Extinction Burst

Salah satu karakterisktik dari proses Extinction adalah jika salah satu perilaku yang
tidak diberi penguat, mengalami peningkatan dari segi frekuensi, durasi maupun
intensitasnya. Sebelum pada akhirnya berkurang dan hilang untuk selamanya (Lerman &
Iwata, 1994 dalam Raymond, 2004).
Karakteristik lain pada extinction burst adalah perilaku novel (perilaku yang tidak
secara khusus menyusun pada setiap bagian situasi) muncul menyertai perilaku utama ketika
penguatan tidak diberikan. Sesekali, perilaku novel yang muncul bersamaan dengan
extinction burst termasuk di dalamnya adalah respon emosi. Namun, perilaku agresif sering
terlihat pada saat extinction diterapkan.
Extinction Burst akan mengalami peningkatan pada perilaku yang tidak dikuatkan, atau
bagian-bagian perilaku novel dan terkadang reaksi emosi pada periode waktu tertentu, ini
adalah hal yang wajar untuk menghilangkan penguat positif. Peningkatan frekuensi, intensitas
atau durasi pada perilaku yang tidak dikuatkan (perilaku yang akan dihilangkan) atau perilaku
novel yang menyusun selama proses extinction akan menjadi penguat.

Contoh :

Setiap malam, Alfa (2 tahun), terbangun dan menangis disela-sela waktu tidurnya selama 10-
15 menit, kemudian orang tua Alfa mendatangi kamarnya dan menemaninya hingga ia
merasa ngantuk. Lalu suatu waktu orang tua Alfa ini bertanya pada seorang dokter anak,
orang tua Alfa pun mencoba untuk tidak datang ke kamar Alfa saat ia menangis pada saat jam
tidur. Pada malam ke-1 Alfa menangis selama 25 menit sebelum kembali tertidur. Pada hari
ke-7 Alfa berhenti menangis pada saat jam tidur. Pada saat orang tua Alfa ini tidak masuk ke
kamar Alfa saat ia menangis, mereka telah mengaplikasikan extinction. Peningkatan tangisan
pada malam ke-1 merupakan extinction burst.

Yang Dimasukkan PPT

Extinction Burst adalah peningkatan pada frekuensi, durasi, atau intensitas dari tingkah laku
yang tidak diperkuat selama proses extinction. Extinction burst yang melibatkan suatu
peningkatan di dalam perilaku yang tidak diperkuat atau kejadian baru juga terkadang
perilaku emosional pada satu periode waktu yang cepat, adalah suatu reaksi alami untuk
penghentian penguatan.

Rujukan :

1. G.Raymond. Behavior Modification 5th Edition. 2004. Principles and Procedures

Miltenberger Edition Wadsworth.