lingkungan hidup. Oleh karena itu, lingkungan itu perlu dijaga supaya keber-
langsungan hidup manusia dapat selalu berjalan normal. Dalam lingkungan hidup
itu terdapat ekosistem darat dan ekosistem air. Ekosistem air itu senantiasa mem-
punyai pengaruh yang lebih besar. Hal ini berkaitan dengan komposisi yang perlu
diingat, bahwa 2/3 bagian dari planet Bumi adalah air. Bahkan, di dalam tubuh
terutama di bagian hilir. Sesuai dengan aliran utama sepanjang 120 km ini me-
lintasi beberapa wilayah, yakni : DKI Jakarta, Bogor, dan Depok. Ketika curah
hujan tinggi, maka debit airnya dapat menyebabkan terjadinya peningkatan t.m.a
(tinggi muka air) di Sungai Ciliwung mencapai nilai, t > 200 cm (Siaga-II).
Dimensi dan masalah banjir Sungai Ciliwung terus meningkat dari waktu
ke waktu. Peningkatan banjir tersebut selain karena faktor alamiah juga akibat
bagi kehidupan manusia di sekitarnya. Selain itu, ekosistem di sekitar sungai juga
akan terganggu. Adapun dampak lain yang ditimbulkan dari pencemaran sungai
ketersediaan air bersih, matinya ikan-ikan serta ekosistem air yang ada di alamnya
yang akan ditimbulkan dari bakteri-bakteri yang terkandung dalam air sungai.
menimbulkan penyakit yang berbahaya bagi manusia. Selain itu, virus serta
cacing pada tinja, dan juga limbah domestik yang berasal dari kegiatan rumah
tangga, apabila masuk ke dalam tubuh manusia, maka akan menyebabkan diare
dan muntaber yang bisa berujung pada kematian. Adapun penyakit lain yang
ditimbulkan oleh banjir adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Demam
1. Ulah manusia
2. Faktor alam.