Pertemuan 4
Pertemuan 4
PENDAHULUAN
manusia, masyarakat dan hukum. Ketiga hal ini saling terkait dengan sangat erat.
BAHAN
Oleh Aristoteles (384 – 322 S. M.) dikatakan bahwa manusia adala zoon
Polis, di zaman Yunani kuno, adalah kota yang merupakan suatu negara.
Oleh Hans Kelsen, zoon politicon diartikan sebagai man is a social and
political being.
Apa hubungannya dengan hukum? Di mana sudah ada dua orang, maka
hukum sudah mulai diperlukan di situ untuk mengatur hubungan antara dua orang
hukum.
kepentingan yang dilindungi oleh hukum yang diklasifikasikan atas tiga kategori
pokok yang dapat dirinci lebih lanjut atas kepentingan-kepentingan yang lebih
kepentingan masyarakat.
antara suami dan istri dan hak umum untuk menuntut ganti kerugian bagi
baik.
berkembang kea rah yang lebih tinggi dan sempurna. Menurut Pound
antara orang tua dengan anak. Kepentingan ini meliputi pula masalah-
Jika tidak ada kaidah – patokan/ukuran untuk bersikap atau bertindak maka akan
dengan adanya masyarakat. Ungkapan yang terkenal: ubi societas, ibi ius atai di
setelah pulau kedatangan seorang yang lain lagi karena harus dibuat aturan-aturan
masyarakat. Alasan keberadaan hukum juga terikat erat dengan apa yang menjadi
tujuan hukum.
damai. Dengan demikian, alasan keberadaan hukum, jika dilihat dari sudut
masyarakat.
Menurut J. van Kan dan J.H. Beekhuis (tampa tahun: 9) alasan keberadaan
hukum adalah karena kaidah-kaidah yang lain, yaitu kaidah kesopanan, kaidah
kepentingan orang dalam masyarakat. Ketiga kaidah yang lain itu tidak
kesusilaan dan agama, tetapi memerlukan perlindungan juga. Tidak ada kaidah
kesopanan, kesusilaan dan agama yang menuntut bahwa orang harus berlalu di
2. Kepentingan-kepentingan yang telah diatur oleh ketiga kaidah yang lain itu,