Anda di halaman 1dari 5

1.2 Vektor Komponen dan Vektor Satuan.

Komponen vektor adalah proyeksi vektor itu pada garis dalam ruang yang diperoleh
dengan menarik garis tegak lurus dari kepala tersebut ke garis tadi. Gambar dibawah menunjukkan
vektor A yang berada pada bidang xy. Vektor ini mempunyai komponen Ax dan Ay. Secara umum
komponen-komponen ini dapat bernilai positif dan negative. Jika θ adalah sudut antara vektor A
dengan sumbu x, maka :

Komponen Vektor A

Ay Ay Ax
tan θ = ; sin θ = ;cos θ =
Ax A A

dimana A adalah besar dari vektor A, sehingga komponen- komponen Vektor A dapat diperoleh:
Ax = A cos θ Ay = A sin θ
Tetapi jika kita telah mengetahui komponen Ax dan Ay, serta sudut θ, maka besar vektor A dapat
diperoleh dengan menggunakan teorema Phytagoras ;
A = √ A 2X + A2y

Vektor kesatuan adalah vektor yang tak berdimensi yang memiliki nilai yang sama dengan
satu. Vektor satuan dilambangkan dengan huruf yang dicetak tebal dan diberi tanda “ Â di atasnya.
Oleh karena itu tidak memiliki dimensi maka vektor satuan bukanlah vektor dalam arti yang
sebenarnya, ia hanya membawa informasi arah saja.
Vektor satuan merupakan vektor yang tak berdimensi yang mempunyai artinya yaitu mempunyai
besar 1 dan menunjuk ke suau arah tertentu. Dalam koordinat biasanya menggunakan lambang
khusus I,j, dan k untuk menyatakan vektor satuan. Dalam arah sumbu x,y, dan x positif berturut-
turut. Perhatikan bahwa I,j, dan k tidak harus terletak pada titik asal koordinat. Seperti halnya
vektor-vektor lain, vektor satuan dapat di translasikan ke mana saja dalam ruang koordinat,
asalkan arahnya terhadap dengan sumbu koordinat tidak berubah.

Vektor-vektor satuan Vektor A dalam


bentuk vektor-vektor satuan A.

Vektor Ax i adalah hasil komponen Ax dengan vektor satuan i. vektor ini dapat merupakan
vektor sejajar dengan adanya sumbu x. sehingga vektor A dapat ditulis sebagai penjumlahan tiga
vektor yang masing masing-masing sejajar terhadap sumbu koordinat.

A= Axi + Ayj + Azk

Komponen-komponen vektor dalam suku-suku vektor-vektor satuan


y

b r

θ x
a
Vektor OP dapat didefinisikan oleh magnitudo (r) dan arahnya (θ ¿ . vektor ini dapat juga
didefinisikan oleh kedua komponennya dalam arah OX dan OY.
Kita juga dapat dengan kata lain yaitu , OP ekuivalen dengan vektor a dalam arah OX dan vektor
b dalam arah OY. Jika kita sekarang mendefinisikan i sebagai vektor satuan dalam arah OX dan j
sebagai vektor satuan dalam arah OY, maka a = ai dan b = bj. Jadi vektor OP dapat ditulis
sebagai r = ai +bj.

Vektor dalam Ruang

X
Vektor OP didefinisikan oleh komponen komponen-komponennya :
a. Disepanjang OX
b. Disepanjang OY
c. Disepanjang OZ
Misalkan :
i = vektor satuan dalam arah OX
j = vektor satuan dalam arah OY
k = vektor satuan dalam arah OZ
maka :
OP = ai + bj + ck
OL2 = a2 + b2 dan OP2 = OL2 + C2
OP2 = a2 + b2 +c2
2
2+c


Jadi, jika r = ai + bj + ck, maka r = a2 +b ini memberikan kiata suatu cara yang mudah dalam
mencari magnitude suatu vektor yang dinyatakan dalam suku-suku suatu vektor satuannya.
Konsinus Arah
Arah suatu vektor dalam tiga dimensi ditentukan oleh sudut-sudut yang dibuat oleh vektor dengan
ketiga sumbu acuannya.

Misalkan :
OP = r = ai + bj + ck
Maka ;
a
= cos α a = cos α
r
b
= cos β b = cos β
r
c
= cos γ c = cos γ
r

Juga a2 + b2 + c2 = r2
R2 cos2α + r2 cos2 β + r2 cos2 γ = r2
Cos2α + cos2 β + cos2γ = 1
Jika l = cos α
m = cos β
n = cos γ
maka l2 + m2 + n2 = 1

Anda mungkin juga menyukai