Anda di halaman 1dari 6

Pengembangan Sistem Informasi Keperawatan Berbasis Android Digunakan

di Komunitas Terkait Dengan Monitoring dan Edukasi Pengobatan Pasien


TBC

Ditujukan untuk memenuhi tugas


matakuliah :
Sistem Informasi Keperawatan
Dosen Pengampu :

Ns. Wasisto Utomo, Mkep., Sp.KMB

Disusun oleh:
KELOMPOK 2 ( A 2019 2)
Teguh Novendra (1911110659)
Suci Chania Ramadhani (1911112419)
Thesia Angelica (1911113236)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
2020
1. Latar Belakang
Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium Tuberculosis yang dapat menginfeksi paru dan organ tubuh lainnya
seperti kelenjar, kulit, tulang, dan otak. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat
kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Penyakit TB merupakan
masalah kesehatan, baik dari sisi angka kematian (mortalitas), angka kejadian penyakit
(morbiditas) maupun diagnosis. Telah ada riset yang menyatakan bahwa, pada tahun 2015,
Indonesia menduduki peringkat kedua dengan negara-negara yang memiliki penderita TB
terbesar di dunia. Beberapa faktor penyebab meningkatnya masalah TB yaitu tingginya
angka kemiskinan dengan kondisi sanitasi, papan, sandang yang buruk, tingginya angka
pengangguran, rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, tidak disiplinnya penderita TB
dalam menelan obat. Program pengendalian TB Nasional (2014) masih mengalami
masalah antara lain: belum seluruhnya fasilitas pelayanan kesehatan terlibat sepenuhnya
dalam program pengendalian TB, kurang dari 30% tenaga staf TB di rumah sakit yang
sudah terlatih, belum optimalnya sistem manajemen Obat Anti Tuberkulosis (OAT), dan
rendahnya alokasi APBD untuk pengendalian TB. Faktor-faktor tersebut dapat
mempengaruhi tingginya angka kesakitan dan angka kematian penderita TB.
TB dapat disembuhkan apabila pasien rutin berobat selama enam bulan tanpa putus.
Keluarga pasien harus mendukung pasien selama pengobatan TB tersebut. Dukungan
psikososial terhadap penderita TB merupakan komponen penting dalam tata laksana efek
samping obat TB. Melihat kondisi seperti ini, kami berkeinginan untuk membuat sebuah
aplikasi yang dapat membantu perawat untuk memonitoring serta mengedukasi pasien
penderita TBC ini.
2. Tahapan pembuatan aplikasi
1. Buka akun google pada laptop, Komputer atau handphone anda, klik menu pencarian,
tulis “MIT App Inventor”, kemudian klik OK.
2. Muncul menu dari MIT App Inventor, kemudian klik “Create” pada website.
3. Kemudian muncul menu pilih akun, klik alamat email anda dan tulis kata sandi anda,
setelah itu klik 2 kali pada kursor.
4. Maka anda akan masuk dan muncul tulisan “welcome to App Inventor!”, lalu klik
Continue.
5. Setelah itu pilih “start new project”.
6. Kemudian beri nama project sesuai dengan aplikasi yang akan kita buat “Panduan
Asuhan Pasien TBC”
7. Sekarang kita berada pada layar Designer.
8. Kemudian mulai mendesain sesuai dengan gambar dibawah ini.

9. Setelah itu klik menu “block” samping menu designer, seperti gambar dibawah ini.
10. Setelah itu klik “build” pilih menu App (provide QR code for .apk) untuk melihat
barcode dan link aplikasi.
11. Atau klik App (save .apk to my computer) untuk menyimpan aplikasi dikomputer anda.
Jika ingin menyimpan di hanphone maka harus mempunyai aplikasi “Barcode
Scanner” kemudian pindahkan ke handphone menggunakan barcode.
12. Selesai, aplikasi siap digunakan.
3. Hasil Aplikasi beserta Sceenshoot
Penjelasan hasil ;
a. Screen 1 : Profile dari aplikasi tertera nama aplikasi “Panduan Asuhan Pasien TBC”.
b. Screen 2 : HOME dari aplikasi terdapat pilihan apa itu TBC, penularan TBC, tanda
dan gejala TBC, dan cara pengasuhan penderita TBC.
c. Sreen 3 : Penjelasan tentang pengertian TBC
d. Screen 4 : Penjelasan tentang bagaimana penularan TBC
e. Screen 5 : menjelaskan apa saja tanda dan gejala penderita TBC
f. Screen 6 : menjelaskan cara pengasuhan pasien penderita TBC

4. Cara penggunaan aplikasi


1. Cara pertama dapat mengakses aplikasi ini menggunakan link atau scan QR Code,
pastikan sudah download aplikasi MIT APP INVENTOR di HP.
2. Setelah itu muncul bagian identitas aplikasi yang sudah tertera di aplikasi, lalu klik
masuk
3. Setelah itu muncul HOME, disana sudah tertera beberapa pilihan yang ingin kita
ketahui apa saja perawatan yang dapat dilakukan pada pasien penderita TBC
Link Aplikasi : http://ai2.appinventor.mit.edu/b/ij7p

5. Kelebihan dan kekurangan aplikasi


Kelebihan aplikasi ini adalah dapat membantu peran perawat dalam memberikan
edukasi serta memonitoring pengobatan pada pasien penderita TBC. Ditampilkan dengan
tampilan yang menarik sehingga diharapkan dapat menarik minat seseorang untuk
menggunakannya. Selain itu berisi penjelasan yang dapat menambah pemahan tentang
pengobatan pasien TBC. Dengan bentuk aplikasi yang sederhana diharapkan pengguna
dapat dengan mudah untuk menggunakan aplikasi tersebut.
Kekurangan aplikasi ini adalah masih terdapat komponen yang tidak lengkap, jauh
berbeda dengan eclipse yang lebih leluasa, dan terdapat info credit dari MIT.
6. Kesimpulan dan saran
1. Kesimpulan
Memonitoring serta mengedukasi pengobatan pada pasien penderita TBC
sangatlah penting. Mengingat julah penderita TBC di Indonesia terbilang cukup
tinggi, kita sebagai perawat memegang peran penting sebagai tenaga kesehatan.
Diharapakan dengan adanya aplikasi ini dapat memberikan pemahaman serta
penjelasan kepada penggunanya.
2. Saran
Aplikasi sudah bagus, namun masih terdapat kekurangan pada aplikasi ini, untuk
itu perlu dilakukan pengembangan dan penyempurnaan aplikasi agar lebih baik.
Sehingga dalam menggunakannya tidak terdapat masalah. Kami berharap aplikasi
ini dapat berguna untuk mengedukasi dan memonitoring pengobatan pada pasien
penderita TBC.

Anda mungkin juga menyukai