Capaian pembelajaran :
Setelah membaca dan mengkaji bab ini, pembaca akan mampu:
Mengetahui bagaimana memperbaiki potensi wirausaha mereka
25
c. Satu gugus ciri-ciri pribadi
Ketiganya dibahas satu per satu sebagai berikut:
Pengetahuan
Pengetahuan adalah suatu set atau kumpulan informasi yang disimpan, yang dapat
dipanggil sewaktu-waktu dibutuhkan. Pengetahuan di bidang bisnis dapat
dimanifestasikan sebagai informasi mengenai, atau pengenalan terhadap aspek-aspek
seperti:
Keterampilan
Keterampilan adalah kemampuan menerapkan pengetahuan dan dapat diperoleh atau
dikembangkan melalui latihan seperti menerbangkan pesawat, mengemudi mobil,
atau berenang. Dalam bidang bisnis, sangat mungkin membedakan antara
keterampilan teknis dengan manajemen. Beberapa contoh terdapat di bawah ini:
Teknis Manajemen
rekayasa pemasaran (termasuk
computer penjualan)
manajemen keuangan
pertukangan organisasi
mekanik perencanaan
jasa boga (catering) kepemimpinan
26
Pengetahuan dan keterampilan cukup mudah untuk diperoleh dan dikembangkan.
Sebaliknya, sifat membutuhkan waktu untuk dikembangkan dan tidak mudah diubah
atau diperoleh.
Ciri-ciri pribadi
Ciri-ciri pribadi telah didefinisikan sebagai kumpulan kualitas atau sifat unik yang
membentuk kepribadian seorang individu. Dalam sebuah studi lintas-budaya di India,
Malawi dan Ekuador, diidentifikasi 14 ciri pribadi kewirausahaan (PEC) yang tampak
menggambarkan perilaku wirausahawan yang sukses. Penelitian tersebut dibiayai
oleh USAID dan dilakukan oleh McBer & Company dan Management Sustems
International.
Ke-14 PEC tersebut dapat dirangkum sebagai berikut:
Seseorang yang tidak memiliki ketiga kompetensi tersebut kemungkinan besar akan
menemukan kesulitan dalam menjalankan bisnisnya secara sukses.
Gambar dibawah ini menampilkan kompetensi-kompetensi pokok untuk
kewirausahaan yang berhasil
27
PENGETA-HUAN
USAHA
KETE-RAMPIL-AN KEPRI-BADIAN
Gambar 1
kompetensi-kompetensi pokok untuk kewirausahaan yang berhasil
Model ini dibuat oleh psikolog Amerika, Joseph Luft dan Harry Ingham pada tahun
1955. Model Johari Window merupakan alat sederhana dan bermanfaat untuk
menggambarkan dan meningkatkan kesadaran diri, saling pengertian antar individu
dalam kelompok. Selain itu model Johari Window dapat juga digunakan untuk menilai
dan meningkatkan hubungan kelompok dengan kelompok lain. Dalam modul ini, model
Johari Window dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri.
Empat area Johari Window sebagai berikut:
28
1. Open area (Wilayah Umum): Ini adalah wilayah yang diketahui orang itu sendiri
maupun orang lain. Jendela kehidupan anda ini juga disebut wilayah terbuka. Perilaku di
wilayah ini adalah perilaku di mana seseorang tidak defensif, perilaku yang tidak asing
atau yang dikenal oleh dirinya sendiri maupun orang lain.
2. Hidden area (Wilayah Rahasia): Ini adalah wilayah di mana seseorang mengetahui
tentang dirinya sendiri tapi tidak diketahui orang lain. Jendela ini juga disebut wilayah
yang disembunyikan. Ini adalah wilayah di mana seseorang menyimpan rahasia
mengenai dirinya sendiri. Rahasia disimpan karena takut terhadap reaksi orang lain
kepada rahasia itu. Rahasia bisa menyangkut perasaan, sikap dan perilaku.
3. Blind area (Wilayah Buta): Ini adalah wilayah dalam diri seseorang yang diketahui
orang lain tapi tidak diketahui oleh orang itu sendiri. Wilayah ini tetap buta bagi diri
seseorang karena orang lain yang mengetahui wilayah ini tidak memberitahu yang
bersangkutan karena kuatir akan menyinggung perasaannya. Jendela ini juga disebut
wilayah nafas buruk Anda.
4. Unknow area (Wilayah Tidak Diketahui): Ini adalah wilayah yang tidak diketahui
oleh seseorang maupun orang lain di sekitarnya, tapi di wilayah inilah banyak terdapat
potensi dan kecerdasan yang tersembunyi atau tidak diketahui. Orang lain akan
menyebut wilayah ini “masa mendatang”, wilayah yang belum ditemukan.
Saya ketahui Tidak saya ketahui
WILAYAH WILAYAH
Diketahui UMUM BUTA
orang lain
WILAYAH
WILAYAH TIDAK
Tidak diketahui
RAHASIA DIKETAHUI
orang lain
Gambar 2
Model Johari Window
29