Anda di halaman 1dari 7

A.

Pengukuran

Pengukuran adalah kegiatan membandingkan besaran yang diukur dengan alat


ukur yang dipakai sebagai satuan.
.
Kita sering menjumpai seorang pedagang menimbang barang dagangannya,
seorang tukang jahit mengukur ukuran baju konsumennya, seseorang yang
terburu-buru sering sekali melihat jam tanganya.Semua kegiatan tersebut
merupakan contoh kegiatan pengukuran dalam kehidupan sehari-hari
Pengukuran bisa dilakukan secara langsung maupun tak langsung. Tukang
jahit yang mengukur panjang baju konsumennya dengan menggunakan meteran
adalah contoh kegiatan pengukuran secara langsung. Sedangkan ahli astronomi
yang akan melakukan perhitungan jarak planet ke matahari tidak mungkin
melakukan pengukuran secara langsung, tetapi menggunakan perhitungan
tertentu. Jadi, pengukuran langsung adalah proses pengukuran yang
menggunakan alat ukur langsung dan hasilnya langsung terbaca.Sedangkan
pengukuran tak langsung adalah proses pengukuran dimana hasilnya tidak bisa
langsung terbaca dan memerlukan perhitungan lebih lanjut.

Gambar 1. Pengukuran langsung Gambar 2. Pengukuran tak langsung


sumber : www.google.com sumber: www.google.com

A. Besaran

1. Pengertian besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung dan
dinyatakan dengan angka dan satuan. Angka tersebut adalah nilai yang
diperoleh pada saat proses mengukur atau menghitung benda tersebut.

Tidak semua peristiwa / aspek dari benda di dunia ini dapat diukur. Buah
mangga dapat kita ukur massanya, panjangnya, diameternya. Tetapi kita
tidak bisa menghitung tingkatan rasanya. Karena itu “rasa” bukan termasuk
besaran. Berdasarkan satuannya besaran dibagi dua, yaitu :

a. Besaran pokok
Besaran pokok adalah besaran yang tidak tergantung pada besaran-
besaran yang lain atau satuannya ditentukan terlebih dahulu
Besaran pokok ad tujuh, lihat tabel 1. Besaran pokok

Tabel 1. Besaran pokok


Hand out :
sumber: www.google.com “Besaran dan pengukuran pada makhluk hidup dan benda lainnya” Kls VII
Gambar 4. Mikrometer skrup
sumber : www.google.com Gambar 6. Stopwatch
sumber : www.google.com

Gambar 5. Jangka sorong


sumber : www.google.com
Gambar 3. Ampere meter
sumber : www.google.com

b. Besaran turunan

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satu atau
pun lebih dari besaran pokok.
Beberapa contoh besaran turunan bisa dilihat pada tabel 2.Besaran turunan

Tabel 2. Besaran turunan


sumber: www.google.com

Beberapa alat pengukuran besaran turunan :

Untuk mengukur Untuk mengukur


besar energi listrik tekanan darah

Gambar 7. kWh meter Gambar 8. Tensi meter


sumber : www.google.com sumber : www.google.com

Hand out : “Besaran dan pengukuran pada makhluk hidup dan benda lainnya” Kls VII
Untuk mengukur kelajuan
Untuk mengukur
tekanan udara

Gambar 9. spido meter Gambar 10. Baro meter


sumber : www.google.com sumber : www.google.com

B. SATUAN BAKU DAN TAK BAKU

1. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh siapa pun akan
menghasilkan hasil pengukuran yang sama.

Misalnya : mengukur meja yang panjangnya satu meter menggunakan


meteran. Siapapun yang mengukur akan memperoleh hasil pengukuran
panjang satu meter.

Contoh satuan baku :


Besaran panjang : m, cm, km,....
Besaran massa : Kg, gram, ton, ons,....
Besaran waktu : sekon ,menit, detik,....
Besaran kecepatan : m/s, Km/Jam,....
Besaran energi : Joule, Kalori, kWh, ...

Semua satuan besaran pokok dan besaran turunan adalah satuan baku.

syarat-syarat satuan dikatakan sebagai satuan baku adalah berikut :

a. Satuan bersifat Internasional, yang berlaku di negara manapun.


b. Satuan tidak akan berubah karena pengaruh apapun

c. Satuan mudah dibuat di negara manapun.

Satuan baku yang digunakan di dunia internasional dikenal dengan nama


Sistem Satuan Internasional (SI).

Sistem SI dibagi dua, yaitu :

a. Sistem MKS (meter, kilogram, sekon)


b. Sistem CGS (centimeter, gram,sekon)

Satuan standar besaran pokok :

a. Panjang
Panjang memiliki satuan internasional (SI) meter (m). Satu meter
didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya dalam selang waktu
1/299.792.458 detik.
b. Waktu
Waktu memiliki satuan internasional (SI) sekon (s). Satu sekon
didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan oleh atom cesium untuk
bergetar 9.192.631.770 kali.

Hand out : “Besaran dan pengukuran pada makhluk hidup dan benda lainnya” Kls VII
c. Massa
Massa merupakan besaran pokok untuk menentukan kuantitas benda.
Massa memiliki satuan internasional (SI) kilogram (kg). Massa
didefinisikan sebagai massa sebuah silinder yang terbuat dari
campuran platinum-iridium yang sekarang disimpan di Sevres, Paris,
Perancis.
d. Suhu
Suhu adalah ukuran panas suatu benda. Suhu memiliki satuan
internasional (SI) kelvin (K). Suhu merupakan besaran pokok yang
nilainya dapat langsung ditentukan.
e. Intensitas Cahaya
Intesitas cahaya adalah pancaran radiasi monokromatik dalam suatu
arah dari satu sumber cahaya dengan frekuensi 540 x 1012 Hz yang
mempunyai intensitas radian 1/683 watt per radian. Intesitas Cahaya
memiliki satuan internasional (SI) candela (cd).
f. Kuat Arus Listrik
Kuat arus listrik adalah besaran pokok yang memiliki satuan
internasional (SI) ampere (A). Satu ampere adalah kuat arus listrik yang
dibutuhkan untuk memindahkan muatan listrik 1 couloumb selama 1
detik.
g. Jumlah Zat
Jumlah zat adalah besaran yang menyatakan jumlah elementer zat,
baik berupa molekul, unsur, ion, ataupun senyawa. Jumlah zat
memiliki satuan internasional (SI) mol. Satu mol didefinisikan sebagai
jumlah zat yang banyak sama dengan banyaknya 12 gram atom karbon

2. Konversi satuan baku

a. Konversi Satuan Panjang

Mengonversi satuan panjang, berarti mengubah satuan-satuan panjang ke


satuan panjang lainnya. Urutan satuan panjang mulai dari yang terpanjang
sampai yang terpendek dapat dilihat dari keterangan di bawah ini

Gambar 11. Satuan panjang


sumber : www.google.com

Contoh Konversi satuan Panjang:

 1 km = 10 hm = 100 dam = 1.000 m = 10.000 dm =100.000 cm= 1.000.000 mm


 1 hm = 10 dam = 100 m = 1.000 dm = 10.000 cm = 100.000 mm = 0,1 km
 1 dam = 10 m = 100 dm = 1.000 cm = 10.000 mm = 0,1 hm = 0,01 km
 1 m = 10 dm = 100 cm = 1.000 mm = 0,1 dam = 0,01 hm = 0,001 km
 1 dm = 10 cm = 100 mm = 0,1 m = 0,01 dam = 0,001 hm = 0,0001 km
 1 cm = 10 mm = 0,1 dm = 0,01 m = 0,001 dam = 0,0001 hm = 0,00001 km

Hand out : “Besaran dan pengukuran pada makhluk hidup dan benda lainnya” Kls VII
 1 mm = 0,1 cm = 0,01 dm = 0,001 m = 0,0001 dam = 0,00001 hm = 0,000001
km

Satuan panjang juga dapat dinyatakan dalam sistem satuan lain selain
sistem metrik. Berikut ini beberapa konversi satuan-satuan yang berlaku di
negara Barat (Inggris dan Amerika).

 1 inchi = 2,45 cm
 1 yard = 91,44 cm
 1 mil = 1,6 km
 1 feet = 30,48 cm
b. Konversi Satuan Massa
Konversi Satuan Massa berarti mengubah satuan-satuan massa ke
satuan massa lainnya. Urutan satuan massa mulai dari yang terbesar
sampai yang terkecil dapat dilihat dari keterangan di bawah ini.
Contoh Konversi Satuan Massa:
 1 ton = 1.000 kg = 103 kg
 1 ton = 10 kuintal = 103 kg
 1 kuintal = 100 kg = 102 kg
 1 kg = 2 pon
 1 pon = 5 ons
 1 kg = 10 ons
 1 kg = 0,001 ton = 10-3 ton
 1 gram = 0,001 kg = 10-3 kg
 1 miligram = 0,001 gram = 10-3 gram

 1 miligram = 0,000 001 kg = 10-6 kg Gambar 12. Satuan massa


sumber : www.google.com

c. Konversi Satuan Waktu


Mengonversi satuan waktu, berarti mengubah satuan-satuan waktu ke
satuan waktu lainnya. Urutan satuan waktu mulai dari yang terbesar
sampai yang terkecil dapat dilihat dari keterangan di bawah ini.

Contoh Konversi satuan waktu


 1 hari = 24 jam
 1 jam = 60 menit
 1 menit = 60 sekon
 1 sekon = 1/ 60 menit
 1 menit = 1/ 60 jam
 1 jam = 3.600 sekon
 1 hari = 86.400 sekon

d. Konversi satuan suhu

1). Konversi satuan suhu

65OC = ........K

Hand out : “Besaran dan pengukuran pada makhluk hidup dan benda lainnya” Kls VII
T = (t +273)

= (65 +273)!

= 338 K

e. Konversi satuan volume

1 liter = 1 dm3

Ayo kita
pelajari !

Volume batu = voume sebelum – volume sesudah


= 100 ml – 50 ml
= 50 ml
= 0.05 liter
= 0,005 dm3
= 5 x 10-6 m3

3. Satuan tidak baku (tak baku)


Satuan tak baku adalah satuan apabila digunakan oleh orang yang berbeda dapat
menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda.
Contoh: mengukur panjang meja menggunakan kilan (panjang/jarak antara ujung
ibu jari dengan kelingking). Hasil pengukuran orang dewasa akan lain dibandingkan
dengan hasil pengukuran anak kecil.

Gambar 13. Satuan tak baku


sumber : www.google.com

Daftar Pustaka
Hand out : “Besaran dan pengukuran pada makhluk hidup dan benda lainnya” Kls VII
Tim Abdi Guru.2016,IPA TERPADU Untuk SMP/MTs Kelas VII,Jakarta : Erlangga

Kurnia Jaya.2019.Pengertian Satuan Baku dan Tidak Baku, diakses dari


https://pengayaan.com/pengertian-satuan-baku-dan-tidak-baku/ pada tanggal 30
Juli 2019
Edra rabi.2018. Besaran, Satuan, Dimensi dalam Pengukuran Fisika, diakses dari
https://blog.ruangguru.com/besaran-pokok-dan-besaran-turunan Pada
tanggal 30 Juli 2019 pukul 09.00 WIB
Berpendidikan. 2015. Pengertian dan contoh Konversi Satuan Panjang, Massa,
waktu, luas dan volume, diakses dari
https://www.berpendidikan.com/2015/12/pengertian-dan-contoh-konversi-
satuan-panjang-massa-waktu-luas-dan-volume.html pada tanggal 30 Juli
2019 pukul 08.00 WIB.

Hand out : “Besaran dan pengukuran pada makhluk hidup dan benda lainnya” Kls VII

Anda mungkin juga menyukai