Nama : Dwi Desita Linggarsari

NIM : 12201183044/06
Kelas : PAI 5-C
Mata Kuliah : Kepribadian Guru
Setujukah anda dengan model pendidikan semacam ini (bisa karena dibiasakan, dan
terbiasa karena terpaksa) atau model pengkondisian reward and punishment.

Menurut pendapat saya, iya saya setuju dengan model pendidikan “bisa karena
dibiasakan, dan terbiasa karena terpaksa”. Karena tidak semua peserta didik memiliki
kemampuan, minat maupun cara berpikir yang sama, oleh karena itu model pembelajaran “bisa
karena dibiasakan, dan terbiasa karena terpaksa” cukup efisien. Model pembelajaran ini secara
otomatis akan memaksa peserta didik bisa maupun tidak, paham atau tidak siswa harus tetap
dituntut dapat memahami semua pembelajaran yang telah disampaikan oleh seorang pendidik.
Kita dapat ketahui bahwa siswa yang tidak berminat dalam pembelajaran lebih banyak dari pada
peserta didik yang memiliki minat dalam proses pembelajaran. Apalagi proses pembelajaran
yang sekarang ini lebih membosankan karena lebih banyak menggunakan teori dari pada praktik.
Peserta didik akan lebih cepat jenuh, malas dan tidak semangat. Disinilah peran seorang guru
sangatlah penting. Guru juga harus selalu berpikir bagaimana cara agar proses pembelajaran
dapat berjalan dengan baik dan selalu kreatif sehingga mampu memaksa peserta didik agar mau
ikut dalam proses pembelajaran tanpa harus memaksa secara berlebihan atau keluar dari arah
pembelajaran. Salah satunya dengan cara menerapkan model pembelajaran “terbiasa karena
dipaksa” yaitu seperti seorang guru memberika pernyataan dan peserta didik diwajibkan untuk
menanggapi pernyataan tersebut, apalagi dimasa seperti ini yang guru pasti akan tidak
mengetahui apakah peserta didik mengukuti jalannya sebuah pembelajaran yang menggunakan
daring dengan adanya paksaan peserta didik di wajibkan untuk menanggapi pernyataan tersebut
otomatis peserta didik akan membaca dan menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh guru
tersebut. Oleh karena itu paksaan cukup efisien meskipun banyak masalah-masalah yang akan
muncul apalagi ketidaknyamanan peserta didik dalam proses pembelajaran yang dipaksa tapi
lama kelmaan pasti akan terbiasa karena guru selalu konsisten memberikan peryataan kepada
peserta didik sehingga peserta didik terbiasa untuk mematuhinya.