Anda di halaman 1dari 9

BAB 2

PEMBAHASAN
A.KONVERSI SATUAN
Konversi= mengubah.kelebihan sistem satuan internasional (SI) adalah kemudahan dalam
pemakaiannya karena mengginakan sistem desimal (kelipatan 10) dan hanya ada satu satuan
pokok untuk setiap besaran dengan penambahan awalan untuk satuan yang lebih besar atau lebih
kecil. Misalnya 1 centimeter = 0,01 meter atau 1 kilometer = 1000 gram.besaran apapun yang
kita ukur,seperti panjang,massa atau kecepatan,terdiri dari angka dan satuan. Sering kita
diberikan besaran dalam satuan tertentu dan kita ingin menyatak dalam satuan lain. Misalnya kita
mengukur berat badan kita dalam satuan kg dan kita ingin mengetahui berat badan kita dalam
satuan ons atau pon. Untuk itu kita harus mengkonversi satuan tertentu.konversi berarti
mengubah. Untuk mengkonversi satuan, terlebih dahulu harus diketahui bebarapa hal yang
penting antara lain:
a. Konversi satuan ukuran panjang

Satuan panjang adalah satuan yang berupa titik-titik diskrit dalam suatu garis linear dengan jarak
setiap titik mempunyai interval yang sama. Ini digunakan untuk mengukur dimensi secara linear,
misalnya tinggi benda, lebar benda, jarak antar kota, keliling suatu bangun datar, dan lain-lain.
1 inci =25,4 mm
1 feet = 0.3048 m
1 mile = 1.6093 m
1 mili laut = 1.852 km
1 mikron = 0,000001 m
1 elo lama = 0.687 m
1 acre = 4840 yards
Contoh :
1. 2 km =.......... dm
1 km =10000 dm
2 km = 2 ×10000
= 20000 m
2. 4 km+ 10 m =........ m
Maka pertama kita harus menyamakan satuan nya ke satauan meter,jadi
1 km = 1000 m
4 km = 4× 1000
= 4000 m
Setelah itu kita cari jumlahkan setelah satuannya sama semua
4 km+ 10 m = ......... m
= 4000 + 10
= 4010 m
b.konversi satuan luas

Luas adalah suatu kuantitas yang menunjukan besaran suatu bidang atau wilayah. Satuan yang
digunakan dalam perhitungan luas umumnya adalah satuan panjang persegi. Misalnya kilometer
persegi, meter persegi centimeter persegi, dan lain-lain. Penulisan satuan luas ini disimbolkan
dengan pangkat 2, contohnya meter persegi dituliskan dengan m².
 km² = kilometer persegi
 hm² = hektometer persegi
 dam² = dekameter persegi
 m² = meter persegi
 dm² = desimeter persegi
 cm² = sentimeter persegi
 mm² = milimeter persegi

Contoh:
1. 4 km² = … hm²
1 km² = 1 x 100 = 100 hm²
4 km² = 4 x 100 = 400 hm²

c.konversi satuan massa/berat

Satuan berat merupakan salah satu satuan pokok dalam bidang ilmu eksak yang juga disebut
dengan massa. Berdasarkan Satuan Internasional (SI), satuan berat standar adalah kilogram (kg).
Satu kilogram didefinisikan sebagai massa dari suatu silinder yang dibuat dari campuran platina-
iridium
1 kg = 1000 g
1 hg = 100 g
1 dag = 10 g
1g=1g
1 dg = 0.1 g
1 cg = 0.01 g
1 mg = 0.001 g

Satuan massa lainnya:


1 ton = 1000 kg
1 kwintal = 100 kg
1 ons = 0.1 kg = 1 hg
1 pon = 0.5 kg = 5 ons
1 karat = 0.0002 kg
1 cental = 45.35 kg
1 slug = 15.59 kg
Contoh :
1 .1 hg = ....... kg
Jawab: 1 hg = 1 : 10
= 0,1 kg
B.ALAT UKUR FISIKA
Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda atau kejadian tersebut. Seluruh alat
pengukur dapat terkena kesalahan peralatan yang bervariasi.

A. Alat Ukur Massa

1.Neraca (timbangan)

Alat ini bisa berbentuk bermacam – macam, tapi tujuannya adalah untuk menghitung berat suatu
benda. Bentuk timbangan tradisional bisa terlihat menggunakan pemberat, tapi untuk keperluan yang
lebih detail, Anda bisa menggunakan timbangan digita.Penggunaan alat ini berbeda tergantung jenisnya.
Jika timbangan tradisional, Anda membandingkan berat barang dengan pemberat yang digunakan. Jika
posisi timbanga seimbang, berarti berat benda sama dengan satuan pemberat yang digunakan. Jika alat
digital, Anda hanya perlu menaruh benda di atas timbangan lalu ukurannya akan langsung muncul.

Cara Kerja : Bacalah Skala yang ditunjukkan oleh anting (pemberat) pada masingmasing lengan neraca.
Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan :

Hasil = Pembacaan skala pada lengan tengah + Pembacaan skala pada lengan

Belakang + Pembacaan skala pada lengan depan.

b. alat ukur waktu

1. stopwatch

Stopwatchi digunakan untuk mengukur waktu. Biasanya lebih digunakan untuk mengukur waktu
tempuh sesuatu. Misalnya pada lomba lari 100 meter, balapan rally dan waktu tempuh renang
seseorang.

 Cara Kerja: Tombol Start, Stop dan reset yang

dipergunakan untuk memulai, menghentikan maupun

mengulang pengukuran waktu.

 Skala dalam detik, skala ini disusun melingkar


dibagian pinggir dengan jarak antar skala 0,2 detik.

 Jarum panjang, yang berfungsi sebagai penunjuk hasil

pengukuran dalam detik.

 Skala dalam menit, skala ini disusun melingkar dengan

jarak antar skala 1 menit.

 Jarum pendek, yang berfungsi sebagai penunjuk waktu

dalam menit.

2. Jam Atom

Cara kerja: Maser untuk referensi frekwensi menggunakan ruang chamber berbinar

berisi gas terionisasi, pada umumnya caesium, karena caesium adalah

elemen yang digunakan di dalam definisi resmi detik internasional.

C. Alat ukur panjang

1. Nama: Mikrometer Sekrup

Cara kerja:

 Putar bidal (pemutar besar) berlawanan arah

jarum jam sehingga ruang antara rahang tetap

dengan rahang geser cukup untuk menempatkan

benda yang akan diukur.

 Letakkan benda yang akan diukur diantara

rahang tetap dan rahang geser.

 Kemudian putar bidal (pemutar besar) searah

jarum jam sehingga benda yang diukur terjepit

oleh rahang tetap dan rahang geser.

 Putar pemutar kecil (roda bergerigi) searah jarum

jam sehingga skala nonius pada pemutar besar

tidak bergeser lagi.

 Baca hasil pengukuan yang diperoleh.

Untuk membaca hasil pengukuran menggunakan mikrometer skrup

dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :Tentukan nilai skala utama
yang terdekat dengan selubung silinder (bidal) dari rahang geser (atau skala

utama yang berada tepat didepan/berimpit dengan selubung silinder luar

rahang geser)Tentukan nilai skala nonius yang yang berimpit dengan garis

mendatar pada skala utama

Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan :

Hasil = Skala Utama + (skala nonius yang berimpit x skala terkecil

mikrometer sekrup= Skala Utama + (skala nonius yang

berimpit x 0,01 mm)

2. Nama : Jangka Sorong

Cara kerja : pengukuran dilakukan dengan menggeser-geser rahang sorong.

Setelah memperoleh posisi yang sesuai, kemuadian amati angka pada

skala utama yang berdeketan dengan angka nol pada skala nonius.

Kemudian perhatikan garis pada skala nonius yang berimpit dengan

salah satu garis pada skala utama.

3. Nama : Mistar

Cara kerja : dalam membaca skala pada mistar,mata harus tegak lurus dengan skala

yang akan di baca.

D. Alat Ukur Luas

1. Nama : Planimeter

Cara Kerja : alat ini bekerja pada daerah/peta yang berbentuk area atau poligon

tertutup. Perhitungan luas di mulai dengan menentukan titik awal,

kemudian menggerakkan alat tersebut searah pada dengan jarum pada

batas poligon sampai kembali ke titik awal, dan setelah itu dilakukan

pembacaan.

E. Alat ukur suhu

1. Nama : termometer

Cara kerja : Termometer bekerja berdasarkan perubahan kuantitas fisik, ketika

temperaturnya berubah. Jadi bisa berdasarkan pemuaian (termometer

air raksa), perubahan resistivitas, perubahan kuantitas listrik


(termokpel), radiasi bahan ( termometer temperatur tinggi),

2. Nama : Termometer maksimum minimum

Cara Kerja : Termometer ini memiliki dua skala yaitu skala maksimum pada pipa

kanan dan skala minimum pada pipa kiri. Suhu akan di baca sesuai

dengan ketinggian setiap kolom raksa. Pada setiap permukaan raksa

terdapat penunjuk baja kecil yang dilengkapi dengan pegas ringan

sebagai penahan.

F. Alat ukur kecepatan

1. Nama : Speedometer

Cara kerja : perangkat pengukur kecepatan yang dihubungkan langsung

dengan roda depan ataupun transmisi dengan menggunakan suatu

kabel yang ikut berputar saat kendaraan bergerak, gerakan berputar ini

kemudian diubah untuk menggerakkan jaruk kecepatan.

G. Alat ukur kelembaban

1. Nama : Hygrometer

Cara Kerja : alat ini ditempatkan di dalam bekas (container) penyimpanan barang

yang memerlukan tahap kelembapan yang terjaga seperti dry

box penyimpanan kamera. Kelembaban yang rendah akan mencegah

pertumbuhan jamur yang menjadi musuh pada peralatan tersebut.

H. Alat ukur tekanan udara

1. Nama : barometer

Cara Kerja : Barometer umum digunakan dalam peramalan cuaca, dimana tekanan

udara yang tinggi menandakan cuaca yang "bersahabat", sedangkan

tekanan udara rendah menandakan kemungkinan badai

Alat Ukur Cahaya

1. Nama : Photometer

Cara Kerja: mendeteksi cahaya dengan photoresisto, photodiodes, atau

photomultipliers. Untuk menganalisis cahaya, photometer dapat

mengukur cahaya setelah melewati penyaring atau melalui


monokromator di tetapkan untuk penentuan.

Alat Ukur Kepadatan

1. Nama : Pycnometer

Cara Kerja : gunakan Pycnometer bersih, kering, dan timbangan bobotnya (W).

Masukkan sampek cairan ke dalam pycnometer. Atur suhu

pycnometer yang telah di isi samel hingga 17⁰C-19⁰C. Tutup perlahan

agar tidak terjadi gelembung. Buang kelebihan zat ujii melalui bagian

sisi tabung dan bersihkan bagian permulaannya. Lalu timbangan,

lakukan pengukuran yang sama terhadap air.

C. KALIBRASI ,SPEEDOMETER DAN VOLOCIMETER

Kalibrasi adalah kegiatan untuk mengetahui kebenaran nilai penunjukan suatu alat ukur.Kalibrasi
dilakukan dengan cara membandingkan alat ukur yang diperiksa terhadap standarukur yang
relevan dan diketahui lebih tinggi nilai ukurnya. Selanjutnya untuk mengetahui nilaiukur standar
yang dipakai, standarnya juga harus dikalibrasi terhadap standar yang lebih tinggiakurasinya.
Dengan demikian setiap alat ukur dapat ditelusuri (traceable) tingkat akurasinyasampai ke
tingkat standar nasional atau standar internasional.Dari proses kalibrasi dapat menentukan nilai-
nilai yang berkaitan dengan kinerja alat ukur ataubahan acuan. Hal ini dicapai dengan
pembandingkan langsung terhadap suatu standar ukuratau bahan acuan yang bersertifikat. Output
dari kalibrasi adalah sertifikat kalibrasi dan labelatau stiker yang disematkan pada alat yang
sudah dikalibrasi.Tiga alasan penting, mengapa alat ukur perlu dikalibrasi
1.Memastikan bahwa penunjukan alat tersebut sesuai dengan hasil pengukuran lain
2.Menentukan akurasi penunjukan alat
3.Mengetahui keandalan alat,yaitu alat ukur dapat dipercaya.
Tujuan kalibrasi alat ukur adalah untuk menentukan devisiasi dan kebenaran nilaipenunjukan
alat ukur dan pengukuran hasil dijamin dengan Standar Nasional maupuninternational. Dengan
demikian kondisi alat ukur dapat disimpan sesuai dengan spesifikasi.Kalibrasi atau peneraan
(calibration) instrumen sangat penting, karena memungkinkanmemeriksa instrumen terhadap
standar yang diketahui, untuk selanjutnya mengurangikesalahan dalam ketelitiannya. Prosedur
kalibrasi melibatkan perbandingan instrumen itudengan standar primer atau standar sekunder
yang mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dariinstrumen yang dikalibrasi, atau dengan sumber
masukan yang diketahui.Contoh :
 Sebuah meter-aliran (flowmeter) mungkin dikalibrasi dengan membandingkandengan
fasilitas pengukuran aliran standar diNational Bureau of Standards(Amerika Serikat).
 Membandingkan dengan meter-aliran lain yang ketelitiannya diketahui
 Melakukan kalibrasi langsung dengan pengukuran primer seperti menimbangsejumlah
tertentu air dalam tangki dan mencatat waktu yang digunakan untukmengalirkan
kuantitas tersebut melalui meter itu.
SPEEDOMETER adalah sebuah alat pengukur kelajuan kendaraan darat, yang merupakan
perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroperasi di jalan. Speedometer berfungsi agar
pengemudi mengetahui kelajuan kendaraan yang dijalankannya dandijadikan informasi
utama untuk mengendalikan kelajuan di kawasan/jalan agar tidak terlalulambat atau terlalu
cepat, bisa mengatur waktu perjalanan dan mengendalikan kelajuan dijalanyang
kelajuannya dibatasi. Speedometer turun bersamaan dengan kelajuan kendaraan.
Cara kerja speedometer
Ada beberapa jenis sensor pengukuran kecepatan
 Mekanis adalah perangkat pengukur kecepatan yang dihubungkan langsung
dengan roda depan ataupun transmisi dengan menggunakan suatu kabel yang
ikut berputar saatkendaraan bergerak, gerakan berputar ini kemudian diubah
untuk menggerakkan jarak kecepatan.
 Elektronic, adalah pengukur kecepatan yang bekerja atas dasar sensor yang
ditempatkandi poros penggerak kendaraan yang medeteksi jumlah putaran
poros untuk selanjutnyadata dikirim ke speedometer dengan prinsip arus Eddy
yang menggerakkan jarumkecepatan ataupun menunjukkan kecepatan secara
digital.
 GPS, adalah perangkat pengukur kecepatan yang menggunakan perubahan
data posisikoordinat bumi yang diperoleh dari satelit GPS yang diolah oleh
prosesor menjadiSuatu speedometer manual atau mekanis mobil yang
menunjukkan kelajuan kendaraan dalamkilometer per jam. Juga ditunjukan
takometer yang menunjukan jumlah putaran mesin per menit
VELOCIMETER Sebagai alat ukur kecepatan, velocimeter juga dapat memperhitungkan arah
dari pergerakan objek yang bergerak. Alat yang ditemukan oleh penemu Kroasia bernama Joseph
Belusic ini jugaseringkali disebut sebagai speedometer elektrik. Di mana Velocimeter tidak
hanya dapatmengukur kecepatan dan arah sebuah objek di daratan, namun juga di dalam air.
Velocitometer merupakan spidometer linear. Karena alat tersebut mengukur
kecepatankendaraan. Kecepatan merupakan besaran vektor karena itu dipengaruhi arah gerak.
Jikageraknya maju, maka nilai kecepatan akan positif. Bila gerak mundur maka nilai kecepatan
akannegatif. Karena itu velocitometer dilengkapi skala negatif.

Anda mungkin juga menyukai