E
NIM : 2017012023
REVIEW ARTIKEL/JURNAL
JUDUL JURNAL
PENINGKATAN FASILITAS PRODUKSI TATA LETAK UNTUK
AREA KEMASAN SEKUNDER PERUSAHAAN FARMASI
DI INDONESIA DENGAN METODE CORELAP
NAMA PENULIS/INSTITUSI
Inaki Maulida Hakim, Vidyahningtyas Istiyanti
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Kampus Baru Ul Depok,
Depok 16424, Indonesia
Purnomo (2004) menyebutkan tata letak fasilitas yang dirancang dengan baik pada
perusahaan. Akhirnya, akan menyebabkan keberlanjutan dan kesuksesan perusahaan,
seringkali perusahaan yang ada juga mendesain ulang
desainnya layout produksi untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka, untuk lebih
meningkatkan kinerjanya adalah
mendapatkan jarak tempuh material yang lebih pendek, umumnya proses produksi menjadi
lebih efektif dan efisien setelah nya agar terus menerus menjaga viabilitas operasi
perusahaan.
MASALAH PENELITIAN
Masalah yang terkait dengan tata letak tertentu berkaitan dengan penempatan
yang tepat bagi fasilitas produksi, sehingga mengurangi optimalisasi proses produksi,
terutama pada Area Kemasan Sekunder.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuannya adalah untuk mendapatkan antara bahan dan kondisi kerja
untuk menumbuhkan hubungan optimal, sehingga efisiensi proses produksi akan
memungkinkan
perusahaan beroperasi dengan lancar
METODE
Data yang dikumpukan dalam penelitian ini adalah nama proses dan layout awal di area
kemasan sekunder, ukuran area, jenis kemasan, dan proses yang digunakan untuk setiap jenis
kemasan. Ada lima pengelompokkan proses antara lain:
Packaging Material Storage (PM)
Coding Line (CL)
Packaging Line (PL)
Coding Strip (CS)
Periksa Weigher (CW)