Anda di halaman 1dari 23

LABORATORIUM FARMAKOLOGI-BIOFARMASETIKA

PRAKTIKUM ULMU RESEP 2


JURUSAN FARMASI

PERCOBAAN II

DISUSUN OLEH:

NAMA : NI KOMANG EKA SRI WAHYUNI


STAMBUK : G70118021
KELAS :B
KELOMPOK : V1 (ENAM)
TANGGAL : 21 Oktober 2020
ASISTEN : MOH. AGUNG PRATAMA
MOCH. TAUFIK HIDAYAH R. SAING, S.Farm

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2020
Resep 1

Ny. R (60 th) menemui dokter untuk berkonsultasi karena mengalami buang air besar
cair dalam sehari sampai 8 kali, disertai nyeri pada perut, dokter mendiagnosa Ny. N
mengalami Diare kronis dan diberikan resep.

Dr. Renny
Praktik Umun
SIP : 12/01/2011
Hari Praktik : Senin-Jumat
Jam Praktik : 16.00-18.00
Alamat : Jln.Zebra No.10 Telp 452522
Palu, 14 Oktober 2019

R/ Loperamide HCL 2 mg No.X


S.2.dd. 1 tab ac

Pro : Ny. R
Umur : 60 tahun
Alamat : Jalan kijang No.76 palu
I. Kelengkapan Resep

Dr. Renny
Praktik Umun
SIP : 12/01/2011
Hari Praktik : Senin-Jumat
Invocatio Inscriptio
Jam Praktik : 16.00-18.00
Alamat : Jln.Zebra No.10 Telp 452522
Palu, 14 Oktober 2019

R/ Loperamide HCL 2 mg No.X Prescriptio


S.2.dd. 1 tab ac

Pro : Ny. R
Signatura Umur : 60 tahun Subscripto
Alamat : Jalan kijang No.76 palu

Keterangan :
 Inscriptio
Nama dokter : Dr. Renny
SIP : 12/01/2011
Alamat : Jln.Zebra No.10
Telp : 452522
No : -
Tanggal : 14 Oktober 2019

 Invocatio
R/ (Receipe) : Ambilah

 Prescriptio
Nama Obat : Loperamide HCL
Kompisisi : 20 mg

 Signatura
S (signa) : Tandai
2 (bis) : 2 (dua)
Dd (de die) : Kali sehari
1 Tab (unum tab) : Satu Tablet
a.c (ante coenam) : Sebelum makan

 Subscriptio
Pro : Ny. R
Umur : 60 tahun
Alamat : Jalan kijang No.76 palu
II. Perhitungan Dosis
DL = 6-8 mg/hari
DM = 12 mg/hari

Aturan Pakai :
Sekali = 1 x 2 mg = 2 mg
Sehari = 2 x 2 mg = 4 mg

III. Penjelasan Obat


1. Loperamid (Mims dan Medscape, 2020)

Indikasi : : Diare akut dan diare kronis

Farmakologi : Absorpsi: Diserap dengan buruk di saluran


gastrointestinal
Distribusi: idak terdistribusi dengan baik ke
otak. Memasuki ASI (jumlah kecil)
Metabolisme: Hampir sepenuhnya di
metabolisme di hati melalui N-demetilasi
oksidatif terutama oleh isoenzim CYP2C8
dan CYP3A4, dan pada tingkat yang lebih
rendah oleh isoenzim CYP2B6 dan CYP2D6
untuk membentuk desmetiloperamid.
Mengalami efek umpan pertama yang
signifikan.
Ekskresi: Terutama melalui feses (sebagai
obat dan metabolit yang tidak berubah); air
seni. Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 10
jam.
Interaksi obat : Peningkatan konsentrasi plasma dengan
quinidine, ritonavir, gemfibrozil,
ketoconazole, dan itraconazole. Dapat
meningkatkan kadar desmopresin oral dalam
plasma. Dapat meningkatkan pemanjangan
QTc dan aritmia ventrikel dari agen
pemanjangan QT.
Kontra Indikasi : Kondisi ketika penghambatan peristaltik
harus dihindari (misalnya konstipasi, distensi
abdomen, ileus). Kolitis ulseratif akut,
disentri akut yang ditandai dengan tinja
berdarah dan demam tinggi, enterokolitis
bakterial akibat Salmonella, Shigella, dan
Campylobacter; kolitis terkait antibiotik,
sakit perut tanpa diare. Anak <4 tahun
(larutan oral); <12 tahun (cap,tab
orodispersible); & <18 tahun (pasien dengan
sindrom iritasi usus besar).
Perhatian :  Kasus Torsades de Pointes, serangan
jantung, dan kematian dilaporkan dengan
penggunaan dosis yang lebih tinggi dari
yang direkomendasikan.
 Hindari dosis yang lebih tinggi dari yang
direkomendasikan pada orang dewasa
dan pasien anak-anak berusia 2 tahun
atau lebih karena risiko reaksi merugikan
jantung yang serius.
 Kontraindikasi pada pasien <2 tahun.
Kemanan terhadap : Kategori C PO
ibu hamil Baik penelitian pada hewan telah
mengungkapkan efek buruk pada janin
(teratogenik atau embriosidal atau lainnya)
dan tidak ada penelitian terkontrol pada
wanita atau penelitian pada wanita dan
hewan tidak tersedia. Obat-obatan harus
diberikan hanya jika potensi manfaatnya
sesuai dengan potensi risiko pada janin.
IV. Konseling
1. Deskripsi Dan Kekuatan Obat
a. Loperamide

Nama obat : Loperamide HCL


Cara pemakaian : Diminum dengan rute oral
Zat aktif : Loperamid HCL
Bentuk sediaan : Tablet
Kekuatan sediaan : 2 mg

2. Jadwal Dan Penggunaan


a. Loperamid
Jadwal : 2 x sehari 1 tablet
Cara Pakai : Dimunim sebelum makan

3. Mekanisme kerja
Loperamide, agonis opioid, mengikat reseptor opioid langsung di
dinding usus pada otot sirkuler dan longitudinal usus, dengan demikian,
mengurangi gerak peristaltik pendorong dan memperpanjang waktu
transit, dan meningkatkan resorpsi air dan elektrolit. Ini juga
meningkatkan nada pada sfingter ani (Mims, 2020).

4. Dampak Gaya Hidup


Diare dapat terjadi karena pola makan yang tidak baik sperti makan
makanan berlemak,makanan basi, makanan tercemar, dan makanan
mentah seperti makan sayur mentah (Widjaja, 2010).
Pencegahan Diare dapat dilakukan dengan cara yaitu tidak makan
sembarangan terlebih makanan mentah, mengonsumsi air sebanyak 8
gelas/hari, mencuci tangan setelah BAB (Kasaluhe et al, 2015).

5. Penyimpanan Obat
Simapan obat pada suhu 20-25°C (Mims, 2020).

6. Efek Potensial Yang Tidak Diinginkan


Perut kembung, Mual, Muntah, Mulut kering, Pusing, Kantuk, Kelelahan
(Mims, 2020).
Resep 2

Ny.B (32 th) menemui dokter untuk berkonsultasi karena 2 hari terakhir mengalami flu dan
hidung tersunbat, dokter mendiagnosa Ny.B mengalami influenza dan diberikan resep.

Dr. Randi
Praktik umum
SIP : 10/02/2012
Hari praktik: Senin – Jumat
Jam praktik : 16.00 – 18.00
Alamat : Jln. Basuki Rahmat
No. 20 Telp 55342
Palu, 20 Desember 2019

R/ Tremenza No. X
S 3 dd 1 tab

Pro : Ny. B
Umur : 32 tahun
Alamat: Jalan Zebra No. 26 Palu
I. Kelengkapan resep

Dr. Randi
Invocatio Praktik umum
SIP : 10/02/2012
Hari praktik: Senin – Jumat
Jam praktik : 16.00 – 18.00 Inscriptio
Alamat : Jln. Basuki Rahmat No. 20
Telp 55342
Palu, 20 Desember 2019
Signatura
R/ Tremenza No. X
Prescriptio
S 3 dd 1 tab

Pro : Ny. B
Subscriptio
Umur : 32 tahun
Alamat: Jalan Zebra No. 26 Palu

Keterangan :
 Inscriptio
Nama dokter : Dr. Rendi
SIP : 10/02/2012
Alamat : Jln. Basuki Rahmat
Telp : 55342
No : -
Tanggal : 20 Desember 2019

 Invocatio
R/ (Receipe) : Ambilah

 Prescriptio
Nama Obat : Tremenza
Kompisisi : -
 Signatura
S (signa) : Tandai
3 (ter) : 3 (tiga)
Dd (de die) : Kali sehari
1 (unum) : 1 (satu)
Tab : Tablet

 Subscriptio
Pro : Ny. B
Umur : 32 tahun
Alamat : Jalan Zebra No.26 Palu
II. Perhitungan Dosis
DL = Triprolidin 2,5 mg dan pseudoefedrin 60 mg 1 tab 6 – 8 jam
DM = 4 dosis dalam 24 jam
(Sumber dosis : Mims, 2020)

III. Penjelasan Obat


1. Tremenza (Mims dan Medscape, 2020)
Indikasi : : Meredakan gejala flu

Farmakologi : Absorpsi:
a. Triprolidine: Waktu untuk konsentrasi
serum puncak: Kira-kira 2 jam.
b. Pseudoephedrine: Mudah diserap dari
saluran gastrointestinal. Waktu untuk
konsentrasi plasma puncak: Kira-kira 2
jam.
Distribusi:
a. Triprolidine : Memasuki ASI (dalam
jumlah kecil)
b. Pseudoephedrine : Memasuki ASI
(jumlah kecil). Volume distribusi: 2,64-
3,51 L / kg.
Metabolisme :
a. Triprolidin: Dimetabolisme secara
ekstensif di hati.
b. Pseudoephedrine : Dimetabolisme di hati
melalui N-demethylation menjadi
norpseudoephredrine (metabolit aktif).
Ekskresi:
a. Triprolidin: Terutama melalui urin
(sekitar 1% sebagai obat tidak berubah).
Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 3,2 jam.
b. Pseudoefedrin: Terutama melalui urin
(terutama sebagai obat yang tidak
berubah dan beberapa sebagai metabolit
aktif). Waktu paruh eliminasi: Kira-kira
5-8 jam.
Interaksi obat : 1) Triprolidin : Peningkatan sedasi dengan
depresan SSP (misalnya barbiturat,
hipnotik, analgesik opioid, ansiolitik,
sedatif dan antipsikotik). Peningkatan
efek samping antimuskarinik dengan
obat antimuskarinik lain (misalnya
atropin, TCA, dan MAOI). Dapat
menutupi tanda-tanda ototoksisitas yang
disebabkan oleh aminoglikosida.
2) Pseudoefedrin : Dapat meningkatkan
tekanan darah dengan TCA, agen
simpatomimetik lainnya (misalnya
dekongestan, penekan nafsu makan,
psikostimulan mirip amfetamin). Dapat
melawan sebagian efek antihipertensi
dari metildopa, α- dan β-blocker,
bretylium, bethanidine, guanethidine, dan
debrisoquine. Penghapusan
pseudoefedrin dapat ditingkatkan dengan
pengasaman urin dan dikurangi dengan
alkalinisers urin.
Kontra Indikasi : Hipertensi berat, penyakit arteri koroner
berat. Bersamaan atau dalam 14 hari
penggunaan MAOI
Perhatian : Pasien dengan penyakit KV, diabetes
mellitus, peningkatan tekanan intraokular
atau glaukoma, hiperplasia prostat, obstruksi
kemih, penyakit pernapasan, disfungsi tiroid.
Ggn ginjal dan hati sedang sampai berat.
Perawatan dengan obat flu pada anak-anak
harus dipertimbangkan dengan hati-hati
karena potensi risiko dan bukti kemanjuran
yang terbatas. Kehamilan dan menyusui.
Kemanan terhadap : Tidak dianjurkan penggunaan pada ibu
ibu hamil hamil, kecuali atas saran dokter

IV. Konseling
1. Deskripsi Dan Kekuatan Obat
a. Tremenza
Nama obat : Tremenza
Cara pemakaian : Diminum dengan rute oral
Zat aktif : Triprolidin dan Pseudoefedrin
Bentuk sediaan : Tablet
Kekuatan sediaan : Pseudoefedrin HCl 60 mg &
Triprolidine HCl 2,5 mg

2. Jadwal Dan Penggunaan


a. Loperamid
Jadwal : 3 x sehari 1 tablet
Cara Pakai : Dimunim sebelum makan
3. Mekanisme kerja
a. Triprolidin turunan alkilamin, adalah antagonis reseptor histamin H1
kompetitif yang kuat, sehingga menghambat kemampuan histamin
untuk bergabung dengan situs reseptornya dan memberikan efek
yang biasa pada sel target
b. Pseudoephedrine adalah agen simpatomimetik yang memiliki aksi
dekongestan pada mukosa hidung. Ini secara langsung merangsang
reseptor α- dan β- adrenergik sehingga menyebabkan vasokonstriksi
mukosa pernapasan, relaksasi otot bronkial dan peningkatan denyut
jantung dan kontraktilitas.

4. Dampak Gaya Hidup


Peningkatan asupan cairan dengan banyak minum air, teh, sari buah. Asupan
cairan dapat mengurangi rasa kering di tenggorokan, mengencerkan dahak dan
membantu menurunkan demam. Istirahat yang cukup.

5. Penyimpanan Obat
Simpan di tempat sejuk dan kering, terhindar dari paparan sinar matahari
langsung

6. Efek Potensial Yang Tidak Diinginkan (Mims, 2020)


Signifikan: depresi SSP, retensi urin.
Gangguan jantung: Takikardia.
Gangguan gastrointestinal: Mulut kering, sakit perut, diare, mual.
Gangguan umum dan kondisi situs admin: Kelelahan.
Gangguan muskuloskeletal dan jaringan ikat: Arthralgia, kelemahan.
Gangguan sistem saraf: Pusing, mengantuk, gembira.
Gangguan kejiwaan: Gangguan tidur, depresi, halusinasi, gugup.
Gangguan pernapasan, toraks dan mediastinum: Faringitis, penebalan
sekresi bronkus.
Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Ruam.

Resep 3
Ny.S membawa anaknya yang berumur 1,6 bulan menemui dokter untuk
berkonsultasi karena dalam sehari anaknya buang air cair sampai 5 kali, disertai
dengan muntah, dokter mendiagnosa An.D mengalamidiare akut dan diberikan resep.

Dr. Randi
Praktik Umum
SIP : 10/02/2012
Hari Praktik : Senin-Jumat
Jam Praktik : 16.00-18.00
Alamat : Jln. Basuki Rahmat No.20
No Telp : 553424
Palu, 14 Oktober 2019

R/ Zinc Sulfate syr No. 1


S 1 dd 1 cth pc

R/ Oralit No. X
S 1 dd 1 bks

Pro : An.D
Umur : 1 tahun 6 bulan
Alamat : Jalan Ramba No.16 Palu
I. Kelengkapan resep

Dr. Randi
Invocatio Praktik umum
SIP : 10/02/2012
Hari praktik: Senin – Jumat
Jam praktik : 16.00 – 18.00 Inscriptio
Alamat : Jln. Basuki Rahmat No. 20
Telp 553424
Palu, 14 Oktober 2019

R/ Zinc Sulfate syr No. 1


S 1 dd 1 cth pc Prescriptio
Signatura
R/ Oralit No. X
S 1 dd 1 bks

Pro : An.D
Umur : 1 tahun 6 bulan Subscriptio
Alamat : Jalan Ramba No.16 Palu

Keterangan :
 Inscriptio
Nama dokter : Dr. Rendi
SIP : 10/02/2012
Alamat : Jln. Basuki Rahmat
Telp : 553424
No : -
Tanggal : 20 Desember 2019

 Invocatio
R/ (Receipe) : Ambilah

 Prescriptio
Nama Obat : Zinc Sulfate dan Oralit
Kompisisi : -

 Signatura
S (signa) : Tandai
1 (unum) : 1 (satu)
Dd (de die) : Kali sehari
Cth (cohlear tea) : Sendok teh
p.c (post coenam) : Sesudah makan
bks : Bungkus

 Subscriptio
Pro : An.D
Umur : 1 tahun 6 bulan
Alamat : Jalan Ramba NO.16 Palu
II. Perhitungan Dosis
1. Zinc Sulfat
DL = 10 – 20 mg / hari
n
x DL
24
2tahun
x 10−20 mg
24
= 0,83 – 1,67 mg / hari

III. Penjelasan Obat


a. Zinc Sulfate (Mims dan ISO, 2020)
Indikasi : : Pelengkap penngobatan diare anak – anak
yang diberikan bersama dengan oral
rehydration salts (larutan oralit)
Farmakologi : Absorpsi: Tidak terserap sempurna di
saluran gastrointestinal. Penyerapan
berkurang dengan fitat. Ketersediaan hayati:
Sekitar 20-30%.
Distribusi:Tersebar luas ke seluruh tubuh
dengan konsentrasi tertinggi di otot, tulang,
kulit, mata, dan cairan prostat. Melintasi
plasenta dan memasuki ASI. Pengikatan
protein plasma: Sekitar 55% terikat pada
albumin; 40% terikat pada & alpha; 1-
globulin
Ekskresi:Terutama melalui feses. Sedikit
melalui urin dan keringat
Interaksi obat : Mengurangi absorpsi Zn dan suplemen Fe
oral, penicillamine, tetracycline, dan
trientine. Dapat mengurangi absorpsi
tembaga dan kuinolon (misalnya
ciprofloxacin, levofloxacin, moxifloxacin,
norfloksasin, dan ofloxacin). Penyerapan Zn
berkurang dengan Ca.
Kontra Indikasi : Hipersensivitas terhadap zinc

Perhatian :  Selama diare masih berlangsung, selain


diberikan suplementasi zinc juga diberikan
oral rehydration salts (larutan oralit).
 Pada ibu menyusui dianjurkan tetap
menyusui atau meningkatkan frekuensi
menyusui pada anak dan setelah diare
Kemanan terhadap : Kategori C:
ibu hamil Studi pada binatang percobaan
memperlihatkan adanya efek samping
terhadap janin, namun belum ada studi
terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya
boleh digunakan jika besarnya manfaat yang
diharapkan melebihi besarnya risiko
terhadap janin. Zinc sulphate dapat terserap
ke dalam ASI, sehingga menyebabkan
kekurangan tembaga pada bayi
b. Oralit (Mims dan Medscape, 2020)
Indikasi : : Meredakan dehidrasi akibat diare.

Farmakologi : Menggabungkan gula (glukosa) dan garam


(natrium) dalam oralit bukan tanpa tujuan,
hal ini karena penyerapan natrium di usus
akan sulit tanpa adanya glukosa. Dengan
adanya glukosa dengan konsentrasi cukup
penyerapan garam akan mampu menghidrasi
tubuh meskipun diare sedang berlangsung.
Interaksi obat : Kandungan kalium dan natrium di dalam
oralit dapat mengubah konsentrasi ion litium
yang terdapat dalam darah. Sementara itu,
obat penghambat ACE, obat diuretik hemat
kalium, dan ciclosporin dapat meningkatkan
risiko terjadinya hiperkalemia jika
dikonsumsi bersama oralit dalam jumlah
yang berlebihan.
Kontra Indikasi : Penderita gangguan fungsi ginjal,
malabsorpsi glukosa, serta dehidrasi parah
Perhatian : Hentikan Oralit jika diare berhenti dan
pasien mulai membaik.
Kemanan terhadap : Kategori N: Belum dikategorikan
ibu hamil Belum diketahui pengaruh oralit bagi ibu
hamil dan menyusui. Belum diketahui juga
apakah Oralit dapat terserap ke dalam ASI
atautidak.Konsultasikan terlebih dahulu
dengan dokter jika ibu hamil atau menyusui
ingin mengonsumsi oralit. Selama masa
hamil dan menyusui, jangan mengonsumsi
oralit tanpa petunjuk dokter.

IV. Konseling
1. Deskripsi Dan Kekuatan Obat
a. Zinc Sulfate
Nama obat : Zinc Sulfate
Cara pemakaian : Diminum dengan rute oral
Zat aktif : Zinc Sulfate
Bentuk sediaan : Syrup
Kekuatan sediaan : 5 mg/5 ml

b. Oralit
Nama obat : Oralit
Cara pemakaian : Diminum dengan rute oral
Zat aktif : Glukosa anhidrat 4 g, NaCl 0,7 g, Na
sitrat 0,58 g, Kalium klorida 0,3 g
Bentuk sediaan : Bungkus sachet
Kekuatan sediaan : -

2. Jadwal Dan Penggunaan


a. Zinc Sulfate
Jadwal : 1 x sehari 1 sendok teh
Cara Pakai : Dimunim setelah makan
b. Oralit
Jadwal : 1 x sehari 1 bungkus
Cara Pakai : Dimunim setelah atau sebelum makan

3. Mekanisme kerja
1. Zinc Sulfat
Zinc sulfat bekerja dengan menggantikan zinc yang dalam tubuh
anak yang hilang akibat diare dan dapat membantu penyembuhan
diare. Zinc juga dapat meningkatkan system kekebalan tubuh
sehingga menegah terulangnya diare selama 2-3 bulan kedepan.
2. Oralit
Oralit bekerja dengan mengganti cairan tubuh pada pasien yang
sedang mengalami diare.

4. Dampak Gaya Hidup


Diare dapat terjadi karena pola makan yang tidak baik seperti makan
makanan berlemak,makanan basi, makanan tercemar, dan makanan
mentah seperti makan sayur mentah (Widjaja, 2010).
Pencegahan Diare dapat dilakukan dengan cara yaitu tidak makan
sembarangan terlebih makanan mentah, mengonsumsi air sebanyak 8
gelas/hari, mencuci tangan setelah BAB (Kasaluhe et al, 2015).

5. Penyimpanan Obat
Simpan obat pada suhu 15-30°C (Mims, 2020).

6. Efek Potensial Yang Tidak Diinginkan (Mims, 2020)


1. Zinc sulfat
Hingga saat ini efek samping yang pernah dilaporkan yaitu muntah
dan tidak memerlukan penghentian terapi (ISO, 2019)
2. Oralit
Muntah, Kembung, pusing, sakit kepala, letih.
DAFTAR PUSTAKA

Medscape. 2020. Diakses Pada Tanggal 1 November 2020 Pukul 20.00 Wita

MIMS. 2020. Diakses Pada Tanggal 1 November 2020 Pukul 20.00 Wita

Kasaluhe, M.D., Sondakh, R.C., & Malonda, N.S.H. 2014 .Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja
Puskesmas Tahuna Timur Kabupaten Kepulauan Sangihe. Universitas Sam
Ratulangi Manado.

Sirait, M, dkk. 2019. Informasi Spesialite Obat Volume. 52. Jakarta : PT ISFI

Widjaja, 2010. Mengatasi Diare Dan Keracunan Pada Balita. Jakarta : Kawan
Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai