KOMUNIKASI CSR

//01

PT Pos Indonesia (Persero)

Kelompok Hashim 2020

AKTIVITAS YANG BERKAITAN Produk dan Jasa yang Diberikan Perseroan memiliki empat produk
DENGAN KORPORAT YANG dan jasa sebagai berikut :
DITUJU (PT.POS)
1 Surat dan Paket
Layanan ini meliputi pengiriman surat dan paket ke area dalam
negeri dan internasional. Secara spesifik, layanan surat dan paket
adalah sebagai berikut : Layanan surat dan paket dalam negeri
Layanan pengiriman surat dalam negeri mencakup pengiriman
surat dengan berat maksimum 2 kg dan tujuan pengiriman ke
seluruh wilayah Indonesia.
Layanan pengiriman paket dalam negeri mencakup pengiriman
dengan berat > 2 kg – tidak terbatas (unlimited).
Pos Express merupakan layanan premium untuk pengiriman
cepat dan aman dengan jangkauan luas ke seluruh wilayah
Indonesia. Menjadi pilihan tepat dan terpercaya untuk mengirim
dokumen, surat, paket serta barang dagangan online.
//02 2020
 2. Layanan Logistik
Kegiatan bisnis logistik di PT Pos Indonesia (Persero) bermula dari adanya proyek bisnis logistik pada tahun
2004. Dengan dukungan kekuatan jaringan PT Pos Indonesia (Persero) yang tersebar di seluruh Indonesia, pada
tahun 2007, SBU Logistik secara resmi didirikan dengan tujuan untuk melakukan penetrasi pasar logistik yang
sedang berkembang. Pada akhir tahun 2011 PT Pos Indonesia (Persero) telah melakukan spin-off yaitu mengubah
SBU Logistik menjadi perseroan dengan kepemilikan saham mayoritas berada di tangan PT Pos Indonesia
(Persero). Bertujuan untuk memenuhi syarat legalitas dan juga perizinan, pada bulan Maret 2012 PT Pos Logistik
Indonesia resmi didirikan sebagai anak perusahaan PT Pos Indonesia (Persero). Sebagai anak perusahaan, PT Pos
Logistik Indonesia diharapkan dapat beroperasi secara independen dan profesional untuk dapat memaksimalkan
peluang pada bisnis logistik di Indonesia sekaligus memanfaatkan jaringan fisik yang sudah terbangun. Berikut ini
adalah deskripsi layanan yang diberikan oleh PT Pos Logistik Indonesia:

Transportasi (trucking) melalui pemindahan barang dari pabrik ke korporasi/agen.

Pergudangan (warehousing) dengan melakukan kegiatan pengelolaan persediaan
yaitu penyimpanan, pemberian label, tagging, dan lain-lain.
Freight forwarding sebagai layanan untuk mewakili kepentingan pemilik barang untuk
melaksanakan kegiatan bagi terlaksananya pengiriman dan penerimaan barang.
Jasa kepabeanan dan administrasi melalui penanganan custom clearance.

//03 2020
 3. Ritel dan property
Bisnis ritel dan properti PT Pos Indonesia (Persero) terdiri dari bisnis ritel yang meliputi seluruh transaksi di loket dari
seluruh kantor pos dan agen pos yang tersebar di seluruh Indonesia serta bisnis properti yang merupakan optimalisasi
dari aset yang dimiliki serta mengandalkan kinerja PT Pos Properti Indonesia sebagai anak perusahaan yang bergerak
di bidang properti. Kegiatan bisnis ritel yang merupakan frontline dari seluruh layanan PT Pos Indonesia (Persero)
menjadikannya sebagai perangkai dan perekat seluruh produk PT Pos Indonesia (Persero). Dengan memanfaatkan
jaringan fisik yang selama ini telah terbangun diharapkan perusahaan mampu menjadi jaringan layanan bisnis surat dan
paket, jasa keuangan, properti dan layanan ritel itu sendiri, yang terus tumbuh. Peningkatan dan pemeliharaan kualitas
pelayanan dari loket-loket di setiap kantorpos di seluruh Indonesia menjadi krusial. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi
bisnis ritel tetapi juga bagi produk-produk PT Pos Indonesia (Persero) lainnya. Produk-produk yang ditawarkan adalah:

Benda materai
PT Pos Indonesia (Persero) memiliki peran sebagai channel penjualan materai dari Ditjen
Pajak, yang pengelolaannya diatur dalam surat edaran Dirjen Pajak No. SE-23/ PJ.53/2003
tanggal 17 September 2003. Melalui bisnis ini, PT Pos Indonesia (Persero) mendapatkan fee
dari tiap penjualan produk yang kemudian menjadi pendapatan bagi PT Pos Indonesia
(Persero).

//04 2020
 Filateli (prangko)
Selain digunakan sebagai bukti bea pengiriman surat melalui pos, prangko juga diperdagangkan
untuk kepentingan para pengumpul prangko (filatelis), baik di dalam maupun di luar negeri. Dalam
kerangka itu, Pos Indonesia menjadi pelaksana produksi dan pemasaran yang dipercaya
Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pihak yang berwenang menerbitkan prangko.
Sepanjang tahun 2019 berhasil diterbitkan dan dipasarkan 12 seri penerbitan prangko. Selain itu,
untuk kepentingan filateli, penerbitan dimaksud dilengkapi pula dengan Sampul Hari Terbit
Pertama (First Day Cover), Carik Kenangan (Souvenir Sheet) serta benda filateli lainnya.

//05 2020
//06 Landasan CSR Program 3P PT POS
BERDASARKAN VISI
”Menjadi pilihan utama layanan logistik dan jasa
keuangan.” berdasarkan visi tersebut program
3P bisa menyediakan kebutuhan layanan
logistik pasar tradisional agar bisa menghadapi
pandemi saat ini serta dapat meningkatkan
perekonomian para pedagang. Penyedian
fasilitas akan membantu para pedagang untuk
berjualan serta dapat meningkatkan minat
pembeli untuk berbelanja dipasar tradisional
yang bersih, nyaman, dan terorganisir dengan
baik.
BERDASARKAN KREDO
“Sumber daya ada batasnya,
tetapi kreativitas tak terbatas.”
program 3P akan memberikan
dukungan fasilitas dengan
menggunakan kreatifitas agar
bisa meningkatkan minat
pembelian dipasar tradisional.
2020
BERDASARKAN GOOD
CORPORATE GOVERNMENT
pada poin ke 4 PT.Pos memiliki tujuan
untuk “Meningkatkan kontribusi
Perusahaan terhadap perekonomian
nasional.” Jadi Program 3P ini sangat
cocok untuk meningkatkan kontribusi
perusahaan terhadap perekonomian
nasional dari para pedagang di pasar
tradisional.
 2020
//07

PEMBERITAAN MEDIA TENTANG

APA SAJA CSR PT POS
 2020
//08

PEMBERITAAN MEDIA TENTANG

APA SAJA CSR PT POS
 2020
//09

PEMBERITAAN MEDIA TENTANG

APA SAJA CSR PT POS
 Brand
Stakeholder Guidelines
2020

Pedagang pasar
daerah pasar menjadi lebih higienis dan proses jual beli antara penjual dan
pembeli menjadi lebih nyaman

Pembeli
pembeli ketika akan memilih barang akan lebih higienis dan tidak menyebarkan
kuman ke barang atau makanan yang dia pegang

//15