Disusun Oleh:
Nama :Tia septiana
Nim : E1S020074
Fakultas & Prodi :FKIP/Pendidikan Sosiologi
Smester :1
1
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER……………………………………………………………1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..2
DAFTAR ISI………………………………………………………..................3
I.KEISTIMEWAAN DAN KEBENARAN KONSEP KETUHANAN ………..4
A.KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM………………………………4
B.PEMIKIRAN UMAT ISLAM……………………………………………..5
II.SAIN DAN TEKNOLOGI DALAM AL-QUR’AN DAN
AL-HADITS…………………………………………………………………...9
A.PENGERTIAN SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM AL-QUR’AN……..9
B.SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM AL-QUR’AN DAN HADITS ……..10
III.GENERASI TERBAIK MENURUT AL-HADITS…………………………..13
A.SAHABAT NABI……………………………………………………………13
B.TABI’IN……………………………………………………………………...14
C.TABI’UT TABI’IN…………………………………………………………...15
IV.PENGERTIAN SALAF (REFRENSI HADITS)…………………………….16
V.ISLAM,AJARAN TENTANG BERBAGI SERTA KEADILAN
PENEGAKKAN HUKUM…………………………………………………….18
A.AYAT AL-QUR’AN DAN HADITS TENTANG BERBAGI……………...18
B.AYAT AL-QUR’AN DAN HADITS TENTANG KEADILAN
DALAM PENEGAKKAN HUKUM………………………………………..22
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..25
3
I.KEISTIMEWAAN DAN KEBENARAN KONSEP DALAM AL-
QUR’AN
Istilah Tuhan dalam sebutan Al-Quran digunakan kata ilaahun, yaitu setiap
yang menjadi penggerak atau motivator, sehingga dikagumi dan dipatuhi oleh
manusia. Orang yang mematuhinya di sebut abdun (hamba). Kata ilaah (tuhan)
di dalam Al-Quran konotasinya ada dua kemungkinan, yaitu Allah, dan selain
Allah. Subjektif (hawa nafsu) dapat menjadi ilah (tuhan). Benda-benda seperti :
pohon, binatang, dan lain-lain dapat pula berperan sebagai ilah. Demikianlah
seperti dikemukakan pada surat Al-Baqarah (2) : 165, sebagai berikut:
Diantara manusia ada yang bertuhan kepada selain Allah, sebagai tandingan
terhadap Allah. Mereka mencintai tuhannya itu sebagaimana mencintai Allah.
4
َس َو ْاﻟﻘَ َﻣ َر ﻟَ َﯾﻘُوﻟُ ﱠن ا ﱠ ُ َﻓﺄَﻧﱠﻰ ﯾُؤْ ﻓَ ُﻛون َ ْت َو ْاﻷَر
ﺿ َو َﺳ ﱠﺧ َر اﻟ ﱠ
َ ﺷ ْﻣ َوﻟَﺋ ِْن َﺳﺄ َ ْﻟﺗَ ُﮭ ْم َﻣ ْن ﺧَ ﻠَﻖَ اﻟ ﱠ
ِ ﺳ َﻣ َوا
Jika kepada mereka ditanyakan, “Siapa yang menciptakan lagit dan bumi, dan
menundukkan matahari dan bulan?” Mereka pasti akan menjawab Allah.
5
pelanjut Rasulullah. Berikutnya digantikan oleh Umar Ibnu Al-Khattab, Usman
dan Ali.
Embrio ketegangan politik sebenarnya sudah ada sejak khalifah Abu Bakar,
yaitu persaingan segitiga antara sekompok orang Anshar (pribumi Madinah),
sekelompok orang Muhajirin yang fanatik dengan garis keturunan Abdul
Muthalib (fanatisme Ali), dan kelompok mayoritas yang mendukung
kepemimpinan Abu Bakar. Pada periode kepemimpinan Abu Bakar dan Umar
gejolak politik tidak muncul, karena sikap khalifah yang tegas, sehingga
kelompok oposisi tidak diberikan kesempatan melakukan gerakannya.
Ketika khalifah dipegang oleh Usman Ibn Affan (khalifa ke 3), ketegangan
politik menjadi terbuka. Sistem nepotisme yang diterapkan oleh penguasa
(wazir) pada masa khalifah Usman menjadi penyebab adanya reaksi negatif
dari kalangan warga Abdul Muthalib. Akibatnya terjadi ketegangan,yang
menyebabkan Usman sebagai khalifah terbunuh. Ketegangan semakin
bergejolak pada khalifah berikutnya, yaitu Ali Ibn Abi Thalib. Dendam yang
dikumandangkan dalam bentuk slogan bahwa darah harus dibalas
dengan darah, menjadi motto bagi kalangan oposisi di bawah kepemimpinan
Muawiyah bin Abi Sufyan. Pertempuran antara dua kubu tidak terhindarkan.
Untuk menghindari perpecahan, antara dua kubu yang berselisih mengadakan
perjanjian damai. Nampaknya bagi kelompok Muawiyah, perjanjian damai
hanyalah merupakan strategi untuk memenangkan pertempuran. Amru bin Ash
sebagai diplomat Muawiyah mengungkapkan penilaian sepihak. Pihak Ali yang
paling bersalah, sementara pihaknya tidak bersalah. Akibat perjanjian itu pihak
Ali (sebagai penguasa resmi) tersudut. Setelah dirasakan oleh pihak Ali bahwa
perjanjian itu merugikan pihaknya, di kalangan pendukung Ali terbelah menjadi
dua kelompok, yaitu : kelompok yang tetap setia kepada Ali, dan kelompok
yang menyatakan keluar, namun tidak mau bergabung dengan Muawiyah.
Kelompok pertama disebut dengan kelompok SYIAH, dan kelompok kedua
disebut dengan KHAWARIJ. Dengan demikian umat Islam terpecah menjadi
tiga kelompok politik, yaitu: 1) Kelompok Muawiyah (Sunni), 2) Kelompok
Syi’ah, dan 3) Kelompok Khawarij.
6
mengkafirkan kelompok lainnya. Menurut Khawarij semua pihak yang terlibat
perjanjian damai baik pihak Muawiyah maupun pihak Ali dinyatakan kafir.
Pihak Muawiyah dikatakan kafir karena menentang pemerintah, sedangkan
pihak Ali dikatakan kafir karena tidak bersikap tegas terhadap para
pemberontak, berarti tidak menetapkan hukum berdasarkan ketentuan Allah.
Mereka mengkafirkan Ali dan para pendukungknya, berdasarkan Al-Quran
Surat Al-Maidah (5) : 44
Siapa yang tidak menegakkan hukum sesuai dengan apa yang diturunkan
Allah (Al-Quran), maka mereka dalah orang-orang kafir.
7
gurunya itu, karena orang yang fasik lebih hina dimata Allah ketimbang orang
yang kafir. Akibat polemik tersebut Wasil bersama beberapa orang yang
sependapat dengannya memisahkan diri dari kelompok pengajian Hasal Al-
Bashry. Peserta pengajian yang tetap bergabung bersama Hasan Al-Bashry
mengatakan, “I’tazala Wasil ‘anna.” (Wasil telah memisahkan diri dari
kelompok kita.) Dari kata-kata inilah Wasil dan pendukungnya disebut
kelompok MUKTAZILAH. (Lebih jelasnya lihat Harun Nasution dalam Teologi
Islam).
8
menghendaki. Dari faham Jabariah inilah ilmu-ilmu kebatinan berkembang di
sebagaian umat Islam.
Secara etimologi, Sains berasal dari bahasa Latin yaitu Scientia yang
berarti “pengetahuan” atau “mengetahui”. Sedangkan secara terminologi, Sains
adalah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena alam dan
mengungkap fenonema yang terkandung didalamnya yang dijabarkan melalui
metode ilmiah.
Ilmu pengetahuan adalah knowledge/ ilmu pengetahuan secara umum,
sedangkan sains adalah ilmu pengetahuan kealaman (natural sciences), yaitu
ilmu pengetahuan mengenai alam dengan segala isinya. Sedangkan teknologi
adalah ilmu tentang penerapan ilmu pengetahuan alam untuk memenuhi suatu
tujuan.
Berikut ini beberapa integrasi ayat-ayat al-Quran dalam ilmu Sains dan
Teknologi:
9
Kelautan QS. 55:19-20; 25:53; 10:22; 38:37; 52:6; 35:12; 24:40; 82:3;
81:6
Awan/ meteorologi& geofisika QS. 2:164
Geografi/geologi QS. 13:3; 21:31; 74:17; 88:19-20; 27:88
Luar angkasa QS. 55:33; 71:15; 6:125.
Teori Big Bang QS. 21:30
Teori Atom QS. 10:61
Embriologi QS. 23:14; 39:6; 52:6
Biologi Laut: -Bangkainya pun halal QS. 5:96, -Ikan QS. 20:77
Orang yang berilmu dapat memahami perumpamaan-perumpamaan
dari Allah QS. 29:43.
Astrologi QS. 15:16-18; 85:1; 86:3; 6:97
Pertanian QS. 7:57; 87:2-5; 6:59
Gravitasi QS. 22:65
Perikanan QS. 16:14
Pengairan QS. 67:30; 23:18
Farmasi/obat-obatan QS. 16:68-69
Peternakan QS. 16:66; 24:45
Penciptaan langit tujuh lapis dan seimbang QS. 67:3-4
Penciptaan segala sesuatu dan pertumbuhannya dengan ukuran-
ukuran yang tepat QS. 25:2; 15:19
Setelah mempelajari/ mendapatkan ilmu, mengucapkan
“AlhamdulilLah” QS. 27:15
10
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah.
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat
yang kokoh (rahim).
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah
itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha
sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
س
ُ ﺷ ْﻣ ْ ْﻟﻌَ ِﻠﯾ ِْۗما ا ْﻟﻌَ ِزﯾ ِْز ﺗَ ْﻘ ِدﯾ ُْر ۗ◌ ٰذﻟِكَ ﻟﱠ َﮭﺎ ِﻟ ُﻣ ْﺳﺗَﻘ ٍ َّر ﺗَﺟْ ِر
ي َواﻟ ﱠ
س َوا ْﻟﻘَ َﻣ َر ۖ ُﻛ ﱞل ِﻓ َ ﻲ ﻓَﻠَكٍ َﯾ ْﺳ َﺑﺣُونَ َوھ َُو اﻟﱠذِي َﺧﻠَﻖَ اﻟﻠﱠﯾْلَ َواﻟﻧﱠ َﮭ
ﺎر َواﻟ ﱠ
َ ﺷ ْﻣ
Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.
3.CAP JARI
Perhatikan Q.S.AL-Qiayamah ayat 3-4
11
Perhatikan Q.S.AL-Hadidi ayat 25
Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru
langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali
dengan kekuatan.
2. Teknologi Transportasi
Hari Akhir tidak akan tiba hingga … waktu berjalan dengan cepatnya.
(H.r. Bukhari)
12
Perhatikan Q.S.AN- NAHL ayat 8
َﺧﯾ َْر أ ُ ﱠﻣﺗِـﻲ ﻗَرْ ﻧِﻲ ﺛ ُ ﱠم اﻟﱠ ِذﯾْنَ ﯾَﻠُوﻧَ ُﮭ ْم ﺛ ُ ﱠم اﻟﱠذِﯾنَ ﯾَﻠُوﻧَ ُﮭ ْم
ﻋﻠَ ْﯾ ِﮫ َو َﺳﻠﱠ َم ﻗَﺎلَ َﺧﯾ ُْر َھ ِذ ِه ْاﻷ ُ ﱠﻣ ِﺔ ْاﻟﻘَرْ نُ اﻟﱠذِي ﺑُﻌِﺛْتُ ﻓِﯾ ِﮭ ْم
َ ُ ﺻﻠﱠﻰ ا ﱠ
َ ِ ﺻﯾ ٍْن أَ ﱠن َرﺳُو َل ا ﱠ
َ َﻋ ْن ﻋِ ْﻣ َرانَ ﺑ ِْن ُﺣ
Riwayat dari Imran Ibn Hushain bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Sebaik-baik
umat ini adalah generasi yang aku di utus pada mereka.” (H.R. Ahmad).
13
8. al-Qamah
9. Amru bin Ash
10. Bilal bin Rabah
11. Hakim bin Hazm
12. Hamzah bin Abdul Muthalib
13. Khalid bin Walid
B. TABI’IN
“Akan selalu ada sekelompok orang dari umatku yang unggul/menang hingga
tiba pada mereka keputusan Allah, sedang mereka adalah orang-orang yang
unggul/menang.” (Shahih Al-Bukhari, no. 7311)
1.Uwais Al-Qorniy
14
3.Urwah bin Az-Zubair
9.Al-Hasan Al-Bashriy
C.TABI’UT TABI’IN
Tabi’ut Tabi’in adalah orang yang beriman yang hidup pada masa
sahabat atau setelah mereka wafat tetapi tidak bertemu dengan generasi
Tabi’in. Tabi’ut Tabi’in merupakan orang-orang yang belajar dan mewariskan
ilmu dari para Tabi’in.
ِﺳﺎﺋ ِِر ْاﻟﻛ ََواﻛَ ﺿ ُل ْاﻟﻌَﺎﻟ ِِم َﻋﻠَﻰ ْاﻟﻌَﺎﺑِ ِد َﻛﻔَﺿ ِْل ْاﻟﻘَ َﻣ ِر َﻋﻠَﻰ ْ َ إِنﱠ َوﻓ، إِنﱠ ْاﻟﻌُﻠَ َﻣﺎ َء َو َرﺛَﺔُ ْاﻷ َ ْﻧﺑِﯾَﺎ َء،ب
ِ
ِ ِإﻧﱠ َﻣﺎ َو ﱠرﺛُوا ْاﻟﻌِ ْﻠ َم ﻓَ َﻣ ْن أَ َﺧذَهُ أَ َﺧذَ ِﺑ َﺣظٍ ّ َواﻓ،َﺎرا َوﻻَ دِرْ َھ ًﻣﺎ
ً ٍر ْاﻷ َ ْﻧ ِﺑﯾَﺎ َء ﻟَـ ْم ﯾ َُو ِ ّرﺛُوا ِد ْﯾﻧ
“Dan keutamaan seorang alim dibanding seorang ahli ibadah, bagai rembulan
atas seluruh bintang. Sesungguhnya ulama itu pewaris para nabi.
Sesungguhnya para nabi tidaklah mewariskan dinar dan dirham, (tetapi)
mereka mewariskan ilmu. Barangsiapa mampu mengambilnya, berarti dia telah
mengambil keberuntungan yang banyak.” (Sunan At-Tirmidzi, no. 2682, Sunan
15
Abi Dawud no. 3641, Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
rahimahullahu menshahihkan hadits ini).
2.Al-Auza’iy
3.Sufyan Ats-Tsauriy
7.Waki’
8.Asy Syafi’i
َﺧﯾ َْر أ ُ ﱠﻣﺗِـﻲ ﻗَرْ ﻧِﻲ ﺛ ُ ﱠم اﻟﱠ ِذﯾْنَ ﯾَﻠُوﻧَ ُﮭ ْم ﺛ ُ ﱠم اﻟﱠذِﯾنَ ﯾَﻠُوﻧَ ُﮭ ْم
16
Sebaik-baik umatku adalah pada masaku. Kemudian orang-orang yang setelah
mereka (generasi berikutnya), lalu orang-orang yang setelah mereka.” (Shahih
Al-Bukhari, no. 3650) .
3.Orang yang mengikuti jalan hidup Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam dan
sahabatnya (salafush sholih) inilah yang selamat dari neraka. Rasulullah
shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda yang artinya,”Yahudi telah terpecah
menjadi 71 golongan; satu golongan masuk surga, 70 golongan masuk neraka.
Nashrani terpecah menjadi 72 golongan; satu golongan masuk surga, 71
golongan masuk neraka. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-
Nya, umatku akan terpecah menjadi 73 golongan; satu golongan masuk surga
dan 72 golongan masuk neraka. Ada sahabat yang bertanya,’Wahai
Rasulullah! Siapa mereka yang masuk surga itu?’ Beliau menjawab,’Mereka
adalah Al-Jama’ah’.” (HR. Ibnu Majah, Abu Daud, dishahihkan Syaikh Al
Albani).
17
V.ISLAM, AJARAN TENTANG BERBAGI SERTA KEADILAN
PENEGAKKAN HUKUM
Islam adalah agama yang sempurna, islam memiliki hukum yang
datangnya dari Allah, yang disampaikan melalui Rasul
Rasul-Nya
Nya yaitu Nabi
Muhammad saw. Sebagai umat islam kita harus berpedoman dan berpegang
teguh pada hukum Islam yakni alquran dan hadist.
A.AYAT-AYAT AL-QUR’AN
QUR’AN DAN HADITS TENTANG BERBAGI
AL-QUR’AN
QUR’AN
1.Q.S. AL-BAQARAH
BAQARAH (2):245
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan
pembayaran kepadanya d
dengan
engan lipat ganda yang banyak. Dan Allah
menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada
kepada-Nya-lah
lah kamu
dikembalikan.
Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang
diharamkan oleh Israil (Ya'qub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat
diturunkan. Katakanlah: "(Jika kamu mengatakan ada makanan yang
diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalah Taurat it
itu,
u, lalu bacalah dia
jika kamu orang-orang
orang yang benar".
18
3.Q.S AT-TAUBAH (9):121
“ Dan mereka tiada menafkahkan suatu nafkah yang kecil dan tidak (pula)
yang besar dan tidak melintasi suatu lembah, melainkan dituliskan bagi
mereka (amal saleh pula) karena Allah akan memberi balasan kepada mereka
yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”.
4.Q.S.IBRAHIM :31
(yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka,
orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang
yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian
dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka.
Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka
menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami
rezekikan kepada mereka, mereka nafkahkan.
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada
Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa
apa rezeki yang Kami berikan.
19
9.Q.S IBRAHIM :31
12.Q.S.AS-SYURA:38
13.Q.S.MUHAMMAD:38
Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada
jalan Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir
sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang
Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-
Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan
kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini.
20
14.Q.S.HADID:10
Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Allah,
padahal Allah-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? Tidak
sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang
sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tingi derajatnya daripada orang-
orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah
menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
15.Q.S.IHSAN:8
HADITS
Hadist menurut bahasa artinya kabar atau baru. Sedangkan menurut istilah
yaitu suatu kegiatan atau perbuatan, ucapan atau ketetapan dari nabi
Muhammad saw. Beberapa ulama berpendapat bahwa antara hadist dan
sunnah memiliki definisi yang sama. Ada juga yang berpendapat bahwa
sunnah hanya perilaku Nabi, sedangkan hadist yaitu perkataan nabi yang
diriwayatkan oleh seorang sahabat dan hanya merekalah yang mengetahui
serta tidak menjadi sandaran. Semua perbuatan Nabi saw. Ialah atas
bimbingan Allah swt. Seperti firman Allah swt. Dalam QS Al-Haqqah: 44-46
yang artinya:
Fungsi hadist sebagai sumber hokum yang kedua setelah Al-Quran ialah
sebagai berikut ini:
21
3.Mengisi atau menetapkan hokum yang tidak didapati dalam Al-Quran.
1. Dari Abu Musa dari Nabi SAW, beliau bersabda,” Wajib bagi setiap Muslim
untuk bersedekah.” Para sahabat bertanya: ‘Wahai Nabi Allah, bagaimana jika
ia tidak mendapatkan untuk bersedekah? Beliau menjawab: ‘Berusaha dengan
tangannya, sehingga bermanfaat untuk dirinya dan bersedekah. ‘Mereka
bertanya: Bagaimana jika ia tidak bisa melakukannya?’ Beliau bersabda:
‘Menolong orang yang sangat memerlukan bantuan. ‘ Mereka bertanya:
Bangamana jika ia tidak bisa melakukannya? Beliau bersabda: Menyuruh
untuk melakukan kebaikan dan menahan diri dari kejahatan, maka hal itu
adalah sedekah baginya. (HR Al Bukhari, Muslim dan Ahmad).
2. Dari Hakim bin Hizam Radhiyallhu Anhu, dia berkata, “Rasulullah SAW
bersabda: ‘Tangan di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Mulailah
memberi dari orang yang berada di bawah tanggunganmu, dan sebaik-baiknya
sedekah ketika merasa cukup, barang siapa menjaga kehormatan dirinya
niscaya Allah menjaganya, barang siapa yang merasa cukup maka Allah akan
mencukupkannya.”(HR Al Bukhari, Ahmad, An-Nasa’i (dari Abu Hurairah).
3.Dari Abu Hurairah Ra, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah
seorang hamba memasuki waktu pagi pada setiap harinya, kecuali ada dua
malaikat yang turun. Salah satunya memohon, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi
dermawan yang menyedekahkan hartanya.’ Dan satu lagi memohon: ‘Ya Allah,
musnahkanlah harta si bakhil.” (HR Al Bukhari dan Muslim).
4. Dari Adi bin Hatim Ra, dia berkata, “Rasulullah SAW menyebutkan tentang
neraka, maka wajah beliau berubah, lalu beliau berlindung darinya sebanyak
tiga kali, lalu beliau bersabda: Takutlah kalian dari api neraka, walaupun
bersedekah dengan sepotong kurma. Jika kalian tidak mendapatkannya, maka
dengan kalimat yang baik.” HR An-Nasa’i, At Tirmidzi dan Ahmad
1.Q.S.AN-NISA:58
22
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang
berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di
antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah
memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah
adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
2.Q.S. AL-MAIDAH:8
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan
janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu
untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada
takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan
3.Q.S.AN-NAHL :90
4.Q.S.SHAD:26
5.Q.S.AS-SYURA :15
Maka karena itu serulah (mereka kepada agama ini) dan tetaplah sebagai
mana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka
dan katakanlah: "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan
aku diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu. Allah-lah Tuhan kami
dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu.
23
Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara
kita dan kepada-Nya-lah kembali (kita)".
6.Q.S.AL-HADID :25
7.Q.S. AR-RAHMAN:9
“Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi
neraca itu”.
24
DAFTAR PUSTAKA
https://tulisanterkini.com/artikel/pendidikan/11404-konsep-ketuhanan-dalam-
islam.html
https://blendist.blogspot.com/2015/02/al-quran-dalam-pengembangan-sains-
dan-teknologi.html
ttps://alomuslim.com/generasi-terbaik-umat-islam/
https://bincangsyariah.com/kalam/siapa-generasi-islam-terbaik-itu/
https://sunn https://iluminasi.com/bm/5-fakta-sains-yang-sudah-tertulis-dalam-
al-quran.htmlatung,
https://.id/tiga-generasi-terbaik-umat-islam/
https://tafsirweb.com/644-qurqn-surat-al-baqarah-ayat-165.html.
https://tafsirweb.com/7287-quran surat-al-ankabut-ayat-61.html.
https://kalam.sindonews.com/surah/112/al-ikhlas.
https://saintif.com./surat -al-ikhlas-dan-artinya.
https://sites.google.com/site/ujppai/materi-kuliah/materi-03.
https://legacy.quran.com/2/245
https://tafsirweb.com/3137-quran-surat-at-taubah-ayat-121.htm.
: https://tafsirweb.com/4077-quran-surat-ibrahim-ayat-
31.html#:~:text=Terjemah%20Arti%3A%20Katakanlah%20kepada%20hamba,
ada%20jual%20beli%20dan%20persahabatan
: https://tafsirweb. : https://tafsirweb.com/10357-quran-surat-ar-rahman-ayat-
9.htmlcom/4423-quran-surat-an-nahl-ayat-75.html
: https://tafsirweb.com/10721-quran-surat-al-hadid-ayat-25.html.
25