Bab Iv-1
Bab Iv-1
A. HASIL
Pencarian dan pengumpulan jurnal pada periode 2015 sampai tahun 2020.
29
31
Tabel 4.1
Penyajian hasil pencarian literature sebagai berikut.
N Nama penulis Nama Judul Metode Hasil Penelitian Sumber
O (tahun) Jurnal (Desaign, Database
(Vol, No) Populasi
Variabel)
1. Firman Cahya Jurnal Faktot-Faktor Metode Kualitatif 1. Kurangnya tanggung Google
Dinigrat, Ida Manajemen keterlambatan dengan jawab petugas. Scholer
Sugiarti. Informasi pengembalian pendekatan 2. Tidak sesuainya beban
(2015) Kesehatan sensus harian fenomenologi ,8 kerja sehinggan
Indonesia rawat inap Di orang petugas. mengakibatkan rendahnya
Vol. 3 No.2 RSUD Kab. produktivitas kerja
Ciamis
2. Rian Nur Media Gambaran Metode 1. Fasilitas yang belum GARUDA
Abqoria, Imas Informasi Pelaporan Kualitatif, 6 orang memadai. (Garba
Masturoh. Vol 12, No Internal Di petugas 2. Tingginya beban kerja Rujukan
(2016). 2 Rumah Sakit petugas. Digital)
Umum Daerah
3. Dian Fadilah Jurnal Tinjauan faktor Metode 1. Faktor Man (Manusia) Google
Ayu lestari, Rekam penyebab Kualitatif, 4 orang 2. Faktor Method Scholer
Andri Medik Dan ketidaktepatan petugas. (Prosedure / SOP)
31
harian rawat inap sedangkan hasil penelitian Ita Latho, Noviyanti Wahyuni
sakit.
Tabel 4.2
Firman Cahya Dinigrat, Ida Sugiarti, Dian Fadilah Ayu lestari, Andri
harian rawat inap, petugas admin bangsal tidak disiplin yaitu dengan
perawat dalam pengiriman sensus harian rawat inap perawat sulit membagi
waktu untuk pengiriman sensus harian ke ruang rekam medis karena lebih
Masturoh, Dian Fadilah Ayu lestari, Andri Permana Wicaksonom dan Ita
kerja keadaan dimana pekerja dihadapkan pada tugas diselesaikan dalam batas
waktu tertentu double job membuat petugas pelaporan tidak fokus pada satu
terkait sensus harian rawat inap dan dan kurangnya penjelasan tentang
pengisian formulir sensus harian rawat inap pada perawat yang tidak mengerti
Rian Nur Abqoria, Imas Masturoh dan Dian Fadilah Ayu lestari, Andri
variable yaitu fasilitas yang belum memadai di mana tidak semua unit
menggunakan komputer dan masih adanya keluhan dari setiap unit yang
dan dalam SINERGIS belum adanya fitur pendukung untuk kegiatan sensus
harian dan rekapitulasi sensus harian rawat inap sehingga kegiatan sensus
harian rawat inap dilakukan secara manual oleh pihak bangsal kemudian
waktu untuk pengiriman sensus harian ke ruang rekam medis karena lebih
Tabel 4.3
Prosedur pelaporan sensus harian di rumah sakit
Berdasarakan tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa penelitian Ria Nur
Abqoria, Imas Masturoh dan Ita Latho dan Noviyanti Wahyu Lestari
31
membahas tentang prosedur pelaksanaan laporan sensus harian rawat inap lalu
Ayu Lestari tidak membahas tentang prosedur sensus harian rawat inap.
B. PEMBAHASAN
sakit
Dian Fadilah Ayu Lestari, Andri Permana Wicaksono (2020) dan Ita
sensus rawat inap, petugas admin bangsal tidak disiplin yaitu dengan
rawat inap.
Sesuai dengan teori yang telah di tetapkan oleh Garmelia 2018 yaitu
agar petugas lebih terarah dan lebih disiplin dalam melakukan pengisian
Sugiarti (2015), Rian Nur abqoria, Imas Musturoh (2016), Dian Fadillah
double job membuat petugas pelaporan tidak fokus pada satu pekerjaan
Teori yang digunakan telah sesuai dengan teori Garmelia 2018 yaitu
harian rawat inap dilakukan secara manual oleh pihak bangsal kemudian
Teori yang digunakan telah sesuai dengan teori Garmelia 2018 yaitu
perancangan sistem informasi sensus harian rawat inap agar tidak perlu
harian.
Teori yang digunakan telah sesuai dengan teori Garmelia 2018 yaitu
pada hari kerja. Laporan sensus harian untuk keadaan pasien sebelum
hari libur dan pada hari libur dilaporkan pada hari berikutnya setelah
harian rawat inap sesuai 40% dan yang belum sesuai 60% secara tepat
terhambat.
harian dapat berjalan dengan baik dan benar karena petugas sudah