Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM:

Pengaruh Karakter Guru terhadap Motivasi siswa dalam Pembelajaran


Bahasa Inggris di SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar

BIDANG KEGIATAN

ARTIKEL ILMIAH

Disusun oleh :

Ariry Jestica Anna: A320170262: 2017

Alwya Afra Ayu Safitri: A320170264: 2017

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat dan hidayahnya maka penulis bisa menyelesaikan penulisan
hasil Penelitian Tindakan Kelas ini dengan lancar dan tepat waktu.

Penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak


yang telah membantu baik sumbangan pemikiran maupun hal – hal lainnya .
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Muzaiyin Arifin, S.E., M.M. selaku kepala sekolah SMK
Muhammadiyah 2 Karanganyar
2. Bapak Sukirman, S.T, M.T selaku Dosen Pembimbing Magang.
3. M. Nurdin Suryadi,S.Ag selaku koordinator magang di SMK
Muhammadiyah 2 Karanganyar
4. Bapak, Ibu guru dan staff SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar.
5. Siswa siswi SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar.
6. Pihak lain yang telah membantu dan mendukung dalam
penyelesaianartikel ilmiah ini, yang berjudul “Pengaruh Guru dalam Implementasi
Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar pada
Kelas X Akuntansi 4.

Penulis menyadaru bahwa hasil Penelitian Tindakan kelas ini masih sangat
jauh dari sempurna. Untuk iti, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun.
PENGESAHAN PKM ARTIKEL ILMIAH
1 Judul Kegiatan : Pengaruh Guru dalam Implementasi
Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa
SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar
pada Kelas X Akuntansi 4
2 Bidang Kegiatan : PKM-AI
3 Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ariry Jestica Anna
b. NIM : A320170262
c. Jurusan : Pendidikan bahasa Inggris
d. Universitas : Universitas Muhammadiyah Surakarta
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Aspol Panularan, RT05/RW07, Blok 1,
Laweyan, Surakarta / 087735061099
f. Alamat email : ariryjst@gmail.com
4 Anggota pelaksana Kegiatan /Penulis : 1 orang
a. Nama Lengkap : Alwya Afra Ayu Safitri
b. NIM : A320170264
c. Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
d. Universitas : Universitas Muhammadiyah Surakarta
e. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Tangkilan, Jatinom, Klaten /
0819122922417
f. Alamat Email : alwyaafra47@gmail.com
5 Dosen pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Sukirman, S.T, M.T
b. NIDN : 0603088406
c. No. Tel/HP : 085648799076
PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PLP 1

1. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar
b. Web Sekolah : www.smkmuh2kra.sch.id
c. Alamat Sekolah : Jl. RW. Monginsidi RT 03 / RW 04
d. Kecamatan : Karanganyar
e. Kabupaten : Karanganyar
f. Kepala Sekolah/HP : Muzaiyin Arifin, S.E., M.M.
2. TIM Pelaksana Kegiatan : 27 Orang
No NIM NAMA JURUSAN
1. A210170199 WIWIT INDAH PENDIDIKAN
LESTARI NINGSIH AKUNTANSI
2. A210170201 DIAH PENDIDIKAN
PRAMUDYAWATI AKUNTANSI
3. A210170202 NOVIYATI PENDIDIKAN
AKUNTANSI
4. A210170203 INDAH PENDIDIKAN
SULISTIANINGRUM AKUNTANSI
5. A210170205 AYU DESIYANTI PENDIDIKAN
AKUNTANSI
6. A210170206 DITARIA ILHAM DEVI PENDIDIKAN
TAMARA AKUNTANSI
7. A210170207 DEVI SULISTYANI PENDIDIKAN
AKUNTANSI
8. A210170208 SIGIT ADI SUTRISNO PENDIDIKAN
AKUNTANSI
9. A210170209 IVAN RAKANO PENDIDIKAN
GIBRAN AKUNTANSI
10. A210170210 DEANADA PENDIDIKAN
NURSOLAWATI AKUNTANSI
11. A210170211 ATIKA KURNIA PENDIDIKAN
LATIFAH AKUNTANSI
12. A210170212 HALA YUDHA PENDIDIKAN
FIRMANSYAH AKUNTANSI
13. A220170004 AGUNG PRASTYA PPKN
BUDY
14. A220170005 IRYATIARA PPKN
15. A310170227 FITRI RADIANTI PENDIDIKAN
BAHASA
INDONESIA
16. A310170229 ANNISA TIARA PENDIDIKAN
KUSUMA BAHASA
INDONESIA
17. A310170230 IRA PUTRI PENDIDIKAN
SURYANINGRRUM BAHASA
INDONESIA
Judul: Pengaruh Karakter Guru terhadap Motivasi siswa dalam
Pembelajaran Bahasa Inggris di SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar.

Abstrak

Pendidikan yang berbasis pada kurikulum 2013 ini baik untuk membentuk
watak dan mengembangkan potensi diri peserta didik. Penelitian ini memiliki
tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh guru dalam memotivasi minat
belajar Bahasa Inggris peserta didik di SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar pada
Kelas X Akuntansi 4. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode
wawancara langsung kepada beberapa peserta didik kelas X Akuntansi 4 untuk
mendapatkan data yang akurat. Hasil dari wawancara tersebut membuktikan
bahwa peran guru sangat mempengaruhi dalam minat belajar peserta didik.
Dengan demikian, peranan guru yang baik memang dibutuhkan untuk
menumbuhkan minat belajar peserta didik dalam pelajaran Bahasa Inggris.

Kata Kunci: Guru, Pendidikan, Minat, Bahasa Inggris

Abstract

Education based on the 2013 curriculum is good for shaping the character and
developing the potential of students. This study aims to find out how much
influence the teacher has in motivating students' interest in learning English in
Muhammadiyah 2 Karanganyar Vocational School at Class X Accounting 4. In
this study the author uses direct interview methods for some students of class X
Accounting 4 to obtain accurate data . The results of the interview prove that the
role of the teacher greatly influences the students' interest in learning. Thus, the
role of a good teacher is indeed needed to foster interest in learning students in
English lessons.

Keywords: Teacher, Education, Interest, English


PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan


kebiasaan sekumpulan manusia yang diwariskan dari satu genereasi ke generasi
selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian. pendidikan adalah suatu
usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam mewujudkan suasana belajar-
mengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya. Dengan
adanya pendidikan maka seseorang dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia,
kepribadian, kekuatan spiritual, dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri
sendiri dan masyarakat. 1
Bahasa Inggris atau English adalah bahasa Jermanik yang pertama kali
dituturkan di Inggris pada Abad Pertengahan Awal dan saat ini merupakan bahasa
yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Bahasa Inggris dituturkan sebagai
bahasa pertama oleh mayoritas penduduk di berbagai negara, termasuk Britania
Raya, Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan sejumlah
negara-negara Karibia; serta menjadi bahasa resmi di hampir 60 negara berdaulat.
Bahasa Inggris adalah bahasa ibu ketiga yang paling banyak dituturkan di seluruh
dunia, setelah bahasa Mandarin dan bahasa Spanyol. Bahasa Inggris juga
digunakan sebagai bahasa kedua dan bahasa resmi oleh Uni Eropa, Negara
Persemakmuran, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta beragam organisasi
lainnya. 2
Saat ini belajar bahasa Inggris memang telah dan sangat intents dipelajari
disekolah sebagai sebuah mata pelajaran umum. Berbeda dengan dulu, mata
pelajaran bahasa Inggris banyak diajarkan sebagai sebuah muatan lokal yang
berkesan kurang wajib dipelajari, khususnya pada tingkatan sekolah dasar. Namun
kini, semuanya berubah seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan akan
komunikasi menggunakan bahasa Inggris sendiri. Perlu diketauhi, bahasa Inggris
adalah sebuah keterampilan berkomunikasi dengan menggunkan bahasa Inggris
sebagai sarananya. Oleh sebab itu, penting sekali untuk lebih memperbanyak
praktek daripada teori, dalam menyampaikan mata pelajaran bahasa Inggris
kepada siswa di dalam sekolah. Sebagai contoh, cobalah sebisa mungkin
mengajak siswa berkomunikasi secara verbal dengan bahasa Inggris di dalam
kelas. Sebagai guru Anda tentunya dituntut harus kreatif dalam menyampaikan
mata pelajaran bahasa Inggris kepada siswa.

Minat belajar besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar sebab


dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu yang diminatinya. Sebaliknya
tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan sesuatu. Misalnya seorang anak
menaruh minat terhadap bidang kesenian, maka ia akan berusaha untuk
mengetahui lebih banyak tentang kesenian (Usman, 1995 : 27). Selain itu, dalam
mengerjakan tugas pelajaran yang diberikan guru siswa mengerjakan tugas
tersebut asal jadi, tidak tepat waktu dalam mengumpulkan bahkan tidak

1
Maxmanroe. Pengertian Pendidikan: Definisi, Tujuan, Fungsi dan Jenis Pendidikan

2
Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas: Bahasa Inggris
mengerjakan sama sekali. Individu dikatakan belajar atau tidak sangat tergantung
kepada kebutuhan dan motivasinya. Kebutuhan dan motivasi individu/seseorang
menjadi tujuan individu/seseorang dalam belajar. Sedangkan motivasi akan timbul
jika individu memiliki minat yang besar.

Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik adalah
faktor dari dalam. Faktor dari dalam yaitu faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
belajar yang berasal dari siswa yang sedang belajar. Faktor-faktor ini diantaranya
adalah:

(a) minat individu merupakan ketertarikan individu terhadap sesuatu.


Minat belajar siswa yang tinggi menyebabkan belajar siswa lebih mudah
dan cepat

(b) motivasi belajar antara siswa yang satu dengan siswa lainnya tidaklah
sama. Motivasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: cita-
cita siswa, kemampuan belajar siswa, kondisi siswa, kondisi lingkungan,
unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan upaya guru membelajarkan siswa. 3

Rumusan Masalah

1. Adakah pengaruh guru dengan minat belajar peserta didik di SMK


Muhammadiyah 2 Karanganyar pada kelas X Akuntansi 4?

2. Bagaimana cara memotivasi peserta didik agar memiliki minat yang lebih
pada pelajaran bahasa Inggris?

Tujuan

1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh guru dalam mempengaruhi


minat belajar peserta didik di kelas X Akuntansi 4.

2. Untuk mengubah asumsi mengubah asumsi peserta didik bahwa guru yang
galak itu sesungguhnya membentuk kedisiplinan dan memberikan perhatian
dengan caranya

3
Aritonang, Keke T. "Minat dan motivasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa." Jurnal
pendidikan penabur 7, no. 10 (2008): 11-21.
Manfaat

Manfaat dari penelitian ini untuk waktu yang akan datang bagi guru adalah
sebagai evaluasi agar untuk kedepannya dapat menggunakan metode menarik
minat peserta didik dalam mempelajari bahasa Inggris.

Sedangkan manfaat untuk siswa adalah untuk mengubah asumsi peserta


didik bahwa guru yang galak itu sesungguhnya membentuk kedisiplinan dan
memberikan perhatian dengan caranya

METODE

A. Setting Penelitian

1. Setting Waktu
Penelitian ini penulis lakukan selama dua (2) minggu, yaitu sejak tanggal
29 Januari sampai dengan tanggal 11 Februari 2019.

2. Setting Tempat
Penelitian ini dilakukan di kelas X Akuntansi 4 di SMK Muhammadiyah
2 Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Mengapa peneliti memilih tempat
tersebut, karena memang kelompok kami ditugaskan untuk meneliti di SMK
Muhammadiyah 2 Karanganyar. Karena di SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar
terdiri dari banyak kelas, maka penulis hanya mengambil sampel 1 kelas saja,
yaitu kelas X Akuntansi 4, agar lebih memudahkan penelitian.

B. Subjek Penelitian

Penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi 4 semester 2 (dua) sebanyak 31


orang siswa yang terdiri dari 16 orang siswa putra dan dan 15 orang siswa putri.

C. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode wawancara. Wawancara adalah proses
memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan tanya jawab sambil
bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau
informan dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan
wawancara) (Nazir,1999). Wawancara merupakan metode pengumpulan data
dengan jalan tanya jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan
berlandasakan kepada tujuan penelitian.Wawancara yang dilakukan dalam
penelitian ini yaitu dengan mewawancarai 3 (tiga) siswa kelas X Akuntansi 4
yaitu. Wawancara juga dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kah minat
mereka dalam mempelajari bahasa Inggris dan faktor apa yang mempengaruhi
minat mereka dalam mempelajari bahasa Inggris
D. Penentuan Informan

Teknik pemilihan informan adalah teknik Sampling Insidental yaitu teknik


penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan
atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.

E. Sumber Data

Sumber data yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi data primer dan data
sekunder.
1. Data Primer: Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh
langsung dari lapangan. Data ini dapat diperoleh melalui pengamatan
langsung maupun hasil wawancara kepada informan berdasarkan pedoman
wawancara yang dibuat oleh peneliti.
2. Data Sekunder: Data sekunder dalam penelitian ini didapat melalui
peninggalan tertulis yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku
literatur, dokumen, dan tulisan yang dianggap peneliti berkenan dengan
permasalahan yang sedang diteliti.

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan kelengkapan informasi yang sesuai dengan fokus


penelitian
maka yang dijadikan teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Data Primer: Data Primer merupakan data yang diperoleh langsung dari
informan penelitian, berupa hasil wawancara, data primer akan menjadi
sumber data utama dalam penelitian.
2. Data Sekunder: Data Sekunder merupakan data yang mendukung data
primer. Data yang ditambahkan atau pelengkap yang bisa didapat dari
studi pustaka dan literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi pada pelaksanaan pembelajaran


dan wawancara kepada beberapa peserta didik di kelas X Akuntansi 4 SMK
Muhammadiyah 2 Karanganyar.
1. Observasi dan Wawancara
Pada saat observasi di kelas X Akuntansi 4 SMK Muhammadiyah
2 Karanganyar Guru memasuki ruang kelas, mengucap salam dan
dilanjutkan dengan menanyakan kehadiran siswa terlebih dahulu sebelum
memulai pembelajaran.
Diawal jam pelajaran Guru meminta siswa menghadap Guru untuk
menilaikan pekerjaan rumah yang telah diberikan oleh Guru pada minggu
sebelumnya. Lalu Guru memberikan tugas untuk menerjemahkan sebuah
cerita kedalam Bahasa Indonesia. Selama peserta didik mengerjakan tugas
tersebut Guru berkeliling dan melihat beberapa pekerjaan dari peserta
didik. Tetapi walaupun begitu, suasana kelas sangat ramai dan tidak dapat
dikondisikan karena masih terdapat peserta didik yang mondar-mandir
untuk bertanya-tanya ke sesama peserta didik lainnya karena mereka
merasa tidak dapat mengerjakannya sendiri. Setelah itu Guru memberikan
pertanyaan yang dibuat oleh Guru sendiri mengenai cerita yang telah
diterjemahkan oleh peserta didik. Setelah jam pelajaran berakhir guru
mengucap salam dan memberitahu peserta didik untuk segera turun ke
lantai dasar untuk melakukan shalat dhuha berjamaah, lalu Guru
meninggalkan kelas. Dari hasil observasi, didapat hasil bahwa jam
pelajaran bahasa Inggris sangat terbatas yaitu hanya 4 jam perminggu dan
hal tersebut tentunya sangat tidak efektif untuk melaksanakan
pembelajaran bahasa Inggris yang materinya sangat luas
Pada sesi wawancara, penulis meminta 3 orang peserta didik untuk
dimintai wawancara. Peserta didik diberi pertanyaan seputar pembelajaran
Bahasa Inggris di kelas X Akuntansi 4. Hasil wawancara menunjukkan
bahwa peserta didik merasa kesulitan dalam pelajaran Bahasa Inggris
karena peserta didik menganggap bahwa Gurunya galak, sehingga peserta
didik merasa enggan untuk bertanya saat peserta didik tidak memahami
materi yang disampaikan oleh Guru. Peserta didik juga mengeluh karena
selalu diberi pekerjaan rumah yang banyak oleh Guru, sehingga peserta
didik tidak bisa belajar dengan fokus karena peserta didik sudah merasa
disibukkan dengan mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh
Guru, walaupun terkadang peserta didik hanya mencontek pekerjaan
temannya. Peserta didik mengakui bahwa pemahamannya dalam pelajaran
Bahasa Inggris hanya berkisar 20%-30%dari skala 100%.

2. Pembahasan Observasi dan Wawancara


Hasil dari observasi dan wawancara ini menunjukkan bahwa pengaruh Guru
dalam implementasi pembelajaran Bahasa Inggris dikelas X Akuntansi 4 SMK
Muhammadiyah 2 Karanganyar sangatlah penting, karena seorang Guru lah yang
dapat mempengaruhi minat peserta didik dalam mata pelajaran yang diajarkan.
Guru yang baik dan bersahabat sangatlah dibutuhkan karena dapat menarik minat
peserta didik dalam pelajaran yang diajarkan, sehingga peserta didik bisa
menikmati dan merasa senang dengan mata pelajaran yang diberikan oleh guru.

Berdasarkan karakter guru di atas maka diperlukan guru dan murid membina
hubungan. Yang dimaksud dengan hubungan di sini adalah suatu ikatan yang
indah yang terjadi antara guru dan siswa selama kegiatan belajar-mengajar. Guru
yang baik akan menciptakan hubungan baik ini lebih awal, yaitu sejak awal tahun
ajaran dan terus menjaganya. alau hubungan baik ini sudah tercipta, guru dan
siswa akan betah di kelas, dan siswa akan merasa lebih termotivasi untuk belajar
dengan baik.
Untuk mengubah asumsi peserta didik terhadap pengaruh karakter guru seperti
guru yang galak, maka peserta didik perlu diberi motivasi untuk mengubah asumsi
tersebut seperti menganggap bahwa sesungguhnya guru yang galak itu
mengajarkan kedisiplinan dan sesungguhnya guru tersebut memberikan perhatian
dengan caranya dan ingin membuat kita lebih maju.

3. Hasil dari Wawancara


No Pertanyaan Jawaban
A B C
1 Apakah menurut kalian Ya, sangat sulit Ya, sangat sulit Ya, sangat sulit
pelajaran Bahasa Inggris
itu sulit?
2 Berapa persen kalian 30% 30% 20%
memahami pelajaran
Bahasa Inggris?
3 Apakah kalian menyukai Sebenarnya Sebenarnya Sebenarnya
pelajaran Bahasa Inggris? tidak tapi itu tidak tapi itu tidak tapi itu
penting, jadi penting, jadi penting, jadi
mau tidak mau mau tidak mau mau tidak mau
kita harus kita harus kita harus
mempelajarinya mempelajarinya mempelajarinya
4 Apa yang menyebabkan Gurunya galak, Gurunya galak, Gurunya galak,
kalian tidak menyukai banyak tugas banyak tugas banyak tugas
pelajaran Bahasa Inggris?
5 Apakah peran Guru Ya sangat Ya sangat Ya sangat
sangatlah penting bagi penting, karena penting, karena penting, karena
kalian dalam pembelajaran guru kami kami sering guru kami
Bahasa Inggris? galak jadi jika tidak paham selalu
kami tidak jika guru kami memberikan
paham tidak menggunakan banyak tugas
berani bertanya Bahasa Inggris sehingga
saat biasanya kita
menjelaskan hanya
mencontek
pekerjaan
teman

KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar tepatnya
di kelas X Akuntansi 4 tahun ajaran 2019/2020dapat diambil beberapa
kesimpulan. Kesimpulan tersebut dipaparkan sebagai berikut:
Sesuai data yang diperoleh peneliti, pelaksanaan pembelajaran bahasa
Inggris di SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar pada kelas X Akuntansi 4,
kesimpulannya adalah bahwa pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris yang
dilaksanakan oleh guru di kelas adalah kurang efektif dikarenakan guru yang
terlalu galak yang kemudian menimbulkan rasa takut bagi siswa untuk bertanya,
rasa takut tersebut juga mempengaruhi minat siswa untuk belajar bahasa Inggris,
selain itu berdasarkan hasil wawancara dikatakan oleh salah satu siswa kelas X
Akuntansi 4 bahwa guru menjelaskan menggunakan bahasa Inggris yang mungkin
tidak dimengerti oleh siswa hal tersebut menyebabkan siswa hanya menerima apa
yang diajarkan guru berkisar 20%-30% dari skala 100%. Kurangnya motivasi juga
mempengaruhi anak untuk mengerjakan pekerjaan rumah, dikarenakan mereka
kurang paham dengan apa yang diajarkan dan tidak mau bertanya mereka memilih
untuk menyontek pekerjaan rumah kepada teman lain. Oleh karena itu, perlu
mengubah asumsi peserta didik dengan cara memotivasi peserta didik bahwa guru
yang galak itu sesungguhnya membentuk kedisiplinan dan memberikan perhatian
dengan caranya.

UCAPAN TERIMAKASIH

Syukur alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT


karena atas ridhonya penulis dapat menyelesaikan artikel ilmiah ini dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis juga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada bapak Sukirman, ST, MT. selaku dosen pembimbing, karena disela-sela
rutinitasnya beliau tetap meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk,
dorongan, saran dan arahan sejak rencana penelitian hingga selesainya penelitian
ini.

Serta penulis ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah memberikan


support dan dukungan serta membantu dalam kelancaran penelitian
penulis.Semoga artikel penelitian ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan
sumber informasi sebagai bahan penelitian. Demikian yang dapat penulis
sampaikan. Penulis ucapkan terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA

Alvian Kurniawan, M.Pd. (Sabtu, 28 Mei 2011). Karya Ilmiah – artikel ilmiah
(PKM-AI) Alvian Kurniawan Universitas PGRI Palembang dikutip pada
Selasa, 19 Februari 2019 http://azizvyan.blogspot.com/2011/05/karya-
ilmiah-artikel-ilmiah-pkm-ai.html

Edmund Smart (Jumat, 14 Desember 2012). Contoh PKM-AI dikutip pada Selasa,
19 Februari 2019 http://edmundsmart.blogspot.com/2012/12/contoh-pkm-
ai.html

Forester Blog (Kamis, 22 November 2012). Contoh ucapan terimakasih skripsi,


makalah dan proposal dikutip pada Selasa, 19 Februari 2019
http://forester-untad.blogspot.com/2012/11/contoh-ucapan-terima-kasih-
skripsi_22.html

Belmawa (Desember 2018). Pedoman-PKM-2018 dikutip pada Selasa, 19


Februari 2019 https://belmawa.ristekdikti.go.id/wp-
content/uploads/2018/12/Pedoman-PKM-2018.pdf

Gerry Tri Virgin Herman (Kamis, 13 Juni 2013). TEKNIK PENGAMBILAN


SAMPEL DALAM METODOLOGI PENELITIAN dikutip pada Selasa,
19 Februari 2019 http://gerrytri.blogspot.com/2013/06/teknik-
pengambilan-sampel-dalam.html

Maxmanroe. Pengertian Pendidikan: Definisi, Tujuan, Fungsi dan Jenis


Pendidikan dikutip pada Selasa, 19 Februari 2019
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pendidikan.html

Aritonang, Keke T. "Minat dan motivasi dalam meningkatkan hasil belajar


siswa." Jurnal pendidikan penabur 7, no. 10 (2008): 11-21.

Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. Bahasa Inggris dikutip pada 19


Februari 2019 https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris
Lampiran-Lampiran

1. Pada saat observasi di kelas X Akuntansi 4, SMK Muhammmadiyah 2


Karanganyar
2. Pada saat wawancara dengan tiga (3) anak kelas X Akuntansi 4 sebagai sampel
wawancara peneliti

Anda mungkin juga menyukai