Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

PERAWATAN DAN PERBAIKAN REM CAKRAM (DISC


BRAKE) MOBIL NISSAN-GRAND LIVINA
Di
BENGKEL ARIP TRIYONO

PROGRAM STUDI KEAHLIAN


TEKNIK OTOMOTIF
KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti


Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

Disusun Oleh :

Nama : MOH MAULANA ZAKARIA


Kelas : XII TKR 1
NISN : 0034212915

YAYASAN ABDI NEGARA


SMK GANESA
JL. Raya Gajah – Dempet No. 20 Km. 0,3 Kec. Gajah Kab. Demak
Tlp/Fax. ( 0291 ) 4284061 NSS : 322.03.21.08.008 NIS : 400060
website:smkganesademak.sch.id e-mail:smkganesademak@yahoo.com
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Telah melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) Progam Pendidikan
Sistem Ganda (PSG) Tahun Pelajaran 2020/2021 di Perusahaan SIBA
COURIER Semarang selama 6 bulan dijalankan 2 Tahap.
Tahap 1 tanggal 22 Desember 2019 sampai dengan 15 Februari 2020
Tahap 2 tanggal 22 Juni sampai dengan 19 September 2020.

Kegiatan Khusus : Perbaikan rem cakram (disc brake) mobil


nissan-grand livina
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Program Study Keahlian : Teknik Otomotif
Bidang Study Keahlian : Teknologi dan Rekayasa

Disahkan di : Demak
Tanggal : 22 Oktober 2020

Menyetujui :

Guru Pembimbing Pembimbing DU/DI

Nur Iksan, S.Pd Sabilul Khoiri


NUPTK. 2237759661200013

Ketua Kompetensi Keahlian Kepala Bengkel Arip Triyono

Mas’ud, ST Triyono
NUPTK.
Mengetahui :

Kepala Sekolah

Tri Harsono, S.Pd, M.Pd


NUPTK.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Prakerin ini dengan baik. Laporan Prakerin ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Dalam penyusunan laporan prakerin ini, penulis menyadari bahwa
tanpa bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari beberapa pihak, penulis
akan mengalami kesulitan. Sehubungan dengan hal itu, perkenankanlah pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang
terhormat :
1. Bapak Tri Harsono, S.Pd, M.Pd , selaku Kepala Sekolah SMK GANESA
Demak;
2. Bapak Mas’ud, S.T, Selaku Ketua Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif yang telah banyak memberikan
pengarahan, masukan dan bimbingan;
3. Bapak Nur Iksan, S.Pd, M.Si, Selaku Guru Pembimbing yang telah
banyak memberikan pengarahan, masukan dan bimbingan;
4. Bapak Herry Susanto, Selaku Kepala Bengkel yang telah menerima
melaksanakan Prakerin selama ini;
5. Bapak Sabilul Khoiri, Selaku Pembimbing DU/DI yang telah banyak
memberikan ilmu pengetahuan dan motivasi selama melaksanakan
Prakerin
6. Teman – teman semua yang telah mendukung dalam penulisan
laporan.
Semoga segala bentuk bantuan dari pihak – pihak yang terkait baik
langsung maupun tidak langsung mendapat balasan yang berlimpah dari
Allah SWT.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan
prakerin ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan laporan
prakerin ini. Akhirnya penulis berharap semoga laporan prakerin ini dapat
bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya.
iii
Demak , Oktober 2020
Penyusun

Moh maulana zakaria

iv
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................ i


Halaman Pengesahan ................................................................................................. ii
Kata Pengantar ............................................................................................................... iii
Daftar Isi .......................................................................................................................... iv
Daftar Gambar ................................................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1


A. Latar Belakang ............................................................................... 1
1. Pemilihan Tempat Prakerin ............................................... 1
2. Pemilihan Bidang Yang Dipelajari .................................... 1
B. Tujuan Prakerin ............................................................................ 1
1. Tujuan Umum .......................................................................... 1
2. Tujuan Khusus ......................................................................... 1
C. Manfaat / Kegunaan Prakerin .................................................. 2
1. Manfaat Bagi lembaga sekolah ......................................... 2
2. Manfaat Bagi industry ........................................................... 2
3. Manfaat Bagi siswa ................................................................ 2

BAB II PROFIL BENGKEL ................................................................................. 4


A. Sejarah singkat bengkel .................................................................. 4

BAB III PEMBAHSAN .................................................................................... 5


A. Pengertian Sistem rem ................................................................. 5
B. Jenis jenis rem ............................................................. 5
1. Type Rem Tromol (drum brake) ........................................... 5
2. Type Rem cakram (disc brake) ............................................. 6

v
C. Komponen Sistem Rem .................................. 6
1. Caliper ................................................................................... 6
2. Kampas Rem (Brake pad) ........................................................ 7
3. Piringan/cakram (Disc rotor) .............................................. 7
D. Prosedur perawatan dan perbaikan ........................................... 7
1. Pemeriksaan kendaraan ................................................... 7
2. Identifikasi kerusakan ........................................................... 7
3. Perbaikan kerusakan ........................................................... 7
4. Pemeriksaan ulang ..................................................... 8
E. Perawatan Dan Perbaiakan Rem cakram................................ 8
1. Perlengkapan Safety .................................................... 8
2. Alat-alat Perbaikan ................................................ 9
3. Bahan-bahan .................................................................................. 11
4. Langkah-langkah perbaikan rem ......................................... 13

BAB IV. PENUTUP ................................................................................................. 16


A. Kesimpulan ..................................................................................... 16
B. Saran .................................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... vii


DAFTAR GAMBAR

1. Gbr. 2.1 Bengkel Arif Triyono ...................................................................


2. Gbr. 2.2 Skema sistem rem mobil ...................................................................
3. Gbr. 3.1 Rem Tromol .............................................................................................
4. Gbr. 3.2 Rem cakram ............................................................................................
5. Gbr. 3.3 Kaliper rem cakram .............................................................................
6. Gbr. 3.4 Kampas Rem ............................................................................................
7. Gbr. 4.5 Piringan / cakram .................................................................................

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

1. Pemilihan Tempat Prakerin

Siswa berhak memilih sendiri ataupun dipilihkan pihak


sekolah tempat kegiatan prakerin, tempat prakerin haruslah sesuai
dengan standar dan sesuai dengan bidang masing - masing.

2. Pemilihan Bidang yang Dipelajari

Siswa dapat dipilihkan ataupun memilih sendiri bidang yang


dipelajari didalam tempat prakerin.Namun bidang yang dipelajari
harus sesuai dengan apa yang dipikulnya.

B. TUJUAN PRAKERIN

1. Tujuan Umum

Meningkatkan kompetensi peserta didik baik ketrampilan,


wawasan. Sikap maupun etos kerja, sehingga lulus dapat lebih siap
menghadapi persaingan global.

2. Tujuan Khusus

Setelah menempuh / melaksanakanprogram prakerin


diharapkan peserta didik dapat :

a. Mengikuti dan mengamati proses produksi dan atau jasa yang


ada di Industri ;
b. Mempelajari manajemen industri terutama mengenai struktur
organisasi data produksi, deskripsi tugas staf teknik,
kompetensi lulusan yang dibutuhkan sesuai dengan
bidang/profesi/jabatan yang ada di industry ;
c. Melajksanakan tugas kegiatan produksi dan jasa beserta
pengendalian mutu di industry ;
d. Membuat laporan prakerin.

C. MANFAAT/KEGUNAAN PRAKERIN

1. Manfaat Bagi Lembaga Sekolah

a. Terjalin kerjasama yang menguntungkan anatara sekolah dan


Organisasi / Instansi / Lembaga / Industry / Perusahaan sebagai
mitra kerja ;
b. Sebagai bahan evaluasi antara kompetensi yang diberikan
kepada peserta didik dengan kebutuhan nyata dilapangan ;
c. Sekolah dapat menyusun kurikulum dilapangan.

2. Manfaat Bagi Industri

a. Peserta didik (siswa) dapat berintraksi dengan pengusaha dan


dapat mempelajari system yang terdapat didalamnya, sehingga
peserta didik dapat mempromosikan dirinya sebagai calon
tenaga kerja ;
b. Siswa terlibat langsung dalam kegiatan usaha sehingg terjadi
tranfer ketrampilan, sikap, motivasi, nilai-nilai wawasan yang
akan meningkatkan kompetensi dan kesiapan bersaing ;
c. Siswa mengetahui proses budaya, system kerja dan kompetensi
yang dibutuhkan ditempat krerja.

3. Manfaat Bagi Peserta Didik

a. Peserta Didik terlibat langsung dalam kegiatan usaha sehingga


terjadi transfer keterampilan, sikap, motivasi, nilai-nilai
wawasan yang akan meningkatkan kompetensi dan kesiapan
2
bersaing.
b. Peserta Didik mengetahui proses, budaya, system kerja dan
kompetensi yang dibutuhkan di tempat kerja sehingga mereka
dapat mengembangkan diri sesuai kompetensi yang dibutuhkan.
Peserta Didik dapat berinteraksi dengan penggusaha, maupun system yang
terdapat di dalamnya sehingga peserta

3
BAB II
PROFIL BENGKEL

Pemilik bengkel adalah bapak triyono,Beliau ini mempunyai sejarah


tersendiri dalam pendirian bengkel mobil,yang melatar belakangi adalah
semakin sulitnya mencari pekerjaan,kebutuhan hidup yang terus
bertambah,pengeluaran kebutuhan setiap hari yang terus meningkat,juga
tuntutan menafkahi keluarga.Sebagai kepala rumah tangga harus di penuhi
secara finansial,apalagi sulitnya mencari pekerjaan.
Kebutuhan setiap hari untuk makan,membeli peralatan rumah
tangga,membangun rumah,menyekolahkan anak-anak,serta kebutuhan
sekolah yang tidak sedikit.Kebutiuhan hidup inilah yang utama melatar
belakangi menciptakan lapangan pekerjaan.Dengan berbekal keahlian di
bidang otomotif serta pengalaman yang di miliki,muncullah keinginan
membuka bengkel.Pada awal-awal tahun pertama dalam membuka bengkel
sangat tidak enak,belum ada pelanggan,yang pasti hari-hari sepi sering di
rasakan,tetapi dengan berbagai keyakinan,sabar dan tetap berdoa dan
berusaha memberi pelayanan yang baik pada pelanggan.
Tahun pertama terlewati keinginan yang di harapkan masih jauh dari
harapan,bahkan kebutuihan sehari-hari masih belum cukup.Prinsip dasar
dari awal membuka jasa service adalah melayani pelanggan dengan
baik,memberi kepercayaan dari kualitas pekerjaan jasa yang di berikan
ternyata tidak mudah.Tidak jarang pelanggan atau konsumen yang
komplain,tetapi tidak menjadikan patah semangat dan tentu harus berfikir
keras agar pelanggan tidak kecewa yang kedua kalinya.
Dari permasalahan itu menjadi intropeksi agar usahanya lebih
maju.Hasil tahun demi tahun pelanggan mulai memberikan kepercayaan
penuh.Hari-hari berlalu sudah bisa merasakan jerih payah selama ini hingga
merekrut tenaga kerja di karenakan pelanggan banyak yang mulain percaya
dengan usahanya.Bahkan bisa menerima siswa PKL dari berbagai
sekolah.Bahkan sudah terkenal di welahan.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SISTEM REM

Gambar.2 Skema Sistem Rem Mobil


Sistem rem termasuk komponen terpenting bagi kendaraan yang
berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan sertya
memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan yang menurun.
Peranan rem sangat penting dalam sitem mesin, missalnya pada mesin mobil,
sepeda motor dll.
Selain itu rem juga mempunyai kelemahan yaitu rem sering
mengalami blong, hal ini ndi akibat5kan karena pemeliharaan yang kurang
rutin dan penyebab terjadinya rem blong yaitu kampas rem habis, minyak
rem habis, dan terjadinya kebocoran pada seal piston rem, master rem,
ataupun pada selang rem, maka dari itu pemeliharaan rem harus sangat di
perhatikan.
B JENIS-JENIS REM
1. Rem Tromol (Drum Brake)

Gambar.3 Rem Tromol (Drum Brake)


5
Rem tromol adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan
drum yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat
memperlambat kendaraan dengan baik, maka sepatu rem di buat dari bahan yang
mempunyai koefisien gesek yang tinggi. Rem drum memiliki kelemahan jika
terendam air, tidak dapat berfungsi dengan baik karena koefisien gesek berkurang
secara significant

2. Rem Cakram (Disc Brake)

Gambar.4 Rem Cakram (Disc Brake)


Rem cakram merupakan perangkat pengereman yang digunakan pada
kendaraan modern. Cara kerja rem ini ialah dengan cara menjepit cakram yang
biasanya dipasangkan pada roda kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan
caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pad) ke
cakram.
C. KOMPONEN UTAMA REM CAKRAM (DISC BRAKE)
1. Caliper

Gambar.5 Caliper Rem Cakram


Caliper rem merupakan bagian sistem rem yang berfungsi mencengkram
piringan cakram yang menyatu roda sehingga putaran roda melambat/berhenti.

6
b. Kampas Rem (Brake Pad)

Gambar.6 Kampas Rem (Brake Pad)


Brake pad pada umumnya berfungsi memberi daya gesek pada cakram,
sehingga dapat menghasilkan daya pengereman .
c. Piringan/Cakram (Disc Rotor)

Gambar.7 Piringan/Cakram (Disc Rotor)


Cakram berfungsi sebagai tempat (alas) bergeseknya kampas rem (brake
pad), sehingga dapat memperlambat gerak putar roda pada kendaraan.

D. PROSEDUR PERAWATAN DAN PERBAIKAN


Pada dasarnya kendaraan mempunyai umur atau jangka waktu operasi,
sebelumnya jadwal perawatan dan perbaikan harus dipatuhi, maka dengan
demkian harus diperlukaan perbaikan secara bekala. Berikut beberapa prosedus
yang perlu diperhatikan:
1. Pemeriksaan Kendaraan.
Seorang pengendara perlu mengetahui kondisi normal kendaraan sehingga
jika ada masalah dalam operasi kendaraan, pengemudi/pemiliknya dapat
mengetahui apa yang terjadi kerusakan atau tidak kepada kendaraannya.
2. Identifikasi Kerusakan
Setelah diketahui ada bagian yang mengalami kerusakan, dengan semestinya
perlu kita lakukan pengindetifikasikan kerusakan yang terjadi, itu dapat dilakukan
dengan alat indra.
3. Perbaikan Kerusakan
Setelah diketahui bagian yang rusak dapat segera dilakukan
perbaikan, Sebelumnya kita harus perlu pengetahuan tentang mekanisme dan
7
tentang cara pemasangan komponen yang benar danp eralatan yang memadai.
4. Pemeriksaan Ulang
Jika telah dilakukan perbaikan perlu diperiksa apakah bagian yang rusak sudah
bekerja dengan baik kembali.

E. PERAWATAN DAN PERBAIKAN REM CAKRAM (DISC BRAKE)


Adapun dalam melakukan perawatan dan perbaikan sistem rem kita perlu
mempehatikan beberapa aspek, seperti perlengkapan keamanan kerja (safety),
peralatan kerja dan bahan-bahan serata langkah-langkah perbaikan.
1. Perlengkapan Safety
Perlengkapan keamanan kerja (safety) ialah Seperangkat alat yang digunakan
tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari potensi bahaya
atau kecelakaan kerja. Pada perlengkapan ini sangat disarankan supaya digunakan
menurut prosedur dan harus memenuhi standar nasional. Berikut pelengkapan
safety yang harus dipakai dalam perbaikan rem:
a). Wear Pack

Gambar.8 Wear Pack


Wear pack berfungsi untuk melindungi kulit dari benda kasar dan tajam serta
melindungi dari tempat/lingkungan yang kotor.
b). Sepatu Safety (Safety Shoes)

Sepatu safety berfungsi untuk melindungi bagian kaki (ujung jari-jari kaki) dari
cidera akibat tertimpa benda-benda berat dan menjaga pemakai agar tidak mudah
terpelest pada tempat-tempat yang licin.
8
b. Peralatan Kerja
Beberapa aspek yeng perlu diperhatikan dalam peralatan kerja ialah: Alat
yang digunakan harus sesuai dengan troubelnya serta sesuai dengan kebutuhan,
alat haru memenuhi standar nasional, sebelum menggunakan alat sebaiknya
mengecek atau mengkalibrasinya terlebih dahulu.
Berikut peralatan yang digunakan dalam trouble disc brake (rem cakram):
1. Kunci Sok

Gambar.13 1 Set Kunci Sok


Kunci sok berfungsi untuk mengencangkan dan mengeandurkan baut/mur
2. Kunci Pas/Ring (Kunci Kombinasi)

Gambar.14 1 Set Kunci Kombinasi


Kunci kombinasi adalah alat yang berfungsi untuk mengencangkan baut/mur.
3. Impact Tool

Gambar.15 Impact Tool


9
Impac tool merupakan alat bantu untuk kunci sok yang berfungsi sebagai
pemutar agar lebih cepat dan mudah.
4. Disc Brake Piston Spreader

Gambar.16 Disc Brake Piston Spreader


Disc Brake Piston Spreader berfungsi untuk menekan/mendorong piston rem.

5. Lift atau Dongkrak

Gambar.17 Dongrak & Lift


Lift/dongkrak adalah alat yang berfungsi menaikan benda berat dan kendaraan.
6. Kompresor

Gambar.18 Kompresor
Kompresor berfungsi untuk melayani udara yang bertekanan, yaitu dengan cara
mengisap udara luar dan dikompresikannya dalam suatu sistem atau tabung
kompresor itu sendiri
10
7. Jangka Sorong (Vernier Cliper)

Gambar.19 Jangaka Sorong


Jangka sororong berfungsi untuk mengukur diameter bagian dalam, diameter
bagian luar, dan kedalaman benda serta mengukur ketebalan benda.
8. Air Duster Gun

Gambar.20 Air Duster Gun


Air duster gun adalah alat bantu untuk menyemprotkan angin (udara) dari
kompresor agar dapat terarah.
9. Fender Cover

Gambar.21 Fender Cover


Fender cover berfungsi untuk melindungi body mobil agar tidak lecet/tergores
saat terkena benda kasar.
c. Bahan-Bahan
1. Satu Unit Mobil Nissan-Grand Livina

11
Gambar.22 Mobil Nissa-Grand Livina

2. Kampas Rem (Brake Pad)

Gambar.23 Kampas Rem (Brake Pad)


3. Krim Pelumas (Grease)

Gambar.24 Krim Pelumas (Grease)


Grease biasanya berfungsi untuk melumasi komponen kendaraan yang
memiliki keausan tertentu.
4. Pembersih Rem (Brake Cleaner)

Gambar.25 Pembersih Rem (Brake Cleaner)


12
Brake clearner adalah cairan yang berfungsi untuk membersihkan kompnen
rem dari kotoran atau korosi (karat) yang menempel.
5. Ampelas

Gambar.26 Ampelas
Ampelas berfungsi untuk meratakan dan menghaluskan bendan-benda
padat/keras.
d. Langkah-langkah Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram (Disc Brake Pad) Pada
Mobil Nissan-Grand Livina
1. Memasang fender cover pada bagian samping depan body mobil

Gambar.27 Memasang fender


2. Melepas roda mobil

Gambar.28 Melepas Roda


- Menempatkan kendaraan ditempat yang rata/landai.
- Menaikan mobil menggunakan lift/dongkrak.
- Melepaskan semua mur/baut roda menggunakan impact dan kunci sok 21 atau
menggunakan kunci roda manual, kemudian lepaskan roda dengan cara angkat
dan tarik keluar.
3. Melepas kampas rem (brake pad)

13
Gambar.29 Langkah Membongkaran Rem
- Melepaskan baut caliper menggunakan kunci ring 14, kemudian buka caliper
dengan cara menaikan caliper keatas.
- Lepaskan masing-masing kampas menggunakan tangan atau pun alat bantu
lainnya.
- Membersihkan setiap komponen rem menggunakan brake clearner dan semprot
dengan kompresor.
4. Mengecek dan Mengukur ketebalan kampas rem (brake pad)

Gambar.30 Mengukur Ketebalan brake pad


Dalam mengecek dang pengukuran kampas rem bisa dilakukan secara manual
dengan cara melihat ketebalannya saja ataupun bisa menggunakan jangka sorong.
Berikut cara mengukur kampas rem menggunakan jangka sorong :
- Mengkalibrasikan/mengecek jangka sorong terlebih dahulu.
- Mengukur ketebalan kampas dengan cara menempatkan kampas ditengah-tengah
tuas pengukur diameter luar dari jangka sorong
- Kemudian membaca skala pengukuran utama dan skala vernier yang didapat
pada jangka sorong.
5. Memasang Kampas Rem (Brake Pad)

Gambar.31 Langkah Memasang Kampas Rem


14
- Meratakan kampas menggunakan ampelas, kemudian oleskan sedikit cream
grease pada bagian kampas rem dan baut caliper.
- Memasang kampas sesuai posisi dan jangan sampai terbalik. Kemudian tutup
kembali kampas rem dengan caliper rem secara perlahan dan baut.
- Terakhir memasang kembali roda dan baut secara menyilang untuk mendapat
kerapatan yang rata pada roda. Kemudian menurunkan mobil secara perlahan.
Lalu membereskan dan memrapikan kembali peralatan.

15
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Dari uraian diatas yang penulis sajikan maka penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa :
Rem merupakanan komponen yang juga berperan penting pada kendaraan yang
berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan laju kendaraan serta
memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan ditempat yang menurun.
Rem juga mempunyai masalah dalam sistem kerjanya (pengoperasiannya).
Misalnya, rem kotor, rusak dan bahkan rem blong. Maka dari pada itu mengecek,
merawat maupun memperbaikinya dilakukan secara rutin.

4.2 SARAN
Lakukan perawatan dan perbaikan kendaraan secara rutin (berkala) sesuai
prosedur yang tertera dalam buku service maupun panduan mengenai Teknik
Otomotif yang bisa didapat dari modul maupun internet (Web). Khususnya dalam
system rem sebaiknya selalu mengecek, merewat ataupun memperbaikinya benar-
benar dilakukan secara rutin, guna menghindari terjadinya kerusakan rem atau
tidak berfungsi rem dengan baik (rem blong) pada kendaraan. Dan utamakan
keselamatan kerja dalam perwatan ataupun perbaikan serta utamakan keselamatan
berkendara.

16
DAFTAR PUSTAKA

http://mobil.otomotifnet.com
http://mekanikotomotifsmksakti.blogspot.com
www.lensaindonesia.com
http://summitindusgroup.com
www.alatbengkel.biz
www.caranddriver.com
http://gamesiana.com
http://chendltools.com
https://yogarg.wordpress.com
http://automobil.com

vii

Anda mungkin juga menyukai