Anda di halaman 1dari 2

Nama Kelompok

A Dicha Putri M (1191001)


Adelia Oecfian A (1191002)

PEMERIKSAAN HIDROLISIS PATI


I. Tujuan :
Mengidentifikasi hasil hidrolisis amilum ( pati ).

II. Dasar Teori :


Pati merupakan polisakarida yang terdapat pada sebagian besar tanaman,
terutama dalam golongan umbi seperti kentang dan pada biji-biji seperti jagung atau
padi. Pati terbagi menjadi dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas. Fraksi
yang terlarut disebut amilosa (± 20 %), dengan struktur makromolekul linier yang
dengan iodium memberi warna biru. Sebaliknya, fraksi yang tidak larut disebut
amilopektin (± 80 %) dengan struktur bercabang. Dengan penambahan iodium, fraksi
memberikan warna ungu sampai merah.
Pati dalam suasana asam bila dipanaskan akan terhidrolisis menjadi senyawa-
senyawa yang lebih sederhana. Hasil hidrolisis dapat diuji dengan iodium dan
menghasilkan warna biru sampai tidak berwarna. Hasil akhir hidrolisis ditegaskan
dengan uji benedict.

III. Alat dan Bahan :


1. Larutan amilum 1 % 6. Kertas pH strip
2. Larutan iodium 7. Alat pemanas
3. Pereaksi benedict 8. Tabung reaksi
4. Larutan HCl 2N 9. Penjepit tabung
5. Larutan Na2CO3 2% 10. Pipet ukur

IV. Cara Kerja :


1. Masukkan kedalam tabung reaksi besar 10 mL amilum 1%, kemudian tambahkan
3 tetes HCl pekat
2. Campur dengan baik, tabung ditutup kertas alumunium, lalu masukkan ke dalam
penangas air mendidih
3. Setelah 3 menit, ujilah dengan iodium dengan cara mengambil 2 tetes larutan
ditambah 2 tetes iodium dalam lubang plat tetes. Catat perubahan warna yang
terjadi
4. Lakukan uji iodium setiap 3 menit sekali sampai hasil berwarna kuning pucat, dan
tidak memberikan perubahan warna lagi. Pemanasan dilanjutkan 5 menit.
5. Ambil 3 ml hidroksilat, dimasukkan kedalam tabung reaksi yang bersih,
didinginkan kemudian dinetralkan dengan larutan Na 2CO3 2% uji dengan kertas
pH
6. Larutan tersebut dibagi dua bagian, lakukan uji barfoed dan uji benedict, amati
perubahan yang terjadi
7. Bila hasil reaksi barfoed dan benedict positif, maka pemanasan dihentikan.

V. Hasil hidrolisis pati setiap 3 menit dengan Iodium


Warna dengan
Waktu Hidrolisis Hasil Hidrolisis
Iodium
Setelah 3 menit biru amilosa
Setelah 6 menit ungu amilopektin
Setelah 9 menit violet amilopektin
Setelah 12 menit merah eritodekstrin
Setelah 15 menit kuning coklat akrodekstrin
Setelah 18 menit kuning pucat maltose
Setelah 21 menit kuning pucat glukosa

VI. Hasil pemeriksaan

hasil warna hasil hidrolisis


teori praktikum teori praktikum
       
       
       
       
       
       
       

VII. Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai