ID Diagram Gaya Normal PDF
ID Diagram Gaya Normal PDF
Pujayanto
Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UNS
Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57126
e-mail: pujapujayanto@ymail.com
ABSTRAK
Telah dilakukan kajian untuk melukis diagram gaya normal kubus pada bidang datar yang dikenai gaya. Gaya
normal adalah gaya yang mencegah benda untuk 'jatuh' ke tempat yang didudukinya. Arah vektor gaya normal
selalu tegak lurus pada permukaan yang bersentuhan dengan benda. Titik tangkap gaya normal pada benda di
bidang datar berada pada perpotongan antara resultan gaya luar dengan bidang pergeseran benda. Untuk
menentukan posisi titik tangkap gaya normal digunakan konsep keseimbangan rotasi, yaitu untuk benda yang
dalam keadaan seimbang rotasi berlaku bahwa di setiap titik pada benda tersebut jumlah momen gayanya nol.
Disimpulkan bahwa ditemukan kejanggalan pada penentuan titik tangkap gaya normal, yaitu bahwa titik tangkap
gaya normal, hanya dapat ditentukan dengan menggunakan konsep keseimbangan rotasi, di semua titik pada
benda yang bersentuhan dengan bidang pergeseran.
kinetis f k lebih kecil dari F3 , sehingga kubus Gambar 1. Diagram gaya pada kubus yang berada
di atas bidang datar dan ditarik dengan gaya
bergerak dipercepat searah dengan gaya F3 . F mendatar melalui pusat massanya.
Titik tangkap gaya normal bergeser ke
arah yang searah dengan gaya luar F yang Pada Gambar (1.a), (1.b) dan (1.c), benda
diberikan. Semakin besar gaya luar yang diberikan, masih dalam keadaan diam, dikatakan benda berada
semakin jauh titik tangkap gaya normal bergeser dalam keseimbangan translasi maupun rotasi,
(lihat gambar 1.b, 1.c, 1.d dan 1.e), sehingga ketika sehingga resultan gaya dan momen gayanya nol,
diberi gaya F3 , titik tangkap gaya normal semakin F 0 dan τ 0 (Serwey, 2004, hal. 364).
jauh bergeser. Pergeseran titik tangkap gaya normal Pada Gambar (1.d) dan (1.e), benda bergerak
ini dapat dipandang sebagai pembesaran momen translasi dengan gaya tetap, sehingga kubus
gaya yang dihasilkan oleh gaya normal, untuk dikatakan tidak berada dalam keseimbangan
mengimbangi momen gaya dari gaya luar F . translasi, tetapi berada dalam keseimbangan rotasi,
Apabila gaya luar semakin diperbesar hingga
mencapai maksimum Fmaks yaitu ketika kubus
F 0 dan τ 0 .
Kajian ini berawal dari sebuah
tepat akan mengguling, maka titik tangkap gaya permasalahan sebagai berikut (soal ujian mata
normal berimpit dengan sisi kubus, Gambar (1.e). kuliah Fisika Matematika tentang vektor): sebuah
Fmaks merupakan besarnya gaya F terbesar yang kubus yang massanya 5 kg di atas meja ditarik
dapat diberikan pada kubus, agar kubus tetap dengan gaya sebesar 30 N mendatar melalui pusat
bertranslasi saja. Sehingga apabila gaya luar yang massanya. Jika k 0,2 dan s 0,3 , i).
diberikan lebih besar dari Fmaks , maka benda akan Gambarkan gaya-gaya yang bekerja, jelaskan! b).
‘Tentukan jarak titik tangkap gaya normal’ dari sisi
mengguling.
kubus terjauh yang tegak lurus pada bidang
pergeseran.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka Jadi jarak titik tangkap gaya normal dari sisi terjauh
dapat dihitung nilai gaya gesek statis yaitu sebesar yang tegak lurus bidang pergeseran sama dengan
15N dan gaya gesek kinetis sebesar 10N, sehingga 8a
pada arah mendatar gaya luar F lebih besar dari BD . Penyelesaian ini diperoleh dengan
5
gaya gesek. Dapat disimpulkan bahwa kubus
meninjau titik C dalam keadaan seimbang rotasi.
tersebut belum mengguling (hanya bergerak
translasi), maka dikatakan kubus dalam Apakah ditemukan jawaban yang sama,
keseimbangan rotasi, sehingga resultan momen jika menggunakan konsep seimbang rotasi pada
gaya di sembarang titik pada kubus (misal A,B,C,D titik yang lain (A,B,D dan O)?
dan O) bernilai nol. Diagram gaya-gaya yang
bekerja pada kubus andaikan panjang rusuknya 2a Ditinjau dari titik B
ditunjukkan pada gambar 2.
Andaikan titik tangkap gaya normal Momen gaya di titik B pada kubus bernilai nol,
berada pada titik D, seperti pada gambar 2, maka sehingga:
resultan momen gaya pada titik C bernilai nol:
F OC w BC N BD 0
τ C 0 atau F OC N CD 0
(1) 30 a 50 a 50 BD 0
Artinya momen gaya yang diakibatkan oleh gaya F
dan gaya N saling meniadakan. 8a
Apakah posisi titik tangkap gaya normal BD
berada di titik D? Permasalahan ini dapat
5
(4b)
dijelaskan secara geometris dengan melihat gambar
2 di atas. Nampak bahwa OCD sebangun dengan Diperoleh jawaban yang sama dengan jawaban
OEF, sehingga sisi-sisi yang bersesuaian memiliki pertama (4a).
perbandingan yang sama besar.
OC CD Ditinjau dari titik D
atau
OE EF Momen gaya di titik B pada kubus bernilai nol,
OC EF CD OE 0 (2) sehingga:
atau BD
3a
a
8a f k OC N CD 0
5 5
(4a) a
10 a 50 CD 0 → CD
5
6a
BD (4d)
5
Diperoleh jawaban yang tidak sama dengan
jawaban pertama (4a).
f k AC N CD 0
2a
10 2a 50 CD 0 → CD
5
7a
BD (4e)
5
Diperoleh jawaban yang tidak sama dengan
jawaban pertama (4a).
Daftar Pustaka