ANTARA
KEPALA SMP NEGERI 16 KRUI
DENGAN
KEPALA PUSKESMAS KRUI SELATAN
TENTANG
PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA
DALAM MASA NORMAL BARU (NEW NORMAL)
TAHUN AJARAN BARU 2020/2021
Pada hari Kamis tanggal Dua Puluh Tujuh Agustus tahun Dua Ribu Dua Puluh telah dibuat dan
ditandatangani Naskah Kesepakatan Bersama oleh dan antara:
Dalam hal ini bertindak dan atas nama Kepala Sekolah SMP Negeri 16 Krui dan untuk selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini dan atas nama Kepala Puskesmas yang berkedudukan di Pekon Way Napal Kecamatan
Krui Selatan dan untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Selanjutnya kedua belah pihak dengan ini akan menyepakati untuk menerapkan Protokol Kesehatan
di Sekolah untuk pelaksanaan tahun ajaran baru 2020/2021.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, para pihak setuju untuk melaksanakan ketentuan-
ketentuan dalam Naskah Kesepakatan Bersama ini sebagai berikut:
PASAL 1
SIFAT KERJA SAMA
Kerja sama yang dilakukan adalah kerja sama yang bersifat saling menunjang bagi kedua belah pihak
atas dasar Musyawarah dan Mufakat.
PASAL 2
PEDOMAN DAN DASAR KESEPAKATAN
Pasal 3
MAKSUD DAN TUJUAN
Kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama dalam menerapkan Protokol Kesehatan dalam
pelaksanaan pembelajaran tahun pelajaran 2020/2021 di Masa Normal Baru antara lain;
1. Menetapkan Sekolah sebagai area Wajib memakai masker
2. Menjaga jarak
3. Menyediakan Alat pengukur suhu tubuh (Thermogun)
4. Memastikan Toilet atau kamar mandi dalam keadaan bersih;
5. Menyediakan Tempat cuci tangan menggunakan air yang mengalir menggunakan sabun
atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer);
6. Disinfektan;
Pasal 4
JANGKA WAKTU
Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal ditetapkannya Naskah
Kesepakatan Bersama ini sampai dengan waktu yang belum bisa ditentukan dan keadaan benar-
benar dinyatakan normal kembali.
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 6
KETENTUAN TAMBAHAN
Bahwa mengenai hal-hal yang belum diketahui dan belum diatur dalam Naskah Kesepakatan
Bersama ini ini, akan diberikan dalam bentuk addendum yang tidak terpisahkan dari Naskah
Kesepakatan Bersama ini ini.
Pasal 7
PENUTUP
Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai, perjanjian ini juga digunakan
sebagai alat bukti yang mempunyai kekuatan hukum yang mengikat sesuai ketentuan yang berlaku.