Bank BJB Annual Report 2019 PDF

MEMBANGUN KEARIFAN LOKAL
MELALUI REPOSISI DAN REORGANISASI BISNIS

Nurturing Local Wisdom Through Business Repositioning and Restructuring
LAPORAN
TAHUNAN
2019
ANNUAL REPORT
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

Membangun Kearifan Lokal melalui
Reposisi dan Reorganisasi Bisnis
Nurturing Local Wisdom Through Business Repositioning
and Restructuring
Sebagai Bank Pembangunan Daerah, As a regional development bank, Company

Perseroan memiliki peran strategis sebagai plays a strategic role as a government’s partner
mitra pemerintah sekaligus motor percepatan and regional development acceleration agent.
pembangunan daerah, oleh karena itu Therefore, the benefit of competitive advantages,
pemanfaatan atas competitive advantage yang i.e. proximity, cultural understanding, dan
berupa faktor kedekatan, pemahaman kultural sociology of the local, serve as the key of success
dan sosiologi kedaerahan menjadi kunci into becoming a regional champion. In accordance
keberhasilan dalam upaya menjadi regional with Company corporate road map arranged for
champion. Sesuai dengan corporate road map 2017-2022, 2019 is the phase 2 (two) for Company
Perseroan yang telah disusun dari tahun 2017- to implement the strategy of exceptional business
2022, di tahun 2019 merupakan fase ke 2 growth and reliable infrastructure reinforcement
(dua) bagi Perseroan untuk melakukan strategi to support digital-based operations and products.
pertumbuhan bisnis yang berkualitas serta Thus, strategic directives are already organized
melakukan penguatan infrastruktur yang handal by taking into account two factors, i.e. organic
untuk mendukung operasional dan produk growth by expanding the Bank’s core business and
berbasis digital. Oleh karena itu arahan strategi the acceleration of non-organic growth through
telah disusun dengan mempertimbangkan corporate actions.
dua faktor, yaitu pertumbuhan organik dengan
memperbesar core business, Perseroan tidak
tertutup kemungkinan dilakukannya aksi
korporasi untuk mempercepat pertumbuhan
Bank secara non organik
Untuk mendukung kegiatan operasional dan To support digital-based operations and products
produk berbasis digital melalui penguatan through reliable infrastructure reinforcement,
infrastruktur yang handal, maka telah the management strategies for 2019 was set
ditetapkan strategi manajemen di tahun 2019 into strengthening capital to support business
yaitu penguatan permodalan untuk mendukung acceleration, acquiring third party funding (DPK)
akselerasi bisnis, penghimpunan DPK melalui though e-channel to maintain sufficient liquidity,
pengembangan E-Channel untuk menjaga increasing credit growth by preserving credit
likuiditas yang memadai, meningkatkan quality, developing digital banking to optimize
pertumbuhan kredit dengan tetap menjaga business transaction for increasing income, and
kualitas kredit, pengembangan digital banking reinforcing synergy in supports to achieve business
untuk mengoptimalkan transaksi bisnis guna target. By applying these strategies¸ Company is
peningkatan pendapatan, dan memperkuat confident that banking business is promising going
sinergi bidang supporting untuk mendukung forward.
pencapain target bisnis. Dengan menerapkan
berbagai strategi manajemen tersebut¸
Perseroan optimis bahwa prospek usaha bank
akan semakin membaik kedepannya.
Tentang Laporan Tahunan
About Annual Report
Kesinambungan Tema
Theme Continuity
Sebagai Bank Pembangunan Daerah, As a regional development bank, Company
Perseroan memiliki peran strategis plays a strategic role as a government’s
2019 sebagai mitra pemerintah sekaligus

motor percepatan pembangunan
daerah, oleh karena itu pemanfaatan
partner and regional development
acceleration agent. Therefore, the benefit
of competitive advantages, i.e. proximity,
atas competitive advantage yang berupa cultural understanding, dan sociology
faktor kedekatan, pemahaman kultural of the local, serve as the key of success
dan sosiologi kedaerahan menjadi kunci into becoming a regional champion. In
keberhasilan dalam upaya menjadi accordance with Company corporate road
regional champion. Sesuai dengan map arranged for 2017-2022, 2019 is the
corporate road map Perseroan yang phase 2 (two) for Company to implement
telah disusun dari tahun 2017-2022, di the strategy of exceptional business growth
tahun 2019 merupakan fase ke 2 (dua) and reliable infrastructure reinforcement
bagi Perseroan untuk melakukan strategi to support digital-based operations
pertumbuhan bisnis yang berkualitas and products. Thus, strategic directives
serta melakukan penguatan infrastruktur are already organized by taking into
yang handal untuk mendukung account two factors, i.e. organic growth by
operasional dan produk berbasis digital. expanding the Bank’s core business and the
Oleh karena itu arahan strategi telah acceleration of non-organic growth through
disusun dengan mempertimbangkan corporate actions.
dua faktor, yaitu pertumbuhan organik
dengan memperbesar core business dari
bank, namun tidak tertutup kemungkinan
dilakukannya aksi korporasi untuk
mempercepat pertumbuhan bank secara
non organik.
Untuk mendukung kegiatan To support digital-based operations and

operasional dan produk berbasis products through reliable infrastructure
digital melalui penguatan infrastruktur reinforcement, the management strategies
yang handal, maka telah ditetapkan for 2019 was set into strengthening capital
strategi manajemen di tahun 2019 to support business acceleration, acquiring
yaitu penguatan permodalan third party funding (DPK) though e-channel
Membangun Kearifan untuk mendukung akselerasi
bisnis, penghimpunan DPK melalui
to maintain sufficient liquidity, increasing
credit growth by preserving credit quality,
Lokal Melalui Reposisi dan pengembangan E-Channel untuk developing digital banking to optimize
menjaga likuiditas yang memadai, business transaction for increasing income,
Reorganisasi Bisnis meningkatkan pertumbuhan kredit and reinforcing synergy in supports to
dengan tetap menjaga kualitas kredit, achieve business target. By applying
Nurturing Local Wisdom pengembangan digital banking untuk these strategies¸ Company is confident
Through Business mengoptimalkan transaksi bisnis that banking business is promising going
guna peningkatan pendapatan, dan forward.
Repositioning and memperkuat sinergi bidang supporting
Restructuring untuk mendukung pencapain target
bisnis. Dengan menerapkan berbagai
strategi manajemen tersebut¸ Perseroan
optimis bahwa prospek usaha bank akan
semakin membaik kedepannya.
Makna Cover
Meaning of the cover
Cover menggambarkan beberapa kain bermotif batik khas wilayah Jawa Barat dan Banten yang saling terkait erat, melambangkan
keterkaitan Perseroan dengan para stakeholder yang bersinergi dalam mewujudkan salah satu Misi Perseroan yaitu Penggerak dan
Pendorong Laju Perekonomian Daerah. Hal tersebut merupakan wujud komitmen Perseroan untuk senantiasa berperan dalam
membangun kearifan lokal untuk dapat tumbuh dan berkembang bersama. Kain tersusun semakin melebar memberikan makna bahwa
Perseroan senantiasa berupaya memperluas cakupan wilayah usaha di luar wilayah Jawa Barat dan Banten. Sedangkan lembaran kain
berwarna biru dan kuning selaras dengan warna logo Perseroan.
The cover illustrates some batik motifs typical of the regions of West Java and Banten that are closely interrelated, symbolizing the link between
the Company and the stakeholders who work together in realizing one of the Company missions, namely the Mobilizers and Drivers of the
Regional Economic Pace. This is a form of Company commitment to always play a role in building local wisdom to be able to grow and develop
together. The fabric is increasingly widened to give the meaning that the Company is always trying to expand the scope of business areas outside
the area of West Java and Banten. While the blue and yellow cloth sheets are in harmony with the color of the Company logo.

2 Laporan Tahunan 2019
Memberdayakan Potensi Lokal, Berkontribusi Membangun Negeri
2018 Empowering Local Potential, A Contribution to Nation Building
Di tengah ketidakpastian dan tantangan ekonomi tahun 2018, bank bjb mampu membukukan kinerja yang
memuaskan, melanjutkan catatan pencapaian kinerja positif yang ditorehkan dalam beberapa tahun terakhir
ini. Prestasi ini menempatkan bank bjb semakin dekat pada aspirasinya untuk menjadi salah satu jajaran 10
besar bank nasional yang berkinerja baik. Pada saat bersamaan, bank bjb tidak melupakan misinya untuk
menjadi penggerak perekonomian daerah khususnya bagi daerah Jawa Barat. Melalui berbagai program untuk
mendorong inklusivitas layanan perbankan di masyarakat serta untuk lebih mengedepankan keberpihakan pada
sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), bank bjb terus berupaya memberdayakan potensi lokal sebagai
bagian dari pembangunan nasional Indonesia.
Against the backdrop of economic uncertainty and challenges in 2018, bank bjb was able to post a satisfactory
performance, continuing the positive performance of the past few years. This achievement has brought bank bjb closer
to its aspiration of becoming one of the top 10 national banks with excellent performance. At the same time, bank bjb
does not forget its mission to drive the regional economy, especially the economy of West Java. Various programs are
launched aiming to promote inclusive banking services in the community, as well as to support the micro, small and
medium enterprises (MSME). Through those program, bank bjb ceaselessly strives to empower local potential as part of
national development.
Terus Berinovasi dalam Membangun Bisnis yang Berkualitas

2017 Building a Quality Business through Continuous Innovation
Dalam menjalankan usahanya bank bjb tidak terlepas dari berbagai tantangan yang akan di hadapi sepanjang
tahun mendatang. Dalam roadmap yang telah disesuaikan, bank bjb tetap terus konsisten serta berkomitmen
untuk berinovasi guna membangun bisnis berkualitas. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan akselerasi
pertumbuhan baik melalui strategi organik maupun anorganik serta melakukan pengembangan digital banking.
Kombinasi tersebut diharapkan dapat menjawab tantangan perbankan yang semakin canggih dan kompleks serta
tekanan makro ekonomi yang bersumber dari eksternal dan semakin memperkuat jaringan bisnis di seluruh
wilayah operasional di Indonesia.
In running its business bank bjb can not be separated from various challenges that will be faced during the coming year.
In a customized road map, bank bjb remains consistent and committed to innovate in order to build a business with high
quality. This is done by accelerating growth through both organic and inorganic strategies as well as developing digital
banking. The combination is expected to address the increasingly sophisticated and complex banking challenges and
macroeconomic pressures sourced from the external and further strengthen the business network across all operational
areas in Indonesia.
Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang

2016 Growing With New Opportunities That Spread
Sebagai Bank Umum yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah yang telah go public, bank bjb telah memiliki image yang kuat
sebagai bank umum yang sedang berkembang dengan pesat dan menjadi bank nasional. Saat ini bank bjb telah memiliki
jaringan kantor yang menyebar di 14 provinsi, terutama Jawa Barat serta Jakarta yang merupakan pusat perekonomian
Indonesia. Dari sisi produk, layanan electronic banking (bjb DIGI) telah medorong berkembangnya berbagai produk bank bjb.
Kedepannya, Perseroan telah menetapkan berbagai strategi untuk menangkap berbagai peluang yang membentang.
Semakin meningkatnya literasi keuangan masyarakat, kegiatan ekonomi yang cukup tinggi di Provinsi Jawa barat, Banten dan
DKI Jakarta, dan perluasan kerjasama antara bank bjb dengan beberapa institusi pemerintah merupakan peluang-peluang
utama yang telah diidentifikasi oleh Perseroan untuk bisa ditangkap. Dengan melakukan formulasi strategi yang tepat dan
menjaga hubungan baik dengan pemangku kepentingan, Perseroan yakin pertumbuhan bisnis bank bjb kedepannya akan
semakin berkembang.
As a commercial bank, owned by a local government, that is publicly listed, bjb bank already has a strong image as a commercial
bank that is growing rapidly and becoming a national bank. Currently bjb bank has a network of offices spread in 14 provinces,
mainly in West Java and Jakarta, Indonesian economic centers. In terms of products, bjb DIGI electronic banking services has
encouraged the development of various bank bjb products.
Going forward, the Company has strategies to capture expansion opportunities. With an increasing financially literate society,
economic activities are high in West Java, Banten and Jakarta Provinces, and the expansion of cooperation between bank bjb with
several government agencies, has created major opportunities identified by the Company . By creating the right strategies, and
maintaining good relationships with its stakeholders, the Company is confident.
2015 Mempertahankan Momentum Pertumbuhan

Maintaining Growth Momentum
Perseroan menyadari bahwa kinerja perusahaan yang baik bukan sekadar tumbuhnya pendapatan maupun laba
usaha, namun lebih dari itu, harus diimbangi dengan kinerja yang berkualitas. Dari sisi kredit misalnya, tidak sekadar
tumbuh di atas rata-rata industri, tetapi rasio kredit bermasalahnya harus manageable. Hal itulah yang dilakukan
oleh bank bjb. Pertumbuhan kinerja usaha senantiasa diikuti dengan penerapan manajemen risiko dan tata
kelola perusahaan yang baik agar momentum pertumbuhan dapat menjadi fundamental yang kokoh. Perseroan
memandang bahwa fundamental yang baik dan kokoh, pada akhirnya akan menjadi penunjang pertumbuhan
kinerja usaha Perseroan yang telah ditargetkan, yaitu seperti tertuang dalam Kebijakan Umum Direksi sebagai
acuan kerja tahunan serta Visi dan Misi Perseroan yang menjadi acuan jangka panjang.
The Company recognizes that good corporate performance is not just a growth in revenue or operating profit, but more
than that, it must be balanced with quality performance. The Company considers that good and solid fundamentals will
ultimately support the growth of the Company’s targeted business performance, as set forth in the General Policy of the
Board of Directors as an annual work reference as well as the Company’s Vision and Mission which is the long-term reference.

Annual Report 2019 3
About Annual Report
Daftar Isi
Table Of Content
LAPORAN
01 Tema dan Arti Tema
Themes and Meaning of Themes DEWAN KOMISARIS
DAN DIREKSI
02 Kesinambungan Tema The Board of Commissioners Report &
Theme Continuity The Board of Directors Report
04 Daftar Isi
52 Laporan Dewan Komisaris
Table Of Content The Board of Commissioners Report
08 Sekilas Tentang Perusahaan

70 Laporan Direksi
Company Overview The Board of Directors Report

10 Jejak Langkah
86 Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2019
Milestone The Responsibility of 2019 Annual Reporting

12 Keunggulan Kami
Our Advantages PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
KILAS KINERJA 90 Identitas Perusahaan

Perfomance Highlight Company Identity
Riwayat Singkat Perusahaan

16 Pencapaian Kinerja 91 Company Brief History
Performance Highlight
Brand Perusahaan
18 Ikhtisar Data Keuangan Penting 96 Company Brand
Financial Highlight
Bidang Usaha
18 Ikhtisar Keuangan dan Rasio Keuangan 98 Business Fields
Financial Highlights and Financial Ratios
Kegiatan Usaha Menurut

23 Ikhtisar Operasional 98 Anggaran Dasar dan Yang Dijalankan
Operational Highlight
Running Business Activities According
To The Basic Budget
25 Informasi Harga Saham
Share Price Information
Produk dan Jasa
99 Products And Services
28 Aksi Korporasi
Corporate Action
Peta Wilayah Usaha
124 Map of Operational Area
29 Aksi Penghentian Sementara Perdagangan Saham
(Suspension) dan/atau Penghapusan Pencatatan
Struktur Organisasi
Saham (Delisting) 128 Organization Structure
Suspension and/or Delisting Of Shares

Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan
29 Informasi Obligasi, Sukuk Obligasi Konversi 130 Vision, Mission, and Corporate Culture
Information On Bond, Sukuk Convertible Bond

Profil Dewan Komisaris
31 Informasi Sumber Pendanaan Lainnya 130 Board of Commisioners Profile
Information Other Funding Sources

Profil Direksi
31 Laporan Analis Perusahaan 137 Board of Directors Profile
Corporate Analyst Report

Profil Senior Eksekutif
32 Peristiwa Penting di Tahun 2019 143 Senior Executive Officers Profile
Significant Events in 2019

Profil dan Pengembangan
158 Kompetensi Pegawai
Employee Profiles and Competence
Development

Komposisi Pemegang Saham Analisis Industri Perbankan
166 Shareholders Composition
216 Analysis of Banking Industry
Daftar Entitas Anak, Entitas Cucu, dan/ Analisis Posisi dalam Industri Perbankan
170 atau Entitas Asosiasi
219 Analysis of position inte banking industry
List Of Subsidiaries And / Or Related Subsidiaries
Tinjauan Operasional
Struktur Grup Perusahaan
222 Operational Overview
176 Company Group Structure
Kebijakan Strategi Bank Tahun 2019
Kronologi Penerbitan Saham
222 Bank Stategic Policy in 2019
177 Chronology of Sharelistings
Aspek Pemasaran
Kronologi Penerbitan dan/atau
230 Marketing Aspects
179 Pencatatan Efek Lainnya
Tinjauan Operasional per Segmen Usaha
Chronology of Issuance and/or Listing of Other Securities
246 Operational Overview per Business Segment
Kronologi Penerbitan dan/atau
179 Pencatatan Obligasi Kinerja Entitas Anak
Chronology of Bonds Issuance and/or Listing
320 Subsidiary Performance
Nama dan Alamat Lembaga dan/ Tinjauan Keuangan

186 atau Profesi Penunjang
323 Financial Overview
Names and Addresses of Supporting Institutions and/
Kinerja Keuangan
or Professionals
323 Financial Performance
Penghargaan dan Sertifikasi
189 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Awards and Certifications
324 Consolidated Statement of Financial Position
Nama dan Alamat Entitas Anak, Entitas Cucu,
198 Entitas Asosiasi, Kantor Luar Negeri dan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Kantor Cabang/Perwakilan
349 Komprehensif Lain Konsolidasian
Name and Address of Subsidiary, Sub-subsidiaries, Associates, Financial Statement and Consolidated Other
Overseas Offices, and Branch/Representative Offices Comprehensive Income
Informasi Yang Tersedia Di Website Laporan Arus Kas Konsolidasian

202 Information Available on the Website
361 Consolidated Statement of Cash Flow

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Kemampuan Membayar Utang dan
203 Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan
364 Kolektibilitas Piutang
Unit Audit Internal Solvency and Receivables Collectability
Education and/or Training for The Board of Commissioners,
Struktur Permodalan
Board of Directors, Committees, Corporate Secretary, and
Internal Audit Unit
370 Capital Structure
Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal

ANALISIS DAN PEMBAHASAN 376 Material Commitments for Capital Investment
MANAJEMEN ATAS KINERJA
PERUSAHAAN Investasi Barang Modal
376 Capital Investment
Analysis and Managerial Discussion
on the Company’s Performance
Informasi Material Mengenai Investasi,
377 Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, atau Restrukturisasi
214 Tinjauan Perekonomian
Hutang dan Modal
Economic Overview
Material Information Related to Investment, Expansion,
Divestment, Acquisition, or Debt and Capital Restructuring
214 Analisis Perekonomian Global
Global Economy Analysis
Komitmen dan Kontinjensi
378 Commitment and Contingency
215 Analisis Perekonomian Nasional
National Economy Analysis

About Annual Report
378 Pencapaian Target dan Target ke Depan

Achievements of Targets and Future Targets
381 Informasi dan Fakta Material Setelah

Tanggal Laporan Akuntan
Material Information and Facts Following
the Date of Accounting Report
381 Prospek Usaha dan Strategi ke Depan

Business Prospects and Go-Forward Strategies
387 Kebijakan, Pengumuman dan Pembayaran Dividen

Dividend Policy, Announcement, and Payment
390 Program Kepemilikan Saham oleh Pegawai dan/

atau Manajemen (ESOP/MSOP)
Employee/Management Share Ownership Program (ESOP/
MSOP)
391 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Realization of Initial Public Offering Proceeds
392 Informasi Transaksi Material yang Mengandung

Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan
Pihak Afiliasi
Information about Conflict of Interest Material Transaction
and/or Affiliate Transactions

398 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan dan
Dampaknya terhadap Bank
Changes in the Regulations of Law and Their Impacts TEKNOLOGI INFORMASI
towards Bank Information Technology
401 Perubahan Kebijakan Akuntansi

524 Blueprint Enterprise Architecture Teknologi Informasi
Changes in Accounting Policy Blueprint Enterprise Architecture of Information
Technology
402 Informasi Kelangsungan Usaha
Business Sustainability Information
526 Manajemen Teknologi Informasi
Management of Information Technology
403 Tingkat Kesehatan Bank
Bank Soundness Health Level

405 Aspek Perpajakan TATA KELOLA PERUSAHAAN

Taxation Good Corporate Governance
406 Pengungkapan Eksposur Risiko dan

538 Pencapaian dalam Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Penerapan Manajemen Risiko Achievements in Good Corporate Governance
Disclosure of Risk Exposures and Application
of Risk Management
538 Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Basis of Implementation of Good Corporate
SUMBER DAYA MANUSIA Governance
Human Capital
539 Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Structure and
488 Kerangka Konseptual Human Capital
Mechanism
Human Capital Conceptual framework

492 Struktur Pengelola Divisi Human Capital 540 Struktur Organ Perusahaan
Structure of Company Organs
Human Capital Division Management Structure
516 Internalisasi Budaya 543 Pemegang Saham

Shareholders
Cultural Internalization

547 Rapat Umum Pemegang Saham TANGGUNG JAWAB
General Meeting of Shareholders (GMS)
SOSIAL PERUSAHAAN
565 Dewan Komisaris Corporate Social Responsibility
Board of Commissioners
866 Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial
Social Responsibility Governance
605 Direksi
Board of Directors
874 Corporate Social Responsibility yang
635 Organ dan Komite di Bawah Dewan Komisaris terkait core subject Hak Asasi Manusia
Organs and Committees Under Corporate social responsibility related
The Board of Directors to core subject of Human Rights
707 Organ dan Komite di Bawah Direksi 885 Tanggung jawab Sosial terkait
Organs and Committees Under Operasional Yang Adil
The Board of Directors Social Responsibility Related to
Fair Operation
759 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration for The Board of 892 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait
dengan lingkungan hidup
Commissioners and The Board of Directors
Corporate Social Responsibility
Sistem Pengendalian Internal related to the environment
785 Internal Control System
897 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait dengan
Ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja
800 Perkara Penting
Corporate Social Responsibility Related to
Legal Cases
employment healt and safety.
809 Pemberian Dana Kegiatan Sosial dan/atau Politik
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait dengan
Social/Political Activity Funding 906 tanggung jawab kepada konsumen
Corporate Social Responsibility related to consumer
810 Akses Informasi dan Data Perusahaan
Responsibilities
Access to Company Information and Data
820 Program Anti Korupsi 913 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait dengan
Anti-Corruption Program pengembangan sosial dan kemasyarakatan
Corporate Social responsibility related to community
Kode Etik ,social development
820
Code of Ethics
REFERENSI POJK DAN
823 Kebijakan Gratifikasi
KRITERIA ARA
Gratification Policy
Reference to Regulations of Financial Service Authority
825 Whistleblowing System (POJK) and Annual Report Award (ARA) Criteria
Whistleblowing System
952 Referensi ASEAN Corporate Governance Scorecard
841 Kebijakan Keberagaman Reference to ASEAN Corporate Governance Scorecard
Dewan Komisaris dan Direksi
Diversity Policy of the Board of Commissioners
and Board of Directors INFORMASI KEUANGAN
Financial Information
844 Good Corporate Governance Assessment
Good Corporate Governance Assessment

863 Pernyataan Pelaksanaan Prinsip-Prinsip
Tata Kelola yang Baik
Statement of Good Governance Principles
Implementation

About Annual Report
Sekilas Tentang Perusahaan

Company Overview
SEGMEN USAHA: ENTITAS ANAK

Business Segments Subsidiaries
Perbankan Konvensional bank bjb syariah (99,07%);

dan Syariah PT BPR Intan Jabar (33,88%);
PT BPR Karya Utama Jabar
Conventional and (37,97%)
Sharia Banking
bank bjb syariah (99.07%);
PT BPR Intan Jabar (33.88%);
PT BPR Karya Utama Jabar (37.97%)

PEMEGANG SAHAM
Shareholders
Saham Seri A
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (38,18%);
Pemerintah Provinsi Banten (5,29%);
Pemerintah Kota dan Kabupaten
Se-Jawa Barat (24,03%);
Pemerintah Kota dan Kabupaten
Se-Banten (7,87%);
Saham Seri B
Publik (24,64%).
Share Series A
West Java Provincial Government (38.18%);
Banten Provincial Government (5.29%);
City and Regency Governments in West Java (24.03%);
City and Regency Governmence in Banten (7.87%);
Share Series B
Publik (24.64%).
PRODUK & JASA UTAMA

Main Products & Services
Consumer Banking;
Micro and Small Business;
Commercial Banking;
Treasury;
International Banking;
e-channel
Consumer Banking;
Micro and Small Business;
Commercial Banking;
Treasury;
International Banking;
e-channel

About Annual Report
Jejak Langkah
Milestone
1915 1961 1972

De Eerste Nedelandsche Perseroan didirikan dengan nama Bentuk hukum Perseroan diubah dari
(DENIS, 1915). DENIS PT Bank Karja Pembangunan Perseroan Terbatas (PT) Bank Karja
merupakan salah satu bank Daerah Djawa Barat yang Pembangunan Daerah Djawa Barat
tabungan dan hipotik di merupakan hasil nasionalisasi menjadi Perusahaan Daerah (PD) Bank
Hindia Belanda. bank “NV Denis” pada masa Karja Pembangunan Daerah Djawa
pemerintahan Belanda. Barat.
De Eerste Nedelandsche
(DENIS, 1915). DENIS said The Company established with The Company legal entity was changed
to be the rst saving and the name of PT Bank Karja from Limited Liability Company (PT) Bank
hypoteek bank is in the East Pembangunan Daerah Djawa Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat
Indies. Barat which was nationalized from to Regional- Owned Company (PD) Bank
NV DENIS, a Dutch Company . Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat.
• Peningkatan rating dari

Pefindo menjadi peringkat
2009 2007
idAA-.
• Pemisahan (spin off) Unit
Usaha Syariah.
• Sebutan “Bank Jabar Banten” Menerbitkan Obligasi VI.
Nama Perseroan berubah
2010
resmi diubah menjadi “bank

Issued Bond VI. menjadi PT Bank Pembangunan
bjb”.
Daerah Jawa Barat dan Banten
• Mencatatkan saham
dengan sebutan “Bank Jabar
perdananya (IPO) di Bursa
Banten.
Efek Indonesia (BEI).
Company’s name was changed to
• Rating improvement from
PT Bank Pembangunan Daerah
Pefindo to idAA-.
Jawa Barat dan Banten as “Bank
2011
• Spin off of Sharia Business Unit. Menerbitkan Obligasi VII. Jabar Banten”.
• “Bank Jabar Banten” was of Issued Bond VII.
cially changed to “bank bjb”.
• Listed its initial public offering
(IPO) in Indonesia Stock
Exchange (BEI).
Rebranding layanan nasabah
2012
prioritas dengan nama bjb

Precious.
Rebranding priority customer
services under the name bjb
• Ditunjuk menjadi BPJS Precious.
Regional Strategic Partner
dan BPJS Service Point Office.
• Meluncurkan bjb Digi.
• Meluncurkan PESAT (Pemberdayaan
2017
2014
• Meluncurkan E-Samsat dan

Masyarakat Terpadu).
E-tax
• Meluncurkan bjb Sahabat Usaha
• Appointed as BPJS Regional
• Launched PESAT (Integrated Community
Strategic Partner and BPJS
Empowerment).
Service Point Office.
• Launched bjb Sahabat Usaha.
• Launched bjb Digi.
• Launched E-Samsat and E-tax.
2015

1978 1991 1992
Perusahaan Daerah (PD) Bank Menerbitkan Obligasi Aktivitas Bank Pembangunan
Karja Pembangunan Daerah untuk pertama kalinya. Daerah Jawa Barat ditingkatkan
Djawa Barat selanjutnya diubah menjadi Bank Umum Devisa.
Issued its first Bond.
menjadi PD Bank Pembangunan
The activities of Bank
Daerah Jawa Barat.
Pembangunan Daerah Jawa
Regional-Owned Company (PD) Barat (BPD) were upgraded to
Bank Karja Pembangunan Daerah Foreign Exchange Commercial
D jawa Barat was then changed to Bank.
PD Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat.
2000 1999
Menjadi Bank Pembangunan Daerah pertama di Indonesia Berubah dari Perusahaan Daerah
yang menjalankan dual banking system, yaitu memberikan (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).
layanan perbankan dengan sistem konvensional dan dengan
Legal Status of Bank Jabar changed
sistem syariah.
from Regional-Owned Company (PD)
Became the rst Regional Development Bank in Indonesia that into a limited liability Company (PT).
implemented dual banking system, to provide banking services
with conventional system and sharia system.
2018 2019
• Rebranding bjb University, sebagai
• Meluncurkan kartu debit Center of Learning Organization
VISA bank bjb. bagi insan bjb. - Di tahun 2019, bank bjb
• 7 tahun melantai di bursa. • Terbitkan PUB I tahap 2 obligasi menerbitkan Obligasi
• bank bjb melayani bank bjb. Berkelanjutan I bank bjb
pembayaran Samsat online • Launching bjb Mesra (Masyarakat tahap III tahun 2019.
nasional. Ekonomi Sejahtera).
• Soft Launching Samsat J’bret. - Menjadi Bank Pembangunan
• Total aset bank bjb tembus
Daerah (BPD) pertama
Rp108,4 T. • Rebranding bjb University, as a yang ditunjuk menjadi bank
• PUB 1 TAHAP 1 Obligasi dan Center of Learning Organization for administrator Rekening
Obligasi subordinasi bank bjb people. Dana Nasabah (RDN)
bjb. • Issue Phase 2 of Bank Indonesia periode 2019-2024 oleh
• Launches a bank bjb VISA PUB I bjb bonds. PT Kustodian Sentral Efek
debit card. • Launching bjb Mesra (Prosperous Indonesia (KSEI).
• 7 years on the stock exchange. Economic Community).
• Soft Launching of Samsat J’bret. - In 2019, the Company issued
• bjb bank serves the national
Sustainable Bonds I bank
online payment of Samsat.
bjb Phase III of Year 2019.
• Total bank assets bjb
translucent idr108.4 T. - Becoming the first Regional
• PUB 1 Phase 1 Bonds and Development Bank (BPD) to
bank subordinated bonds become the administrator
bjb. of the Customer Fund
Account (RDN) 2019-2024
by PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI).

About Annual Report
Keunggulan Kami
Our Advantages
SDM UNGGUL
EXCELLENT HUMAN CAPITALS
BASIS NASABAH BESAR Perseroan didukung oleh sumber daya manusia unggul
yang menjadi “Strategic Business Partner”, sehingga menjamin
HUGE NUMBER OF CUSTOMER BASE kinerja usaha yang berkelanjutan. Terkait dengan hal itu,
Perseroan memiliki basis nasabah yang loyal dalam jumlah sangat besar, yaitu Perseroan telah menerapkan konsep pengelolaan human
aparatur sipil negara (ASN), pensiunan dan masyarakat lokal, terutama di capital dengan berfokus pada 5 (lima) poin berikut ini:
wilayah Jawa Barat dan Banten. Kredit Konsumer didominasi oleh Kredit Guna • Talent Management
Bhakti (KGB) yang merupakan fasilitas kredit untuk debitur berpenghasilan tetap • Great Leaders
dengan tujuan penggunaan konsumtif multiguna yang diperuntukkan bagi ASN, • Career Management
pegawai BUMN/BUMD, pegawai lembaga negara atau instansi pemerintah non • Performance Management System
PNS, anggota TNI/POLRI, pegawai swasta atau yayasan, kepala dan wakil kepala • Learning & Development
daerah, anggota dewan, perangkat desa dan lain. Total kredit KGB sebesar Pengakuan pihak eksternal terkait SDM Unggul terlihat
69,31% dari total kredit Konsumer. dengan diperolehnya penghargaan The Best Human Capital
for Bank untuk Kategori Public Company dengan Aset Rp50
The Company has a very large number of loyal customer bases, namely the state triliun sampai dengan kurang dari Rp100 triliun.
civil apparatus (ASN), retirees and local communities, especially in the West Java and
Banten regions. Consumer Consumer Credit is dominated by Kredit Guna Bhakti The Company is supported by superior human resources
(KGB) which is a credit facility for fixed income borrowers with the purpose of using who become “Strategic Business Partners”, thereby ensuring
multipurpose consumption intended for ASN, employees of BUMN/BUMD, employees sustainable business performance. In this regard, the Company
of state institutions or non-PNS government agencies, members of the TNI/POLRI, has applied the concept of human capital management by
private employees or foundations, heads and deputy regional heads, councilors, focusing on the following 5 (five) points:
village officials and others. Total KGB loans amounted to 69.31% of total Consumer • Talent Management
loans. • Great Leaders
• Career Management
Tabel Komposisi Portofolio Kredit Berdasarkan Produk (dalam Rupiah Penuh)
Table of Credit Portfolio Composition by Product (in Full I) • Performance Management System
• Learning & Development
Number
Outstanding
Komposisi /
of Account
Komposisi / Recognition of external parties related to Superior HR can be
Produk / Product Composition Composition seen with the award of The Best Human Capital for the Bank for
(NoA)
the Public Company Category with Assets of IDR50 trillion to less
(Rp) (%) (Account) (%)
than IDR100 trillion.
bjb Kredit Guna 39,484,193,134,743 69.31% 339,207 74.76%
Bakti (KGB)
bjb Kredit Pra 10,859,282,470,894 19.06% 64,487 14.21%
Purna Bhakti
(KPPB)
bjb Kredit Purna 5,271,057,159,571 9.25% 43,035 9.48%
Bhakti (KPB)
bjb Kredit Abdi 997,055,091,495 1.75% 5,574 1.23%
Bhakti (KAB)
bjb Back to Back 281,666,246,712 0.49% 531 0.12%
Loan (BTB)
An Organik 60,451,577,555 0.11% 854 0.19%
bjb Kredit Usaha 8,822,038,974 0.02% 53 0.01%
Bhakti (KUB)
Kredit Lainnya / 14,949,941 0.00% 6 0.00%
Other Credit PENGGERAK PASAR MODAL
TOTAL 56,962,542,669,885 100.00% 453,747 100.00% Perseroan sudah go public dan
memperdagangkan sahamnya di Bursa
Efek Indonesia.
CAPITAL MARKET DRIVER

The Company has gone public and traded
its shares on the Indonesia Stock Exchange.

KARTU DEBIT / ATM
Kartu Debit / ATM Perseroan tak hanya dapat
digunakan untuk seluruh Indonesia lewat ATM
Bersama, tapi juga telah terkoneksi dengan
MEPS sehingga nasabah dapat transaksi di
Malaysia serta melalui NETS dan ITMX untuk
Singapura dan Thailand.
bjb BiSA: Nasabah Jadi Mitra
SPECIAL ATM CARD Melalui layanan bjb BiSA,
The Company Automatic Teller Machine (ATM) nasabah menjadi mitra bank bjb,
card can be used throughout Indonesia, using yaitu sebagai agen yang dapat
ATM Bersama network, and more than that, it melayani transaksi perbankan
has also connected with MEPS, so that customers masyarakat secara real time online
can do transaction in Malaysia and connected menggunakan tur bjb EDC dengan
with NETS and ITMX for transaction in Singapore konsep sharing fee dan kini telah
and Thailand terdapat 877 agen di 14 provinsi.
bjb BiSA: Customer Becomes

MENDUKUNG EKONOMI NASIONAL Partner
Kartu ATM/Debit bjb berlogo GPN (Gerbang bjb BiSA allows customers to become
Pembayaran Nasional) membuat transaksi bank bjb partners, as the agent in
di seluruh mesin EDC lebih murah sehingga serving the community by providing
menguntungkan nasabah, sekaligus banking transactions in real time
mendukung perekonomian nasional karena online through bjb EDC with the
pembayaran menggunakan national gateway concept of sharing fees. Nowadays,
dalam negeri. there are 877 agents in 14 provinces.
SUPPORTING NATIONAL ECONOMY

bjb ATM/Debit Card that bears the GPN (National
Payment Gate) logo helps customers to transact
in all EDC machines at lower cost, and hence,
bene ting the customers, while supporting
national economy, since this payment methode
uses a national gateway.
bjb DIGI bjb PESAT

Transaksi dengan bjb Digi menjadi lebih Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi Terpadu
mudah, karena tur layanan terintegrasi (PESAT) merupakan komitmen bank bjb untuk turut
melalui sistem fitur mobile, seperti Internet serta meningkatkan kompetensi dan kapasitas usaha
Banking-bjb NET, SMS Banking-bjb SMS, bjb mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Info.
bjb PESAT
bjb DIGI Integrated Economic Empowerment for Community
Transacting is easier with bjb Digi since it (PESAT) is bank bjb’s commitment to participating in the
features integrated services through mobile improvement of the competence and capacity of micro,
systems, such as NET Internet Banking-bjb, small and medium enterprises (MSMEs).
SMS Banking-bjb SMS, bjb Info.

KILAS
KINERJA
Perfomance Highlight
Kilas Kinerja Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis & Pembahasan Manajemen Sumber Daya Manusia
Report of the Board of Commissioners Company Profile Management Discussion & Analysis Human Capital
Perfomance Highlight and Directors
Pencapaian Kinerja
Performance Highlight
PENDAPATAN BUNGA
DAN SYARIAH
INTEREST AND SHARIA LABA TAHUN
INCOME BERJALAN
Meningkat
1,49% CURRENT YEAR PROFIT
0,8%
Increased by
Meningkat
Menjadi Rp12,09 Triliun Increased by
to IDR12.09 trillion
Menjadi Rp1,6 triliun
to IDR1.6 trillion
JUMLAH ASET
TOTAL ASSET
Meningkat
Increased by 2,8%
KINERJA
KEUANGAN
FINANCIAL
PERFORMANCE
EKUITAS
EQUITY
Meningkat
Increased by 6,71%
DANA PIHAK KETIGA

THIRD PARTY FUNDS
Meningkat
Increased by 2,7%
Menjadi Rp 89,3 triliun
to IDR89.3 trillion
NON PERFORMING LOAN KREDIT YANG DIBERIKAN

NON PERFORMING LOAN LOAN DISBURSEMENT
NET
Meningkat
8,7%
0,09%
Menurun Increased by
Decreased Menjadi Rp81,18 triliun
bank only

Tekhnologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Referensi POJK dan Kriteria ARA Informasi Keuangan
Information Technology Corporate Governance Corporate Social Responbility POJK Reference and ARA Criteria Financial Information
KINERJA NON KEUANGAN Dari sisi non keuangan, Perseroan telah

memperoleh beberapa pengakuan antara lain:
NON FINANCIAL PERFORMANCE
From the non-financial side, The Company has
gained several recognitions including:
Best All Criteria dalam ajang Top BUMD of The Best Human Capital For Bank – Public
The Year 2019 yang diselenggarakan oleh Company Asset Rp50T - < Rp100T dalam
Top Business. ajang Human Capital Award - V – 2019
yang diselenggarakan oleh Economic
Best All Criteria in the Top BUMD of The Year
Review.
2019 organized by Top Business
The Best Human Capital For Banks - Public
Company Asset Rp50T - <Rp100T in Human
BUMD Terbaik ke-1 Kategori BPD Aset Capital Award - V - 2019 event held by the
Rp100 Triliun ke Atas yang diberikan oleh Economic Review.
The Asian Post.
The 1st Champion of Indonesia Original
1st Best BUMD Asset BPD Category Rp100
Brand 2019 Product Category: Local
Trillion to the Top given by The Asian Post.
Bank dalam ajang Champion of Indonesia
Original Brand 2019 yang diselenggarakan
Bank Berpredikat “Sangat Bagus” atas oleh Majalah SWA.
Kinerja Keuangan selama 2018 dalam ajang The 1st Champion of Indonesia Original
Infobank Award yang diselenggarakan Brand 2019 Product Category: Local Bank
oleh Infobank. in the Champion of Indonesia event 2019
“Very Good” predicate bank above Financial Original Brand was held by SWA Magazine.
Performance during 2018 in the event
Infobank Award organized by Infobank.
Bank Berpredikat “Sehat” Kategori Buku 3
dengan Aset di atas 100 Triliun dalam ajang
Top 50 Big Capitalization Public Listed Indonesia Best Rank Award 2019 yang
Company dalam ajang The 11th IICD yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi.
diselenggarakan oleh IICD.
The Bank is predicated as “Healthy” Book
Top 50 Big Capitalization Public Listed Category 3 with assets above 100 trillion
Company in The 11th IICD event hosted by in Indonesia Best Rank Award 2019 event
IICD. organized by Warta Ekonomi.
Gold Rank dalam ajang Asia Sustainibility The Best Financial Performance Bank
Reporting Rating 2019 yang Bank Pembangunan Daerah dalam ajang
diselenggarakan oleh National Center for Tempo Financial Business Award yang
Sustainibility Reporting. diselenggarakan oleh Tempo Media Grup.
Gold Rank in the Asia Sustainability event The Best Financial Performance Bank
2019 Reporting Rating held by the National Regional Development Bank in the event
Center for Sustainability Reporting. Tempo Financial Business Award which
hosted by Tempo Media Group.
The Best Performing Bank 2019 Based on Financial Performance 2017 -2019 Category Core Capital
Rp5 Trillion to under Rp30 Trillion (Buku 3) dalam ajang Top 20 Financial Institutions 2019 Awards yang
diselenggarakan oleh The Finance.
The Best Performing Bank 2019 Based on Financial Performance 2017 -2019 Category Core Capital IDR 5
Trillion to under Rp30 Trillion (Book 3) in the Top 20 Financial Institutions 2019 Awards held by The Finance.

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Financial Highlight
Ikhtisar Keuangan dan Rasio Financial Highlights and

Keuangan Financial Ratios
Tabel Ikhtisar Keuangan dan Rasio Keuangan
Table of Financial Highlights and Financial Ratio dalam jutaan Rupiah
in millions IDR
Uraian 2019 2018 2017 2016 2015 Description

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
ASET ASSET
Kas 3,160,771 2,929,207 2,513,053 2,215,314 2,402,588 Cash
Current accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia 6,512,341 9,981,495 5,846,111 5,516,363 6,076,789
Indonesia
Current accounts with other Bank– third
Giro pada bank lain-pihak ketiga 535,268 611,796 691,042 261,741 181,510
party
Cadangan kerugian penurunan nilai (66) (72) (71) (56) (62) Allowance for impairment loss
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia and
7,919,924 9,731,163 17,692,605 12,786,575 3,742,987
Indonesia dan bank lain-pihak ketiga other Banks – third party
Cadangan kerugian penurunan nilai (2,193) (4,351) (9,642) (9,059) (3,859) Allowance for impairment loss
Tagihan derivatif - 76 1 1,336 2,434 Derivative claim
Surat berharga-pihak ketiga 8,855,293 8,617,220 7,712,506 9,206,598 12,838,700 Securities – third party
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under resell
3,162,245 2,815,800 325,150 - 1,308,760
dijual kembali agreements
Wesel ekspor dan tagihan lainnya- Export draft and other bills – third
908,060 798,117 156,593 10,539 1,006
pihak ketiga party
Kredit yang diberikan Loan disbursement
Pihak berelasi 261,564 156,432 1,094,225 1,172,890 970,851 Related parties
Pihak ketiga 81,625,682 75,193,417 69,940,943 62,246,295 54,590,545 Third Party
Pembiayaan dan piutang Sharia financing and receivables
syariah-setelah dikurangi margin 5,402,059 4,641,938 5,416,554 5,370,120 4,926,146 – less unamortized margin – third
ditangguhkan-pihak ketiga party
Cadangan kerugian penurunan nilai (131,102) (139,053) (1,055,573) (719,184) (143,060) Allowance for impairment loss
Tagihan akseptasi 156,084 82,379 47,409 54,301 20,634 Acceptance Receivable
Penyertaan saham 42,124 42,124 31,984 30,681 27,748 Investment in Shares
Aset tetap Fixed assets
Harga perolehan 4,609,769 4,363,927 3,918,614 3,664,338 1,864,720 Acquisition price
Akumulasi penyusutan (1,265,544) (1,092,176) (993,277) (923,941) (841,406) Accumulated depreciation
Nilai buku 3,344,225 3,271,751 2,925,337 2,740,397 1,023,314 Book value
Aset pajak tangguhan-neto 128,113 155,680 177,446 137,253 28,967 Deferred tax assets - net
Bunga yang masih akan diterima 650,516 621,430 607,291 654,771 623,325 Interest receivable
Aset lain-lain- neto 1,712,169 1,332,663 1,449,301 1,306,084 1,271,269 Other assets - net
TOTAL ASET 123,536,474 120,191,387 114,980,168 102,318,457 88,697,430 TOTAL ASSETS
LIALIBILITY, TEMPORARY SYIRKAH FUND, AND CONSOLIDATED
LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS
EQUITY
LIABILITAS LIALIBILITY
Liabilitas segera 1,816,918 1,488,621 1,925,397 1,374,450 2,244,955 Liabilities due immediately
Simpanan nasabah Customer deposits
Pihak berelasi 12,981,014 13,230,691 12,042,645 11,976,181 15,872,570 Related parties
Simpanan nasabah - Syariah Customer deposit - Sharia
Pihak berelasi 1 1 1 64 270 Related parties
Pihak ketiga 425,410 376,744 388,861 495,144 403,085 Third Party
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
Pihak berelasi 423,938 166,117 349,461 307,880 189,840 Related parties

Liabilitas derivatif - - 88 277 - Derivative liabilities
Efek – efek yang dijual dengan janji Securities purchased under
3,792,336 3,852,844 770,578 2,670,589 3,656,456
dibeli kembali repurchase agreement (net)


Liabilitas akseptasi 156,084 82,379 47,409 54,301 20,634 Acceptance liabilities
Efek Hutang yang Diterbitkan-neto 3,487,485 3,240,513 3,804,479 2,311,606 1,722,884 Debt Securities Issued-net
Pinjaman yang Diterima-pihak ketiga 8,791,601 6,708,734 2,677,694 246,055 434,617 Accepted Loans-third party
Estimasi Kerugian Komitmen dan Estimated Losses on Commitment

369 579 2,083 1,619 1,056
Kontinjensi and Contingencies
Hutang pajak 44,323 79,258 63,431 26,695 129,533 Tax payable

Bunga yang masih harus dibayar 178,516 183,446 199,370 162,024 157,099 Accrued interest
Liabilitas pajak tangguhan - neto 169,389 110,522 110,356 Deferred tax liability - net
Liabilitas Imbalan kerja 209,983 185,404 207,597 178,164 218,068 Employee Benefits Liabilities
Liabilitas lain–lain 731,131 648,703 735,962 768,005 660,998 Other Liabilities
Obligasi Subordinasi 996,424 996,468 994,986 - - Subordinated bonds
TOTAL LIABILITAS 105,920,991 104,035,920 98,820,526 87,019,826 76,068,471 TOTAL LIALIBILITIES
Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Fund
Bukan Bank Non-Bank
Pihak berelasi 2,639 5,449 8,421 8,577 9,007 Related parties
Pihak Ketiga 5,360,099 4,799,452 5,580,551 4,949,605 4,290,112 Third Party
Bank Bank
Pihak ketiga 210,116 65,251 465,695 666,221 572,622 Third Party
Total Dana Syirkah Temporer 5,572,854 4,870,152 6,054,667 5,624,403 4,871,741 Total Temporary Syirkah Fund
EKUITAS EQUITIES
Ekuitas yang dapat diatribusikan
Equity attributable to parent entity
kepada entitas induk
Modal saham Share capital
nilai nominal Rp250 Nominal value Rp250 (full amount)
(nilai penuh) per saham per share
Modal dasar: Authorized capital
Seri A - 9.600.000.000 saham Seri B - Series A - 9.600.000.000 shares
6.400.000.000 saham Series B - 6.400.000.000 shares
Modal Ditempatkan dan Disetor: Issued and Paid-Up Capital:
Seri A - 7.414.714.661 saham Series A - 7.414.714.661 shares
(per tanggal 31 Desember 2017 : (dated December 31, 2017:
7.272.218.666 saham) 7.272.218.666 shares)
2,459,697 2,459,697 2,424,073 2,424,073 2,424,073
Seri B - 2.424.072.500 saham Series B - 2.424.072 .500 shares
(per tanggal 31 Desember 2017: (As (dated December 31, 2017: (As of
of December 31, 2017: 2.424.072.500 December 31, 2017: 2.424.072.500
saham) shares)
Tambahan Modal Disetor 1,058,541 1,058,541 823,423 823,423 823,423 Additional Paid-Up Capital
Surplus dari revaluasi aset tetap 2,020,781 1,933,791 1,709,113 1,592,653 - Revaluation surplus of fixed assets
Keuntungan (kerugian) dan
perubahan nilai aset keuangan Benefit (loss) and value changes of
(1,514) - - - -
dalam kelompok tersedia untuk financial asset in available-for-sale
dijual
Pengukuran kembali program
Re-measurement of defined benefit
imbalan pasti - setelah pajak (179,115) (170,839) (174,885) (141,967) (135,945)
plan - net of deferred tax
tangguhan
Saldo Laba Retained Profit
Telah ditentukan penggunaanya 3,725,378 5,043,407 4,326,234 3,620,012 3,070,463 Appropriated
Belum ditentukan penggunaanya 2,909,072 911,978 956,477 1,313,633 1,530,866 Unappropriated
Total Ekuitas yang dapat Total Equity attributable to the
11,992,840 11,236,575 10,064,435 9,631,827 7,712,218
diatribusikan kepada entitas induk parent entity
Kepentingan non-pengendali 49,789 48,740 40,540 42,401 44,338 Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS 12,042,629 11,285,315 10,104,975 9,674,228 7,757,218 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS, DANA SYIRKAH TOTAL LIALIBILITY, TEMPORARY
TEMPORER DAN EKUITAS 123,536,474 120,191,387 114,980,168 102,318,457 88,697,430 SYIRKAH FUND AND
KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED EQUITY
PROFIT AND LOSS STATEMENT
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
AND OTHER CONSOLIDATED
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
COMPREHENSIVE INCOME


PENDAPATAN BUNGA DAN
SHARIA AND INTEREST INCOME
SYARIAH
Pendapatan Bunga dan Syariah 12,011,703 11,843,595 11,419,614 10,677,875 10,084,451 Sharia and Interest Income
Pendapatan provisi dan komisi Sharia financing fees and
79,727 70,614 67,958 52,006 48,795
pembiayaan syariah commission income
BEBAN BUNGA DAN BAGI HASIL INTEREST EXPENSE AND SHARIA
(6,008,924) (5,415,178) (5,194,717) (4,599,263) (5,108,277)
SYARIAH PROFIT-SHARING
PENDAPATAN BUNGA DAN
6,082,506 6,499,031 6,292,855 6,078,612 4,976,174 SHARIA NET AND INTEREST INCOME
SYARIAH NETO
PENDAPATAN OPERASIONAL
OTHER OPERATIONAL INCOME
LAINNYA
Provisi dan komisi selain dari kredit Non-loan related fees and
599,296 580,577 451,936 413,772 381,778
yang diberikan commissions
Penerimaan kembali kredit yang Non-loan related fees and
267,980 258,650 289,415 190,326 83,868
telah dihapus buku commissions
Gain from foreign exchange
Keuntungan transaksi valuta asing
13,143 15,676 11,295 18,783 35,876 transactions
– neto
– net
Keuntungan dari penjualan surat
Gain on sale of held-for-trading
berharga yang diperdagangkan – 58,092 8,847 5,441 87,119 7,987
marketable – net.
neto
Keuntungan yang belum direalisasi
Unrealized gain on changes in fair
dari perubahan nilai wajar surat
25,851 - 65,442 15,025 6,738 value of marketable securities held-
berharga yang diperdagangkan -
for-trading - net
neto
Lain-lain 50,341 70,714 54,708 33,172 565,789 Others
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATIONAL EXPENSES
Beban umum dan administrasi (2,281,455) (2,276,047) (2,048,233) (1,796,527) (1,424,763) General and administrative expenses
Beban tenaga kerja dan tunjangan (2,024,828) (2,160,020) (2,251,354) (2,164,291) (1,770,009) Salaries and employee benefits
Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses on
nilai atas aset keuangan dan non (321,837) (517,260) (781,830) (990,781) (137,515) financial and non-financial assets
keuangan – neto – net
Kerugian Loss
Kerugian yang belum direalisasi
Unrealized gain on changes in fair
dari perubahan nilai w ajar surat
- (28,823) - - - value of marketable securities held-
berharga yang diperdagangkan -
for-trading - net
neto
Pemulihan/(penyisihan) kerugian Reversal of (Provision for) losses on
(149) 1,504 (465) (563) 1,074
komitmen dan kontinjensi commitments and contingencies
Lain-lain (409,447) (394,452) (388,571) (364,338) (399,452) Others
LABA OPERASIONAL 2,059,493 2,058,397 1,700,639 1,520,309 1,811,298 OPERATIONAL PROFIT
BEBAN NON-OPERASIONAL - NETO (81,531) (121,353) (68,674) (56,401) (44,899) NON-OPERATING EXPENSE -NET
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 1,977,962 1,937,044 1,631,965 1,463,908 1,766,399 PROFIT BEFORE TAX
BEBAN PAJAK - NETO (413,470) (384,648) (420,560) (310,683) (385,434) TAX EXPENSES - NET
LABA TAHUN BERJALAN 1,564,492 1,552,396 1,211,405 1,153,225 1,380,965 INCOME FOR THE YEAR
Pendapatan komprehensif lain: Other Comprehensive Income:
Akun yang tidak akan Items that will not be reclassified to
direklasifikasikan ke laba rugi profit and loss
Pengukuran kembali atas program Re-measurement of defined benefit
(10,160) 5,518 (41,327) (7,354) (13,497)
imbalan pasti plan
Revaluasi aset tetap 86,990 224,678 126,200 1,656,130 - Revaluation of Fixed assets
Pajak penghasilan 1,935 (1,419) (1,274) (60,898) 2,362 Income tax
Keuntungan (kerugian) dari
perubahan nilai aset keuangan Benefit (loss) on value changes of
(1,514) - - - -
dalam kelompok tersedia untuk financial asset in available-for-sale
dijual
Penghasilan Komprehensif Lain Benefit (loss) on value changes of
77,251 228,777 83,599 1,587,878 (11,135)
Tahun Berjalan - Setelah Pajak financial asset in available-for-sale
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
1,641,743 1,781,173 1,295,004 2,741,103 1,369,830 FOR THE YEAR
TAHUN BERJALAN
LABA TAHUN BERJALAN

INCOME FOR THE YEAR
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
ATTRIBUTABLE TO:
KEPADA:


Pemilik entitas induk 1,558,651 1,548,249 1,212,036 1,154,421 1,377,110 Owner of Parent Entity
Kepentingan non-pengendali 5,841 4,147 (631) (1,196) 3,855 Non-controlling interests
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
ATTRIBUTABLE TO:
KEPADA:
Pemilik entitas induk 1,635,851 1,776,973 1,295,578 2,741,148 1,365,939 Owner of Parent Entity
Kepentingan non-pengendali 5,892 4,200 (574) (45) 3,891 Non-controlling interests
LABA PER SAHAM DASAR YANG BASIC EARNINGS PER SHARE
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO O OWNERS
156.83 157.36 125.00 119.06 142.02
PEMILIK ENTITAS INDUK (NILAI OF THE PARENT ENTITY (FULL
PENUH) VALUE)
CONSOLIDATED STATEMENT OF
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
CASH FLOW
CASH FLOWS FROM OPERATING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
ACTIVITIES
Penerimaan bunga dan syariah, Interest and sharia income fees and
12,062,345 11,968,505 11,478,290 10,604,132 9,868,784
provisi dan komisi commissions received
Pembayaran bunga (6,013,854) (5,431,103) (5,169,512) (4,593,616) (5,071,733) Interest expenses paid
Pembayaran beban karyawan (2,078,219) (2,212,439) (2,229,453) (2,159,419) (1,724,415) Employee expenses paid
Pembayaran beban umum dan General and administrative expenses
(2,429,691) (2,694,271) (1,964,849) (1,713,992) (1,310,530)
administrasi paid
Penerimaan dari pendapatan Receipts from other operating
841,139 742,386 585,891 568,970 481,921
operasional lainnya income
Penerimaan kredit yang Recoveries from loan debts written
267,980 258,650 289,415 190,326 83,868
telah dihapus buku – off
Pembayaran beban lainnya (507,601) (513,275) (468,655) (418,063) (437,706) Other expenses paid
Pembayaran pajak
(408,788) (368,387) (324,283) (457,286) (260,088) Income tax Paid
Penghasilan
Pembayaran pajak final atas Payment of final tax from fixed
- - (9,686) (62,335) -
Revaluasi aset tetap assets revaluation
Penerimaan kas sebelum Receipts from cash before
perubahan dalam aset dan liabilitas 1,733,311 1,748,066 2,187,158 1,958,717 1,630,101 changes in operating assets and
operasi liabilities
Penurunan (kenaikan) dalam aset Decrease (increase) in operating
operasi: assets:
Surat berharga (311,151) (1,016,111) 124,034 (89,978) (373,843) Securities
Efek-efek yang dibeli dengan janji Marketable securities purchased
(346,445) (2,490,651) (325,150) 1,308,760 (740,300)
dijual kembali under resell agreements
Wesel ekspor dan tagihan lainnya (109,943) (715,252) (41,220) (9,532) 18,549 Export draft and other bills
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and
(165,000) 75,963 13,239 (40,730) (48,472)
dan bank lain other banks
Kredit yang diberikan dan Loan disbursement and sharia
(7,246,690) (4,390,857) (8,189,417) (9,243,452) (6,999,520)
pembiayaan dan piutang syariah financing and receivables
Tagihan Derivatif 76 (75) - - - Derivative Claim
Tagihan Akseptasi (73,705) (34,970) - - - Acceptance Receivable
Aset lain-lain (313,831) 116,637 (174,376) (34,815) 170,565 Other assets
Kenaikan (penurunan) dalam Increase (decrease) in operating
liabilitas operasi: liabilities:
Liabilitas segera (328,297) (436,776) 550,947 (870,505) 432,573 Liabilities due immediately
Simpanan: Deposits:
Giro 2,660,375 (1,660,978) 2,552,106 (1,320,611) (2,820,594) Current Account
Tabungan 363,823 2,782,318 849,651 2,762,136 2,003,669 Savings account
Deposito berjangka (674,789) (1,318,704) 5,315,015 9,436,078 10,681,524 Time deposits
Simpanan dari bank lain (2,558,727) (1,809,792) (158,944) 2,206,419 164,592 Deposits from other banks
Efek-efek yang dijual dengan janji Marketable securities sold under
(60,508) 3,082,266 - (985,868) 1,593,538
dibeli kembali repurchase agreement
Liabilitas lain-lain 123,647 (57,214) (67,310) 24,455 (36,743) Other Liabilities
Liabilitas akseptasi 73,705 34,970 - - - Acceptance liabilities
Liabilitas Derivatif - (88) - - - Derivative Liabilities
Hutang pajak (16,079) 20,079 (53,526) 4,704 (96,439) Taxes payable
Arus kas neto (digunakan untuk)/ Net cash flow (used in) derived from
(6,593,634) (6,071,169) 2,582,207 5,105,778 5,579,200
diperoleh dari aktivitas operasi operating activities


CASH FLOWS FROM INVESTING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
ACTIVITIES
Penerimaan dividen kas 11,789 10,564 11,514 10,812 9,934 Cash dividends received
Pembayaran atas jatuh tempo Proceed from maturity of
Pembayaran atas jatuh tempo Surat Payment of maturity Securities
berharga yang dimiliki hingga atuh - - 1,358,619 3,766,242 (5,294,641) held to
tempo - neto maturity - net
Penambahan penyertaan Saham - (10,140) - - - Addition of investments in shares
Pembelian aset tetap (159,446) (220,779) (142,125) (123,252) (54,055) Acquisitions of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 35 15 4,265 - - Proceeds from sale of fixed assets
Arus kas neto (digunakan untuk)/ Net cash derived from (used in)/
(147,622) (220,340) 1,232,273 3,653,802 (5,338,762)
diperoleh aktivitas investasi provided by investing activities
CASH FLOWS FROM FINANCING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
ACTIVITIES
Penanaman modal - 270,742 - - - Additional capital
Penerimaan dari pinjaman yang
2,082,867 4,031,040 2,431,639 (188,562) (21,873) Proceeds from borrowings
diterima
Pembayaran dividen kas (879,586) (875,575) (862,970) (822,246) (694,253) Cash dividend paid
Efek-efek yang dijual dengan janji Marketable securities sold under
- - (1,900,011) (985,868) -
dibeli kembali repurchase agreement
Hasil efek hutang yang diterbitkan 248,000 (564,472) 2,500,000 588,000 - Proceeds from debt securities issued
Biaya Emisi Obligasi (1,065) - - - - Bond Issuance Costs
Arus kas neto diperoleh dari aktivitas Net cash derived from funding
1,450,216 2,861,735 2,168,658 (1,408,676) (716,126)
pendanaan activities
KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA NET INCREASE IN CASH AND
(5,291,040) (3,429,774) 5,983,138 8,336,772 (475,688)
KAS CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL CASH AND CASH EQUIVALENTS
23,249,310 26,675,281 20,692,875 12,355,602 12,838,765
TAHUN AT THE BEGINNING OF YEAR
DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES IN
NILAI TUKAR ATAS KAS DAN 2,841 3,803 (1,638) 501 (7,475) EXCHANGE RATE ON CASH AND
SETARA KAS CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA PADA AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS
17,961,111 23,249,310 26,674,375 20,692,875 12,355,602
TAHUN AT END OF YEAR
Kas dan setara kas pada akhir tahun Cash and Cash Equivalents at End
terdiri dari: of Year:
Kas 3,160,771 2,929,207 2,513,053 2,215,341 2,402,588 Cash
Current accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia 6,512,341 9,981,495 5,846,111 5,516,363 6,076,789
Indonesia
Giro pada bank lain 535,268 611,796 690,136 261,797 181,572 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain - jangka waktu jatuh and other banks – maturing within
7,752,731 9,726,812 17,625,075 12,699,374 3,694,653
tempo tiga bulan atau kurang sejak three months or less since the
tanggal perolehan acquisition date
Total kas dan setara kas 17,961,111 23,249,310 26,674,375 20,692,875 12,355,602 Total cash and cash equivalents
RASIO KEUANGAN (%)* FINANCIAL RATIO (%)*
PERMODALAN CAPITAL
NPL Gross 1.58 1.65 1.51 1.69 2.91 NPL Gross
NPL Nett 0.81 0.90 0.79 0.75 0.86 NPL Nett
Return on Asset (ROA) 1.68 1.71 2.01 2.22 2.04 Return on Asset (ROA)
Return on Equity (ROE) 16.51 18.31 20.05 21.81 23.05 Return on Equity (ROE)
Net Interest Margin (NIM) 5.75 6.38 6.76 7.40 6.32 Net Interest Margin (NIM)
Biaya Operasional terhadap Operating Costs to Operating
84.23 84.22 82.25 82.70 83.31
Pendapatan Operasional (BOPO) Income
Loan to Deposit Ratio (LDR) 97.81 91.89 87.27 86.70 88.13 Loan to Deposit Ratio (LDR)
RASIO KINERJA PERFORMANCE RATIO
Kewajiban Penyediaan Modal
17.71 18.63 18.77 18.43 16.21 Capital Adequacy Ratio
Minimum (KPMM)


Troubled Productive Assets and
Aset Produktif Bermasalah dan Aset
Troubled
Non Produktif Bermasalah terhadap
1.27 1.26 1.04 1.21 2.13 Non-Productive Assets to Total
Total Aset Produktif dan Aset Non
Productive
Produktif
Assets and Non-Productive Assets
Aset Produktif Bermasalah Terhadap Troubled Productive Assets to Total
1.34 1.32 1.11 1.26 2.22
Total Aset Produktif Productive Assets
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses
(CKPN) Aset Keuangan terhadap Aset 0.68 0.65 0.60 0.77 1.63 (CKPN)
Produktif of Finance Asset to Productive Asset
LIKUIDITAS LIQUIDITY
LDR/LFR 97.81 91.89 87.27 86.70 88.13 LDR/LFR
Rasio aset likuid terhadap total aset 15.20 21.45 24.19 20.42 15.25 Liquid Assets Ratio to Total Assets
Total Liquid Assets Ratio to Short
Rasio Total Aset Likuid terhadap
Term
Pendanaan Jangka Pendek
Funding
Total CASA (dalam juta rupiah) CASA ratio (in million Rupiah)
KEPATUHAN COMPLIANCE
Persentase Pelanggaran BMPK Percentage of LLL Violation
Pihak Terkait - - - - - Related Party
Pihak Tidak Terkait - - - - - Non-Related Parties
Persentase Pelampauan BMPK Percentage of Violation to BMPK
Pihak Terkait - - - - - Related Party
Pihak Tidak T erkait - - - - - Non-Related Parties
GWM Utama Rupiah 6.52 7.34 6.67 7.92 8.10 Primary GWM - Rupiah
GWM Valuta Asing 8.50 8.66 9.39 11.33 8.38 Foreign Currency GWM
Posisi Devisa Neto (PDN) secara
1.11 1.72 0.47 0.58 0.47 Net Open Position (NOP) as a whole
keseluruhan
Catatan untuk pembaca laporan: Tabel dan grafik pada laporan ini memaparkan data numerik dengan standar Bahasa Inggris, sedangkan pemaparan numerik dalam teks
menggunakan standar Bahasa Inggris dan Indonesia sesuai dengan konteksnya.
Note to report readers: The tables and graphs in this report present numerical data with the English standard, while numerical exposure in the text uses English and Indonesian standards
according to the context.
Ikhtisar Operasional Operational Highlight

Kinerja Operasional Segmen Operasi Operating Segment of Operational Performance
Dana Pihak Ketiga Third Party Fund
Tabel Kinerja Operasional Dana Pihak Ketiga

Table of Third Party Fund Operational Performance dalam jutaan Rupiah
in millions IDR
Produk 2019 2018 2017 2016 2015 Product

Tabungan 20,608,315 17,951,664 17,661,579 16,826,383 14,278,699 Savings account
Giro 20,734,616 20,481,352 19,716,998 17,130,445 18,632,654 Current Account
Deposito 41,996,786 43,176,405 43,636,868 38,871,129 29,838,195 Deposit
TOTAL 83,339,717 81,609,421 81,015,445 72,827,957 62,749,548 TOTAL
Pinjaman Loan
Tabel Kinerja Operasional Pinjaman
Table of Loan Operational Performance dalam jutaan Rupiah
in millions IDR
Produk 2019 2018 2017 2016 2015 Product

Konsumer 56,962,543 51,479,634 47,080,477 44,224,700 38,217,375 Consumer
Komersial 13,217,804 12,245,063 13,561,231 10,832,087 9,246,000 Commercial
Mikro 5,772,031 5,456,347 4,718,861 3,530,090 3,329,593 Micro
KPR 6,148,216 5,810,574 5,340,707 4,557,373 4,506,950 House ownership Loans
TOTAL 82,100,593 74,991,717 70,701,277 63,144,250 55,299,918 TOTAL

Produk Internasional dan Tresuri International and Treasury Products
Tabel Penempatan Dana Pada Bank Lain - Surat Berharga Obligasi Bank investasi
Table of Fund Allocation in Other Banks - Investment Bank Bond Securities
dalam jutaan Rupiah
in millions IDR
Obligasi 2019 2018 2017 2016 2015 Bond

Bank Umum dan Commercial Bank and
1,408,000 649,000 502,854 899,400 1,234,417
Bank Daerah Regional Bank
Tabel Penempatan Dana Pada Bank Lain - Surat Berharga Obligasi non Bank investasi
Table of Fund Allocation on Other Banks - Investment non-Bank Bond Securities
dalam jutaan Rupiah
in millions IDR
Obligasi 2019 2018 2017 2016 2015 Bond

Korporasi 419,000 608,500 820,500 1,136,200 1,755,200 Corporate
SUN 3,202,184 2,624,432 2,282,432 2,512,432 2,377,432 SUN
ORI 120,586 66,855 - 310,000 570,378 ORI
PBS 1,509,288 370,000 480,789 480,789 580,789 PBS
SPN - - - - 50,000 SPN
SR - - 315,000 610,000 757,530 SR
Total 5,251,058 3,669,787 5,466,874 5,049,421 6,091,329 Total
Tabel Kinerja Trading Money Market

Table of Trading Money Market Performance
dalam jutaan Rupiah
in millions IDR
Keterangan 2019 2018 2017 2016 2015 Description

Placement 528,581 1,348,262 1,742,872 2,404,465 6,580,869 Placement
Borrowing 528,581 1,349,000 1,746,449 2,404,820 6,581,773 Borrowing
Tabel Rekapitulasi Obligasi Portofolio Trading

Table of Bond Recapitulation of Trading Portfolio
dalam jutaan Rupiah
in millions IDR

Reksadana 412,000 857,437 857,437 677,031 712,000 Mutual Funds
SUN 288,818 233,701 - 335,000 348,000 SUN
ORI - - - - 10,275 ORI
Corp 56,710 58,115 58,705 100,000 30,000 Corp
SR - - - - - SR
USD - 4,000 4,000 4,000 - USD
Total IDR 757,528 1,139,253 916,142 1,112,437 1,100,275 TOTAL IDR
Total USD - 4,000 4,000 4,000 - TOTAL USD
Tabel Volume Transaksi Foreign Exchange and Derivatives

Table of Foreign Exchange and Derivatives Transaction Volume
dalam jutaan Rupiah
in millions IDR

Sales 5,541,552 3,036,424 2,444,191 2,556,055 4,394,929 Sales
Trading 34,062,606 22,251,552 7,818,492 16,389,038 18,050,801 Trading
Banking 17,777,110 20,703,043 19,301,474 19,783,582 16,316,406 Banking
Total 57,383,286 45,993,036 29,566,174 38,730,691 38,764,150 Total

Institutional Banking Institutional Banking
Tabel Kinerja Intitutional Banking

Table of Institutional Banking Performance
2019 2018 2017 2016 2015
Produk Nasabah Nominal Nominal Nominal Nominal Nominal

Product Customer (Rupiah (Rupiah (Rupiah (Rupiah (Rupiah
NoA NoA NoA NoA NoA
Penuh) Penuh) Penuh) Penuh) Penuh)
Full Rupiah Full Rupiah Full Rupiah Full Rupiah Full Rupiah
Pemda / Regional Government 16,349 10,998,805 13,750 9,740,605 12,464 9,290,824 11,681 9,219,359 10,882 10,736,273
Giro Pemerintah Pusat / Central Government 107 212,764 217 463,568 193 327,432 237 14,584 250 2,597
Current BUMN / SOE 1,048 1,244,589 1,033 991,233 943 1,185,143 898 350,630 821 323,242
Account

Swasta / Private 112,175 6,214,779 99,065 6,218,684 8,044,208 76,505 6,951,887 69,933 7,085,677
86,396
Subtotal 129,679 18,670,937 114.065 17,414,090 99,996 18,847,607 89,321 16,536,459 81,886 18,147,789
Pemda / Regional Government 181 6,615,951 182 6,012,490 161 3,262,359 180 4,226,443 315 6,630,209
Deposito Pemerintah Pusat/Central Government 10 785,477 79 2,880,358 8 761,300 18 2,120,157 5 351
Deposit BUMN SOE 739 8,335,025 776 8,010,768 530 12,104,962 555 8,125,019 858 5,847,311
Swasta Private 3,566 16,725,838 3,566 16,503,547 4,214 18,269,089 4,056 16,931,812 2,934 11,085,316
Subtotal Subtotal 4,496 32,462,291 4,603 33,407,163 4,913 34,397,710 4,809 31,403,432 4,112 23,563,187
Total Keseluruhan Total 134,175 51,133,228 118,668 50,821,252 104,909 53,245,317 94,130 47,939,891 85,998 41,710,976
Informasi Harga Saham Share Price Information
Tabel Harga, Volume dan Kapitalisasi Saham bank bjb 2015-2019

Table of Price, Volume and Capitalization of bank bjb Stock in 2015–2019
Harga per saham (Rp)

Price per share (IDR) Volume Kapitalisasi
Jumlah Saham
Peredaran di Pasar
Beredar (dalam
Pasar Reguler (Rp Juta)
Tahun Tertinggi Terendah Penutupan Lembar Saham)
Pembukaan (dalam unit) Market
Year (Rp) (Rp) (Rp) Number of
(Rp) Circulation Volume Capitalization
Highest Lowest Closing Outstanding
Opening (IDR) in the Regular (IDR Million)
(IDR) (IDR) (IDR) Stock (in shares)
Market (in unit)
2019
Triwulan I / Quarter I 2,050 2,450 1,900 2,010 9,838,787,161 761,796,300 19,775,962
Triwulan II/Quarter II 2,030 2,080 1,740 1,690 9,838,787,161 701,685,300 16,627,550
Triwulan III/Quarter III 1,700 1,740 1,455 1,570 9,838,787,161 632,617,800 15,446,896
Triwulan IV/Quarter IV 1,570 1,905 1,180 1,185 9,838,787,161 374,703.200 11,658,963
2018
Triwulan I/Quarter I 2,390 2,360 2,000 2,060 9,696,291,166 680,170,600 19,974,360
Triwulan II/Quarter II 2,110 2,150 2,010 2,090 9,696,291,166 619,939,000 20,265,249
Triwulan III/Quarter III 2,120 2,150 1,800 2,030 9,696,291,166 690,431,300 19,683,471
Triwulan IV/Quarter IV 2,030 2,130 1,765 2,050 9,838,787,161 782,398,400 19,877,397
2017
Triwulan I/Quarter I 3,390 3,170 2,020 2,020 9,696,291,166 784,486,400 19,586,508
Triwulan II/Quarter II 2,040 2,450 1,960 2,210 9,696,291,166 1,220,669,600 21,428,803
Triwulan III/Quarter III 2,210 2,840 1,980 2,600 9,696,291,166 1,420,560,800 25,210,357
Triwulan IV/Quarter IV 2,600 2,730 2,200 2,400 9,696,291,166 663,955,100 23,271,099
2016
Triwulan I/Quarter I 755 995 745 965 9,696,291,166 983,734,500 9,356,921
Triwulan II/Quarter II 895 1,140 880 1,125 9,696,291,166 716,445,600 10,908,328
Triwulan III/Quarter III 1,125 1,760 1,075 1,610 9,696,291,166 1,439,005,000 15,611,029
Triwulan IV/Quarter IV 1,620 3,510 1,385 3,390 9,696,291,166 2,035,640,200 33,870,427
2015
Triwulan I/Quarter I 730 1,100 730 1,000 9,696,291,166 1,103,043,000 9,696,291
Triwulan II/Quarter II 1,000 1,025 815 820 9,696,291,166 1,075,268,400 7,950,958
Triwulan III/Quarter III 825 875 565 615 9,696,291,166 398,930,700 5,963,218
Triwulan IV/Quarter IV 595 805 585 755 9,696,291,166 902,640,500 7,320,699

Harga Pembukaan, Penutupan Tertinggi, Penutupan Terendah, dan Penutupan Saham di setiap Triwulan (Rp)
Opening price, highest closing, lowest closing, and closing of shares in every quarter (IDR)
Dalam Rupiah
in IDR
2,450
2,390
2,150
2,360 2,110
2,090 2,150
2,120 2,130
2,050 2,080
2,060 2,050
2,030
2,030 2,010 2,030
2,000 2,010 1,905
1,800
1,765 1,900 1,740
1,740
1,700
1,690 1,570 1,570
1,455
1,185
1,180
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Quarter I Quarter II Quarter III Quarter Quarter I Quarter II QuarterIII Quarter IV
2018 2019
Harga Per Saham Penutupan (Rp) Harga Per Saham Pembukaan (Rp) Harga Per Saham Tertinggi (Rp) Harga Per Saham Tertendah (Rp)
Price Per Share Closing (IDR) Opening Price Per Share (IDR) Highest Price Per Share (IDR) Lowest Price Per Share (IDR)
Grafik Volume Transaksi Saham bank bjb Tahun 2018 – 2019

Chart of bank bjb Stock Transaction Volume in 2018–2019
Volume dan Harga
Volume and Price
3.000 35.000.000
30.000.000
2.500
25.000.000
2.000
20.000.000
1.500
15.000.000
1.000
10.000.000
500
5.000.000
0 0
01/2018 04/2018 07/2018 10/2018 01/2019 04/2019 07/2019 10/2019
Volume (unit) Harga (Rp)

Price (IDR)

Grafik Pergerakan Harga dan Volume Saham bank bjb Tahun 2019
Chart of bank bjb Price and Volume Movements in 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
900.000.000 2.500
782.398.400
800.000.000 2.090
2.060 761.796.300
2.030
2.050
701.685.300 2.000
700.000.000 680.170.600 2.010
690.431.300
632.617.800
619.939.000
Volume Transaksi
600.000.000
1.690
1.570 1.500
500.000.000
1.185
400.000.000
374.703.200 1.000
300.000.000
200.000.000
500
100.000.000
2018 2019
0 0
Volume Transaksi (saham) Harga Penutupan (Rp) (saham)
Grafik Kapitalisasi Pasar Saham bank bjb Tahun 2018 - 2019

Chart of bank bjb Stock Market Capitalization in 2018–2019
Kapitalisme Pasar (Rp penuh)

Market Capitalization (Full IDR)
25.000.000.000.000
20.000.000.000.000
15.000.000.000.000
10.000.000.000.000
01/2018 04/2018 07/2018 10/2018 01/2019 04/2019 07/2019 10/2019

Aksi Korporasi Corporate Action

Perseroan berencana untuk menerbitkan The Company plans to issue and record bonds
dan mencatatkan Obligasi dengan jumlah with a principal amount of IDR248,000,000,000
pokok sebesar Rp248.000.000.000 (dua ratus (two hundred and forty eight billion Rupiah) on
empat puluh delapan miliar Rupiah) pada BEI, the IDX, where this plan has been submitted by the
dimana rencana ini telah disampaikan oleh Company to Financial Services Authority through
Perseroan kepada OJK melalui surat No. 1906/ letter No. 1906/DIR-CSE/2019 dated September
DIR-CSE/2019 tertanggal 30 September 2019 30, 2019 on Submission of Additional Information
perihal Penyampaian Informasi Tambahan in the Context of Public Offering of bank bjb I
Dalam Rangka Penawaran Umum Obligasi Sustainable Bonds of Phase III 2019.
Berkelanjutan I bank bjb Tahap III Tahun 2019.
Jumlah Pokok Obligasi yang diterbitkan adalah The Bond Principal Amount is IDR248,000,000,000
sebesar Rp248.000.000.000 (dua ratus empat (two hundred and forty eight billion Rupiah),
puluh delapan miliar Rupiah), yang terdiri dari 3 consisting of 3 (three) Series, namely Series A, Series
(tiga) Seri, yaitu Obligasi Seri A, Seri B, dan Seri C B, and Series C Bonds, each offered at 100% (one
yang masing-masing ditawarkan sebesar 100% hundred percent) of the total Principal Bonds.
(seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi. These bonds were issued without scrip, except
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Jumbo Bond Certificates issued under the name
Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”).
nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia These bonds are guaranteed in full commitment
(“KSEI”). Obligasi ini dijamin secara kesanggupan with a principal amount of IDR248,000,000,000
penuh (full commitment) dengan jumlah pokok (two hundred and forty eight billion Rupiah) that
sebesar Rp248.000.000.000,- (dua ratus empat provides an option for the public to choose the
puluh delapan miliar Rupiah) yang memberikan desired Bond Series as follows:
pilihan bagi masyarakat untuk memilih Seri
Obligasi yang dikehendaki sebagai berikut:
Seri A : Jumlah Obligasi Seri A yang ditawarkan Series A : The total Series A bonds offered are
adalah sebesar Rp66.000.000.000,- IDR66,000,000,000 (sixty six billion
(enam puluh enam miliar Rupiah) Rupiah) with a fixed interest rate of
dengan tingkat bunga tetap sebesar 8.25% (eight point two five percent)
8,25% (delapan koma dua lima persen) per year, with a term of 3 (three) years
per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) from the Issuance Date, which is due
tahun terhitung sejak Tanggal Emisi, on October 18, 2022. Bond payments
yang jatuh tempo pada tanggal 18 are made in full (bullet payment) at the
Oktober 2022. Pembayaran Obligasi due date.
dilakukan secara penuh (bullet payment)
pada saat tanggal jatuh tempo.
Seri B : Jumlah Obligasi Seri B yang ditawarkan Series B : The total Series B Bonds offered are
adalah sebesar Rp108.000.000.000,- IDR108,000,000,000 (one hundred
(seratus delapan miliar Rupiah)dengan eight billion Rupiah) with a fixed
tingkat bunga tetap sebesar 8,50% interest rate of 8.50 % (eight point five
(delapan koma lima nol persen) per zero percent) per year with a term of
tahun berjangka waktu 5 (lima) tahun 5 (five) years from the Issuance Date,
terhitung sejak Tanggal Emisi, yang which is due on October 18, 2024.
jatuh tempo pada tanggal 18 Oktober Bond payments are made in full (bullet
2024. Pembayaran Obligasi dilakukan payment) at the due date.
secara penuh (bullet payment) pada
saat tanggal jatuh tempo.

Seri C : Jumlah Obligasi Seri C yang ditawarkan Series C : The total Series C bonds offered are
adalah sebesar Rp74.000.000.000,- IDR74,000,000,000 (seventy four
(tujuh puluh empat miliar Rupiah) billion Rupiah) with a fixed interest
dengan tingkat bunga tetap sebesar rate of 8.75% (eight point seven five
8,75% (delapan koma tujuh lima percent) per year with a period of 7
persen) per tahun berjangka waktu 7 (seven) years from the Issuance Date,
(tujuh) tahun terhitung sejak Tanggal which is due on October 18, 2026.
Emisi, yang jatuh tempo pada tanggal Bond payments are made in full (bullet
18 Oktober 2026. Pembayaran Obligasi payment) at the due date.
dilakukan secara penuh (bullet payment)
pada saat tanggal jatuh tempo.
No. Tanggal Date Keterangan Description

Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I bank bank bjb I Sustainable Bonds of Phase III 2019
1. 18 Oktober 2019 October 18, 2019
bjb Tahap III Tahun 2019 Seri A Series A
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I bank bank bjb I Sustainable Bonds of Phase II 2019
bjb Tahap III Tahun 2019 Seri B Series B
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I bank bank bjb I Sustainable Bonds of Phase II 2019
bjb Tahap III Tahun 2019 Seri C Series C
Aksi Penghentian Sementara Suspension and/or Delisting of

Perdagangan Saham Shares
(Suspension) dan/atau
Penghapusan Pencatatan
Saham (Delisting)
Sampai dengan Desember 2019, Perseroan Up until December 2019, the Company has never
tidak pernah dikenakan sanksi penghentian been subject to any penalties with suspension of
sementara perdagangan saham (suspension) trading of shares and/or delisting of shares.
dan/atau penghapusan pencatatan saham
(delisting).
Informasi Obligasi, Sukuk Information on Bond, Sukuk

Obligasi Konversi Convertible Bond
Informasi Obligasi Bond Information
Informasi terkait obligasi yang beredar di tahun Information regarding bonds outstanding in 2019
2019 disajikan sebagai berikut. is presented as follows.
Tabel Obligasi
Table of Bonds
Jumlah Peringkat
Obligasi Tingkat Ranking
Tanggal
Tanggal Mata (juta) Harga Tanggal Jatuh Suku Status Ranking Wali
Efektif
No. Uraian Description Terbit Tenor Uang Number Penawaran Tempo Bunga Pembayaran Amanat
Effective
Issue Date Currency of Bonds Bid Price Maturity Date Interest Payment Status Trustee
Date
(million) Rates 2019 2018
1 Penawaran Sustainable Public 6 Desember 6 Desember 3 Tahun Rp 251,700 100% dari 6 Desember 7.50% Aktif idAA- idAA- PT Bank
Umum Offering I (PUB I) of 2017 2017 3 Years IDR junlah pokok 2020 (fixed) Active Mega
Berkelanjutan I Phase I 2017 Series December 6, December 6, obligasi December 6, Tbk
(PUB I) Obligasi A Bonds 2017 2017 100% of the 2020
Tahap I Tahun total principal
2017 Seri A

Jumlah Peringkat
Obligasi Tingkat Ranking
Tanggal
Tanggal Mata (juta) Harga Tanggal Jatuh Suku Status Ranking Wali
Efektif
No. Uraian Description Terbit Tenor Uang Number Penawaran Tempo Bunga Pembayaran Amanat
Effective
Issue Date Currency of Bonds Bid Price Maturity Date Interest Payment Status Trustee
Date
(million) Rates 2019 2018
Umum Offering I (PUB I) of 2017 2017 5 Years junlah pokok 2022 (fixed) Active Mega
(PUB I) Obligasi B Bonds 2017 2017 100% of the 2022
Tahap I Tahun total principal
2017 Seri B
Umum Offering I (PUB I) 2017 2017 7 Years junlah pokok 2024 (fixed) Active Mega
Berkelanjutan I of Phase I 2017 December 6, December 6, obligasi December 6, Tbk
(PUB I) Obligasi Bonds 2017 2017 100% of the 2024
Tahap I Tahun Series C total principal
2017
Seri C
4 Penawaran Sustainable Public 6 Desember 6 Desember 5 Tahun Rp 307,000 100% dari 6 Desember 9.60% Aktif idA idA PT Bank
(PUB I) Obligasi A Subordinated 2017 2017 100% of the 2022
Subordinasi Bonds total principal
Tahap I Tahun
2017 Seri A
5 Penawaran Sustainable Public 6 Desember 6 Desember 7 Tahun Rp 693,000 100% dari 6 Desember 9.90% Aktif idA idA PT Bank
(PUB I) Obligasi B Subordinated 2017 2017 100% of the 2024
Subordinasi total principal
Tahap I Tahun
2017 Seri B
6 Obligasi Bank I Sustainable 28 September 28 September 3 Tahun Rp 835.500 100% dari 28 September 9% (fixed) Aktif IdAA- IdAA- PT Bank
Berkelanjutan I Bonds bjb Phase II 2018 2018 3 Years junlah pokok 2021 Active Mega
bank bjb Tahap II of Year 2018 September 28, September 28, obligasi December 28, Tbk
Tahun 2018 Series A 2018 2018 100% of the 2021
Seri A total principal
7 Obligasi Bank I Sustainable 28 September 28 September 5 Tahun Rp 916.500 100% dari 28 September 9.5% Aktif IdAA- IdAA- PT Bank
Berkelanjutan I Bonds bank bjb 2018 2018 5 Years junlah pokok 2023 (fixed) Active Mega
bank bjb Tahap II Phase II of Year September 28, September 28, obligasi September 28, Tbk
Tahun 2018 2018 2018 2018 100% of the 2023
Seri B Series B total principal
8 Obligasi Bank I Sustainable 18 Oktober 21 Oktober 3 Tahun Rp 66.000 100% dari 18 Oktober 8.25% Aktif IdAA- - PT Bank
Berkelanjutan I Bonds bank bjb 2019 2019 3 Years junlah pokok 2022 Active Mega
bank bjb Tahap Phase III of Year October 18, October 21, obligasi October 18, Tbk
III Tahun 2019 2019 2019 2019 100% of the 2022
Seri A Series A total principal
III Tahun 2019 2019 2019 2019 100% of the 2024
Seri B Series B total principal
III Tahun 2019 2019 2019 2019 100% of the 2026
Seri C Series C total principal
Informasi Sukuk Sukuk Information

Sampai dengan Desember 2019, Perseroan Up until December 2019, the Company has
tidak menerbitkan sukuk, sehingga dengan not issued sukuk so that the Company has no
demikian Perseroan tidak memiliki informasi information on sukuk to report.
mengenai sukuk.
Informasi Obligasi Konversi Information on Convertible Bonds

Sampai dengan Desember 2019, Perseroan Up until December 2019, the Company has not
tidak menerbitkan menerbitkan obligasi issued convertible bonds so that the Company has
konversi, sehingga dengan demikian Perseroan no information on convertible bonds to report.
tidak memiliki informasi mengenai obligasi
konversi.

Informasi Sumber Pendanaan Lainnya

Information Other Funding Sources
Perseroan memiliki sumber pendanaan lainnya The Company has other sources of ownership
berupa Medium Term Notes (MTN) dan Negotiable consisting of Medium Term Notes (MTN) and the
Certificates of Deposit (NCD) Perseroan. Informasi Company Negotiable Certificate of Deposit (NCD).
terkait MTN dan NCD disajikan sebagai berikut. Information regarding MTN and NCD is given as
follows.
Tabel Medium Term Notes (MTN) dan Negotiable Certificates of Deposit

Table of Medium Term Notes (MTN) and Negotiable Certificates
Tingkat
Jumlah Peringkat
Mata Tanggal Jatuh Suku Status Wali
Tanggal Terbit Tanggal Efektif (juta) Ranking
No. Uraian Description Tenor Uang Tempo Bunga Pembayaran Amanat
Issue Date Effective Date Total
Currency Maturity Date Interest Payment status Trustee
(million
Rates 2019 2018
1. NCD III A NCD III A bank 28 Maret 2018 28 Maret 2018 373
5 April 2019 Aktif
bank bjb bjb Year 2018 March 28, 2018 March 28, 2018 hari IDR 240,000,000,000 6.30% - - -
April 5, 2019 Active
Tahun 2018 days
2. NCD III B NCD III B bank 28 Maret 2018 28 Maret 2018 1.094
26 Maret 2021 Aktif
bank bjb bjb Year 2018 March 28, 2018 March 28, 2018 hari IDR 110,000,000,000 7.50% - - -
March 26, 2021 Active
Tahun 2018 days
3. Term Loan I Term Loan I 29 Maret 2018 29 Maret 2018 2 tahun 27 Maret 2020 JIBOR 3M Aktif
IDR 2,000,000,000,000 - - -
March 29, 2018 March 29, 2018 Years March 27, 2020 + 1.5% Active
4 Term Loan II Term Loan II 7 Juni 2018 7 Juni 2018 3 tahun 7 Juni 2021 Aktif
IDR 1,500,000,000,000 7.80% - - -
June 7, 2018 June 7, 2018 Years June 7, 2021 Active
5 Term Loan III Term Loan III 31 Oktober 2018 31 Oktober 2018 3 tahun 15 Oktober 2021 Aktif
IDR 220,000,000,000 9.10% - - -
October 31, 2018 October 31, 2018 Years October 15, 2021 Active
6 Term Loan IV Term Loan IV 16 November 2018 16 November 2018 2 tahun 16 Oktober 2020 JIBOR 3M Aktif
IDR 2,000,000,000,000 - - -
November 16, 2018 November 16, 2018 Years October 16, 2020 + 1.25% Active
Laporan Analis Perusahaan

Corporate Analyst Report
Analis Rekomendasi Target Tanggal Laporan

No. Sekuritas
Analyst Recommendation Price Reporting date
1 Rahmi Sari Marina Maybank Kim Eng Buy 1,450 13 Februari 2020
February 13, 2020
2 Ghibran Al Imran RHB Research Sell 1,400 5 Februari 2020
February 5, 2020
3 Prasetya Gunadi Bahana Securities Hold 1,500 13 Desember 2019
December 13, 2019
4 Tirta Ng BCA Sekuritas Buy 1,750 11 Desember 2019
December 11, 2019
5 Yap Swie Cu Yuanta Securities Indonesia Hold 1,725 1 November 2019
November 1, 2019
6 Andri Ngaserin Credit Suisse Underperform 1,600 9 Oktober 2019
October 9, 2019
7 Raymond Kosasih Deutsche Bank Sell 1,400 28 Agustus 2019
August 28, 2019
8 Priscilla Thany Mandiri Sekuritas PT Neutral 1,900 1 April 2019
April 1, 2019

Peristiwa Penting di Tahun 2019

Significant Events in 2019
JANUARI JANUARY
18 Januari / January, 18 18 Januari / January, 18 21 Januari / January, 21

Seminar dan Gathering Nasional Mitra BPR
Penandatanganan Perjanjian Kerja Nonton bersama nasabah dalam
Tahun 2019.
Sama Operasional Pinjaman untuk program bank bjb widescreen “Film
National Seminar and Gathering for BPR
KPR Sejahtera tahun 2019. Dilan 1991”.
Partners Year 2019.
Signing the Loan Operational Watch with customers on the widescreen
Cooperation Agreement for KPR bank bjb program “Film Dilan 1991”
Sejahtera in 2019.
24 Januari / January, 24 30 Januari / January, 30

Business Review Triwulan IV Tahun Peluncuran Layanan Samsat J’Bret: Warga Jawa Barat Sekarang Bisa Bayar Pajak
2018, “The Way Forward To Drive Kendaraan Tahunan Lewat Channel Layanan bank bjb.
Productivity By Accelerating Business Soft Launching of Samsat J’bret: Citizens of West Java Can Now Pay Annual Vehicle Tax Through
Growth“. bank bjb Service Channel.
Business Review of Q4 Year 2018, “ The
Way Forward To Drive Productivity By
Accelerating Business Growth”.
FEBRUARI FEBRUARY
1 Februari/ February, 1 11 Februari / February, 11

Penyerahan Sertifikat Halal Bagi Pelepasan Pemenang Program bjb Perjalanan Religi 2018.
300 Industri Kecil Menengah di Jawa Release of the bjb Program Winner Religious Travel 2018.
Barat.
Submission of Halal Certificates For 300
Small and Medium Industries in West Java.

18 Februari / February, 18 20 Februari / February, 20

Peresmian Pembangunan Masjid “Citarum Expo: Harmonisasi dan Kolaborasi untuk Citarum Harum Juara”
Polda Jabar. “Citarum Expo: Harmonization and Collaboration for Citarum Harum Juara”.
Inaugurated the Construction of West
Java Regional Police Mosque

Peresmian Program OVOC Dalam Acara: Pemberdayaan Pengembangan BUMDesa Jawa Peluncuran Kartu ATM bjb Edisi Dilan
Barat” bjb ATM Card Dilan Edition on Dilan Day
BUMDesa Development Empowerment West Java”

Kerjasama Inovasi Layanan Samsat J’Bret dengan Polda Metro Jaya Perseroan Menyalurkan KUR dalam
Cooperation of Samsat J’Bret Service Innovation with the Metro Jaya Regional Police Aksi Ekonomi Untuk Rakyat.
The Company People’s Business Credit
(KUR) in Aksi Ekonomi Untuk Rakyat
(Economic Action for the People).

MARET MARCH
6 Maret / March, 6 6 Maret / March, 6

Optimalkan Pajak Pertanahan, bank Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara bank bjb dengan Pengurus
bjb Kerjasama dengan Ikatan PPAT. Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat tentang Penggunaan Produk, Jasa dan
Optimizing the Land Tax, bank bjb Layanan Perbankan.
Cooperates with Land Deed Officer Signing of Memorandum of Understanding (MoU) between the bjb bank and the West Java
(PPAT) Union. Nahdlatul Ulama Regional Management (PWNU) regarding the Use of Banking Products,
Services and Services.
8 Maret / March, 8
Sosialisasi Peningkatan Inklusi Keuangan dan Penandatanganan MoU dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran tentang
Peningkatan Pembangunan dan Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat Desa Melalui Fasilitas Perbankan.
The Socialization of Increasing Financial Inclusion and the Signing of the MoU with the Regional Government of Pangandaran Regency on Increasing
Development and Empowering the Economy of the Village Communities through Banking Facilities.
19 Maret / March, 19
Pemerintah Kota Batam bersama bank bjb berkolaborasi dalam Layanan Pembayaran Daerah khususnya Pajak Bumi dan Bangunan
Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) secara elektronik.
Batam City Government with bank bjb collaborate in Regional Payment Service especially Rural and Urban Land and Building Taxes (PPB P2)
electronically.

29 Maret / March, 29 29 Maret / March, 29

Analysis Meeting Final Year 2018 Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara bank bjb dengan PT Octa Citra
Analysis Meeting Final Year 2018 Rajawali Tentang Pemanfaatan dan Penggunaan Produk Jasa Layanan Perbankan
Untuk Program Promdes.
Signing of Memorandum of Understanding (MoU) between bjb bank and PT Octa Citra Rajawali
Regarding Utilization and Use of Banking Service Products for Promdes Programs.
APRIL APRIL
10 April / April, 10
Perjanjian Kerjasama dengan Kamar Dagang Industri Jawa Barat (KADIN Jabar).
West Java Chamber of Commerce and Industry (KADIN Jabar).
Launching program bank bjb Tandamata umrah.
Launching Samsat Online Nasional
Launching bank bjb Tandamata Umrah program.
Launching of National Samsat Online

Launching Mobile Puskesmas (Mpus).
Launching of Mobile Puskesmas (Mpus).
Analysis Meeting Q1 - 2019
Festival Literasi 2019 “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Analysis Meeting Q1 - 2019
Literation Festival “Habis Gelap Terbitlah Terang” (After Darkness, Light is Born).
MEI MAY
2 Mei / May, 2 14 Mei / May, 14 14 Mei / May, 14

bank bjb Selenggarakan RUPST Jalin Kerja Sama dengan PT Asuransi Penandatanganan Perjanjian
Tahun Buku 2018 dan Membayarkan Jiwa Taspen dan PT Telekomunikasi Kerjasama Optimalisasi Pendapatan
Dividen sebesar Rp 879,6 miliar. Indonesia Tbk. Daerah antara bank bjb dengan
bank bjb Held AGMS Financial Year bank bjb Established Cooperation Pemerintah Daerah Kota dan
2018 and Payment of Rp 879.6 billion with PT Asuransi Jiwa Taspen and PT Kabupaten Wilayah Provinsi Banten
Dividend. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Signing of the Regional Revenue Optimization
Cooperation Agreement between the bank
bjb and the City Government and Regency
of Banten Province.

20 Mei / May, 20 22 Mei / May, 22

Puncak perayaan HUT bank bjb ke Peluncuran Sambat bagi Warga Banten.
58 “Tandamata untuk negeri”. Sambat Launch for Banten Residents.
The highlight of the 58th anniversary
of bank bjb anniversary “Tandamata
untuk negeri”.
24 Mei / May, 24 28 Mei / May, 28

Jalin Kerjasama Dengan PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN). Buka puasa bersama media.
Established Cooperation With PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN). Break the fast with the media.
JUNI JUNE
24 Juni / June, 24 26 Juni / June, 26
Program nonton bareng nasabah bank bjb widescreen film Mendukung Program Pemerintah dengan Menerbitkan Kartu
Men in Black Internasional di Jakarta. Kredit Pemerintah.
Watch program with bank bjb widescreen movie customers Men in Support Government Program by Issuing Government Credit Card.
Black International in Jakarta.

27 Juni / June, 27 28 Juni / June, 28

Business Matching Pengembangbiakan Domba dan Pengenalan Produk Jasa dan Keuangan. Jalin Kerjasama dengan PT Dana
Business Matching Sheep Breeding and Introduction of Service and Financial Products. Pensiun Perkebunan.bank bjb
Established Cooperation with PT Dana
Pensiun Perkebunan.
JULI JULY
3 Juli / July, 3
200 Anak Ikuti Khitanan Massal
bank bjb.
200 Kids Participated in bank bjb
Mass Circumcision.
8 Juli / July, 8 19 Juli / July, 19

Perseroan Mendukung IBL 3X3 pertama kali yang di Gelar di Cirebon. bank bjb Siap Memberikan
The Company Supported the first IBX 3X3 held in Cirebon. Alternatif Pembiayaan Proyek
Infrastruktur Daerah.
bank bjb Ready to Give Financing
Alternative for Regional Infrastructure
Project.

25 Juli / July, 25
Dengan terpilihnya jajaran manajemen baru, bank bjb Siap Hadapi Era Perbankan Digital.
With the election of a new management line, the bjb bank is Ready to Face the Digital Banking Era.

Bandung West Java Marathon 2019, Jalin kerjasama dengan PT Crowde Membangun Bangsa (CROWDE).
Kobarkan Semangat Turisme Cooperation with PT Crowde Membangun Bangsa (CROWDE).
Olahraga di Jawa Barat.
2019 Bandung West Java Marathon, Stir
Up the Sport Tourism Spirit in West Java.

Tingkatkan Layanan SP2D Online AkSiMuda Menabung untuk Semua 2019.
Pemerintah Daerah Kota Bandung. 2019 AkSiMuda Menabung untuk Semua (Saving for All).
Improves Bandung City Government’s
SP2D Online Service.

AGUSTUS AUGUST
1 Agustus / August, 1 2 Agustus / August, 2

MoU bank bjb dengan Perum BULOG. Sinergi Bisnis bank bjb dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).
MoU between bank bjb and Perum BULOG. Business Synergy between bank bjb and PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)..
7 Agustus / August, 7 8 Agustus / August, 8 8 Agustus / August, 8

Optimalisasi Peran BUMDes Badan Pengelolaan Pendapatan Business Review Semester 1 2019
bersama bank bjb di Seluruh Desa Daerah (BPPD) Kota Bandung bank bjb.
di Jawa Barat. Gandeng bank bjb dalam “Sosialisasi bank bjb Business Review of 1st
Optimizing the Role of Regional SOE Pajak Daerah 2019: Bayar Pajak Semester 2019.
with bank bjb in All Villages in West Java. Banyak Manfaat”.
Regional Revenue Management Agency
(BPPD) of Bandung City Collaborated
with bank bjb in “Socialization of
Regional Tax 2019: Many Benefits in
Paying Tax”.

Bersama bank bjb, Pemkot Tasikmalaya Tingkatkan Layanan SP2D Online. bank bjb Salurkan Kredit
Together with bank bjb, Tasikmalaya City Government Improved SP2D Online Service. Permodalan Kepada PT Rajawali
Nusantara Indonesia (Persero).
bank bjb Channeled Capital Loan to PT
Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).


Inovasi Sebagai Bentuk Tandamata Bagi Nasabah Setia bank bjb dengan Perjanjian Kerja Sama bank bjb dengan
pembaruan fasilitas layanan bjb Digi yaitu fitur QR Payment (transfer on us). BNP2TKI.
Innovation as a Form of Sign for Loyal Customers of the bjb bank with the renewal of the Cooperation Agreement between bank bjb and
Digi bjb service facility, which is the QR Payment feature (transfer on us). BNP2TKI.

Perayaan program Nasabah Setia Pemaparan Kinerja bank bjb pada IDX Public Expose Live 2019.
2019. bank bjb Performance Exposure in IDX Public Expose Live 2019.
Loyal Customer program celebration
2019

bank bjb Dukung Pemerintah Kabupaten Tangerang Tingkatkan Pendapatan Daerah. Pembukaan Mal Pelayanan Publik Graha
bank bjb Supported Tangerang Government in Increasing Regional Revenue. Tyasa.
Opening of Graha Tyasa Public Service Mall.

SEPTEMBER SEPTEMBER
2 September / September, 2 2 September / September, 2

Festival Djoeang 2019. Bersinergi dengan Pusat Keuangan
Djoeang 2019 Festival. Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
Synergized with Indonesian National
Police Financial Center.

Hari Pelanggan Nasional. Pengembangan Sumber Daya Institusi antara bank bjb dengan Telkom University.
National Customer Day Development of Institution Resources between bank bjb and Telkom University.

Penandatanganan MoU dengan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Jawa Kerjasama E-Samsat Pemerintah
Barat, PT Reka Cipta Solusi, Edu Primedalam Pemanfaatan Sistem Jasa Layanan Provinsi Kepulauan Riau.
Perbankan. Cooperation in E-Samsat Riau Island
MoU with Council of Private School Foundation (BMPS) of West Java, PT. Reka Cipta Solusi, Edu Provincial Government.
Prime in Pemanfaatan Sistem Jasa Layanan Perbankan.


Penandatanganan MoU SP2D Online. bank bjb Bersinergi dengan Pusat Keuangan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Signing of MoU SP2D Online. bank bjb Synergized with Indonesian National Police Financial Center.
17 September / September, 17
Kerjasama E-Samsat Pemerintah
Provinsi Kepulauan Riau.
Cooperation in E-Samsat Riau Island
Provincial Government.

bank bjb dan BPJS Ketenagakerjaan Tandatangani Kerjasama Jasa Layanan Perbankan bjb INDAH Sinergi Strategis bank bjb
Bagi Pekerja Migran Indonesia Asal Jawa Barat. dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
bank bjb and BPJS Employment Signed Cooperation in Banking Service for Indonesian Migrant bjb INDAH Strategic Synergy between
Worker from West Java. bank bjb and West Java Provincial
Government.

bank bjb bersama KAI Tingkatkan Sinergi Jasa dan Layanan BJBR Sudah Terbitkan Seluruh Penawaran Umum
Perbankan. Berkelanjutan I (PUB I) Dengan Total Nominal Rp4,5 triliun.
bank bjb together with KAI Improved Service Service and Banking BJBR Issued All Sustainable Public Offering I (PUB I) With The Total
Service Synergy. of IDR4.5 trillion.

OKTOBER OCTOBER
2 Oktober / October, 2 7 Oktober / October, 7

Kerja Sama Penerimaan Pembayaran Pajak Online dengan Pemerintah Kabupaten Kerja Sama bank bjb dengan Geraiku.
Bekasi. Cooperation between bank bjb and
Cooperation in Online Tax Payment Receipt with Bekasi Regency Government. Geraiku.

Kerjasama bank bjb dan Tangsel Pay. MoU bank bjb dengan Jasindo.
Cooperation between bank bjb and Tangsel Pay. MoU between bank bjb and Jasindo.
9 Oktober / October, 9
MoU bank bjb dengan BRI / MoU between bank bjb and BRI.


Banking Corner bank bjb di USB YPKP. MoU bank bjb dengan Perinus
Banking Corner bank bjb in USB YPKP. MoU between bank bjb and Perinus

Sinergitas BUMD Lembaga Keuangan. bank bjb, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT PPA Jalin Sinergi
Synergy of Financial Institution Regional SOE. dan Kolaborasi demi Pertumbuhan Infrastruktur dan Perekonomian
Masyarakat.
bank bjb, West Java Provincial Government and PT PPA Established Synergy
and Collaboration for Growth of the Infrastructure and People’s Economy.

Bulan Inklusi Keuangan Diskusi Bersama Mahasiswa dalam topik layanan keuangan digital.
Financial Inclusion Month Joint Discussion of Students in the topic of digital financial services.

28 Oktober / October, 28 31 Oktober / October 31

Festival Inklusi Keuangan 2019. Analyst Meeting Triwulan III 2019
2019 Financial Inclusion Festival. Analyst Meeting Q3 of 2019
NOVEMBER NOVEMBER
4 November / November, 4
West Java Festival 2019.
2019 West Java Festival.
20 November / November, 20 7 November / November, 7

Penghargaan Mitra Pembangunan KSEI Menunjuk bank bjb Selaku Bank Pembangunan Daerah Pertama Yang Menjadi
Jawa Barat. Bank Administrator RDN KSEI.
West Java Development Partner Award KSEI Appointed bank bjb As the First Regional Development Bank To Be Administrator Bank of
RDN KSEI.

21 November / November, 21 25 November / November, 25

MoU bank bjb dengan Dana Pensiun Pertamina. Dukung Pemberdayaan Ekonomi bank bjb Salurkan Kredit
MoU bank bjb with Dana Pensiun Pertamina. Usaha Rakyat (KUR) dengan dengan PT Citra Octa Rajawali,
PT Bendara Fortuna Indonesia, PT Antar Indosadya dan PT
Sukma Karya Sejati.
Support the Economic Empowerment, bank bjb Channeled Micro
Credit (KUR) with PT Citra Octa Rajawali, PT Bendara Fortuna
Indonesia, PT Antar Indosadya and PT Sukma Karya Sejati.
Sinergi bank bjb dengan Pemerintah Provinsi Banten Melalui bjb Pinjaman Daerah.
bank bjb synergy with Banten Provincial Government Through bjb Regional Loan.
Platform Industri Keuangan Berkelanjutan di Indonesia Didukung 13 Bank Besar untuk
Dorong Pembiayaan Ramah Lingkungan dan Sosial.
Sustainable Financial Industry Platform in Indonesia is Supported by 13 Major Bank to
Encourage Environmental and Social Friendly Financing.

DESEMBER DECEMBER
2 Desember / December, 2 2 Desember / December, 2 9 Desember / December, 9

Tegar 2.0 Concert Tour 2019. Jabar International Marathon 2019. MoU bank bjb, Pemerintah Provinsi
2019 Tegar 2.0 Concert Tour. 2019 Jabar International Marathon. Jawa Barat dan PT Advis Media Digital.
MoU between bank bjb, West Java
Provincial Government, and PT Advis
Media Digital.
9 Desember / December, 9
Sosialisasi iBanking Corporate.
Socialization of iBanking Corporate.
11 Desember / December, 11 12 Desember / December, 12

Undian bjb Perjalanan Religi 2019. Penandatanganan MOU antara bank bjb dengan Koperasi Nusantara.
bjb 2019 Religious Trip Lottery. Signing of MOU between bank bjb and Koperasi Nusantara.

2 Desember / December, 2 16 Desember / December, 16

Seminar UMKM bank bjb di Serang. Raker Pembangunan Pemberdayaan Perekonomian Desa Provinsi Jawa Barat.
Bank bjb UMKM seminar in Serang. Work Meeting Development of West Java Province Village Economy Empowerment.
16 Desember / December, 16
Perjanjian Kerja Bersama Manajemen dan Sekar bank bjb.
Contractual Bargaining Agreement between bank bjb Management and Worker’s Union.
16 Desember / December, 16 20 Desember / December, 20 26 Desember / December, 26
Digitalkan Pasar Baru melalui bjb Target FLPP bank bjb 2020. Bersama Meningkatkan Kesejahteraan
Pasar Ngadigi. bank bjb 2020 FLPP Target. Petani Dan UKM Untuk Ketahanan
Digitalizes New Market through bjb Pangan.
Pasar Ngadigi. Together Improving the Farmer and
SME’s Welfare For Food Security.

LAPORAN
DEWAN KOMISARIS
& DIREKSI
The Board of Commissioners Report
& The Board of Directors Report
Perfomance Highlight Report of the Board of Commissioners Company Profile Management Discussion & Analysis Human Capital
and Directors
Farid Rahman
Komisaris Utama
Independen
Independent President
Commissioner

Laporan Dewan Komisaris

The Board of Commissioners Report
Para Pemegang Saham dan Pemangku Dear Shareholders and Stakeholders,
Kepentingan yang Terhormat,
Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji Let us first give thanks to the presence of Allah SWT,
syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha the Almighty God because of His blessings and
Esa karena atas berkat rahmat dan karunia- grace, Company can record a good performance
Nya, Perseroan dapat mencatatkan kinerja in 2019.
yang baik di tahun 2019.
Selama tahun 2019 Dewan Komisaris telah During 2019, the Board of Commissioners
menjalankan tugas dan fungsinya yaitu carried out its duties and functions, namely to
melakukan pengawasan dan pemberian nasihat supervise and provide advice to the Directors
kepada Direksi dengan penuh tanggung jawab, with full responsibility, as mandated in the
sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Articles of Association and applicable laws and
Dasar dan peraturan perundangan yang regulations. In carrying out its duties, the Board
berlaku. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan of Commissioners ensures that the Company has
Komisaris memastikan bahwa Perseroan telah carried out its operational activities in accordance
melaksanakan kegiatan operasionalnya sesuai with established business plans, as well as
dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan, ensuring compliance with all applicable laws and
serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh regulations.
peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
Dewan Komisaris selalu berupaya untuk The Board of Commissioners always strives to
memastikan bahwa Perseroan telah dikelola ensure that the Company has been managed
secara profesional, sesuai dengan kepentingan professionally, in accordance with the interests of
pemegang saham dan pemangku kepentingan shareholders and other stakeholders. In carrying
lainnya. Dalam menjalankan perannya, Dewan out its role, the Board of Commissioners always
Komisaris senantiasa menjaga objektivitas maintains objectivity and independence. Therefore,
dan independensi. Oleh karena itu, Dewan the Board of Commissioners is not involved in
Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan making operational decisions of the Company,
keputusan operasional Perseroan, kecuali hal- except for matters that are regulated and stipulated
hal yang diatur dan ditetapkan dalam Anggaran in the Articles of Association and legislation.
Dasar dan peraturan perundang-undangan.
Dewan Komisaris memiliki komite-komite The Board of Commissioners has committees

yang telah menjalankan tugasnya dengan that have carried out their duties effectively,
efektif, yaitu Komite Audit, Komite Nominasi namely the Audit Committee, the Nomination and
dan Remunerasi, Komite Pemantau Risiko Remuneration Committee, the Risk Monitoring
serta Komite Tata kelola Terintegrasi. Tugas Committee and the Integrated Governance
dan wewenang komite Dewan Komisaris telah Committee. The duties and authority of the BOC
didefinisikan dengan jelas, sehingga dapat committees are clearly defined, so that they can
berperan dengan baik dalam membantu play a good role in assisting the BOC.
Dewan Komisaris.

and Directors
Pengawasan Terhadap Supervision of Strategy

Implementasi Strategi Implementation
Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab, As part of their duties and responsibilities,
Dewan Komisaris Perseroan terus proaktif Company Board of Commissioners continues
melakukan pengawasan terhadap kinerja to proactively monitor the performance of the
Direksi dan memberikan masukan kepada Directors and provide input to the Directors.
Direksi. Bentuk pengawasan yang dilakukan The form of supervision carried out by the
Dewan Komisaris tentunya mengacu pada Board of Commissioners certainly refers to the
implementasi atas rekomendasi yang telah implementation of the recommendations given
diberikan Dewan Komisaris terhadap Direksi by the Board of Commissioners to the Board of
maupun melalui komite-komite yang dibentuk. Directors and through established committees.
Pengawasan tersebut antara lain: These controls include:
1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan 1. Supervise the management policies, the
pengurusan, jalannya pengurusan Perseroan management of the Company by the Board
oleh Direksi termasuk pengawasan terhadap of Directors, including supervision of the
pelaksanaan: implementation of:
a. Rencana Bisnis Bank. a. Bank Business Plan.
b. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan b. Annual Work Plan and Budget (RKAP).
(RKAP) Tahunan.
c. Evaluasi pencapaian Kinerja Bulanan. c. Evaluation of Monthly Performance Achievement.
d. Ketentuan Anggaran Dasar dan d. Provisions on the Articles of Association and
Keputusan RUPS. RUPS Resolutions.
e. Peraturan perundang-undangan, untuk e. Statutory regulations, for the benefit of
kepentingan Perseroan dan sesuai the Company and in accordance with the
dengan maksud dan tujuan bisnis Company’s business goals and objectives.
Perseroan.
2. Mengawasi dan memberikan nasihat kepada 2. Oversee and provide advice to the Directors in
Direksi dalam menjalankan kegiatan bisnis carrying out the Company’s business activities
Perseroan (kebijakan kepengurusan oleh (management policies by the Directors).
Direksi).
Frekuensi dan Cara Pemberian Frequency and Ways of Giving

Nasihat Kepada Direksi Advice to the Directors
Pemberian nasihat dari Dewan Komisaris Providing advice from the Board of Commissioners
kepada Direksi dilakukan baik secara formal to the Board of Directors is done formally in
dalam forum rapat gabungan antara Dewan a joint meeting forum between the Board of
Komisaris dan Direksi, maupun secara Commissioners and the Board of Directors, as
informal. Rapat formal dilakukan melalui Rapat well as informally. Formal meetings are conducted
Gabungan yang mencakup Rapat Gabungan through a Joint Meeting which includes a Joint
Dewan Komisaris mengundang Direksi maupun Meeting of the Board of Commissioners inviting
rapat gabungan Direksi mengundang Dewan the Directors and a joint meeting of the Directors
Komisaris. Selama tahun 2019, Rapat Gabungan inviting the Board of Commissioners. During 2019,

Dewan Komisaris mengundang Direksi telah the Board of Commissioners Joint Meetings invited
dilaksanakan sebanyak 21 (dua puluh satu) the Directors to have been held 21 (twenty one)
kali dan Rapat Gabungan Direksi mengundang times and the Joint Board of Directors invited the
Dewan Komisaris sebanyak 4 (empat) kali. Board of Commissioners 4 (four) times.
Penilaian Atas Kinerja Direksi Assessment of Directors’ Performance

Dewan Komisaris memberikan penghargaan The Board of Commissioners appreciates and
dan apresiasi terhadap kinerja Direksi yang telah appreciates the performance of the Directors who
mampu menghadapi tantangan perekonomian have been able to face economic challenges in
di tahun 2019. Penilaian Dewan Komisaris atas 2019. The Board of Commissioners ‘assessment of
kinerja Direksi didasarkan kinerja operasional the Board of Directors’ performance is based on
dan keuangan serta tingkat kesehatan bank operational and financial performance and the
di tengah kondisi perekonomian yang dapat soundness of the bank in the midst of economic
berdampak secara langsung pada kegiatan conditions that can have a direct impact on the
usaha perseroan. Company’s business activities.
Tinjauan Makro Ekonomi Macroeconomic Review

Tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yaitu Indonesia’s economic growth rate of 5.02% in
sebesar 5,02% di tahun 2019 lebih rendah 2019 is lower than the achievements in 2018
dibanding capaian tahun 2018 sebesar 5,17%. of 5.17%. Credit growth is also still not strong,
Pertumbuhan kredit juga masih belum kuat, although in November 2019 it slightly increased
meskipun pada bulan November 2019 sedikit to 7.05% (YoY) from 6.53% (YoY) in October 2019.
meningkat menjadi 7,05% (YoY) dari 6,53% (YoY) This was influenced by the seasonal pattern of
pada Oktober 2019. Hal tersebut dipengaruhi credit demand at the end of the year. Amid weak
pola musiman permintaan kredit akhir tahun. credit growth, other sources of economic financing,
Di tengah pertumbuhan kredit yang belum such as the issuance of new corporate bonds and
kuat, sumber pembiayaan ekonomi lain Fintech, grew by 7.6% and 141.5% respectively. In
seperti penerbitan baru obligasi korporasi dan 2020, various sources of financing are expected
Fintech tumbuh tinggi masing-masing sebesar to improve in line with the prospect of increasing
7,6% dan 141,5%. Pada tahun 2020, berbagai economic growth, including credit growth and TPF
sumber pembiayaan diperkirakan membaik growth, respectively in the range of 10-12% and
sejalan prospek peningkatan pertumbuhan 8-10%.
ekonomi, termasuk pertumbuhan kredit dan
pertumbuhan DPK yang masing-masing dalam
kisaran 10-12% dan 8-10%.
Kinerja Operasional dan Keuangan Operational and Financial Performance

Kinerja operasional dan keuangan merupakan Operational and financial performance is the
dasar penilaian bagi Dewan Komisaris dalam basis for evaluating the Board of Commissioners
mengevaluasi kinerja Direksi. Ketidakpastian in evaluating the performance of the Directors.
perekonomian global maupun Indonesia Uncertainty in both the global economy and
telah memberikan dampak terhadap kondisi Indonesia had an impact on the condition of the
banking industry in 2019, however the Board
industri perbankan di tahun 2019, namun
of Directors was able to take various strategic
demikian Direksi mampu mengambil berbagai
initiatives in order to improve the performance of
inisiatif strategis dalam rangka meningkatkan

and Directors
kinerja Perseroan. Pada tahun 2019, rasio the Company . In 2019, bank bjb Non-Performing
Non-Performing Loan (NPL) bank bjb tercatat Loan (NPL) ratio stood at 1.58%, lower than Bank
sebesar 1,58%, lebih rendah dibandingkan BUKU III’s NPL ratio of 2.84% and the banking
rasio NPL Bank BUKU III sebesar 2,84% dan industry’s 2.77%. This proves that the problem
industri perbankan yang sebesar 2,77%. Hal loans controlled so that the quality of the loan
is maintained. Meanwhile the level of Company
ini membuktikan bahwa pinjaman bermasalah
liquidity as measured by a loan to deposit ratio
dapat terkendali sehingga kualitas pinjaman
(LDR) of 97.8%. This value is lower than Bank BUKU
tetap terjaga. Sementara itu tingkat likuiditas
III’s LDR of 102.06% and the banking industry which
Perseroan yang diukur melalui rasio pinjaman
is 93.50%, so it is evident that bank bjb liquidity is
terhadap dana pihak ketiga (Loan to Deposit maintained.
Ratio (LDR)) sebesar 97,8%. Nilai tersebut lebih
rendah dibandingkan LDR Bank BUKU III yang
sebesar 102,06%, sehingga terbukti bahwa
likuiditas bank bjb tetap terjaga.
Simpanan nasabah (Dana Pihak Ketiga) tahun Deposits from customers (Third Party Funds) in
2019 mencapai Rp89,351 triliun meningkat 2019 reached IDR89.351 trillion, an increase of
2,7% dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 2.7% compared to 2018 which reached IDR87.003
Rp87,003 triliun. Sedangkan, kredit yang trillion. Meanwhile, loans granted in 2019 reached
IDR81,52 trillion, an increase of 8.7% compared to
diberikan tahun 2019 mencapai Rp81.52 triliun
2018 which reached IDR75,99 trillion. Profit for the
meningkat 8,7% dibandingkan tahun 2018 yang
year 2019 reached IDR1,564 trillion, an increase of
mencapai Rp75.99 triliun. Laba tahun berjalan
0.8% compared to 2018 which reached IDR1,552
tahun 2019 mencapai Rp1.564 triliun meningkat trillion.
0,8% dibandingkan tahun 2018 yang mencapai
Rp1.552 triliun.
Tingkat Kesehatan Bank Bank Soundness Level

Tingkat kesehatan Bank mencerminkan hasil The soundness of the Bank reflects the results of
penilaian kondisi Bank yang dilakukan terhadap the assessment of the condition of the Bank carried
risiko dan kinerja Bank yang dapat dilihat dari out on the risk and performance of the Bank which
peringkat akhir hasil penilaian berdasarkan can be seen from the final rating of the results of
pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan the assessment based on the Financial Services
(SEOJK) Nomor 14/SEOJK.03/2017 tanggal Authority Circular Letter (SEOJK) Number 14 /
17 Maret 2017 Tentang Penilaian Tingkat SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 Regarding
Kesehatan Bank Umum dengan menggunakan the Rating of the Bank’s Soundness General by
pendekatan risiko (Risk-based bank rating) yang using a risk-based bank rating approach which
mencakup 4 faktor sebagai berikut. includes 4 factors as follows.
a. Profil Risiko a. Risk Profile
b. Tata Kelola b. Governance
c. Rentabilitas c. Profitability
d. Permodalan d. Capital

Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan The Company Composite Rating for the position
Perseroan posisi 31 Desember 2019 berada of December 31, 2019 is ranked 2 (two). The
pada peringkat 2 (dua). Kondisi ini secara condition of bank bjb is generally sound, so it is
umum sehat, sehingga dinilai mampu considered capable of facing significant negative
menghadapi pengaruh negatif yang signifikan influences from changes in business conditions
dari perubahan kondisi bisnis dan faktor and other external factors. This is reflected in the
eksternal lainnya. Hal ini tercermin dari ranking of assessment factors including risk profile,
peringkat faktor penilaian antara lain profil implementation of governance, profitability, and
risiko, penerapan tata kelola, rentabilitas, dan generally good capital. In the event that there are
permodalan yang secara umum baik. Dalam weaknesses, in general these weaknesses are less
hal terdapat kelemahan, maka secara umum significant.
kelemahan tersebut kurang signifikan.
Dewan Komisaris akan terus membangun The Board of Commissioners will continue to
nilai dan budaya perusahaan berdasarkan build corporate values and culture based on
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang the principles of sound corporate governance.
sehat. Keberhasilan Perseroan di tahun 2019 The success of Company in 2019 is inseparable
tidak terlepas dari dukungan para pemegang from the support of shareholders, customer trust,
saham, kepercayaan nasabah, dukungan dari support from the OJK and other stakeholders and
OJK serta pemangku kepentingan lainnya dan hard work from all levels of the bank bjb.
kerja keras dari seluruh jajaran bank bjb.
Pandangan Atas Prospek Yang Outlook on Prospects Compiled

Telah Disusun Oleh Direksi by the Directors
Dewan Komisaris memberikan tanggapan The Board of Commissioners responded positively
positif atas prospek usaha yang telah disusun to the business prospects that have been prepared
oleh Direksi berdasarkan asumsi yang realistis by the Directors based on realistic assumptions
dan telah mempertimbangkan hasil analisis and have taken into account the results of the
dari beberapa pihak yang menyatakan bahwa analysis of several parties who stated that the
pemulihan perekonomian global di tahun global economic recovery in 2020 continued
2020 tetap mengalami perlambatan. Proyeksi to experience a slowdown. The projected world
pertumbuhan dunia tahun 2019 diprediksi growth in 2019 will only grow by 3.20%, while in
hanya akan tumbuh sebesar 3,20%, sedangkan 2020 it will grow slightly higher by 3.50%.
di tahun 2020 tumbuh sedikit lebih tinggi
sebesar 3,50%.
Meskipun perekomian global diprediksi Even though the global economy is predicted to
tumbuh melambat, tetapi tidak demikian slow down, this is not the case with the Indonesian
dengan perekonomian Indonesia di tahun economy in 2020. The government is optimistic that
2020. Pemerintah optimis memproyeksikan projecting opportunities for Indonesia’s economic
peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia growth will not be too different from 2019. Taking
tidak akan terlalu jauh berbeda dengan tahun into account the economic conditions, Company
2019. Dengan mempertimbangkan kondisi is optimistic that the bank’s business prospects
perekonomian tersebut, Perseroan optimis will improve in next year. The formulation of the

and Directors
bahwa prospek usaha Bank akan semakin strategic direction has considered two factors,
membaik di tahun depan. Penyusunan namely organic growth by enlarging the core
arah strategi telah mempertimbangkan dua business of non-organically through several
faktor, yaitu pertumbuhan organik dengan corporate actions aimed at accelerating growth.
memperbesar core business Perseroan dan
secara non-organik melalui beberapa aksi
korporasi yang bertujuan untuk mempercepat
pertumbuhan Perseroan.
Melihat prospek usaha tersebut serta efektifnya Seeing the business prospects and the effectiveness
strategi usaha yang telah ditetapkan oleh of the business strategies set by the Directors,
Direksi, Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa the Board of Commissioners believes that the
Perseroan akan dapat memanfaatkan peluang Company will be able to take advantage of the
yang ada. Hal tersebut diperkuat dengan opportunities that exist. This was reinforced by the
penerapan strategi dalam rangka meningkatkan implementation of strategies in order to improve
sinergi bisnis dengan Perusahaan Anak. Sinergi business synergy with subsidiaries. The business
bisnis tersebut akan mendorong peningkatan synergy will encourage an increase in the value of
nilai Perseroan secara keseluruhan. the whole Company bank.
Pandangan Atas Penerapan View of the Implementation of

Good Corporate Governance Good Corporate Governance
Good Corporate Governance (GCG) merupakan Good Corporate Governance (GCG) is a mechanism
mekanisme yang mengatur hubungan Bank that regulates the relationship between the Bank
dengan para pemangku kepentingan secara and its stakeholders in a transparent, accountable,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab, responsible, independent and fair manner. The
independen dan adil. Dewan Komisaris Board of Commissioners is aware that GCG
menyadari bahwa implementasi GCG implementation is a basic principle in achieving
merupakan prinsip dasar dalam mencapai sustainable Company performance. Therefore, the
kinerja perusahaan yang berkelanjutan. Oleh implementation of good corporate governance is a
karena itu, implementasi good corporate major concern for the Board of Commissioners in
governance menjadi perhatian utama bagi carrying out the oversight function and providing
Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi advice to the Directors.
pengawasan dan pemberian nasihat kepada
Direksi.
Dalam rangka evaluasi penerapan GCG, Bank In the context of evaluating the application of
melaksanakan self-assessment yang dilaksanakan GCG, the Bank carries out a self-assessment that
secara periodik dan konsisten setiap semester is carried out periodically and consistently every
sesuai ketentuan yang berlaku, diantaranya yaitu semester according to applicable regulations,
POJK No. 55/POJK.03/2016 Tentang Penerapan including POJK No. 55 / POJK.03 / 2016 Regarding
Tata Kelola Bagi Bank Umum. Dewan Komisaris the Implementation of Governance for Commercial
berpendapat bahwa Direksi telah menerapkan Banks. The Board of Commissioners is of the opinion
GCG dengan efektif dan konsisten di tahun that the Board of Directors has implemented GCG
2019 yang terlihat dari hasil pelaksanaan self effectively and consistently in 2019 as seen from
assessment di tahun 2019 menunjukkan nilai the results of the self-assessment in 2019 showing
komposit 2 yang mencerminkan Manajemen a composite value 2 that reflects that the Bank’s
Bank telah melakukan penerapan Good Management has generally implemented Good
Corporate Governance yang secara umum baik. Corporate Governance.

Manajemen Risiko Risk management

Untuk mengantisipasi perubahan lingkungan To anticipate changes in the dynamic banking
bisnis perbankan yang dinamis, maka business environment, the Company always applies
Perseroan senantiasa menerapkan prinsip the principles of effective and comprehensive risk
- prinsip manajemen risiko yang efektif dan management in managing Bank risks.
komprehensif dalam mengelola risiko Bank.
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung The Board of Commissioners and Directors are
jawab atas efektivitas penerapan Manajemen responsible for the effectiveness of the application
Risiko diantaranya melalui: of Risk Management including:
1. Menyetujui kebijakan Manajemen Risiko 1. Approve the Risk Management policies including
termasuk strategi dan kerangka Manajemen the Risk Management strategy and framework
Risiko yang ditetapkan sesuai dengan tingkat that are determined according to the level of
risiko yang diambil (risk appetite) dan toleransi risk taken (risk appetite) and risk tolerance.
risiko (risk tolerance).
2. Mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko 2. Evaluate the Risk Management policy and Risk
dan Strategi Manajemen Risiko paling Management Strategy at least once a year or
kurang satu kali dalam satu tahun atau in a more frequent frequency in the event that
dalam frekuensi yang lebih sering dalam there are changes in factors that significantly
hal terdapat perubahan faktor-faktor yang affect the Bank’s business activities.
mempengaruhi kegiatan usaha Bank secara
signifikan.
3. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi 3. Evaluate the accountability of the Board
dan memberikan arahan perbaikan atas of Directors and provide direction for
pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko improvements to the implementation of Risk
secara berkala. Evaluasi dilakukan dalam Management policies on a regular basis. The
rangka memastikan bahwa Direksi telah evaluation is carried out in order to ensure
mengelola aktivitas dan risiko Bank secara that the Directors have effectively managed the
efektif. Bank’s activities and risks.
Pengawasan aktif Dewan Komisaris dilakukan Active supervision by the Board of Commissioners is
antara lain melalui persetujuan dan evaluasi carried out among others through the approval and
atas kebijakan manajemen risiko yang disusun evaluation of risk management policies prepared
oleh Direksi. Secara berkala Dewan Komisaris by the Directors. The Board of Commissioners
melakukan evaluasi pelaksanaan kebijakan periodically evaluates the implementation of
manajemen risiko melalui forum Rapat Dewan risk management policies through the Board of
Komisaris dan Direksi, maupun dalam rapat Commissioners and Board of Directors meetings,
Komite Pemantau Risiko. as well as in Risk Monitoring Committee meetings.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa The Board of Commissioners is of the opinion

manajemen telah mengelola 8 jenis risiko yang that management has managed 8 types of risks
meliputi risiko kredit, risiko likuiditas, risiko which include credit risk, liquidity risk, market
pasar, risiko operasional, risiko stratejik, risiko risk, operational risk, strategic risk, compliance
kepatuhan, risiko hukum dan risiko reputasi, risk, legal risk and reputation risk, well in the
dengan baik pada kegiatan operasional Company’s operational activities. This can be seen

and Directors
perseroan. Hal tersebut terlihat dari hasil self from the results of the Bank’s self-assessment
assessment profil risiko bank bjb setiap triwulan of bank bjb risk profile every quarter of 2019,
pada tahun 2019 adalah Low to Moderate dengan which is Low to Moderate with a stable risk trend
trend risiko stabil apabila dibandingkan dengan when compared to the previous year. This shows
tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa that Company is experiencing bank business
Perseroan mengalami perkembangan bisnis development accompanied by an increase in the
bank yang diiringi dengan peningkatan Kualitas Quality of Application of Risk Management in all of
Penerapan Manajemen Risiko dalam seluruh its operational activities.
aktivitas operasionalnya.
Whistleblowing System Whistleblowing System

Dalam rangka meningkatkan efektivitas In order to improve the effectiveness of the
penerapan Good Corporate Governance, implementation of Good Corporate Governance,
bank telah membentuk Sistem Pengaduan the bank has established a Violation Complaints
Pelanggaran berupa bjb WBS (Whistleblowing System in the form of a bjb (Whistleblowing
System). Sistem pengaduan pelanggaran bjb System). bjb WBS violation complaints system is
WBS adalah sistem pengelolaan pengaduan a system of managing complaints of violations or
tindakan pelanggaran atau perbuatan melawan acts against the law or other actions that harm
hukum atau perbuatan lain yang merugikan banks that are independent and confidential. In
bank yang bersifat independen dan rahasia. the rules of bjb WBS violation complaint system,
Dalam aturan sistem pengaduan pelanggaran disclosure of violation reporting and the reporter’s
bjb WBS, pengungkapan pelaporan pelanggaran identity is kept confidential and the reporter is
dan identitas pelapor dirahasiakan dan pelapor given protection.
diberikan perlindungan.
Implementasi Whistleblowing System (WBS) The implementation of Whistleblowing System

merupakan salah satu mekanisme deteksi dini (WBS) is one of the early detection mechanisms for
atas terjadinya suatu tindak pelanggaran dalam the occurrence of an act of violation in a Company
tubuh Perseroan yang dapat menimbulkan that can cause financial losses including things
kerugian finansial termasuk hal-hal yang dapat that can damage the image of Company . Thus,
merusak citra Perseroan. Dengan demikian, WBS is a commitment to creating a clean and
WBS merupakan komitmen untuk mewujudkan integrated work environment in the form of active
lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas participation by Bank Personnel to report violations
dalam bentuk partisipasi aktif Insan Bank that occur within Company environment.
untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi di
lingkungan Perseroan.
Pengelolaan WBS dilakukan oleh Unit Kerja Anti WBS management is carried out by the Anti-Fraud
Fraud yang berada pada Satuan Kerja Audit Work Unit which is in the Internal Audit Work Unit
Internal dengan berpedoman kepada Standar based on the Implementation of the Bank’s Internal
Pelaksanaan Fungsi Audit Internal Bank (SPFAIB). Audit Function Standard (SPFAIB). As of December
Sampai dengan Desember 2019, laporan tindak 2019, reports of violations received through WBS
pelanggaran yang diterima melalui WBS adalah were 16 (sixteen) complaints and have been
sebanyak 16 (enam belas) pengaduan dan telah followed up in accordance with the provisions.
ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan.

Dewan Komisaris senantiasa mendukung The Board of Commissioners continues to support

implementasi WBS dan mendorong manajemen the implementation of WBS and encourages
agar dapat meningkatkan pemutakhiran management to improve the updating of the
sistem tersebut sebagai salah satu upaya system as an effort to create a work environment
untuk mewujudkan lingkungan kerja yang with integrity.
berintegritas.
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Sistem Pengendalian Internal (SPI) merupakan The Internal Control System (SPI) is a mechanism
suatu mekanisme proses pengawasan yang for the supervision process that is determined
ditetapkan oleh manajemen Bank secara by the Bank’s management on an ongoing basis
berkesinambungan bagi seluruh jenjang for all levels of the organization. SPI is designed
organisasi. SPI dirancang guna menjaga dan to safeguard and secure the Company’s assets,
mengamankan harta kekayaan Perseroan, ensure the availability of accurate reports, increase
menjamin tersedianya laporan yang akurat, compliance with applicable regulations, reduce the
meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan impact of financial losses, minimize irregularities
yang berlaku, mengurangi dampak kerugian including fraud, and increase the effectiveness and
keuangan, meminimalisir penyimpangan efficiency of the Company’s operational activities.
termasuk kecurangan (fraud), serta
meningkatkan efektivitas serta efisiensi kegiatan
operasional Perseroan.
Dengan pengendalian internal yang baik With good internal control, it is expected to
diharapkan mampu mendukung pencapaian be able to support the achievement of targets
sasaran dan kinerja yang ditetapkan manajemen, and performance set by management, increase
menambah kepercayaan stakeholders, dan stakeholder confidence, and encourage compliance
mendorong kepatuhan pada ketentuan dan with applicable laws and regulations, as well
peraturan perundang-undangan yang berlaku, as minimize the risk of loss arising through an
serta meminimalisir risiko kerugian yang timbul accurate and adequate risk management process.
melalui proses pengelolaan risiko yang akurat
dan memadai.
Perseroan senantiasa melakukan evaluasi The Company always evaluates the implementation
atas pelaksanaan sistem pengendalian of the internal control system. Everything related to
internal. Segala sesuatu yang terkait dengan internal control adequacy issues has been reported
permasalahan kecukupan pengendalian to the Board of Directors to take follow-up steps
internal telah dilaporkan kepada Direksi untuk that can minimize risk. Reports are also submitted
diambil langkah-langkah tindak lanjut yang to the Board of Commissioners through the Audit
dapat meminimalkan risiko. Laporan juga Committee. The Board of Commissioners believes
disampaikan kepada Dewan Komisaris melalui that the Company has an adequate internal
Komite Audit. Dewan Komisaris berpendapat control system.
bahwa perseroan telah memiliki sistem
pengendalian internal yang memadai.

and Directors
Penilaian Kinerja Komite- Performance Evaluation of

Komite Di Bawah Dewan Committees Under the Board of
Komisaris Commissioners
Dalam rangka menjalankan tugas dan tanggung In order to carry out the duties and responsibilities
jawab Dewan Komisaris dalam menjalankan of the Board of Commissioners in carrying out the
fungsi pengawasan, Dewan Komisaris supervisory function, the Board of Commissioners
mempunyai 4 (empat) komite yaitu: has 4 (four) committees, namely:
1. Komite Audit 1. Audit Committee
2. Komite Nominasi dan Remunerasi 2. Nomination and Remuneration Committee
3. Komite Pemantau Risiko 3. Risk Monitoring Committee
4. Komite Tata Kelola Terintegrasi 4. Integrated Corporate Governance Committee
Komite Audit memiliki tugas dan tanggung The Audit Committee has the duty and responsibility
jawab untuk membantu Dewan Komisaris to assist the Board of Commissioners in overseeing
melakukan pengawasan atas efektivitas sistem the effectiveness of the internal control system,
pengendalian internal, internal audit dan internal audit and financial reporting processes.
proses pelaporan keuangan. Sepanjang tahun Throughout 2019, the Audit Committee has
2019, Komite Audit telah menjalankan tugas carried out its duties and responsibilities well. The
dan tanggungjawabnya dengan baik. Komite Audit Committee has conducted 23 (twenty three)
Audit telah melaksanakan rapat sebanyak 23 meetings and carried out its duties which include:
(dua puluh tiga) kali dan menjalankan tugasnya
yang antara lain:
1. Review dan pemantauan atas pelaksanaan 1. Reviewing and monitoring the implementation of
tugas Satuan Kerja Audit Internal (SKAI), the duties of the Internal Audit Work Unit (SKAI),
2. Review dan memberikan saran-saran 2. Review and provide suggestions for
penyempurnaan terhadap draft laporan improvements to the draft quarterly publication
publikasi triwulanan. report.
3. Evaluasi atas efektivitas pelaksanaan audit 3. Evaluate the effectiveness of external and
eksternal dan audit internal. internal audits.
4. Monitoring atas hasil tindak lanjut hasil audit 4. Monitoring the follow-up results of internal and
baik internal maupun eksternal. external audit results.
Komite Nominasi dan Remunerasi berfungsi The Nomination and Remuneration Committee
untuk membantu Dewan Komisaris dalam functions to assist the Board of Commissioners
melaksanakan fungsi dan tugasnya di in carrying out their functions and duties in the
bidang yang berkaitan dengan nominasi dan fields related to nomination and remuneration
remunerasi terhadap anggota Direksi dan for members of the Board of Directors and the
Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2019, Board of Commissioners. Throughout 2019, the
Komite Nominasi dan Remunerasi telah Nomination and Remuneration Committee has
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya carried out its duties and responsibilities well. The
dengan baik. Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee has
telah melaksanakan rapat sebanyak 22 (dua

puluh dua) kali dan menjalankan tugasnya conducted 22 (twenty two) meetings and carried
yang antara lain: out its tasks which include:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 1. Provide recommendations to the Board of
Komisaris terkait nominasi calon Pengurus Commissioners regarding nomination of
bank pada RUPS Tahunan Tahun Buku candidates for bank Management at the Annual
2018. GMS for Fiscal Year 2018.
Komisaris terkait nominasi anggota Komite Commissioners regarding the nomination of
dari pihak independen. Committee members from independent parties.
3. Mengevaluasi dan memberikan 3. Evaluate and provide recommendations to
rekomendasi kepada Dewan Komisaris the Board of Commissioners regarding the
mengenai kebijakan remunerasi Pengurus remuneration policy of Management and
dan Pegawai. Employees.
Komite Pemantau Risiko berfungsi untuk The Risk Monitoring Committee functions to assist
membantu Dewan Komisaris dalam the Board of Commissioners in monitoring risks
memonitor risiko dan menilai toleransi risiko and assessing risk tolerance that can be taken
yang dapat diambil oleh Bank, mengevaluasi by the Bank, evaluating improvements made to
perbaikan yang dilakukan atas kebijakan, the Bank’s risk management policies, procedures
prosedur dan praktik manajemen risiko and practices to ensure that risk management
Bank guna memastikan telah dilakukannya has been carried out properly. Throughout 2019,
pengelolaan risiko dengan baik. Sepanjang the Risk Monitoring Committee has carried out its
tahun 2019, Komite Pemantau Risiko telah duties and responsibilities well. The Risk Monitoring
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya Committee has conducted 8 (eight) meetings and
dengan baik. Komite Pemantau Risiko telah carried out its duties which include:
melaksanakan rapat sebanyak 8 (delapan) kali
dan menjalankan tugasnya yang antara lain:
1. Memantau Tingkat Kesehatan Bank. 1. Monitor Bank Soundness.
2. Mengevaluasi tingkat risiko melalui 2. Evaluate the level of risk through a review and
penelaahan dan pembahasan Laporan discussion of the Risk Profile Report.
Profil Risiko.
3. Mengevaluasi kecukupan pelaksanaan 3. Evaluate the adequacy of risk management
kebijakan manajemen risiko policy implementation
Komite Tata Kelola Terintegrasi berfungsi The Integrated Governance Committee functions to
untuk membantu Dewan Komisaris dalam assist the Board of Commissioners in implementing
pelaksanaan tata kelola terintegrasi bagi integrated governance for Financial Services
Lembaga Jasa Keuangan. Sepanjang tahun Institutions. Throughout 2019, the Integrated
2019, Komite Tata Kelola Terintegrasi telah Governance Committee has carried out its duties
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya and responsibilities well.
dengan baik.

and Directors
Komite Tata Kelola Terintegrasi telah The Integrated Governance Committee has
melaksanakan rapat sebanyak 7 (tujuh) kali conducted 7 (seven) meetings and carried out its
dan menjalankan tugasnya yang antara lain: tasks which include:
1. Melakukan pemantauan dan evaluasi 1. Monitor and evaluate the implementation of the
terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi duties and functions of the Director who oversees
Direktur yang membawahkan fungsi the oversight function of the Financial Services
Pengawasan terhadap Lembaga Jasa Institution in the Financial Conglomerate.
Keuangan dalam Konglomerasi Keuangan.
terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi dari duties and functions of the Integrated Internal
Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi, Audit Work Unit, Integrated Risk Management
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi Work Unit and Integrated Compliance Unit.
dan Satuan Kepatuhan Terintegrasi.
3. Melakukan pemantauan terhadap Kinerja 3. Monitor the performance and risk profile of
dan Profil Risiko dari perusahaan anak dan subsidiaries and related companies in financial
perusahaan terelasi dalam konglomerasi conglomerates.
keuangan.
4. Melakukan evaluasi atas Pembinaan Entitas 4. Evaluate the Main Entity Development of
Utama terhadap Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance of subsidiaries and
anak dan perusahaan terelasi dalam related companies in financial conglomerate
konglomerasi keuangan bank bjb. bank bjb.

Perubahan Komposisi Dewan Changes in the Composition of

Komisaris the Board of Commissioners
Selama tahun 2019, Komposisi anggota Dewan During 2019, the composition of Company Board
Komisaris Perseroan mengalami perubahan of Commissioners members has changed as
sebagaimana penjelasan berikut. described below.
Komposisi dan Dasar Pengangkatan Composition and Basis for Appointment of

Dewan Komisaris Sebelum RUPS the Board of Commissioners Before the 2019
Tahunan 2019 Annual General Meeting of Shareholders
Jumlah komposisi Dewan Komisaris sebelum The composition of the Board of Commissioners
RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 sebanyak before the 2018 Annual General Meeting of
2 (dua) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Shareholders is 2 (two) people consisting of 1
Komisaris dan 1 (satu) orang Komisaris (one) Commissioner and 1 (one) Independent
Independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris Commissioner. All members of the Board of
Commissioners are domiciled in the working area
berdomisili di wilayah kerja Kantor bank bjb.
of the bank bjb office. The composition and basis
Komposisi dan dasar pengangkatan Dewan
for appointment of the Board of Commissioners
Komisaris dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
can be seen in the table below.
Nama Jabatan Tanggal Efektif

Dasar Pengangkatan Basis for Appointment
Name Position Effective Date
RUPS Tahunan Tahun Buku 2014
Komisaris RUPS Tahunan Tahun Buku Annual GMS Fiscal Year 2014 tanggal 31 Maret 2015
Muhadi
Commissioner 2014 tanggal 31 Maret 2015 dated March 31, 2015 Annual GMS Fiscal Year 2014 dated
March 31, 2015
Komisaris Independen
Yayat RUPS Tahunan Tahun Buku Annual GMS Fiscal Year 2014 tanggal 31 Maret 2015
Independent
Sutaryat 2014 tanggal 31 Maret 2015 dated March 31, 2015 Annual GMS Fiscal Year 2014 dated
Commissioner
March 31, 2015
Komposisi dan Dasar Pengangkatan Composition and Basis for Appointment of

Dewan Komisaris Setelah RUPS the Board of Commissioners After the 2019
Tahunan 2019 Annual General Meeting of Shareholders
Melalui RUPS Tahunan 2019 tanggal 30 Through the 2019 Annual GMS on April 30,
April 2019, RUPS memutuskan mengangkat 2019, the GMS decided to reappoint Mr. Muhadi
kembali Bapak Muhadi sebagai Komisaris as a Commissioner and Mr. Yayat Sutaryat as
dan Bapak Yayat Sutaryat sebagai Komisaris an Independent Commissioner. In addition, the
Independen. Selain itu, RUPS memutuskan GMS decided to appoint Mr. Farid Rahman as an
untuk mengangkat Bapak Farid Rahman selaku Independent Commissioner, Mr. Eddy I. M. Nasution
Komisaris Utama Independen, Bapak Eddy I. M. as a Commissioner and Mr. Fahlino F. Sjuib as an
Nasution selaku Komisaris dan Bapak Fahlino F. Independent Commissioner. The reason for the
Sjuib selaku Komisaris Independen. Perubahan Board of Commissioner composition changes as
komposisi dilakukan atas dasar kebutuhan to fullfill the bussiness need.
bisnis Perseroan.

and Directors
Sehingga Komposisi Dewan Komisaris setelah Therefore, the Composition of the Board of
RUPS Tahunan 2019 sebanyak 5 (lima) orang Commissioners after the 2019 Annual General
yang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama Meeting of Shareholders is 5 (five) people consisting
Independen, 2 (dua) orang Komisaris dan 2 of 1 (one) Independent President Commissioner,
(dua) orang Komisaris Independen. Seluruh 2 (two) Commissioners, and 2 (two) Independent
Commissioners. All members of the Board of
anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah
Commissioners are domiciled in the working area
kerja Kantor bank bjb. Komposisi dan dasar
of the bank bjb office. The composition and basis
pengangkatan Dewan Komisaris dapat dilihat
for appointment of the Board of Commissioners
pada tabel di bawah ini. can be seen in the table below.
Nama Jabatan Tanggal Efektif

Dasar Pengangkatan Basis for Appointment
Name Position Effective Date
Komisaris Utama
Independen RUPS Tahunan Tahun Buku Annual GMS Fiscal Year 2018 21 Juni 2019
Farid Rahman
Independent President 2018 tanggal 30 April 2019 dated April 30, 2019 Juni 21, 2019
Commissioner
Eddy I. M. Komisaris RUPS Tahunan Tahun Buku Annual GMS Fiscal Year 2018 21 Juni 2019
Nasution Commissioner 2018 tanggal 30 April 2019 dated April 30, 2019 Juni 21, 2019
RUPS Tahunan Tahun Buku Annual GMS Fiscal Year 2018 21 Juni 2019
Fahlino F. Sjuib Independent
2018 tanggal 30 April 2019 dated April 30, 2019 Juni 21, 2019
Commissioner
Komisaris RUPS Tahunan Tahun Buku Annual GMS Fiscal Year 2018 tanggal 31 Maret 2015
Muhadi
Commissioner 2018 tanggal 30 April 2019 dated April 30, 2019 Annual GMS Fiscal Year 2014 dated
March 31, 2015
RUPS Tahunan Tahun Buku Annual GMS Fiscal Year 2018 tanggal 31 Maret 2015
Yayat Sutaryat Independent
2018 tanggal 30 April 2019 dated April 30, 2019 Annual GMS Fiscal Year 2014 dated
Commissioner
March 31, 2015
Penutup Closing
Dewan Komisaris selalu mengedepankan We, the Board of Commissioners, will always
profesionalisme dan independensi dalam make efforts to be professional and independent
menjalankan tugas dan tanggung jawab agar in carrying out our supervisory and advisory
kinerja Perseroan bisa selalu meningkat di functions in order that the Company’s performance
masa yang akan datang. Dewan Komisaris can always increase in the future. We express
menyampaikan apresiasi dan terima kasih our appreciation and gratitude to the Board of
kepada Direksi serta seluruh jajaran manajemen Directors and the management under the BOD for
atas pencapaian usaha Perseroan di tahun presenting excellent performance and business in
2019. Kepada para pemangku kepentingan 2019. To the other stakeholders, we also express
lainnya, kami juga menyampaikan apresiasi our highest appreciation for the well-established
yang setinggi-tingginya atas kerjasama yang cooperation so that the management can carry
telah terjalin, sehingga manajemen dapat out business activities properly in the midst of
menjalankan kegiatan usaha dengan baik di challenging situations.
tengah situasi yang penuh tantangan.

Kepada para pemegang saham dan regulator, To the shareholders and regulators, we express
Dewan Komisaris menyampaikan rasa our deep respect for the trust and support of the
hormat yang mendalam atas kepercayaan bank’s management in carrying out its role in line
dan dukungan kepada Pengurus Bank dalam with its main duties and functions. Hopefully, our
menjalankan perannya sesuai tugas pokok dan words will be beneficial for the Company’s business
development in the future.
fungsinya. Semoga apa yang kami sampaikan
ini bermanfaat bagi perkembangan bisnis
perusahaan di masa yang akan datang.
Bandung, Februari 2020

Atas Nama Dewan Komisaris
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
Bandung, February 2020
On behalf of the Board of Commissioners
Farid Rahman
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner

and Directors
1 Farid Rahman
Komisaris Utama
Independen
Independent President
Commissioner
2 Eddy I. M. Nasution
Komisaris
Commissioner
3 Muhadi
Komisaris
Commissioner
4 Fahlino F. Sjuib
Independent Commissioner 2 1
5 Yayat Sutaryat
Independent Commissioner

5 3 4

and Directors
Laporan Direksi
The Board of Directors Report
Yuddy Renaldi
Direktur Utama
President Director

Para pemegang saham dan pemangku Dear our distinguished shareholders and
kepentingan lainnya, yang kami hormati, other stakeholders,
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Thank God, let us pray to the presence of God
Tuhan Yang Maha Esa yang melimpahkan Almighty who bestows His infinite mercy upon all of
rahmat-Nya yang tak terhingga kepada kita us, especially the success of the Company in facing
semua, terutama keberhasilan Perseroan dalam the challenges of the current economic conditions
menghadapi tantangan kondisi perekonomian that have not yet experienced significant recovery.
saat ini yang masih belum mengalami pemulihan The performance of the Company in 2019 has
secara signifikan. Kinerja Perseroan di tahun generally been in accordance with what has been
2019 secara umum telah sesuai dengan yang targeted.
telah ditargetkan.
Pada kesempatan yang baik ini izinkan kami On this good opportunity let us submit the
menyampaikan Laporan pengelolaan Perseroan Company’s management report for fiscal year
untuk tahun buku 2019. Berikut kami sampaikan 2019. Next we present an analysis of the Company’s
analisis kinerja perusahaan, analisis prospek performance, analysis of the Company’s prospects,
perusahaan, dan perkembangan penerapan and the development of the implementation of
tata kelola perusahaan. Pada laporan ini juga corporate governance. This report will also provide
akan disampaikan tentang penilaian kinerja an evaluation of the performance of committees
komite-komite di bawah Direksi dan perubahan under the Board of Directors and changes in the
komposisi Direksi di tahun 2019. composition of the Directors in 2019.
Analisis Atas Kinerja Analysis of The Company’s

Perseroan Performance
Perekonomian global di 2019 masih dihadapkan Various uncertainties were still encountered in
pada berbagai ketidakpastian. Ekonomi the global economy in 2019. The world economy
dunia tumbuh melambat di kisaran 3,0% slowed down to around 3.0% (YoY) in 2019, from
(YoY) pada 2019, dari 3,6% pada 2018 (YoY). 3.6% in 2018 (YoY). The economic performance of
Kinerja ekonomi negara maju melemah seiring developed countries had weakened in line with the
perlambatan ekonomi dunia. global economic slowdown.
Kondisi perekonomian global yang melambat Slowing global economic conditions certainly have
tentu saja memberikan pengaruh pada kondisi an impact on the condition of the Indonesian
perekonomian Indonesia. Ekonomi Indonesia economy. Indonesia’s economy in 2019 grew
tahun 2019 tumbuh 5,02%, lebih rendah 5.02%, lower than the achievements in 2018 of
dibanding capaian tahun 2018 sebesar 5,17%. 5.17%. From the production side, the highest
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi growth was achieved by Other Services business
dicapai lapangan usaha Jasa Lainnya sebesar fields by 10.55%. In terms of expenditure, the
10,55%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan highest growth was achieved by the Nonprofit
tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Consumption Expenditure component serving
Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani Households (PK-LNPRT) by 10.62%..
Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 10,62%.
Pada kondisi perekonomian yang belum In economic conditions that have not yet
mengalami pemulihan yang signifikan, patut experienced a significant recovery, it is thankful
disyukuri bahwa industri perbankan masih that the banking industry still has sufficient liquidity
memiliki likuiditas yang cukup terjaga, meskipun maintained, although the banking intermediary

and Directors
fungsi intermediasi perbankan terus menjadi function continues to be a concern. The stability
perhatian. Stabilitas sistem keuangan terjaga of the financial system is maintained as reflected
tercermin dari rasio kecukupan modal (Capital in the November 2019 capital adequacy ratio
Adequacy Ratio/CAR) perbankan November (CAR), which is high at 23.66%, and the ratio of
2019 yang tinggi yakni 23,66%, dan rasio kredit non-performing loans (NPL) which remains low
bermasalah (Non Performing Loan/NPL) yang at 2.77% (gross) or 1.24% (net). Although credit
tetap rendah yakni 2,77% (gross) atau 1,24% growth is not yet strong, it is still experiencing
(net). Meskipun pertumbuhan kredit belum an increase. In October credit growth of 6.53%
kuat, namun masih mengalami peningkatan. (YoY) increased slightly to 7.05% (YoY), which was
Pada bulan oktober pertumbuhan kredit influenced by seasonal patterns of credit demand
sebesar 6,53% (YoY) sedikit meningkat menjadi at the end of the year. Likewise, the growth of Third
7,05% (YoY) yang dipengaruhi pola musiman Party Funds (DPK) which is also not yet strong.
permintaan kredit akhir tahun. Begitu pula Growth in depositor funds slightly increased from
dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) October 2019 by 6.29% (YoY) to 6.72% (YoY) in
yang juga belum kuat. Pertumbuhan DPK sedikit November 2019. Overall, 2019 banking credit
mengalami kenaikan dari Oktober 2019 sebesar growth was 6.08% while deposits grew by 6.54%.
6,29% (YoY) menjadi 6,72% (YoY) pada November
2019. Secara keseluruhan, pertumbuhan kredit
perbankan 2019 sebesar 6,08% sedangkan
pertumbuhan DPK sebesar 6,54%.
Kebijakan Strategis Strategic Policies

Berdasarkan kondisi makro ekonomi dan Based on macroeconomic conditions and
industri perbankan nasional, Perseroan the national banking industry, the Company
merumuskan berbagai kebijakan strategis formulates various strategic policies to seize every
untuk meraih setiap peluang dan potensi yang existing opportunity and potential. The Company’s
ada. Kebijakan manajemen Perseroan yang management policies adopted in carrying out
diterapkan dalam menjalankan aktivitas usaha business activities to upgrade performance are as
untuk meningkatkan kinerja, adalah sebagai follows:
berikut:
1. Penguatan permodalan untuk mendukung 1. Strengthening capital to support business
akselerasi bisnis dengan merealisasikan acceleration by realizing additional capital
penambahan modal melalui Hak Memesan through Rights Issue (HMETD) or Private
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) ataupun Placement (PMT HMETD).
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu (PMT HMETD).
2. Penghimpunan dana pihak ketiga melalui 2. Collecting third party funds through the
pengembangan e-channel untuk menjaga development of e-channels to maintain
likuiditas yang memadai. adequate liquidity.
3. Meningkatkan pertumbuhan kredit dengan 3. Increasing credit growth while maintaining
tetap menjaga kualitas kredit. credit quality.
4. Pengembangan digital banking untuk 4. Developing digital banking to optimize business
mengoptimalkan transaksi bisnis guna transactions to increase revenue.
peningkatan pendapatan.
5. Memperkuat sinergi bidang supporting 5. Strengthening the synergy of supporting fields
untuk mendukung pencapaian target bisnis to support the achievement of business targets
dengan: by means of:
a. Perencanaan dan change management. a. Planning and management changes.
b. Pengembangan dan peningkatan kualitas b. Development and improvement of the
sumber daya manusia. quality of human resources.

c. Penerapan Manajemen Risiko, c. Implementation of Risk Management as well

Pelaksanaan Kepatuhan dan Hukum. as Compliance and Legal Implementation.
d. Peningkatan Peran Sistem Pengawasan d. Increasing the Role of Internal Control
Internal. Systems.
e. Pengendalian Keuangan, Operasional, e. Financial Control, Operations, Services, and
Layanan dan General Affairs. General Affairs.
f. Pengembangan Anak Perusahaan. f. Development of Subsidiaries.
g. Pengembangan Produk, Sistem dan g. Product, System, and Procedure
Prosedur. Development.
Analisis Kinerja Perseroan Analysis of Company Performance

Melalui eksekusi strategi bisnis yang tepat, Through the execution of the right business
Perseroan berhasil mencatat kinerja yang strategy, the Company managed to record a
gemilang, pada saat kondisi perekonomian brilliant performance, at a time when national
nasional yang belum sepenuhnya pulih. Secara economic conditions were not yet fully recovered.
umum, Perseroan berhasil meningkatkan In general, the Company succeeded in improving
kinerja keuangan. Aset Perseroan per Desember financial performance. As of December 2019, the
Tahun 2019 mengalami pertumbuhan sebesar Company’s assets grew by 2.8% to IDR123.53
2,8% menjadi Rp123,53 triliun di tahun 2019 trillion in 2019 from IDR120.19 trillion in 2018.
dari Rp120,19 triliun di tahun 2018. Pendapatan Interest and sharia income in December 2019
bunga dan syariah per Desember tahun 2019 grew 1.49% from IDR11.91 trillion in the year 2018
tumbuh 1,49% dari Rp11,91 triliun di tahun to IDR12.09 trillion in 2019. Likewise, the current
2018 menjadi Rp12,09 triliun di tahun 2019. year’s profit per December 2019 experienced a
Demikian pula dengan laba tahun berjalan growth of 0.78% from Rp1.55 trillion in 2018 to
per Desember 2019 mengalami pertumbuhan Rp1.56 trillion in 2019. From the credit side, credit
0,78% dari Rp1,55 triliun di tahun 2018 menjadi growth provided bjb bank as of December also
Rp1,56 triliun di tahun 2019. Dari sisi kredit, experienced a growth of 8.68% from IDR74.73
pertumbuhan kredit yang diberikan bank bjb trillion in 2018 to IDR81.9 trillion in 2019.
per Desember juga mengalami pertumbuhan
sebesar 8,68% dari Rp74,73 triliun di tahun
2018 menjadi Rp81,9 triliun di tahun 2019.
Dalam kondisi pertumbuhan kredit yang agresif, In a condition of aggressive credit growth, the
Perseroan mampu mempertahankan nilai NPL Company was able to maintain a low NPL value
yang rendah bahkan menurun dibandingkan and even declined compared to the previous year.
tahun sebelumnya. Rasio Non-Performing Loan The Company’s gross Non-Performing Loan (NPL)
(NPL) gross Perseroan tahun 2019 sebesar ratio in 2019 was 1.58%, down compared to the
1,58% turun dibandingkan dengan tahun previous year of 1.65%.
sebelumnya yang sebesar 1,65%.
Di samping itu, kinerja Perseroan juga telah In addition, the performance of the Company
diapresiasi oleh pihak eksternal. Apresiasi has also been appreciated by external parties.
tersebut antara lain BUMD Terbaik ke-1 The appreciation included the 1st Best BUMD in
Kategori BPD Aset Rp100 Triliun ke Atas, the category of BPD of Assets of Rp100 Trillion
Bank Berpredikat “Sangat Bagus” atas Kinerja and Above, the Bank with the “Excellent” Award
Keuangan selama 2019, Bank Berpredikat for Financial Performance in 2018, the Bank with
“Sehat” Kategori Buku 3 dengan Aset di atas the “Sound” Category Book 3 with Assets above
100 Triliun, The Best Financial Performance 100 Trillion, The Best Financial Performance
Bank Bank Pembangunan Daerah dan The Bank of Regional Development Bank and The

and Directors
Best Performing Bank 2019 Based on Financial Best Performing Bank 2019 Based on Financial
Performance 2017 -2019 Category Core Capital Performance 2017–2019 Category Core Capital
Rp5 Trillion to under Rp30 Trillion (Buku 3). Dapat Rp5 Trillion to under Rp30 Trillion (Book 3). We
kami sampaikan bahwa berbagai kesuksesan can say that the various successes achieved by the
yang dicapai Perseroan di atas menunjukkan Company above indicate that the business strategy
bahwa strategi bisnis yang dilaksanakan implemented by management is on the right track.
Manajemen telah berada pada jalur yang benar.
Pencapaian Target Target Achievements

Secara umum, di tahun 2019 Perseroan telah In general, in 2019 the Company has shown
menunjukkan kinerja yang memuaskan, dengan satisfactory performance, with total consolidated
total aset konsolidasi mencapai Rp123,5 triliun, assets reaching Rp123.5 trillion, lending growing
penyaluran kredit tumbuh sebesar 8,7% yoy by 8.7% yoy compared to last year to Rp.87.3
dibandingkan tahun lalu menjadi Rp.87,3 trilun, trillion, NPLs were maintained at level 1, 58% or
NPL pun terjaga di level 1,58% atau lebih rendah lower than the target of 1.70%.
dibandingkan target sebesar 1,70%.
Kendala -Kendala Yang Dihadapi Constraints Encountered

Seperti sudah disampaikan sebelumnya, As previously stated, macroeconomic pressure also
tekanan ekonomi makro turut mempengaruhi influenced the Company performance in 2019.
kinerja Perseroan pada tahun 2019. Sementara While on the other hand, competition between
pada sisi lainnya, persaingan antar Bank Banks has become tighter. Therefore, the Company
menjadi semakin ketat. Oleh karena itu, always conducts studies in order to anticipate
Perseroan senantiasa melakukan kajian dalam various constraints encountered. By using SWOT
rangka mengantisipasi berbagai kendala yang analysis tools, the Company is aware of several
dihadapi. Dengan menggunakan tools analisis constraints that must be overcome. These
SWOT, Perseroan menyadari adanya beberapa constraints include lending in the MSME segment
kendala yang harus diatasi. Kendala-kendala is still not optimal and the limited capability of
tersebut antara lain adalah penyaluran kredit reliable HR in handling productive credit.
di segmen UMKM masih belum optimal, dan
terbatasnya kapabilitas SDM handal dalam
menangani penyaluran kredit produktif.
Dalam rangka mengatasi berbagai kendala In order to overcome these obstacles, the Company
tersebut, Perseroan telah menetapkan has established strategies through partnership
strategi-strategi melalui program kemitraan programs in the context of channeling People’s
dalam rangka penyaluran Kredit Usaha Rakyat Business Credit (KUR) as a solution to MSME
(KUR) sebagai solusi pembiayaan UMKM. financing. In order to improve HR capabilities, bjb
Dalam rangka peningkatan kapabilitas SDM, university e-learning has been developed which is in
telah dikembangkan e-learning bjb university line with business interests and the implementation
yang selaras dengan kepentingan bisnis dan of planned, adaptive and innovative learning
penyelenggaraan program pembelajaran yang programs for all bjb people.
terencana, adaptif dan inovatif kepada seluruh
insan bjb.

Analisis Prospek Usaha Business Prospect Analysis

Meskipun perekomian global diprediksi tumbuh Even though the global economy is predicted to
melambat, tetapi tidak demikian dengan slow down, this is not the case for the Indonesian
perekonomian Indonesia di tahun 2020. economy in 2020. The government is optimistic
Pemerintah optimis memproyeksikan peluang that projecting opportunities for Indonesia’s
pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan economic growth will not be too different from
terlalu jauh berbeda dengan tahun 2019. 2019. Indonesia’s economic growth is expected
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan to reach 5.30, driven by the assumption of public
mencapai angka 5,30 hal tersebut didorong oleh consumption is expected to continue to increase
asumsi konsumsi masyarakat yang diperkirakan as inflation is maintained at 3.1% with a strong
akan terus meningkat seiring inflasi tetap terjaga labor market. From the investment side, the
3,1% dengan pasar tenaga kerja yang kuat. Dari sisi government continues to make efforts to enhance
investasi, pemerintah terus berupaya melakukan the investment needs of the Gross Fixed Capital
enhancement kebutuhan investasi Pembentukan Formation (PMTB) in the range of 6% or a nominal
Modal Tetap Bruto (PMTB) di kisaran 6% atau Rp5,668.1 trillion which is expected to be fulfilled
dengan nominal Rp5.668,1 triliun yang diharapkan by the banking sector, the rest by the government
dapat dipenuhi oleh sektor perbankan, sisanya and the private sector.
oleh pemerintah dan swasta.
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi In line with domestic economic growth that
domestik yang tetap tumbuh di kisaran 5%, continues to grow in the range of 5%, investment
maka kebutuhan investasi meningkat sehingga needs have increased to boost the banking
mendongkrak peluang pertumbuhan bisnis business growth opportunities, especially in terms
perbankan, terutama dari segi lending. Untuk of lending. For 2020 credit growth, the Financial
pertumbuhan kredit tahun 2020, Otoritas Jasa Services Authority (OJK) is projecting to grow by
Keuangan (OJK) memproyeksikan tumbuh 12% -13%, while DPK will grow in the range of
sebesar 12%-13%, sementara DPK akan tumbuh 10% -12% while the relatively high DPK growth will
pada kisaran 10%-12% adapun pertumbuhan encourage assets to grow by 13% -15%.
DPK yang cukup tinggi akan mendorong aset
untuk tumbuh sebesar 13%-15%.
Melihat prospek usaha industri perbankan Seeing the business prospects of the national
nasional tersebut, Perseroan berusaha sebaik- banking industry, the Company is trying its best
baiknya untuk meraih setiap peluang dan to seize every opportunity and potential created.
potensi yang tercipta. Dengan keunggulan With the advantages of the Company, the Board
yang dimiliki Perseroan, Direksi optimis bahwa of Directors is optimistic that future business
prospek usaha di masa yang akan datang akan prospects will be bright. This is supported by the
cerah. Hal ini ditopang dengan peluang-peluang opportunities owned by the Company including
yang dimiliki oleh Perseroan diantaranya the following:
sebagai berikut:
1. Penurunan GWM oleh Bank Indonesia 1. The reduction in the GWM by Bank Indonesia is
diprediksi akan membuat likuiditas predicted to increase bank liquidity so that the
perbankan bertambah sehingga Perseroan Company can take advantage of the reduction
dapat memanfaatkan penurunan GWM ini in the GWM to expand credit.
untuk melakukan ekspansi kredit.
2. Berdasarkan skala pasar, sebagian besar 2. Based on market scale, most of Company
Kantor Cabang Perseroan masih menjadi branch offices are still market nichers in their
market nichers di wilayah operasionalnya operational areas so that they still have a large
sehingga masih memiliki peluang yang cukup enough opportunity to increase their market

and Directors
besar untuk meningkatkan pangsa pasarnya share in terms of assets, third party funds, and
baik dari sisi aset, dana pihak ketiga, maupun credit.
kredit.
3. Semakin meningkatnya literasi Keuangan 3. Increasing public financial literacy through
masyarakat melalui program yang programs launched by BI and OJK in order to
dicanangkan oleh BI dan OJK dalam rangka implement inclusive financial policies as a form
menerapkan kebijakan Keuangan inklusif of financial service deepening aimed at the
sebagai suatu bentuk pendalaman layanan public in the bottom of the pyramid to utilize
Keuangan (financial service deepening) yang formal financial products and services such as
ditujukan kepada masyarakat in the bottom safe keeping, transfers, savings and loans and
of the pyramid untuk memanfaatkan produk insurance facilities.
dan jasa keuangan formal seperti sarana
menyimpan uang yang aman (keeping), transfer,
menabung maupun pinjaman dan asuransi.
4. Kegiatan ekonomi yang cukup tinggi Propinsi 4. High economic activity in West Java, Banten,
jawa Barat, banten dan DKI Jakarta merupakan and DKI Jakarta is a potential for credit and
potensi pengembangan perkreditan dan funding development.
pendanaan.
5. Dukungan dari Pemerintah Daerah 5. Support from the Regional Government
secara konsisten dan berkesinambungan consistently and continuously in developing
dalam mengembangkan Perseroan the Company as a booster and driver of the
sebagai penggerak dan pendorong laju economy in the region.
perekonomian dai daerah.
6. Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 20/8/ 6. Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 20/8/PBI
PBI tentang Rasio Loan to Value untuk kredit concerning Loan to Value Ratio for property
properti, rasio Financing to Value untuk loans, Financing to Value ratios for property
pembiayaan properti, dan uang muka financing, and advances for loans or motor
untuk kredit atau pembiayaan kendaraan vehicle financing, provide opportunities for the
bermotor, menjadi peluang bagi Perseroan Company to increase the distribution of healthy
dalam meningkatkan penyaluran kredit KPR and quality KPR and KKB loans.
dan KKB yang sehat dan berkualitas.
Kami memiliki keyakinan yang kuat dapat segera We have a strong belief can immediately realize
mewujudkan Visi, Misi dan sasaran strategis the Vision, Mission and strategic goals that have
yang telah ditetapkan. Melalui strategi bisnis been set. Through the right business strategy,
yang tepat, Direksi memiliki keyakinan bahwa the Board of Directors has confidence that these
peluang-peluang tersebut akan direspon opportunities will be responded to very well and will
dengan sangat baik dan akan berdampak positif have a positive impact on the Company’s prospects
terhadap prospek Perseroan kedepannya. going forward.
Penerapan Good Corporate Good Corporate Governance

Governance Implementation
Perseroan berupaya keras untuk The Company strives to perfect and implement
menyempurnakan dan melaksanakan praktik GCG practices, not only in line with regulatory
GCG, tidak hanya selaras dengan tuntutan demands but also in accordance with international
regulasi namun juga sesuai dengan best best practices/standards. For the Company,
practices/standar internasional. Bagi Perseroan, implementing GCG is a must, in order to achieve
penerapan GCG merupakan sebuah keharusan, the best performance in a sustainable manner.

guna mencapai kinerja terbaik secara We can say that the Company always applies
berkelanjutan. Dapat kami sampaikan bahwa high standards of GCG practices that refer to OJK
Perseroan senantiasa menerapkan standar regulations and international standards. Various
praktik GCG yang tinggi yang mengacu pada intensive efforts have been made as can be seen
ketentuan OJK dan standar internasional. in the Good Corporate Governance section of
Berbagai upaya intensif telah dilakukan this Annual Report. Some things related to these
sebagaimana yang dapat dilihat pada bagian intensive efforts can be conveyed as follows.
Good Corporate Governance pada Laporan The Bank has a strong and effective GCG structure
Tahunan ini. Beberapa hal terkait dengan upaya which consists of the main organs, namely the
intensif tersebut dapat kami sampaikan sebagai General Meeting of Shareholders (GMS), the Board
berikut. Bank telah memiliki struktur GCG yang of Commissioners and the Board of Directors. The
kuat dan efektif yang terdiri dari organ utama, three Bank organs have carried out their respective
yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), roles in fulfilling their obligations to shareholders
Dewan Komisaris dan Direksi. Ketiga organ Bank and other stakeholders.
tersebut telah menjalankan perannya masing-
masing dalam memenuhi kewajibannya kepada
pemegang saham dan pemangku kepentingan
lainnya.
Selama tahun 2019, Perseroan telah During 2019, the Company held an annual GMS
menyelenggarakan RUPS tahunan dalam in a period not exceeding the specified limit, which
waktu yang tidak melewati batas yang is no later than 6 (six) months after the Company’s
ditentukan yaitu paling lambat 6 (enam) fiscal year has closed. In organizing the GMS, the
bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup. Company is committed to upholding the principle
Dalam penyelenggaraan RUPS, Perseroan of fairness by applying the same treatment to all
berkomitmen untuk menegakkan prinsip shareholders.
fairness dengan menerapkan perlakuan yang
sama bagi seluruh pemegang saham.
Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki The Board of Commissioners and Directors,
wewenang dan tanggung jawab yang jelas who have clear authority and responsibilities
sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana in accordance with their respective functions as
diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan mandated in the Articles of Association and laws
peraturan perundang-undangan. Secara lebih and regulations. In more detail, the guidelines and
rinci, pedoman dan tata tertib kerja Direksi work rules of the Directors are regulated in a Board
diatur dalam Board Manual yang mengatur Manual which regulates the Work Guidelines for
tentang Panduan Tata Kerja Dewan Komisaris the Board of Commissioners and the Board of
dan Direksi antara lain berisi tentang petunjuk Directors, including, among others, instructions for
tata laksana kerja Direksi secara terstruktur, the Directors’ work procedures that are structured,
sistematis, mudah dipahami dan dapat systematic, easy to understand and can be carried
dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi out consistently, can be a reference for Directors in
acuan bagi Direksi dalam melaksanakan tugas carrying out their respective duties to achieve the
masing-masing untuk mencapai visi dan misi corporate’s vision and mission. With the Board of
perusahaan. Dengan adanya Panduan Tata Commissioners and Board of Directors’ Working
Kerja Dewan Komisaris dan Direksi diharapkan Procedures, it is expected that high work standards
akan tercapai standar kerja yang tinggi, selaras will be achieved, in line with GCG principles. The
dengan prinsip-prinsip GCG. Pedoman dan Tata Guidelines and Work Procedure of the Board of
Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Direksi bank Commissioners and Directors of bank bjb are
bjb diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib regulated in The Guidelines and Work Procedure

and Directors
Kerja Dewan Komisaris yang telah ditetapkan of the Board of Commissioners which has been
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. determined through the BoC’s Decree No. 01/SK/
01/SK/DK/2019 dan Pedoman Kerja Direksi DK/2019 and Directors’ Work Guidelines based
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. on Directors Decree No. 0077/SK/DIR-CS/2019. In
0077/SK/DIR-CS/2019. Dalam pelaksanaannya, its implementation, the Company’s organs have
organ Perseroan memiliki berbagai kebijakan/ various policies/guidelines (GCG infrastructure)
pedoman (GCG infrastruktur) dalam in carrying out their functions and duties. The
menjalankan fungsi dan tugasnya. Tujuannya objectives include:
antara lain:
• Melengkapi kebijakan pendukung dalam • Completing supporting policies in implementing
penerapan GCG. GCG.
• Menjadi pedoman bagi Bank dalam • Be a guideline for the Bank in carrying out
menjalankan aktivitas sehari-hari sesuai daily activities in accordance with the expected
dengan budaya (corporate culture) yang culture (corporate culture).
diharapkan.
• Merupakan bentuk komitmen tertulis bagi • Is a form of written commitment for all levels and
seluruh jajaran dan tingkatan organisasi levels of the organization in order to improve
dalam rangka meningkatkan disiplin dan the discipline and responsibility of the Bank’s
tanggung jawab organ Bank dalam rangka organs in order to safeguard the interests of
menjaga kepentingan stakeholders sesuai stakeholders in accordance with their respective
dengan tanggung jawab masing-masing. responsibilities.
Untuk memastikan penerapan praktik GCG To ensure the implementation of the above
tersebut di atas, maka Perseroan secara mentioned GCG practices, the Company has
konsisten telah melaksanakan assessment, consistently carried out assessments, namely
yaitu melaksanakan self assessment. Dasar carrying out self assessments. The basis for
pelaksanaan self assessment adalah POJK No. conducting the self assessment is POJK No. 55/
55/POJK.03/2016 tentang penerapan Tata POJK.03/2016 concerning the Implementation of
Kelola Bagi Bank Umum. Hasil pelaksanaan self Governance for Commercial Banks. The results of
assessment di tahun 2019 menunjukkan nilai the self-assessment in 2019 showed a composite
komposit 2 yang nencerminkan Manajemen value of 2 which reflected that the Bank’s
Bank telah melakukan penerapan Good management had generally implemented good
Corporate Governance yang secara umum baik. corporate governance.
Hasil dari assessment serta ditambah dengan The results of the assessment and added to
masukan dari seluruh stakeholders digunakan the input from all stakeholders are used as
sebagai pertimbangan di dalam melakukan consideration in improving the quality of GCG
peningkatan kualitas implementasi GCG. Selama implementation. During 2019 the Bank had made
tahun 2019 Bank telah melakukan upaya- efforts to improve by following up on some of the
upaya perbaikan dengan menindaklanjuti weaknesses recommended based on the results of
beberapa kelemahan yang direkomendasikan the assessment.
berdasarkan hasil assessment.
Penilaian Kinerja Komite di Assessment of Committee Performance

Bawah Direksi Under The Board of Directors
Dalam melaksanaan tugas kepengurusannya, In carrying out its management tasks, the Board of
Direksi juga dibantu oleh Komite di bawah Directors is also assisted by Committees under the
Direksi sebanyak 5 (lima) Komite, yaitu: Board of Directors of 5 (five) Committees, namely:

1. Komite Manajemen Risiko 1. Risk Management Committee

2. Komite Kebijakan Perkreditan 2. Credit Policy Committee
3. IT Steering Committee 3. IT Steering Committee
4. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi 4. Integrated Risk Management Committee
5. Assets and Liability Committee (ALCO) 5. Assets and Liability Committee (ALCO)
Selama tahun 2019, Direksi menilai bahwa During 2019, the Board of Directors considered
komite-komite di bawah Direksi telah that the committees under the Board of Directors
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya carried out their duties and responsibilities well.
dengan baik.
Komite Manajemen Risiko merupakan komite The Risk Management Committee is a committee
yang dibentuk untuk membantu Direksi formed to assist the Board of Directors in
dalam mengembangkan budaya risiko dan developing a risk culture and setting direction
menetapkan arahan untuk seluruh aktivitas for all risk-taking activities. During 2019, the Risk
yang mengandung risiko. Selama tahun 2019, Management Committee held 2 (two) meetings and
Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan carried out their duties properly.
2 (dua) kali rapat dan telah melaksanakan
tugasnya dengan baik.
Komite Kebijakan Perkreditan merupakan The Credit Policy Committee is a committee formed
komite yang dibentuk untuk membantu to assist the Board of Directors in formulating
Direksi dalam merumuskan Kebijakan, policies, overseeing policy implementation,
mengawasi pelaksanaan kebijakan, memantau monitoring the development and condition of
perkembangan dan kondisi portofolio the credit portfolio and providing suggestions for
perkreditan serta memberikan saran-saran corrective measures. During 2019, the Credit Policy
langkah perbaikan. Selama tahun 2019, Komite Committee conducted 1 (one) meeting and had
Kebijakan Perkreditan telah melaksanakan carried out its duties properly.
1 (satu) kali rapat dan telah melaksanakan
IT Steering Committee merupakan komite The IT Steering Committee is a committee formed

yang dibentuk untuk membantu Direksi to assist the Board of Directors in developing
dalam menyusun rencana strategis Teknologi an Information Technology Strategic Plan that
Informasi (Information Technology Strategic Plan) is aligned with the strategic plan of the Bank’s
yang searah dengan rencana strategis kegiatan business activities, as well as formulation of key
usaha Bank, serta perumusan kebijakan dan Information Technology policies and procedures
prosedur Teknologi Informasi yang utama such as Information Technology security
seperti kebijakan pengamanan Teknologi policies and risk management related to the use
Informasi dan manajemen risiko terkait Information Technology at the Bank. During 2019,
penggunaan Teknologi Informasi di Bank. the IT Steering Committee had conducted 2 (two)
Selama tahun 2019, IT Steering Committee meetings and had carried out its duties properly.
telah melaksanakan 2 (dua) kali rapat dan telah
melaksanakan tugasnya dengan baik.
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi The Integrated Risk Management Committee is a

merupakan komite yang dibentuk untuk committee formed to assist the Board of Directors
membantu Direksi dalam mengembangkan
budaya risiko dan menetapkan arahan untuk

and Directors
seluruh aktivitas yang mengandung risiko in developing a risk culture and setting direction for
dalam Konglomerasi Keuangan. Selama tahun all risky activities in the Financial Conglomerate.
2019, Komite Manajemen Risiko Terintegrasi During 2019, the Integrated Risk Management
telah melaksanakan 1 (satu) kali rapat dan telah Committee conducted 1 (one) meeting and had
melaksanakan tugasnya dengan baik. carried out its duties properly.
Assets and Liability Committee (ALCO) merupakan The Assets and Liability Committee (ALCO) is a
komite yang dibentuk untuk membantu committee formed to assist the Board of Directors
Direksi dalam menetapkan strategi terhadap in determining strategies for controlling liquidation
pengendalian risiko likuidasi dan rentabilitas and profitability risks and making management
serta pengambilan keputusan manajemen decisions in the context of managing assets and
dalam rangka pengelolaan assets dan liability. liabilities. During 2019, the Assets and Liability
Selama tahun 2019, Assets and Liability Committee Committee (ALCO) held 14 (fourteen) meetings and
(ALCO) telah melaksanakan 14 (empat belas) had carried out its duties properly.
kali rapat dan telah melaksanakan tugasnya
dengan baik.
Perubahan Komposisi Changes in The Board of

Direksi Directors Composition
Perseroan dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari The Company is led by a Board of Directors
sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota dan consisting of at least 3 (three) members and one of
seorang diantaranya diangkat sebagai Direktur them is appointed as the President Director. During
Utama. Selama tahun 2019, Komposisi anggota 2019, the composition of the members of the
Direksi Perseroan mengalami perubahan Company Board of Directors changed as described
sebagaimana penjelasan berikut. below.
Komposisi dan Dasar Pengangkatan

Direksi Sebelum RUPS Tahunan 2019 Board of Directors’ Composition and Appoint-
Komposisi Direksi sebelum RUPS Tahunan ment Basis Before The 2019 Annual GMS
2019 tanggal 30 April 2019 sebanyak 4 (empat) The composition of the Board of Directors before
orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur the 2019 Annual GMS on April 30, 2019 consisted
Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang of 4 (four) people, consisting of 1 (one) Compliance
melaksanakan tugas sebagai Direktur Utama and Risk Management Director who carried out his
dan 3 (tiga) orang Direktur. Seluruh anggota duties as President Director and 3 (three) Directors.
Direksi berdomisili di wilayah kerja Kantor bank All members of the Board of Directors reside in
bjb. Komposisi dan dasar pengangkatan Direksi the working area of the bank bjb Office. Board of
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Directors’ composition and appointment basis can
be seen in the table below.

Nama Jabatan Dasar Basis for Tanggal Efektif

Nama Position Pengangkatan Appointment Effective Date
Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko yang
melaksanakan tugas sebagai Akta RUPS Luar Biasa Annual GMS Fiscal Year
11 Desember 2018
Agus Mulyana Direktur Utama tanggal 11 Desember 2018 dated April 30,
December 11, 2018
Director of Compliance and Risk 2018 2019
Management acting as President
Director
Akta RUPS Tahunan Annual GMS Fiscal Year
Direktur Keuangan 28 Februari 2018
Nia Kania tanggal 28 Februari 2018 dated April 30,
Director of Finance February 28, 2018
2018 2019
Direktur Konsumer dan Ritel
yang Melaksanakan tugas
sebagai Direktur Komersial dan Akta RUPS Tahunan Annual GMS Fiscal Year
28 Februari 2018
Suartini UMKM. tanggal 28 Februari 2018 dated April 30,
February 28, 2018
Director of Consumer and Retail 2018 2019
Acting as Director of Commercial
and MSME:
Direktur Operasional 28 Februari 2018
Fermiyanti tanggal 28 Februari 2018 dated April 30,
Director of Operational February 28, 2018
2018 2019
Komposisi dan Dasar Pengangkatan Board of Directors’ Composition and

Direksi Setelah RUPS Tahunan 2019 Appointment Basis After The 2019 Annual GMS
Melalui RUPS Tahunan 2019 tanggal 30 Through the 2019 Annual General Meeting of
April 2019, RUPS memutuskan untuk Shareholders on 30th April 2019, the AGM resolved
memberhentikan Ibu Fermiyanti selaku Direktur to dismiss Ms. Fermiyanti as Director Operations
Operasional dan Bapak Agus Mulyana selaku and Mr. Agus Mulyana as Director of Compliance
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang and Risk Management who carry out his duties
melaksanakan tugas sebagai Direktur Utama. as President Director. Then reappoint Mr. Agus
Kemudian mengangkat kembali Bapak Agus Mulyana as Compliance Director. Besides that,
Mulyana sebagai Direktur Kepatuhan. Selain itu, the AGM decided to appoint you Yuddy Renaldi as
RUPS memutuskan untuk mengangkat Bapak Managing Director, Mr Tedi Setiawan as Director
Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama, Bapak of Operations, Mr. Beny Riswandi as Commercial
Tedi Setiawan selaku Direktur Operasional, Director & MSME and Mr. Rio Lanasier as Director of
Bapak Beny Riswandi selaku Direktur Komersial Information Technology, Treasury & International
& UMKM serta Bapak Rio Lanasier selaku Banking.
Direktur Information Technology, Treasury &
International Banking.
Sehingga Komposisi Direksi setelah RUPS Therefore the Board of Directors Composition after
Tahunan 2019 sebanyak 7 (tujuh) orang yang the 2019 Annual GMS is 7 (seven) people consisting
terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama dan 6 of 1 (one) President Director and 6 (six) Directors.
(enam) orang Direktur. Seluruh anggota Direksi All members of the Board of Directors reside in
berdomisili di wilayah kerja Kantor bank bjb. the working area of bank bjb Office. Board of
Komposisi dan dasar pengangkatan Direksi Directors’ composition and appointment basis can
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. be seen in the table below.

and Directors
Nama Jabatan Dasar Basis for Tanggal Efektif

Nama Position Pengangkatan Appointment Effective Date
Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko yang
melaksanakan tugas sebagai Akta RUPS Luar Biasa Annual GMS Fiscal Year
11 Desember 2018
Agus Mulyana Direktur Utama tanggal 11 Desember 2018 dated April 30,
December 11, 2018
Director of Compliance and Risk 2018 2019
Management acting as President
Director
Direktur Keuangan 28 Februari 2018
Nia Kania tanggal 28 Februari 2018 dated April 30,
Director of Finance February 28, 2018
2018 2019
yang Melaksanakan tugas
sebagai Direktur Komersial dan Akta RUPS Tahunan Annual GMS Fiscal Year
28 Februari 2018
Suartini UMKM. tanggal 28 Februari 2018 dated April 30,
February 28, 2018
Director of Consumer and Retail 2018 2019
Acting as Director of Commercial
and MSME.
Direktur Operasional 28 Februari 2018
Fermiyanti tanggal 28 Februari 2018 dated April 30,
Director of Operational February 28, 2018
2018 2019
Melalui Surat OJK perihal Penyampaian Salinan Through the OJK Letter regarding Submission
Keputusan atas Pengangkatan Pengurus PT Bank of a Copied Decision on the Appointment of
Pembangunan Daerah jawa Barat dan Banten Management of PT Bank Pembangunan Daerah
Tbk tanggal 21 Juni 2019, OJK menyatakan tidak Jawa Barat and Banten Tbk on June 21, 2019, OJK
menyetujui pengangkatan Bapak Beny Riswandi stated that it did not approve the appointment
sebagai Direktur Komersial dan UMKM karena of Mr. Beny Riswandi as Commercial and MSME
belum memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Director since he did not meet the specified criteria.
Perseroan perlu menyelenggarakan RUPS The Company needed to hold a GMS to cancel the
untuk membatalkan pengangkatan Bapak Beny appointment of Mr. Beny Riswandi. So that the
Riswandi. Sehingga komposisi Direksi menjadi composition of the Board of Directors becomes 6
6 (enam) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang (six) people consisting of 1 (one) President Director
Direktur Utama dan 5 (lima) orang Direktur. and 5 (five) Directors. All members of the Board
Seluruh anggota Direksi berdomisili di wilayah of Directors reside in the working area of bank
kerja Kantor bank bjb. Komposisi dan dasar bjb Office. Board of Directors’ composition and
pengangkatan Direksi dapat dilihat pada tabel appointment basis can be seen in the table below.
di bawah ini.
Nama Jabatan Basis for Tanggal Efektif

Dasar Pengangkatan
Nama Position Appointment Effective Date
Direktur Utama RUPS Tahunan tanggal Deed of Annual GMS 3 Juli 2019
Yuddy Renaldi
President Director 30 April 2019 dated April 30, 2019 July 3, 2019
Direktur Operasional RUPS Tahunan tanggal Deed of Annual GMS 21 Juni 2019
Tedi Setiawan
Director of Operational 30 April 2019 dated April 30, 2019 June 21, 2019
Direktur Information Technology,
21 Juni 2019
Treasury dan International Banking RUPS Tahunan tanggal Deed of Annual GMS
Rio Lanasier June 21, 2019
Director of Information Technology, 30 April 2019 dated April 30, 2019
Treasury and International Banking
Direktur Keuangan dan Manajemen
Akta RUPS Tahunan Deed of Annual GMS 28 Februari 2018
Nia Kania Risiko
tanggal 28 Februari 2018 dated February 28, 2018 June 21, 2019
Director of Finance and Risk Management
Direktur Konsumer dan Ritel yang
melaksanakan tugas sebagai Direktur
Akta RUPS Tahunan Deed of Annual GMS 28 Februari 2018
Suartini Komersial dan UMKM.
tanggal 28 Februari 2018 dated February 28, 2018 February 28, 2018
Director of Consumer and Retail Acting as
Director of Commercial and MSME.
Direktur Kepatuhan RUPS Tahunan tanggal Deed of Annual GMS 30 April 2019
Agus Mulyana
Director of Compliance 30 April 2019 dated April 30, 2019 April 30, 2019

Penutup Closing
Demikian, laporan tugas Direksi atas Thus, the Board of Directors’ task report on the
pelaksanaan usaha Bank selama tahun 2019. implementation of the Bank’s business during 2019.
Direksi memberikan penghargaan yang setinggi- The Board of Directors gives the highest appreciation
tingginya atas kepercayaan, komitmen dan kerja for the trust, commitment and cooperation of all
sama dari seluruh pemangku kepentingan, stakeholders, especially to the management team
khususnya kepada jajaran tim manajemen dan and all employees who have worked hard in the
seluruh karyawan yang telah bekerja keras midst of challenges in the banking industry. For
di tengah tantangan yang terjadi di industri the hard work of the management team and all
perbankan. Atas kerja keras dari tim manajemen employees, the Company was able to improve its
dan seluruh karyawan, Perseroan mampu performance in 2019.
meningkatkan kinerjanya di 2019.
Atas arahan yang diberikan oleh Dewan For the direction given by the Board of
Komisaris, Direksi memberikan penghargaan Commissioners, the Board of Directors gives
yang setinggi-tingginya. Arahan Dewan the highest appreciation. The directions of the
Komisaris sangat memberikan kontribusi dalam Board of Commissioners greatly contribute to the
pencapaian kinerja Perseroan, sehingga mampu achievement of the Company’s performance, so as
meningkatkan kinerja Perseroan di 2019. to improve the Company’s performance in 2019.
Direksi juga mengucapkan penghargaan yang The Board of Directors also expresses the highest
setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham, appreciation to the Company’s shareholders,
nasabah dan mitra kerja Perseroan. Atas customers and business partners. For the support
dukungan yang diberikan selama ini, Perseroan given so far, the Company is able to survive and even
mampu bertahan dan bahkan senantiasa always shows excellent performance achievements.
menunjukkan pencapaian kinerja yang sangat Going forward, we remain committed to always
baik. Kedepannya, kami tetap berkomitmen untuk provide the best in order to continuously improve
selalu memberikan yang terbaik guna perbaikan performance achievement. The Board of Directors
pencapaian kinerja secara berkelanjutan. Direksi hopes that the Company will become an important
berharap bahwa Perseroan akan menjadi bagian part and contribute to increasing economic growth
penting dan berkontribusi dalam meningkatkan in Indonesia.
pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
Bandung, Februari 2020

Atas nama Direksi
Bandung, February 2020
On behalf of Board of Directors
Yuddy Renaldi
Direktur Utama
President Director

Perfomance Highlight Report of the Board of Commissioners Company Profile Management Discussion & Analysis Human Resources
and Directors
Rio Lanasier Nia Kania Tedi Setiawan

Direktur Information Technology, Direktur Keuangan dan Direktur Operasional
Treasury dan International Banking Manajemen Risiko Director of Operations
Director of Finance and
Director of Information Technology,
Risk Management
Treasury and International Banking
Yuddy Renaldi Suartini Agus Mulyana

Direktur Utama Direktur Konsumer Direktur Kepatuhan
President Director dan Ritel Director of Compliance
Director of Consumer
and Retail
and Directors
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan 2019

The Responsibility of 2019 Annual Reporting
Laporan tahunan ini, berikut laporan keuangan This annual report, including the financial
dan informasi lain yang terkait, merupakan statements and other related information, is the
tanggung jawab Manajemen bank bjb dan responsibility of bank bjb Management and its
dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota truthfulness is guaranteed by the entire members
Dewan Komisaris dengan membubuhkan of the Board of Commissioners by affixing each of
tandatangannya masing-masing di bawah ini their signatures below in March 2020.
pada bulan Maret 2020.
Dewan Komisaris
Farid Rahman
Eddy I. M. Nasution Muhadi

Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
Fahlino F. Sjuib Yayat Sutaryat

Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner

Laporan tahunan ini, berikut laporan keuangan This annual report, including the financial
dan informasi lain yang terkait, merupakan statements and other related information, is the
tanggung jawab Manajemen bank bjb dan responsibility of bank bjb Management and its
dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota truthfulness is guaranteed by the entire members
Direksi dengan membubuhkan tandatangannya of the Board of Directors by affixing each of their
masing-masing di bawah ini pada bulan Maret signatures below in March 2020.
2020.
Direksi
Board of Directors
Yuddy Renaldi
Direktur Utama
President Director
Agus Mulyana Nia Kania Suartini

Direktur Kepatuhan Direktur Keuangan dan Direktur Konsumer dan Ritel
Director of Compliance Manajemen Risiko Director of Consumer
Director of Finance and and Retail
Risk Management
Tedi Setiawan Rio Lanasier

Direktur Operasional Direktur Information Technology,
Director of Operations Treasury dan International Banking
Director of Information Technology, Treasury
and International Banking

PROFIL
PERUSAHAAN
Company Profile
Perfomance Highlight Report of the Board of Commissioners Management Discussion & Analysis Human Capital
and Directors Company Profile
Identitas Perusahaan
Company Identity
Nama Perusahaan / Name of Company PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Nama Panggilan / Call Name bank bjb

Bidang Usaha / Business Line Perbankan
Banking
Tanggal Pendirian / Date of Estabilishment 20 Mei 1961
May 20, 1961
Dasar Hukum Pendirian / Akta No. 4 Tahun 1999 yang dibuat dihadapan Ny. Popy Kuntari Sutresna SH. Notaris
Basic Law of Estabilishment di Bandung tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999
yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum
Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).
Deed No. 4 of 1999 made before Ny. Popy Kuntari Sutresna, SH. A notary in Bandung on April
8, 1999 along with its Amendment Deed No. 8 dated April, 15th 1999 which was ratified by the
Minister of Justice of the Republic of Indonesia on April, 16th 1999, the legal form of Bank Jabar
was changed from Regional-Owned Company (PD) to Limited Liability Company (PT).
Kepemilikan / Ownership • Pemerintah Provinsi Jawa Barat 38,18%
• Pemerintah Provinsi Banten 5,29%
• Pemerintah Kota dan Kabupaten Se-Jawa Barat 24,03%
• Pemerintah Kota dan Kabupaten Se-Banten 7,87%
• Publik 24,64%
• West Java Provincial Government 38.18%
• Banten Provincial Government 5.29%
• City and Regency Goverments in West 24.03%
• City and Regency Goverments in Banten 7.87%
• Public 24.64%
Modal Dasar / Authorized Capital Rp4.000.000.000.000
IDR4,000,000,000,000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Sebanyak 9.838.787.161 lembar saham dengan nilai nominal sebesar
Issued and Fully Paid-Up Capital Rp2.459.696.790.250
Amounted to 9,838,787,161 shares with a nominal of IDR2,459,696,790,250
Pencatatan di Bursa Efek Indonesia / 8 Juli 2010
Listed in the Indonesia Stock Exchange July 8th, 2010
Kode Saham / Share Codde BJBR
Data Anak Perusahaan / bank bjb Syariah (99,07%) – Perbankan
Subsidiaries Data PT BPR Intan Jabar (33,88%) – Perbankan
PT BPR Karya Utama Jabar (37,97%) – Perbankan
bank bjb Syariah (99.70%) – Banking
PT BPR Intan Jabar (33.88%) – Banking
PT BPR Karya Utama Jabar (37.97% - Banking
Data Jaringan Kantor / Office Network 1 Kantor Pusat
65 Kantor Cabang
316 Kantor Cabang Pembantu
351 Kantor Kas
171 Payment Point
36 Mobil Kas
3 Cash Recycle Machine
1.734 ATM bank bjb
18 Layanan Precious
6 Sentra UMKM
12 Weekend Banking
1 Head Office
65 Branch Office
316 Sub Branch office
351 Cash Units
171 Payment Points
36 Mobile Cash Service
3 Cash Recycle Machine
1,734 bank bjb ATMs
18 bjb Precious
6 Sentra UMKM
12 Weekend Banking
Alamat Kantor/Alamat Korespondensi/ Divisi Corporate Secretary
Divisi Corporate Secretary
Menara bank bjb
Jl. Naripan No. 12-14
Bandung 40111
Tel: (+6222)-4234868
Fax: (+6222)-4206099
bjb Call: 14049
Website: www.bankbjb.co.id
Email: corsecbjb@bankbjb.co.id

Riwayat Singkat Perusahaan

Company Brief History
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
dan Banten, Tbk. (selanjutnya disebut “bank Banten, Tbk. (hereinafter referred to as “bank
bjb” atau Perseroan) didirikan berdasarkan bjb” or the Company ) was established based on
Peraturan Pemerintah No 33 Tahun 1960 Government Regulation No. 33 of 1960 concerning
tentang penentuan perusahaan milik Belanda the determination of Dutch-owned companies
di Indonesia yang dikenakan nasionalisasi. in Indonesia subject to nationalization. One of
Salah satu perusahaan milik Belanda yang the Dutch-owned companies based in Bandung,
berkedudukan di Bandung yaitu N.V Denis namely N.V Denis (De Eerste Nederlandsche
(De Eerste Nederlandsche Indische Shareholding) Indische Shareholding) is affected by this provision
terkena ketentuan tersebut dan diarahkan and directed to the Regional Government of the
kepada Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Provincial Level Region of West Java. The bank
Tingkat I Jawa Barat. Bank telah mulai beroperasi began its commercial operation on May 20, 1961.
secara komersial pada tanggal 20 Mei 1961.
Sebagai tindak lanjut dari peraturan Pemerintah As a follow up to Government Regulation No. 33 of
No. 33 tahun 1960, Pemerintah daerah Tingkat 1960, the Regional Government of the Provincial
Provinsi I Jawa Barat mendirikan Bank Karya Level I of West Java established the Development
Pembangunan dengan Akta Notaris Noezar No. Work Bank with Noezar Notarial Deed No. 152
152 tanggal 21 Maret 1961 dan No. 184 tanggal March 21, 1961 and No. 184 dated May 13, 1961
13 Mei1961 yang kemudian dikukuhkan dengan which was then confirmed by the Decree of the
surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat Governor of West Java Province No. 7 / GKDN /
No. 7/GKDN/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961 BPD / 61 dated May 20, 1961 under the name
dengan nama PT Bank Karya Pembangunan of PT Bank Karya Pembangunan Daerah Djawa
Daerah Djawa Barat. Berdasarkan Peraturan Barat. Based on the Regional Regulation of West
Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD/DPRD/72 Java Province No. 11/PD/DPRD/72 datedJune
tanggal 27 Juni 1972, kedudukan hukum PT 27, 1972, the legal position of PT Bank Karya
Bank Karya Pembangunan Daerah Djawa Barat Pembangunan Daerah in West Java was changed
diubah menjadi PD Bank Karya Pembangunan to PD Bank Karja Pembangunan Jawa Barat.
Daerah Jawa Barat. Nama PD Bank Karja The name PD Karja Pembangunan Jawa Barat is
Pembangunan Daerah Jawa Barat selanjutnya subsequently changed to West Java BPD according
diubah menjadi BPD Jabar sesuai Perda Provinsi to West Java Provincial Regulation Number 1/
Jawa Barat Nomor 1/DP-040/PD/1978 Tanggal DP-040/PD/1978 dated June 27, 1978. In 1992
27 Juni 1978. Pada tahun 1992 sesuai dengan according to Bank Indonesia Decree No.25 / 84
Surat Keputusan Bank Indonesia No.25/84/ / KEP / On November 2, 1992 the status of the
KEP/DIR tanggal 2 November 1992 status BPD West Java BPD increased to a foreign exchange
Jabar meningkat menjadi bank umum devisa. commercial bank. Based on Regional Regulation
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 No. 11 of 1995, West Java BPD has the name
Tahun 1995, BPD Jabar memiliki sebutan Bank Bank Jabar with a new logo.
Jabar dengan logo baru.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Based on the Regional Regulation of the Provincial
Daerah Tingkat I Jawa Barat No.22 Tahun 1998 Level I West Java No.22 of 1998 dated December
tanggal 14 Desember 1998 tentang Perubahan 14, 1998 concerning the Changing the Legal
Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah Form of the West Java Regional Development
Jawa Barat dari Perusahaan Daerah (PD) Bank from a Regional Company (PD) to a Limited
menjadi Perseroan Terbatas (PT). Perda Liability Company (PT). The Regional Regulation
tersebut dituangkan lebih lanjut pada Akta was further outlined in Deed of Establishment
Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 juncto Number 4 dated on April 8, 1999 juncto Deed of
Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999. Amendment Number 8 dated April 15, 1999. Both
keduanya dibuat di hadapan Popy Kuntari of them were made before Popy Kuntari Sutresna,
Sutresna, S.H., Notaris di Bandung yang telah SH, a Notary in Bandung who had been approved
memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman by the Minister of Justice of the Republic of
RI berdasarkan Surat Keputusan No.C2- Indonesia based on Decree No.C2 -7103.HT.01.01.
7103.HT.01.01.TH.99 tanggal 16 April 1999, TH.99 dated April 16, 1999, was registered in
didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor the Company Register at the Bandung District /
Pendaftaran Perusahaan Kab/Kodya Bandung Kodya Company Registration Office under No.871
di bawah No.871/BH.10.11/IV/99 tanggal 24 / BH.10.11 / IV / 99 dated April 24, 1999, and was
April 1999, serta telah diumumkan dalam Berita announced in the News Negara Republik Indonesia
Negara Republik Indonesia No.39 tanggal 14 No.39 dated May 14, 1999, Supplement No.871/
Mei 1999, Tambahan No.2811, bentuk hukum BH.10.11/IV/99, the legal form of Bank Jabar was
Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah changed from a Regional Company (PD) to a
(PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT). Limited Liability Company (PT).
Untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan To meet the increasing needs of the community
masyarakat akan jasa layanan perbankan for sharia-based banking services, in accordance
yang berlandaskan syariah, sesuai dengan with BI license Number 2/18/DpG/DPIP on April
izin BI Nomor 2/18/DpG/DPIP Tanggal 12 12, 2000, since April 15, 2000 Bank Jabar became
April 2000 maka sejak tanggal 15 April 2000 the first BPD in Indonesia to run a dual banking
Bank Jabar menjadi BPD pertama di Indonesia system, namely providing banking services with
yang menjalankan dual banking system, yaitu conventional and sharia systems.
memberikan layanan perbankan dengan
sistem konvensional dan sistem syariah.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the General Meeting of Shareholders
(RUPS) tanggal 16 April 2001 menyetujui (AGM) on April 16, 2001, the bank approved an
peningkatan modal dasar Bank Jabar menjadi increase in authorized capital of Bank Jabar to
Rp1 triliun. Selanjutnya, berdasarkan hasil IDR1 trillion. Furthermore, based on the results of
keputusan RUPS yang diselenggarakan pada the GMS decision held on April 14, 2004 based on
tanggal 14 April 2004 berdasarkan Akta Nomor Deed No. 10 dated April 14, 2004, the authorized
10 Tanggal 14 April 2004, modal dasar Bank capital of Bank Jabar was increased from IDR1
Jabar dinaikkan dari Rp1 triliun menjadi Rp2 trillion to IDR2 trillion. By seeing the development
triliun. Melihat perkembangan prospek usaha of business prospects which continues to improve,
yang terus membaik, hasil RUPS tanggal 5 April the results of the Annual GMS on April 5, 2006

2006 menetapkan kenaikan modal dasar Bank set an increase in the authorized capital of Bank
Jabar dari Rp2 triliun menjadi Rp4 triliun. Jabar from IDR2 trillion to IDR4 trillion.

Pada bulan November 2007, sebagai tindak In November 2007, as a follow-up to the BI
lanjut SK Gubernur BI Nomor 9/63/kep. Governor’s Decree Number 9/63/kep.gbi/2007
gbi/2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas concerning Changes in Business Licenses on
Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Behalf of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Barat Becoming a Business License on behalf of
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
dilaksanakan penggantian call name dari “Bank Banten, carried out the replacement of the call
Jabar” menjadi “Bank Jabar Banten”. name from “Bank Jabar” to “Bank Jabar Banten”.
Sehubungan dengan kegiatan usaha In connection with sharia banking business

perbankan syariah, Bank Jabar Banten activities, Bank Jabar Banten spin off sharia
melakukan pemisahan (spin off) unit usaha business units into Islamic banks under the
syariah menjadi bank syariah dengan nama PT name PT Bank Jabar Banten Syariah. Based on
Bank Jabar Banten Syariah. Berdasarkan Akta the Deed of Establishment of a Limited Liability
Pendirian Perseroan Terbatas, PT Bank Jabar Company, PT Bank Jabar Banten Syariah No.4
Banten Syariah No.4 tanggal 15 Januari 2010, January 15, 2010, made by Fathiah Helmi, SH,
dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Notary in Jakarta, bank bjb has an investment of
Jakarta, bank bjb memiliki penyertaan sebanyak 1,980,000,000 (one billion nine hundred eighty
1.980.000.000 (satu miliar sembilan ratus million) shares which constitute 99% (ninety nine
delapan puluh juta) saham yang merupakan percent) of all shares that have been placed and
99% (sembilan puluh sembilan persen) dari fully paid in the Subsidiary. Bank Jabar Banten
seluruh saham yang telah ditempatkan dan Syariah obtained a business license from Bank
disetor penuh dalam Anak Perusahaan. Bank Indonesia in accordance with the Decree of the
Jabar Banten Syariah memperoleh izin usaha Governor of Bank Indonesia No.12/35/KEP.
dari Bank Indonesia sesuai dengan Keputusan GBI/2010 dated 30 April 2010 concerning the
Gubernur Bank Indonesia No.12/35/KEP. Granting of a Business License of PT Bank Jabar
GBI/2010 tanggal 30 April 2010 Tentang Banten Syariah.
Pemberian Izin Usaha PT Bank Jabar Banten
Syariah.
Seiring dengan perkembangan jaringan kantor Along with the development of a wider office
yang lebih luas maka berdasarkan Hasil Rapat network, based on the Results of the Extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank General Meeting of Shareholders, PT Bank
Pembangunan Jawa Barat dan Banten Nomor Pembangunan Jawa Barat dan Banten Number
26 tanggal 21 April 2010 dan sesuai Surat 26 dated April 21, 2010 and in accordance with
Bank Indonesia No. 12/78/APBU/Bd tanggal Bank Indonesia Letter No. 12/78/APBU/Bd dated
30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo June 30, 2010 concerning the Plan for Changing
Bank serta Surat Keputusan Nomor 1337/SK/ the Bank Logo and Decree Number 1337/SK/
DI(R-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010 tentang DI (R-PPN/2010 dated July 5, 2010 concerning
Perubahan Logo dan Penyebutan Nama Serta Change of Logo and Mention of Names and

Pemberlakuan Brand Identity Guidelines,, maka Enforcement of Brand Identity Guidelines, then
pada tanggal 8 Agustus 2010 nama “Bank Jabar on August 8, 2010 the name “Bank Jabar Banten”
Banten” resmi berubah menjadi “bank bjb”. officially changed to “bank bjb”.
Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah The Articles of Association of PT Bank

Jawa Barat dan Banten Tbk sebagaimana Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten
tertuang di Akta Pendirian No. 4 tanggal 8 Tbk as stipulated in Deed of Establishment No. 4
April 1999 dan Perbaikan Akta Pendirian April 8, 1999 and Amendment to the Company’s
Perseroan No. 8 tanggal 15 April 1999 yang Deed of Establishment No. 8 dated 15 April 1999
telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah which has been amended several times and finally
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat amended by Deed of Decree of the Extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar biasa PT Bank General Meeting of Shareholders of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Pembangunan Daerah West Java and Banten Tbk
Tbk No. 86 tanggal 30 April 2019 yang telah No. 86 dated April 30, 2019 which was notified by
diberitahukan dengan Keputusan Menteri Decree of the Minister of Law and Human Rights
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of the Republic of Indonesia as referred to in the
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam letter of acceptance of the Amendment to Articles
surat penerimaan Pemberitahuan Perubahan of Association No. AHU-AH.01.03-0236106 on
Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0236106 May 8, 2019.
tanggal 8 Mei 2019.
Keterangan Perubahan Nama Description Of Change Of Name

Sesuai dengan uraian riwayat singkat In accordance with the description of the Company
perusahaan di atas, maka kronologi perubahan brief history above, the chronology of the name
nama disajikan sebagai berikut: change is presented as follows:
Nama Perusahaan/ Keterangan/ Tanggal Efektif /

Company name Information Effective date
Peraturan Pemerintah No 33
N.V Denis (De Eerste Nederlandsche Nama awal Tahun 1960
Indische Shareholding) First name Government Regulation No 33 of
1960
Perubahan Nama
PT Bank Karya Pembangunan 20 Mei 1961
Change of name
Daerah Djawa Barat May 20, 1961
Perubahan Bentuk Hukum
PD Bank Karya Pembangunan 27 Juni 1972
Change in Legal Form
Daerah Jawa Barat. June 27, 1972
PD Bank Pembangunan Daerah Perubahan Nama
27 Juni 1978
Jawa Barat (dengan sebutan BPD Change of name
June 27, 1978
Jabar)

Nama Perusahaan/ Keterangan/ Tanggal Efektif /

Company name Information Effective date
Peraturan Daerah Nomor 11
PD Bank Pembangunan Daerah
Perubahan Sebutan Nama Tahun 1995
Jawa Barat (dengan sebutan Bank
Name Changes Regional Regulation Number 11 of
Jabar)
1995
PT Bank Pembangunan Daerah 14 Mei 1999
Perubahan Bentuk Hukum
Jawa Barat (dengan sebutan Bank May 14, 1999
Change in Legal Form
Jabar)
Perubahan Nama dan Sebutan
PT Bank Pembangunan Daerah 26 November 2007
Nama
Jawa Barat dan Banten (dengan November 26, 2007
Name and Call Name Changes
sebutan Bank Jabar Banten)
PT Bank Pembangunan Daerah Perubahan Sebutan Nama 8 Agustus 2010
Jawa Barat dan Banten (dengan Name Changes August 8, 2010
sebutan bank bjb)

Brand Perseroan
Company Brand
Identitas brand bank bjb dapat dijelaskan bank bjb brand identity can be explained as
sebagai berikut: follows:
Logo bank bjb memiliki makna Jangkauan bank bjb logo has the meaning of Service Outreach,
Pelayanan, dalam perspektif sekunder berarti in a secondary perspective it means wings that fly
sayap yang terbang untuk kemajuan. Bentuk to progress. The wing shape on the bank bjb logo
sayap pada logo bank bjb melambangkan symbolizes the far reaching arm to provide the best
lengan yang menjangkau jauh untuk service to customers, shareholders and the entire
memberikan pelayanan yang terbaik kepada community. While the use of letters on the logotype
nasabah, shareholder dan seluruh masyarakat. is the development of the shape of the letters Alte
Sedangkan penggunaan huruf pada logotype Haas Grothesk.
merupakan pengembangan bentuk dari huruf
Alte Haas Grothesk.
Pemilihan nama bank bjb hadir sebagai akronim The selection of the name bank bjb was present
dari Bank Jabar Banten menggambarkan sifat as an acronym for Bank Jabar Banten describing
kesederhanaan dan sifat modern masyarakat the simplicity and modern nature of the society in
di mana bank bjb akan berbakti. Nama ini which the bank bjb will serve. This name describes
menggambarkan transformasi bank bjb untuk the transformation of the bank bjb to be more
menjadi lebih efektif dan profesional dalam effective and professional in serving all levels of
melayani seluruh lapisan masyarakat dari society from Sabang to Merauke.
Sabang sampai Merauke.

Ramah Sederhana
Hospitable Modest
Melayani Brand Bersahabat

Serving Personality Friendly
Tulus Kekeluargaan
Sincere Kinship
Brand Personality bank bjb menggambarkan bank bjb Brand Personality describes the figure of
sosok institusi finansial perbankan yang cekatan, a bank financial institution that is dexterous, alert
sigap dan terampil dalam setiap tindakan and skilled in every action and interaction, both
maupun interaksi, baik dengan shareholder, with shareholders, customers and the community
nasabah maupun dengan masyarakat pada in general. In addition, it also shows the figure of
umumnya. Selain itu, juga menunjukkan sosok a financial institution that is grounded, familiar,
institusi finansial yang membumi, akrab, ingin wants to always be close to the community,
selalu dekat dengan masyarakat, shareholder shareholders and customers. So that in the
dan nasabahnya. Sehingga dalam proses operational process day to day, this trait becomes
operasional hari ke hari, sifat ini menjadi nafas a breath in every action. And, displaying the
dalam setiap tindakan. Serta, menampilkan figure of an established financial institution, has
sosok sebuah institusi finansial yang mapan, a strong foundation and thus appears confident
memiliki fondasi yang kuat dan dengan demikian in the face of competition, becomes the top player
tampak penuh percaya diri dalam menghadapi in the industry and in the process of service with
persaingan, menjadi pemain teratas dalam customers.
industri maupun dalam proses pelayanan
dengan nasabah.

Bidang Usaha
Business Fields
Kegiatan Usaha Menurut Running Business Activities

Anggaran Dasar dan yang According to The Basic
Dijalankan Budget
Berdasarkan Anggaran Dasar tahun 2015, Based on the 2015 Articles of Association, the
Bank didirikan dengan maksud dan tujuan Company was established with the intent and
untuk berusaha di bidang perbankan. Untuk purpose of doing business in the banking sector.
mencapai maksud dan tujuan tersebut, ruang To achieve these aims and objectives, the scope of
the Company’s activities includes:
lingkup kegiatan bank antara lain adalah:
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam 1. Collecting funds from the public in the form of
bentuk simpanan berupa giro, deposito deposits in the form of demand deposits, time
berjangka, sertifikasi deposito, tabungan deposits, certificates of deposit, savings and/or
dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan other similar forms.
dengan itu.
2. Memberikan kredit. 2. Give credit.
3. Menempatkan dana pada, meminjam dana 3. Placing funds in, borrowing funds from, or
dari, atau meminjamkan dana kepada bank lending funds to other banks, either by using
lain, baik dengan menggunakan surat, sarana letters, telecommunications facilities or by
telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, money orders, checks or othermeans.
cek atau sarana lainnya.
4. Melakukan kegiatan dalam pernyertaan 4. Conduct activities in capital participation in
modal pada bank atau perusahaan di bidang banks or companies in other financial services
jasa keuangan lainnya atau mendirikan or establish new companies as long as they are
perusahaan baru sepanjang sesuai dengan in accordance with applicable regulations.
ketentuan yang berlaku.
5. Melakukan kegiatan dalam valuta asing 5. Conduct activities in foreign exchange and act
dan bertindak sebagai bank devisa dengan as a foreign exchange bank by fulfilling the
memenuhi ketentuan yang di tetapkan oleh conditions set by the authorities.
yang berwenang.
Selain itu, sebagai Bank Pembangunan Daerah, In addition, as a Regional Development Bank, the
Perseroan juga membantu Pemerintah Provinsi, Company also assists the Provincial Government,
Kota/Kabupaten se-jawa Barat dan Banten City/ Regency in West Java and Banten in fostering
dalam membina Bank Perkreditan Rakyat Rural Banks (BPR) and other financial service
(BPR) dan institusi jasa keuangan lainnya milik institutions belonging to the Provincial, City/
pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten se-jawa Regency governments in West Java and Banten that
Barat dan Banten yang sebagian sahamnya some of the shares are owned by the Company,
dimiliki oleh Perseroan, atau Perseroan sama or the Company does not own shares at all, but is
sekali tidak memiliki saham namun diminta asked to assist in the development of the BPR.
untuk membantu pembintaan BPR dimaksud.
Perseroan telah menjalankan seluruh kegiatan The Company has undertaken its whole business
usaha seperti ditetapkan dalam Anggaran Dasar activities as defined in the Articles of Association
tahun 2015, kecuali kegiatan usaha berupa of 2015 year, except service business activity of
jasa mendirikan perusahaan baru yang belum establishing new Company business which has not
dijalankan. been executed.

Produk dan Jasa Products and Services

Kegiatan usaha Perseroan meliputi berbagai The Company business activities include various
produk simpanan, produk pinjaman, serta savings products, loan products, and various
berbagai layanan yang dijelaskan sebagai services which are described as follows.
berikut.
Consumer Banking Consumer Banking

TABUNGAN SAVING
bjb Tandamata bjb Tandamata
Produk tabungan yang diterbitkan oleh Is a savings product issued by the Company in order
Perseroan dalam rangka menjangkau golongan to reach small and medium class communities,
masyarakat kecil dan menengah, melalui setoran through relatively light initial deposits and included
awal yang relatif ringan dan diikutsertakan in the Company’s Lucky Draw. Free of cash
dalam Undian Berhadiah Perseroan. Bebas withdrawal transactions at all bank bjb ATMs, ATM
biaya transaksi tarik tunai di seluruh ATM bank Bersama and Prima.
bjb, ATM Bersama dan Prima.
bjb Tandamata Berjangka bjb Tandamata Berjangka

Tabungan perorangan dalam mata uang rupiah It is individual savings in rupiah currency with a
dengan jumlah setoran bulanan dan jangka monthly deposit amount and a certain period of
waktu tertentu yang disertai dengan manfaat time accompanied by the benefits of insurance
pertanggungan asuransi sesuai ketentuan bank. coverage in accordance with bank regulations.
Terdapat rekening utama yang berlaku sebagai There is a main account that applies as a source
rekening sumber dana untuk setoran rutin bjb of funds account for routine deposit of Tandamata
Tandamata Berjangka yang dilakukan melalui Futures bjb which is done through an autodebet
proses autodebet, yang tanggal pendebetannya process, the date of debiting can be selected
dapat dipilih sesuai dengan keinginan nasabah. according to the customer’s wishes. For the balance
Atas saldo bjb Tandamata Berjangka tidak dapat of bjb Tandamata Berjangka, withdrawals and
dilakukan pengambilan dan penarikan layaknya withdrawals cannot be carried out like savings in
tabungan pada umumnya kecuali berniat general unless they intend to close the account.
menutup rekening tersebut. bjb Tandamata bjb Tandamata Berjangka will expire in the event
Berjangka akan berakhir dalam hal telah jatuh that it has matured/has not made a deposit for 3
tempo/tidak melakukan setoran selama 3 bulan consecutive months or at the customer’s request.
berturut-turut atau atas permintaan nasabah.
bjb Tandamata Bisnis bjb Tandamata Bisnis

Produk tabungan perorangan yang diterbitkan Is an individual savings product issued by the
oleh Perseroan dengan fasilitas dan informasi Company with the facilities and information
yang dibutuhkan untuk menjangkau para pelaku needed to reach individual business customers with
usaha nasabah perorangan dengan usaha kecil small and medium enterprises and to optimize
dan menengah serta Optimalisasi Dana Usaha customer business funds with several facilities
Nasabah dengan beberapa fasilitas yang dimiliki including higher interest rates compared to other
diantaranya suku bunga yang lebih tinggi savings products, autotransfer facilities from a
dibandingkan dengan produk tabungan lain, Business Record account to a Demand Deposit
fasilitas autotransfer dari rekening Tandamata Account owned by a customer.
Bisnis ke Rekening Giro yang dimiliki oleh
nasabah.

bjb Tandamata Gold bjb Tandamata Gold

Produk tabungan perorangan yang diterbitkan It is an individual savings product issued by the
Perseroan yang bertujuan untuk menjangkau Company that aims to reach the upper middle
golongan masyarakat menengah keatas class community with several additional facilities
dengan beberapa tambahan fasilitas yang owned including higher interest rates compared
dimiliki diantaranya suku bunga yang lebih to other savings products, followed by including
tinggi dibandingkan dengan produk tabungan in the Individual Lucky Draw, insurance protection
lain, diikutsertakan dalam Undian Berhadiah facilities for customers who achieve certain
Perseorangan, fasilitas perlindungan asuransi balances.
untuk nasabah yang mencapai saldo tertentu.
bjb Tandamata Purnabakti bjb Tandamata Purnabakti

Produk tabungan yang diperuntukan bagi Is a savings product that is intended for pensioners
nasabah pensiunan dalam mata uang rupiah in rupiah that is used as a medium of receipt for
yang dipergunakan sebagai media penerimaan the payment of pension assets under management
untuk pembayaran pensiun kelolaan PT Taspen of PT Taspen and PT Asabri. Provided ATM card
dan PT Asabri. Diberikan fasilitasi kartu ATM facilitation in accordance with the customer’s
sesuai dengan permohonan nasabah. request.
bjb Tandamata Dollar bjb Tandamata Dollar

Produk tabungan valuta asing dari bank bjb Is one of the foreign exchange savings products
tersedia dalam mata uang Dollar Amerika from bank bjb available in United States Dollar
Serikat (USD) dan Dollar Singapura (SGD). (USD) and Singapore Dollar (SGD). Intended
Diperuntukan bagi nasabah perorangan, non for individual, nonindividual or joint account
perorangan maupun joint account. customers.
bjb Tandamata MyFirst bjb Tandamata MyFirst

Tabungan yang diperuntukan bagi nasabah It is savings that are intended for individual
perorangan berusia 0-17 tahun dalam mata customers aged 0-17 years in rupiah as a savings
uang rupiah sebagai tabungan edukasi in banking education from an early age for
perbankan sejak dini bagi anak untuk memulai children to start learning and cultivate savings.
belajar dan membudayakan menabung. Dengan With several advantages such as free monthly
beberapa keunggulan seperti bebas biaya administrationfees, free of charge for making Prime
administrasi bulanan, Bebas biaya pembuatan Cards and freecash withdrawals at all bank bjb
Kartu Perdana dan Bebas biaya tarik tunai di ATMs, shared ATMs and Prima ATMs throughout
seluruh ATM bank bjb, ATM bersama dan ATM Indonesia.
Prima di seluruh Indonesia.
Simpeda Simpeda
Tabungan BPD seluruh Indonesia dalam mata It is the saving of BPD throughout Indonesia
uang Rupiah yang diperuntukan bagi nasabah in Rupiah that is intended for individual/non-
perorangan/non perorangan dalam kebutuhan individual customers in their daily transaction
transaksi sehari-hari. Dengan beberapa needs. With several advantages, namely the ease
keunggulan yaitu Kemudahan transaksi melalui of transactions through inter-BPD networks
jaringan antar BPD se – Indonesia, setoran throughout Indonesia, affordable initial deposits,
awal terjangkau, biaya administrasi ringan, light administration fees, competitive daily interest
suku bunga harian kompetitif, dan bebas biaya rates, and free transaction fees between accounts
bertransaksi antar rekening di seluruh kantor in all bank bjb branches in real time online.
cabang bank bjb secara real time online.

Tabungan bjb SimPel Tabungan bjb SimPel

Tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara Savings for students that are published nationally
nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan by banks in Indonesia, with easy and simple
persyaratan mudah dan sederhana serta requirements and attractive features, in the context
fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan of financial education and inclusion to encourage
inklusi keuangan untuk mendorong budaya a culture of saving.
menabung.
bjb Tandamata SiMuda bjb Tandamata SiMuda

bjb Tandamata SiMuda merupakan tabungan bjb Tandamata SiMuda is a savings account that
yang di inisiasi OJK diperuntukan khusus bagi OJK initiates specifically for students and youth for
mahasiswa dan pemuda bagi kelompok usia 18- the 18-30 year age group equipped with insurance
30 tahun yang dilengkapi dengan fitur asuransi. features. With bjb Tandamata SiMuda, you are free
Dengan bjb Tandamata SiMuda, Anda Bebas to set investment goals such as education, travel,
menentukan tujuan investasi seperti pendidikan, worship, retirement or whatever your destination
wisata, ibadah, pensiun atau apapun tujuan is with a period ranging from 1 year to 12 years
anda dengan Jangka waktu mulai dari 1 Tahun (multiples of 12 months).
s/d 12 Tahun (kelipatan 12 Bulan).
bjb SiMuda Investasiku bjb SiMuda Investasiku

Wujudkan keinginanmu di masa depan melalui Make your wish in the future through bjb SiMuda
bjb SiMuda Investasiku. Untuk kamu generasi Investasiku. For you millennial generation who
milenial yang ingin mewujudkan keinginan masa want to realize your future desires, there are
depanmu, terdapat beberapa produk Reksa several Money Market Mutual Fund products that
Dana Pasar Uang yang dapat kamu pilih. Reksa you can choose. Money Market Mutual Funds are
Dana Pasar Uang adalah Reksa Dana yang mutual funds that only invest in domestic money
hanya melakukan investasi pada instrumen market instruments and/ or debt securities issued
pasar uang dalam negeri dan/atau efek bersifst with a period of less than 1 (one) year and/or the
utang yang diterbitkan dengan jangka waktu remaining maturity is less than 1 (one) year.
kurang dari 1 (satu) tahun dan/atau sisa jatuh
temponya kurang dari 1 (satu) tahun.
TabunganKu TabunganKu
Tabungan dalam mata uang rupiah dengan Savings are in rupiah currency with the aim of
tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat improving the welfare of the community through a
melalui budaya menabung. Diperuntukan bagi culture of saving. Intended for individual customers
nasabah perorangan dan tidak diperbolehkan and not permitted for business entities/legal entities
untuk Badan Usaha/ Badan Hukum maupun or joint accounts. One customer only has one
Joint Account. Satu orang nasabah hanya memiliki TabunganKu account in one bank for the same
satu rekening TabunganKu di satu bank untuk product, except for parents who open accounts
produk yang sama, kecuali bagi orang tua yang for children who are still under guardianship
membuka rekening untuk anak yang masih according to the relevant Family Card. Provided
dibawah perwalian sesuai Kartu Keluarga yang ATM card facilitation for TabunganKu customers.
bersangkutan. Diberikan fasilitasi Kartu ATM
bagi nasabah TabunganKu.

DEPOSITO DEPOSIT
bjb Deposito bjb Deposito
Investasi dana nasabah dengan suku bunga bjb Investing customer funds with bjb rates Competitive
Deposito yang kompetitif menjadikan investasi deposits make your investment grow faster.
Anda lebih cepat berkembang.
bjb Deposito Berjangka bjb Deposito Berjangka

Simpanan berjangka pihak ketiga baik Is a third party time deposit, both individuals
perorangan maupun non perorangan dalam and non-individuals in rupiah in the bank, whose
mata uang rupiah pada bank yang penarikanya withdrawal can only be made at a certain time
hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu based on the agreement between the depositor and
berdasarkan perjanjian antara deposan dengan the bank. Disbursements made before maturity
bank. Pencairan yang dilakukan sebelum jatuh will be subject to penalty fees in the form of not
tempo akan dikenakan biaya penalti berupa paying current interest. The period of placement of
tidak dibayarkanya bunga berjalan. Jangka waktu bjb time deposits is 1, 3, 6, 12, 24 months. There
penempatan bjb deposito berjangka adalah is an Automatic Roll Over (ARO) facility, which is
1,3,6,12,24 bulan. Terdapat fasilitas Automatic a system extension on deposits that are due. The
Roll Over (ARO) yaitu perpanjangan secara interest earned can be transferred to a bjb bank
sistem pada deposito yang telah jatuh tempo. account or transferred to another bank account.
Bunga yang diperoleh dapat dipindahbukukan
ke rekening bank bjb maupun di transfer ke
rekening bank lain.
bjb Deposito Suka-suka bjb Deposito Suka-Suka

Simpanan berjangka pihak ketiga perorangan Is an individual third party time deposit in rupiah
dalam mata uang rupiah pada bank yang dapat in a bank that can be disbursed before maturity
dicairkan sebelum jatuh tempo tanpa dikenaka without a penalty fee, intended for individual
biaya penalti, diperuntukan bagi nasabah customers. Subject to bjb placement time the
perorangan. Jangka waktu penempatan bjb preferred deposit is 1, 3, 6, 12 months. There is an
deposito suka-suka adalah 1,3,6,12 bulan. Automatic Roll Over (ARO) facility, which is a system
Terdapat fasilitas Automatic Roll Over (ARO) yaitu extension on deposits that are due. The interest
perpanjangan secara sistem pada deposito earned can be transferred to a bjb bank account
yang telah jatuh tempo. Bunga yang diperoleh or transferred to another bank account.
dapat dipindahbukukan ke rekening bank bjb
maupun di transfer ke rekening bank lain.
bjb Deposito Valas bjb Deposito Valas

Simpanan berjangka pihak ketiga baik Is a third party time deposit for individuals,
perorangan, non perorangan maupun joint nonindividuals or joint accounts in foreign eyes
account dalam mata asing (USD,SGD,EUR,JPY) (USD, SGD, EUR, JPY) in banks that can only be
pada bank yang penarikanya hanya dapat withdrawn at certain times based on agreements
dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan between depositors and banks. The period of
perjanjian antara deposan dengan bank. Jangka placement of bjb of foreign currency deposits is
waktu penempatan bjb deposito berjangka 1,3,6,12, month. If the cash is disbursed before
adalah 1,3,6,12,bulan. Apabila dicairkan sebelum maturity, there is no penalty fee, and the current
jatuh tempo tidak dikenakan biaya penalti, dan interest is not paid.
bunga berjalan tidak dibayarkan.

bjb Deposito Diskonto bjb Deposito Diskonto

Simpanan berjangka atas nama nasabah Is a time deposit on behalf of the customer with
dengan pembayaran bungan dibuka yang interest payments opened issued by the bank
dikeluarkan oleh bank yang bukti simpananya whose proof of deposit cannot be traded. Payment
tidak dapat diperjualbelikan. Pembayaran of discounted time deposit interest is made when
bunga deposito berjangka diskonto dilakukan the customer makes a deposit to the bank. The
pada saat nasabah melakukan penyetoran ke term of the discounted time deposit is 1,3,6,12
bank. Jangka waktu deposito berjangka diskonto months.
adalah 1,3,6,12 bulan.
GIRO CURRENT ACCOUNT

bjb Giro Perorangan bjb Giro Perorangan
Rekening transaksi dengan Cek dan Bilyet Giro, Is a transaction account with Check and Bilyet
transaksi bisnis Anda menjadi lebih mudah. Giro, your business transactions are easier. Easy
Kemudahan bertransaksi melalui ATM. Tersedia transaction via ATM. A choice of joint account is
pilihan rekening gabungan atau joint account. available.
bjb Giro Valas bjb Giro Valas

Rekening transaksi dengan Cek dan Bilyet Giro Is a transaction account with Checks and Bilyet
dengan beberapa pilihan mata uang asing (USD, Giro with several choices of foreign currencies
SGD, CNY, EUR, JPY, AUD), transaksi bisnis Anda (USD, SGD, CNY, EUR, JPY, AUD), your business
menjadi lebih mudah. transactions become easier.
KREDIT LOANS
bjb Kredit Guna Bhakti bjb Kredit Guna Bhakti
Pembiayaan dengan tujuan multiguna yang Is financing with a multipurpose purpose given by
diberikan oleh bank bjb kepada debitur bank bjb to the fixed income debtor whose salary
berpenghasilan tetap yang gajinya disalurkan is channeled through the bank bjb or the Company
melalui bank bjb atau perusahaan tempat where the debtor works has a cooperation
debitur bekerja memiliki perjanjian kerjasama agreement with the bank where the source of the
dengan bank dimana sumber pengembaliannya return comes from the debtor’s salary. bjb KPR Is a
berasal dari gaji debitur. bjb KPR Adalah fasilitas consumptive credit facility that is given by bank bjb
kredit konsumtif yang diberikan bank bjb kepada to prospective Debtor individuals to buy or own a
Calon Debitur perorangan untuk membeli atau Property (Tread House/Apartment/Shop House/
memilki Properti (Rumah Tapak/Apartemen/ Office House), both new (Primary) purchases from
Rumah Toko/ Rumah Kantor), baik pembelian the Company Developer and Secondary purchases
baru (Primary) dari Pengembang Perusahaan from non Developers Housing.
maupun pembelian bekas (Secondary) dari non
Pengembang Perumahan.
bjb KPR bjb KPR
Fasilitas kredit konsumtif yang diberikan bank Consumptive credit facilities provided by bank bjb
bjb kepada Calon Debitur perorangan untuk to individual Debtor Candidates to buy or own
membeli atau memilki Properti (Rumah Tapak/ property (Tread Houses/Apartments/Shop Houses/
Apartemen/Rumah Toko/Rumah Kantor), baik Office Houses), both new (Primary) purchases from
pembelian baru (Primary) dari Pengembang Company Developers and Secondary purchases
Perusahaan maupun pembelian bekas from non Housing Developers.
(Secondary) dari non Pengembang Perumahan.

bjb KPR Sejahtera FLPP bjb KPR Sejahtera FLPP

Fasilitas kredit konsumtif yang diberikan bank Consumptive credit facilities granted by banks
kepada calon debitur perorangan berupa to prospective individual debtors in the form of
kredit pemilikan rumah sejahtera tapak primary primary property ownership loans or primary
atau kredit pemilikan rumah sejahtera susun housing loans. FLPP is the support of the Housing
primary. FLPP adalah dukungan Fasilitas Financing Liquidity Facility to the MBR whose
Likuiditas Pembiayaan Perumahan kepada management is carried out by the Ministry of
MBR yang pengelolaannya dilakukan oleh Public Works and Public Housing in collaboration
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan with the Implementing Bank.
Rakyat bekerjasama dengan Bank Pelaksana.
bjb Kredit Pra Purna Bhakti (KPPB) bjb Kredit Pra Purna Bhakti (KPPB)
Pembiayaan dengan tujuan multiguna yang Is financing with a multipurpose purpose that is
diberikan oleh bank bjb kepada Aparatur given by the bank bjb to the State Civil Service (ASN)
Sipil Negera (ASN) yang akan memasuki masa which will enter retirement. Where the maximum
pensiun. Dimana maksimal sisa masa dinas remaining tenure of the debtor who can receive
debitur yang dapat menerima kredit adalah 5 credit is 5 years.
tahun.
bjb Kredit Purna Bhakti (KPB) bjb Kredit Purna Bhakti (KPB)
Pembiayaan dengan tujuan multiguna yang Is a multi purpose multipurpose financing provided
diberikan oleh bank bjb kepada debitur by bank bjb to its own retired debtors and retired
pensiunan sendiri dan pensiunan janda/duda widows/widowers where the debtor’s pension
dimana manfaat pensiun debitur dipastikan benefits will certainly or have been channeled
akan atau telah disalurkan melalui bank bjb. through bank bjb.
bjb Back to Back Loan bjb Back to Back Loan

Pembiayaan dengan tujuan multiguna yang Is financing with a multipurpose purpose that
diberikan oleh bank bjb kepada debitur is given by bank bjb to individual debtors with
perorangan dengan jaminan berupa Agunan collateral in the form of Cash Collateral (Giro/
Kas (Giro/Tabungan/Deposito). Savings/Deposits).
PRODUK CONSUMER BANKING LAINNYA OTHER CONSUMER BANKING PRODUCTS

Bancassurance Bancassurance
1. Bahagia Buah Hati 1. Bahagia Buah Hati
Produk asuransi dan pendidikan yang terbaik It is the best insurance and education products
untuk buah hati dengan keistimewaan for the baby with the flexibility to add and
fleksibel menambah dan menarik dana withdraw education funds, protection and
pendidikan, perlindungan dan manfaat insurance benefits for life time coverage,
asuransi life time coverage, kepastian dana certainty ineducation funds.
pendidikan.
2. Bahagia Optima 2. Bahagia Optima
Produk asuransi jiwa yang memberikan Life insurance products that provide maximum
perlindungan maksimal dengan hasil protection with optimal investment results with
investasi optimal dengan beberapa fitur several features such as a maximum benefit of
seperti Manfaat maksimal sebesar 300% 300% of Sum Assured, flexibility in determining
Uang Pertanggungan, fleksibilitas dalam the choice and allocation of investment funds,
menentukan pilihan dan alokasi dana

investasi, penarikan dan penambahan dana withdrawal and addition of investment funds as
investasi serta pembayaran, loyalty bonus. well as payments, loyalty bonuses.
3. Bahagia Utama 3. Bahagia Utama
Produk Asuransi dan Investasi untuk Insurance and Investment Products to provide
memberikan perlindungan terbaik dengan the best protection with several features such
beberapa keistimewaan seperti Perlindungan as Complete Protection, Life time coverage,
Lengkap, Life time coverage, Hasil investasi Optimum investment results with relatively
optimal dengan adanya biaya akuisisi yang low and short acquisition costs and additional
relative rendah dan singkat serta asuransi insurance.
tambahan.
Reksa Dana Mutual Funds

Merupakan wadah untuk menghimpun dana It is a place to raise funds from investors who are
dari masyarakat pemodal yang selanjutnya then reinvested into the securities portfolio by the
diinvestasikan kembali ke dalam portofolio efek Investment Manager.
oleh Manajer Investasi.
Produk-Produk Reksa Dana di bank bjb Mutual Fund Products at bank bjb
1. Reksa Dana dari PT Trimegah Asset 1. Mutual Funds from PT Trimegah Asset
Management Management
a. Reksa Dana Trim Kas 2 a. Cash Trim Mutual Fund 2
b. Reksa Dana Trim Syariah Berimbang b. Balanced Syariah Sharia Mutual Fund
c. Reksa Dana Trim Kombinasi 2 c. Combined Mutual Fund 2
d. Reksa Dana Trim Syariah Saham d. Sharia Mutual Funds Shares
e. Reksa Dana Trim Kapital Plus e. Mutual Funds Capital Capitals Plus
2. Reksa Dana dari PT Bahana TCW Investment 2. Mutual Funds from PT Bahana TCW Investment
a. Reksa Dana Bahana Dana Infrastruktur a. Infrastructure Fund Bahana Mutual Fund
b. Reksa Dana Bahana Dana Ekuitas Prim b. Bahana Fund Equity Prim Fund
3. Reksa Dana dari PT Danareksa Investment 3. Mutual Funds from PT Danareksa Investment
a. Danareksa Seruni Pasar Uang II, a. Danareksa Seruni Money Market II,
b. Danareksa JS Optima b. Danareksa JS Optima
c. Danareksa Anggrek Fleksibel c. Flexible Danareksa Orchid
d. Danareksa Mawar d. Danareksa Mawar
e. Danareksa Indeks Syariah e. Danareksa Syariah Index
4. Reksa Dana dari PT Syailendra Capital 4. Mutual Funds from PT Syailendra Capital
a. Syailendra Equity Opportunity Fund a. Syailendra Equity Opportunity Fund
b. Syailendra Balanced Opportunity Fund b. Syailendra Balanced Opportunity Fund
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Simpanan bagi Pensiunan yang dapat Is a deposit for retirees who can provide continuity
memberikan kesinambungan penghasilan of income for participants and their families. With
bagi peserta dan keluarganya. Dengan affordable and flexible contributions. Participant
iuran terjangkau dan fleksibel. Iuran Peserta contributions are invested in safe and profitable
diinvestasikan dalam instrument investasi yang investment instruments.
aman dan menguntungkan.

bjb BiSA bjb BiSA

Perluasan layanan bank bjb, dimana bank bjb It is an expansion of bank bjb services, where bank
menjalin kerjasama dengan nasabah bank bjb bjb cooperates with bank bjb customers as agents
sebagai Agen yang dapat melayani transaksi who can serve banking transactions for the public
perbankan bagi masyarakat secara real time in real time online using the bjb EDC feature with
online menggunakan fitur bjb EDC dengan the concept of sharing fees.
konsep sharing fee.
bjb Wealth Management bjb Wealth Management

Layanan bank bjb dalam menyediakan produk bank bjb services in providing insurance products
asuransi yang memberikan perlindungan dan that provide protection and investment products to
produk investasi untuk memenuhi kebutuhan meet customers’ long-term financial needs.
finansial jangka panjang nasabah.
MICRO AND SMALL BUSINESS MICRO AND SMALL BUSINESS

bjb Kredit Kepada BPR bjb Kredit Kepada BPR
Penyaluran kredit melalui linkage program It is channeling credit through a linkage program
kepada Bank Perkreditan Rakyat sebagai salah to Rural Banks as one of the concrete forms of bank
satu bentuk dukungan konkret bank bjb dalam bjb support in supporting lending to productive
mendukung penyaluran kredit kepada sektor- sectors through partnership between bank bjb and
sektor produktif melalui kerjasama kemitraan the Rural Credit Banks.
antara bank bjb dengan Bank Perkreditan
Rakyat.
bjb Kredit Kepada Koperasi bjb Kredit Kepada Koperasi

Penyaluran kredit melalui linkage program Is the distribution of credit through a linkage
kepada Koperasi (Koperasi Simpan Pinjam dan program to Cooperatives (Savings and
Koperasi Pegawai/Karyawan). Adapun Jenis Loan Cooperatives and Employee/Employee
dan Tujuan Penggunaan Kredit adalah sebagai Cooperatives). The Types and Objectives of Using
berikut: Credit are as follows:
1. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang ditujukan 1. Savings and Loan Cooperatives (KSP) aimed
untuk membiayai usaha simpan pinjam at financing the Cooperative savings and loan
Koperasi. business.
2. Koperasi Karyawan yang ditujukan 2. Employee Cooperatives intended to finance the
untuk membiayai usaha Koperasi dalam Cooperative business in the form of Employee/
bentuk Koperasi Karyawan/Pegawai yang Employee Cooperatives in charge of a particular
membawahi suatu instansi atau perusahaan agency or Company .
tertentu.

bjb Kredit Mikro Utama bjb Kredit Mikro Utama

Fasilitas Kredit dari bjb sahabat usaha Layanan Credit facilities from bjb best friend of MSME services
UMKM, yang dapat dinikmati oleh para pelaku business, which can be enjoyed by individual
usaha perorangan dalam sektor ekonomi business actors in productive economic sectors
produktif yang masuk kategori Usaha Mikro that fall into the category of Micro, Small and
Kecil dan Menengah seperti pengusaha kecil, Medium Enterprises such as small entrepreneurs,
pedagang, wirausaha, wiraswasta produktif traders, entrepreneurs, productive entrepreneurs
(khusus perorangan) yang saat ini aktif (especially individuals) who are currently actively
menjalankan usahanya minimal 2 tahun. running their businesses minimum of two years.
Kredit Usaha Kecil Menengah (UKM) Kredit Usaha Kecil Menengah (UKM)
Calon nasabah yang dapat menikmati fasilitas Prospective customers who can enjoy the Small
Kredit Usaha Kecil Menengah dari bjb sahabat and Medium Business Credit facility from the bjb
usaha Layanan UMKM, adalah para pelaku best friend of the MSME Services business, are
usaha perorangan (termasuk PD/UD) dan Badan individual business actors (including PD/UD) and
Usaha (PT, CV) dalam sektor ekonomi produktif Business Entities (PT, CV) in productive economic
yang masuk kategori Usaha Kecil dan Menengah sectors that are categorized as Small and Medium
seperti pengusaha kecil, pedagang, wirausaha, Enterprises such as small entrepreneurs , traders,
wiraswasta produktif (khusus perorangan) yang entrepreneurs, productive entrepreneurs (especially
saat ini aktif menjalankan usahanya minimal 3 individuals) who are currently actively running their
tahun. businesses for at least 3 years.
bjb Skema Subsidi Resi Gudang (SSRG) bjb Skema Subsidi Resi Gudang (SSRG)
Kredit yang mendapatkan Subsidi Bunga dari Is a credit that receives a interest Subsidy from the
Pemerintah dengan jaminan Resi Gudang yang Government guaranteed by a Warehouse Receipt
diberikan oleh Bank kepada Petani, Kelompok provided by the Bank to Farmers, Farmer Groups,
Tani, Gabungan Kelompok Tani dan Koperasi. Joint Farmers and Cooperative Groups. Warehouse
Resi Gudang adalah dokumen bukti kepemilikan Receipt is a document of proof of ownership of
atas barang yang disimpan di Gudang yang goods stored in the Warehouse issued by the
diterbitkan oleh Pengelola Gudang. Warehouse Manager.
Kredit Cinta Rakyat Kredit Cinta Rakyat

Fasilitas Kredit dari bjb sahabat usaha Layanan Credit facilities from bjb best friend of MSME service
UMKM, yang dapat dinikmati oleh segmen business, which can be enjoyed by individual or
pasar kredit Perorangan atau Badan Usaha business entity credit market segments including
termasuk Koperasi yang masih memiliki potensi cooperatives that still have the potential to be
untuk dibiayai dengan kredit, yaitu untuk para financed by credit, namely for business actors in
pelaku usaha dalam sektor produktif meliputi productive sectors covering agriculture, food crops,
pertanian, tanaman pangan, perkebunan, plantations, livestock, fisheries and maritime
peternakan, perikanan dan kelautan, kehutanan, affairs, forestry, industry, trade, community mining
perindustrian, perdagangan, pertambangan and other sectors with businesses running at least
rakyat dan sektor lainnya dengan usaha 1 (one) year for individuals and 2 (two) years for
telah berjalan minimal 1 (satu) tahun untuk business entities.
perorangan dan 2 (dua) tahun untuk badan
usaha.

bjb Kredit Cash Collateral bjb Kredit Cash Collateral

Fasilitas kredit bagi perorangan yang disediakan Credit facilities for individuals provided by the Bank
oleh Bank kepada debitur dengan agunan to debtors with collateral in the form of deposits at
berupa simpanan di Bank. the Bank.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Calon nasabah yang dapat menikmati fasilitas Prospective customers who can enjoy the People’s
Kredit Usaha Rakyat dari bjb sahabat usaha Business Credit facility from bjb, MSME Services
Layanan UMKM adalah segmen pasar kredit are individual or productive business credit market
Perorangan atau Badan Usaha produktif berupa segments in the form of micro, small and medium
usaha mikro, kecil dan menengah meliputi enterprises including the agricultural sector (food
sektor pertanian (tanaman pangan, tanaman crops, horticulture plants, plantation crops,
holtikultura, tanaman perkebunan, peternakan) livestock) and the marine sector and fisheries
serta sektor kelautan dan perikanan untuk to finance businesses in the field of fishing, fish
membiayai usaha di bidang penangkapan farming, processing and marketing of fish products,
ikan, pembudidayaan ikan, pengolahan dan with businesses running for at least 6 months.
pemasaran hasil ikan, dengan usaha telah
berjalan minimal 6 bulan.
Kredit Mesra Kredit Mesra

Kredit Mesra adalah program pinjaman modal Kredit Mesra is a business capital loan program
usaha dengan plafond maksimal bagi mikro with a maximum ceiling for small micro or small
kecil atau masyarakat kecil yang belum bankable banks that are not bankable of IDR5,000,000 (five
sebesar Rp5.000.000 (lima juta Rupiah). million Rupiah).
Commercial Banking Commercial Banking
DEPOSITO DEPOSIT
bjb Deposito Korporasi bjb Deposito Korporasi
Simpanan berjangka dalam mata uang Rupiah Is a time deposit in Rupiah for a safe Company,
bagi Perusahaan yang aman, dengan bunga with attractive interest rates, and various other
menarik, dan beragam keuntungan lainnya. benefits.
bjb Deposito Korporasi Valas

Deposito berjangka dalam mata uang asing bjb Deposito Korporasi Valas
(Valuta Asing) yang aman, dengan bunga It is a safe foreign currency (foreign exchange)
menarik, dan beragam keuntungan lainnya. futures, with attractive interest rates, and various
Dengan pilihan mata uang USD, SGD, EUR, JPY. other benefits. With a choice of USD, SGD, EUR, JPY.
GIRO
bjb Giro Korporasi CURRENT ACCOUNT
Giro bank bjb dengan mata uang rupiah yang bjb Giro Korporasi
memberikan keuntungan dan keleluasaan Is a bank bjb account with a rupiah currency that
bagi anda sebagai pengusaha maupun pribadi provides benefits and flexibility for you as an entrepreneur
dalam melakukan transaksi bisnis. and personally in conducting business transactions.

bjb Giro Korporasi Valas Giro bjb Foreign Currency Corporation Current Account
bank bjb dengan mata uang asing yang Is a bank bjb account with foreign currency
memberikan keuntungan dan keleluasaan that provides benefits and flexibility for you as
bagi anda sebagai pengusaha maupun pribadi an entrepreneur and personally in conducting
dalam melakukan transaksi bisnis. business transactions.
KREDIT LOANS
Pinjaman Daerah Pinjaman Daerah
Fasilitas kredit yang diberikan kepada Is a credit facility given to the Regional Government
Pemerintah Daerah untuk menutup defisit to cover the Regional Budget (APBD) deficit,
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah financing expenditure and/or lack of cash flow.
(APBD), pengeluaran pembiayaan dan/atau
kekurangan arus kas.
bjb Kredit Investasi Umum bjb General Investment Credit

Kredit yang bertujuan untuk membiayai aktiva Is a credit that aims to finance fixed assets, in
tetap, dalam rangka rehabilitasi, modernisasi, the context of rehabilitation, modernization,
ekspansi, relokasi proyek, project financing dan expansion, project relocation, project financing
refinancing. Plafond maksimum yang dapat and refinancing. The maximum ceiling that can be
diberikan adalah sesuai dengan kebutuhan given is in accordance with the needs while taking
dengan tetap memperhatikan ketentuan yang into account the applicable provisions regarding
berlaku mengenai Batas Maksimum Pemberian the Legal Lending Limit (LLL).
Kredit (BMPK).
bjb Kredit Modal Kerja bjb Kredit Modal Kerja

Fasilitas kredit untuk membiayai aset lancar Is a credit facility to finance current assets or
atau kegiatan operasional perusahaan sesuai Company operational activities in accordance
dengan karakter bisnis debit. Adapun jenis with the character of the debit business. The types
kredit modal kerja yang diberikan oleh bank bjb of working capital loans provided by bank bjb are
adalah sebagai berikut: as follows:
1. bjb Kredit Modal Kerja Kepada Pengembang 1. bjb Working Capital Loan to Developers
Fasilitas kredit untuk memenuhi kebutuhan Credit facilities to meet the needs of debtors
debitur yang memiliki kegiatan usaha who have business activities as developers
sebagai pengembang (developer) dalam (developers) in carrying out construction
melaksanakan kegiatan konstruksi activities for the procurement of buildings and/
pengadaan bangunan dan/atau sarana dan or facilities and infrastructure for sale.
prasarana untuk dijual.
2. bjb Kredit Modal Kerja Konstruksi 2. bjb Construction Working Capital Loan
Fasilitas kredit untuk membiayai kebutuhan Credit facilities to finance working capital
modal kerja kontraktor yang memperoleh requirements of contractors who obtain
kontrak pengadaan barang/jasa dalam contracts for the procurement of goods/services
rangka pelaksanaan pekerjaan konstruksi, in the context of carrying out construction work,
jasa konsultasi atau jasa lainnya. consulting services or other services.
3. bjb Kredit Modal Kerja Kepada Lembaga 3. bjb Working Capital Loan to Financing
Pembiayaan Institutions
Fasilitas kredit untuk membiayai kebutuhan Credit facilities to finance working capital
modal kerja Perusahaan Pembiayaan, requirements of Financing Companies,

Perusahaan Modal Ventura dan Perusahaan Venture Capital Companies and Infrastructure
Pembiayaan Infrastruktur. Financing Companies.
4. bjb Kredit Modal Kerja Resi Gudang 4. bjb Warehouse Receipt Working Capital Loan
Fasilitas kredit untuk pemenuhan kebutuhan Credit facility for meeting working capital
modal kerja usaha perdagangan komoditas yang needs of commodity trading businesses whose
penarikannya didasarkan pada Resi Gudang withdrawals are based on Warehouse Receipts
yang diterbitkan oleh pengelola gudang. issued by warehouse managers.
bjb Kredit Kepada BPR bjb Kredit Kepada BPR

Penyaluran kredit melalui linkage program Lending through the linkage program to Rural
kepada Bank Perkreditan Rakyat sebagai salah Banks as a form of bank bjb concrete support in
satu bentuk dukungan konkret bank bjb dalam supporting lending to productive sectors through
mendukung penyaluran kredit kepada sektor- partnership between bank bjb and the Rural
sektor produktif melalui kerjasama kemitraan Banks.
antara bank bjb dengan Bank Perkreditan
Rakyat.
bjb Supply Chain Financing bjb Supply Chain Financing

Fasilitas kredit yang disediakan oleh bank untuk Is a credit facility provided by the bank to pay bills
membayar tagihan para Supplier. for suppliers.
bjb Lending Working Capital bjb Lending Working Capital

Fasilitas kredit yang dipergunakan untuk Is a credit facility used to pay the debtor’s electricity
membayar tagihan listrik debitur kepada PT PLN bill to PT PLN (Persero).
(Persero).
bjb Kredit Jangka Pendek bjb Kredit Jangka Pendek

Fasilitas kredit berjangka waktu pendek dengan Is a short-term credit facility with withdrawal mediain
media penarikan berupa promes (janji bayar). the form of promissory notes (promises to pay).
bjb Kredit Cash Collateral bjb Kredit Cash Collateral

Fasilitas kredit bagi korporasi yang disediakan Is a credit facility for the corporation provided by
oleh Bank kepada debitur dengan agunan the Bank to the debtor with collateral in the form of
berupa simpanan di Bank. deposits at the Bank.
bjb Kredit Kepada Badan Layanan Umum bjb Kredit Kepada Badan Layanan Umum
Daerah Daerah
Fasilitas kredit untuk membiayai kebutuhan Is a credit facility to finance working capital
modal kerja dan/atau investasi BLUD dalam needs and/or BLUD investments in carrying out
melaksanakan kegiatan operasional dan/atau operational activities and/or procurement of goods
pengadaan barang dan/atau jasa. and/or services.
PRODUK COMMERCIAL BANKING LAINNYA OTHER COMMERCIAL BANKING PRODUCTS

bjb Garansi Bank bjb Garansi Bank
Jaminan yang diterbitkan oleh Bank untuk Is a guarantee issued by the Bank to pay to
membayar kepada Penerima Jaminan apabila the Recipient of Guarantee if the guarantee is
Terjamin cidera janji. Dengan fitur produk yang guaranteed. With the product features provided,
diberikan berupan Garansi Bank dalam mata the Bank Guarantee is in rupiah and foreign

uang rupiah maupun valuta asing, jangka waktu currency, a maximum period of 3 (three) years and
maksimum 3 (tiga) tahun dan Jaminan berupa a guarantee in the form of cash collateral, Counter
cash collateral, Kontra Garansi atau Fasilitas Guarantee or Credit Facility The types of Bank
Kredit. Jenis-jenis Garansi Bank yang disediakan Guarantees provided by bank bjb are as follows:
oleh bank bjb adalah sebagai berikut:
• Garansi Bank Penawaran • Bank Guarantee
• Garansi Bank Pelaksanaan • Implementation Bank Guarantee
• Garansi Bank Uang Muka Proyek • Bank Project Advance Guarantee
• Garansi Bank Pemeliharaan • Maintenance Bank Guarantee
• Garansi Bank Pembayaran • Payment Bank Guarantee
• Garansi Bank Transaksi Perdagangan Umum • General Trading Transaction Bank Guarantee
• Garansi Bank Sanggahan Banding • Disclaimer Bank Guarantee
Dukungan Keuangan Bank Dukungan Keuangan Bank

Surat Dukungan Keuangan Bank diberikan Is a Letter of Bank Financial Support given to
kepada nasabah yang akan mengikuti proses customers who will participate in the auction
pelelangan suatu proyek dari penyelenggara process of a project from the organizer of a
proyek instansi pemerintah ataupun swasta. government or private institution.
TREASURY TREASURY
Dealing Room Dealing Room

Dealing Room bank bjb dikelola secara bank bjb Dealing Room is managed professionally
professional oleh tenaga-tenaga yang handal. by reliable personnel. Business activities oriented
Aktivitas bisnis yang berorientasi pada plain to plain vanilla products helped strengthen the
vanilla product (produk dasar) turut memperkuat exposure management structure owned by the
struktur pengelolaan eksposur yang dimiliki bank bjb, so that it remained strong amidst the
oleh bank bjb, sehingga tetap kokoh di tengah shock of the global financial crisis in 2008. Bank
guncangan krisis finansial global pada tahun bjb continued to expand its business including
2008. bank bjb terus mengembangkan bisnisnya business development in the treasury sector in
termasuk pengembangan bisnis pada bidang management and optimization of assets and the
treasury dalam pengelolaan dan optimalisasi benefits of trading activities, and with an integrated
aset serta keuntungan dari aktivitas trading, business development strategy that has provided
dan dengan strategi pengembangan bisnis yang support for the development of safe and beneficial
terpadu telah memberikan dukungan terhadap products for customers.
pengembangan produk-produk yang aman dan
bermanfaat bagi nasabah.
Money Market Money Market

Transaksi yang biasa dilakukan pada pasar Is a transaction that is usually done on financial
keuangan dimana pemilik dana menempatkan markets where the owner of the funds places a
sejumlah dana dengan tingkat bunga yang number of funds with an agreed interest rate and a
telah disepakati dan jangka waktu yang telah predetermined period of time to the party receiving
ditentukan kepada pihak yang menerima dana. the funds.
Capital Market Capital Market

Transaksi jual-beli efek yang meliputi surat Are securities buying and selling transactions that
pengakuan hutang, surat berharga komersil, include debt instruments, commercial securities,
obligasi baik korporasi maupun Negara. corporate and state bonds.

ORI ORI
Obligasi Negara Ritel adalah obligasi negara Retail Government Bonds are state bonds issued by
yang diterbitkan oleh Pemerintah dengan the Government with a high level of security. Retail
tingkat keamanan yang tinggi. Obligasi Negara Government Bonds are sold or marketed primarily
Ritel dijual atau dipasarkan terutama kepada to individuals or individuals to participate directly
perseorangan atau individu untuk berpartisipasi in the development of the Indonesian state. Each
secara langsung dalam pembangunan negara Retail Government Bond holder has the right to
Indonesia. Setiap pemegang Obligasi Negara receive fixed income through periodic coupons
Ritel berhak mendapatkan pendapatan tetap given by Retail Government Bonds and the
melalui kupon yang diberikan Obligasi Negara principal value to be repaid at maturity.
Ritel tersebut secara berkala serta nilai pokok
yang akan dibayarkan kembali pada saat jatuh
tempo.
bjb Money Changer bjb Money Changer

Jasa pembelian dan penjualan Valuta Asing Is a foreign exchange buying and selling service
untuk mata uang yang tersedia di bank bjb. for currencies available at bank bjb. With
Dengan beberapa manfaat bagi nasabah several benefits for customers such as providing
seperti memberikan kemudahan bagi Nasabah convenience for the Customer in buying and selling
dalam jual beli valuta asing, menerima berbagai foreign exchange, accepting various conditions of
kondisi banknotes tanpa limitasi, nilai tukar unlimited banknotes, competitive exchange rates
yang kompetitif dan tersedia dalam berbagai and available in various types of currencies.
jenis mata uang.
Foreign Exchange Trading Foreign Exchange Trading

Transaksi jual-beli antara satu mata uang Is a sale and purchase transaction between one
tertentu dengan mata uang lainnya dengan particular currency and another with the conditions
persyaratan yang ditetapkan pada transaksi set forth in the transaction covering both types of
mencakup kedua jenis mata uang yang diperjual- currency traded, amount, exchange rate/exchange
belikan, jumlah, kurs/nilai tukar, tanggal kontrak rate, contract date and delivery date. With traded
dan tanggal penyerahan. Dengan mata uang currencies USD, EUR, GBP, AUD, JPY, SGD, HKD, SAR
yang diperdagangkan USD, EUR, GBP, AUD, JPY, and CNY.
SGD, HKD, SAR dan CNY.
Produk-produk yang ditawarkan foreign The products offered by foreign exchange trading
exchange trading adalah: are:
1. Transaksi dengan kontrak peyelesaian 1. Transactions with contracts to settle transactions
transaksi pada hari yang sama (TOD). on the same day (TOD).
2. Transaksi dengan kontrak penyelesaian 2. Transactions with transaction settlement
transaksi 1 (satu) hari kerja (TOM). contracts 1 (one) working day (TOM).
3. Transaksi dengan kontrak penyelesaian 3. Transactions with transaction settlement
transaksi 2 (dua) hari kerja (SPOT). contracts 2 (two) working days (SPOT).
HEDGING INSTRUMENT HEDGING INSTRUMENT

Foreign Exchange Forward Foreign Exchange Forward
Merupakan transaksi jual/beli suatu mata Is a sale/purchase transaction of a currency against
uang terhadap mata uang lainnya dengan other currencies with the delivery of funds more
penyerahan dana lebih dari 2 (dua) hari kerja than 2 (two) working days and the exchange rate

dan nilai tukar yang ditentukan pada saat determined at the time the transaction is carried
transaksi dilaksanakan. out.
Foreign Exchange Swap Foreign Exchange Swap

Merupakan transaksi jual dan beli atau beli dan Is a sale and purchase transaction or buy and sell of
jual suatu mata uang terhadap mata uang yang a currency against another currency that is carried
lain yang dilaksanakan dalam waktu bersamaan out at the same time with the same customer,
dengan Nasabah yang sama, dimana tanggal where the transaction settlement date is different
penyelesaian transaksinya berbeda dengan kurs from the exchange rate determined at the time of
yang ditetapkan saat transaksi. Manfaat foreign the transaction. The benefit of foreign exchange
exchange swap adalah untuk mengamankan swaps is to secure foreign exchange positions from
posisi valas dari pengaruh pergerakan nilai the influence of exchange rate movements through
tukar melalui mekanisme matching cash flow a matching cash flow mechanism and managing
dan pengelolaan likuiditas dalam dua mata liquidity in two different currencies.
uang yang berbeda.
Interest Rate Swap Interest Rate Swap

Interest Rate Swap (IRS) adalah perjanjian antara Interest Rate Swap (IRS) is an agreement between
dua belah pihak untuk mempertukarkan arus two parties to exchange cash flows on the dates
kas pada tanggal-tanggal yang telah ditentukan determined in the future based on the number
di masa yang akan datang berdasarkan jumlah of principals that have been determined and
principal yang telah ditentukan dan dalam mata in the same currency with with the following
uang yang sama. characteristics:
Cross Currency Swap Cross Currency Swap

Merupakan perjanjian antara dua belah pihak Cross Currency Swap (CCS) is an agreement
untuk mempertukarkan arus kas pada tanggal- between two parties to exchange cash flows
tanggal yang telah ditentukan di masa yang on predetermined dates in the future based on
akan datang berdasarkan jumlah principal a predetermined number of principals and in
yang telah ditentukan dan dalam mata uang different currencies.
yang berbeda.
Kustodian bank bjb Custody bank bjb

Jasa penitipan Efek dan surat berharga lainnya Is safekeeping services for securities and other
yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, securities relating to securities and other services,
termasuk menerima dividen, bunga, dan hak- including receiving dividends, interest, and other
hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan rights, completing Securities transactions, and
sebagai wakil dari pemegang rekening yang as representatives of account holders who are
menjadi nasabahnya. customers.
Layanan Kustodian bank bjb Layanan Kustodian bank bjb

• Safekeeping • Safekeeping
Layanan penitipan efek/surat berharga Safekeeping of securities/other securities
lainnya yang ditransaksikan di bursa efek transacted on the stock exchange or outside the
maupun diluar bursa (over the counter). stock exchange (over the counter).
• Transaction handling • Transaction handling
Layanan penyelesaian transaksi Customer transaction settlement services on
Nasabah pada efek/surat berharga yang

ditransaksikan di bursa maupun diluar bursa securities/securities transacted on the stock

(over the counter). exchange or over the counter (over the counter).
• Corporate Action • Corporate Action
Layanan pengurusan hak nasabah terkait Management of customer rights related to
efek/surat berharga yang dimiliki dan securities/securities held and stored at the
disimpan pada Bank Kustodian. Custodian Bank.
• Proxy • Proxy
Jasa yang mewakili Nasabah pemegang efek/ Services that represent customers of securities/
surat berharga baik saham maupun obligasi securities holders both in stocks and bonds in
dalam RUPS maupun RUPO. the GMS or GMB.
• Report Services • Report Services
Jasa Informasi berupa laporan bulanan Information Services in the form of customer
Nasabah. monthly reports.
Wali Amanat Wali Amanat

Layanan jasa yang diberikan kepada pemegang Is a service provided to debt securities holders
efek bersifat utang (investor) untuk menjadi (investors) to become investors’ representatives
wakil investor dalam penerbitan suatu efek in the issuance of a debt securities, bank bjb as
bersifat utang, bank bjb selaku Wali Amanat Trustee participates in the process of issuing debt
turut serta dalam proses penerbitan surat securities and monitors issuer’s obligations to the
utang dan memonitoring kewajiban emiten provisions in the trustee agreement to the debt is
terhadap ketentuan - ketentuan yang ada dalam due.
perjanjian perwaliamanatan hingga surat utang
tersebut jatuh tempo.
INTERNATIONAL BANKING INTERNATIONAL BANKING
bjb Remittance bjb Remittance

Jasa layanan kiriman uang (Remittance) dalam Is a remittance service in foreign exchange between
valuta asing antar bank dalam suatu negara banks in a country or with banks in other countries
maupun dengan bank di negara lain atas at the request and for the benefit of customers.
permintaan dan untuk kepentingan nasabah. With several advantages, namely Flexible, exchange
Dengan beberapa keunggulan yaitu Fleksibel, rates and competitive costs, Fast and safe, One day
kurs dan biaya kompetitif, Cepat dan aman, One Service Settlement and serves many currencies
day Service Settlement serta melayani banyak served by AUD, EUR, GBP, HKD, JPY, SAR, SGD, USD,
mata uang yang dilayani AUD, EUR, GBP, HKD, CNY.
JPY, SAR, SGD, USD, CNY.
bjb Forex dan Derivatif Line bjb Forex and Derivatif Line
Fasilitas untuk melakukan transaksi Foreign Is a facility for conducting Foreign Exchange (FX)
Exchange (FX). Dengan fitur produk berupa transactions. With product features in the form of
sifat kredit yang Uncommitted dan Advised, Uncommitted and Advised credit properties, credit
fasilitas kredit diberikan dalam mata uang USD facilities are given in USD (US Dollar) and the credit
(US Dollar) dan jangka waktu fasilitas kredit facility is a maximum of 1 (one) year.
maksimum 1 (satu) tahun.

Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri
(SKBDN) (SKBDN)
Jaminan kepada pihak pembeli (applicant) bahwa It is a guarantee to the buyer (applicant) that the
pembayaran hanya akan dilakukan setelah payment will only be made after the document
dokumen yang dipresentasikan sesuai dengan presented is in accordance with the requirements
persyaratan yang disepakati oleh kedua belah agreed upon by both parties between the seller
pihak antara penjual (beneficiary) dan pembeli (beneficiary) and the buyer (applicant). The funding
(applicant). Adapun fasilitas pendanaan atas facilities for SKBDN provided by bank bjb include:
SKBDN yang disediakan oleh bank bjb meliputi:
• Pre-Financing • Pre-Financing
• Post-Financing • Post-Financing
Trade Finance and Services Trade Finance and Services

Layanan Trade Finance and Services di bank bjb: Trade Finance and Services at bank bjb services:
1. Issue Letter of Credit 1. Issue Letter of Credit
bank bjb memberikan solusi transaksi bisnis bank bjb provides solutions for business
dengan pihak Pembeli di dalam negeri transactions with domestic Buyers through the
melalui penerbitan L/C (Letter of Credit) yang issuance of L/C (Letter of Credit) that provides
memberikan kepastian pembayaran kepada certainty of payment to sellers/exporters and
Penjual/Eksportir dan memberikan jaminan provides guarantees to importers that payments
kepada Importir bahwa pembayaran hanya will only be made after the documents presented
akan dilakukan setelah dokumen yang are in accordance with L/C requirements (Letter
dipresentasikan sesuai dengan persyaratan of Credit).
L/C (Letter of Credit).
2. Shipping Guarantee 2. Shipping Guarantee
Dalam hal barang telah tiba di pelabuhan In the event that the goods have arrived at the
tujuan namun dokumen asli (Bill of Lading) destination port but the Bill of Lading has not
belum diterima, bank bjb membantu been received, bank bjb assists the Importer
Importir untuk mendapatkan kuasa atas to obtain power over goods from the shipping
barang dari perusahaan pelayaran dengan Company by issuing a Shipping Guarantee
menerbitkan Shipping Guarantee atas dasar on the basis of L/C (Letter of Credit) opened
L/C (Letter of Credit) yang dibuka oleh bank by bank bjb . On the basis of the Shipping
bjb. Atas dasar Shipping Guarantee tersebut Guarantee the Importer can collect goods at the
Importir dapat melakukan pengambilan destination port.
barang di pelabuhan tujuan.
3. Financing Against Trust Receipt (FATR) 3. Financing Against Trust Receipt (FATR)
Adalah pembiayaan jangka pendek bagi It is short-term financing for Applicants to
Applicant untuk pemenuhan kebutuhan fulfill working capital requirements and settle
modal kerja dan penyelesaian atas kewajiban obligations to suppliers that fall due to L/C
kepada supplier yang jatuh waktu atas (Letter of Credit) C or Collection. Financing will
dasar L/C (Letter of Credit) C atau Collection. be provided on the basis of “trust” or Trust
Pembiayaan akan diberikan atas dasar Receipt as a legal document.
“kepercayaan” atau Trust Receipt sebagai
dokumen legal.
4. Ekspor 4. Export
a. Pre Shipment Financing (Pre-SF) a. Pre Shipment Financing (Pre-SF)
bank bjb memberikan solusi bagi bank bjb provides a solution for exporters
eksportir yang membutuhkan dana

bagi pembiayaan perdagangan jangka who need funds for short-term trade finance
pendek untuk memenuhi kebutuhan to meet working capital requirements
modal kerja (pembelian bahan baku, (purchase of raw materials, production
aktivitas produksi dan lain-lain) sebelum activities, etc.) before shipping goods related
pengapalan barang yang terkait dengan to the export schedule and can be given
jadwal ekspor dan dapat diberikan baik either on the basis of L / C (Letter of Credit).
atas dasar L/C (Letter of Credit).
b. Post Shipment Financing (Post-SF) b. Post Shipment Financing (Post-SF)
bank bjb menyediakan Post Shipment bank bjb provides Post Shipment Financing
Financing yang merupakan pembiayaan which is a competitive short-term trade
perdagangan jangka pendek yang financing aimed at exporters who have
kompetitif ditujukan bagi eksportir yang shipped goods on the basis of L/C (Letter of
telah melakukan pengapalan barang atas Credit).
dasar L/C (Letter of Credit).
5. Documentary Collection 5. Documentary Collection
Jasa lain yang ditawarkan oleh bank bjb Other services offered by bank bjb are providing
adalah memberikan jasa penagihan tagihan export billing document collection services for
dokumen ekspor untuk kepentingan the benefit of exporters who provide guarantees
eksportir yang memberikan jaminan kepada to sellers/exporters to continue to have power
penjual/eksportir untuk tetap memiliki kuasa over goods/documents until receipt of payment
atas barang/dokumen sampai diterima or acceptance of the draft by the importer
pembayaran atau akseptasi atas draft oleh through the bank.
importir melalui banknya.
6. Transferable L/C 6. Transferable L/C
bank bjb memfasilitasi eksportir yang bank bjb facilitates exporters who act as
bertindak sebagai perantara (1st benficiary intermediaries (1st benficiary of L/C) to benefit
dari L/C) untuk mendapat keuntungan through exchanging invoices on the basis of
melalui penukaran invoice atas dasar Transferable L/C (Letter of Credit). Transferable
Transferable L/C (Letter of Credit). Transferable L/C can be transferred from the first recipient to
L/C dapat ditransfer dari penerima pertama one or more second recipients (2nd beneficiary).
kepada satu atau lebih penerima kedua bank bjb will issue L/C for its Transferable L/C
(2nd beneficiary). bank bjb akan melakukan master.
penerbitan L/C atas master Transferable L/C-
nya.
7. Bill Collection Financing dan Open Account 7. Bill Collection Financing and Open Account
Financing Financing
Pembiayaan yang dilakukan oleh bank bjb The financing carried out by the bank bjb to the
kepada pihak Eksportir sehubungan dengan Exporter in connection with the implementation
pelaksanaan perdagangan internasional. of international trade.
8. Risk Participation 8. Risk Participation
Transaksi penjualan/pembelian asset Asset sales/purchase transactions or bills
atau tagihan antara Bank dengan Bank between Banks and domestic and foreign
Koresponden dalam dan luar negeri yang Correspondent Banks that meet acceptances
memenuhi kriteria akseptasi, dan salah
satu pihak menawarkan (sebagai Pemberi)
dan pihak lainnya menerima tawaran

(sebagai Peserta) untuk berpastisipasi dalam criteria, and one party offers (as a Giver) and the
pengambil alihan risiko suatu transaksi yang other party accepts an offer (as a Participant)
dilakukan oleh pemberi dengan obligor/ to participate in taking risks. giver with certain
pihak tertagih tertentu. obligor/collectible parties.
9. Forfaiting 9. Forfaiting
Merupakan pembelian tanpa hak regres It is a purchase without recourse to the previous
kepada pemegang terdahulu dari suatu holder of a debt instrument in the form of a
instrumen utang dalam bentuk draft, draft, promissory note, or other that will be due
promisory notes, atau lainnya yang akan jatuh in the future based on the trade in goods or
tempo pada masa mendatang berdasarkan services.
perdagangan barang atau jasa.
LAYANAN SERVICE
Kartu ATM/Debit bank bjb Bank ATM/Debit Card bjb
Kartu ATM/Debit Visa bank bjb dapat digunakan ATM/Debit Card A bank bjb visa can be used by
oleh nasabah bank bjb untuk bertransaksi bank bjb customers to transact on Visa Networks
di Jaringan Visa di seluruh dunia, pada mesin around the world, on Automated Teller Machine
Automated Teller Machine (ATM) maupun pada (ATM) machines or at merchants who use Electronic
merchant yang menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) machines with Visa logo.
Data Capture (EDC) berlogo Visa. Nasabah Customers can have an ATM/Debit Card facility
dapat memiliki fasilitas Kartu ATM/Debit Visa for bank bjb Visa after having a savings account
bank bjb setelah memiliki rekening-rekening account and/or bank bjb account which is an
simpanan tabungan dan/atau giro bank bjb individual deposit in Rupiah.
yang merupakan simpanan perorangan dalam
mata uang Rupiah.
e-channel (bjb digi) e-channel (bjb digi)

Layanan e-channel dari bank bjb untuk Is an internet banking and sms banking service from
memberikan kemudahan transaksi kepada bank bjb to provide easy transactions to bank bjb
nasabah bank bjb dalam bertansaksi secara customers in mobile (e-banking) transactions in
mobile (e-banking) secara real time dengan real time easily, safely, conveniently, anytime and
mudah, aman, nyaman, kapan saja dan dimana anywhere. In addition, bjb digi services have more
saja. Selain itu, layanan bjb digi memiliki menu interesting and interactive menus and features,
dan fitur yang lebih menarik dan interaktif, making it easier for customers to transact.
sehingga memudahkan nasabah dalam
bertransaksi.
Beberapa fitur yang terdapat pada Layanan bjb Some of the features found on the bjb digi service
digi, diantaranya: include:
1. Internet Banking - bjb NET 1. Internet Banking-bjb NET
Setiap nasabah yang menyimpan dana Every customer who holds funds in bank bjb
di bank bjb serta mampunyai kartu yang and has a card that can be used to conduct
dapat digunakan untuk melakukan transaksi banking transactions at a bank bjb ATM has
perbankan di ATM bank bjb berhak the right to enjoy Internet Banking facilities
untuk menikmati fasilitas Internet Banking (“bjb NET”). bank bjb Internet Banking provides
(“bjb NET”). Internet Banking bank bjb convenience so that customers can make
memberikan kemudahan sehingga nasabah transactions bjb anytime and anywhere the
dapat melakukan transaksi kapan saja dan customer is located.
dimanapun nasabah berada.

2. SMS Banking - bjb SMS 2. SMS Banking-bjb SMS

bjb SMS adalah layanan perbankan yang bjb SMS is a banking service that customers can
dapat nasabah gunakan untuk bertransaksi use to transact banking via SMS on mobile so
perbankan melalui SMS di ponsel sehingga that customers can make transactions anytime
nasabah dapat melakukan transaksi kapan and anywhere the customer is located.
saja dan dimana pun nasabah berada. 3. bjb Info
3. bjb Info bjb Info makes it easy for customers to get
bjb Info memudahkan nasabah untuk information in the form of map-based ATM and
mendapatkan informasi berupa lokasi ATM branch locations, product information and bjb
dan cabang berbasis maps, info produk bjb NET usage guidelines and SMS bjb.
serta panduan penggunaan bjb NET dan bjb
SMS.
bjb Credit Card
bjb Credit Card Is a credit card issued by a bank bjb in cooperation
Kartu kredit yang dikeluarkan oleh bank bjb with Bank BNI (co-branding) supported by VISA,
dengan bekerjama bersama Bank BNI (co- MasterCard and JCB. bjb credit cards make it easy
branding) yang didukung oleh VISA, MasterCard for customers to transact, bank bjb-BNI credit card
dan JCB. bjb credit card memberikan kemudahan will get all the features and benefits of BNI regular
bagi nasabah untuk bertransaksi, Pemegang credit cards and will get a discount program
kartu kredit bank bjb-BNI akan mendapatkan created exclusively only for bjb-BNI bank credit
seluruh fitur dan manfaat dari kartu kredit BNI card holders.
regular dan akan mendapatkan program diskon
yang diciptakan eksklusif hanya bagi pemilik
kartu kredit bank bjb-BNI
bjb e-samsat
bjb e-samsat bank bjb cooperates with the Prov. Samsat
bank bjb bekerja sama dengan Tim Pembina Development Team West Java, namely the West
Samsat Prov. Jawa Barat, yaitu Kepolisian Java Regional Police, the Regional Revenue Service
Daerah Jawa Barat, Dinas Pendapatan (Dispenda) of West Java Province, and PT Jasa
Daerah (Dispenda) Provinsi Jawa Barat, Raharja (Persero) West Java Branch launched an
dan PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa electronic one-stop administrative system service
Barat meluncurkan program layanan sistem program (Samsat) electronically or e-Samsat
administrasi manunggal satu atap (Samsat) Jabar. Jabar e-Samsat is an annual Motor Vehicle
secara elektronik atau e-Samsat Jabar. e-Samsat Tax payment service. This Jabar e-Samsat payment
Jabar ini merupakan layanan pembayaran service is one of the best bank bjb services for its
Pajak Kendaraan Bermotor tahunan. Layanan customers, especially in the case of annual Motor
pembayaran e-Samsat Jabar ini adalah salah Vehicle Tax payments, now bank bjb customers
satu layanan terbaik bank bjb bagi para do not need to wait long to make Motor Vehicle
nasabahnya, khususnya dalam hal pembayaran Tax payments, because payments can be made at
Pajak Kendaraan Bermotor tahunan kini all bank bjb ATM machines spread throughout
nasabah bank bjb tidak perlu mengantri lama Indonesia.
untuk melakukan pembayaran Pajak Kendaraan
Bermotornya, karena pembayaran dapat
dilakukan di seluruh mesin ATM bank bjb yang
tersebar di seluruh Indonesia.
bjb t-samsat
bjb t-samsat bjb t-samsat is a service for payment of motor
bjb t-samsat adalah layanan pembayaran pajak vehicle tax (PKB tax) by installments through
kendaraan bermotor (pajak PKB) dengan cara

mencicil melalui tabungan dengan mekanisme savings with an automatic debit mechanism at the
debet otomatis pada saat jatuh tempo time of payment due.
pembayaran pajak.
Laku Pandai bjb BiSA Laku Pandai bjb BiSA
bjb BiSA merupakan perluasan layanan bank bjb BiSA is an expansion of bank bjb services, where
bjb, dimana bank bjb menjalin kerjasama bank bjb cooperates with bank bjb customers as
dengan nasabah bank bjb sebagai Agen yang agents who can serve banking transactions for the
dapat melayani transaksi perbankan bagi public in real time online using the bjb EDC feature
masyarakat secara real time online menggunakan with the concept of sharing fees.
fitur bjb EDC dengan konsep sharing fee.
bjb Cash Management Service bjb Cash Management Service

Solusi perbankan yang terintegrasi dan Is an integrated banking solution and is designed
dirancang untuk membantu Nasabah mengatur to help customers manage cash flow effectively
cash flow yang efektif dan efisien guna and efficiently to increase Company profits. The
meningkatkan keuntungan perusahaan. Fitur bjb Cash Management Service feature is as follows:
bjb Cash Management Service adalah sebagai
berikut:
1. bjb Account Service 1. bjb Account Service
Layanan perbankan elektronis yang Electronic banking services that make it easier
memudahkan nasabah dalam melakukan for customers to access balance inquiry and
akses inquiry saldo dan transaksi perbankan other banking transactions in a real time on
lainnya secara Real Time on Line berbasiskan line web-based application by accessing https://
web aplikasi dengan mengakses https://cms. cms. bankbjb.co.id/login.
bankbjb.co.id/login
2. bjb E-Tax 2. bjb E-Tax
Layanan Penerimaan Setoran PBB-P2 dan The PBB-P2 Deposit and Other Regional Tax
Pajak Daerah Lainnya (bjb E-TAX) adalah Receipt Service (bjb E-TAX) is a Tax Payment
Layanan Pembayaran Pajak untuk digunakan Service to be used by Taxpayers in making tax
oleh Para Wajib Pajak dalam melakukan payment transactions through all bank bjb
transaksi pembayaran pajak melalui seluruh channels both Office Networks and Electronic
channel bank bjb baik Jaringan Kantor Networks in real time online. The types of taxes
maupun Jaringan Elektronik secara real that can be paid are Central Tax, Regional/
time online. Adapun jenis pajak yang dapat Provincial Taxes, City/Regency Regional Taxes.
dibayarkan adalah Pajak Pusat, Pajak Daerah/
Provinsi, Pajak Daerah Kota/Kabupaten.
3. bjb Payroll Service 3. bjb Payroll Service
Payroll Service merupakan layanan perbankan Payroll Service is a banking service for
bagi Nasabah Istitusi untuk melakukan Institutional Customers to pay employee
pembayaran gaji karyawan melalui media salaries through Savings media so that the
Tabungan sehingga proses pembayaran process of paying employee salaries can be
gaji karyawannya dapat dilaksanakan secara carried out in a timely, accurate, and efficient
tepat waktu, akurat, dan proses yang berjalan process.
efisien.
4. bjb Payment Service 4. bjb Payment Service
Fasilitas layanan pembayaran berbagai Payment service facilities for various bills
tagihan (payment service) merupakan salah (payment service) is one type of service that
satu jenis layanan yang secara umum telah has generally been given by bank bjb through
banyak diberikan oleh bank bjb melalui
kerjasama dengan berbagai Biller di seluruh

Indonesia. Fasilitas Payment Service yang collaboration with various billers throughout
telah dilaksanakan oleh bank bjb adalah Indonesia. Payment Service facilities that have
sebagai berikut: been implemented by bank bjb are as follows:
a. bjb Edupay: Layanan Pembayaran Biaya a. bjb Edupay: Education Fee Payment
Pendidikan. Service
b. bjb Water Bills: Layanan Pembayaran b. bjb Water Bills: Drinking Water Bill Payment
Tagihan Air Minum. Service
c. bjb Multifinance Payment: Layanan c. bjb Multifinance Payment: Payment Services
Pembayaran Angsuran Multifinance. Multifinance Installments
d. bjb Hospital Payment: Layanan d. bjb Hospital Payment: Hospital Patient Bill
Pembayaran Tagihan Pasien Rumah Sakit. Payment Service
e. bjb e-Ticket: Layanan Pembayaran Tiket e. bjb e-Ticket: Train Ticket and Airplane
Kereta Api dan Pesawat Terbang. Payment Service
f. bjb Retribusi Perizinan: Layanan f. bjb Licensing Levy: Licensing Levy Payment
Pembayaran Retribusi Perizinan. Service.
g. Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan: g. BPJS Employment Payment: Payment
Layanan Penerimaan Pembayaran Iuran Receipt Service Membership Fee and
Kepesertaan dan Pembayaran Klaim Payment of BPJS Employee Insurance
Asuransi Peserta BPJS Ketengakerjaan. Claims.
5. bjb Pickup and Delivery Service 5. bjb Pickup and Delivery Service
Layanan bjb cash management service yang It is a bjb cash management service that
membantu nasabah untuk mengelola helps customers manage cash collection and
pengambilan dan pengiriman dana tunai. delivery. The Pick-up and Delivery Service to
Layanan Pick-up dan Delivery Service kepada the Customer can be carried out by the nearest
Nasabah dapat dilakukan oleh Kantor bank bjb Branch Office or the appointed Third
Cabang bank bjb terdekat atau Pihak Ketiga Party (Vendor).
(Vendor) yang telah ditunjuk.
6. bjb Virtual Account 6. bjb Virtual Account

Sistem layanan perbankan elektronis yang Is a system of electronic banking services
diberikan bank bjb kepada Nasabah berupa provided by the bank bjb to the Customer in
nomor identifikasi pelanggan perusahaan the form of a Company customer identification
yang dibuka oleh Bank atas permintaan number that is opened by the Bank at the
perusahaan untuk selanjutnya diberikan request of the Company to be subsequently
oleh perusahaan kepada pelanggannya provided by the Company to its customers
(perorangan maupun non-perorangan) (individuals and nonindividuals) as Account
sebagai Nomor Rekening Tujuan penerimaan Numbers.
(collection).
Safe Deposit Box Safe Deposit Box

Jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau Is a rental service for the storage of assets or
surat-surat berharga yang dirancang secara securities specifically designed and placed in a
khusus dan ditempatkan dalam ruang khasanah sturdy repertoire of space to provide security for
yang kokoh untuk memberikan rasa aman bagi its users. SDB provided by bank bjb provides
penggunanya. SDB yang diberikan oleh bank
bjb memberikan tarif sewa yang kompetitif dan

tersedia dalam berbagai ukuran sesuai dengan competitive rental rates and is available in various
kebutuhan nasabah. sizes according to customer needs.
bjb Precious bjb Precious

Layanan bjb precious merupakan layanan bjb precious service is the best service given to
terbaik yang diberikan kepada pribadi-pribadi special individuals who need maximum service
istimewa yang membutuhkan pelayanan both in terms of friendliness, convenience, comfort,
maksimal baik dari segi keramahan, kemudahan, security and reliability for high net worth individuals
kenyamanan, keamanan dan terpercaya untuk with a minimum total fund of IDR500,000,000
nasabah prima perorangan (High Net Worth million rupiah). Precious bjb outlets are spread in
Individuals) dengan total minimal dana sebesar several cities such as: Bandung, Serang, Jakarta,
Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah). Outlet Bekasi, Tasikmalaya, Bogor, Cirebon, Kelapa
bjb Precious tersebar di beberapa kota seperti: Gading, Tangerang, Surabaya, Semarang.
Bandung, Serang, Jakarta, Bekasi, Tasikmalaya,
Bogor, Cirebon, Kelapa Gading, Tangerang,
Surabaya, Semarang.
bjb Call 14049 bjb Call 14049

bank bjb menyediakan layanan informasi selama bank bjb provides information services during 7
7 hari seminggu dan 24 jam sehari melalui days a week and 24 hours a day through the bjb
fasilitas bjb Call 14049. Layanan bjb Call antara Call 14049 facility. The bjb Call service provides
lain memberikan informasi mengenai Informasi information on general information related to
umum terkait produk dan jasa (simpanan, products and services (deposits, loans, treasury),
pinjaman, treasury), pembukaan rekening, account opening, interest rates, exchange rates,
suku bunga, kurs, lokasi jaringan kantor, saldo office network locations, banking balances
dan transaksi perbankan (5 transaksi terakhir, and transactions (last 5 transactions, transfer
transaksi pemindahbukuan) dan blocking kartu transactions) and ATM card blocking.
ATM.
bjb Kas Mobil Keliling bjb Kas Mobil Keliling

Layanan bjb kas mobil keliling bank bjb The bjb kas mobil service around the bank bjb
ditujukan untuk mendekatkan layanan bank bjb is aimed at bringing bank bjb services closer to
kepada nasabah. Saat ini terdapat enam bjb kas customers. At present there are six mobile cash
mobil keliling yang beroperasi di wilayah Jawa bjb operating in the West Java and Banten regions.
Barat dan Banten. Layanan yang diberikan bjb The services provided by mobile cash bjb are as
kas Mobil keliling adalah sebagai berikut: follows:
1. Layanan melalui ATM bank bjb 1. Services via bank ATM bjb
Beberapa layanan yang dapat diakses melalui Some of the services that can be accessed via
ATM adalah sebagai berikut: Informasi saldo, ATM are as follows: Balance information, Cash
Tarik Tunai, Transfer antar cabang bank bjb, Pull, Transfer between bank bjb branches,
Transfer antar bank anggota ATM Bersama Inter-bank transfers of ATM Bersama members
dan bank anggota ATM prima, Payment PLN, and ATM prime bank members, Payment PLN,
Payment UNPAD, Payment PDAM, Payment Payment UNPAD, Payment PDAM, Payment
ZISWAF, Payment Telkom (Flexi, Speedy, ZISWAF, Payment Telkom ( Flexi, Speedy,
Telepon Rumah, Telkom Vision). Landline, Telkom Vision).
2. Layanan Teller 2. Teller service
Setoran Tunai, Tarikan Tunai, Transfer antar Cash deposit, cash withdrawal, bank branch
cabang bank bjb, Fitur payment melalui teller. bjb transfer, payment feature via teller.

3. Layanan Customer Service 3. Customer Service

Memberikan informasi produk dan jasa Providing information on bank products
bank kepada masyarakat luas, Penanganan and services to the general public, handling
pengaduan nasabah atas transaksi di kas customer complaints on transactions in car
mobil dan cetak buku tabungan. cash and printing savings books.
4. Layanan Perbankan Lainnya dilakukan 4. Other banking services are carried out through
melalui kantor induk. the parent office.
Weekend Banking Weekend Banking

Layanan perbankan yang dilaksanakan pada Banking services are carried out on Saturdays and
hari Sabtu dan Minggu. Layanan yang diberikan Sundays. Services provided on Weekend Banking
pada Weekend Banking adalah Pembukaan are Account Opening (savings, current accounts,
Rekening (tabungan, giro, deposito), Penyetoran deposits), Cash Deposit, Cash Pull (individual
Tunai, Tarikan Tunai (tabungan dan giro savings and current accounts), Transfer between
perorangan), Pemindahbukuan antar rekening accounts (only for individual accounts), Informion
(hanya untuk rekening perorangan), Informasi on savings accounts, current accounts, deposits
mengenai rekening tabungan, giro, deposito and credit products.
dan produk kredit.
Inkaso Inkaso
Layanan bank bjb berupa jasa yang diberikan Bank bjb service is in the form of services provided
kepada nasabah untuk menagihkan warkat bank to customers to collect bank notes interested
tertarik tanpa melalui proses kliring. Warkat without going through the clearing process. Items
yang digunakan dalam transaksi inkaso terdiri used in the collection transaction consist of Checks
dari Cek dan Bilyet Giro. Beberapa keuntungan and Bilyet Giro. Some of the benefits provided
yang diberikan oleh inkaso diantaranya dapat by collections can be carried out in all Branch
dilaksanakan diseluruh Kantor Cabang, tersedia Offices, available to customers and non-customers,
bagi nasabah maupun non nasabah dan and Ease of transaction payment for scripts at
Kemudahan dalam bertransaksi pembayaran competitive costs.
atas warkat-warkat dengan biaya yang
kompetitif.
Kiriman Uang Kiriman Uang

Salah satu jenis jasa bank dimana bank pengirim Is one type of bank service where the sending
menerima amanat dari seseorang nasabah atau bank accepts the mandate from a customer or
masyarakat untuk melaksanakan pengiriman community to carry out sending a sum of money
sejumlah uang bagi keuntungan perorangan/ for the benefit of individuals/companies/customers
perusahaan/nasabah di tempat lain. Jenis elsewhere. The types of remittances/transfers
Kiriman Uang/Transfer yang diberikan bank bjb provided by bank bjb are as follows:
adalah sebagai berikut:
• Kliring/SKBNI (Sistem Kliring Nasional Bank • Clearing/SKBNI (Bank Indonesia National
Indonesia), yaitu layanan kiriman uang/ Clearing System), which is a national scale
transfer antar bank skala nasional dimana interbank remittance/transfer service where the
jangka waktu penerimaan dana sesuai period of receipt of funds is in accordance with
dengan ketentuan kliring Bank Indonesia. the provisions of Bank Indonesia clearing.
• BI – RTGS, Yaitu layanan kiriman uang/ • BI-RTGS, which is a national scale interbank
transfer antar bank skala nasional dimana money transfer/transfer service where funds
dana secara efektif dapat diterima di bank

tujuan dalam hitungan menit, selama can be effectively received at the destination
transaksi dilakukan sebelum batas waktu. bank in minutes, as long as the transaction is
carried out before the deadline.
Layanan Western Union bank bjb Layanan Western Union bank bjb
Sarana pengiriman dan penerimaan uang Is a means of sending and receiving money
dari Indonesia ke luar negeri, luar negeri ke from Indonesia to foreign countries, overseas to
Indonesia maupun antar kota di Indonesia Indonesia and between cities in Indonesia quickly
secara cepat (real time on line). (real time online).
Hospital Guarantee Hospital Guarantee

Suatu bentuk fasilitas jaminan pembayaran It is a form of payment guarantee facility for
seluruh tagihan rumah sakit di Singapura dan all hospital bills in Singapore and Malaysia to
Malaysia untuk menjamin nasabah bank bjb guarantee bank bjb customers who will carry
yang akan melakukan perawatan di rumah out treatment at the hospital. Hospital Guarantee
sakit tersebut. Manfaat Hospital Guarantee benefits for Customers include: Fast administrative
bagi Nasabah antara lain: Proses Administrasi processes, fixed interest rates, no exposure to usage
yang cepat, bunga pengendapan tetap berjalan, limits, no risk of currency exchange differences and
tidak terkena limit penggunaan, tidak ada risiko no fees.
perbedaan kurs mata uang dan tidak dikenakan
biaya.
Modul Penerimaan Negara State Revenue Module

Layanan bank bjb dalam menerima Setoran Is a bank bjb service in receiving State Revenue
Penerimaan Negara dari Wajib Pajak setiap hari Deposits from Taxpayers every day without seeing
keja tanpa melihat nilai nomimal pembayaran. the nominal payment value. Some of the benefits
Beberapa keuntungan yang diberikan antara provided include convenience to taxpayers in
lain kemudahan kepada wajib pajak dalam paying tax payments, available to customers and
melakukan pembayaranpelunasan pajak, noncustomers, and services are free of charge.
tersedia bagi nasabah maupun non nasabah
dan pelayanan tidak dikenakan biaya.

Peta Wilayah Usaha

Map of Operational Area
Sumatera Utara
North Sumatera
Riau
Riau Kepulauan Riau
Kepulauan Riau Kalimantan Timur
East Kalimantan
Kalimantan Selatan
South Kalimantan
Sumatera Selatan
South Sumatera
Lampung
Lampung
Banten
Banten
Jawa Barat
West Java Jawa Timur
East Java
DKI Jakarta
DKI Jakarta
Jawa Tengah
Central Java
Bali
Bali
Jenis Kantor Other office networks 2019 2018 2017 2016 2015
Kantor Pusat Head Office 1 1 1 1 1
Kantor Wilayah Regional Office 5 5 5 5 4
Kantor Cabang Branch Office 65 65 65 63 62
Kantor Cabang Pembantu Sub-branch Office 316 314 309 311 312
Kantor Kas Cash Office 351 349 340 337 326
Jaringan kantor lainnya Other office networks
ATM ATM 1,734 1,526 1,386 1,216 1,204
bjb Precious bjb Precious 18 16 11 11 11
Weekend Banking Weekend Banking 12 11 11 12 12
Cash Recycle Machine Cash Recycle Machine 3 - - - -
Sentra UMKM MSME Center 6 6 6 6 6
TOTAL 2,511 2,293 2,134 1,956 1,938
Jenis Kantor
Type of Office
Kantor Jaringan Kantor Lainnya
Wilayah Area Kantor Kantor
Cabang Other Office Network
Cabang Kas
Pembantu ATM bjb Weekend
Branch Cash
Sub-branch Precious Banking
Kantor Wilayah I Office Area I 17 99 108 510 5 6
Kantor Wilayah II Office Area II 17 89 76 408 6 2
Kantor Wilayah III Office Area III 13 64 100 384 3 2
Kantor Wilayah IV Office Area IV 10 51 66 350 2 2
Kantor Wilayah V Office Area V 8 13 1 82 2 0
TOTAL 65 316 351 1,734 18 12

Sulawesi Selatan
South Sulawesi
Sampai dengan tahun 2019, Kantor Wilayah

bank bjb memiliki 1 (satu) Kantor Office Area
Pusat dan 2.676 jaringan kantor I II III IV V
Bandung Hasyim Ashari Banjar Balaraja Denpasar
yang terdiri dari kantor wilayah, Buah batu Jakarta Ciamis Tangerang Semarang
kantor cabang, kantor cabang Cianjur Kebayoran Cirebon Selatan Surakarta
Cimahi Baru Garut Cilegon Tegal
pembantu, kantor kas dan jaringan Jatinangor Gajah Mada Indramayu Labuan Surabaya
kantor lainnya seperti layanan bjb Karawang Rasuna Said Kuningan Pandeglang Banjarmasin
Majalaya Rawamangun Majalengka Rangkasbitung Balikpapan
Precious, payment point, mobil kas Padalarang S. Parman Singaparna KCK Banten Makassar
dan sentra UMKM. Palabuhan ratu Saharjo Sumber Tangerang
Purwakarta Bekasi Sumedang Daan Mogot
Soreang Bogor Tasikmalaya Bandar
Until 2019, the bank bjb has 1 Subang Cibinong Pangandaran lampung
Suci Cikarang Patrol
(one) Head Office and 2,676 office Sukabumi Depok
networks consisting of regional Sukajadi Batam
Taman sari Pekanbaru
offices, branch offices, sub-branch Sumbersari Palembang
Medan
offices, cash offices and other office
networks such as Precious bjb
services, payment points, cash cars
and MSME centers.

Inovasi Outlet
Outlet Innovation
bjb Precious bjb Precious

Berbagai layanan diluncurkan untuk para Various services are launched for special customers.
nasabah istimewa. Salah satunya, program One of them is the Precious bjb program which is
bjb Precious yang ditujukan bagi para nasabah aimed at high net worth individuals. bjb Precious
prima perorangan (high net worth individuals). serves personally in a special room with the
bjb Precious melayani secara personal di principle of ease, friendliness, and comfort.
ruangan khusus dengan prinsip kemudahan,
keramahan, dan kenyamanan.
Benefit yang dinikmati oleh nasabah bjb Precious The benefits enjoyed by the bjb Precious customers
sangat banyak dan beragam antara lain, layanan are numerous and varied, such as financial
konsultasi keuangan dan pengelolaan aset, advisory services and asset management, overseas
layanan konsultasi kesehatan dan pendidikan health and education consulting services, airport
di luar negeri, fasilitas airport lounge, bingkisan lounge facilities, special gifts at each religious
spesial di setiap perayaan hari raya keagamaan holiday celebration and various other advantages.
dan berbagai keunggulan lainnya.
Inovasi Layanan E-Channel Inovasi Layanan E-ChanneL

Di era industri 4.0 ini, bank bjb meluncurkan In this industrial era 4.0, the bjb bank launched a
inovasi baru yakni Quick Response (QR) Code new innovation namely Quick Response (QR) Code
(transfer on us) dan E-Tax bank bjb untuk (transfer on us) and the bjb E-Tax bank to deposit
menyetorkan Pajak Bumi dan Bangunan the Rural and Urban Land and Building Tax
Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Inovasi (PBB-P2). This innovation is the latest feature in the
tersebut merupakan fitur terbaru yang berada Digi bjb service facility. QR Payment (transfer on us)
di fasilitas layanan bjb Digi. QR Payment is a payment system that uses a barcode or Quick
(transfer on us) adalah sistem pembayaran Response (QR) Code that will be scanned every time
yang menggunakan sebuah barcode atau you make a payment/transfer transaction.
Quick Response (QR) Code yang akan dipindai
setiap akan melakukan transaksi pembayaran/
transfer.
Selain pembaruan fasilitas pada layanan bjb Digi, Other than facility updates on the bjb Digi service,
pembaruan fasilitas juga ditambahkan dalam facility updates are also added on bank bjb official
situs web resmi bank bjb. Fitur Chatbot dalam website. The Chatbot feature on the official bank
situs web resmi bank bjb ini merupakan layanan bjb website is a banking application based chat
perbankan berbasis aplikasi chatting yang dapat application that can be accessed directly by the
diakses langsung oleh pengguna secara mobile user to find information about bank bjb and the
untuk mengetahui informasi mengenai bank services and promotions offered by bank bjb,
bjb serta layanan dan promosi yang ditawarkan making it easier for bank bjb customers to find
bank bjb, sehingga mempermudah nasabah various information besides using bjb Call.
bank bjb untuk mengetahui berbagai informasi
selain menggunakan bjb Call.
Inovasi juga dilakukan dalam layanan E-Tax Innovations were also made in bank bjb E-Tax
bank bjb untuk menyetorkan Pajak Bumi service to deposit the Rural and Urban Land and
dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Building Tax (PBB-P2). bank bjb cooperation

(PBB-P2). Kerjasama bank bjb terkait Layanan related to Regional Tax Revenue Service with DKI
Penerimaan Pajak Daerah dengan Provinsi DKI Jakarta Province and 34 Cities and Regencies of
Jakarta dan 34 Kota dan Kabupaten wilayah West Java and Banten and 2 Cities outside West
Jawa Barat dan Banten serta 2 Kota di luar Java and Banten (Batam City and Pekanbaru City),
wilayah Jabar dan Banten ( Kota Batam dan especially PBB-P2 services, make taxpayers in the
Kota Pekanbaru) khususnya layanan PBB-P2 region able Make PBB-P2 payments online through
membuat Wajib Pajak di wilayah tersebut dapat the bjb Digi application.
melakukan pembayaran PBB-P2 secara online
melalui aplikasi bjb Digi.
bjb BiSA (Agen Laku Pandai) bjb BiSA (Agen Laku Pandai)
Layanan Laku Pandai bjb BiSA dapat Laku Pandai bjb BiSA can accommodate a variety
mengakomodasikan berbagai transaksi of banking transaction both existing and non-
perbankan baik nasabah eksisting maupun customer customers in remote areas. Smart
non nasabah di wilayah remote area. Layanan Behavior Services Bisa use Electronic Data Capture
Laku Pandai Bisa menggunakan sarana mesin (EDC) machines to be able to transact in real time
Electronic Data Capture (EDC) untuk dapat so that the service is more efficient and flexible
bertransaksi secara (realtime online) sehingga because they do not have to come to a bank office
pelayanan lebih efisien dan fleksibel karena located far away.
tidak harus datang ke kantor bank yang
lokasinya jauh.
Segmentasi individu yakni agen yang direkrut Individual segmentation, namely agents recruited
dari perorangan seperti petani, nelayan, from individuals such as farmers, fishermen, village
perangkat desa, pensiunan, guru, pedagang officials, retirees, teachers, traders and others. While
dan lainnya. Sedangkan kelompok antara lain groups include farmers and fishermen groups,
kelompok tani dan nelayan, Badan Usaha Milik Village-Owned Enterprises (Bumdes), companies
Desa (Bumdes), perusahaan dan instansi. and agencies.
Manfaat layanan laku pandai itu adalah layanan The benefits of smart behavior are banking services
perbankan lebih dekat, dapat menabung dan that are closer and able save and withdraw cash in
menarik tunai dalam jumlah tertentu dan a certain amount, and transactions are easier and
traksaksi lebih mudah dan bisa dilakukan di can be done anywhere. Agents can provide various
mana saja. Para Agen bisa memberikan layanan payment transaction services such as electricity,
berbagai transaksi pembayaran seperti listrik, telephone, credit, electricity, account opening, credit
telepon, pulsa, listrik, pembukaan rekening, card payments, balance information transactions
pembayaran kartu kredit, transaksi informasi and others.
saldo dan lainnya.

Struktur Organisasi
Organization Structure
Seiring dengan perkembangan bisnis Perseroan, Rapat Umum
Struktur Organisasi Perseroan telah mengalami Pemegang Saham
General Meeting of
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir Shareholders
di tahun 2019 Berdasarkan Surat Keputusan
Direksi No. 0859/SK/DIR-PS/2019 Tanggal 22
Juli 2019 tentang Struktur Organisasi bank bjb.
Direktur Utama
President Director
Yuddy Renaldi
Direktur Information Technology,

Direktur Konsumer dan Ritel Treasury dan International Banking Direktur Operasional
Direktur Komersial dan UMKM
Director of Commercial and MSME
Director of Consumer and Retail Director of Information Technology, Director of Operations
Suartini Treasury and International Banking Tedi Setiawan
Rio Lanasier
Bisnis
Business
Beny Riswandi
Korporasi dan Komersial Kredit Konsumer dan Ritel Operasi

Information Technology
Corporate and Commercial Consumer Loans and Retail Operations
Gegeg Mintorogo
Dicky Syahbandinata Triastoto Hardjanto Wibowo Herry Yanson
Hubungan Kelembagaan KPR & KKB Umum

Treasury
Institutional Relations House Loan (KPR) & Auto Loan (KKB) General Affairs
Hana Dartiwan
Isa Anwari Yusuf Saadudin Juniardi Swastria
Kredit UMKM Dana dan Jasa Konsumer Jaringan dan Layanan

International Banking
MSME Loans Fund and Consumer Services Network and Services
Denny Mulyadi Hakim Putratama
Neneng Hayati
Ita Garmeita
Dana Pensiun Lembaga

Keuangan Digital & Transaction Banking Human Capital
Financial Institution Pension Funds Arfianto Ramadhian Dadan Yonanda
Yogi Heditia Permadi
Penyelamatan dan
Penyelesaian Kredit bjb university
Recovery and Credit Settlement Wahyu Hermana
Nelson Samosir
Manajemen Anak Perusahaan

Subsidiaries Management
Agus Supriatna
Kantor Wilayah
Regional Office
Kantor Cabang
Branch office
Dewan Komisaris
Board of Commissioners Komite Direksi: Komite Dewan Komisaris:
Board of Directors’ Committee Board of Commissioners’ Committee
Direktur - RiskManagement Committee - Audit Committee
Director
- Risk Capital Committee - Nomination & Remuneration Committee
SEVP - Credit Policy Committee - Risk Monitoring Committee
- Assets & Liabilities Committee - Governance Integrated Committee
Divisi - Information Technology Committee - Business & Credit Monitoring Committee
Division - Human Capital Committee
Unit

Along with the development of the Company

business, the Company’s Organizational Structure
has undergone several changes. The latest changes
in 2019 based on Directors Decree No. 0859/SK/
DIR-PS/2019 Dated on July 22, 2019 concerning
Dewan Komisaris the Organizational Structure of bank bjb.
Direktur Keuangan dan

Manajemen Risiko Direktur Kepatuhan
Director of Finance and Director of Compliance
Risk Management Agus Mulyana
Nia Kania
Credit Risk
Galis Prasetya
Manajemen Risiko Kepatuhan dan APU PPT Audit Internal

Risk Management Compliance and AML-CFT Division Internal Audit
Asep Dani Fadilah Cecep Trisna Joko Hartono Kalisman
Pengendalian Keuangan
Change Management Office Corporate Secretary
Financial Control
Moch. Barkah Setyadi Muhammad Asadi Budiman
Nazaro Aulany Priyadi
Perencanaan Strategis Kebijakan dan Prosedur

Strategic Planning Policies and Procedures
Agus Kurniawan Detya Suryadani
Hukum
Legal
Mulyadi Mustofa
ah
ce
ng
e

Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan

Vision, Mission, and Corporate Culture
VISI MISI
VISION MISSION
Menjadi 10 bank terbesar dan • Penggerak dan Pendorong Laju
berkinerja baik di Indonesia. Perekonomian Daerah.
• Melaksanakan Penyimpanan Uang
Becomes one of the 10 largest Daerah.
and high performance banks in • Salah Satu Sumber Pendapatan Asli
Indonesia
Daerah.
• Boosting and Driving the Rate of Local
Economy.
• Reserving Local Government Money.
• One of the Sources of Local Revenue.
Visi dan Misi ini telah disetujui dan ditetapkan oleh This vision and mission have been approved and
Dewan Komisaris dan Direksi melalui Forum yang determined by the Board of Commissioners and
diselenggarakan secara khusus untuk membahas Directors through a forum that was held specifically to
hal tersebut. discuss this matter.
Review Visi dan Misi Oleh Vision and Mission Review By Board
Dewan Komisaris dan Direksi of Commissioners and Directors
Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa melakukan The Board of Commissioners and Directors always
telaah terhadap pencapaian Visi dan Misi Bank. review the achievement of the Bank’s Vision and Mission.
Secara periodik pencapaian Visi dan Misi di evaluasi Periodically, the achievement of the Vision and Mission
dengan menggunakan mekanisme penyusunan is evaluated using the mechanism for preparing the
Rencana Bisnis Bank yang memuat pencapaian Bank Business Plan that includes the achievement of
target, rencana strategis dan target kinerja satu targets, strategic plans and performance targets for the
tahun ke depan. Pada tahun 2019, Dewan Komisaris next year. In 2019, The Board of Commissioners and
dan Direksi menilai bahwa Visi dan Misi Bank masih Directors consider that the Bank’s Vision and Mission
relevan dengan kondisi dan tujuan Perseroan. are still relevant to the conditions and objectives of the
Pencapaian Visi dan Misi Perseroan telah sesuai Company . The achievement of the Company’s Vision
dengan arah dan tahapan yang telah ditetapkan and Mission is in accordance with the direction and
oleh Perseroan. stages set by the Company .
Budaya Perusahaan Corporate Culture

Perumusan Nilai-Nilai Budaya (Corporate Value) Corporate Values and the Bank’s Code of Conduct are
dan Perilaku Utama Perusahaan dilakukan oleh established by management by exploring the values

manajemen dengan menggali nilai-nilai yang tumbuh that grow and develop within the Bank. bank bjb
dan berkembang di dalam perusahaan. Budaya corporate culture must align with the vision and mission
perusahaan bank bjb harus selaras dengan visi of bank bjb and be adaptive to changes in the banking
dan misi bank bjb dan adaptif terhadap perubahan business. Therefore if the existing culture is in alignment
dunia perbankan. Oleh karena itu apabila budaya with the vision, mission, and development of the banking
yang telah ada sudah tidak sejalan dengan visi, misi, industry, it is necessary to perform cultural change by
dan perkembangan dunia perbankan, maka perlu exploring new values that emerge.
dilakukan perubahan budaya dengan menggali nilai-
nilai baru yang muncul.
Nilai-Nilai Budaya Perusahaan bank bjb adalah “GO bank bjb Corporate Values are “GO SPIRIT”.
SPIRIT”.
Service Excellence
S
1. Fokus pada Nasabah
2. Proaktif dan Cepat Tanggap dalam Memberikan Layanan Bernilai Tambah
1. Focus on the Customer
2. Proactive and Fast Response in Providing Value-Added Services
Professionalism
P
3. Bekerja Efektif, Efisien dan Bertanggung Jawab
4. Meningkatkan Kompetensi untuk Menghasilkan Kinerja Terbaik
3. Effective, Efficient and Responsible
4. Increasing Competence to Produce the Best Performance
Integrity
I
5. Jujur, Disiplin dan Konsisten
6. Memahami dan Melaksanakan Ketentuan yang Berlaku
5. Honest, Disciplined and Consistent
6. Understand and Implement Applicable Provisions
Respect
R
7. Menghormati dan Menghargai serta Terbuka terhadap Perbedaan
8. Memberi dan Menerima Pendapat yang Positif dan Konstruktif
7. Respect and Respect and Be Open to Differences
8. Giving and Receiving Positive and Constructive Opinions
Innovation
I
9. Kreatif dan Inovatif untuk Memberikan Solusi Terbaik
10. Melakukan Perbaikan Berkelanjutan
9. Creative and Innovative to Provide the Best Solution
10. Making Continuous Improvements
Trust
T
11. Berperilaku Positif dan Dapat Dipercaya
12. Membangun Sinergi untuk Mencapai Tujuan Perusahaan
11. Be Positive and Trustworthy
12. Building Synergy to Achieve Company Goals
Strategi Perusahaan Company’s Stategy

1. Mendorong Pertumbuhan CASA dan 1. Encouraging CASA Growth and Transactional
Transaksional Banking Untuk Menjaga Banking to Maintain Sustainable Liquidity.
Likuiditas yang Sustainable.
2. Meningkatkan Penyaluran Kredit yang 2. Increasing Quality of Credit Distribution and
Berkualitas serta Menekan Tingkat Rasio Reducing the Level of Troubled Credit Ratio.
Kredit Bermasalah.
3. Mendorong Peningkatan Fee Based. 3. Encouraging Fee Based Increases.
4. Penguatan Permodalan Bank. 4. Strengthening Bank Capital.
5. Memperkuat Sinergi Bidang Penunjang Dengan 5. Strengthening Support Sector Synergies with
Kebutuhan Bisnis Untuk Memperluas Ekspansi. Business Needs to Extend Expansion.

Profil Dewan Komisaris

Board of Commisioners Profile
Farid Rahman
President Independent Commissioner
Kewarganegaraan Citizenship Tempat & Tanggal Lahir

Warga Negara Indonesia Place & DOB
Indonesian Citizens Jakarta pada tahun 1958,
usia 61 tahun per Desember 2019
Domisili Domicile Jakarta in 1958, age 61 years as of
Jakarta Selatan December 2019
Riwayat Pendidikan • Sarjana bidang Ekonomi jurusan Manajemen dari Universitas Indonesia (1983).
Educational • Master bidang Business Administration dari Golden State University, San Fransisco, Amerika Serikat (1987).
Background • Bachelor of Economics majoring in Management from Universitas Indonesia (1983).
• Master in Business Administration from Golden State University, San Francisco, United States of America (1987).
Sertifikasi Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) tanggal (2018).
Certification Level 5 Risk Management Certification by the Banking Professional Certification Institute (LSPP) dated (2018).
Pengalaman Kerja • Komisaris Utama PT Bank Himpunan Saudara 1906 (2012-2019).

Work Experience • Direktur PT Medco Intidinamika (2012 – saat ini).
• Komisaris Utama Independen bank bjb (2019 – saat ini).
• President Commissioner of PT Bank Himpunan Saudara 1906 (2012-2019).
• Director of PT Medco Intidinamika (2012 - present).
• Independent Commissioner of bank bjb (2019 - present).
Riwayat Penunjukan Diangkat sebagai Komisaris Utama Independen Perseroan untuk pertama kalinya berdasarkan Akta RUPS No.
Appointment History 87 tanggal 30 April 2019 yang perubahannya ditetapkan berdasarkan Akta No. 42 tanggal 13 Desember 2019.
Appointed as the Independent Commissioner of the Company for the first time based on GMS Deed No. 87 April 30,
2019, the amendments of which are determined based on Deed No. 42 December 13, 2019
Periode Jabatan 30 April 2019 – tahun kelima sejak tanggal diangkat (periode pertama).
Position Period April 30, 2019 - fifth year from the date of appointment (first period).
Jabatan Rangkap Beliau merangkap jabatan sebagai Direktur PT Medco Inti Dinamika, yang dimana Perusahaan tersebut bukan
Double Function merupakan Lembaga Keuangan.
He concurrently serves as Director of PT Medco Inti Dinamika, which is not a financial institution.
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya maupun
Affiliate Relations dengan pemegang saham pengendali dan utama.
Has no affiliation either with members of the Board of Directors, other members of the Board of Commissioners or
with controlling and principal shareholders.
Kepemilikan Saham -
bank bjb
Ownership bank bjb
shares

Fahlino F. Sjuib

Indonesian Citizens Bandung pada tahun 1972,
usia 47 tahun per Desember 2019.
Domisili Domicile Bandung in 1972, age 47 years
Bandung as of December 2019.
Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi di Bidang Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung (1996).
Educational Background • Master bidang Ekonomi dari Western Illinois University, Amerika Serikat (1998).
• Doktor bidang Ekonomi dari Kansas State University, Amerika Serikat (2003).
• Bachelor of Economics in Accounting from Universitas Katolik Parahyangan Bandung (1996).
• Master in Economics from Western Illinois University, USA (1998).
• Doctor of Economics from Kansas State University, USA (2003).
Sertifikasi Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) Jakarta (2019).
Certification Level 2 Risk Management Certification by the Jakarta Risk Management Certification Board (BSMR) (2019).
Pengalaman Kerja • Board Member EBCICON Universitas Katolik Parahyangan (2018 – saat ini).
Work Experience • Dosen Universitas Katolik Parahyangan (2019 – saat ini).
• Komisaris Independen bank bjb (2019 – saat ini).
• Board Member of EBCICON Univesitas Katolik Parahyangan (2018 - present).
• Lecturer at Universitas Katolik Parahyangan (2019 - present).
• Independent commissioner of bank bjb (2019 - present).
Riwayat Penunjukan Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan untuk pertama kalinya berdasarkan Akta RUPS No. 87
Appointment History tanggal 30 April 2019 yang perubahannya ditetapkan berdasarkan Akta No. 42 tanggal 13 Desember 2019.
Appointed as an Independent Commissioner of the Company for the first time based on GMS Deed No. 87 April 30,
2019, the amendments of which are determined based on Deed No. 42 December 13, 2019.
Jabatan Rangkap Beliau tidak memiliki jabatan di perusahaan maupun lembaga lain.
Double Function He does not have any position in another Company or institution.
Kepemilikan Saham -
bank bjb
Ownership bank bjb
shares

Yayat Sutaryat

Indonesian Citizens Lahir di Garut pada tahun 1952,
Domisili Domicile Born in Garut in 1952, 67 years old in
Bandung Desember 2019.
Riwayat Pendidikan • Sarjana bidang Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial (IPPS) dari IKIP Bandung (1980).
Educational Background • Sarjana bidang Hukum dari Universitas Islam Bandung (1987).
• Master bidang Administrasi Negara dari Universitas Garut (2000).
• Bachelor of Education and Social Sciences (IPPS) from IKIP Bandung (1980).
• Bachelor of Law from Universitas Islam Bantul (1987).
• Bachelor of State Administration from Universitas Garut (2000).
Sertifikasi • Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) Jakarta (2011).
Certification • Executive risk management refreshment program oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI),
Frankfurt (2018).
• Executive risk management refreshment program by Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI),
Frankfurt (2018).
• Level 2 Risk Management Certification by the Jakarta Risk Management Certification Board (BSMR) (2011).
Pengalaman Kerja • Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (2007-2010).
Work Experience • Komisaris Utama PT CBS (2010-2011).
• Komisaris bank bjb (2011 – saat ini).
• Head of Regional Revenue and Financial Management Service (2007-2010).
• President Commissioner of PT CBS (2010-2011).
• bank bjb commissioner (2011 - present).
Riwayat Penunjukan Diangkat sebagai Komisaris independen Perseroan untuk pertama kalinya berdasarkan Akta RUPSLB No
Appointment History 74,75,76 tanggal 25 Juli 2011. Kemudian diangkat kembali berdasarkan Akta RUPS Tahunan No 117,118,119
tanggal 31 Maret 2015. Terakhir diangkat kembali berdasarkan Akta RUPS Tahunan No. 87 tanggal 30 April
2019.
Appointed as an Independent Commissioner of the Company for the first time based on Deed of RUPSLB No. 74.75.76
dated July 25, 2011. Then, he was reappointed based on Deed of AGMS No. 117,118,119 dated March 31, 2015.
Finally, he was reappointed based on Deed of Annual GMS No. 74,75,76 87 April 30, 2019.
Periode Jabatan 25 Juli 2011 – tahun kelima dari periode pengangkatan kembali tanggal 30 April 2019 (periode ketiga).
Position Period July 25, 2011 - fifth year of the reappointment period April 30, 2019 (third period).
Double Function He does not have any position in another Company or institution.
Kepemilikan Saham -
bank bjb
Ownership bank bjb
shares

Eddy I. M. Nasution
Komisaris
Commissioner

Indonesian Citizens Lahir di Medan pada tahun 1960,
Domisili Domicile Born in Medan in 1960, 59 years
Cimahi old in Desember 2019.
Riwayat Pendidikan • Sarjana bidang Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (1986).
Educational Background • Master bidang Ilmu Lingkungan dari IHE – DELFT Belanda (1992).
• Doktor bidang Studi Pembangunan dari Institut Teknologi Bandung (1992).
• Bachelor in Civil Engineering from Institut Teknologi Bandung (1986).
• Master of Environmental Sciences from IHE - DELFT Netherlands (1992).
• Doctor of Development Studies from Institut Teknologi Bandung (1992).
Sertifikasi Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) (2019).
Certification Level 2 Risk Management Certification by the Risk Management Certification Board (BSMR) (2019).
Pengalaman Kerja • Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat
Work Experience (2016-2017).
• Asisten Perekonomian dan Pembangunan di Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat (2017 – saat ini).
• Komisaris bank bjb (2019- saat ini).
• Head of the Office of Energy and Mineral Resources at the Office of Energy and Mineral Resources of West Java
Province (2016-2017).
• Assistant for Economy and Development at the Regional Secretariat of West Java Province (2017 - present).
• bank bjb commissioner (2019-present).
Riwayat Penunjukan Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan untuk pertama kalinya berdasarkan Akta RUPS No. 87
Appointment History tanggal 30 April 2019 yang perubahannya ditetapkan berdasarkan Akta No. 42 tanggal 13 Desember 2019.
Appointed as an Independent Commissioner of the Company for the first time based on GMS Deed No. 87 April 30,
2019, the amendments of which are determined based on Deed No. 42 December 13, 2019.
Jabatan Rangkap Beliau merangkap jabatan sebagai Asisten Perekonomian dan Setda Jawa Barat yang saat ini sedang
Double Function menjalankan tugas fungsional dari pemegang saham Bank yang berbentuk badan hukum pada kelompok
usaha bank
He concurrently serves as Assistant Economy and Regional Secretary of West Java who is currently carrying out
functional duties from the Bank’s shareholders in the form of a legal entity in the bank business group.
Kepemilikan Saham -
bank bjb
Ownership bank bjb
shares

Muhadi
Komisaris
Commissioner

Indonesian Citizens Lahir di Boyolali pada tahun 1954,
Domisili Domicile Born in Boyolali in 1954, 65 years
Jakarta old in Desember 2019.
Riwayat Pendidikan • Sarjana bidang Teknik Geodesi dari Institut Teknologi Bandung (1981).
Educational Background • Master bidang Perencanaan Wilayah dan Kota dari Institut Teknologi Bandung (1990).
• Bachelor of Geodesy Engineering from Institut Teknologi Bandung (1981).
• Master in Regional and Urban Planning from Institut Teknologi Bandung (1990).
Sertifikasi Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) Jakarta (2014).
Certification Level 2 Risk Management Certification by the Jakarta Risk Management Certification Board (BSMR) (2014).
Pengalaman Kerja • Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Banten (2006).

Work Experience • Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Provinsi Banten (2008).
• Sekretaris Daerah Provinsi Banten (2008-2014).
• Komisaris bank bjb (2008- saat ini).
• Head of Banten Province Revenue Service (2006).
• Head of Banten Province Regional Financial and Asset Management Office (DPKAD) (2008).
• Banten Province Regional Secretary (2008-2014).
• bank bjb Commissioner (2008-present).
Riwayat Penunjukan Diangkat sebagai Komisaris Perseroan untuk pertama kalinya berdasarkan Akta RUPS Tahunan No. 14 tanggal
Appointment History 19 Nopember 2008. Kemudian diangkat kembali berdasarkan RUPSLB No. 74,75,76 tanggal 25 Juli 2011,
diangkat kembali berdasarkan Akta RUPS Tahunan No. 117,118,119 tanggal 31 Maret 2015. Terakhir diangkat
kembali berdasarkan RUPS Tahunan No. 87 tanggal 30 April 2019.
Appointed as the Company Commissioner for the first time based on Annual GMS Deed No. 14 dated 19 November
2008. Then, he was reappointed based on EGMS No. 74,75,76 dated July 25, 2011, was reappointed based on Annual
GMS Deed No. 117,118,119 on 31 March 2015. Finally, he was reappointed based on Annual GMS No. 87 April 30,
2019.
Periode Jabatan 19 Nopember 2008 – tahun kelima dari periode pengangkatan kembali tanggal 30 April 2019
Position Period (periode keempat).
November 19, 2008 - fifth year of the reappointment period April 30, 2019 (fourth period).
Double Function He does not have a position in another Company or institution.
Kepemilikan Saham 1,215,000 lembar saham

bank bjb 1,215,000 shares
Ownership bank bjb
shares

Profil Direksi
Board of Directors Profile
Yuddy Renaldi
Direktur Utama
President Director

Indonesian Citizens Lahir di Bogor pada tahun 1964,
usia 55 tahun per Desember
Domisili Domicile 2019.
Tangerang Selatan Born in Bogor in 1964, 55 years old in
Desember 2019.
Riwayat Pendidikan • Sarjana bidang Ekonomi Akutansi dari Universitas Trisakti Jakarta (1990).
Educational Background • Master bidang Manajemen dari STIE IPWI Jakarta (2000).
• Bachelor of Economics in Accounting from Universitas Trisakti Jakarta (1990).
• Master of Management from STIE IPWI Jakarta (2000).
Sertifikasi • Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 oleh BSMR (2018).

Certification • International Risk Management Refreshment And Wealth Management Certification Program For Executives,
London (2019).
• Level 5 Risk Management Certification by BSMR (2018).
• International Risk Management Refreshment And Wealth Management Certification Program For Executives,
London (2019).
Pengalaman Kerja Senior Executive Vice President Remedial & Recovery Bank BNI (2017-2019).
Work Experience Senior Executive Vice President Remedial & Recovery Bank BNI (2017-2019).
Riwayat Penunjukan Diangkat sebagai Direktur Perseroan untuk pertama kalinya berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019.
Appointment History Appointed as Director of the Company for the first time based on the Annual GMS 30 April 2019.
Periode Jabatan 30 April 2019 - saat ini (periode pertama).

Position Period 30 April 2019 - present (first period).
Kepemilikan Saham -
bank bjb
Ownership bank bjb
shares

Tedi Setiawan
Direktur Operasional
Director of Operations

Indonesian Citizens Lahir di Bandung pada tahun 1966
Domisili Domicile Born in Bandung in 1966 aged 53
Bandung years as of December 2019.
Riwayat Pendidikan • Sarjana bidang Administrasi Negara dari Universitas Parahyangan Bandung (1991).
Educational Background • Master bidang Manajemen Keungan dari Universitas Pasundan Bandung (2017).
• Bachelor of State Administration from Universitas Parahyangan Bandung (1991).
• Master in Financial Management from Universitas Pasundan Bandung (2017).
Sertifikasi • Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 LSPP (2014).
Certification • Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko BSMR (2018).
• Level 5 Risk Management Certification by LSPP (2014).
• Risk Management Certification Maintenance Program by BSMR (2018).
Pengalaman Kerja • Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis (2015-2018).
Work Experience • Senior Executive Vice President Credit Risk (2018-2019).
• Head of Strategic Planning Division (2015-2018).
• Senior Executive Vice President Credit Risk (2018-2019).
Appointment History Appointed as Director of the Company for the first time based on the Annual GMS 30 April 2019.

Kepemilikan Saham -
bank bjb
Ownership bank bjb
shares

Rio Lanasier
Direktur Information Technology, Treasury dan
Director of Information Technology, Treasury and International Banking

Indonesian Citizens Lahir di Tangerang pada tahun 1975
Domisili Domicile Born in Tangerang in 1975, aged 44
Jakarta Selatan years as of December 2019
Riwayat Pendidikan • Sarjana bidang Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung (1998).
Educational Background • Master bidang Civil & Environment Engineering dari University of New South Wales Sydney Australia (2000).
• Bachelor of Civil Engineering from Universitas Katolik Parahyangan (1998)
• Master in Civil & Environment Engineering from University of New South Wales Sydney Australia (2000).
Sertifikasi Refreshment Program Treasury Dealer & Risk Management How To Mitigate Market Risk In Banks, Jakarta (2019).
Certification Refreshment Program Treasury Dealer & Risk Management How To Mitigate Market Risk In Banks, Jakarta (2019).
Pengalaman Kerja Direktur Treasury, Financial Institution, Funding & Fintech Solution (2016-2019).
Work Experience Director of Treasury, Financial Institution, Funding & Fintech Solution (2016-2019).
Appointment History Appointed as director of the Company for the first time based on the Annual GMS 30 April 2019.

Kepemilikan Saham -
bank bjb
Ownership bank bjb
shares

Agus Mulyana
Direktur Kepatuhan
Director of Compliance
Kewarganegaraan Citizenship Tempat & Tanggal Lahir Place &

Warga Negara Indonesia DOB
Indonesian Citizens Lahir di Bandung pada tahun
1964, usia 55 tahun per
Domisili Domicile Desember 2019.
Bandung Born in Bandung in 1964, age 55 years
as of December 2019.
Riwayat Pendidikan • Sarjana bidang Ekonomi dari STIE YPKP Bandung (1990).
Educational Background • Master bidang Manajemen dari Universitas Padjajaran Bandung (2007).
• Bachelor of Economics from STIE YPKP Bandung (1990).
• Master of Management from Universitas Padjadjaran Bandung (2007).

Certification • Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 oleh BSMR (2007).
• Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 oleh BSMR (2011).
• Refresment Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 oleh BSMR (2015).
• Sertifikasi Kepatuhan & AML Level 3 oleh LSPP (2017).
• Refresment of Level 5 Risk Management Certification by BSMR (2015).
• Level 3 AML & Compliance Certification by LSPP (2017).
Pengalaman Kerja • Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb (2014-2015).

Work Experience • Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko bank bjb (2015-2018).
• Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko bank bjb yang melaksanakan tugas sebagai Direktur Utama bank
bjb (2018).
• Head of the Corporate Secretary Division of bank bjb (2014-2015).
• bank bjb Compliance and Risk Management Director (2015-2018).
• Director of Compliance and Risk Management of bank bjb that carries out its duties as the President Director of
bank bjb (2018).
Riwayat Penunjukan Diangkat sebagai Direktur Perseroan untuk pertama kalinya berdasarkan Akta RUPSLB No. 110, 111 tanggal 29
Appointment History Mei 2015.
Appointed as director of the Company for the first time based on Deed of EGMS No. 110, 111 dated May 29, 2015.
Periode Jabatan 25 Mei 2015 – saat ini (periode pertama).
Position Period May 25, 2015 - present (first period).
Kepemilikan Saham 227,392 lembar saham
bank bjb 227,392 shares
Ownership bank bjb
shares

Suartini
Director of Consumer and Retail

Indonesian Citizens Lahir di Bandung pada tahun 1968,
Domisili Domicile Born in Bandung in 1968, aged 51
Bandung years as of December 2019.
Riwayat Pendidikan Sarjana Bidang Statistika dari Universitas Padjadjaran Bandung (1993).
Educational Background Bachelor of Statistics from Universitas Padjadjaran Bandung (1993).

Certification • Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 oleh BSMR (2008).
• Pelatihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 oleh BSMR (2015).
• Level 5 Risk Management Certification Training by BSMR (2015).
Pengalaman Kerja • Direktur Komersial bank bjb (2014-2018).

Work Experience • Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb (2018).
• Direktur Konsumer dan Ritel yang melaksanakan tugas sebagai Direktur Komersial dan UMKM bank bjb (2018).
• Commercial Director of bank bjb (2014-2018).
• bank bjb Consumer and Retail Director (2018).
• Consumer and Retail Director who carries out his duties as Commercial Director and MSME bank bjb (2018).
Riwayat Penunjukan Diangkat sebagai Direktur Perseroan untuk pertama kalinya berdasarkan Akta RUPS Tahunan No. 105, 104
Appointment History tanggal 28 Februari 2018.
Appointed as director of the Company for the first time based on Annual GMS Deed No. 105, 104 on February 28, 2018.
Periode Jabatan 28 Februari 2018 – saat ini (periode pertama).

Position Period February 28, 2018 - present (first period).
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan
Affiliate Relations pemegang saham pengendali dan utama.
Has no affiliation either with members of the Board of Directors, other members of the Board of Commissioners or with
controlling and principal shareholders.

Ownership bank bjb
shares

Nia Kania
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
Director of Finance and Risk Management

Indonesian Citizens Lahir di Bandung pada tahun
1966, usia 53 tahun per
Domisili Domicile Desember 2019.
Bandung Born in Bandung in 1966, age 53
years as of December 2019
Riwayat Pendidikan Sarjana Bidang Ekonomi dari Universitas Padjadjaran Bandung (1990).
Educational Background Bachelor of Economics from Universitas Padjadjaran Bandung (1990).
Sertifikasi International Risk Management Refreshment program for Executive High Level Strategic on IFRS 9.
Certification International Risk Management Refreshment program for Executive High Level Strategic on IFRS 9.
Pengalaman Kerja • Direktur Utama Dana Pensiun bank bjb (2013-2014).
Work Experience • Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan bank bjb (2014).
• Direktur Keuangan bank bjb (2014-2018).
• Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko bank bjb (2018 – saat ini).
• Managing Director of Pension Fund bank bjb (2013-2014).
• Head of the Network and Services Division of bank bjb (2014).
• Finance Director of bank bjb (2014-2018).
• Director of Finance and Risk Management of bank bjb (2018 - present).
Riwayat Penunjukan Diangkat sebagai Direktur Perseroan untuk pertama kalinya berdasarkan Akta RUPS Tahunan No. 105, 104
Appointment History tanggal 28 Februari 2018.
Appointed as Director of the Company for the first time based on Annual GMS Deed No. 105, 104 on February 28,
2018.
Periode Jabatan 28 Februari 2018 – saat ini (periode pertama).
Position Period February 28, 2018 - present (first period).
Ownership bank bjb
shares

Profil Pejabat Eksekutif

Profile of Executive Officers
Beny Riswandi Galis Prasetya

Senior Executive Vice President Bisnis Senior Executive Vice President Credit Risk
Senior Executive Vice President of Business Senior Executive Vice President Credit Risk
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Bandung. Warga Negara Indonesia, berdomisili di

Lahir pada 26 April 1968 saat ini berusia 51 Bandung. Lahir pada 19 Maret 1971 saat ini
tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang ilmu berusia 48 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang
Perbankan dari Universitas Tirtayasa Banten ilmu Manajemen dari STIE YPKP Bandung pada
pada tahun 2000. Mendapat gelar Magister tahun 1999. Mendapat gelar Magister di bidang
di bidang ilmu Manajemen Pemasaran dari ilmu Manajemen Keuangan dari STIE PERBANAS
Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun pada tahun 2005. Menjabat sebagai Senior
2009. Menjabat sebagai Senior Executive Vice Executive Vice President Credit Risk sejak 2019
President Bisnis sejak 2019 berdasarkan Surat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0871/
Keputusan Direksi No. 0871/SK/HC-RPK/2019. SK/HC-RPK/2019.
An Indonesian citizen, domiciled in Bandung. An Indonesian citizen, domiciled in Bandung. Born

Born on April 26, 1968 at 51 years old. He on March 19, 1971 at 48 years old. He earned a
earned a Bachelor’s degree in Banking from Bachelor’s degree in Management from STIE YPKP
Tirtayasa University in Banten in 2000. Received Bandung in 1999. Received a Master’s degree in
a Masters degree in Marketing Management from Financial Management from STIE PERBANAS in
Padjadjaran University in Bandung in 2009. Served 2005. Served as Senior Executive Vice President of
as Senior Executive Vice President of Business since Credit Risk since 2019 based on Directors Decree
2019 based on Directors Decree No. 0871 / SK / No. 0871 / SK / HC-RPK / 2019.
HC-RPK / 2019.

Agus Kurniawan Agus Supriatna

Divisi Perencanaan Strategis Divisi Manajemen Anak Perusahaan
Strategic Planning Division Subsidiaries Management Division
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Bandung. Warga Negara Indonesia, berdomisili di

Lahir pada 20 Agustus 1967 saat ini berusia Bandung. Lahir pada 20 Agustus 1967 saat ini
52 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang ilmu berusia 52 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang
Akuntansi dari Universitas Islam Nusantara pada Ilmu Perbankan dari STIE YPKP Bandung pada
tahun 1996. Mendapat gelar Magister di bidang tahun 1995. Mendapat gelar Magister di bidang
ilmu Hukum dari Universitas Padjadjaran pada Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran
tahun 2004 serta di bidang Ilmu Manajemen dari pada tahun 2016. Menjabat sebagai Pemimpin
STIE Ekuitas pada tahun 2016. Menjabat sebagai Divisi Manajemen Anak Perusahaan sejak 2019
Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis sejak berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0871/
2018 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK/HC-RPK/2019.
1135/SK/DIR-HC/2018.
An Indonesian citizen, domiciled in Bandung.
Indonesian citizen, domiciled in Bandung. Born on Born on August 20, 1967, currently 52 years old.
August 20, 1967, currently 52 years old. He earned He earned a Bachelor’s degree in Banking from
a Bachelor’s degree in Accounting from Universitas STIE YPKP Bandung in 1995. Received a Master’s
Islam Nusantara in 1996. Received a Master’s degree in Government Science from Padjadjaran
degree in Law from Padjadjaran University in 2004 University in 2016. Served as Head of the
as well as in Management Science from STIE Ekuitas Subsidiary Management Division since 2019 based
in 2016. Served as Leader of the Strategic Planning on Directors Decree No. 0871 / SK / HC-RPK / 2019.
Division since 2018 based on a Letter Directors
Decree No. 1135 / SK / DIR-HC / 2018.

Arfianto Ramadhian Asep Dani Fadilah

Divisi Digital & Transaction Banking Divisi Manajemen Risiko
Digital & Transaction Banking Division Risk Management Division
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Warga negara Indonesia, berdomisili di

Lahir pada 2 Oktober 1973 saat ini berusia Bandung. Lahir pada 1 Juni 1971 saat ini berusia
46 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang 48 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang ilmu
ilmu Manajemen Informatika dari Universitas Manajemen dari STIE Kuningan pada tahun
Gunadarma Jakarta pada tahun 1996. Menjabat 2000. Mendapat gelar Magister di bidang ilmu
sebagai Pemimpin Divisi Digital & Transaction Manajemen dari STIE Ganesha pada tahun 2003.
Banking sejak 2019 berdasarkan Surat Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Manajemen
Keputusan Direksi No. 0871/SK/HC-RPK/2019. Risiko sejak 2019 berdasarkan Surat Keputusan
Direksi No. 0871/SK/HC-RPK/2019.
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. Born
on October 2, 1973 at 46 years old. He holds a Indonesian citizen, domiciled in Bandung. Born on
Bachelor’s degree in Information Management June 1, 1971 at 48 years old. He earned a Bachelor’s
from Gunadarma University Jakarta in 1996. He degree in Management from STIE Kuningan in
has served as the Head of the Digital & Transaction 2000. Obtained a Master’s degree in Management
Banking Division since 2019 based on Directors from STIE Ganesha in 2003. Served as Head of the
Decree No. 0871 / SK / HC-RPK / 2019. Risk Management Division since 2019 based on
Directors Decree No. 0871 / SK / HC-RPK / 2019.

Cecep Trisna Dadan Yonanda

Divisi Kepatuhan & APU PPT Divisi Human Capital
Compliance & AML-CFT Division Human Capital Division
Warga negara Indonesia, berdomisili di Bandung. Warga Negara Indonesia, berdomisili di

Lahir pada 7 Juni 1967, saat ini berusia 52 tahun. Bandung. Lahir pada 11 April 1972 saat ini
Meraih gelar Sarjana di bidang ilmu Manajemen berusia 47 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang
dari Universitas Padjadjaran pada tahun 1990. ilmu Hukum dari Universitas Padjadjaran pada
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan tahun 1995. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi
& APU PPT sejak tahun 2018 berdasarkan Surat Human Capital sejak 2019 berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. 1516/SK/DIR-HC/2018. Keputusan Direksi No. 0871/SK/HC-RPK/2019.
An Indonesian citizen, domiciled in Bandung. An Indonesian citizen, domiciled in Bandung. Born

Born on June 7, 1967, currently 52 years old. He on April 11, 1972 at 47 years old. He earned a
earned a Bachelor’s degree in Management from Bachelor’s degree in Law from the University of
Padjadjaran University in 1990. He has been Padjadjaran in 1995. Served as Head of the Human
serving as the Head of Compliance & APU APT Capital Division since 2019 based on Directors
Division since 2018 based on Directors Decree No. Decree No. 0871 / SK / HC-RPK / 2019.
1516 / SK / DIR-HC / 2018.

Denny Mulyadi Dicky Syahbandinata

Divisi Kredit UMKM Divisi Korporasi dan Komersial
MSME Loans Corporate and Commercial Division
Warga negara Indonesia, berdomisili di Warga Negara Indonesia, berdomisili di

Bandung. Lahir pada 7 Juni 1968, saat ini berusia Bandung. Lahir pada 08 Juli 1980 saat ini berusia
51 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang ilmu 39 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Ilmu
Akuntansi dari Universitas Garut pada tahun Akuntansi dari Universitas Langlangbuana pada
2000. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kredit tahun 2005. Mendapat gelar Magister di bidang
UMKM sejak tahun 2018 berdasarkan Surat ilmu Keuangan Perbankan dari Universitas
Keputusan Direksi No. 1135/SK/DIR-HC/2018. Padjadjaran pada tahun 2009. Menjabat sebagai
Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial sejak
An Indonesian citizen, domiciled in Bandung. 2017 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.
Born on June 7, 1968, currently 51 years old. He 1127/SK/DIR-HC/2017.
earned a Bachelor’s degree in Accounting from
Garut University in 2000. Served as the Leader of An Indonesian citizen, domiciled in Bandung.
the UMKM Credit Division since 2018 based on Born on July 8, 1980, currently 39 years old. He
Directors Decree No. 1135 / SK / DIR-HC / 2018. earned a Bachelor’s degree in Accounting from
Langlangbuana University in 2005. He obtained
his Masters in Banking Finance from Padjadjaran
University in 2009. Served as Head of the Corporate
and Commercial Division since 2017 based on
Directors Decree No. 1127 / SK / DIR-HC / 2017.

Gegeg Mintorogo Hakim Putratama

Divisi Information Technology Divisi Dana dan Jasa Konsumer
Information Technology Division Fund and Consumer Services Division
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Bekasi. Warga negara Indonesia, berdomisili di Jakarta.
Lahir pada 01 Agustus 1969 saat ini berusia Lahir pada 15 Oktober 1976 saat ini berusia
50 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang ilmu 43 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang
Akuntansi dari Universitas Diponegoro pada ilmu Hubungan Internasional dari Universitas
tahun 1995. Mendapat gelar Magister di bidang Padjadjaran pada tahun 1998. Mendapat gelar
ilmu Manajemen dari Universitas Trisakti pada Master di bidang ilmu International Business
tahun 2006. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi dari Aston University pada tahun 2001. Menjabat
Information Technology sejak tahun 2019 sebagai Pemimpin Divisi Dana & Jasa Konsumer
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0871/ sejak tahun 2018 berdasarkan Surat Keputusan
SK/HC-RPK/2019. Direksi No. 1135/SK/DIR-HC/2018.
An Indonesian citizen, domiciled in Bekasi. Born An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. Born
on August 1, 1969 at 50 years old. He earned a on October 15, 1976, currently 43 years old.
Bachelor’s degree in Accounting from Diponegoro He earned a Bachelor’s degree in International
University in 1995. He earned a Master’s degree Relations from Padjadjaran University in 1998.
in Management from Trisakti University in 2006. Received a Master’s degree in International
Served as Head of the Information Technology Business from Aston University in 2001. Served as
Division since 2019 based on Directors Decree No. Head of the Consumer Funds & Services Division
0871 / SK / HC-RPK / 2019. since 2018 based on Directors Decree No. 1135 /
SK / DIR-HC / 2018.

Hana Dartiwan Herry Yanson

Divisi Treasury Divisi Operasi
Treasury Division Operations Division
Warga negara Indonesia, berdomisili di Bandung. Warga Negara Indonesia, berdomisili di Bogor.
Lahir pada 23 Januari 1970 saat ini berusia 49 Lahir pada 10 Oktober 1968 saat ini berusia
tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang ilmu Teknik 51 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang
dan Manajemen Industri dari Universitas Islam ilmu Akuntansi dari Universitas Mercu Buana
Bandung pada tahun 1996. Mendapat gelar pada tahun 1999. Mendapat gelar Magister
Magister di bidang ilmu Manajemen Keuangan di bidang ilmu Manajemen dari STIE IPWIJA
dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2009. pada tahun 2003. Menjabat sebagai Pemimpin
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Treasury Divisi Operasi sejak 2019 berdasarkan Surat
sejak 2018 berdasarkan Surat Keputusan Direksi Keputusan Direksi No. 0871/SK/HC-RPK/2019.
No. 1135/SK/DIR-HC/2018.
An Indonesian citizen, domiciled in Bogor. Born
An Indonesian citizen, domiciled in Bandung. Born on October 10, 1968 at 51 years old. He earned a
on January 23, 1970 at this time is 49 years old. He Bachelor’s degree in Accounting from Mercu Buana
held a Bachelor’s degree in Industrial Engineering University in 1999. Received a Master’s degree in
and Management from the Islamic University of Management from STIE IPWIJA in 2003. Served as
Bandung in 1996. Obtained his Master’s degree Head of Operations Division since 2019 based on
in Financial Management from Padjadjaran Directors Decree No. 0871 / SK / HC-RPK / 2019.
University in 2009. Served as Leader of the Treasury
Division since 2018 based on Directors Decree No.
1135 / SK / DIR-HC / 2018.

Isa Anwari Ita Garmeita

Divisi Hubungan Kelembagaan Divisi Jaringan dan Layanan
Institutional Relations Division Network and Services Division
Warga negara Indonesia, berdomisili di Bandung. Warga negara Indonesia, berdomisili di Bandung.
Lahir pada 13 September 1977 saat ini berusia Lahir pada 19 Mei 1967 saat ini berusia 52
42 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang ilmu tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi
Manajemen dari Universitas Widyatama pada dari STIE Tridharma pada tahun 2008. Menjabat
tahun 2000. Mendapat gelar Magister di bidang sebagai Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan
ilmu Manajemen Keuangan dari Universitas sejak 2019 berdasarkan Surat Keputusan
Padjadjaran pada tahun 2019. Menjabat sebagai Direksi No. 0871/SK/HC-RPK/2019.
Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan sejak
2019 berdasarkan Surat Keputusan Direksi An Indonesian citizen, domiciled in Bandung.
0871/SK/HC-RPK/2019. Born on May 19, 1967, currently 52 years old. He
earned a Bachelor’s degree in Accounting from STIE
An Indonesian citizen, domiciled in Bandung. Born Tridharma in 2008. Served as Head of Network
on September 13, 1977, currently 42 years old. He and Service Division since 2019 based on Directors
earned a Bachelor’s degree in Management from Decree No. 0871 / SK / HC-RPK / 2019.
Widyatama University in 2000. Obtained a Master’s
degree in Financial Management from Padjadjaran
University in 2019. Served as Head of Institutional
Relations Division since 2019 based on Directors
Decree 0871 / SK / HC-RPK / 2019 .

Joko Hartono Kalisman Juniardi Swastria

Satuan Kerja Audit Internal Divisi Umum
Internal Audit Work Unit General Division
Warga negara Indonesia, berdomisili di Cimahi. Warga Negara Indonesia, berdomisili di

Lahir pada 25 Januari 1973 saat ini berusia Bandung. Lahir pada 16 Juni 1974 saat ini
46 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang ilmu berusia 45 tahun. Meraih gelar Sarjana di
Akuntansi dari Universitas Padjajaran pada bidang ilmu Hukum dari Universitas Padjadjaran
tahun 2002. Mendapat gelar Magister di bidang pada tahun 2000. Menjabat sebagai Pemimpin
ilmu Manajemen Keuangan dari Universitas Divisi Umum sejak 2018 berdasarkan Surat
Padjajaran pada tahun 2006 serta di bidang Keputusan Direksi No. 1135/SK/DIR-HC/2018.
ilmu Manajemen Pemasaran dari Universitas
Padjadjaran pada tahun 2018, kemudian An Indonesian citizen, domiciled in Bandung. Born
memperoleh gelar S3 Doktor di bidang Ilmu on June 16, 1974, currently 45 years old. He holds
Manajemen dari Universitas Padjadjaran pada a Bachelor’s degree in Law from the University of
tahun 2019. Menjabat sebagai Pemimpin Satuan Padjadjaran in 2000. Served as General Division
Kerja Audit Internal sejak 2018 berdasarkan Leader since 2018 based on Directors Decree No.
Surat Keputusan Direksi No. 1516/SK/DIR- 1135 / SK / DIR-HC / 2018.
HC/2018.
An Indonesian citizen, domiciled in Cimahi. Born

on January 25, 1973 at 46 years old. He earned a
Bachelor’s degree in Accounting from Padjadjaran
University in 2002. Received a Master’s degree in
Financial Management from Padjadjaran University
in 2006 as well as in Marketing Management from
Padjadjaran University in 2018, then obtained
his Doctorate in Management from Padjadjaran
University in 2019. Served as Leader of Internal
Audit Work Unit since 2018 based on Directors
Decree No. 1516 / SK / DIR-HC / 2018.

Moch. Barkah Setyadi Muhammad Asadi Budiman

Divisi Change Management Office Divisi Corporate Secretary
Change Management Office Division Corporate Secretary Division
Warga negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Warga negara Indonesia, berdomisili di

Lahir pada 11 Maret 1975 saat ini berusia Bandung. Lahir pada 7 Juni 1981 saat ini berusia
44 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang 38 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang ilmu
ilmu Manajemen Informasi dari Universitas Ekonomi dari Universitas Padjadjaran pada
Gunadarma pada tahun 1998. Mendapat tahun 2004. Mendapat gelar magister di bidang
gelar Magister di bidang ilmu Manajemen ilmu Ekonomi dari Universitas Padjadjaran pada
dari Universitas Persada Indonesia Y.A.I. Pada tahun 2009. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi
tahun 2002. Menjabat sebagai Pemimpin Corporate Secretary sejak 2018 berdasarkan
Divisi Change Manajement Office sejak 2017 Surat Keputusan Direksi No. 1135/SK/DIR-
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 1127/ HC/2018.
SK/DIRHC/2017.
An Indonesian citizen, domiciled in Bandung. Born
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. Born on on June 7, 1981, currently 38 years old. He earned a
March 11, 1975, currently 44 years old. He earned Bachelor’s degree in Economics from Padjadjaran
a Bachelor’s degree in Information Management University in 2004. Received a master’s degree in
from Gunadarma University in 1998. Received a Economics from Padjadjaran University in 2009.
Master’s degree in Management from the University Served as Head of the Corporate Secretary Division
of Persada Indonesia Y.A.I. In 2002. Served as Head since 2018 based on Directors Decree No. 1135 /
of Change Management Office Division since 2017 SK / DIR-HC / 2018.
based on Directors Decree No. 1127 / SK / DIRHC /
2017.

Mulyadi Mustofa Nazaro Aulany Priyadi

Divisi Hukum Divisi Pengendalian Keuangan
Legal Division Financial Control Division
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Bandung. Warga negara Indonesia, berdomisili di

Lahir pada 27 Juli 1965 saat ini berusia 54 tahun. Bandung. Lahir pada 20 Juli 1984 saat ini berusia
Meraih gelar Sarjana di bidang ilmu Hukum 35 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang ilmu
Ekonomi Perbankan dari Universitas Sriwijaya Administrasi Fiskal dari Universitas Indonesia
pada tahun 1990. Mendapat gelar Magister pada tahun 2008. Mendapat gelar Magister
di bidang Hukum dari Universitas Sriwijaya di bidang ilmu Business Administration of
pada tahun 2003. Menjabat sebagai Pemimpin Finance of dari Institut Teknologi Bandung
Divisi Hukum sejak 2019 berdasarkan Surat pada tahun 2018. Menjabat sebagai Pemimpin
Keputusan Direksi No. 0871/SK/HC-RPK/2019. Divisi Pengendalian Keuangan sejak 2018
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 1135/
An Indonesian citizen, domiciled in Bandung. Born SK/DIR-HC/2018.
on July 27, 1965 at 54 years old. He earned a
Bachelor’s degree in Banking Economics Law from An Indonesian citizen, domiciled in Bandung. Born
Sriwijaya University in 1990. Received a Master’s on July 20, 1984 at the age of 35 years. Graduated
degree in Law from Sriwijaya University in 2003. with a Bachelor’s degree in Fiscal Administration
Served as Head of the Legal Division since 2019 from the University of Indonesia in 2008. Received
based on Directors Decree No. 0871 / SK / HC-RPK a Master’s degree in Business Administration of
/ 2019. Finance from the Bandung Institute of Technology
in 2018. Served as Head of the Financial Control
Division since 2018 based on Directors Decree No.
1135 / SK / DIR-HC / 2018.

Nelson Samosir Neneng Hayati

Divisi Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit Divisi International Banking
Recovery and Credit Settlement Division International Banking Division
Warga negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Warga negara Indonesia, berdomisili di

Lahir pada 31 Desember 1964 saat ini berusia Bandung. Lahir pada 6 Desember 1964 saat ini
55 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang ilmu berusia 55 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang
Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara pada ilmu Manajemen dari STIE INABA Bandung pada
tahun 1990. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi tahun 2003. Mendapat gelar Magister di bidang
Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit sejak ilmu Manajemen dari Universitas Pasundan
2016 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. pada tahun 2016, kemudian memperoleh
0361/SK/DIR-SDM/2016. gelar S3 Doktor di bidang Ilmu Manajemen
dari Universitas Pasundan pada tahun 2019.
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. Born on Menjabat sebagai Pemimpin Divisi International
December 31, 1964 at 55 years old. He earned a Banking sejak 2019 berdasarkan Surat
Bachelor’s degree in Accounting from the University Keputusan Direksi No. 1516/SK/DIR-HC/2018.
of North Sumatra in 1990. Served as Head of the
Credit Rescue and Settlement Division since 2016 An Indonesian citizen, domiciled in Bandung. Born
based on Directors Decree No. 0361 / SK / DIR-SDM on December 6, 1964 at 55 years old. He obtained
/ 2016. his Bachelor’s degree in Management from STIE
INABA Bandung in 2003. Received a Masters Degree
in Management from the Pasundan University in
2016, then obtained a Doctorate in Management
from the Pasundan University in 2019. Served as
Head of the International Banking Division since
2019 based on Directors Decree No. 1516 / SK /
DIR-HC / 2018.

Triastoto Hardjanto Wibowo Wahyu Hermana

Divisi Kredit Konsumer dan Retail bjb University
Consumer Loans and Retail Division bjb University
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Warga Negara Indonesia, berdomisili di

Lahir pada 13 November 1969 saat ini berusia Bandung. Lahir pada 5 Desember 1964 saat
50 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang ilmu ini berusia 55 tahun. Meraih gelar Sarjana
Teknik Geologi dari Universitas Gadjah Mada di bidang ilmu Manajemen dari Universitas
pada tahun 1994. Mendapat gelar Magister di Tirtayasa Banten pada tahun 2002. Menjabat
bidang ilmu Manajemen dari Universitas Gadjah sebagai Pemimpin bjb University sejak 2019
Mada pada tahun 1996. Menjabat sebagai berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0183/
Pemimpin Divisi Kredit Konsumer dan Retail SK/HC-RPK/2019.
sejak 2016 berdasarkan Surat Keputusan Direksi
No.0393/SK/DIR-SDM/2016. An Indonesian citizen, domiciled in Bandung. Born
on December 5, 1964 at 55 years old. He earned a
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. Born Bachelor’s degree in Management from Tirtayasa
on November 13, 1969 at 50 years old. He earned University, Banten in 2002. He has been serving as
a Bachelor’s degree in Geological Engineering the leader of BJB University since 2019 based on
from Gadjah Mada University in 1994. Received a Directors Decree No. 0183 / SK / HC-RPK / 2019.
Master’s degree in Management from Gadjah Mada
University in 1996. Served as Head of Consumer
and Retail Credit Division since 2016 based on
Directors Decree No.0393 / SK / DIR-SDM / 2016.

Yusuf Saadudin
Divisi KPR & KKB
House Loan (KPR) & Auto Loan (KKB)
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Bandung.

Lahir pada 07 Juni 1973 saat ini berusia 46 tahun.
Meraih gelar Sarjana di bidang ilmu Akuntansi
dari Universitas Padjadjaran pada tahun 1999.
Mendapat gelar Magister di bidang ilmu Hukum
Ekonomi & Bisnis dari Universitas Pasundan
pada tahun 2015. Menjabat sebagai Pemimpin
Divisi KPR & KKB sejak 2019 berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. 0871/SK/HC-RPK/2019.
An Indonesian citizen, domiciled in Bandung.

Born on June 7, 1973 at 46 years old. He earned a
Bachelor’s degree in Accounting from Padjadjaran
University in 1999. Received a Master’s degree
in Economics & Business Law from Pasundan
University in 2015. Served as the Head of the KPR &
KKB Division since 2019 based on Directors Decree
No. 0871 / SK / HC-RPK / 2019.

Detya Suryadani Yogi Heditia Permadi

Unit Kebijakan dan Prosedur Unit Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Policies and Procedure Unit Financial Institution Pension Fund Unit
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta Warga negara Indonesia, berdomisili di

lahir pada tanggal 29 Desember 1979, saat ini Bandung. Lahir pada 5 April 1977 saat ini berusia
berusia 40 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang 42 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidangilmu
ilmu Akuntansi pada tahun 2003 di Universitas Manajemen dari Universitas Indonesia pada
Padjadjaran. Mendapat gelar Magister di bidang tahun 2002. Mendapat gelar Magister di bidang
ilmu Administrasi Bisnis pada tahun 2009 di ilmu Akuntansi dari Universitas Indonesia pada
Institut Teknologi Bandung. Menjabat sebagai tahun 2005. Menjabat sebagai Pemimpin Unit
Pemimpin Unit Kebijakan dan Prosedur sejak Dana Pensiun Lembaga Keuangan sejak 2017
tahun 2018 berdasarkan Surat Keputusan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No 0755/
Direksi No. 0475/SK/DIR-HC/2018. SK/DIR-HC/2017.
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta, was Indonesian citizen, domiciled in Bandung. Born
born on December 29, 1979, currently 40 years old. on April 5, 1977 at 42 years old. Graduated with a
He earned a Bachelor’s degree in Accounting from Bachelor’s degree in Management from Universitas
2003 at Padjadjaran University. Got a Masters Indonesia in 2002. Obtained a Master’s degree in
degree in Business Administration in 2009 at the Accounting from Universitas Indonesia in 2005.
Bandung Institute of Technology. Served as Head Served as a Financial Institution Pension Fund Unit
of the Policy and Procedure Unit since 2018 based Leader since 2017 based on Directors Decree No
on Directors Decree No. 0475 / SK / DIR-HC / 2018. 0755/SK/DIR-HC/2017.

Profil dan Pengembangan Kompetensi Pegawai

Profile and Development of Employee Competence
Jumlah Pegawai Berdasarkan Profile and Development of
Level Organisasi Employee Competence
Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Level Organisasi

Table of Employees Number Based on Organization Level dalam satuan orang
in units of people
2019 2018
Level Jabatan Pria Wanita Total Pria Wanita Total Level Position
Male Female Total Male Female Total
Staf 2,538 2,893 5,431 2,542 2,869 5,411 Staf
First Line Management 632 1,419 1,419 717 637 1,354 First Line Management
Middle Management 451 207 658 469 216 685 Middle Management
Senior Management 161 35 161 120 36 156 Senior Management
Executive Management 29 3 32 38 3 31 Executive Management
Jumlah 3,931 3,770 7,701 3,876 3,761 7,637 Total
Jumlah Pegawai Berdasarkan Number of Employee Based on

Tingkat Pendidikan Education Level
Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Table of Employee Number Based on Education Level dalam satuan orang
in units of people
2019 2018
Tingkat Pendidikan Pria Wanita Total Pria Wanita Total Education level
Sampai dengan SMA 1 0 1 1 0 1 Up to high school
Diploma 314 590 904 319 557 876 Diploma
Sarjana 3,183 2,989 6,172 3,202 3,042 6,244 Bachelor
Pasca Sarjana 433 191 624 354 162 516 Master
Jumlah 3,931 3,770 7,701 3,876 3,761 7,637 Total
Jumlah Pegawai Berdasarkan Number of Employees Based on

Status Kepegawaian Status of Staffing
Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian

Number of Employees Based on Status of Staffing dalam satuan orang
in units of people
2019 2018
Status Kepegawaian Pria Wanita Total Pria Wanita Total Status of Staffing
Pegawai Tetap 3,931 3,770 7,701 3,872 3,759 7,631 Permanent Employee
PKWT 12 6 18 4 2 6 PKWT
Jumlah 3,943 3,776 7,719 3,876 3,761 7,637 Total

Jumlah Pegawai Berdasarkan Number of Employee Based 0n

Direktorat Directorate
Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Direktorat
Table of Employee Number Based on Directorate
dalam satuan orang
in units of people
2019 2018
Direktorat Pria Wanita Total Pria Wanita Total Directorate
Direktorat IT, Treasury dan - Directorate of IT, Treasury and
206 89 295 - -
International Banking* International Banking *
Direktorat Kepatuhan* 58 31 89 - - - Directorate of Compliance *
Direktorat Kepatuhan dan 105 Directorate of Compliance and Risk
- - - 65 40
Manajemen Risiko Management
Direktorat Keuangan - - - 221 88 309 Directorate of Finance
Direktorat Keuangan dan - Directorate of Finance and Risk
191 74 265 - -
Manajemen Risiko* Management *
Direktorat Komersial dan UMKM* 88 61 149 1 1 Directorate of Commercial and MSME *
Direktorat Konsumer dan Ritel* 97 105 202 90 100 190 Directorate of Consumer and Retail *
Direktorat Operasional* 207 110 317 595 314 909 Directorate of Operations *
Direktorat Utama* 153 95 248 142 100 242 Main Directorate *
Direktorat Mikro - - - 148 93 241 Directorate of Micro
Kantor Cabang 2,931 3,205 6,136 2,614 3,026 5,640 Branch office
Jumlah 3,931 3,770 7,701 3,876 3,761 7,637 Total
* Kategori Direktorat merujuk pada SK Nomor 0859/SK/DIR-PS/2019 Tentang Struktur

Organisasi PT. Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten, Tbk.
* Kategori Direktorat merujuk pada SK Nomor 0859/SK/DIR-PS/2019 Tentang Struktur Organisasi
PT. Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten, Tbk.
2019 2018
Wilayah Pria Wanita Total Pria Wanita Total Area
Kantor Pusat 1,000 565 1,565 1,262 735 1,997 Headquarters
Kantor Wilayah 1 926 1,127 2,053 817 1,061 1,878 Regional Office 1
Kantor Wilayah 2 639 729 1.368 572 720 1,292 Regional Office 2
Kantor Wilayah 3 742 667 1.409 650 625 1,275 Regional Office 3
Kantor Wilayah 4 452 490 942 422 459 881 Regional Office 4
Kantor Wilayah 5 172 192 364 153 161 314 Regional Office 5
Jumlah 3,931 3,770 7,701 3,876 3,761 7,637 Total

Rentang Usia Age Range
Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Rentang Usia
Table of Employees Number Based on Age Range dalam satuan orang
in units of people
2019 2018
Rentang Usia Age Range Pria Wanita Total Pria Wanita Total
18-30 18-30 1,492 2,131 3,604 1,763 2,414 4,177
31-40 31-40 1,968 1,424 3,407 1,676 1,144 2,820
41-50 41-50 370 168 540 349 173 522
>50 >50 101 47 150 88 30 118
Jumlah Total 3,931 3,770 7,701 3,876 3,761 7,637


Masa Kerja Years of Service
Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Masa Kerja

Table of Employees Number Based on Years of Service dalam satuan orang
in units of people
2019 2018
Masa Kerja Years of Service Pria Wanita Total Pria Wanita Total
1< TH 1< TH 212 296 509 195 287 482
1-3 TH 1-3 TH 533 636 1,172 741 677 1.418
4-15 TH 4-15 TH 2,834 2,652 5,563 2,622 2,630 5,252
16-25 TH 16-25 TH 262 122 303 217 101 318
>25 TH >25 TH 90 64 154 101 66 167
Jumlah Total 3,931 3,770 7,701 3,876 3,761 7,637
Pengembangan Kompetensi Employee Competence

Pegawai Development
Kebijakan Policy
Sebagai bagian dari Transformasi Human As part of the Human Capital Transformation
Capital dan mendukung program akselerasi and supporting the acceleration of competency
pengembangan kompetensi, kinerja, hingga development, performance programs, and career
karir insan bank bjb, telah disusun landasan paths for bank bjb employees, a solid foundation
yang kuat dalam bentuk Standar Operasional has been established in the form of Standard
Prosedur yang mengatur tentang pengelolaan Operating Procedures that govern employee
karir pegawai. SOP Pengelolaan Karir ditetapkan career management. Career Management SOP
pada tanggal 17 Januari 2019 melalui Surat was established on January 17, 2019 through
Keputusan Direksi No. 0086/SK/DIR-HC/2019 Directors Decree No. 0086 / SK / DIR-HC / 2019
sebagai landasan Divisi Human Capital untuk as the foundation of the Human Capital Division
melaksanakan program pengembangan to implement employee development programs,
pegawai khususnya dalam mengelola karir especially in managing employee careers.
pegawai.

Pengembangan Kompetensi Development of Competence Based On

Berdasarkan Level Jabatan Post Level
Tabel Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Level Jabatan

Table of Competency Development Based on Job Level
Persentase yang Telah

Jumlah
Level Jumlah Mengikuti Pelatihan
Peserta
Pegawai Jenis Pelatihan Tujuan Pelatihan Peserta Untuk Setiap Level
Pelatihan
Level of Training Program Training Objective Number of Jabatan / Percentage of
Number of
Employee Employees Who Has Attended Training
Trainees
For Each Level of Position
Finance and Accounting 39
CorporateGovernance 1,114
General Meningkatkan kompetensi untuk 6
Manajemen SDM / HR tiap-tiap bidang yang sesuai
dengan jenis pelatihan 129
STAFF Management 5,431 69.25%
STAFF Improving competencies for each
Perbankan dan Risk
field in accordance with the type of
Management / Banking and 4,720
training
Risk Management
Information Technology 28
Total 6,036
Finance and Accounting Meningkatkan kompetensi untuk 18
FIRST LINE Manajemen SDM / HR tiap-tiap bidang yang sesuai
2
MANAGEMENT Management dengan jenis pelatihan
1,419 67.86%
FIRST LINE
Perbankan dan Risk Improving competencies for each
MANAGEMENT
Management / Banking and field in accordance with the type 1,979
Risk Management of training
Total 1,999
Corporate Governance 154
Meningkatkan kompetensi untuk
General tiap-tiap bidang yang sesuai 61
MIDDLE dengan jenis pelatihan
MANAGEMENT
Manajemen SDM / HR
Improving competencies for each 63 658 92.25%
MIDDLE Management
MANAGEMENT field in accordance with the type
Perbankan dan Risk
of training
Management / Banking and 971
Risk Management
Total 1,422
General Meningkatkan kompetensi untuk 9
SENIOR tiap-tiap bidang yang sesuai
MANAGEMENT
Manajemen SDM / HR dengan jenis pelatihan 60 161 96.89%
SENIOR Management Improving competencies for each
MANAGEMENT Perbankan dan Risk field in accordance with the type
Management / Banking of training 258
and Risk Management
Total 390
Meningkatkan kompetensi untuk
General tiap-tiap bidang yang sesuai 2
EXECUTIVE dengan jenis pelatihan
MANAGEMENT
Manajemen SDM / HR
Improving competencies for each 17 32 100.00%
EXECUTIVE Management
MANAGEMENT field in accordance with the type
Perbankan dan Risk
of training
Management / Banking and 53
Risk Management
Total 85
9,932 7,701 71.67%

Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Evaluation of Competency Development

Kompetensi Implementation
Setiap tahun, Perseroan melakukan evaluasi Every year, the Company evaluates from the results
dari hasil pengembangan kompetensi yang of the development of realized competencies. The
direalisasikan. Rincian hasil evaluasi dimaksud details of the evaluation results are:
adalah:
Evaluasi Training Level 1: Reaction Training Evaluation Level 1: Reaction
Evaluasi level ini mengukur tingkat kepuasan This level evaluation measures the level of
peserta setelah mengikuti training. Selain itu satisfaction of participants after participating in
untuk mengetahui opini dari para peserta training. In addition, to find out the opinions of the
mengenai training yang diikutinya. Cara yang participants regarding the training they participated
biasa dilakukan adalah meminta para peserta in. The usual way is to ask participants to fill out
untuk mengisi sebuah kuesioner yang berisi a questionnaire containing questions about their
pertanyaan-pertanyaan tentang reaksi dan reactions and impressions of the training. Things
kesan mereka atas penyelenggaraan training that were evaluated at this level included training
tersebut. Hal-hal yang dievalasi pada level materials, instructors/trainers, facilities provided,
ini antara lain mengenai materi training, time to organize, and methods used.
instruktur/trainer, fasilitas yang disediakan,
waktu penyelenggaraan, serta metode yang
digunakan.
Sejauh ini proses evaluasi level-1 dilakukan oleh So far, the level-1 evaluation process has been
Divisi bjb University pada setiap pelatihan yang carried out by the bjb university division at each
diselenggarakan oleh Divisi bjb University baik training held by the bjb university division, which is
yang diselenggarakan dalam bentuk in house held in the form of in-house training and domestic
training maupun pelatihan public training dalam and foreign public training.
dan luar negeri.
Khusus untuk pengukuran pada pelatihan public Specifically for measurement of public training
dilakukan dengan menggunakan pendekatan carried out using the vendor assessment approach,
vendor assessment, yaitu pengukuran kualitas namely quality measurement trainers, materials
trainer, materi dan fasilitas pelatihan yang and training facilities organized by training vendors
diselenggarakan oleh vendor-vendor pelatihan where the bjb university division engages bank bjb
di mana Divisi bjb University mengikutsertakan employees in training held by the training vendors.
pegawai bank bjb dalam pelatihan yang
diselenggarakan oleh vendor-vendor pelatihan
tersebut.
Sedangkan untuk hasil rata–rata evaluasi As for the results of the average evaluation of Level
Level 1 (Reaction) untuk periode bulan Januari- 1 (Reaction) for the period January-December
Desember 2019 memperoleh skor rata-rata 2019 obtained an average score of 4.24 from a
sebesar 4,24 dari skor maksimal 5,0, Hal ini maximum score of 5.0, this shows that in general
menunjukkan bahwa secara umum materi the material in this training has good quality.
dalam pelatihan ini memiliki kualitas Baik.

Skala Penilaian Rata- Rata Nilai Target

Jenis Evaluasi Level
Assessment Scale Score average Target
Pengajar 4.39
Penilaian Peserta Terhadap In house
Kegiatan Diklat Secara Materi L1 1–5 4.36
Training
Keseluruhan 4.24 3.75
Evaluation of Participants for Overall Fasilitas 4.30
Training Activities Public Materi dan
L1 1–5 3.92
Traning Pengajar
Nilai peserta pelatihan L2 0 – 100 84.56 70
Evaluasi Training Level 3 L3 1–5 4.22 3.75
Evaluasi Training Level 2: Learning Level 2: Learning Training Evaluation
Tujuan evaluasi tahap ini adalah mengukur The purpose of the evaluation of this stage is
sampai sejauh mana materi yang diberikan to measure the extent to which the material
selama pelatihan telah dipahami, dihayati, dan provided during the training has been understood,
diingat oleh para peserta. Pengukuran biasanya internalized and remembered by the participants.
dilaksanakan dalam bentuk tes yang dilakukan Measurements are usually carried out in the form
sebelum dan sesudah training. Tiga domain of tests conducted before and after training. The
kompetensi (knowledge, skills, dan attitudes) three domains of competence (knowledge, skills,
merupakan hal-hal yang dapat diberikan dan and attitudes) are things that can be given and
diukur dalam suatu pelatihan. Oleh karenanya, measured in a training. Therefore, evaluations
evaluasi pada level ini juga menekankan at this level also emphasize how far participants
pada seberapa jauh pembelajaran (learning) are learning training materials in the context of
peserta atas materi training dalam konteks improving their competencies.
meningkatkan kompetensi mereka.
Untuk mengetahui apakah seorang peserta To find out whether a participant has understood
telah memahami dengan baik materi training well the training material he followed, testing
yang diikutinya dilakukan pengujian sebelum dan before and after training (pretest and post-test)
sesudah training (pretest dan post-test) dengan with the same or not much different material
materi yang sama atau tidak jauh berbeda so that the results can be compared. If there is
sehingga hasilnya dapat diperbandingkan. an increase in the score of the post-test results
Jika terdapat peningkatan skor hasil post-test compared to the pre-test, it is believed that the
dibandingkan pre-test maka diyakini bahwa participants already have a better understanding
peserta tersebut telah memiliki pemahaman as a result of attending training. The bjb university
yang lebih baik sebagai dampak mengikuti division always evaluates at this level in every
training. Divisi bjb University selalu melakukan training held in house. The type of training that
evaluasi di level ini pada setiap pelatihan yang has implemented level 2 evaluation is training that
diselenggarakan secara in house. Jenis pelatihan is classified as technical support work training and
yang telah menerapkan evaluasi level-2 adalah mandatory training. There are several evaluation
pelatihan-pelatihan yang diklasifikasikan methods that are often used to measure training
sebagai pelatihan teknikal pendukung pekerjaan results. The evaluation method used is usually in
dan pelatihan wajib. Terdapat beberapa the form of online tests (pretest and posttest) if the
metode evaluasi yang sering digunakan untuk training emphasizes on increasing participants’
melakukan pengukuran hasil pelatihan. Metode understanding of a material.
evaluasi yang digunakan biasanya berbentuk tes
online (pre-test dan post-test) apabila pelatihan
tersebut lebih menekankan pada peningkatan
pemahaman peserta mengenai suatu materi.

Apabila sebuah pelatihan lebih menekankan If a training emphasizes the importance of

pentingnya penguasaan sebuah skills/ mastering a particular skill/skill, evaluation
keterampilan tertentu, metode evaluasi methods are carried out in the form of role plays/
dilakukan dalam bentuk role play/simulasi simulations and practical tests. other than that The
maupun tes praktek. Selain itu Divisi bjb bjb University Division also uses methods Focus
University juga menggunakan metode Focus Group Discussion and Case Studies to measure
Group Discussion dan Studi Kasus untuk the effectiveness of training sessions which focus
mengukur efektivitas sesi pelatihan yang on improving problem solving competencies in the
menitikberatkan pada peningkatan kompetensi participants.
problem solving pada para pesertanya.
Evaluasi ini dilaksanakan untuk mengukur This evaluation was carried out to measure the
tingkat pemahaman peserta atas materi yang level of participants’ understanding of the material
diberikan melalui penilaian yang dilaksanakan provided through assessments carried out by
oleh penguji dari pelaksana agenda pelatihan, examiners from the implementers of the training
dengan hasil rata-rata 77,48 dari skor maksimal agenda, with an average yield of 77.48 from
100. Dimana rata-rata penilaian L2 telah a maximum score of 100. Where the average
melebihi target dengan nilai 70. assessment of L2 exceeded the target of 70.
Evaluasi Training Level 3: Behavior Training Evaluation Level 3: Behavior
Evaluasi level 3 dilakukan untuk mengetahui Level 3 evaluation is carried out to find out how far
seberapa jauh perubahan yang terjadi pada the changes occurred to the participants when the
diri peserta pada saat peserta kembali ke participants returned to their work environment
lingkungan pekerjaannya setelah mengikuti after participating in training, especially changes to
training, khususnya perubahan pada behavior the behavior of the three domains of competence
ketiga domain kompetensi (knowledge, skills, (knowledge, skills and attitudes). Measurements
dan attitudes). Pengukuran yang dilakukan made at this level are more focused on changes
pada level ini lebih dititikberatkan kepada in job behavior what happens after an employee
perubahan-perubahan dalam job behavior participates in a particular training. In other words,
apa saja yang terjadi setelah seorang pegawai level 3 evaluation is not enough just to measure the
mengikuti training tertentu. Dengan kata lain, changes that occur in the behavior of participants
evaluasi level 3 ini tak cukup hanya sekedar after attending the training, but furthermore it
mengukur perubahan yang terjadi pada also needs to be evaluated also to what extent
behavior peserta setelah mengikuti pelatihan, the changes that occur can be applied in their
namun lebih jauh lagi perlu dievaluasi pula daily work practices. This evaluation needs to be
sejauh mana perubahan yang terjadi tersebut carried out because it is possible that the changes
dapat diterapkan dalam praktek kerja sehari- experienced by training participants in the form of
harinya. Evaluasi ini perlu dilakukan karena increased knowledge, increased skills, or changes
bias saja perubahan yang dialami oleh peserta in behavior in performance can in fact not have
training berupa meningkatnya pengetahuan, a major effect when attempted to be applied in
bertambahnya keterampilan, atau berubahnya their work, which is caused by the presence of non-
perilaku dalam kinerja pada kenyataannya tidak training factors become an obstacle, for example
dapat membawa pengaruh besar ketika dicoba an operational system that is less supportive, a less
untuk diterapkan dalam pekerjaannnya, hal
mana disebabkan oleh adanya faktor-faktor non
training yang menjadi penghambat, misalnya
sistem operasional yang kurang mendukung,
lingkungan kerja yang kurang kondusif dan

sebagainya, bahkan business process yang tidak conducive work environment and so on, even a
berjalan dengan sebagaimana mestinya. business process that does not work properly.
Divisi bjb University telah melakukan The bjb university division has taken measurements
pengukuran pada level ini untuk pelatihan- at this level for technical training supporting work.
pelatihan yang sifatnya teknikal pendukung The selection of this type of training is motivated by
pekerjaan. Pemilihan jenis pelatihan ini the importance of training in improving employee
dilatarbelakangi oleh tingkat kepentingan competencies in daily work where employees can
pelatihan dalam meningkatkan kompetensi directly implement training materials in their daily
pegawai dalam pekerjaan sehari-hari dimana work. In addition, the selection of types of technical
pegawai dapat secara langsung menerapkan training is also more caused by work behavior
materi pelatihan dalam pekerjaan sehari-hari. on competencies that are improved through this
Selain itu pemilihan jenis pelatihan teknikal type of training which is work behavior that is over
juga lebih disebabkan oleh perilaku kerja pada and can be observed by the direct supervisor of
kompetensi yang ditingkatkan melalui pelatihan the participants. The measurement that is usually
jenis ini merupakan perilaku kerja yang over dan done by the bjb university division is by sending an
bisa diamati oleh atasan langsung para peserta. observation sheet questionnaire to the participants
Pengukuran yang biasa dilakukan oleh Divisi at the closing of the training to be submitted to the
bjb university adalah dengan mengirimkan direct supervisor of the trainees. Then after three
kuesioner lembar observasi kepada para peserta months from the training time the supervisors
saat penutupan pelatihan untuk diserahkan directly from the training participants observed
kepada atasan langsung para peserta pelatihan. the performance of the participants who were
Selanjutnya setelah tiga bulan dari waktu followed up by evaluating the performance of the
pelatihan para atasan langsung dari peserta participants after the training.
pelatihan melakukan pengamatan terhadap
kinerja para pesertanya yang ditindaklanjuti
dengan melakukan penilaian terhadap kinerja
para peserta setelah pelatihan.
Evaluasi ini dilaksanakan untuk mengukur This evaluation was carried out to measure
tingkat pemahaman peserta atas materi yang participants’ level of understanding of the material
diberikan melalui penilaian yang dilaksanakan provided through assessments conducted by
oleh penguji dari pelaksana agenda pelatihan, examiners from the organizer of the training agenda,
dengan hasil rata-rata 84,56 dari skor maksimal with an average result of 84.56 from a maximum
100. Dimana rata-rata penilaian L2 telah score of 100. Where the average L2 assessment had
melebihi target dengan nilai 70. exceeded the target with a value of 70.
Biaya Pengembangan Kompetensi Competence Development Fees

Selama tahun 2019 Perseroan telah During 2019 the Company spent IDR8.7 billion
mengeluarkan biaya sebesar Rp89,7 miliar for the cost of developing the competencies of all
untuk biaya pengembangan kompetensi employees and the management of bank bjb.
seluruh pegawai dan jajaran manajemen bank
bjb.
Biaya Pelaksanaan (Jutaan Rp)
Keterangan Implementation Costs (Millions of IDR)
Information
2019 2018
Pendidikan dan pelatihan
89,706 110,758
Education and training

Komposisi Pemegang Saham

Shareholders Composition
Tabel Komposisi Pemegang Saham BJBR per Desember 2019
Table of BJBR Shareholder Composition per December 2019
Struktur Kepemilikan Saham

Share Ownership Structure
%
Jumlah
Pemegang Saham Kepemilikan
Lembar
Modal Disetor (Total
Saham Shareholders
Paid-up capital Saham)
Number of
% Ownership
Shares
(Total Shares)
SAHAM SERI A SHARE SERIES A
Pemerintah Provinsi Jawa Barat 3,756,415,785 939,103,946,250 38.18 West Java Provincial Government
Provinsi Jawa Barat 3,756,415,785 939,103,946,250 38.18 West Java province
Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat 2,363,812,461 590,953,115,250 24.03 City and Regency Governments in West Java
Pemerintah Kota se-Jawa Barat 583,201,465 145,800,366,250 5.93 City Governments in West Java
Kota Bandung 116,000,006 29,000,001,500 1.18 Bandung City
Kota Cirebon 17,837,704 4,459,426,000 0.18 Cirebon City
Kota Sukabumi 38,545,063 9,636,265,750 0.39 Sukabumi City
Kota Bekasi 62,493,022 15,623,255,500 0.64 Bekasi City
Kota Bogor 46,737,809 11,684,452,250 0.48 Bogor City
Kota Cimahi 104,000,000 26,000,000,000 1.06 Cimahi City
Kota Depok 93,777,672 23,444,418,000 0.95 Depok City
Kota Tasikmalaya 62,810,189 15,702,547,250 0.64 Tasikmalaya City
Kota Banjar 41,000,000 10,250,000,000 0.42 Banjar City
Pemerintah Kabupaten se-Jawa Barat 1,780,610,996 445,152,749,000 18.10 Regency Governments in West Java
Kabupaten Bandung 712,485,914 178,121,478,500 7.24 Bandung Regency
Kabupaten Cirebon 56,121,123 14,030,280,750 0.57 Cirebon regency
Kabupaten Karawang 56,863,937 14,215,984,250 0.58 Karawang Regency
Kabupaten Ciamis 32,721,097 8,180,274,250 0.33 Ciamis Regency
Kabupaten Tasikmalaya 130,953,800 32,738,450,000 1.33 Tasikmalaya Regency
Kabupaten Sukabumi 86,889,260 21,722,315,000 0.88 Sukabumi Regency
Kabupaten Subang 44,937,610 11,234,402,500 0.46 Subang Regency
Kabupaten Indramayu 87,986,270 21,996,567,500 0.89 Indramayu Regency
Kabupaten Bekasi 73,550,504 18,387,626,000 0.75 Bekasi Regency
Kabupaten Sumedang 46,052,684 11,513,171,000 0.47 Sumedang Regency
Kabupaten Bogor 202,523,232 50,630,808,000 2.06 Bogor Regency
Kabupaten Cianjur 102,416,760 25,604,190,000 1.04 Cianjur Regency
Kabupaten Kuningan 28,797,110 7,199,277,500 0.29 Kuningan regency
Kabupaten Majalengka 35,462,669 8,865,667,250 0.36 Majalengka regency
Kabupaten Garut 26,366,698 6,591,674,500 0.27 Garut Regency
Kabupaten Purwakarta 51,219,171 12,804,792,750 0.52 Purwakarta regency
Kabupaten Bandung Barat 5,263,157 1,315,789,250 0.05 Bandung Barat Regency
Pemerintah Provinsi Banten 520,589,856 130,147,464,000 5.29 Banten Provincial Government

Provinsi Banten 520,589,856 130,147,464,000 5.29 Banten Province
Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Banten 773,896,559 193,474,139,750 7.87 City and Regency Governments in Banten
Pemerintah Kota se- Banten 185,749,520 46,437,380,000 1.89 City Government of Banten Province
Kota Tangerang 125,117,942 31,279,485,500 1.27 Tangerang City
Kota Cilegon 60,631,578 15,157,894,500 0.62 Cilegon City
Pemerintah Kabupaten se-Banten 588,147,039 147,036,759,750 5.98 Regency Governments in Banten
Kabupaten Serang 151,092,304 37,773,076,000 1.54 Serang Regency
Kabupaten Tangerang 289,306,189 72,326,547,250 2.94 Tangerang Regency
Kabupaten Lebak 37,586,022 9,396,505,500 0.38 Lebak Regency
Kabupaten Pandeglang 110,162,524 27,540,631,000 1.12 Pandeglang regency
TOTAL SAHAM SERI A 7,414,714,661 1,853,678,665,250 75.36 TOTAL OF SHARES SERIES A
SAHAM SERI B SHARES SERIES B

Masyarakat 2,424,072,500 606,018,125,000 24.64 Community
TOTAL SAHAM SERI B 2,424,072,500 606,018,125,000 24.64 TOTAL OF SHARES SERIES B
TOTAL SAHAM BJBR 9,838,787,161 2,459,696,790,250 100.00 TOTAL OF SHARES BJBR

Komposisi 20 Pemegang Composition of 20 Biggest

Saham Terbesar Shareholders
Tabel Komposisi 20 Pemegang Saham Terbesar bank bjb per Desember 2019 Persentase
Table of Composition of 20 Biggest
Alamat per December 2019Jumlah
Shareholders of Bank bjbStatus Kepemilikan
No. Nama Investor Investor’s Name Saham
Address Status Percentage of
Total of Shares
Ownership
Regional
Pemda Provinsi Pemerintah Daerah
1 Government of West Jl. Diponegoro No. 22 Bandung 3,756,415,785 38.18%
Jawa Barat Regional government
Java Province
Regional
Pemda Kabupaten Jl. Raya Soreang Km 17,5 Pemerintah Daerah
2 Government of 712,485,914 7.24%
Bandung Soreang Kabupaten Bandung Regional government
Bandung Regency
Regional
Pemda Provinsi Jl. Brigjen K.H.Syam’un No. 5 Pemerintah Daerah
3 Government of 520,589,856 5.29%
Banten Serang Regional government
Banten Province
Asuransi
4 Asuransi Jiwasraya Jiwasraya Insurance Jl. Ir. H. Juanda No. 34 Jakarta 472,186,000 4.80%
Insurance
Regional
Pemda Kabupaten Jl. H. Somawinata No. 1 Tigarasa Pemerintah Daerah
5 Government of 289,306,189 2.94%
Tangerang Tangerang Regional government
Tangerang Regency
Regional
Pemda Kabupaten Jl. Raya Tegar Beriman Cibinong Pemerintah Daerah
6 Government of 202,523,232 2.06%
Bogor Kabupaten Bogor Regional government
Bogor regency
PT Asabri (Persero) PT Asabri (Persero) – Dana Pensiun
7 Jl. Mayjen Sutoyo No. 11 Cililitan 179,673,700 1.83%
– Dapen TNI Dapen TNI Pension fund
Regional
Pemda Kabupaten Pemerintah Daerah
8 Government of Jl. Veteran No. 1 Serang 151,092,304 1.54%
Serang Regional government
Serang Regency
Regional
Jl. Bojongkoneng No. 254 Ds
Pemda Kabupaten Government Pemerintah Daerah
9 Singasari, Kec Singaparna 130,953,800 1.33%
Tasikmalaya of Tasikmalaya Regional government
Tasikmalaya
Regency
Regional
Pemda Kota Jl. Satria Sudirman No. 1 Pemerintah Daerah
10 Government of 125,117,942 1.27%
Tangerang Tangerang Regional government
Tangerang City
Regional
Pemda Kota Jl. Wastukancana No. 2 Pemerintah Daerah
11 Government of 116,000,006 1.18%
Bandung Bandung Regional government
Bandung City
PT Asabri (Persero) PT Asabri (Persero) – Jl. Mayjen Sutoyo No. 11 Dana Pensiun
12 111,089,600 1.13%
– Dapen Dapen Cililitan Pension fund
Regional
Pemda Kabupaten Jl.Satriawijaya No. 1 Pemerintah Daerah
13 Government of 110,162,524 1.12%
Pandeglang Pandeglang Regional government
Pandeglang Regency
Regional Perkantoran Pemkot
Pemda Kota Pemerintah Daerah
14 Government of Cimahi Jl. Rd Demang 104,000,000 1.06%
Cimahi Regional government
Cimahi City Hardjakusumah Cimahi
Regional
Pemda Kabupaten Pemerintah Daerah
15 Government of Jl. H. Siti Jenab No. 31 Cianjur 102,416,760 1.04%
Cianjur Regional government
Cianjur City
Regional
Jl. Margonda Raya No. 54 Pemerintah Daerah
16 Pemda Kota Depok Government of 93,777,672 0.95%
Depok Regional government
Depok City
Regional
Pemda Kabupaten Jl. Mayjen Sutoyo No. 1/E Pemerintah Daerah
17 Government of 87,986,270 0.89%
Indramayu Indramayu Regional government
Indramayu Regency
Regional
Pemda Kabupaten Jl. R. Syamsudin, S.H. No. 25 Pemerintah Daerah
18 Government of 86,889,260 0.88%
Sukabumi Sukabumi Regional government
Sukabumi Regency
Regional
Pemda Kabupaten Jl. Jend Ahmad Yani No. 1 Pemerintah Daerah
19 Government of 73,550,504 0.75%
Bekasi Bekasi Regional government
Bekasi Regency
PT Asabri (Persero) PT Asabri (Persero) – Jl. Mayjen Sutoyo No. 11 Dana Pensiun
20 72,955,600 0.74%
– Dapen Polri Dapen Polri Cililitan Pension fund

Komposisi Pemegang Saham di Shareholder Compositition > 5%

Atas 5% atau Lebih or More
Tabel Komposisi Pemegang Saham di atas 5% Atau Lebih per Desember 2019
Table of Shareholder Composition > 5% or more of per Desember 2019
Persentase
Jumlah
Alamat Kepemilikan
No. Nama Investor Status Saham Investor’s Name
Address Ownership
Total Shares
Percentage
Pemda Provinsi Pemerintah Regional Government of
1. Jl. Diponegoro No. 22 Bandung 3,756,415,785 38.18%
Jawa Barat Daerah West Java Province
Pemda Kabupaten Jl. Raya Soreang Km 17,5 Pemerintah Regional Government of
2. 712,485,914 7.24%
Bandung Soreang Kabupaten Bandung Daerah Bandung Regency
Pemda Provinsi Jl. Brigjen K.H.Syam'un No. 5 Pemerintah Regional Government of
3. 520,589,856 5.29%
Banten Serang Daerah Banten Province
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition of The

Masyarakat Kurang Dari 5% Community Less Than 5%
Tabel Komposisi Pemegang Saham Masyarakat Kurang dari 5% Per Desember 2019
Table of Shareholdre Composition of the Community less than 5% of Per Desember 2019
Jumlah Pemegang
Persentase Kepemilikan (%)
Kepemilikan Saham Publik Saham Public Share Ownership
Ownership Percentage (%)
Total Shareholders
PEMODAL NASIONAL NATIONAL SHAREHOLDER
Asuransi 6 4.99 Insurance
Dana Pensiun 23 4.43 Pension fund
Koperasi 1 0.00 Cooperative
Perseroan Terbatas 46 1.22 Limited Company
Reksadana 30 1.46 Mutual fund
Yayasan 4 0.14 Foundation
Karyawan 111 0.06 Employee
Pengurus 4 0.02 Caretaker
Perorangan Indonesia 8,109 8.12 Indonesian Individual
PEMODAL ASING FOREIGN SHAREHOLDERS
Perorangan Asing 25 0.07 Foreign Individual
Badan Usaha Asing 136 4.14 Foreign corporation

Kepemilikan Saham Oleh Share Ownership of The Board of

Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and The Board of
Directors
Tabel Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi per Desember 2019
Table of Shareholders of Board of Commissioners and Directors as of December 2019
Jumlah Saham Persentase Kepemilikan

No. Nama Jabatan Position Tidak Tidak
Langsung/ Langsung/
Langsung / Langsung /
Direct Direct
Indirect Indirect
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONER
Komisaris Utama Independent President
1. Farid Rahman - - - -
Independen Commissioner
Komisaris Independent
2. Fahlino F. Sjuib - - - -
Komisaris Independent
3. Yayat Sutaryat - - - -
4. Eddy I. M. Nasution Komisaris Commissioner - - -
5. Muhadi Komisaris Commissioner 1,215,000 - 0.01 -
DIREKSI BOARD OF DIRECTOR
1. Yuddy Renaldi Direktur Utama President Director - - -
2. Tedi Setiawan Direktur Operasional director of Operations - - -
Direktur IT, Treasury Director of IT, Treasury
3. Rio Lanasier dan International and International - - -
Banking Banking
4. Agus Mulyana Direktur Kepatuhan Compliance Director 227,392 - 0.00 -
Direktur Konsumer Director of Consumer
5. Suartini 227,392 - 0.00 -
dan Ritel and Retail
Direktur Keuangan Director of Finance and
6. Nia Kania dan Manajemen Risk Management 227,392 - 0.00 -
Risiko
TOTAL 1,897,176 0.01

Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Terelasi

List of Subsidiaries and/or Related Subsidiaries
Sampai dengan Desember 2019, Perseroan As of December 2019, the Company had 3 (three)
telah memiliki 3 (tiga) entitas anak dan 12 (dua subsidiaries and 12 (twelve) related entities. The
belas) entitas terelasi. Keseluruhan Perusahaan entire subsidiary Company and related entities
anak maupun entitas terelasi yang dimiliki owned by the Company are explained as follows.
Perseroan dijelaskan sebagai berikut.
Entitas Anak Subsidiaries

Jumlah Aset
Tanggal
Kepemilikan (dalam ribu
Bidang Usaha dan Tahun Status Operasi
Nama Domisili Saham Rupiah)
Business Pendirian Operational
Name Domicile Share Total
Activities Date and Year of Status
ownership Asset
Establishment
(in IDR thousand)
Perbankan 7 Mei 2010 Telah Beroperasi
bank bjb Syariah Bandung 99.07% 7,751,932
Banking May 7, 2010 Operating
Bank Perkreditan 22 Juni 1998 Telah Beroperasi
PT BPR Intan Jabar Garut 33.88% 247,395
Credit Bank June 22, 1998 Operating
Bank Perkreditan 1 September 1978 Telah Beroperasi
PT BPR Karya Utama Jabar Subang 37.97% 264,572
Credit Bank September 1, 1978 Operating
Penjelasan singkat mengenai masing-masing A brief description of each Subsidiary is described

Entitas Anak diuraikan sebagai berikut: as follows:
bank bjb Syariah bank bjb Syariah

Pendirian bank bjb Syariah diawali dengan Establishment of bank bjb sharia began with the
pembentukan Divisi/Unit Usaha Syariah oleh establishment of Sharia Division/Business Unit by
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk pada 20 Mei 2000, dengan tujuan Banten Tbk on 20 May 2000 with the purpose to
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa meet West Java’s society emerging needs of using
Barat yang mulai tumbuh keinginannya untuk sharia banking services at that time. After 10 (ten)
menggunakan jasa perbankan syariah pada years of operational of Sharia Division/Business
saat itu.Setelah 10 (sepuluh tahun) operasional Unit, management of PT Bank Pembangunan
Divisi/Unit Usaha Syariah, manajemen PT Bank Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk viewed that to
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten accelerate sharia business growth and to support
Tbk berpandangan bahwa untuk mempercepat Bank Indonesia program intending to increase
pertumbuhan usaha syariah serta mendukung sharia banking share, therefore, at the approval
program Bank Indonesia yang menghendaki of General Meeting of Shareholders of PT Bank
peningkatan share perbankan syariah, maka Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk,
dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang it was decided to transform the Sharia Division/
Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Business Unit into Sharia Commercial Bank.
Barat dan Banten Tbk diputuskan untuk
menjadikan Divisi/Unit Usaha Syariah menjadi
Bank Umum Syariah.
Sebagai tindak lanjut keputusan Rapat Umum As a follow up of the General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham PT Bank Pembangunan resolution of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. maka pada Barat dan Banten, Tbk. on 15 January 2010, bank
tanggal 15 Januari 2010 didirikan bank bjb bjb sharia was established based on Deed of
syariah berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Establishment of Limited Liability Company No. 4

Terbatas No. 4 yang dibuat oleh Notaris Fathiah made before Notary Fathiah Helmi and has been
Helmi dan telah mendapat pengesahan dari ratified by MoLHR No. AHU-04317.AH.01.01 Tahun
Menkumham Nomor AHU-04317.AH.01.01 2010 dated 26 January 2010.
Tahun 2010 tanggal 26 Januari 2010.
Dari segi kepemilikan saham, pada tahun In terms of shareholders ownership, in 2018 the
2019 komposisi kepemilikan saham bank bjb composition of bank ownership bjb syariah changes
Syariah mengalami perubahan dengan total with total paid up capital of Rp1,510,890,123,995
modal disetor sebesar Rp1.510.890.123.995 (one trillion five hundred and ten billion eight
(satu triliun lima ratus sepuluh miliar delapan hundred ninety million one hundred twenty
ratus sembilan puluh juta seratus dua puluh three thousand nine hundred ninety five rupiah)
tiga ribu sembilan ratus Sembilan puluh lima with the composition of shareholders is PT Bank
rupiah) dengan susunan pemegang saham Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa paid up capital of Rp1,496,890,000,000 (one
Barat dan Banten modal disetor sebesar trillion four hundred ninety six billion eight hundred
Rp1.496.890.000.000 (satu triliun empat ratus ninety million rupiah) or equal to 99.07% and PT
sembilan puluh enam miliar delapan ratus Banten Global Development with paid up capital
Sembilan puluh juta rupiah) atau sebesar 99,07% of Rp14,000,000,000 (fourteen billion rupiah) or
dan PT Banten Global Development dengan equal to 0.93%.
modal disetor sebesar Rp14.000.000.000
(empat belas miliar rupiah) atau sebesar 0,93%.
Kegiatan Usaha Business Activities

Sesuai Pasal 3 Anggaran Dasar Bank Jabar In accordance with Article 3 of the Bank Jabar
Banten Syariah, maksud dan tujuan adalah Banten Syariah’s Articles of Association, the purpose
menyelenggarakan usaha perbankan and objective is to conduct banking business based
berdasarkan prinsip syariah. on sharia principles.
Berdasarkan Akta Nomor 1 tanggal 14 April 2016 Based on Deed Number 1 dated April 14, 2016 and
dan Akta Nomor 14 tanggal 19 Juli 2016, bank Deed Number 14 dated July 19, 2016, the bjb syariah
bjb syariah mengalami perubahan susunan bank experienced a change in the composition of its
pengurus. Berdasarkan akta tersebut, susunan management. Based on the deed, the composition
pengurus adalah sebagai berikut: of the management is as follows:
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner Didit Supriyadi
Komisaris Commissioner Adang A Kunandar
Komisaris Commissioner Mamed Sueb
Direksi Directors
Direktur Utama President Directors Indra Falatehan
Direktur Directors Dadang Iskandar
Direktur Directors Affiatty Sofia Mantini
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Ketua Chairman Prof. DR. Jaih, SE, MH. M.Ag
Anggota Member Drs. H. Endjo Sunidja, MM, M.Ag

PT BPR INTAN JABAR PT BPR INTAN JABAR

Pada tahun 1973 Kabupaten Garut mendirikan In 1973 Garut regency established a financial
lembaga keuangan dengan nama Lembaga institution with the name of the District Credit
Perkreditan Kecamatan berdasarkan Surat Institution based on the Governor’s Decree of
Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingakt I the Head of the Level I of West Java No. 446/A.
Jawa Barat Nomor 446/A.III/SK/1973 tentang III/ SK/1973 concerning Establishment of District
Pembentukan Lembaga Perkreditan Kecamatan Credit Institutions (LPK) in West Java Province. In
(LPK) di Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 1998, 1998, PD LPK in Garut Regency then changed
PD. LPK di Kabupaten Garut selanjutnya berubah its status to PD BPR LPK according to West Java
status menjadi PD. BPR LPK sesuai Peraturan Province Regulation No. 25 of 1996 concerning
Daerah Provinsi Jawa Barat No. 25 Tahun Regional Credit Credit Companies (PD.PK) and
1996 Tentang Perusahaan Daerah Perkreditan obtain a business license as a Rural Bank from Bank
Kecamatan (PD.PK) dan mendapat izin usaha Indonesia in accordance with letter No. 31/20/DIR/
sebagai BPR dari Bank Indonesia sesuai surat UBPR/Rahasia dated 22 June 1998 and approved
No. 31/20/DIR/UBPR/Rahasia tanggal 22 Juni by Decree of the Minister of Finance of the Republic
1998 serta disahkan melalui Keputusan Menteri of Indonesia No. KEP-467/ KM.17/1998 concerning
Keuangan Republik Indonesia No. KEP-467/ Granting of Business Licenses as Rural Credit Banks
KM.17/1998 tentang Pemberian Izin Usaha to Regional Companies of Rural Banks for Rural
sebagai Bank Perkreditan Rakyat kepada Credit Institutions in Garut City District.
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
Lembaga Perkreditan Rakyat Kecamatan Garut
Kota.
Untuk penguatan perusahaan, pada tahun For the strengthening of the Company, in 2010
2010 dimulai proses merger terhadap 7 (tujuh) began the process of merger against 7 (seven) PD
PD. BPR LPK di Kabupaten Garut sesuai Perda BPR LPK in Garut Regency according to West Java
Provinsi Jabar No. 30 Tahun 2010 tentang Provincial Regulation No. 30 Year 2010 concerning
Perubahan atas Perusahaan Daerah Jawa Barat Amendment to Regional Company of West Java No.
No. 14 Tahun 2006, yaitu: 14 Year 2006, they are:
• PD BPR LPK Garut Kota • PD BPR LPK Garut Kota
• PD BPR LPK Sukawening • PD BPR LPK Sukawening
• PD BPR LPK Bayongbong • PD BPR LPK Bayongbong
• PD BPR LPK Cikajang • PD BPR LPK Cikajang
• PD BPR LPK Banjarwangi • PD BPR LPK Banjarwangi
• PD BPR LPK Leuwigoong • PD BPR LPK Leuwigoong
• PD BPR LPK Cibalong • PD BPR LPK Cibalong
Menindaklanjuti Peraturan Daerah Provinsi Jawa Following up the West Java Provincial Regulation
Barat Nomor 10 Tahun 2013 Tentang Perubahan No. 10 of 2013 on Changes in Legal Form of
Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Bank Regional Government Rural Bank Merger Result In
Perkreditan Rakyat Hasil Merger Di Kabupaten Garut Regency, Subang Regency, Cianjur Regency
Garut, Kabupaten Subang, Kabupaten Cianjur And Tasikmalaya Regency Being Limited Liability
Dan Kabupaten Tasikmalaya Menjadi Perseroan Company, then on April 3rd, 2014 Shareholders
Terbatas, maka pada tanggal 3 April 2014 and Management of PD BPR LPK Garut City
Pemegang Saham dan Pengurus PD. BPR LPK has done an Extraordinary General Meeting of
Garut Kota telah melaksanakan Rapat Umum Shareholders (GMSLB) in order to Change the Legal
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Dalam Body of PD BPR LPK Garut City in Garut regency. In
Rangka Perubahan Bentuk Badan Hukum PD. the Extraordinary Shareholders’ General Meeting,
BPR LPK Garut Kota Kabupaten Garut. Dalam the Shareholders have given their approval to the

RUPS Luar Biasa tersebut Pemegang Saham change in the form of legal entity of PD BPR LPK
telah memberikan persetujuan terhadap Garut City.
perubahan bentuk badan hukum PD. BPR LPK
Garut Kota.
Kemudian, pada tanggal 11 Desember 2014 After that, on December 11, 2014 has been
telah didirikan suatu Perseroan Terbatas dengan established a Limited Liability Company with the
nama PT. BPR Intan Jabar, sesuai dengan Akta name of PT BPR Intan Jabar, in accordance with
Pendirian Perseroan Terbatas nomor 47 tanggal Deed of Establishment of Limited Liability Company
11 Desember 2014 yang dibuat dihadapan No. 47 on December 11, 2014 made in front of
Intan Rubyati Dewi, S.H., M.Kn., Notaris di Garut, Intan Rubyati Dewi, SH, M.Kn., Notary in Garut,
dan telah mendapat pengesahan dari Menteri and has been approved by the Minister of Justice
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights of the Republic of Indonesia
Indonesia sesuai dengan Keputusan Menteri in accordance with the Decision Minister of Justice
Hukum Dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU- and Human Rights No. AHU-39238.40.10.2014
39238.40.10.2014 tanggal 11 Desember 2014 on December 11, 2014 on Legalization of
tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Establishment of Limited Liability Company PT
Perseroan Terbatas PT. BPR Intan Jabar dan BPR Intan Jabarand on May 22nd, 2015, PT BPR
pada Tanggal 22 Mei 2015 PT. BPR Intan Jabar Intan Jabar obtained operational permission from
mendapatkan izin operasional dari Otoritas the Financial Services Authority (OJK) based on the
Jasa Keuangan berdasarkan Keputusan Kepala Decree of the Head of Regional 2 West Java No. Kep-
Regional 2 Jawa Barat Nomor Kep-21/KR.2/2015 21/KR.2/2015 regarding the Transfer of Business
tentang Pengalihan Izin Usaha Atas Perubahan License to Change of Legal Entity of PD BPR LPK
Badan Hukum PD. BPR LPK Garut Kota Kepada Garut City To PT BPR Intan Jabar and Decision of
PT. BPR Intan Jabar dan Keputusan Kepala Regional Head 2 West Java No. Kep-22/KR.2/2015
Regional 2 Jawa Barat Nomor Kep-22/KR.2/2015 on Determination of Business License Usage in
tentang Penetapan Penggunaan Izin Usaha the Name of PD BPR LPK Garut City Becoming a
Atas Nama PD. BPR LPK Garut Kota Menjadi Business License on behalf of PT BPR Intan Jabar
Izin Usaha Atas Nama PT. BPR Intan Jabar dan and officially start operating on Juni 5th, 2015.
secara resmi mulai beroperasi pada Tanggal 5
Juni 2015.
Dari segi kepemilikan saham, pada tahun 2019 In terms of share ownership, in 2018, the
komposisi kepemilikan saham PT BPR Intan Jabar composition of share ownership of PT BPR Intan
adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Jabar is PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
Barat dan Banten sebesar 33,88%, Pemerintah dan Banten with 33.88%, West Java Provincial
Provinsi Jawa Barat sebesar 28,80%, dan Government of 28.80% and Garut Regency
Pemerintah Kabupaten Garut sebesar 37,32%. Government with 37.32%.
Berdasarkan Akta Nomor 52 tanggal 13 Mei Based on Deed No. 104 on March 17, 2016, the
2019, susunan pengurus PT BPR Intan Jabar composition of the board of PT BPR Intan Jabar is
adalah sebagai berikut: as follows:

Dewan Komisaris Commissioner

Komisaris Utama President Commissioner Rahmat
Komisaris Commissioner Bunyamin Saepudin
Direksi Directors
Direktur Utama President Directors -
Direktur Operasional Operational Directors Dani Hadian
Direktur Bisnis Business Directors Deden Rachmat Syawaludin

PT BPR KARYA UTAMA JABAR PT BPR KARYA UTAMA JABAR

PT BPR Karya Utama Jabar didirikan pada PT BPR Karya Utama Jabar was established
tanggal 03 Desember 2014 berdasarkan Akta on December 3, 2014 based on the Deed of
Pendirian Perseroan Terbatas nomor 03 tanggal Establishment of Limited Liability Company No.
03 Desember 2014 dihadapan Notaris Asep 03 on December 3, 2014 in front of Notary Asep
Subrata,SH dan telah mendapat persetujuan Subrata, SH and has been approved by Ministry
dari Kemenkumham RI melalui Keputusan of Justice and Human Rights of Republic Indonesia
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia through the Decree of the Minister of Justice and
Republik Indonesia No. AHU-39469.40.10.2014 Human Rights of the Republic of Indonesia No.
tanggal 12 Desember 2014 tentang Pengesahan AHU-39469.40.10.2014 on December 12, 2014
Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas on Ratification of Establishment of Limited Liability
PTBPR Karya Utama Jabar. Company PTBPR Karya Utama Jabar.
Selanjutnya, Pada Tanggal 22 Mei 2015 PT Furthermore, On May 22, 2015, PT BPR Karya
BPR Karya Utama Jabar mendapatkan izin Utama Jabar obtained operational permission
operasional dari Otoritas Jasa Keuangan from the Financial Services Authority based on the
berdasarkan Keputusan Kepala Regional 2 Decree of the Head of Regional 2 West Java No. Kep-
Jawa Barat Nomor Kep-19/KR.2/2015 tentang 19/KR.2/2015 regarding the Transfer of Business
Pengalihan Izin Usaha Atas Perubahan Badan License to Change of Legal Entity from PD BPR LPK
Hukum dari PD BPR LPK Jalancagak Kepada PT Jalan Cagak into PT BPR Karya Utama Jabar and
BPR Karya Utama Jabar dan Keputusan Kepala Decision of Regional Head 2 West Java No. Kep-20/
Regional 2 Jawa Barat Nomor Kep-20/KR.2/2015 KR.2/2015 on Stipulation of Business License Usage
tentang Penetapan Penggunaan Izin Usaha on behalf of PD BPR LPK Jalan Cagak Becoming
Atas Nama PD BPR LPK Jalancagak Menjadi Izin Business License On behalf of PT BPR Karya Utama
Usaha Atas Nama PT BPR Karya Utama Jabar. Jabar. PT BPR Karya Utama Jabar (Called BPR KU)
PT BPR Karya Utama Jabar (Call Name BPR officially operates since June 1, 2015 after it was
KU) resmi beroperasi terhitung tanggal 1 Juni announced in the daily newspaper Pikiran Rakyat
2015 setelah diumumkan dalam surat kabar on Monday, 1 June 2015. Business Activities of PT
harian Pikiran Rakyat edisi Senin tanggal 1 Juni BPR Karya Utama, in accordance with Article 3 of
2015. Kegiatan Usaha PT BPR Karya Utama, the Articles of Association, is to organize a banking
sesuai Pasal 3 Anggaran Dasar adalah untuk business.
menyelenggarakan usaha perbankan.
Dari segi kepemilikan saham, pada tahun 2018 In terms of share ownership, in 2018, the
komposisi kepemilikan saham PT BPR Karya composition of share ownership of PT BPR Karya
Utama Jabar adalah PT Bank Pembangunan Utama Jabar is PT Bank Pembangunan Daerah
Daerah Jawa Barat dan Banten sebesar 37,97% West Java and Banten with 37.97%, West Java
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar 28,63%, Provincial Government of 28.63% and Subang
dan Pemerintah Kabupaten Subang sebesar Regency Government with 33.40%.
33,40%.
Berdasarkan Akta Nomor 66 tanggal 23 April Based on Deed No. 02 on July 17, 2017, the
2019, susunan pengurus PT BPR Karya Utama composition of the board of PT BPR Karya Utama
Jabar adalah sebagai berikut: Jabar is as follows:

Dewan Komisaris Commissioner

Komisaris Utama President Commissioner Rubyana
Komisaris Commissioner Siti Hodijah
Direksi Directors
Direktur Utama President Directors Oman Sunandar
Direktur Operasional Operational Directors Ayip Muhdiatullah
Direktur Bisnis Business Directors R. Mohamad Noor Rahman
Sampai dengan 31 Desember 2019, Perseroan tidak memiliki Entitas Asosiasi.

As of December 31, 2019, the Company did not have an associated entity.
Entitas Terelasi Related Subsidiaries

Adapun daftar entitas terelasi yang dimiliki oleh The list of related subsidiaries owned by the
Perseroan adalah sebagai berikut: Company is as follows:
Jumlah
Kepemilikan Status Aset (dalam
Nama Bidang Usaha Domisili Saham Operasi ribu Rupiah)
Name Bussiness Activities Domicile Share Operational Total
Ownership Status Asset (in IDR
Thousand)
Perbankan Telah Beroperasi
PD BPR Serang Serang 5.28% 638,802
Banking Operating
PD BPR LPK Warunggunung Lebak 3.75% 44,095
Banking Operating
PD BPR Berkah Pandeglang 1.62% 152,166
Banking Operating
PD BPR LPK Parungpanjang Bogor 8.55% 109,142
Banking Operating
PT BPR Cianjur Jabar Cianjur 12.25% 130,293
Banking Operating
PD BPR LPK Balongan Indramayu 9.36% 339,293
Banking Operating
PT BPR Majalengka Jabar Majalengka 4.70% 64,363
Banking Operating
PT BPR Wibawa Mukti Jabar Bekasi 5.63% 45,786
Banking Operating
PT BPR Cipatujah Jabar Tasikmalaya 3.97% 286,378
Banking Operating
PT BPR Artha Galuh Mandiri Jabar Ciamis 7.08% 17,926
Banking Operating
PD BPR Kerta Raharja Tangerang 1.47% 590,611
Banking Operating
Asuransi Telah Beroperasi
PT Asuransi Bangun Askrida Jakarta 10.82% 2,606,631
Insurance Operating

Struktur Grup Perusahaan

Company Group Structure
Skema Pemegang Saham bank bjb periode 31 Desember 2019

bank bjb Shareholders Structure period December 31, 2019
Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah

Provinsi Kota/Kab Provinsi Kota/Kab
Jawa Barat se-Jawa Barat Banten se-Banten Masyarakat
West Java City & District Banten City & District Public
Provincial Goverment Provincial Government of
Goverment of West Java Goverment Banten 24,64%
38,18% 24,03% 5,29% 7,87%
Perusahaan Anak
Subsidiaries
bank bjb Syariah
99,07%
PT BPR Karya
Utama Jabar
37,97%
PT BPR Intan Jabar
33,88%
Sampai dengan 31 Desember 2019, Perseroan tidak memiliki entitas asosiasi, Joint Venture, dan Special Purpose Vehicle (SPV).
As of December 31, 2019, the Company did not have an associated entity, Joint Venture, and Special Purpose Vehicle (SPV).

Kronologis Penerbitan Saham

Chronology of Sharelistings
Pada tahun 2010, Bank menawarkan In 2010, the Bank offered 2,424,072,500 shares, or
2.424.072.500 saham, atau 25% dari jumlah 25% of the total shares of the Bank, to the public
saham Bank, kepada masyarakat pada harga at an offering price of Rp600 (full amount) per
penawaran sebesar Rp600 (nilai penuh) per share. The offered shares are Series B shares with a
saham. Saham yang ditawarkan merupakan nominal price of Rp250 (full amount) per share. The
saham Seri B dengan harga nominal Rp250 public offering has obtained an effective statement
(nilai penuh) per lembar saham. Penawaran based on a letter from Bapepam-LK No. S-5901/
umum tersebut telah memperoleh pernyataan BL/2010 dated June 29, 2010. The total revenue
efektif berdasarkan surat dari Bapepam-LK from the public offering amounted to Rp1,454,443
No. S-5901/BL/2010 tanggal 29 Juni 2010. million. The difference between the per share offer
Total penerimaan dari penawaran umum price and the nominal value per share is recorded
tersebut sebesar Rp1.454.443 juta. Selisih as “Additional Paid-in Capital.” Which is presented
lebih antara harga penawaran per saham in the Equity section in the consolidated statement
dengan nilai nominal per saham dicatat sebagai of financial position.
“Tambahan Modal Disetor.” Yang disajikan pada
bagian Ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.

Pada tanggal 8 Juli 2010, saham Bank secara On July 8, 2010, Bank shares were officially listed on
resmi telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. the Indonesia Stock Exchange. The number of Bank
Jumlah saham Bank yang tercatat di Bursa Efek shares listed on the Indonesia Stock Exchange is
Indonesia sebanyak 2.424.072.500 saham seri 2,424,072,500 series B shares or 25% of the Bank’s
B atau 25% dari jumlah saham Bank. total shares.
Dalam rangka penguatan struktur permodalan In the context of strengthening the capital structure
untuk menjaga rasio permodalan sesuai to maintain the capital ratio in accordance with
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/ Financial Services Authority Regulation No. 11 /
POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan POJK.03 / 2016 concerning the Minimum Capital
Modal Minimum Bank Umum sebagaimana telah Requirement for Commercial Banks as amended
diubah oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan by Financial Services Authority Regulation No. 34
No. 34/POJK.03/2016 serta untuk menunjang / POJK.03 / 2016 and to support the expansion of
ekspansi bisnis Perseroan dimasa mendatang, the Company’s business in the future, specifically
khususnya untuk ekspansi kredit, Perseroan for credit expansion, the Company plans to
merencanakan untuk melaksanakan Program implement a Capital Addition Program without
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Pre-emptive Rights (PMT HMETD Program) as
Efek Terlebih Dahulu (Program PMT HMETD) referred to in Regulation No. 38 / POJK.04 / 2014
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. concerning Increasing Capital Without Giving Pre-
38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal emptive Rights.
Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu.
Berdasarkan hasil Keputusan Rapat Based on the results of the Extraordinary General
Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang Meeting of Shareholders held in the city of Bandung
diselenggarakan di Kota Bandung pada on December 11, 2018, has given approval for the
tanggal 11 Desember 2018, telah memberikan exercise of Pre-emptive Rights by issuing as many
persetujuan untuk pelaksanaan PMT HMETD as 360,100,000 Series A shares with a nominal
dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya value of IDR250 per share, with the issuance price
360.100.000 lembar saham Seri A dengan nilai in the amount of IDR1,900 per share. The basis
nominal Rp250 per lembar saham, dengan for determining the issuance price is based on the

harga penerbitan sebesar Rp1.900 per lembar provisions in point V.1 Appendix II of PT Indonesia
saham. Dasar penetapan harga penerbitan Stock Exchange Listing Regulation No. 1-A Decree
berdasarkan ketentuan dalam butir V.1 No. Kep-00001 / BEI / 01-2014 dated January 20,
Lampiran II Peraturan Pencatatan PT Bursa Efek 2014 namely the average price of 25 (twenty-five)
Indonesia No. 1-A Keputusan No. Kep-00001/ days of trading closure of the Company’s shares on
BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 yakni harga the Indonesia Stock Exchange prior to the date of
rata-rata 25 (dua puluh lima) hari penutupan the notice of the EGMS starting on September 28,
perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek 2018 until November 1, 2018.
Indonesia sebelum tanggal pemberitahuan
pelaksanaan RUPSLB yakni mulai tanggal 28
September 2018 sampai dengan 1 November
2018.
Jangka waktu pelaksanaan Program PMT The duration of the implementation of the HMETD
HMETD adalah 2 (dua) tahun terhitung sejak PMT Program is 2 (two) years from the approval of
persetujuan RUPSLB yaitu sampai dengan the Extraordinary General Meeting of Shareholders,
11 Desember 2020. Pelaksanaan setoran which is until December 11, 2020. The capital
modal dilakukan secara bertahap disesuaikan injection is carried out in stages in accordance
dengan anggaran serta pemenuhan peraturan with the budget and compliance with laws and
perundang-undangan yang berlaku untuk regulations applicable to local governments. In
pemerintah daerah. Di tahun 2018 terdapat 2018 there were 20 (twenty) Local Governments
20 (dua puluh) Pemerintah Daerah yang telah that had paid in capital with a total deposit value
melakukan setoran modal dengan total nilai of IDR 270,742,390,500 and with the number of
setoran adalah sebesar Rp270.742.390.500 new Series A shares issued 142,495,995 shares.
dan dengan jumlah lembar saham Seri A baru
yang diterbitkan sebanyak 142.495.995 lembar
saham.
Nama Bursa Tempat Saham Perusahaan Name of Stock Exchange where Company
Dicatatkan Shares are Listed
Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan All of the Company shares have been listed on the
pada Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange
Tabel Kronologis Penerbitan Saham Perseroan

Table of Chronology of the Company Issuance of Shares
Nilai Modal Ditempatkan dan Disetor

Nominal Harga Jumlah Issued and Paid Up Capital
(Rp) Penawaran Saham yang Total Nilai
Periode Keterangan Saham Total Harga
No. Nominal (Rp) Diterbitkan Jumlah Saham Nominal (Rp)
Period Description Shares Penawaran (Rp)
Value Bid Price Number of Number of Total Value
(IDR.) (IDR.) Issued Shares Total Bid Price
shares Nominal (IDR.)
(IDR.)
Sebelum IPO
1 - - - - - - -
Before the IPO
Saham Biasa
Penawaran Seri B
2 2010 Umum Perdana Common Share 600 600 2,424,072,500 9,696,291,166 2,424,072,791,500 1,454,443,500,000
Initial Public Bid Series B
Saham Seri A
3 2018 PMT HMETD 250 1,900 142,495,995 9,838,787,161 2,459,696,790,250 270,742,390,500
Share series A

Kronologis Penerbitan dan/atau Pencatatan

Obligasi dan Efek Lainnya
Cronological Issuance and /or Listing of Bonds and Other Securities
Kronologis Penerbitan dan/ Chronology of Issuance and/or

atau Pencatatan Obligasi Documentation of Bond
Sampai dengan 31 Desember 2019, Perseroan
As of December 31, 2019, the Company had issued
telah menerbitkan obligasi sebanyak 21 (dua
bonds of 21 (twenty-one) times with details as
puluh satu) kali dengan rincian sebagai berikut:
follows:
Jumlah Peringkat
Tanggal
Obligasi Tingkat Suku Rating
Tanggal Tanggal Harga Jatuh Status Wali
Uraian Mata Uang (juta) Bunga
No. Terbit Efektif Tenor Penawaran Tempo Pembayaran Amanat
Description Currencies Bond Amount Interest Rates
Issued Date Effective Date Bid Price Maturity Payment Status 2019 2018 Trustee
(Million)
Date
100% dari
24.30%
jumlah pokok
Obligasi I (tahun pertama
obligasi
Bank Jabar Juli 1991 Juli 1991 5 Tahun Rp Juli 1996 dan selanjutnya Lunas
1. 25,000 100% of - - -
Bond I July 1991 July 1991 5 Years IDR July 1996 floating) Paid off
the bond
Bank Jabar (first year and
principal
then floating)
amount
100% dari
jumlah 17.25%
Obligasi II pokok (tahun pertama
5 Tahun
Bank Jabar Juli 1993 Juli 1993 Rp obligasi Juli 1998 dan selanjutnya Lunas
2. 5 Years 50,000 - - -
Bond II July 1993 July 1993 IDR 100% of July 1998 floating) Paid off
Bank Jabar the bond (first year and
principal then floating)
amount
100% dari
16.25%
junlah pokok
Obligasi III (tahun pertama
5 Tahun obligasi
Bank Jabar April 2000 April 2000 Rp April 2005 dan selanjutnya Lunas
3. 5 Years 150,000 100% of - - -
Bond III April 2000 April 2000 IDR April 2005 floating) Paid off
the bond
Bank Jabar (first year and
principal
then floating)
amount
100% dari
Obligasi IV
junlah pokok
Bank Jabar Oktober Oktober Oktober
obligasi
Seri A 2004 2004 3 Tahun Rp 2007 Lunas
4. 300,000 100% of 11.75% (fixed) - - -
Bond IV October October 3 Years IDR October Paid off
the bond
Bank Jabar A 2004 2004 2007
principal
Series
amount
100% dari
Obligasi IV
junlah pokok
Bank Jabar Oktober Oktober Oktober
obligasi
Seri B 2004 2004 5 Tahun Rp 2009 Lunas
5. 700,000 100% of 12.50% (fixed) - - -
Bond IV October October 5 Years IDR October Paid off
the bond
Bank Jabar B 2004 2004 2009
principal
Series
amount
100% dari
junlah pokok
Obligasi V Desember Desember Desember
obligasi
Bank Jabar 2006 2006 5 Tahun Rp 2011 Lunas
6. 100,000 100% of 11.25% (fixed) - - -
Bond V December December 5 Years IDR December Paid off
the bond
Bank Jabar 2006 2006 2011
principal
amount
Obligasi VI 100% dari
Bank Jabar junlah pokok
30 Juni 30 Juni
Banten Seri A obligasi 10 Juli 2012
2009 2009 3 Tahun Rp Lunas
7. Bond VI 350,000 100% of July 10, 12.00% (fixed) - - -
June 30, June 30, 3 Years IDR Paid off
Bank Jabar the bond 2012
2009 2009
Banten A principal
Series amount
Obligasi VI 100% dari
Bank Jabar junlah pokok
30 Juni 30 Juni
Banten Seri B obligasi
2009 2009 5 Tahun Rp 10 Juli 2014 Lunas
8. Bond VI 400,000 100% of 12.50% (fixed) - - -
June 30, June 30, 5 Years IDR July10, 2014 Paid off
Bank Jabar the bond
2009 2009
Banten B principal
Series amount
Obligasi VII 100% dari
bank bjb junlah pokok
31 Januari
Tahun 2011 9 Februari obligasi 9 Februari
2011 9.20%
Seri A 2011 3 Tahun Rp 276,000 100% of 2014 Lunas PT Bank
9. January 31, (fixed) - -
Bond VII January 31, 3 Years IDR the bond February 9, Paid off Mega Tbk
2011
bank bjb 2011 principal 2014
Year 2011 amount
A series

Jumlah Peringkat
Tanggal
(Million)
Date

31 Januari 9 Februari
Tahun 2011 9 Februari obligasi
2011 2016
Seri B 2011 5 Tahun Rp 100% of Lunas PT Bank
10. January 31, 601,000 February 9, 10.20% (fixed) - -
Bond VII February 9, 5 Years IDR the bond Paid off Mega Tbk
2011 2016
bank bjb 2011 principal
Year 2011 amount
B Series
31 Januari 9 Februari
Tahun 2011 9 Februari obligasi
2011 2018
Seri C 2011 7 Tahun Rp 100% of Lunas PT Bank
11. January 31, 1,123,000 February 8, 10.40% (fixed) - -
Bond VII January 9, 7 Years IDR the bond Paid off Mega Tbk
2011 2016
bank bjb 2011 principal
Year 2011 amount
C Series
Penawaran 100% dari
Umum junlah pokok
Berkelanjutan obligasi
I (PUB I) 100% of
Obligasi 6 Desember 6 Desember the bond 6 Desember
Aktif
Tahap I Tahun 2017 2017 3 Tahun Rp principal 2020 7.50% (fixed) idAA- idAA- PT Bank
12. 251,700 Active
2017 Seri A December 6, December 6, 3 Years IDR amount December 6, Pefindo Pefindo Mega Tbk
Sustainable 2017 2017 2020
Public Bid I
(PUB I) A Series
Bonds Phase I
of 2017
Penawaran 100% dari
Umum junlah pokok
I (PUB I) 100% of
Obligasi 6 Desember 6 Desember the bond 6 Desember
Tahap I Tahun 2017 2017 5 Tahun Rp principal 2022 8.15% (fixed) Aktif idAA- idAA- PT Bank
13. 468,300
2017 Seri B December 6, December 6, 5 Years IDR amount December 6, Active Pefindo Pefindo Mega Tbk
Public Bid I
(PUB I) B Series
Bonds Phase I
of 2017
Penawaran 100% dari
Umum junlah pokok
I (PUB I) 100% of
Obligasi the bond
Tahap I Tahun 6 Desember 6 Desember principal 6 Desember
2017 2017 2017 7 Tahun Rp amount 2024 8.85% Aktif idAA- idAA- PT Bank
14. 780,000
Seri C December 6, December 6, 7 Years IDR December 6, (fixed) Active Pefindo Pefindo Mega Tbk
Public Bid I
(PUB I) Bonds
Phase I of
2017
C Series
Penawaran 100% dari
Umum junlah pokok
I (PUB I) 100% of
Obligasi the bond
Subordinasi 6 Desember 6 Desember principal 6 Desember
Tahap I Tahun 2017 2017 5 Tahun Rp amount 2022 Aktif idA idA PT Bank
15. 307,000 9.60% (fixed)
2017 Seri A December 6, December 6, 5 Years IDR December 6, Active Pefindo Pefindo Mega Tbk
Public Bid
I (PUB I) A
Series Phase I
Subordinated
Bonds of 2017
Penawaran 100% dari
Umum junlah pokok
I (PUB I) 100% of
Obligasi the bond
Subordinasi 6 Desember 6 Desember principal 6 Desember
Tahap I Tahun 2017 2017 7 Tahun Rp amount 2024 Aktif idA idA PT Bank
16. 693,000 9.90% (fixed)
2017 Seri B December 6, December 6, 7 Years IDR December 6, Active Pefindo Pefindo Mega Tbk
Public Bid I
(PUB I) Phase
I B Series
Subordinated
Bonds of 2017

Jumlah Peringkat
Tanggal
(Million)
Date
Obligasi 100% dari

Berkelanjutan junlah pokok
I bank bjb obligasi
Tahap II 100% of
28 28 28
Tahun 2018 the bond
September September September
Seri A 3 Tahun Rp principal Aktif IdAA- IdAA- PT Bank
17. 2018 2018 835,500 2021 9% (fixed)
Sustainable 3 Years IDR amount Active Pefindo Pefindo Mega Tbk
September September December
Bonds I of
28, 2018 28, 2018 28, 2021
bank bjb
Phase II of
2018
A series
Obligasi 100% dari
Berkelanjutan junlah pokok
I bank bjb obligasi
Tahap II 100% of
28 28 28
Tahun 2018 the bond
Seri B 5 Tahun Rp principal Aktif IdAA- IdAA- PT Bank
18. 2018 2018 916,500 2023 9.5% (fixed)
Sustainable 5 Years IDR amount Active Pefindo Pefindo Mega Tbk
Bonds I of
28, 2018 28, 2018W 28, 2023
bank bjb
Phase II of
2018
B Series
Obligasi
Berkelanjutan
I bank bjb
Tahap III 100% dari
Tahun 2019 junlah pokok
Seri A obligasi
18 Oktober 18 Oktober 3 Tahun Rp 18 Oktober Aktif IdAA- PT Bank
19. Sustainable 66,000 100% of 8.25% (fixed) -
2019 2019 3 Years IDR 2022 Active Pefindo Mega Tbk
Bonds I of the bond
bank bjb principal
Phase III of amount
2019
A series
Obligasi
Berkelanjutan
I bank bjb
Tahap III 100% dari
Tahun 2019 junlah pokok
18 Oktober 18 Oktober 18 Oktober
Seri B obligasi
2019 2019 5 Tahun Rp 2024 Aktif IdAA- PT Bank
20. Sustainable 108,000 100% of 8.50% (fixed) -
October 18, October 18, 5 Years IDR October 18, Active Pefindo Mega Tbk
Bonds I of the bond
2019 2019 2024
bank bjb principal
Phase III of amount
2019
B Series
Obligasi
Berkelanjutan
I bank bjb
100% dari
Tahap III
junlah pokok
Tahun 2019 18 Oktober 18 Oktober 18 Oktober
obligasi
Seri C 2019 2019 7 Tahun Rp 2026 Aktif IdAA- PT Bank
21. 74,000 100% of 8.75% (fixed) -
Sustainable October 18, October 18, 7 Years IDR October 18, Active Pefindo Mega Tbk
the bond
Bonds I of 2019 2019 2026
principal
bank bjb
amount
Phase III of
2019
C Series
Nama Bursa Tempat Obligasi Perusahaan Name of the Stock Exchange where the
Dicatatkan Company’s bonds are listed
Seluruh obligasi bank bjb telah dicatatkan pada All bank bjb bonds have been listed on the
Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.

Kronologis Pembayaran Bunga Obligasi Chronology of Bond Interest Payments

Tabel Kronologis Pembayaran Bunga Obligasi Berkelanjutan I bank bjb Tahap I Tahun 2017
Table of Payment Chronology of Sustainable Bond Interest I of bank bjb Phase I of 2017
Tanggal Pembayaran Bunga

Interest Payment Date
Bunga Obligasi Obligasi Obligasi
Status Status Status
Ke- Berkelanjutan I bank Berkelanjutan I bank Berkelanjutan I bank
Pembayaran Pembayaran Pembayaran
Interest bjb Tahap I bjb Tahap I bjb Tahap I
Bunga Bunga Bunga
Number- Tahun 2017 Seri A Tahun 2017 Seri B Tahun 2017 Seri C
Interest Interest Interest
A series Sustainable B Series Sustainable C Series Sustainable
Payment Payment Payment
Bonds I bank bjb Phase I Bonds I bank bjb Phase I Bonds I bank bjb Phase I
Status Status Status
of 2017 of 2017 of 2017
1 Maret 2019 Lunas Maret 2019 Lunas Maret 2019 Lunas
March 2019 Paid Off March 2019 Paid Off March 2019 Paid Off
2 Juni 2019 Lunas Juni 2019 Lunas Juni 2019 Lunas
June 2019 Paid Off June 2019 Paid Off June 2019 Paid Off
3 September 2019 Lunas September 2019 Lunas September 2019 Lunas
September 2019 Paid Off September 2019 Paid Off September 2019 Paid Off
4 Desember 2019 Lunas Desember 2019 Lunas Desember 2019 Lunas
December 2019 Paid Off December 2019 Paid Off December 2019 Paid Off
Tabel Kronologis Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I bank bjb Tahap I Tahun 2017
Table of Sustainable Subordinated Bonds I Interest Payment Chronology of bank bjb Phase I of 2017

Bunga
Ke- Status Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Status
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Pembayaran bank bjb Tahap I Tahun 2017 Seri B Pembayaran
Interest bank bjb Tahap I Tahun 2017 Seri A
Number- Bunga B Series Sustainable Subordinated Bonds Bunga
A series Sustainable Subordinated Bonds I
bank bjb Phase I of 2017 Interest I nterest
Payment Status bank bjb Phase I of 2017 Payment Status
1 Maret 2019 Lunas Maret 2019 Lunas
March 2019 Paid Off March 2019 Paid Off
2 Juni 2019 Lunas Juni 2019 Lunas
June 2019 Paid Off June 2019 Paid Off
3 September 2019 Lunas September 2019 Lunas
September 2019 Paid Off September 2019 Paid Off
4 Desember 2019 Lunas Desember 2019 Lunas
December 2019 Paid Off December 2019 Paid Off
Tabel Kronologis Pembayaran Bunga Obligasi Berkelanjutan I bank bjb Tahap II Tahun 2018
Table of Sustainable Obligation I Interest Payment Chronology of bank bjb Phase II of 2018

Bunga
Ke- Status Status
Obligasi Berkelanjutan I bank bjb Obligasi Berkelanjutan I bank bjb
Interest Pembayaran Pembayaran
Tahap I Tahun 2017 Seri A Tahap I Tahun 2017 Seri B
Number- Bunga Bunga
A series Sustainable Bonds I of bank bjb B Series Sustainable Bonds I of bank bjb
Interest Interest
Phase I of 2017 Phase I of 2017
Payment Status Payment Status
1 Maret 2019 Lunas Maret 2019 Lunas
March 2019 Paid Off March 2019 Paid Off
2 Juni 2019 Lunas Juni 2019 Lunas
June 2019 Paid Off June 2019 Paid Off
3 September 2019 Lunas September 2019 Lunas
September 2019 Paid Off September 2019 Paid Off
4 Desember 2019 Lunas Desember 2019 Lunas
December 2019 Paid Off December 2019 Paid Off

Tabel Kronologis Pembayaran Bunga Obligasi Berkelanjutan I bank bjb Tahap III Tahun 2019
Table of Sustainable Bonds I Interest Payment Chronology of bank bjb Phase III of 2019

Bunga Status Obligasi Status Obligasi Berkelanjutan I Status

Ke- Obligasi Berkelanjutan I Berkelanjutan I
Pembayaran Pembayaran bank bjb Tahap I Pembayaran
Interest bank bjb Tahap I bank bjb Tahap I
Bunga Bunga Tahun 2019 Seri C Bunga
Number- Tahun 2019 Seri A Tahun 2019 Seri B
Interest Interest C Series Sustainable Bonds I Interest
A Series Sustainable Bonds I B Series Sustainable
Payment Bonds I bank bjb Payment bank bjb Phase I Payment Status
Bank bjb hase I of 2019
Status Phase I of 2019 Status of 2019
18 Januari 2020 Lunas 18 Januari 2020 Lunas 18 Januari 2020 Lunas

1
January 18, 2020 Paid Off January 18, 2020 Paid Off January 18, 2020 Paid Off
Kronologis Penerbitan dan/atau Chronology of Issuance and/or

Pencatatan Efek Lainnya Recording of Other Securities
Tabel Kronologis Penerbitan Medium Term Notes (MTN) dan Negotiable Certificates of Deposit bank bjb
Table of Issuance Chronology of Medium Term Notes (MTN) and Negotiable Certificates of Deposit of bank bjb
Jumlah Status Peringkat

Tanggal Tanggal Mata Tanggal Tingkat Wali
(juta) Pembayaran Rating
No. Uraian Description Terbit Efektif Tenor Uang Jatuh Tempo Suku Bunga Amanat
Total Payment
Issued Date Effective Date Currencies Maturity date Interest Rates 2019 2018 Trustee
(million) Status
17,75%
(tahun
September
September 3 pertama dan
Medium Term Medium Term September 1996 Rp 1999 Lunas
1. 1996 Tahun 75,000 selanjutnya - - -
Notes I Notes I September 1996 IDR September Paid off
September 1996 years floating)
1999
(first year and
then floating)
2. Medium Term Medium Term 28 Desember 28 Desember 370 1,189,000 8 Januari 9% (fixed) - - -
Notes II Notes II 2016 2016 Hari Rp 2018 Lunas
September September days IDR Januari 8, Paid off
28,2016 28,2016 2018
3. Negotiable Negotiable 21 Juni 2017 21 Juni 2017 273 100,000 21 Maret 7.50% - - -
Certificates of Certificates of September 21, September 21, Hari Rp 2018 Lunas
Deposit (NCD) IA Deposit (NCD) IA 2017 2017 days IDR march 21, Paid off
bank bjb of bank bjb 2018
4 Negotiable Negotiable 21 Juni 2017 21 Juni 2017 365 375,000 21 Juni 2018 7.60% - - -
Certificates of Certificates of June21, 2017 June21, 2017 Hari Rp June 21, 2018 Lunas
Deposit (NCD) IB Deposit (NCD) IB days IDR Paid off
bank bjb of bank bjb
5 Negotiable Negotiable 21 Juni 2017 21 Juni 2017 548 25,000 21 Desember 7.80% - - -
Certificates of Certificates of June21, 2017 June21, 2017 Hari Rp 2018 Lunas
Deposit (NCD) IC Deposit (NCD) IC days IDR December 21, Paid off
6 Negotiable Negotiable 2 Oktober 2017 2 Oktober 365 1,000,000 2 Oktober 6.85% - - -
Certificates of Certificates of October 2, 2017 2017 Hari Rp 2018 Lunas
Deposit (NCD) IIA Deposit (NCD) IIA October 2, 2017 days IDR October 21, Paid off
7 Negotiable Negotiable 2 Oktober 2 Oktober 730 170,000 2 Oktober 7.20% - - -
Certificates of Certificates of 2017 2017 Hari Rp 2019 Lunas
Deposit (NCD) IIB Deposit (NCD) IIB October 2, 2017 October 2, days IDR October 2, Paid off
bank bjb of bank bjb 2017 2019
8 Negotiable Negotiable 2 Oktober 2 Oktober 1.096 70,000 2 Oktober 7.90% - - -
Certificates of Certificates of 2017 2017 Hari Rp 2020 Aktif
Deposit (NCD) IIC Deposit (NCD) IIC October 2, 2017 October 2, days IDR October 2, Active
bank bjb of bank bjb 2017 2020
9 Negotiable Negotiable 28 Maret 2018 28 Maret 373 240.000 5 April 2019 6,30% - - -
Certificates of Certificates of March 28, 2018 2018 hari April 5, 2019
Rp Lunas
Deposit (NCD) III Deposit (NCD) III March 28, days
IDR Paid off
A bank bjb Tahun A of bank bjb of 2018
2018 2018

Jumlah Status Peringkat

Tanggal Tanggal Mata Tanggal Tingkat Wali
(juta) Pembayaran Rating
No. Uraian Description Terbit Efektif Tenor Uang Jatuh Tempo Suku Bunga Amanat
Total Payment
Issued Date Effective Date Currencies Maturity date Interest Rates 2019 2018 Trustee
(million) Status
10 Negotiable Negotiable 28 Maret 2018 28 Maret 2018 1.094 110.000 26 Maret 7,50% - - -
Certificates of Certificates of March 28, 2018 March 28, 2018 hari 2021
Rp Aktif
Deposit (NCD)III Deposit (NCD)III days March 26,
IDR Active
B bank bjb Tahun B of bank bjb of 2021
2018 2018
11 Term Loan I Term Loan I 28 Maret 2018 28 Maret 2 2.000.000. 27 Maret JIBOR 3M + - - -
March 28, 2018 2018 tahun Rp 2020 1.5% Aktif
March 28, 2018 years IDR March 27, Active
2020
12 Term Loan II Term Loan II 7 Juni 2018 7 Juni 2018 3 1.500.000 7 Juni 2021 7,80% - - -
Rp Aktif
March 28, 2018 March 28, 2018 tahun June 2, 2021
IDR Active
years
13 Term Loan III Term Loan III 31 Oktober 31 Oktober 3 220.000 15 Oktober 9,10% - - -
2018 2018 tahun Rp 2021 Aktif
October 28, October 28, years IDR October 15, Active
2018 2018 2021
14 Term Loan IV Term Loan IV 16 November 16 November 2 2.000.000 16 Oktober JIBOR 3M + - - -
2018 2018 tahun Rp 2020 1.25% Aktif
November 16, November 16, years IDR October 16, Active
2018 2018 2020
Tabel Kronologis Pembayaran Bunga Term Loan I (BCA II)

Table of Chronological Term Loan Interest Payment I (BCA II)
Bunga Ke- Tanggal Pembayaran Status Pembayaran

Interest Payment Date Interest Payment Status
Interest Bunga Bunga
1 29 Januari 2019 January 29, 2019 Sudah Dibayar Paid off
2 28 Februari 2019 February 28, 2019 Sudah Dibayar Paid off
3 29 Maret 2019 March 29, 2019 Sudah Dibayar Paid off
4 29 April 2019 April 29, 2019 Sudah Dibayar Paid off
5 28 Mei 2019 May 28, 2019 Sudah Dibayar Paid off
6 28 Juni 2019 June 28, 2019 Sudah Dibayar Paid off
7 29 Juli 2019 July 29, 2019 Sudah Dibayar Paid off
8 29 Agustus 2019 August 29, 2019 Sudah Dibayar Paid off
9 27 September 2019 September 27, 2019 Sudah Dibayar Paid off
10 29 Oktober 2019 October 29, 2019 Sudah Dibayar Paid off
11 29 November 2019 November 29, 2019 Sudah Dibayar Paid off
12 27 Desember 2019 December 27, 2019 Sudah Dibayar Paid off
Tabel Kronologis Pembayaran Bunga Term Loan II (BCA III)

Table of Chronological Term Loan II Payment (BCA III)
Bunga
Tanggal Pembayaran Status Pembayaran
Ke- Interest Payment Date Interest Payment Status
Bunga Bunga
Interest

Tabel Kronologis Pembayaran Bunga Term Loan III (PT. SMF I)

Table of Chronological Term Loan III Payment (PT. SMF I)
Bunga
Bunga Bunga
Interest
Tabel Kronologis Pembayaran Bunga Term Loan IV (PT. SMF II)

Table of Chronological Term Loan IV Payment (PT. SMF II)
Bunga
Bunga Bunga
Interest
Tabel Kronologis Pembayaran Bunga Term Loan V (PT. SMF III)

Table of Chronological Term Loan V Payment (PT. SMF III)
Bunga
Bunga Bunga
Interest

Nama Dan Alamat Lembaga dan/atau

Profesi Penunjang
Names and Addresses of Institutions and/or Supporting Professionals
PENYEDIA JASA PERCETAKAN Hanindo Communication Hanindo Communication

PRINTING SERVICE PROVIDER Jl. Tebet Barat Dalam II C No.23, Jl. Tebet Barat Dalam II C No.23,
RT.2/RW.3, Tebet Barat., Tebet, RT.2/RW.3, Tebet Barat., Tebet,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 10033. Jakarta 10033.
Telp : (021) 83700730 Telp : (021) 83700730
Email : info@hanindo.co.id Email : info@hanindo.co.id
Jasa yang diberikan: Percetakan prospektus Services provided: Prospectus printing and
dan informasi tambahan. additional information.
Besaran Fee: Rp70.831.750,- (total) Amount of Fee: IDR 70,831,750 (total)

PENYEDIA LAYANAN JASA KUSTODIAN PT Kustodian Sentral Efek Indonesia PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
CUSTODIAN SERVICE SERVICE PROVIDER Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lt. 5 Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lt. 5
Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53, Jakarta 12190 Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53, Jakarta 12190
Indonesia. Indonesia.
Telp : (+62 21) 515 2855, Fax. (+62 21) 5299 Telp : (+62 21) 515 2855, Fax. (+62 21) 5299
1199. 1199.
Email : helpdesk@ksei.co.id Email : helpdesk@ksei.co.id
Jasa yang diberikan: Jasa kustodian Services provided: Custodian services
Besaran Fee: Rp122.833.332,- (total) Amount of Fee: IDR.122,833,332 (total)

KANTOR AKUNTAN PUBLIK Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM
PUBLIC ACCOUNTING FIRM (RSM Indonesia) Indonesia)
Plaza Asia, level 10 Plaza Asia, level 10
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jl. Jend. Sudirman Kav. 59
Jakarta 12190 Indonesia Jakarta 12190 Indonesia
Telp. : (021) 5140 1340 Telp. : (021) 5140 1340
Fax : (021) 5140 1350 Fax : (021) 5140 1350
E-mail : contact@rsm.id E-mail : contact@rsm.id
Jasa yang diberikan : Melakukan audit atas Services provided: Conduct an audit of the
laporan keuangan periode Agustus 2019 financial statements for the period August 2019
terkait Aksi Korporasi bank bjb Tahun 2019 related to bank bjb Corporate Action in 2019
Besaran Fee: Rp1.780.000.000,- Amount of Fee: IDR 1,780,000,000

PERUSAHAAN SEKURITAS Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang, & Ali
SECURITY Company Jl. Danau Jempang B3, No. 29, Jakarta Pusat Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang, & Ali
Telp. : (021) 5790 3548 Jl. Danau Jempang B3, No. 29, Jakarta Pusat
Telp. : (021) 5790 3548
Jasa yang diberikan: melakukan audit
penjatahan dan audit biaya Penawaran Services provided: conduct an allotment audit
Umum Berkelanjutan I (PUB I) Obligasi Tahap and audit of the Phase III of the Year III Bonds
III Tahun 2019.. Sustainable Public Offering I (PUB I).
Amount of Fee : IDR 77,000,000,- (total)
Besaran Fee: Rp77.000.000,- (total)
PERUSAHAAN SEKURITAS PT BCA Sekuritas PT BCA Sekuritas
SECURITY Company Menara BCA Menara BCA
Grand Indonesia, 41st Floor Grand Indonesia, 41st Floor
Jl. MH Thamrin No. 1. Jl. MH Thamrin No. 1.
Jakarta 10310 Jakarta 10310
Telp : +62 21 23587222 Telp : +62 21 23587222
Fax : +62 21 23587250/300 Fax : +62 21 23587250/300
E-mail : halo@bcasekuritas.co.id” E-mail : halo@bcasekuritas.co.id”
Jasa yang diberikan: Lembaga penjamin emisi Services provided: The underwriting agency
Penawaran Umum Berkelanjutan I (PUB I) Sustainable Public Offering I (PUB I) Phase III
Obligasi Tahap III Tahun 2019. Bonds 2019.

PERUSAHAAN SEKURITAS PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia

SECURITY Company Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, Indonesia Stock Exchange Building Tower 2,
20th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53 20th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53
Jakarta, RT.5/RW.3, Senayan, Kby. Baru, Jakarta, RT.5/RW.3, Senayan, Kby. Baru,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 12190. Jakarta 12190.
Telp : (021) 5151330 Telp : (021) 5151330
Fax : (021) 5151335 Fax : (021) 5151335
Jasa yang diberikan: Lembaga penjamin emisi Services provided: Underwriting Agency
Obligasi Tahap III Tahun 2019.. Bonds 2019 .

PERUSAHAAN SEKURITAS PT SUCOR Sekuritas PT SUCOR Sekuritas
SECURITY Company Sahid Sudirman Center, Sahid Sudirman Center,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 86, Lantai 12, Jakarta, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86, Lantai 12, Jakarta,
RT.10/RW.11, Karet Tengsin, RT.10/RW.11, RT.10/RW.11, Karet Tengsin, RT.10/RW.11,
Karet Tengsin, DKI Jakarta, Daerah Khusus Karet Tengsin, DKI Jakarta, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 10220. Ibukota Jakarta 10220.
Telp : 021-8067 3000 Telp : 021-8067 3000
Fax : 021-2788 9288. Fax : 021-2788 9288.
Email : ops.cs@sucorsekuritas.com Email : ops.cs@sucorsekuritas.com

PERUSAHAAN SEKURITAS PT RHB Sekuritas Indonesia PT RHB Sekuritas Indonesia
SECURITY Company Wisma Mulia Lantai 20 Wisma Mulia Lantai 20
Jalan Jendral Gatot Subroto No 42 Jalan Jendral Gatot Subroto No 42
Kuningan Barat, Jakarta Selatan, 12710 Kuningan Barat, Jakarta Selatan, 12710
Telp: (021) 2783 0888 Telp: (021) 2783 0888
Email : www.rhbtradesmart.co.id Email : www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com id.support@rhbgroup.com

INFORMASI PERDAGANGAN DAN PT Bursa Efek Indonesia
PT Bursa Efek Indonesia
PENCATATAN SAHAM Indonesia Stock Exchange Building, 1st Tower
Indonesia Stock Exchange Building, 1st Tower
TRADE INFORMATION AND RECORDING Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Jakarta Selatan 12190, Indonesia.
Jakarta Selatan 12190, Indonesia.
Telp : 0800-100-9000.
Telp : 0800-100-9000.
Email : callcenter@idx.co.id
Email : callcenter@idx.co.id
Jasa yang diberikan: Biaya Pencatatan
Services provided: Annual Recording Costs and
Tahunan dan Pencatatan Awal Penawaran
Initial Recording of Continuous Public Offering I
Umum Berkelanjutan I (PUB I) Obligasi Tahap
(PUB I) Phase III Bonds 2019.
III Tahun 2019.
Amount of Fee: IDR.230,472,000 (total)
BIRO ADMINISTRASI EFEK PT Datindo Entrycom PT Datindo Entrycom
SECURITIES ADMINISTRATION BUREAU Jl. Hayam Wuruk No.28, Lantai 2 Jl. Hayam Wuruk No.28, Lantai 2
Jakarta 10120-Indonesia Jakarta 10120-Indonesia
Telp : (+62-21) 350 8077 (Hunting) Telp : (+62-21) 350 8077 (Hunting)
Fax : (+62-21) 350 8078 Fax : (+62-21) 350 8078
Email us: corporatesecretary@datindo.com Email us: corporatesecretary@datindo.com
Jasa yang diberikan: Biaya pembayaran Services provided: Dividend payment fees,
dividen, biaya admnisitrasi saham pasar administration fees for secondary market shares,
sekunder, dan biaya penerbitan saham dan and costs for issuing shares and providing blank
penyediaan blanko saham sheets
Besaran Fee: Rp314.992.695,- (total) Amount of Fee: IDR.314,992,695 (total)

LEMBAGA PEMERINGKAT EFEK PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)

SECURITY RATING AGENCIES Panin Tower Senayan City, 17th Floor PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Jl. Asia Afrika Lot.19 Panin Tower Senayan City, 17th Floor
Jakarta 10270, Indonesia Jl. Asia Afrika Lot.19
Telp : 62-21-7278-2380 Jakarta 10270, Indonesia
Fax : 62-21-7278-2370 Telp : 62-21-7278-2380
Fax : 62-21-7278-2370
Jasa yang diberikan: Biaya pemantauan
tahunan dan Pemeringkatan Penawaran Services provided: Annual monitoring costs and
Umum Berkelanjutan I (PUB I) Obligasi Tahap Rating of Continuous Public Offering I (PUB I) of
III Tahun 2019. Phase III Bonds in 2019.
NOTARIS Fathiah Helmi
Fathiah Helmi
NOTARY PUBLIC Graha Irama Kavling 1-2,
Graha Irama Kavling 1-2,
Jl. H. R. Rasuna Said, RT.6/RW.4, Kuningan
Jl. H. R. Rasuna Said, RT.6/RW.4, Kuningan Timur,
Timur,
Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan,
Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12710.
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12710.
Telp : (021) 52907304
Telp : (021) 52907304
Services provided: make a notarial deed related to
Jasa yang diberikan: membuat akta notaril
the Public Offering of Continuous I (PUB I) Phase III
terkait Penawaran Umum Berkelanjutan I
Bonds in 2019.
(PUB I) Obligasi Tahap III Tahun 2019.
Amount of Fee: IDR 75,000,000 (total)
WALI AMANAT PT Bank Mega, Tbk. PT Bank Mega, Tbk.
TRUSTEE Menara Bank Mega Menara Bank Mega
Jl. Kapten P. Tendean No.12-14A Jl. Kapten P. Tendean No.12-14A
Jakarta 12790 Jakarta 12790
Telp : 021. 7917 5000 (hunting) Telp : 021. 7917 5000 (hunting)
Fax : 021. 7918 7100 Fax : 021. 7918 7100
Jasa yang diberikan: sebagai wali amanat Services provided: as trustee in the context of a
dalam rangka penawaran umum sustainable public offering I bank bjb
berkelanjutan I bank bjb
Besaran Fee: Rp360.000.000 (total)

Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certifications
Nama Penghargaan: Nama Penghargaan: Nama Penghargaan:

Award Name: Award Name: Award Name:
Tanda Mata My First (bank bjb) bank bjb Predikat: PLATINUM
Kategori / Category: As Innovative Company at Providing Kategori Bank TBK
Provincial Bank Savings Account e-Banking Transactions with Acara/Event:
In Recognition of Outstanding Achievement Smartphones Indonesia Corporate Secretary
in Building the Top Branding Kategori / Category: Communication Award IV 2019
Acara/ Event: Regional Development Program Penyelenggara/ Organizer:
Top Brand Award 2019 Acara/ Event: Economic Review
Penyelenggara/ Organizer: Indonesia Innovation Award 2019 Tanggal/ Date:
Top Brand Penyelenggara/ Organizer: 2 Maret 2019
Tanggal Date: Warta Ekonomi March 2, 2019
14 Februari 2019 Tanggal Date:
February 14, 2019 22 Februari 2019
February 22, 2019

Peringkat 1 Satisfaction (Teller) Peringkat 1 Satisfaction (Customer Service) Peringkat 1 Satisfaction (Satpam)
Acara/Event: Acara/Event: Acara/Event:
2nd Satisfaction Loyalty Engagement 2nd Satisfaction Loyalty Engagement 2nd Satisfaction Loyalty Engagement
Award 2019 Award 2019 Award 2019
Penyelenggara/ Organizer: Penyelenggara/ Organize: Penyelenggara/ Organizer:
Infobank Infobank Infobank
Tanggal/Date: Tanggal/Date: Tanggal/ Date:
14 Maret 2019 14 Maret 2019 14 Maret 2019
March 14, 2019 March 14, 2019 March 14, 2019


The Big – 3 Top Digital Transformation in Smart Kategori Terpopuler di Media
Kategori / Category: Regional Banking Industry 2019 Subkategori BUMD dan Perusahaan Daerah
Regional Bank - Public Company Acara/Event: Acara/Event:
Acara/Event: TOP IT & TELCO Award 2019 PR Indonesia Award 2019
The Best Indonesia Sales & Penyelenggara/ Organizer: Penyelenggara/ Organizer:
Marketing Award III 2019 Itech PR Indonesia
Penyelenggara/ Organizer: Tanggal/Date: Tanggal/Date:
Economic Review 27 Maret 2019 28 Maret 2019
Tanggal/Date: March 27, 2019 March 28, 2019
22 Maret 2019
March 22, 2019

Sebagai Korporasi Merah Putih bjb Call Wajib Pajak dengan Kontribusi
Acara/Event: Kategori / Category: Pajak Signifikan
Anugerah Indonesia Maju 2018-2019 Call Center Regular Banking Acara/Event:
Penyelenggara/ Organizer: Acara/Event: KPP Madya Bandung Tahun Pajak 2018
Rakyat Merdeka & Warta Ekonomi Contact Center Service Excellence Penyelenggara/ Organizer:
Tanggal/Date: Award 2019 Direktorat Jenderal Pajak KPP Madya Bandung
8 April 2019 Penyelenggara/ Organizer: Tanggal/Date:
April 8, 2019 Majalah Service Excellence 10 April 2019
& Carre SQM April 10, 2019
Tanggal/Date:
9 April 2019
April 9, 2019


Best All Criteria Best of The Best Peringkat II Bank Umum Konvensional
Acara/Event: Acara/Event: Acara/Event:
Top BUMD of The Year 2019 Top BUMD of The Year 2019 8th Digital Brand Award
Penyelenggara/ Organizer: Penyelenggara/ Organizer: Penyelenggara/ Organizer:
Top Business Top Business Infobank
Tanggal/Date: Tanggal/Date: Tanggal/Date:
29 April 2019 29 April 2019 16 Mei 2019
April 29, 2019 April 29, 2019 May 16, 2019

Peringkat II Tabungan Kategori / Category: Peringkat II Deposito
Kategori / Category: Bank Umum Konvensional Kategori / Category:
Bank Umum Konvensional Acara/Event: Bank Umum Konvensional
Acara/Event: 8th Digital Brand Award Acara/Event:
8th Digital Brand Award Penyelenggara/ Organizer: 8th Digital Brand Award
Penyelenggara/ Organizer: Infobank Penyelenggara/ Organizer:
Infobank Tanggal/Date: Infobank
Tanggal/Date: 16 Mei 2019 Tanggal/Date:
16 Mei 2019 May 16, 2019 16 Mei 2019
May 16, 2019 May 16, 2019


Peringkat III Kartu Debit bank bjb The Best Human Capital
Kategori / Category: Is the Rank no. 38 For Bank – Public Company
Bank Umum Konvensional with a Brand Value of US$ 169 million Asset Rp50T - < Rp100T
Acara/Event: and AA Rating Acara/Event:
8th Digital Brand Award Acara/Event: Human Capital Award - V - 2019
Penyelenggara/ Organizer: Top 100 Indonesia Most Valuable Penyelenggara/ Organizer:
Infobank Brand 2019 Economic Review
Tanggal/Date: Penyelenggara/ Organizer: Tanggal/Date:
16 Mei 2019 Brand Finance, SWA dan WIR 16 Mei 2019
May 16, 2019 Tanggal/Date: May 16, 2019
8 Mei 2019
May 8, 2019

Produk Tabungan untuk Inovasi Layanan Perbankan Digital The 9th Rank of Indonesia The Best
membangkitkan kembali budaya Kategori Bank Pembangunan daerah Public Companies Based on WAItm,
menabung sejak dini bagi anak-anak Acara/Event: The 20th Rank of Indonesia The Best
sampai dengan usia 17 tahun yang Investro Award Best Bank 2019 Public Companies Based on WAItm
menggunakan nama nasabah anak Penyelenggara/ Organizer: (Overall) 2019
dengan desain karakter yang menarik Majalah Investor Acara/Event:
Acara/Event: Tanggal/Date: SWA 100 2019
Top Innovation Choice Award 2019 28 Juni 2019 Penyelenggara/ Organizer:
Penyelenggara/ Organizer: June 28, 2019 Majalah SWA
Info Brand Tanggal/Date:
Tanggal/Date: 25 Juli 2019
21 Mei 2019 July 25, 2019
May 21, 2019


BUMD Terbaik Top GRC 2019 Top GRC 2019 #4 Stars
Terbaik ke-1 Kategori BPD Aset Agus Mulyana PT Bank bjb Tbk
Rp100 Triliun ke Atas The Most Committed Acara/Event:
Acara/Event: GRC Leader 2019 TOP GRC
The Asian Post Acara/Event: Penyelenggara/ Organizer:
Penyelenggara/ Organizer: TOP GRC Top Business
The Asian Post Penyelenggara/ Organizer: Tanggal/Date:
Tanggal/Date: Top Business 22 Agustus 2019
26 Juli 2019 Tanggal/Date: August, 22 2019
July 28, 2019 22 Agustus 2019
August 22, 2019

Infobank Award Kategori / Category: The 1st Champion of Indonesia
Bank Berpredikat “Sangat Bagus” Terpopuler di Original Brand 2019
atas Kinerja Keuangan selama 2018 Media Online 2019 Product Category: Local Bank
Acara/Event: Sub Kategori Bank BUMD Acara/Event:
Infobank Acara/Event: Champion of Indonesia Original Brand 2019
Tanggal/Date: Anugerah Humas Indonesia 2019 Penyelenggara/ Organizer:
29 Agustus 2019 Penyelenggara/ Organizer: Majalah SWA
August 29, 2019 Humas Indonesia Tanggal/Date:
Tanggal/Date: 31 Juli 2019
30 Agustus 2019 July 31, 2019
August 30, 2019


Bandung Marketing Champion 2019 Best Service 2019 Best Active Terminal
Kategori / Category: Acara / Event: Acara / Event:
Commercial Banking Members Meeting ATM Bersama Members Meeting ATM Bersama
Acara/ Event: Penyelenggara/ Organizer: Penyelenggara/ Organizer:
Marketer of The Year Award 2019 Artajasa Artajasa
Penyelenggara/ Organizer: Tanggal/ Date: Tanggal / Date:
Markplus.Inc 12 September 2019 12 September 2019
Tanggal/Date: September 12, 2019 September 12, 2019
13 Agustus 2019
August 31, 2019

Best Acquirer Bank Top 50 Big Capitalization Public The Indonesian Living Legend Companies
Kategori / Category: Listed Company Acara / Event:
Tier 3 – Regional Bank Acara / Event: SWA
Acara/ Event: The 11th IICD Penyelenggara / Organizer :
Infobank Appreciation Penyelenggara / Organizer : SWA
Penyelenggara / Organizer : IICD Tanggal / Date:
Infobank Tanggal / Date: 24 Oktober 2019
Tanggal/ Date: 14 Oktober 2019 October 24, 2019
10 Oktober 2019 October 14, 2019
October 10, 2019


Yuddy Renaldi Bank Berpredikat “Sehat” Mitra Pembangunan Jawa Barat
In Category : Kategori Buku 3 dengan Aset di atas melalui Program CSR/PKBL Perusahaan
Best CEO & Leader 2019 100 Triliun selama 5 Tahun berturut-turut
Best IT Data Center Acara/ Event: dariTahun 2015 - Tahun 2019
Best IT Data Server Indonesia Best Rank Award 2019 Acara/ Event:
Acara / Event: Penyelenggara / Organizer: Penghargaan Gubernur Jawa Barat
Best IT & Data Technology Governance Award Warta Ekonomi Penyelenggara / Organizer:
Penyelenggara / Organizer: Tanggal / Date: Gubernur Jawa Barat
Asosiasi Big Data & AI 15 November 2019 Tanggal / Date:
Tanggal / Date: November 15, 2019 18 November 2019
6 November 2019 November 18, 2019
November 6, 2019

Mitra Pembangunan Jawa Barat Gold Rank The Best Financial Performance Bank
melalui Program CSR/PKBL Acara / Event: Bank Pembangunan Daerah
Perusahaan Tahun 2019 Asia Sustainibility Reporting Rating Acara / Event:
Acara / Event: 2019 Tempo Financial Business Award
Penghargaan Gubernur Jawa Barat Penyelenggara / Organizer: Penyelenggara / Organizer:
Penyelenggara / Organizer: National Center for Sustainibility Tempo Media Grup
Gubernur Jawa Barat Reporting Tanggal / Date:
Tanggal / Date: Tanggal / Date: 27 November 2019
18 November 2019 23 November 2019 November 27, 2019
November 18, 2019 November 23, 2019


The Bank with Most Improvement Brand Image bjb Etax PBB
Acara / Event: Kategori / Category: Kategori / Category:
CNBC Indonesia Award 2019 Millennial’s Admirable Brand in BUKU 3 Pariwara Media Luar Griya Terbaik
Penyelenggara / Organizer: Acara / Event: Subkategori Bank Umum
CNBC RRI Financial Award 2019 Acara / Event:
Tanggal / Date: Penyelenggara / Organizer: Penganugerahan Pariwara Jasa Keuangan
4 Desember 2019 RRI Iconomics Terbaik 2019
December 4, 2019 Tanggal / Date: Penyelenggara / Organizer:
5 Desember 2019 OJK
December 4, 2019 Tanggal / Date:
5 Desember 2019
December 5, 2019

2nd The Best Operational Excellence 2019 2nd The Best Information Technology 2019 2nd The Best Bank Public Company 2019
Kategori / Category: Kategori / Category: Kategori / Category:
Public Company Public Company BPD Buku III
Sector: Sector: Acara / Event:
BPD Buku III BPD Buku III Anugrah Perbankan Indonesia VIII 2019
Acara / Event: Acara / Event: Penyelenggara / Organizer:
Operational Excellence Award II 2019 Indonesia Information Technology Award II 2019 Economic Review
Penyelenggara / Organizer: Penyelenggara / Organizer: Tanggal / Date:
Economic Review Economic Review 7 Desember 2019
Tanggal / Date: Tanggal / Date: December 7, 2019
6 Desember 2019 6 Desember 2019
December 6, 2019 December 6, 2019

Nama Penghargaan: Nama Penghargaan:

Award Name: Award Name:
The Best Performing Bank 2019 as Finance Category Indonesia
Based on Financial Performance 2017 -2019 Very Good Performance
Category Core Capital Rp5 Trillion to under Rp30 Public Company 2019
Trillion (Buku 3) Acara / Event:
Acara / Event: Indonesia Best Public Companies
Top 20 Financial Institutions 2019 Awards Award 2019
Penyelenggara / Organizer: Penyelenggara / Organizer:
The Finance Warta Ekonomi
Tanggal / Date: Tanggal / Date:
Sertifikasi Sertification
Sampai dengan Desember 2019, Perseroan Until Desember 2019, the Company does not have
belum memiliki sertifikasi. any certification.

Nama dan Alamat Entitas Anak, Entitas

Terelasi, Kantor Wilayah dan Kantor Cabang
Name and Address of Subsidiary, Associate Entity, Regional Offices
and Branch Offices
Entitas Anak dan Entitas Subsidiaries and Related Entity

Terelasi
NAMA LEMBAGA ALAMAT

NAME OF INSTITUTION ADDRESS
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
Jl. Braga No. 135 – Bandung
bank bjb syariah Telepon: (022) 420 2599
Faksimili: (022) 421 2524
Jl. Raya Jalancagak No. 151 - Subang 41281
PT BPR Karya Utama Jabar Telepon: (0260) 472100
Faksimili: (0260) 471186
Jl. Pramuka No. 30A Garut
PT BPR Intan Jabar Telepon: (0262) 231172
Faksimili: (0262) 2244396
ENTITAS TERELASI RELATED ENTITY
Jl. Raya Serang – Jakarta Km.11 Kp. Nambo Kec. Ciruas Kab. Serang
PD BPR Serang
Telepon : (0254) 430000
Jl Pandeglang Km 10, Sukarendah, Pandeglang Kabupaten Lebak – Banten
PT. BPR Lebak Sejahtera
Telepon : (0252) 280549
Jl Mayor Widagdo, Kabayan, Kecamatan Pandeglang Kabupaten Pandeglang – Banten
PD BPR Berkah
Telepon : (0253) 5550095
Jl Mohamad Toha No 80 Parungpanjang Kecamatan Parung Panjang Bogor
PD BPR LPK Parungpanjang
Telepon : (021) 5979127
Jl. Cilaku No 5 Warungkondang Cianjur
PT BPR Cianjur Jabar
Telepon : (0263)287598
JL Raya Sukaurip No 30 Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu
PD BPR PK Balongan
Telepon : (0234) 428362
Jl Siliwangi No 03 Blok ipadung Desa Karyamukti Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka
PT BPR Majalengka Jabar
Telepon : (0233) 662118
Ruko Harapan Baru II Kav. C9 -7 Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi
PT BPR Wibawa Mukti Jabar
Telepon : (021)8866231
Jl Raya Cipatujah Rt 009 Rw 003, Cipatujah – Tasikmalaya
PT BPR Cipatujah Jabar
Telepon ; (0821) 34222999
Jl Raya Ciparanti No 149
PT BPR Artha Galuh Mandiri Jabar
Desa Legokjawa Kecamatan Cimerak Kab. Panagandaran
Jl. Raya Serang KM.15 No.1, Talagasari, Kec. Cikupa, Tangerang, Banten 42183
PD BPR Kerta Raharja
Telepon : (021) 59400534
Gedung Askrida Tower Jl Pramuka Raya Kav. 151Jakarta Timur
PT Asuransi Bangun Askrida
Telepon (021)8191212
Jl. Raya Serang – Jakarta Km.11 Kp. Nambo Kec. Ciruas Kab. Serang
PD BPR Serang
Telepon : (0254) 430000

Kantor Wilayah dan Kantor Regional Offices and Branch

Cabang Offices
KANTOR WILAYAH
REGIONAL OFFICE
Kantor Wilayah I Kantor Wilayah II Kantor Wilayah III
Regional Office I Regional Office II Regional Office III
Jl. IR.H Djuanda No.191 Gedung Arthaloka Lt. 9 Jl. Sultan Agung No.3 Blok Pon, Kel. Sumber
Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Jl. Jend Sudirman Kec. Sumber
Kota Bandung Kav. 2, Jakarta Telepon: (0231) 322425
Telepon: (022) 2534836 Telepon: (021) 2511525 Faksimili: (0231) 323338
Kantor Wilayah IV Kantor Wilayah V
Regional Office IV Regional Office V
Jl. Veteran No. 6 Kota Serang Ruko Bukit Darmo Office Park 1. JL. Raya
Telepon: (0254) 8496166 Darmo Boulevard Blok. 01 No.28
Faksimili: (0254) 391644 Telepon: (031) 7382001
KANTOR CABANG
BRANCH OFFICES
BALARAJA GARUT RANGKASBITUNG
Komplek Ruko Jalan Raya Serang Km 22.5 Jl. Jend. A. Yani No.38 Kab. Garut Jl. Patih Derus No. 4 Rangkasbitung
Balara Phone: (0262) 231924 Phone: (0252) 201243
Phone: (021) 29670698/99 Fax: (0262) 231228 Fax: (0252) 201183
Fax: (021) 29670696/97
BALIKPAPAN HASYIM ASHARI RASUNA SAID
Jl. Jend. Sudirman No.15 Balikpapan Jl. K. H. Hasyim Ashari No.34 Jakarta Pusat Jl. Hajjah Rangkayo Rasuna Said Blok X2 Kav. 6
Phone: (0542) 744712 Phone: (021) 6330676 Phone: (021) 5227812
Fax: (0542) 744774 Fax: (021) 6324430 Fax: (021) 5228852
BANDAR LAMPUNG INDRAMAYU RAWAMANGUN
Jl.Raden Intan No.81A,Bandar Lampung Jl. Jend. Sudirman No. 106 Kab. Indramayu Jl. Pemuda 97 Jakarta Timur
Fax: (0721) 242935 Fax: (0234) 271415 Fax: (021) 47863209
UTAMA BANDUNG KHUSUS JAKARTA S. PARMAN
Jl. Braga 12 Bandung Jl. Jend. Sudirman Kav.2 Jakarta Pusat Wisma 77 Jl. S. Parman Kav 77, Jakarta Barat
Fax: (022) 4206944 Fax: (021) 2511450 Fax: (021) 53662614
BANJAR JATINANGOR SAHARJO
Jl. Letjen Suwarto No.4 Banjar Jl. Raya Jatinangor No.41 Kab. Sumedang Jl. Dr. Saharjo No.111 Kec.Tebet Jakarta
Phone: (0265) 745987 Phone: (022) 7781619 Selatan
Fax: (0265) 741780 Fax: (022) 7781613 Phone: (021) 83794097
Fax: (021) 83794099
BANJARMASIN KARAWANG SEMARANG
Jl. Ahmad Yani Km.3 Kota Banjarmasin Jl. Kertabumi No. 2 Kab. Karawang Jl. Ahmad Yani No.174 Semarang
Fax: (0511) 3253362 Fax: (0267) 403704 Fax: (024) 8419604
BATAM KEBAYORAN BARU KHUSUS BANTEN
Komp. Batam Center Square Blok D Jl. Melawai Raya No. 189 Jakarta Selatan Jl. Veteran No. 6 Serang
No.01&16 Phone: (021) 7229777 Phone: (0254) 200190
Phone: (0778) 477577 Fax: (021) 7206990 Fax: (0254) 205640
Fax: (0778) 470330
BEKASI KUNINGAN SINGAPARNA
Jl. Ir. H. Djuanda No.126 Bekasi Jl. Siliwangi Cigembang Kab. Kuningan Jl. Raya Timur Cikiray No.76 Rt001/001 Ds.
Phone: (021) 8802642 Phone: (0232) 871273 Suka
Fax: (021) 8814946 Fax: (0232) 871961 Phone: (0254) 205640
Fax: (0265) 541195
BOGOR LABUAN SOREANG
Jl. KaPTMuslihat 11-13 Kota Bogor Jl. Jend. Sudirman No. 182 Labuan Jl. Raya Soreang Km 17 Kab. Bandung
Fax: (0251) 8313654 Fax: (0253) 801004 Fax: (022) 5891220
KANTOR CABANG
BRANCH OFFICES
TANGERANG SELATAN MAJALAYA SUBANG
Jl. Let. Sutopo BSD III B-1 Blok E No.01-B Jl. Tengah No.3-6 Kab. Bandung Jl. Jend. A. Yani No.2 Kab. Subang
Serpong Phone: (022) 5953058 Phone: (0260) 420922
Phone: (021) 5373686 Fax: (022) 5955747 Fax: (0260) 420923
Fax: (021) 5373598

BUAH BATU MAJALENGKA SUCI

Jl. Buah batu No.254 Bandung Jl. K. H. Abdul Halim No.224 Kab. Majalengka Jl. P. H. H. Mustopa 66 Bandung
Fax: (022)7307489 Fax: (0233) 281710 Fax: (022) 7231920
CIAMIS MAKASSAR SUKABUMI
Jl. Jend. Sudirman No.71 Kab. Ciamis Jl. Jend. Sudirman No. 54B Makassar Jl. Jend. A. Yani No.35 A-37 Sukabumi
Fax: (0265) 773189 Fax: (0411) 8111885 Fax: (0266) 222854
CIANJUR GAJAH MADA SUKAJADI
Jl. HOS. Cokroaminoto No.56A Kab. Cianjur Jl. Gajah Mada No. 86A dan 86B Jakarta Jl. Sukajadi No. 216 Bandung
Phone: (0263) 261474 Barat Phone: (022) 2042538
Fax: (0263) 263837 Phone: (021) 6315970 Fax: (022) 2042744
Fax: (021) 6316557
CIBINONG MEDAN SUMBER
Jl. Tegar Beriman- Cibinong Jl. Iskandar Muda No. 23 D, E, F Kota Medan Jl. Sultan Agung No.3 Kab. Cirebon
Fax: (021) 87902789 Fax: (061) 4539840 Fax: (0231) 322425
CIKARANG PADALARANG SUMEDANG
Jl. H. Usmar Ismail Kav. 02 Cikarang Utara Jl. Raya Purwakarta No. 75 Kab. Bandung Jl. Prabu Geusan Ulun 89 Kab. Sumedang
Phone: (021) 29083401 Barat Phone: (0261) 201395
Fax: (021) 29083405 Phone: (022) 6805493 Fax: (0261) 201514
Fax: (022) 6805494
CILEGON PALABUHAN RATU SURABAYA
Jl. Cut Nyak Dien No.1 Cilegon Jl. Siliwangi No. 41 Palabuhanratu, Kab. Jl. Raya Darmo No.112 Surabaya
Phone: (0254) 398718 Sukabumi Phone: (031) 99535189 /99536199
Fax: (0254) 382978 Phone: (0266) 431188 Fax: (031) 99537229
Fax: (0266) 431459
CIMAHI PALEMBANG SURAKARTA
Jl. Jend. H. Amir Machmud 451, Cimahi Jl. H. M. Rasyid Nawawi B5-B6 No. 514-516 Jl. Slamet Riyadi No.135-137 Surakarta
Fax: (022) 6652132 Fax: (0711) 311852 Fax: (0271) 646595
CIREBON PANDEGLANG TAMAN SARI
Jl. Siliwangi No.30 Cirebon Jl.Mayor Widagdo No. 6 Kab. Pandeglang Jl. Tamansari 18 Bandung
Fax: (0231) 201583 Fax: (0253) 201416 Fax: (022) 4200976
DAAN MOGOT PANGANDARAN TANGERANG
Komp. Perumahan Daan Mogot Baru Blok Jl. Merdeka Barat No. 396 Ds Karangsari The Modern Golf Shop Houses 9 Tangerang
KJE No. 9 Phone: (0265) 631600 Phone: (021) 55749455
Phone: (021) 29029091 Fax: (0265) 631280 Fax: (021) 55749443
Fax: (021) 29029092
DEPOK PEKANBARU TASIKMALAYA
Jl. Margonda Raya 29 Depok Jl. Jend. Sudirman No. 391C Pekanbaru Jl. Mayor Utarya No.30 Tasikmalaya
Fax: (021) 7777774 Fax: (0761) 849980 Fax: (0265) 334380
DENPASAR PURWAKARTA TEGAL
Teuku Umar No. 47 Denpasar Jl. Jend. Sudirman No. 63-64 Kab. Jl. MayJen Sutoyo No.32 Tegal
Phone: (0361) 238450 Purwakarta Phone: (0283) 341708
Fax: (0361) 225254 Phone: (0264) 200977 Fax: (0283) 341708
Fax: (0264) 200793
SUMBERSARI PATROL
Jl. Soekarno Hatta No. 53 Jalan Raya Patrol RT/RW 002/001 Desa
Phone: (022) 6047199 Patrol
Fax: (022) 6121132 Lor, Kec. Patrol Kab. Indramayu
Phone: (0234) 610708
Fax: (0234) 610708
KANTOR OUTLET bjb PRECIOUS
bjb Precious Bandung bjb Precious Bekasi bjb Precious Tangerang
Jl. Teuku Umar No. 14 Bandung- 40132 Jl. Ir. H. Juanda No.126 Bekasi The Modern Golf Shop Houses No.9
Telepon: (022) 2503724, 2516212 Telepon: (021) 8802642, 8800563, 8801841 Kel. Kelapa indah, Kec. Tangerang, Kota
ext 220 Tangerang-15111
Telepon: (021)-55749455, 55749457, 5574
bjb Precious Utama Bandung bjb Precious Kelapa Gading bjb Precious Semarang
Jl. Braga No. 12 Bandung Rukan MOI Blok C-8 Jl. Boulevard Kelapa Jl. Ahmad Yani No.149 Semarang Jawa Tengah
Telepon: (022) 4236553 Gading Jakarta Utara Telepon: (024)-8419601, 8419602, 8419603
Telepon: (021) 45869382 ext 221
bjb Precious Tamansari bjb Precious Cirebon bjb Precious Surabaya
Jl. Tamansari No. 18 Bandung Jl. Siliwangi No.30 Cirebon 45123 Office Park I Blok B1 No.28 Jl. Bukit Darmo
Telepon: (022) 4230547 Telepon: (0231)-226994 Boulevard Pakuwon Surabaya
Telepon: (031)-7324721

bjb Precious Rasuna Said bjb Precious Tasikmalaya bjb Precious Serang
Gedung Palma One Jl. HR Rasuna Said, Jl. Sutisna Senjaya No. 47 Jl. Veteran No. 6 Serang, Banten
Kav.X-2 No.4 GL Jakarta Selatan 12950 Telepon: (0265)-334216 Telepon: (0254)-217701
Telepon: (021) 2521088, 2521008
bjb Precious Bogor bjb precious Karawang bjb precious Soreang
Jl. Kapten Muslihat No.11-13 Bogor 16121 Jl.Kertabumi No.2 Kab.Karawang Jl. Raya Soreang Km 17 Kab. Bandung
Telepon: (0251) 8352530, 8354980 Telepon: 0267-402115 Telepon: 022-5891611
bjb precious Palembang
Jl. H. M. Rasyid Nawawi B5-B6 No. 514- bjb precious Pekanbaru bjb precious Tasikmalaya
516, RT 08 RW 02 Kel 9 Ilir Kec Ilir Timur, Jl.Jend.Sudirman No.391C Pekanbaru Jl. Sutisna Senjaya No.47
Palembang Telepon:0761-849333 Telepon: 0265-334216
Telepon: 0711-311867
UNIT SENTRA UMKM MSME CENTER UNITS
Wilayah Bandung Raya Wilayah Karawang Wilayah Cirebon
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 414 Jl. Kertabumi No. 2 Kab. Karawang Jl. Siliwangi No. 30, Kota Cirebon
Kec. Batununggal Telepon: (0267) 8454389 Telepon: (0231) 202584, 202585
Telepon: (022) 2534836, 2510600 Faksimili: (0267) 8454389 Faksimili: (0231) 201583, 239974
Faksimili: (022)-2534820
Wilayah Pakuan Wilayah Priangan Timur Wilayah Banten
Komp. Perkantoran Pemda Kab. Bogor, Jl. Jl. Mayor Utarya No. 30 Jl. Veteran No. 6, Serang-42117, Prov. Banten
Tegar Beriman, Cibinong, Kab. Bogor Kota Tasikmalaya Telepon: (0254) 214248
Telepon: (021) 87912441 Telepon: (0265) 322450 Faksimili: (0254) 214282
Faksimili: (021) 87912441 Faksimili: (0265) 322150
WEEKEND BANKING
Weekend Banking KC Buah Batu
Weekend Banking KCP Setiabudhi
Jl. Buahbatu No. 254, Kota Bandung Weekend Banking KCP Asia Afrika
Jl.Dr.Setiabudi No.169 E Bandung
Telepon: (022) 7304586, 7309547 Jl. Asia Afrika No. 17 Kota Bandung
Telepon: 022-2009813
Faksimili: (022) 7307489, 7309546
Weekend Banking KCP H.Z Mustofa Weekend Banking KK ITC BSD
Weekend Banking KCP Ir. H. Djuanda
Jl. KHZ Mustofa No. 150, Kota Tasikmalaya Jl. Pahlawan Seribu Kec. Serpong Utara Kota
Jl. Ir. H. Juanda No.25 Kota Bandung
Telepon: (0265) 320164 Tangerang Selatan
Weekend Banking KK CiWalk
Weekend Banking KCK Banten Weekend Banking KCP Sudirman
Jl. Cihampelas No. 160 Blok FF 02&03 Lt.1
Jl. Veteran No. 6, Kota Serang Jl.Jend.Sudirman 58 C Bogor
Kota Bandung
Weekend Banking KCP Gunungsari Weekend Banking KCP Martadinata
Weekend Banking KK Lippo Plaza Keboen Raya
Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 12A, RT Jl. Laksamana Laut Raden Edi Martadinata
Jl. Malabar 2 No .17A, Kel. Babakan,
02/06, Kel.Pekiringan, Kec. Kesambi, Kota No. 106, Kota Bandung
Kota Bogor
Cirebon Telepon: (022) 82063523

Informasi yang Tersedia di Website

Information Available on the Website
Sebagai wujud penerapan prinsip keterbukaan As a manifestation of the application of the
informasi, Perseroan telah menyajikan informasi principle of information disclosure, the Company
secara transparan melalui website Perseroan, has provided information transparently through
dengan alamat: http://www.bankbjb.co.id. the Company’s website, with the address: http://
Seluruh isi dalam situs telah mengacu pada www.bankbjb.co.id. Whole the content in the site
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor has referred to the Financial Services Authority (OJK)
8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Regulation Number 8/POJK.04/2015 concerning
Perusahaan Publik. the Issuer or Public Company Website.
Dalam regulasi OJK tersebut, empat konten In the OJK regulation, four mandatory content are
yang wajib seluruhnya telah tersedia dalam situs all available on the Company website, namely: the
Perseroan, yaitu: informasi umum Perseroan Company general information, information for
informasi bagi pemodal atau investor, informasi investors or investors, information on corporate
tata kelola perusahaan, informasi tanggung governance, information on corporate social
jawab sosial perusahaan. responsibility.
Selain itu, mengacu pada best practise seperti In addition, referring to best practices as stated in
tertuang dalam Annual Report Award (ARA), the 2018 Annual Report Award (ARA), the Company
Perseroan juga telah memenuhinya. Website has also fulfilled them. This website has two
ini memiliki dua versi bahasa, yaitu Bahasa language versions, namely Indonesian and English.
Indonesia dan Bahasa Inggris.
Menu Pada Website Website Menu

Perorangan Terdapat info Produk dan Layanan Perbankan There are info Banking Products and Services such as
Individuals seperti Produk Simpanan dan Produk Pinjaman. Savings Products and Loan Products.
Bisnis Terdapat info Produk dan Layanan bank bjb There is information bank bjb products and services
Business seperti Produk Simpanan dan Produk Pinjaman such as savings products and loan products for
untuk bisnis nasabah. business customers.
CSR Terdapat beberapa menu seperti Berita CSR, There are several menus such as CSR News, CSR Gallery
Galeri CSR dan info mengenai kegiatan CSR bank and info about bank bjb CSR activities.
bjb.
Tentang bank bjb Terdapat beberapa menu seperti Profil bank There are several menus such as profile bank bjb
About bank bjb bjb antara lain profil perusahaan, profil Dewan including Company profile, profiles of the Board of
Komisaris dan Direksi dan lainnya. Kemudian Commissioners and Directors and others. Then there
terdapat menu Hubungan Investor yang memuat is the Investor Relations menu which contains bank
Laporan Tahunan bank bjb selama 6 (enam) bjb Annual Report for the past 6 (six) years. In addition
tahun terakhir. Selain itu terdapat menu Tata there is a Corporate Governance menu that contains
Kelola Perusahaan yang memuat informasi information regarding the Internal Audit Charter,
mengenai Piagam Audit Internal, Kode Etik dan the Code of Ethics and information on bank bjb
informasi Tata Kelola bank bjb dan manajemen governance and other bank bjb management.
bank bjb lainnya.
Inovasi Terdapat beberapa menu terkait Inovasi-inovasi There are several menus related to innovations found
yang terdapat pada bank bjb. in the bank bjb.
bjb Promo Terdapat info mengenai bjb Promo There is info about the bjb Promo
bjb Precious Terdapat info mengenai bjb Precious There is info about the bjb Precious

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris,

Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan,
dan Unit Audit Internal
Education and / or Training of the Board of Commissioners, Directors, Com-
mittees, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit
Pengembangan Kompetensi Competency Development of
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Sepanjang tahun 2019, anggota Dewan Throughout 2019, members of the Company Board
Komisaris Perseroan telah mengikuti berbagai of Commissioners have participated in various
program peningkatan kompetensi berupa competency improvement programs in the form of
pelatihan, workshop, konferensi maupun training, workshops, conferences, and seminars, as
seminar, sebagaimana tabel berikut ini: shown in the following table:
Tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

Table of Board of Commissioners Competency Development
Materi Pengembangan Waktu dan Tempat
Nama Jabatan Jenis Pelatihan Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan Penyelenggara
Name Position Types of Training Development Materials Time and Place of Organizers
Competence / Training Implementation
Bisnis Model Divisi Kredit Peran BPD Seluruh Indonesia Dalam Mendorong ASBANDA
UMKM Perekonomian Di Daerah Melalui Pemberdayaan UMKM (Asosiasi Bank
Komisaris 23 Agustus 2019, Bali
Business Model for MSME The Role of BPDs in Indonesia on Encouraging the Regional Pembangunan
Utama Credit Division Economy Through MSMEs Empowering Daerah)
Independen
Farid Rahman International Risk Management Refreshment And Wealth MMUGM
Independent Refreshment Manajemen
President Management Certification Program For Executives (Universitas Gajah
Risiko/ Risk Management 16 – 23 November 2019,
Commissioner International Risk Management Refreshment And Mada)
Refreshment Manajemen London
Wealth Management Certification Program For
Risiko/ Risk Management
Executives
Komisaris
Independen
Fahlino F. Sjuib -
Independent
Commissioner
Peran BPD Seluruh Indonesia Dalam Mendukung ASBANDA

Rencana Bisnis Bank
Program Optimalisasi Penerimaan Daerah (Asosiasi Bank
(RBB) 22 Februari 2019, Solo
The Role of BPD in Indonesia on Supporting the Pembangunan
Bank Business Plan (RBB)
Regional Optimization Revenue Program Daerah)
Komisaris Outlook Ekonomi Indonesia 2020 Peluang dan One Point

Independen Economics Tantangan Perbankan Indonesia Tahun 2020 17 – 18 Oktober 2019, Indonesia
Yayat Sutaryat Economics Indonesia’s Economic Outlook 2020 Indonesian Jakarta
Independent
Commissioner Banking Opportunities and Challenges in 2020
Manual Book Direksi dan Dewan Komisaris Bank ASBANDA
Interest Rate Risk In Serta Code Of Conduct 7 – 8 November 2019, (Asosiasi Bank
Banking Book (IRRBB) Board of Directors and Board of Commissioners Bandung Pembangunan
Manual Book And Code Of Conduct Daerah)
PSAK 71 For Board Commissioner Parameter Taktis

Monitoring Implementasi PSAK 71 dan Menentukan
Target Bisnis 2020 Berbasis Data Dalam Kerangka
Rencana Bisnis Bank (Termasuk Surat OJK No.
S-20/PB-11/2019) dan How To Design Performance
RMG (Risk
Eddy I. M. Komisaris PSAK Akuntansi Bank Indicators For Top MA 29 – 30 Agustus 2019,
Management
Nasution Commissioner Bank Accounting PSAK PSAK 71 For Board Commissioner Tactical Parameters Jakarta
Guard)
for Monitoring the Implementation of PSAK 71 and
Determining the 2020 Business Targets Based on Data
in the Framework of Bank Business Plans (Including
FSA Letter No. S-20/ / PB-11/2019) and How To Design
Performance Indicators For Top MA
PSAK 71 Impairment Deep Dive In Risk Management Banker Association
Refreshment Manajemen Perspective For Risk
27 Juni 2019, Bali
Risiko/ Risk Management PSAK 71 Impairment Deep Dive In Risk Management Management
Perspective (BARA)
PSAK 71 For Board Commissioner Parameter Taktis
Monitoring Implementasi PSAK 71 dan Menentukan
Target Bisnis 2020 Berbasis Data Dalam Kerangka
Komisaris Rencana Bisnis Bank (Termasuk Surat OJK No.
Muhadi
Commissioner S-20/PB-11/2019) dan How To Design Performance
RMG (Risk
PSAK Akuntansi Bank Indicators For Top MA 29 – 30 Agustus 2019,
Management
Bank Accounting PSAK PSAK 71 For Board Commissioner Tactical Parameters Jakarta
Guard)
for Monitoring the Implementation of PSAK 71 and
Determining the 2020 Business Targets Based on Data
in the Framework of Bank Business Plans (Including
FSA Letter No. S-20/ / PB-11/2019) and How To Design
Performance Indicators For Top MA

Pengembangan Kompetensi Competence Development of

Direksi Director
Sepanjang tahun 2019, anggota Direksi Throughout 2019, members of the Company Board
Perseroan telah mengikuti berbagai program of Directors (BOD have participated in various
peningkatan kompetensi berupa pelatihan, competency improvement programs in the form of
workshop, konferensi maupun seminar, training, workshops, conferences and seminars, as
sebagaimana tabel berikut ini: specified in the following table:
Tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

Table of BoD Competence Development

Bisnis Model Divisi Kredit Peran BPD Seluruh Indonesia Dalam Mendorong ASBANDA
UMKM Perekonomian di Daerah Melalui Pemberdayaan (Asosiasi Bank
Business Model for MSME UMKM 23 Agustus 2019, Bali Pembangunan
Credit Division The Role of BPD in Indonesia on Encouraging the Daerah)
Regional Economy Through Empowering MSMEs
Leadership - Managing Managing People and Processes For Boosting bjb university
Direktur
People Performance Board Of Director 21 September 2019,
Utama
Yuddy Renaldi Leadership - Managing Managing People and Processes For Boosting Bandung
President
People Performance Board Of Director
Director
Refreshment Manajemen International Risk Management Refreshment And MMUGM
Risiko/ Risk Management Wealth Management Certification Program For (Universitas Gajah
Refreshment Manajemen Executives 16 – 23 November 2019, Mada)
Risiko/ Risk Management International Risk Management Refreshment And London
Wealth Management Certification Program For
Executives
Peran BPD Seluruh Indonesia Dalam Mendukung ASBANDA
Rencana Bisnis Bank
Program Optimalisasi Penerimaan Daerah (Asosiasi Bank
(RBB) 22 Februari 2019, Solo
Direktur The Role of BPD in Indonesia on Supporting the Pembangunan
Bank Business Plan (RBB)
Operasional Regional Optimization Revenue Program Daerah)
Tedi Setiawan
Operations Leadership - Managing Managing People and Processes For Boosting bjb university
Director People Performance Board Of Director 21 September 2019,
Leadership - Managing Managing People and Processes For Boosting Bandung
Refreshment Manajemen Refreshment Program Treasury Dealer & Risk
Risiko/ Risk Management Management How To Mitigate Market Risk In Banks 18 September 2019,
LSPP
Refreshment Manajemen Refreshment Program of Treasury Dealer & Risk Jakarta
Risiko/ Risk Management Management How To Mitigate Market Risk In Banks
Direktur IT,
Treasury dan Leadership - Managing Managing People and Processes For Boosting bjb university
International People Performance Board Of Director 21 September 2019,
Banking Leadership - Managing Managing People and Processes For Boosting Bandung
Rio Lanasier
Director of IT, People Performance Board Of Director
Treasury and
Workshop Big Data LDP, ITSM, Cyber Security & bjb university
International IT Operation, Maintenance
Data Protection Summit, The Digital Transformation
Banking & Problem Management
Conference 2019 13 – 21 November 2019,
IT Operation,
LDP Big Data Workshop, ITSM, Cyber Security & London
Maintenance & Problem
Data Protection Summit, The Digital Transformation
Management
Conference 2019


Rencana Bisnis Bank Peran BPD Seluruh Indonesia Dalam Mendukung ASBANDA
(RBB) Program Optimalisasi Penerimaan Daerah (Asosiasi Bank
22 Februari 2019, Solo
Bank Business Plan (RBB) The Role of BPD in Indonesia on Supporting the Pembangunan
Regional Optimization Revenue Program Daerah)
Strategic Management Diskusi Panel Menyongsong Revisi UU Persaingan CRMS INDONESIA
Usaha Strategi Manajemen Kepatuhan di Era
Persaingan Usaha dan Monopoli
Panel discussion Welcoming the Revision of Law 29 Juli 2019, Jakarta
of Business Competition Compliance Management
Direktur Strategy in the Era of Business Competition and
Kepatuhan Monopoly
Agus Mulyana
Director of
Compliance Leadership - Managing Managing People and Processes For Boosting bjb university
Managing People and Processes For Boosting Bandung
Performance Board Of Director
Lain-Lain Focus Group Discussion (FGD) Buku Panduan/ ASBANDA
Other matters Manual Book Direksi Dan Dewan Komisaris Bank (Asosiasi Bank
Serta Code Of Conduct 7 November 2019, Pembangunan
Focus Group Discussion (FGD) of Bank Directors and Bandung Daerah)
Board of Commissioners Manual Book and Code of
Conduct
Refreshment Manajemen ASBANDA
Risiko/ Risk Management Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko 31 Juli – 5 Agustus 2019, (Asosiasi Bank
Business Model for MSME Refreshment of Risk Management Certification Moscow Pembangunan
Credit Division Daerah)
Direktur
Peran BPD Seluruh Indonesia Dalam Mendorong ASBANDA
Konsumer dan Bisnis Model Divisi Kredit
Perekonomian di Daerah Melalui Pemberdayaan (Asosiasi Bank
Ritel UMKM
Suartini UMKM 23 Agustus 2019, Bali Pembangunan
Director of Business Model for MSME
The Role of BPD in Indonesia on Encouraging the Daerah)
Consumer and Credit Division
Regional Economy Through Empowering MSMEs
Retail
Leadership - Managing Managing People and Processes For Boosting bjb university
Leadership - Managing Managing People and Processes For Boosting Bandung
Refreshment Manajemen PSAK 71 Impairment Deep Dive In Risk Management Banker Association
Direktur Risiko/ Risk Management Perspective For Risk
Keuangan dan 27 Juni 2019, Bali
Refreshment Manajemen PSAK 71 Impairment Deep Dive In Risk Management Management
Manajemen Risiko/ Risk Management Perspective (BARA)
Risiko
Nia Kania
Director Managing People and Processes For Boosting bjb university
of Finance Leadership - Managing
and Risk People 21 September 2019,
Managing People and Processes For Boosting
Management Leadership - Managing Bandung
People
Pengembangan Kompetensi Competence Development of

Komite Audit Audit Committee
Sepanjang tahun 2019, anggota Komite Audit Throughout 2019, members of the Company
Perseroan telah mengikuti berbagai program Audit Committee have participated in various
kompetensi berupa pelatihan, workshop, competency programs in the form of training,
konferensi maupun seminar, sebagaimana workshops, conferences, and seminars, as specified
tabel berikut ini: in the following table:
Tabel Pengembangan Kompetensi Komite Audit

Table of Audit Committee Competence Development

Nama Jabatan Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan Penyelenggara
Name Position Development Materials Time and Place of Organizers
Ketua merangkap
Pengembangan Kompetensi dapat dilihat pada pengembangan kompetensi Dewan Komisaris
Anggota
Yayat Sutaryat Competence Development can be seen in the development of the Board of Commissioners’
Chairman concurrently
competencies
member

Anggota
Farid Rahman* Competence Development can be seen in the development of the Board of Commissioners’
Member
competencies


Anggota
Fahlino F Sjuib** Competence Development can be seen in the development of the Board of Commissioners’
Member
competencies
Anggota
Erie Febrian*** -
Member
Anggota
Mokhamad Anwar -
Member
Anggota
Wawan Hernawan* -
Member
*Mulai menjabat sejak tanggal 3 Juli 2019. *Started the term of office on July 3, 2019.
*Mulai menjabat sejak tanggal 3 Juli 2019 - 30 Juli 2019. * Started the term of office on July 3, 2019 - July 30, 2019.
***Berhenti menjabat sejak tanggall 3 Juli 2019. *** Finished the term of office on 3 July 2019.

Komite Nominasi dan Nomination and Remuneration
Remunerasi Committee
Sepanjang tahun 2019, anggota Komite Audit Throughout 2019, members of the Company
Perseroan telah mengikuti berbagai program Nomination and Remuneration Committee have
kompetensi berupa pelatihan, workshop, participated in various competency improvement
konferensi maupun seminar, sebagaimana programs in the form of training, workshops,
tabel berikut ini: conferences, and seminars, as presented in the
following table:
Tabel Pengembangan Kompetensi Komite Nominasi dan Remunerasi
Table of Nomination and Remuneration Committee Competence Development

Yayat Sutaryat Ketua merangkap
Anggota Pengembangan Kompetensi dapat dilihat pada pengembangan kompetensi Dewan Komisaris
Chairman Competence Development can be seen in the development of the Board of Commissioners’
concurrently competencies
member
Farid Rahman Pengembangan Kompetensi dapat dilihat pada pengembangan kompetensi Dewan Komisaris
Anggota
Competence Development can be seen in the development of the Board of Commissioners’
Member
competencies
Yayat Sutaryat Anggota Pengembangan Kompetensi dapat dilihat pada pengembangan kompetensi Dewan Komisaris
Member Competence Development can be seen in the development of the Board of Commissioners’
competencies
Farid Rahman* Pengembangan Kompetensi dapat dilihat pada pengembangan kompetensi Dewan Komisaris
Anggota
Competence Development can be seen in the development of the Board of Commissioners’
Member
competencies
Eddy I. M. Nasution* Anggota
Member
Muhadi Pelatihan Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Jakarta, 15 Juni 2019 Pelatihan
Fahlino F. Sjuib* Level 1 June 15, 2019, Jakarta Training
Anggota Level 1 Risk Management Certification Exam
Member Training
Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 Jakarta, 06 Juli 2019 Sertifikasi
Level 1 Risk Management Certification Test July 06, 2019, Jakarta Certification
Ernie Tisnawati Sule Anggota
Member
Agus Supriatna ** Anggota
Member
* Menjabat Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal 03 Juli 2019 * Appointed as a Member of the Nomination and Remuneration Committee since July 03, 2019
** Menjabat Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal 24 Juli 2019 ** Appointed as a Member of the Nomination and Remuneration Committee since July 24, 2019
*** Menjabat Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak Januari 2019 - 23 Juli 2019 *** Appointed as a Member of the Nomination and Remuneration Committee from January 2019 - July 23, 2019

Pengembangan Kompetensi Competency Development of Risk

Komite Pemantau Risiko Monitoring Committee
Sepanjang tahun 2019, anggota Komite Throughout 2019, members of the Company Risk
Pemantau Risiko Perseroan telah mengikuti Monitoring Committee have participated in various
berbagai program peningkatan kompetensi competency improvement programs in the form of
berupa pelatihan, workshop, konferensi training, workshops, conferences, and seminars, as
maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: shown in the following table:
Tabel Pengembangan Kompetensi Komite Pemantau Risiko

Table of Risk Monitoring Committee Competency Development
Nama Jabatan Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan Jenis Pelatihan
Name Position Development Materials Time and Place of Types of Training
Farid Rahaman* Ketua Pengembangan Kompetensi dapat dilihat pada pengembangan kompetensi Dewan Komisaris
Merangkap Competence Development can be seen in the development of the Board of Commissioners’ competencies
anggota
Chairman
concurrently
member
Eddy I. M. Nasution* Anggota Pengembangan Kompetensi dapat dilihat pada pengembangan kompetensi Dewan Komisaris
Member Competence Development can be seen in the development of the Board of Commissioners’ competencies
Muhadi Anggota Pengembangan Kompetensi dapat dilihat pada pengembangan kompetensi Dewan Komisaris
Yayat Suratyat Anggota Pengembangan Kompetensi dapat dilihat pada pengembangan kompetensi Dewan Komisaris
Nury Effendi Anggota Sertifikasi Manajemen Risiko Jakarta, 14 Desember 2019 Sertifikasi
Member Risk Management Certification December 14, 2019, Jakarta Certification
Tettet Fitrijanti Anggota Sertifikasi Manajemen Risiko Jakarta, 14 Desember 2019 Sertifikasi
Member Risk Management Certification December 14, 2019, Jakarta Certification
* Menjadi anggota Komite Pemantau Risiko Sejak 3 Juli 2019

* Appointed as a member of the Risk Monitoring Committee Since July 3, 2019

Komite Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Committee
Sepanjang tahun 2019, anggota Komite Tata Throughout 2019, members of the Company
Kelola Terintegrasi Perseroan telah mengikuti Integrated Management Committee have
berbagai program peningkatan kompetensi participated in various competency improvement
berupa pelatihan, workshop, konferensimaupun programs in the form of training, workshops,
seminar, sebagaimana tabel berikut ini: conferences, and seminars, as the following table:
Tabel Pengembangan Kompetensi Komite Tata Kelola Terintegrasi

Table of Integrated Competency Committee Competency Development

Nama Jabatan Jenis Pelatihan
Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan
Fahlino F. Sjuib * Ketua Pengembangan Kompetensi dapat dilihat pada pengembangan kompetensi Dewan Komisaris
Merangkap Competence Development can be seen in the development of the Board of Commissioners’ competencies
anggota
Chairman
concurrently
member
Eddy I. M. Nasution Anggota Pengembangan Kompetensi dapat dilihat pada pengembangan kompetensi Dewan Komisaris
Muhadi Anggota Pengembangan Kompetensi dapat dilihat pada pengembangan kompetensi Dewan Komisaris
Yayat Sutaryat Anggota Pengembangan Kompetensi dapat dilihat pada pengembangan kompetensi Dewan Komisaris
Erie Febrian Anggota -
Member
Wawan Hernawan ** Anggota -
Member
* Mulai menjabat sejak tanggal 3 Juli 2019 * Started the term of office on July 3, 2019
** Berhenti menjabat sejak tanggal 3 Juli 2019 ** Finished the term office since 3 July 2019


Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sepanjang tahun 2019, Sekretaris Perusahaan Throughout 2019, Corporate Secretary has
telah mengikuti berbagai program peningkatan participated in various competency improvement
kompetensi berupa pelatihan, workshop, programs in the form of training, workshops,
konferensi, seminar, sebagaimana tabel berikut conferences, seminars, as the following table:
ini:
Tabel Pengembangan Kompetensi Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan
Table of Business and Credit Monitoring Committees Competency Development
Nama Materi Pengembangan Kompetensi /Pelatihan Waktu dan Tempat Pelaksanaan Jenis Pelatihan
Name Development Materials Competence / Training Time and Place of Implementation Types of Training
Pelatihan Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 Tahun Sertifikasi
Jakarta, 4 Januari 2019
2019 Manajemen Risiko
January 4, 2019, Jakarta
Level 3 Risk Management Certification Exam Training 2019 Level 3
Sertifikasi
Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 Tahun 2019 Jakarta, 6 Januari 2019
Manajemen Risiko
Level 3 Risk Management Certification Exam 2019 January 6, 2019, Jakarta
Level 3
Sertifikasi
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 Jakarta, 16 Januari 2019
Manajemen Risiko
Level 4 Risk Management Certification January 16, 2019, Jakarta
Level 4
Muhammad Sertifikasi
As’adi Budiman Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 Jakarta, 19 Januari 2019
Manajemen Risiko
Level 5 Risk Management Certification January 19, 2019, Jakarta
Level 5
GCG Assessment & Risk Based Approach In The 4th
Industrial Revolution Uji Berkala Penilaian Peringkat Gcg
Berdasarkan Pendekatan Risiko; Menguji Akurasi Self-
Assessment Peringkat 1 Atau 2 Jakarta, 14-15 November 2019 Good Corporate
GCG Assessment & Risk-Based Approach In The 4th Industrial November 14-15, 2019, Jakarta Governance
Revolution Periodic Test of Assessment of GCG Ratings Based
on a Risk Approach; Test the Accuracy of Self-Assessment Rank
1 or 2

Unit Internal Audit Internal Audit Unit
Sepanjang tahun 2019, Unit Internal Audit Throughout 2019, the Company Internal Audit
Perseroan telah mengikuti berbagai program Unit has participated in various competency
peningkatan kompetensi berupa pelatihan, improvement programs in the form of training,
workshop, konferensi maupun seminar, workshops, conferences, and seminars, as shown
sebagaimana tabel berikut ini: in the following table:

Nama Jabatan Kompetensi /Pelatihan Development Materials Pelaksanaan Penyelenggara
Name Position Development Materials Competence / Training Time and Place of Organizers
Budiman Pemimpin 20 – 21 Februari
RMG (Risk
Effendi Grup Audit 2019, Bali
PSAK 55, PSAK 71 PSAK 55, PSAK 71 Management
SD & QA February 20 – 21,
Guard)
2019, Bali
21 Maret 2019,
Workshop Audit Inovation For Innovation for Digital Bandung
bjb University
Digital Transformation Transformation Audit Workshop March 21 2019,
Bandung
19 – 26 Agustus
Pelatihan Persiapan Sertifikasi BPR Commissioner Certification 2019, Bandung
PERBARINDO
Komisaris BPR Preparation Training August 19 – 26, 2019,
Bandung
2 – 4 September
BPR Commissioner Certification 2019, Bandung
Ujian Sertifikasi Komisaris BPR PERBARINDO
Exam September 2 – 4 2019,
Bandung


PSAK 55, PSAK 71
Innovation for Digital
11 November 2019,
Training For Trainers (TOT) Transformation Audit Workshop
Bandung
Aplikasi Project Monitoring BPR Commissioner Certification bjb University
November 11 2019,
System (PMS) Preparation Training
Bandung
BPR Commissioner Certification
Exam
Umar Pemimpin 4 – 5 Januari 2019,
Pelatihan Ujian Sertifikasi
Peruk Grup Anti Level 3 Risk Management Jakarta
Manajemen Risiko Level 3 GPS
Fraud Certification Exam Training 2019 January 4 – 5 2019,
Tahun 2019
Jakarta
6 Januari 2019, BSMR (Badan
Ujian Sertifikasi Manajemen Level 3 Risk Management Jakarta Sertifikasi
Risiko Level 3 Tahun 2019 Certification Exam 2019 Januari 6 2019, Manajemen
Jakarta Risiko)
20 – 21 Maret 2019,
ACFE (Association
Workshop Fraud In Banking Workshop on Fraud in the Jakarta
Of Certified Fraud
Industry Banking Industry March 20 – 21 2019,
Examiners)
Jakarta
14 – 15 November IIA (The Institute
Workshop Financial 2019, Semarang Of Internal
Financial Shenanigans Workshop
Shenanigans November 14 – 15 Auditors)
2019, Semarang Indonesia
9 Desember 2019,
ACFE (Association
Perpanjangan Keanggotaan Bandung
CFE Membership Extension Of Certified Fraud
CFE December 9 2019,
Examiners)
Bandung
Saldi Pemimpin Auditor Executive Forum Executive Forum Auditor 7 – 8 Februari 2019, IIA (The Institute
Prasono Grup Audit TI Economic Outlook 2019 Economic Outlook 2019 Solo Of Internal
Sal Provisioning Toward Challenging Provisioning Toward Challenging February 7 – 8 2019, Auditors)
Year of 2019 Year of 2019 Solo Indonesia
4 – 6 Maret 2019,
Active Train (PT
Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Cobit5 Foundation Certification Jakarta
Activindo System
Cobit5 Foundation Training and Exams March 4 – 6 2019,
Informatika)
Jakarta
21 Maret 2019,
bjb University
Bandung
8 – 10 April 2019,
IM Infotama
Practical Audit Digital Banking Practical Audit of Digital Banking Jakarta
(Integrasindo
& Fintech & Fintech April 8 – 10 2019,
Mitra Infotama)
Jakarta
4 November 2019,
Active Train (PT
Jakarta
Prince 2 Foundation Prince 2 Foundation Activindo System
November 4 2019,
Informatika)
Jakarta
Firman Pemimpin 21 Maret 2019,
Ahmad Grup Audit Workshop Audit Inovation For Innovation for Digital Bandung
bjb University
Hidayat Umum Digital Transformation Transformation Audit Workshop March 21 2019,
Bandung
14 – 15 November IIA (The Institute
Workshop Financial 2019, Semarang Of Internal
Financial Shenanigans Workshop
Shenanigans November 14 – 15 Auditors)
2019, Semarang Indonesia


Dudy Pemimpin Refreshment Sertifikasi Refreshment of Business 23 Februari 2019, BSMR (Badan
Priyadi Grup Audit Manajemen Risiko Business Continuity Management Bandung Sertifikasi
Umum Continuity Management Workshop Risk Management February23 2019, Manajemen
Workshop Certification Bandung Risiko)
18 – 20 Juni 2019,
GLF (Galang
Credit Analysis For Banking Credit Analysis For Banking June 18 – 20 2019,
Learning Forum)
Jakarta
7 – 18 Oktober 2019,
YPIA (Yayasan
Certified Practitioner of Certified Practitioner of Internal Jakarta
Pendidikan
Internal Auditor Auditors October 7 – 18 2019,
Internal Audit)
Jakarta
Hamdan Pemimpin 4 – 5 Januari 2019,
Astadipura Grup Audit Level 3 Risk Management Jakarta
Umum Certification Exam Training 2019 January 4 – 5 2019,
Tahun 2019
Jakarta
Risiko Level 3 Tahun 2019 Certification Exam 2019 January 6 2019, Manajemen
Jakarta Risiko)
21 Maret 2019,
bjb University
Bandung
Dampak Implementasi PSAK Impact of Implementation PSAK
71, 72, 73 Pengendalian Risiko 71, 72, 73 Risk Management by
30 – 31 Oktober
Oleh Manajemen Risiko, Risk Management, Compliance, RMG (Risk
2019, Jakarta
Kepatuhan, Skai, Dan Komite Scores, and Committees (Towards Management
October 30 – 31 2019,
(Menuju Pelaporan Rencana Reporting on Business Plans Guard)
Jakarta
Bisnis Dan Implementasi 1 and Implementation January
Januari 2020) 1, 2020)
Ipan Pemimpin 4 – 5 Januari 2019,
Gumilar Grup Audit Level 3 Risk Management Jakarta
Umum Certification Exam Training 2019 January 4 – 5 2019,
Tahun 2019
Jakarta
Risiko Level 3 Tahun 2019 Certification Exam 2019 January 6 2019, Manajemen
Jakarta Risiko)
21 Maret 2019,
bjb University
Bandung
Seminar Nasional Internal 24 – 25 April 2019,
National Internal Audit Seminar YPIA (Yayasan
Audit (SNIA) 2019 Energizing Palembang
(SNIA) 2019 Energizing Internal Pendidikan
Internal Audit Bridging To The April 24 – 25 2019,
Audit Bridging To The Future Internal Audit)
Future Palembang
Aldy Edwin Pemimpin 21 Maret 2019,
Dalimartha Grup Audit Workshop Audit Inovation For Innovation for Digital Bandung
bjb University
Umum Digital Transformation Transformation Audit Workshop March 21 2019,
Bandung
19 – 26 Agustus
Pelatihan Persiapan Sertifikasi BPR Commissioner Certification 2019, Bandung
PERBARINDO
Komisaris BPR Preparation Training August 19 – 26 2019,
Bandung
2 – 4 September
BPR Commissioner Certification 2019, Bandung
Ujian Sertifikasi Komisaris BPR PERBARINDO
Exam September 2 – 4 2019,
Bandung
Indra Pemimpin Auditor Executive Forum Executive Forum Auditor 7 – 8 Februari 2019, IIA (The Institute
Permana Grup Audit Economic Outlook 2019 Economic Outlook 2019 Solo Of Internal
Internal Provisioning Toward Challenging Provisioning Toward Challenging Februariy 7 – 8 2019, Auditors)
Terintegrasi Year of 2019 Year of 2019 Solo Indonesia
14 – 15 Maret 2019,
Level 3 Risk Management Jakarta
Certification Exam Training 2019 March 14 – 15 2019,
Tahun 2019
Jakarta


16 Maret 2019, BSMR (Badan
Risiko Level 3 Tahun 2019 Certification Exam 2019 March 16 2019, Manajemen
Jakarta Risiko)
7 – 11 Oktober 2019, IIA (The Institute
Persiapan dan Ujian Sertifikasi Certificate In Risk Management
Jakarta Of Internal
Certificate In Risk Management Assurance (CRMA) Certification
October 7 – 11 2019, Auditors)
Assurance (CRMA) Preparation and Exams
Jakarta Indonesia
28 – 29 Oktober IIA (The Institute
2019, Jakarta Of Internal
Perpanjangan Keanggotaan IIA IIA Membership Extension
October 28 – 29 2019, Auditors)
Jakarta Indonesia
Ipon Pemimpin 21 Maret 2019, Bandung
Workshop Audit Inovation For Innovation for Digital
Nursoleha Grup Kantor March 21 2019, Bandung bjb University
Digital Transformation Transformation Audit Workshop
Wilayah I
Asep Pemimpin 14 – 15 Maret 2019,
Dikdik Grup Kantor Level 3 Risk Management Jakarta
Sudiantara Wilayah II Certification Exam Training 2019 March 14 – 15 2019,
Tahun 2019
Jakarta
16 Maret 2019, BSMR (Badan
Risiko Level 3 Tahun 2019 Certification Exam 2019 March16 2019, Manajemen
Jakarta Risiko)
21 Maret 2019,
bjb University
Bandung
7 – 18 Oktober 2019,
YPIA (Yayasan
Certified Practitioner Of Certified Practitioner Of Internal Jakarta
Pendidikan
Internal Auditor Auditor October 7 – 18 2019,
Internal Audit)
Jakarta
30 November 2019,
Motivasi Winning In The New Motivation on Winning In The Jakarta PT Remaja Talenta
Era New Era November 30 2019, Indonesia
Jakarta
Evy Sofiani Pemimpin 14 – 25 Januari 2019,
YPIA (Yayasan
Grup Kantor Certified Practitioner Of Internal Certified Practitioner Of Internal Jakarta
Pendidikan
Wilayah III Audit Audit January 14 – 25 2019,
Internal Audit)
Jakarta
21 Maret 2019,
bjb University
Bandung
Refreshment Sertifikasi 10 Agustus 2019, BSMR (Badan
Refreshment of Risk Management
Manajemen Risiko Business Bandung Sertifikasi
Certification Business Continuity
Continuity Management Management Workshop
August 10 2019, Manajemen
Workshop Bandung Risiko)
Djoko Pemimpin 14 – 25 Januari 2019,
YPIA (Yayasan
Mardijanto Grup Kantor Certified Practitioner Of Internal Certified Practitioner Of Internal Jakarta
Pendidikan
Wilayah IV Audit Audit January 14 – 25 2019,
Internal Audit)
Jakarta
21 Maret 2019,
bjb University
Bandung
TB Fithri Pemimpin 21 Maret 2019,
Akhmad G Grup Kantor Workshop Audit Inovation For Innovation for Digital Bandung
bjb University
Wilayah V Digital Transformation Transformation Audit Workshop March 21 2019,
Bandung
7 – 18 Oktober 2019,
YPIA (Yayasan
Certified Practitioner Of Certified Practitioner Of Internal Jakarta
Pendidikan
Internal Auditor Auditor October 7 – 18 2019,
Internal Audit)
Jakarta

ANALISIS &
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
ATAS KINERJA
PERUSAHAAN
Management
Discussion
& Analysis of
Company Performance
Perfomance Highlight Report of the Board of Commissioners Company Profile Human Capital
and Directors Management Discussion & Analysis
TINJAUAN PEREKONOMIAN
Economic Review
Analisis Perekonomian Global Economic Analysis
Global
Ekonomi dunia tumbuh melambat dikisaran The world economy will slow down to around 3.0%
3,0% (YoY) pada 2019, dari 3,6% pada 2018 (YoY) in 2019, from 3.6% in 2018 (YoY). The economic
(YoY). Kinerja ekonomi negara maju melemah performance of developed countries has weakened
seiring perlambatan ekonomi dunia. Ekonomi AS in line with the global economic slowdown. The US
melambat disebabkan oleh penurunan kegiatan economy slowed down due to the decline in non-
investasi non-residensial akibat penurunan residential investment activities due to a decrease
kepercayaan bisnis. Pertumbuhan ekonomi in business confidence. Economic growth in the
Inggris dan Kawasan Euro tumbuh pada UK and the Euro Area grew at a low range in line
kisaran yang rendah sejalan dengan pelemahan with weak external demand, uncertainty in the
permintaan eksternal, ketidakpastian negosiasi Brexit negotiations, and the halt in production and
Brexit, dan tertahannya aktivitas produksi serta investment activities. The economic slowdown is
investasi. Perlambatan ekonomi juga dialami also experienced by developing countries (mainly
oleh negara berkembang (terutama Tiongkok China and India). The Chinese economy continues
dan India). Ekonomi Tiongkok melanjutkan tren the slowing trend affected by the escalation of
perlambatan terimbas oleh eskalasi perang trade war with the US, and weakening domestic
dagang dengan AS, dan melemahnya permintaan demand. Meanwhile, India’s economy weakened
domestik. Sementara, ekonomi India melemah significantly due to idiosyncratic factors and the
signifikan diakibatkan oleh faktor idiosinkratik decline in external demand. Consumption activities
dan penurunan permintaan eksternal. Aktivitas in various countries have generally slowed down by
konsumsi di berbagai negara secara umum weakening disposable income, financial support,
melambat dipicu antara lain oleh pelemahan and worsening sentiment. Industrial production
disposable income, dukungan pembiayaan, dan activities and the manufacturing sector also
pemburukan sentimen. Kegiatan produksi weakened affected by slowing external and domestic
industri dan sektor manufaktur juga melemah demand (consumption). Declining world demand
terimbas oleh perlambatan permintaan due to the escalation of the trade war, weakening
eksternal dan domestik (konsumsi). Penurunan of the global economy, and the deterioration of the
permintaan dunia akibat eskalasi perang manufacturing sector have again put pressure on
dagang, pelemahan ekonomi global, dan world trade and commodity prices, especially oil.
pemburukan sektor manufaktur kembali Slowing world inflationary pressures are triggered
menekan perdagangan dunia dan harga by falling oil prices. Slowing world economy and
komoditas, terutama minyak. Tekanan inflasi maintained inflationary pressures pushed the
dunia melambat dipicu oleh penurunan harga global central bank to continue accommodative
minyak. Perlambatan ekonomi dunia dan monetary policy. In developed countries,
tekanan inflasi yang terjaga mendorong bank inflationary pressures that are still below the target
sentral global untuk melanjutkan kebijakan provide space for the central bank to conduct more
moneter akomodatif. Di negara maju, tekanan accommodative monetary policies. Meanwhile, the
inflasi yang masih di bawah target memberikan central bank of emerging nations also adopted a
ruang bagi bank sentral untuk melakukan loose policy amid relatively subdued inflation.
kebijakan moneter yang lebih akomodatif.
Sementara itu, Bank sentral negara emerging
juga menempuh kebijakan yang longgar di
tengah tingkat inflasi yang relatif terjaga.
Sumber: Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama Source: Developments of Financial Economics and International
Internasional (PEKKI), Edisi IV 2019 Cooperation (PEKKI), IV Edition 2019

Analisis Perekonomian National Economic Analysis

Nasional
Perekonomian Indonesia tahun 2019 yang The Indonesian economy in 2019 as measured by
diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto Gross Domestic Product (GDP) at current prices
(PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp15 reaches IDR15 833.9 trillion and GDP per capita
833,9 triliun dan PDB Perkapita mencapai Rp59,1 reaches IDR59.1 million or USD4 174.9. Indonesia’s
juta atau USD4 174,9. Ekonomi Indonesia tahun economy in 2019 grew 5.02%, lower than the
2019 tumbuh 5,02%, lebih rendah dibanding achievements in 2018 of 5.17%.
capaian tahun 2018 sebesar 5,17%.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi In terms of production, the highest growth was
dicapai Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar achieved by Other Services Business Field at 10.55%.
10,55%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan In terms of expenditure, the highest growth was
achieved by the Nonprofit Consumption Expenditure
tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran
Component serving Households (PK-LNPRT) by
Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani
10.62%. Indonesia’s economy in quarter IV-2019
Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 10,62%.
compared to quarter IV-2018 grew 4.97% (YoY).
Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2019 dibanding Indonesia’s economy in quarter IV-2019 compared
Triwulan III-2019 mengalami kontraksi sebesar to quarter III-2019 experienced a contraction
1,74 % (quarter to quarter). Dari sisi produksi, of 1.74% (q-to-q). From the production side, this
hal ini disebabkan oleh efek musiman pada is caused by seasonal effects on the Agriculture,
Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, Forestry and Fisheries Business Fields which
dan Perikanan yang mengalami penurunan decreased 20.52%. From the expenditure side, it
20,52%. Dari sisi pengeluaran, disebabkan was caused by the component of Exports of Goods
oleh komponen Ekspor Barang dan Jasa yang and Services which contracted by 2.5%. Indonesia’s
mengalami kontraksi sebesar 2,5%. Struktur spatial economic structure in 2019 is dominated by
ekonomi Indonesia secara spasial tahun 2019 provincial groups in Java and Sumatra. Java Island
didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa had the largest contribution to Gross Domestic
dan Pulau Sumatera. Pulau Jawa memberikan Product, at 59.00%, followed by Sumatra Island at
kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik 21.32%, and Kalimantan Island 8.05%.
Bruto, yakni sebesar 59,00%, diikuti oleh
Pulau Sumatera sebesar 21,32%, dan Pulau
Kalimantan 8,05%.
Sumber: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2019, Source: Indonesia’s Economic Growth in Quarter IV-2019,
Berita Resmi Statistik No. 17/02/Th. XXIV, Badan Pusat Statistik, Official Gazette of Statistics No. 17/02 / Th. XXIV, Statistics
5 Februari 2020. Indonesia, 5 February 2020.

Analisis Industri Analysis of Banking Industry

Perbankan
Kebijakan moneter tetap akomodatif dan Monetary policy remains accommodative and
konsisten dengan prakiraan inflasi yang consistent with controlled inflation forecasts within
terkendali dalam kisaran sasaran, stabilitas the target range, maintained external stability, and
eksternal yang terjaga, serta upaya untuk efforts to maintain the momentum of domestic
menjaga momentum pertumbuhan ekonomi economic growth. The monetary operations
domestik. Strategi operasi moneter terus strategy continues to aim at maintaining adequate
ditujukan untuk menjaga kecukupan likuiditas liquidity and supporting the transmission of
dan mendukung transmisi bauran kebijakan an accommodative policy mix. Meanwhile,
yang akomodatif. Sementara itu, kebijakan accommodative macro prudential policies were
makroprudensial yang akomodatif ditempuh taken to encourage economic financing in line
untuk mendorong pembiayaan ekonomi sejalan with the sub-optimal financial cycle by always
dengan siklus finansial yang di bawah optimal observing the precautionary principle. Payment
dengan tetap memerhatikan prinsip kehati- system policies and financial market deepening
hatian. Kebijakan sistem pembayaran dan policies continue to be strengthened to support
kebijakan pendalaman pasar keuangan terus economic growth. In the future, Bank Indonesia
diperkuat guna mendukung pertumbuhan will pay close attention to developments in the
ekonomi. Ke depan, Bank Indonesia akan global and domestic economy in utilizing an
mencermati perkembangan ekonomi global dan accommodative policy mix space to maintain
domestik dalam memanfaatkan ruang bauran controlled inflation and external stability, and also
kebijakan yang akomodatif untuk menjaga support the momentum of economic growth. Bank
tetap terkendalinya inflasi dan stabilitas Indonesia’s coordination with the Government and
eksternal, serta turut mendukung momentum related authorities continues to be strengthened to
pertumbuhan ekonomi. Koordinasi Bank maintain economic stability, encourage domestic
Indonesia dengan Pemerintah dan otoritas demand, and increase exports, tourism, and
terkait terus diperkuat guna mempertahankan foreign capital inflows, including Foreign Direct
stabilitas ekonomi, mendorong permintaan Investment.
domestik, serta meningkatkan ekspor,
pariwisata, dan aliran masuk modal asing,
termasuk Penanaman Modal Asing (PMA).
Transmisi pelonggaran kebijakan moneter The transmission of monetary policy loosening

tetap berjalan baik dengan kecukupan likuiditas continued to run well with adequate and well-
perbankan yang terjaga. Likuiditas di pasar uang maintained liquidity banking. Liquidity in the
dan perbankan memadai, tercermin pada rerata money market and banking is adequate, reflected
harian volume Pasar Uang Antar Bank (PUAB) in the average daily volume of the December 2019
Desember 2019 tetap tinggi sebesar Rp17,60 PUAB remained high at IDR17.60 trillion and the
triliun serta rasio Alat Likuid terhadap Dana ratio of Liquidity Tools to Third Party Funds (AL /
Pihak Ketiga (AL/DPK) tetap besar yakni 21,10% DPK) remained large at 21.10% in November 2019.
pada November 2019. Transmisi suku bunga ke Transmission of interest rates the money market
pasar uang berjalan cukup baik, tercemin pada went pretty well, reflected in a 1-week interbank
penurunan suku bunga PUAB tenor 1 minggu rate cut of 111 bps to 5.06% and a one-week JIBOR
sebesar 111 bps menjadi 5,06% dan suku bunga rate of 117 bps to 5.07% since the end of June
Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) tenor 1 2019. In addition, transmission to rates Banking
minggu sebesar 117 bps menjadi 5,07% sejak interest also continues, although not yet optimal.
akhir Juni 2019. Selain itu, transmisi ke suku The weighted average deposit The smoothness of
bunga perbankan juga berlanjut, meskipun
belum optimal. Rerata tertimbang suku bunga

deposito pada Desember 2019 tercatat 6,31%, rate in December 2019 was recorded at 6.31%,
turun 52 bps sejak akhir Juni 2019 sebelum declining 52 bps since the end of June 2019 before
BI 7-Day (Reverse) Repo Rate (BI7DRR) mulai the BI7DRR began to be lowered in July 2019.
diturunkan pada bulan Juli 2019. Suku bunga Working capital credit interest rates fell 33 bps
kredit modal kerja turun 33 bps sejak akhir Juni since the end of June 2019 or 47 bps since January
2019 atau 47 bps sejak Januari 2019 menjadi 2019 to 10.09% in December 2019. Meanwhile,
10,09% pada Desember 2019. Sementara itu, the growth of money supply in the narrow sense
pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) and money supply in a broad sense (M2) in
(M1) dan uang beredar dalam arti luas (M2) pada November 2019 moved in line with the pattern of
November 2019 bergerak sejalan dengan pola economic growth, namely 10.52% (YoY) and 7.11%
pertumbuhan ekonomi, yakni masing-masing (YoY). In further, Bank Indonesia will continue to
10,52% (YoY) dan 7,11% (YoY). Ke depan, Bank ensure adequate liquidity and improve efficiency
Indonesia akan terus memastikan kecukupan on the money market, as well as strengthen the
likuiditas dan meningkatkan efisiensi di pasar transmission of an accommodative policy mix.
uang, serta memperkuat transmisi bauran
kebijakan yang akomodatif.
Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga, Financial system stability is maintained, although
meskipun fungsi intermediasi perbankan terus the banking intermediary function continues to be
menjadi perhatian. Stabilitas sistem keuangan a concern. The stability of the financial system is
terjaga tercermin dari rasio kecukupan modal maintained as reflected in November 2019 capital
(Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan adequacy ratio (CAR), which is high at 23.66%,
November 2019 yang tinggi yakni 23,66%, dan and the ratio of non-performing loans (NPL)
rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/ which remains low at 2.77% (gross) or 1.24% (net).
NPL) yang tetap rendah yakni 2,77% (gross) atau Meanwhile, credit growth has not been strong. In
1,24% (net). Sementara itu, pertumbuhan kredit October credit growth of 6.53% (YoY) increased
belum kuat. Pada bulan Oktober pertumbuhan slightly to 7.05% (YoY), which was influenced by
kredit sebesar 6,53% (YoY) sedikit meningkat seasonal patterns of credit demand at the end of
menjadi 7,05% (YoY) yang dipengaruhi pola the year.
musiman permintaan kredit akhir tahun.
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) The growth in Third Party Funds (DPK) is not yet
juga belum kuat, meskipun sedikit naik dari strong, although it slightly increased from October
pertumbuhan Oktober 2019 sebesar 6,29% 2019 growth of 6.29% (YoY) to 6.72% (YoY) in
(YoY) menjadi 6,72% (YoY) pada November 2019. November 2019. By considering these dynamics,
Dengan mempertimbangkan dinamika tersebut, 2019 banking credit growth was 6.08% while
pertumbuhan kredit perbankan 2019 sebesar DPK growth of 6.54%. Amid weak credit growth,
6,08% sedangkan pertumbuhan DPK sebesar other sources of economic financing, such as the
6,54%. Di tengah pertumbuhan kredit yang issuance of new corporate bonds and Fintech, grew
belum kuat, sumber pembiayaan ekonomi lain by 7.6% and 141.5% respectively. In 2020, various
seperti penerbitan baru obligasi korporasi dan sources of financing are predicted to improve in line
Fintech tumbuh tinggi masing-masing sebesar with the prospect of increased economic growth,
7,6% dan 141,5%. Pada tahun 2020, berbagai including credit growth and growth in deposits,
sumber pembiayaan diprakirakan membaik each in the range of 10-12% and 8-10%.
sejalan prospek peningkatan pertumbuhan
ekonomi, termasuk pertumbuhan kredit dan
pertumbuhan DPK yang masing-masing dalam
kisaran 10-12% dan 8-10%.

Kelancaran Sistem Pembayaran tetap terjaga the Payment System is maintained both cash and
baik tunai maupun nontunai. Posisi Uang non-cash. Position of Circulated Currency (UYD) as
Kartal Yang Diedarkan (UYD) per Desember of December 2019 grew 5.95% (YoY). Meanwhile,
2019 tumbuh 5,95% (YoY). Sementara itu, non-cash transactions using ATMs, Debit Cards,
transaksi nontunai menggunakan ATM, Kartu Credit Cards, and Electronic Money (EU) in
Debit, Kartu Kredit, dan Uang Elektronik December 2019 grew 2.45% (YoY), dominated by
(UE) posisi Desember 2019 tumbuh 2,45% non-cash transactions using ATM / Debit Cards with
(YoY), didominasi oleh transaksi nontunai a share of 92.92%. EU transactions again recorded
menggunakan Kartu ATM/Debit dengan pangsa high growth reaching 188.31% (YoY) in line with the
92,92%. Transaksi UE kembali mencatatkan continued strengthening of people’s preferences for
pertumbuhan tinggi mencapai 188,31% (YoY) the use of digital money. In further, Bank Indonesia
sejalan dengan terus menguatnya preferensi will continue to encourage economic and financial
masyarakat kepada penggunaan uang digital. digitalization, including strengthening economic
Ke depan, Bank Indonesia terus mendorong inclusion, through the implementation of the
digitalisasi ekonomi dan keuangan, termasuk di Indonesia Payment System Blueprint 2025. QRIS
dalamnya penguatan inklusi ekonomi, melalui acceptance continues to be expanded from
implementasi Blueprint Sistem Pembayaran transactions in traditional markets, universities, to
Indonesia 2025. Akseptasi Quick Response cross-country transactions. BI-FAST as one of the
Code Indonesia Standard (QRIS) terus diperluas retail payment system infrastructure solutions that
mulai dari transaksi di pasar-pasar tradisional, is fast, real-time, available at all times, safe, and
perguruan tinggi, hingga transaksi lintas inexpensive will begin to be built. Coordination
negara. Bank Indonesia Fast Payment (BI- with the government to expand acceptance of non-
FAST) sebagai salah satu solusi infrastruktur cash transactions is carried out by accelerating the
sistem pembayaran ritel yang cepat, real-time, electrification of transactions in the distribution of
tersedia setiap saat, aman, dan murah akan social assistance, the transportation sector, and
mulai dibangun. Koordinasi dengan pemerintah government financial transactions, especially in
untuk perluasan akseptasi transaksi nontunai the regions.
dilakukan dengan percepatan elektronifikasi
transaksi pada penyaluran bantuan sosial,
sektor transportasi, dan transaksi keuangan
pemerintah khususnya di daerah.
Sumber: Tinjauan Kebijakan Moneter Januari 2020, Source: Monetary Policy Review January 2020, Department of
Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Bank Economic and Monetary Policy, Bank Indonesia, 24 January
Indonesia, 24 Januari 2020 2020

Analisis Posisi bank Analysis of bank bjb Position

bjb dalam Industri In The Banking Industry
Perbankan
Sebagai perbandingan kinerja Perseroan As a comparison of the Company performance
terhadap perbankan nasional, berikut ini against the national banks, the following is a
merupakan rincian kinerja pertumbuhan breakdown of the Bank’s growth performance
Perseroan dan perbandingan rasio Bank dengan and the ratio of the Company ratio to the banking
rata-rata industri Perbankan per November industry average as of November 2019.
2019.
Tabel Kinerja Pertumbuhan Bank bjb dibanding rata-rata Bank BUKU III dan Industri Perbankan Per November 2018-2019
Table of Growth Performance of Bank bjb compared to the average of BOOK Bank III and the Banking Industry as of November 2018-2019
dalam miliar Rupiah
in billions IDR
2019
Industri Perbankan
bank bjb Bank BUKU III
Banking Industry
Kinerja Performance
Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuhan
November November November November November November
Growth Growth Growth
2019 2018 2019 2018 2019 2018
(YoY) (YoY) (YoY)
Aset Asset 120,987 118,033 2.50% 2,585,519 2,697,986 (4.17%) 8,410,906 7,877,836 6.77%
Kredit Credit 81,740 73,613 11.04% 1,719,570 1,787,795 (3.82%) 5,524,180 5,160,155 7.05%
DPK TPF 94,327 91,188 3.44% 1,684,856 1,760,846 (4.32%) 5,947,800 5,573,389 6.72%
Laba Profit 1,304 1,569 (16.89%) 31,715 35,109 (9.67%) 143,156 135,998 5.26%
Pendapatan Interest
10,287 10,174 1.11% 269,032 254,144 5.86% 757,792 674,298 12.38%
Bunga income
Sumber: Statistik Perbankan Indonesia Otoritas Jasa Keuangan (SPI OJK) November 2019
Source: Indonesian Banking Statistics Financial Services Authority (SPI OJK) November 2019
Aset Perseroan per November 2019 As of November 2019, Company assets grew
mengalami pertumbuhan 2,50% berada di 2.50%, above the growth of BOOK Bank III (4.17%).
atas pertumbuhan Bank BUKU III yang sebesar However, the growth of Company assets was still
(4,17%) namun, pertumbuhan aset Perseroan below the banking industry, which reached 6.77%.
masih berada di bawah industri perbankan yang In terms of credit, the bank’s credit growth as of
sebesar 6,77%. Dari sisi kredit, pertumbuhan November 2019 reached 11.04%, far above the
kredit Perseroan per November 2019 mencapai banking industry’s growth of only 7.05% and BOOK
11,04%, jauh berada di atas pertumbuhan Bank III’s (3.82%).
industri perbankan yang hanya sebesar 7,05%
dan Bank BUKU III yang sebesar (3,82%).
DPK Perseroan per November 2019 tumbuh Third party funds of Company as of November
sebesar 3,44% berada di atas pertumbuhan 2019 grew by 3.44%, above the BOOK Bank III
DPK Bank BUKU III yang sebesar (4,32%), growth of 4.32%, but still below the banking
namun masih berada di bawah pertumbuhan industry growth of 6.72%. Whereas the growth
industri perbankan yang sebesar 6,72%. of Company profit as of November 2019 reached
Sedangkan untuk pertumbuhan laba Perseroan (16.89%) below the growth of Bank BOOK III
per November 2019 mencapai (16,89%) berada and the Banking Industry, which was (9.67%)
di bawah pertumbuhan Bank BUKU III dan and 5.26%, the decline in profit was in line with
Industri Perbankan yang sebesar (9,67%) dan the decline in Company interest income as of
5,26%, penurunan laba tersebut sejalan dengan
penurunan pendapatan bunga Perseroan

per November yang tumbuh 1,11% di bawah November, which grew 1.11% below the growth
pertumbuhan Bank BUKU III dan Industri of BOOK Bank III and the Banking Industry, each
Perbankan yang masing-masing sebesar 5,86% at 5.86% and 12.38%.
dan 12,38%.
Grafik Pertumbuhan bank bjb dibanding rata-rata Bank BUKU III dan Industri Perbankan Per November (YoY) dalam (%)
Growth Chart for bank bjb compared to the average BOOK Bank III and banking industry per November (YoY) in (%)
Aset Kredit DPK

11,04%
6,77% 7,05% 6,72%
3,44%
2,50%
bank bjb Bank BUKU III Industri bank bjb Bank BUKU III Industri bank bjb Bank BUKU III Industri
Perbankan Perbankan Perbankan
(3,82%)
(4,17%)
(4,32%)
Laba Pendapatan Bunga
12,38%
5,26%
bank bjb Bank BUKU III Industri 5,86%

Perbankan
(9,67%) 1,11%
(16,89%) bank bjb Bank BUKU III Industri

Perbankan
Perbandingan rasio Perseroan dibanding rata- A comparison of the ratio of Company to the
rata Bank Buku III dan Industri Perbankan average of Book III and Banking Industry is
disajikan dalam tabel di bawah ini. presented in the table below.
Tabel Perbandingan Rasio bank bjb dibanding rata-rata Industri (dalam %)

Comparison Table of bank bjb Ratios compared to Industry averages (in%)
2019
Kinerja
Performance Industri Perbankan
bank bjb Bank BUKU III
Banking Industry
NIM 5,71% 3,96% 4,89%
NPL 1,79% 2,84% 2,77%
ROA 1,59% 1,74% 2,47%
ROE 15,27% 8,35% 12,74%
CAR 17,97% 25,63% 23,77%
LDR 86,66% 102,06% 93,50%
BOPO 85,82% 87,73% 79,67%
Source: Indonesian Banking Statistics Financial Services Authority (SPI OJK) November

Pada tahun 2019, rasio Non-Performing Loan In 2019, the Company Non-Performing Loan
(NPL) Perseroan tercatat sebesar 1,79%, lebih (NPL) ratio was 1.79%, lower than BOOK Bank
rendah dibandingkan rasio NPL Bank BUKU III’s NPL ratio of 2.84% and the banking industry
III sebesar 2,84% dan industri perbankan yang by 2.77% This proves that loans with problems
sebesar 2,77% Hal ini membuktikan bahwa at the Company is controlled so that loan quality
pinjaman yang bermasalah di Perseroan is maintained. Meanwhile the level of Company
terkendali sehingga kualitas pinjaman tetap liquidity as measured by a loan to deposit ratio
terjaga. Sementara itu tingkat likuiditas (LDR) of 86.66%. This value is lower than BOOK
Perseroan yang diukur melalui rasio pinjaman Bank III’s LDR of 102.06%, so it is evident that the
terhadap dana pihak ketiga (Loan to Deposit Company liquidity is maintained.
Ratio (LDR) sebesar 86,66%. Nilai tersebut lebih
rendah dibandingkan LDR Bank BUKU III yang
sebesar 102,06%, sehingga terbukti bahwa
likuiditas Perseroan tetap terjaga.

Tinjauan Operasional
Operational Review
Sebagai badan usaha yang bergerak dalam As a business entity engaged in banking, the
bidang Perbankan, Perseroan memiliki kegiatan Company has the following business activities.
usaha sebagai berikut.
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam 1. Collecting funds from the public in the form of
bentuk simpanan berupa giro, deposito deposits in the form of demand deposits, time
berjangka, sertifikasi deposito, tabungan deposits, certification of deposits, savings and /
dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan or other forms equivalent.
dengan itu.
2. Memberikan kredit. 2. Distributing loan.
3. Menempatkan dana pada, meminjam dana 3. Placing funds in, borrowing funds from, or
dari, atau meminjamkan dana kepada bank lending funds to other banks, either by using
lain, baik dengan menggunakan surat, letters, telecommunications facilities or by
sarana telekomunikasi maupun dengan drafts, checks or other means.
wesel unjuk, cek atau sarana lainnya.
4. Melakukan kegiatan dalam pernyertaan 4. Conducting activities in capital participation
modal pada bank atau perusahaan di bidang in banks or other financial services companies
jasa keuangan lainnya atau mendirikan or establishing new companies as long as they
perusahaan baru sepanjang sesuai dengan comply with applicable regulations.
5. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan 5. Conducting activities in foreign exchange and
bertindak sebagai bank devisa dengan acting as a foreign exchange bank by meeting
memenuhi ketentuan yang di tetapkan oleh the conditions set by the authorities.
yang berwenang.
Selain itu, sebagai Bank pembangunan daerah, In addition, as a regional development bank, the
Perseroan juga membantu Pemerintah Provinsi, Company also helps provincial, city or regency
Kota atau Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten governments in West Java and Banten in fostering
dalam membina Bank Perkreditan Rakyat Rural Credit Banks (BPR) and other financial
(BPR) dan instusi jasa keuangan lainnya milik service institutions owned by provincial, city or
pemerintah Provinsi, Kota atau Kabupaten se- regency governments in West Java and Banten, and
Jawa Barat dan Banten yang sebagian sahamnya some of the shares are owned by the Company,
dimiliki oleh Perseroan, atau Perseroan sama or the Company does not own any shares but is
sekali tidak memiliki saham namun diminta asked to help with the development of the BPR
untuk membantu pembinaan BPR dimaksud. aforementioned.
Kebijakan Strategis Bank’s Strategic Policy in

Bank Tahun 2019 2019
Kebijakan Strategis Perseroan tahun 2019 The Company Strategic Policy in 2019 is as follows:
1. Penguatan Permodalan Untuk Mendukung 1. Strengthening Capital to Support Business
Akselerasi Bisnis Acceleration
a. Merealisasikan penambahan modal a. Realizing additional capital through Pre-
melalui Hak Memesan Efek Terlebih emptive Rights (HMETD) or Capital Increase
Dahulu (HMETD) ataupun Penambahan without Pre-emptive Rights (PMT HMETD).
Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (PMT HMETD).

b. Penerbitan Obligasi Sub Ordinasi b. Issuance of Sub Ordination Bonds to loans

peningkatan struktur permodalan. improve capital structure.
c. Pengurangan Dividen Payout Ratio. c. Reducing Payout Ratio Dividend.
2. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Melalui 2. Third Party Fund Collection Through E-Channel
Pengembangan E-Channel Untuk Menjaga Development to Maintain Adequate Liquidity
Likuiditas Yang Memadai
a. Pengembangan layanan perbankan a. Developing digital-based institutional
institusi yang berbasis digital melalui banking services through collaboration with
kerjasama dengan institusi financial financial technology institutions (Fintech) to
technology (Fintech) untuk diterapkan be applied to each segment of institutional
pada setiap segmen nasabah institusi. customers.
b. Ketersediaan layanan kepada nasabah b. Availability of services to customers through
melalui pengembangan e-channel untuk the development of e-channels to support
mendukung peningkatan transaksional the increase in banking transactions that
banking yang konsisten dan fleksibel are consistent and flexible with a wide reach.
dengan jangkauan luas.
c. Peningkatan akurasi, keamanan dan c. Increasing the accuracy, security and
kenyamanan dalam bertransaksi convenience in making transactions
menggunakan produk e-banking using Company e-banking products in
Perseroan berkoordinasi dengan coordination with related branches and
cabang dan Divisi terkait dalam upaya divisions in an effort to increase the number
meningkatkan jumlah transaksi melalui of transactions through e-channels by
e-channel dengan melakukan perbaikan making improvements both in the process
(improvement) baik secara proses dan and supporting infrastructure.
infrastruktur pendukung.
d. Menjadi gerbang utama bisnis institusi d. Becoming the main gate of institutional
melalui kerjasama layanan perbankan business through banking service
untuk meningkatkan transaksional cooperation to improve banking
banking. transactions.
e. Peningkatan layanan strategis serta e. Improved strategic services and a human to
pendekatan human to human untuk human approach to increase the acquisition
peningkatan perolehan Dana Pihak Ketiga of Third Party Funds, especially CASA.
terutama CASA.
f. Kerjasama layanan perbankan dengan f. Cooperation in banking services with institu
nasabah institusi (business to government) tional customers (business to government)
serta mengembangkan kerjasama bisnis and developing business cooperation
dengan nasabah dan prospek potensial with customers and potential prospects of
nasabah institusi (business to business). institutional customers (business to business).
g. Membangun sales culture awareness untuk g. Building sales culture awareness to increase
peningkatan dana pihak ketiga serta third party funds and improve the function
meningkatkan fungsi Perseroan sebagai of the Company as a transactional bank.
bank transaksional.
3. Meningkatkan Pertumbuhan Kredit Dengan 3. Increase Credit Growth by Maintaining Loans

Tetap Menjaga Kualitas Kredit Quality
a. Meningkatkan pertumbuhan kredit yang a. Increasing the growth of high-qualified
berkualitas loans

-- Pengembangan dan optimalisasi -- Development and optimization of digital

digital marketing untuk memungkinkan marketing to enable consumer products
untuk produk kredit konsumer dapat to be marketed quickly, massively with
dipasarkan secara cepat, masif dengan wider reach.
daya jangkau yang lebih luas.
-- Akselerasi proses bisnis Kredit -- Acceleration of Consumer and Retail
Konsumer dan Ritel dalam rangka Credit business processes in order to
meningkatkan service level agreement improve service level agreements through
melalui pengembangan system non the development of non-core systems.
core.
-- Meningkatkan pertumbuhan portofolio -- Increase the growth of the consumer
kredit konsumer dengan menetapkan credit portfolio by setting different interest
kebijakan tingkat suku bunga rate policies and increasing the Bank’s
yang berbeda dan meningkatkan revenue by maintaining the quality of
pendapatan Bank dengan menjaga performing loans.
kualitas kredit performing.
-- Meningkatkan market share kredit -- Increase the market share of pensioners’
pensiunan dengan mengoptimalkan loans by optimizing the acquisition of the
perolehan portofolio dari pensiunan portfolio of new pensioners.
baru.
-- Menjadikan bisnis korporasi dan -- Making corporate and commercial
komersial sebagai back bone bisnis businesses as the backbone of the
Perseroan dengan optimalisasi product Company business by optimizing product
holding melalui sinergi dengan Divisi holding through synergy with relevant
terkait. divisions.
-- Penyaluran kredit berdasarkan -- Credit distribution based on a guideline
portofolio guidline terkait sektor portfolio related to the target market
ekonomi pasar sasaran economic sector
-- Pengembangan dan penerapan sistem -- Development and application of an
monitoring kinerja SDM korporasi dan application-based monitoring system
komersial berbasis aplikasi. for corporate and commercial Human
-- Memberdayakan Badan Usaha Milik Capital performance.
Desa (Bumdes) untuk penyaluran -- Empower Village-Owned Enterprises
kredit UMKM dan akses perbankan di (Bumdes) for MSME credit distribution
masyarakat desa. and banking access in rural communities.
-- Program kemitraan (Inti Plasma) -- Partnership program (Inti Plasma) in the
dalam rangka menyalurkan Kredit context of channeling People’s Business
Usaha Rakyat (KUR) sebagai solusi Credit (KUR) as a financing solution for
pembiayaan bagi UMKM. MSMEs.
-- Memperkuat sinergi melalui -- Strengthening synergies through
kerjasama antara Perseroan dengan cooperation between Company and rural
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan banks (BPR) and microfinance institutions
Lembaga Keuangan Mikro (LKM) (LKM) in utilizing technology-based
dalam memanfaatkan produk-produk products and profit-based marketing
berbasis teknologi serta strategi strategies as a directed maintenance
marketing berbasis profit sebagai pattern to increase the loan portfolio.
pola maintenance yang terarah untuk
meningkatkan portofolio kredit.

-- Pertumbuhan portofolio kredit BPR -- BPR and MFI loan portfolio growth by
dan LKM dengan membentuk sinergi forming business synergies through
bisnis melalui produk-produk yang products that are equipped with dynamic
(fee dilengkapi fitur dinamis berbasis features based on information technology
teknologi informasi
-- Akselerasi proses bisnis Kredit -- Accelerating the business process of
Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Housing Loans (KPR) and Motorized
Kendaraan Bermotor (KKB) dalam Vehicle Loans (KKB) in order to improve
rangka meningkatkan Service Level the Service Level Agreement through
Agreement melalui pengembangan system development, both through core
sistem, baik melalui core banking banking and non-core applications.
maupun aplikasi non core.
b. Menjaga Kualitas Kredit b. Maintaining Loan Quality

-- Digitalisasi aplikasi pendukung proses -- Digitalization of applications supporting
penyelamatan dan penyelesaian kredit. the process of rescue and settlement of
-- Meningkatkan pendapatan bank loans.
dengan menjaga kualitas kredit -- Increase bank income by maintaining the
performing. quality of performing loans.
-- Meningkatkan proses penyelamatan -- Improve the process of saving loans
kredit melalui restrukturisasi kredit. through loans restructuring.
-- Mendukung akselerasi penyaluran -- Supports the acceleration of good loans.
kredit yang sehat. -- Improve the quality of credit and partner
-- Meningkatkan kualitas data kredit dan data to drive quality business volume.
rekanan untuk mendorong volume -- Improve the discipline of credit
bisnis yang berkualitas. administration and legal business
-- Meningkatkan disiplin proses processes in accordance with applicable
administrasi kredit dan bisnis legal regulations.
sesuai ketentuan yang berlaku.
-- Penerapan pengelolaan dan -- Implementation of management and
pemantauan kinerja operasional monitoring of operational performance
administrasi kredit dan bisnis legal serta of loan administration and legal business
rekanan jasa pihak ketiga berbasis and third-party service partners based on
sistem informasi dan teknologi. information systems and technology.
4. Pengembangan Digital Banking Untuk 4. Development of Digital Banking to Optimize

Mengoptimalkan Transaksi Bisnis Guna Business Transactions to Increase Revenue
Peningkatan Pendapatan
a. Pengembangan produk dan channel a. Product development and digital channels
digital antara lain bjb merchant integration including bjb merchant integration system,
system, cash recycle machine, layanan cash recycle machines, electronic money
transaksi uang elektronik, layanan transaction services, payment services
pembayaran melalui metode One Time through the One Time Password (OTP)
Password (OTP), Quick Response (QR) method, Quick Response (QR) code and Near
code dan Near Field Communication Field Communication (NFC), bjb digi mobile
(NFC), mobile banking bjb digi, self service banking, self-service banking machine and
banking machine serta pengembangan the development of EDC services in which
layanan EDC yang di dalamnya terdapat there is an e-loan development feature
pengembangan fitur e-loan (sales mobile (sales mobile driver + survey or cash pick up
driver + survey or cash pick up + collection). + collection).

b. Akselerasi dan perbaikan (improvement) b. Acceleration and improvement of e-channel

fitur-fitur e-channel untuk mendorong features to encourage increased transaction
peningkatan bisnis transactional banking banking business (fee-based income)
based income) melalui penggunaan through the use of ATM monitoring
aplikasi monitoring ATM, layanan pinpad, applications, pinpad services, merchant
pengembangan merchant management management development and the
dan Enterprises Information System Enterprise Information System and joint
serta melakukan evaluasi bersama atas evaluation of the placement of machines
penempatan mesin baik itu ATM/CDM/ through ATM / CDM / CRM
CRM
c. Proses otomatisasi dan integrasi c. The overall process of automation and
menyeluruh transaksi berbasis teknologi integration of IT-based transactions (digital
informasi (digital banking) untuk banking) to support increased transactions
mendukung peningkatan transaksi dan and fee-based income.
fee based income.
d. Ketersediaan layanan kepada nasabah d. Availability of services to customers through
melalui pengembangan e-channel (yang the development of e-channels (provided
disediakan Perseroan ataupun kerjasama by Company or collaboration with third
dengan pihak ketiga) untuk mendukung parties) to support the increase in consistent
peningkatan transaksional banking yang and flexible transactional banking with a
konsisten dan fleksibel dengan jangkauan wide reach.
luas.
e. Pengembangan retail bisnis tresuri e. Development of treasury retail business,
khususnya penjualan bonds retail kepada especially retail bonds sales to customers.
nasabah.
f. Pengembangan bisnis dan sistem money f. Business development and money changer
changer untuk mengelola transaksi uang system to manage foreign banknote
kertas asing. transactions.
g. Peningkatan fee based income dan interest g. Increase in fee based income and interest
income melalui pengembangan Counter income through the development of Counter
Transaction and Trade Finance. Transaction and Trade Finance.
h. Pengembangan fitur, channel dan produk h. Development of features, channel and
transaction banking dan cash management transaction banking and cash management
untuk meningkatkan fee based dan dana products to increase fee-based and low-cost
murah. funds.
i. Fokus menggarap sektor government, i. The focus is working on the government
sektor sanitasi (PDAM) dan healthcare sector, sanitation sector (PDAM) and
(RSUD) serta sektor lainnya untuk healthcare (RSUD) and other sectors to
meningkatkan fee based dan dana murah. increase fee-based and low-cost funds.
j. Peningkatan pertumbuhan dana kelolaan j. Increasing the growth of funds managed
Dana Pensiun Lembaga Keuangan by the Financial Institution Pension Fund
(DPLK) melalui pemasaran insentif serta (DPLK) through marketing incentives and
perubahan paket investasi DPLK yang changing the DPLK investment package that
lebih mendorong pertumbuhan imbal further encourages yield growth.
hasil.
k. Pengembangan internal bisnis proses k. Development of internal business processes
serta memberikan kemudahan transaksi as well as providing easy access of DPLK
DPLK bank bjb dengan mengoptimalkan bank bjb transactions by optimizing
e channel Perseroan dan website. Company e-channels and websites.

l. Peningkatan produk non cashloan (supply l. Increased non-cash loan products (supply
chain financing, SKBDN, Garansi Bank, chain financing, SKBDN, Bank Guarantees,
dan lain-lain) untuk meningkatkan fee etc.) to increase fee-based income.
based income.
m. Optimalisasi fee based income melalui m. Optimizing fee-based income through
pemasaran produk wealth management marketing wealth management products
dan peningkatan transaksi. and increasing transactions.
5. Memperkuat Sinergi Bidang Supporting 5. Strengthening Supporting Synergies in the

Untuk Mendukung Pencapaian Target Bisnis Support of Achieving Business Targets
a. Perencanaan dan Change Management a. Planning and Change Management
-- Evaluasi dan penyempurnaan struktur -- Evaluation and improvement of
organisasi dan optimalisasi fungsi the organizational structure and
dalam menunjang strategi bisnis yang optimization of functions in support of
telah ditetapkan the established business strategy
-- Optimalisasi peran business Intelligence -- Optimizing the role of business intelligence
dan peningkatan kualitas riset and improving the quality of research by
dengan memberikan informasi providing accurate information about
akurat mengenai perkembangan dan the development and competition in the
persaingan bisnis perbankan antara banking business in the form of product
lain berupa analisa product life cycle life cycle analysis and strengthening of
dan penguatan riset persaingan competitive research.
(competitive intelligence).
-- Menyusun metodologi yang efektif -- Developing an effective methodology for
dalam penerapan inisiatif untuk implementing initiatives to support the
mendukung implementasi strategi implementation of corporate strategies
perusahaan melalui sistem kinerja through a fairer performance system.
yang lebih fair.
-- Menjalankan fungsi project management -- Running a systematic project
yang sistematis secara menyeluruh management function as a whole to
untuk mendukung proses monitoring support the process of monitoring and
dan administrasi project serta program administration of projects and work
kerja dengan tepat waktu, efektif dan programs in a timely, effective and
efisien. efficient manner.
b. Pengembangan dan Peningkatan Kualitas b. Development and Quality Improvement of

Sumber Daya Manusia Human Capitals
-- Pengembangan e-learning bjb -- Development of bjb university e-learning
university yang selaras dengan that is aligned with business interests.
kepentingan bisnis.
- - Menyelenggarakan program pem -- Organizing planned, adaptive and
belajaran yang terencana, adaptif innovative learning programs for all
dan inovatif kepada seluruh insan Company employees.
Perseroan.
-- Pemberian remunerasi lebih besar -- Providing greater remuneration for
bagi karyawan yang ditempatkan pada employees who are placed in high-risk
bidang pekerjaan yang memiliki risiko occupations.
tinggi.

-- Peningkatan engagement pegawai -- Increasing employee engagement

melalui program retensi yang menarik through attractive retention programs
dan pemberian kompensasi dan benefit and fair compensation and benefits in
yang fair dan bersaing di pasar dengan the market by considering the company’s
tetap memperhatikan kemampuan capabilities.
perusahaan.
-- Pengelolaan pegawai berbasis -- Employee management based on
kompetensi dan kinerja serta didukung competence and performance and
dengan nilai-nilai budaya kerja yang supported by strong work culture values.
kuat.
c. Penerapan Manajemen Risiko, c. Implementation of Risk Management,

Pelaksanaan Kepatuhan dan Hukum Compliance and Legal Implementation
-- Menyempurnakan sistem informasi -- Improving the Anti Money Laundering
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan and Prevention of Terrorism Financing
Pendanaan Terorisme (APUPPT) dalam information system (APUPPT) in
memantau perkembangan bisnis bank monitoring the development of bank
pada aspek transactional banking dan business in the aspects of risk-based
digital banking berbasis risiko. banking and digital banking.
-- Memperkuat pemahaman seluruh -- Strengthening the understanding of all
unit kerja atas aspek hukum dan risiko work units’ legal aspects and legal risks,
hukum khususnya terkait produk, especially related to products, bank
transaksi bank dan financial technology transactions and financial technology
(fintech). (Fintech).
-- Implementasi internalisasi budaya -- Implementing internalization of risk
risiko guna terciptanya penerapan culture in order to create appropriate risk
manajemen risiko yang tepat. management.
-- Mengembangkan sistem manajemen -- Developing an integrated risk
risiko secara terintegrasi sebagai salah management system as one of the effective
satu penerapan manajemen risiko implementation of risk management,
yang efektif yaitu kecukupan proses namely the adequacy of the process of
identifikasi, pengukuran, pemantauan identification, measurement, monitoring
dan pengendalian risiko serta sistem and risk control and risk management
informasi manajemen risiko. information systems.
-- Menumbuhkan budaya kepatuhan -- Fostering a culture of compliance
secara pro aktif dengan melaksanakan proactively by implementing the ex-ante
fungsi ex-ante sebagai upaya dalam function as an effort to realize good
mewujudkan tata kelola perusahaan corporate governance.
yang baik.
d. Peningkatan Peran Sistem Pengawasan d. Increasing the Role of Internal Control

Internal Systems
-- Menjadi strategic partner dalam -- Becoming a strategic partner in
mendorong pertumbuhan bisnis bank driving bank business growth with the
dengan daya saing produk dan layanan competitiveness of digital banking-
berbasis digital banking yang berjalan based products and services that run
di atas sistem tata kelola, manajemen on a reliable system of governance, risk
risiko dan kontrol internal yang handal. management and internal control.

-- Meningkatkan peran aktif audit internal -- Enhancing the active role of internal audit
dalam tata kelola terintegrasi bagi in integrated governance for healthy and
konglomerasi keuangan yang sehat sustainable financial conglomerates, as
dan berkelanjutan, serta memberikan well as providing added value for banks.
nilai tambah bagi bank.
-- Membentuk auditor yang mampu -- Forming auditors who are able to work
bekerja secara profesional, memiliki professionally, have a deep main activities
pemahaman mendalam terhadap understanding of corporate culture,
budaya perusahaan, operasional dan operations and business, information
bisnis, sistem teknologi informasi, serta technology systems, and are certified
tersertifikasi secara nasional maupun nationally and internationally to carry
internasional untuk menjalankan out the best audit practices.
praktik audit terbaik.
e. Pengendalian Keuangan, Operasional, e. The Control of Financial, Operations,

Layanan dan General Affairs Services and General Affairs
-- Meningkatkan validitas laporan -- Increasing the validity of financial
keuangan melalui optimalisasi statements through optimization of
monitoring kualitas data keuangan. monitoring the quality of financial data.
-- Melaksanakan strategi perpajakan -- Implementing taxation and business
dan bisnis melalui tax planning, tax strategies through tax planning, tax
organizing dan tax controlling berbasis organizing and tax control based on
sistem otomatisasi. automation systems.
-- Digitalisasi logistik dan perbaikan -- Digitalization of logistics and
pencatatan aset dengan penerapan improvement in recording assets by
early warning system. implementing an early warning system.
-- Integrasi sistem kerja Divisi Umum -- Integration of General Division work
untuk optimalisasi output, efektifitas systems to optimize output, effectiveness
dan efisien. and efficiency.
-- Penguatan serta perluasan jaringan -- Strengthening and expanding office
kantor yang diselaraskan dengan networks that are aligned with the
program implementasi teknologi latest digital banking technology
perbankan digital yang terkini dan implementation programs and oriented
berorientasi untuk mendukung to support quality business growth
pertumbuhan bisnis yang berkualitas
-- Meningkatkan kepercayaan dan -- Increasing customer trust and satisfaction
kepuasan nasabah melalui peningkatan through improving the quality of service
kualitas layanan yang prima dan excellence and sustainability and the
berkesinambungan serta penerapan implementation of customer protection
program perlindungan nasabah dalam programs in business activities so that
kegiatan bisnis sehingga terciptanya customer excellence is created.
excellence customer experience.
f. Pengembangan Anak Perusahaan f. Development of Subsidiaries

-- Pengkajian dan pengembangan -- Assessment and development of
kepemilikan Perusahaan Asuransi Jiwa, ownership of Life Insurance Companies,
Perusahaan Multifinance, Perusahaan Multi-finance Companies, Securities
Sekuritas dan Perusahaan Modal Companies and Venture Capital
Ventura. Companies.

-- Pengembangan kerangka pengelolaan -- Development of the management

konglomerasi keuangan Perseroan framework for Company financial
conglomerates
g. Pengembangan Produk, Sistem dan g. Product, System and Procedure Development
Prosedur -- Increasing synergy with related work units
-- Peningkatan sinergi dengan unit kerja to develop and create products, systems
terkait untuk mengembangkan dan and provisions that can accelerate the of
menciptakan produk, sistem maupun business units with a digital platform
ketentuan yang dapat mengakselerasi
kegiatan utama unit bisnis dengan
platform digital
-- Mengembangkan dan menciptakan -- Developing and creating innovative
produk yang inovatif, sistem maupun products, systems and digital-based
ketentuan berbasis digital yang provisions that support the performance
mendukung kinerja unit bisnis dan of business units and work units related
unit kerja terkait dengan konsep “user to the concepts of “user friendly”, “fit to
friendly”, “fit to market” dan “comply market” and “comply with”.
with”.
Aspek Pemasaran Marketing Aspect

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, In carrying out its business activities, the Company
Perseroan menghadapi pesaing yang memiliki faces competitors who have similar business activi-
kegiatan usaha yang sejenis. Oleh karena itu, ties. Therefore, the Company continues to improve
Perseroan senantiasa meningkatkan mutu the quality of services and effective marketing strat-
pelayanan dan strategi pemasaran yang egies to meet the increasingly varied growth of cus-
efektif menghadapi pertumbuhan kebutuhan tomer needs. Marketing aspects include marketing
nasabah yang semakin bervariasi. Aspek strategies and market share of Company products.
pemasaran meliputi strategi pemasaran
dan pangsa pasar produk Perseroan.
Strategi Pemasaran Marketing Strategy

Strategi pemasaran yang tepat akan mendorong The most proper marketing strategy will encourage
peningkatan pangsa produk dan jasa, strategi an increase in the share of products and services,
pemasaran produk dan jasa yang dikakukan and marketing strategies for products and services
oleh Perseroan adalah sebagai berikut that are recognized by the Company are as follows
Strategi Pemasaran Tahun 2019 Kredit Marketing Strategy In 2019 Of Consumer

Konsumer Loans
Selama tahun 2019, selain melakukan beberapa During 2019, other than carrying out several
pengembangan/penyesuaian terhadap developments / adjustments to its managed
produk kelolaannya guna meningkatkan daya products to improve competitiveness, the Consumer
saing, Divisi Kredit Konsumer dan Ritel juga and Retail Credit Division also implemented a
memberlakukan beberapa program pemasaran, number of marketing programs, both gimmicky
baik yang bersifat pemberian gimmick maupun and pricing, to support consumer credit growth,
pricing, guna mendukung pertumbuhan including the following:

kredit konsumer, diantaranya sebagai berikut:

1. Program pemberian tingkat suku bunga 1. Special interest rate granting program that
khusus yang disesuaikan dengan local is adjusted to the local demand for bank bjb
demand untuk Kantor Cabang bank bjb di branch offices outside the West Java Region.
luar Wilayah Jawa Barat.
2. Program Member Get Member (MGM) 2. The Member Get Member (MGM) Program is
merupakan program pemberian reward a rewarding program for existing Consumer
kepada debitur eksisting Kredit Konsumer Debtors that can provide references to new
yang dapat memberikan referensi debitur Consumer Debtor loans.
baru Kredit Konsumer.
3. Program Reward Key Person Debitur Top Up 3. Top Up Debtor Key Person Reward Program is
merupakan program pemberian reward a rewarding program for existing Consumer
kepada debitur eksisting Kredit Konsumer Credit debtors that can provide a reference for
yang dapat memberikan referensi debitur Consumer Credit top up debtors.
top up Kredit Konsumer.
4. Program bjb Perjalanan Religi merupakan 4. The Religious Travel bjb program is a bjb bank
program undian bank bjb berhadiah lottery program with religious travel prizes given
perjalanan religi yang diberikan kepada to debtors in order to increase customer loyalty
debitur dalam rangka meningkatkan and as a form of appreciation for Consumer
customer loyalty serta sebagai bentuk Credit debtors.
apresiasi kepada debitur Kredit Konsumer.
5. Program bjb Merah Putih merupakan 5. The Red and White bjb Program is a program
program pemberian cashback dalam jumlah of giving a certain amount of cashback to
tertentu kepada debitur baru yang melakukan new debtors who carry out the realization in
realisasi dalam rangka memperingati Hari commemoration of the Republic of Indonesia’s
Kemerdekaan Republik Indonesia. Independence Day.
6. Program bjb Serambi merupakan program 6. The Serambi bjb program is a program of
pemberian hadiah langsung kepada debitur giving gifts directly to debtors who carry out
yang melakukan realisasi kredit pada periode credit realization for a certain period of time in
waktu tertentu dalam rangka HUT bank bjb the context of the 58th anniversary of bank bjb
ke 58 dan menyambut datangnya bulan suci and welcoming the coming of the holy month
Ramadhan 1440 Hijriah. of Ramadan 1440 Hijri.
7. Program Penghargaan Nasabah Setia 7. The Loyal Customer Award Program is a
merupakan program pemberian apresiasi program of appreciation for Civil Government
kepada ASN Pemerintah Provinsi Jawa Barat of the West Java Provincial Government which is
yang merupakan debitur eksisting Kredit an existing Consumer Credit debtor, in the form
Konsumer, berupa pemberian hadiah yang of a gift which is drawn at the Anniversary of the
diundi pada Peringatan Hari Jadi Pemerintah West Java Provincial Government.
Provinsi Jawa Barat.
8. Program Manfaat Langsung merupakan 8. Direct Benefit Program is a program to provide
program pemberian tingkat suku bunga interest rates that are adjusted to local demand
yang disesuaikan dengan local demand for bjb bank branch offices in West Java Region
untuk Kantor Cabang bank bjb di Wilayah
Jawa Barat.
9. Program Potret (Promo Extra Hebat) Pensiun 9. The Happy Extraordinary Pension (Portrait)
Bahagia merupakan program pemberian Program is a program of giving interest rates
tingkat suku bunga promo dan keringanan for promos and relief of insurance premium
biaya premi asuransi yang diberikan kepada costs given to the debtors of the Kredit Purna
debitur bjb Kredit Purna Bhakti (KPB).. Bhakti (KPB) KPB bjb.

10. Program Mengulang Setia merupakan 10. The Faithful Repeat Program is a program for
program pembebasan biaya provisi dan waiving provision fees and administration fees
biaya administrasi pelunasan kepada debitur for repaying debtors to repeat Consumer Loans
mengulang Kredit Konsumer dengan kriteria with certain criteria.
tertentu.
11. Program Diskon Provisi merupakan program 11. Provision Discount Program is a program of
pemberian diskon provisi kepada debitur providing discount discounts to debtors who
yang melakukan realisasi kredit yang carry out credit realization that is applied in
diberlakukan pada beberapa wilayah kerja several working areas of Company, in order
Perseroan, guna meningkatkan daya saing to increase product competitiveness with
produk dengan bank pesaing. competing banks.
Strategi Pemasaran Tahun 2019 Marketing Strategy In 2019 of

Korporasi dan Komersial Corporation and Commercial
Dalam mendukung pencapaian portfolio In supporting the achievement of the loan
kredit Divisi Korporasi dan Komersial telah portfolio the Corporate and Commercial Division
melaksanakan beberapa strategi pemasaran has implemented several marketing strategies
sepanjang tahun 2019 diantaranya sebagai throughout 2019 including the following:
berikut:
1. Divisi Korporasi dan Komersial sebagai 1. The Corporate and Commercial Division as
Divisi yang mengelola debitur corporate a Division that manages corporate debtors
terutama sebagai pendorong pertumbuhan primarily as a driver of credit growth at the
kredit di Perseroan, satu entitas corporate Company, a corporate or commercial entity
maupun komersial dapat melahirkan bisnis can produce business derivatives including
turunannya antara lain bisnis UMKM, bisnis MSME businesses, consumer businesses and
konsumer maupun transaksi di bisnis bisnis transactions in other business businesses. The
lainnya. Divisi Korporasi dan Komersial Corporate and Commercial Division optimizes
melakukan optimalisasi produk holding holding products including the method in
diantaranya metode dalam perhitungan CPA calculating CPAs for requests to reduce interest
untuk permohonan penurunan suku bunga rates as long as the targets with CPA calculations
sepanjang target dengan perhitungan CPA for holding products are met.
produk holding terpenuhi.
2. Meningkatkan kerjasama yang baik dengan 2. Increasing good cooperation with institutions
lembaga dan instansi serta sinergi dengan and agencies as well as synergy with other
unit bisnis lainnya. business units.
3. Secara aktif melakukan cross selling produk 3. Actively cross selling credit products by exploring
kredit dengan menggali potensi lain debitur other potential debtors in terms of placement of
dalam hal penempatan dana dalam bentuk funds in the form of demand deposits, savings
giro, tabungan dan deposito yang dapat and deposits that can increase bank CASA, as
meningkatkan CASA bank, serta menggali well as explore other credit needs to maintain
kebutuhan kredit lainnya untuk menjaga the bank’s credit portfolio.
portofolio kredit bank.
4. Melakukan pemasaran produk pinjaman 4. Marketing regional loan products related to
daerah terkait alternatif sumber dana alternative sources of funds in the form of credit
dalam bentuk pembiayaan kredit kepada financing to the Regional Government to support
Pemerintah Daerah untuk mendukung the acceleration of infrastructure development
percepatan pembangunan infrastruktur dan and regional economic improvement
peningkatan ekonomi daerah

5. Melakukan kegiatan pemasaran, pembinaan 5. Conducting marketing activities, fostering and

dan maintenance debitur/calon debitur, maintaining debtors / prospective debtors,
melalui kegiatan gathering dan workshop, through gathering and workshops, and
serta meningkatkan kerjasama dengan increasing cooperation with institutions / offices
lembaga/dinas/asosiasi yang menaungi BPR / associations that supervise rural banks and
dan Koperasi. cooperatives.
Strategi Pemasaran Kredit UMKM 2019 Marketing Strategy 2019 of MSME Loans
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Kredit The marketing strategies undertaken by MSME
UMKM pada tahun 2019 adalah sebagai berikut: Loan in 2019 are as follows:
1. Fokus terhadap monitoring pipeline dengan 1. Focus on monitoring pipelines by optimizing

mengoptimalkan monitoring terhadap monitoring of the movement and execution
pergerakan dan eksekusi pipeline dari kantor of pipelines from branch offices by regional
cabang oleh kantor wilayah. offices.
2. Optimalisasi penawaran top up dengan cara 2. Optimizing top up offers by focusing particular
kantor cabang fokus melakukan penawaran branch offices to offer top up to existing debtors.
top up kepada debitur eksisting.
3. Melakukan monitoring on call terhadap 3. Monitoring on call of debtors with collectability
debitur dengan kolektibilitas 2 (dua) serta 2 (two) and offering top ups to existing debtors
penawaran top up terhadap debitur eksisting with collectability 1 (one).
dengan koletibilitas 1 (satu). 4. Optimizing the partnership pattern and People’s
4. Optimalisasi pola kemitraan dan penyaluran Business Loans for Indonesian Migrant Workers
KUR TKI. distribution.
5. Pengalihan alokasi sebagian kuota KUR 5. Transferring of part of the partnership People’s
kemitraan menjadi KUR umum untuk Business Loans quota to a general People’s
pencapaian target 2019. Business Loans to achieve the 2019 target.
6. Pengembangan produk dan penyempurnaan 6. Producting development and business process
bisnis proses (SOP dan biaya-biaya kredit). improvement (SOP and credit costs).
7. Pengembangan sistem aplikasi proses kredit 7. Development of a credit process application
melalui Loan System Management dan sales system through the Loan Management System
monitoring melalui aplikasi bjb Salmon. and sales monitoring through the bjb Salmon
application.
8. Refreshment dan peningkatan kompetensi 8. Refreshment and improvement of competencies
melalui pendidikan dan pelatihan team through the education and training of the
UMKM. MSME team.
9. Mendukung program pemerintah pusat dan 9. Supporting the central and regional government
daerah dalam penyaluran kredit produktif programs in the distribution of productive credit
untuk segmen UMKM melalui Kredit Usaha to the MSME segment through the People’s
Rakyat, Kredit Cinta Rakyat dan Kredit Skema Business Loans, the People’s Love Loans and
Subsidi Resi Gudang serta Program bjb the Warehouse Receipt Subsidy Loan Scheme
Mesra. as well as the bjb Mesra Program.

Strategi Pemasaran Kredit Pemilikan Marketing Strategy in 2019 of Home

Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Ownership Loans and Motor
Bermotor (KKB) Tahun 2019 Vehicle Loans
Terkait dengan strategi pemasaran KPR dan Related to the Home Ownership Loans and Motor
KKB yang dilakukan pada tahun 2019 adalah: Vehicle Loans, the marketing strategies carried out
in 2019 are:
1. Meningkatkan portofolio KPR dan KKB 1. Increasing the Home Ownership Loans and
dengan pola organik melalui program regular Motor Vehicle Loans portfolio with organic
maupun program marketing: patterns through regular programs and
marketing programs:
a. Meningkatkan portofolio bjb KPR Primary a. Increasing bjb’s primary mortgage portfolio
melalui Pengembang. through Developers.
b. Meningkatkan portofolio bjb KPR b. Increasing the portfolio of bjb Home
Secondary melalui Brokerage House. Ownership Loans Secondary through
c. Meningkatkan penyerapan program Brokerage House.
melalui penyaluran Take Over dari bank lain. c. Through the distribution of Car Ownership
d. Melalui penyaluran produk Car Ownership Program (COP) products.
Program (COP).rumah subsidi (FLPP) d. Increasing the absorption of the subsidized
melalui pengembang kerjasama. housing program (FLPP) through
cooperative developers.
2. Meningkatkan portofolio KPR dan KKB 2. Increasing the Home Ownership Loans and
dengan pola unorganik melalui asset buy Motor Vehicle Loans portfolio with inorganic
terhadap Lembaga Keuangan. patterns through asset buy to Financial
Institutions.
3. Meningkatkan Service Level Agreement (SLA) 3. Improve the Service Level Agreement (SLA) of the
proses kredit. credit process.
Strategi Pemasaran Produk Dana Pihak Marketing Strategy in 2019 of Third Party
Ketiga Tahun 2019 Product
Uraian strategi perusahaan dalam A description of the company’s strategy for
peningkatan komposisi DPK untuk increasing the composition of TPF for optimal TPF
pertumbuhan DPK yang optimal yang telah growth implemented in 2019 is as follows:
dilaksanakan di 2019 adalah sebagai berikut:
1. Program promosi tabungan tandamata 1. Umrah term 2019 savings term savings
berjangka umroh 2019. promotion program.
2. Program promosi tabungan bjb tandamata 2. bjb savings retirement promotion program in
purnabakti berupa member get member the form of member get member quarter I in
Triwulan I tahun 2019. 2019.
3. Program promosi tabungan bjb dengan 3. bjb savings promotion program with the first
program promosi BIG sureprize triwulan I quarter of BIG surprise promotion program in
tahun 2019. 2019.
4. Program apresiasi Marketing Dana 4. Consumer Fund Marketing appreciation
Konsumer atas evaluasi kinerja tahun 2018 program for the 2018 performance evaluation
serta menyampaikan strategi-strategi dalam and to convey strategies in achieving the TPF
mencapai target DPK tahun 2019. target in 2019.
5. Program apresiasi Marketing Dana Konsumer 5. The Consumer Fund Marketing appreciation
atas evaluasi penjualan produk tabungan program for evaluating the sale of the SimPel
bjb SimPel tahun 2018 serta strategi dalam bjb savings product in 2018 and the strategy

mencapai target tabungan SimPel 2019 in achieving the SimPel 2019 savings target
dalam mendukung program pemerintah in supporting the government program “One
“One Student One Account”. Student One Account”.
6. Program promosi tabungan untuk 6. Savings promotion program for communities
komunitas berupa keikutsertaan dalam in the form of participation in community
kegiatan komunitas dalam bentuk program activities in the form of a special open table
open table khusus selama satu tahun: Harley program for one year: Harley Davidson Club
Davidson Club Indonesia (HDCI), GTR Owner Indonesia (HDCI), GTR Owner Club Indonesia,
Club Indonesia, Elite showcase, Jakarta Meet Elite showcase, Jakarta Meet Up, Clean n
Up, Clean n’ Tidy, Kozie Coffee, Kwarda Jabar ‘Tidy, Kozie Coffee, Kwarda Jabar and GRAB
dan GRAB Indonesia. Indonesia.
7. Program promosi tabungan dalam rangka 7. Savings promotion program in the context of
menyambut HUT bank bjb ke 58 dan Hari welcoming the 58th anniversary of bank bjb
Kartini 2019. and Kartini Day 2019.
8. Program promosi tabungan bjb SimPel serta 8. SimPel bjb savings promotion program
berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang and 45 actively participate in activities
diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan organized by the Financial Services
(Otoritas Jasa Keuangan) dalam Kegiatan Authority in the 2019 SimPel Day
SimPel Day 2019, AkSiMuda (Aksi Mahasiswa Activities, AkSiMuda (Indonesian Student
dan Pemuda Indonesia Menabung) Tahun and Youth Savings Action) 2019, FinExpo
2019, FinExpo and Sundown Run 2019, and Sundown Run 2019, Youth Innovation
Youth Innovation Summit Tahun 2019, Summit in 2019, SimPel Goes to School.
SimPel Goes to School,.
9. Program promosi tabungan bjb My First and 9. The bjb My First and bjb SimPel savings
bjb SimPel dengan program Kids Saving Plan promotion program with the Kids Saving Plan
sepanjang Triwulan II Tahun 2019. program during the second quarter of 2019.
10. Program promosi tabungan bjb Simpeda 10. T he bjb Simpeda savings promotion
berupa keikutsertaan dalam program program in the form of participation in the
Undian Berhadiah yang diselenggarakan Lucky Draw program which is held every 6
setiap 6 (enam) bulan sekali. (six) months.
11. Program promosi tabungan bjb SiMuda 11. The SiMuda bjb savings promotion program
untuk produk tabungan bjb SiMuda for the bjb SiMuda InvestasiKu savings product
InvestasiKu periode Juli – Desember 2019. period July - December 2019.
Adapun kegiatan pemasaran produk dana The marketing activities of third party fund products
pihak ketiga yang dilakukan oleh Perseroan carried out by the Company in 2019 include the
tahun 2019 antara lain sebagai berikut: following:
1. Kerjasama Penghimpunan DPK dengan 1. Collecting Third Party Funds Collaboration with
pihak ketiga third parties
-- Dana Tunjangan Pendidik dan Tenaga -- Funds for Educators and Education
Kependidikan (Dana Sertifikasi) Kerjasama Personnel Allowances (Certification Funds)
Perseroan dengan Direktorat Guru dan Collaboration with the Directorate of
Tenaga Kependidikan Kementerian Teachers and Education Personnel of the
Pendidikan dan Kebudayaan terkait Company of the Ministry of Education and
dengan penyaluran Dana Tunjangan Culture related to the distribution of Funds
Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk for Educators and Education Personnel for
jenjang Pendidikan Dasar, Pendidikan the Basic Education, Secondary Education,
Menengah, Taman Kanak-Kanak, Kindergarten, Early Childhood Education
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan (PAUD), and Non-Formal and Informal Early
Pendidikan Anak Usia Dini Non-Formal

dan Informal (PAUDNI) dengan total dana Childhood Education (PAUDNI) with total
yang disalurkan sampai dengan pada funds disbursed up to the Fourth Quarter of
Trilulan IV tahun 2019 sebesar kurang 2019 amounting to approximately IDR9.2
lebih Rp9,2 triliun. trillion.
-- Dana Bantuan Operasional Sekolah -- School Operational Assistance Funds
(BOS) Kerjasama Perseroan dengan (BOS) Company collaboration with the
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan West Java Provincial Education Office and
Dinas Pendidikan Provinsi Banten dalam Banten Provincial Education Office in the
penyaluran Dana Bantuan Operasional
distribution of School Operational Assistance
Sekolah (BOS) untuk sekolah tingkat
Funds (BOS) for elementary and primary
Sekolah Dasar dan Sekolah Menegah
Pertama di wilayah Jawa Barat dan Banten schools in the West Java and Banten regions
dengan total dana yang disalurkan selama with total funds channeled during 2019 of
2019 kurang lebih Rp6,705 triliun dimana approximately IDR6.705 trillion in which
terdapat peningkatan sebesar kurang there was an increase of approximately IDR
lebih Rp45 miliar dari tahun sebelumnya. billion from the previous year.
-- Penyaluran Dana Beasiswa Jabar -- Distribution of Jabar Future Leader
Future Leader Tahun 2019 Perseroan Scholarship Funds for 2019 Company in
bekerjasama dengan Dinas Pendidikan cooperation with the West Java Provincial
Provinsi Jawa Barat kepada mahasiswa/i Education Office to selected students for S1,
yang terpilih untuk jenjang S1, S2 dan S3 S2 and S3 levels amounting to IDR47,475
sebesar Rp47.475 miliar. billion.
-- Dinas Pemberdayaan Masyarakan dan -- The Community Empowerment Office and
Pemerintah Desa Provinsi Jawa Barat the Provincial Government of West Java
melakukan penyaluran Tunjangan bagi Province distributed Allowances for village
para pendamping desa melalui Perseroan facilitators through the Company as a
sebagai bank penyalur sebesar kurang channeling bank of approximately IDR15
lebih Rp15 miliar untuk tahun 2019. billion for 2019.
-- Penyaluran upah Kegiatan Perluasan -- Wage distribution of Work Empowerment and
Lapangan Kerja Padat Karya Work Expansion Activities Empowerment,
Pemberdayaan Lingkungan, program work programs from the Department
kerja dari Dinas Tenaga Kerja dan of Manpower and Transmigration in
Transmigrasi bekerjasama dengan collaboration with the Company channeling
Perseroan menyalurkan dana sebesar funds of approximately IDR2 billion.
kurang lebih Rp2 miliar.
-- Perjanjian Kerjasama Penyaluran Dana -- Cooperation Agreement for the Distribution
Hibah Bantuan Sosial Perbaikan Rumah of Social Assistance Grants for Improvement
Tidak Layak Huni (RUTILAHU) Tahun of Uninhabitable Homes (RUTILAHU) in
2019 Dinas Perumahan dan Pemukiman 2019 West Java Provincial Housing and
Provinsi Jawa Barat dengan total Settlements Service with a total distribution
penyaluran Rp262 miliar. of IDR262 billion.
-- MoU dengan ASABRI dalam pembayaran -- MoU with ASABRI in payment of benefits for
manfaat program tabungan hari tua, old age savings programs, work accident
jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan insurance, and death benefits including cash
kematian termasuk nilai tunai iuran value of pension contributions for National
pensiun bagi prajurit TNI, anggota Army soldiers, members of the National
Polri, dan pegawai ASN di Lingkungan Police, and Civil Government employees in
Kementerian Pertahanan dan Kepolisian the Ministry of Defense and the Indonesian

Negara Republik Indonesia. Potensi dana National Police. The potential for pension
asuransi pensiun sebesar Rp1,3 triliun insurance funds is IDR1.3 trillion and
dan gaji pensiun Rp2 triliun untuk tahun pension salaries of IDR2 trillion for 2019.
2019.
2. Melakukan strategi pemasaran melalui 2. Carry out marketing strategies through

Inklusi Keuangan/bjb Bisa Financial Inclusion / bjb Bisa
-- Menambah fitur layanan bagi agen bjb -- Adds service features for bjb Bisa Laku
BiSA Laku Pandai seperti funding, lending Pandai agents such as funding, lending and
dan fitur transaksi lainnya. other transaction features.
-- Membuat program promosi yang -- Creating promotional programs aimed at
ditujukan kepada agen dan/atau nasabah agents and / or customers such as member
seperti member get member dan hadiah get members and direct prizes and the
langsung serta pemilihan agen terbaik. selection of the best agents.
-- Pembukaan rekening tabungan bjb -- Opening a bjb BiSA savings account (BSA)
BiSA (BSA) akan di lakukan sesuai will be carried out according to the target
target kepada agen sesuai yang telah di to the agent according to what has been
tentukan. determined.
-- Melakukan kerjasama dengan dinas -- Cooperating with agencies related to
terkait dengan pembukaan rekening opening an account for distribution of social
untuk penyaluran bantuan sosial. assistance.
-- Melakukan program promosi pada event -- Conduct promotional programs at certain
tertentu seperti HUT bank bjb, bulan events such as bank bjb anniversary,
inklusi, Ramadhan, dan lain-lain. inclusion month, Ramadan, and others.
3. Menyelenggarakan program promosi 3. Carry out savings promotion programs

tabungan
-- Program berhadiah langsung bjb -- Program with direct prizes of bjb Tandamata
Tandamata Berjangka Periode 2 Januari Time program with prizes for period 2
2019 sampai dengan 31 Desember 2019. January 2019 until 31 December 2019.
-- Perpanjangan Program berhadiah -- Extension of the program with direct prizes
langsung bjb Boom Sureprize Akhir bjb Boom Sureprize End of 2016 Period 18
Tahun 2016 Periode 18 – 31 Desember - 31 December 2019.
2019.
-- Program berhadiah langsung bjb Lucky -- The bjb direct prizes program Lucky
Birthday Periode 06 Mei 2019 sampai Birthday Period May 6, 2019 to June 30,
dengan 30 Juni 2019 dalam rangka 2019 in commemoration of the anniversary
memperingati HUT bank bjb. of the bjb bank.
-- Program berhadiah langsung bjb -- Direct prizes program bjb Amazing
Amazing Sureprize Akhir Tahun 2017 Sureprize End of 2017 Period 01 October
Periode 01 Oktober 2019 sampai dengan 2019 until 31 December 2019.
31 Desember 2019.
-- Program Kids Saving Plan periode 8 Juli – -- Kids Saving Plan Program period 8 July - 31
31 Agustus 2019. August 2019.
-- Program tabungan bjb SiMuda periode -- The SiMuda bjb savings program for the
31 Juli 31 Desember 2019. period 31 July 31 December 2019.

4. Menyelenggarakan campaign activity secara 4. Carrying out campaign activities on an ongoing

berkesinambungan diantaranya melalui basis including through Literacy and Education
Kegiatan Literasi dan Edukasi Divisi Dana Activities Funding and Consumer Services 2019
dan Jasa Konsumer 2019 Division
Tanggal
No Kegiatan Event Tempat Venues
Dates
1 SimPel Day SimPel Day 2 Mei 2019 Gedung Dhanapala dan Dhanapala Building and
Mei 2, 2019 SMAN 5 Bandung SMAN (Senior High School)
5 Bandung
2 Sosialisasi SiMuda SiMuda socialization 24 Juli 2019 Kampus Ekuitas Bandung Campus of Ekuitas Bandung
July 24, 2019
3 AkSIMUDA AkSIMUDA 30 Juli 2019 Gedung BPPT Jakarta BPPT Building, Jakarta
July 30, 2019
4 Fin Expo dan Sundown Run Fin Expo and Sundown 17-20 Oktober 2019 Kota Kasablanka, Jakarta Kasablanka City, Jakarta
2019 Run 2019 October 17- 20, 2019
5 Youth Innovation Summit Youth Innovation Summit 28 Oktober 2019 Youth Center Arcamanik, Youth Center Arcamanik,
2019 2019 October 28, 2019 Bandung Bandung
6 Festival Inklusi Keuangan Financial Inclusion Festival 26 Oktober 2019 Jl. Soekarno, Braga Jl. Soekarno, Braga
2019 2019 October 26, 2019 Bandung Bandung
7 SimPel Goes To Shool SimPel Goes To Shool 4 November 2019 SDN 106 Dr. Cipto Pajajaran SDN (Primary School)
November 4, 2019 Bandung 106 Dr. Cipto Pajajaran
Bandung
8 Hari Anak Nasional West Bandung National 28 November 2019 Balepare Kotabaru Balepare Kotabaru
Kabupaten Bandung Barat Children's Day November 28, 2019 Parahyangan Padalarang Parahyangan Padalarang
Bandung Bandung
9 Sosialisasi Produk SimPel SimPel Product 10 Desember 2019 Toko Buku Gramedia Toko Buku Gramedia
pada Kegiatan Launching Socialization at Karawang December 10, 2019 Karawang Karawang
Program Karawang Cerdas Pintar Program Launching
Activity
10 Sosialisasi Produk SimPel SimPel Product 18-19 Desember 2019 SDN 1 dan SDN 2 Pegagan SDN 1 and SDN 2 Pegagan
pada kegiatan Proyek Socialization at the Pilot December 18 – 19, 2019 Kidul, Kabupaten Cirebon Kidul, Kabupaten Cirebon
Percontohan Percepatan Project for Inclusive
Financial Acceleration with
Keuangan Inklusif bersama
OJK and the World Bank
OJK dan World Bank
Strategi Pemasaran Bjb Precious Tahun Marketing Strategy in 2019 of Bjb

2019 Precious
Strategi pemasaran bjb precious yang The marketing strategy for the bjb precious carried
dilakukan tahun 2019 adalah sebagai berikut: out in 2019 is as follows:
1. Melakukan cross selling produk-produk DPK 1. Cross selling Third Party Funds and inventory
dan inventasi yang menghasilkan fee base products that generate fee-based income,
income yaitu reksadana dan bancassurance namely mutual funds and bancassurance and
serta produk-produk jasa perbankan lainnya. other banking service products.
2. Melakukan program top up dana untuk 2. Conducting a fund top-up program to increase
meningkatkan portofolio dana member bjb the portfolio of bjb precious member funds
precious yang telah drop fund. that have dropped funds.
3. Pemberian privilege kartu bjb precious 3. Granting precious bjb card privileges to
kepada pejabat daerah dan CEO perusahaan regional officials and company CEOs who work
yang bekerjasama dengan Perseroan. with the Company.
4. Pendekatan pada komunitas seperti 4. Approach to the community such as Chinese
chinesse community, outomotif community, community, community outreach, mothers
ibu-ibu arisan/pengajian, komunitas batik/ of social gathering / recitation, batik / fabric
kain,komunitas sosialita dan komunitas community, socialite community and other
lainnya yang sesuai dengan segmen bjb communities that are suitable with the bjb
precious dalam rangka menambah nasabah precious segment in order to increase the bjb
bjb precious. precious customers.

5. Melakukan Sinergi dengan divisi bisnis 5. Synergizing with related business divisions
terkait dan kantor cabang untuk melakukan and branch offices to conduct joint visits in
joint visit dalam meningkatkan nasabah dan increasing customers and portfolios.
potofolio.
6. Melalukan small gathering dalam penjualan 6. Through a small gathering in the sale of
produk-produk inventasi yang Bekerjasama inventory products in collaboration with
dengan partner bisnis manager investasi dan business partners, investment managers and
perusahaan asuransi. insurance companies.
7. Melakukan program-program yang 7. Conducting programs that support the
mendukung dalam peningkatan loyalty dan improvement of loyalty and portfolio and bjb
portofolio serta nasabah bjb precious. precious customers.
Strategi Pemasaran International Marketing Strategy in 2019 of

Banking Tahun 2019 International Banking
Uraian strategi pemasaran yang A description of the International Marketing
dilakukan oleh International Banking Strategy undertaken by International Banking in
pada tahun 2019 adalah sebagai berikut: 2019 is as follows:
1. Melakukan review dan penambahan 1. Reviewing and adding counterparties to support
counterparty untuk mendukung bisnis bank. the bank’s business.
2. Mempertahankan hubungan yang baik 2. Maintaining a good relationship and exploring
dan menggali potensi kerjasama dengan potential cooperation with counterparties and
counterparty serta melakukan cross selling cross selling various products they have.
berbagai produk yang dimiliki. 3. Increasing credit lines in accordance with
3. Peningkatan credit line sesuai dengan business needs while still observing the
kebutuhan bisnis namun tetap precautionary principle.
memperhatikan prinsip kehati-hatian.
4. Optimalisasi utilisasi credit line dalam rangka 4. Optimizing credit line utilization in order to
peningkatan bisnis dan pendapatan bank. increase business and bank income.
5. Meningkatkan pendapatan melalui 5. Increasing revenue through active marketing
pemasaran aktif dan structuring trade finance and structuring trade finance that can meet
yang dapat memenuhi kebutuhan debitur. debtor needs.
6. Strategi pemasaran difokuskan pada sektor- 6. The marketing strategy is focused on business
sektor usaha yang mendukung program sectors that support government programs and
pemerintah dan pengembangan sektor the development of the real sector, including
rill, yaitu diantaranya sektor konstruksi, the construction, infrastructure, export-import
infrastruktur, perdagangan ekspor impor, trade, manufacturing sectors and others.
manufaktur dan lain-lain.
7. Perluasan target pemasaran kepada 7. Expansion of marketing targets to companies
perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra that are debtor business partners.
bisnis debitur.

Strategi Pemasaran Dana Pensiun Marketing Strategy In 2019 For Pension

Lembaga Keuangan (DPLK) Tahun 2019 Financial Institutions (DPLK)
DPLK pemberi kerja merupakan potensi Employer DPLK is the greatest potential for
terbesar untuk percepatan peningkatan dana accelerating the increase in DPLK managed funds.
kelolaan DPLK. Namun secara umum, individu However, in general, individuals are the main
merupakan pasar utama bagi DPLK bjb, market for DPLK bjb, the size of the Company
besarnya captive market Perseroan di sektor captive market in the retail and consumer
retail dan consumer serta kedekatan hubungan sectors and the close relationship with regional
dengan pemerintahan daerah merupakan governments are strengths that can be utilized by
kekuatan yang dapat dimanfaatkan DPLK bjb DPLK bjb in exporting DPLK’s products. This is one
dalam melakukan pemasran produk DPLK. of the bases for the preparation of the marketing
Hal tersebut merupakan salah satu dasar strategy of DPLK bjb which focuses on increasing
penyusunan strategi pemasaran DPLK bjb cooperation with the government in West Java
yang menitik beratkan pada peningkatan and throughout Indonesia. Throughout 2019,
kerjasama dengan pemerintahan di wilayah the DPLK bjb actively conducted socialization
Jawa Barat dan seluruh Indonesia. Sepanjang to individual customers, groups and offices that
tahun 2019, DPLK bjb secara aktif melakukan had collaborated to payroll payments with the
sosialisasi kepada nasabah individu, kelompok Company.
maupun dinas-dinas yang telah bekerjasama
untuk pembayaran payroll dengan Perseroan.
Adapun beberapa strategi yang diterapkan Some of the strategies applied by DPLK bjb are
DPLK bjb disesuaikan dengan potensi, peluang, adjusted to the potential, opportunities, obstacles
hambatan dan tantangan yang dihadapi adalah: and challenges faced:
1. Pricing yang membuat DPLK bank bjb lebih 1. Pricing makes the DPLK bjb more competitive.
kompetitif.
2. Bundling product, dengan mengoptimalkan 2. Product bundling, by optimizing the captive
captive market yang telah dimiliki pemasaran market that has been owned by marketing can
dplk dilakukan secara bundling dengan be done in bundling with service products both
produk-produk layanan baik retail, consumer retail, consumer or commercial. Relationships
ataupun komersial. Relasi yang telah that have been built well with existing
terbangun dengan baik dengan stake holder stakeholders and customers are expected to
dan nasabah yang ada diharapkan akan facilitate the marketing of MPA products.
mempermudah pemasaran produk DPLK.
3. Peningkatan brand awareness dilakukan 3. Increasing brand awareness is carried out
secara intensif dengan melakukan promosi intensively by promoting electronic and print
di media elektronik dan media cetak, video media, video tron, billboard visualization
tron, visualisasi billboard dan update sales and sales kits updates and utilizing social
kits serta memanfaatkan trend penggunaan media usage trends in addition to direct
sosial media selain dengan melakukan marketing to customers and through events
pemasaran langsung ke nasabah dan melalui and gatherings.
event dan gathering.
4. Brand Campaign berupa literasi dan Edukasi 4. Brand Campaign in the form of literacy and
bersama Otoritas Jasa Keuangan untuk education with the Financial Services Authority
meningkatkan Brand Identity to improve Brand Identity
5. Berkoordinasi dengan Divisi Bisnis terkait 5. Coordinate with the Business Division related to
peningkatan cross selling dan juga Divisi increasing cross selling and also the Supporting
supporting seperti misalnya Divisi Corsec Division such as the Corsec Division in the

dalam rangka akses ke pemerintah daerah context of access to local governments and
dan lembaga-lembaga. institutions.
6. Penawaran reward untuk kantor cabang 6. Offering rewards for branch offices and branch
dan KCP bahkan dimungkinkan untuk para offices is even possible for DPLK selling agents
agen penjual DPLK dalam upaya untuk in an effort to increase DPLK managed funds
peningkatan dana kelolaan DPLK dengan by taking into account the costs and benefits
memperhatikan Cost and Benefit yang di obtained.
peroleh.
7. Melakukan program- program priority 7. Conduct priority investment programs to
investment untuk mendukung loyalitas para support the loyalty of participants and increase
peserta dan peningkatan partner bisnis/ business partners / agents / employers.
agen/pemberi kerja.
8. Melakukan program Top up dana dan 8. Conduct a funding top-up program and a
program fresh fund untuk meningkatkan fresh fund program to increase the DPLK fund
portofolio dana DPLK. portfolio.
9. Strategi untuk peningkatan kemampuan 9. Strategies to increase DPLK Internal Marketing
sumber daya Marketing Internal DPLK seperti resource capabilities such as training programs
program pelatihan tenaga marketing, softskill for marketing staff, soft skills and technical
dan technical skill skills.
Pangsa Pasar Market Share

Analisis pangsa pasar diklasifikasikan Market share analysis is classified based on the
berdasarkan jumlah aset yang dimiliki, number of assets owned, the amount of third party
jumlah dana pihak ketiga yang berhasil funds collected, and the amount of credit granted.
dihimpun, dan jumlah kredit yang diberikan.
Perseroan menghadapi persaingan pasar Company faces market competition with Bank
dengan Bank BUKU III (Bank dengan modal BUKU III (Banks with core capital of IDR5 trillion to
inti Rp5 triliun sampai dengan kurang dari less than IDR30 trillion) presented as follows
Rp30 triliun) yang disajikan sebagai berikut
Tabel Pangsa Pasar bank bjb dibandingkan Bank BUKU III

dalam miliar Rupiah
bank bjb Market Share Table compared to Bank BUKU III in billions IDR
Keterangan
Uraian Description November 2019 November 2018
Information
Bank Buku III 2.585.519 2.697.986
Jumlah Aset Total Assets

bank bjb 120.987 118.033
Pangsa Pasar (%)
Market Share (%)
4,68% 4,37%
Bank Buku III 1.684.856 1.760.846
Jumlah Dana Pihak Ketiga Total Third Party Funds

bank bjb 94.327 91.188
Pangsa Pasar (%)
Market Share (%)
5,60% 5,18%
Bank Buku III 1.719.570 1.787.795
Jumlah Kredit Yang Diberikan Amount of Credit Given

bank bjb 81.740 73.613
Pangsa Pasar (%)
Market Share (%)
4,75% 4,12%

Berdasarkan jumlah aset, penguasaan pasar Based on total assets, the market share of
Perseroan terhadap bank BUKU III November Company over BUKU III banks in November
2019 mencapai 4,68% mengalami peningkatan 2019 reached 4.68%, an increase compared to
dibandingkan dengan November 2018 yang November 2018 which reached 4.37%. In terms of
mencapai 4,37%. Dari sisi jumlah dana pihak the number of third party funds, Company market
ketiga pangsa pasar Perseroan November share in November 2019 reached 5.60%, which
2019 mencapai 5,60% yang juga meningkat also increased compared to the previous year
dibandingkan dengan tahun sebelumnya which reached 5.18%. As for the market share, the
yang mencapai 5,18%. Sedangkan untuk number of loans extended as of November 2019
pangsa pasar jumlah kredit yang diberikan Company reached 4.75%, an increase compared
per November 2019 Perseroan mencapai to November 2018 which reached 4.12%. The
4,75% meningkat dibandingkan dengan increase in market share is the application of an
November 2018 yang mencapai 4,12%. effective strategy undertaken by the Company.
Kenaikan pangsa pasar merupakan penerapan
dari strategi yang dilakukan oleh Perseroan.
Diagram Pangsa Pasar bank bjb dibandingkan dengan Bank BUKU III November Tahun 2019
The market share diagram of bank bjb compared to Bank BUKU III November 2019
ASET DPK KREDIT
4,68 % 5,00 % 4,75 %
95,32 % 94,40 % 95,25 %
bank bjb Bank BUKU III bank bjb Bank BUKU III bank bjb Bank BUKU III
Diagram Pangsa Pasar bank bjb dibandingkan dengan Bank BUKU III November Tahun 2018
The market share diagram of bank bjb compared to Bank BUKU III November 2018
ASET DPK KREDIT
4,37 % 5,18 % 4,12 %
95,63 % 94,82 % 95,88 %
bank bjb Bank BUKU III bank bjb Bank BUKU III bank bjb Bank BUKU III

Selain menghadapi persaingan di Bank BUKU Beside facing competition at Bank BUKU III,
III, Perseroan juga menghadapi persaingan Company also faces competition with the Banking
dengan Industri Perbankan. Pangsa pasar Industry. Company market share based on total
Perseroan berdasarkan jumlah aset, jumlah assets, total third party funds, and total loans
dana pihak ketiga, dan jumlah kredit yang extended are described as follows.
diberikan diuraikan sebagai berikut.
Tabel Pangsa Pasar bank bjb dibandingkan dengan Industri Perbankan Indonesia
Table of Bank bjb Market Share compared to the Indonesian Banking Industry
dalam miliar Rupiah
in billions IDR
Keterangan November November

Uraian Description
Information 2019 2018
Bank Buku III 2.585.519 2.697.986
Jumlah Aset Total Assets

bank bjb 120.987 118.033
Pangsa Pasar (%)
Market Share (%)
4,68% 4,37%
Bank Buku III 1.684.856 1.760.846
Jumlah Dana Pihak Ketiga Total Third Party Funds

bank bjb 94.327 91.188
Pangsa Pasar (%)
Market Share (%)
5,60% 5,18%
Bank Buku III 1.719.570 1.787.795
Jumlah Kredit Yang Diberikan Amount of Credit Given

bank bjb 81.740 73.613
Pangsa Pasar (%)
Market Share (%)
4,75% 4,12%
Di tengah ketatnya persaingan di Bank BUKU III, In the midst of intense competition at BOOK
Perseroan juga menghadapi persaingan dengan Bank III, Company also faces competition with
seluruh Industri Perbankan di Indonesia. the entire Banking Industry in Indonesia. Based
Berdasarkan jumlah aset per November 2019, on total assets per November 2012, the market
pangsa pasar mencapai 1,44%, sedikit turun share reached 1.44%, slightly down compared to
dibandingkan dengan November 2018 yang November 2018 which reached 1.50%. The market
mencapai 1,50%. Pangsa pasar jumlah dana shares of the number of third party funds as of
pihak ketiga per November 2019 juga sedikit November 2019 also slightly decreased to 1.59%
mengalami penurunan menjadi 1,59% dari from 1.64% as of November 2018. Despite this the
1,64% per November 2018. Meskipun demikian market share of the amount of loans granted has
pangsa pasar jumlah kredit yang diberikan increased from 1.43% in November 2018 to 1.48%
berhasil meningkat dari 1,43% di November as of November 2019.
2018 menjadi 1,48% per November 2019.

Diagram Pangsa Pasar bank bjb dibandingkan dengan Industri Perbankan November Tahun 2019
The diagram of bank bjb market share compared to the banking industry November 2019
ASET DPK KREDIT
1,44 % 1,59 % 1,48 %
98,56 % 98,41 % 98,52 %
Bank bjb Bank BUKU III Bank bjb Bank BUKU III Bank bjb Bank BUKU III
Diagram Pangsa Pasar bank bjb dibandingkan dengan Industri Perbankan November Tahun 2018
The Diagram of bank bjb market share compared to the banking industry November 2018
ASET DPK KREDIT
1,50 % 1,64 % 1,43 %
98,50 % 98,36 % 98,57 %
Bank bjb Bank BUKU III Bank bjb Bank BUKU III Bank bjb Bank BUKU III

Grafik Pangsa Pasar bank bjb dibandingkan dengan Bank BUKU III (dalam %)
Graph of bank bjb Market Share compared to Bank BUKU III (in %)
5,60 %
5,18 %
4,68 % 4,75 %
4,37 %
4,12 %
ASET DPK KREDIT
Nov 18 Nov 19
Grafik Pangsa Pasar bank bjb dibandingkan dengan Industri Perbankan (dalam %)
Graph of bank bjb market share compared to the banking industry (in%)
1,61 %
1,59 %
1,50 %
1,48 %
1,44 %
1,43 %
ASET DPK KREDIT
Nov 18 Nov 19

Tinjauan Operasi Operations Review Per

Per Segmen Usaha Business Segment
Segmen adalah bagian yang dapat dibedakan A segment is a distinguishable part of a business
dari kelompok usaha yang terlibat baik dalam group that is involved both in providing certain
menyediakan produk tertentu (segmen products (business segments), as well as in providing
usaha), maupun dalam menyediakan produk products in certain economic environments
dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen (geographical segments), which have risks and
geografis), yang memiliki risiko dan imbalan rewards that are different from other segments.
yang berbeda dengan segmen lainnya.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets and
segmen mencakup item-item yang dapat liabilities include items that are directly attributable
diatribusikan langsung kepada suatu segmen to a segment as well as those that can be
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan allocated on an appropriate basis to the segment.
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segment items are determined before balances
Item-item segmen ditentukan sebelum saldo and transactions between Business Groups are
dan transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi eliminated as part of the consolidation process.
sebagai bagian dari proses konsolidasi. Bank Banks and subsidiaries present business segments
dan entitas anak menyajikan segmen usaha based on consolidated internal reports that are
berdasarkan laporan internal konsolidasian presented to operational decision makers, namely
yang disajikan kepada pengambil keputusan the Board of Directors.
operasional yaitu Direksi.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, In carrying out its business activities, the Company
Perseroan memiliki 2 (dua) segmen usaha has 2 (two) business segments, namely the
yaitu konvesional dan segmen syariah. Segmen conventional segment and the sharia segment.
konvensional meliputi produk pinjaman, produk The conventional segment includes loan products,
dana pihak ketiga, dan jasa layanan. Sedangkan, third party fund products, and services. Meanwhile,
segmen syariah dilaksanakan melalui kegiatan the sharia segment is implemented through the
usaha entitas anak. business activities of subsidiaries.
Segmen Konvensional Convensional Segment

Segmen konvensional Perseroan, terdiri atas The conventional Company segment, consists of
produk kredit/pinjaman, produk dana pihak credit / loan products, third-party fund products
ketiga dan jasa layanan. and services.
Kredit/Pinjaman Credit / Loan
Tabel Portofolio Kredit bank bjb

dalam miliar Rupiah
Bank bjb Credit Portfolio Table in billions IDR
Pertumbuhan
2019 2018
Divisi Division Growth
(Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (%)
Konsumer Consumer 56,962,542,670 69.38% 51,479,633,583 68.65% 5,482,909,087 10.65%
Komersial dan Korporasi Comersial and Corporation 13,217,803,845 16.10% 12,245,062,523 16.33% 972,741,322 7.94%
KPR Home Ownership Loans 6,148,216,258 7.49% 5,810,674,427 7.75% 337,541,831 5.81%
BPR dan LKM BPR and LKM 3,521,251,770 4.29% 3,531,791,915 4.71% (10,540,145) (0.30%)
UMKM MSME 2,250,778,842 2.74% 1,924,554,955 2.57% 326,223,887 16.95%
Total Total 82,100,593,385 100.00% 74,991,717,403 100.00% 7,108,875,982 9.48%

Pada periode 31 Desember 2019, Komposisi In the period of December 31, 2019, the highest
portofolio Kredit yang paling tinggi berasal dari composition of the loan portfolio originating
kredit konsumer mencapai 69,38% dari total from consumer loans reached 69.38% of the total
penyaluran Kredit pada Perseroan. Peningkatan lending to Company. This increase in consumer
penyaluran kredit konsumer ini mencapai lending reachedIDR5.48 trillion or 10.65% in 2019.
Rp5,48 triliun atau 10,65% di tahun 2019. Hal This shows that consumer credit still dominates the
ini menunjukan bahwa kredit konsumtif masih Company credit portfolio.
mendominasi portofolio kredit Perseroan.
Diagram Portofolio Kredit bank bjb (dalam %)

Diagram of bank bjb Credit Portfolio (in%)
4,71 % 2,57 % 4,29 % 2,74 %

7,75 % 7,49 %
16,33 % 16,10 %
2018 68,65 % 2019 69,38 %
Konsumer
Komersial & Korporasi
KPR
BPR & LKM
UMKM
Grafik Portofolio Kredit bank bjb (dalam triliun Rupiah)

Graph of bank bjb credit portfolio bjb (in trillion IDR)
56,96 %
51,48 %
13,22 %
12,25 %
5,31 % 6,15 % 3,52 %

3,53 %
1,93 % 2,25 %
Konsumer Komersial KPR BPR & LKM UMKM
2018 2019

Konsumer Consumer
Penjelasan Kredit Konsumer Explanation of Consumer Loans

Kredit konsumer yang dapat diperoleh per Consumer loans that can be obtained per
nasabah adalah ±Rp120-125 juta. Bisnis Kredit customer is ± IDR120-125 million. The Consumer
Konsumer saat ini menjadi “andalan” banyak Loans Business is now the “mainstay” of many
bank tidak terkecuali Perseroan, hal ini di banks, including the Company, this is because
karenakan kredit konsumer memiliki profil consumer credit has a low risk profile but has a
risiko yang rendah namun memiliki tingkat high level of profitability. Until now, consumer
profitabilitas yang tinggi. Sampai dengan saat credit is the first pillar of the Company as well
ini kredit konsumer merupakan pilar pertama as the largest profit contributor for Company.
Perseroan sekaligus sebagai pemberi kontribusi
laba terbesar bagi Perseroan.
Hingga akhir tahun 2019, Perseroan telah Until the end of 2019, Company has launched 6
meluncurkan 6 (enam) produk kredit konsumer (six) consumer credit products and their product
beserta turunan produknya yang dapat derivatives that can serve the needs of customers
melayani kebutuhan nasabah dari berbagai from various groups, including:
kalangan, diantaranya yaitu: 1. bjb Guna Bhakti Loans (bjb KGB)
1. bjb Kredit Guna Bhakti (bjb KGB) It is a loan facility for fixed income debtors
Merupakan fasilitas kredit untuk debitur with the purpose of using multipurpose
berpenghasilan tetap dengan tujuan consumptive, intended for Civil Government
penggunaan konsumtif multiguna, yang Apparatus (ASN), BUMN / BUMD Employees,
diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara Employees of Non-PNS Government Institutions
(ASN), Pegawai BUMN/BUMD, Pegawai / Government Agencies, Members of the TNI /
Lembaga Negara/Instansi Pemerintah Non POLRI, Private / Foundation Employees, Heads
PNS, Anggota TNI/POLRI, Pegawai Swasta/ and Deputy Representatives Regional Heads,
Yayasan, Kepala dan Wakil Kepala Daerah, Board Members, Village Officials, and others.
Anggota Dewan, Perangkat Desa, dan lain-
lain.
2. bjb Kredit Pra Purna Bhakti (bjb KPPB) 2. bjb Pre-Full Bhakti Loans (bjb KPPB)
Merupakan fasilitas kredit untuk debitur It is a loan facility for fixed income borrowers
berpenghasilan tetap yang akan memasuki who will retire, intended for the Civil Government
masa pensiun, diperuntukkan bagi Aparatur Apparatus (ASN) and Members of the National
Sipil Negara (ASN) dan Anggota TNI/POLRI. Army / Police Department.
3. bjb Kredit Purna Bhakti (bjb KPB) 3. bjb Purna Bhakti Loans (bjb KPB)
Merupakan fasilitas kredit atau pembiayaan A loan or financing facility for debtors /
untuk debitur/calon debitur dengan status prospective borrowers with their own pension
pensiun sendiri atau pensiun janda/duda status or widowed / widower pension that
yang digunakan untuk tujuan penggunaan is used for the purpose of multipurpose
konsumtif multiguna. consumptive use.
4. bjb Back to Back Loan (bjb BTB) 4. bjb Back to Back Loan (bjb BTB)
Merupakan fasilitas kredit dengan jaminan A loan facility with collateral in the form of
berupa Agunan Kas/cash collateral, baik cash collateral, in the form of savings, current
berbentuk tabungan, giro, atau deposito. accounts, or deposits.
5. bjb Kredit Abdi Bhakti (bjb KAB) 5. Bjb Abdi Bhakti Loans (bjb KAB)
Merupakan fasilitas kredit yang diberikan It is a loan facility provided to Company
kepada pegawai Perseroan dengan tujuan employees with multipurpose consumptive
konsumtif multiguna. purposes.

6. bjb Kredit Usaha Bhakti 6. bjb Bhakti Business Loans

Merupakan fasilitas kredit untuk nasabah It is a loan facility for customers who have
yang memiliki usaha maupun penghasilan businesses or other income with the aim of
lainnya dengan tujuan penggunaan productive use.
produktif.
Keunggulan Layanan Kredit Konsumer Advantages of Consumer Loans Services

Uraian keunggulan layanan kredit konsumer The description of the benefits of consumer credit
adalah sebagai berikut: services is as follows:
1. Perseroan mampu memenuhi segala 1. Company is able to meet all debtor needs. In
kebutuhan debitur. Dari segi usia, Kredit terms of age, Consumer Loans has provided
Konsumer telah menyediakan berbagai various types of products that can be enjoyed by
pilihan jenis produk yang dapat dinikmati every employee, both when active as employees
setiap pegawai, baik saat aktif sebagai pegawai and when they retire. In terms of type of work,
maupun saat telah memasuki pensiun. Dari Consumer Loans can be enjoyed monthly loan
segi jenis pekerjaan, Kredit Konsumer dapat by various groups, both the Civil Government
dinikmati oleh berbagai kalangan, baik Apparatus (ASN), BUMN / BUMD employees,
Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai BUMN/ Non-PNS Government Institution / Government
BUMD, Pegawai Lembaga Negara/Instansi Institution Staff, TNI / POLRI Members, Private
Pemerintah Non PNS, Anggota TNI/POLRI, / Foundation Employees, Heads and Deputy
Pegawai Swasta/Yayasan, Kepala dan Wakil Regional Heads, Board Members, Village
Kepala Daerah, Anggota Dewan, Perangkat Officials, to retirees.
Desa, hingga pensiunan.
2. Kredit Konsumer Perseroan senantiasa 2. Consumer Loan Service of Company always
fokus kepada nasabahnya serta selalu focuses on its customers and always strives to
berupaya untuk memberikan layanan yang provide value-added services. Service excellence
bernilai tambah. Service yang excellence pada for customers is also manifested in the form
nasabah juga diwujudkan secara nyata of friendly, sincere and family service so as to
dalam bentuk pelayanan yang ramah, tulus create strong bonding between the Company
dan kekeluargaan sehingga menciptakan and its customers.
bonding yang kuat antara Perseroan dengan
nasabahnya. 3. End to end process in credit distribution which
3. End to end process dalam penyaluran kredit is relatively fast with the concept of One Day
yang realtif cepat dengan konsep One Day Service, with credit applications that have
Service, dengan pengajuan kredit yang telah been completed with complete document
dilengkapi dengan dokumen persyaratan requirements, the realization of credit
yang lengkap dapat dilakukan realisasi disbursement on the same day.
pencairan kredit pada hari yang sama.
Pengembangan Produk dan Layanan Kredit Product Development and Consumer Loans Ser-
Konsumer vices
Pengembangan produk dan layanan The development of consumer loan products and
kredit konsumer yang dilakukan pada services carried out in 2019 is as follows:
tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1. bjb Kredit Guna Bhakti (bjb KGB) 1. bjb Guna Bhakti Loans (bjb KGB)
Pada tahun 2019, telah dilakukan In 2019, adjustments have been made to the
penyesuaian pada ketentuan penyaluran provisions on the distribution of the KGB bjb
bjb KGB yang tertuang dalam Manual set forth in the bjb Guna Bhakti (KGB) Product
Produk bjb Kredit Guna Bhakti (KGB) terkait Manual related to the features and provisions of

fitur dan ketentuan produk tersebut dengan the product with the aim of increasing product
tujuan meningkatkan daya saing produk, competitiveness, optimizing distribution in
optimalisasi penyaluran guna meningkatkan order to increase the portfolio and achieving
portofolio serta pencapaian kualitas the quality of Consumer and Retail Loan better,
Kredit Konsumer dan Ritel yang lebih baik, including the following:
diantaranya sebagai berikut:
a. Fitur produk (Angsuran, plafond, a. Product features (Installments, plafond,
ketentuan agunan dan jangka waktu collateral provisions and loan terms)
kredit) Some product features were adjusted to
Dilakukan penyesuaian beberapa fitur increase the amount of funds received by
produk guna meningkatkan besaran debtors, thereby increasing the potential for
dana yang diterima oleh debitur sehingga credit facilities to take over from other banks
meningkatkan potensi take over fasilitas and increasing the amount of remaining
kredit dari bank lain serta meningkatkan salaries received by debtors after deducting
besaran sisa gaji yang diterima debitur monthly loan installments.
setelah dipotong angsuran kredit setiap
bulan.
b. Diversifikasi Produk Turunan b. Diversification of derivative products
Dalam rangka pengembangan produk In the context of product development and
dan pertumbuhan portofolio serta portfolio growth as well as strengthening
memperkuat daya saing produk, telah product competitiveness, new loan schemes
ditambahkan skim kredit baru, yaitu have been added, namely the Extra KGB
bjb KGB Ekstra dan bjb KGB Profesi bjb and the KGB Professional Teacher as a
Guru sebagai produk turunan dari derivative product of the KGB bjb, both loan
bjb KGB, kedua skim kredit tersebut schemes accept the allowances provided
mengakseptasi tunjangan yang diberikan outside the net salary and can be verified
di luar gaji bersih dan dapat diverifikasi and has been regulated in applicable
serta telah diatur dalam peraturan yang regulations.
berlaku.
c. Kriteria Debitur c. Debtor Criteria
Pengembangan target market dilakukan The target market development is carried
dengan memasukkan kriteria debitur out by including the criteria for debtors
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian of Government Employees with Work
Kerja (PPPK), Direksi Perusahaan, Pegawai Agreements (PPPK), Directors of Companies,
Non Pegawai Tetap Lainnya (Tenaga Other Non-Permanent Employees
Kerja Kontrak dan Honorer) dan Kepala (Contracted and Honorary Workers) and
Desa sebagai salah satu kriteria calon Village Heads as one of the criteria for KGB
debitur bjb KGB. Hal ini dilakukan guna bjb debtor candidates. This is done in order
melakukan penetrasi pasar yang baru to penetrate new markets and weigh the
dan menimbang potensi yang cukup considerable potential of the debtor criteria
besar dari kriteria debitur dimaksud. in question.
d. Risk Acceptance Criteria (RAC) d. Risk Acceptance Criteria (RAC)
Dilakukan penyesuaian terhadap Adjustments were made to the Risk
Risk Acceptance Criteria (RAC) sebagai Acceptance Criteria (RAC) as a minimum
ketentuan minimum (pre-screening) yang requirement (pre-screening) that must be
harus dipenuhi debitur guna memenuhi fulfilled by the debtor to meet the principle
prinsip kepatuhan kepada regulator. of compliance with regulators.
e. Hari Pelunasan e. Repayment Day
Dalam rangka upaya tranparansi kepada In the framework of transparency to
debitur Kredit Konsumer dan Ritel, Consumer and Retail Loan debtors,

telah dilakukan penyesuaian terhadap adjustments have been made to the

ketentuan hari pelunasan dipercepat provisions for accelerated repayment days
untuk debitur tidak mengulang yang telah for debtors not to repeat what has been
diatur menjadi 2 (dua) hari kerja pertama set to be the first 2 (two) working days each
setiap bulannya. bjb Kredit Purna Bhakti month.
(bjb KPB)
2. bjb Kredit Pra Purna Bhakti (bjb KPPB) 2. bjb Kredit Pra Purna Bhakti (bjb KPPB)
Telah dilakukan beberapa perubahan A number of changes have been made related
ketentuan terkait fitur dan ketentuan to the features and provisions of the product
poduk tersebut dengan tujuan optimalisasi with the aim of optimizing the distribution of
penyaluran bjb Kredit Pra Purna Bhakti bjb Kredit Pra Purna Bhakti (KPPB) to increase
(KPPB) guna meningkatkan portofolio Kredit the Consumer Credit portfolio, including the
Konsumer, diantaranya sebagai berikut: following:
a. Angsuran Kredit a. Credit installments
Dilakukan penyesuaian besaran The installment acceptability amount is
akseptasi angsuran guna meningkatkan adjusted to increase the amount of funds
besaran dana yang diterima oleh debitur, received by the debtor, especially in the bjb
khususnya pada skim kredit bjb KPPB KPPB Dual Benefit loan scheme so as to
Manfaat Ganda sehingga meningkatkan increase the potential for credit facility take
potensi take over fasilitas kredit dari over from other banks and prevent debtors
bank lain serta mencegah berpindahnya from moving to other banks.
debitur ke bank lain.
b. Jangka Waktu b. Period of time
Guna memberikan fleksibilitas yang lebih In order to provide better flexibility in
baik terhadap pilihan jangka waktu kredit the choice of credit terms for prospective
bagi calon debitur bjb KPPB Manfaat borrowers, the KPPB Dual Benefit,
Ganda, dilakukan penyesuaian jangka adjustments to the maximum credit period
waktu maksimal kredit menjadi 3 (tiga) to 3 (three) years / 36 (thirty-six) months.
tahun /36 (tiga puluh enam) bulan.
c. Hari Pelunasan c. Repayment Day
Dalam rangka upaya tranparansi kepada In the framework of transparency to
debitur Kredit Konsumer dan Ritel, Consumer and Retail Loan debtors,
telah dilakukan penyesuaian terhadap adjustments have been made to the
ketentuan hari pelunasan dipercepat provisions for accelerated repayment days
untuk debitur tidak mengulang yang telah for debtors not to repeat what has been
diatur menjadi 2 (dua) hari kerja pertama set to be the first 2 (two) working days each
setiap bulannya. month.
3. bjb Kredit Purna Bhakti (bjb KPB) 3. bjb Kredit Purna Bhakti (bjb KPB)
Dalam rangka upaya tranparansi kepada In the framework of transparency to Consumer
debitur Kredit Konsumer dan Ritel, telah and Retail Loans debtors, adjustments have
dilakukan penyesuaian terhadap ketentuan been made to the provisions for accelerated
hari pelunasan dipercepat untuk debitur repayment days for debtors not to repeat what
tidak mengulang yang telah diatur menjadi has been set to be the first 2 (two) working days
2 (dua) hari kerja pertama setiap bulannya. each month.
4. bjb Back to Back Loan (bjb BTB) 4. bjb Back to Back Loan (bjb BTB)
a. Jangka Waktu a. Period of time
Guna memberikan fleksibilitas yang lebih In order to provide a better flexibility for
baik terhadap pilihan jangka waktu kredit the choice of loans period for prospective
bagi calon debitur, dilakukan penyesuaian debtors, adjustments to the maximum loan
jangka waktu maksimal kredit menjadi period to a maximum of 2 (two) years / 24

maksimal 2 (dua) tahun /24 (dua puluh (twenty-four) months for repayment patterns
empat) bulan untuk pola pengembalian at once and adjusting the minimum loan
sekaligus dan penyesuaian jangka waktu period for repayment patterns.
kredit minimum untuk pola pengembalian
angsuran.
b. Pelunasan Sebagian b. Partial Repayment
Telah diaturnya ketentuan mengenai The provisions regarding partial repayment
pelunasan sebagian pada produk bjb of bjb BTB products have been regulated in
BTB guna peningkatan layanan kepada order to improve services to debtors where
debitur dimana hal ini belum diatur this has not been previously regulated
sebelumnya.
Produktivitas Kredit Konsumer Consumer Loans Productivity

Uraian produktivitas kredit konsumer disajikan A description of consumer loans productivity is
sebagai berikut. presented as follows.
Tabel Pertumbuhan Kredit Konsumer selama 5 (lima) Tahun Terakhir

Table of Consumer Credit Growth for the Last 5 (five) Years dalam Rupiah penuh
in full IDR
Portfolio Non Perfoming Loan (NPL)

Outstanding Number of Account (NoA)
Persentase
Tahun Pertumbuhan (YoY) Presentase Pertumbuhan (YoY) Presentase Absolut
Nominal NoA Percentage
Growth (YoY) Percentage Growth (YoY) Percentage
(Rp) (Rp) (%) (Account) (Account) (%) (Rp) (%)
2019 56,962,542,669,885 4,886,358,873,725 9.38% 453,747 18,969 4.36% 78,964,476,347 0.14%
2018 52,076,183,796,160 4,482,631,994,471 9.42% 434,778 22,129 5.36% 94,581,962,097 0.18%
2017 47,593,551,801,689 2,880,143,850,944 6.44% 412,649 19,366 4.92% 117,640,972,537 0.25%
2016 44,713,407,950,745 6,024,240,442,701 15.57% 393,283 28,457 7.80% 31,198,430,965 0.07%
2015 38,689,167,508,044 4,726,183,285,743 13.92% 364,826 14,382 4.10% 32,548,982,138 0.08%
Rata-Rata 4,599,911,689,517 10.95% 20,661 5.31%
Dalam lima tahun terakhir, kinerja kredit In the past five years, the performance of consumer
konsumer menunjukan pertumbuhan yang loan has shown positive growth. In 2019,
positif. Pada tahun 2019, outstanding kredit outstanding consumer loanreached IDR56.96
konsumer mencapai Rp56,96 triliun, tumbuh trillion, growing 9.38% compared to 2018 which
9,38% dibandingkan dengan tahun 2018 reached IDR52.08 trillion. This growth was due
yang mencapai Rp52,08 triliun. Pertumbuhan to the outstanding growth of bjb Guna Bhakti
tersebut karena pertumbuhan outstanding Loans (KGB). On average, loan outstanding growth
bjb Kredit Guna Bhakti (KGB). Secara rata-rata, reached 10.95% per year while the growth in the
pertumbuhan outstanding kredit mencapai number of debtors reached 5.31% per year.
10,95% per tahun sedangkan pertumbuhan
jumlah debitur mencapai 5,31% per tahun.
Tabel Komposisi Portofolio Kredit Berdasarkan Produk
Table of Loans Portfolio Composition by Product
dalam Rupiah penuh
in full IDR
Number Absolut
Komposisi Komposisi NoA
Outstanding of Account Non Perfoming NPL
Produk Product Composision Composision PL
(NoA) Loan (NPL)
(Rp) (%) (Account) (%) (Rp) (%)
bjb Kredit Guna Bakti (KGB) bjb Guna Bakti Loan (KGB) 39,484,193,134,743 69.31% 339,207 74.76% 49,425,060,240 0.13% 638
bjb Kredit Pra Purna Bhakti (KPPB) bjb Pra Purna Bhakti Loan (KPPB) 10,859,282,470,894 19.06% 64,487 14.21% 12,023,877,216 0.11% 111
bjb Kredit Purna Bhakti (KPB) bjb Purna Bhakti Loan (KPB) 5,271,057,159,571 9.25% 43,035 9.48% 13,519,698,178 0.26% 108
bjb Kredit Abdi Bhakti (KAB) bjb Abdi Bhakti Loan (KAB) 997,055,091,495 1.75% 5,574 1.23% 785,334,275 0.08% 13
bjb Back to Back Loan (BTB) bjb Back to Back Loan (BTB) 281,666,246,712 0.49% 531 0.12% - 0.00% -
An Organik An Organik 60,451,577,555 0.11% 854 0.19% 3,210,506,438 5.31% 58
bjb Kredit Usaha Bhakti (KUB) bjb Usaha Bhakti Loan (KUB) 8,822,038,974 0.02% 53 0.01% - 0.00% -
Kredit Lainnya Other Loans 14,949,941 0.00% 6 0.00% - 0.00% -
Total Total 56,962,542,669,885 100.00% 453,747 100.00% 78,964,476,347 0.14% 928

Pada tahun 2019, outstanding kredit konsumer In 2019, outstanding consumer and retail loans
dan ritel adalah sebesar Rp56,96 triliun, tumbuh reached IDR56.96 trillion, grew by 9.38% (YoY) with
sebesar 9,38% (YoY) dengan jumlah debitur a total of 453 thousand debtors which grew by
sebanyak 453 ribu yang tumbuh sebesar 5.31% (YoY). The growth of consumer loan is also
5,31% (YoY). Pertumbuhan kredit konsumen supported by the implementation of appropriate
antara lain juga didukung oleh penerapan strategies through the expansion of quality loans
strategi yang tepat antara lain melalui ekspansi with the intensification and extensification of the
kredit berkualitas dengan intensifikasi dan payroll account base at the Company and the
ekstensifikasi basis rekening payroll di Perseroan direct benefit program through the interest rate
serta program manfaat langsung melalui suku promo.
bunga promo.
Berdasarkan data di atas, 3 (tiga) produk Based on the data above, 3 (three) prime consumer
unggulan kredit konsumer dan ritel adalah bjb and retail loans products are bjb KGB, bjb KPP and
KGB, bjb KPP dan bjb KPB yang masing-masing bjb KPB which respectively have a percentage of
memiliki persentase sebesar 69,31%, 19,06%, 69.31%, 19.06%, and 9.25%. The three products are
dan 9,25%. Ketiga produk tersebut merupakan loans intended for the captive market of Company
kredit yang diperuntukkan kepada captive market consumer loans, namely active employees (bjb
kredit konsumer Perseroan, yaitu pegawai aktif KGB), employees who are about to retire (bjb
(bjb KGB), pegawai yang akan memasuki masa KPPB) and retirees (bjb KPB). The following is the
pensiun (bjb KPPB) dan pensiunan (bjb KPB). outstanding data of the three products for the last
Berikut data outstanding ketiga produk tersebut 5 (five) years:
selama 5 (lima) tahun terakhir:
Tabel Produk Unggulan Kredit Konsumer
Table of Outstanding Products of Consumer dalam Rupiah penuh
in full IDR
Tahun
Jenis Produk Year Rata-Rata
Name of Products Pertumbuhan
2019 2018 2017 2016 2015
bjb KGB 39,484,193,134,743 37,499,710,679,521 36,311,949,553,844 35,311,949,553,844 33,602,303,673,960 5.32%
bjb KPPB 10,859,282,470,894 9,381,845,391,506 7,486,621,106,646 5,461,938,024,315 2,327,078,052,616 54.59%
bjb KPB 5,271,057,159,571 3,920,326,600,507 2,763,383,751,170 2,250,605,052,372 1,628,389,003,927 34.25%
Total 55,614,532,765,208 50,801,882,671,534 46,353,001,385,647 43,024,492,630,531 37,557,770,730,503
Ketiga produk unggulan kredit konsumer selalu These three leading consumer loans products have
menunjukkan peningkatan portolio selama 5 always shown an increase in the portfolio over the
(lima) tahun terakhir. Rata-rata pertumbuhan past 5 (five) years. The average growth of KGB bjb
bjb KGB adalah sebesar 5,32%, bjb KPPB was 5.32%, bjb KPPB was 54.59% and bjb KPB
sebesar 54,59% dan bjb KPB sebesar 34,25%. was 34.25%.
Faktor Pendukung dan Penghambat Bisnis Supporting and Inhibiting Factors Of Consumer
Kredit Konsumer Loans Businesses
Uraian faktor pendukung dan penghambat A description of the supporting and inhibiting factors
bisnis kredit konsumer adalah sebagai berikut: of the consumer credit business is as follows:
1. Faktor Pendukung 1. Supporting Factors
a. Pemilihan Umum Legislatif yang a. Legislative General Elections held in 2019
dilaksanakan pada Tahun 2019 guna to determine legislative members, both at
menentukan anggota legislatif, baik di the DPR, DPD, Provincial and Regency /
tingkat DPR, DPD, DPRD Provinsi maupun Municipal DPRD create great potential in
Kabupaten/Kota menciptakan potensi the distribution of bjb Guna Bhakti Loans
yang besar dalam penyaluran bjb Kredit (bjb KGB) in which the DPR Member is one
Guna Bhakti (bjb KGB) dimana Anggota of the KGB bjb debtor criteria. The amount

Dewan merupakan salah satu kriteria of loans plafond, which is usually submitted
debitur bjb KGB. Jumlah plafond kredit in relatively large amounts, is quite a positive
yang biasanya diajukan dalam jumlah contribution in increasing the Consumer
relatif besar, cukup berkontribusi positif and Retail Loans portfolio in 2019.
dalam peningkatan portofolio Kredit
Konsumer dan Ritel pada tahun 2019.
b. Jumlah populasi Aparatur Sipil Negara b. The number of the population of the Civil
(ASN) yang akan memasuki masa pensiun Government Apparatus (ASN) which will
mengalami kenaikan setiap tahunnya enter retirement has increased every year
dan ini menjadi peluang bagi Perseroan and this is an opportunity for Company to
untuk meningkatkan portofolio kredit, increase their loan portfolios, particularly
khususnya market share produk bjb the market shares of bjb Purna Bhakti Loan
Kredit Purna Bhakti (bjb KPB). Products (bjb KPB).
c. Beberapa tahun terakhir, pemerintah c. In the last few years, the government has
membuka penerimaan Calon Pegawai opened admissions for prospective civil
Negeri Sipil (CPNS), baik untuk PNS Pusat servants (CPNS), both for central and
maupun PNS Daerah. Hal ini tentunya regional civil servants. This is certainly a
menjadi pendukung meningkatnya supporter of the increased Consumer and
portofolio Kredit Konsumer dan Ritel, Retail Loans portfolio, especially the KGB
khususnya bjb KGB. bjb.
d. Kebijakan dari regulator berupa Gerakan d. The policy of the regulator in the form of
Nasional Non Tunai (GNNT), khususnya di the Non-Cash National Movement (GNNT),
wilayah Jawa Barat, terimplementasikan particularly in the West Java region, was
dengan dibayarkannya gaji ASN secara implemented by paying Civil Government
langsung ke masing-masing rekening gaji salaries directly to each employee salary
pegawai. Hal ini memudahkan Perseroan account. This makes it easy for the Company
sebagai bank penyalur gaji mayoritas as the channeling bank for the majority of
ASN di Jawa Barat untuk melakukan Civil Government salaries in West Java to
pemotongan gaji guna pembayaran make salary deductions for loan installment
angsuran kredit. payments.
2. Faktor Penghambat 2. Inhibiting factors
a. Sementara itu, implementasi Kebijakan a. Meanwhile, the implementation of the
Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) National Non-Cash Movement (GNNT)
di luar wilayah Jawa Barat justru Policy outside the West Java region has
menjadi hambatan bisnis. Dengan become a business obstacle. The payment
dibayarkannya gaji ASN secara langsung of Civil Government salaries directly to
ke masing-masing rekening gaji pegawai each employee’s payroll account makes
menyebabkan sulitnya melakukan it difficult to collect loan payments to
penagihan untuk pembayaran angsuran employees whose salaries are paid through
kredit kepada pegawai yang gajinya a competing bank (local BPD) because the
dibayarkan melalui bank pesaing (BPD treasurer who usually collects installments
setempat) dikarenakan bendahara yang is no longer done collectively by the agency
biasanya melakukan collecting angsuran / company.
tidak lagi dilakukan secara kolektif oleh
pihak instansi/perusahaan.
b. Adanya himbauan dari Pemerintah b. There is an appeal from the local Regional
Daerah setempat kepada ASN nya untuk Government to its Civil Government to use
menggunakan layanan perbankan melalui banking services through the local BPD,
BPD setempat, termasuk pengajuan including the submission of consumer credit
fasilitas kredit konsumtif. facilities.

Rencana dan Strategi Tahun 2020 Kredit Plan And Strategy In 2020 For Consumer Credits
Konsumer
Dalam menghadapi tahun 2019, Divisi Kredit In facing year 2020, the Consumer and Retail
Konsumer dan Ritel telah menyiapkan Loan Division has prepared a Business Strategy
Strategi Bisnis untuk meningkatkan dan to improve and maintain the Consumer loan
mempertahankan portofolio Kredit Konsumer. portfolio. The intended business strategies are as
Strategi Bisnis dimaksud adalah sebagai berikut: follows:
1. Marketing Strategy 1. Marketing Strategy
Mengembangkan keunggulan daya saing Developing sustainable competitive advantage
yang berkesinambungan melewati pasar over the entered market, and marketing
yang dimasuki, dan progam pemasaran programs used to serve the consumer credit
yang digunakan untuk melayani pasar target target market.
kredit konsumer.
a. Referral Marketing a. Referral Marketing
-- Program Member Get Member (MGM) -- Member Get Member (MGM) Program
-- Program Reward Key Person -- Key Person Reward Program
b. Travel Gift b. Travel Gift
-- Program bjb Perjalanan Religi -- Religious Travel bjb program
-- Program bjb Perjalanan Religi local -- bjb Religious Travel program local
content content
c. Pricing c. Pricing
-- Program Promo Extra Hebat (POTRET) -- Extra Great Promotion Program
-- Program Manfaat Langsung (PORTRAIT)
-- Program Partial Rate Instansi -- Direct Benefits Program
Kementerian -- Ministry Institutional Partial Rate
-- Program Suku Bunga Khusus di Luar Program
Jawa Barat -- Special Interest Program Outside West
-- Program Partial Rate untuk KGB Pola 2 Java
dan Pola 3 -- Partial Rate Program for KGB Pattern 2
and Pattern 3
d. Take Over dan Top Up Program d. Take Over and Top Up Program
-- Repayment Capacity (RPC) -- Repayment Capacity (RPC)
-- Plafond Maximal -- Maximum plafond
-- Mengulang Setia -- Repeat Faithfully
e. Customer Reward e. Customer Reward
-- HUT Indonesia -- Indonesian Anniversary
-- HUT bank bjb -- bank bjb anniversary
-- Program Ramadhan untuk bjb KPB -- Ramadhan Program for bjb KPB
-- Customer Gathering -- Customer Gathering
-- Program Penghargaan Nasabah Setia -- Loyal Customer Award Program
f. Internal Appreciation f. Internal Appreciation
-- bjb RACER (Cash atau Paket Wisata) -- bjb RACER (Cash or Tour Package) or
atau tambahan Fasilitas Pegawai – additional Employee Facilities - Racer
Tunjangan Racer Allowances
-- AO Gathering and Outbond -- AO Gathering and Outbound
-- Reward Kantor Cabang -- Branch Office Rewards
2. Produk Diversification Strategy 2. Product Diversification Strategy
Eksplorasi dan pengembangan produk dan Exploration and development of new products
atau pasar yang baru, dalam rangka mengejar and / or markets, in order to pursue growth,

pertumbuhan, peningkatan penjualan, increase sales, profitability, and flexibility

profitabilitas, dan fleksibilitas melalui: through:
a. Non Fixed Income Loan a. Non Fixed Income Loan
b. Kredit Pra Abdi Bhakti b. Pre Abdi Bhakti Credit
c. bjb Cash c. bjb Cash
3. People Development Strategy 3. People Development Strategy
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Improve the quality of human resources in
dalam melakukan pemasaran kredit marketing consumer credit for Company
konsumer Perseroan melalui: through:
a. Marketing Club a. Marketing Club
b. Consumer Carrier Challenge b. Consumer Carrier Challenge
c. Coaching Clinic c. Coaching Clinic
d. Knowledge Development d. Knowledge Development
4. Internal Process Strategy 4. Internal Process Strategy
Meningkatkan proses bisnis perusahaan agar Improve the company’s business processes
dapat memberikan jasa layanan perbankan so that they can provide maximum banking
yang maksimal kepada debitur melalui: services to debtors through:
a. Fronting Agent a. Fronting Agent
b. Pengembangan SMS Blast dan Email b. Development of SMS Blast and Email
Notification Notification
c. E-Form Phase 2 c. E-Form Phase 2
d. Optimalisasi Loan management System d. Optimizing Loan Management System (LMS)
(LMS) e. Consumer Marketing Program
e. Consumer Marketing Program Administration Support System (Compas)
Administration Support System (Compas) f. Open Automatic Block Close
f. Buka Tutup Blokir Otomatis g. Development of Consumer Loan
g. Pengembangan Consumer Loan Management System (CLMS)
Management System (CLMS)
Korporasi dan Komersial Corporate And Commercial
Penjelasan Korporasi dan Komersial Corporation And Commercial Explanation

Kredit konsumer yang dapat diperoleh per Consumer loans that can be obtained per
nasabah adalah ±Rp1,7 milar. Produk korporasi customer is ± IDR1.7 billion. The corporate and
dan komersial Perseroan terbagi atas produk commercial products of the Company are divided
cash loan dan non cash loan. Produk cash loan into cash loan and non-cash loan products. Cash
secara garis besar terdiri dari kredit modal kerja loan products generally consist of working capital
dan kredit investasi. Sedangkan untuk produk loans and investment loans. Whereas for non-cash
non cash loan adalah layanan penerbitan loan products is a bank guarantee issuance service
garansi bank untuk proyek-proyek pemerintah for government and private projects, which can
maupun swasta, yang dapat meningkatkan fee increase bank fee-based income Company.
based income Perseroan.
Keunggulan Layanan Korporasi dan Advantages Of Corporate And Commercial

Komersial Services
Perseroan sebagai bank Pembangunan Daerah Company as the largest Regional Development
terbesar di Indonesia yang memiliki beberapa bank in Indonesia which has several service
keunggulan layanan dari segi produk bank advantages from segment of bank products,
khususnya Segmen Korporasi dan Komersial especially Corporate and Commercial Segments

yang sampai dengan saat ini menjadi salah satu which until now have become one of the mainstay
produk andalan Perseroan yaitu: products of the Company, namely:
1. Produk Kredit Modal Kerja Kontrusksi (KMKK) 1. Working Capital Credit Products (KMKK) with
dengan keunggulan layanan sebagai berikut: the following service advantages:
a. Syarat minimal coverage agunan berupa a. Minimum collateral coverage requirements
fixed asset lebih rendah dibanding produk in the form of fixed assets are lower than
lain. other products.
b. Proses kredit yang relatif cepat. b. The credit process is relatively fast.
c. Suku bunga bersaing. c. Competitive interest rates.
2. Produk Distributor Financing sebagai 2. Distributor Financing Products as the latest
produk terbaru yg dikeluarkan oleh Divisi products issued by the Corporate and
Korporasi dan Komersial memiliki beberapa Commercial Division have several advantages,
keunggulan, diantaranya: including:
a. Tenor per transaksi Distributor Financing a. Tenor per Distributor Financing transaction
maksimal 90 (sembilan puluh) hari setelah maximum 90 (ninty) days after the Invoice
tanggal Invoice jatuh tempo. due date.
b. 20% Agunan berupa cash collateral dan/ b. 20% Collateral in the form of cash collateral
atau marketable asset berupa tanah dan/ and / or marketable assets in the form of
atau bangunan dari total plafond kredit. land and / or buildings from the total credit
ceiling.
3. Produk bjb Garansi Bank, memiliki 3. bjb Bank Guarantee products have the
keunggulan sebagai berikut: following advantages:
a. Keringanan marginal deposit hingga 0%. a. Marginal deposit relief up to 0%.
b. Proses penerbitan relatif cepat. b. The publishing process is relatively fast.
c. Biaya administrasi dan provisi cukup c. Administrative and provision fees are quite
bersaing. competitive.
Pengembangan Produk Layanan Korporasi Corporate And Commercial Service Product Devel-
dan Komersial opment
Dalam rangka menunjang bisnis Divisi Korporasi In order to support the business of the Corporate
dan Komersial sepanjang periode 2019 telah and Commercial Division throughout 2019, the
melakukan pengembangan produk dan layanan Company has developed products and services
agar dapat menyesuaikan dengan kondisi pasar in order to adapt to dynamic market conditions,
yang dinamis terutama di segmen komersial especially in the commercial segment, including the
diantaranya sebagai berikut: following:
1. Penyesuaian Standar Operasional Prosedur 1. Adjustment of Standard Operating Procedures
segmen Korporasi dan Komersial. for Corporate and Commercial segments.
2. Penyesuaian Manual Produk Kredit kepada 2. Adjustment of the Product Manual Loan to the
Koperasi dan Manual Produk Kredit Modal Cooperative and the Rural Bank Credit Capital
Kerja BPR serta Manual Produk bjb Pinjaman Product Manual and the Regional Loan bjb
Daerah. Product Manual.
3. Penyesuaian produk Kredit Investasi 3. Adjustment of Investment Loans products for
untuk tujuan Refinancing, saat ini sumber Refinancing purposes, currently the source
pembayaran kredit/repayment capacity of repayment capacity of debtors can also be
debitur dapat diperhitungkan pula dari calculated from other debtor business sources
sumber usaha debitur lainnya yang semula that originally only accounted for objects being
hanya memperhitungkan dari objek yang di refinancing.
refinancing.

4. Penerbitan Manual Produk bjb Distributor 4. Publishing the bjb Distributor Financing
Financing Product Manual
5. Distributor Financing adalah fasilitas 5. Distributor Financing is a financing facility
pembiayaan yang diberikan bank kepada provided by a bank to a Distributor and / or sub
Distributor dan/atau sub Distributor dari Distributor from a Principal / Main Distributor
Principal/Main Distributor yang telah who has signed a Cooperation Agreement /
menandatangani Perjanjian Kerjasama/ Cooperation Offering Letter with the Bank to
Surat Penawaran Kerjasama dengan Bank finance the purchase of goods purchased from
untuk pembiayaan pembelian barang yang the Principal / Main Distributor.
dibeli dari Principal/Main Distributor.
6. Penerbitan Petunjuk Teknis Loan 6. Issuance of Commercial Credit Loan
Management System (LMS) Kredit Komersial. Management System (LMS) Technical
Guidelines.
7. Memberikan panduan bagi unit kerja yang 7. Providing guidelines for work units that manage
mengelola kredit komersial agar aplikasi LMS commercial credit so that the Commercial Credit
Kredit Komersial dapat dipergunakan secara LMS application can be used appropriately,
tepat, efektif dan efisien dan Memberikan effectively and efficiently and Provides standard
standar penggunaan aplikasi LMS Kredit use of the Commercial Credit LMS application
Komersial bagi seluruh unit bisnis yang for all business units that manage commercial
mengelola kredit komersial. credit.
Produktivitas Korporasi dan Komersial Corporate And Commercial Productivity

Uraian produktivitas korporasi dan komersial The description of corporate and commercial
disajikan sebagai berikut. productivity is presented as follows.
Tabel Pembiayaan Produk Cash Loan

Table of Cash Loan Product Financing
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
Pertumbuhan 2018-2019
Komposisi Komposisi 2017 2016 2015
Uraian Description Nominal Nominal Growth 2018-2019
Composition Composition
(Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (%)
AR Financing AR Financing 56,047 0.42% 315 0.00% - - - 55,732 17.692.57%
KI Cash Collateral KI Cash Collateral 5,375 0.04% 4,333 0.04% 4,833 6,380 - 1,042 24.05%
KI PDAM KI PDAM - 0.00% 2,139 0.02% 4,277 6,416 8,554 (2,139) (100.00%)
KIPinjaman Dalam KI Domestic Loans 332,145 2.51% 664,291 5.43% 996,436 978,591 948,898 (332,146) (50.00%)
Negeri
KIU CUE 12,591 0.10% 547,358 4.47% 547,052 773,029 814,254 (534,767) (97.70%)
KIU Pinjaman Daerah KIU Regional Loans - 0.00% - 0.00% - 8,319 - 0
KIU Sindikasi KIU Sindikasi 903,788 6.84% 1,079,375 8.82% 1,169,495 1,263,006 1,329,245 (175,587) (16.27%)
KK Asset Buy KK Asset Buy - 0.00% 1,806 0.01% 7,705 12,938 21,391 (1,806) (100.00%)
KMK Cash Collateral KMK Cash Collateral 347,729 2.63% 510,499 4.17% 718,324 405,840 3,131 (162,770) (31.88%)
KMK Kredit Jangka Short Term Credit KMK 2,150,000 16.27% 1,500,000 12.26% 900,000 - - 650,000 43.33%
Pendek
KMK KTDB-Pemda Tk I KMK KTDB-Pemda Tk I - 0.00% 42,006 0.34% 105,015 - - (42,006) (100.00%)
KMK Pengembang KMK Developer 29,556 0.22% 84,777 0.69% 84,069 27,250 8,903 (55,221) (65.14%)
KMK Umum - General KMK - In 1,437,024 10.87% 1,908,249 15.60% 3,131,802 2,519,362 2,385,494 (471,225) (24.69%)
Pada Perusahaan Financing Companies
Pembiayaan
KMKK KMKK 2,760,612 20.89% 3,618,690 29.57% 4,031,577 3,697,570 2,693,153 (858,078) (23.71%)
KMKU KMKU 2,195,632 16.61% 859,642 7.03% 513,873 274,147 269,520 1,335,990 155.41%
KMKU R/C KMKU R/C 2,781,683 21.04% 996,391 8.14% 736,869 706,814 643,284 1,785,292 179.18%
KMKU Sindikasi KMKU Syndication 205,623 1.56% 416,271 3.40% 583,589 121,333 97,254 (210,648) (50.60%)
Total Total 13,217,804 100.00% 12,236,142 100.00% 13,534,916 10,800,995 9,223,081 981,662 8.02%

Pertumbuhan kredit tahun 2019 meningkat Credit growth in 2019 increased by 8.02% or
sebesar 8,02% atau sebesar Rp981,66 miliar as much as IDR981.66 billion compared to the
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya previous year (YoY) from IDR12.23 trillion in 2018
(YoY) dari posisi Rp12,23 triliun pada tahun to IDR13.22 trillion in 2019. The increase was
2018 menjadi Rp13,22 triliun pada tahun contributed by the growth in KMKU lending R /
2019. Peningkatan tersebut dikontribusi dari C was IDR1.79 trillion and KMKU was IDR1.34
pertumbuhan pemberian kredit KMKU R/C trillion, which was the highest increase compared
sebesar Rp1,79 triliun dan KMKU sebesar Rp1,34 to the previous year. This is in accordance with the
triliun yang merupakan peningkatan tertinggi strategy of the Corporate and Commercial Division
dibanding tahun sebelumnya. Hal ini sesuai which divides the Managed Account Officer in
dengan strategi Divisi Korporasi dan Komersial particular the commercial segment into 3 (three)
yang membagi kelolaan Account Officer (AO) managed companies, namely the General AO,
khususnya segmen komersial menjadi 3 (tiga) Commercial AO and Construction AO so that each
kelolaan yaitu AO Umum, AO Komersial dan AO AO can focus on managing the credit segment in
Konstruksi sehingga masing-masing AO dapat accordance with the separation of products and
fokus untuk mengelola segmen kredit sesuai the Industrial sector.
dengan pemisahan produk maupun sektor
Industri.
Pertumbuhan kredit korporasi dan komersial The growth of corporate and commercial loans is
antara lain juga didukung oleh penerapan supported by the implementation of appropriate
strategi yang tepat antara lain melalui ekspansi di strategies through expansion in the corporate
sektor korporasi terutama sektor konstruksi dan sector, especially the construction sector and other
sektor lainnya dan fokus terhadap pemenuhan sectors, and focusing on fulfilling pipelines and
pipeline serta melakukan monitoring secara conducting periodic monitoring of the achievement
berkala terhapap pencapaian dari pipeline yang of predetermined pipelines.
telah ditetapkan.
Tabel Produk Unggulan Kredit Korporasi dan Komersial
Table of Corporate and Commercial Loans Flagship Products
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
Komposisi Komposisi Growth 2018-2019
Uraian Description Nominal Nominal
(Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (%)
KMKK KMKK 2,760,612 20.89% 3,618,690 29.57% (858,078) (23.71%)
KMKU R/C KMKU R/C 2,781,683 21.04% 996,391 8.14% 1,785,292 179.18%
KMKU KMKU 2,195,632 16.61% 859,642 7.03% 1,335,990 155.41%
Kredit Jangka Pendek Short Term Credit 2,150,000 16.27% 1,500,000 12.26% 650,000 43.33%
Total Kredit Korporasi dan Komersial Total of Corporate and Commercial Loans 13,217,804 100.00% 12,236,142 100.00% 981,662 8.02%
Pada tahun 2019 terdapat sebaran produk yang In 2019 there were distributions of products
menjadi produk unggulan, karena sejak tahun that become flagship products, for, since
2018 strategi Divisi Korporasi dan Komersial 2018, the Corporate and Commercial
yaitu menerapkan portfolio guideline secara Division’s strategy has applied guideline
rutin sehingga Kantor Cabang memberikan portfolio routinely so that the Branch Offices
pembiayaan terhadap sektor diluar konstruksi provide financing to certainly prospective
yang tentunya memiliki prospek yang baik good sectors outside construction through
dengan risiko yang terukur. Terbukti pada tahun measured risks. It is proven that in 2019 the
2019 Perseroan perlahan masuk ke sektor Company slowly entered other credit sectors,
kredit yang lain sehingga komposisi persentase so the percentage and growth composition of
dan pertumbuhan sektor kredit modal kerja the general working capital and short-term
umum dan kredit jangka pendek mengalami credit sectors experienced positive growth

pertumbuhan yang positif dibandingkan dengan compared to the KMKK sector.

sektor KMKK.
Tabel Portofolio Penyaluran Garansi Bank

Table of Bank Guarantee Disbursement Portfolio dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
Uraian Description Nominal Nominal Growth 2018-2019
(Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (%)
Garansi Bank - Jaminan Bank Guarantee -
47,829 3.48% 41,228 3.14% 43,165 53,095 132,012 6,601 16.01%
Tender Tender Collateral
Garansi Bank - Jaminan Garansi Bank - Jaminan
467,770 34.00% 481,160 36.68% 612,720 506,564 763,266 (13,390) (2.78%)
Pelaksanaan Pelaksanaan
Bank Guarantee -
Garansi Bank - Jaminan
Project Down Payment 257,568 18.72% 301,250 22.96% 295,785 236,790 339,178 (43,682) (14.50%)
Uang Muka Proyek
Guarantee
271,784 19.75% 249,950 19.05% 292,944 303,401 254,535 21,834 8.74%
Pemeliharaan Maintenance Guarantee
320,022 23.26% 238,135 18.15% 186,594 132,443 158,915 81,887 34.39%
Pembayaran Payment Guarantee
Garansi yang -
Guarantees - Provided
Diberikan Shipping - - - - 12 - - - -
Shipping Guarantee
Guarantee
Garansi Bank - Bank Guarantee -
- - 7 0.00% 62 - - (7) (100.00%)
Sanggah Banding Appeal Disclaimer
Garansi Bank - Bank Guarantee -
10,985 0.80% 50 0.00% 50 500 2,500 10,935 21,870.00%
Perdagangan Umum General Trading
Total Total 1,375,958 100.00% 1,311,780 100.00% 1,431,332 1,232,793 1,650,406 64,178 4.89%
Total penyaluran garansi bank tahun 2019 Bank guarantees disbursement total of 2019
mencapai Rp1,38 triliun, meningkat Rp64,18 reached IDR1,38 trillion, increasing by IDR64,18
miliar atau 4,89% dibandingkan dengan tahun billion or 4,89% compared to 2018, which reached
2018 yang mencapai Rp1,31 triliun. Peningkatan IDR1,31 trillion. The increase derived from the
tersebut berasal dari pertumbuhan garansi growth of bank guarantees - payment guarantees,
bank - jaminan pembayaran, garansi bank bank guarantees - maintenance guarantees, and
- jaminan pemeliharaan dan garansi bank - bank guarantees - general trading.
perdagangan umum.
Faktor Pendukung dan Penghambat Bisnis Supporting and Inhibiting Factors Of Corporate
Korporasi dan Komersial And Commercial Business Factors
Uraian faktor pendukung dan penghambat The description of the supporting and inhibiting
bisnis korporasi dan komersial adalah sebagai factors of corporate and commercial business are
berikut: as follows:
Dalam mendukung pertumbuhan portfolio To support the healthy and quality growth of
kredit Divisi Korporasi dan Komersial the Corporate and Commercial Division’s loan
yang sehat dan berkualitas diperlukan portfolio, good infrastructure management is
pengelolaan infrastruktur yang baik antara required, as follows:
lain sebagai berikut:
a. Ketersediaan SDM Komersial yang a. Availability of commercial human resources
tersebar di Kantor Cabang, Kantor spread in branch offices, regional offices
Wilayah dan Kantor Pusat. Sesuai dengan and head offices. In accordance with the
Perubahan Struktur Organisasi Perseroan Changes in the Organizational Structure of
terdapat penggabungan segmen Bisnis the Company there was a merger of the BPR
BPR LKM menjadi 1 (satu) Divisi dengan LKM Business segment into 1 (one) Division
Bisnis Korporasi dan Komersial sehingga with the Corporate and Commercial
jumlah SDM Korporasi dan Komersial Businesses so that the total number

semula sejumlah 207 pegawai pada of Corporate and Commercial Human

September 2019 menjadi sejumlah 269 Resources was 207 employees in September
pegawai pada Desember 2019. 2019 to 269 employees in December 2019.
b. Adanya pembagian kelompok Account b. The division of Account Officer (AO) group
Officer (AO) menjadi AO Komersial, AO into Commercial AO, General AO and
Umum dan AO Konstruksi agar masing- Construction AO so that each AO can
masing AO dapat lebih fokus dalam focus more on managing corporate and
mengelola kredit segmen korporasi dan commercial loans.
komersial.
c. Dalam rangka penegasan budaya c. In order to affirm a better credit culture,
kredit yang lebih baik, Divisi Korporasi the Corporate and Commercial Division
dan Komersial melaksanakan program implements the Weekly E-Learning program
Weekly E-Learning diikuti oleh seluruh followed by all commercial HR throughout
SDM komersial di seluruh Indonesia Indonesia to make superior and quality HR.
untuk menjadikan SDM yang unggul dan
berkualitas.
d. Penyempurnaan aplikasi Loan d. Completion of the Commercial Segment
Management System (LMS) Segmen Loan Management System (LMS) application
Komersial untuk mendukung proses to support business processes, particularly
bisnis, khususnya dalam hal mendukung in terms of supporting the commercial
proses penyaluran kredit komersial. lending process.
e. Memberikan pendidikan kepada seluruh e. Providing education to all commercial
Account Officer komersial melalui program Account Officers through the Commercial
pendidikan Commercial Banking Academy Banking Academy educational program on
secara berkala untuk menjadikan SDM a regular basis to make superior and quality
yang unggul dan berkualitas. human resources.
Selain faktor pendukung dalam pertumbuhan In addition to supporting factors in portfolio
portfolio terdapat juga faktor penghambat growth, there are also inhibiting factors that
yang mempengaruhi pencapaian target di affect the achievement of targets in 2019
tahun 2019 diantaranya sebagai berikut: including the following:
a. Terdapat pemilihan umum Presiden a. The presidential election in 2019 caused
di tahun 2019 menyebabkan pelaku economic actors to tend to wait for the
ekonomi cenderung untuk menunggu President’s elected economic policies so that
kebijakan ekonomi Presiden terpilih there was an economic slowdown which
sehingga terjadi perlambatan ekonomi resulted in a decline in credit expansion,
yang berakibat menurunnya ekspansi especially in the commercial segment
kredit terutama pada kredit segmen credit which had been dominated by KMKK
komersial yang selama ini didominasi oleh to finance regional projects, which were
KMKK untuk membiayai proyek - proyek relatively delayed in the goods auction
daerah relatif mengalami keterlambatan process. and services.
dalam proses lelang barang dan jasa.
b. Kredit yang telah diputus untuk jenis b. Loans that have been cut off for syndicated
sindikasi pembiayaan infrastruktur dan infrastructure and multi-finance types have
multifinance relatif belum dibukukan di not been relatively booked in 2019.
tahun 2019.

Rencana dan Strategi Tahun 2020 Korporasi Plan And Strategy In 2020 For Corporation And
dan Komersial Commercial
Divisi Korporasi dan Komersial melanjutkan The Corporate and Commercial Division continues
strategi yang telah dilaksanakan pada tahun the strategy that was implemented in 2019 to
2019 untuk mendukung pencapaian target support the achievement of the 2020 target. The
tahun 2020. Strategi Tahun 2020 antara lain 2020 strategy includes the following:
sebagai berikut:
1. Perbaikan kualitas kredit dengan 1. Improving credit quality by implementing a
menerapkan budaya kredit yang lebih baik better credit culture for quality credit growth.
untuk pertumbuhan kredit yang berkualitas.
2. Penerapan kualitas kredit untuk peningkatan 2. Application of credit quality to improve
portofolio kredit Divisi Korporasi dan the credit portfolio of the Corporate and
Komersial khususnya segmen komersial Commercial Division especially the commercial
dalam hal pertumbuhan kredit yang segment in terms of quality credit growth,
berkualitas, dilakukan monitoring terhadap periodically monitoring the credit quality of
kualitas kredit kantor Cabang secara berkala the Branch Office and all work units increasing
serta seluruh unit kerja meningkatkan understanding of the provisions and changing
pemahaman terkait ketentuan dan provisions through the weekly e-learning
perubahan ketentuan melalui program program which was followed by all commercial
e-learning secara mingguan yang diikuti Human Capital throughout Indonesia to make
seluruh SDM komersial di seluruh Indonesia superior and quality HR.
untuk menjadikan SDM yang unggul dan
berkualitas.
3. Menjadikan bisnis Korporasi dan Komersial 3. Making the Corporate and Commercial
sebagai back bone bisnis Perseroan dengan business as a back bone Company business by
optimalisasi product holding melalui sinergi optimizing product holding through synergy
dengan divisi terkait. with related divisions.
4. Divisi Korporasi dan Komersial sebagai 4. The Corporate and Commercial Division as
Divisi yang mengelola Debitur corporate a Division that manages corporate debtors,
terutama sebagai pendorong pertumbuhan especially as a driver of credit growth at the
kredit di Perseroan, satu entitas corporate Company, a corporate or commercial entity can
maupun comercial dapat melahirkan bisnis give birth to its derivative businesses including
turunannya antara lain bisnis UMKM, bisnis MSME businesses, consumer businesses and
konsumer maupun transaksi di bisnis bisnis transactions in other business businesses. The
lainnya. Divisi Korporasi dan Komersial Corporate and Commercial Division optimizes
melakukan optimalisasi produk holding the holding products including the method in
diantaranya metode dalam perhitungan calculating CPA for requests for rate cuts as
CPA untuk permohonan penurunan suku long as the target with the calculation of CPA
sepanjang target dengan perhitungan CPA holding products is met.
produk holding terpenuhi.
5. Penyaluran kredit berdasarkan portofolio 5. Loan distribution based on a guideline portfolio
guidline terkait sektor ekonomi pasar sasaran related to the target market economic sector as
sebagai acuan arah bisnis berdasarkan limit a reference for business directions based on
sektor industry secara berkala industry sector limits on a regular basis
6. Portfolio guideline digunakan sebagai 6. The portfolio guideline is used as a guide in the
panduan dalam rangka penyaluran kredit framework of loan distribution to economic
terhadap sektor-sektor ekonomi yang dapat sectors that can be financed which are included
dibiayai yang dimasukan ke dalam 3 (tiga) in 3 (three) assessments / criteria, namely
penilaian/kriteria yaitu Menarik, Netral dan Attractive, Neutral and Selective, in order to

Selektif, dalam rangka mengarahkan Kantor direct the Branch Office to start entering other
Cabang untuk mulai masuk ke sektor – sectors which certainly has a good effect and
sektor lain yang tentunya memiliki prospek measurable risk. Portfolio guidelines are also
yang baik dan risiko yang terukur. Portfolio guidelines for Branch Offices so that Branch
guideline juga merupakan guideline kepada Offices do not only extend credit to certain
Kantor Cabang agar Kantor Cabang tidak sectors.
hanya menyalurkan kredit kepada sektor
tertentu saja.
Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) Micro, Small And Medium Enterprises (UMKM)
Penjelasan Kredit UMKM MSME Explanation

Produk kredit UMKM di tahun 2019 terdiri dari MSME loans products in 2019 consist of Main Mi-
Kredit Mikro Utama (KMU), Kredit Usaha Kecil cro Loans (KMU), Small and Medium Enterprises
Menengah (UKM), Kredit Cinta Rakyat (KCR), Loans (UKM), Cinta Rakyat Loans (KCR), Warehouse
Kredit Skema Subsidi Resi Gudang (S-SRG), Receipt Subsidy Scheme (S-SRG) Loans, People’s
Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta Program bjb Business Loans (KUR), and Programs bjb Prosper-
Masyarakat Ekonomi Sejahtera (bjb Mesra). ous Economic Community (bjb Mesra).
Di sisi lain, layanan yang ditawarkan oleh On the other hand, services offered by the MSME
Divisi Kredit UMKM mencakup layanan PESAT Loan Division include PESAT (Integrated Communi-
(Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu) ty Economic Empowerment) services as well as ser-
serta pelayanan di bidang account maintenance vices in the field of account maintenance through
melalui layanan Cash Pick Up. Layanan–layanan Cash Pick Up services. These servicea are the ad-
inilah yang menjadi keunggulan dari Divisi Kredit vantage of the SME Loan Division.
UMKM.
Adapun uraian mengenai jenis kredit UMKM The description of the types of MSME loans is pre-
disajikan sebagai berikut: sented as follows:
1. Kredit Mikro Utama (KMU) 1. Main Micro Credit (KMU)
Calon nasabah yang dapat menikmati Prospective customers who can enjoy Main
fasilitas Kredit Mikro Utama dari Perseroan Micro Credit facilities from Company are
adalah para pelaku usaha perorangan individual business entities (PT, CV) in the
Badan Usaha (PT, CV) dalam sektor ekonomi productive economy sector that are categorized
produktif yang masuk kategori Usaha Mikro as Micro and Medium Enterprises such as
Kecil dan Menengah seperti pengusaha small entrepreneurs, traders, entrepreneurs,
kecil, pedagang, wirausaha, wiraswasta productive entrepreneurs (especially individuals)
produktif (khusus perorangan) yang saat ini which is currently actively running its business
aktif menjalankan usahanya minimal 2 (dua) for a minimum of 2 (two) years.
tahun. The advantages of KMU products are:
Keunggulan produk KMU adalah: a. Interest rates are lighter than similar
a. Suku Bunga lebih ringan dibanding products owned by competitors.
produk sejenis milik kompetitor. b. Easy requirements.
b. Persyaratan mudah. c. Flexible credit term.
c. Jangka waktu kredit fleksibel.
2. Kredit Usaha Kecil Menengah (UKM) 2. Small and Medium Enterprises Loans (UKM)
Calon nasabah yang dapat menikmati fasilitas Prospective customers who can enjoy the
Kredit Usaha Kecil Menengah dari Perseroan Small and Medium Enterprises Loans facilities
adalah para pelaku usaha perorangan from the Company are individuals (including
(termasuk PD/UD) dan Badan Usaha (PT, CV) PD / UD) and Business Entities (PT, CV) in the

dalam sektor ekonomi produktif yang masuk productive economy sector that are categorized
kategori Usaha Kecil dan Menengah seperti as Small and Medium Enterprises such as
pengusaha kecil, pedagang, wirausaha, small entrepreneurs, traders, entrepreneurs ,
wiraswasta produktif (khusus perorangan) productive entrepreneurs (especially individuals)
yang saat ini aktif menjalankan usahanya who are currently actively running their business
minimal 3 (tiga) tahun. for a minimum of 3 (three) years.
Keunggulan produk UKM adalah: The advantages of SME products are:
a. Suku Bunga bersaing a. Competitive interest rates
b. Sistem pembayaran angsuran bervariasi b. The installment payment system varies
-- Kredit Angsuran Berjangka (KAB)/ -- Term Installment loans (KAB)/
angsuran/Installment installments/Installment
-- Kredit Berjangka (KB)/Demand Loan -- Futures Loans (KB)/Demand Loans
-- Pinjaman Rekening Koran (PRK) -- Current Account Loans (PRK)
3. Kredit usaha Rakyat (KUR) 3. People’s Business Loans (KUR)

Calon nasabah yang dapat menikmati Prospective customers who can enjoy the
fasilitas Kredit Usaha Rakyat dari Perseroan People’s Business Loans facility from the
adalah segmen pasar kredit Perorangan Company are the credit market segments of
atau Badan Usaha produktif berupa usaha Individuals or Productive Business Entities in
dan menengah dengan usaha telah berjalan the form of micro, small and medium-sized
minimal 6 (enam) bulan. Jenis KUR terdiri dari businesses with the business running for at least
KUR Mikro, KUR Kecil dan KUR Penempatan 6 months. Types of KUR consist of Micro KUR,
TKI. Small KUR and KUR Placement of Indonesian
Migrant Workers.
Keunggulan produk KUR adalah: The advantages of KUR products are:
a. Suku Bunga Ringan a. Low Interest Rates
b. Bebas biaya provisi b. Free provision fees
c. Berlaku untuk seluruh segmen usaha c. Valid for all productive business segments
produktif
4. Kredit Skema Subsidi Resi Gudang (S-SRG) 4. Warehouse Receipt Subsidy (S-SRG) Loans Scheme
Skema Subsidi Resi Gudang yang selanjutnya The Warehouse Receipt Subsidy Scheme,
disebut bjb S-SRG adalah kredit yang hereinafter referred to as bjb S-SRG, is a credit
mendapatkan Subsidi Bunga dari Pemerintah that receives an Interest Subsidy from the
dengan jaminan Resi Gudang yang diberikan Government with a guarantee of a Warehouse
oleh Bank kepada Petani, Kelompok Tani, Receipt granted by the Bank to Farmers,
Gabungan Kelompok Tani dan Koperasi. Resi Farmers Groups, Farmers Group Associations
Gudang adalah dokumen bukti kepemilikan and Cooperatives. Warehouse Receipt is a
atas barang yang disimpan di Gudang yang document of proof of ownership of goods
diterbitkan oleh Pengelola Gudang. stored in the Warehouse that is issued by the
Warehouse Manager.
Keunggulan produk S-SRG adalah: The advantages of S-SRG products are:

a. Suku Bunga Ringan a. Low Interest Rates
b. Bebas biaya provisi b. Free provision fees
c. Bebas Biaya Administrasi c. Free Administration Fee

5. Kredit Cinta Rakyat (KCR) 5. People’s Love Loans (KCR)

Calon nasabah yang dapat menikmati Prospective customers who can enjoy the
fasilitas Kredit Cinta Rakyat dari Perseroan People’s Love Loans facility from Company are
adalah segmen pasar kredit Perorangan atau the credit market segments of Individuals or
Badan Usaha termasuk Koperasi yang masih Business Entities including Cooperatives that
memiliki potensi untuk dibiayai dengan still have the potential to be financed with loans,
kredit, yaitu untuk para pelaku usaha dalam namely for businesses in productive sectors
sektor produktif meliputi pertanian, tanaman including agriculture, food crops, plantations,
pangan, perkebunan, peternakan, perikanan livestock, fisheries and maritime, forestry,
dan kelautan, kehutanan, perindustrian, industry, trade, community mining and other
perdagangan, pertambangan rakyat dan sectors with a business that has been running
sektor lainnya dengan usaha telah berjalan for at least 1 (one) year for individuals and 2
minimal 1 (satu) tahun untuk perorangan (two) years for business entities.
dan 2 (dua) tahun untuk badan usaha.
Keunggulan produk KCR adalah: The advantages of KCR products are:

a. Hanya untuk masyarakat Jawa Barat a. Only for the people of West Java
b. Suku Bunga Ringan b. Low Interest Rates
c. Bebas Biaya Provisi c. Free Provision Fee
d. Bebas Biaya Administrasi d. Free Administration Fee
6. Kredit Mesra 6. Mesra Loans

Kredit Mesra adalah program pinjaman Mesra Loans is a venture capital loan program
modal usaha dengan plafond maksimal with a maximum plafond of IDR5,000,000 (five
mikro, kecil Rp5.000.000 (lima juta Rupiah) million IDR) for small communities that are not
bagi masyarakat kecil yang belum bankable. yet bankable.
Keunggulan produk Mesra adalah: The advantages of Mesra products are:

a. Bunga 0% a. 0% interest
b. Tanpa Agunan b. Without collateral
c. Bebas biaya provisi c. Free provision fees
d. Hanya untuk masyarakat Jawa Barat d. Only for the people of West Java
7. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat 7. Integrated Community Economic Empowerment

Terpadu (PESAT) (PESAT)
PESAT adalah layanan yang ditawarkan oleh PESAT is a service offered by the SME Credit
Divisi Kredit UMKM yang terdiri dari 3 (tiga) Division which consists of 3 Pillars namely; The
Pilar yaitu; Pilar pertama Pesat Kapasitas first pillar is rapid business capacity, the second
Usaha, Pilar kedua Pesat Wirausaha Baru pillar is new entrepreneurial entrepreneur
dan Pilar Ketiga Pesat Sehat dan Produktif. and the third pillar is healthy and productive.
Layanan PESAT terhadap debitur, Nasabah PESAT services for debtors, customers and the
dan masyarakat pelaku UMKM selama community of MSMEs in the period of January
periode Januari s/d Desember 2019, telah to December 2019, have conducted 569
melakukan 569 kegiatan dengan 17.558 activities with 17,558 beneficiaries. Through
penerima manfaat. Melalui kegiatan ini kami this activity we conduct MSME credit marketing
melakukan pemasaran kredit UMKM dengan with a potential of IDR74.714.000.000,00
Potensi sebesar Rp74.714.000.000,00 (Seventy-Four Billion Seven Hundred
(Tujuh Puluh Empat Miliar Tujuh Ratus Fourteen Million IDR) from external activities,
Empat Belas Juta Rupiah) dari kegiatan IDR67,960,000,000 (Sixty Seven Billion Nine
eksternal, Rp67.960.000.000 (Enam Puluh Hundred Sixty Million IDR) of potential top-up

Tujuh Miliar Sembilan Ratus Enam Puluh Juta debtors under the management of the PESAT
Rupiah) dari potensi top up debitur kelolaan program beneficiaries.
penerima manfaat program PESAT.
a. PESAT Kapasitas Usaha a. PESAT Business Capacity
Pilar PESAT Kapasitas Usaha ini bertujuan The PESAT Pillar of Business Capacity aims
untuk meningkatkan skala usaha (scale to increase the scale up of MSMEs to grade,
up) pelaku UMKM untuk naik kelas, which is marked by an increase in assets
yang ditandai dengan kenaikan aset and turnover. The type of program on this
dan omzet. Jenis program pada pilar ini pillar is carried out with the aim; increasing
dilakukan dengan sasaran; peningkatan knowledge, attitudes and skills as well as
pengetahuan, sikap dan keterampilan market expansion opportunities. A total
serta kesempatan perluasan pasar. of 2,244 beneficiaries have participated
Sejumlah 2.244 penerima manfaat in internal training activities and
yang telah mengikuti kegiatan Pelatihan entrepreneurship seminars and product
Internal dan seminar kewirausahaan titles. The regional office training can be
serta gelar produk. Pelaksanaan pelatihan seen as follows:
per- Kantor wilayah dapat dilihat sebagai
berikut:
Kanwil I : Total 71 Kegiatan Area Office I : Total 71 Agendas

Kanwil II : Total 66 Kegiatan Area Office II : Total 66 Agendas
Kanwil III : Total 65 Kegiatan Area Office III : Total 65 Agendas
Kanwil IV : Total 40 Kegiatan Area Office IV : Total 40 Agendas
Nasional : Total 242 Kegiatan National : Total 242 Agendas
Kegiatan Seminar Kewirausahan yang Entrepreneurship Seminar activities

bekerjasama dengan Dinas, OJK, Lembaga in collaboration with the Office, OJK,
Pendidikan dan organisasi kewirausahaan Educational Institutions and entrepreneurial
telah terlaksana pada tahun 2019 dengan organizations have been carried out in
total sebanyak 3.292 peserta. Berikut 2019 with a total of 3,292 participants. The
total kegiatan di setiap kanwil. following are total activities in each regional
office.
Kanwil I : Total 7 Kegiatan Area Office l : Total 7 Agendas
Kanwil II : Total 6 Kegiatan Area Office II : Total 6 Agendas
Kanwil III : Total 4 Kegiatan Area Office III : Total 4 Agendas
Kanwil IV : Total 6 Kegiatan Area Office IV : Total 6 Agendas
Nasional : Total 23 Kegiatan Nasional : Total 23 Agendas
Pelaksanaan Gelar Produk dan Pameran The product titles and exhibitions were
dikemas dalam kegiatan Seminar dan packaged in external Seminar and Training
Pelatihan eksternal. Sejumlah 266 orang activities. 266 participants from 11 product
peserta dari 11 kegiatan gelar produk degree activities are as follows:
sebagai berikut:
-- Pameran gelar produk “Olahan -- Exhibition of product titles “Processed
Komuditas Lele” di Cirebon. Catfish Community” in Cirebon.
Komuditas Lele” di Tasikmalaya. Catfish Community” in Tasikmalaya.
Komuditas Jamur” di Majalengka. Mushroom Commodities” in Majalengka.


Komoditas Budidaya Kelinci” di Rabbit Cultivation Commodities” in
Majalengka. Majalengka.
-- Pameran gelar produk “Olahan -- Exhibition of the product title “Processed
Komoditas Budidaya Jamur” di Mushroom Cultivation Commodities” in
Sumedang. Sumedang.
-- Pameran gelar produk “Produk -- Exhibition of the product title “Majasari
Unggulan Desa Majasari” di Indramayu. Desa Featured Products” in Indramayu.
-- Pameran gelar produk “Sarasehan -- Product title exhibition “East Sepriangan
Komunitas Budidaya Ikan Tawar Freshwater Fish Farming Community
Sepriangan Timur DSK” di Majalengka. Workshop” in Majalengka.
-- Pameran gelar produk “Produk -- Exhibition of product titles “Mekarharja
Unggulan Desa Mekarharja” di Banjar. Village Featured Products” in Banjar.
-- Pameran gelar produk “Produk -- Exhibition of the product title “Salajambe
Unggulan Desa Salajambe” di Kuningan. Village Featured Products” in Kuningan.
-- Pameran gelar produk “Produk -- Exhibition of product title “Subang Desa
Unggulan Desa Subang” di Kuningan. Featured Products” in Kuningan.
b. PESAT Wirausaha Baru b. PESAT New Entrepreneur

Pesat Wirausaha baru merupakan Rapid Entrepreneurship is an activity given
kegiatan yang diberikan kepada pelaku to SMEs, both start-up (new) and those that
UMKM, baik start up (baru) maupun yang have been running their business but have
sudah berjalan usahanya tetapi belum not become debtors of the Company MSME
menjadi debitur kredit UMKM Perseroan. credit. This program is provided to assist the
Program ini diberikan untuk membantu penetration of the Company business by
penetrasi bisnis Perseroan dengan opening the opportunity to increase NOA,
membuka peluang bertambahnya NOA which in turn can increase the outstanding
yang akhirnya dapat meningkatkan Company credit.
outstanding kredit Perseroan.
a. Pelatihan Untuk Komunitas dan a. Training for Communities and Agencies
Instansi
Untuk meningkatkan kapasitas pelaku To increase the capacity of SMEs to
UMKM hingga mampu memenuhi be able to meet banking requirements
syarat perbankan (bankable), Pada (bankable), in 2019, PESAT has
tahun 2019, PESAT telah melaksanakan conducted Banking Education and
kegiatan Edukasi Perbankan dan Financial Literacy activities. This activity
Literasi Keuangan. Kegiatan ini was carried out in collaboration with
dilaksanakan bekerjasama dengan OPD (Regional Apparatus Organizations)
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) of West Java and Banten Provinces and
Provinsi Jawa Barat dan Banten serta the Community. Some of the material is
Komunitas. Sebagian dari materi entrepreneurship training, introduction of
adalah pelatihan kewirausahaan, MSME credit products, types of Company
pengenalan produk kredit UMKM, savings, bjb BISA, dplk, T-samsat and bjb
jenis tabungan Perseroan, bjb BISA, Digi. The number of beneficiaries of the
dplk, T-samsat dan bjb Digi. Jumlah training program with the community /
penerima manfaat program pelatihan agency in 2019 was 3292 people.
dengan komunitas/instansi pada
tahun 2019 adalah sebanyak 3292
orang.

Beberapa OPD dan Komunitas yang Several DPOs and communities that have
telah terlibat diantaranya: been involved include:
• Komunitas Budidaya Ikan Tawar • Freshwater Fish Cultivation
(UPR Benih Sehat Prima) Kuningan Community (UPR Prima Sehat Seed)
• Komunitas Budidaya Jamur Pejagan Kuningan
Sumedang • Pejagan Sumedang Mushroom
• Komunitas Budidaya Ikan Tawar Cultivation Community
Priangan Timur • East Priangan Freshwater
• Komunitas Budidaya Lele Salajambe Aquaculture Community
Kuningan • Salajambe Kuningan Catfish
• Komunitas PKBL Krakatau Steel Cultivation Community
Cilegon • Krakatau Steel Cilegon PKBL
• Komunitas Alisa Khadija Bekasi Community
• DMC ( Digital Marketing Comunity) • Alisa Khadija Bekasi Community
Tangerang • DMC (Digital Marketing Community)
• Komunitas APJI (Asosiasi Tangerang
Perusahaan Jasa Boga Indonesia) • The APJI Community (Association of
Tangerang Indonesian Food Service Companies)
• Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang
Pandeglang • Pandeglang District Agriculture Office
• Komunitas PLUT Kabupaten • Pandeglang Regency PLUT
Pandeglang Community
• Komunitas UMKM Makanan Olahan • Processed UMKM Community Food
Kab. Pandeglang Pandeglang District
• Dinas Perikanan Kab. Tangerang • Fisheries Service Tangerang District
• Komunitas Agrobisnis Kab. • Agribusiness Community Kuningan
Kuningan District
• Komunitas Sampoerna Retail • Sampoerna Retail Comunity (SRC)
Comunity (SRC) Kab. Lebak Community Lebak District
• Kelompok Tani Regge Pasirjambu • Pasirjambu Ciwidey Regge Farmer
Ciwidey Group
• Dinas Lingkungan Hidup Cirebon • Cirebon Environmental Service
• Komunitas Pengusaha Fashion • Bandung Fashion Entrepreneurs
Bandung Community
• Komunitas Edelweis Kota Bekasi • Bekasi City Edelweis Community
• Komunitas Fesmus Bandung • Bandung Fesmus Community
• Komunitas IWAPI (Ikatana Wanita • IWAPI Community (Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia) Cibinong Entrepreneur Indonesia) Cibinong
• Komunitas ASIKMI Kota Bandung • Bandung City ASIKMI Community
• SABI CO-Learning • SABI CO-Learning
b. Program Pemberdayaan Desa (PEDAS) b. Village Empowerment Program (PEDAS)

Untuk meningkatkan peran Perseroan To enhance the role of the Company
dalam pembangunan daerah, in regional development, a Village
maka telah diluncurkan program Empowerment (PEDAS) program has
Pemberdayaan Desa (PEDAS). been launched. Collaborating with the
Bekerjasama dengan pemerintahan village administration through this
Desa melalui program ini diharapkan program is expected to be able to improve
dapat meningkatkan pengetahuan, the knowledge, attitudes and skills of the

sikap dan keterampilan masyarakat community in the economic field which is

dalam bidang ekonomi yang realized in financial and banking literacy
diwujudkan dalam kegiatan literasi activities, entrepreneurship training,
keuangan dan perbankan, pelatihan strengthening local products, and also
kewirausahaan, perkuatan produk to see the potential financing for local
lokal selain itu juga untuk melihat BUMDes.
potensi pembiayaan bagi BUMDes
setempat.
Program PEDAS diarahkan agar selaras The PEDAS program is directed to be

dengan program One Village One in line with the OVOC (One Village One
Company (OVOC) yang dicanangkan Company) program launched by the
pemerintah propinsi Jawa Barat. Pada West Java provincial government. In the
Periode Januari 2019 hingga Desember period of January 2019 to December
2019 sudah ada 22 Desa dengan total 2019 there were already 22 villages with
1.327 orang yang telah menerima a total of 1,327 people who have received
manfaat program PEDAS. Adapun desa the benefits of the PEDAS program. The
yang dimaksud adalah: villages are:
• Bincang Jumat Bisnis • Friday Business Talk
Untuk meningkatkan pelayanan To improve the services of the
Perseroan terhadap masyarakat Company to the public, especially
khususnya pelaku UMKM SMEs, increase the dissemination of
,meningkatkan penyebaran information on Company products
informasi produk dan layanan and services, and the existence of
Perseroan, dan keberadaan the MSME center, and to screen
sentra UMKM, serta penjaringan potential customers to be able to
potensi calon konsumen access Company services, PESAT
potensial untuk dapat mengakses launched the Friday Business Talk
layanan Perseroan, maka PESAT Program (bjb). Business Friday
meluncurkan Program Bincang Talk (bjb), is the name of the MSME
Jumat Bisnis (bjb). Bincang Jumat empowerment program in the form
Bisnis (bjb), adalah sebuah nama of training classes held every Friday,
program pemberdayaan UMKM with a duration of 2.5 hours, with
berupa kelas pelatihan yang a variety of materials, open to all
diselenggarakan pada setiap MSME actors, organized by the MSME
hari jumat, berdurasi 2,5 jam, Loans Division as part of the PESAT
dengan beragam materi, terbuka program. Currently this activity is
untuk semua pelaku UMKM, carried out by the PESAT Group’s
yang diselenggarakan oleh Divisi SME Credit Division at the PUSAT
Kredit UMKM sebagai bagian dari Office as a piloting model. During July
program PESAT. Saat ini Kegiatan - December 2019 as many as 431
ini dilaksanakan oleh Group participants from 24 activity classes
PESAT Divisi Kredit UMKM Kantor participated in this activity. Business
PUSAT sebagai piloting model. Friday Talk activities are held at the
Selama bulan Juli - Desember 2019 MSME Bandung Center.
sebanyak 431 peserta dari 24 kelas
kegiatan telah mengikuti kegiatan
ini. Kegiatan Bincang Jumat Bisnis
dilaksanakan di Sentra UMKM
Bandung.

c. PESAT Sehat dan Produktif c. PESAT Healthy and Productive

Pilar PESAT Sehat dan Produktif This pillar of Healthy and Productive
ini bertujuan untuk memberikan PESAT aims to provide business actors
kesadaran pelaku usaha tentang; pola awareness about; healthy lifestyle,
hidup sehat diri, keluarga, lingkungan self, family, work environment and
kerja dan lingkungan masyarakat. community environment. By running a
Dengan menjalankan pola hidup healthy lifestyle, it is hoped that business
sehat diharapkan pelaku usaha dapat people can run their businesses well and
menjalankan usaha dengan baik dan productively. During 2019 there were 11
produktif. Selama tahun 2019 PESAT activities of Healthy and Productive PESAT
Sehat dan Produktif telah dilaksanakan with a total of 590 beneficiaries.
sebanyak 11 kegiatan dengan total
penerima manfat sebanyak 590.
Keunggulan Layanan Kredit UMKM Advantages Of Msme Loans Services

Selain memberikan fasilitas pembiayaan Other than providing financing facilities with the
dengan tujuan modal kerja dan investasi untuk aim of working capital and investment for all MSME
seluruh pelaku usaha UMKM sesuai kriteria businesses according to criteria that wish to develop
yang ingin mengembangkan usahanya, produk their businesses, the products and services of the
dan layanan Divisi Kredit UMKM juga memiliki MSME Loan Division also have many advantages
banyak kelebihan diantaranya adalah layanan including a cash pick up service according to the
jemput angsuran (cash pick up) sesuai kondisi conditions and demand of the debtor, in addition
dan permintaan debitur, selain itu juga tersedia an empowerment program is also known as PESAT
program pemberdayaan yang dikenal dengan (Integrated Community Economic Empowerment)
PESAT (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat which includes the Healthy and Productive Rapid
Terpadu) yang mencakup Program Pesat Program, the Rapid Business Capacity Program,
Sehat dan Produkif, Program Pesat Kapasitas and the New Entrepreneurial Rapid Program.
Usaha, dan Program Pesat Wirausaha Baru. These services are advantages that can be enjoyed
Layanan-layanan tersebut menjadi keunggulan by all debtors and Company Customers.
yang dapat dinikmati oleh seluruh debitur dan
nasabah Perseroan.

Produktivitas Kredit UMKM Msme Credit Productivity

Uraian produktivitas kredit UMKM disajikan A description of MSME credit productivity is
Tabel Pencairan Kredit UMKM

Table of MSME Credit Disbursement
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Desember Desember Pertumbuhan

2019 2018 Growth
Informasi Information
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(IDR) (IDR) (IDR) (IDR)
Portofolio Portfolio
Outstanding Outstanding 2,250,779 1,934,678 316,101 16.34%
Kolektabilitas 1 Colectibility 1 2,044,592 1,722,516 322,076 18.70%
Kolektabilitas 2 Colectibility 2 65,096 51,736 13,360 25.82%
ABS Non Perfoming Loan (NPL) NPL ABS 141,091 160,425 (19,334) (12.05%)
NPL
Net Growth Net Growth 113,110 73,567 39,543 53.75%
Net Growth (Year to Date/YtD) Net Growth (YTD) 316,101 233,439 82,662 35.41%
Number of Account (NoA) Number of Account (NoA) 18,302 18,212 90 0.49%
8 8
Disbursement Disbursement 197,973 141,119 56,854 40.29%
Disbursement (YtD) Disbursement (YtD) 1,317,439 1,088,008 229,431 21.09%
Total Run Off (YtD) Total Run Off (YtD) 1,001,313 854,568 146,745 17.17%
Kualitas Quality
RR RR 90.84% 89.03% 0.02 2.03%
SM SM 2.89% 2.67% 0.00 8.24%
Non Perfoming Loan (NPL) Non Perfoming Loan (NPL) 6.27% 8.29% (0.02) (24.37%)
Selama tahun 2019, total pencairan kredit Throughout 2019, total MSME loan disbursements
UMKM adalah sebesar Rp1,32 triliun, meningkat amounted to IDR1.32 trillion, increasing by
sebesar Rp229,43 miliar dibandingkan tahun IDR229.43 billion compared to 2018, which
2018 yang sebesar Rp1,09 triliun. Selain itu amounted to IDR1,09 trillion. In addition, the total
total outstanding kredit UMKM mengalami outstanding MSME loans increased compared to
kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya the previous year by 16,34% from IDR93 trillion in
sebesar 16,34% dari Rp1,93 triliun di tahun 2018 to IDR2.25 trillion in 2019. This is due to the
2018 menjadi sebesar Rp2,25 triliun di tahun better quality of the MSME loan portfolio in which
2019. Hal ini dikarenakan sudah lebih baiknya the amount of disbursement is higher than the
kualitas portofolio kredit UMKM sehingga runoff carried out to improve the managed loans
jumlah pencairan lebih tinggi daripada runoff quality under the MSME Credit Division where an
yang dilakukan untuk perbaikan kualitas kredit excellent credit quality improvement can be seen
kelolaan Divisi Kredit UMKM dimana terjadi in the quality component of non-performing loans
peningkatan kualitas kredit yang sangat baik and repayment rates getting better.
terlihat pada komponen kualitas non performing
loan dan repayment rate semakin membaik.

Tabel Penyaluran Kredit UMKM

Table of MSME Credit Disbursement
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018 Pertumbuhan

2018-2019
Uraian Description Oustanding Oustanding Growth
Composition Composition 2018-2019
(Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (%)
Kredit Mikro Utama Main Micro Loans 887,242 39.42% 936,089 48.38% 1,164,001 1,117,031 1,313,960 (48,847) (5.22%)
Kredit Usaha Kecil Small and Medium
750,981 33.37% 645,465 33.36% 385,642 92,705 - 105,516 16.35%
Menengah Enterprises Credit
Kredit Usaha Rakyat People's Business Credit 592,184 26.31% 314,949 16.28% 86,877 103,797 496,839 277,235 88.03%
Kredit Cinta Rakyat Cinta Rakyat Loans 6,608 0.29% 27,306 1.41% 56,434 75,651 135,864 (20,698) (75.80%)
Kredit Program Program Loans 13,764 0.61% 10,869 0.56% 8,284 7,558 25,773 2,895 26.64%
Total Outstanding Total Outstanding
2,250,779 100.00% 1,934,678 100.00% 1,701,238 1,396,742 1,972,436 316,101 16.34%
Kredit UMKM UMKM Credit
Dari keseluruhan produk kredit UMKM Among the total Company MSME loan products,
Perseroan, Kredit Mikro Utama dan Kredit the Main Micro Loans and the Love People Loans
Cinta Rakyat mengalami penurunan jumlah experienced an outstanding decrease. Main
outstanding. Kredit Mikro Utama tahun 2019 Micro Loans in 2019 reached IDR887.24 billion,
mencapai Rp887,24 miliar, turun Rp48,85 miliar a decrease of IDR48.85 billion compared to 2018
dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai which reached IDR936.09. Whereas, outstanding
Rp936,09. Sedangkan outstanding Kredit Cinta People’s Love Loans in 2019 reached IDR6.61
Rakyat tahun 2019 mencapai Rp6,61 miliar, billion, a decrease of IDR20.70 billion compared
turun Rp20,70 miliar dibandingkan dengan to 2018 which reached IDR27.31 billion. This was
tahun 2018 yang mencapai Rp27,31 miliar. Hal done as an effort to improve the quality of MSME
tersebut dilakukan sebagai upaya perbaikan loans in which debtors in the collectability category
kualitas kredit UMKM dimana debitur dengan of 3 (three) to 5 (five) in the period before 2017 were
kategori kolektabilitas 3 (tiga) sampai 5 (lima) indeed encouraged to repay or settle loans, so that
pada periode sebelum tahun 2017 memang the consequence was a correction in the number of
di dorong untuk dilakukan pelunasan atau outstanding MSME loans. In addition, the products
penyelesaian kredit, sehingga konsekuensinya that experienced a pretty good increase were the
adalah terjadi koreksi pada angka outstanding People’s Business Loans with an outstanding
kredit UMKM. Sedangkan untuk produk yang amount of 2019 amounting to IDR592.2 billion, an
mengalami peningkatan cukup baik adalah increase of IDR277.24 billion or 88.03% compared
Kredit Usaha Rakyat dengan jumlah outstanding to 2018 which reached IDR314.95 billion due to
tahun 2019 sebesar Rp592,2 miliar, meningkat the opening of all economic sectors.
Rp277, 24 miliar atau 88,03% dibandingkan
dengan tahun 2018 yang mencapai Rp314,95
miliar yang dikarenakan telah dibukanya semua
sektor ekonomi.
Pertumbuhan UMKM juga didukung oleh The growth of MSMEs is also supported by the
penerapan strategi yang tepat antara lain application of appropriate strategies through the
melalui program kemitraan (Inti Plasma) dalam partnership program (Inti Plasma) in the context
rangka menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) of channeling People’s Business Loans (KUR) as a
sebagai solusi pembiayaan bagi UMKM sera financing solution for MSMEs while empowering
memberdayakan Badan Usaha Milik Desa Village-Owned Enterprises (Bumdes) to channel
(Bumdes) untuk penyaluran kredit UMKM dan MSME loans and access banking in the community
akses perbankan di masyarakat desa. village

Tabel Trend NPL Kredit UMKM

Table NPL of MSME Credit Trend
Uraian Description NPL NPL NPL NPL NPL

2019 2018 2017 2016 2015
Kredit Mikro Utama Main Micro Loans 13.85% 14.97% 15.36% 21.61% 33.70%
Kredit Usaha Kecil Menengah Small and Medium Enterprises Credit 0.97% 1.25% 0.00% 0.00% 0.00%
Kredit Usaha Rakyat People's Business Credit 1.44% 2.45% 15.89% 19.15% 40.09%
Kredit Cinta Rakyat Cinta Rakyat Loans 11.22% 4.47% 3.12% 2.46% 11.98%
Kredit Program Program Loans 12.26% 29.99% 55.30% 75.83% 42.50%
Kredit UMKM MSME Credit 6.27% 8.29% 11.69% 19.25% 33.93%
Secara umum, NPL penyaluran kredit UMKM In general, MSME credit disbursement NPL has
mengalami penurunan dari tahun ke tahun hal decreased from year to year because of the
tersebut terjadi karena perbaikan kualitas kredit improvement of loan quality disbursed by the
yang disalurkan oleh Perseroan. Company.
Faktor Pendukung dan Penghambat Bisnis Supporting and Inhibiting Factors Of Msme Loans
Kredit Umkm Businesses
Uraian faktor pendukung dan penghambat The description of the supporting and inhibiting
bisnis kredit UMKM adalah sebagai berikut: factors of the MSME credit business are as follows:
a. Kebijakan pemerintah pusat dan daerah a. Central and local government policies
terkait pengembangan sektor bisnis related to the development of the MSME
UMKM. business sector.
b. Peningkatan kualitas kredit UMKM. b. Improving the quality of MSME loans.
c. Pemberian fasilitas kredit beserta c. Provision of credit facilities and training
program pelatihan. programs.
d. Layanan penjemputan angsuran. d. Installment pickup service.
e. Layanan laku pandai. e. Service sell smart.
a. Beberapa Fintech yang masuk dalam a. Some Fintechs are included in the lending
market penyaluran kredit kepada pelaku market to SMEs.
UMKM.
Rencana dan Strategi di Tahun 2020 Plan and Strategy In 2020

Rencana dan strategi UMKM yang akan The MSME plans and strategies to be carried out in
dilakukan tahun 2020 adalah sebagai berikut: 2020 are as follows:
1. Optimalisasi Penyaluran Kredit Program 1. Optimization of Program Loans Distribution
a. bjb MESRA a. bjb MESRA
Mengoptimalkan penyaluran kredit Optimize intimate lending by:
mesra dengan:
-- Sumber Dana Sendiri (DPK). -- Source of Own Funds (DPK).
-- AO Mesra sebagai Pengelola Khusus -- AO Mesra as the Special Manager of bjb
Kredit bjb Mesra. Mesra Loans.
-- AO Mesra hanya di target penyaluran -- AO Mesra is only in the target distribution
bjb Mesra. bjb Mesra.
-- Grup khusus dari Kantor Pusat yang -- A special group from the Head Office that
menjalan monitoring dan evaluasi runs monitoring and evaluation of bjb
proses bisnis bjb Mesra. Mesra’s business processes.

b. KUR b. People’s Business Loans (KUR)

-- Potensi Kuota Plafond KUR Perseroan -- Potential for Company KUR plafond
sebesar Rp1 triliun. Quota of IDR1 trillion.
-- Mengoptimalkan penyaluran KUR -- Optimizing the distribution of KUR
melalui Pola Kemitraan dengan off through the Partnership Pattern with off
taker. takers.
c. KUR TKI c. People’s Business Loans for Indonesian
-- Potensi Kuota KUR TKI Perseroan Migrant Workers (KUR TKI)
sebesar Rp50 miliar. -- Potential Company KUR TKI quota of
-- Optimalisasi penyaluran melalui IDR50 billion.
pola kerja sama Perseroan dengan -- Optimization of distribution through the
Collecting Agent TKI dan P3MI. pattern of cooperation of the Company
-- Penyaluran KUR TKI diharapkan dapat with the Indonesian Migrant Workers and
meningatkan DPK dan Remittance. P3MI Collecting Agents.
-- Distribution of KUR TKI is expected to
remind DPK and Remittance.
2. Optimalisasi Business Matching Melalui Pola 2. Optimizing Business Matching Through

Kemitraan Partnership Patterns
a. Optimalisasi penyaluran Kredit UMKM a. Optimizing the distribution of MSME loans
maupun yang diluar captive market as well as those outside the captive market
melalui Pola Kemitraan. through the Partnership Pattern.
b. Perseroan melakukan kerjasama dengan b. Company cooperates with Business
Mitra Bisnis (BUMN/BUMD, Swasta, Partners (BUMN / BUMD, Private, Fintech,
Fintech, E-Commerce dan lainnya) sebagai E-Commerce and others) as an off taker
off taker yang memiliki database dan who has a database and ecosystem of
ekosistem pelaku usaha UMKM. MSME entrepreneurs.
c. Yang telah melakukan kerjasama antara c. Those who have collaborated include:
lain: Pomdes, Geraiku, Agro Investama, Pomdes, Geraiku, Agro Investama, Bulog,
Bulog, RNI, PD. Pasar Bermartabat, RNI, PD. Dignified Market, Paskomnas, Mitra
Paskomnas, Mitra Desa Bersama, Kel. Desa Bersama, Kel. Mancakal Farmers,
Tani Mancakal, Bunga Kathulistiwa, Kathulistiwa Flowers, Crowde and others.
Crowde dan lainnya.
3. Optimalisasi Pesat melalui fungsi Sentra 3. Rapid Optimization through the UMKM Center
UMKM function
a. Pengaktifan 6 Sentra UMKM Wilayah a. Activation of 6 Regional MSME Centers
(Sentra Bandung Raya 1 dan 2, Sentra (Bandung Raya 1 and 2 Centers, East
Priangan Timur, Sentra Cirebon, Sentra Priangan Centers, Cirebon Centers, Pakuan
Pakuan dan Sentra Banten). Centers and Banten Centers).
b. Fungsi Sentra UMKM: b. Function of MSME Centers:
-- Fungsi Bisnis yaitu mencari potensi -- Business function, which is looking for
UMKM bersama Kanwil dan Cabang potential MSMEs with Regional Offices
-- Fungsi Monitoring yaitu memonitoring and Branches
proses bisnis kredit UMKM -- Monitoring function, namely monitoring
-- Fungsi Intermediasi yaitu sebagai the MSME credit business process
intermediasi antara bjb dengan Dinas -- Intermediation function, namely as
terkait, BUMN/BUMD, Swasta dan intermediation between bjb and related
instansi lainnya). agencies, BUMN / BUMD, private and
other agencies).

-- Sebagai PESAT (Pusat Pemberdayaan -- As PESAT (Integrated Economic Community

Masyarakat Ekonomi Terpadu) Empowerment Center) provides education
memberikan edukasi dan pembinaan and coaching and empowering MSMEs
serta pemberdayaan UMKM melalui through several work programs such as
beberapa program kerja seperti MSME business talks, Champion MSMEs,
bincang bisnis UMKM, UMKM Juara, MSME Seminars and others.
Seminar UMKM dan lainnya.
4. Optimalisasi Organisasi UMKM 4. Optimization of MSME Organizations
a. Mempertahankan four eyes principles a. Maintaining the four eyes principles in the
dalam proses kredit melalui fungsi Risk credit process through the Risk function as a
sebagai fungsi review terhadap pengajuan function of review of loans application and
dan analisa kredit yang disampaikan oleh analysis submitted by the business function.
fungsi bisnis.
b. Penyesuaian Limit Kewenangan Memutus b. Adjustment of Authority Limit to Disconnect
Kredit untuk level Pin. KCP/Manager/ Credit for Pin level. KCP / Manager / Officer.
Officer.
c. Melakukan evaluasi SOP Perkreditan c. Evaluate the Credit SOP for the SME Credit
Divisi Kredit UMKM. Division.
5. Disiplin Proses 5. Process Discipline
a. Pelaksanaan pemantauan/monitoring/ a. Implementation of monitoring / monitoring
account maintenance oleh Account Officer / account maintenance by Account Officers
sesuai dengan SOP yang berlaku melalui in accordance with applicable SOPs through
aplikasi bjb-salmon. the bjb-salmon application.
b. Penanganan debitur kolektibilitas 1 b. Handling of collectability 1 and collectability
dan kolektibilitas 2 oleh petugas Cash 2 debtors by Cash Collection officers
Collection dan monitoring melalui aplikasi and monitoring through e-collection
e-collection. applications.
6. Kapasitas dan Kuantitas SDM 6. Human Capital Capacity and Quantity
Melakukan pendidikan dan pelatihan Conduct ongoing education and training both
berkelanjutan baik hardskill maupun softskill hard skills and soft skills to enhance the HR
untuk meningkatkan kompetensi SDM Divisi competencies of the MSME Credit Division.
Kredit UMKM.
7. Koordinasi Internal dan Eksternal 7. Internal and external coordination
a. Berkoordinasi dengan Divisi a. Coordinate with the Credit Rescue and
Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit Settlement Division (PPK) in handling,
(PPK) dalam penanganan, penagihan, collection, and settlement of collectible
dan penyelesaian debitur kolektibilitas 3, debtors 3, 4, and 5, as well as maximizing
4, dan 5, serta memaksimalkan realisasi the realization of insurance claims.
klaim asuransi.
b. Koordinasi Internal perangkat bisnis b. Internal Coordination of UMKM business
UMKM di level Kantor Wilayah dan Kantor tools at the Regional Office and Branch
Cabang. Office level.
c. Koordinasi dengan divisi terkait c. Coordination with divisions related to
Pengembangan Sistem Pengajuan Kredit Development of Digital-based Credit
berbasis Digital (Online Kredit bjb). Application Systems (bjb Online Loans).

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Home Ownership Loans (KPR) and Motorized Vehi-
Kendaraan Bermotor (KKB) cle Loans (KKB)
Penjelasan KPR dan KKB Explanation of KPR And KKB

bjb Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah bjb House Ownership Loans (KPR) is a consumer
fasilitas kredit konsumtif yang diberikan loans facility provided by the Company to
Perseroan kepada calon debitur perorangan prospective individual debtors to buy or own
untuk membeli atau memiliki Properti (Rumah Property (Landed Houses / Apartments / Shop
Tapak/Apartemen/Rumah Toko/Rumah Kantor), Houses / Home Offices), both new (Primary)
baik pembelian baru (Primary) dari Pengembang purchases from Company Developers or used
Perusahaan maupun pembelian bekas purchases (Secondary) from non-Housing
(Secondary) dari non Pengembang Perumahan. Developers.
bjb Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) adalah

fasilitas kredit yang diberikan Perseroan kepada bjb Motorized Vehicle Credit (KKB) is a credit facility
debitur baik secara langsung maupun tidak provided by Company to debtors both directly
langsung dengan tujuan pembelian kendaraan and indirectly for the purpose of purchasing non-
bermotor non niaga baik baru maupun bekas commercial motor vehicles, both new and used or
ataupun untuk tujuan refinancing. for the purpose of refinancing.
Produk Unggulan
Produk unggulan KPR adalah sebagai berikut: Featured Product
1. bjb KPR Pembelian KPR’s superior products are as follows:
Fasilitas kredit untuk tujuan pembelian dan 1. bjb KPR Purchases
kepemilikan Properti dan/atau Properti Loans facilities for the purpose of purchasing
Usaha baik pembelian baru (primary) dari and ownership of Property and / or Business
pengembang maupun bekas (secondary) dari Property, whether new (primary) purchases
penjual. from developers or secondary from the seller
2. bjb KPR Take Over Xtra
Fasilitas kredit untuk tujuan pengambilalihan 2. bjb KPR Take Over Xtra
kredit konsumtif beragun Properti atau Loans facilities for the purpose of taking
kredit beragun Properti Usaha atas nama over property-backed consumptive loans or
Calon Debitur atau Pasangan Nikah Calon business property-backed loans on behalf
Debitur dari Lembaga Jasa Keuangan lain. of Prospective Debtors or Marriage Couples
of Prospective Debtors from other Financial
3. bjb KPR Multiguna Services Institutions.
Fasilitas kredit dengan tujuan renovasi 3. bjb Multipurpose mortgage
Properti atau untuk kebutuhan konsumtif Loan facilities for the purpose of renovating
lainnya dengan agunan Properti. property or for other consumptive needs with
4. bjb KPR Top Up property collateral.
Fasilitas kredit tambahan (suplesi) dari kredit 4. bjb Top Up KPR
eksisting atas nama Debitur dengan syarat Supplementary loan facilities from existing
minimal kredit telah berjalan selama 12 (dua loans on behalf of Debtors with a minimum
belas) bulan dengan kolektibilitas lancar credit requirement that has been running for 12
dengan agunan Properti dan/atau Properti (twelve) months with current collectability with
Usaha yang telah tersedia secara utuh dan collateral Property and / or Business Property
sertifikat telah dipasang Hak Tanggungan that has been available in full and certificates
pada fasilitas kredit sebelumnya (eksisting). have been installed Mortgage Rights on credit

5. bjb KPR Subsidi FLPP facilities before (existing).

Fasilitas kredit dengan tujuan Fasilitas 5. bjb KPR Subsidized FLPP
Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Loan facilities for the purpose of the Housing
yang diterbitkan oleh Bank kepada Financing Liquidity Facility (FLPP) issued by
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) the Bank to Low-Income Communities (MBR)
dalam rangka pembelian/pemilikan Rumah in the context of purchasing / owning the
Sejahtera Tapak/Susun Primary yang dibeli Primary Prosperous Housing / Flat Apartments
dari Pengembang. purchased from the Developer.
Keunggulan Layanan
Keunggulan layanan KPR dan KKB Perseroan Service Advantages
yaitu sebagai berikut: The advantages of Company KPR and KKB services
1. Pelayanan proses kredit yang relatif cepat. are as follows:
2. Cabang pemroses Kredit tersebar di hampir 1. Credit process services are relatively fast.
seluruh Indonesia. 2. Credit processing branches spread across
3. Bunga bersaing. almost all of Indonesia.
3. Competitive interest.
Pengembangan Produk dan Layanan
Uraian pengembangan produk dan layanan KPR Product And Service Development
yang dilakukan adalah sebagai berikut: The description of KPR product and service
1. KPR Flexi development undertaken is as follows:
Fasilitas kredit yang diberikan kepada 1. KPR Flexi
Calon Debitur perorangan dengan agunan Loan facilities provided to individual
Properti/ Properti Usaha. Skema penarikan Prospective Debtors with collateral for Property
pokok non revolving dengan metode / Business Property. The non-revolving principal
pembayaran bunga dibayarkan setiap bulan withdrawal scheme using the interest payment
sampai dengan kredit dinyatakan lunas oleh method is paid monthly until the loan is
bank sedangkan pokok dibayarkan setiap declared in full by the bank, while the principal
akhir periode tahun berjalan sesuai dengan is paid at the end of the current year period in
persentase yang telah ditentukan accordance with a predetermined percentage
2. KKB Flexi
Fasilitas bjb KKB kepada Debitur dengan 2. KKB Flexi
agunan kendaraan baru yang dibiayai KKB bjb facilities to Debtors with new collateral
yang bersifat Non Revolving dengan metode for financed vehicles of a Non Revolving nature
pembayaran bunga dibayar setiap bulan with the method of paying interest paid every
(sampai dengan kredit dinyatakan lunas oleh month (until the credit is declared in full by the
bank) sedangkan pokok dibayarkan setiap bank) while the principal is paid at the end of
akhir periode tahun berjalan sesuai dengan the current year period in accordance with a
persentase yang telah ditentukan predetermined percentage

Produktivitas KPR dan KKB KPR And KKB Productivity

Uraian produktivitas KPR dan KKB disajikan A description of KPR and KKB productivity is
Grafik Pertumbuhan KPR dan KKB

Chart of KPR and KKB Growth dalam miliar Rupiah
in billion IDR
6,60 %
7,000 7,00 %
5,93 % 6,148
6,000 5,758 6,00 %
5,309
dalam Rp miliar
5,000 4,41 % 5,00 %

4,440 4,514 4,16 %
4,93 %
4,000 4,00 %
3,000 3,00 %
2,000 2,00 %
1,000 1,00 %
0 0,00 %
2015 2016 2017 2018 2019
Portofolio 4,440 4,514 5,309 5,758 6,148
NPL (%) 6,60% 5,93% 4,93% 4,41% 4,16%
Tabel Produktivitas Kredit KPR dan KKB

Table of KPR and KKB Credit Productivity dalam miliar Rupiah
in billion IDR
Pertumbuhan 2018-
Uraian 2019 2018 2017 2016 2015 2019
Description Growth 2018-2019
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (%)
Portofolio 6,148 5,758 5,309 4,514 4,440 390 6.77%
Non Perfoming Loan (NPL) 4.16% 4.41% 4.93% 5.93% 6.60% (0.003) (5.67%)
Kinerja kredit KPR dan KKB dari sisi kredit KPR and KKB credit performance in terms of credit
menunjukkan pertumbuhan pada 5 (lima) tahun shows growth in the last 5 (five) years. KPR and KKB
terakhir. Portofolio kredit KPR dan KKB tahun loan portfolios in 2019 reached IDR6,148 billion,
2019 mencapai Rp6.148 milar, meningkat Rp390 an increase of IDR390 or 6.77%, compared to
atau 6,77%, dibandingkan dengan tahun 2018 2018 which reached IDR5,758 billion. The increase
yang mencapai Rp5.758 miliar. Peningkatan was driven by growth in mortgage loans, among
tersebut didorong oleh pertumbuhan kredit others:
KPR antara lain:
-- Optimalisasi program FLPP yang diberikan -- Optimization of the FLPP program provided by
oleh LDPP KEMENPUPERA LDPP KEMENPUPERA
-- Memperbanyak realisasi dari hasil beberapa -- Increase the realization of the results of several
PKS dari developer unggulan PKS from leading developers
-- Melakukan inisiasi kerja sama AREBI untuk -- Initiated the AREBI cooperation to market the
memasarkan program bjb KPR Secondary. Secondary KPR bjb program.
Sementara itu dari sisi kualitas kredit mengalami Meanwhile, in terms of credit quality has improved
perbaikan dimana Non Performing Loan (NPL) where Non-Performing Loans (NPL) Mortgages
Kredit KPR dan KKB menunjukkan penurunan and KKB loans have decreased in the last 5 years.
pada 5 tahun terakhir. NPL kredit KPR dan NPL for KPR and KKB loans in 2019 experienced
KKB pada tahun 2019 mengalami perbaikan an improvement reaching 4.16%, decreased when
mencapai 4,16%, menurun bila dibandingkan compared to the NPL in the last 4 (four) years.
dengan NPL pada 4 (empat) tahun terakhir.

Portofolio & NPL
6,200 7,00 %
6,134 6,148
5,78% 5,74% 6,105 6,117
5,67%
6,100 5,38% 5,23% 5,38% 5,41% 6,00 %
5,97% 5,23% 5,19%
5,01%
6,000 5,977
6,057
5,00 %
5,998 6,030 4,16%
5,904
5,900 5,878 4,00 %
5,799
5,800 3,00 %
5,747
5,700 2,00 %
5,600 1,00 %
5,500 0,00 %
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Portofolio 5,747 5,799 5,878 5,904 5,977 5,998 6,030 6,057 6,105 6,117 6,134 6,148
NPL (%) 5,38% 5,67% 5,23% 5,78% 5,97% 5,38% 5,74% 5,41% 5,23% 5,19% 5,01% 4,16%
Posisi NPL bjb KPR dan KKB per 31 Desember The NPL position for bjb KPR and KKB as of
2019 yaitu sebesar 4,16%. Dimulai sejak awal December 31, 2019 is 4.16%. Starting from the
tahun terjadi perbaikan/penurunan kredit yang beginning of the year there was an improvement /
bermasalah (NPL). Kinerja KPR dan KKB dari sisi decrease in problem loans (NPL). The performance
penurunan NPL dinilai cukup berhasil dengan of KPR and KKB in terms of decreasing NPL was
NPL akhir di bawah 5%. considered quite successful with the final NPL
below 5%.
Perbaikan NPL pada tahun 2019 diakibatkan
oleh upaya penyelamatan kredit berupa The improvement in NPLs in 2019 was due to efforts
penagihan yang dilakukan secara intensif, upaya to save credit in the form of intensive billing, efforts
penyelesaian kredit melalui lelang, Aset Yang to settle loans through auctions, Assets Taken Over
Diambil Alih (AYDA) serta adanya peningkatan (AYDA) as well as an increase in disbursement of
pencairan kredit bjb KPR dan KKB. Selain credit bjb KPR and KKB. In addition to the rescue
dari upaya Penyelamatan dan penyelesaian, and settlement efforts, the KPR and KKB divisions
Divisi KPR dan KKB secara terus menerus continuously improve the quality of credit since
meningkatkan kualitas kredit sejak di mulai business processes are started and ongoing
bisnis proses dan dilakukan monitoring secara monitoring is carried out.
berkelanjutan.
Tantangan yang dihadapi oleh Perseroan dalam The challenge faced by the Company in reducing
menurunkan NPL bjb KPR dan KKB tahun 2019 the NPL of bjb KPR and KKB in 2019 was the
adalah terjadinya fluktuasi perekonomian akibat occurrence of economic fluctuations due to the
dampak pemilihan umum. impact of the general election.
Faktor Pendukung dan Penghambat Bisnis Supporting And Inhibiting Factors Of The Business
Penjelasan terkait faktor pendukung dan Explanations related to supporting factors and
penghambat bisnis yaitu sebagai berikut: business obstacles are as follows:
a. Pelayanan proses kredit KPR bank bjb a. bank bjb mortgage loan service process is
relatif cepat. relatively fast.
b. Permohonan Kredit KPR dapat diproses b. The application for a mortgage loan can be
di seluruh Kantor Cabang bank bjb se- processed at all branch offices of bank bjb
Indonesia. throughout Indonesia.
c. Fitur dan suku bunga kredit KPR bank bjb c. Features and rates for bank bjb mortgage
dapat bersaing dengan bank lain. loans can compete with other banks.

2. Faktor Penghambat Bisnis 2. Business Inhibiting Factors

a. Penurunan Daya Beli Masyarakat a. Declining Community Purchasing Power
Hal ini salah satunya disebabkan oleh This is partly due to the increase in people’s
kenaikan pendapatan masyarakat income not as high as rising prices of goods.
tidak setinggi kenaikan harga- The problem of the declining level of public
harga barang. Permasalahan tingkat consumption is caused by the inflation rate,
konsumsi masyarakat yang menurun which makes the average society put the
hal ini disebabkan oleh tingkat inflasi, brakes on purchases. Weakening purchasing
yang membuat masyarakat rata-rata power will impact on a slowdown in a
mengerem pembelian. Pelemahan number of economic sectors.
daya beli masyarakat akan berimbas
kepada perlambatan sejumlah sektor
perekonomian.
b. Perekonomian Lesu b. Weakening economy
Sebagaimana diketahui bersama, kondisi As we all know, economic conditions are
perekonomian tidaklah bersifat statis not static but have a very dynamic nature,
namun mempunyai sifat yang sangat and currently the global economy is in the
dinamis, dan saat ini perekonomian direction of weakening, the weakening of the
secara global sedang dalam arah global economy will inevitably also affect
melemah, pelemahan perekonomian the national economy, both through trade,
global mau tidak maua berimbas pula goods and services, through capital flow
ke arah perekonomian nasional, baik paths including funds. The world economy
melalui jalur perdagangan, barang dan will be greatly influenced by international
jasa, melalui jalur arus modal termasuk trade between countries, if this weakens the
dana. Perekonomian dunia akan world economy will experience a weakening,
sangat dipengaruhi oleh perdagangan as well as nationally.
internasional antar negara, jika hal ini
melemah maka perekonomian dunia
akan mengalami pelemahan, begitupun
secara nasional.
c. Tahun Politik c. Political Year
Perekonomian nasional juga dipengaruhi The national economy is also influenced by
oleh iklim politik, yang para pelaku the political climate; economic actors tend
ekonomi cenderung akan bermain aman to play safe so as not to be affected by the
agar tidak terdampak oleh dinamika yang dynamics that occur due to the democratic
terjadi akibat pesta demokrasi. Karena party. During the democratic party, the
selama pesta demokrasi, pemerintah government often issues changing and
kerap mengeluarkan kebijakan yang populist policies, and the policy will change
berubah-ubah dan bersifat populis, dan again when the democratic party is over, this
kebijakan tersebut akan kembali berubah will be anticipated by domestic economic
disaat pesta demokrasi tersebut usai, actors because this will greatly affect the
hal ini yang akan diantisipasi oleh para people’s purchasing power, demand for
pelaku ekonomi dalam negeri karena hal goods and political in-stability.
ini akan sangat mempengaruhi terhadap
daya beli masyarakat, permintaan barang
dan in-stabilitas politik.

Rencana dan Strategi KPR dan KKB Tahun Plan and Strategy Of 2020 Kpr And Kkb
2020
Uraian rencana dan strategi KPR dan KKB pada The description of KPR and KKB plans and strategies
tahun 2020 adalah sebagai berikut: in 2020 is as follows:
1. Percepatan pertumbuhan kredit yang 1. Accelerating quality credit growth through
berkualitas melalui peningkatan ekspansi increasing the expansion of the BPR Primary
bjb KPR Primary dengan PKS Pengembang, KPR with Developer PKS, optimizing the
optimalisasi penyerapan KPR FLPP, absorption of FLPP KPRs, adding asset buy
penambahan portofolio asset buy (anorganik), (inorganic) portfolios, accelerating SLA credit
percepatan SLA proses kredit. process.
2. Perbaikan kualitas kredit dengan cara 2. Improving credit quality by reducing absolute
menurunkan absolute kolektibilitas 2 2 (two collectability) through changes in
(dua) melalui perubahan pola penagihan, billing patterns, decreasing absolute 3
menurunkan absolute kolektibilitas 3 (tiga) (three) collectability through intensive billing,
melalui penagihan intensif, rescheduling rescheduling installments, voluntary sales and
angsuran, penjualan sukarela dan increasing the completeness of documents
peningkatan kelengkapan dokumen BAST under management BAST, reducing absolute
kelolaan, menurunkan absolute kolektibilitas 5 (five) collectability through accelerated
5 (lima) melalui percepatan eksekusi jaminan collateral execution (auction / cessie).
(lelang/cessie).
3. Penyesuaian grading para account 3. Adjusting grading of account officers to increase
officer untuk meningkatkan motivasi dan motivation and work productivity.
produktifitas kerja.
Dana Pihak Ketiga (DPK) Third Party Funds (DPK)

Dana pihak ketiga Perseroan terdiri atas dana Company third party funds consist of consumer
pihak ketiga konsumer yang mengelola nasabah third party funds that manage individual
perorangan dan DPK institusi yang mengelola customers and institutional deposits that manage
nasabah institusi. institutional customers.
DPK Konsumer DPK Konsumer
Penjelasan DPK Konsumer Explanation Of Consumer TPF

Dana Pihak ketiga konsumer terdiri atas giro, Consumer third-party funds consist of current
tabungan, dan deposito perorangan yang accounts, savings and individual deposits collected
dihimpun oleh bank bjb. Jenis-jenis giro, by Company. Types of current accounts, savings
tabungan dan deposito DPK Konsumer telah and deposits from Consumer DPK have been
dijelaskan pada bagian Produk dan Jasa dalam explained in the Products and Services section of
Laporan Tahunan ini. this Annual Report.
Strategi Perseroan dalam Mendukung Corporate Strategy In Supporting Consumer TPF

Kegiatan DPK Konsumer Tahun 2019 Activities In 2019
Strategi Perseroan dalam mendukung kegiatan The strategy of the Company in supporting TPF
DPK tahun 2019 adalah sebagai berikut: activities in 2019 is as follows:
1. Strategi Produk dan Layanan 1. Product and Service Strategies
Perseroan senantiasa berinovasi dalam Company is constantly innovating in following
mengikuti perkembangan industri perbankan the development of the Indonesian banking
Indonesia dengan mengembangkan produk, industry by developing new products, services
layanan serta fitur-fitur baru Dana Pihak and features of competitive Third Party Funds

Ketiga (DPK) yang kompetitif dan selalu dapat that can always meet the varied transaction
memenuhi kebutuhan transaksi dan finansial and financial needs of customers. In 2019 the
nasabah yang bervariasi. Tahun 2019 ini Company through Tandamata SiMuda and
Perseroan melalui Tandamata SiMuda SiMuda Investasiku to meet millennial needs for
dan SiMuda Investasiku guna memenuhi investment or financial planning by providing
kebutuhan millennial akan investasi more benefits in the form of investment and
atau perencanaan keuangan dengan protection. In addition, interesting programs
memberikan benefit lebih berupa nilai throughout the year were rolled out, such
investasi dan proteksi. Selain itu program- as Boom Sureprize, Birthday Sureprize and
program menarik di sepanjang tahun di specifically the precious bank bjb customer,
gulirkan seperti Boom Sureprize, Birthday Lucky Sureprize as a form of Company
Sureprize dan khusus nasabah precious bank appreciation for its customers. For the Precious
bjb yaitu Lucky Sureprize sebagai bentuk bjb service itself, the bjb bank has added 2
apresiasi Perseroan terhadap nasabahnya. Precious bjb services in the bjb bank Main
Untuk layanan bjb Precious sendiri, bank Branch Office and bjb bank Tamansari Branch
bjb telah menambah 2 layanan bjb Precious Office so that in the Bandung area there are now
di bank bjb Kantor Cabang Utama dan bank 3 (three) Precious bjb service office networks
bjb Kantor Cabang Tamansari sehingga di namely bjb Precious Teuku Umar, bjb bank
wilayah Bandung sekarang terdapat 3 (tiga) Branch Main and Bank bjb Branch Tamansari.
jaringan kantor layanan bjb Precious yaitu
bjb Precious Teuku Umar, bank bjb Cabang
Utama dan bank bjb Cabang Tamansari.
2. Aktivitas Pemasaran secara Terpadu 2. Integrated Marketing Activities

Dalam rangka melakukan pemasaran secara In order to carry out marketing in an integrated
terpadu sehingga dapat meningkatkan dana manner to increase funds under management
kelolaan dan akuisisi nasabah baru serta and acquisition of new customers and reach
menjangkau market share secara lebih luas, a wider market share, the Company does
maka Perseroan melakukan pemasaran marketing with the following strategies:
dengan strategi:
a. Kerjasama penghimpunan DPK dengan a. Collaboration between the TPF and third
pihak ketiga baik Business to Government, parties, including Business to Government,
Business to Business maupun Business to Business to Business and Business to
Human dengan pendekatan human to Human, with a human to human approach.
human.
b. Pemasaran produk tabungan melalui b. Marketing savings products through a
pendekatan komunitas (community community approach.
marketing).
c. Agen bjb Mesra, penyediaan akses c. Agent bjb Mesra, providing access to
layanan perbankan Kepada calon debitur banking services to prospective bjb Mesra
bjb Mesra yang akan menggunakan debtors who will use the BISA bjb savings
tabungan bjb BiSA dengan target with the target of opening an account of
pembukaan rekening 3.000 NoA. 3,000 NoA.
d. Kerjasama Instansi, melalui pembukaan d. Institution collaboration, through opening
rekening untuk siswa sekolah PAUD dan accounts for Preschool and school Bansos
Bansos di Provinsi Banten sepanjang students in Banten Province throughout
tahun 2019 dengan total sebanyak 2019 with a total of 10,000 NoA.
10.000 NoA.

e. Kerjasama PD Pasar, pembukaan rekening e. PD Pasar Collaboration, opening a market

pedagang pasar yang sebelumnya telah trader account which has previously been
dilaksanakan kerjasama dengan masing carried out in collaboration with each PD
masing PD Pasar khususnya di Provinsi Pasar, especially in the Provinces of West Java
Jawa Barat dan Banten dalam rangka and Banten in the context of e-retribution
pembayaran e-retribusi melalui agen laku payments through smart behavior agents
pandai sebanyak 5.000 NOA. totaling 5,000 NOA.
f. One Village One Company (OVOC) Jawa f. One Village One Company (OVOC) of West
Barat, Pembukaan rekening masyarakat Java, Open a village community account
desa yang akan disesuaikan dengan that will be adjusted to their needs related
kebutuhannya terkait dengan rencana to the plan to open one Village One Agent of
pembukaan one Village One Agent 2,000 NoA.
sebanyak 2.000 NoA.
3. Pricing and Policy Strategy 3. Pricing and Policy Strategy
a. Melakukan evaluasi terhadap a. Evaluating TPF interest rates that are
penetapan tingkat suku bunga DPK yang beneficial for customers by taking into
menguntungkan bagi nasabah dengan account the internal conditions of the
memperhatikan kondisi internal bank bank and the market (the right timing and
serta market (timing dan moment yang moment).
tepat).
b. Melakukan penyesuaian terkait biaya- b. Making adjustments related to
biaya administrasi yang disesuaikan administrative costs that are adjusted with
dengan regulator dan kompetisi pasar regulators and market competition so that
sehingga produk- produk Perseroan Company products continue to provide
tetap memberikan nilai lebih kepada more value to their customers.
nasabahnya.
4. Promotion Strategy 4. Promotion Strategy

a. Mengembangkan program tabungan a. Developing attractive and competitive
yang menarik dan kompetitif seperti savings programs such as direct reward
program hadiah langsung dan loyalty programs and loyalty programs.
program.
b. Melakukan jemput bola dengan b. Picking up the ball by marketing to schools
melakukan pemasaran ke sekolah dan and markets that reach a large number of
pasar yang menjangkau jumlah massa masses.
yang banyak.
c. Melakukan promosi yang c. Conduct ongoing promotions through
berkesinambungan melalui kegiatan below the line and above the line activities
below the line dan above the line dan and coordinate with other business units.
berkoordinasi dengan unit bisnis lainnya.
Produktivitas Dana Pihak Ketiga Konsumer Consumer Third Party Funds (DPK) Productivity
Uraian produktivitas DPK konsumer disajikan A description of the productivity of DPK consumer
sebagai berikut. is presented as follows.

Tabel Produktivitas DPK Konsumer

Productivity Table Consumer DPK dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018 2017
Growth of 2018-2019
Dana Pihak Ketiga Third Party Funds
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(%)
(IDR) (IDR) (IDR) (IDR)
Giro Current Account 952.000 887.309 740.986 64.691 7.29%
Tabungan Saving 20.734.614 20.481.352 17.661.579 253.262 1.24%
Deposito Deposits 10.050.573 8.814.031 7.602.312 1.236.542 14.03%
Total DPK Total DPK 31.737.187 30.182.692 26.004.877 1.554.495 5.15%
Total DPK tahun 2019 mencapai Rp31,73 Total DPK in 2019 reached IDR31,73 trillion, an
triliun, meningkat 5,15% atau Rp1,55 triliun increase of 5,15% or IDR1,55 trillion compared to
dibandingkan dengan tahun 2018 yang 2018, which reached IDR30,18 trillion. This increase
mencapai Rp30,18 triliun. Peningkatan ini is mainly derived from the current account growth
terutama berasal dari pertumbuhan giro of IDR1,24 trillion or 14,03%.
sebesar Rp1,24 triliun atau 14,03%.
Giro Current Account

Perkembangan produk giro Perseroan tahun The development of Company current accounts in
2015-2019 adalah sebagai berikut. 2015-2019 is as follows.
Tabel Trend Pertumbuhan Giro bank bjb Periode Tahun 2015-2019 (Giro Konsumer)
Table of bank bjb Current Account Growth Periode 2015-2019 (Consumer Current Account) dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Tahun Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Year January February March April May June July August September October November December
2019 353,93 325,63 614,47 329,98 304,82 640,41 331,14 306,06 709,02 331,08 363,11 952,00
2018 307,01 285,16 489,41 277,37 254,94 505,59 261,39 263,23 532,13 288,41 314,38 887,31
2017 286,43 250,71 378,32 258,36 256,88 422,22 256,79 289,64 498,71 286,83 300,58 740,99
2016 235,19 220,08 260,14 224,60 224,10 322,94 254,26 246,23 409,54 284,28 274,48 509,13
2015 223,41 200,58 214,94 211,60 199,69 236,59 211,05 214,95 250,85 213,82 240,83 401,66
Giro tahun 2019 mencapai Rp952,00 miliar, Giro in 2019 reached IDR 952.00 billion, increasing
meningkat 7,29% dibandingkan tahun 2018 by 7.29% compared to 2018 reaching IDR 887.31
mencapai Rp887,31 miliar. Pertumbuhan billion. The growth of consumer demand deposits
giro konsumer dari tahun ke tahun has increased every year. The increase is the
senantiasa mengalami kenaikan. Peningkatan application of an effective strategy implemented by
tersebut merupakan penerapan strategi the Company.
efektif yang dijalankan oleh Perseroan.
Tren Giro Perorangan
dalam jutaan Rupiah
Individual Current Account Trend in million IDR
1000
900
800
700
600
500
400
300
200
100
0
2015 2016 2017 2018 2019
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
January February March April May Juny July August September October November December

Tabungan Savings
Perkembangan produk tabungan Perseroan The development of Company savings products in
tahun 2017-2019 adalah sebagai berikut. 2017-2019 is as follows.
Tabel Perkembangan Produk Tabungan Konsumer Per Produk Tahun 2017-2019

dalam Rupiah penuh
Tables for Consumer Savings Product Development Per Product 2017-2019 in Full IDR
Pertumbuhan 2018-
December 2019 December 2018 December 2017
No. Types of Savings Products Types of Savings Products 2019
Amount NoA Amount NoA Amount NoA Amount NoA
1. E1 – Tabungan Tandamata Gold E1 – Tabungan Tandamata Gold 975,379,423,705 24,306 1,175,566,230,686 27,756 1,016,202,480,829 36,274 (17.03%) (12.43%)
2. E2 – Tabungan Simpeda E2 – Tabungan Simpeda 2,647,114,799,778 210,563 2,791,623,168,446 234,528 2,679,152,449,875 289,389 (5.18%) (10.22%)
3. E3 – Tandamata Haji E3 – Tandamata Hajj 4,323,182,109 11,966 4,929,662,277 1,804,896 6,218,487,557 12,738 (12.30%) (99.34%)
4. EA – Tabungan Tandamata EA - Tandamata Savings 11,353,548,281,497 1,830,944 10,952,597,440,490 830 11,827,054,637,110 2,041,750 3,66% (220,495.66%)
5. EB – Tandamata Bisnis EB - Tandamata Bisnis 66,138,734,525 821 75,199,274,109 14,407 76,086,870,562 827 (12.05%) (94.30%)
6. EC – Tabungan Tandamata EC –Tandamata Saving Time 176,381,103,806 14,464 161,988,708,553 520 145,732,194,149 14,542 8.88% 2,681.54%
Berjangka
7. ED – Simpanan Tandamata Dollar ED – Simpanan Tandamata 25,756,848,763 549 50,370,916,278 298,129 58,936,720,717 511 (48.87%) (99.82%)
Dollar
8. EE – Tandamata Sertifikasi Guru EE – Tandamata Sertifikasi Guru 3,459,486,420,633 297,444 3,372,098,549,708 298,129 425,295,824,980 73,882 2.59% (0.23%)
9. EF – Tabungan Tandamata PERSIB EF – Tabungan Tandamata - - - - - - - -
PERSIB
10. EF – Tabungan Tandamata PERSIB- EF – Tabungan Tandamata 3,364,805,228 406 2,198,247,344 528 3,427,453,044 907 53.07% (23.11%)
Non Aktif PERSIB-Non Active
11. EG – Tabungan Tandamata EG – Tabungan Tandamata 1,233,117,606,968 98,153 1,156,187,551,292 87,817 834,100,398,642 78,545 6.65% 11.77%
Purnabakti Purnabakti
12. EH – Tabunganku Dana BSM EH – Tabunganku Dana BSM 117,355,888,600 1,425,078 117,958,738,513 1,432,013 119,118,858,622 1,428,183 (0.51%) (0.48%)
13. EH – Tabunganku Dana BSM – EH – Tabunganku Dana BSM – - - - - - - - -
Non Aktif Non Active
14. EI – Tabungan SIMPEL EI – Tabungan SIMPEL 30,002,684,141 262,888 26,093,130,230 225,377 20,351,417,286 187,683 14.98% 16.64%
15. EJ – Tabungan BSA EJ – Tabungan BSA 14,743,166,895 61,740 10,949,253,424 40,875 2,305,758,358 10,895 34.65% 51.05%
16. EK – bjb Tandamata Purnabakti EK – bjb Tandamata Purnabakti 19,901,018,540 2,720 13,415,480,127 1,556 3,521,534,451 368 48.34% 74.81%
(Asabri) (Asabri)
17. EL – bjb Tandamata (TKI) EL – bjb Tandamata (TKI) 645,393,445 380 496,273,328 951 408,250,042 1,972 30.05% (60.04%)
18. EO – bjb Tandamata SiMuda EO – bjb Tandamata SiMuda 4,856,617,234 992 - - - - 100,00% 100,00%
19. EM – Tabungan Tandamata My First EM – Tabungan Tandamata 249,690,533,600 92,354 226,575,215,028 88,888 172,422,907,943 85,218 10.20% 3.90%
My First
20. ES – Simpnan Tandamata ES – Simpnan Tandamata 4,773,110,527 46 4,188,613,229 40 3,638,996,144 45 13.95% 15.00%
Sipngapur Dollar Sipngapur Dollar
21. ET – Tabunganku ET – Tabunganku 346,677,654,814 178,615 338,915,446,759 202,868 267,603,774,186 226,953 2.29% (11.96%)
22. EN – Tabungan PPBL EN – Tabungan PPBL - 4 - - - - (100,00%) (100,00%)
23. EP – Tabungan Simple PIP EP – Tabungan Simple PIP 631,609,434 4,218 - - - - 100,00% 100,00%
24. EU – bjb Tandamata Purnabakti EU – bjb Tandamata Purnabakti 725,522,788 687 - - - - 100,00% 100,00%
(Dapen) (Dapen)
Jumlah Total 20,734,614,407,030 4,519,338 20,481,351,899,771 4,474,204 17,661,579,014,497 4,490,682 1.24% 1.01%
Tabel Trend Pertumbuhan Tabungan bank bjb Periode 2015-2019

Table of bank bjb Savings Growth Trend Periode 2015-2019 dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 17,110,651 16,696,178 16,692,963 16,739,688 19,900,683 18,826,421 18,688,212 18,552,278 18,018,390 17,481,690 18,223,567 20,734,614
2018 15,298,380 15,258,260 15,348,967 15,087,962 16,184,315 16,728,436 17,399,888 16,609,927 16,859,560 16,568,820 17,793,548 20,481,352
2017 13,664,876 13,669,926 13,279,339 13,433,429 14,108,342 15,616,410 14,799,312 15,018,342 14,461,445 14,089,381 14,990,288 17,661,579
2016 11,661,430 11,456,806 11,335,757 12,193,321 11,867,347 12,243,742 12,716,997 13,002,251 12,649,558 12,656,798 14,186,246 16,826,383
2015 10,286,547 10,236,952 9,678,258 10,046,023 10,294,375 9,797,524 10,398,313 10,662,704 10,198,919 11,481,669 11,799,044 14,278,699

Tren Tabungan Perorangan

Individual Current Account Trend dalam jutaan Rupiah
in IDR million
25.000.000
20.000.000
15.000.000
10.000.000
5.000.000
2015 2017 2018 2019

0
2016
Deposito Deposits
Perkembangan produk deposito Perseroan The development of Company deposits products in
tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut. 2015-2019 is as follows.
Tabel Trend Pertumbuhan Deposito Periode 2015-2019

Table of Growth Trend Period 2015-2019 dalam jutaan Rupiah
in IDR million
2019 9,445,304 9,334,012 9,228,507 9,338,805 9,332,805 9,277,951 9,436,837 9,368,832 9,763,911 9,763,911 9,871,914 10,050,573
2018 8,029,914 7,965,929 7,721,963 7,736,346 7,717,524 7,749,719 8,217,369 8,410,666 9,096,141 9,096,141 9,072,899 8,814,031
2017 7,593,724 7,531,406 7,360,016 7,356,101 7,215,587 7,214,756 7,314,946 7,566,613 7,761,809 7,761,809 7,908,817 7,602,312
2016 5,418,096 5,577,404 5,377,551 5,342,216 5,259,785 5,240,259 5,380,626 5,470,844 5,411,441 5,558,017 5,588,388 7,255,470
2015 4,278,407 4,306,013 4,306,697 4,427,237 4,712,230 4,795,678 4,822,726 4,895,000 4,899,686 4,886,121 4,875,445 5,160,346
Deposito tahun 2019 mencapai Rp10,05 Deposits in 2019 reached IDR10.05 trillion, an
triliun meningkat 14,03% dibandingkan tahun increase of 14.03% compared to 2018 reaching
2018 mencapai Rp8,81 triliun. Pertumbuhan IDR8.81 trillion. Deposit Growth is the application
Deposito merupakan penerapan strategi of an effective strategy implemented by the
efektif yang dijalankan oleh Perseroan. Company.
Tren Deposito Perorangan

Personal Deposit Trend dalam jutaan Rupiah
in IDR million
12.000.000
10.000.000
8.000.000
6.000.000
4.000.000
2.000.000
0
2015 2016 2017 2018 2019

Rencana dan Strategi Pemasaran DPK Plan and Strategy In 2020 for Consumer DPK Mar-
Konsumer Tahun 2020 keting
Uraian rencana dan strategi pemasaran dana A description of the plan and strategy for the
pihak ketiga tahun 2020 adalah sebagai berikut: marketing of third party funds in 2020 is as follows:
1. Strategi Produk and Layanan Berinovasi dan 1. Product Strategy and Service to Innovate and
Mengembangkan Produk Develop Products
Pengembangan layanan dan fitur baru Development of new services and features
sesuai dengan kebutuhan nasabah yang according to dynamic customer needs
dinamis diantaranya: including:
a. Pembangunan infrastruktur pendukung a. Development of supporting infrastructure
peningkatan CASA dan transactional for increasing CASA and transactional
banking khususnya tabungan berbasis IT banking, especially IT-based savings (virtual
(virtual account, open account online, dan accounts, open online accounts, etc.).
lain-lain).
b. Penyempurnaan fitur layanan digital/ b. Enhancing features of digital / electronic
elektronik atau e-channel seperti mobile services or e-channels such as mobile apps,
apps, mobile banking, dan internet banking mobile banking, and internet banking so
sehingga mendorong terjadinya kenaikan as to encourage transaction increases and
transaksi dan penguatan fee based income. strengthen fee-based income.
c. Penambahan merchant dengan program c. Adding merchants to the rewards program
reward untuk EDC. for EDC.
d. Penguatan program promosi melalui d. Strengthening promotional programs
redeem point, activities, events dan through redeem points, activities, events
community marketing. and community marketing.
2. Strategi Pemasaran 2. Marketing Strategy

a. Melakukan perluasan kerjasama a. Expanding cooperation in collecting
penghimpunan DPK dengan pihak TPF with third parties, both Business to
ketiga baik Business to Government Government and Business to Business,
maupun Business to Business, diantaranya including collaboration with the Ministry of
kerjasama dengan Kementerian Education and Culture in terms of:
Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal:
-- Penyaluran dana tunjangan guru -- Distribution of teacher allowance funds
(sertifikasi) dengan potensi dana (certification) with a potential funding of
sebesar kurang lebih Rp8,4 triliun di approximately IDR8.4 trillion in 2020.
tahun 2020.
-- Penjajakan kerjasama penyaluran -- Scoping for the distribution of activity
dana anggaran kegiatan. budget funds.
-- Kerjasama Payroll (pembayaran gaji). -- Payroll cooperation (salary payment).
-- Kerjasama dengan Dinas Pendidikan -- Cooperation with the Education Office of
Provinsi Jawa Barat dan Banten terkait West Java and Banten Provinces related
penyaluran dana Bantuan Operasional to the distribution of School Operational
Sekolah dengan potensi dana kurang Assistance funds with a potential funding
lebih Rp6,75 triliun di tahun 2020. of approximately IDR6.75 trillion in 2020.
-- Kerjasama dengan Dinas Pendidikan -- Collaboration with the Department of
Provinsi Jawa Barat dan Banten terkait Education of West Java and Banten
penyaluran dana beasiswa dengan Provinces in relation to the distribution of
potensi dana sebesar kurang lebih scholarship funds with a potential fund
Rp48 miliar di tahun 2020. of approximately IDR48 billion in 2020.
-- Kerjasama dengan PT Taspen (Persero), -- Cooperation with PT Taspen (Persero), PT

PT ASABRI dan Dana Pensiun lainnya ASABRI and other Pension Funds related
terkait pembayaran tabungan hari tua. to payment of old age savings.
-- Bekerjasama dengan Badan -- In collaboration with the Provincial / City
Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi/ / Regency Regional Civil Service Agency
Kota/Kabupaten menyelenggarakan (BKD) organizes workshops for civil
workshop bagi nasabah PNS yang servant customers entering retirement
memasuki usia pensiun. age.
-- Kerjasama dengan Kementrian -- Cooperation with the Ministry of Public
Pekerjaan Umum dan Perumahan Works and Public Housing in terms of
Rakyat dalam hal penyaluran dana channeling State Budget funds (BSPS and
APBN (dana bantuan BSPS dan RUTILAHU aid funds) in 2020.
RUTILAHU) tahun 2020. -- Exploring cooperation with the
-- Penjajakan kerjasama dengan Directorate of Highways and Public
Direktorat Bina Marga dan Pekerjaan Works related to the distribution of land
Umum terkait penyaluran dana acquisition funds.
pembebasan lahan.
b. Mengembangkan program marketing b. Develop savings marketing programs such
tabungan seperti program hadiah as direct prize programs, lottery programs
langsung, program undian berhadiah dan and marketing programs with specific
program marketing dengan segmentasi customer segments including:
nasabah tertentu diantaranya:
-- bjb SurePrize periode tahun 2020 -- bjb SurePrize 2020 period with thematic
dengan edisi tematik seperti, SurePrize editions such as, SurePrize Birthday,
Birthday, Sureprize Imlek/Angpao, Chinese New Year / Angpao Sureprize,
Sureprize Akhir Tahun, dan lain-lain. End of Year Sureprize, and others.
-- bjb Cinta Guru merupakan program -- bjb Cinta Guru is a promotional program
promosi yang ditujukan bagi para aimed at teacher customers receiving
nasabah guru penerima tunjangan certification allowances.
sertifikasi.
-- Khusus untuk nasabah bjb Precious -- Especially for Precious bjb customers,
yaitu program Lucky SurePrize, the Lucky Sure Prize program, SurePrize
Bundling SurePrize, dan MGM. Bundling program, and MGM.
-- Program Tandamata SiMuda. -- Tandamata SiMuda Program.
-- Hadiah langsung Program bjb -- Direct prize for the 2020 bjb Tandamata
Tandamata Berjangka 2020. Futures Program.
-- Program promosi layanan bjb -- T-Samsat bjb service promotion
T-Samsat. program.
c. Pemasaran tabungan melalui pendekatan c. Savings marketing through a community
komunitas (community marketing). approach.
d. Melakukan promosi yang d. Conduct ongoing promotion through below
berkesinambungan melalui kegiatan the line and above the line activities for
below the line dan above the line kepada the student and student segments (young
segmen pelajar dan mahasiswa (generasi generation).
muda).
3. Pricing Strategy 3. Pricing Strategy
Pemberian tingkat suku bunga DPK yang Providing attractive and competitive deposit
menarik dan bersaing bagi para nasabah. rates for customers. Company regularly
Perseroan secara secara berkala melakukan evaluates the interest rate of third party funds,
evaluasi dalam memberikan tingkat suku especially products that are sensitive to interest,

bunga DPK khususnya produk yang sensitif namely deposits. This interest rate evaluation
akan bunga yaitu deposito. Evaluasi tingkat is carried out so that the Company deposit
suku bunga ini dilakukan agar produk products can compete in the midst of tighter
DPK Perseroan dapat bersaing di tengah competition and the Company deposit products
kompetisi yang semakin ketat dan produk can be the top choice for customers in investing.
deposito Perseroan dapat menjadi pilihan
utama bagi nasabah dalam berinvestasi.
4. Strategi Sumber Daya Manusia 4. Human Capital Strategy

a. Pemenuhan capacity planning marketing a. Fulfillment of Consumer Fund marketing
Dana Konsumer di Kantor Cabang sesuai capacity planning at the Branch Office in
dengan potensi dan potensi market yang accordance with the potential of the existing
ada dengan standarisasi kemampuan market by standardizing the ability of soft
softskill, product knowledge yang skills, competent product knowledge so
kompeten sehingga mampu bersaing that they can compete with funding from
dengan tenaga funding dari bank-bank competing banks.
pesaing.
b. Peningkatan softskill maupun technical b. Increasing soft skills and technical skills
skill bagi para tenaga funding consumer for the consumer funding staff and Wealth
maupun staf Wealth Management baik Management staff both inhouse / public at
dilakukan secara inhouse/public di dalam home and abroad.
dan luar negeri.
DPK Institusi Institutional Third Party Funds
Penjelasan DPK Institusi Explanation Of Institutional Third Party Funds

DPK institusi terdiri atas giro dan deposito Institutional deposits consist of demand deposits
yang mengelola dana untuk nasabah institusi and deposits that manage funds for institutional
serta melakukan beberapa inisiasi kerjasama customers and initiate several collaborative
dengan nasabah institusi yang signifikan melalui initiatives with significant institutional customers
penandatanganan nota kesepahaman. Jenis- through the signing of a memorandum of
jenis giro, tabungan dan deposito DPK Institusi understanding.
telah dijelaskan pada bagian Produk dan Jasa
dalam Laporan Tahunan ini.
Produktivitas DPK Nasabah InstitusI Productivity Of Institutional TPF Customers

Uraian produktivitas DPK nasabah institusi Details of productivity of institutional TPF customers
disajikan sebagai berikut. are presented as follows.
Tabel Produktivitas DPK Nasabah Institusi

Table of Productivities of Institutional TPF Customers dalam jutaan Rupiah
iin million IDR
2019 2018 2017 2016 2015 Pertumbuhan 2018-2019

Dana Pihak Ketiga Third Party Funds
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (%)
Giro Current account 18,583,755 17,414,090 19,201,912 16,536,459 18,147,789 1,169,665 6.72%
Deposito Deposit 32,462,290 33,407,163 36,443,821 31,403,432 23,563,187 (944,873) (2.83%)
Total TPF of Institutional
Total DPK Nasabah Institusi 51,046,045 50,821,253 55,645,733 47,939,891 41,710,976 224,792 0.44%
Customers

Total DPK Nasabah institusi pada tahun 2019 Total deposits from institutional customers in 2019
mencapai Rp51,05 triliun, meningkat 0,44% reached IDR51.05 trillion, an increase of 0.44%
atau Rp224,79 miliar dibandingkan dengan or IDR224.79 billion compared to 2018 which
tahun 2018 yang mencapai Rp50,82 miliar. reached IDR50.82 billion. The increase came from
Peningkatan tersebut berasal dari pertumbuhan the current account growth of IDR1.17 trillion or
giro sebesar Rp1,17 triliun atau 6,72%. 6.72%.
Grafik Produktivitas DPK Nasabah Institusi

Graph of TPF Productivities from Institutional Customers
dalam triliun Rupiah
in trillion IDR
55,65
50,82 51,05
47,94
41,71
36,44
31,4 33,407 32,46
23,56
18,15 19,2 18,58
16,54 17,41
Giro Deposito Total DPK Nasabah Institusi

2015 2016 2017 2018 2019
Jasa Layanan Services
Wealth Management Wealth Management
Penjelasan Wealth Management Wealth Management Explanation
Dalam memenuhi kebutuhan akan layanan In meeting the need for comprehensive financial
keuangan yang menyeluruh bagi nasabahnya, services for its customers, Company provides wealth
Perseroan memberikan layanan wealth management services as a financial planning
management sebagai solusi perencanaan solution for customers. Wealth management
keuangan bagi nasabah. Layanan wealth services offered by Company include mutual fund
management yang dihadirkan Perseroan products and bancassurance.
meliputi produk reksa dana dan bancassurance.
Produk reksa dana yang dijual melalui Perseroan Mutual fund products sold through Company in
bekerjasama dengan Manajer Investasi collaboration with leading investment managers
terkemuka diantaranya yaitu: include:
1. PT Bahana TCW Investment Management 1. PT Bahana TCW Investment Management
2. PT Danareksa Investment Management 2. PT Danareksa Investment Management
3. PT Trimegah Asset Management 3. PT Trimegah Asset Management
4. PT Syailendra Capital 4. PT Syailendra Capital
5. PT Sucorinvest Asset Managemet 5. PT Sucorinvest Asset Managemet
6. PT Sinarmas Asset Management 6. PT Sinarmas Asset Management
Produk reksa dana yang dijual melalui Mutual Funds products sold through Company
Perseroan memiliki karakteristik dan profil risiko have various characteristics and risk profiles
yang beragam mulai dari rendah hingga tinggi. ranging from low to high. The Mutual Funds

Produk Reksa Dana yang tersedia di Perseroan products available at the Company are as follows
diantaranya yaitu sebagai berikut.
Tabel Produk Reksa Dana

Table of Mutual Funds Products
Manajer Investasi Produk Reksa Dana Type of Mutual

Jenis Reksa Dana Profil Risiko Risk Profile
Investment Manager Product of Mutual Funds Funds
PT Bahana TCW Invesment Management Bahana Dana Insfrastruktur Campuran Mix Menengah – Tinggi Medium - High
Dana Ekuitas Saham Stock Tinggi High
PT Danareksa Invesment Management Danareksa Seruni Pasar Uang II Pasar Uang Money market Rendah Low
Danareksa Anggrek Flesibel Campuran Mix Menengah – Tinggi Medium - High
Danareksa Mawar Saham Stock Tinggi High
Danareksa Indeks Syariah Indeks Index Tinggi High
PT Trimegah Asset Management Trim Kas 2 Pasar Uang Money market Rendah Low
Trim Kombinasi 2 Campuran Mix Menengah – Tinggi Medium - High
Trim Syariah Berimbang Campuran Mix Menengah – Tinggi Medium - High
Trim Kapital Plus Saham Stock Tinggi High
Trim Syariah Saham Saham Stock Tinggi High
PT Syailendra Capital Syailendra Balanced Opportunity Fund Campuran Mix Menengah – Tinggi Medium - High
Syailendra Equity Opportunity Fund Saham Stock Tinggi High
PT Sucorinvest Asset Management Sucorinvest Money Market Fund Pasar Uang Money market Rendah Low
Sucorinvest Flexi Fund Campuran Mix Menengah – Tinggi Medium - High
Sucorinvest Equity Fund Saham Stock Tinggi High
Sucorinvest Sharia Equity Fund Saham Stock Tinggi High
PT Sinarmas Asset Management Danamas Stabil Pendapatan Tetap Fixed income Rendah – Menengah Low - Medium
Danamas Dollar Pendapatan Tetap Fixed income Rendah – Menengah Low - Medium
Simas Satu Prima Campuran Mix Menengah – Tinggi Medium - High
Simas Saham Unggulan Saham Stock Tinggi High
Selain bekerjasama dengan Manajer Investasi In addition to collaborating with Investment

dalam memasarkan produk reksa dana, Managers in marketing Mutual Fund products,
Perseroan juga menjalin kerjasama dengan the Company also cooperates with Insurance
Perusahaan Asuransi dalam memasarkan Companies in marketing Bancassurance
produk bancassurance untuk memenuhi products to meet customers’ financial planning
kebutuhan perencanaan keuangan nasabah. needs. Currently the Company has collaborated
Saat ini Perseroan telah bekerjasama dengan with leading insurance companies in providing
Perusahaan Asuransi terkemuka dalam Bancassurance products including:
menyediakan produk-produk bancassurance
diantaranya yaitu:
Perusahaan Asuransi Produk Bancassurance Jenis Produk

Insurance Company Bancassurance Products Type of Products
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG SmiLe Optima Link Unit Link
SmiLe Link Plus Unit Link
SmiLe Link Investa Unit Link Single Premium
SmiLe Life Care Plus Term Life ROP
SmiLe Kids Insurance Endowment
PT Asuransi BRI Life Asuransi Mikro Bringin Ajaib Term Life
Strategi dan Program Pemasaran Wealth Marketing Strategy and Programs Of Wealth
Dalam rangka meningkatkan perolehan fee In order to increase fee-based income from Wealth
based income dari produk-produk Wealth Management products, the Company conducted
Management, Perseroan melakukan berbagai a variety of product marketing programs and

program dan strategi pemasaran produk untuk strategies to increase sales of Mutual Funds and
meningkatkan penjualan produk reksa dana Bancassurance products. Some of the programs
dan bancassurance. Beberapa program dan and strategies undertaken include:
strategi yang dilakukan diantaranya yaitu:
1. Program Promosi dan Pemasaran 1. Promotion and Marketing Programs
a. Program bjb Bancassurance Trip Reward- a. The Bancassurance Trip Reward-Australia
Australia with SMiLe 2019 bjb program with SMiLe 2019
b. Program bjb Bancassurance Poin Reward b. 2019 Bancassurance Reward Points bjb
2019 program
c. Program bjb Super Gift Bancassurance c. The 2019 Super Gift Bancassurance bjb
2019 program
2. Penambahan Produk Wealth Management 2. Addition of Wealth Management Products

Pada tahun 2019 Perseroan menambah In 2019 the Company added cooperation
kerjasama untuk pemasaran produk- to marketing Wealth management products
produk wealth management baik produk both Bancassurance products and Mutual
bancassurance maupun produk reksa Fund products. The addition of marketing
dana. Penambahan kerjasama pemasaran cooperation for wealth management products
produk-produk wealth management tersebut aims to provide a variety of product choices
bertujuan untuk memberikan beragam that are more varied and can meet customer
pilihan produk yang lebih variatif dan financial planning needs. In addition, it aims to
dapat memenuhi kebutuhan perencanaan increase the potential for fee-based income and
keuangan nasabah. Di samping itu bertujuan wealth management product portfolios.
untuk meningkatkan potensi perolehan fee
based income dan portofolio produk wealth
management.
a. Produk Bancassurance a. Bancassurance Products
b. Penambahan jalur pemasaran produk b. Additional marketing channels for
Bancassurance melalui Telemarketing Bancassurance products through
bekerjasama dengan PTAsuransi Jiwa Telemarketing in collaboration with PT
Sinarmas MSIG, Tbk. untuk produk Asuransi Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, Tbk.
sebagai berikut: For the following products:
-- SMiLe Life Care Plus -- SMiLe Life Care Plus
-- SMiLe Kids Insurance -- SMiLe Kids Insurance
c. Produk Reksa Dana c. Mutual Fund Products
d. Penambahan kerjasama pemasaran d. The addition of Mutual Fund product
produk Reksa Dana bekerjasama dengan marketing cooperation in collaboration
PT Sinarmas Asset Management untuk with PT Sinarmas Asset Management for the
produk sebagai berikut: following products:
-- Danamas Stabil -- Stable Danamas
-- Danamas Dollar -- Dollar Danamas
-- Simas Satu Prima -- Simas Satu Prima
-- Simas Saham Unggulan -- Simas Featured Stocks
3. Pengembangan Kompetensi 3. Competency Development

Dalam rangka menunjang penjualan produk- In order to support the sale of wealth
produk wealth management, maka Perseroan management products, the Company to
melakukan pengembangan kompetensi develop employee competencies, especially
pegawai khususnya tenaga pemasar marketers through various programs and
berbagai program dan kegiatan diantaranya: activities including:

a. Pelatihan dan sertifikasi Wakil Agen a. Training and certification of Mutual Fund
Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD) bagi Stock Selling Agent (WAPERD) for Mutual
para pemasar produk Reksa Dana. Fund product marketers.
b. Refreshment dan product knowledge untuk b. Refreshment and product knowledge for
produk-produk wealth management. wealth management products.
c. Mengikutsertakan pada program c. Participate in the WAPERD Advanced
Pendidikan Profesi Lanjutan (PPL) Professional Education (PPL) program for
WAPERD bagi pegawai yang telah memiliki employees who already have WAPERD
sertifikasi WAPERD. certification.
d. Pelatihan Certified Wealth Manager Level-1 d. Level-1 Certified Wealth Manager training
bagi para tenaga pemasar. for marketers.
e. Pelatihan Increasing Productivity for MDK e. Increasing Productivity for MDK training for
bagi para tenaga pemasar. marketers.
f. Ikut serta pada kegiatan-kegiatan yang f. Participate in activities organized by the
diselenggarakan oleh Asosiasi maupun Association and Regulators.
Regulator.
4. Review terhadap ketentuan internal dan SOP 4. Reviewing internal regulations and SOP for
produk Wealth Management Wealth Management products
Produktivitas Wealth Management Wealth Management Productivity

Uraian produktivitas wealth management The description of wealth management productivity
disajikan sebagai berikut. is presented as follows.
Tabel Pertumbuhan Asset Under Management Reksa Dana dan Premi Bancassurance
Table of Asset Under Management Growth of Mutual Funds and Bancassurance Premiums dalam Rupiah penuh
in Full IDR
Pertumbuhan
Tahun 2019 2018 2017 2016 2015 2018-2019
Year Growth 2018-2019
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (%)
Premi bancasssurance 25,262,622,602 25,940,294,109 54,444,770,390 31,321,716,565 32,644,435,489 (677,671,507) (2.61%)
AUM Reksa Dana 201,847,530,688 138,885,773,053 219,565,036,813 79,604,154,788 41,283,056,667 62,961,757,635 45.33%
AUM Reksa Dana tahun 2019 mencapai AUM Mutual Funds in 2019 reached IDR201.85
Rp201,85 miliar, meningkat Rp64,96 miliar atau billion, an increase of IDR64.96 billion or 45.33%
45,33% dibandingkan dengan tahun 2019 yang compared to 2019 which reached IDR138.89
mencapai Rp138,89 miliar. Sedangkan untuk billion. As for the bancasssurance premium in
premi bancasssurance tahun 2019 mencapai 2019, it reached IDR25.26 billion, a slight decrease
Rp25,26 miliar, sedikit turun sebesar 2,61% of 2.61% compared to 2018 which reached
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai IDR25.94 billion.
Rp25,94 miliar.
Tabel Perolehan Fee Based Income Produk Wealth Management
Table of Fee Based Income Wealth Management Product Acquisition
dalam Rupiah penuh
in Full IDR
Tahun 2019 2018 2017 2016 2015
Growth 2018-2019
Year
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (%)
Bancasssurance 8,652,469,224 11,519,864,374 11,837,773,279 11,371,399,400 10,745,528,384 (2,867,395,150) (24.89%)
Reksa Dana 862,850,640 1,450,641,214 905,829,878 850,678,262 259,624,963 (587,790,574) (40.52%)
Total 9,515,319,864 12,970,505,588 12,743,603,157 12,222,077,662 11,005,153,347 (3,455,185,724) (26.64%)

Sepanjang tahun 2019, perolehan fee based Throughout 2019, the acquisition of fee-based
income dari aktivitas wealth management income from wealth management activities
mencapai Rp9,5 miliar, turun 26,64% reached IDR9.5 billion, down 26.64% compared
dibandingkan dengan tahun 2018 yang to 2018 which reached IDR12.97 billion. The
mencapai Rp12,97 miliar. Penurunan tersebut decrease was mainly derived from the decrease in
khususnya berasal dari turunnya bancassurace bancassurace of IDR2.87 billion.
sebesar Rp2,87 miliar.
Grafik Produktivitas Wealth Management
Graph of Wealth Management Productivity
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
250.000
200.000
150.000
100.000
50.000
0
2015 2016 2017 2018 2019
FYP Bancasssurance 32.644 31.322 54.445 25.940 25.262
AUM Reksa Dana 41.283 79.604 219.565 138.885 201.847
Fee based Income 9.515 12.970 12.743 12.222 11.005
Rencana dan Strategi Tahun 2020 Wealth Plan And Strategy For 2020 Wealth Management
Management
Dalam rangka meningkatkan perolehan fee In order to increase fee-based income from Wealth
based income dari produk-produk Wealth Management products through increased sales
Management melalui peningkatan penjualan of Wealth Management products, the Company
produk Wealth Management, Perseroan plans for several 2020 programs and strategies
merencanakan beberapa program dan strategi including:
tahun 2020 diantaranya yaitu:
1. Pengembangan dan penambahan kerjasama 1. Development and addition of marketing
pemasaran dengan Manajer Investasi dan partnerships with Investment Managers
Perusahaan Asuransi untuk menambah and Insurance Companies to add to the
kelengkapan produk-produk Wealth completeness of Wealth Management products.
Management.
2. Menyelenggarakan program promosi 2. Organizing sales promotion programs
penjualan di antaranya: including:
a. SMART referral program a. SMART referral program
b. Bancassurance kick off program 2020 b. Bancassurance kicks off the 2020 program
c. Customer gathering produk-produk wealth c. Customer gathering of wealth management
management products
d. Bulan reksa dana karyawan d. Employee mutual fund month
e. Bancassurance customer reward e. Bancassurance customer reward
f. Trip reward program f. Trip reward program
3. Pengembangan kompetensi pegawai bank 3. Development of Company employee
Perseroan melalui pelatihan dan sertifikasi di competencies through training and certification
bidang wealth management (WAPERD, WPPE, in the field of wealth management (WAPERD,
CWMA, CFP, AAJI). WPPE, CWMA, CFP, AAJI).

4. Penyusunan marketing kit (flyer, brosur) 4. Preparation of marketing kits (flyers, brochures)
terkait produk wealth management dalam related to wealth management products in
menunjang aktivitas pemasaran. supporting marketing activities.
5. Mendukung kegiatan yang dilaksanakan baik 5. Support the activities carried out both by the
oleh asosiasi maupun otoritas. association and the authorities.
6. Melakukan refreshment, sosialisasi, dan 6. Refreshing, socializing, and product knowledge
product knowledge atas ketentuan dan of wealth management regulations and
produk-produk wealth management. products.
7. Mengikutsertakan pegawai pada training/ 7. Involve employees in training / workshops
workshop/seminar dalam rangka / seminars in order to improve soft skills
meningkatkan softskill maupun technical skill and technical skills in the field of wealth
di bidang wealth management. management.
bjb Precious bjb PRECIOUS
Penjelasan bjb Precious Explanation of bjb Precious

bjb precious memberikan pelayanan terbaik bjb precious provides the best service to special
kepada pribadi-pribadi istimewa yang individuals who require maximum services both
membutuhkan pelayanan maksimal baik dari in terms of friendliness, convenience, comfort,
segi keramahan, kemudahan, kenyamanan, security and trustworthiness for individual prime
keamanan dan terpercaya untuk nasabah customers and cross selling of banking products at
prima perorangan serta melakukan cross the Company.
selling terhadap produk-produk perbankan di
Perseroan.
Keunggulan Layanan bjb Precious Advantages Of bjb Precious Service

Keunggulan layanan yang dimiliki oleh The superiority of services owned by bjb precious
bjb precious adalah sebagai berikut: are as follows:
1. Layanan certified financial advisor 1. Certified financial advisor services
2. Gratis untuk penggunaan Save Deposit Box 2. Free to use Save Deposit Box (SDB)
(SDB)
3. Fasilitas pemakaian ruang meeting 3. Meeting room usage facilities
4. Airport, fasilitas ruang tunggu (executive 4. Airport, waiting room facilities (executive
lounge) di bandara yang menjadi mitra kami, lounge) at the airport which is our partner, only
hanya dengan menunjukan kartu member by showing a precious bjb member card
bjb precious
5. Majalah bjb precious 5. bjb precious magazine
6. Nasabah tidak perlu antri untuk bertransaksi 6. Customers do not need to queue to transact in
diseluruh Kantor Cabang bank bjb all branch offices of the bank bjb
7. Welcoming gift 7. Welcoming gift
8. Pemberian special gift hari raya besar agama 8. Giving special religious holiday gifts
9. Merchandise menarik dari bjb precious 9. Attractive merchandise from bjb precious
10. Merchant discount bjb precious 10. Merchant discount bjb precious
11. Undangan special event untuk member bjb 11. Special event invitation for bjb precious
precious members
12. Undangan khusus pada acara customer 12. Special invitations to customer gathering
gathering

Jaringan bjb Precious bjb Precious Network

Jaringan pelayanan outlet bjb precious pada The network of bjb precious outlets in 2019
tahun 2019 terdiri dari: consists of:
1. Outlet bjb precious Bandung 1. bjb precious Outlet of Bandung
2. Outlet bjb precious Rasuna Said 2. bjb precious Outlet of Rasuna Said
3. Outlet bjb precious Serang 3. bjb precious Outlet of Serang
4. Outlet bjb precious Cirebon 4. bjb precious Outlet of Cirebon
5. Outlet bjb precious Tasikmalaya 5. bjb precious Outlet of Tasikmalaya
6. Outlet bjb precious Bogor 6. bjb precious Outlet of Bogor
7. Outlet bjb precious Bekasi 7. bjb precious Outlet of Bekasi
8. Outlet bjb precious Kelapa Gading 8. bjb precious Outlet of Kelapa Gading
9. Outlet bjb precious Tangerang 9. bjb precious Outlet of Tangerang
10. Outlet bjb precious Semarang 10. bjb precious Outlet of Semarang
11. Outlet bjb precious Surabaya 11. bjb precious Outlet of Surabaya
12. Lounge bjb precious Karawang 12. bjb precious Lounge of Karawang
13. Lounge bjb precious Palembang 13. bjb precious Lounge of Palembang
14. Lounge bjb precious Cabang Utama 14. bjb precious Lounge of Main Branch
15. Lounge bjb precious Cabang Tamansari 15. bjb precious Lounge of Tamansari Branch
Strategi bjb Precious Tahun 2019 bjb Precious Strategy In 2019

Uraian strategi bjb precious yang dilakukan The description of the bjb precious strategy
pada tahun 2019 adalah sebagai berikut: undertaken in 2019 is as follows:
1. Melakukan Cross selling produk-produk DPK 1. Cross selling TPF and inventory products that
dan inventasi yang menghasilkan fee base generate fee-based income, namely mutual
income yaitu reksadana dan bancassurance. funds and bancassurance.
2. Melakukan program top up dana untuk 2. Conducting a fund top-up program to increase
meningkatkan portofolio dana member bjb the portfolio of bjb precious member funds
precious yang telah drop fund. that have dropped funds.
3. Pemberian privilege kartu bjb precious 3. Granting precious bjb card privileges to
kepada pejabat daerah dan CEO perusahaan regional officials and company CEOs who work
yang bekerjasama dengan Perseroan. with the Company.
4. Pendekatan pada komunitas seperti chinesse 4. Approach to the community such as Chininess
community, automotif community, ibu-ibu community, automotive community, social
arisan/pengajian, komunitas batik/kain, gathering / recitation mothers, batik / fabric
komunitas sosialita dan komunitas lainnya community, socialite community and other
yang sesuai dengan segmen bjb precious communities that are in accordance with the
dalam rangka menambah nasabah bjb bjb precious segment in order to increase the
precious. bjb precious customers.
5. Melakukan Sinergi dengan divisi bisnis 5. Synergizing with related business divisions
terkait dan kantor cabang untuk melakukan and branch offices to conduct joint visits in
joint visit dalam meningkatkan nasabah dan increasing customers and portfolio.
potofolio.
6. Melalukan small gathering dalam penjualan 6. Through a small gathering in the sale of
produk-produk inventasi yang bekerjasama inventory products in collaboration with
dengan partner bisnis manager investasi business partners, investment managers and
dan perusahaan asuransi. insurance companies.
7. Melakukan program-program yang 7. Conducting programs that support the
mendukung dalam peningkatan loyalty dan improvement of loyalty and portfolio and bjb
portofolio serta nasabah bjb precious: precious customers:

a. bjb Lucky Sureprize ditujukan kepada a. bjb Lucky Sureprize is addressed to bjb
nasabah bjb precious dalam rangka precious customers in order to increase
untuk peningkatan CASA. CASA.
b. Member Get Member (MGM) merupakan b. Member Get Member (MGM) is a program
program untuk meningkatkan member to increase member bjb precious.
bjb precious.
c. Bundling Sureprize yaitu program top dana c. Sureprize Bundling is a top fund program
untuk nasabah drop fund yang saldonya for drop fund customers whose balance is
di bawah Rp500 juta. under IDR500 million.
d. Race Sureprize merupakan program d. Race Sureprize is a loyalty program aimed at
loyalty yang ditujukan kepada nasabah bjb precious customers who can maintain
bjb precious yang dapat maintenance average savings balances with a certain
average saldo tabungan dengan jumlah amount.
tertentu.
Produktivitas bjb Precious bjb Precious Productivity

Uraian produktivitas bjb precious disajikan A description of the precious bjb productivity is
Grafik Pertumbuhan Dana Kelolaan bjb precious (dalam triliun Rupiah)

Chart of Growth for bjb precious funds management (in trillion IDR)
10.000.000
8.000.000
6.000.000
4.000.000
2.000.000
-
Des
18
Posisi 8.26 8.10 7.95 8.01 7.90 8.17 8.51 8.28 8.26 8.73 8.74 8.89 9.72
Dana kelolaan bjb precious mengalami The bjb precious managed fund increased by
kenaikan sebesar 17,6% atau sebesar Rp9,72 17.6% or as much as IDR9.72 trillion in December
triliun pada Desember 2019 dibandingkan 2019 compared to the position in December 2018
dengan posisi Desember 2018 sebesar Rp8,26 of IDR8.26 trillion. The increase was due to the
triliun. Peningkatan tersebut karena penerapan implementation of the right strategy carried out by
strategi tepat yang dilakukan oleh bjb precious. the bjb precious.
Tabel Pertumbuhan Nasabah bjb precious (dalam satuan nasabah)

Chart of bjb precious Customer Growth (in customer units)
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
Des
18
2019 8650 8763 8856 8804 9012 9129 9267 9457 9686 9920 10091 10229 10512

Nasabah bjb precious mengalami kenaikan Customers growth of bjb precious increased by
sebesar 21,5% atau sebesar 10.512 nasabah 21.5% or 10,512 customers in December 2019
pada Desember 2019 dibandingkan dengan compared to December 2018 of 8650 customers.
Desember 2018 sebesar 8650 nasabah. The increase was in line with the increase in the
Peningkatan tersebut sejalan dengan funds under management of bjb precious.
peningkatan dana kelolaan bjb precious
Tabel Pertumbuhan Nasabah bjb precious 2014 - 2019

(dalam satuan nasabah)
Chart of Customer Growth of bjb precious 2014 - 2019 (in customer units)
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
Des 2014 Des 2015 Des 2016 Des 2017 Des 2018 Des 2019
Jumlah NOA 4019 4668 5776 7021 8650 10512
Pertumbuhan nasabah bjb precious mengalami The growth of bjb precious customers increased
kenaikan sebesar 156,9% atau sebesar 6421 by 156.9% or 6421 customers in December 2019
nasabah pada Desember 2019 dibandingkan compared to the position in December 2014
dengan posisi Desember 2014 dan rata- and the average annual growth of bjb precious
rata pertumbuhan nasabah bjb precious customers was 13%. The increase was in line with
pertahunnya sebesar 13%. Peningkatan the increase in the funds under management of
tersebut sejalan dengan peningkatan dana bjb precious
kelolaan bjb precious
Rencana dan Strategi Tahun 2020 Bjb Plan and Strategy In 2020 for bjb Precious
Precious
Uraian rencana dan strategi bjb precious yang A description of the bjb precious plan and strategy
akan diimplemantasikan pada tahun 2020 that will be implemented in 2020 includes the
meliputi strategi financial, strategi business financial strategy, business development strategy
development dan strategi sumber daya manusia and human resources strategy as follows.
yang disajikan sebagai berikut.

Tabel Rencana dan Strategi bjb precious

Table of bjb precious Plan and Strategy
No Strategi Strategy Program Program Deskripsi Description

Financial
1 Tabungan Savings Lucky Surprize Program top up dana fresh fund Fresh fund top up program for 10-50
untuk 10-50 nasabah per OBP customers per OBP through the
melalui mekanisme hold dana dan mechanism of holding funds and
undian dengan hadiah langsung sweepstakes with direct prizes for
umroh, mobil, motor, logam mulia Umrah, cars, motorcycles, precious
dan lain-lain. metals and others.
Bundling Sureprize Program bundling untuk penempatan Bundling program for fund placement
dana dengan komposisi tabungan+ with savings + deposit and savings
deposito dan tabungan+produk + investment products composition
investasi berkordinasi dengan grup in coordination with the wealth
wealth management dengan hadiah management group with direct gift
langsung voucher belanja. shopping vouchers.
Member Get Member Program referral bagi nasabah Referral program for existing bjb
(MGM) eksisting bjb precious yang precious customers who refer family,
mereferensikan keluarga, saudara relatives or coworkers with an
atau rekan kerja dengan hadiah immediate gift shopping voucher.
langsung voucher belanja.
Weekend Getaway Program customer loyalty bagi The customer loyalty program for
nasabah eksisting bjb precious existing bjb precious customers by
dengan pengendapan saldo rata-rata settling an average balance in one year
dalam satu tahun di atas nominal above a nominal value of Rp4 billion
Rp4 miliar dengan hadiah langsung with exclusive travel prizes to domestic
wisata eksklusif ke dalam atau luar or foreign destinations.
negeri.
Tactical Program Program khusus by case seperti event Special case programs such as high
komunitas high end, HUT bank bjb end community events, bank bjb
dan lainnya. anniversary and others.
2 Giro Current account Bebas Biaya Buku Gratis biaya Cek Giro bagi nasabah Free Giro Check fees for bjb precious
Giro bjb precious. customers.
3 Deposito Deposit Program Bundling Program bundling untuk komposisi Bundling program for the composition
deposito+tabungan+tabungan dan of deposits + savings + savings and
deposito+produk investasi yang deposits + investment products
berkordinasi dengan grup wealth in coordination with the wealth
management. management group.
4 Reksa Dana dan Mutual Market Outlook berkoordinasi dengan grup Wealth coordinate with the Wealth
Bancassurance Funds and Management dan divisi corsec serta Management group and corsec division
invesment expo
Bancassurance bekerjasama dengan manager and work closely with investment
invesment clinic investasi dan perusahaan asuransi. managers and insurance companies.
small gathering
Business Development
1. Sertifikasi Sertification CWMA Sertifikasi wealth management bagi Wealth management certification for
seluruh RM dan staf bjb Precious all RM and bjb Precious staff
AAJI Sertifikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesian Life Insurance Association
Indonesia. Certification.
WAPERD Sertifikasi Agen Penjual Efek Mutual Fund Securities Selling Agent
Reksadana. Certification.
BSMR Sertifikasi Management Risiko. Risk Management Certification.
CFA Sertifikasi Financial Planner. Financial Planner Certification.
WPPE Sertifikasi Wakil Perantara Penjual Certification of Broker Dealer
Efek Representative
2. Trainning Trainning Inhouse Training Training dengan menggunakan Training using resources from internal
resource dari internal Perseroan. Company.
Eksternal Training dengan menggunakan Training using resources from external
resource dari eksternal Perseroan Company
3. Promosi Promotion Program SDP Mapping program SDP bagi staff bjb Mapping SDP program for bjb Precious
Precious. staff.
Program Job Grade Mapping program job grade Mapping job grade programs based on
berdasarkan tingkat grade tertentu. certain grade levels.
4. Rotasi Rotation Refreshment Staff Refreshment staff yang sudah Refreshment staff who have worked for
bekerja lebih dari 7 (tujuh) tahun. more than 7 (seven) years.
5. Mutasi Mutation Based on KPI Penilaian berdasarkan KPI. Rating based on KPI.

No Strategi Strategy Program Program Deskripsi Description

6. Capacity Capacity Eksisting dan Rencana penambahan staff sebanyak Plans to add 16 (sixteen) staff to a total
Planning Planning Penambahan Staff 16 (enam belas) orang dengan of 69 (sixty-nine) precious bjb staff.
menjadi total staff bjb precious
sebanyak 69 (enam puluh Sembilan)
orang.
7. Awarding Awarding Penghargaan Penghargaan untuk staff yang Awards for staff who excel and
berprestrasi dan berkontribusi besar. contribute greatly.
Intensif Program Intensif bagi staff bjb Precious. Intensive for bjb Precious staff.
Sumber Daya Manusia (People) | Human Capital (People)
1. Sertifikasi CWMA CWMA Sertifikasi wealth management bagi Wealth management certification for
seluruh RM dan staf bjb Precious. all RM and bjb Precious staff.
AAJI AAJI Sertifikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesian Life Insurance Association
Indonesia. Certification.
WAPERD WAPERD Sertifikasi Agen Penjual Efek Mutual Fund Securities Selling Agent
Reksadana. Certification.
BSMR BSMR Sertifikasi Manajemen Risiko. Risk Management Certification.
CFA CFA Sertifikasi Financial Planner. Financial Planner Certification.
WPPE WPPE Sertifikasi Wakil Perantara Penjual Certification of Broker Dealer
Efek. Representative.
2. Trainning Inhouse Training Inhouse Training Training dengan menggunakan Training using resources from internal
resource dari internal Perseroan. Company.
Eksternal External Training dengan menggunakan Training using resources from external
resource dari eksternal Perseroan. Company.
3. Promosi Program SDP SDP Program Mapping program SDP bagi staff bjb Mapping SDP program for bjb Precious
Precious. staff.
Program Job Grade Job Grade Program Mapping program Job Grade Job Grade Mapping program based on
berdasarkan tingkat grade tertentu. a certain grade level.
4. Rotasi Refreshment Staff Refreshment Staff Refreshment staff yang sudah bekerja Refreshment staff who have worked for
lebih dari 7 (tujuh) tahun. more than 7 (seven) years.
5. Mutasi Based on KPI Based on KPI Penilaian berdasarkan KPI Rating based on KPI
6. Capacity Eksisting dan Existing and Adding Rencana penambahan staff sebanyak Plans for adding 16 (sixteen) staff to
Planning Penambahan Staff Staff 16 (enam belas) orang dengan a total of 69 (sixty nine) precious bjb
menjadi total staff bjb precious staff.
sebanyak 69 (enam puluh sembilan)
orang.
7. Awarding Penghargaan Award Penghargaan untuk staff yang Awards for staff who excel and
berprestrasi dan berkontribusi besar. contribute greatly.
Intensif Program Intensive Program Intensif bagi staff Precious. Intensive for Precious staff.

International Banking International Banking
Penjelasan International Banking International Banking Explanation

Secara garis besar produk yang dikelola Divisi Broadly speaking, the products managed by the
International Banking meliputi produk yang International Banking Division include products
termasuk ke dalam transaksi bisnis antar bank that are included in interbank business transactions
dan transaksi bisnis kepada nasabah. Dengan and business transactions for customers. With
semakin berkembangnya transaksi bisnis antar the growing development of inter-bank business
bank serta meningkatnya persaingan bisnis transactions and increasing competition in the
perbankan, maka perlu dilakukan upaya untuk banking business, it is necessary to make efforts to
meningkatkan daya saing produk Perseroan. improve the competitiveness of Company products.
Adapun produk antar bank yang dipasarkan The interbank products marketed during 2019 are
selama tahun 2019 adalah sebagai berikut: as follows:
a. Counterparty Bank Trade Financing a. Counterparty Bank Trade Financing
b. Forfaiting b. Forfaiting
c. Risk Participation c. Risk Participation
d. Bank Guarantee Under Counter Guarantee d. Bank Guarantee Under Counter Guarantee
Dari produk-produk tersebut yang cukup These products that are quite popular in the market
diminati di market adalah Counterparty Bank are Counterparty Bank Trade Financing and
Trade Financing dan Forfaiting. Counterparty Bank Forfaiting. Counterparty Bank Trade Financing is
Trade Financing merupakan pinjaman berjangka an interbank term loan with a maximum loan term
antar bank dengan jangka waktu pinjaman of 1 (one) year to finance trade finance and services
maksimal 1 (satu) tahun yang dilakukan untuk transactions, such financing can be UPAS, UPAU or
pembiayaan transaksi trade finance and services, Banker Acceptance. Forfaiting is the withdrawal /
financing tersebut dapat berupa UPAS, UPAU purchase of Bill Rights from Forfaitee by Forfaiter
maupun Banker Acceptance. Forfaiting adalah at a discount without Regres rights. Counterparty
pengambialihan/pembelian Hak Tagih dari Bank Trade Financing and Forfaiting has begun to
Forfaitee oleh Forfaiter dengan diskon tanpa be marketed since 2012 and until now continues
hak Regres. Counterparty Bank Trade Financing to increase, as evidenced by the realization of
dan Forfaiting telah mulai dipasarkan sejak Counterparty Bank Trade Financing (CBTF) and
tahun 2012 dan sampai dengan saat ini terus Forfaiting products.
mengalami peningkatan, terbukti dengan
data realisasi produk Counterparty Bank Trade
Financing (CBTF) dan Forfaiting.
Keunggulan Layanan International Banking Advantages Of International Banking Services

1. Tersedianya berbagai macam produk antar 1. The availability of various kinds of interbank
bank yang berbasis trade finance yang sesuai products based on trade finance that are in line
dengan kebutuhan counterparty disertai tarif with counterparty needs along with competitive
yang kompetitif. rates.
2. Trade Finance and Services Perseroan saat ini 2. Trade Finance and Services Company currently
telah memiliki produk yang variatif baik dari has a variety of products both in terms of local
sisi perdagangan lokal maupun internasional and international trade using documentary
menggunakan documentary credit dan non- credit and non-documentary credit. Trade
documentary credit. Operasional Transaksi Finance Transaction Operations have been
Trade Finance sudah terstandarisasi oleh standardized by ISO 9001: 2015 so that it
ISO 9001:2015 sehingga dapat dipastikan can be ensured that the operational processes
bahwa proses operasional transaksi Trade of Trade Finance and Services transactions

Finance and Services telah terstandarisasi have been standardized internationally and
Internasional dan didukung oleh SDM yang supported by HR who are certified in their fields.
sudah tersertifikasi pada bidangnya.
Produktivitas International Banking International Banking Productivity

Uraian produktivitas international banking A description of the productivity of international
disajikan sebagai berikut. banking is presented as follows.
Tabel Produktivitas Counterparty Bank Trade Financing (CBTF) dan Forfaiting

Table of Productivity Counterparty Bank Trade Financing (CBTF) and Forfaiting dalam Rupiah penuh
in full IDR
Pertumbuhan
2019 2018 2017 2016 2015 2018-2019
Produk Growth 2018-2019
Product
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
(%)
(IDR) (IDR) (IDR) (IDR) (IDR) (IDR)
CBTF 25,757,300,000 17,256,300,000 15,122,800,000 13,527,500,000 4,866,600,000 8,501,000,000 49.26%
Forfaiting 2,079,300,000 931,800,000 - - - 1,147,500,000 123.15%
CBTF tahun 2019 mencapai Rp25,76 miliar, CBTF in 2019 reached IDR25.76 billion, an increase
meningkat 49,26% atau Rp 8,50 miliar of 49.26% or IDR8.50 billion compared to 2018
dibandingkan dengan tahun 2018 yang which reached IDR17.26 billion. Likewise, forfaiting
mencapai Rp17,26 miliar. Demikian pula dengan increased by 123.15% or IDR1.15 billion from
forfaiting yang mengalami peningkatan sebesar IDR938.80 million in 2018 to IDR2.08 billion in
123,15% atau Rp1,15 milar dari Rp938,80 juta di 2019.
tahun 2018 menjadi Rp2,08 miliar di tahun 2019.
Untuk segmen produk transaksi bisnis kepada For the business transaction product segment for
nasabah, yang menjadi unggulan adalah customers, the leading service is the Supply Chain
layanan transaksi Supply Chain Financing (SCF). Financing (SCF) transaction service. SCF product
Kepemilikan produk SCF adalah Divisi Korporasi ownership is the Corporate and Commercial
dan Komersial, sedangkan layanan transaksi Division, while SCF transaction services are
SCF dikelola oleh Divisi International Banking. managed by the International Banking Division.
Supply Chain Financing merupakan fasilitas Supply Chain Financing is a facility provided by
yang disediakan oleh bank kepada principal/ banks to the principal / buyer to be used to pay
buyer untuk digunakan membayar tagihan supplier bills in the context of procurement of goods
supplier dalam rangka pengadaan barang and / or services. With the Supply Chain Financing
dan/atau jasa. Dengan adanya fasilitas Supply facility, it can help fulfill the working capital needs
Chain Financing dapat membantu pemenuhan of supply chain transactions, including improving
kebutuhan modal kerja transaksi supply the company’s cash flow, competitive interest rates
chain, antara lain memperbaiki cashflow and easy and fast processes. Thus making this SCF
perusahaan, suku bunga bersaing dan proses transaction service the flagship of the International
yang mudah dan cepat. Sehingga menjadikan Banking Division, this can be seen from the
layanan transaksi SCF ini menjadi unggulan increasing revenue from SCF transaction services
Divisi International Banking, hal ini terlihat as follows.
dari semakin meningkatnya pendapatan
dari layanan transaksi SCF sebagai berikut.

Tabel Transaksi dan Pendapatan Supply Chain Financing

dalam Rupiah penuh
Tables Supply Chain Financing Transactions and Income in full IDR
Pertumbuhan
2019 2018 2017 2016 2015 2018-2019
Supply Chain Financing Growth 2018-2019
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
(%)
(IDR) (IDR) (IDR) (IDR) (IDR) (IDR)
Jumlah Transaksi (transaksi) 737,765 700,898 15,579 - - 36,867 5.26%
Total Tansaction (transaction)
Pendapatan 25,525,300,000 18,355,000,000 38,100,000 - - 7,170,300,000 39.06%
Income
Jumlah transaksi supply chain tahun 2019 The number of supply chain transactions in 2019
mencapai 737.765 transaksi, meningkat reached 737,765 transactions, an increase of
5,26% dibandingkan dengan tahun 2018 yang 5.26% compared to 2018 which reached 700,898
mencapai 700.898 transaksi. Hal tersebut sejalan transactions. This is in line with the increase in
dengan peningkatan pendapatan di tahun revenue in 2019 which reached IDR25.53 billion,
2019 yang mencapai Rp25,53 miliar, meningkat an increase of 39.06% or IDR7.17 billion compared
39,06% atau Rp7,17 miliar dibandingkan dengan to 2018 which reached IDR18.36 billion.
tahun 2018 yang mencapai Rp18,36 miliar.
Faktor Pendukung dan Penghambat Bisnis International Banking Supporting and Inhibiting
International Banking Factors
Untuk menghadapi semakin ketatnya tantangan To face the increasingly stringent challenges and
dan persaingan produk yang menawarkan product competition that offers trade finance
transaksi trade finance antar bank, Perseroan transactions between banks, the Company
terus berusaha meningkatkan pelayanan dan continues to improve services and develop products
melakukan pengembangan produk yang mampu that are able to meet the expectations of debtors
memenuhi ekspektasi debitur dan counterparty and counterparts and foster good relations with
serta membina hubungan baik dengan debitur debtors and counterparties so as to produce
dan counterparty sehingga menghasilkan kerja cooperative transactions in various products. Trade
sama transaksi dalam berbagai produk. Produk Finance and Services products can be accessed
Trade Finance and Services dapat diakses oleh by customers in 65 (sixty-five) bjb bank branches
nasabah di 65 (enam puluh lima) Cabang bank spread throughout Indonesia with centralized
bjb yang tersebar diseluruh Indonesia dengan transaction operations. The products provided will
penanganan operasional transaksi secara continue to be developed so that they can keep up
sentralisasi. Produk-produk yang disediakan with market developments and customer needs
akan terus selalu dikembangkan sehingga with competitive rates and services.
dapat mengikuti perkembangan pasar dan
kebutuhan nasabah dengan tarif dan layanan
yang kompetitif.
Pengembangan Produk dan Layanan Development Of International Banking Products

International Banking and Services
Produk dan layanan Divisi International Banking International Banking Division products and
akan terus dilakukan pengembangan seiring services will continue to be developed in line with
dengan perkembangan bisnis perbankan the development of the banking business in the
di pasar dan kebutuhan nasabah serta market and the needs of customers as well as
meningkatnya persaingan bisnis antar bank. increased business competition between banks.

Perkembangan Bisnis Atau Kinerja Interna- Business Development Or International Banking

tional Banking Performance
Perkembangan transaksi bisnis antar bank The development of inter-bank business
semakin meningkat dan bervariasi, sehingga transactions is increasing and varied, so that
Perseroan harus mengembangkan produk the Company must develop existing products
yang telah ada serta menggali potensi and explore the potential for cooperation with
kerjasama dengan counterparty dengan counterparts by cross selling various products they
melakukan cross selling berbagai produk have. As for business transactions to customers,
yang dimiliki. Adapun untuk transaksi bisnis growing in line with government policies on the
kepada nasabah, berkembang seiring dengan development of domestic infrastructure, the
kebijakan pemerintah terhadap pembangunan marketing of trade finance products, especially
infrastruktur dalam negeri, maka pemasaran Supply Chain Financing (SCF) and Domestic Letters
produk trade finance khususnya Supply Chain of Credit (SKBDN) is focused on business sectors
Financing (SCF) dan Surat Kredit Berdokumen that support government programs and real
Dalam Negeri (SKBDN) difokuskan pada sektor- sector development, including the construction and
sektor usaha yang mendukung program infrastructure sectors.
pemerintah dan pengembangan sektor rill,
diantaranya sektor konstruksi dan infrastruktur.
Rencana dan Strategi di Tahun 2020 Plan And Strategy In 2020 For International
International Banking Banking
1. Membuat dan melakukan review credit line 1. Creating and conducting a credit line review
dan monitoring credit line untuk mendukung and credit line monitoring to support the bank’s
bisnis bank. business.
2. Memperluas dan mengembangkan 2. Expanding and developing cooperation with
kerjasama dengan counterparty bank melalui counterparty banks through various interbank
berbagai produk transaksi antar bank yang transaction products that are not limited
tidak terbatas pada UPAS/UPAU, Banker to UPAS / UPAU, Banker Acceptance, BG
Acceptance, BG under Counter Guarantee, Risk under Counter Guarantee, Risk Participation,
Participation, Forfaiting. Forfaiting.
3. Memperluas dan mengembangkan 3. Expanding and developing cooperation
kerjasama dengan counterparty bank melalui with counterparty banks through term loan
produk term loan. products.
4. Memperluas dan mengembangkan 4. Expanding and developing cooperation with
kerjasama dengan counterparty Lembaga Non-Bank Financial Institution counterparties
Keuangan Non Bank melalui berbagai through various transaction products including
produk transaksi diantaranya Money Market Money Market for securities companies, LC /
untuk perusahaan sekuritas, Penjaminan SKBDN issuance guarantees from insurance
penerbitan LC/SKBDN dari perusahaan / guarantee companies and BG issuance
asuransi/penjaminan dan penerbitan for counter guarantee insurance securities
BG untuk perusahaan sekuritas kontra companies.
guarantee asuransi.
5. Menjalin dan mengembangkan kerjasama 5. Establishing and developing cooperation with
dengan counterparty lembaga keuangan non counterparties of non-bank asset management
bank asset management dan sekuritas melalui and securities financial institutions through the
pemberian credit line untuk mendukung provision of credit lines to support the bank’s
bisnis bank. business.
6. Menggali potensi bisnis yang dapat 6. Exploring the business potential that can be
dikembangkan kerjasama dengan developed in cooperation with counterparty

counterparty bank dan non bank yang sesuai banks and non-banks in accordance with the
dengan kebutuhan dari Perseroan. needs of the Company.
7. Meningkatkan kualitas SDM dengan 7. Improving the quality of human resources by
keikutsertaan pada program sertifikasi participating in national and international
nasional maupun internasional untuk certification programs to improve employee
meningkatkan kompetensi karyawan competency
Treasury Treasury
Penjelasan Treasury Treasury Explanation
Produk treasury di tahun 2019 yang menjadi Treasury products in 2019 which are the mainstay
andalan bisnis treasury adalah sebagai berikut: of the treasury business are as follows:
1. Deposito on Call (DOC) 1. Deposit on Call (DOC)
Dalam rangka penghimpunan dana pihak In the context of collecting third party funds
ketiga melalui intrumen Deposito on Call through the Deposit on Call (DOC) instrument, the
(DOC), kantor cabang dapat menerima branch office can accept deposits for corporate
simpanan untuk nasabah korporasi ataupun or individual customers with a minimum
perorangan dengan minimum nominal nominal equivalent of IDR250,000,000 with a
ekuivalen Rp250.000.000 dengan jangka period of 1 - 29 days.
waktu 1 - 29 hari.
2. Breakable on Demand (BOD) 2. Breakable on Demand (BOD)
Breakable on demand merupakan fasilitas Breakable on demand is a facility provided
yang diberikan berdasarkan permintaan based on the demand of depositors to be able
deposan untuk dapat mencairkan deposito to withdraw their long-term deposits before
berjangkanya sebelum jatuh tempo tanpa maturity without being subject to penalties
dikenakan penalty dan bunga berjalan tetap and current interest is paid proportionally in
dibayarkan secara proposional sesuai dengan accordance with the provisions. Depositors
ketentuan. Deposan dengan minimum with minimum equivalent deposits of
simpanan ekuivalen Rp250.000.000 dalam IDR250,000,000 in tenors of 1-26 days get
tenor 1-26 hari mendapatkan suku bunga an interest rate in accordance with the DOC
sesuai dengan bunga DOC yang berlaku saat interest prevailing at the time of disbursement
pencairan atau suku bunga yang tercantum or the interest rate stated on the bill if the
pada bilyet jika tenor penempatan di atas 26 placement tenor is above 26 days. Depositors
hari. Deposan dengan minimum simpanan with a minimum equivalent of IDR100 billion in
ekuivalen Rp100 miliar mendapatkan suku savings receive DOC interest rates in 1-21 day
bunga DOC dalam tenor 1-21 hari atau suku tenor or the interest rate stated in the bilyet if
bunga yang tercantum pada bilyet jika tenor the placement tenor is above 21 days.
penempatan di atas 21 hari.
3. Sistem bjb TIP-FX 3. TIP-FX bjb system
Bank bjb akan meningkatkan pelayanan Bank bjb will improve the services and
dan pemasaran produk treasury antara lain marketing of treasury products, among others,
dengan memperluas customer based melalui by expanding customer based through sales
kunjungan (sales visit) kepada nasabah visits to existing and potential customers and
eksisting dan potensial serta mengusulkan proposing related units to obtain forex and
kepada unit terkait untuk memperoleh forex derivatives lines. Treasury Division will conduct
dan derivatives line. Divisi Treasury akan socialization regarding foreign exchange
melakukan sosialisasi mengenai transaksi transactions and Hedging Instruments to
valuta asing dan Hedging Instruments kepada customers and related branch offices. The
nasabah dan kantor cabang terkait. Divisi Treasury Division also continues to develop
Treasury juga terus mengembangkan fitur- new features of the TIP-FX bjb system new
fitur baru sistem bjb TIP-FX generasi baru. generation.

4. bjb Money Changer 4. bjb Money Changer

Jasa pembelian dan penjualan Valuta Foreign exchange buying and selling services
Asing untuk mata uang yang tersedia di for currencies available at Company. With
Perseroan. Dengan beberapa manfaat bagi several benefits for customers such as providing
nasabah seperti memberikan kemudahan convenience for customers in buying and selling
bagi Nasabah dalam jual beli valuta asing, foreign currencies, accepting various banknotes
menerima berbagai kondisi banknotes tanpa conditions without limitation, competitive
limitasi, nilai tukar yang kompetitif dan exchange rates and available in various
tersedia dalam berbagai jenis mata uang. currencies.
5. Jasa Kustodian 5. Custodian Services
Jasa penitipan efek dan harta lain yang Securities depository services and other
berkaitan dengan efek baik berwarkat assets related to both script (scriptless) scripts
(script) maupun tanpa warkat (scriptless) transacted on the Indonesia Stock Exchange
yang ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia and outside the Indonesia Stock Exchange
maupun di luar Bursa Efek Indonesia (over the (over the counter) and administration of the
counter) serta pengadministrasian portfolio Investment Fund portfolio and its participation
Reksa Dana beserta unit penyertaannya units managed by the Investment Manager ,
yang dikelola Manajer Investasi, termasuk including receiving dividends, interest and other
menerima dividen, bunga dan hak-hak rights related to the securities and conducting
lainnya terkait efek tersebut dan melakukan calculations and announcing the Net Asset Value
perhitungan dan mengumumkan Nilai Aktiva (NAV) of Mutual Funds, completing securities
Bersih (NAB) Reksa Dana, menyelesaikan transactions, and representing account holders
transaksi efek, dan mewakili pemegang who are customers.
rekening yang menjadi nasabahnya.
6. Jasa Wali Amanat 6. Trustee Services
Layanan jasa yang diberikan kepada services provided to debt holders (investors)
pemegang Efek bersifat utang (investor) to represent investors in the issuance of debt
untuk menjadi wakil investor dalam securities. Trust Agent Services and Other
penerbitan suatu Efek bersifat utang. Jasa Services are services that include Monitoring
Wali Amanat dan Jasa Lainnya adalah jasa Agent Services, Guarantee Agent services, and
yang meliputi layanan Jasa Agen Pemantau, Payment Agent services to Issuers / Issuers /
layanan Agen Jaminan, dan layanan Agen Customers who meet the requirements.
Pembayaran kepada Emiten/Penerbit/
Nasabah yang memenuhi persyaratan.
7. Layanan Rekening Dana Nasabah 7. Customer Fund Account Services
Rekening yang ditujukan bagi nasabah Account intended for individual and corporate
perorangan maupun perusahaan untuk customers for settlement of transactions in the
penyelesaian transaksi di Pasar Modal. Capital Market. The client's fund account is used
Rekening dana nasabah tersebut digunakan for depositing client's funds separately from
untuk penyimpanan dana milik nasabah Securities Company funds or funds belonging
secara terpisah dari dana Perusahaan Efek to other customers
atau dana milik nasabah lainnya
Perkembangan Bisnis Treasury Tahun 2019 Treasury Business Development In 2019

Sejalan dengan Visi Divisi Treasury sebagai In line with the Vision of the Treasury Division
pilar pertumbuhan laba Perseroan dengan as a pillar of Company profit growth with the
dukungan tenaga professional dan handal, support of professional and reliable personnel, it
senantiasa terus meningkatkan aktivitas bisnis continues to enhance treasury business activities
treasury dalam rangka optimalisasi likuiditas in order to optimize liquidity and increase bank

dan peningkatan pendapatan bank. Sepanjang revenue. Throughout 2019, economic conditions
tahun 2019, kondisi perekonomian Indonesia in Indonesia will tend to be stable despite the
cenderung stabil meskipun ada ketidakpastian uncertainty of global economic conditions. The
akan kondisi perekonomian global. Melemahnya weakening of world trade and manufacturing
aktivitas perdagangan dan manufaktur dunia, activities, the high level of trade tension, and
masih tingginya ketegangan perdagangan, several large developing countries must face
dan beberapa negara berkembang besar financial market pressures. Emerging markets and
harus menghadapi tekanan pasar keuangan. developing economies (EMDE) are still affected by
Negara-negara berkembang (Emerging Market the global economic slowdown, such as the tension
and Developing Economies/EMDE) masih terkena of the US trade war with China and the unresolved
dampak terhadap perlambatan ekonomi global, issue of the exit of the United Kingdom from the
seperti tensi perang dagang AS dengan China European Union (Brexit) and the US conflict with
serta dan belum tuntasnya persoalan keluarnya Iran will only add to a slowdown in the global
United Kingdom dari Uni Eropa (Brexit) serta economy. Tension of trade war has an influence on
konflik AS dengan Iran hanya akan menambah Indonesia because the US and China are important
perlambatan laju ekonomi global. Ketegangan trade partners for Indonesia. The dynamics of the
perang dagang memiliki pengaruh terhadap global economy, namely the reduction in Federal
Indonesia karena AS dan China merupakan Fund Rate rates by 4 (four) times during 2019, was
mitra dagang yang penting bagi Indonesia. responded by a prudent by Bank Indonesia which
Dinamika ekonomi global yaitu penurunan also reduced the benchmark interest rate or the BI
suku bunga Federal Fund Rate sebanyak 4 7 Day Reverse Repo Rate by 4 (four) times in 2019.
(empat) kali sepanjang tahun 2019, direspon From July to December 2019, BI's benchmark
dengan prudent oleh Bank Indonesia yang juga interest rate fell 100 bps from 6.0% to 5.0%.
menurunkan tingkat suku bunga acuan atau BI The decline in the benchmark interest rate also
7 Day Reverse Repo Rate sebanyak 4 (empat) kali managed to overcome fluctuations in the value of
di tahun 2019. Dari bulan Juli hingga Desember the IDR, so that throughout 2019 the IDR exchange
2019, suku bunga acuan BI turun 100 bps dari rate did not move from the range of IDR13,900-
6,0% menjadi 5,0%. Penurunan suku bunga 14,000, although the IDR had weakened quite
acuan ini juga berhasil mengatasi fluktuasi nilai deeply in May 2019 at the level of IDR14,513. The
Rupiah, sehingga Sepanjang 2019 memang decline in the benchmark interest rate also caused
nilai tukar Rupiah tak beranjak dari kisaran a decline in the yield of securities, so the price of
Rp13.900-14.000an, meskipun Rupiah sempat government securities in 2019 tends to strengthen.
melemah cukup dalam pada bulan Mei 2019
yaitu pada level Rp14.513. Penurunan suku
bunga acuan ini pun menyebabkan penurunan
imbal hasil surat berharga, sehingga harga
surat berharga pemerintah pada tahun 2019
cenderung menguat.
Di tengah kondisi perekonomian yang menurun In the midst of the declining economic conditions,
tersebut, Divisi Treasury mampu membukukan the Treasury Division was able to record revenues
pendapatan dengan total sebesar Rp1,24 totaling IDR1.24 trillion (as of December 2019)
triliun (per Desember 2019) yang diperoleh dari obtained from foreign exchange transactions,
transaksi jual beli valas, surat berharga serta securities and placement of funds in money market
penempatan dana pada instrumen pasar uang. instruments. The Treasury Division also continues
Divisi Treasury juga terus meningkatkan aktivitas to increase foreign exchange sales activities by
sales valuta asing dengan memperbanyak increasing customer base, providing competitive
customer based, memberikan harga yang prices and continuing to develop the TIP-FX bjb
kompetitif serta terus mengembangkan sistem

bjb TIP-FX yang merupakan electronic trading system which is an electronic trading system that
system yang mempermudah transaksi valas facilitates customer forex transactions at bank bjb
nasabah di kantor cabang bank bjb. branch offices.
Produktivitas Treasury Treasury Productivity

Uraian produktivitas treasury meliputi transaksi Descriptions of treasury productivity include money
money market, fixed income dan forex yang market transactions, fixed income and forex which
disajikan sebagai berikut. are presented as follows.
Transaksi Money Market Money Market Transactions

Pengelolaan dan optimalisasi ekses likuiditas Management and optimization of excess liquidity
melalui transaksi pasar uang (money market) through money market transactions is one of the
merupakan salah satu aktivitas Divisi Treasury activities of the Treasury Division that provides quite
yang memberikan pendapatan cukup tinggi. high income. Throughout 2019, revenues earned
Sepanjang tahun 2019, pendapatan yang through money market transactions amounted to
diperoleh melalui transaksi money market IDR729.87 billion.
adalah sebesar Rp729,87 miliar.
Aktivitas money market yang dilakukan antara lain Money market activities include placements
penempatan melalui instrumen moneter Bank through Bank Indonesia monetary instruments,
Indonesia, penempatan antar bank maupun interbank placements and optimization through
optimalisasi melalui gapping. Saat ini Perseroan gapping. Company is currently one of the
merupakan salah satu bank kontributor Jakarta contributors to the Jakarta Interbank Offered
Interbank Offered Rate (JIBOR) yang ditunjuk Rate (JIBOR) appointed by Bank Indonesia to
Bank Indonesia untuk memberikan kuotasi provide interest rates on interbank money market
suku bunga penawaran transaksi pasar uang transaction offerings in Indonesia. Company as a
antar bank di Indonesia. Perseroan sebagai contributor to JIBOR always supports the creation
kontributor JIBOR senantiasa mendukung of credible and money market benchmark interest
terciptanya suku bunga acuan pasar uang yang rates g the development of interbank money
kredibel dan dapat mendorong perkembangan market transactions.
transaksi pasar uang antar bank.
Sejalan dengan program Bank Indonesia dalam In line with Bank Indonesia's program in the
rangka pendalaman transaksi pasar uang, context of deepening money market transactions,
Perseroan juga aktif dalam melakukan transaksi Company is also active in conducting inter-bank
repo dan reverse repo antar bank, mengingat repo and reverse repo transactions, bearing in
transaksi repo merupakan alternatif pendanaan mind that repo transactions are flexible funding
yang fleksibel dengan suku bunga yang relatif alternatives with relatively low interest rates.
rendah.

Tabel Transaksi Money Market

Table of Money Market Transaction dalam Rupiah penuh
in Full IDR
2019 2018 2017 Pertumbuhan 2018-2019

Uraian Description Growth 2018-2019
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (%)
Money Market 528,580,658,815 1,349,000,000,000 1,746,448,749,500 (820,419,341,185) (60.82%)
Gapping Money Market Divisi Treasury

Gapping Money Market Divisi Treasury
dalam miliar Rupiah
in billion IDR
1.746,45
1.349,00
528,58
2017 2018 2019
Transaksi money market tahun 2019 mencapai Money market transactions in 2019 reached
Rp528,58 miliar, turun 60,82% atau Rp820,42 IDR528.58 billion, down 60.82% or IDR820.42
miliar dibandingkan dengan tahun 2018 yang billion compared to 2018 which reached IDR1.35
mencapai Rp1,35 triliun. Posisi outstanding trillion. Outstanding money market position at the
money market per akhir tahun 2019 mengalami end of 2019 has declined in line with the condition of
penurunan seiring dengan kondisi pasar the Indonesian financial market, which throughout
keuangan Indonesia yang sepanjang tahun the year has decreased the BI benchmark interest
mengalami penurunan suku bunga acuan BI rate to reach 5.00% at the end of December 2019,
hingga mencapai 5,00% per akhir Desember down by 100 bps, so that market interest rates
2019, turun sebesar 100 bps, sehingga suku traded tend to continue decreased.
bunga pasar yang diperdagangkan pun
cenderung terus menurun.
Transaksi Fixed Income Fixed Income Transaction

Investasi di Indonesia akan didorong oleh Investment in Indonesia will be driven by the IDR
indeks Rupiah yang terus menguat. Selain index which continues to strengthen. In addition,
itu, potensi return emerging markets seperti the potential return of emerging markets such as
Indonesia diproyeksikan lebih tinggi dari Indonesia is projected to be higher than developed
developed markets.Pergerakan pasar obligasi markets. The movement of the bond market is
sangat dipengaruhi oleh tingkat suku bunga strongly influenced by Bank Indonesia's benchmark
acuan Bank Indonesia. Penurunan BI 7 Day interest rates. The decline in the BI 7 Day Reverse
Reverse Repo Rate berdampak terhadap yield Repo Rate has an impact on yields that are getting
yang menjadi semakin rendah, sehingga harga lower, so bond prices throughout 2019 also tend to
obligasi sepanjang tahun 2019 pun cenderung increase. Yields on 10 (ten) year tenor government
meningkat. Yield obligasi pemerintah tenor 10 bonds declined significantly from 8.025% at the
(sepuluh) tahun mengalami penurunan cukup end of December 2018 to 7,063% at 31 December
signifikan dari 8,025% pada akhir Desember 2019.
2018 menjadi 7.063% pada posisi 31 Desember
2019.
Selain obligasi pemerintah, penurunan bunga In addition to government bonds, the decline in the
acuan BI pun berpengaruh terhadap penerbitan BI benchmark rate also affected corporate bond

obligasi korporasi. Berdasarkan data Indonesia issuance. Based on data from the Indonesia Bond
Bond Pricing Agency (IBPA), tahun 2019 total Pricing Agency (IBPA), in 2019 the total issuance of
penerbitan obligasi korporasi sebesar Rp126,51 corporate bonds amounted to IDR126.51 trillion.
triliun. Angka ini meningkat 11,32% dari total This figure increased by 11.32% of the total issuance
penerbitan di tahun 2017 sebesar Rp113,64 in 2017 amounting to IDR113.64 trillion. While
triliun. Sedangkan penerbitan surat utang the issuance of corporate debt securities through
korporasi melalui skema penawaran terbatas a limited offering scheme or known as Medium
atau yang dikenal dengan Medium Term Notes Term Notes (MTN), based on data compiled from
(MTN), berdasarkan data yang dihimpun dari the Indonesian Central Securities Depository (KSEI),
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terdapat there were 129 new series issuances with a total
129 penerbitan seri baru dengan total nilai issuance value of IDR20.65 trillion.
issuance Rp20,65 triliun.
Pengelolaan likuiditas dan optimalisasi Liquidity management and revenue optimization

pendapatan melalui instrumen fixed income through fixed income instruments are carried out
dilakukan dengan penempatan dana pada surat by placing funds in securities, both government
berharga, baik obligasi pemerintah maupun and corporate bonds in the primary and secondary
obligasi korporasi di pasar perdana dan pasar markets as well as trading / buying and selling of
sekunder serta melakukan trading/jual beli surat securities. Total revenue obtained from securities
berharga. Total pendapatan yang diperoleh dari transactions in 2019 reached IDR487.74 billion as
transaksi surat berharga sepanjang tahun 2019 of December 2019.
mencapai Rp487,74 miliar per Desember 2019.
Tabel Transaksi Fixed Income

Table of Fixed Income Transaction dalam Rupiah penuh
in Full IDR
2019 2018 2017
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (%)
Fixed Income 2,134,581,754,747 305,259,000,000 1,812,510,430,023 1,829,322,754,747 599.27%
Portofolio Trading Fixed Income Divisi Treasury

Portofolio Trading Fixed Income of Treasury Division
dalam miliar Rupiah
in billion IDR
2.134,58
1.812,51
305,26
2017 2018 2019
Volume transaksi trading fixed income sepanjang The volume of fixed income trading transactions
tahun 2019 mengalami peningkatan yang cukup throughout 2019 experienced a significant increase
signifikan dari Rp305,36 miliar di tahun 2018 from IDR305.36 billion in 2018 to IDR2,134.58
menjadi Rp2.134,58 miliar di tahun 2019 atau billion in 2019 or growing by 599.27%. The increase
tumbuh 599,27%. Peningkatan tersebut seiring was in line with the condition of Indonesia's
dengan kondisi pasar keuangan surat berharga securities financial markets which strengthened in
Indonesia yang menguat seiring dengan line with the decline in the BI 7 Day Reverse Repo
penurunan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Rate interest rate. Bond prices during 2019 tended
Repo Rate. Harga obligasi sepanjang tahun 2019 to weaken as a result of the uncertain global
cenderung melemah akibat dari faktor kondisi

ekonomi global yg tidak menentu, sehingga economic conditions, so that securities transactions
transaksi surat berharga lebih memanfaatkan took more advantage of the momentum to obtain
momentum untuk memperoleh surat berharga securities with high yields.
dengan tingkat imbal hasil yang tinggi.
Transaksi Foreign Exchange Foreign Exchange Transactions

Divisi Treasury terus meningkatkan aktivitas sales The Treasury Division continues to increase sales
kepada nasabah existing dan nasabah baru, activities for existing and new customers, including
termasuk berperan aktif dalam transaksi forex playing an active role in interbank forex and swap
and swap interbank. Selama tahun 2019, volume transactions. During 2019, the volume of forex
transaksi forex and swap mencapai USD4,13 and swap transactions reached USD4.13 billion.
miliar. Revenue transaksi forex and swap selama Forex and swap transaction revenue during 2019
tahun 2019 mencapai Rp19,5 miliar. reached IDR19.5 billion.
Divisi Treasury telah mengadakan pelatihan The Treasury Division has conducted training on
mengenai bjb TIP FX dan treasury product kepada bjb TIP FX and treasury products for Company
karyawan-karyawati Perseroan khususnya employees, especially the foreign exchange branch,
Cabang Devisa sehingga diharapkan dapat so that it is expected to increase understanding
meningkatkan pemahaman dalam memasarkan in marketing treasury products, especially foreign
produk treasury khususnya transaksi valuta exchange transactions for foreign exchange
asing bagi cabang devisa. Divisi Treasury juga branches. The Treasury Division has also conducted
telah melakukan sosialisasi mengenai Hedging socialization regarding Hedging instruments to
instruments kepada Cabang Devisa yang the Foreign Exchange Branch which is expected
diharapkan dapat membantu nasabah dalam to assist customers in managing exchange rate
mengelola risiko nilai tukar dan juga suku and interest rate risks such as FX Forward, FX
bunga seperti FX Forward, FX Swaps, Interest Swaps, Interest Rate Swaps and Cross Currency
Rate Swaps dan Cross Currency Swaps mengingat Swaps given the potential demand for hedging
potensi permintaan untuk melakukan transaksi transactions (hedging), especially from corporate
lindung nilai (hedging), khususnya dari nasabah and SOE customers that are quite high in the
korporasi dan BUMN yang cukup tinggi di pasar. market.
Selain itu, Divisi Treasury juga diundang oleh In addition, the Treasury Division was also invited
Bank Indonesia dalam pembahasan pasar valas by Bank Indonesia to discuss the domestic foreign
domestik dan diminta berperan aktif dalam exchange market and was asked to play an active
lelang swap USD terhadap Rupiah dan major role in the auction swap of the USD against the
currency terhadap Rupiah. Hal ini dilakukan IDR and the major currency against the IDR. This
untuk meningkatkan likuiditas dan aktivitas was done to increase liquidity and money market
pasar uang di Indonesia. activities in Indonesia.
Tabel Transaksi Forex

Table of Forex Transaction dalam USD penuh
in full USD
2019 2018 2017 Pertumbuhan 2018-2019

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (%)
Forex 2,453,636,283 1,965,406,712 1,062,975,343 488,229,571 24.84%

Portofolio Trading Fixed Income Divisi Treasury

Portofolio Trading Fixed Income of Treasury Division
dalam juta USD

in million USD
2.453,64
1.965,41
1.062,98
2017 2018 2019
Transaksi forex tahun 2019 mencapai USD2,45 Forex transactions in 2019 reached USD2.45
miliar, meningkat 24,84% atau USD488,23 billion, an increase of 24.84% or USD488.23 million
juta dibandingkan dengan tahun 2018 yang compared to 2018 which reached USDUSD.96
mencapai RpUSD1,96 miliar. Kenaikan volume billion. The increase in the volume of forex
transaksi forex dipicu oleh perubahan suku transactions was triggered by gradual changes
bunga Fed Rate secara gradual, sehingga in the Fed Rate, giving the Treasury Division the
memberikan kesempatan Divisi Treasury untuk opportunity to make larger foreign exchange
melakukan transaksi valas lebih besar, baik transactions, both for banks and customers.
terhadap bank maupun nasabah.
Faktor Pendukung dan Penghambat Bisnis Supporting and Inhibiting Factors Of Treasury
Treasury Business
Tahun 2019 merupakan periode yang cukup 2019 was a challenging period in the financial
menantang di pasar keuangan. Hal ini market. This is due to external factors globally that
dikarenakan faktor eksternal secara global yang suppress economic conditions in Indonesia, such
menekan kondisi perekonomian di Indonesia, as the tension of trade war between the US and
seperti adanya ketegangan perang dagang China, economic conditions that are still in the
antara AS dan China, kondisi ekonomi yang stage of improvement and the potential and market
masih dalam tahap perbaikan serta potensi dan expectations of a decline in US benchmark interest
ekspektasi pasar terhadap penurunan suku rates, an aggressive Fed Rate. The Indonesian
bunga acuan AS, Fed Rate yang agresif. Pasar Financial Market, especially the domestic bond
Keuangan Indonesia, terutama pasar obligasi market with the largest ownership owned by
domestik yang kepemilikan terbesar dimiliki oleh foreign investors, will be colored by sentiment
investor asing, akan lebih diwarnai sentimen from the US such as employment data that is
dari AS seperti data ketenagakerjaan yang projected to improve and US inflation rates that
diproyeksi membaik dan tingkat inflasi AS yang match the expectations of global investors. This is
sesuai harapan investor global. Hal ini menjadi a major challenge in making market decisions and
tantangan utama dalam mengambil keputusan strategies that will affect the domestic market.
dan strategi pasar yang akan berpengaruh
kepada pasar domestik.

Namun, untuk kondisi pasar keuangan di However, the condition of the financial markets in
Indonesia dirasakan cukup stabil karena hal Indonesia is felt to be quite stable because this is
ini dipengaruhi oleh kebijakan penggunaan influenced by the policy of using IDR in Indonesia
uang Rupiah di wilayah Indonesia yang berhasil that has been successfully implemented. Hence, the
diterapkan. Sehingga kurs Rupiah terhadap IDR exchange rate against the United States Dollar
Dollar Amerika Serikat tidak mengalami does not experience a very significant weakening
pelemahan yang sangat signifikan dibandingkan compared to other Emerging Markets. Meanwhile
Emerging Market lainnya. Sementara itu untuk for customers' foreign exchange transactions, the
transaksi valuta asing nasabah, Divisi Treasury Treasury Division facilitates them in the TIP FX bjb
memfasilitasinya dalam sistem bjb TIP FX. Hal system. This was done to meet the pricing needs of
itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan customers in real time.
pricing bagi nasabah secara real time.
Strategi Bisnis Treasury Tahun 2020 Treasury Business Strategy in 2020
Pada tahun 2020 mendatang, berbagai faktor In 2020, various factors that can move financial
yang dapat menggerakkan pasar keuangan markets, among others, from the domestic
antara lain dari pasar domestik perlu dicermati market need to be monitored by the development
perkembangan neraca perdagangan dan tingkat of the trade balance and the inflation rate,
inflasi, sementara itu tantangan utama dari while the main challenges of the global market
pasar global antara lain tensi perang dagang include the tension of trade war between the
antara AS dan China yang dikhawatirkan masih US and China which is still feared to be high
tinggi pada tahun 2020, serta potensi perubahan in 2020, and the potential for changes in the
suku bunga The Fed. Menghadapi tantangan Fed's interest rates. Facing the challenges of the
pasar uang tersebut, Divisi Treasury senantiasa money market, the Treasury Division constantly
melakukan analisa dan menerapkan strategi agar analyzes and implements strategies to keep pace
sejalan dengan perkembangan pasar dengan with market developments while maintaining
tetap menjaga likuiditas bank dan optimalisasi bank liquidity and optimizing revenue through
pendapatan melalui transaksi treasury. Divisi treasury transactions. The Treasury Division
Treasury akan terus mengembangkan produk will continue to develop products and services
dan layanan untuk mengakomodir kebutuhan to better accommodate customer needs.
nasabah dengan lebih baik. Strategi Utama The main strategy of the Treasury Division
Divisi Treasury tahun 2020 yaitu Pengembangan in 2020 is the development of retail treasury
retail bisnis treasury khususnya penjualan Bonds business, especially the sale of retail Bonds
retail kepada Nasabah, mendorong peningkatan to Customers, encouraging increased revenue
pendapatan melalui jasa layanan Kustodian dan through Custodian and Trustee services, and
Wali Amanat, dan enhancement yield instrument enhancement of treasury yield instruments while
treasury dengan tetap memperhatikan risiko taking into account market risks.
pasar.

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Pension Funds Financial Institutions (DPLK) Bank
bank bjb bjb
Penjelasan DPLK Explanation of DPLK
Kegiatan utama DPLK bjb adalah menghimpun The main activity of the DPLK bjb is to collect public
dana masyarakat dan mengelola kekayaan Dana funds and manage the wealth of the Pension Funds
Pensiun Lembaga Keuangan dengan investasi of Financial Institutions with investments according
sesuai paket pilihan yang dipilih peserta. to the chosen package of participants.
Pengembangan Produk dan Layanan DPLK DPLK Product Development And Services
DPLK Smart bjb merupakan sistem teknologi Smart DPLK bjb is an information technology
informasi yang digunakan DPLK bank bjb system used by DPLK bank bjb in the service of its
dalam pelayanan kepada pesertanya. Sistem participants. This system already has an application
ini telah memiliki arsitektur aplikasi, informasi, architecture, information, infrastructure and
infrastruktur dan keamanan sistem, serta system security, and is run with governance in
dijalankan dengan tata kelola sesuai dengan accordance with industry standards. Information
standar industri. Teknologi informasi telah technology has become a key business enabler
menjadi key business enabler bagi Perseroan. for the Company. Since it was launched in March
Sejak diluncurkan pada bulan Maret 2017 2017 the Smart bjb application has continued to
aplikasi bjb Smart bjb terus dikembangkan be developed in order to develop DPLK services to
dalam rangka pengembangan layanan DPLK participants and in March 2018 DPLK transactions
kepada peserta dan pada bulan maret 2018 can be accessed through a shared atm network,
transaksi DPLK sudah dapat di akses melalui bjb net and bjb sms and bjb DPLK features can be
jaringan atm bersama, bjb net dan bjb sms dan accessed through bjb digi.
fitur bjb DPLK sudah dapat di akses melalui bjb
digi.
Pada aplikasi bjb digi dapat dilakukan In the bjb digi application, you can check
pengecekan saldo DPLK peserta dan setoran participants' DPLK balances and live time transfer
DPLK live time transfer. Seperti contoh sebagai DPLK deposits. Like the example as follows.
berikut.
Setoran Iuran bjb DPLK
Info Saldo bjb DPLK

Produktivitas DPLK DPLK Productivity

Uraian produktivitas DPLK disajikan sebagai The explanation of DPLK productivity is presented
berikut below:
Grafik Dana Kelolaan DPLK dalam miliar Rupiah
(in billions IDR)
Chart of Funds under Management of DPLK
690.246
700.000
522.090
600.000
500.000
408.636
400.000
304.834
300.000 220.067
200.000 148.594
100.000
0
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Dana kelolaan DPLK bank bjb tahun 2019 Funds under management of bank bjb DPL in 2019
mencapai Rp690,25 miliar, tumbuh Rp541,6 reached IDR690.25 billion, grew IDR541.6 billion
miliar atau 364,52% dibandingkan tahun 2018 or 364.52% compared to 2018 which reached
yang mencapai Rp522,09 miliar. Pertumbuhan IDR522.09 billion. This growth is in line with the
tersebut sejalan dengan kenaikan jumlah increase in the number of DPLK participants in
peserta DPLK di tahun 2019. 2019.
Total penarikan dana peserta yang terjadi Total withdrawal of participant funds that occurred
selama tahun 2019 adalah sebesar RP71,4 during 2019 was IDR71.4 billion consisting of
miliar yang terdiri dari transaksi pencairan/ transaction disbursement / payment of participant
pembayaran manfaat pensiun peserta sebesar pension benefits amounting to IDR61.2 billion and
Rp61,2 miliar dan transaksi penarikan iuran participant fee withdrawal transactions amounting
peserta sebesar Rp 9,5 miliar. Jumlah ini to IDR9.5 billion. This amount increased by
meningkat sebesar Rp61,2 miliar atau 600% IDR61.2 billion or 600% from the same period
dari periode yang sama di tahun 2014 pada saat in 2014 at that time amounting to IDR8.6 billion
itu sebesar Rp8,6 miliar transaksi pencairan dan in withdrawal transactions and IDR1.6 billion in
Rp1,6 miliar transaksi penarikan. withdrawal transactions.
Jumlah Peserta DPLK tahun 2019 mencapai The number of DPLK participants in 2019
70,057 peserta, tumbuh 8.012 peserta atau reached 70,057 participants, growing by 8,012
12,91% dibandingkan dengan tahun 2018 yang participants or 12.91% compared to 2018 which
mencapai 62.045 peserta. Jumlah Peserta baru reached 62,045 participants. The number of new
yang masuk di tahun 2019 adalah sebanyak participants who entered in 2019 was 11,113
11,113 orang dengan jumlah fresh fund yang people with a total fresh fund collected of IDR74.5
dikumpulkan sebanyak Rp74,5 miliar. Adapun billion. The number of participants who were paid
Jumlah Peserta yang dibayarkan manfaat their pension benefits was 3,482.
pensiunnya adalah sebanyak 3,482.
Tabel Komposisi Peserta DPLK
Table of DPLK Participant Composition dalam satuan peserta
(in participant units)
Pertumbuhan
2019 2018
Growth
Uraian Description
(peserta) (peserta) (peserta)
(%) (%) (%)
(people) (people) (people)
Pemberi Kerja Employers 24,332 34.73% 20,349 32.80% 3,983 19.57%
bjb bjb 6,500 9.28% 6,542 10.54% (42) (0.64%)
bjb Syariah bjb Syaria 747 1.07% 791 1.27% (44) (5.56%)
Individu Individual 38,478 54.92% 34,363 55.38% 4,115 11.98%
Total Peserta Total Participants 70,057 100.00% 62,045 100.00% 8,012 12.91%

Diagram Tipe Kepesertaan DPLK dalam satuan peserta

(in participant units)
Diagram of DPLK Membership Type
20.349 24.332
34.363 2018 38.478 2019
6.542 6.500
791 747
Pemberi Kerja bjb
bjb Syariah Individu
Grafik Pertumbuhan Peserta DPLK

(dalam satuan Peserta)
Growth Chart of DPLK Participants (in Participant units)
70.057
80.000
62.045
70.000 59.052
60.000 51.161
50.000 37.743 40.383
40.000
30.000
Peserta
20.000
10.000
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah fee based yang diperoleh selama tahun The total fee-based amount obtained during 2019
2019 ini adalah sebesar Rp5,7 miliar yang was IDR5.7 billion, which came from a monthly
berasal dari fee administrasi bulanan sebesar administrative fee of IDR42.9 million and a
Rp42,9 juta dan fee transaksi penarikan Rp5,9 withdrawal transaction fee of IDR5.9 million and
juta dan pencairan Rp3,0 jt, fee pengelolaan disbursement of IDR3.0 million, a management fee
sebesar Rp5,6 miliar. Jumlah ini meningkat of IDR5.6 billion. This amount increased by IDR4.3
sebesar Rp4,3 miliar atau 327% dari fee based billion or 327% from fee-based for the same period
periode yang sama tahun 2014 yang sebesar in 2014 which amounted to IDR1.3 billion.
Rp1,3 miliar.
Fee Based (dalam ribuan Rupiah)

Fee Based (in thousands IDR)
6.000.000
5.000.000 5.705.004
3.292.779 5.278.061
4.000.000
2.831.360
3.000.000
1.975.500
2.000.000 1.337.349
1.000.000
-
2014 2015 2016 2017 2018 2019

Realiasi pencapaian dana kelolaan DPLK per Realization of the achievement of DPLK managed
Desember 2019 sebesar Rp690,2 miliar lebih funds as of December 2019 was IDR690.2 billion,
besar dari target goal setting tahun 2019 yang greater than the 2019 goal setting target set at
ditetapkan sebesar Rp625,2 miliar. IDR625.2 billion.
Tabel Goal Setting dibandingkan Realisasi Dana Kelolaan DPLK (dalam Rupiah penuh)
Goal Setting Table compared to Realization of Funds under Management of DPLK (in full IDR)
700.000.000.000
690.000.000.000
690.245.819.994
680.000.000.000
670.000.000.000
660.000.000.000
650.000.000.000
640.000.000.000 625.273.899.335
630.000.000.000
620.000.000.000
610.000.000.000
600.000.000.000
590.000.000.000
Goal Setting December 2018 Goal Setting December 2019
Pada tahun 2019, total iuran pensiun dari In 2019, total pension contributions from
individu tercatat sebesar Rp205,6 miliar, naik individuals were recorded at IDR205.6 billion, up
336.27% jika dibandingkan dengan Iuran 336.27% when compared to pension contributions
Pensiun dari individu pada 2014 sebesar Rp47,1 from individuals in 2014 of IDR47.1 billion. This
miliar. Peningkatan tersebut karena adanya increase is due to the growth of participants in
pertumbuhan peserta di tahun 2019. 2019.
Faktor Pendukung dan Penghambat Bisnis Factors For Supporting And Inhibiting Of
DPLK DPLK Businesses
Belum tingginya kesadaran para pekerja The lack of awareness among workers in preparing
dalam menyiapkan kesejahteraan hari for their old age is a challenge for DPLK bank bjb
tuanya merupakan tantangan bagi DPLK in marketing their products. The application of
bank bjb dalam memasarkan produknya. government regulations related to the company's
Penerapan Peraturan pemerintah terkait obligation to include its employees in the BPJS
dengan kewajiban perusahaan untuk employment program also influenced the growth
mengikutsertakan karyawannya dalam program of the bank bjb DPLK managed funds. The
BPJS ketenagakerjaan turut mempengaruhi limited budget allocation available makes some
pertumbuhan dana kelolaan DPLK bank bjb. companies choose to prioritize obligations to meet
Keterbatasan alokasi anggaran perusahaan government regulations.
yang tersedia membuat beberapa perusahaan
memilih untuk mengutamakan kewajiban untuk
memenuhi ketentuan peraturan pemerintah.
Besarnya captive market Perseroan dalam sektor The large captive market of the Company in the
retail dan konsumer merupakan satu peluang retail and consumer sectors is a potential market
potensi market yang dapat dioptimalkan opportunity that can be optimized to increase the
untuk meningkatkan dana kelolaan DPLK bank funds managed by the bank bjb DPLK. Literacy
bjb. Pelaksanaan literasi dan edukasi yang and education is carried out on an ongoing basis
dilakukan secara berkelanjutan diharapkan is expected to increase public awareness, especially
dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Company customers to prepare their old age
terutama nasabah Perseroan untuk menyiapkan welfare through DPLK.
kesejahteraan hari tuanya melalui DPLK.
Perluasan manfaat pensiun dan penerapan The expansion of pension benefits and the adoption
POJK No. 3 tahun 2017 tentang iuran dan of POJK No. 3 of 2017 concerning contributions and

manfaat lain pensiun merupakan peluang lain other benefits of retirement are other opportunities
yang dapat dimanfaatkan DPLK bank bjb untuk that can be utilized by bank bjb DPLK to increase
meningkatkan dana kelolaan DPLK dan jumlah DPLK managed funds and the number of DPLK
peserta DPLK di tahun-tahun mendatang. participants in the coming years.
Rencana dan Strategi Pemasaran DPLK DPLK Marketing Plan And Strategy For 2020
Tahun 2020
Rencana kegiatan usaha DPLK bjb sesuai bjb DPLK business activity plan in accordance
dengan Undang-Undang dan peraturan yang with the applicable laws and regulations consists
berlaku terdiri dari kegiatan pemumpulan iuran of collecting contributions from participants,
peserta, penerimaan dana pengalihan dari dana receiving funds transferred from pension funds
pensiun atau DPLK lainnya, mengalihkan dana or other DPLKs, transferring participants' funds
peserta ke DPLK lainnya, pengembangan dana to other DPLKs, developing investment funds
investasi dan penarikan iuran oleh peserta, and withdrawing contributions by participants,
dan pembayaran manfaat pensiun kepada and payment of benefits retire to participants.
peserta. Strategi peningkatan dana DPLK The strategy to increase DPLK funds requires a
diperlukan strategi pemasaran dengan tujuan marketing strategy with the aim of increasing the
meningkatkan brand awareness DPLK bank bank bjb DPLK brand awareness in order to be
bjb agar semakin dikenal masyarakat melalui increasingly recognized by the public through the
kegiatan sebagai berikut: following activities:
1. Melakukan pemasaran aktif untuk 1. Conducting active marketing to expand the
memperluas pasar melalui literasi dan market through literacy and education as well
edukasi serta terlibat langsung dalam as being directly involved in the Financial Access
program percepatan akses Keuangan. acceleration program.
2. Melakukan aliansi bersama unit bisnis lain 2. Carry out alliances with other business units and
dan menjadikan produk DPLK sebagai salah make the DPLK product one of the Company
satu rantai produk Perseroan. product chains.
3. Meningkatkan brand awareness dengan 3. Increase brand awareness by having a call
memiliki call name bagi produk DPLK bank name for BPL bank bjb DPLK products.
bjb.
4. Pengembangan sistem informasi yang 4. Development of information systems that
memberikan kemudahan dalam layanan provide convenience in DPLK services.
DPLK.
Segmen Syariah Sharia Segment

Penjelasan Segmen Syariah Explanation Of Sharia Segments
Segmen Syariah meliputi seluruh transaksi The Sharia segment covers all transactions
yang dilakukan oleh entitas anak yang bergerak performed by a subsidiary engaged in sharia
di bidang perbankan syariah, entitas anak banking, a subsidiary of Company, namely sharia
Perseroan yaitu bjb syariah. bjb.
Produktivitas Segmen Syariah SHARIA SEGMENT PRODUCTIVITY

Produktivitas segmen usaha syariah disajikan The productivity of sharia business segments
dalam bagian Kinerja Entitas Anak dalam is presented in the Performance section of
Laporan Tahunan ini. Subsidiaries in this Annual Report.

Pendapatan dan Profitabilitas Segmen Revenue And Profitability Of Business

Usaha Segments
Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha Information related to the main business segments
yang utama dari Bank yaitu segmen usaha of the Bank, namely conventional and sharia
konvensional dan syariah (Bank dan entitas business segments (Banks and subsidiaries) is
anak) disajikan dalam tabel di bawah ini. presented in the following table.
Tabel Pendapatan dan Profitabilitas Segmen Usaha

Table of Revenue and Profitability of Business Segments
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
Growth of 2018-2019
Uraian Description
Konvensional Syariah Eliminasi Konvensional Syariah Eliminasi Konvensional Syariah Eliminasi
Total Total Total
Conventional Sharia Elimination Conventional Sharia Elimination Conventional Sharia Elimination
Pendapatan
Segment revenue 11,425,305 683,006 16,881 12,091,430 11,251,604 669,657 (7,052) 11,914,209 1.54% 1.99% (339.38%) 1.49%
segmen
Segment
Beban segmen (5,700,731) (324,810) (16,617) (6,008,924) (5,111,894) (310,336) 7,052 (5,415,178) 11.52% 4.66% (335.64%) 10.96%
expenses
Pendapatan
Segment
Segmen - 5,724,575 358,196 264 6,082,506 6,139,710 359,321 - 6,499,031 (6.76%) (0.31%) - (6.41%)
Revenues - net
neto
Pendapatan
Other operating
operasional 999,072 15,631 - 1,014,703 922,256 12,208 - 934,464 8.33% 28.05% - 8.59%
revenues
lainnya
Penyisihan Allowance for
kerugian impairment
penurunan losses on
(334,242) 12,405 - (321,837) (536,356) 19,096 - (517,260) (37.68%) (35.04%) - (37.78%)
nilai atas aset financial and
keuangan dan non-financial
non keuangan assets
Pemulihan Reversal of losses
kerugian on commitments
- (149) - (149) - 1,504 - 1,504 - (109.91%) - (109.91%)
komitmen dan and
kontinjensi contingencies
Beban
Other operating
operasional (4,370,313) (345,417) - (4,715,730) (4,502,394) (356,948) - (4,859,342) (2.93%) (3.23%) - (2.96%)
expenses
lainnya
Laba Operational
2,019,091 40,666 264 2,059,493 2,023,216 35,181 - 2,058,397 (0.20%) 15.59% - 0.05%
operasional revenues
Pendapatan
Non-Operating
(Beban) Bukan
Income (81,965) 1,808 (1,375) (81,531) (120,316) 1,906 (2,943) (121,353) (31.88%) (5.14%) (53.28%) (32.82%)
Operasional
(Expenses) - net
– neto
Beban pajak Tax expenses
(366,359) (27,075) - (413,470) (364,459) (20,189) - (384,648) 0.52% 34.11% - 7.49%
– neto - net
Laba (Rugi)
Profit and (Loss)
tahun 1,550,731 15,399 (1,111) 1,564,492 1,538,441 16,898 (2,943) 1,552,396 0.80% (8.87%) (62.25%) 0.78%
for the year
berjalan
Total aset Total Asset 117,508,349 7,723,201 (1,695,076) 123,536,474 115,092,106 6,741,448 (1,642,167) 120,191,387 2.10% 14.56% 3.22% 2.78%
Total pendapatan segmen tahun 2019 Total segment revenue in 2019 reached
mencapai Rp12.091.430 juta, meningkat IDR12,091,430 million, an increase of 1.49%
1,49% dbandingkan dengan tahun 2018 yang compared to 2018 which reached IDR11,914,209
mencapai Rp11.914.209 juta. Peningkatan million. The increase in revenue is the result
pendapatan merupakan hasil dari penerapan of applying the right strategy carried out by
strategi yang tepat yang dilakukan oleh conventional and sharia business segments.
segmen usaha konvensional dan syariah. Likewise, profitability reflected in the profit and
Demikian pula dengan profitabilitas yang loss for the year 2019 reached IDR1,564,492
tercermin dari laba rugi tahun berjalan tahun million, an increase of 0.78% compared to 2018
2019 mencapai Rp1.564.492 juta meningkat which reached IDR1,552,396 million. The increase
0,78% dibandingkan dengan tahun 2018 yang in business segment revenue is in line with the
mencapai Rp1.552.396 juta. Peningkatan increase in profitability generated.
pendapatan segmen usaha sejalan dengan
peningkatan profitabilitas yang dihasilkan.

Kinerja Entitas Anak Subsidiary Performances

Sampai dengan akhir tahun 2019, Perseroan Until the end of 2019, the Company has 3 (three)
memiliki 3 (tiga) entitas anak yaitu bank bjb subsidiary entities, namely the bjb Syariah bank, PT
Syariah, PT BPR Intan Jabar dan PT BPR Karya BPR Intan Jabar and PT BPR Karya Utama. A more
Utama. Penjelasan lebih lengkap mengenai complete description of the subsidiaries has been
entitas anak telah disajikan dalam bagian Profil presented in the Profile section of this Annual Report.
dalam Laporan Tahunan ini. Adapun kinerja The performance of the subsidiary bank bjb is as
entitas anak bank bjb adalah sebagai berikut. follows.
bjb Syariah bjb Sharia

Kinerja usaha bjb syariah periode keuangan The bjb sharia business performance for the 2018
2018 dan 2019 adalah sebagai berikut. and 2019 fiscal periods is as follows.
Tabel Kinerja Usaha

dalam jutaan Rupiah
Table of Business Performance in million IDR
Pertumbuhan
2019 2018
Growth
Uraian Description
(Rp) (Rp) (Rp)
(%)
(IDR) (IDR) (IDR)
Aset Assets 7,741,409 6,741,449 999,960 14.83%
Penghimpunan Dana Fund management
DPK DPK 5,788,150 5,182,147 606,003 11.69%
Giro Current accounts 500,763 497,034 3,729 0.75%
Tabungan Savings 1,146,437 1,010,116 136,321 13.50%
Deposito Deposits 4,140,950 3,674,997 465,953 12.68%
Penyaluran Dana Fund Disbursement
Pembiayaan Funding 5,415,664 4,658,962 756,402 16.25%
Piutang Murabahah Murabahah Receivables 3,601,625 3,312,571 289,054 8.73%
Piutang Istishna Istishna Receivables 2,828 4,104 (1,276) (31.09%)
Piutang Qardh Qardh Receivables 78,570 67,040 11,530 17.20%
Musyarakah dan Mudharabah Musyarakah and Mudharabah 1,719,093 1,258,276 460,817 36.62%
Ijarah Ijarah 13,248 16,971 (3,123) (18.40%)
Laba/Rugi Sebelum Pajak Profit/Loss Before Tax 42,097 37,085 5,012 13.51%
Volume usaha bjb Syariah pada tahun 2019 The bjb Syariah business volume in 2019
mengalami pertumbuhan positif. Hal ini experienced positive growth. This is reflected in
tercermin dari peningkatan aset sebesar the increase in assets by 14.83% or IDR999,960
14,83% atau Rp999.960 juta dari Rp6.741.449 million from IDR6,741,449 million in 2018 to
juta di tahun 2018 menjadi Rp7.741.409 juta IDR7,741,409 million in 2019 with the achievement
di tahun 2019 dengan pencapaian terhadap of the 2019 RBB target of 109.07% from the target
target RBB 2019 sebesar 109,07% dari target of IDR7,097,982 million.
Rp7.097.982 juta.
Pembiayaan bjb Syariah tahun 2019 mencapai Sharia bjb financing in 2019 reached IDR5,415,664
Rp5.415.664 juta meningkat 16,25% atau million, an increase of 16.25% or IDR756,402
Rp756.402 juta dibandingkan dengan tahun million compared to 2018 which reached
2018 yang mencapai Rp4.658.962 juta dengan IDR4,658,962 million with the achievement of
pencapaian terhadap target RBB 2019 adalah the 2019 RBB target of 105.67% of the target of
sebesar 105,67% dari target Rp5.124.779 juta. IDR5,124,779 million.
Dana pihak ketiga bjb Syariah mengalami The third-party bjb Syariah funds increased by
peningkatan sebesar 11,69% atau Rp606.003 11.69% or IDR606,003 million from IDR5,182,147
juta dari Rp5.182.147 juta di tahun 2018 million in 2018 to IDR5,788,150 million in 2019.

menjadi Rp5.788.150 juta di tahun 2019. Hal This was influenced by an increase in all posts,
ini dipengaruhi oleh kenaikan dari seluruh pos namely demand deposits of IDR3,729 million
yaitu giro sebesar Rp3.729 juta atau 0,75%, or 0.75%, savings in the amount of IDR136,321
tabungan sebesar Rp136.321 juta dan deposito million and deposits in the amount of IDR465,953
sebesar Rp465.953 juta atau 12,68%. million or 12.68%.
bjb Syariah dapat membukukan laba/rugi bjb Sharia can record profit / loss before tax in
sebelum pajak tahun 2019 sebesar Rp42.097 2019 amounting to IDR42,097 million, an increase
juta mengalami peningkatan sebesar Rp5.012 of IDR5,012 million or 13.51% compared to 2018
juta atau 13,51% dibandingkan tahun 2018 of IDR37,085 million.
sebesar Rp37.085 juta.
PT BPR Intan Jabar PT BPR Intan Jabar

Kinerja usaha PT BPR Intan Jabar periode The business performance of PT BPR Intan Jabar in
keuangan 2018 dan 2019 adalah sebagai the fiscal periods of 2018 and 2019 is as follows.
berikut.
Tabel Kinerja Usaha dalam jutaan Rupiah
Pertumbuhan
2019 2018
Growth
Uraian Description
(Rp) (Rp) (Rp)
(%)
(IDR) (IDR) (IDR)
Aset Assets 246,214,927 221,479,379 24,735,548 11.17%
Penyaluran Dana: Fund Disbursement 237,316,284 215,172,894 22,143,391 10.29%
Total ABA Total ABA 21,809,678 18,946,573 2,863,105 15.11%
Total Kredit Total Loans 215,506,606 196,226,320 19,280,286 9.83%
Sumber Dana: Fund Sources 210,095,182 187,767,032 22,328,150 11.89%
Dana Pihak Ketiga Third-parties Fund 102,195,976 94,129,798 8,066,178 8.57%
Tabungan Savings 52,062,626 49,139,498 2,923,128 5.95%
Deposito Deposits 50,133,350 44,990,300 5,143,050 11.43%
Simpanan Bank Lain Other Bank Deposits 50,179,000 29,450,000 20,729,000 70.39%
Pinjaman yang Diterima Received Loans 57,720,205 64,187,233 (6,467,028) (10.08%)
Modal Disetor Paid-up capital 24,302,455 24,302,455 - 0.00%
Laba/Rugi Tahun Berjalan Profit/Loss of the current year 4,611,586 3,858,859 752,727 19.51%
Volume usaha PT BPR Intan Jabar pada tahun The business volume of PT BPR Intan Jabar in 2019
2019 mengalami pertumbuhan positif. Hal experienced positive growth. This is reflected in the
ini tercermin dari peningkatan aset sebesar increase in assets by 11.17% or IDR24,736 million
11,17% atau Rp24.736 juta dari Rp221.479 juta from IDR221,479 million in 2018 to IDR246,215
di tahun 2018 menjadi Rp246.215 juta dengan million with the achievement of the 2019 RBB
pencapaian terhadap target RBB 2019 sebesar target of 103.63%.
103,63%.
Kredit yang disalurkan oleh PT BPR Intan Loans disbursed by PT BPR Intan Jabar reached
Jabar mencapai Rp215.507 juta di tahun IDR215,507 million in 2019, an increase of
2019, meningkat Rp19.280 juta atau IDR19,280 million or 9.83% compared to 2018
9,83% dibandingkan dengan tahun 2018 which reached IDR196,226 million with its
yang mencapai Rp196.226 juta dengan achievement of the 2019 RBB target of 100.58%.
pencapaiannya terhadap target RBB 2019
adalah sebesar 100,58%.

Dana pihak ketiga PT BPR Intan Jabar PT BPR Intan Jabar’s third party funds increased by
mengalami peningkatan sebesar 8,57% atau 8.57% or IDR8,066 million from IDR94,130 million
Rp8.066 juta dari Rp94.130 juta di tahun 2018 in 2018 to IDR102,196 million in 2019 with its
menjadi Rp102.196 juta di tahun 2019 dengan achievement of the 2019 RBB target of 91.48%.
pencapaiannya terhadap target RBB 2019
adalah sebesar 91,48%.
PT BPR Intan Jabar dapat membukukan laba/ PT BPR Intan Jabar could book a profit / loss before
rugi sebelum pajak tahun 2019 sebesar Rp4.612 tax in 2019 of IDR4,612 million, an increase of
juta mengalami peningkatan sebesar Rp753 juta IDR753 million or 19.51% compared to 2018 of
atau 19,51% dibandingkan tahun 2018 sebesar IDR3,859 million.
Rp3.859 juta.
PT BPR Karya Utama Jabar PT BPR Karya Utama Jabar

Kinerja usaha PT BPR Karya Utama Jabar periode The business performance of PT BPR Karya Utama
keuangan 2018 dan 2019 adalah sebagai Jabar for the fiscal periods of 2018 and 2019 are
berikut. as follows.
Tabel Kinerja Usaha dalam jutaan Rupiah

Pertumbuhan
2019 2018
Growth
Uraian Description
(Rp) (Rp) (Rp)
(%)
(IDR) (IDR) (IDR)
Aset Assets 264,128,109 280,438,446 (16,310,336) (5.82%)
Penyaluran Dana: Fund Disbursement 274,689,331 286,639,915 (11,950,584) (4.17%)
Total ABA Total ABA 55,353,903 49,930,621 5,423,282 10.86%
Total Kredit Total Loans 219,335,428 236,709,294 (17,373,866) (7.34%)
Sumber Dana: Fund Sources 231,007,387 248,141,128 (17,133,740) (6.90%)
Dana Pihak Ketiga Third-parties Fund 150,280,888 144,493,719 5,787,169 4.01%
Tabungan Savings 59,024,838 59,908,369 (883,531) (1.47%)
Deposito Deposits 91,256,050 84,585,350 6,670,700 7.89%
Simpanan Bank Lain Other Bank Deposits 24,870,000 12,420,000 12,450,000 100.24%
Pinjaman yang Diterima Received Loans 55,856,499 91,227,409 (35,370,910) (38.77%)
Modal Disetor Paid-up capital 20,948,650 20,948,650 - 0.00%
Laba/Rugi Tahun Berjalan Profit/Loss of the current year 3,526,537 3,347,633 178,904 5.34%
Aset PT BPR Karya Utama Jabar tahun 2019 The assets of PT BPR Karya Utama Jabar in 2019
mencapai Rp264.128 juta, mengalami reached IDR264,128 million, experiencing a
pertumbuhan negatif sebesar 5,82% atau negative growth of 5.82% or IDR16,310 million
Rp16.310 juta dibandingkan dengan tahun compared to 2018 which reached IDR280,438
2018 yang mencapai Rp280.438 juta dengan million with the achievement of the 2019 RBB
pencapaian terhadap target RBB 2019 sebesar target of 96.05%.
96,05%.
Kredit yang disalurkan PT BPR Karya Utama Jabar Loans disbursed by PT BPR Karya Utama Jabar
juga mengalami pertumbuhan negatif sebesar also experienced negative growth of 7.34% or
7,34% atau Rp17.374 juta dari Rp236.709 juta IDR17,374 million from IDR236,709 million in 2018
di tahun 2018 menjadi Rp219,335 juta di tahun to IDR219,335 million in 2019 with its achievement
2019 dengan pencapaiannya terhadap target of the 2019 RBB target of 86.62% .
RBB 2019 adalah sebesar 86,62%.

Dana pihak ketiga PT BPR Karya Utama Jabar PT BPR Karya Utama Jabar’s third party funds in
tahun 2019 mencapai Rp150.281 juta meningkat 2019 reached IDR150,281 million, an increase
4,01% atau Rp5.787 juta dibandingkan dengan of 4.01% or IDR5,787 million compared to 2018
tahun 2018 yang mencapai Rp144.494 juta. Hal which reached IDR144,494 million. This was
ini dipengaruhi oleh kenaikan dari pos deposito influenced by an increase in the postal deposit
sebesar Rp6.671 juta atau 7,89%. amounting to IDR6,671 million or 7.89%.
PT BPR Karya Utama Jabar dapat membukukan PT BPR Karya Utama Jabar can book a profit / loss
laba/rugi sebelum pajak tahun 2019 sebesar before tax in 2019 of IDR3,527 million, an increase
Rp3.527 juta mengalami peningkatan sebesar of IDR179 million or 5.34% compared to 2018 of
Rp179 juta atau 5,34% dibandingkan tahun IDR3,348 million.
2018 sebesar Rp3.348 juta.
Tinjauan Keuangan Financial Review

Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut The following financial overview is based on the
mengacu kepada Laporan Keuangan untuk Financial Statements for the year ending on 31
tahun yang berakhir tanggal 31 Desember December 2019 and 2018 and is presented in
2019 dan 2018 yang disajikan dalam Laporan this Annual Report. This Financial Statement was
Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit audited by the Public Accounting Firm of Amir Abadi
oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Jusuf, Aryanto, Mawar & partners and received the
Aryanto, Mawar & Rekan dan mendapat opini opinion of fair without modification, in all material
menyajikan secara wajar, dalam semua hal aspects for the consolidated financial position of
yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. and its subsidiaries as of December
Banten Tbk dan entitas anak pada tanggal 31 31, 201, along with the consolidated financial
Desember 2019 serta kinerja keuangan dan performance and cash flow for the year ending
arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang on this date, in accordance with the Accounting
berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standards in Indonesia.
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Kinerja Keuangan Financial Performances

Kinerja keuangan Perseroan terdiri atas kinerja The Company financial performance consists of
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, the performance of the Consolidated Financial
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Position Report, the Statements of Profit & Loss and
Komprehensif Konsolidasian serta Laporan Arus as Comprehensive Income as well as Statements of
Kas Konsolidasian disajikan sebagai berikut. Consolidated Flows, which are presented as follows.

Laporan Posisi Keuangan Statements of Consolidated

Konsolidasian Financial Position
Tabel Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Table of Consolidated Financial Position Statements dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan |Growth
Uraian Description 2019 2018
Rp | IDR %
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
ASET ASSETS
Kas Cash 3,160,771 2,929,207 231,564 7.91%
Giro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank Indonesia 6,512,341 9,981,495 (3,469,154) (34.76%)
Giro pada Bank Lain - Pihak ketiga Current Accounts with Other Banks - Third parties 535,268 611,796 (76,528) (12.51%)
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for Impairment Losses (66) (72) 6 (8.33%)
535,202 611,724 (76,522) (12.51%)
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other banks
7,919,924 9,731,163 (1,811,239) (18.61%)
lain - pihak ketiga - third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for Impairment Losses (2,193) (4.351) 2,158 (49.60%)
7,917,731 9,726,812 (1,809,081) (18.60%)
Tagihan derivatif Derivative Claims - 76 (76) (100,00%)
Surat berharga - pihak ketiga Marketable securities - third parties 8,855,293 8,617,220 238,073 2.76%
Marketable securities sold under repurchase
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 3,162,245 2,815,800 346,445 12.30%
agreement
Wesel ekspor dan tagihan lainnya - pihak ketiga Export bills and other bills - third parties 908,060 798,117 109,943 13.78%
Kredit yang diberikan Loans
- Pihak berelasi - Related parties 261,564 156,432 (560,261) (68.17%)
- Pihak ketiga - Third parties 81,625,682 75,193,417 7,097,658 9.52%
81,887,246 75,349,849 6,537,397 8.68%
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for Impairment Losses (705,300) (646,522) (58,778) 9.09%
81,181,946 74,703,327 6,478,619 8.67%
Pembiayaan dan piutang syariah - setelah Sharia financing and receivables - after deducted
5,402,059 4,641,938 760,121 16.38%
dikurangi margin ditangguhkan - pihak ketiga with deferred margins - third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for Impairment Losses (131,102) (139,053) 7,951 (5.72%)
5,270,957 4,502,885 768,072 17.06%
Tagihan akseptasi Acceptance Receivables 156,084 82,379 73,705 89.47%
Penyertaan saham Investment in shares 42,124 42,124 0 0.00%
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for Impairment Losses (1,303) (1,303) 0 0.00%
40,821 40,821 0 0.00%
Aset tetap Fixed asset
Harga perolehan Acquisition cost 4,609,769 4,363,927 245,842 5.63%
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation (1,265,544) (1,092,176) (173,368) 15.87%
Nilai buku Book value 3,344,225 3,271,751 72,474 2.22%
Aset pajak tangguhan - neto Deferred tax assets - net 128,113 155,680 (27,567) (17.71%)
Bunga yang masih akan diterima Receivables Accrued Interest 650,516 621,430 29,086 4.68%
Aset lain-lain - neto Other assets - net 1.712.169 1,332,663 379,506 28.48%
TOTAL ASET TOTAL ASSETS 123.536.474 120,191,387 3,345,087 2.78%
LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND
EKUITAS EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera Obligations due immediately 1,816,918 1,488,621 328,297 22.05%
Simpanan nasabah Deposits from customers
- Pihak berelasi - Related parties 12,981,014 13,230,691 (249,677) (1.89%)
83,564,393 81,820,984 1,743,409 2.13%
Simpanan nasabah - Syariah Deposits from customers - Sharia

Pertumbuhan |Growth
Rp | IDR %
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
- Pihak berelasi - Related parties 1 1 0 0.00%

- Pihak ketiga - Third parties 425,410 376,744 48,666 12.92%
425,411 376,745 48,666 12.92%
- Pihak berelasi - Related parties 423,938 166,117 257,821 155.20%
- Pihak ketiga - Third parties 1,132,690 4,094,603 (2,961,913) (72.34%)
1,556,628 4,260,720 (2,704,092) (63.47%)
Liabilitas derivatif Derivatives payables - - - -
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 3,792,336 3,852,844 (60,508) (1.57%)
agreement
Liabilitas akseptasi Acceptance liabilities 156,084 82,379 73,705 89.47%
Efek hutang yang diterbitkan - neto Issued debt securities - net 3,487,485 3,240,513 246,972 7.62%
Pinjaman yang diterima - pihak ketiga Received Loans - Third parties 8,791,601 6,708,734 2,082,867 31.05%
Estimated losses on commitments and
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 369 579 (210) (36.27%)
contingencies
Hutang pajak Tax payable 44,323 79,258 (34,935) (44.08%)
Bunga yang masih harus dibayar Interest Payable 178,516 183,446 (4,930) (2.69%)
Liabilitas pajak tangguhan - neto Deferred tax liability - net 169,389 110,522 58,867 53.26%
Liabilitas imbalan kerja Employee benefits liability 209,983 185,404 24,579 13.26%
Liabilitas lain-lain Other liabilities 731,131 648,703 82,428 12.71%
Obligasi Subordinasi Subordinated Bonds 996,424 996,468 (44) 0.00%
Total liabilitas Total liabilities 105,920,991 104,035,920 1,885,071 1.81%
DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Bukan bank Non-bank
- Pihak ketiga - Third parties 5,360,099 4,799,452 560,647 11.68%
5,362,738 4,804,901 557,837 11.61%
Bank Bank
Total dana syirkah temporer Total temporary syirkah funds 5,572,854 4,870,152 702,702 14.43%
EKUITAS EQUITIES
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas Equity attributable to equity holders of the parent
induk entity
nilai nominal Rp250 (nilai penuh) per saham nominal value of IDR 250 (full amount) per share
Modal dasar: Authorized capital:
Seri A - 9.600.000.000 saham A Series A - 9,600,000,000 shares
Seri B - 6.400.000.000 saham B Series B - 6,400,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh: Issued and fully paid-up capital:
Seri A - 7.414.714.661 saham (per tanggal 31 A series A - 7,414,714,661 shares (as of December
Desember 2017: 7.272.218.666 saham) 31, 2017: 7,272,218,666 shares)
Seri B - 2.424.072.500 saham (per tanggal 31 Series B - 2.424.072.500 shares (as of December 31
Desember 2017: 2.424.072.500 saham) 2017: 2.424.072.500 shares) 2,459,697 2,459,697 0 0.00%
Tambahan modal disetor Additional paid-in capital 1,058,541 1,058,541 0 0.00%
Surplus dari revaluasi aset tetap SuIDRlus from of fixed assets revaluation 2.020.781 1,933,791 86,990 4.50%
Keuntungan (kerugian) dan perubahan nilai aset Gains (losses) from changes in the value of
(1,514) - (1,514) -
keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual financial assets in the available-for-sale category
Pengukuran kembali program imbalan pasti - Remeasurement of defined benefit plan- Net of
(179.115) (170,839) (8,276) 4.84%
Setelah pajak tangguhan deferred tax
Saldo laba Retained earnings
- Telah ditentukan penggunaannya - The usage had been determined 3,725,378 5,043,407 (1,318,029) (26.13%)
- Belum ditentukan penggunaannya - The usage had not been determined 2,909,072 911,978 1,997,094 218.98%
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Total equity attributable to equity holders of the
11,992,840 11,236,575 756,265 6.73%
entitas induk parent entity
Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest 49,789 48,740 1,049 2.15%
Total ekuitas Total equity 12,042,629 11,285,315 757,314 6.71%
TOTAL LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER TOTAL LIABILITY,TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
123,536,474 120,191,387 3,345,087 2.78%
DAN EKUITAS AND EQUITY

Grafik Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Graph of Consolidated Financial Position Statements
(dalam triliun Rupiah)
(in trillions IDR)
123,54
120,19
105,92
104,04
11,29 12,04
ASET LIABILITAS EKUITAS

2018 2019
Aset Assets
Aset tahun 2019 mencapai Rp123.536.474 Assets in 2019 reached IDR123,536,474 million,
juta meningkat 2,78% dibandingkan tahun an increase of 2.78% compared to 2018 which
2018 yang mencapai Rp120.191.387 juta. reached IDR120,191,387 million. The increase
Peningkatan tersebut karena adanya was due to an increase in several productive
peningkatan pada beberapa aset produktif assets including securities - third parties, securities
diantaranya surat berharga – pihak ketiga, efek- purchased under agreements to resell, export bills
efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, and other bills - third parties and loans granted,
Wesel ekspor dan tagihan lainnya – pihak ketiga each financial asset has increased by 2, 76%,
dan kredit yang diberikan, masing-masing aset 12.30%, 13.78% and 8.68% when compared with
keuangan tersebut mengalami peningkatan the position in 2018.
sebesar 2,76%, 12,30%, 13,78% dan 8,68% jika
dibandingkan dengan posisi pada tahun 2018.
Tabel Aset
Table of Assets dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Kas Cash 3,160,771 2,929,207 231,564 7.91%

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for Impairment Losses (66) (72) 6 (8.33%)
535,202 611,724 (76,522) (12.51%)
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Placements with Bank Indonesia and other banks
7,919,924 9,731,163 (1,811,239) (18.61%)
Lain - Pihak ketiga - third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for Impairment Losses (2,193) (4.351) 2,158 (49.60%)
7,917,731 9,726,812 (1,809,081) (18.60%)
Surat berharga - Pihak ketiga Marketable securities - Third parties 8,855,293 8,617,220 238,073 2.76%
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 3,162,245 2,815,800 346,445 12.30%
agreement

Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Wesel ekspor dan tagihan lainnya - pihak ketiga Export bills and other bills - third parties 908,060 798,117 109,943 13.78%
Kredit yang diberikan Loans
- Pihak berelasi - Related parties 261.564 156.432 (560,261) (68.17%)
- Pihak ketiga - Third parties 81.625.682 75.193.417 7,097,651 (9.52%)
81,887,246 75,349,849 6,537,397 8.68%
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for Impairment Losses (705,300) (646,522) (58,778) 9.09%
81,181,946 74,703,327 6,478,619 8.67%
5,402,059 4,641,938 760,121 16.38%
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for Impairment Losses (131,102) (139,053) 7,951 (5.72%)
5,270,957 4,502,885 768,072 17.06%
Tagihan akseptasi Acceptance Receivables 156,084 82,379 73,705 89.47%
Penyertaan saham Investment in shares 42,124 42,124 0 0.00%
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for Impairment Losses (1,303) (1,303) 0 0.00%
40,821 40,821 0 0.00%
Aset tetap Fixed asset
Harga perolehan Acquisition cost 4,609,769 4,363,927 245,842 5.63%
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation (1,265,544) (1,092,176) (173,368) 15.87%
Nilai buku Book value 3,344,225 3,271,751 72,474 2.22%
Aset pajak tangguhan - neto Deferred tax assets - net 128,113 155,680 (27,567) (17.71%)
Bunga yang masih akan diterima Receivables Accrued Interest 650,516 621,430 29,086 4.68%
Aset lain-lain - neto Other assets - net 1.712.169 1,332,663 379,506 28.48%
TOTAL ASET TOTAL ASSETS 123,536,474 120,191,387 3,345,087 2.78%
Kas Cash
Kas tahun 2019 mencapai Rp3.160.771 juta Cash in 2019 reached IDR3,160,771 million,
meningkat 7,91% dibandingkan tahun 2018 an increase of 7.91% compared to 2018 which
yang mencapai Rp2.929.207 juta. Peningkatan reached IDR2,929,207 million. The increase
tersebut karena adanya peningkatan jumlah was due to an increase in IDR cash amount by
kas dalam bentuk Rupiah sebesar Rp231.956 IDR231,956 million or 7.96%. The increase in the
juta atau sebesar 7,96%. Peningkatan jumlah amount of cash is also equivalent to the existence
kas ini juga setara dengan adanya kegiatan of liquidity fulfillment activities for the benefit of
pemenuhan likuiditas untuk kepentingan Company operational activities such as fulfillment
kegiatan operasional Perseroan seperti of ATM cash, CRM cash, large cash and so on. The
pemenuhan kas ATM, kas CRM, kas besar dan Company liquidity fulfillment activities are in line
sebagainya. Kegiatan pemenuhan likuiditas with an increase in liabilities, such as customer
Perseroan sejalan dengan adanya peningkatan deposits (third party funds), deposits from other
pada sisi liabilitas seperti simpanan nasabah banks, and so on.
(dana pihak ketiga), simpanan dari bank lain,
dan sebagainya.
Tabel Kas
dalam jutaan Rupiah
Table of Cash in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Rupiah Indonesian IDR 3,146,777 2,914,821 231,956 7.96%

Mata uang asing Foreign Currencies 13,994 14,386 (392) (2.72%)
Kas Cash 3,160,771 2,929,207 231,564 7.91%

Giro Pada Bank Indonesia Current Account With Bank Indonesia

Giro pada Bank Indonesia tahun 2019 Current accounts with Bank Indonesia in 2019
mencapai Rp6.512.341 juta menurun 34,76% reached IDR6,512,341 million, a decrease of
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 34.76% compared to 2018 which reached
Rp9.981.495 juta. Penurunan terkait pos Giro IDR9,981,495 million. The decrease related to
Pada Bank Indonesia dapat terjadi karena Demand Deposits at Bank Indonesia may occur
saldo Giro Pada Bank Indonesia dipergunakan because the Demand Deposits at Bank Indonesia
oleh perusahaan untuk transaksi-transaksi are used by companies for clearing transactions
kliring (nota debet/nota kredit), kegiatan (debit notes / credit notes), activities to add liquidity
untuk penambahan likuiditas (kas) dan lain (cash) and so forth, however banks must be able
sebagainya, namun demikian bank harus dapat to meet BI requirements concerning the Mandatory
memenuhi ketentuan BI mengenai kewajiban Statutory Reserves set in IDR of 5%. The decline
Giro Wajib Minimum yang ditetapkan dalam can occur due to the need for bank liquidity for
Rupiah sebesar 5%. Penurunan tersebut dapat the company’s operations or there is a position of
terjadi karena adanya kebutuhan likuiditas bank debts (win / lose) clearing with other banks.
untuk operasional perusahaan atau terdapat
posisi utang-piutang (menang/kalah) kliring
dengan bank lain.
Tabel Giro Pada Bank Indonesia

Table of Current Accounts with Bank Indonesia dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Rupiah Indonesian IDR 6,475,950 9,920,792 (3,444,842) (34.72%)
Dolar Amerika Serikat United States Dollar 36,391 60,703 (24,312) (40.05%)
Giro Pada Bank Lain - Pihak Ketiga Current Accounts With Other Banks - Third Parties
Giro pada bank lain - pihak ketiga tahun 2019 Current accounts with other banks - third parties
mencapai Rp535.268 juta menurun 12,51% in 2019 reached IDR535,268 million, a decrease
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai of 12.51% compared to 2018 which reached
Rp611.796 juta. Penurunan tersebut karena IDR611,796 million. The decrease was due to the
adanya reklasifikasi penempatan giro pada bank reclassification of current accounts with other
lain dalam bentuk valuta asing ke dalam bentuk banks in the form of foreign currencies into IDR.
mata uang Rupiah. Seperti dapat kita lihat di As we can see in the Current Accounts of Other
tabel Giro Pada Bank Lain – Pihak Ketiga bahwa Banks - Third Parties, Current Accounts in the form
Giro dalam bentuk valuta asing mengalami of foreign currencies have decreased by 24.50%
penurunan sebesar 24,50% jika dibandingkan when compared to current accounts of other
dengan giro bank lain Rupiah yang mengalami banks, which experienced an increase of 70.00%.
peningkatan sebesar 70,00%. Selain adanya In addition to the reclassification (transfer) of the
reklasifikasi (pemindahbukuan) saldo giro bank balance of other banks’ foreign exchange balances
lain valas ke Rupiah, penurunan juga dapat to the IDR, the decline can also occur because of
terjaadi karena adanya penarikan giro oleh the withdrawal of demand deposits by related
bank terkait selama tahun 2019. banks during 2019.

Tabel Giro Pada Bank Lain - Pihak Ketiga

Table of Current Accounts with Other Banks - Third parties
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Rupiah Indonesian IDR 131,939 77,613 54,326 70.00%
Mata uang asing Foreign Currencies 403,329 534,183 (130,854) (24.50%)
Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Placements With Indonesia And Other Banks -
Lain - Pihak Ketiga Third Parties
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Placements with Bank Indonesia and Other Banks
- Pihak ketiga tahun 2019 mencapai Rp7.919.924 - Third parties in 2019 reached IDR7.919.924
juta menurun 18,61% dibandingkan tahun 2018 million, a decrease of 18,61% compared to 2018
yang mencapai Rp9.731.163 juta. Penurunan which reached IDR9.731.163 million. The decrease
tersebut karena turunnya penempatan pada was due to the decrease in placements with BI and
BI dan bank Lain pihak ketiga dari mata uang other third-party banks from the IDR by 29,27%.
Rupiah sebesar 29,27%.
Tabel Penempatan Pada Bank Indonesia Dan Bank Lain - Pihak Ketiga
Tableof PLACEMENTS WITH INDONESIA AND OTHER BANKS - THIRD PARTIES dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Pihak ketiga Rupiah Third party IDR 6,323,372 8,940,212 (2,616,840) (29.27%)
Dollar Amerika Serikat United States Dollar 1,596,552 790,951 805,601 101.85%
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Placements with Bank Indonesia and other banks
7,919,924 9,731,163 (1,811,239) (18.61%)
Lain - Pihak ketiga - third parties
Tagihan Derivatif Derivative Claims

Tagihan derivatif tahun 2019 mengalami Derivatives receivable in 2019 decreased compared
penurunan dibandingkan tahun 2018 yang to 2018 which reached IDR76 million. The decline
mencapai Rp76 juta. Penurunan tersebut terjadi occurred because the Company on December 31,
karena Perseroan pada 31 Desember 2019 2019 did not enter into bilateral contracts either
tidak melakukan kontrak bilateral baik dalam in the form of options or swaps. The purpose of
bentuk opsi ataupun swap. Kegunaan derivatif derivatives is to transfer the risk of loss from the
adalah untuk mengalihkan risiko kerugian atas company’s operational activities in the form of
kegiatan operasional perusahaan dalam bentuk short-term placements.
penempatan jangka pendek.

Tabel Tagihan Derivatif

dalam jutaan Rupiah
Table of Derivative Claims in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Surat Berharga - Pihak Ketiga Securities - Third Parties

Surat berharga - pihak ketiga tahun 2019 Marketable securities - third parties in 2019
mencapai Rp8.855.293 juta meningkat 2,76% reached IDR8,855,293 million, an increase of 2.76%
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai compared to 2018 which reached IDR8,617,220
Rp8.617.220 juta. Peningkatan tersebut karena million. The increase was due to the placement of
adanya penempatan surat berharga dalam securities in the form of available for sale in 2019.
bentuk tersedia untuk dijual pada tahun 2019.
Tabel Surat Berharga - Pihak Ketiga
dalam jutaan Rupiah
Table of Securities - Third Parties in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Surat berharga - pihak ketiga Marketable securities - third parties 8,855,293 8,617,220 238,073 2.76%
Efek-Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Marketable Securities Sold Under Repurchase
Kembali Agreement
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under agreement to resell in
tahun 2019 mencapai Rp3.162.245 juta 2019 reached IDR3,162,245 million, an increase
meningkat 12,30% dibandingkan tahun 2018 of 12.30% compared to 2018 which reached
yang mencapai Rp2.815.800 juta. Peningkatan IDR2,815,800 million. The increase was due to the
tersebut karena adanya transaksi pembelian purchase of securities transactions with Indonesian
surat berharga kepada bank indonesia yang banks which were bigger than last year.
lebih besar dibandingkan tahun lalu.
Tabel Efek-Efek Yang Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali
Table of Marketable Securities Sold Under Repurchase Agreement dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Marketable securities sold under repurchase agreement 3,162,245 2,815,800 346,445 12.30%
Wesel Ekspor dan Tagihan Lainnya - Pihak Export Bills And Other Savings - Third Parties
Ketiga
Wesel ekspor dan tagihan lainnya - pihak Export bills and other bills - third parties in 2019
ketiga tahun 2019 mencapai Rp908.060 juta reached IDR908,060 million, an increase of 13.78%
meningkat 13,78% dibandingkan tahun 2018 compared to 2018 which reached IDR798,117
yang mencapai Rp798.117 juta. Peningkatan million. The increase was due to the sale and
tersebut karena adanya transaksi jual beli purchase transactions (exports / imports) which
(ekspor/impor) yang mengalami peningkatan experienced an increase with third parties in 2019
dengan pihak ketiga pada tahun 2019 dalam in IDR amounting to 14.17%.
bentuk Rupiah sebesar 14.17%.

Tabel Wesel Ekspor Dan Tagihan Lainnya - Pihak Ketiga

dalam jutaan Rupiah
Table of Export Bills and Other Bills - Third Party in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Pihak ketiga Rupiah Third party ID 907,037 794,478 112,559 14.17%
Dollar Amerika Serikat United States Dollar 1,023 3,639 (2,616) (71.89%)
Wesel Ekspor Dan Tagihan Lainnya - Pihak Ketiga Export Bills and Other Bills - Third Parties 908,060 798,117 109,943 13.78%
Kredit yang Diberikan Loans

Kredit yang diberikan tahun 2019 mencapai Loans granted in 2019 reached IDR81,887,246
Rp81.887.246 juta meningkat 8,68% million, an increase of 8.68% compared to 2018
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai which reached IDR75,349,849 million. The increase
Rp75.349.849 juta. Peningkatan tersebut terjadi occurred because of the disbursement of loans to
karena adanya penyaluran kredit yang diberikan third parties amounting to 8.55% and to related
kepada pihak ketiga sebesar 8,55% dan kepada parties amounting to 67.21% in the form of term
pihak berelasi sebesar 67,21% dalam bentuk loans to assist especially subsidiaries in the context
term loan untuk membantu khususnya entitas of business development.
anak dalam rangka pengembangan bisnis.
Tabel Kredit yang Diberikan dalam jutaan Rupiah

Table of Loans in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Pihak Berelasi related parties 261,564 156,432 105,132 67.21%

Pihak Ketiga Third parties 81,625,682 75,193,417 6,432,265 8.55%
Kredit Yang Diberikan Loans 81,887,246 75,349,849 6,537,397 8.68%
Pembiayaan dan Piutang Syariah - Setelah Sharia Financing And Receivables - After Deduced
Dikurangi Margin Ditangguhkan - Pihak With Deffered Margins - Third Parties
Ketiga
Pembiayaan dan piutang syariah - setelah Sharia financing and receivables - net of deferred
dikurangi margin ditangguhkan - pihak ketiga margins - third party in 2019 reached IDR5,402,059
tahun 2019 mencapai Rp5.402.059 juta million, an increase of 16.38% compared to 2018
meningkat 16,38% dibandingkan tahun 2018 which reached IDR4,641,938 million. The increase
yang mencapai Rp4.641.938 juta. Peningkatan was due to an increase in lending with the type
tersebut karena adanya peningkatan of Mudharabah contract by 40.84% compared
penyaluran kredit dengan jenis akad to 2018 and Musyarakah which experienced an
Mudharabah sebesar 40,84% dibandingkan
tahun 2018 dan Musyarakah yang mengalami

peningkatan sebesar 36,15% jika dibandingkan increase of 36.15% when compared to 2018. This
tahun 2018. Hal ini dapat memperlihatkan could indicate the level of productivity of the bjb
tingkat produktivitas bank bjb syariah dalam sharia bank in granting loans to third parties
pemberian kredit kepada pihak ketiga selama during 2019.
tahun 2019.
Tabel Pembiayaan Dan Piutang Syariah - Setelah Dikurangi Margin Ditangguhkan - Pihak Ketiga
Table Sharia Financing And Receivables - After Deducted with Deferred Margins - Third Party dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Berdasarkan jenis akad: Based on contract types:

Murabahah Murabahah 3,601,625 3,312,571 289,054 8.73%
Musyarakah Musyarakah 1,540,921 1,131,772 409,149 36.15%
Mudharabah Mudharabah 178,172 126,504 51,668 40.84%
Qardh Qardh 78,513 66,987 11,526 17.21%
Istishna Istishna 2,828 4,104 (1,276) (31.09%)
5,402,059 4,641,938 760,121 16.38%
Tagihan Akseptasi Acceptance Receivables

Tagihan akseptasi tahun 2019 mencapai Acceptances receipts in 2019 reached IDR156,084
Rp156.084 juta meningkat 89,47% dibandingkan million, an increase of 89.47% compared to
tahun 2018 yang mencapai Rp82.379 juta. 2018 which reached IDR82,379 million. This
Peningkatan tersebut sejalan dengan adanya increase is in line with an increase in trade finance
peningkatan pada transaksi trade finance (export / import) transactions where the claim
(ekspor/impor) dimana tagihan tersebut timbul arises because of the ability to pay by signing a
karena adanya kesanggupan membayar dengan promissory note. In the acceptances billing table
menandatangani surat wesel. Pada tabel tagihan it can be concluded that in line with trade finance
akseptasi dapat disimpulkan bahwa sejalan transactions that have increased, the acceptance
dengan transaksi trade finance yang mengalami bill will also increase compared to 2018.
peningkatan maka, tagihan akseptasi pun akan
mengalami peningkatan dibandingkan tahun
2018.
Tabel Tagihan Akseptas
Table of Acceptance Receivable dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Tagihan Akseptasi Acceptance Receivables 156,084 82,379 73,705 89.47%
Penyertaan Saham Investment In Shares

Penyertaan saham tahun 2019 mencapai The investment in shares of 2019 reached
Rp42.124 juta tidak mengalami perubahan IDR42.124 million, remained unchanged compared
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai to in 2018 which reached IDR42,124 million. This is
Rp42.124 juta. Hal ini disebabkan karena belum due to the absence of additional bank investment
adanya penyertaan tambahan bank kepada in subsidiaries in 2019
entitas anak di tahun 2019

Tabel Penyertaan Saham

dalam jutaan Rupiah
Table of Investment in Shares in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Berdasarkan kolektibilitas: Based on collectibility:

Lancar Current 34,328 34,328 - 0,00%
Kurang lancar Less Current 6,806 6,806 - 0,00%
Macet Troubled 990 990 - 0,00%
Penyertaan Saham Investment in Shares 42,124 42,124 - 0,00%
Aset Tetap Fixed Asset

Aset tetap tahun 2019 mencapai Rp3.344.225 Fixed assets in 2019 reached IDR3.344.225 million,
juta meningkat 2,22% dibandingkan tahun 2018 an increase of 2,22% compared to 2018 which
yang mencapai Rp3.271.751juta. Peningkatan reached IDR3.271.751 million. TThe increase
tersebut dikarenakan beberapa hal seperti was due to several things such as the addition
adanya penambahan aset tetap dengan cara of fixed assets by means of new purchases or
pembelian baru ataupun reklasifikasi aset tetap reclassification of fixed assets that are still being
yang masih dalam penyelesaian pada tahun completed in 2019.
2019.
Tabel Aset Tetap
Table of Fixed Assets dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Harga Perolehan Acquisition Cost 4,609,769 4,363,927 245,842 5.63%

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation (1,265,544) (1,092,176) (173,368) (15.87%)
Nilai Buku Book Value 3,344,225 3,271,751 72,474 2.22%
Aset Pajak Tangguhan - Neto Deffered Tax Assets - Net

Aset pajak tangguhan - neto tahun 2019 The deferred tax assets - net in 2019 reached
mencapai Rp128.113 juta menurun 17,71% IDR128.113 million, a decreased of 17,71%
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai compared to 2018 which reached IDR155.680
Rp155.680 juta. Aset pajak tangguhan million. Deferred tax assets are the amount of
adalah jumlah pajak penghasilan (pph) yang income tax (pph) that can be recovered in future
dapat dipulihkan pada periode masa depan periods due to accumulated tax losses that have
akibat adanya akumulasi rugi pajak belum not been compensated, temporary differences that
dikompensasi, perbedaan temporer yang can be deducted, and accumulated tax credits
boleh dikurangkan, dan akumulasi kredit pajak that have not been utilized in the event that tax
belum dimanfaatkan dalam hal peraturan pajak regulations permit.
mengizinkan.
Tabel Pajak Tangguhan - Neto

dalam jutaan Rupiah
Table of Deferred Tax - Net in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Aset Pajak Tangguhan - Neto Deferred Tax Assets - Net 128,113 155,680 (27,567) (17.71%)

Bunga Yang Masih Akan Diterima Receivable Accrued Interests

Bunga yang masih akan diterima tahun 2019 Interest that will still be received in 2019 IDR650,516
Rp650.516 juta meningkat sebesar 4.68% million increased by 4.68% compared to 2018
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai which reached IDR621,430 million. This decline
Rp621.430 juta. Penurunan tersebut sejalan is in line with the decline in bank placements
dengan adanya penurunan penempatan bank in several financial assets as explained in the
pada beberapa aset keuangan seperti dijelaskan financial summary table above. One example is
pada tabel ikhtisar keuangan di atas. Salah satu the placement in the form of Current Accounts with
contohnya untuk penempatan dalam bentuk Bank Indonesia which decreased by 12.51%.
Giro pada Bank Indonesia yang mengalami
penurunan sebesar 12,51%.
Tabel Bunga Yang Masih Akan Diterima
dalam jutaan Rupiah
Table of Deferred Tax - Net in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Bunga Yang Masih Akan Diterima Receivables Accrued Interest 650,516 621,430 29,086 4.68%
Aset Lain-Lain - Neto Other Assets - Net

Aset lain-lain – neto tahun 2019 mencapai Other assets - net in 2019 reached IDR1,712,169
Rp1.712.169 juta meningkat 28,48% million, an increase of 28.48% compared to 2018
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai which reached IDR1,322,663 million. The increase
Rp1.332.663 juta. Peningkatan tersebut salah was partly due to an increase in the activities of
satunya karena adanya penambahan pada other assets in 2019 in line with the addition of
aktivitas aset lain-lain pada tahun 2019 sejalan lending provided by third parties and Prepaid
dengan adanya penambahan penyaluran kredit Expenses (BDD) in line with the increase in rent for
yang diberikan pihak ketiga dan Biaya Dibayar some activities in support of the bank’s business.
Dimuka (BDD) sewa sejalan dengan adanya
kenaikan sewa untuk beberapa kegiatan dalam
mendukung bisnis bank.
Tabel Aset Lain-Lain – Neto
dalam jutaan Rupiah
Table of Other Assets - NetT in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Aset Lain-Lain – Neto Other Assets - Net 1,712,169 1,332,663 379,506 28.48%
Liabilitas Liabilities
Liabilitas tahun 2019 mencapai Rp105.815.773 Liabilities in 2019 reached IDR105,815,773 million,
juta meningkat 1,71% dibandingkan tahun 2018 an increase of 1,71% compared to 2018 which
yang mencapai Rp104,035,920 juta. Peningkatan reached IDR104,035,920 million. TThis increase
tersebut sejalan dengan peningkatan aset bank is in line with the increase in bank assets in 2019
pada tahun 2019 yang mengalami peningkatan which increased by 1.71%.
sebesar 1,71%.

Tabel Liabilitas
dalam jutaan Rupiah
Table of Liabilities in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan nasabah Deposits from customers
- Pihak berelasi - Related parties 12,981,014 13,230,691 (249,677) (1.89%)
83,564,393 81,820,984 1,743,409 2.13%
Simpanan nasabah - Syariah Deposits from customers - Sharia
- Pihak berelasi - Related parties 1 1 0 0.00%
425,411 376,745 48,666 12.92%
- Pihak berelasi - Related parties 423,938 166,117 257,821 155.20%
- Pihak ketiga - Third parties 1,132,690 4,094,603 (2,961,913) (72.34%)
1,556,628 4,260,720 (2,704,092) (63.47%)
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli Marketable securities sold under
3,792,336 3,852,844 (60,508) (1.57%)
kembali repurchase agreement
Efek hutang yang diterbitkan - neto Issued debt securities - net 3,487,485 3,240,513 246,972 7.62%
Estimasi kerugian komitmen dan Estimated losses on commitments and
369 579 (210) (36.27%)
Liabilitas pajak tangguhan - neto Deferred tax liability - net 169,389 110,522 58,867 53.26%
Liabilitas imbalan kerja Employee benefits liability 209,983 185,404 24,579 13.26%
Total liabilitas Total liabilities 105,920,991 104,035,920 1,885,071 1.81%
Liabilitas Segera Obligations Due Immediately

Liabilitas segera tahun 2019 mencapai Immediate liabilities in 2019 reached IDR1,816,918
Rp1.816.918 juta meningkat 22.05% million, an increase of 22.05% compared to 2018
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai which reached IDR1,488,621 million. Immediate
Rp1.488.621 juta. Kewajiban segera adalah liabilities are obligations to other parties which are
kewajiban kepada pihak lain yang sifatnya wajib obligatory to be paid immediately in accordance
segera dibayarkan sesuai dengan perintah with the mandate’s mandate or predetermined
pemberi amanat atau perjanjian yang ditetapkan agreements such as money transfer transactions,
sebelumnya seperti transaksi kiriman uang, guarantee deposits, zakat, infaq and shadaqah.
setoran jaminan, zakat, infaq dan shadaqah.
Tabel Liabilitas segera

dalam jutaan Rupiah
Table of Obligations due immediately in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)

Simpanan Nasabah Customer Deposits

Simpanan nasabah tahun 2019 mencapai Deposits from customers in 2019 reached
Rp83.564.393 juta meningkat 2,13% IDR83,564,393 million, an increase of 2.13%
Rp81.820.984 juta. Peningkatan tersebut million. The increase was due to an increase in third
karena adanya peningkatan dana pihak ketiga party funds in 2019, where the placement position
pada tahun 2019, dimana posisi penempatan in the form of demand deposits amounted to
dalam bentuk Giro sebesar Rp20.608.315 juta, IDR20,608,315 million, savings of IDR20,845,703
tabungan Rp20.845.703 juta dan deposito million and deposits of IDR42,110,375 million.
Rp42.110.375 juta. Simpanan nasabah Company customer deposits for the position of
Perseroan untuk posisi 31 desember 2019 31 December 2019 can be said to be quite volatile
dapat dikatakan cukup fluktuatif dimana where some placement of funds are used for
beberapa penempatan dana digunakan untuk regional funds such as current accounts, treasurer
kepentingan dana daerah seperti giro kasda, accounts, savings for distribution of donations
giro bendahara, tabungan untuk penyaluran and government program assistance, so that the
sumbangan dan bantuan program pemerintah, majority of Company customer deposits are short-
sehingga sebagian besar simpanan nasabah term deposits . Therefore the increase or decrease
Perseroan merupakan simpanan dengan jangka in Company funds as at 31 December 2019 is not
pendek. Oleh karena itu peningkatan ataupun too large.
penurunan dana Perseroan pada 31 Desember
2019 tidak terlalu besar.
Tabel Simpanan Nasabah
Table of Customer Deposits dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Pihak berelasi: Related parties:
Rupiah Indonesian IDR 11,342,501 12,101,734 (759,233) (6.27%)
Mata uang asing Foreign Currencies 1,638,513 1,128,957 509,557 45.14%
12,981,014 13,230,691 (249,677) (1.89%)
Pihak ketiga: Third parties:
Rupiah Indonesian IDR 70,185,865 68,202,366 1,983,499 2.91%
Mata uang asing Foreign Currencies 397,514 387,927 9,587 2.47%
70,583,379 68,590,293 1,993,086 2.91%
Simpanan nasabah Deposits from customers 83,564,393 81,820,984 1,743,409 2.13%
Simpanan Nasabah - Syariah Customer Deposits - Sharia

Simpanan nasabah - syariah tahun 2019 Deposits of customers - sharia in 2019 reached
mencapai Rp425.411 juta meningkat 12,92% IDR425.411 million, an increase of 12,92%
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai compared to 2018 which reached IDR376.745
Rp376.745 juta. Peningkatan tersebut terjadi million. The increase occurred due to the addition
karena adanya penambahan penempatan dana of sharia fund placements in 2019.
syariah pada tahun 2019.

Tabel Simpanan Nasabah - Syariah

dalam jutaan Rupiah
Table of Customer Deposits - Sharia in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Rupiah Indonesian IDR 1 1 - 0,00%
Simpanan nasabah - syariah Customer deposits - sharia 425,411 376,745 48,666 12.92%
Simpanan dari Bank Lain Deposits From Other Banks

Simpanan dari Bank Lain tahun 2019 mencapai Deposits from Other Banks in 2019 reached
Rp1.556.628 juta menurun 63,47% dibandingkan IDR1,556,628 million, a decrease of 63,47%
tahun 2018 yang mencapai Rp4.260.720 juta. compared to 2018 which reached IDR4,260,720
Penurunan tersebut karena adanya penurunan million. TThe decrease was due to a decrease in
penempatan bank lain dalam bentuk ICM pada placements of other banks in the form of ICM in
tahun 2019 dan Negotiable Certificate Deposito 2019 and Negotiable Certificate Deposit (NCD),
(NCD) yang sebagian besar telah jatuh tempo which most have matured in 2019. While for
di tahun 2019. Sementara untuk penempatan placements in other forms that tend to fluctuate
dalam bentuk lain yang cenderung fluktuatif are placements in the form of savings and other
adalah penempatan dalam bentuk tabungan bank deposits.
dan deposito bank lain.
Tabel Simpanan dari Bank Lain

Table of Deposits from other Banks dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Rupiah Indonesian IDR 1,132,690 4,022,703 (2,890,013) (71.84%)
Mata Uang Asing Foreign Currencies - 71,900 (71,900) (100.00%)
1,132,690 4,094,603 (2.961.913) (72,34%)
Simpanan dari Bank Lain Deposits from other banks 1,556,628 4,260,720 (2,704,092) (63.47%)
Efek-Efek yang Dijual Dengan Janji Dibeli Marketable Securities Sold Under Repurchase
Kembali Agreement
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold under agreement to repurchase in
tahun 2019 mencapai Rp3.792.336 juta menurun 2019 reached IDR3,792,336 million, a decrease
1,57% dibandingkan tahun 2018 yang mencapai of 1.57% compared to 2018 which reached
Rp3.852.844 juta. Penurunan tersebut karena IDR3,852,844 million. The decrease was due to
transaksi penjualansurat berharga kepada bank the sale of valuable transactions to Indonesian
indonesia yang lebih kecil dibandingkan tahun banks which were smaller than last year, one of
lalu, salah satu alasannya adalah bank memiliki the reasons was that the bank had a good liquidity
likuiditas yang baik posisi Desember 2019. position in December 2019.

Tabel Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali

Table of Marketable securities sold under repurchase agreement dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Marketable securities sold under
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli ke 3,792,336 3,852,844 (60,508) (1.57%)
repurchase agreement
Liabilitas AkseptasI Acceptance Liabilities

Liabilitas akseptasi tahun 2019 mencapai Acceptance liabilities in 2019 reached IDR156,084
Rp156.084 juta meningkat 89,47% dibandingkan million, an increase of 89.47% compared to 2018
tahun 2018 yang mencapai Rp82.379 juta. which reached IDR82,379 million. This increase is
Peningkatan tersebut sejalan dengan adanya in line with an increase in trade finance (export /
peningkatan pada transaksi trade finance import) transactions where the bill arises because
(ekspor /impor) dimana tagihan tersebut of the ability to pay by signing a promissory note. In
timbul karena adanya kesanggupan membayar the acceptability liability table, it can be concluded
dengan menandatangani surat wesel. Pada that in line with trade finance transactions that
tabel Liabilitas akseptasi dapat disimpulkan have increased, acceptances receivables will also
bahwa sejalan dengan transaksi trade finance increase compared to 2018.
yang mengalami peningkatan maka, tagihan
akseptasi pun akan mengalami peningkatan
dibanding tahun 2018.
Tabel Liabilitas akseptasi

Table of Acceptance liability dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Acceptance liabilities - Third parties
Liabilitas akseptasi – Pihak Ketiga - Rupiah 156,084 82,379 73,705 89.47%
- IDR
Efek Hutang yang Diterbitkan – Neto Issued Debt Securities - Net

Efek hutang yang diterbitkan - neto tahun 2019 Debt securities issued - net in 2019 reached
mencapai Rp3,240,513 juta meningkat 7,62% IDR3,240,513 million, an increase of 7.62%
Rp3.240.513 juta. Peningkatan tersebut karena million. The increase was due to the Phase
adanya Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Bank III Sustainable Bonds of Bank Jabar Banten
Jabar Banten sebesar Rp248.000 juta pada amounting to IDR248,000 million in 2019.
tahun 2019.

Tabel Efek hutang yang diterbitkan - neto

dalam jutaan Rupiah
Table of Issued debt securities - net in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Medium Term Notes II Medium Term Notes II - - - -
Obligasi VII Bank Jabar Banten Bank Jabar Banten Bonds VII - - - -
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Bank Jabar Sustainable Bonds I Phase I of Bank Jabar
1,500,000 1,500,000 - 0,00%
Banten Banten
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Bank Jabar Sustainable Bonds I Phase II of Bank Jabar
1,752,000 1,752,000 - -
Banten Banten
Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Bank Jabar Sustainable Bonds I Phase III of Bank Jabar
248,000 - 248,000 100,00%
Banten Banten
Beban emisi obligasi yang belum
Unamortized bonds issuance cost (12,515) (11,487) (1,028) 8.95%
diamortisasi
Efek hutang yang diterbitkan - neto Issued debt securities - net 3,487,435 3,240,513 246,972 7,62%
Pinjaman yang Diterima - Pihak Ketiga Received Loans - Third Parties

Pinjaman yang diterima - pihak ketiga tahun 2019 Loans received - third parties in 2019 reached
mencapai Rp8.791.601 juta meningkat 31,05% IDR8,791,601 million, an increase of 31.05%
Rp6.708.734 juta. Peningkatan tersebut karena million. The increase was due to an increase in
adanya peningkatan dalam pinjaman yang loans received from the Ministry of Public Works
diterima dari Kementrian Pekerjaan Umum dan and Public Housing of the Republic of Indonesia in
Perumahan Rakyat Republik Indonesia pada 2019 by 38.83% and new loans from Mega banks
tahun 2019 sebesar 38,83% dan pinjaman baru amounting to IDR800,000 million in 2019 and
dari bank Mega sebesar Rp800.000 juta pada new loans from the Cooperative Revolving Fund
tahun 2019 dan pinjaman baru dari Lembaga Management Institute and Small and Medium
Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Enterprises amounting to IDR58,900 million in
Kecil dan Menengah sebesar Rp58.900 juta 2019.
pada tahun 2019.
Tabel Pinjaman yang diterima - pihak ketiga
dalam jutaan Rupiah
Table of Received Loans - Third parties in million IDR
Pertumbuhan |Growth
Rp | IDR %
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Rupiah: Indonesian IDR

PT Bank Central AsiaTbk. PT Bank Central AsiaTbk. 4,000,000 4,000,000 0 0.00%
PT Sarana Multigriya Finansial
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) 2,049,785 1,920,000 129,785 6.76%
(Persero)
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Ministry of Public Works and Housing,
778,613 560,824 217,789 38.83%
Perumahan Rakyat Republik Indonesia Republic of Indonesia
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Kredit Cinta Rakyat Credit of West Java
47,860 141,635 (93,775) (66.21%)
Cinta Rakyat Provincial Government
PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. 32,541 39,828 (7,287) (18.30%)
PT Bank Negara Indonesia (Persero)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 3,088 23,616 (20,528) (86.92%)
Tbk.
PT Bank Oke Indonesia (sebelumnya PT Bank Oke Indonesia (formerly PT Bank
20,529 20,551 (22) (0.11%)
PT Bank Andara) Andara)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1,000,000 334 999,666 299,301.20%
PT Bank Mega Tbk. PT Bank Mega Tbk. 800,000 - 800,000 100.00%
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Cooperative and Small and Medium
Koperasi dan Usaha Kecil dan Enterprises Revolving Fund Management 58,900 - 58,900 100.00%
Menengah Institutions
Lainnya Others 285 1,946 (1,661) (85.35%)

Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi Estimation Of Commitment And Contingency Loss
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Estimation of losses on commitments and
tahun 2019 mencapai Rp369 juta menurun contingencies in 2019 reached IDR369 million,
36,27% dibandingkan tahun 2018 yang it decreased 36.27% compared to 2018 which
mencapai Rp579 juta. Komponen penyumbang reached IDR579 million. The biggest contributor to
penurunan terbesar pada pos estimasi kerugian the decline in the estimated post commitment and
komitmen dan kontijensi adalah bank garansi contingency losses was bank guarantees which
yang mengalami penurunan sebesar 44.81%. declined by 44.81%.
Tabel Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi

dalam jutaan Rupiah
Table of Estimation of losses on commitments and contingencies in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Fasilitas kredit yang belum digunakan Unused credit facilities 135 155 (20) (12.90%)
Bank garansi Bank guarantee 234 424 (190) (44.81%)
Estimasi kerugian komitmen dan Estimated losses on commitments and
369 579 (210) (36.27%)
Hutang Pajak Tax Payables

Hutang pajak tahun 2019 mencapai Rp44.532 Tax payables in 2019 reached IDR44,532 million,
juta menurun 44,08% dibandingkan tahun it decreased 44.08% compared to 2018 which
2018 yang mencapai Rp79,258 juta. Penurunan reached IDR79,258 million. The decrease was due
tersebut karena berkurangnya hutang pajak to the reduced tax debt from banks by 51.74%.
dari bank sebesar 51,74%
Tabel Hutang pajak

dalam jutaan Rupiah
Table of Tax Payable in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Bank Bank 34,781 72,067 (37,286) (51.74%)
Entitas anak Subsidiaries 9,542 7,191 2,351 32.69%

Bunga yang Masih Harus Dibayar Interest Payable

Bunga yang masih harus dibayar tahun 2019 Accrued interest in 2019 reached IDR178,516
mencapai Rp178.516 juta menurun 2,69% million, a decrease of 2.69% compared to 2018
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai which reached IDR183,446 million. The decrease
Rp183.446 juta. Penurunan tersebut karena was due to a decrease in accrued interest items on
adanya penurunan pos bunga yang masih deposits from other banks, both in IDR and foreign
harus dibayar untuk deposit from other banks currencies. a decrease of -66.2% for the IDR and
baik dalam mata uang Rupiah ataupun mata -100.00% for the foreign currency. This is in line
uang asing. penurunan sebesar -66.2% untuk with the decline in deposits from other banks that
mata uang Rupiah dan -100.00% untuk mata experienced a decline, especially in the Interbank
uang valuta asing. Hal ini sejalan dengan Call Money (ICM) post which decreased by 100%
penurunan simpanan dari bank lain yang where in 2018 amounted to IDR71,900 million
mengalami penurunan terutama pada pos and in 2019 banks did not make placements in
Interbank Call Money (ICM) yang mengalami the form of ICM either in currency IDR currency or
penurunan sebesar 100% dimana tahun 2018 foreign exchange.
adalah sebesar Rp.71.900 juta dan pada tahun
2019 bank tidak melakukan penempatan dalam
bentuk ICM baik dalam mata uang Rupiah
ataupun valuta asing.
Tabel Bunga yang masih harus dibayar

dalam jutaan Rupiah
Table of Interest Payable in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Rupiah Indonesian IDR 177,036 182,879 (5,843) (3.20%)
Dolar Amerika Serikat United States Dollar 1,480 567 913 161.02%
Liabilitas Pajak Tangguhan – Neto Deffered Tax Liabilities - Net

Liabilitas pajak tangguhan - neto tahun The deferred tax liabilities - net in 2019 reached
2019 mencapai (Rp212.678) juta meningkat (IDR212,678) million, an increase compared
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai to 2018 which reached (IDR151,386) million.
(Rp151.386) juta. Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities are the amount of income
adalah jumlah pajak penghasilan yang tax that is due for future periods due to taxable
terhutang untuk periode mendatang sebagai temporary differences. Temporary differences arise
akibat perbedaan temporer kena pajak (taxable as a consequence of the logical consequences of
temporary differences).Perbedaan temporer differences in standards or provisions relating
timbul sebagai akibat konsekuensi logis dari to recognition (criteria and periods). and
adanya perbedaan standar ata ketentuan measurement or evaluation of the elements of
yang berkaitan dengan pengakuan (kriteria financial statements that apply in the discipline
dan periode). dan pengukuran atau penilaian of tax accounting (taxation provisions) on the one
elemen-elemen laporan keuangan yang berlaku hand with the standards or conditions that apply
dalam disiplin akuntansi perpajakan (ketentuan in the discipline of financial accounting on the
perpajakan) disatu pihak dengan standar atau other hand.
ketentuan yang berlaku dalam disiplin akuntansi
keuangan dipihak yang lain.

Tabel Liabilitas pajak tangguhan - neto dalam jutaan Rupiah

Table of Deferred tax liabilities - Net in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Aset (liabilitas) pajak tangguhan - dampak Deferred tax assets (liabilities) - the impact of
dari laporan laba rugi dan penghasilan consolidated profit-loss statement and other (212,678) (151,386) (61,292) 40,49%
komprehensif lain konsolidasian comprehensive income
Aset (liabilitas) pajak tangguhan – dampak Deferred tax assets (liabilities) - the impact
- - 0 0.00%
dari ekuitas of equities
Liabilitas pajak tangguhan - neto Deferred tax liability - net (212,678) (151,386) (61.292) 55.46%
Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefits Liabilities

Liabilitas imbalan kerja tahun 2019 mencapai Employee benefits liabilities in 2019 reached
Rp.209.983 juta meningkat sebesar 13.23% IDR209,983 million, an increase of 13.23%
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai compared to 2018 which reached IDR185,404
Rp185.404 juta. Peningkatan tersebut karena million. The increase was due to the re-
adanya pengukuran kembali liabilitas (aset) atas measurement of liabilities (assets) for employee
program imbalan kerja yang diberikan kepada benefits programs provided to employees in 2019
karyawan posisi tahun 2019 dimana dari where in the employee benefits liability table in
tabel liabilitas imbalan kerja pada tahun 2019 2019 there were additional liabilities (assets) of
terdapat penambahan liabilitas (aset) sebesar (Rp284.12%) compared to 2018.
(Rp284.12%) dibandingkan dengan tahun 2018.
Tabel Liabilitas imbalan kerja

dalam jutaan Rupiah
Table of Employee benefit liabilities in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Saldo awal Initial balance (185,404 (207,597) 22,193 (10.69%)
Beban tahun berjalan Current year expenses (138,459) (100,249) (38,210) 38.12%
Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan Re-measurement of employee benefit
(10,160) 5,518 (15,678) (284.12%)
kerja - neto liabilities (assets) - net
Pembayaran Imbalan Actual benefits payments 66,450 55,718 10,732 19.26%
Kontribusi pemberi kerja Employer's contribution 57,590 61,206 (3,616) (5.91%)
Liabilitas imbalan kerja Employee benefits liability (209,983) 185,404 (24,579) 13.26%
Liabilitas Lain-Lain Other Liabilities

Liabilitas lain-lain tahun 2019 mencapai Other liabilities in 2019 reached IDR731,131 million,
Rp731.131 juta meningkat dibandingkan an increase compared to 2018 which reached
tahun 2018 yang mencapai Rp648.703 juta. IDR648,703 million. The increase occurred because
Peningkatan tersebut terjadi karena adanya of an increase in provision fees and commissions
kenaikan pada penerimaan provisi dan komisi received opened an increase of 375.81% in 2019
diterima dibuka mengalami peningkatan or amounting to IDR26,879 million.
sebesar 375.81% pada tahun 2019 atau sebesar
Rp26.879 juta.

Tabel Liabilitas lain-lain dalam jutaan Rupiah

Table of Other Liabilities in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Mata Uang Asing Foreign Currencies 2,307 3,853 (1,546) (40.12%)
Obligasi Subordinasi Subordinated Bonds

Obligasi subordinasi tahun 2019 mencapai Subordinated bonds in 2019 reached IDR996,424
Rp996,424 juta turun Rp44 juta dibandingkan million, a decrease of IDR44 million compared
tahun 2018 yang mencapai Rp996.468 juta. to 2018, which reached IDR996,468 million.
Obligasi subordinasi dicatat sebesar nilai Subordinated bonds are recorded at the nominal
nominal penerbitan dikurangi dengan beban value of the issuance minus the unamortized
emisi obligasi yang belum diamortisasi. bond issuance costs. Changes in the value of
Perubahan nilai obligasi subordinasi pada tahun subordinated bonds in 2019 which has decreased
2019 yang mengalami penurunan dikarenakan due to an increase in unamortized bond issuance
adanya kenaikan beban emisi obligasi yang costs.
belum diamortisasi.
Tabel Obligasi Subordinasi
dalam jutaan Rupiah
Table of Subordinated Bonds in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I Sustainable Subordinated Bonds I
1,000,000 1,000,000 0 0.00%
Bank Jabar Banten Phase I of Bank Jabar Banten
Beban emisi obligasi yang belum
Unamortized bond issuance costs (3,576) (3,532) (44) 1.25%
diamortisasi
Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Funds

Dana syirkah temporer tahun 2019 mencapai Temporary syirkah funds in 2019 reached
Rp5.572.854 juta meningkat 14,43% IDR5,572,854 million, an increase of 14.43%
Rp4.870.152 juta. Peningkatan tersebut karena million. The increase was due to an increase
adanya kenaikan dana syirkah dalam bentuk in syirkah funds in the form of Time deposit-
Time deposit-Mudharabah yang mengamai Mudharabah which equaled an increase of
peningkatan sebesar 14,14% jika dibandingkan 14.14% when compared to 2018 followed by
dengan tahun 2018 diikuti dengan Giro Giro Mudharabah which increased 8.16% then
Mudharabah yang mengalami kenaikan Savings-Mudharabah which increased by 6.89% if
8,16% kemudian Tabungan-Mudharabah compared to 2018.
yang mengalami kenaikan sebesar 6,89% jika
dibandingkan dengan tahun 2018.

Tabel Dana Syirkah Temporer

Table of Temporary Syirkah Funds dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Bukan bank Non-bank
- Pihak ketiga - Third parties 5,360,099 4,799,452 560,647 11.68%
5,362,738 4,804,901 557,837 11.61%
Bank Bank
- Pihak Ketiga - Third parties 210,116 65,251 144,865 222.01%
Total dana syirkah temporer Total temporary syirkah funds 5,572,854 4,870,152 702,702 14.43%
Ekuitas Equities
Ekuitas tahun 2019 mencapai Rp12.042.629 Equity in 2019 reached IDR12,042,629 million,
juta meningkat 6,71% dibandingkan tahun 2018 an increase of 6.71% compared to 2018 which
yang mencapai Rp11.285.315 juta. Peningkatan reached IDR11,285,315 million. The increase was
tersebut karena adanya peningkatan pada due to an increase in several equity items such as
beberapa pos ekuitas seperti adanya kenaikan an increase in the surplus from the revaluation
atas surplus dari revaluasi aset tetap sebesar of fixed assets of 4.50% and an increase in profit
4,50% dan peningkatan pada saldo laba di balance in 2019 of 6.73%
tahun 2019 sebesar 6,73%
Tabel Ekuitas
Table of Equities dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
EKUITAS EQUITIES
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas Equity attributable to equity holders of the
induk parent entity
Nominal value of IDR 250 (full amount)
Nilai nominal Rp250 (nilai penuh) per saham
per share
Modal dasar: Authorized capital:
Seri A - 9.600.000.000 saham A Series A - 9,600,000,000 shares
Seri B - 6.400.000.000 saham B Series B - 6,400,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh: Issued and paid-up capital:
Seri A - 7.414.714.661 saham (per tanggal 31 A series A - 7,414,714,661 shares (as
Desember 2017: 7.272.218.666 saham) of December 31, 2017: 7,272,218,666
shares)
Seri B - 2.424.072.500 saham (per tanggal 31
Series B - 2.424.072.500 shares (as of
Desember 2017: 2.424.072.500 saham) December 31 2017: 2.424.072.500
shares)
2,459,697 2,459,697 0 0.00%
Tambahan modal disetor Additional paid-in capital 1,058,541 1,058,541 0 0.00%
Surplus dari revaluasi aset tetap SuIDRlus from of fixed assets revaluation 2,020,781 1,933,791 86,990 4.50%
Keuntungan (Kerugian) dan Perubahan nilai aset Profits (losses) from changes in the value
of financial assets in the available-for-sale (1,514) - (1,514) -
keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual category
Pengukuran kembali program imbalan pasti - Remeasurement of defined benefit plan -
(179,115) (170,839) (8,276) 4.84%
Setelah pajak tangguhan Net of deferred tax
Saldo laba Retained earnings
- Telah ditentukan penggunaannya - The usage had been determined 3,725,378 5,043,407 (1,318,029) (26.13%)

Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
- Belum ditentukan penggunaannya - The usage had not been determined 2,909,072 911,978 1,997,094 218.98%
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Total equity attributable to equity holders
11,992,840 11,236,575 756,265 6.73%
entitas induk of the parent entity
Total ekuitas Total equity 12,042,629 11,285,315 757,314 6.71%
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued And Paid-Up Capital

Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and paid-up capital in 2019 reached
tahun 2019 mencapai Rp2.459.697 juta tidak IDR2,459,697 million unchanged compared to
mengalami perubahan dibandingkan tahun 2018 which reached IDR2,459,697 million because
2018 yang mencapai Rp2.459.697 juta karena there has been no addition of new capital.
belum ada penambahan modal baru.
Tabel Modal ditempatkan dan disetor penuh dalam jutaan Rupiah
Table of Issued and Paid-Up Capital in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Total Saham Seri A Total of A Series Shares 1,853,679 1,853,679 - 0,00%
Total Saham Seri B Total of B Series Shares 606,018 606,018 - 0,00%
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and paid-up capital 2,459,697 2,459,697 - 0,00%
Tambahan Modal Disetor Additional Paid-In Capital

Tambahan modal disetor tahun 2019 mencapai Additional paid-up capital in 2019 reached
Rp1.058.541 juta tidak mengalami perubahan IDR1,058,541 million, remained unchanged
Rp1.058.541 juta. Hal tersebut terjadi karena million. This happened because there were no
belum adanya tambahan modal disetor dari additional paid-up capital from shareholders in
pemegang saham di tahun 2019. 2019.
Tabel Tambahan modal disetor dalam jutaan Rupiah
Table of Additional paid-in capital in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Masyarakat Community 823,423 823,423 - 0,00%
Pemerintah Provinsi Jawa Barat West Java Provincial Government 76,595 76,595 - 0,00%
Pemerintah Kab. Bandung Government of Bandung Regency 52,105 52,105 -
Pemerintah Kab. Bandung Barat Government of West Bandung Regency 8,684 8,684 - 0,00%
Pemerintah Kab. Bogor Government of Bogor Regency 14,958 14,958 - 0,00%
Pemerintah Kab. Cirebon Government of Cirebon Regency 4,145 4,145 - 0,00%
Pemerintah Kab. Indramayu Government of Indramayu Regency 6,498 6,498 - 0,00%
Pemerintah Kab. Karawang Government of Karawang Regency 4,200 4,200 - 0,00%
Pemerintah Kab. Kuningan Government of Kuningan Regency 2,127 2,127 - 0,00%
Pemerintah Kab. Lebak Government of Lebak Regency 2,783 2,783 - 0,00%
Pemerintah Kab. Pandeglang Government of Pandeglang Regency 8,158 8,158 - 0,00%

Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
Pemerintah Kab. Serang Government of Serang Regency 11,189 11,189 - 0,00%
Pemerintah Kab. Subang Government of Subang Regency 3,318 3,318 - 0,00%
Pemerintah Kab. Sukabumi Government of Sukabumi Regency 6,417 6,417 - 0,00%
Pemerintah Kota Bekasi Bekasi City Government 4,613 4,613 - 0,00%
Pemerintah Kota Cilegon Cilegon City Government 4,342 4,342 - 0,00%
Pemerintah Kota Cirebon Cirebon City Government 1,317 1,317 - 0,00%
Pemerintah Kota Depok Depok City Government 6,923 6,923 - 0,00%
Pemerintah Kota Sukabumi Sukabumi City Government 2,845 2,845 - 0,00%
Pemerintah Kota Tangerang Tangerang City Government 9,264 9,264 - 0,00%
Pemerintah Kota Tasikmalaya City of Tasikmalaya Government 4,637 4,637 - 0,00%
Tambahan modal disetor Additional paid-in capital 1,058,541 1,058,541 - 0,00%
Surplus dari Revaluasi Aset Tetap Suidrlus Of Fixed Asset Revaluation

Surplus dari revaluasi aset tetap tahun 2019 SuIDRlus from fixed assets revaluation in 2019
mencapai Rp2.020.781 juta meningkat 4,50% reached IDR2,020,781 million, an increase
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai of 4.50% compared to 2018 which reached
Rp1.933.791 juta. Peningkatan tersebut terjadi IDR1,933,791 million. The increase occurred
karena adanya kenaikan atas nilai aset tetap because of an increase in the value of fixed assets
yang diperhitungkan baik itu tanah ataupun that is calculated either land or buildings in 2019.
bangunan pada tahun 2019.
Tabel Surplus dari revaluasi aset tetap
dalam jutaan Rupiah
Table of SuIDRlus of fixed assets revaluation in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Surplus dari revaluasi aset tetap SuIDRlus from of fixed assets revaluation 2,020,781 1,933,791 86,990 4.50%
Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti Remeasurement Of Defined Benefit Plan - Net Of
- Setelah Pajak Tangguhan Deffered Tax
Pengukuran kembali program imbalan pasti - Remeasurement of the defined benefit plan -
setelah pajak tangguhan tahun 2019 mencapai after deferred tax in 2019 reached (IDR179.115)
(Rp179.115) juta meningkat dibandingkan increased compared to 2018 which reached
tahun 2018 yang mencapai (Rp170.839) IDR170,839 The increase was due to a re-
juta Peningkatan tersebut karena adanya measurement of the defined benefit plan provided
pengukuran kembali atas program imbalan by the company to employees. in 2019 there are
pasti yang diberikan perusahaan kepada a number of things that can affect the increase or
karyawan. pada tahun 2019 terdapat beberapa decrease in relation to the remeasurement balance
hal yang dapat mempengaruhi kenaikan of the defined benefit plan - after tax deferred
atau penurunan terkait saldo pengukuran are many employees owned by the company.
kembali program imbalan pasti – setelah pajak fluctuation in the number of employees is one of
tangguhan adalah banyak nya karyawan yang the factors that influence the ups and downs of
dimiliki oleh perusahaan. fluktuasi atas jumlah the thing. In addition, there is also a new bank
karyawan merupakan salah satu faktor yang policy plan (to be implemented) related to benefits
mempengaruhi naik turunnya hal tesebut. received by employees.
Selain itu juga adanya rencana kebijakan bank
yang baru (akan diterapkan) terkait dengan
manfaat yang diterima oleh karyawan.

Tabel Pengukuran kembali program imbalan pasti - setelah pajak tangguhan

Table of Remeasurement of defined benefit plan - net of deferred tax dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Pengukuran kembali program imbalan pasti Remeasurement of defined benefit plan - net
(179,115) (170,839) (8,276) 4.84%
- setelah pajak tangguhan of deferred tax
Saldo Laba Retained Earnings

Saldo Laba tahun 2019 mencapai Rp6.634.450 Profit Balance in 2019 reached IDR6,634,450
juta meningkat 11,40% dibandingkan tahun 2018 million, an increase of 11.40% compared to 2018
yang mencapai Rp5.955.385 juta. Peningkatan which reached IDR5,955,385 million. The increase
tersebut karena adanya penambahan saldo was due to the addition of the retained earnings
laba pada pos saldo laba yang belum ditentukan at the retained earnings account. the use of the
penggunaannya. penggunaan saldo laba tahun 2019 fiscal year retained earnings has not yet
buku 2019 masih belum disahkan dalam RUPS been ratified in the RUPS on the 2019 financial
atas laporan keuangan tahun 2019. sehingga statements. Therefore there was last year’s earnings
terdapat laba tahun lalu yang masih mengendap that were still settling and the Company has not yet
dan belum ditentukan penggunaannya oleh determined their use.
Perusahaan.
Tabel Saldo Laba

dalam jutaan Rupiah
Table of Retained Earnings in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Telah ditentukan penggunaannya The usage had been determined 3,725,378 5,043,407 (1,318,029) (26.13%)
Belum ditentukan penggunaannya The usage had not been determined 2,909,072 911,978 1,997,094 218.98%
Saldo Laba Retained earnings 6,634,450 5,955,385 679,065 11.40%
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable To The Equity Holders Of
Kepada Entitas Induk The Parent Entities
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Total equity attributable to parent entities in
entitas induk tahun 2019 mencapai Rp11.992.840 2019 reached IDR11,992,840 million, an increase
juta meningkat 6,73% dibandingkan tahun 2018 of 6.73% compared to 2018 which reached
yang mencapai Rp11.236.575 juta. Peningkatan IDR11,236,575 million. The increase was due to
tersebut karena beberapa faktor salah satunya several factors, one of which was the increase in
adalah kenaikan laba perusahaan pada tahun corporate profits in 2019, which increased by 1%
2019 yang mengalami kenaikan sebesar 1% compared to 2018. In addition, there was also
dibandingkan tahun 2018. Selain itu juga adanya an increase in the suprlus post on revaluation of
peningkatan pada pos surplus atas revaluasi fixed assets which increased by 4.50% compared
aset tetap yang mengalami kenaikan sebesar to 2018.
4,50% dibandingkan dengan tahun 2018.

Tabel Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk

Table of Total equity attributable to equity holders of the parent entity dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Total equity attributable to equity holders of
11,992,840 11,236,575 756,265 6.73%
entitas induk the parent entity
Kepentingan Non-Pengendali Non-Controlling Interests

Kepentingan non-pengendali tahun 2019 Non-controlling interests in 2019 reached
mencapai Rp49.789 juta meningkat 2.15% IDR49,789 million, an increase of 2.15% compared
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai to 2018 which reached IDR48,740 million. The
Rp48.740 juta. Peningkatan tersebut karena increase was due to an increase in non-controlling
adanya kenaikan kepentingan non-pengendali interests for the subsidiary PT Bank Jabar Banten
untuk entitas anak PT Bank Jabar Banten Syariah amounted to 21.52% compared to 2018.
Syariah sebesar 21,52% dibandingkan dengan This is in line with the addition of additional paid
tahun 2018. Hal ini sejalan dengan adanya up capital which has not been effective or has not
penambahan tambahan modal disetor yang yet been paid in 2019.
belum efektif ataupun belum disetor pada
tahun 2019.
Tabel Kepentingan non-pengendali

Table of Non-controlling interests
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Entitas Anak: Subsidiary entities:
PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Jabar Banten Syariah 8,075 6,645 1,430 21.52%
PT BPR Intan Jabar PT BPR Intan Jabar 22,509 22,584 (75) (0.33%)
PT Karya Utama Jabar PT Karya Utama Jabar 19,205 19,511 (306) (1.57%)

Laporan Laba Rugi dan Consolidated Statements of

Penghasilan Komprehensif Lain Profit and Loss and Other
Konsolidasian Comprehensive Income
Tabel Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Table of Consolidated Statements of Profit and Loss and Other Comprehensive Income
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH INTEREST AND SHARIA INCOME
Pendapatan bunga dan syariah Interest and sharia Income 12,011,703 11,843,595 168,108 1.42%
Pendapatan provisi dan komisi pembiayaan
Sharia financing fees and commission income 79,727 70,614 9,113 12.91%
syariah
12,091,430 11,914,209 177,221 1.49%
INTEREST EXPENSE AND SHARIA PROFIT-
BEBAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH (6,008,924) (5,415,178) (593,746) 10.96%
SHARING
PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH NETO INTEREST AND SHARIA INCOME - NET 6,082,506 6,499,031 (416,525) (6.41%)
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME
Provisi dan komisi selain dari kredit yang
Non-loan related fees and commissions 599,296 580,577 18,719 3.22%
diberikan
Penerimaan kembali kredit yang telah
Recoveries from written-off loans 267,980 258,650 9,330 3.61%
dihapus buku
Keuntungan transaksi valuta asing - neto Gain from foreign exchange transactions – net 13,143 15,676 (2,533) (16.16%)
Keuntungan dari penjualan surat berharga Gain on sale of held-for-trading marketable
58,092 8,847 49,245 556.63%
yang diperdagangkan - neto securities – net
Keuntungan yang belum direalisasi dari
Unrealized gain on changes in fair value of
perubahan nilai wajar surat berharga yang 25,851 - 25,851 100.00%
marketable securities held-for-trading - net
diperdagangkan - neto
Lain-lain Others 50,341 70,714 (20,373) (28.81%)
1,014,703 934,464 313,024 44.61%
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses (2,281,455) (2,276,047) 5,408 0.24%
Beban tenaga kerja dan tunjangan Salaries and employee benefits 2,024,828 (2,160,020) 135,192 (6.26%)
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas
Provision for impairment losses on financial and
aset keuangan dan non keuangan – neto (321,837) (517,260) 195,425 (37.78%)
non-financial assets - net Loss
Kerugian
Kerugian yang belum direalisasi dari
Unrealized losses on changes in fair value of
perubahan nilai wajar surat berharga yang - (28,823) (28,823) (100.00%)
diperdagangkan – neto
Pemulihan/(penyisihan) kerugian komitmen Reversal of (Provision for) losses on commitments
(149) 1,504 (1,653) (109.91%)
dan kontinjensi and contingencies
Lain-lain Others (409,447) (394,452) (14,995) 3.80%
(5,037,716) (5,375,098) 337,382 (6.28%)
LABA OPERASIONAL OPERATIONAL REVENUES 2,059,493 2,058,397 1,096 0.05%
BEBAN NON-OPERASIONAL - NETO NON-OPERATIONAL EXPENSES - NET (81,531) (121,353) 39,822 32.82%
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE TAX EXPENSES 1,977,962 1,937,044 40,918 2.11%
BEBAN PAJAK - NETO TAX EXPENSES - NET (413,470) (384,648) (28,822) 7.49%
LABA TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR 1,564,492 1,552,396 12,096 0.78%
Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income:
Akun yang tidak akan direklasifikasikan ke
Items that will not be reclassified to profit and loss
laba rugi
Pengukuran kembali atas program imbalan
Remeasurement of defined benefit plan program (10,160) 5,518 (15,678) (284.12%)
pasti
Revaluasi aset tetap Fixed assets revaluation 86,990 224,678 (137,688) (61.28%)
Pajak penghasilan Income tax 1,935 (1,419) (3,354) (236.36%)
Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai
Profits (losses) from changes in the value of
aset keuangan dalam kelompok tersedia (1,514) - (1,514) (100.00%)
financial assets in the available-for-sale category
untuk dijual
Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Other Comprehensive Income for the Current Year
77,251 228,777 (151,526) (66.23%)
Berjalan – Setelah Pajak - After Taxes
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR 1,641,743 1,781,173 (139,430) (7.83%)
BERJALAN

Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT
INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk Equity holders of the parent entity 1,558,651 1,548,249 10,402 0.67%
TOTAL TOTAL 1,564,492 1,552,396 12,096 0.78%
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk Equity holders of the parent entity 1,635,891 1,776,973 (148,407) (7.94%)
Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest 5,892 4,200 1,692 (40.29%)
TOTAL TOTAL 1,641,743 1,781,173 (135,430) (7.83%)
LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS EQUITYHOLDERS OF THE PARENT ENTITY (FULL 156.83 157.36 (0.53) (0.34%)
INDUK (NILAI PENUH) AMOUNT)
Grafik Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Graph of Consolidated Statements of Profit and Loss and Other Comprehensive Income

(in trillions IDR)
12,09
11,91
6,50
6,01 6,08 5,38
5,42
5,01
1,01 2,06 2,06

1,55 1,56 1,78 1,64
0,93
Pendapatan Bunga Beban Bunga Pendapatan Bunga Pendapatan Beban Operasional Laba Laba Laba Komprehensif
dan Syariah dan Hasil Syariah dan Syariah Neto Operasional Lainnya Operasional Tahun Berjalan Tahun Berjalan
Lainnya
2018 2019
Pendapatan Bunga dan Syariah Interest and Sharia Income

Pendapatan bunga dan syariah tahun 2019 Interest income and sharia in 2019 reached
mencapai Rp12.091.430 juta meningkat 1,49% IDR12,091,430 million, an increase of 1,49%
Rp11.914.209 juta. Peningkatan pada pos Ijarah million. The increase in the Ijarah Rent Income
Rent Income yang mengalami kenaikan sebesar post which increased by IDR58,363 or 31.98%
Rp58.363 atau 31,98% dibandingkan dengan compared to 2018
tahun 2018
Tabel Pendapatan Bunga dan Syariah dalam jutaan Rupiah

Table Interest and Sharia Income in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Pendapatan provisi dan komisi pembiayaan Sharia financing fees and commission
79,727 70,614 9,113 12.91%
syariah income

Pendapatan Bunga dan Syariah Interest and Sharia Income

Pendapatan bunga dan syariah tahun 2019 Interest income and sharia in 2019 reached
mencapai Rp12.011.703 juta meningkat IDR12,011,703 million, an increase compared to
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 2018 which reached IDR11,843,595 million. The
Rp11.843.595 juta. Peningkatan tersebut juga increase was also affected by an increase in several
dipengaruhi oleh peningkatan beberapa pos interest and sharia income items for current
pendapatan bunga dan syariah untuk giro pada accounts at other banks, export bills and other
bank lain, wesel ekspor dan tagihan lainnya bills respectively by 61.45% and 43.60% when
masing-masing sebesar 61,45% dan 43,60% jika compared to 2018. This is also consistent with an
dibandingkan dengan tahun 2018. Hal ini sejalan increase in placements companies in other banks
juga dengan adanya kenaikan penempatan in 2019.
perusahaan pada bank lain pada tahun 2019.
Tabel Pendapatan Bunga dan Syariah

Table of Interest and Sharia Income dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Rupiah Indonesian IDR
Kredit yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kredit yang diberikan Loans 10,005,890 9,944,367 61,523 0.62%
343,658 378,587 (34,929) (9.23%)
dan bank lain other banks
Giro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank Indonesia - 9,052 (9,052) (100,00%)
Giro pada bank lain Current accounts with other banks 1,340 830 510 61.45%
Wesel ekspor dan tagihan lainnya Export bills and other bills 54,083 37,663 16,420 43.60%
Syariah Sharia
Margin Margin 425,735 470,451 (44,716) (9.50%)
Bagi Hasil Profit-Sharing 240,865 182,502 58,363 31.98%
Pendapatan Sewa Ijarah Ijarah Rental Income 10,765 12,180 (1,415) (11.62%)
Lainnya Others - - - -
Nilai wajar melalui laba rugi Fair value through profit or loss
Surat berharga Securities 44,296 39,464 4,832 12.24%
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Surat berharga Securities 417,172 746,505 (329,333) (44.12%)
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Surat Berharga Securities 440,478 - 440,478 100.00%
Mata uang asing Foreign Currencies
Kredit yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kredit yang diberikan Dolar Amerika
Credit given in United States Dollars 14,132 14,820 (688) (4.64%)
Serikat
Wesel ekspor dan tagihan lainnya Export bills and other bills 302 - 302 100.00%
12,987 7,097 5,890 82.99%
dan bank lain Dolar Amerika Serikat other banks United States Dollars
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Surat berharga Dolar Amerika Serikat United States Dollars Securities - - - -
Lainnya Dolar Amerika Serikat Others - United States Dollar - 77 (77) (100.00%)
Total Pendapatan bunga dan syariah Total interest income and sharia 12,011,703 11,843,595 168,108 1.42%

Pendapatan Provisi dan Komisi Pembiayaan Sharia Financing Fees And Commission Income
Syariah
Pendapatan provisi dan komisi pembiayaan Sharia financing fees and commission income
syariah tahun 2019 mencapai Rp79.727 juta in 2019 reached IDR79,727 million, an increase
yang mencapai Rp70.614 juta. IDR70,614 million.
Tabel Pendapatan provisi dan komisi pembiayaan syariah

Table of Sharia financing fees and commission income
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Pendapatan provisi dan komisi pembiayaan Sharia financing fees and commission
79,727 70,614 9,113 12.91%
syariah income
Beban Bunga dan Bagi Hasil Syariah Interest Expense And Sharia Profit-Sharing
Beban bunga dan bagi hasil syariah tahun 2019 Sharia interest expense and profit sharing in 2019
mencapai (Rp6.008.924) meningkat 10,96% reached (Rp6,008,924) an increase of 10.96%
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai compared to 2018 which reached (Rp5,415,178)
(Rp5,415,178) juta. Peningkatan tersebut karena million. This increase was due to an increase in sharia
adanya penambahan pada pos simpanan customer deposit accounts placed by third parties or
nasabah syariah baik yang ditempatkan oleh other banks in 2019.
pihak ketiga ataupun bank lain pada tahun
2019.
Tabel Beban Bunga dan Bagi Hasil Syariah dalam jutaan Rupiah
Table of Interest Expense and Sharia Profit-Sharing in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Beban bunga dan bagi hasil syariah Interest Expense and Sharia Profit-Sharing (6,008,924) (5,415,178) (593.746) 10,96%
Pendapatan Bunga dan Syariah Neto Interest And Sharia Income - Net
Pendapatan bunga dan syariah neto tahun Net interest and sharia income in 2019 reached
2019 mencapai Rp6.082.506 juta menurun IDR6,082,506 million, a decrease of 6.41%
6,41% dibandingkan tahun 2018 yang mencapai compared to 2018 which reached IDR6,499,031
Rp6.499.031 juta. million.
Tabel Pendapatan Bunga dan Syariah Neto

Interest and Sharia Income - Net dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Pendapatan bunga dan syariah neto Interest and sharia income - net 6,082,506 6,499,031 (416,525) (6.41%)

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income

Pendapatan operasional lainnya tahun 2019 Other operating income in 2019 reached
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai compared to 2018 which reached IDR934,464
Rp934.464 juta. Peningkatan tersebut karena million. The increase was due to an increase in
kenaikan keuntungan dari penjualan surat profits from the sale of securities traded - net.
berharga yang diperdagangkan – neto.
Tabel Pendapatan Operasional Lainnya

Table of Other Operating Income dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Provisi dan komisi selain dari kredit yang
Non-loan related fees and commissions 599,296 580,577 18,719 3.22%
diberikan
Penerimaan kembali kredit yang telah
Recoveries from written-off loans 267,980 258,650 9,330 3.61%
dihapus buku
Keuntungan transaksi valuta asing-neto Gain from foreign exchange transactions-net 13,143 15,676 (2,533) (16.16%)
Keuntungan dari penjualan surat berharga Gain on sale of held-for-trading marketable
58,092 8,847 49,245 556.63%
yang diperdagangkan - neto securities – net
Keuntungan yang belum direalisasi dari
Unrealized gain on changes in fair value of
perubahan nilai wajar surat berharga yang 25,851 - 25,851 100,00%
diperdagangkan - neto
Lain-lain Others 50,341 70,714 (20,373) (38,81%)
Pendapatan operasional lainnya Other operating revenues 1,014,703 934,464 (80,239) 8.59%
Provisi Dan Komisi Selain Dari Kredit Fees And Commissions Other Than Loans
Yang Diberikan
Provisi dan komisi selain dari kredit yang Granted fees and commissions other than loans
diberikan tahun 2019 mencapai Rp599.296 juta in 2019 reached IDR599,296 million, an increase
yang mencapai Rp580.577 juta. Peningkatan IDR580,577 million. The increase was due to an
tersebut karena kenaikan provisi dan komisi increase in fees and commissions from the IDR
dari mata uang Rupiah Rp11.233 juta. currency of 11.233 million.
Tabel Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan

Table of Fees and commissions other than loans dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Provisi dan komisi Fees and commissions 573,377 562,144 11,233 2.00%
Fee komitmen Commitment Fees 24,462 17,045 7,417 43.51%
Mata uang asing: Foreign Currencies:
Provisi dan komisi Fees and commissions 1,454 1,387 67 4.83%
Fee komitmen Commitment Fees 3 1 2 200.00%
Provisi dan komisi selain dari kredit Non-loan related fees and
599,296 580,577 18,719 3.22%
yang diberikan commissions

Penerimaan Kembali Kredit yang Telah Recoveries From Written-Off Loans

Dihapus Buku
Penerimaan kembali kredit yang telah dihapus Recoveries from written-off loans in 2019 reached
buku tahun 2019 mencapai Rp267.980 juta IDR267,980 million, an increase of 3.61%
meningkat 3,61% dibandingkan tahun 2018 compared to 2018 which reached IDR258,650
yang mencapai Rp258.650 juta. million.
Tabel Penerimaan kembali kredit yang telah dihapus buku

Table of Recoveries from written-off loans dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Penerimaan kembali kredit yang telah dihapus Recoveries from written-off loans 267,980 258,650 9,330 3.61%
buku
Keuntungan Transaksi Valuta Asing – Gain From Foreign Exchange Transactions - Net
Neto
Keuntungan transaksi valuta asing - neto tahun Gain from foreign exchange - net transactions
2019 mencapai Rp13.143 juta menurun 16,16% in 2019 reached IDR13,143 million, a decrease
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai of 16,16% compared to 2018 which reached
Rp15.676 juta. IDR15,676 million.
Tabel Keuntungan transaksi valuta asing - neto

Table of Gain from foreign exchange transactions – net dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Gain from foreign exchange transactions
Keuntungan transaksi valuta asing - neto 13,143 15,676 (2,533) (16.16%)
– net
Keuntungan dari Penjualan Surat Berharga Gain on Sale of Held-for-Trading Marketable

yang Diperdagangkan – Neto Securities - Net
Keuntungan dari penjualan surat berharga yang Gain on sale of held-for-trading securities - net
diperdagangkan - neto tahun 2019 mencapai in 2019 reached IDR58,092 million, an increase
Rp58.092 juta meningkat 556,63% dibandingkan of 556,63% compared to 2018 which reached
tahun 2018 yang mencapai Rp8.847 juta. IDR8,847 million.

Tabel Keuntungan dari penjualan surat berharga yang diperdagangkan - neto

Table of Gain on sale of held-for-trading marketable securities – net dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Keuntungan dari penjualan surat berharga yang Gain on sale of held-for-trading 58,092 8,847 49,245 556.63%
diperdagangkan - neto marketable securities – net
Keuntungan yang Belum Direalisasi dari Unrealized Gain on Changes in Fair Value of Mar-
Perubahan Nilai Wajar Surat Berharga yang ketable Securities Held-for-Trading - Net
Diperdagangkan – Neto
Keuntungan yang belum direalisasi dari Unrealized gain on changes in fair value of
perubahan nilai wajar surat berharga yang marketable securities held-for-trading - net in 2019
diperdagangkan – neto tahun 2019 mencapai reached IDR25,851 million, an increase of 100,00%
Rp25.851 juta meningkat 100,00% dibandingkan compared to 2018.
tahun 2018.
Tabel Keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar surat berharga yang diperdagangkan – neto
Table of Unrealized gain on changes in fair value of marketable securities held-for-trading - net
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Keuntungan yang belum direalisasi dari Unrealized gain on changes in fair value 25,851 - 25,851 100.00%
perubahan nilai wajar surat berharga yang of marketable securities held-for-trading
diperdagangkan - neto - net
Lain-Lain Other similar things

Lain-lain tahun 2019 mencapai Rp50.341 juta Other similar things in 2019 reached IDR50,341
menurun 28,81% dibandingkan tahun 2018 million, decreasing 28.81% compared to 2018
yang mencapai Rp70.714juta. which reached IDR70,714 million.
Tabel Lain-lain
Table of Other Similar Things
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Lain-lain Other similar things 50,341 70,714 (20,373) (28,81%)

Beban Operasional Lainnya Other Operational Loads

Beban operasional lainnya tahun 2019 Other operational expenses in 2019 reached
mencapai Rp5.037.716 juta menurun 6,28% IDR5,037,716 million, decreasing 6.28% compared
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai to 2018 which reached IDR5,375,098 million. The
Rp5,375,098 juta. Penurunan tersebut karena decrease was due to the decrease in allowance for
turunnya penyisihan kerugian penurunan nilai impairment losses on financial and non-financial
atas aset keuangan dan non keuangan – neto. assets - net.
Tabel Beban Operasional Lainnya

Table of Other Operational Expenses
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses (2,281,455) (2,276,047) (5,408) 0.24%
Beban tenaga kerja dan tunjangan Labor costs and allowance (2,024,828) (2,160,020) 135,192 (6.26%)
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas Allowance for impairment losses on (321,837) 517,260 195,423 (37.78%)
aset keuangan dan non keuangan – neto financial and non-financial assets - net
Kerugian Loss
Kerugian yang belum direalisasi dari Unrealized loss from changes in fair value of - (28,823) (28,823) (100.00%)
perubahan nilai wajar surat berharga yang traded securities - net
diperdagangkan – neto
Pemulihan/(penyisihan) kerugian Recovery/(allowance) for loss of (149) 1,504 (1,653) (109.91%)
komitmen dan kontinjensi commitment and contingencies
Lain-lain Others (409,447) (394,452) (14,995) 3.80%
Beban operasional lainnya Other operational expenses (5,037,716) (5,375,098) 337,382 6.28%
Pemulihan/(Penyisihan) Kerugian Komitmen Recovery/(allowance) losses on commitments and

Dan Kontinjensi contingencies
Pemulihan/(penyisihan) kerugian komitmen dan Recovery/(allowance) losses on commitments and
kontinjensi tahun 2019 mencapai (Rp149) juta contingencies in 2019 reached (IDR.149) million,
menurun 109,91% dibandingkan tahun 2018 decreasing 109.91% compared to 2018, which
yang mencapai Rp1.504 juta. reached IDR1.504 million. T
Tabel Pemulihan/(penyisihan) kerugian komitmen dan kontinjensi

Table of Recovery/(allowance) losses on commitments and contingences
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Pemulihan/(penyisihan) kerugian komitmen dan Recovery / (allowance) for loss of (149) 1,504 (1,653) (109.91%)
kontinjensi commitment and contingencies

Laba Operasional Operational profit

Laba operasional tahun 2019 mencapai Operational profit in 2019 reached IDR2.059.493
Rp2.059.493 juta meningkat 0,05% million, increasing 0,05% compared to 2018 which
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai reached IDR2,058,397 million. The increase was in
Rp2.058.397 juta. Peningkatan tersebut sejalan line with the increase in income.
dengan peningkatan pendapatan.
Tabel Laba Operasional

Table of Operational Profit dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Pendapatan bunga dan syariah neto Net interest and sharia income 6,082,506 6,499,031 (416,525) (6.41%)
Pendapatan operasional lainnya Other operational income 1,014,703 934,464 80,235 8.59%
Beban operasional lainnya Other operational expenses (5,037,716) (5,375,098) 337,382 (6.28%)
Laba operasional Operational profit 2,059,493 2,058,397 1,096 0.05%
Beban Non-Operasional – Neto Non-Operational Expenses - Net

Beban non-operasional – neto tahun 2019 Non-operational expenses - net in 2019 reached
mencapai (Rp81.531) juta menurun 32,82% (IDR 81,531) million, decreasing 32.82% compared
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai to 2018 which reached (IDR. 121,353) million.
(Rp121,353) juta. Penurunan tersebut sejalan The decrease was in line with the decrease in
dengan turunnya beban operasional. operational expenses.
Tabel Beban Non-Operasional – Neto

Table of Non-Operational Expenses – Net dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Pendapatan non-operasional Non-operational income 50,114 53,124 (3,010) (5.67%)
Beban non-operasional Non-operational expenses (131,645) (174,477) 42,832 (24.55%)
Beban non-operasional - neto Non-operational Expenses - net (81,531) (121,353) 39,822 32.82%
Laba Sebelum Beban Pajak Profit Before Tax

Laba sebelum beban pajak tahun 2019 Profit before tax expense in 2019 reached
Rp1.937.044 juta. Peningkatan tersebut sejalan million. This increase is in line with the increase in
dengan peningkatan laba operasional di tahun operating profit in 2019.
2019.

Tabel Laba Sebelum Beban Pajak

Table of Profit before Tax
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Laba operasional Operational profit 2,059,493 2,058,397 1,096 0.05%
Beban non-operasional - neto Non-operational expenses - neto (81,531) (121,353) 39,822 (32.82%)
Laba sebelum beban pajak Profit before tax 1,977,962 1,937,044 40,918 2.11%
Beban Pajak – Neto Tax Expenses – Net

Beban pajak – neto tahun 2019 mencapai The tax burden - net in 2019 reached IDR413,470
(Rp413.470) juta meningkat 7,49% dibandingkan million, an increase of 7.49% compared to 2018
tahun 2018 yang mencapai (Rp384,648) juta. which reached IDR384,648 million.
Tabel Beban Pajak – Neto

Table of Tax Expenses – Neto dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Beban pajak - neto Tax expenses - neto (413,470) (384,648) (28,822) 7.49%
Laba Tahun Berjalan Current Year Profit

Laba tahun berjalan tahun 2019 mencapai The current year profit in 2019 reached
Rp1.564.492 juta meningkat 0,78% IDR1,564,492 million, increasing 0.78% compared
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai to 2018 which reached IDR1,552,396 million. The
Rp1.552.396 juta. Peningkatan tersebut karena increase was due to an increase in interest and
kenaikan pendapatan bunga dan syariah sharia income by IDR1.49%.
sebesar Rp1,49%.
Tabel Pendapatan Komprehensif Lain
Tabel of Other Comprehensif Income dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Laba sebelum beban pajak Profit before tax 1,977,962 1,937,044 40,918 2.11%
Beban pajak - neto Tax expenses - net (413,470) (384,648) (28,822) 7.49%
Laba tahun berjalan Current year profit 1,564,492 1,552,396 12,096 0.78%
Adapun laba tahun berjalan yang dapat The current year profit which was attributable to
diatribusikan kepada pemilik entitas induk the owners of the parent entity in 2019 reached
tahun 2019 mencapai Rp1.558.651 juta IDR1,558,651 million, increasing 0,67% compared
meningkat 0,67% dibandingkan tahun 2018 to 2018 which reached IDR1,548,249 million. While
yang mencapai Rp1.548.249 juta. Sedangkan the current year profit which was attributable to
laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan

kepada kepentingan non pengendali tahun non-controlling interests in 2019 reached IDR5,841
2019 mencapai Rp5.841 juta meningkat 40,85% million, increasing 40.85% compared to 2018
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai which reached IDR4,147 million.
Rp4.147 juta.
Tabel Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan
Table of Attributable Current Year Profit dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Pemilik entitas induk Owner of the parent entity 1,558,651 1,548,249 10,402 0.67%
Total Total 1,564,492 1,552,396 12,096 0.78%
Pendapatan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Pendapatan komprehensif lain tahun 2019 Other comprehensive income in 2019 reached
mencapai Rp77.251 juta menurun 66,23% IDR77,251 million, down 66.23% compared to
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 2018 which reached IDR228,777 million. The
Rp228.777 juta. Penurunan tersebut karena decrease was due to a decrease in accounts not
menurunnya akun yang tidak direklasifikasikan reclassified to profit or loss from revaluation of
ke laba rugi dari revaluasi aset tetap. fixed assets.
Tabel Pendapatan Komprehensif Lain

Tabel of Other Comprehensif Income dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Akun yang tidak akan direklasifikasikan ke Accounts that will not be reclassified to
laba rugi profit or loss
Pengukuran kembali atas program imbalan Re-measurement on defined benefit (10,160) 5,518 (15,678) (284.12%)
pasti programs
Revaluasi aset tetap Revaluation of fixed assets 86,990 224,678 (137,688) (61.28%)
Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai Profit (losses) from changes in the value of (1,514) (1,514) (100.00%)
aset keuangan dalam kelompok tersedia financial assets as available for sale
untuk dijual
Pajak penghasilan Income tax (1,935) (1,419) (516) 36.36%
Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Other Comprehensive Income of the 77,251 228,777 (151,526) (66.23%)
Berjalan – Setelah Pajak Current Year - After Tax
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Current Year Comprehensive Profit

Laba komprehensif tahun berjalan tahun 2019 Current year comprehensive profit in 2019
mencapai Rp1.641.743 juta menurun (7,83%) reached IDR1,641,743 million, decreasing (7.83%)
Rp1.781.173 juta. Hal tersebut karena million. This was due to the decrease in other
menurunnya penghasilan komprehensif lain comprehensive income for the current year after
tahun berjalan setelah pajak. tax.

Tabel Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Tabel of Current Year Comprehensive Profit
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Laba tahun berjalan Current year profit 1,564,492 1,552,396 12.096 0.78%
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan Other comprehensive profit in the current 77,251 228,777 (151,526) (66.23%)
– setelah pajak year – after tax
Total laba komprehensif tahun berjalan Total current year comprehensive 1,641,743 1,781,173 (139,430) (7.83%)
profit
Adapun laba komprehensif yang dapat The comprehensive profit which was attributable
diatribusikan kepada pemilik enititas induk to owners of parent entities in 2019 reached
tahun 2019 mencapai Rp1.635.891 juta IDR1,635,891 million, decreasing (7.94%)
menurun (7,94%) dibandingkan tahun 2018 compared to 2018 which reached IDR1,776,973
yang mencapai Rp1.776.973 juta. Sedangkan million. However, the comprehensive income which
laba komprehensif yang dapat diatribusikan could be attributed to non-controlling interests in
kepada kepentingan non pengendali tahun 2019 reached IDR5,892 million, increasing 39.1%
2019 mencapai Rp5.892 juta meningkat 39,1% compared to 2018 which reached IDR4,200 million.
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai
Rp4.200 juta.
Tabel Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan
Tabel of Attributable Comprehensive Profit dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Pemilik entitas induk Owner of the parent entity 1,635,891 1,776,973 (141,082) (7.94%)
Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest 5,892 4,200 1,692 39,1%
Total Total 1,641,743 1,781,173 (139,430) (7.83%)
Laba Per Saham Dasar yang Dapat Profit Per Basic Shares That Can Be Atrib-
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas uted To Owner Entities (Full Value)
Induk (Nilai Penuh)
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan Profit per basic share which was attributable to
kepada pemilik entitas induk (nilai penuh) owners of the parent entity (full value) in 2019
tahun 2019 mencapai Rp156,83 menurun reached IDR156.83 decreasing 0.34% compared
0.34% dibandingkan tahun 2018 yang mencapai to 2018 which reached IDR157.36.
Rp157,36.
Tabel Laba Per Saham Dasar Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk (Nilai Penuh)
Table of Profit Per Basic Share Attributable To Owners of the Parent Entity (Full Value)
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Laba Per Saham Dasar Yang Dapat Profit per basic share Attributable To 156.83 157.36 (0.53) (0.34%)
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Owners of the Parent Entity (Full Value)
Induk (Nilai Penuh)

Laporan Arus Kas Consolidated Cash Flow Report

Konsolidasian
Tabel Laporan Arus Kas Konsolidasian
Table of Consolidated Cash Flow Report
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATION ACTIVITY
Arus kas neto (digunakan untuk)/diperoleh Net cash flow (used for)/obtained from (6,593,634) (6,071,169) 12,664,803 (208.61%)
dari aktivitas operasi a. 12,664,803 operation activity
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTMENT ACTIVITY
Arus kas neto (digunakan untuk)/diperoleh Net cash flow (used for)/obtained from (147,622) (220,340) (125,588) (569.97%)
dari aktivitas investasi investment activity
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOW FROM FUNDING ACTIVITY
PENDANAAN
Arus kas neto diperoleh dari aktivitas Net cash flow (used for)/obtained from 1,450,216 2,861,735 (1,411,519) (49,32%)
pendanaan funding activity
KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS CASH NET CASH AND CASH EQUIVALENT (5,291,040) (3,429,774) (1,861,266) 54.27%
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL CASH ANS CASH EQUIVALENT IN EARLY 23,249,310 26,675,281 (3,425,971) (12.84%)
TAHUN YEAR
DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NILAI CLEAR IMPACT OF EXCHANGE RATE OF 2,841 3,802 (961) (25.28%)
TUKAR ATAS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENT IN THE 17,961,111 23,249,310 (5,288,199) (22.75%)
TAHUN END OF THE YEAR
Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri Cash and cash equivalent in the end of the
dari: year consist of:
Kas Cash 3,160,771 2,929,207 231,564 7.91%
Giro pada Bank Indonesia Current accounts in Bank Indonesia 6,512,341 9,981,495 (3,469,154) (34.76%)
Giro pada bank lain Current accounts in other bank 535,268 611,796 (76,456) (12,51%)
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements in Bank Indonesia and other 7,752,731 9,726,812 (1,974,081) (20.30%)
lain - jangka waktu jatuh tempo tiga bulan banks - a period of three months or less
atau kurang sejak tanggal perolehan from the date of acquisition
Total kas dan setara kas Total cash and cash equivalent 17,961,111 23,249,310 (5,288,199) (22,75%)
Grafik Laporan Arus Kas Konsolidasian

Graph of Consolidated Statement of Cash Flow

6,59 (in trillion IDR)
6,07
2,86
1,71
0,22 0,15
Arus Kas dari Arus Kas dari Arus Kas dari

Aktivitas Operasi Aktivitas Investasi Aktivitas Pendanaan
2018 2019

Arus Kas dari Aktivitas Operasi CASH FLOW FROM OPERATION ACTIVITY
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas operasi Net cash flow used for operating activities in
tahun 2019 mencapai (Rp6.593.634) juta 2019 reached (IDR6,593,634), increasing 8.61%
meningkat 8,61% dibandingkan tahun 2018 compared to 2018 which reached (IDR6,071,169)
yang mencapai (Rp6.071.169) juta. Peningkatan million. The increase was due to an increase in
tersebut karena kenaikan kredit yang diberikan loans and sharia financing and receivables.
dan pembiayaan dan piutang syariah.
Tabel Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Table of Cash Flow from Operation Activity
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Penerimaan bunga dan syariah, provisi dan Interest and sharia receipts, fees and 12,062,245 11,968,505 93,740 0.78%
komisi commissions
Pembayaran bunga Interest payment (6,013,854) (5,431,103) (582,751) 10.73%
Pembayaran beban karyawan Employee expenses payment (2,078,219) (2,212,439) 134,220 (6.07%)
Pembayaran beban umum dan administrasi General and administrative expenses (2,429,691) (2,694,271) 264,580 (9.82%)
payment
Penerimaan dari pendapatan operasional Receipts from other operational income 841,139 742,386 98,753 13.30%
lainnya
Penerimaan kredit yang telah dihapus buku Receipt of credit that has been deleted 267,980 258,650 9,330 3.61%
Pembayaran beban lainnya Other expenses payment (507,601) (515.275) 7,674 (1.49%)
Pembayaran pajak penghasilan Income tax payment (408,788) (368,387) (40,401) 10.97%
Pembayaran pajak final atas Revaluasi aset Final tax on revaluation of fixed assets - - - -
tetap payment
Penerimaan kas sebelum perubahan dalam Cash receipts before changes in operating 1,733,311 1,748,066 (14,755) (0.84%)
aset dan liabilitas operasi assets and liabilities
Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi: Decrease (increase) in operating assets:
Surat berharga Securities (311,151) (1,016,111) 704,960 (69.38%)
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under agreement to (346,445) (2,490,651) 2,144,206 (86.09%)
kembali resell
Wesel ekspor dan tagihan lainnya Export bills and other bills (109,943) (715,252) 605,309 (84.63%)
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements in Bank Indonesia and other (165,000) 75,963 (240,963) (317.21%)
lain banks
Kredit yang diberikan dan pembiayaan dan Loans and sharia financing and receivables (7,246,690) (4,390,857) (2,855,833) 65.04%
piutang syariah
Tagihan Derivatif Derivative Bill 76 (75) 151 (201.33%)
Tagihan Akseptasi Acceptance bills (73,705) (34,970) (38,735) 110.77%
Aset lain-lain Other assets (313,831) 116,637 (430,468) (369.07%)
Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi: Increase (decrease) in operating liabilities:
Liabilitas segera Immediate liability 328,297 (436,776) 765,073 (175.16%)
Simpanan: Deposits:
Giro Current account 2,660,375 (1,660,978) 4,321,353 (260.17%)
Tabungan Savings 363,823 2,782,318 (2,418,495) (86.92%)
Deposito berjangka Time deposit (674,789) (1,318,704) 643,915 (48.83%)
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks (2,558,727) (1,809,792) (748,935) 41.38%
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli Securities sold under agreement to (60,508) 3,082,266 (3,142,774) (101.96%)
kembali repurchase
Liabilitas lain-lain Other liabilities (123,647) (57,214) (66,433) 116.11%
Liabilitas Derivatif Derivative Liabilities - (88) (88) (100.00%)
Hutang pajak Tax payable (16,079) 20,079 (36,158) (180.08%)
Arus kas neto (digunakan untuk)/diperoleh Net cash flow (used for) / obtained from (6,593,634) (6,071,169) (522,465) 8.61%
dari aktivitas operasi operation activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investment Activity
Arus kas neto digunakan untuk aktivivitas Net cash flow used for investment activities in 2019
investasi tahun 2019 mencapai (Rp147.622) juta reached (IDR147,622) million, increasing 57.00%
meningkat 57,00% dibandingkan tahun 2018 compared to 2018 which reached (IDR. 220,340)
yang mencapai (Rp220,340) juta. Peningkatan million. The increase was due to the purchase of
tersebut karena pembelian aset tetap. fixed assets.
Tabel Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Table of Cash Flow from Investment Activities
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Penerimaan dividen kas Receipt of cash dividends 11,789 10,564 1,225 11.60%
Pembayaran atas jatuh tempo Surat berharga Payment of maturity Securities held to - - - -
yang dimiliki hingga atuh tempo - neto maturity - net
Penambahan penyertaan Saham Addition to shares investment - (10,140) 10.140 (100.00%)
Pembelian aset tetap Purchase of fixed assets (159,446) (220,779) 61,333 (27.78%)
Hasil penjualan aset tetap Proceeds from sale of fixed assets 35 15 (15) 133.33%
Arus kas neto (digunakan untuk)/ Net cash flow (used for) / obtained from (147,622) (220,340) (125,588) (57.00%)
diperoleh dari aktivitas investasi investment activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Funding Activities
Arus kas neto diperoleh dari aktivitas Net cash flow obtained from funding activities in
pendanaan tahun 2019 mencapai Rp1.450.216 2019 reached IDR1.450.216 million, decreasing
juta menurun 49,32% dibandingkan tahun 2018 49,32% compared to 2018 which reached
yang mencapai Rp2,861,735 juta. Penurunan IDR2,861,735 million. The decrease was due to a
tersebut karena menurunnya penerimaan dari decrease in receipts from loans received by 48.33%.
pinjaman yang diterima sebesar 48,33%.
Tabel Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Table of Cash Flow from Funding Activities
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Pertumbuhan
Growth
Rp
%
IDR
(1) (1) (2) (3) (4) = (2)-(3) (5) = (4)/(3)
Penanaman modal Capital investment - 270,742 (270,742) (100.00%)
Penerimaan dari pinjaman yang diterima Receipts from loans received 2,082,867 4,031,040 (1,948,173) (48.33%)
Pembayaran dividen kas Payment of cash dividends (879,586) (875,575) (4,013) 0.46%
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli Securities sold under agreement to 248,000 (564,472) 812,472 (143.93%)
kembali repurchase
Hasil efek hutang yang diterbitkan Results of debt securities issued (1,065) 0 (1,065) -
Arus kas neto diperoleh dari aktivitas Net cash flow obtained from funding 1,450,216 2,861,735 (1,411,519) (49.32%)
pendanaan activities

Kemampuan Ability To Pay Debt And

Membayar Utang dan Collectibility In Receivables
Kolektibilitas Piutang
Kemampuan Membayar Utang Ability To Pay Debt
Kemampuan membayar utang tercermin dari The ability to pay debt is reflected in the Bank’s
likuiditas dan solvabilitas Bank. Berkenaan liquidity and solvency. With regard to bonds issued,
dengan obligasi yang diterbitkan, kemampuan the ability to pay debts is reflected in the smooth
membayar utang tercermin dari lancarnya payment of interest and the ranking of bonds.
pembayaran bunga dan pemeringkatan obligasi.

Kemampuan Membayar Utang Jangka Ability to Pay Short Term (Liquidity Bank)
Pendek (Likuiditas Bank) Debt
Pada tahun 2019, rasio kredit terhadap In 2019, the loan to deposit ratio (LDR) of 97.81%
dana pihak ketiga atau Loan to Deposit Ratio (bank only) experienced an increase of 5.92%
(LDR) sebesar 97,81% (bank only) mengalami compared to the LDR in 2018 of 91.89% (bank
peningkatan sebesar 5,92% dibandingkan only) . This shows that the Bank’s liquidity level has
dengan LDR pada tahun 2018 yang sebesar tightened. Even so, the LDR of the Company is still
91,89% (bank only). Hal ini menunjukkan bahwa below the average of the national banking industry
tingkat likuiditas Bank mengalami pengetatan. or in other words, the liquidity of the Company is
Meskipun demikian, LDR Perseroan tersebut above the average of the banking industry with an
masih di bawah rata-rata industri perbankan LDR of 93.71% in the same period.
nasional atau dengan kata lain, likuiditas
Perseroan di atas rata-rata industri perbankan
dengan LDR yang tercatat sebesar 93,71% pada
periode yang sama.
Kemampuan Membayar Utang Jangka Ability To Pay Long-Term Debt

Panjang (Solvabilitas Bank) (Bank Solvability)
Perseroan mengukur solvabilitas melalui rasio Company measures solvency through bank
permodalan bank. Perseroan memastikan capital ratios. Company ensures the bank’s capital
kecukupan modal bank untuk dapat memenuhi adequacy to meet credit risk, market risk and
risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional operational risk which is reflected in the Capital
yang tercermin dari Rasio Kecukupan Modal Adequacy Ratio (CAR). CAR is the ratio of capital to
(Capital Adequacy Ratio/CAR). CAR adalah rasio Risk Weighted Assets (RWA).
modal terhadap aset tertimbang menurut risiko
(Risk Weighted Assets/RWA).
Pada tahun 2019, CAR Bank mencapai 17,71% In 2019, Bank CAR reached 17.71% (bank only), an
(bank only), mengalami peningkatan jika increase compared to 2018 CAR reached 18.63%
dibandingkan dengan CAR tahun 2018 sebesar (bank only). In accordance with Bank Indonesia
18,63% (bank only). Sesuai dengan Peraturan Regulation (BI) based on POJK Number 11 /
Bank Indonesia (BI) berdasarkan POJK Nomor POJK.03 / 2016 dated January 29, 2016 concerning
11/POJK.03/2016 tanggal 29 Januari 2016 the Minimum Capital Requirement for Commercial
perihal Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Banks the CAR set by BI is 14%.
Bank Umum CAR minimum yang ditetapkan BI
adalah sebesar 14%.

Dengan rasio CAR berada pada tingkat 17,7%, With the CAR ratio at the level of 17,7%, the
struktur permodalan Perseroan memiliki Company capital structure has the capability to
kapabilitas untuk mengimbangi risiko pasar, offset market risk, credit risk, and operational risk
risiko kredit, dan risiko operasional di mana where the ratio is higher than the BI minimum
rasio tersebut lebih tinggi dari rasio kecukupan adequacy ratio and the Company capital structure
minimum BI dan struktur modal Perseroan meets BI regulations. This means that Company
sudah memenuhi Peraturan BI. Hal ini berarti has managed the Bank’s capital well and has
bahwa Perseroan telah mengelola dengan baik sufficient capital to protect it from solvency risk.
modal Bank dan memiliki kecukupan modal
untuk melindungi dari risiko solvabilitas.
Rasio Keuangan Lain Other Financial Ratios

Rasio keuangan Perseroan di tahun 2019 Company financial ratios in 2019 did not experience
tidak mengalami perubahan yang signifikan a significant change compared to 2018. Company
dibandingkan dengan tahun 2018. Rasio financial ratios are presented in the following table.
keuangan Perseroan disajikan pada tabel
berikut.
Tabel Rasio Keuangan (Bank Saja)
Table of Financial Ratio (Bank Only)

RASIO KINERJA PERFORMANCE RATION
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Minimum Capital Requirement 17.71 18.63
(KPMM)
Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Problematic Earning Assets and 1.27 1.26
Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Problematic Non-Earning Assets for Total
Produktif dan Aset Non Produktif Earning Assets and Non-Earning Assets
Aset Produktif Bermasalah Terhadap Total Problematic Earning Assets Against Total 1.34 1.32
Aset Produktif Earning Assets
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses (CKPN) 0.68 0.65
(CKPN) Aset Keuangan terhadap Aset of Financial Assets against Earning Assets
Produktif
NPL NPL
NPL Gross NPL Gross 1.58 1.65
NPL Nett NPL Nett 0.81 0.90
Return on Asset (ROA) Return on Asset (ROA) 1.68 1.71
Return on Equity (ROE) Return on Equity (ROE) 16.51 18.31
Net Interest Margin (NIM) Net Interest Margin (NIM) 5.75 6.38
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operating Costs to Operating Income 84.23 84.22
Operasional (BOPO)
Loan to Deposit Ratio (LDR) Loan to Deposit Ratio (LDR) 97.81 91.89
RASIO KEPATUHAN (COMPLIANCE) COMPLIANCE RATIO
Persentase Pelanggaran BMPK Percentage of Maximum Lending Limit
Violations
Pihak Terkait Related parties 0 0
Pihak Tidak Terkait Unrelated Party 0 0
Persentase Pelampauan BMPK Percentage of Maximum Lending Limit
Exceeding
Pihak Terkait Related parties 0 0
Pihak Tidak Terkait Unrelated Party 0 0
Giro Wajib Minimum Statutory Reserve Requirement (SRR)
GWM Utama Rupiah IDR Main SRR 6.52 7.34
GWM Valuta Asing Foreign Exchange SRR 8.50 8.66
Posisi Devisa Neto (PDN) secara Whole Net Open Position (NOP) 1.11 1.72
keseluruhan

Kemampuan Membayar Utang dari Ability To Pay Debt From Published Effects
Efek-Efek yang Diterbitkan
Kemampuan membayar utang juga dapat The ability to pay debts can also be reflected based
tercermin berdasarkan peringkat dari efek- on the ranking of securities issued by the Bank,
efek yang diterbitkan Bank yaitu Obligasi. Efek- namely Bonds. Securities issued are routinely
efek yang diterbitkan secara rutin dinilai oleh assessed by rating agencies to support the
lembaga pemeringkatan guna mendukung feasibility of securities. The quality of securities is
kelayakan efek. Kualitas efek sangat ditentukan largely determined by the ability of the securities
oleh kemampuan perusahaan penerbit efek issuer to pay for its securities when they are due
dalam membayar efek nya pada saat jatuh and their ability to pay interest or coupons during
tempo dan kemampuannya membayar bunga the period of issuance of the securities.
atau kupon selama jangka waktu penerbitan
efek tersebut.
Tabel Kemampuan Membayar Hutang dari Efek-Efek yang diterbitkan

Table of Ability to Pay Debt of Securities issued
Peringkat
Keterangan Description
2019 2018
Obligasi Bonds
Obligasi Berkelanjutan I bank bjb Tahap II Tahun 2018 Sustainable bond I of bank bjb phase II 2018
Series A
AA- oleh Pefindo AA- oleh Pefindo
Seri A Id Id
Obligasi Berkelanjutan I bank bjb Tahap II Tahun 2018 Sustainable bond I of bank bjb phase II 2018
Series B
AA- oleh Pefindo AA- oleh Pefindo
Seri B Id Id
Obligasi Berkelanjutan I bank bjb Tahap III Tahun 2019 Sustainable bond I of bank bjb phase III 2019 Id
AA- oleh Pefindo Id
AA- oleh Pefindo
Seri A Series A
Obligasi Berkelanjutan I bank bjb Tahap III Tahun 2019 Sustainable bond I of bank bjb phase III 2019
Series B AA- oleh Pefindo AA- oleh Pefindo
Seri B Id Id
Obligasi Berkelanjutan I bank bjb Tahap III Tahun 2019 Sustainable bond I of bank bjb phase III 2019
Series C AA- oleh Pefindo AA- oleh Pefindo
Seri C Id Id
Tabel Arti Peringkat

Table of Ranking Meaning
Lembaga Pemeringkat Peringkat

Arti Peringkat Meaning
Rating Agency Ranking
Id
AA Hanya berbeda tipis dengan idAAA, tingkat idAA Only slightly different from idAAA, the idAA level
berarti memiliki kapasitas yang sangat kuat dalam means it has a very strong capacity in long-
long-term financial commitments dibandingkan term financial commitments compared to other
Indonesian obligors.
Pefindo Rating dengan obligor Indonesia lainnya.
Tanda minus (-) Pada peringkat tertentu menunjukkan bahwa Certain ranks indicate that the rank is relatively
Minus sign (-) peringkat tersebut relatif lemah dalam masing- weak in each rating category.
masing kategori peringkat.
Kolektibiltas Piutang Receivable Collectibility

Rasio kredit bermasalah dihitung sesuai The ratio of problem loans is calculated in
dengan pedoman perhitungan rasio keuangan accordance with the financial ratio calculation
sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran guidelines as stated in Bank Indonesia Circular
Bank Indonesia (SE-BI) No. 3/30/DPNP tanggal Letter (SE-BI) No. 3/30 / DPNP dated 14 December
14 Desember 2001 sebagaimana telah diubah 2001 as amended by SE-BI No. 7/10 / DPNP dated
dengan SE-BI No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret March 31, 2005 which was later amended through
2005 yang kemudian diubah melalui SE-BI Di

No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 dan SE- SE-BI No.12 / 11 / DPNP dated March 31, 2010 and
BI No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011. SE-BI No. 13/30 / DPNP on December 16, 2011.
Rincian kredit segmen konvensional yang Details of conventional segment loans provided
diberikan berdasarkan kolektibilitas adalah based on collectability are as follows.
sebagai berikut.
Tabel Rincian Kredit Segmen Konvensional Yang Diberikan Berdasarkan Kolektibilitas

Table of Conventional Segment Loans Details Given Based on Collectability
31 Desember 2019 31 Desember 2018 Pertumbuhan

December 31, 2019 December 31, 2018 Growth
Keterangan Explanation
Pokok Cadangan Pokok Cadangan Pokok Cadangan
Main Reserve Main Reserve Main Reserve
Individual Individual
Lancar Smooth 395,960 18,797 130,328 16,127 203.82% 16.56%
Dalam perhatian khusus Special attention 151,293 8,604 1,820 647 8212.80% 1229.83%
Kurang lancar Less smooth 34,726 4,111 54,174 17,357 (35.90%) (76.32%)
Diragukan Doubted 68,679 28,192 46,199 14,730 48.66% 91.39%
Macet Stop 807,015 382,063 685,431 247,697 17.74% 54.25%
Kolektif Collective
Lancar Smooth 78,029,581 11,833 71,976,404 39,978 8.41% (70.40%)
Dalam perhatian khusus Special attention 1,978,441 20,937 1,972,965 29,676 0.28% (29.45%)
Kurang lancar Less smooth 24,091 2,911 43,687 5,778 (44.86%) (49.62%)
Diragukan Doubted 57,926 14,617 68,572 14,660 (15.53%) (0.29%)
Macet Stop 339,534 213,235 370,269 259,872 (8.30%) (17.95%)
Total Total 81,887,246 705,300 75,349,849 646,522 8.68% 9.09%
Tabel Kredit Yang Diberikan Berdasarkan Jangka Waktu Perjanjian Kredit

Credit Tables Given Based on the Term of the Credit Agreement dalam jutaan Rupiah
in million IDR

Jumlah Nosional
Jumlah Nosional Mata
Mata Uang Asing
Keterangan Explanation Uang Asing (angka
Ekuivalen Rupiah (angka penuh) Ekuivalen Rupiah
penuh)
IDR Equivalent Foreign Currency IDR Equivalent
Foreign Currency Notional
Notional Amount (full
Amount (full amount)
amount)
Rupiah IDR
≤ 1 tahun ≤ 1 years 5,156,819 4,354,996
> 1 - 5 tahun > 1 - 5 years 13,565,570 10,399,359
> 5 - 10 tahun > 5 - 10 years 19,371,884 19,683,154
> 10 tahun > 10 years 43,662,541 40,580,971
81,756,814 75,018,480
Dolar Amerika Serikat US Dollar
≤ 1 tahun ≤ 1 year - - 10,326,792 148,499
> 1 - 5 tahun > 1 - 5 years 171,624 2,383 171,626 2,468
> 5 - 10 tahun > 5 - 10 years 9,223,795 128,049 12,545,325 180,402
130,432 331,369
Total Total 81,887,246 75,349,849
Cadangan kerugian Allowance for impairment (705,300) (646,522)
penurunan nilai losses
Neto Net 81,181,946 74,703,327

Di sisi lain, uraian terkait kredit non-performing On the other hand, the description related to non-
berdasarkan sektor ekonomi diuraiakan sebagai performing loans based on economic sectors is
berikut. described as follows.
Tabel Kredit Non Perfoming Berdasarkan Sektor Ekonomi

Table of Non Performing Credit by Economic Sector
dalam jutaan Rupiah
in million IDR

Kredit Non Cadangan Kredit Non Cadangan Kredit Non Cadangan
perfoming Kerugian perfoming Kerugian perfoming Kerugian
Keterangan Explanation Non performing Penurunan Non performing Penurunan Non performing Penurunan
credit Nilai credit Nilai credit Nilai
Allowance for Allowance for Allowance for
Impairment Impairment Impairment
Losses Losses Losses
Rupiah IDR
Perdagangan Trading 168,328 94,526 162,056 97,779 3.87% (3.33%)
Jasa dunia usaha Business services 61,950 18,450 40,172 12,651 54.21% 45.84%
Pertanian Agriculture 186,362 88,764 64,281 17,682 189.92% 402.00%
Industri Industry 42,141 23,449 31,792 13,569 32.55% 72.81%
Konstruksi Construction 411,803 207,711 358,311 156,847 14.93% 32.43%
Jasa-jasa sosial Social services 2,772 1,327 2,030 1,841 36.55% (27.92%)
Pengangkutan dan Transportation and 135 88 2,425 471 (94.43%) (81.32%)
pergudangan warehousing
Pertambangan Mining 12,436 3,856 352 268 3432.95% 1338.81%
Lain Other 443,661 205,991 455,946 209,677 (2.69%) (1.76%)
Dolar Amerika Serikat US Dollar
Industri Industry 2,383 967 (3.44%) (61.76%)
Perdagangan Trading - - 2,468 2,529 - -
Lain-lain Other - - 148,499 46,780 - -
Total Total 1,331,971 645,129 1,268,332 560,094 5.02% 15.18%
Rasio kredit yang diberikan non-performing The ratio of non-performing loans - gross to
- kotor terhadap total kredit yang diberikan total loans granted was 1.63% and 1.68% as of
adalah 1,63% dan 1,68% masing-masing pada December 31, 2019 and 2018. The ratio of non-
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Rasio performing loans - net to total loans granted was
kredit yang diberikan non-performing - bersih 0,85% dan 0.94% respectively of December 31,
terhadap total kredit yang diberikan adalah 2019 and 2018.
0,85% dan 0,94% masing-masing pada tanggal
31 Desember 2019 dan 2018.
Rasio kredit non-performing - kotor terhadap total The ratio of non-performing loans - gross to total
kredit (entitas induk) adalah 1,58% dan 1,65% loans (parent entity) was 1.58% and 1.65% as of
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 December 31, 2019 and 2018., while for the ratio of
dan 2018., sedangkan untuk rasio kredit non- non-performing loans - net to total loans (parent)
performing - bersih terhadap total kredit (entitas is 0.82% and 0.90% respectively of December 31,
induk) adalah 0,82% dan 0,90% masing-masing 2019 and 2018.
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
Di sisi lain, pembiayaan dengan prinsip syariah On the other hand, financing with sharia principles
seluruhnya diberikan dalam mata uang Rupiah. is all in IDR. The details of sharia segment financing
Adapun rincian pembiayaan segmen syariah provided based on the type of collectability are
yang diberikan berdasarkan jenis kolektibilitas described in the following table.
diuraikan ke dalam tabel sebagai berikut.

Tabel Pembiayaan Syariah Berdasarkan Jenis Kolektibilitas

Table of Sharia Financing by Collectability Type dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
Dalam Dalam
Kurang Kurang
Uraian Description Perhatian Perhatian
Lancar lancar Diragukan Macet Total Lancar lancar Diragukan Macet Total
Khusus Khusus
Smooth Less Doubt Stop Total Smooth Less Doubt Stop Total
Special Special
smooth smooth
attention attention
Pihak ketiga Third Party
Modal kerja Working capital 3,254,629 118,161 8 ,933 4,892 95,007 3,481,622 630,299 102,798 1,491 451 30,137 765,176
Investasi Investment 819,140 123,834 20,430 155 16,707 980,266 369,798 45,898 15,545 1,465 40,273 472,979
Konsumsi Consumption 596,366 6 9,152 1,204 - 45,173 711,895 2,954,717 146,623 18,775 11,730 93,215 3,225,060
Sindikasi Syndication 94,630 - - - - 94,630 79,544 2,214 - - - 81,758
Karyawan Employee 133,646 - - - - 133,646 96,965 - - - - 96,965
Total Total 4,898,411 311,147 30,567 5,047 156,887 5,402,059 4,131,323 297,533 35,811 13,646 163,625 4,641,938
Cadangan kerugian Allowance for
(14,139) (5,530) (4,428) (1,007) (105,998) (131,102) (11,156) (6,095) (1,559) (2,614) (117,629) (139,053)
penurunan nilai impairment losses
Neto Net 4,884,272 3 05,617 26,139 4 ,040 50,889 5,270,957 4,120,167 291,438 34,252 11,032 45,996 4,502,885
Tabel Pembiayaan Syariah Berdasarkan Jangka Waktu Perjanjian Kredit

Table of Sharia Financing Based on the Credit Agreement Period dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Uraian Description 31 Desember 2019 31 Desember 2018 Pertumbuhan

Rupiah IDR
≤ 1 tahun ≤ 1 year 346,213 247,734 39.75%
> 1 - 5 tahun > 1 - 5 years 853,116 611,164 39.59%
> 5 - 10 tahun > 5 - 10 years 1,740,366 1,716,300 1.40%
> 10 tahun > 10 years 2,462,364 2,066,740 19.14%
Total Total 5,402,059 4,641,938 16.38%
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment (131,102) (139,053) (5.72%)
losses
Neto Net 5,270,957 4,502,885 17.06%
Tabel Pembiayaan Syariah Non Performing Berdasarkan Sektor Ekonomi

Table of Non Performing Sharia Financing by Economic Sector dalam jutaan Rupiah
in million IDR

Pembiayaan Cadangan Pembiayaan Cadangan Pembiayaan Cadangan
Keterangan Explanation Non perfoming Kerugian Non perfoming Kerugian Non perfoming Kerugian
Non-performing Penurunan Nilai Non-performing Penurunan Nilai Non-performing Penurunan Nilai
financing Allowance for financing Allowance for financing Allowance for
Impairment Losses Impairment Losses Impairment Losses
Pengangkutan dan Transportation and 1,336 774 6,439 3,681 (79.25%) (78.97%)
pergudangan warehousing
Industri Industry 23,918 13,845 3,376 1,930 608.47% 617.36%
Perdagangan Trading 9,201 5,326 26,035 14,881 (64.66%) (64.21%)
Konstruksi Construction 4,384 2,538 11,425 6,531 (61.63%) (61.14%)
Jasa dunia usaha Business services 9,283 5,374 6,048 3,457 53.49% 55.45%
Jasa-jasa sosial Social services 16,130 9,337 106,801 61,050 (84.90%) (84.71%)
Pertambangan Mining - - 444 254 - -
Pertanian Agriculture 10,742 6,218 9,690 5,539 10.86% 12.26%
Listrik, gas dan air Electricity, gas and 8,991 5,204 8,998 5,143 (0.08%) 1.19%
water
Lain-lain Other 108,516 62,817 33,829 19,338 220.78% 224.84%
Total Total 192,501 111,433 213,085 121,804 (9.66%) (8.51%)
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, the ratio of
rasio pembiayaan syariah non-performing-kotor gross non-performing sharia financing to total
terhadap jumlah pembiayaan syariah masing- sharia financing amounted to 3,56% and 4.59%,
masing sebesar 3,56% dan 4,59%. Sedangkan respectively. Whereas the ratio of non-performing-
rasio pembiayaan syariah non-performing-neto net Islamic financing to the amount of Islamic
terhadap jumlah pembiayaan syariah pada financing as at December 31, 2018 and 2017 was
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, masing- respectively 1,50% and 1.97%.
masing sebesar1,50% dan 1,97%.

Struktur Permodalan Capital Structure
Kebijakan Manajemen dan Dasar Management Policy And The Basis Of

Pemilihan Kebijakan Manajemen Atas Management Policy For Capital Structure
Struktur Modal
Kebijakan terhadap struktur modal yaitu Policies on capital structure, namely reserves from
cadangan dari laba yaitu sebesar 55% dan profits, amounting to 55% and planned to issue sub-
direncanakan melakukan penerbitan obligasi ordination bonds to increase capital requirements
sub ordinasi untuk menambah kebutuhan and plans to Increase Capital Without Pre-emptive
modal serta rencana Penambahan Modal Rights (PMT HMETD).
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT
HMETD).
Beberapa perkembangan peraturan yang Several significant regulatory developments

signifikan mempengaruhi kondisi operasional affecting the operational and business conditions
dan bisnis Perseroan ke depan antara lain of Company in the future, among others, are
tercermin dari terbitnya Peraturan Otoritas reflected in the issuance of Regulation of the
Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.03/2016 tentang Financial Services Authority Number 6 / POJK.03
Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan / 2016 concerning Business Activities and Office
Modal Inti Bank yang mengklasifikasikan bank Networks Based on Bank Core Capital which
menjadi 4 (empat) kategori utama yaitu BUKU classifies banks into 4 (four) categories The main
(Bank Umum Kategori Usaha) I-IV berdasarkan is BUKU (Commercial Bank Business Category) I-IV
jumlah modal inti bank. Masuknya modal inti based on the total core capital of the bank. The
Perseroan dalam kategori BUKU III membuat inclusion of Company core capital in the category
kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh of BUKU III makes the business activities that can
Perseroan menjadi lebih luas, serta dapat be carried out by the Company broader, and can
meningkatkan kepercayaan nasabah dalam increase customer confidence in carrying out its
melakukan aktivitas kegiatan perbankannya banking activities through the Company. As of the
melalui Perseroan. Per akhir Desember 2019, end of December 2019, the bank’s core capital of
modal inti Perseroan (audited) mencapai Rp9,93 Company (audited) reached IDR9.93 trillion and
triliun dan berada pada kategori BUKU III. Strategi was in the category of BOOK III. An effective, strong
permodalan yang efektif, kuat dan efisien telah and efficient capital strategy has become the focus
menjadi fokus manajemen seiring dengan terus of management as the Company continues to grow
bertumbuhnya Perseroan menjadi bank yang into a bigger and stronger bank.
semakin besar dan semakin kuat.
Komponen permodalan bank didominasi The bank capital component is dominated by the
oleh komponen permodalan yang bersifat permanent capital component, where the core
permanen, dimana komponen modal inti capital component is the largest component in
merupakan komponen terbesar dalam struktur the bank capital structure. In December 2019, the
permodalan bank. Pada posisi bulan Desember ratio of bank core capital both individually and
2019, rasio modal inti bank baik secara individual consolidated to total bank RWA reached 18.02%
dan konsolidasi terhadap total ATMR bank and 16.57%. The ratio is above the provisions set by
mencapai 18,02% dan 16,57%. Rasio tersebut Bank Indonesia with a minimum limit of 6% both
berada diatas ketentuan yang ditetapkan oleh individually and consolidated. The calculation of
Bank Indonesia dengan batasan minimum yaitu the ratio of main core capital (Common Equity Tier
6% baik secara individual maupun konsolidasi.
Perhitungan rasio modal inti utama (Common

Equity Tier 1 Ratio) terhadap total ATMR bank 1 Ratio) to total bank RWA both individually and
baik secara individual dan konsolidasi di bulan consolidated in December 2019 reached 15.56%
Desember 2019 mencapai 15,56% dan 14,26% and 14.26% which is above the stipulations set by
yang berada diatas ketentuan yang telah Bank Indonesia with a minimum limit of 4, 50%
ditetapkan Bank Indonesia dengan batasan
minimum yaitu 4,50%.
Rincian Struktur Modal Capital Structure Details

Sesuai dengan Peraturan OJK, Struktur In accordance with Financial Service Authority (FSA)
permodalan Bank terdiri dari Modal Inti (Tier 1) Regulations, the Bank’s capital structure consists of
dan Modal Pelengkap (Tier 2). Core Capital (Tier 1) and Complementary Capital
(Tier 2).
Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum

Table 1.a Quantitative Disclosure of Commercial Bank Capital Structure dalam jutaan Rupiah
in millions IDR
2019 2018
Komponen Modal
Capital Components Konsolidasi Konsolidasi
Bank Bank
Consolidation Consolidation
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I Komponen Modal Capital Components
A Modal inti Core Capital 9,816,501 9,703,982 9,526,181 10.607.663
1 Modal Disetor 1.Paid in Capital 2,459,697 2,459,697 2,459,697 2.459.697
2 Cadangan Tambahan Modal 2. Additional Capital Reserves 8,912,005 7,441,389 9,586,956 9.588.135
3 Modal Inovatif 3. Innovative Capital - - - -
4 Faktor Pengurang Modal Inti 4. Core Capital Reduction Factors (1,426,211) (2,274,745) (1,217,161) (1.234.009)
5 Kepentingan Non Pengendali 5. Non-controlling Interests (1,555,201) (197,104) (1,303,311) (207.160)
B Modal Pelengkap Complementary Capital 1,574,688 1,596,250 1,512,999 1.534.151
1 Level Atas (Upper Tier 2) 1. Upper Level (Upper Tier 2) 1,574,688 1,596,250 1,512,999 1.534.151
2 Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 2. Lower Level (Lower Tier 2) Maximum 50% - - - -
50% Modal Inti Core Capital
3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap 3. Complementary Capital Reduction Factors - - - -
C Faktor Pengurang Modal inti Dan Modal Deduction Factors for Core Capital and - - - -
Pelengkap Complementary Capital
Eksposur Sekuritisasi Securitization Exposures - - - -
D Modal Pelengkap Tambahan Yang Additional Complementary Capital Meets - - - -

Memenuhi Persyaratan (Tier 3) Requirements (Tier 3)
E Modal Pelengkap Tambahan Yang Additional Supplementary Capital - - - -

Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Allocated To Anticipate Market Risks
Risiko Pasar
II Total Modal inti Dan Modal Pelengkap (A Total Core Capital and Supplementary 11.391.189 11,300,232 11,039,180 12,140,814
+ B - C) Capital (A + B - C)
III Total Modal inti, Modal Pelengkap,Dan Total Core Capital, Supplementary 11.391.189 11,300,232 11,039,180 12,140,814
Modal Pelengkap Tambahan Yang Capital, and Additional Supplementary
Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Capital Allocated to Anticipate Market
Pasar (A + B - C + E) Risk (A + B - C + E)
IV Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risk Weighted Assets For Credit Risk 51.173.126 55,524,047 46,234,454 50,174,102
Untuk Risiko Kredit

2019 2018
Komponen Modal
Bank Bank
V Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risk Weighted Assets For Operational Risk 12.938.091 13,627,949 11,744,201 1,264,770
Untuk Risiko Operasional
VI Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risk Weighted Assets For Market Risk 196.845 196,845 1,264,770 12,407,944
Untuk Risiko Pasar
A Metode Standar A. Standard Method
B Metode Internal B Internal Method
VII Rasio Kewajiban PeNyediaan Modal Minimum Capital Requirement Ratio for 17.71% 16.29% 18.63% 19.02%
Minimum Untuk Risiko Kredit, Risiko Credit Risk, Operational Risk and Market
Operasional Dan Risiko Pasar [III : (IV + V Risk [III: (IV + V + VI)]
+ VI)]
Tabel 1.b Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Asing

Tabel 1.b Quantitative Disclosure of Foreign Bank Capital Structure
dalam jutaan Rupiah
in millions IDR
2019 2018
Komponen Modal
Bank Bank
I Komponen Modal I Capital Components - - - -
A Dana Usaha A Business Funds - - - -
1. Dana Usaha 1. Business Funds - - - -
2. Modal disetor 2. Paid in capital - - - -
B Cadangan B Reserves - - - -
1. Cadangan umum 1. General reserves - - - -
2. Cadangan tujuan 2. Reserve destination - - - -
C Laba (rugi) tahun-tahun lalu yang C Income (loss) in the past years (100%) - - - -
dapat diperhitungkan (100%)
D Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat D Calculated profit (loss) for the current - - - -

diperhitungkan (50%) year (50%) /
E Dana setoran modal E Capital deposit funds - - - -
F Pendapatan komperehensif lainnya: F Other comprehensive income: losses - - - -

kerugian berasal dari penurunan arising from decreases in groupings
penyertaan dalam kelompok tersedia available for sale (100%)
untuk dijual (100%)
G Pendapatan komperehensif lainnya: G Other comprehensive income: profits - - - -

keuntungan berasal dari penurunan derived from decreases in
penyertaan dalam kelompok tersedia available-for-sale groups (45%)
untuk dijual (45%)
H Revaluasi aset tetap (45%) H Revaluation of fixed assets (45%) - - - -
I Selisih kurang antara PPA dan I Difference between Allowance for - - - -

cadangan kerugian penurunan nilai Asset Losses and allowance for
atas aset produktif impairment losses on productive assets
J Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) J Allowance for Asset Losses for - - - -

atas aset non produktif yang wajib non-productive assets that must be
dihitung calculated
K Selisih kurang jumlah penyesuaian K Difference from the amount of - - - -

nilai wajar dari instrumen keuangan adjustment in fair value of financial
dalam trading book instruments in the trading book
L Cadangan umum aset produktif (maks. L General reserve of productive assets - - - -

1,25% dari ATMR) (max, 1.25% of RWA)
M Faktor pengurang modal M Capital deduction factor - - - -
Eksposur sekuritisasi - - - -
II MODAL BANK ASING (Jumlah A s.d L-M) II FOREIGN BANK CAPITAL (Amounts A s, d L-M) - - - -
III ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO III RISK WEIGHED ASSETS (RWA) FOR CREDIT - - - -
(ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT RISK
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO IV RISK WEIGHED ASSETS (RWA) FOR - - - -

(ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL OPERATIONAL RISK
V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO V RISK WEIGHED ASSETS (RWA) FOR MARKET - - - -
(ATMR) UNTUK RISIKO PASAR RISK

2019 2018
Komponen Modal
Bank Bank
A Metode Standar A Standard Method - - - -
B Metode Internal B Internal Method - - - -
VII Rasio Kewajiban Penyediaan Modal VII MINIMUM CAPITAL SUPPLY LIABILITY RATIO - - - -
Minimum Untuk Risiko Kredit, Risiko / FOR CREDIT RISK, AND OPERATIONAL RISK
Operasional dan Risiko Pasar MARKET RISK
[III : (IV + V + VI)] [III: (IV + V + VI)]
Kecukupan Permodalan Capital Adequacy

Sebagai salah satu pengungkapan Basel II Pilar As one of the Basel II Pillar III disclosures, the
III, Otoritas Jasa Keuangan telah menerbitkan Financial Services Authority has issued a Financial
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor Services Authority Circular Letter Number 26 /
26/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016 perihal SEOJK.03 / 2016 dated July 14, 2016 concerning
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai Minimum Capital Requirements in accordance with
Profil Risiko dan Pemenuhan Capital Equivalency Risk Profile and Fulfillment of Capital Equivalency
Maintained Assets (CEMA). Sehubungan hal Maintained Assets (CEMA). In this regard, the bank
tersebut, bank telah mengembangkan dan has developed and implemented a methodology
menerapkan metodologi untuk penerapan for implementing the Internal Capital Adequacy
Internal Capital Adequacy Assessment Process Assessment Process (ICAAP) where the methodology
(ICAAP) dimana metodologi tersebut telah has been discussed and approved in the bank’s Risk
dibahas dan disetujui dalam Komite Manajemen Management Committee Company. The report on
Risiko Perseroan. Laporan rasio kecukupan the minimum capital adequacy ratio in accordance
penyediaan modal minimum sesuai Profil with the Risk Profile is reported regularly to the
Risiko dilaporkan secara berkala kepada Dewan Board of Commissioners and Directors as a form
Komisaris dan Direksi sebagai salah satu bentuk of compliance with the provisions of the Financial
kepatuhan terhadap ketentuan Surat Edaran Services Authority Circular.
Otoritas Jasa Keuangan tersebut.
Pengukuran internal yang dilakukan bank Internal measurements made by banks have
telah memperhitungkan Pilar I dan Pilar II yaitu taken into account Pillar I and Pillar II, namely the
rasio kecukupan modal bank minimum sesuai minimum bank capital adequacy ratio according
profil risiko baik secara individual maupun to risk profiles both individually and consolidated
konsolidasi di bulan Desember 2019 mencapai in December 2019, reaching 9.25% where the
9,25% dimana hasil pengukuran profil risiko results of the measurement of bank risk profiles for
bank pada periode tersebut berada pada level the period were at the composite level Low level to
peringkat komposit Low to Moderate. Pada Moderate. In December 2019, the bank’s minimum
posisi bulan Desember 2019, rasio kecukupan capital adequacy ratio, both individually and
modal minimum bank baik secara individual consolidated, was 11.75%, so the bank’s capital
maupun konsolidasi sebesar 11,75% sehingga adequacy ratio was above the minimum bank
rasio kecukupan modal bank tersebut berada capital adequacy ratio according to the bank’s risk
diatas ketentuan rasio kecukupan modal bank profile, which was 9.25%.
minimum sesuai profil risiko bank yaitu 9,25%.
Sejalan telah diterbitkannya POJK Nomor 11/ In line with the issuance of POJK Number 11 /
POJK.03/2016 tanggal 29 Januari 2016 perihal POJK.03 / 2016 dated January 29, 2016 concerning
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank the Minimum Capital Requirement for Commercial
Umum, saat ini bank telah mempersiapkan Banks, currently the bank has prepared a good
infrastruktur yang baik dan efektif dalam rangka

memastikan implementasi POJK tersebut tidak and effective infrastructure in order to ensure the
mengganggu ekspansi bisnis dan aktivitas implementation of the POJK does not disrupt the
operasional Perseroan. Sesuai POJK tersebut, business expansion and operational activities of
bank harus menyediakan rasio kecukupan the Company. In accordance with the POJK, banks
modal minimum sesuai profil risiko bank must provide a minimum capital adequacy ratio
ditambah dengan Capital Conservation Buffer, according to the bank’s risk profile plus a Capital
Countercylical Buffer dan Capital Surcharge untuk Conservation Buffer, Countercylical Buffer and
D-SIB (Domestic Systemically Important Bank). Capital Surcharge for D-SIB (Domestic Systemically
Capital Conservation Buffer tersebut diperlukan Important Bank). The Capital Conservation
oleh bank sebagai upaya penyangga (buffer) Buffer is needed by banks as a buffering effort in
dalam menghadapi kerugian akibat kondisi krisis, dealing with losses due to crisis conditions, while
sedangkan Countercylical Buffer dibutuhkan the Countercylical Buffer is needed by banks as
bank sebagai tambahan modal penyangga additional buffer capital to anticipate losses in
untuk mengantisipasi kerugian apabila terjadi the event of excessive bank credit growth that
pertumbuhan kredit perbankan yang berlebihan has the potential to disrupt financial system
sehingga berpotensi mengganggu stabilitas stability. Determination of the Capital Surcharge
sistem keuangan. Penetapan Capital Surcharge is required for Company which has been made
tersebut diperlukan bagi Perseroan yang telah a systemic bank status where the bank needs to
dijadikan status bank sistemik dimana bank provide additional capital that serves to reduce the
perlu menyediakan tambahan modal yang negative impact on financial system stability and
berfungsi untuk mengurangi dampak negatif the economy in the event of bank failures that have
terhadap stabilitas sistem keuangan dan a systemic impact through increasing the Bank’s
perekonomian apabila terjadi kegagalan Bank ability to absorb losses.
yang berdampak sistemik melalui peningkatan
kemampuan Bank dalam menyerap kerugian.
Dalam rangka menjawab tantangan bisnis di In order to respond to business challenges in

era pasar bebas di kemudian hari dan untuk the free market era in the future and to meet the
memenuhi kebutuhan masyarakat, bank selalu needs of the community, the bank always makes
melakukan perbaikan dan pengembangan baik improvements and developments both in terms
dari segi produk dan jasa serta peningkatan of products and services as well as improving the
infrastruktur manajemen risiko bank melalui bank’s risk management infrastructure through
analisis yang komprehensif disertai dengan comprehensive analysis accompanied by adequate
riset yang memadai sehingga dapat menjaga research so that it can maintain activities the
agar aktivitas bisnis dan operasional bank tetap bank’s business and operations remain prudent
prudent dan berada dalam batas toleransi risiko and are within the limits of bank risk tolerance. In
bank. Selain itu pula, bank telah menetapkan addition, the bank has determined risk appetite
risk appetite dan risk tolerance agar kecukupan and risk tolerance so that the capital adequacy
permodalan yang dimiliki bank masih memadai of the bank is still sufficient and able to cover
dan mampu mengcover kerugian ataupun losses or potential risk of losses arising from bank
potensi risiko kerugian yang timbul dari aktivitas operational activities.
operasional bank.

Pengelolaan modal risiko kredit Perseroan The management of Company credit risk is guided
berpedoman pada Surat Edaran Otoritas Jasa by the Financial Services Authority Circular Letter
Keuangan Nomor 42/SEOJK.03/2016 tanggal 28 Number 42 / SEOJK.03 / 2016 dated 28 September
September 2016 perihal Pedoman Perhitungan 2016 concerning Guidelines for Calculating Risk
Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Weighted Assets for Risk for Credit Risk by Using
Kredit dengan Menggunakan Pendekatan a Standardized Approach. The determination of
Standar. Penetapan bobot risiko pada risk weight in the calculation of RWA refers to the
perhitungan ATMR mengacu kepada bobot risk weight in accordance with the provisions of the
risiko sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority in question.
dimaksud.
Dalam mengukur ATMR Risiko Pasar, bank masih In measuring Market Risk RWA, banks still use the
mempergunakan format standardized method standardized method format which includes the
yang meliputi perhitungan risiko suku bunga calculation of interest rate risk and exchange rate
dan risiko nilai tukar. Sesuai dengan pedoman risk. In accordance with the guidelines set by Bank
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, risiko Indonesia, market risks that must be calculated by
pasar yang wajib dihitung oleh Bank adalah the Bank are interest rate risk in the trading book
risiko suku bunga di trading book dan risiko nilai and exchange rate risk in the trading book and
tukar di trading book dan banking book. Sebagai banking book. As an effort to develop the internal
upaya ke tahap pengembangan internal model, model, the bank has an OPICS Risk information
bank telah memiliki sistem informasi OPICS Risk system that functions in measuring Value at Risk,
yang berfungsi dalam mengukur Value at Risk , and risk sensitivity from dealing room portfolio for
dan sensitivitas risiko dari portfolio dealing room each securities categorized in the Trading Book.
untuk setiap efek yang dikategorikan ke dalam
Trading Book.
Perhitungan kecukupan modal risiko Calculation of capital adequacy for operational

operasional masih menggunakan metode Basic risk still uses the Basic Indicator Approach (BIA)
Indicator Approach (BIA) yang dilakukan sesuai method which is carried out in accordance with the
dengan ketentuan dari regulator. Berdasarkan provisions of the regulator. Based on this method,
metode tersebut, Perusahaan mengalokasikan the Company allocates a minimum capital for
modal minimum untuk risiko operasional operational risk based on historical data, which is
berdasarkan historical data yaitu sebesar rata- the average of the total annual gross income for the
rata dari penjumlahan pendapatan bruto last 3 (three) years (positive) times the applicable
(gross income) tahunan selama 3 (tiga) tahun tariff of 15%. The calculation of operational risk
terakhir (yang positif) dikali tarif yang berlaku capital adequacy is the basis for calculation of
yaitu 15%. Perhitungan kecukupan modal risiko Operational Risk RWA.
operasional tersebut menjadi dasar dalam
perhitungan ATMR Risiko Operasional.

Ikatan Material Terkait Material Committee Related

Investasi Barang Modal To Capital Goods Investment
Selama tahun 2019, Perseroan tidak memiliki During 2019, Company had no material ties
ikatan material terkait investasi barang modal. related to investment in capital goods.
Investasi Barang Modal Capital Goods Investment

Investasi berupa Barang Modal (capital Investment in the form of capital goods (capital
expenditure) merupakan aktivitas pengeluaran expenditure) is an activity to disburse funds that
dana yang digunakan untuk membeli sejumlah are used to buy a number of fixed assets or add
aset tetap atau menambah nilai aset tetap yang value to fixed assets that are expected to provide
diharapkan dapat memberikan nilai manfaat di benefits in the future.
masa depan.
Jenis dan Nilai Investasi Barang Capital And Investment Value Of

Modal Capital Goods
Jenis dan investasi barang modal disajikan Types and investments of capital goods are
dalam tabel berikut. presented in the following table.
Tabel Penambahan Aset Tetap Kempemilikan Langsung yang dimiliki Bank

Table of Addition of Fixed Assets Direct Ownership of the Bank
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Nilai Tahun 2019 Nilai Tahun 2018

Jenis Type
Value in 2019 Value in 2018
Tanah Land 86,990 224,678
Bangunan Building 1,939 10,777
Perlengkapan Equipment 75,775 63,851
Kendaraan Vehicle 6,143 691
6,143 299,997
Aset dalam penyelesaian Assets in progress 75,588 145,461
Total 246,435 445,458
Tujuan Investasi Barang Modal Purpose of Investment of Capital

Goods
Investasi barang modal bertujuan untuk Capital goods investment aims to improve the
peningkatan kualitas dan kuantitas sarana quality and quantity of operational supporting
maupun prasarana pendukung operasional, facilities and infrastructure, expansion or
perluasan atau perbaikan jaringan kantor improvement of office networks in general,
secara umum, teknologi informasi, serta saluran information technology, and other distribution
distribusi lainnya. channels.

Informasi Material Material Information

Mengenai Investasi, Regarding Investment,
Ekspansi, Divestasi, Expansion, Divestment,
Akuisisi, atau Acquisition, or Debt and
Restrukturisasi Hutang Capital Restructuring
dan Modal
Investasi Investment
Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak Throughout 2019, Company did not conduct
melakukan kegiatan investasi. investment activities.
Ekspansi Expansion
Sepanjang tahun 2019, Perseroan melakukan During 2019, Company expanded, which is
ekspansi yang diuraikan dalam tabel berikut. described in the following table.
Tabel Penambahan Aset Tetap Kempemilikan Langsung yang dimiliki Bank

Table of Addition of Fixed Assets Direct Ownership of the Bank
Keterangan Information 31 Desember 2019 31 Desember 2018 Ekspansi
Kantor Cabang Pembantu Branch office 316 314 2

Kantor Kas Cash office 351 349 2
Divestasi Divestment
Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak During 2019, Company did not conduct
melakukan kegiatan divestasi. divestment activities.
Akuisisi Acquisition
Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak Throughout 2019, Company did not conduct
melakukan kegiatan akuisisi. acquisition activities.
Restrukturisasi Hutang dan Debt and Capital Restructuring

Modal
During 2019, Company did not conduct debt and
Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak
capital restructuring activities
melakukan kegiatan restrukturisasi hutang dan
modal

Komitmen dan Commitment and

Kontijensi Contingency
Perseroan memiliki komitmen dan kontijensi. Company has commitment and contingencies.
Ikhtisar komitmen dan kontijensi Bank yang Summary of the Bank’s commitments and
dinyatakan dalam nilai kontrak sebagai berikut. contingencies stated in the contract value as
follows
Tabel Komitmen dan Kontijensi

Tabel of commitment and contingency
dalam jutaan Rupiah
in millions IDR
Keterangan Information 2019 2018

Tagihan Komitmen Commitment Bill
Posisi pembelian spot dan derivatif yang Purchase of Spot and derivative in progress 138,000 -
masih berjalan
Lainnya Others 4,541,755 3,844,171
Total Tagihan Komitmen Total of Commitment Bill 4,679,755 3,844,171
Liabilitas Komitmen Commitment Liabilities
Fasilitas kredit kepada debitur yang belum Credit facilities to debtors that have not 4,532,952 4,180,371
digunakan been used
Kontrak Penjualan Surat Berharga Securities Sales Contract 4,289,982 3,844,171
Irrevocable letters of credit yang masih Irrevocable letters of credit in progress 56,389 90,877
berjalan
Total Liabilitas Komitmen Total of Commitment Liabilities 8,879,323 8,115,419
Tagihan Kontinjensi Contingency Bill
Tagihan bunga dan marjin piutang dalam Interest bills and accounts receivable 645,134 405,025
penyelesaian margins in progress
Lainnya Others 38,991 -
Liabilitas Kontinjensi Contingent Liabilities
Garansi yang diterbitkan Guarantees issued 1,375,926 1,348,536
Lainnya Others 36,928 -
Pencapaian Target dan Achievements of Targets

Target ke Depan and Targets Plan
Pencapaian Target 2019 Achievements of Targets of 2019

Realisasi rencana bisnis periode 2019 disajikan The realization of the 2019 business plan is
dalam bentuk perbandingan target dan presented in the form of a comparison of targets
pencapaian kinerja Perseroan Desember 2019. and achievement of the Company performance in
December 2019.
Perbandingan Target dan Realisasi Keuangan Comparison Of Targets And Financial Realization
Secara umum, pencapaian target Perseroan In general, the achievement of the Company target
pada tahun 2019 telah menunjukkan hasil yang in 2019 has shown good results. The comparison
baik. Adapun perbandingan target dan realisasi of targets and realization are presented as follows.
disajikan sebagai berikut.

Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Keuangan

Table of Comparison of Financial Targets and Realization
dalam jutaan Rupiah
in millions IDR
Target Realisasi Deviasi

No Pos-Pos Keuangan Utama Main Financial Posts 31 Desember 31 Desember Pencapaian
2019 2019 Rp %
1 2 2 3 4 5=4/3*100% 6=4-3 7=6/3*100%

Keuangan Financial
1 Aset Asset 119,830,675 123,536,474 103.09% 3,705,799 3.09%
2 Laba Sebelum Pajak Profit before tax 2,050,436 1,977,962 96.47% (72,474) (3.53%)
3 Laba Setelah Pajak Profit After Tax 1,658,392 1,564,492 94.34% (93,900) (5.66%)
4 Kredit yang diberikan Credit given 82,364,625 81,181,946 98.56% (1,182,679) (1.44%)
5 Ekuitas Equity 13,919,237 12,042,987 86.52% (1,876,250) (13.48%)
Rasio Keuangan(Bank Only) Financial Ratios (Bank Only)
1 NIM NIM 5.93 5.75 96.96% (0.18) (3.04%)
2 ROA ROA 1.83 1.68 91.80% (0.15) (8.20%)
3 ROE ROE 18.19 16.51 90.76% (1.68) (9.24%)
4 NPL (Gross) NPL (Gross) 1.70 1.58 92.94% (0.12) (7.06%)
5 CAR CAR 18.83 17.71 94.05% (1.12) (5.95%)
Perseroan pada tahun 2019 berhasil Company in 2019 successfully exceeded the
melampaui target aset sebesar 103,09% asset target of 103.09% with the realization of
dengan realisasi mencapai Rp123.536.474 juta. IDR123,536,474 million. Achievement of the loan
Pencapaian target kredit yang diberikan sedikit target is slightly below the target of 98.56% due
di bawah target yaitu sebesar 98,56% karena to the weakening demand for productive credit.
melemahnya permintaan kredit produktif, selain In addition, lending in this sector was carried out
itu penyaluran kredit sektor ini dilakukan secara carefully given the condition of the Indonesian
hati-hati mengingat kondisi perekonomian economy was stagnant at 5%, so it was feared
Indoensia berjalan stagnan di 5%, sehingga it could lead to non-performance. By lending a
dikhawatirkan dapat menimbulkan non very prudent credit, the Company NPL can be
perform. Dengan melakukan penyaluran kredit maintained at the level of 1.58% or lower than the
yang sangat prudent ini NPL Perseroan dapat target of 1.70%.
terjaga di level 1,58% atau lebih rendah dari
target sebesar 1,70%.
Pencapaian laba sebelum pajak dan laba The achievement of profit before tax and profit
setelah pajak masing-masing sebesar 96,47% after tax were 96.47% and 94.34%, respectively,
dan 94,34% sedikit berada di bawah target yang slightly below the target set. CAR ratio was reached
ditetapkan. Rasio CAR tercapai sebesar 17,71% at 17.71% from the target of 18.83% or smaller
dari target 18,83% atau lebih kecil sebesar at 1.13% due to the delay in the realization of
1,13% yang disebabkan karena ditundanya PMTHMETD and subordinated bonds. Realized
realisasi PMTHMETD dan Obligasi subordinasi. ROE of 16,51% or lower than the target of 18.19%.
ROE terealisasi 16,51% atau lebih rendah dari The cause of not achieving ROE is the realization
target 18,19%. Penyebab tidak tercapainya ROE of net profit which is lower than the target. Going
adalah realisasi laba bersih yang lebih rendah forward, the Company will always evaluate the
dari target. Ke depannya Perseroan akan implementation of the strategy set, so that the
senantiasa melakukan evaluasi pelaksanaan performance of the Company in the future will
strategi yang telah ditetapkan, sehingga kinerja continue to experience continuous improvement.
Perseroan di masa yang akan datang akan
senantiasa mengalami peningkatan secara
berkelanjutan.

Perbandingan Target dan Realisasi Comparison of Targets and Realization of

Pengembangan SDM Hr Development
Rencana pemenuhan SDM disesuaikan dengan The plan to fulfill HR is adjusted to the Company
pertumbuhan dan kebutuhan bisnis Perseroan. business growth and needs. In accordance with
Sesuai dengan rencana pengembangan the organizational development plan to support
organisasi untuk mendukung perkembangan business development, the realization of human
bisnis, maka realisasi pemenuhan SDM sampai resource fulfillment until the end of 2019 is as
dengan akhir tahun 2019 adalah sebagai follows.
berikut.
Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Pengembangan SDM
Table of Comparison of Targets and Realization of HR Development
Target 31 Desember 2019 Realisasi 31 Desember 2019 Pencapaian

No Uraian Description
Target of December 31, 2019 Realization of Desember 31, 2019 Achievement
1 2 3 4 5=4/3*100%
1 Pegawai 7,810 7,701 98.60%
Pencapaian target pegawai tahun 2019 sebesar Achievement of employee target in 2019 of 98.60%,
98,60%, berada di bawah target. Hal tersebut is below the target. This is due to an increase in
karena adanya peningkatan turnover pegawai dominant employee turnover in Quarter IV of 2020
yang dominan di Triwulan IV Tahun 2020 (the period of achievement data position).
(periode posisi data pencapaian).
Target ke Depan (Proyeksi) 2020 Future Target (Projection) 2020

Manajemen Perseroan telah menyusun Company management has compiled a Bank
Rencana Bisnis Bank untuk tahun 2020 dengan Business Plan for 2020 taking into account current
mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini economic conditions and economic projections for
dan proyeksi perekonomian di tahun 2020, baik 2020, both in macro and micro terms.
dari segi makro maupun mikro.
Tabel Proyeksi Keuangan 2020
Table of Financial Projection of 2020 dalam jutaan Rupiah
in million IDR
No Main Financial Posts Proyeksi 2020

1 2 3
Keuangan Finance
1 Aset Asset 128,268,700
2 Laba Sebelum Pajak Profit before tax 2,015,300
3 Laba Setelah Pajak Profit After Tax 1,629,975
4 Kredit Yang diberikan Credit given 89,550,329
5 Ekuitas: Equity: 15,024,140
Rasio Keuangan(Bank Only) Financial Ratios (Bank Only)
1 NIM NIM 5.63%
2 ROA ROA 1.67%
3 ROE ROE 17.04%
4 NPL Gross Gross NPL 1.70%
5 CAR CAR 18.63%
Tabel Proyeksi Pengembangan SDM Tahun 2020

Table of HR Development Projections for 2020 dalam satuan orang
in units of people
Uraian Proyeksi 2020

No
Description Projection for 2020
1 2 3
1 Pegawai 7.810
Employee

Informasi dan Fakta Information and Material

Material Setelah Facts After the Date of
Tanggal Laporan Accountant Reports
Akuntan
Tidak terdapat informasi dan fakta material There is no significant material information and
yang signifikan setelah tanggal laporan akuntan facts after the date of the accountant’s report
yang berpengaruh terhadap posisi keuangan that affects the Company financial position as of
Perseroan per tanggal 31 Desember 2019. December 31, 2019.
Prospek Usaha dan Future Business Prospects

Strategi Ke Depan and Strategies
Perekonomian global di tahun 2020 diprediksi The global economy in 2020 is predicted to
tetap mengalami perlambatan bahkan continue to experience a slowdown and even the
kemungkinan resesi sebagai akibat perang tarif possibility of a recession as a result of the US-China
antara AS-China yang tetap berlanjut, ditambah tariff war that continues, plus Brexit which has not
Brexit yang belum menemui kesepatan met with accuracy so that it has an impact on
sehingga berdampak pada kurang kepercayaan less confidence from investors and results in weak
dari investor dan mengakibatkan melemahnya investment. In addition, the potential for recession
investasi. Selain itu potensi terjadinya resesi is also marked by the inversion of US bond yields,
juga ditandai dengan inversi yield obligasi AS namely the short-term bond yield is higher than
yaitu yield obligasi untuk jangka pendek lebih the long-term, meaning that the short-term risk
tinggi dibandingkan jangka panjang, artinya is higher than the long-term. Nevertheless, the
risiko jangka pendek lebih tinggi daripada certainty of the yield bond inversion phenomenon
jangka panjang. Meskipun demikian kepastian is not necessarily a sign that a recession will occur,
fenomena inversi yield bond belum tentu but histotically the recession event that began with
merupakan tanda akan terjadi resesi tetapi the inversion of bonds by the US government has
secara histotical kejadian resesi dengan diawali occurred in 1965 and 1998. Other risks will still
inversi bond oleh pemerintah AS ini pernah color the global economy including the weakening
terjadi di tahun 1965 dan 1998. Risiko lainnya of the greater Chinese economy from expectations,
juga masih akan mewarnai ekonomi global and the continued uncertainty of Brexit
diantaranya pelemahan ekonomi Tiongkok yang negotiations and politics in Europe. Some risks
lebih besar dari ekspektasi, dan berlanjutnya stemming from fundamental factors, including
ketidakpastian negosiasi Brexit dan politik declining productivity and aging population, still
di Eropa. Adapun beberapa risiko yang have the potential to hamper the outlook for world
bersumber dari faktor fundamental, antara economic growth.
lain produktivitas yang menurun dan aging
population, tetap berpotensi menghambat
prospek pertumbuhan ekonomi dunia.
Peristiwa-peristiwa tersebut di atas The events mentioned above cause the projected
menyebabkan proyeksi pertumbuhan dunia world growth will only grow by 3.20% in 2019
diprediksi hanya akan tumbuh sebesar 3,20% di while in 2020 it will grow slightly higher by 3.50%.

tahun 2019 sedangkan di tahun 2020 tumbuh The improvement in global economic growth
sedikit lebih tinggi sebesar 3,50%. Perbaikan is predicted to be supported more by growth
pertumbuhan ekonomi global diprediksikan from developing countries initiated by economic
lebih banyak ditopang oleh pertumbuhan dari acceleration in India and countries in the ASEAN-5
negara-negara berkembang yang diinisiasi oleh Region.
akselerasi perekonomian di India dan negara di
Kawasan ASEAN-5.
Meskipun perekomian global diprediksi tumbuh Even though the global economy is predicted to
melambat, tetapi tidak demikian dengan slow down, this is not the case for the Indonesian
perekonomian Indonesia di tahun 2020. economy in 2020. The government is optimistic
Pemerintah optimis memproyeksikan peluang that projecting opportunities for Indonesia’s
pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan economic growth will not be too different from
terlalu jauh berbeda dengan tahun 2019. 2019. Indonesia’s economic growth is expected
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan to reach 5.30, driven by the assumption of public
mencapai angka 5,30 hal tersebut didorong oleh consumption is expected to continue to increase
asumsi konsumsi masyarakat yang diperkirakan as inflation is maintained at 3.1% with a strong
akan terus meningkat seiring inflasi tetap terjaga labor market. From the investment side, the
3,1% dengan pasar tenaga kerja yang kuat. government continues to make efforts to enhance
Dari sisi investasi, pemerintah terus berupaya the investment needs of the Gross Fixed Capital
melakukan enhancement kebutuhan investasi Formation (PMTB) in the range of 6% or a nominal
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) di IDR5,668.1 trillion which is expected to be fulfilled
kisaran 6% atau dengan nominal Rp5.668,1 by the banking sector, the rest by the government
triliun yang diharapkan dapat dipenuhi oleh and the private sector.
sektor perbankan, sisanya oleh pemerintah dan
swasta.
Proyeksi Indikator Makro Indonesia di Tahun 2020

Projection of Indonesian Macro Indicators in 2020
No. Indikator Ekonomi Outlook 2019 RAPBN 2020

1 Pertumbuhan Ekonomi 5.20% 5.30%
2 Inflasi 3.10% 3.10%
3 Nilai Tukar (Rp/1 USD) Rp14,250 Rp14,400
4 BI 7 Day Repo Rate 5.5% ± 1% 5.5% ± 1%
5 Suku Bunga SPN 5.60% 5.40%
6 Harga Minyak (USD/Barel) 63 65
Sumber: Badan Pusat Statistik dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2020.
Source: Central Bureau of Statistics and State Budget and Expenditure Plan (RAPBN) for Fiscal Year 2020.
Agar pertumbuhan tahun 2020 tetap terjaga di In order to maintain growth in the range of 5%
kisaran 5%, maka pemerintah berupaya untuk in 2020, the government seeks to maintain the
menjaga kestabilan nilai tukar Rupiah terhadap stability of the exchange rate of the IDR against
US dollar di kisaran Rp14.400/USD, nilai tukar the US dollar in the range of IDR14,400 / USD, this
ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan exchange rate is needed to maintain the balance of
defisit neraca pembayaran (Current Account the balance of payments deficit (Current Account
Deficit - CAD). Pengelolaan CAD menjadi fokus Deficit (CAD). CAD management is the focus of the
pemerintah karena CAD dapat berdampak government because CAD can negatively impact
negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. economic growth. The stable exchange rate of the
Stabilnya nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar IDR against the US Dollar is needed to safeguard
diperlukan untuk menjaga utang luar negeri dan foreign debt and imports, especially from the

impor terutama dari sektor swasta mengingat private sector, given the government’s desire to
pemerintah berkeinginan untuk menggenjot boost PMTB.
PMTB.
Sementara itu untuk menjaga kestabilan sistem Meanwhile, to maintain financial system stability,
keuangan terutama nilai tukar Rupiah, Bank especially the IDR exchange rate, Bank Indonesia
Indonesia memutuskan untuk menurunkan decided to reduce the BI 7 Day Reverse Repo
tingkat bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo reference rate to 5.5% in August 2019. The decline
menjadi 5,5% pada Agustus 2019. Penurunan was taken by BI because the Fed Fund Rate lowered
tersebut ditempuh oleh BI karena Fed Fund Rate the interest rate to 2, 25% in July 2019.
menurunkan tingkat suku bunganya menjadi
2,25% pada Juli 2019.
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi In line with domestic economic growth that
domestik yang tetap tumbuh di kisaran 5%, continues to grow in the range of 5%, investment
maka kebutuhan investasi meningkat sehingga needs have increased to boost the banking
mendongkrak peluang pertumbuhan bisnis business growth opportunities, especially in terms
perbankan, terutama dari segi lending. Untuk of lending. For 2020 credit growth, the Financial
pertumbuhan kredit tahun 2020, Otoritas Services Authority (OJK) is projecting to grow by
Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan tumbuh 12% -13%, while DPK will grow in the range of
sebesar 12%-13%, sementara DPK akan tumbuh 10% -12% while the relatively high DPK growth will
pada kisaran 10%-12% adapun pertumbuhan encourage assets to grow by 13% -15%.
DPK yang cukup tinggi akan mendorong aset
untuk tumbuh sebesar 13%-15%.
Proyeksi Industri Perbankan Tahun 2020

Banking Industry Projection for 2020
Uraian Description Proyeksi OJK Proyeksi BI

Pertumbuhan Aset Asset Growth 13.00% - 15.00% -
Pertumbuhan Kredit Credit Growth 12.00% - 13.00% 11.00% - 13.00%
Pertumbuhan DPK DPK Growth 10.00% - 12.00% 8.00% - 10.00%
Sumber: Siaran Pers Bank Indonesia, 22 Agustus 2019
Sementara itu Bank Indonesia (BI) Meanwhile Bank Indonesia (BI) is forecasting
memprakirakan pertumbuhan kredit perbankan growth in bank lending in the range of 10% -12% in
dalam kisaran 10%-12% pada 2019 dan 11%- 2019 and 11% -13% in 2020, while DPK is predicted
13% pada 2020, sementara DPK diprakirakan in the range of 7% -9% in 2019 and 8% -10% in
dalam kisaran 7%-9% pada 2019 dan 8%- 2020. This was driven by financial system stability
10% pada 2020. Hal tersebut didorong oleh that was maintained as well as being supported
stabilitas sistem keuangan yang terjaga juga by the performance of going public corporations
ditopang kinerja korporasi go public yang tetap that remained good as the ability to pay remained
baik seiring kemampuan membayar yang tetap healthy. Going forward, BI views open space
sehat. Ke depan, BI memandang terbuka ruang for accommodative macroprudential policies
kebijakan makroprudensial yang akomodatif to encourage credit growth without disrupting
untuk mendorong pertumbuhan kredit tanpa financial system stability.
mengganggu stabilitas sistem keuangan.

Dengan ketidakpastian yang ada dalam dunia With the uncertainty that exists in the banking
perbankan, Perseroan memiliki peluang untuk world, Company have the opportunity to grow.
tumbuh. Peluang yang dimiliki Perseroan antara Opportunities owned by the Company include the
lain sebeagai berikut: following:
1. Penurunan GWM oleh Bank Indonesia
diprediksi akan membuat likuiditas 1. The decline in the reserve requirement by
perbankan bertambah sehingga Perseroan Indonesian bankers is predicted to increase
dapat memanfaatkan penurunan GWM ini bank liquidity so that the Company can take
untuk melakukan ekspansi kredit. advantage of the reduction in the reserve
2. Berdasarkan skala pasar, sebagian besar requirement to expand credit.
Kantor Cabang Perseroan masih menjadi 2. Based on market scale, most of the Company
market nichers di wilayah operasionalnya branch offices are still market nichers in their
sehingga masih memiliki peluang yang cukup operational areas so that they still have a large
besar untuk meningkatkan pangsa pasarnya enough opportunity to increase their market
baik dari sisi aset, dana pihak ketiga, maupun share in terms of assets, third party funds, and
kredit. credit.
3. Semakin meningkatnya literasi keuangan 3. Increasing public financial literacy through
masyarakat melalui program yang programs launched by BI and OJK in order to
dicanangkan oleh BI dan OJK dalam rangka implement inclusive financial policies as a form
menerapkan kebijakan keuangan inklusif of financial service deepening aimed at the
sebagai suatu bentuk pendalaman layanan public in the bottom of the pyramid to utilize
Keuangan (financial service deepening) yang formal financial products and services such as a
ditujukan kepada masyarakat in the bottom means of saving money (keeping), transferring,
of the pyramid untuk memanfaatkan produk saving as well as loans and insurance.
dan jasa Keuangan formal seperti sarana
menyimpan uang yang aman (keeping),
transfer, menabung maupun pinjaman dan
asuransi.
4. Kegiatan ekonomi yang cukup tinggi 4. High economic activity in West Java Province,
Propinsi Jawa Barat, banten dan DKI Banten and DKI Jakarta is a potential for credit
Jakarta merupakan potensi pengembangan and funding development.
perkreditan dan pendanaan.
5. Dukungan dari Pemerintah Daerah 5. Support from the Regional Government
secara konsisten dan berkesinambungan consistently and continuously in developing the
dalam mengembangkan Perseroan Company as a driver and driver of the economy
sebagai penggerak dan pendorong laju in the region.
perekonomian dai daerah.
6. Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 20/8/ 6. Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 20/8 / PBI
PBI tentang Rasio Loan to Value untuk kredit concerning Loan to Value Ratio for property
properti, rasio Financing to Value untuk loans, Financing to Value ratios for property
pembiayaan properti, dan uang muka financing, and advances for loans or motor
untuk kredit atau pembiayaan kendaraan vehicle financing, provide opportunities for bjb
bermotor, menjadi peluang bagi bak bjb banks to increase the distribution of healthy
dalam meningkatkan penyaluran kredit KPR and quality KPR and KKB loans.
dan KKB yang sehat dan berkualitas.
Berdasarkan hal yang telah dijabarkan di atas, Based on what has been described above,
Perseroan optimis untuk dapat senantiasa Company is optimistic to be able to continuously
meningkatkan kinerja dalam jangka pendek improve short-term and long-term performance in
maupun jangka panjang secara berkelanjutan.

Hal ini didasarkan pada kekuatan yang dimiliki a sustainable manner. This is based on the strength
oleh Perseroan yaitu: of the Company, namely:
1. Sebagai intitusi Pengelelola Keuangan Kas 1. As a regional treasury financial management
Daerah, Perseroan memiliki akses yang institution, the Company has broad access in
luas dalam menghimpun dan menyalurkan collecting and distributing public funds and
dana masyarakat serta tercatat sebagai is listed as a publicly listed company on the
perusahaan publik yang melantai di Bursa Indonesia Stock Exchange (BEI) since 2010.
Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 2010.
2. Memiliki basis nasabah yang loyal dalam 2. Having a loyal customer base in a very large
jumlah yang sangat besar yaitu Aparatur number, namely the State Civil Apparatus (ASN),
Sipil Negara (ASN), para pensiunan dan pensioners and local communities, especially in
masyarakat lokal, terutama di wilayah Jawa the West Java and Banten regions.
Barat dan Banten.
3. Berada di Provinsi Jawa Barat dan Banten 3. 3. Being in the Province of West Java and Banten
yang mempunyai sumber daya alam yang which have extensive natural resources, human
luas, sumber daya manusia, kawasan resources, large industrial areas and economic
industri besar serta kegiatan ekonomi yang activities that continue to develop.
terus berkembang.
4. Memiliki jaringan kantor yang relatif 4. Has a network of offices that are relatively
menyebar di 14 (empat belas) Provinsi spread across 14 (fourteen) Provinces, especially
terutama Jawa Barat dan Banten serta Jakarta West Java and Banten, and Jakarta, which is the
yang merupakan pusat perekonomian center of the Indonesian economy.
Indonesia.
5. Telah ditunjuknya Perseroan sebagai Bank 5. The appointment of the Company as
Operasional II (BO II) yang melaksanakan Operational Bank II (BO II) which carries out
penyaluran gaji Pemerintah Pusat yang the distribution of salaries to the Central
ditempatkan di daerah. Government which is placed in the Regions
6. Transformasi digital Perseroan melalui 6. Transforming the digital Company through
pengembangan layanan berbasis digital the development of digital-based services such
seperti transaksi bjb Digi menjadi lebih as Digi bjb transactions has become easier,
mudah, karena fitur layanan terintegrasi because the service features are integrated
melalui sistem mobile, seperti Internet through mobile systems, such as Internet
Banking-bjb Net, SMS Banking-bjb SMS, bjb Banking-bjb Net, SMS Banking-bjb SMS, bjb
info. info.
7. Memiliki program pemberdayaan yang 7. Has an empowerment program known
dikenal dengan Pemberdayaan Ekonomi as Integrated Community Economic
Masyarakat Terpadu (PESAT) yang mencakup Empowerment (PESAT) which includes the
program Pesat Sehat dan Produktif, Program Healthy and Productive Rapid Program, the
Pesat kapasitas Usaha dan Program Pesat Rapid Business Capacity Program and the
Wirausaha Baru dalam rangka untuk Rapid Entrepreneurial Rapid Program in order
meningkatkan kompetensi dan kapasitas to improve the competency and capacity of
pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Micro, Small and Medium Enterprises (MSME)
(UMKM). entrepreneurs.
Perseroan optimis bahwa prospek usaha Company is optimistic that the bank’s business
bank akan semakin membaik di tahun depan, prospects will improve in the next year, therefore
oleh karena itu arahan strategi telah disusun the strategic direction has been prepared by
dengan mempertimbangkan dua faktor, yaitu considering two factors, namely organic growth
pertumbuhan organik dengan memperbesar by enlarging the core business of the bank, but it
core business dari bank, namun tidak tertutup is also possible for corporate actions to accelerate

kemungkinan dilakukannya aksi korporasi untuk bank growth in an organic manner The following
mempercepat pertumbuhan bank secara non are directions for management strategies that have
organik. Adapun berikut adalah arahan strategi been established as guidelines for carrying out
manajemen yang telah ditetapkan sebagai business activities in order to improve performance.
pedoman untuk menjalankan aktivitas usaha
dalam rangka meningkatkan kinerja.
ARAHAN STRATEGI TAHUN 2020
Memperkuat Struktur Pendanaan Yang

Kokoh (Besar, Murah & Stabil) Untuk
2019 - 2020
Memperkuat Core Deposit Fase 2
Akselerasi
Meningkatkan Pertumbuhan Kredit Yang
Berkualitas Dan Menekan Tingkat Rasio pertumbuhan
Kredit Bermasalah melalui strategi
organik dan
Peningkatan Fee Based Income Melalui
Diversifikasi Produk Yang Kompetitif
anorganik serta
penguatan
Memperkuat Infrastruktur Teknologi infrastruktur yang
Informasi Sebagai Key Enabler handal untuk
Pengembangan Bisnis Secara Terpadu
Dan Komprehensif mendukung
operasional &
Memperkuat Struktur Permodalan produk berbasis
dan Bidang Lainnya Untuk Mendukung digital
Ruang Gerak Ekspansi, Daya Saing dan
Ketahanan Bank
Penguatan Fungsi Pengawasan,

Menajemen Risiko Compliance Dan Strengthening Focus
2
Hukum Untuk Mencapai Pertumbuhan
Bisnis Yang Sehat Dan Berkelanjutan For The Next Level

Perseroan merupakan bank pembangunan Company is a regional development bank that has
daerah memiliki peran strategis sebagai mitra a strategic role as a partner of the government
pemerintah sekaligus motor percepatan as well as a motor for accelerating regional
pembangunan daerah, oleh karena itu development, therefore the use of competitive
pemanfaatan atas competitive advantage yang advantages in the form of proximity, cultural
berupa faktor kedekatan, pemahaman kultural understanding and regional sociology are key to
dan sosiologi kedaerahan menjadi kunci success in efforts to become a regional champion.
keberhasilan dalam upaya menjadi regional To realize this, starting in 2020 in line with the vision
champion. Untuk mewujudkan hal tersebut, and mission of the Company and the Corporate
mengawali tahun 2020 sejalan dengan visi dan Plan that has been started since 2017, it requires
misi Perseroan serta Corporate Plan yang telah a strategic direction in preparing work plans and
dimulai sejak tahun 2017 maka dibutuhkan budgets in business plans, as follows:
suatu arahan strategi dalam menyusun rencana
kerja dan anggaran dalam rencana bisnis yaitu
sebagai berikut:
1. Memperkuat struktur pendanaan yang 1. Strengthening a robust funding structure
kokoh (besar, murah dan stabil) untuk (large, cheap and stable) to strengthen the core
memperkuat core deposit. deposit.
2. Meningkatkan pertumbuhan kredit yang 2. Increasing the growth of quality loans and
berkualitas dan menekan tingkat rasio kredit reducing the level of non-performing loans.
bermasalah.
3. Peningkatan fee based income melalui 3. Increasing fee-based income through
diversifikasi produk yang kompetitif. competitive product diversification.
4. Memperkuat infrastruktur teknologi 4. Strengthening information technology
informasi sebagai key enabler pengembangan infrastructure as a key enabler for integrated
bisnis secara terpadu dan komprehensif. and comprehensive business development.
5. Memperkuat struktur permodalan dan 5. Strengthening the capital structure and other
bidang lainnya untuk mendukung ruang fields to support the space for expansion,
gerak ekspansi, daya saing dan ketahanan competitiveness and bank resilience.
bank.
6. Penguatan fungsi pengawasan, manajemen 6. Strengthening the functions of supervision, risk
risiko, compliance dan hukum untuk management, compliance and law to achieve
mencapai pertumbuhan bisnis yang sehat healthy and sustainable business growth.
serta berkelanjutan.
Kebijakan, Dividend Policy,

Pengumuman dan Announcement a nd
Pembayaran Dividen Payment
Kebijakan Dividen Dividend Policy
Dividen diputuskan melalui Rapat Umum Dividends are decided through the Annual General
Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Perseroan Meeting of Shareholders (AGM). Company has a
memiliki kebijakan dividen yang didasarkan dividend policy based on meeting the interests of
pada pemenuhan kepentingan pemegang shareholders and business development plans.
saham serta rencana pengembangan usaha. The distribution of dividends in accordance with

Pembagian dividen sesuai dengan hasil RUPST the results of the 2018 AGMS that 57.44% of the
tahun buku 2018 bahwa 57,44% dari laba 2018 fiscal year net income is determined as
bersih tahun buku 2018 ditetapkan sebagai cash dividends and distributed to all registered
dividen tunai dan dibagikan kepada seluruh shareholders in accordance with applicable
pemegang saham yang tercatat sesuai dengan regulations and 42.56% of the 2018 fiscal year
ketentuan yang berlaku dan 42,56% dari laba net income is determined as strengthening of
bersih tahun buku 2018 ditetapkan sebagai Allowance for Impairment Losses in accordance
penguatan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai with SFAS 71.
sesuai PSAK 71.
Pengumuman dan Pembayaran Announcement and Payment of

Dividen Dividends
Based on the AGM Resolution, the Company
Berdasarkan Keputusan RUPST Perseroan
carries out the announcement and distribution of
melaksanakan pengumuman dan pembagian
dividends as described below.
dividen sebagaimana diuraikan sebagai berikut.
Tabel Pengumuman dan Pembayaran Dividen

Table of Announcement and Dividend Payment
Uraian Description Tahun Buku 2018 Tahun Buku 2017 Tahun Buku 2016
Laba Bersih (jutaan Rp) Net Profit (millions of IDR) 1,531,235 1,211,405 1,153,225
Dividen (jutaan Rp) Dividends (millions of IDR) 879,588 875,575 862,970
Dividen Per Saham (Rp) Dividends Per Share (Rp) 89.4 90.3 89.0
Jumlah lembar saham (lembar) Number of shares (sheets) 9,838,787,161 9,696,291,166 9,696,291,166
Dividend Pay Out Ratio (%) Dividend Pay Out Ratio (%) 57,44% 55.00% 55.00%
Tanggal Pengumuman Announcement Date 30 April 2019 28 Februari 2018 29 Maret 2017
Tanggal Pembayaran Payment date 28 Mei 2019 26 Maret 2018 28 April 2017
Dividen Tunai akan dibagikan kepada pemegang Cash Dividends will be distributed to shareholders
saham yang namanya tercatat dalam Daftar whose names are listed on the Company
Pemegang Saham bank Perseroan (DPS) atau Shareholders List (DPS) or recording date on May
recording date pada tanggal 13 Mei 2019 13, 2019 and / or Company shareholders in the
dan/atau pemilik saham Perseroan pada sub securities sub account at PT Kustodian Sentral Efek
rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) at the close of trading of shares on
Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan the Indonesia Stock Exchange on May 13, 2019.
saham di Bursa Efek Indonesia tanggal 13 Mei
2019.
Bagi Pemegang Saham yang sahamnya For Shareholders whose shares are included in
dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, KSEI’s collective custody, dividend payment
pembayaran dividen tunai dilaksanakan melalui cash will be conducted through KSEI and will be
KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening distributed to the accounts of Securities Companies
Perusahan Efek dan/atau Bank Kustodian pada and / or Custodian Banks on May 28, 2019. Proof
tanggal 28 Mei 2019. Bukti pembayaran dividen of payment of cash dividends will be delivered by
tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada KSEI to Shareholders through Securities Companies
Pemegang Saham melalui Perusahaan Efek and / or Custodian Banks where Shareholders open
dan/atau Bank Kustodian dimana Pemegang their accounts. Whereas for Shareholders whose
Saham membuka rekeningnya. Sedangkan shares are not included in KSEI’s collective custody,
bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak the cash dividend payment will be transferred to
dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI maka the Shareholders’ account.
pembayaran dividen tunai akan ditransfer ke
rekening Pemegang Saham.

Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak Cash dividends will be taxed in accordance with
sesuai dengan peraturan perundang-undangan applicable tax laws. The amount of tax imposed
perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang will be borne by the relevant Shareholders and
dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang deducted from the amount of cash dividends that
Saham yang bersangkutan serta dipotong are the right of the relevant Shareholders.
dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak
Pemegang Saham yang bersangkutan.
Bagi Pemegang Saham yang merupakan For Shareholders who are Domestic Taxpayers in
Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk the form of legal entities
badan hukum yang belum mencantumkan has not stated the Taxpayer Identification Number
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diminta (NPWP), is requested to submit NPWP to KSEI or
menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro the Securities Administration Bureau / BAE of PT
Administrasi Efek/BAE PT Datindo Entrycom Datindo Entrycom (BAE) with the address of Jl.
(BAE) dengan alamat Jl. Hayam Wuruk no.28 Hayam Wuruk no.28 Jakarta 10120 no later than
Jakarta 10120 paling lambat tanggal 13 Mei 2019 May 13, 2019 at 16:00 WIB. Without the inclusion
pada pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman of NPWP, cash dividends paid to the Domestic
NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Taxpayer will be subject to income tax 100% higher
Wajib Pajak Dalam Negeri tersebut akan than the normal rate.
dikenakan tarif PPh lebih tinggi 100% dari tarif
normal.
Bagi Pemegang Saham yang merupakan For Shareholders who are Foreign Taxpayers
Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan whose tax deductions will use a tariff based on
pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan the Agreement on Double Taxation Avoidance
Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) (P3B) must meet the requirements of the Director
wajib memenuhi persyaratan Peraturan Direktur General of Taxes Regulation No. PER-25 / PJ /
Jendral Pajak No. PER-25/PJ/2018 tentang Tata 2018 concerning Procedures for Implementing
Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Multiple Tax Avoidance Approval and submitting
Pajak Berganda serta menyampaikan DGT DGT which has been legalized by the Office of
yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan Exchange Entering Tax Services Office to KSEI or
Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI BAE in accordance with KSEI rules and regulations,
atau BAE sesuai peraturan dan ketentuan KSEI, without the said documents, cash dividends paid
tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen tunai will be subject to Income Tax Article 26 of 20%.
yang dibayarkan akan dikenakan PPh Pasal 26
sebesar 20%.

Tabel Rincian Jadwal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2017 dan 2018
Details Table of Cash Dividend Payment Schedule for Fiscal Year 2017 and 2018
Keterangan Information Tanggal Date

Tahun Buku 2018 Fiscal Year 2018
Tanggal Pengumuman Dividen Tahun Buku 2018 30 April 2019 Aptil 30, 2019
Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen End of Share Trading Period With Dividend Rights (Cum
(Cum Dividen) Dividend)
Pasar Reguler dan Negosiasi Regular and Negotiation Markets 9 Mei 2019 May 9, 2019
Pasar Tunai Cash Market 13 Mei 2019 May 13, 2019
Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen Beginning of the Trading Period of Shares Without Dividend
(Ex Dividen) Rights (Ex Dividends)
Pasar Reguler dan Negosiasi Regular and Negotiation Markets 10 Mei 2019 May 10, 2019
Pasar Tunai Cash Market 14 Mei 2019 May 14, 2019
Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen Date of List of Shareholders entitled to Dividend (Recording 13 Mei 2019 May 13, 2019
(Recording Date) Date)
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2018 Cash Dividend Payment Date for Fiscal Year 2018 28 Mei 2019 May 28, 2019
Tahun Buku 2017 Fiscal Year 2017
Tanggal Pengumuman Dividen Tahun Buku 2017 28 Februari February 28,
2018 2019
Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen End of Share Trading Period With Dividend Rights (Cum
(Cum Dividen) Dividend)
Pasar Reguler dan Negosiasi Regular and Negotiation Markets 7 Maret 2018 March 7, 2018
Pasar Tunai Cash Market 12 Maret 2018 March 12, 2018
Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen Beginning of the Trading Period of Shares Without Dividend
(Ex Dividen) Rights (Ex Dividends)
Pasar Reguler dan Negosiasi Regular and Negotiation Markets 8 Maret 2018 March 8, 2018
Pasar Tunai Cash Market 13 Maret 2018 March 13, 2018
Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen Date of List of Shareholders entitled to Dividend (Recording 12 Maret 2018 March 12, 2018
(Recording Date) Date)
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2017 Cash Dividend Payment Date for Fiscal Year 2017 26 Maret 2018 March 26, 2018
Program Kepemilikan Share Ownership Program

Saham Oleh Karyawan By Employees and /or
dan/atau Manajemen Management (ESOP /
(ESOP/MSOP) MSOP)
Perseroan pada tahun 2010 melakukan In 2010, the Company carried out a corporate
aksi korporasi berupa Initial Public Offering action in the form of an Initial Public Offering (IPO).
(IPO). Perseroan mengeluarkan kebijakan Company issued a policy on its employees to own
pada karyawannya untuk memiliki sejumlah a number of shares of Company under the name
saham dari Perseroan dengan nama program of the Employee and Management Stock Allocation
Employee and Management Stock Allocation (EMSA) program as agreed by management that the
(EMSA) sebagaimana yang disepakati oleh allocation of the number of shares for employees is
manajemen bahwa alokasi jumlah saham untuk as much as 10% of the number of shares offered to
karyawan adalah sebanyak 10% dari jumlah the public or as much as IDR2. 424,072,500 shares.
saham yang ditawarkan ke publik atau sebanyak There are no requirements for employees who are
Rp2.424.072.500 lembar saham. Tidak terdapat entitled to own shares. All employees have the right
persyaratan karyawan yang berhak memiliki to join the EMSA program. Based on the results of
saham. Semua karyawan berhak mengikuti the initial offering (bookbuilding), the number of
program EMSA. Berdasarkan hasil penawaran shares ordered by EMSA delivered by all employees
awal (bookbuilding), jumlah pemesanan saham of the Company amounted to IDR46,360,200,000
EMSA yang disampaikan oleh seluruh karyawan or 3.2% of the total number of shares offered to
Perseroan adalah sebesar Rp46.360.200.000 the public. The EMSA program has a maximum
atau 3,2% dari jumlah saham yang ditawarkan term of 6 (six) months with the requirements to be
ke publik. Program EMSA tersebut memiliki eligible to take part in this program are permanent
jangka waktu maksimal 6 (enam) bulan dengan employees of Company with an excercise price of
persyaratan yang berhak mengikuti program IDR600 per share.
ini adalah karyawan tetap Perseroan dengan
excercise price Rp600 per lembar.

Sampai dengan akhir tahun 2019, Perseroan In 2019, the bjb bank did not implement the
belum melaksanakan program Employee and Employee and Management Stock Allocation
Management Stock Allocation (EMSA) kembali. (EMSA) program.
Realisasi Penggunaan Dana Realization of Use of Public

Hasil Penawaran Umum Offering Results
Sesuai dengan POJK Nomor 30/POJK.04/2015 In accordance with POJK Number 30 / POJK.04 /
tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana 2015 concerning Realization Report on the Use of
Hasil Penawaran Umum, Perseroan telah Funds from Public Offering, Company has reported
melaporkan Realisasi Penggunaan Dana Hasil the Realization of Use of Funds from Public Offering
Penawaran Umum sebagai berikut. as follows.
Tabel Realisasi Hasil Penawaran Umum
Table of Realization Public Offering Results
Sisa Dana Hasil
Rencana Penggunaan Dana Realisasi Penggunaan Dana Penawaran
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum Menurut Prospektus Menurut Prospektus Umum
Value Realization of Public Offering Results Planned Use of Funds According to Realization of Use of Funds According Remaining Funds
Jenis Penawaran Prospectus to Prospectus from Public
Tanggal
Umum Offering
No. Efektif
Type of Public
Effective date Jumlah Hasil Biaya
Offering
Penawaran Penawaran Ekspansi Ekspansi
Hasil Bersih
Umum Umum Kredit Total Kredit Total
Net results
Number of Public Public Offering Credit Expansion Credit Expansion
Offering Results Fee
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penawaran Umum 18 Oktober 248,000,000,000 1,065,243,750 246,934,756,250 246,934,756,250 246,934,756,250 246,934,756,250 246.934.756.250 -
Obligasi 2019
Berkelanjutan I
bank
bjb Tahap
Ill Tahun
2019
Jumlah 248,000,000,000 1.065.243.750 246,934,756,250 246,934,756,250 246,934,756,250 246,934,756,250 246,934,756,250 -
Dana hasil Penawaran Umum Obligasi setelah The proceeds from the Bond Public Offering after
dikurangi biaya-biaya Emisi seluruhnya akan deducting the issuance costs will be used by the
dipergunakan Perseroan untuk ekspansi kredit. Company for credit expansion. The funds resulting
Dana hasil penerbitan Penawaran Umum from the issuance of the Bank III Phase III Year
Berkelanjutan Obligasi I bank bjb Tahap III 2016 Sustainable Bond Public Offering have all
Tahun 2019 seluruhnya telah dipergunakan been used in accordance with the intended use.
sesuai dengan tujuan penggunaannya.
Sesuai dengan POJK No. 9/2017 tentang Bentuk In accordance with POJK No. 9/2017 concerning
dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas the Form and Content of the Prospectus and the
Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Brief Prospectus In the context of a Public Offering
Utang, total biaya yang dikeluarkan Perseroan of Debt Securities, the total cost incurred by the
adalah kurang lebih setara dengan 0,516% Company is approximately equivalent to 0.516%
dari nilai Emisi Obligasi. Semua biaya di bawah of the value of the Bond Issuance. All costs below
ini merupakan presentasi dari total biaya yang are presentations of total costs which include:
meliputi:
-- Biaya jasa untuk Penjamin Emisi Obligasi -- Service fees for Underwriting Fees are
sekitar 0,150% yang termasuk di around 0.150%, which includes 0.120% for
dalamnya adalah 0,120% untuk biaya jasa Management fees, 0.015% Underwriting Fees
penyelenggaraan (Management Fee), 0,015% and 0.015% selling fees (Selling Fees).
biaya jasa penjaminan (Underwriting Fee) dan
0,015% biaya jasa penjualan (Selling Fee).

-- Biaya jasa untuk Profesi Penunjang Pasar -- Service fees for the Capital Market Supporting
Modal sekitar 0,107% yang terdiri dari: Professionals around 0.107% which consist of:
biaya jasa, biaya jasa Konsultan Hukum service fees, legal consultant service fees around
sekitar 0,077% dan biaya jasa Notaris sekitar 0.077% and notary service fees around 0.030%.
0,030%.
-- Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal -- Capital Market Supporting Institution costs
sekitar 0,069% yang terdiri dari: biaya jasa around 0.069% consisting of: Trustee service
Wali Amanat sekitar 0,036% dan Perusahaan costs around 0.036% and Securities Rating
Pemeringkat Efek sekitar 0,033%. Companies around 0.033%.
-- Biaya lain-lain (Bursa Efek, Kustodian, Auditor -- Other costs (Stock Exchange, Custodian,
Penjatahan, Percetakan, Iklan sekitar 0,190%. Allotment Auditor, Printing, Advertising around
0.190%.
Informasi Material Yang Material Information

Mengandung Benturan Containing Conflicts
Kepentingan Dan/Atau Of Interest And / Or
Transaksi Dengan Pihak Transactions With Affiliated
Afiliasi Parties
Transaksi Material adalah setiap penyertaan Material Transactions are all investments in
dalam badan usaha, proyek, dan/atau kegiatan business entities. project. and / or business activities
usaha tertentu; pembelian, penjualan, certain; purchase. the sale. diversion. exchange
pengalihan, tukar menukar aset atau segmen assets or business segments; rent leasing assets;
usaha; sewa menyewa aset; pinjam meminjam borrow and borrow funds; guarantee assets; and
dana; menjaminkan aset; dan/atau memberikan / or provide company guarantees; with a value of
jaminan perusahaan; dengan nilai 20% (dua 20% (twenty percent) or more of the Company’s
puluh perseratus) atau lebih dari ekuitas equity. conducted in one run or in a series of
Perusahaan. yang dilakukan dalam satu kali transactions for a particular purpose or activity.
atau dalam suatu rangkaian transaksi untuk (Bapepam LK Number: Kep-412 / BL / 2009)
suatu tujuan atau kegiatan tertentu. (Bapepam
LK Nomor: Kep-412/BL/2009)
Transaksi Benturan Conflict of Interest Transactions

Kepentingan
Berdasarkan Bapepam LK Nomor: Kep-412/ Based on Bapepam LK Number: Kep-412 / BL
BL/2009 yang dimaksud Benturan Kepentingan / 2009, referred to as Conflict of Interest is the
adalah perbedaan antara kepentingan difference between the economic interests of the
ekonomis Perusahaan dengan kepentingan Company and the personal economic interests of
ekonomis pribadi anggota Direksi, anggota members of the Board of Directors, members of the
Dewan Komisaris, atau pemegang saham utama Board of Commissioners, or major shareholders
yang dapat merugikan Perusahaan dimaksud. who can harm the said company.

Perseroan telah memiliki mekanisme Company already has a conflict of interest

pengelolaan benturan kepentingan yang management mechanism stipulated through
ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Decree of the Board of Directors number 1217
nomor 1217/SK/DIR-KP/2015 tanggal 28 / SK / DIR-KP / 2015 dated 28 December 2015
Desember 2015 tentang Pedoman Benturan concerning Guidelines for Conflict of Interest. Decree
Kepentingan. Surat Keputusan Direksi nomor of the Board of Directors number 0077 / SK / DIR-
0077/SK/DIR-CS/2019 tanggal 14 Januari 2019 CS / 2019 dated January 14, 2019 regarding the
tentang Kebijakan Tata Tertib Kerja Direksi. Board of Directors Policy. and Decree of the Board
dan Surat Keputusan Dewan Komisaris of Commissioners number 01 / SK / DK / 2019
nomor 01/SK/DK/2019 tanggal 11 Februari dated 11 February 2019 concerning the Charter of
2019 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja the Board of Commissioners. Every bank employee
Dewan Komisaris. Setiap pegawai bank yang who has a potential or has been in a Conflict of
berpotensi atau telah berada dalam situasi Interest situation is required to make a report
Benturan Kepentingan wajib membuat laporan regarding the Conflict of Interest situation that will
mengenai situasi Benturan Kepentingan be / is being dealt with through a declaration letter
yang akan/sedang dihadapinya melalui surat submitted to the conflict situation / party manager
deklarasi yang disampaikan kepada pihak / giver / recommendation provider and then given
pengelola situasi benturan kepentingan/ a recommendation. The recommendation provider
pejabat/pihak pemberi rekomendasi untuk is the highest official at each relevant level. Conflicts
kemudian diberikan rekomendasi. Pejabat of interest faced by the Directors are discussed in
pemberi rekomendasi adalah pejabat tertinggi the Directors’ Meeting. In addition, all disclosures
di setiap level terkait. Benturan kepentingan contained in the report regarding the Conflict of
yang dihadapi oleh Direksi dibahas dalam Rapat Interest situation and recommendations given on
Direksi. Selain itu seluruh pengungkapan yang the disclosure of the Conflict of Interest situation
tertuang di dalam laporan mengenai situasi are sent to the Compliance Division and APU-PPT
Benturan Kepentingan dan rekomendasi yang for documentation.
diberikan atas pengungkapan situasi Benturan
Kepentingan tersebut ditembuskan kepada
Divisi Kepatuhan dan APU-PPT untuk dilakukan
pendokumentasian.
Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat transaksi During 2019, there were no material transactions
material yang mengandung kategori benturan that contained a category of conflict of interest.
kepentingan.
Transaksi Pihak Afiliasi Affiliate Party Transactions

Berdasarkan Bapepam LK Nomor: Kep-412/ Based on Bapepam LK Number: Kep-412 / BL
BL/2009 yang dimaksud Transaksi Afiliasi adalah / 2009, referred to as Affiliated Transactions
Transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan atau are Transactions conducted by Companies or
Perusahaan Terkendali dengan Afiliasi dari Controlled Companies with Affiliates of Companies
Perusahaan atau Afiliasi dari anggota Direksi, or Affiliates of Directors, a member of the Board
anggota Dewan Komisaris, atau pemegang of Commissioners, or the main shareholder of the
saham utama Perusahaan. Company.
Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat transaksi During 2019, there were no material transactions
material dengan pihak afiliasi. with affiliates.

Transaksi Pihak Berelasi Transaction Of Related Parties

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan dan In carrying out its business, the Company and
entitas anak melakukan transaksi dengan pihak- subsidiaries conduct transactions with related
pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam parties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2015)
PSAK No. 7 (Revisi 2015) tentang “Pengungkapan concerning “Disclosure of Related Parties”.
Pihak-pihak Berelasi”.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank dan A party is considered to be related to the Bank and
entitas anak jika: its subsidiaries if:
(i). Suatu pihak yang secara langsung. atau (i). A party directly. or indirectly through one or
tidak langsung yang melalui satu atau lebih more intermediaries. a party (i) controls. or
perantara. suatu pihak (i) mengendalikan. controlled by. or are under joint control. with
atau dikendalikan oleh. atau berada di the Bank and subsidiaries; (ii) has significant
bawah pengendalian bersama. dengan influence over the Bank and its subsidiaries;
Bank dan entitas anak; (ii) memiliki or (iii) has joint control over the Bank and
pengaruh signifikan atas Bank dan entitas subsidiaries;
anak; atau (iii) memiliki pengendalian
bersama atas Bank dan entitas anak;
(ii). Suatu pihak yang berada dalam kelompok (ii). A party that is in the same business group as
usaha yang sama dengan Bank dan entitas the Bank and subsidiaries
anak
(iii). Suatu pihak yang merupakan ventura (iii). A party which is a joint venture in which the
bersama di mana Bank dan entitas anak Bank and subsidiary is a venturer;
sebagai venturer;
(iv). Suatu pihak adalah anggota dari personil (v). A party is a member of the Bank’s key
manajemen kunci Bank dan entitas anak; management personnel and subsidiaries;
(v). v. Suatu pihak adalah anggota keluarga (vi). A party is a close family member of the
dekat dari individu yang diuraikan dalam individual described in paragraph (i) or (iv);
butir (i) atau (iv);
(vi). Suatu pihak adalah entitas yang (viii). A party is a controlled entity. jointly controlled
dikendalikan. dikendalikan bersama atau or significantly influenced by several entities.
dipengaruhi signifikan oleh beberapa directly or indirectly. individuals as described
entitas. langsung maupun tidak langsung. in clause (iv) or (v) ;
individu seperti diuraikan dalam butir (iv)
atau (v);
(vii). Suatu pihak adalah suatu program imbalan (xi). A party is a post-employment benefit plan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari Bank for employee benefits from the Bank and
dan entitas anak atau entitas terkait Bank subsidiaries or related entities of the Bank
dan entitas anak and subsidiaries
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Transactions with related parties are carried out on
dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama the same terms and conditions as transactions with
dengan transaksi-transaksi dengan pihak ketiga. third parties. Transactions conducted by the Bank
Transaksi yang dilakukan Bank dan entitas and its subsidiaries have fulfilled the regulations
anak telah memenuhi peraturan Otoritas Jasa of the Financial Services Authority (Capital Market
Keuangan (Badan Pengawas Pasar Modal and Financial Institution Supervisory Agency)
dan Lembaga Keuangan) No. IX.E.1 tentang No. IX.E.1 concerning “Affiliated Transactions and
“Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Conflicts of Interest of Certain Transactions”. at the
Transaksi Tertentu”. Pada saat transaksi- time the transactions are made.
transaksi tersebut dilakukan.

Seluruh transaksi dan saldo yang material All material transactions and balances with related
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan parties are disclosed in the notes to the relevant
dalam catatan atas laporan keuangan yang financial statements and the details have been
relevan dan rinciannya telah disajikan dalam presented in the Financial Statements.
Laporan Keuangan.
Nama Pihak yang Bertransaksi dan Sifat Name Of Traveling Parties And Nature Of
Hubungan Relationship
Dalam kegiatan normal usaha, Perseroan dan In the normal course of business, the Company
entitas anak melakukan transaksi dengan pihak and subsidiaries conduct transactions with related
berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau parties due to ownership and / or management
kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak- relations. All transactions with related parties have
pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan been carried out with agreed mutually agreed
dan syarat yang telah disepakati bersama. policies and conditions.
Tabel Transaksi Pihak Berelasi

Table of Related Party Transactions
No. Pihak-Pihak Berelasi Related Parties Sifat Hubungan Istimewa Nature of Special Relationship Transaksi Transaction
1 Pemerintah Provinsi Provincial government Pemegang saham pengendali Controlling shareholders a. Giro a. Giro
Jawa Barat West Java b. Simpanan b. Customer
nasabah Deposits
c. Kredit yang c. Credit given
diberikan
2 Manajemen kunci Key Management Hubungan pengendalian kegiatan Relationship controlling company a. Giro
perusahan activities b. Kredit yang
diberikan
3 BPR dan PD-LPK BPR and PD-LPK Hubungan kepemilikan melalui Relationship of ownership through a. Penyertaan
pemerintah provisi dan kabupaten provision and district governments saham
b. Simpanan
dari bank
lain
4 PT Asuransi Bangun PT Asuransi Bangun Hubungan kepemilikan melalui Relationship of ownership through a. Asuransi
Askrida Askrida pemerintah provisi dan kabupaten provision and district governments
Kewajaran dan Alasan Dilakukannya Reasons And Reasons for the Transaction
Transaksi
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Transactions with related parties are conducted with
dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama the same terms and conditions as transactions with
dengan transaksi-transaksi dengan pihak ketiga third parties (arm’s length). Transactions conducted
(arm’s length). Transaksi yang dilakukan Bank by the Bank and its subsidiaries have complied with
dan entitas anak telah memenuhi peraturan the Financial Services Authority (Capital Market
Otoritas Jasa Keuangan (Badan Pengawas and Financial Institution Supervisory Agency) No.
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) No. IX.E.1 concerning “Affiliated Transactions and
IX.E.1 tentang “Transaksi Afiliasi dan Benturan Conflicts of Interest of Certain Transactions” at
Kepentingan Transaksi Tertentu” pada saat the time the transactions are made. The fairness
transaksi-transaksi tersebut dilakukan. of transactions with related parties has been
Kewajaran transaksi dengan pihak berelasi carried out properly in accordance with statutory
telah dilakukan secara wajar sesuai peraturan regulations. Transactions are carried out on the
perundang-undangan. Transaksi dilakukan atas grounds of the need for a Company and free from
dasar alasan kebutuhan Perseroan dan bebas conflicts of interest.
dari konflik kepentingan.

Realisasi Transaksi Pihak Berelasi Realization of Related Party Transactions

Tabel berikut menunjukkan jumlah agregat dari The following table shows the aggregate amounts
transaksi pihak yang berelasi (selain manajemen of related party transactions (other than key
kunci) pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 management) as of December 31, 2019 and 2018:
dan 2018:
Tabel Transaksi dengan Pihak Berelasi

Table of Transactions with Related Parties
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Keterangan Information 31 Desember 2019 31 Desember 2018

Aset Asset
Kredit yang diberikan Credit given 295,579 71,420
Penyertaan saham Share inclusion 42,124 42,124
Total aset dari pihak – pihak berelasi Total assets of related parties 337,703 778,937
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses from related (4,097) (1,875)
dari pihak-pihak berelasi parties
Total aset dari pihak -pihak Total assets of related parties - net 333,606 777,062
berelasi - neto
Persentase total aset pihak be relasi Percentage of total assets of related parties to 0.28% 0.65%
terhadap total aset - neto total assets - net
Liabilitas Liability
Simpanan nasabah dan simpanan Customer deposits and sharia customer 12,937,272 13,206,761
nasabah syariah deposits
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks 373,148 116,117
Dana syirkah temporer Temporary syirkah funds 2,639 5,449
Total liabilitias dan dana Total liabilities and temporary syirkah 13,313,059 13,378,327
syirkah temporer kepada pihak- funds to related parties
pihak berelasi
Persentase total liabilitas dan The percentage of total liabilities and 11.48% 12.28%
dana syirkah temporer pihak berelasi temporary syirkah funds of the related
terhadap total liabilitas dan total parties to total liabilities and total
dana syirkah temporer temporary syirkah funds
Pendapatan bunga dan bagi hasil Interest income and profit sharing
Kredit yang diberikan dan Loans and sharia financing / receivables 44,062 97,387
pembiayaan/piutang syariah
Total pendapatan bunga dan Total interest and sharia income from related 44,062 97,387
syariah dari pihak-pihak berelasi parties
Persentase terhadap total pendapatan Percentage of total interest and sharia income 0.36% 0.82%
bunga dan syariah
Beban bunga dan bonus Interest expense and bonuses
Simpanan nasabah. simpanan nasabah Customer deposits, sharia customer deposits, 669,947 637,638
syariah dan dana syirkah temporer and temporary syirkah funds
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks 18,489 3,746
Total beban bunga dan bonus dari Total interest expense and bonuses from 688,436 641,384
pihak - pihak berelasi related parties
Persentase terhadap total Percentage of total interest expense and 11.46% 11.84%
beban bunga dan bonus bonuses

Selain itu, adapun realisasi transaksi dengan In addition, the realization of transactions with key
manajemen kunci diuraikan dalam tabel sebagai management is described in the following table
berikut.
Tabel Transaksi dengan manajemen Kunci dalam jutaan Rupiah
Transaction table with Key management in million IDR
Keterangan Information 31 Desember 2019 31 Desember 2018

Aset Asset
Kredit yang diberikan Credit given 88,268 85,012
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses from key - (22)
nilai dari manajemen kunci management
Total kredit yang diberikan dan Total loans and sharia receivables / 88,268 84,990
piutang/pembiayaan syariah financing from key management
dari manajemen kunci
Persentase terhadap total aset Percentage of total assets 0.07% 0.07%
Liabilitas Liability
Simpanan nasabah dan simpanan Customer deposits and sharia customer 43,744 23,930
nasabah syariah deposits
Persentase terhadap total liabilitas Percentage of total liabilities and 0.04% 0.02%
dan dana syirkah temporer temporary syirkah funds
Pendapatan bunga dan bagi hasil Interest income and profit sharing
Kredit yang diberikan dan Loans and sharia receivables / financing 10,061 11,070
piutang/pembiayaan syariah
Persentase terhadap total Percentage of total interest and sharia 0.08% 0.09%
pendapatan bunga dan syariah income
Beban bunga dan bonus Interest expense and bonuses
Simpanan nasabah dan Customer deposits and sharia customer 2,258 1,156
simpanan nasabah syariah deposits
Persentase terhadap total Percentage of total interest expense and 0.04% 0.01%
beban bunga dan bonus bonuses
Beban gaji dan tunjangan Salary expenses and benefits
Direksi The Directors 62,635 121,856
Dewan Komisaris Board of Commissioners 25,572 37,184
Karyawan Kunci Key Employees 65,353 66,500
Total Total 153,560 225,540
Persentase terhadap total beban Percentage of total workforce expenses 9.46% 10,44%
tenaga kerja dan tunjangan karyawan and employee benefits
Kebijakan Mekanisme Reviu atas Review Mechanism Policy For

Transaksi dan Pemenuhan Peraturan Transactions And Meeting Regulations
dan Ketentuan Terkait And Related Provisions
Seperti telah disampaikan pada bagian As stated in the Conflict of Interest Transaction
Transaksi Benturan Kepentingan, Perseroan section, Company has a policy regarding conflict
telah memiliki kebijakan mengenai transaksi of interest transactions, including transactions
benturan kepentingan, termasuk transaksi with related parties. Material transactions are
dengan pihak berelasi. Transaksi material decided by the highest level officials at each related
diputuskan oleh pejabat tertinggi di setiap level and in the Directors’ Meeting for situations
level terkait dan dalam Rapat Direksi untuk of conflict of interest related to the Directors.
situasi benturan kepentingan yang terkait Material transactions with related parties are
dengan Direksi. Transaksi material dengan decided by always observing the precautionary
pihak berelasi diputuskan dengan senantiasa and independent principles and have fulfilled the
memperhatikan prinsip kehati-hatian dan provisions of the Financial Services Authority and
independen serta telah memenuhi ketentuan other applicable laws and regulations.
Otoritas Jasa Keuangan maupun peraturan
perundang-undangan lain yang berlaku.

Selama tahun 2019, tidak terdapat pelanggaran During 2019, there were no violations of the laws
atas peraturan perundang-undangan terkait and regulations related to transactions with related
dengan transaksi dengan pihak berelasi serta parties and there were no transactions containing
tidak terdapat transaksi yang mengandung conflicts of interest.
benturan kepentingan.
Perubahan Peraturan Changes In Laws and

Perundang-Undangan Regulations on The Bank
dan Dampaknya
Terhadap Bank
Perubahan peraturan perundang-undangan Changes in the laws and regulations affecting the
yang berpengaruh terhadap Perseroan beserta Company along with the impact of the changes
dampak perubahan dan informasi penyesuaian and information on adjustments made by the
yang dilakukan Perseroan terhadap perubahan Company to the changes during 2019 are as
tersebut selama tahun 2019 adalah sebagai follows:
berikut:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 1. Financial Services Authority Regulation
Nomor 1/POJK.03/2019 Tentang Number 1 / POJK.03 / 2019 Regarding the
Penerapan Fungsi Audit Intern Pada Implementation of the Internal Audit
Bank Umum Function in Commercial Banks
Penerapan tata kelola pada industri The application of governance in the banking
perbankan dibutuhkan untuk menghadapi industry is needed to deal with increasing risks
risiko dan dinamika yang semakin meningkat. and dynamics. One part of the implementation
Salah satu bagian dari pelaksanaan tata of governance in the banking industry is
kelola pada industri perbankan yaitu the application of an effective internal audit
penerapan fungsi audit intern yang efektif. function. The intended function is carried
Fungsi dimaksud dilaksanakan oleh Satuan out by the Internal Audit Work Unit (SKAI)
Kerja Audit Internal (SKAI) yang bertindak which acts independently and objectively. An
secara independen dan objektif. Fungsi audit effective internal audit function can be realized
intern yang efektif dapat diwujudkan melalui through the provision of authority. competent
penyediaan kewenangan. sumber daya resource. and access to adequate information.
yang kompeten. dan akses informasi yang The control function is reflected in the concept
memadai. Fungsi pengendalian tercermin of three lines of defense. First line of defense,
dalam konsep pertahanan tiga lini (three lines namely supervision attached to the business
of defense). Lini pertahanan pertama (first line) unit responsible for identifying, assessing
yaitu pengawasan melekat pada unit bisnis and controlling business risk. The second line
yang bertanggung jawab mengidentifikasi, of defense (second line) includes supporting
menilai, dan mengendalikan risiko bisnis. Lini functions such as risk management and
pertahanan kedua (second line) mencakup compliance which are responsible for ensuring
fungsi pendukung seperti manajemen risiko that risks in the business unit are properly
dan kepatuhan yang bertanggung jawab identified and managed. SKAI acts as the third
memastikan bahwa risiko di unit bisnis telah line of defense by assessing the effectiveness
diidentifikasi dan dikelola dengan tepat. of the processes carried out in the first line
SKAI berperan sebagai lini pertahanan of defense and the second line of defense to
ketiga (third line) dengan menilai keefektifan provide independent assurance to the Bank that

proses yang dilakukan pada lini pertahanan the internal control system, risk management,
pertama dan lini pertahanan kedua untuk and governance processes and systems have
memberikan jaminan independen kepada been effectively implemented.
Bank bahwa sistem pengendalian intern,
manajemen risiko, serta proses dan sistem
tata kelola telah diterapkan secara efektif.
SKAI harus mampu mengevaluasi dan SKAI must be able to evaluate and play an
berperan aktif dalam meningkatkan active role in increasing the effectiveness of
efektivitas pengendalian intern secara internal control on an ongoing basis related
berkesinambungan berkaitan dengan to the implementation of the Bank’s business
pelaksanaan kegiatan usaha Bank yang activities that have the potential to cause
berpotensi menimbulkan kerugian dalam harm in achieving the targets set by the Bank’s
pencapaian sasaran yang telah ditetapkan management. In this case, SKAI protects the
oleh manajemen Bank. Dalam hal ini, SKAI organization and helps reduce the risk of loss
melindungi organisasi serta membantu and reputation risk that may occur to the
mengurangi risiko kerugian dan risiko Bank. Internal Audit Work Unit activities include
reputasi yang mungkin terjadi terhadap the application of Internal Audit Professional
Bank. Kegiatan SKAI mencakup penerapan Standards set by the internal audit profession
Standar Profesional Audit Intern yang association. In connection with the foregoing,
ditetapkan oleh asosiasi profesi audit intern. arrangements are needed regarding the
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, application of the internal audit function at
diperlukan pengaturan mengenai penerapan commercial banks.
fungsi audit intern pada bank umum.
Pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan The Financial Services Authority Regulation
Tentang Penerapan Fungsi Audit Intern on the Implementation of the Internal Audit
Pada Bank Umum diatur di dalamnya Function in Commercial Banks regulates the
penyempurnaan ketentuan mengenai improvement of the provisions concerning the
penerapan fungsi audit intern sebagaimana implementation of the internal audit function
diatur dalam PBI No.1/6/PBI/1999. as stipulated in PBI No.1 / 6 / PBI / 1999. The
Perubahan mengakomodir perkembangan amendment accommodates the development
praktik tata kelola dan best practice fungsi of governance practices and best practices of
audit intern yang diterbitkan oleh The Basel the internal audit function issued by The Basel
Committee on Banking Supervision serta Committee on Banking Supervision as well as
standar praktik profesional audit internal professional internal audit practice standards
yang diterbitkan oleh The Institute of Internal issued by The Institute of Internal Auditors. POJK
Auditors. POJK berlaku bagi bank umum applies to conventional commercial banks,
konvensional, termasuk kantor cabang dari including branch offices of banks domiciled
bank yang berkedudukan di luar negeri, serta overseas, as well as sharia commercial banks
bank umum syariah dan unit usaha syariah. and sharia business units.
Dampak dari diterbitkannya POJK Nomor 1/ The impact of the issuance of POJK Number 1 /
POJK.03/2019 Tentang Penerapan Fungsi POJK.03 / 2019 Concerning the Implementation
Audit Intern Pada Bank Umum maka of the Internal Audit Function in Commercial
Perseroan agar segera menyesuaikan Banks, the Company must immediately adjust
kebijakan internal yang berlaku dengan the applicable internal policies with the new
ketentuan yang baru tersebut. provisions.

2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan 2. Financial Services Authority Circular Letter
Nomor 9/SEOJK.03/2019 Tentang Number 9 / SEOJK.03 / 2019 Concerning
Penilaian Kembali Bagi Pihak Utama Reappraisal of the Bank’s Main Parties
Bank SEOJK Number 9 / SEOJK.03 / 2019 concerning
SEOJK Nomor 9/SEOJK.03/2019 tentang Revaluation for Main Parties Banks are
Penilaian Kembali bagi Pihak Utama Bank implementing regulations of POJK Number 34
merupakan peraturan pelaksana dari POJK / POJK.03 / 2018 concerning Revaluation for
Nomor 34/POJK.03/2018 tentang Penilaian Main Parties of Financial Service Institutions,
Kembali bagi Pihak Utama Lembaga Jasa which apply to the banking sector including
Keuangan, yang berlaku untuk sektor commercial banks and BPRs, both those
perbankan meliputi bank umum dan BPR, who carry out activities conventionally and
baik yang menjalankan kegiatan secara syariahally. The Main Parties of the Bank that
konvensional maupun secara syariah. are being reassessed are PSP, members of the
Pihak Utama Bank yang dilakukan penilaian Board of Directors, members of the Board of
kembali adalah PSP, anggota Direksi, Commissioners, and / or Executive Officers who
anggota Dewan Komisaris, dan/atau Pejabat are indicated to be involved and / or responsible
Eksekutif yang diindikasikan terlibat dan/atau for issues of integrity, financial feasibility,
bertanggung jawab terhadap permasalahan financial reputation, and / or good competency
integritas, kelayakan keuangan, reputasi that still serves in a banks and those that have
keuangan, dan/atau kompetensi baik yang left the banking sector.
masih menjabat di sebuah bank maupun
yang telah keluar dari sektor perbankan.
Cakupan penilaian kembali memuat contoh- The scope of the revaluation contains examples
contoh perbuatan atas permasalahan yang of acts on the problems carried out by the
dilakukan oleh Pihak Utama Bank. Tata Main Party of the Bank. The procedure for
cara penilaian kembali memuat penjelasan re-evaluation contains an explanation of the
mengenai langkah-langkah pelaksanaan steps in implementing requests for clarification
permintaan klarifikasi bukti, data, dan/ of evidence, data, and / or information
atau informasi kepada Pihak Utama information to the Main Party of the Bank
Bank yang dinilai kembali, penetapan dan being revalued, the determination and delivery
penyampaian hasil sementara penilaian of the provisional results of the revaluation,
kembali, tanggapan dari Pihak Utama Bank the response of the Main Party of the Bank to
terhadap hasil sementara penilaian kembali the provisional results of the revaluation and
dan penetapan dan pemberitahuan hasil the determination and notification of the final
akhir penilaian kembali. results of the revaluation.
Dampak dari diterbitkannya SEOJK Nomor The impact of the issuance of SEOJK Number
9/SEOJK.03/2019 tentang Penilaian Kembali 9 / SEOJK.03 / 2019 concerning Revaluation
bagi Pihak Utama Bank maka Perseroan agar for the Main Parties of the Bank, the Company
segera menyesuaikan ketentuan internal to immediately adjust the applicable internal
yang berlaku dengan ketentuan yang baru provisions with the new provisions.
tersebut.
Seluruh perubahan peraturan perundang- All amendments to the laws and regulations
undangan yang telah dijabarkan di atas tidak described above do not have a significant
memiliki dampak kuantitatif yang signifikan quantitative impact on the Company.
terhadap Perseroan.

Perubahan Kebijakan Amendment To Accounting

Akuntansi Policies
Penerapan Standar Akuntansi Application of New Financial
Keuangan Baru Accounting Standards
Berikut adalah revisi, amandemen dan The following are revisions, amendments and
penyesuaian atas standar akuntansi keuangan adjustments to financial accounting standards
(SAK) atas SAK yang berlaku efektif untuk tahun (SAK) for SAK that are effective for the financial year
buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari beginning on or after January 1, 2019, namely:
2019, yaitu:
• ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di • ISAK 33: Foreign Exchange Transactions and
Muka Upfront Rewards
• ISAK 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak • ISAK 34: Uncertainty in the Treatment of Income
Penghasilan Taxes
• PSAK 22 (Penyesuaian 2018): Kombinasi Bisnis • PSAK 22 (Adjustment 2018): Business
• PSAK 26 (Penyesuaian 2018): Biaya Pinjaman Combination
• PSAK 46 (Penyesuaian 2018): Pajak Penghasilan • PSAK 26 (Adjustment 2018): Borrowing Costs
• PSAK 66 (Penyesuaian 2018): Pengaturan • PSAK 46 (Adjustment 2018): Income Tax
Bersama • PSAK 66 (Adjustment 2018): Joint Arrangements
• PSAK 24 (Amandemen 2018): Imbalan Kerja • PSAK 24 (Amendment 2018): Employee
tentang Amandemen, Kurtailmen atau Benefits regarding Amendments, Kurtailmen or
Penyelesaian Program. Completion of Programs.
Alasan Penerapan Standar Akuntansi Reasons for Implementing New Financial

Keuangan Baru Accounting Standards
Penerapan standar akutansi keuangan dilakukan The application of financial accounting standards
untuk mematuhi PSAK yang berlaku dalam tahun is carried out to comply with PSAK in force in the
berjalan, Bank telah menerapkan sejumlah current year. The Bank has implemented a number
amandemen dan interpretasi PSAK yang relevan of amendments and interpretations of PSAK that
dengan operasinya dan efektif untuk periode are relevant to its operations and effective for the
akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 accounting period beginning on or after January
Januari 2019. 1, 2019.
Dampak Standar Akuntansi Keuangan Impact of New Financial Accounting

Baru Standards
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak The implementation of these standards does not
memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah have a significant impact on the amount reported
yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun in the current period or the previous year.
sebelumnya.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

dan Dampaknya and Impacts
Selama tahun 2019, tidak terdapat perubahan During 2019, there were no changes in accounting
kebijakan akuntansi sehingga tidak terdapat policies so there was no quantitative impact on
dampak kuantitatif atas perubahan kebijakan changes in accounting policies.
akuntansi.

Informasi Business Continuation

Kelangsungan Usaha Information
Hal-Hal Yang Berpotensi Significant Potential Towards Of
Beengaruh Signifikan Terhadap Business Continuity
Kelangsungan Usaha
Berdasarkan hasil penilaian manajemen atas Based on the results of management’s assessment
kemampuan Perseroan untuk melanjutkan of the bank’s ability to continue business continuity
kelangsungan usaha di masa yang akan datang, in the future, it is known that the bank’s bjb does not
diketahui bahwa Perseroan tidak memiliki hal- have things that have the potential to significantly
hal yang berpotensi berpengaruh signifikan influence the business continuity of the bank’s bjb.
terhadap kelangsungan usaha Perseroan.
Assessment Manajemen atas Management Assessment of

Hal-Hal Yang Beengaruh Significant Impact On Business
Signifikan Terhadap Continuity
Kelangsungan Usaha
Manajemen secara rutin melakukan evaluasi Management routinely conducts evaluations
dan assessment terkait dengan kemampuan and assessments related to the ability and
dan pencapaian target kinerja dari seluruh unit achievement of performance targets of all units
sesuai dengan Rencana Bisnis Bank yang telah in accordance with the bank’s business plan that
disusun. Evaluasi dilakukan secara berkala untuk has been prepared. Evaluations are conducted
setiap level meliputi produktifitas, profitabilitas periodically for each level including productivity,
serta indikator-indikator utama yang tertuang profitability and key indicators as stipulated in
dalam Key Performance Indikator (KPI) unit kerja. the work unit’s Key Performance Indicators (KPI).
Berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi yang Based on the results of regular evaluations and
rutin dilakukan secara berkala, manajemen evaluations carried out regularly, the management
Perseroan berkeyakinan bahwa Perseroan of the Company believes that the Company has
memiliki sumber daya untuk melakukan the resources to conduct business activities in the
kegiatan usaha dimasa mendatang. Perseroan future. Company has no material uncertainty
tidak memiliki ketidakpastian material yang which can raise significant doubts about the ability
dapat menimbulkan keraguan yang signifikan of the Company to maintain business continuity.
terhadap kemampuan Perseroan untuk
mempertahankan kelangsungan usaha.

Asumsi Yang Digunakan Assumptions Used In

Manajemen Dalam Melakukan Management In Assessment
Assessment
Dalam melaksanakan penilaian atas In carrying out an assessment of the Company
kemampuan Perseroan untuk melanjutkan ability to continue business continuity in the
kelangsungan usaha di masa yang akan datang, future, several assumptions and considerations
digunakan beberapa asumsi dan pertimbangan. are used. These assumptions and considerations
Asumsi dan pertimbangan tersebut antara lain include financial performance, the level of capital
kinerja keuangan, tingkat kecukupan modal, adequacy, liquidity, solvency, profitability, and
likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan efisiensi efficiency of the Company, internal problems and
Perseroan, permasalahan internal dan perkara legal cases faced by the Company, and current and
hukum yang dihadapi Perseroan, serta kondisi future micro and macro economic conditions.
ekonomi mikro dan makro pada saat ini dan
masa yang akan datang.
Tingkat Kesehatan Bank Soundness Level

Bank
Mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Referring to the Financial Services Authority Circular
Keuangan (SEOJK) Nomor 14/SEOJK.03/2017 Letter (SEOJK) Number 14 / SEOJK.03 / 2017 dated
tanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat March 17, 2017 concerning Rating of Soundness
Kesehatan Bank Umum. Tingkat Kesehatan of Commercial Banks. Bank Soundness Level is the
Bank adalah hasil penilaian kondisi Bank yang result of an assessment of the condition of the Bank
dilakukan terhadap Risiko dan kinerja Bank. carried out on the Bank’s Risk and performance.
Bank wajib melakukan penilaian Tingkat Banks are required to conduct a self-assessment of
Kesehatan Bank secara self assessment untuk the Bank’s Sound Level for positions at the end of
posisi akhir bulan Juni dan Desember. Penilaian June and December. The Soundness Rating using
Tingkat Kesehatan dengan pendekatan Risiko the Risk-Based Bank Rating approach is carried
(Risk-Based Bank Rating) tersebut dilakukan out with the scope of the assessment of factors:
dengan cakupan penilaian terhadap faktor-
faktor:
a. Profil Risiko a. Risk Profile
b. Tata Kelola b. Governance
c. Rentabilitas c. Profitability
d. Permodalan d. Capital
Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan The Bank’s Composite Rating is determined based
Bank ditetapkan berdasarkan analisis yang on a comprehensive and structured analysis that
komprehensif dan terstruktur dengan takes into account the materiality and significance
memperhatikan materialitas dan signifikansi of each assessment factor.
masing-masing faktor penilaian. The Bank’s Soundness Composition Rating is
Peringkat Komposi Tingkat Kesehatan Bank categorized as follows:
dikategorikan sebagai berikut:

a. Peringkat Komposit 1 (PK-1) mencerminkan a. Composite Rating 1 (PK-1) reflects the Bank’s
kondisi Bank yang secara umum Sangat generally very healthy condition.
Sehat.
b. Peringkat Komposit 2 (PK-2) mencerminkan b. Composite Rating 2 (PK-2) reflects the generally
kondisi Bank yang secara umum Sehat. healthy condition of the Bank.
c. Peringkat Komposit 3 (PK-3) mencerminkan c. Composite Rating 3 (PK-3) reflects the condition
kondisi Bank yang secara umum Cukup of the Bank which is in general quite Sound.
Sehat.
d. Peringkat Komposit 4 (PK-4) mencerminkan d. Composite Rating 4 (PK-4) reflects the Bank’s
kondisi Bank yang secara umum Kurang generally unfavorable condition.
Sehat.
e. Peringkat Komposit 5 (PK-5) mencerminkan e. Composite Rating 5 (PK-5) reflects the Bank’s
kondisi Bank yang secara umum Tidak Sehat. generally unhealthy condition.
Hasil penilaian secara self assessment Peringkat The results of the self-assessment assessment
Komposit Tingkat Kesehatan bank bjb per 31 of the Bank’s Soundness Composite Rating as of
Desember 2018 dan 31 Desember 2019 adalah December 31, 2018 and December 31, 2019 are
sebagai berikut: as follows:
Tabel Tingkat Kesehatan Bank

Bank Soundness Level
Peringkat Komposit
Faktor Penilaian Rating Factors
Profil Risiko Risk Profile 2 2
Tata Kelola Governance 2 2
Rentabilitas Profitability 2 2
Permodalan Capital 2 2
Peringkat komposit Composite rating 2 2
Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan bank Bank Bjb Composite Rating for the position of
bjb posisi 31 Desember 2019 berada pada PK 2 December 31, 2019 is in PK 2 (Healthy). The
(Sehat). Kondisi Perseroan secara umum sehat, condition of the Company is generally sound, so it
sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh is considered capable of facing significant negative
negatif yang signifikan dari perubahan kondisi influences from changes in business conditions
bisnis dan faktor eksternal lainnya. Hal ini and other external factors. This is reflected in the
tercermin dari peringkat faktor penilaian ranking of assessment factors including risk profile,
antara lain profil risiko, penerapan tata kelola, implementation of governance, profitability, and
rentabilitas, dan permodalan yang secara generally good capital. In the event that there are
umum baik. Dalam hal terdapat kelemahan, weaknesses, in general these weaknesses are less
maka secara umum kelemahan tersebut kurang significant.
signifikan

Aspek Perpajakan Taxation Aspect
Publikasi Pembayaran Pajak Publication of Tax Payment

Perseroan dalam kegiatan operasionalnya Company in its operational activities has carried
telah menjalankan tata kelola perusahaan out good corporate governance (Good Corporate
yang baik (Good Corporate Governance) yang Governance) which is carried out transparently
dilakukan secara transparan dan akuntabel and accountably, especially in managing taxation
khususnya dalam mengelola hak dan rights and obligations, taxation rights and
kewajiban perpajakannya, hak dan kewajiban obligations are carried out in accordance with
perpajakannya dilakukan sesuai dengan applicable regulations.
peraturan yang berlaku.
Pembayaran Pajak Payment Of Taxes

Total pembayaran pajak periode Januari sampai The total tax payments for the period of January to
dengan Desember 2019, sebagai berikut. December 2019 are as follows.
Tabel Pembayaran Pajak

Tax Payment Table dalam Rupiah penuh
in Full IDR
Uraian Pajak Tax Description Tahun 2019

PPh Pasal 25 Income Tax Article 25 388.900.241.153
PPh Pasal 29 Income Tax Article 29 -
PPh Pasal 21 Income Tax Article 21 156.717.693.729
PPh Pasal 23/26 Income Tax Article 23/26 42.142.324.755
PPh Pasal 4 ayat (2) Income Tax Article 4 paragraph (2) 493.818.875.430
PPN PPN 3.582.579.181
Total Total 1.051.451.328.631
Ketidakpatuhan Dalam Non-compliance in Tax Payment

Pembayaran Pajak
Pada periode 2019, tidak terdapat In the period 2019, there was no non-compliance
ketidakpatuhan Perseroan dalam kewajiban with the Company in paying taxes (NIHIL).
membayar pajak (NIHIL).

Pengungkapan Disclosure of Risk Exposures

Eksposur Risiko dan and Application of Risk
Penerapan Manajemen Management
Risiko
Risiko Kredit Credit Risk
Sebagai upaya memastikan kecukupan In an effort to ensure the adequacy of credit policies
kebijakan dan prosedur perkreditan, maka and procedures, the Company formulated the
Perseroan menyusun Kebijakan Perkreditan Bank Credit Policy (KPB) which is used as a basis
Bank (KPB) yang digunakan sebagai landasan in the preparation of Credit Standard Operating
dalam pembuatan Pedoman maupun Standar Procedures (SOPs).
Operasional Prosedur (SOP) perkreditan.
Perseroan menerapkan proses yang ketat atas Company applies a strict process for each
setiap penyusunan maupun perubahan atas preparation and amendment to each bank’s
setiap ketentuan internal bank. Penyusunan internal regulations. The preparation and
maupun perubahan atas KPB, Pedoman, dan amendment to the KPB, the Guidelines and credit
SOP perkreditan dilakukan melalui tahapan SOPs are carried out through a tiered phase which
berjenjang yang dimulai dari pembahasan starts from discussion at the technical level to
pada level teknis hingga melalui persetujuan through the approval of the Board of Directors.
Direksi. Perseroan juga telah memiliki standar Company also has standard standards in the flow
baku dalam alur penyusunan SOP sehingga of SOP preparation so that it can produce good
dapat menghasilkan kualitas yang baik. quality. Every compilation and amendment to
Setiap penyusunan maupun perubahan atas the Credit Policy, Guidelines and SOP is always
Kebijakan, Pedoman dan SOP perkreditan through discussion with the relevant divisions so
senantiasa melalui pembahasan bersama Divisi that it meets the adequacy of risk identification and
yang terkait sehingga memenuhi kecukupan mitigation as well as the applicable provisions.
identifikasi dan mitigasi risiko serta ketentuan
yang berlaku.
Perseroan saat ini telah menetapkan (risk Company has now set (risk appetite) and risk
appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance) tolerance (risk tolerance) based on consideration
berdasarkan pertimbangan kekuatan of capital strength and credit income targets.
permodalan serta target pendapatan kredit. The level of risk to be taken (risk appetite) is the
Tingkat Risiko yang akan diambil (risk appetite) level and type of risk that is willing to be taken
merupakan tingkat dan jenis Risiko yang by the Bank in order to achieve the Bank’s goals.
bersedia diambil oleh Bank dalam rangka Risk tolerance is the level and type of risk that is
mencapai sasaran Bank. Toleransi Risiko (risk maximally determined by the Bank. Risk Tolerance
tolerance) merupakan tingkat dan jenis Risiko is the translation of the level of risk to be taken.
yang secara maksimum ditetapkan oleh Bank.
Toleransi Risiko menjadi penjabaran dari tingkat
Risiko yang akan diambil.
Adapun terkait dengan limit kewenangan As for the credit limit, the Company has
memutus kredit saat ini Perseroan telah implemented a tiered credit decision mechanism in

menerapkan mekanisme keputusan kredit accordance with the level of risk that is reflected in
secara berjenjang sesuai dengan tingkat risiko the credit facility ceiling.
yang tercermin dari plafond pengajuan fasilitas
kredit.
Kecukupan Proses Identifikasi, Adequacy of the Risk Identification, Meas-

Pengukuran, Pemantauan, Dan urement, Monitoring and Control Process,
Pengendalian Risiko, Serta Sistem and the Risk Management Information
Informasi Manajemen Risiko System
Dalam analisa kredit, bank telah menerapkan In the credit analysis, the bank has implemented a
proses identifikasi atas potensi risiko yang process of identifying potential inherent risks. The
melekat. Proses identifikasi tersebut menjadi identification process has become more optimal
lebih optimal dengan dibentuknya Divisi Credit with the formation of a Credit Risk Division that
Risk yang khusus melaksanakan review dan specializes in carrying out further reviews and
analisa lanjutan atas proses pengajuan fasilitas analysis of the credit facility application process.
kredit.
Sebagai bentuk identifikasi atas risiko kredit, As a form of identification of credit risk, the
Perseroan telah mengembangkan adanya Company has developed an independent study
kajian independen yang berisi analisa that contains an analysis of the development of
atas perkembangan portofolio kredit, Non credit portfolios, Non-Performing Loans (NPLs),
Performing Loan (NPL), Root Cause Credit serta Root Cause Credit and predictions of credit quality
prediksi perkembangan kualitas kredit dengan development by considering the readiness of
mempertimbangkan kesiapan infrastruktur supporting infrastructure.
pendukungnya.
Dalam melakukan pengukuran risiko, Perseroan In measuring risk, the Company develops a credit
mengembangkan model risiko kredit melalui risk model through the use of the Internal Credit
penggunaan Internal Credit Risk Rating (ICRR) dan Risk Rating (ICRR) and Internal Credit Risk Scoring
Internal Credit Risk Scoring (ICRS) pada setiap (ICRS) for each credit application.
pengajuan kredit.
Adapun rating dan scoring yang dimiliki oleh The rating and scoring owned by Company include:
Perseroan meliputi: • Corporate and Commercial Segments
• Segmen Korporasi dan Komersial • Consumer Segment
• Segmen Konsumer • MSME segment
• Segmen UMKM • KPR segment
• Segmen KPR
ICRR adalah suatu alat bantu dalam mengukur ICRR is a tool in measuring credit risk in the form of
risiko kredit dalam bentuk suatu model a model used to predict the likelihood of payment
yang digunakan untuk memprediksi tingkat defaults by debtors on credit facilities provided.
kemungkinan kegagalan pembayaran oleh ICRR Classifies systematic corporate / corporate
debitur atas fasilitas kredit yang diberikan. entities into a risk class (grading or rating). The use
ICRR Mengklasifikasikan entitas perusahaan/ of ICRR aims to determine the rating for debtors
korporasi secara sistematis ke dalam suatu kelas that reflects the amount of Probability of Default
risiko (grading atau peringkat). Penggunaan ICRR (PD). Debtors with the best rating have a Probability
bertujuan untuk menentukan peringkat bagi
debitur yang mencerminkan besaran Probability

of Default (PD). Debitur dengan rating terbaik of Default that is close to zero. As for loans with
memiliki Probability of Default yang mendekati lower ratings, will have an increased Probability of
nol. Adapun untuk kredit dengan rating lebih Default
rendah, akan memiliki Probability of Default
yang meningkat
Tingkatan rating debitur dinyatakan dengan Debtor rating levels are stated in letters covering 20
huruf yang meliputi 20 (dua puluh) peringkat (twenty) different ratings, namely:
berbeda yaitu:
Keterangan
Rating
Description
AAA Outstanding
AA+ Strong
AA Strong
AA- Strong
A+ Good
A Good
A- Good
BBB+ Average
BBB Average
BBB- Average
BB+ Acceptable
BB Acceptable
BB- High Risk
B+ High Risk
B Watch List
B- Watch List
CCC+ Special Mention
CCC Special Mention
CCC- Substandard
D Doubtful
Adapun penerapan ICRS menjadi suatu The application of ICRS becomes a decision of
keputusan persetujuan atau penolakan atas approval or rejection of credit facility applications.
pengajuan fasilitas kredit. Dengan menggunakan By using ICRS, the Bank can process credit better,
ICRS maka Bank dapat memproses kredit objectively and standards, and with a relatively
dengan lebih baik, obyektif dan standar, serta faster processing time.
dengan waktu proses relatif lebih cepat.

Sebagai bentuk lain dari pengukuran risiko As another form of credit risk measurement,
kredit, Perseroan telah melakukan estimasi the Company has estimated the estimated loss
kerugian yang telah diperkirakan (Expected (Expected Loss) as well as the amount of an
Loss) serta besar kerugian yang tidak unexpected loss (Unexpected Loss). Expected Loss
diperkirakan (Unexpected Loss). Expected Loss (EL) is the amount of a statistically estimated loss
(EL) adalah besaran kerugian secara statistik arising on average from the estimated losses that
yang diperkirakan timbul secara rata-rata dari generally occur. EL is obtained from the calculation
perkiraan kerugian yang secara umum terjadi. of Exposure at the time of default (EAD), losses at the
EL didapatkan dari perhitungan Eksposur pada time of default (LGD) and probability of occurrence
saat default (EAD), kerugian pada saat default of default (PD), which is estimated from historical
(LGD) dan probabilitas terjadinya default (PD), default probability data. Meanwhile Unexpected
yang diestimasi dari data probabilitas default Loss (UL) is the deviation from the average loss. UL
secara historis. Sementara itu Unexpected Loss calculations are obtained from historical volatility
(UL) merupakan deviasi dari rata-rata kerugian. data on default data.
Perhitungan UL diperoleh dari data volatilitas
secara historis (historical volatility) atas data
default.
Perseroan juga telah mengembangkan proses Company has also developed a risk monitoring
pemantauan risiko yang dilakukan secara process that is carried out periodically through the
berkala melalui penerbitan laporan Root Cause issuance of the Root Cause of Credit Risk (RCCR)
of Credit Risk (RCCR) yang disampaikan kepada report submitted to the Directors and all relevant
Direksi dan seluruh Divisi terkait. Laporan Divisions. The Root Cause of Credit Risk (RCCR)
Root Cause of Credit Risk (RCCR) berisi analisa report contains an analysis of the development
perkembangan portofolio beserta kualitas of the portfolio and its credit quality, as well as
kreditnya, serta tingkat konsentrasi kredit baik the level of credit concentration based on the
berdasarkan sektor ekonomi, maupun debitur economic sector and core debtors. Through this
inti. Melalui laporan ini bank mengembangkan report the bank develops a periodic identification
mekanisme identifikasi berkala atas potensi mechanism for the potential deterioration in the
penurunan kualitas suatu portofolio kredit quality of a credit portfolio so that it becomes input
sehingga menjadi masukan dalam penyusunan in the preparation of a Risk Management strategy.
strategi Manajemen Risiko. Dengan demikian Thus, the handling of the possibility of decreasing
maka penanganan atas kemungkinan the quality of the loan portfolio can be immediately
penurunan kualitas portofolio kredit dapat followed up so that it becomes an Early Warning
segera ditindaklanjuti sehingga menjadi Early Signal (EWS).
Warning Signal (EWS).
Disamping itu Perseroan secara berkala Besides this, the Company regularly conducts stress
melakukan analisa stress test yang meliputi test analysis which covers several main scenarios,
beberapa skenario utama yaitu: namely:
• Portfolio Concentration Stress Test • Portfolio Concentration Stress Test

(Specific Market Crisis) (Specific Market Crisis)
Perhitungan stress test dengan pendekatan Calculation of stress tests using the portfolio
portfolio concentration bertujuan untuk concentration approach aims to calculate
menghitung perubahan Probability of changes in Probability of Default (PD) resulting
Default (PD) yang diakibatkan memburuknya from the deteriorating collectibility of all loans.
kolektibilitas seluruh kredit.

• Macro Economy Stress Test (General • Macro Economy Stress Test (General
Market Crisis) Market Crisis)
Perhitungan stress test dengan menggunakan Calculation of stress tests using macroeconomic
analisa makro ekonomi bertujuan untuk analysis aims to determine changes in Probability
mengetahui perubahan Probability of of Default (PD) caused by movements in the
Default (PD) yang disebabkan oleh adanya USD/IDR exchange rate, changes in Reference
pergerakan Kurs USD/IDR, perubahan Suku Interest Rates, as well as changes in the Inflation
Bunga Acuan, serta perubahan Tingkat Inflasi Rate and Gross Domestic Product (GDP).
dan Gross Domestic Product (GDP).
• Reverse Stress Test • Reverse Stress Test
Apabila pada pelaksanaan stress test pada If the implementation of stress tests generally
umumnya bertujuan untuk menghitung aims to calculate the impact of predetermined
dampak perubahan makro ekonomi yang macroeconomic changes on changes in the
telah ditentukan sebelumnya terhadap value of NPLs, Profit and Loss and CAR, and Risk
perubahan nilai NPL, Profit and Loss serta Weighted Assets (RWA), the calculation of stress
CAR, dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko tests with a reverse scenario aims to determine
(ATMR) maka perhitungan stress test dengan changes in macro conditions economics that
skenario reverse bertujuan untuk mengetahui have an impact on the decline in the value of
perubahan kondisi makro ekonomi yang the CAR to be below the provisions.
berdampak pada penurunan nilai CAR
hingga berada di bawah ketentuan.
Adapun output dari pelaksanaan stress test The output of the stress test is in the form of NPL,
tersebut berupa perhitungan NPL, Profit and Profit and Loss, and CAR calculations when stress
Loss, dan CAR saat terjadinya kondisi stress. conditions occur.
Sistem Pengendalian Intern yang Comprehensive Internal Control System

Menyeluruh
Perseroan telah memiliki sistem pengendalian Company already has an internal control system
intern untuk manajemen risiko kredit dengan for credit risk management based on SE OJK
berpedoman pada SE OJK Nomor 34/ Number 34 / SEOJK.03 / 2016 dated September 1,
SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 2016 concerning Application of Risk Management
Tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi for commercial banks.
Bank umum.
Dalam pelaksanaannya, sistem pengendalian In its implementation, the internal control system
intern untuk risiko kredit mencakup penerapan for credit risk includes the application of the
atas hal-hal sebagai berikut: following matters:
• Dipenuhinya kecukupan Kebijakan, Pedoman • Fulfillment of the adequacy of Credit Policy,
dan Prosedur bidang perkreditan; Guidelines and Procedures in the field of credit;
• Dilakukannya review oleh unit kerja • Conduct a review by an independent work
independen atas rancangan Kebijakan, unit on the draft Credit Policy, Guidelines and
Pedoman dan Prosedur bidang perkreditan; Procedures;
• Dilakukannya review/kaji ulang atas metode • Conducting a review / review of the risk
pengukuran risiko oleh Divisi Manajemen measurement method by the Risk Management
Risiko yang mencakup penilaian kesesuaian Division which includes an assessment of the
metode, dan asumsi yang digunakan untuk suitability of the method, and the assumptions
mengukur risiko; used to measure risk;

• Kaji ulang atas kepatuhan bank terhadap • Review the bank’s compliance with internal and
ketentuan internal dan eksternal bidang external provisions in the credit sector.
perkreditan.
Dalam rangka optimalisasi pengendalian In the context of optimizing internal control, the
intern, maka Perseroan juga telah melakukan Company has also performed a clear separation
pemisahan fungsi yang jelas antara unit bisnis dan of functions between business units and units
unit yang melaksanakan pengendalian sehingga that carry out control so that the bank has
bank telah menerapkan segregation of duty implemented segregation of duty and dual control
dan dual control dalam melakukan keputusan in making credit decisions. Internal control for
kredit. Pengendalian intern untuk manajemen credit risk management also includes supervision
risiko kredit juga mencakup pengawasan oleh by the Board of Commissioners and the Board
Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala of Directors on a regular basis through reporting
melalui pelaporan yang disampaikan oleh submitted by the Risk Management Division and
Divisi Manajemen Risiko maupun pelaksanaan the implementation of the Risk Management
Risk Management Committee (RMC) yang Committee (RMC) consisting of Directors and
beranggotakan Direksi serta pejabat eksekutif related executive officers. The implementation of
terkait. Adapun pelaksanaan rapat Komite Risk Monitoring Committee (KPR) meetings has
Pemantau Risiko (KPR) telah dilaksanakan been held periodically aimed at monitoring the
secara berkala yang ditujukan untuk memantau development of credit risk exposures in accordance
perkembangan eksposur risiko kredit sesuai with the latest developments.
dengan perkembangan terkini.

Pengungkapan Kuantitatif Risiko Kredit Credit Risk Quantitative Disclosure
Tabel 2.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
2.1.a Disclosure of Net Claims by Region - Bank individually
dalam jutaan Rupiah

in millions IDR
2019 2018
Kategori
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Portofolio
No Net Claims by Region Net Claims by Region
Portfolio
Category Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Kanwil 4 Kanwil 5 Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Kanwil 4 Kanwil 5
Total Total
Region 1 Region 2 Region 3 Region 4 Region 5 Region 1 Region 2 Region 3 Region 4 Region 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (7) (3) (4) (5) (6) (7) (7)
1 Tagihan Kepada - 331,491 - - - 331,491 25,100,713 664,424 - - - 26,788,468
Pemerintah
Claims to
Government
2 Tagihan Kepada - - - - - - 262,589 - - - - 263,233
Entitas Sektor
Publik
Claims on Public
Sector Entities
3 Tagihan - - - - - - - - - - - -
Kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
Claims on
Multilateral
Development
Banks and
International
Institutions
4 Tagihan Kepada - 224,809 17,131 58,350 334,010 634,300 3,601,109 268,168 32,107 68,318 383,546 3,172,679
Bank
Claims on Banks
5 Kredit Beragun 2,001,327 1,819,065 870,630 785,657 577,538 6,054,217 1,849,987 1,774,112 793,977 756,925 496,920 5,124,042
Rumah Tinggal
Home-backed
mortgage loans
6 Kredit Beragun 16,620,632 10,515,742 14,582,171 8,956,931 2,859,277 53,534,753 - - - - - -
Properti
Komersial
Commercial
Property Backed
Loans
7 Kredit Pegawai/ - - - - - - 16,290,452 10,346,148 13,609,221 8,492,046 2,648,240 47,188,728
Pensiunan
Employee / Retiree
Loans
8 Tagihan Kepada 2,138,087 2,443,116 1,460,245 1,461,071 1,387,489 8,890,008 2,034,850 2,203,955 1,518,665 1,643,045 1,404,785 12,136,506
Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Claims on Micro,
Small Business and
Retail Portfolios
9 Tagihan kepada 4,442,637 5,105,902 777,861 968,373 775,116 12,069,888 4,042,612 3,350,870 271,403 470,478 736,211 5,793,520
Korporasi
Claims on the
Corporation
10 Tagihan yang - - - - - - - - - - - -
Telah Jatuh
Tempo
Claims That Have
Been Due Date
11 Aset Lainnya - - - - - - 5,823,345 - - - - 4,855,232
Other Assets
12 Eksposur di Unit - - - - - - - - - - - -
Usaha Syariah
(apabila ada)
Exposure to Sharia
Business Units
(if any)
Total 25,202,683 20,440,124 17,708,038 12,230,382 5,933,430 81,514,657 56,205,693 18,308,326 15,163,756 10,720,476 4,924,157 105,322,408

Tabel 2.1.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
2.1.b Disclosure of Net Claims by Region - Bank Consolidated with Subsidiary Companies
dalam jutaan Rupiah

in millions IDR
2019 2018
Kategori Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Portofolio
No Net Claims by Region Net Claims by Region
Portfolio
Category Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Kanwil 4 Kanwil 5 Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Kanwil 4 Kanwil 5
Total Total
Region 1 Region 2 Region 3 Region 4 Region 5 Region 1 Region 2 Region 3 Region 4 Region 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tagihan Kepada 26,235,934 664,424 - - - 26,900,358 26,235,934 664,424 - - - 26,900,358
Pemerintah
Claims to
Government
2 Tagihan Kepada 347,416 - - - - 347,416 347,416 - - - - 347,416
Entitas Sektor
Publik
Claims on Public
Sector Entities
3 Tagihan - - - - - - - - - - - -
Kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
Claims on
Multilateral
Development
Banks and
International
Institutions
4 Tagihan Kepada 4,021,256 268,168 32,107 68,318 383,546 4,773,395 4,021,256 268,168 32,107 68,318 383,546 4,773,395
Bank
Claims on Banks
5 Kredit Beragun 2,495,800 1,774,112 793,977 756,925 496,920 6,317,734 2,495,800 1,774,112 793,977 756,925 496,920 6,317,734
Rumah Tinggal
Home-backed
mortgage loans
6 Kredit Beragun 16,091 - - - - 16,091 16,091 - - - - 16,091
Properti
Komersial
Commercial
Property Backed
Loans
7 Kredit Pegawai/ 18,067,498 10,346,148 13,609,221 8,492,046 2,648,240 53,163,153 18,067,498 10,346,148 13,609,221 8,492,046 2,648,240 53,163,153
Pensiunan
Employee / Retiree
Loans
8 Tagihan Kepada 2,722,019 2,203,955 1,518,665 1,643,045 1,404,785 9,492,469 2,722,019 2,203,955 1,518,665 1,643,045 1,404,785 9,492,469
Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Claims on Micro,
Small Business and
Retail Portfolios
9 Tagihan kepada 5,669,569 3,350,870 271,403 470,478 736,211 10,498,531 5,669,569 3,350,870 271,403 470,478 736,211 10,498,531
Korporasi
Claims on the
Corporation
10 Tagihan yang 97,999 - - - - 97,999 97,999 - - - - 97,999
Telah Jatuh
Tempo
Claims That Have
Been Due Date
11 Aset Lainnya 6,281,235 - - - - 6,281,235 6,281,235 - - - - 6,281,235
Other Assets
12 Eksposur di Unit - - - - - - - - - - - -
Usaha Syariah
(apabila ada)
Exposure to Sharia
Business Units
(if any)
Total 65,954,817 18,607,677 16,225,373 11,430,812 5,669,702 117,888,381 65,954,817 18,607,677 16,225,373 11,430,812 5,669,702 117,888,381

Tabel 2.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individual
2.2.a Disclosure of Net Claims Based on Remaining Contract Period - Bank individually
dalam jutaan Rupiah

in millions IDR
2019 2018
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Kategori
Portofolio Net Charges Based on Remaining Contract Period Net Charges Based on Remaining Contract Period
No
Portfolio Non- Non-
Category < 1 tahun >1 - 3 thn >3 - 5 thn > 5 thn ontraktual < 1 tahun >1 - 3 thn >3 - 5 thn > 5 thn ontraktual
Total Total
< 1 year >1 - 3 year >3 - 5 year > 5 years Non- < 1 year >1 - 3 year >3 - 5 year > 5 years Non-
contractual contractual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada 331,491 - - - - 331,491 - 664,424 - - - 664,424
Pemerintah
Claims to
Government
2 Tagihan Kepada - - - - - - - - - - - -
Entitas Sektor
Publik
Claims on Public
Sector Entities
3 Tagihan - - - - - - - - - - - -
Kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
Claims on
Multilateral
Development Banks
and International
Institutions
4 Tagihan Kepada 22,533 238,640 260,887 112,240 - 634,300 - 176,780 442,859 132,500 - 752,139
Bank
Claims on Banks
5 Kredit Beragun 16,492 236,636 556,430 5,244,659 - 6,054,217 2,432 192,849 596,542 4,864,749 - 5,656,572
Rumah Tinggal
Home-backed
mortgage loans
6 Kredit Beragun 445,185 3,637,559 6,879,680 42,572,330 - 53,534,753 - - - - - -
Properti Komersial
Commercial
Property Backed
Loans
7 Kredit Pegawai/ - - - - - - 3,254 3,896,480 6,715,071 40,404,544 - 51,019,349
Pensiunan
Employee / Retiree
Loans
8 Tagihan Kepada 3,298,895 2,745,136 2,217,408 628,569 - 8,890,008 585,041 5,431,001 2,507,735 406,643 - 8,930,420
Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Claims on Micro,
Small Business and
Retail Portfolios
9 Tagihan kepada 5,762,782 2,793,034 2,059,489 1,454,583 - 12,069,888 226,267 6,123,929 472,140 1,146,477 - 7,968,813
Korporasi
Claims on the
Corporation
10 Tagihan yang Telah - - - - - - - - - - - -
Jatuh Tempo
Claims That Have
Been Due Date
11 Aset Lainnya - - - - - - - - - - - -
Other Assets
12 Eksposur di Unit - - - - - - - - - - - -
Usaha Syariah
(apabila ada)
Exposure to Sharia
Business Units
(if any)
Total - - - - - - 816,994 16,485,463 10,734,347 46,954,913 - 74,991,717

Tabel 2.2.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
2.2.b Disclosure of Net Claims Based on Remaining Contract Period - Bank in Consolidation with Subsidiary Companies
dalam jutaan Rupiah

in millions IDR
2019 2018
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Kategori
Portofolio Net Charges Based on Remaining Contract Period Net Charges Based on Remaining Contract Period
No
Portfolio Non- Non-
Category < 1 tahun >1 - 3 thn >3 - 5 thn > 5 thn Kontraktual < 1 tahun >1 - 3 thn >3 - 5 thn > 5 thn Kontraktual
Total Total
< 1 year >1 - 3 year >3 - 5 year > 5 years Non- < 1 year >1 - 3 year >3 - 5 year > 5 years Non-
contractual contractual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tagihan Kepada 26,235,934 664,424 - - - 26,900,358 26,235,934 664,424 - - - 26,900,358

Pemerintah
Claims to
Government
2 Tagihan Kepada 347,416 - - - - 347,416 347,416 - - - - 347,416
Entitas Sektor
Publik
Claims on Public
Sector Entities
3 Tagihan - - - - - - - - - - - -
Kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
Claims on
Multilateral
Development Banks
and International
Institutions
4 Tagihan Kepada 4,021,256 176,780 442,859 132,500 - 4,773,395 4,021,256 176,780 442,859 132,500 - 4,773,395
Bank
Claims on Banks
5 Kredit Beragun 663,594 192,849 596,542 4,864,749 - 6,317,734 663,594 192,849 596,542 4,864,749 - 6,317,734
Rumah Tinggal
Home-backed
mortgage loans
6 Kredit Beragun 16,091 - - - - 16,091 16,091 - - - - 16,091
Properti Komersial
Commercial
Property Backed
Loans
7 Kredit Pegawai/ 2,147,058 3,896,480 6,715,071 40,404,544 - 53,163,153 2,147,058 3,896,480 6,715,071 40,404,544 - 53,163,153
Pensiunan
Employee / Retiree
Loans
8 Tagihan Kepada 1,147,090 5,431,001 2,507,735 406,643 - 9,492,469 1,147,090 5,431,001 2,507,735 406,643 - 9,492,469
Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Claims on Micro,
Small Business and
Retail Portfolios
9 Tagihan kepada 2,755,985 6,123,929 472,140 1,146,477 - 10,498,531 2,755,985 6,123,929 472,140 1,146,477 - 10,498,531
Korporasi
Claims on the
Corporation
10 Tagihan yang Telah 97,999 - - - - 97,999 97,999 - - - - 97,999
Jatuh Tempo
Claims That Have
Been Due Date
11 Aset Lainnya 6,281,235 - - - - 6,281,235 6,281,235 - - - - 6,281,235
Other Assets
12 Eksposur di Unit - - - - - - - - - - - -
Usaha Syariah
(apabila ada)
Exposure to Sharia
Business Units
(if any)
Total - - - - - - 43,713,658 16,485,463 10,734,347 46,954,913 - 117,888,381

Tabel 2.3.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
2.3.a Disclosures of Net Claims by Economic Sector - Individual Banks
dalam jutaan Rupiah
in millions IDR
Tagihan
Tagihan Kepada
Tagihan Eksposur
Kepada Bank Kredit Usaha Tagihan
Kepada Kredit di Unit
Multilateral Beragun Kredit Mikro, Usaha Yang Telah
Tagihan Entitas Tagihan Beragun Tagihan Syariah
dan Lembaga Rumah Pegawai / Kecil dan Jatuh Aset
Kepada Sektor Kepada Properti Kepada (apabila
Sektor Ekonomi Internasional Tinggal Pensiunan Portofolio Tempo Lainnya
No Pemerintah Publik Bank Komersial Korporasi ada)
Ritel
Economic Sector Claims on Home- Employee Claims Other
Claims to Claims Claims on Commercial Claims To Exposure
Multilateral backed / Retiree Claims on That Have Assets
Government on Public Banks Property Corporations on Sharia
Banks and mortgage Loans Micro, Small Been Due
Sector Backed Loans Units (if
International loans Business Date
Entities any)
Institutions and Retail
Portfolios
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Posisi Tanggal Laporan 2019 | Position Date Report 2019

1 Pertanian, perburuan - 7,443 605,903 285,183 - - - - - - - -
dan Kehutanan
Agriculture, hunting and
forestry
2 Perikanan - - 4,075 36,905 - - - - - - - -
Fishery
3 Pertambangan dan - - 10,950 33,328 - - - - 3,533 - - -
Penggalian
Mining and excavation
4 Industri pengolahan - - 513,062 451,408 - - - - 42,650 - - -
Processing industry
5 Listrik, Gas dan Air - - 6,148 16,637 - - - - 196 - - -
Electricity, Gas and Water
6 Konstruksi - - 2,544,646 2,392,969 - - - - 1,961,938 - - -
Construction
7 Perdagangan besar - 5,049 1,748,069 1,860,686 - - - - 264,776 - - -
dan eceran
Wholesale and retail
trade
8 Penyediaan akomodasi - - 17,523 135,189 - - - - 33,324 - - -
dan penyediaan makan
minum
Provision of
accommodation and
provision of food and
drink
9 Transportasi, - - 73,817 158,224 - - - - 15,630 - - -
pergudangan dan
komunikasi
Transportation,
warehousing and
communication
10 Perantara keuangan - 56,958 1,985,478 620,374 - - - - 2,195,133 - - -
Financial intermediaries
11 Real estate, usaha - 564,849 1,606,517 2,438,259 2,247 - - - 1,848,321 - - -
persewaan dan jasa
perusahaan
Real estate, rental
business and business
services
12 Administrasi 331,491 - - 479 - - - - 41,953 - - -
Pemerintahan,
pertahanan dan
jaminan sosial wajib
Government
Administration, defense
and mandatory social
security
13 Jasa pendidikan - - 4,010 46,189 - - - - 345 - - -
Educational services
14 Jasa kesehatan dan - - 61,548 84,719 - - - - 5,218 - - -
kegiatan sosial
Health services and
social activities
15 Jasa kemasyarakatan, - - 25,040 308,434 - - - - 20,130 - - -
sosial budaya, hiburan
dan perorangan
lainnya
Community services,
social culture,
entertainment and other
individuals
16 Jasa perorangan yang - - - 10,055 - - - - - - - -
melayani rumah
tangga
Individual services
serving households
17 Badan internasional - - - 332 - - - - - - - -
dan badan ekstra
internasional lainnya
International agencies
and other extra
international agencies
18 Kegiatan yang belum - - - - - - - - - - - -
jelas batasannya
Activities that have no
clear boundaries
19 Bukan Lapangan Usaha - - - - - - 46,701,356 - 438,387 - - -
Not a Business Field
20 Lainnya - - 2,863,101 10,640 1,264,005 2,575,315 2,212,650 53,534,753 2,000,040 - 5,823,345 -
Others
Total 331,491 634,300 12,069,888 8,890,008 1,266,253 2,575,315 48,914,006 53,534,753 8,871,574 - 5,823,345 -

dalam jutaan Rupiah

in millions IDR
Tagihan
Tagihan Kepada
Tagihan Eksposur
Kepada Bank Kredit Usaha Tagihan
Kepada Kredit di Unit
Multilateral Beragun Kredit Mikro, Usaha Yang Telah
Tagihan Entitas Tagihan Beragun Tagihan Syariah
dan Lembaga Rumah Pegawai / Kecil dan Jatuh Aset
Kepada Sektor Kepada Properti Kepada (apabila
Sektor Ekonomi Internasional Tinggal Pensiunan Portofolio Tempo Lainnya
No Pemerintah Publik Bank Komersial Korporasi ada)
Ritel
Economic Sector Claims on Home- Employee Claims Other
Claims to Claims Claims on Commercial Claims To Exposure
Multilateral backed / Retiree Claims on That Have Assets
Government on Public Banks Property Corporations on Sharia
Banks and mortgage Loans Micro, Small Been Due
Sector Backed Loans Units (if
International loans Business Date
Entities any)
Institutions and Retail
Portfolios
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Posisi Tanggal Laporan Tahun 2018 | Position Date of Previous Year 2018
1 Pertanian, perburuan - - - 6,495 996,391 - - 48,082 - - - -
dan Kehutanan
forestry
2 Perikanan - - - - - - - 7,360 - - - -
Fishery
3 Pertambangan dan - - - - - - - 9,548 3,533 - - -
Penggalian
4 Industri pengolahan - - - - - - - 88,477 42,650 - - -
Processing industry
5 Listrik, Gas dan Air - - - - - - - 3,473 196 - - -
6 Konstruksi - - - - - - - 7,407,421 1,961,938 - - -
Construction
7 Perdagangan besar - - - 8,449 - - - 359,822 264,776 - - -
dan eceran
Wholesale and retail
trade
8 Penyediaan akomodasi - - - - - - - 12,407 33,324 - - -
minum
Provision of
accommodation and
provision of food and
drink
9 Transportasi, - - - - - - - 14,345 15,630 - - -
pergudangan dan
komunikasi
Transportation,
warehousing and
communication
10 Perantara keuangan - - - 56,499 - - - 144,878 2,195,133 - - -
11 Real estate, usaha - - - 680,694 3,524 - - 503,916 1,848,321 - - -
persewaan dan jasa
perusahaan
Real estate, rental
business and business
services
12 Administrasi 664,424 - - - - - - 150,530 41,953 - - -
Pemerintahan,
pertahanan dan
jaminan sosial wajib
Government
Administration, defense
and mandatory social
security
13 Jasa pendidikan - - - - - - - 8,731 345 - - -
14 Jasa kesehatan dan - - - - - - - 18,398 5,218 - - -
kegiatan sosial
Health services and
social activities
15 Jasa kemasyarakatan, - - - - - - - 27,595 20,130 - - -
sosial budaya, hiburan
dan perorangan
lainnya
Community services,
social culture,
entertainment and other
individuals
16 Jasa perorangan yang - - - - - - - 318 - - - -
melayani rumah
tangga
Individual services
serving households
17 Badan internasional - - - - - - - - - - - -
dan badan ekstra
internasional lainnya
International agencies
and other extra
international agencies
18 Kegiatan yang belum - - - - - - - - - - - -

jelas batasannya
Activities that have no
clear boundaries
19 Bukan Lapangan Usaha - - - - 6,810 - 46,701,356 - 438,387 - - -

20 Lainnya 25,100,713 262,589 - 3,601,111 4,665,196 - 4,684,751 - 2,000,040 - 5,823,345 -

Others
Total 25,765,137 262,589 - 4,353,248 5,671,921 - 51,386,107 8,805,300 8,871,574 - 5,823,345 -

Tabel 2.3.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
2.3.b Disclosure of Net Claims by Economic Sector - Bank Consolidated with Subsidiary Companies
dalam jutaan Rupiah
in millions IDR
Tagihan
Tagihan
Kepada Usaha
Tagihan Kepada Bank Kredit Kredit Eksposur
Mikro, Usaha Tagihan
Kepada Multilateral Beragun Beragun Kredit di Unit
Tagihan Tagihan Kecil dan Tagihan Yang Telah
Entitas dan Lembaga Rumah Properti Pegawai / Aset Syariah
Kepada Kepada Portofolio Kepada Jatuh
Sektor Ekonomi Sektor Internasional Tinggal Komersial Pensiunan Lainnya (apabila
No Pemerintah Bank Ritel Korporasi Tempo
Publik ada)
Economic Sector Claims on Home- Commercial Employee Other
Claims to Claims on Claims on Claims To Claims That
Claims on Multilateral backed Property / Retiree Assets Exposure on
Government Banks Micro, Small Corporations Have Been
Public Sector Banks and mortgage Backed Loans Sharia Units
Business Due Date
Entities International loans Loans (if any)
and Retail
Institutions
Portfolios
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Posisi Tanggal Laporan Tahun 2019 Position Date Report 2019
1 Pertanian, perburuan dan - - - 6,495 996,391 - - 48,082 - - - -
Kehutanan
forestry
2 Perikanan - - - - - - - 7,360 - - - -
Fishery
Penggalian
Processing industry
6 Konstruksi - - - - - - - 7,407,421 1,961,938 - - -
Construction
7 Perdagangan besar dan - - - 8,449 - - - 359,822 264,776 - - -
eceran
Wholesale and retail trade
minum
Provision of accommodation
and provision of food
and drink
9 Transportasi, pergudangan - - - - - - - 14,345 15,630 - - -
dan komunikasi
Transportation, warehousing
and communication
persewaan dan jasa
perusahaan
Real estate, rental business
and business services
12 Administrasi Pemerintahan, 664,424 - - - - - - 150,530 41,953 - - -
pertahanan dan jaminan
sosial wajib
Government Administration,
defense and mandatory
social security
13 Jasa pendidikan Educational - - - - - - - 8,731 345 - - -
services
kegiatan sosial
Health services and social
activities
sosial budaya, hiburan dan
perorangan lainnya
Community services, social
culture, entertainment and
other individuals
melayani rumah tangga
Individual services serving
households
17 Badan internasional dan - - - - - - - - - - - -
badan ekstra internasional
lainnya
International agencies and
other extra international
agencies
18 Kegiatan yang belum jelas - - - - - - - - - - - -
batasannya
Activities that have no clear
boundaries
20 Lainnya 26,235,934 347,416 - 4,021,258 5,311,009 16,091 6,461,797 687,169 3,626,997 97,999 6,281,235 -
Others
Total 26,900,358 347,416 - 4,773,395 6,317,734 16,091 53,163,153 9,492,469 10,498,531 97,999 6,281,235 -

dalam jutaan Rupiah

in millions IDR
Tagihan
Tagihan
Kepada Usaha
Tagihan Kepada Bank Kredit Kredit Eksposur
Mikro, Usaha Tagihan
Kepada Multilateral Beragun Beragun Kredit di Unit
Tagihan Tagihan Kecil dan Tagihan Yang Telah
Entitas dan Lembaga Rumah Properti Pegawai / Aset Syariah
Kepada Kepada Portofolio Kepada Jatuh
Sektor Ekonomi Sektor Internasional Tinggal Komersial Pensiunan Lainnya (apabila
No Pemerintah Bank Ritel Korporasi Tempo
Publik ada)
Economic Sector Claims on Home- Commercial Employee Other
Claims to Claims on Claims on Claims To Claims That
Claims on Multilateral backed Property / Retiree Assets Exposure on
Government Banks Micro, Small Corporations Have Been
Public Sector Banks and mortgage Backed Loans Sharia Units
Business Due Date
Entities International loans Loans (if any)
and Retail
Institutions
Portfolios
Posisi Tanggal Laporan Tahun 2018 Position Date Report 2018
1 Pertanian, perburuan dan - - - 6,495 996,391 - - 48,082 - - - -
Kehutanan
forestry
2 Perikanan - - - - - - - 7,360 - - - -
Fishery
Penggalian
Processing industry
6 Konstruksi - - - - - - - 7,407,421 1,961,938 - - -
Construction
7 Perdagangan besar dan - - - 8,449 - - - 359,822 264,776 - - -
eceran
Wholesale and retail trade
minum
Provision of accommodation
and provision of food
and drink
9 Transportasi, pergudangan - - - - - - - 14,345 15,630 - - -
dan komunikasi
Transportation, warehousing
and communication
persewaan dan jasa
perusahaan
Real estate, rental business
and business services
12 Administrasi Pemerintahan, 664,424 - - - - - - 150,530 41,953 - - -
pertahanan dan jaminan
sosial wajib
Government Administration,
defense and mandatory
social security
13 Jasa pendidikan - - - - - - - 8,731 345 - - -
kegiatan sosial
Health services and social
activities
sosial budaya, hiburan dan
perorangan lainnya
Community services, social
culture, entertainment and
other individuals
melayani rumah tangga
Individual services serving
households
17 Badan internasional dan - - - - - - - - - - - -
badan ekstra internasional
lainnya
International agencies and
other extra international
agencies
18 Kegiatan yang belum jelas - - - - - - - - - - - -
batasannya
Activities that have no clear
boundaries
20 Lainnya 26,235,934 347,416 - 4,021,258 5,311,009 16,091 6,461,797 687,169 3,626,997 97,999 6,281,235 -
Others
Total 26,900,358 347,416 - 4,773,395 6,317,734 16,091 53,163,153 9,492,469 10,498,531 97,999 6,281,235 -

Tabel 2.4.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
2.4.a Disclosure of Claims and Reserves by Region - Bank individually
dalam jutaan Rupiah
in millions IDR
2019 2018
Wilayah Wilayah
Keterangan
No Area Area
Description
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5 dst. Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5 dst.
Total Tota l
Area 1 Area 2 Area 3 Area 4 Area 5 etc Area 1 Area 2 Area 3 Area 4 Area 5 etc
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (3) (4) (5) (6) (7)
Tagihan
1 22,914,541 18,203,030 16,070,957 11,144,855 5,587,718 73,921,101 22,914,541 18,203,030 16,070,957 11,144,855 5,587,718 73,921,101
Claims
2 Tagihan yang mengalami - -
penurunan nilai (impaired )
Claims that have been impaired
a. Belum jatuh tempo 308,300 404,647 154,417 285,957 81,984 1,235,305 308,300 404,647 154,417 285,957 81,984 1,235,305
a. Not yet due
b. Telah jatuh tempo - -
b. Is due
3 Cadangan kerugian penurunan 94,223 49,309 72,706 34,927 16,289 267,454 149,209 165,324 100,230 116,583 27,185 558,531
nilai (CKPN) - Individual
Allowance for impairment losses
(CKPN) - Individual
4 Cadangan kerugian penurunan 81,510 169,927 7,469 136,725 16,788 412,418 13,921 33,028 6,517 10,997 4,198 68,661
nilai (CKPN) - Kolektif
Allowance for impairment losses
(CKPN) - Collective
5 Tagihan yang dihapus buku - -
Deleted book Claims
-
Tabel 2.4.b Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
2.4.b Disclosure of Claims and Reserves by Region - Bank Consolidated with Subsidiary Companies
dalam jutaan Rupiah
in millions IDR
2019 2018
Wilayah Wilayah
Keterangan
No Area Area
Description
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5 Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5
dst. Total dst. Total
Area 1 Area 1 Area 1 Area 1 Area 1 Area 1 Area 1 Area 1 Area 1 Area 1
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tagihan - 59,005,657 18,607,677 16,225,373 11,430,812 5,669,702 110,939,221

Claims
2 Tagihan yang mengalami - -
penurunan nilai (impaired)
Claims that have been
impaired
a. Belum jatuh tempo 341,327 404,647 154,417 285,957 81,984 1,268,332 341,327 404,647 154,417 285,957 81,984 1,268,332
a. Not yet due
b. Telah jatuh tempo - -
b. Is due
3 Cadangan kerugian 150,772 165,324 100,230 116,583 27,185 560,094 150,772 165,324 100,230 116,583 27,185 560,094
penurunan nilai (CKPN) -
Individual
Allowance for impairment
losses (CKPN) - Individual
4 Cadangan kerugian 13,921 33,028 6,517 10,997 4,198 68,661 13,921 33,028 6,517 10,997 4,198 68,661
penurunan nilai (CKPN) -
Kolektif
Allowance for impairment
losses (CKPN) - Collective
5 Tagihan yang dihapus buku - -
Deleted book Claims
- -

Tabel 2.5.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
Table 2.5.a Disclosure of Receivables and Allowances by Economic Sector - Individual Banks
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Tagihan yang Mengalami Cadangan
Penurunan Nilai Kerugian
Cadangan Kerugian
Decreased Claims Penurunan Nilai Tagihan yang
Penurunan Nilai (CKPN)
Tagihan (CKPN) Individual dihapus buku
- Sektor Ekonomi Economic Sectors Kolektif
Claims Belum Jatuh Telah Jatuh Allowance for Deleted book
Reserve for impairment
Tempo Tempo impairment Claims
losses (CKPN) Collective
Not yet due Matured losses (CKPN)
Individual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Posisi Tanggal Laporan | Position Date Report
1 Pertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and forestry 898,529 713,144 185,385 78,324,130,907 8,937,192,263
Kehutanan
2 Perikanan Fishery 40,980 40,328 652 - 911,328,491
3 Pertambangan dan Penggalian Mining and excavation 44,277 35678,07413 8,599 2,181,745,846 1,806,246,543
4 Industri pengolahan Processing industry 964,470 937715,1357 26,755 18,767,948,406 9,035,315,786
5 Listrik, Gas dan Air Electricity, Gas and Water 22,784 22,784 - - 25,408,790
6 Konstruksi Construction 4,937,615 4481186,024 456,429 194,170,057,985 27,629,786,888
7 Perdagangan besar dan eceran Wholesale and retail trade 3,613,804 3481212,678 132,592 11,417,688,100 71,427,709,938
8 Penyediaan akomodasi dan Provision of accommodation and 152,712 152,465 247 1,143,429,319 4,075,104,292
penyediaan makan minum provision of food and drink
9 Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehousing and 232,041 231906,3719 135 - 253,351,364
komunikasi communication
10 Perantara keuangan Financial intermediaries 2,662,810 2,617,213 45,597 66,299,053,100 3,199,352,851
11 Real estate, usaha persewaan dan Real estate, rental business and 4,611,872 4,568,456 43,416 17,656,533,595 8,150,150,710
jasa perusahaan business services
12 Administrasi Pemerintahan, Government Administration, defense 331,970 331,970 - - 95,824,089
pertahanan dan jaminan sosial wajib and mandatory social security
13 Jasa pendidikan Educational services 50,199 49,968 231 - 112,648,210
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Health services and social activities 146,267 145728,4857 539 - 276,456,765
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Community services, social culture, 333,474 331354,475 2,120 - 1,524,678,719
hiburan dan perorangan lainnya entertainment and other individuals
16 Jasa perorangan yang melayani Individual services serving households 10,055 10,055 - - 3,474,487
rumah tangga
17 Badan internasional dan badan International agencies and other extra 332 332 - - 11,786
ekstra internasional lainnya international agencies
18 Kegiatan yang belum jelas Activities that have no clear boundaries
batasannya
19 Bukan Lapangan Usaha Not a Business Field - - - - -
20 Lainnya Others 62,460,463 62,452,110 8,353 22,457,378,545 129,990,060,540
Total 81,514,657 80,603,606 911,051 412,417,965,803 267,454,102,513
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya | Position Date of Previous Year Report
1 Pertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and forestry 1,219,437 201741 - 62,988
Kehutanan
2 Perikanan Fishery 33,149 698 451 311
3 Pertambangan dan Penggalian Mining and excavation 46,535 245 46,290 319
4 Industri pengolahan Processing industry 441,134 26689 414,445 26,689
5 Listrik, Gas dan Air Electricity, Gas and Water 15,839 - - 9
6 Konstruksi Construction 5,273,630 320394 37,917 151,885
7 Perdagangan besar dan eceran Wholesale and retail trade 1,746,264 21289 10,575 97,295
8 Penyediaan akomodasi dan Provision of accommodation and 15,399 62 159 81
9 Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehousing and 80,237 1095 1,330 471
10 Perantara keuangan Financial intermediaries 2,836,258 19,939 69,344 44,846
11 Real estate, usaha persewaan dan Real estate, rental business and 4,708,517 35,038 4,913 12,570
12 Administrasi Pemerintahan, Government Administration, defense 707,055
13 Jasa pendidikan Educational services 39,667 18 12
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Health services and social activities 88,080 42 43
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Community services, social culture, 144,412 1749 221 1,786
16 Jasa perorangan yang melayani Individual services serving households - - - -
rumah tangga
17 Badan internasional dan badan International agencies and other extra - - - -
batasannya
19 Bukan Lapangan Usaha Not a Business Field 46,975,631 1373 81,405 33,363
20 Lainnya Others 14,834,968 325,907
Total 79,206,212 630,372 667,050 758,575

2.5.b Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
2.5.b Disclosure of Receivables and Allowances by Economic Sector - Bank Consolidated with Subsidiary Companies dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Tagihan yang Mengalami
Cadangan Kerugian Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai
Penurunan Nilai Penurunan Nilai
Decreased Claims Tagihan yang
Tagihan (CKPN) Individual (CKPN) Kolektif
No Sektor Ekonomi Economic Sector dihapus buku
Claims Belum Jatuh Telah Jatuh Allowance for Reserve for
Deleted book Claims
Tempo Tempo impairment losses impairment losses
Not yet due Matured (CKPN) Individual (CKPN) Collective
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Posisi Tanggal Laporan
1 Pertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and forestry 1,219,437 201,741 - 62,988
Kehutanan
16 Jasa perorangan yang melayani Individual services serving households - - - -
rumah tangga
17 Badan internasional dan badan International agencies and other extra - - - -
batasannya
20 Lainnya Others
Total 64,371,244 630,372 667,050 432,668
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan Agriculture, hunting and forestry 1,219,437 201741 - 62,988
TT
16 Jasa perorangan yang melayani Individual services serving - - - -

rumah tangga households
17 Badan internasional dan badan ekstra International agencies and other - - - -
internasional lainnya extra international agencies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya Activities that have no clear
boundaries
20 Lainnya Others
Total 64,371,244 630,372 432,668

2.6.a Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual dalam jutaan Rupiah
2.6.a Disclosure of Details of Movements for Impairment Losses - Bank individually in million IDR
Posisi Tanggal Laporan Tahun

Sebelumnya
Position Date Report
No Keterangan Description Position Date of Previous Year Report
CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif
Individual CKPN Collective CKPN Individual CKPN Collective CKPN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Saldo awal CKPN Initial CKPN balance 165,947 401,317 165,947 401,317
2 Pembentukan (pemulihan) CKPN Establishment (recovery) of CKPN - - - -
pada periode berjalan (Net) in the current period (Net)
2.a Pembentukan CKPN pada 2.a Establishment of CKPN in the 593,259 - 593,259 -
periode berjalan current period
2.b Pemulihan CKPN pada 2.b Recovery of CKPN in the - (70,682) - (70,682)
3 CKPN yang digunakan untuk CKPN which is used to delete (462,648) - (462,648) -
melakukan hapus buku atas books on bills on the current
tagihan pada peride berjalan platform
4 Pembentukan (pemulihan) Other formation (recovery) in the - - -
lainnya pada periode berjalan current period
- - - -
Saldo Akhir CKPN 296,558 330,635 296,558 330,635
2.6.b Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
2.6.b Disclosure of Details of Movements for Impairment Losses - Consolidated Banks with Subsidiary Companies
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
Posisi Tanggal Laporan Tahun

Sebelumnya
Position Date Report
No Keterangan Description Position Date of Previous Year Report
CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif
Individual CKPN Collective CKPN Individual CKPN Collective CKPN
(1) (2) 165,947 401,317 165,947 401,317
1 Saldo awal CKPN Initial CKPN balance - - - -

2 Pembentukan (pemulihan) CKPN Establishment (recovery) of CKPN 593,259 - 593,259 -
pada periode berjalan (Net) in the current period (Net)
2.a Pembentukan CKPN pada 2.a Establishment of CKPN in the - (70,682) - (70,682)
2.b Pemulihan CKPN pada 2.b Recovery of CKPN in the (462,648) - (462,648) -
3 CKPN yang digunakan untuk CKPN which is used to delete - - - -
melakukan hapus buku atas books on bills on the current
tagihan pada peride berjalan platform
4 Pembentukan (pemulihan) Other formation (recovery) in the - - -
lainnya pada periode berjalan current period
296,558 330,635 296,558 330,635
Saldo Akhir CKPN

Tabel 3.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofoilio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual
Table 3.1.a Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating Scale - Bank individually
(dalam jutaan Rupiah) | (in million IDR)
Posisi Tanggal laporan | Position Date report
Tagihan Bersih | Net Claims
Lembaga
Peringkat Peringkat jangka panjang Peringkat jangka pendek
Rating Long term rating Short-term rating
Institution
standard and
Poor’s AA+ s.d BBB+ s.d BB+ s.d kurang Kurang
AAA A+ s.d A- B+ s.d B- A-1 A-2 A-3
standard and AA- BBB- BB- dari B- dari A-3
Poor’s
Fitch Rating AA+ s.d BBB+ s.d BB+ s.d kurang F1+ s.d Kurang
AAA A+ s.d A- B+ s.d B‑ F2 F3
Fitch Rating AA- BBB‑ BB‑ dari B- F1 dari F3
Kategori Portofolio
Moody’s Aa1 s.d Baa1 s.d Ba1 s.d kurang Kurang Tanpa
Portfolio Category Aaa A1 s.d A3 B1 s.d B3 P-1 P-2 P-3
Moody’s Aa3 Baa3 Ba3 dari B3 dari P-3 Peringkat Total
No rating
AA+(idn) A+(idn) BBB+(idn) BB+(idn) B+(idn) kurang F1+(idn) Kurang
PT. Fitch AAA
s.d AA- s.d s.d BBB- s.d BB- s.d dari s.d F2(idn) F3(idn) dari
PT. Fitch (idn)
(idn) A-(idn) (idn) (idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)
[Idr]
[idr]AA+ [idr] [idr]BBB+ [idr]BB+ [idr] kurang [Idr]A1+ [Idr]A2+ A3+ Kurang
PT iCRA [idr]
s.d [idr] A+ s.d s.d [idr] s.d [idr] B+ s.d dari [Idr] s.d [Idr] s.s [Idr] s.d dari [Idr]
PT iCRA AAA
AA- [idr]A- BBB- BB- [idr]B- B- A1 A2 [Idr] A3
A3
PT id BBB+ idA3
idAA+ s.d idA+ s.d id BB+ id B+ s.d kurang Kurang
Pemeringkat idAAA s.d id idA1 idA2 s.d
idAA- idA- s.d id BB- id B- dari id B- dari A4
Rating Agency BBB- idA4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1 Tagihan Claims to
Kepada Government
Pemerintah
2 Tagihan Claims on Public
Kepada Entitas Sector Entities
Sektor Publik
3 Tagihan Claims on
Kepada Bank Multilateral
Pembangunan Development
Multilateral Banks and
dan Lembaga International
Internasional Institutions
4 Tagihan Claims on Banks
Kepada Bank
5 Kredit Beragun Home-backed
Rumah Tinggal mortgage loans
6 Kredit Beragun Commercial
Properti Property Backed
Komersial Loans
7 Kredit Pegawai/ Employee /
Pensiunan Retiree Loans
8 Tagihan Claims on Micro,
Kepada Usaha Small Business
Mikro, Usaha and Retail
Kecil dan Portfolios
Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Claims on the
Korporasi Corporation
10 Tagihan yang Claims That
Telah Jatuh Have Been Due
Tempo Date
11 Aset Lainnya Other Assets
12 Eksposur di Exposure to
Unit Usaha Sharia Business
Syariah (apabila Units (if any)
ada)
Total

Posisi Tanggal laporan Tahun sebelumnya | Position Report date of the previous year
Lembaga
Institution
standard and
Poor’s
Kategori Portofolio
No rating
PT. Fitch AAA
PT. Fitch (idn)
[Idr]
PT iCRA [idr]
PT iCRA AAA
A3
PT id BBB+ idA3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1 Tagihan Claims to
Kepada Government
Pemerintah
Sektor Publik
3 Tagihan Claims on
Kepada Bank
Komersial Loans
Portofolio Ritel
Tempo Date
ada)
Total

Tabel 3.1.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofoilio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual
Table 3.1.b Disclosure of Net Receivables by Portfolio Category and Rating Scale - Bank individually
2019
Lembaga
Institution
standard and
Poor’s
Kategori Portofolio
No rating
PT. Fitch AAA
PT. Fitch (idn)
[Idr]
PT iCRA [idr]
PT iCRA AAA
A3
PT id BBB+ idA3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1 Tagihan Claims to
Kepada Government
Pemerintah
Sektor Publik
3 Tagihan Claims on
Kepada Bank
Komersial Loans
Portofolio Ritel
Tempo Date
ada)
Total

2018
Lembaga
Institution
standard and
Poor’s
Kategori Portofolio
No rating
PT. Fitch AAA
PT. Fitch (idn)
[Idr]
PT iCRA [idr]
PT iCRA AAA
A3
PT id BBB+ idA3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1 Tagihan Claims to
Kepada Government
Pemerintah
Sektor Publik
3 Tagihan Claims on
Kepada Bank
Komersial Loans
Portofolio Ritel
Tempo Date
ada)
Total

Tabel 3.2.a. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Derivatif

Table 3.2.a. Counterparty Credit Risk Disclosure: Derivative Transactions
2019 2018
Notional Ammount Notional Ammount
Notional Ammount Tagihan Tagihan Notional Ammount
>1 Bersih Bersih >1
Variabel yang Mendasari Tahun Tagihan Kewajiban Sebelum Setelah Tahun Tagihan Kewajiban Tagihan
No. Derivatif Derivatif MRK MRK MRK Derivatif Derivatif Bersih MRK
Basis of Variables ≤1 - ≤5 >5 ≤1 - ≤5 >5
Tahun Tahun Tahun Derivative Derivative Net MRK Net Tahun Tahun Tahun Derivative Derivative Sebelum MRK
≤1 >1 >5 Claims Obligations Claims Claims ≤1 >1 >5 Claims Obligations MRK
year Year years Before After year Year years
- ≤5 MRK MRK - ≤5
Years Years
Bank Secara Individual | Bank Individually
1 Suku Bunga Interest rate
Nilai Tukar Exchange

2
rate
3 Lainnya Others
Total
Bank Secara Konsolidasi | Consolidated Bank
1 Suku bunga Interest rate
Nilai Tukar Exchange

2
rate
3 Saham Stock
4 Emas Gold
Logam Metals other

5 selain than Gold
Emas
6 Lainnya Others
Total
Tabel 3.2.b.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo - Bank secara Individual
Table 3.2.b.1. Disclosure of Counterparty Credit Risk: Individual Repo-Bank Transactions
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya

Position Date report Position Date of Previous Year Report
Kategori Portofolio Nilai Wajar
No Nilai Wajar SSB Kewajiban Kewajiban Tagihan
Portfolio Category Tagihan
Repo Repo ATMR SSB Repo Repo Bersih ATMR
Bersih
Fair Value of Repo ATMR Fair Value of Repo Net ATMR
Net Claims
SSB Repo Obligations SSB Repo Obligations Claims
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tagihan Claims to
Kepada Government
Pemerintah
2 Tagihan Claims on
Kepada Entitas Public Sector
Sektor Publik Entities
3 Tagihan Claims on
4 Tagihan Claims on
Kepada Bank Banks
5 Tagihan Claims on
Kepada Usaha Micro Business
Mikro dan and Retail
Portofoio Ritel Portfolio
6 Taguhan Claims on
Kepada Corporate
Korporasi
Syariah Units (if any)
(apabila ada)
Total

Tabel 3.2.b.2. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Table 3.2.b.2. Counterparty Credit Risk Disclosure: Consolidated Repo-Bank Transactions with Subsidiaries
2019 2018
Kategori Portofolio Nilai Wajar SSB Kewajiban Tagihan Nilai Wajar Kewajiban Tagihan
No Repo Repo Bersih ATMR SSB Repo Repo Bersih ATMR
Portfolio Category
Fair Value of Repo Net ATMR Fair Value of Repo Net ATMR
SSB Repo Obligations Claims SSB Repo Obligations Claims
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tagihan Claims to
Kepada Government
Pemerintah
2 Tagihan Claims on
Kepada Entitas Public Sector
Sektor Publik Entities
3 Tagihan Claims on
4 Tagihan Claims on
Kepada Bank Banks
5 Tagihan Claims on
Kepada Usaha Micro Business
Mikro dan and Retail
Portofoio Ritel Portfolio
6 Taguhan Claims on
Kepada Corporate
Korporasi
(apabila ada)
Total

Tabel 3.2.c.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo - Bank secara Individual
Table 3.2.c.1. Disclosure of Counterparty Credit Risk: Reverse Repo Transactions - Bank individually
2019 2018
ATMR ATMR
Kategori Portofolio Tagihan Bersih Tagihan Bersih
No Tagihan Setelah Tagihan Setelah
Nilai MRK Setelah MRK Nilai MRK Setelah MRK
Portfolio Category Bersih MRK Bersih MRK
MRK Value Net Claims MRK Value Net Claims
Net Claims ATMR after Net Claims ATMR after
after MRK after MRK
MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tagihan Kepada Claims to

Pemerintah Government
2 Tagihan Kepada Claims on Public

Entitas Sektor Sector Entities
Publik
3 Tagihan Claims on
4 Tagihan Kepada Claims on Banks

Bank
5 Tagihan Kepada Claims on Micro

Usaha Mikro Business and
dan Portofoio Retail Portfolio
Ritel
6 Taguhan Claims on
Kepada Corporate
Korporasi
7 Eksposur di Unit Exposure to

Usaha Syariah Sharia Business
(apabila ada) Units (if any)
Total

Tabel 3.2.c.2. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Table 3.2.c.2. Disclosure of Counterparty Credit Risk: Consolidated Reverse Repo - Bank Transactions with Subsidiary Companies
2019 2018
ATMR ATMR
Kategori Portofolio Tagihan Bersih Tagihan Bersih
No Tagihan Setelah Tagihan Setelah
Nilai MRK Setelah MRK Nilai MRK Setelah MRK
Portfolio Category Bersih MRK Bersih MRK
MRK Value Net Claims MRK Value Net Claims
Net Claims ATMR after Net Claims ATMR after
after MRK after MRK
MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)


Publik
3 Tagihan Claims on

Bank
5 Tagihan Kepada Claims on Micro

Usaha Mikro Business and
dan Portofoio Retail Portfolio
Ritel
6 Taguhan Claims on
Kepada Corporate
Korporasi
7 Eksposur di Unit Exposure to

Usaha Syariah Sharia Business
(apabila ada) Units (if any)
Total

Tabel 4.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Table 4.1.a. Disclosure of Net Claims Based on Risk Weight After Calculating the Impact of Credit Risk Mitigation - Bank individually
2019
Beban
Kategori Portfolio Tagihan Bersih Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Modal
No. Net Claims Calculate the Impact of Credit Risk Mitigation
Portofolio Category RWA Capital
Expenses
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
A Eksposur Balance Sheet

Neraca Exposure
1 Tagihan Claims to 19,904,024 - - - - - - - - - - -

Kepada Government
Pemerintah
2 Tagihan Claims on Public - - - - - - - - - - - -

Sektor Publik
3 Tagihan Claims on - - - - - - - - - - - -
4 Tagihan Claims on Banks - 2,597,015 - - - 873,256 - - - - 1,162,301 -

Kepada Bank
5 Kredit Beragun Home-backed - - 6,069,796 - - - - - - - 1,985,172 -

6 Kredit Beragun Commercial - - - - - - - - - - - -

Komersial Loans
7 Kredit Pegawai/ Employee / - - - - - 53,889,249 - - - - 25,693,054 -

8 Tagihan Claims on Micro, - - - - - - 8,704,158 - - - 6,603,975 -

Portofolio Ritel
9 Tagihan Claims to the - 317,745 - - - 18,660 - 12,073,777 41,785 - 8,671,404 -

kepada Corporation
Korporasi
10 Tagihan yang Claims That - - - - - - - - - - - -

Tempo Date
11 Aset Lainnya Other Assets - - - - - - - - - - - -
12 Eksposur di Exposure to - - - - - - - - - - - -
(apabila ada)
Total Eksposur Total Balance 19,904,024,00 2,914,760,00 6,069,796,00 - - 54,781,165,00 8,704,158,00 12,073,777,00 41,785,00 - 44,115,906,15
Neraca Sheet Exposures
B Eksposur Exposure to
Kewajiban Commitment /
Komitmen/ Contingencies in
Kontinjensi Administrative
pd Transaksi Account
Rekening Transactions
Administratif
1 Tagihan Claims to - - - - - 535,930 - - - - - -

Kepada Government
Pemerintah

Sektor Publik
4 Tagihan Claims on Banks - - - - - - - - - - - -

Kepada Bank
5 Kredit Beragun Home-backed - - - - - - - - - - - -


Komersial Loans

2018
Beban
Tagihan Bersih Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Modal
Net Claims Calculate the Impact of Credit Risk Mitigation RWA Capital
Expenses
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)
25,765,137 - - - - - - - - - - -
- 262,589 - - - - - - - - 52,518 -
- - - - - - - - - - - -
- 3,381,078 - - - 972,170 - - - - 1,162,301 -
- - 5,671,921 - - - - - - - 1,985,172 -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - 51,386,107 - - - - 25,693,054 -
- - - - - - 8,805,300 - - - 6,603,975 -
- 199,554 - - - 81,053 - 8,590,967 - - 8,671,404 -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
25,765,137 3,843,221 5,671,921 - - 52,439,330 8,805,300 8,590,967 - - 44,168,424
- - - - - 529,417 - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -

2019
Beban
Expenses
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
7 Kredit Pegawai/ Employee / - - - - - - - - - - - -

8 Tagihan Claims on Micro, - - - - - - - - - - - -

Portofolio Ritel
9 Tagihan Claims on the - 11,995 - - - 159,482 - - - - 152,770 -

kepada Corporation
Korporasi

Tempo Date
(apabila ada)
Total Eksposur Total TRA - - - - - - - - - - - -

TRA Exposure
C Eksposur Exposures due

akibat to Counter Party
Kegagalan Credit Risk
Pihak Lawan
(Counter party
Credit Risk)
1 Tagihan Claims to - - - - - - - - - 3,178,056 - -

Kepada Government
Pemerintah

Sektor Publik

Kepada Bank

Portofolio Ritel
6 Tagihan Claims on the - - - - - - - - - - - -

kepada Corporation
Korporasi
(apabila ada)
Total Eksposur Total - - - - - - - - - - - -

Counterparty Counterparty
Credit Risk Credit Risk
Exposure

2018
Beban
Expenses
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- 18,175 - - - 134,595 - - - - 152,770 -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- 18,175 - - - 664,012 - - - - 152,770 -
- - - - - - - - - 2,829,879 - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -

Tabel 4.1.b. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Table 4.1.b. Disclosure of Net Claims Based on Risk Weight After Calculating the Impact of Credit Risk Mitigation in a Consolidated Bank with Subsidiary Companies
2019
Beban
Expenses
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
A Eksposur Balance Sheet

Neraca Exposure
1 Tagihan Claims to 26,900,358 - - - - - - - - - - -

Kepada Government
Pemerintah
2 Tagihan Claims on Public - 347,416 - - - - - - - - 52,518 -

Sektor Publik
4 Tagihan Claims on Banks - 3,801,225 - - - 972,170 - - - - 1,162,301 -

Kepada Bank
5 Kredit Beragun Home-backed - - 6,317,734 - - - - - - - 1,985,172 -

6 Kredit Beragun Commercial - - 16,091 - - - - - - - - -

Komersial Loans
7 Kredit Pegawai/ Employee / - - - - - 53,163,153 - - - - 25,693,054 -

8 Tagihan Claims on Micro, - - - - - - 9,492,469 - - - 6,603,975 -

Portofolio Ritel
9 Tagihan Claims to the - 199,554 - - - 81,053 - 10,217,924 - - 8,671,404 -

kepada Corporation
Korporasi
10 Tagihan yang Claims That - - - - - - - 97,999 - - - -

Tempo Date
11 Aset Lainnya Other Assets - - - - - - - 6,281,235 - - - -
(apabila ada)
Total Total Balance 26,900,358 4,348,195 6,333,825 - - 54,216,376 9,492,469 16,597,158 - - 44,168,424 -
Eksposur Sheet
Neraca Exposures
B Eksposur Exposure to
Kewajiban Commitment /
Komitmen/ Contingencies in
Kontinjensi Administrative
pd Transaksi Account
Rekening Transactions
Administratif
1 Tagihan Claims to - - - - - 529,417 - - - - - -

Kepada Government
Pemerintah

Sektor Publik

Kepada Bank
5 Kredit Beragun Home-backed - - - - - - - - - - - -


Komersial Loans
7 Kredit Pegawai/ Employee / - - - - - - - - - - - -


2018
Beban
Expenses
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)
26,900,358 - - - - - - - - - - -
- 347,416 - - - - - - - - 52,518 -
- - - - - - - - - - - -
- 3,801,225 - - - 972,170 - - - - 1,162,301 -
- - 6,317,734 - - - - - - - 1,985,172 -
- - 16,091 - - - - - - - - -
- - - - - 53,163,153 - - - - 25,693,054 -
- - - - - - 9,492,469 - - - 6,603,975 -
- 199,554 - - - 81,053 - 10,217,924 - - 8,671,404 -
- - - - - - - 97,999 - - - -
- - - - - - - 6,281,235 - - - -
- - - - - - - - - - - -
26,788,468 2,959,481 5,124,042 - - 48,106,420 12,136,506 5,352,259 - 4,855,232 41,808,654
- - - - - 529,417 - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -

2019
Beban
Expenses
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

Portofolio Ritel
9 Tagihan Claims on the - 18,175 - - - 134,595 - - - - 152,770 -

kepada Corporation
Korporasi

Tempo Date
(apabila ada)
Total Total TRA - 18,175 - - - 664,012 - - - - 152,770 -

Eksposur Exposure
TRA
C Eksposur Exposures due

akibat to Counter Party
Kegagalan Credit Risk
Pihak Lawan
(Counter party
Credit Risk)
1 Tagihan Claims to - - - - - - - - - - -
Kepada Government 2,829,879
Pemerintah

Sektor Publik

Kepada Bank

Portofolio Ritel
6 Tagihan Claims on the - - - - - - - - - - - -

kepada Corporation
Korporasi
(apabila ada)
Total Total - - - - - - - - - - - -
Eksposur Counterparty
Counterparty Credit Risk
Credit Risk Exposure

2018
Beban
Expenses
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
- - - - - - - - - - - -
- 18,175 - - - 134,595 - - - - 152,770 -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
554,804 - - - - - - 197,273 - - 197,273 -
- - - - - - - - - 2,829,879 - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - -

Tabel 4.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Table 4.2.a. Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation Techniques - Individual Banks
2019
Bagian Yang Dijamin Dengan

No. Kategori Portofolio Portfolio Category Tagihan bersih Bagian Yang Tidak Dijamin
Asuransi
Net Claims Agunan Garansi Kredit Lainnya Non-guaranteed Parts
Collateral Guarantee Loans Others
Insurance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]
A Eksposur Neraca Balance Exposure

1 Tagihan Kepada Pemerintah Claims to Government 19,904,024 - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Claims on Public Sector Entities - - - - - -
Publik
3 Tagihan Kepada Bank Claims To the Multilateral - - - - - -
Pembangunan Multilateral dan Development Banks and
Lembaga Internasional International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank Claims on Banks 3,470,271 - - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tingal Home Mortgage Collateral 6,069,796 - - - - -
6 Kredit Beragun Properti Commercial Property Backed Loans - - - - - -
Komersial
7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee / Retiree Loans 53,889,249 - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Claims on Micro, Small Business 8,704,158 - - - - -
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel and Retail Portfolios
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Claims That Have Been Due Date 12,451,967 - - - - -
11 Aset Lainnya Other Assets -
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah Exposure to Sharia Business Units 6,148,593 - - - - -
(apabila ada) (if any)
Total Eksposur Neraca Total Balance Sheet Exposures - - - - - -
B Eksposur Rekening Eksposur Rekening Adminsitratif

Adminsitratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah Claims to Government 535,930 - - - - -
Publik
4 Tagihan Kepada Bank Claims on Banks - - - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Home-backed mortgage loans - - - - - -
Komersial
7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee / Retiree Loans - - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Claims on Micro, Small Business - - - - - -
9 Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporations 171,477 - - - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Claims That Have Been Due Date - - - - - -
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah Exposure to Sharia Business Units - - - - - -
Total Eksposur Rekening Total Eksposur Rekening (53,793) - - - - -
Administratif Administratif
C Eksposur Counterparty Credit Eksposur Counterparty Credit

Risk Risk
Publik
6 Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporations - - - - - -
Total Eksposure Counterparty Total Eksposure Counterparty 2,829,955 - - - - -
Total (A+B+C) Total (A+B+C) - - - - - -


2018
Net Claims
Tagihan bersih Bagian Yang Tidak Dijamin
Non-guaranteed Parts Agunan Garansi Asuransi Kredit Lainnya Parts Guaranteed with
Collateral Guarantee Loans Insurance Others
(3) (4) (5) (6) (7) (8) = (3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]
26,900,358 - - - - -
347,416 - - - - -
- - - - - -
4,773,395 - - - - -
6,317,734 - - - - -
16,091 - - - - -
53,163,153 - - - - -
9,492,469 - - - - -
10,498,531 - - - - -
-
97,999 - - - - -
6,281,235 - - - - -
529,417 - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
152,770 - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
(57,371) - - - - -
2,829,879 - - - - -
2,829,879 - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
76 - - - - -
- - - - - -
2,829,955 - - - - -
- - - - - -

Tabel 4.2.b. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Table 4.2.b. Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques in a Consolidated Bank with Subsidiary Companies
2019

No. Kategori Portofolio Portfolio Category Tagihan bersih Bagian Yang Tidak Dijamin
Asuransi
Net Claims Agunan Garansi Kredit Lainnya Non-guaranteed Parts
Collateral Guarantee Loans Others
Insurance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]
A Eksposur Neraca Balance Exposure

1 Tagihan Kepada Pemerintah Claims to Government 25,765,137 - - - - 25,765,137
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Claims on Public Sector Entities 262,589 - - - - 262,589
Publik
4 Tagihan Kepada Bank Claims on Banks 4,353,248 - - - - 4,353,248
5 Kredit Beragun Rumah Tingal Home Mortgage Collateral 5,671,921 - - - - 5,671,921
Komersial
7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee / Retiree Loans 51,386,107 - - - - 51,386,107
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Claims on Micro, Small Business 8,805,300 - - - - 8,805,300
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Claims That Have Been Due Date 8,871,574 - - - - 8,871,574
11 Aset Lainnya Other Assets - - - - - -
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah Exposure to Sharia Business Units 5,823,345 - - - - 5,823,345
Total Eksposur Neraca Total Balance Sheet Exposures 110,939,221 110,939,221
B Eksposur Rekening Eksposur Rekening Adminsitratif

Adminsitratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah Claims to Government 529,417 - - - - 529,417
Publik
Komersial
7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee / Retiree Loans - - - - - -
9 Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporations 152,770 - - - - 152,770
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Claims That Have Been Due Date - - - - - -
Total Eksposur Rekening Total Eksposur Rekening 682,187 - - - - 682,187
Administratif Administratif
C Eksposur Counterparty Credit Eksposur Counterparty Credit

Risk Risk
Publik
6 Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporations 76 - - - - -
Total Eksposure Counterparty Total Eksposure Counterparty 2.829.955 - - - - -
Total (A+B+C) Total (A+B+C)


2018
Net Claims
Tagihan bersih Bagian Yang Tidak Dijamin
Non-guaranteed Parts Agunan Garansi Asuransi Kredit Lainnya Parts Guaranteed with
Collateral Guarantee Loans Insurance Others
(3) (4) (5) (6) (7) (8) = (3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]
23,783,189 - - - - 23,783,189
635,178 - - - - 635,178
- - - - - -
4,056,802 - - - - 4,056,802
4,638,474 - - - - 4,638,474
5,997 - - - - 5,997
46,938,647 - - - - 46,938,647
7,686,363 - - 2,162,169 - 5,524,194
- - - - - -
4,229,472 - - - - 4,229,472
- - - - - -
91,974,122 - - - - 89,811,953
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
717,853 - - - - 717,853
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -

Tabel 5.1.a. Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi - Bank secara Individual

Tabel 5.1.a. Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi - Bank secara Individual
(dalam jutaan rupiah) | (in million IDR)
2019 2018
Nilai aset yang Nilai aset yang
disekuritisasi disekuritisasi
yang mengalami yang mengalami Laba/
penurunan nilai Laba/rugi penurunan nilai rugi dari
Nilai aset yang The value of dari aktivitas The value of
No. Eksposur Securitization Pengurang aktivitas Pengurang
disekuritisasi securitized assets sekuritisasi Nilai aset securitized assets
No Sekuritisasi Exposures ATMR Modal sekuritisasi ATMR Modal
The value of that are impaired Profit / yang that are impaired
RWA Capital The value RWA Capital
assets that are loss from disekuritisasi
Belum Reduction Belum of assets Reduction
securitized Tidak securitization Tidak
jatuh jatuh that are
jatuh activities jatuh
tempo tempo securitized
tempo tempo
Not yet Not yet
Not due Not due
due due
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13 (14)
1 Bank bertindak The bank acts as the

Sebagai Originator-type of
Kreditor Asal exposure (example:
-jenis eksposur home-backed
(contoh: tagihan receivables)
beragun rumah
tinggal)
2 Bank bertindak The Bank acts as a
Sebagai Kredit Support Credit a.
Pendukung The first risk-bearing
a. Fasilitas facility - type of
penanggung exposure (example:
risiko pertama residential-backed
-Jenis eksposur bills))
(contoh: tagihan
beragun rumah
tinggal))
b. Fasilitas b. Second Risk
penanggung Insurer Facility -
risiko kedua Type of Exposure
-Jenis eksposur (Example: Claims
(contoh: tagihan Residential)
beragun rumah
tinggal))
3 Bank Bertindak The Bank Acts as a
Sebagai Penyedia Provider of Liquidity
Fasilitas Likuiditas Facilities - Type of
-Jenis eksposur exposure (example:
(contoh: tagihan housing-backed
beragun rumah receivables))
tinggal))
4 Bank Bertindak The Bank Acts as
Sebagai Penyedia a Service Provider
Fasilitas Jasa - Type of exposure
-Jenis eksposur (example: home-
(contoh: tagihan backed receivables)
beragun rumah
tinggal))
5 Bank Bertindak The Bank acts
Sebagai Penyedia as a provider of
Bank Kostudian Kostudian bank -
-Jenis eksposur type of exposure
(contoh: tagihan (example: home-
beragun rumah backed receivables)
tinggal))
6 Bank Bertindak Banks Act As
Sebagai Pemodal Investors a. Senior
a. Senior tranche tranche - type of
(contoh: tagihan residential mortgage
beragun rumah backed)
tinggal))
b. Junior tranche b. Junior tranche
-Jenis eksposur - type of exposure
(contoh: tagihan (example:
beragun rumah residential mortgage
tinggal)) backed)

Tabel 5.1.b. Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Table 5.1.b. Disclosure of Securitization Transactions - Bank Consolidated with Subsidiaries
2019 2018
Nilai aset yang Nilai aset yang
disekuritisasi disekuritisasi
yang mengalami yang mengalami Laba/
penurunan nilai Laba/rugi penurunan nilai rugi dari
Nilai aset yang The value of dari aktivitas The value of
No. Eksposur Securitization Pengurang aktivitas Pengurang
disekuritisasi securitized assets sekuritisasi Nilai aset securitized assets
No Sekuritisasi Exposures ATMR Modal sekuritisasi ATMR Modal
The value of that are impaired Profit / yang that are impaired
RWA Capital The value RWA Capital
assets that are loss from disekuritisasi
Belum Reduction Belum of assets Reduction
securitized Tidak securitization Tidak
jatuh jatuh that are
jatuh activities jatuh
tempo tempo securitized
tempo tempo
Not yet Not yet
Not due Not due
due due
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13 (14)
1 Bank bertindak The bank acts as the

Sebagai Originator-type of
Kreditor Asal exposure (example:
-jenis eksposur home-backed
(contoh: tagihan receivables)
beragun rumah
tinggal)
2 Bank bertindak The Bank acts as a
Sebagai Kredit Support Credit a.
Pendukung The first risk-bearing
a. Fasilitas facility - type of
penanggung exposure (example:
risiko pertama residential-backed
-Jenis eksposur bills))
(contoh: tagihan
beragun rumah
tinggal))
b. Fasilitas b. Second Risk
penanggung Insurer Facility -
risiko kedua Type of Exposure
-Jenis eksposur (Example: Claims
(contoh: tagihan Residential)
beragun rumah
tinggal))
3 Bank Bertindak The Bank Acts as a
Sebagai Penyedia Provider of Liquidity
Fasilitas Likuiditas Facilities - Type of
(contoh: tagihan housing-backed
beragun rumah receivables))
tinggal))
4 Bank Bertindak The Bank Acts as
Sebagai Penyedia a Service Provider
Fasilitas Jasa - Type of exposure
-Jenis eksposur (example: home-
(contoh: tagihan backed receivables)
beragun rumah
tinggal))
5 Bank Bertindak The Bank acts
Sebagai Penyedia as a provider of
Bank Kostudian Kostudian bank -
-Jenis eksposur type of exposure
(contoh: tagihan (example: home-
beragun rumah backed receivables)
tinggal))
6 Bank Bertindak Banks Act As
Sebagai Pemodal Investors a. Senior
a. Senior tranche tranche - type of
(contoh: tagihan residential mortgage
beragun rumah backed)
tinggal))
b. Junior tranche b. Junior tranche
-Jenis eksposur - type of exposure
(contoh: tagihan (example:
beragun rumah residential mortgage
tinggal)) backed)

Tabel 5.2.a. Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak Sebagai Kreditur Asal - Bank secara Individual
Table 5.2.a. Disclosure Summary of Bank Securitization Transaction Activities Acting as Originator - Bank Individually
2019 2018
Nilai aset yang
Understanding asset Keuntungan Nilai aset yang
disekuritisasi Keuntungan (kerugian)
No (kerugian) disekuritisasi
Understanding asset The value of Penjualan
Penjualan The value of assets
assets that are Sales profit (loss)
Sales profit (loss) that are securitized
securitized
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Publik
3 Tagihan Claims To the
Bank
Komersial Loans
7 Kredit Pegawai/ Employee / Retiree
Pensiunan Credit
8 Tagihan Kepada Claims on Micro,
Usaha Mikro, Small Business and
Usaha Kecil dan Retail Portfolios
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Claims To
Korporasi Corporations
11 eksposur di Unit exposure in Sharia
Usaha Syariah Business Unit (if
(apabila ada) any)
Total

Tabel 5.2.b. Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak Sebagai Kreditur Asal - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Table 5.2.b. Disclosure Summary of Bank Securitization Transaction Activities Acting as Originator - Bank Consolidated with Subsidiary Companies
2019 2018
Nilai aset yang
Understanding asset Keuntungan Nilai aset yang
disekuritisasi Keuntungan (kerugian)
No (kerugian) disekuritisasi
Understanding asset The value of Penjualan
Penjualan The value of assets
assets that are Sales profit (loss)
Sales profit (loss) that are securitized
securitized
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Publik
3 Tagihan Claims To the
Bank
Komersial Loans
7 Kredit Pegawai/ Employee / Retiree
Pensiunan Credit
8 Tagihan Kepada Claims on Micro,
Usaha Mikro, Small Business and
Usaha Kecil dan Retail Portfolios
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Claims To
Korporasi Corporations
11 eksposur di Unit exposure in Sharia
Usaha Syariah Business Unit (if
(apabila ada) any)
Total

Tabel 6.1.1. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca

Table 6.1.1. Disclosure of Asset Exposures in the Balance Sheet dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
ATMR ATMR ATMR
ATMR
Tagihan sebelum setelah Tagihan sebelum
No Kategori Portfolio Portfolio Category setelah MRK
Bersih MRK MRK Bersih MRK
RWA after
Net Claims RWA before RWA after Net Claims RWA before
MRK
MRK MRK MRK
(1) (2) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah Claims to Government 19,904,024 - - 25,765,137 - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entities - - - 262,589 - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Claims To the Multilateral Development Banks - - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional and International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank Claims on Banks 3,470,271 956,031 956,031 4,353,248 1,162,301 1,162,301
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Home-backed mortgage loans 6,069,796 2,124,429 2,124,429 5,671,921 1,985,172 1,985,172
6 Kredit Beragun Properti Komersial Commercial Property Backed Loans - - - - - -
7 Kredit Pegawai/ Pensiunan Employee / Retiree Loans 53,889,249 26,944,625 26,944,625 51,386,107 25,693,054 25,693,054
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil Claims on Micro, Small Business and Retail 8,704,158 6,528,119 5,672,381 8,805,300 6,603,975 5,568,569
dan Portofolio Ritel Portfolios
9 Tagihan Kepada Korporasi Claims To Corporations 12,451,967 12,209,334 12,209,334 8,871,574 8,671,404 8,671,404
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Claims That Have Been Due Date - - - - - -
11 Aset Lainnya Other Assets 6,148,593 - 3,094,851 5,823,345 - 2,948,667
Total Total 110,638,058 48,762,536 51,001,649 110,939,221 44,115,906 46,029,167
Tabel 6.1.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
Table 6.1.2. Disclosure of Commitment / Contingent Liability Exposures in Administrative Account Transactions
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
ATMR ATMR
ATMR ATMR
sebelum sebelum
Tagihan setelah Tagihan setelah
No Kategori Portfolio Portfolio Category MRK MRK
Bersih MRK Bersih MRK
RWA RWA
Net Claims RWA after Net Claims RWA after
before before
MRK MRK
MRK MRK
(1) (2) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah Claims to Government 535,930 - - 529,417 - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entities - - - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial Commercial Property Backed Loans - - - - - -
7 Kredit Pegawai/ Pensiunan Employee / Retiree Loans - - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil Claims on Micro, Small Business and Retail - - - - - -
9 Tagihan Kepada Korporasi Claims To Corporations 171,477 171,477 171,477 152,770 152,770 152,770
Total Total 707,407 171,477 171,477 827,037 221,337 221,337

Tabel 6.1.3. Pengungkapan Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Table 6.1.3. Disclosure of Exposures that pose Credit Risk due to Counterparty Credit Risk dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
ATMR ATMR
ATMR ATMR
sebelum sebelum
Tagihan setelah Tagihan setelah
No Kategori Portfolio Portfolio Category MRK MRK
Bersih MRK Bersih MRK
RWA RWA
Net Claims RWA after Net Claims RWA after
before before
MRK MRK
MRK MRK
(1) (2) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entities - - - 76 - -
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil Claims on Micro, Small Business and Retail - - - - - -
6 Tagihan Kepada Korporasi Claims To Corporations - - - - - -
Total Total 3,178,056 - - 2,829,955 - -
Tabel 6.1.4 Pengungkapan Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk)
Table 6.1.4 Disclosure of Exposures that pose Credit Risk due to Settlement Risk dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
Faktor Faktor
ATMR ATMR
Nilai Pengurang Nilai Pengurang
setelah setelah
No Kategori Portfolio Portfolio Category Eksposur Modal Eksposur Modal
MRK MRK
Exposure Capital Exposure Capital
RWA after RWA after
Value Deduction Value Deduction
MRK MRK
Factor Factor
(1) (2) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Delivery versus payment Delivery versus payment

a. Beban Modal 8% (5-15 hari) a. 8% Capital Expense (5-15 days)
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) b. 50% Capital Expense (16-30 days)
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) c. 75% Capital Expense (31-45 days)
d. Beban Modal 100% (lebih dari d. 100% Capital Expense (more than
45 hari) 45 days)
2 Non-Delivery versus payment Non-Delivery versus payment
Total Total
Tabel 6.1.5. Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi

Table 6.1.5. Disclosure of Securitization Exposures dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
Faktor
Faktor Pengurang
Pengurang
No Jenis Transaksi Transaction Type Modal ATMR ATMR
Modal
Capital Deduction RWA RWA
Capital Deduction
Factor
Factor
(1) (2) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Fasilitas Kredit Pendukung yang Supporting Credit Facilities that meet

memenuhi persyaratan the requirements
2 Fasilitas Kredit Pendukung yang Supporting Credit Facilities that do not
tidak memenuhi persyaratan meet the requirements
3 Fasilitas Likuiditas Pendukung yang Support Liquidity Facilities that meet
4 Fasilitas Likuiditas Pendukung yang Support Liquidity Facilities that do not
5 Pembelian Efek Beragam Aset yang Purchase of Various Assets that meet
6 Pembelian Efek Beragam Aset yang Purchasing Various Assets Securities
tidak memenuhi persyaratan that do not meet the requirements
7 Eksposur Sekuritas yang tidak Securities Exposures that are not
tercakup dalam ketentuan Bank covered by Bank Indonesia regulations
Indonesia mengenai prinsip-prinsip regarding prudential principles in
kehati-hatian dalam aktivitas asset securitization activities for
sekuritisasi aset bagi bank umum commercial banks
Total Total

Tabel 6.1.6. Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

Table 6.1.6. Disclosure of Exposures in Sharia Business Units (if any)
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
Faktor Faktor
Pengurang Pengurang
No Jenis Transaksi Transaction Type Modal ATMR Modal ATMR
Capital RWA Capital RWA
Deduction Deduction
Factor Facto
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Total Eksposur
Tabel 6.1.7. Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit

Table 6.1.7. Disclosure of Total Credit Risk Measurement
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT

51,173,126 50,564,877
TOTAL ATMR CREDIT RISK
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL
- -
TOTAL CAPITAL REDUCTION FACTORS
Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak:
lculation of RWA Credit Risk Standard Approach - Bank individually:
Tabel 6.2.1. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca

Table 6.2.1. Disclosure of Asset Exposures in the Balance Sheet dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
No Kategori Portfolio Portfolio Category ATMR sebelum ATMR setelah ATMR sebelum ATMR setelah
Tagihan Bersih Tagihan Bersih
MRK MRK MRK MRK
Net Claims Net Claims
RWA before MRK RWA after MRK RWA before MRK RWA after MRK
(1) (2) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Tagihan Kepada Entitas Sektor
2 Claims on Public Sector Entities 347,416 94,932 94,932 347,416 94,932 94,932
Publik
Tagihan Kepada Bank Claims To the Multilateral
3 Pembangunan Multilateral dan Development Banks and - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank Claims on Banks 4,773,395 1,247,234 1,247,234 4,773,395 1,247,234 1,247,234
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Home-backed mortgage loans 6,317,734 2,128,159 2,127,018 6,317,734 2,128,159 2,127,018
Kredit Beragun Properti Commercial Property Backed
6 16,091 16,091 16,091 16,091 16,091 16,091
Komersial Loans
7 Kredit Pegawai/ Pensiunan Employee / Retiree loans 53,163,153 26,484,410 26,483,533 53,163,153 26,484,410 26,483,533
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Claims on Micro, Small Business
8 9,492,469 7,094,769 5,998,472 9,492,469 7,094,769 5,998,472
9 Tagihan Kepada Korporasi Claims To Corporations 10,498,531 10,120,840 10,113,949 10,498,531 10,120,840 10,113,949
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Claims That Have Been Due Date 97,999 94,556 94,556 97,999 94,556 94,556
11 Aset Lainnya Other Assets 6,281,235 - 3,391,554 6,281,235 - 3,391,554
Total Total 117,888,381 47,280,991 49,567,338 87,015,761 37,554,118 35,890,896

Tabel 6.2.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
Table 6.2.2. Disclosure of Commitment / Contingent Liability Exposures in Administrative Account Transactions
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
No Kategori Portfolio Kategori Portfolio ATMR sebelum ATMR setelah ATMR sebelum ATMR setelah
MRK MRK MRK MRK
(1) (2) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tagihan Kepada Pemerintah Claims to Government 529,417 - - 529,417 - -
2 Claims on Public Sector Entities - - - - - -
Publik
3 Pembangunan Multilateral dan Development Banks and - - - - - -
Kredit Beragun Properti Commercial Property Backed
6 - - - - - -
Komersial Loans
7 Kredit Pegawai/ Pensiunan Employee / Retiree Loans - - - - - -
8 - - - - - -
9 Tagihan Kepada Korporasi Claims To Corporations 173,252 173,252 173,252 173,252 173,252 173,252
Total Total 702,669 173,252 173,252 702,669 173,252 173,252
Tabel 6.2.3. Pengungkapan Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Table 6.2.3. Disclosure of Exposures that pose Credit Risk due to Counterparty Credit Risk
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
MRK MRK MRK MRK
(1) (2) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tagihan Kepada Pemerintah Claims to Government
2 Claims on Public Sector Entities
Publik
3 Pembangunan Multilateral dan Development Banks and
4 Tagihan Kepada Bank Claims on Banks
5
6 Tagihan Kepada Korporasi Claims To Corporations
Total Total
Tabel 6.2.4 Pengungkapan Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk)
Table 6.2.4 Disclosure of Exposures that pose Credit Risk due to Settlement Risk
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
MRK MRK MRK MRK
(1) (2) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Delivery versus payment Delivery versus payment
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) a. 8% Capital Expense (5-15 days)
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) b. 50% Capital Expense (16-30 days)
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) c. 75% Capital Expense (31-45 days)
d. Beban Modal 100% (lebih dari d. 100% Capital Expense (more
45 hari) than 45 days)
2 Non-Delivery versus payment Non-Delivery versus payment
Total Total

Tabel 6.2.5. Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi

Table 6.2.5. Disclosure of Securitization Exposures
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
Faktor
Faktor Pengurang
Pengurang
No Jenis Transaksi Transaction Type Modal ATMR ATMR
Modal
Capital Deduction RWA RWA
Capital Deduction
Factor
Factor
(1) (2) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Fasilitas Kredit Pendukung yang Supporting Credit Facilities that meet

2 Fasilitas Kredit Pendukung yang Supporting Credit Facilities that do not
3 Fasilitas Likuiditas Pendukung yang Support Liquidity Facilities that meet
4 Fasilitas Likuiditas Pendukung yang Support Liquidity Facilities that do not
5 Pembelian Efek Beragam Aset yang Purchase of Various Assets that meet
6 Pembelian Efek Beragam Aset yang Purchasing Various Assets Securities
tidak memenuhi persyaratan that do not meet the requirements
7 Eksposur Sekuritas yang tidak Securities Exposures that are not
tercakup dalam ketentuan Bank covered by Bank Indonesia regulations
Indonesia mengenai prinsip-prinsip regarding prudential principles in
kehati-hatian dalam aktivitas asset securitization activities for
sekuritisasi aset bagi bank umum commercial banks
Total Total
Tabel 6.2.6. Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

Table 6.2.6. Disclosure of Exposures in Sharia Business Units (if any)
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
Faktor Faktor
Pengurang Pengurang
No Jenis Transaksi Transaction Type Modal ATMR Modal ATMR
Capital RWA Capital RWA
Deduction Deduction
Factor Facto
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Total Eksposur
Tabel 6.2.7. Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit

Table 6.2.7. Disclosure of Total Credit Risk Measurement
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT

50174101,85 39,885,553
TOTAL ATMR CREDIT RISK
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL
- -
TOTAL CAPITAL REDUCTION FACTORS

Risiko Pasar Market Risk

Risiko Pasar adalah Risiko yang timbul atas Market Risk is the risk arising from the portfolio
portfolio pada posisi neraca dan rekening in the balance sheet and administrative account
administratif termasuk transaksi derivatif, akibat positions including derivative transactions, due to
perubahan secara keseluruhan dari kondisi overall changes in market conditions, including the
pasar, termasuk Risiko perubahan harga option. risk of changes in option prices.
Komponen risiko pasar meliputi: Components of market risk include:
• Risiko Suku Bunga adalah risiko akibat • Interest Rate Risk is the risk due to changes in
perubahan harga instrumen keuangan dari financial instrument prices from Trading Book
posisi Trading Book yang disebabkan oleh positions caused by risk factor movements
pergerakan sensitivitas risiko (risk factor) pada on each instrument or due to changes in the
setiap instrumen atau akibat perubahan economic value of capital of the bank from
nilai ekonomis modal (Economic Value of Banking Book activities caused by changes in
Equity) bank dari aktivitas Banking Book yang interest rates .
disebabkan oleh perubahan suku bunga.
• Klasifikasi risiko suku bunga mencakup pula • Interest rate risk classification includes interest
risiko suku bunga dari posisi Banking Book rate risk from the Banking Book position which
yang antara lain meliputi repricing risk, yield includes repricing risk, yield curve risk, basis
curve risk, basis risk, dan optionality risk. risk, and optionality risk.
• Risiko Nilai Tukar adalah risiko akibat • Exchange Rate Risk is the risk due to changes in
perubahan nilai posisi terbuka valuta the value of open positions in the Trading Book
asing klasifikasi Trading Book atau akibat classification or due to changes in the position
perubahan posisi Devisa Neto bank (Banking of the Bank’s Net Open Exchange (Banking
Book) yang disebabkan oleh perubahan nilai Book) caused by changes in foreign exchange
tukar valuta asing. rates.
Risiko pasar timbul dari pergerakan/perubahan Market risk arises from movements / changes in
tingkat suku bunga dan/atau nilai tukar interest rates and / or exchange rates that affect
yang mempengaruhi posisi keuangan bank the financial position of banks, especially towards
khususnya terhadap rasio permodalan. Secara capital ratios. Broadly speaking, market risk
garis besar, manajemen risiko pasar terbagi management is divided into 2 (two), namely trading
menjadi 2 (dua) yaitu manajamen risiko pasar book market risk management and banking book
trading book dan manajemen risiko pasar market risk management. The source of trading
banking book. Sumber risiko pasar trading book book market risk arises from the Dealing Room
timbul dari aktivitas Dealing Room Divisi Treasuri of the Treasury Division due to the bank’s open
akibat posisi terbuka bank yang terekspos position exposed to movements in interest rates or
pergerakan suku bunga atau nilai tukar valuta foreign exchange rates.
asing.
Sumber risiko pasar banking book timbul Sources of banking book market risk arise, among
antara lain disebabkan oleh perubahan stuktur others, due to changes in the structure of the bank’s
portofolio neraca dan rekening adminstratif bank balance sheet and administrative accounts which
yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga are sensitive to interest rate movements so that it
sehingga berdampak terhadap pendapatan has an impact on net interest income and which
bunga bersih dan yang yang disebabkan pula is also caused by changes in the structure of the
karena perubahan struktur portofolio neraca bank’s balance sheet and administrative accounts
dan rekening adminstratif bank yang sensitif

terhadap pergerakan nilaii tukar yang tercermin which are sensitive to exchange rate movements
dari Posisi Devisa Neto bank. reflected by the bank’s Net Open Position.
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris Active Supervision of the Board of Com-

dan Direksi missioners and Directors
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggungjawab The Board of Commissioners and Directors are
atas efektivitas penerapan Manajemen Risiko responsible for the effectiveness of the application
Pasar di Bank. Terkait wewenang dan tanggung of Market Risk Management in the Bank. Related to
jawab pengawasan aktif Dewan Komisaris the authority and responsibility of active supervision
dan Direksi Perseroan, Dewan Komisaris dan of the Company Board of Commissioners and
Direksi selalu memperoleh informasi yang jelas Directors, the Board of Commissioners and
mengenai evaluasi dan penerapan manajemen Directors always obtain clear information regarding
risiko eksposur risiko pasar, pemantauan limit the evaluation and application of risk management
secara harian serta langkah-langkah yang for market risk exposure, daily monitoring of limits
diambil oleh Risk Taking Unit khususnya terkait and steps taken by the Risk Taking Unit, especially
adanya pelampauan limit. related to the existence of limit exceeding.
Dalam pelaksanaan pengawasannya, Dewan In carrying out its supervision, the Board of
Komisaris dibantu oleh Komite Pemantau Commissioners is assisted by the Bank’s Risk
Risiko (KPR) bank secara berkala melakukan Monitoring Committee (KPR) periodically
pengawasan melalui koordinasi dengan Satuan conducts supervision in coordination with the
Kerja Manajemen Risiko. Media koordinasi yang Risk Management Work Unit. The coordination
digunakan dapat berupa laporan pemantauan media used can be in the form of risk monitoring
risiko oleh SKMR yang disampaikan kepada reports by SKMR submitted to the Risk Monitoring
Komite Pemantau Risiko ataupun melalui Committee or through media meetings between
media rapat antara kedua belah pihak. Pada the two parties. In its implementation, the meeting
implementasinya, pelaksanaan rapat yang held generally discusses the application of risk
diadakan umumnya membahas penerapan management in the Company involving among
manajemen risiko di Perseroan menyangkut others the application of market risk risk tolerance
diantaranya penerapan pengukuran risk measurement, discussion of material risk profiles,
tolerance risiko pasar, pembahasan profil risiko as well as the adequacy and evaluation of
yang bersifat material, serta kecukupan dan methodologies and / or market risk measurement
evaluasi metodologi dan/atau tools pengukuran tools used by the Risk Management Work Unit.
risiko pasar yang dipergunakan Satuan Kerja
Manajemen Risiko.
Pengawasan yang dilakukan oleh Direksi adalah Supervision conducted by the Board of Directors is
melalui pemantauan penerapan limit Treasury through periodic monitoring of the application of
secara berkala baik terjadi pelampauan limit Treasury limits, both breach limits and no exceeding
(breach limit) maupun tidak terjadi pelampauan limits, and approval of new limits or after changes
limit, dan melakukan persetujuan atas limit are made. While the discussion of market risk
yang bersifat baru ataupun setelah dilakukan exposures was discussed in a Risk Management
perubahan. Sedangkan pembahasan eksposur Committee meeting. In line with market risk
risiko pasar dibahas dalam rapat Komite management policies regarding the escalation
Manajemen Risiko (Risk Management Committee). stages of limit exceeding, every limit exceeding will
Sejalan dengan kebijakan manajemen be informed and approved if abnormal conditions
risiko pasar mengenai tahapan eskalasi occur in the Risk Management Committee (RMC).
pelampauan limit, setiap pelampauan limit akan
diinformasikan dan disetujui apabila terjadi

kondisi abnormal dalam Komite Manajemen Market risk management is arranged in the form of
Risiko (RMC). Pengelolaan risiko pasar tersebut policies, procedures, risk limits and other decision
disusun ke dalam bentuk kebijakan, prosedur, results related to market risk management. Market
limit risiko dan hasil keputusan lainnya terkait risk limits and bank risk appetite are evaluated
dengan pengelolaan risiko pasar. Limit risiko periodically or at any time needed to be evaluated
pasar dan risk appetite bank dievaluasi secara in accordance with changes in the bank’s business
periodik atau sewaktuwaktu diperlukan untuk environment.
dilakukan evaluasi sesuai dengan perubahan
lingkungan bisnis bank.
Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Adequacy of Policies, Procedures and

Penetapan Limit Limiting
Sebagai penerapan manajemen risiko pasar As a dynamic application of market risk
yang bersifat dinamis, Satuan Kerja Manajemen management, the Bank’s Risk Management Work
Risiko bank melakukan pembaharuan Unit regularly updates and evaluates bank risk
dan evaluasi atas kebijakan dan pedoman management policies and guidelines. Evaluate
manajemen risiko bank secara berkala. Evaluasi guidelines for measuring market risk limits by the
pedoman pengukuran limit risiko pasar oleh Risk Management Work Unit on a regular basis and
Satuan Kerja Manajemen Risiko secara berkala discuss with the risk taking unit (Treasury Division)
dan dilakukan pembahasan dengan risk taking and subsequently will be submitted to the Directors
unit (Divisi Treasury) dan selanjutnya akan for approval of the guidelines referred to.
diajukan kepada Direksi untuk persetujuan atas
pedoman dimaksud.
Terkait dengan evaluasi penetapan limit Dealing In connection with the evaluation of the
Room Treasury dan ALM yang diajukan oleh determination of the Dealing Room Treasury and
Divisi Treasury, Satuan Kerja Manajemen Risiko ALM limits proposed by the Treasury Division, the
melakukan evaluasi terhadap limit tersebut Risk Management Work Unit evaluates these limits
dengan metodologi yang telah disahkan dalam using the methodology that has been approved in
pedoman manajemen risiko bank. Limit untuk the bank’s risk management guidelines. Limit for
level portofolio treasury dievaluasi minimal satu treasury portfolio level is evaluated at least once
tahun sekali atau dapat dilakukan lebih sering a year or can be done more frequently if there is
jika terdapat pergerakan volatilitas harga pasar a movement in market price volatility or changes
atau perubahan business plan risk taking unit. in business plan risk taking units. Evaluation of
Evaluasi analisa tersebut sekurang-kurangnya the analysis contains at least information on
memuat informasi mengenai latar belakang the background of changes in limits, current
perubahan limit, kondisi saat ini, dasar conditions, the basis for calculating changes in
perhitungan dalam melakukan perubahan limits, compliance with regulations and the impact
limit, kepatuhan terhadap regulasi dan dampak on capital.
terhadap modal.


Pengukuran, Pemantauan, dan urement, Monitoring and Control Pro-
Pengendalian Risiko, serta Sistem cess, and Risk Management Information
Dalam melakukan penerapan Manajemen In implementing Risk Management through the
Risiko melalui proses identifikasi, pengukuran, process of identifying, measuring, monitoring and
pemantauan, dan pengendalian Risiko, serta controlling Risk, as well as the Risk Management
sistem informasi Manajemen Risiko untuk information system for Market Risks as stated in
Risiko Pasar sebagaimana Surat Edaran Bank Bank Indonesia Circular Letter Number 13/23
Indonesia Nomor 13/23/DPNP tanggal 25 / DPNP dated October 25, 2011, the Bank
Oktober 2011, Bank melakukan penerapan implements risk management, namely:
manajemen risiko yaitu:
a. Identifikasi Risiko Pasar a. Market Risk Identification

Proses identifikasi risiko pasar meliputi The process of identifying market risk includes
identifikasi dari karakteristik produk baru, identification of the characteristics of new
identifikasi sumber risiko pasar yang dapat products, identification of sources of market
berdampak kepada transaksi yang akan risk that can have an impact on transactions
dilakukan oleh Dealing Room Treasury. that will be carried out by the Dealing Room
Proses identifikasi Risiko yang disesuaikan Treasury. The risk identification process that
dengan Risiko Pasar melekat pada aktivitas is adjusted to Market Risk is inherent in the
bisnis Bank yang meliputi risiko suku bunga Bank’s business activities which includes
antara lain repricing risk, yield curve risk, basis interest rate risk including repricing risk, yield
risk, dan optionality risk dan untuk risiko nilai curve risk, basis risk, and optionality risk and
tukar antara lain tercermin dari besarnya for exchange rate risk, among others, reflected
eksposur transaksional. Satuan Kerja in the magnitude of transactional exposure.
Manajemen Risiko juga melakukan review The Risk Management Work Unit also reviews
atau evaluasi atas produk maupun aktivitas or evaluates products and activities that are
yang terekspos pengaruh pergerakan exposed to the influence of market variable
variabel pasar. movements.
b. Pengukuran Risiko Pasar b. Market Risk Measurement

Pengelolaan portofolio Divisi Treasuri tanpa Management of the Treasury Division’s
adanya dasar pertimbangan dan penilaian portfolio without a basis for consideration
risiko akan mengakibatkan kerugian di atas and risk assessment will result in losses above
toleransi bank dalam menyerap kerugian. the bank’s tolerance in absorbing losses. One
Salah satu cara dalam menanggulangi way to overcome risk events that can cause
kejadian risiko yang dapat menyebabkan losses above bank risk tolerance is to use risk
kerugian di atas toleransi risiko bank adalah tolerance or transaction limits that are allowed
penggunaan toleransi risiko atau limit by bank management. Submission of limits by
transaksi yang diperkenankan manajemen the Treasury Division as a risk-taking unit must
bank. Pengajuan limit oleh Divisi Treasuri obtain a measurable risk assessment by the
sebagai risk taking unit harus mendapatkan Risk Management Division. Submission of this
kajian risiko secara terukur oleh Divisi limit aims to facilitate management Company
Manajemen Risiko. Pengajuan limit ini in understanding the risks faced and managing
bertujuan untuk mempermudah Manajemen the risks.
Perseroan dalam memahami risiko yang
dihadapi serta pengelolaan risikonya.

Pengajuan limit harus meliputi kriteria-kriteria Submission of limits must include the following
sebagai berikut: criteria:
Divisi Treasuri sebagai risk taking unit Treasury Division as a risk taking unit
menerapkan “trading” dan “hedging” secara implements “trading” and “hedging” regularly
berkala sebagai bagian dari proses pengelolaan as part of the Treasury business management
bisnis Treasury khususnya bidang Treasury process, especially in the field of Treasury
Trading. Pada konteks limit berbasis risiko ini, Trading. In the context of this risk-based limit,
yang ditentukan adalah limit yang berkaitan what is determined is the limit relating to
dengan aktivitas Treasury. Dalam proses Treasury activities. In the process of applying
penerapan limit dilakukan usaha pendekatan limits, an attempt is made to approach where
dimana terdapat komponen-komponen yang there are supporting components including:
mendukung diantaranya:
a. Rencana Bisnis a. Business plan

• Rencana bisnis harus secara luas • The business plan must broadly state the
mencantumkan tujuan dari limit yang objectives of the requested limit, target
diminta, target pasar, pendapatan market, expected income and capital
yang diharapkan dan kebutuhan requirements. The plan must qualify how
akan modal. Rencana tersebut harus the limit will be used, for example “trading”
mengkualifikasikan cara bagaimana limit or “hedging”.
tersebut akan dipergunakan, contoh • The limit application must identify specific
“trading” atau “hedging”. currencies and markets that are exposure to
• Aplikasi limit harus mengidentifikasi mata the objectives of the business unit.
uang dan pasar spesifik yang menjadi
eksposur terhadap tujuan unit bisnis.
b. Persyaratan Modal dan Proyeksi Pendapatan b. Capital Requirements and Projection of Income
• Divisi Treasuri meminta masukan dari • The Treasury Division requests input from
Divisi Manajemen Risiko dalam mengukur the Risk Management Division in measuring
alokasi modal yang harus disediakan capital allocation that must be provided in
dalam memitigasi potensi kerugian yang mitigating potential losses that will arise.
akan timbul. • The Treasury Division must provide income
• Divisi Treasuri harus memberikan projections related to limit applications. This
proyeksi pendapatan yang berhubungan projection will facilitate the Directors in the
dengan aplikasi limit. Proyeksi tersebut decision process for approval of limits.
akan memudahkan Direksi dalam proses
pengambilan keputusan persetujuan
limit.
c. Penggunaan historis c. Historical use
Divisi Treasuri dapat memberikan analisa The Treasury Division can provide an analysis
trend market outlook dengan penggunaan of market outlook trends with existing historical
historis yang ada atas eksposur risiko atau use of risk exposures or limits to be applied.
limit yang akan diterapkan.
Prosedur kerja pengukuran limit unit bisnis The work procedure for measuring Treasury
Treasuri mempertimbangkan beberapa business unit limits considers several aspects
aspek yang dinilai cukup berpotensial dalam that are considered to be quite potential in
menimbulkan kejadian risiko. Komponen causing risk events. The underlying component
yang mendasari dalam pengukuran limit in the measurement limit loading namely:
memuat yaitu:

• Faktor sensitivitas risiko pasar Setiap • Market risk sensitivity factors Each Treasury
aktivitas Treasuri terdapat risiko activity has inherent risk (risk inherent)
yang melekat (risk inherent) dimana where the process of measuring risk must
proses dalam pengukuran risiko harus be based on the risk sensitivity inherent in
didasarkan pada sensitivitas risiko yang Treasury transaction activities. Market risk
melekat pada aktivitas transaksi Treasuri. sensitivity factors include PV01, Duration
Faktor sensitivitas risiko pasar meliputi and transaction volatility.
yaitu PV01, Duration dan volatilitas
transaksi.
• Kecukupan Data • Data Adequacy
Kecukupan data diperlukan sebagai Adequacy of data is needed as an adequate
kecukupan prosedur analisis statistik dan statistical analysis procedure and so that
agar analisis pengukuran terhadap risiko the measurement of risk analysis produces
menghasilkan output yang memadai adequate output and is in accordance
dan sesuai dengan eksposur risiko yang with the risk exposures faced by the bank.
dihadapi oleh bank. Data yang diperlukan The data needed is historical data needed
adalah data historis yang dibutuhkan guna to strengthen an analysis of risk limit
memperkuat suatu analisis pengukuran measurements.
limit risiko.
• Pengukuran Value at Risk • Measurement of Value at Risk
Model Value at Risk tersebut dipergunakan The Value at Risk model is used in measuring
dalam mengukur dan menganalisa risiko and analyzing Treasury transaction risk in
transaksi Treasuri secara komprehensif a comprehensive and measurable manner.
dan terukur. Misalnya, penggunaan VaR For example, the use of VaR (value at risk)
(value at risk) untuk mengukur kerugian/ to measure losses / budget loss on Treasury
budget loss atas aktivitas transaksi Treasury trading transaction activities. In addition,
trading selain itu kegunaan model ini the use of this model can also measure
juga dapat mengukur perkiraan kerugian the estimated worst losses that can be
terburuk yang dapat dialami Bank dalam experienced by the Bank in certain intervals
selang waktu tertentu pada kondisi pasar under normal market conditions and a
yang normal dan tingkat kepercayaan certain level of confidence.
tertentu.
Beberapa strategi pengelolaan risiko pasar yang Some of the market risk management strategies
dilakukan Perseroan adalah mencakup sistem undertaken by Company include systems and
dan prosedur dengan menggunakan teknik procedures using Mark To Market, Value at Risk
Mark To Market, Value at Risk (VaR), Stress Testing, (VaR) techniques, Stress Testing, Repricing Gap
Repricing Gap & Duration Gap Model atau metoda & Duration Gap Models or other appropriate
lain yang sesuai untuk mendapatkan nilai wajar methods to obtain fair value of periodic exposures,
eksposur secara berkala, sekaligus merupakan as well as being the right platform for assessing risk
platform yang tepat untuk menilai posisi risiko. positions.
Pada saat ini Perseroan menerapkan metode At this time the Company applies a method that is
yang mampu mengukur risiko terhadap nilai able to measure risk to the exchange rate, namely
tukar yaitu dengan menggunakan Model by using the EWMA Var Exchange Rate Model
Nilai Tukar Var EWMA (Exponential Weighted (Exponential Weighted Moving Average) which is
Moving Average) yang dilengkapi dengan equipped with to capture the exchange rate risk
Fundamental Analysis dan Historical Simulation level reflected in the Net Open Position. Company
untuk menangkap tingkat risiko nilai tukar yang

tercermin dalam Posisi Devisa Netto. Perseroan has also developed a model for measuring
juga telah membangun model pengukuran interest rate risk using a methodology that can
risiko tingkat suku bunga dengan menggunakan capture interest rate risk from portfolio assets and
metodologi yang dapat menangkap risiko suku liabilities that are sensitive to changes in interest
bunga dari portofolio aset dan kewajiban yang rates and determine the amount of risk to banks
sensitive terhadap perubahan suku bunga serta through Repricing Profile, Duration GAP, and
menentukan besaran risiko terhadap bank Economic Value of Equity ( EVE). In the process
melalui Repricing Profile, Duration GAP, dan of measuring potential losses both interest rates
Economic Value of Equity (EVE). Dalam proses and exchange rates of Treasury transactions are
pengukuran potensi kerugian baik itu suku measured through historical VaR simulation both
bunga dan nilai tukar dari transaksi-transaksi systemically (OPICS Risk) and manually. Testing
Treasury diukur melalui VaR simulasi historis the internal feasibility of historical VaR simulations
baik secara sistem (OPICS Risk) maupun manual. through back testing VaR vs Profit / Loss Treasury
Pengujian kelayakan internal VaR simulasi and is conducted regularly.
historis melalui back testing VaR vs Profit/Loss
Treasury dan dilakukan secara berkala.
Pemantauan Risiko Pasar Market Risk Monitoring

Aktivitas manajemen risiko dalam melakukan Risk management activities in carrying out the
proses pemantauan aktivitas bisnis antara lain process of monitoring business activities include:
melalui:
• Adanya RMA (Risk Management Agency) • The existence of an RMA (Risk Management
yang berfungsi untuk melakukan proses Agency) that functions to carry out the trading
manajemen risiko pasar trading book melalui book market risk management process through
pemantauan limit Treasuri secara harian, daily monitoring of Treasury limits, for example
misalnya ketentuan GWM, open position, the statutory reserve requirement, open
budget loss, risk sensitivity limit, dll. Sebagai positions, budget loss, risk sensitivity limits, etc.
upaya proses pemantauan yang efektif dan As an effort to monitor the process effectively and
akurat, bank telah memiliki sistem OPICS Risk accurately, the bank has an OPICS Risk system
yang berfungsi dalam mengukur eksposur that functions in measuring trading book risk
risiko trading book yang dilakukan oleh exposure by the Treasury dealing room.
dealing room Treasury.
• Pemantauan risiko nilai tukar banking book • Banking book exchange risk monitoring is
dilakukan melalui pemantauan Posisi Devisa carried out through monitoring the Net Open
Neto per 30 menit serta secara harian agar Position per 30 minutes and on a daily basis
berada dalam toleransi limit internal bank to be within the tolerance limits of the Bank’s
dan regulasi Bank Indonesia. internal limits and Bank Indonesia regulations.
• Pemantauan risiko suku bunga banking book • Banking book interest rate risk monitoring
dilakukan melalui pengukuran Repricing GAP, is carried out through measurement of GAP
Duration GAP, dan Economic Value of Equity Repricing, Duration GAP, and Economic Value of
(EVE) untuk melihat sensitivitas porotfolio Equity (EVE) to see the sensitivity of bank assets
aktiva dan pasiva bank dalam menghadapi and liabilities portfolio in the face of changes in
perubahan suku bunga di masa datang. interest rates in the future.
• Melakukan evaluasi terhadap eksposur risiko • Evaluate the risk exposures held by banks.
yang dimiliki oleh bank.
• Apabila terjadi pelampauan limit, Divisi • In the event of exceeding the limit, the Risk
Manajemen Risiko segera melakukan Management Division immediately conducts
pelampauan tersebut kepada Direksi. exceeding this to the Board of Directors.

Pengendalian Risiko Pasar Market Risk Control

Strategi yang diambil oleh bank dalam proses Strategies taken by banks in the process of
pengendalian risiko pasar, antara lain melalui controlling market risk include hedging, squaring
hedging, squaring position, back-to-back dan cara positions, back-to-back and other means aimed at
lain yang bertujuan untuk meng-offset suatu offsetting a transaction / position that has a loss
transaksi/posisi yang mengalami kerugian serta and stress testing in order to see the resilience of the
stress testing guna melihat ketahanan posisi bank’s financial position in facing crisis conditions.
keuangan bank dalam menghadapi kondisi In addition, it can also be used to transfer risks
krisis. Selain itu pula dapat digunakan untuk owned by the Treasury bank’s dealing room as
mentransfer risiko yang dimiliki dealing room long as the risk transfer is still within the bank’s risk
Treasury bank sepanjang transfer risiko tersebut limit. The Bank also limits or prohibits certain types
masih berada dalam risk limit bank. Bank juga of transactions or instruments to be transacted
membatasi atau melarang jenis transaksi atau by business units, and reduces risk by providing
instrumen tertentu untuk ditransaksikan oleh a maximum limit of transactions or portfolios in
bisnis unit, serta mengurangi risiko dengan cara accordance with the bank’s risk appetite.
memberikan batas maksimum transaksi atau
portofolio sesuai dengan risk appetite bank.
Sistem Pengendalian Intern yang Comprehensive Internal Control System

Menyeluruh
Dalam rangka pengembangan penerapan In the context of developing a dynamic application
manajemen risiko yang dinamis, Satuan Kerja of risk management, the Risk Management Unit
Manajemen Risiko selalu melakukan evaluasi always evaluates market risk policies, procedures
atas kebijakan, prosedur dan limit risiko pasar and limits on a regular basis. As an effort to control
secara berkala. Sebagai upaya pengendalian market risk in the form of adequacy of policies and
risiko pasar berupa kecukupan kebijakan dan procedures of the Risk Management Work Unit,
prosedur Satuan Kerja Manajemen Risiko, kaji reviews of policies and procedures are carried out
ulang atas kebijakan dan prosedur dilakukan by independent units, both internal and external
oleh unit independen baik di internal ataupun parties.
pihak eksternal.
Pelaksanaan kaji ulang dan evaluasi terhadap The review and evaluation of risk measurements
pengukuran risiko yang dilakukan oleh Divisi carried out by the Risk Management Division
Manajemen Risiko meliputi: include:
• Kesesuaian kebijakan, desain proses • Conformity of policies, design of Risk

Manajemen Risiko, sistem informasi, dan Management processes, information systems,
pelaporan manajemen risiko bank dengan and reporting of bank risk management
kebutuhan bisnis Bank, serta perkembangan with the Bank’s business needs, as well as the
peraturan dan praktek terbaik (best practice) development of regulations and best practices
terkait Manajemen Risiko; related to Risk Management;
• Metode, asumsi, dan variabel yang digunakan • The methods, assumptions and variables used
untuk mengukur Risiko dan menetapkan to measure risk and determine market risk
limit risiko pasar; limits;
• Perbandingan antara asumsi yang • Comparison between assumptions used in the
digunakan dalam metode pengukuran risiko risk measurement method used and actual /
yang dipergunakan dengan kondisi yang actual conditions;
sebenarnya/aktual;
• Perbandingan antara limit yang ditetapkan • Comparison between specified limits and actual
dengan eksposur yang sebenarnya/aktual; / actual exposures;

Hasil kaji ulang Satuan Kerja Manajemen Risiko The results of the Risk Management Work Unit
(Divisi Manajemen Risiko) yang telah dikaji (Risk Management Division) which have been
ulang oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) akan reviewed by the Internal Audit Work Unit (SKAI) will
disampaikan dalam Komite Manajemen Risiko be submitted to the Risk Management Committee
(RMC) untuk kemudian diminta persetujuannya (RMC) for approval from the Directors. The
kepada Direksi. Pembahasan tersebut dilakukan discussion was also conducted with the Board of
pula dengan Dewan Komisaris yang dibantu Commissioners, assisted by the Risk Monitoring
oleh Komite Pemantau Risiko. Kaji ulang yang Committee. The review conducted by the Internal
dilakukan oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Audit Work Unit (SKAI) includes:
meliputi:
• Keandalan kerangka Manajemen Risiko, yang Reliability of the Risk Management framework,
mencakup kebijakan, struktur organisasi, which includes policies, organizational structure,
alokasi sumber daya, desain proses resource allocation, design of the Risk Management
Manajemen Risiko, system informasi, dan process, information systems, and Bank Risk
pelaporan Risiko Bank; reporting;
• Proses pemantauan yang dilakukan oleh The monitoring process carried out by the Risk
Satuan Kerja Manajemen Risiko; Management Work Unit;
• Evaluasi atas metodologi pengukuran Satuan Evaluation of the measurement methodology of
Kerja Manajemen Risiko; the Risk Management Work Unit;
Pengungkapan Kuantitatif Risiko Pasar Disclosure of Market Risks

Tabel 7.1. Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar
Table 7.1. Disclosure of Market Risks Using the Standard Method
dalam jutaan Rupiah

in million IDR
2019 2018
Konsolidasi Konsolidasi
bank bjb bank bjb
No Keterangan Description
Beban Beban Beban Beban
Modal ATMR Modal ATMR Modal ATMR Modal ATMR
Capital RWA Capital RWA Capital RWA Capital RWA
Expenses Expenses Expenses Expenses
(1) (2) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

a. Risiko Spesifik a. Specific Risk 5,794 72,420 5,794 72,420 87,199 1,089,986 87,199 1,089,986
b. Risiko Umum b. General Risk - - - -
2 Risiko Nilai Tukar Exchange Rate Risk 9,954 124,425 9,954 124,425 13,983 174,784 13,983 174,784
3 Risiko Ekuitas *) Equity Risk *)
4 Risiko Komoditas *) Commodity Risk *)
5 Risiko Option Option risk
Total Total 15,748 196,845 15,748 196,845 101,182 1,264,770 101,182 1,264,770

Risiko Operasional Operational Risk

Risiko Operasional adalah risiko akibat Operational Risk is the risk due to inadequate and
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya / or malfunctioning of internal processes, human
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan error, system failure, and / or the occurrence
sistem, dan.atau adanya kejadian-kejadian of external events that affect bank operations.
eksternal yang mempengaruhi operasional Operational risk is inherent to all bank activities,
bank. Risiko operasional melekat kepada therefore operational risk cannot be eliminated
seluruh aktivitas bank, oleh karena itu risiko but can be controlled through adequate risk
operasional tidak dapat dihilangkan namun mitigation. The impact of losses from operational
dapat dikendalikan melalui mitigasi risiko risks can be in the form of financial losses or non-
yang memadai. Dampak kerugian dari risiko financial losses.
operasional dapat berupa kerugian keuangan
atau kerugian non keuangan.
Bank melakukan tata kelola mengenai The Bank conducts governance regarding
pengelolaan risiko operasional yang dilakukan operational risk management which is carried
melalui three line of defense yaitu risk taking out through the three lines of defense, namely
unit sebagai lini pertahanan pertama, unit the risk taking unit as the first line of defense, the
kerja Operational Risk Management sebagai lini Operational Risk Management unit as the second
pertahanan kedua, serta Internal Audit sebagai line of defense, and Internal Audit as the third line
lini pertahanan ketiga. of defense.
Lini pertahanan pertama memiliki tanggung The first line of defense has the responsibility to
jawab untuk memastikan bahwa seluruh ensure that all operational processes carried out
proses operasional yang dilakukan telah sesuai are in accordance with applicable policies and
dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku, procedures, identify operational risks and mitigate
melakukan identifikasi risiko operasional serta operational risk events. The second line of defense,
melakukan mitigasi atas peristiwa kejadian which functions to support and ensure that work
risiko operasional. Lini pertahanan kedua yang units on the first line of defense have effectively
berfungsi untuk mendukung dan memastikan carried out risk management. The third line of
unit kerja pada lini pertahanan pertama defense has the role to ensure the operational
telah melakukan pengelolaan risiko secara risk management process carried out by the first
efektif. Lini pertahanan ketiga memiliki peran and second line of defense has been carried out
untuk memastikan proses pengelolaan risiko effectively in mitigating risk events that have
operasional yang dilakukan oleh lini pertahanan already occurred and that are potential in nature
pertama dan kedua telah berlangsung secara so as not to cause potential losses to the Bank.
efektif dalam memitigasi kejadian risiko yang
sudah terjadi maupun yang bersifat potensial
agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi
Bank.

Dan Direksi missioners and Directors
Dewan Komisaris dan Direksi melakukan The Board of Commissioners and the Board of
pengawasan aktif atas manajemen risiko Directors carry out active oversight of operational
operasional, antara lain melalui Komite Risiko risk management, including through the Risk
baik yang berada pada level komisaris maupun Committee both at the level of commissioners and

direksi. Dalam pelaksanaan pengawasan aktif directors. In the implementation of active supervision
yang dilakukan Dewan Komisaris, dilakukan carried out by the Board of Commissioners,
melalui Komite Pemantau Risiko. Sementara conducted through the Risk Monitoring Committee.
pada tingkat Direksi dilakukan melalui Komite While at the Board of Directors level, it is carried out
Manajemen Risiko yang anatara lain membahas through the Risk Management Committee while
mengenai kebijakan manajemen risiko bank. discussing the bank’s risk management policies. In
Dalam rangka meminimalisir kejadian fraud, order to minimize the incidence of fraud, the Board
Direksi melakukan sosialisasi kepada seluruh of Directors conducts socialization to all employees
karyawan mengenai pencegahan terkait fraud regarding fraud prevention as a step to increase
sebagai langkah untuk meningkatkan awareness employee awareness regarding fraud events.
karyawan mengenai kejadian fraud.
Bank memiliki unit kerja independen yang The Bank has an independent work unit that carries
melaksanakan pengelolaan manajemen risiko out bankwide operational risk management,
operasional secara bankwide yaitu Grup namely the Operational Risk Group which is under
Risiko Operasional yang berada dibawah the Risk Management Division. This unit has a role
Divisi Manajemen Risiko. Unit ini memiliki in setting operational risk management standards
peran dalam menetapkan standard dan and policies, and liaising and coordinating with
kebijakan pengelolaan risiko operasional, dan all business units and supporting units to ensure
berhubungan serta berkoordnasi dengan that mitigation measures taken are sufficient and
seluruh unit bisnis dan supporting unit untuk adequate to prevent potential operational risks.
memastikan langkah mitigasi yang dilakukan
telah cukup dan memadai untuk mencegah
potensi risiko operasional.
Bank melakukan pengelolaan risiko operasional The Bank carries out operational risk management
pada seluruh aktivitas, dimana seluruh karyawan in all activities, where all employees are required
wajib berperan serta dalam mengelola risiko to participate in managing operational risk in their
operasional pada unit kerja masing-masing respective work units and pay attention to effective
serta memperhatikan kontrol yang efektif untuk controls to anticipate the possibility of risks that
mengantisipasi kemungkinan terjadinya risiko could harm the bank.
yang dapat merugikan bank.
Kecukupan Kebijakan, Prosedur Dan Adequacy of Policies, Procedures and

Penetapan Limit Limit Determination
Bank telah memiliki kebijakan serta pedoman The Bank has policies and operational risk
manajemen risiko operasional yang secara management guidelines which are regularly
berkala dilakukan pembaharuan dan evaluasi updated and evaluated on the bank’s risk
atas kebijakan dan pedoman manajemen management policies and guidelines. In addition,
risiko bank tersebut. Selain itu bank juga telah the bank also has other policies related to
memiliki kebijakan lain terkait manajemen risiko operational risk management, including anti-fraud
operasional, diantaranya kebijakan anti fraud, policies, Business Continuity Management policies
kebijakan Business Continuity Management yang which include the Business Continuity Plan as a
didalamnya meliputi Business Continuity Plan Bank’s business continuity procedure, Emergency
sebagai prosedur kelangsungan usaha Bank, Response Plan as a disaster emergency response
Emergency Response Plan sebagai prosedur procedure in the context of saving data and assets
tanggap darurat bencana dalam rangka and Disaster Recovery Plan as a procedure for the
penyelamatan data dan asset serta Disaster continuity of systems and infrastructure supporting
Recovery Plan sebagai prosedur kelangsungan

sistem dan infrastruktur pendukung Teknologi Information Technology, Information Technology

Informasi, Kebijakan pengelolaan Teknologi management policies. Besides that, related to
Informasi. Disamping itu terkait dengan product development policies and new activities,
kebijakan pengembangan produk dan aktivitas an analysis is first carried out to assess the risks
baru terlebih dahulu dilakukan analisa untuk inherent in these activities / products.
menilai risiko yang melekat terhadap aktivitas/
produk tersebut.
Bank memiliki prosedur operasional untuk The Bank has operational procedures for the
proses aktivitas kegiatan operasional bank yang process of bank operational activities that must
harus dilaksanakan oleh setiap unit kerja dengan be carried out by each work unit by taking into
memperhatikan sistem pengendalian intern account adequate internal control systems so
yang memadai sehingga dapat meminimalisir as to minimize the possibility of operational risk
kemungkinan terjadinya risiko operasional pada at the bank. In addition the bank has a policy
bank. Selain itu bank memiliki kebijakan terkait related to authority limits in operational activities,
limit kewenangan dalam kegiatan operasional, segregation of duties and responsibilities at each
pemisahan tugas dan tanggung jawab pada level of position, as well as approval for each
setiap level jabatan, serta adanya approval escalation.
untuk setiap eskalasi.

Dalam mendukung penerapan majemen In supporting the implementation of the
risiko operasional untuk proses identifikasi, operational risk management for the process of
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian identifying, measuring, monitoring and controlling
Risiko, bank telah mengembangkan alat bantu Risk, the bank has developed risk management
manajemen risiko yaitu: tools, namely:
Risk Control Self Assessment (RCSA) merupakan Risk Control Self Assessment (RCSA) is a self-
penilaian sendiri untuk mengukur eksposur assessment to measure risk exposures from a
risiko dari kumpulan risk register sebagai collection of risk registers as an analysis of potential
analisis potensi risiko dari kegiatan operasional risks from bank operations. The RCSA assessment
bank. Penilaian RCSA mencakup assessment includes an assessment for the risk control system
untuk sistem pengendalian risiko yang telah that the bank has implemented
diimplementasikan bank
Key Risk Indicator merupakan tools yang Key Risk Indicator is a tool used to measure risk
digunakan untuk mengukur eksposur risiko exposures through measurement of risk indicators
melalui pengukuran terhadap indikator risiko that are set as key risks as an early warning in
yang ditetapkan sebagai key risk sebagai early detecting potential risks.
warning dalam mendeteksi potensi-potensi
risiko.
Loss Event Database merupakan pengumpulan Loss Event Database is a collection of risk event
data peristiwa risiko yang terjadi. Data ini data that occurs. This data aims as a fulfillment
bertujuan sebagai pemenuhan internal loss of the internal loss database so that the bank has

database sehingga bank memiliki data kerugian data on losses that have occurred at the bank
yang pernah terjadi pada bank selain itu besides the data can also be used to measure
data tersebut juga dapat digunakan untuk capital adequacy with more advanced methods.
pengukuran kecukupan modal dengan metode
yang lebih advance.
Disamping itu bank telah menjadi anggota Besides that, the bank has become a member of
Konsorsium Data Kerugian Eksternal the External Loss Data Consortium (KDKE), which
(KDKE), dimana dalam konsorsium tersebut in the consortium provides a database of risk
menyediakan database risk event yang events that occur in other banks that are members
terjadi pada bank lain yang tergabung dalam of the consortium while maintaining the bank’s
konsorsium tersebut dengan tetap menjaga confidentiality. Participation in the consortium is
kerahasian bank tersebut. Keikutsertaan dalam one way to identify risks and increase awareness of
konsorsium tersebut merupakan salah satu risk events that occur at other banks.
cara untu melakukan identifikasi risiko serta
meningkatkan awareness terhadap risk event
yang terjadi pada bank lain.
Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan The process of identifying, measuring, monitoring

dan pengendalian risiko operasional tersebut and controlling operational risk requires adequate
diperlukan dukungan infrastruktur dan sumber infrastructure and human resources support in
daya manusia yang memadai sesuai dengan accordance with the scope and complexity of the
lingkup dan kompleksitas bisnis bank. bank’s business.
Untuk pengukuran risiko operasional yang To measure operational risk related to capital
terkait dengan alokasi modal dan ATMR risiko allocation and RWA for operational risk, banks are
operasional, maka bank dilakukan perhitungan calculated using the Basic Indicator Approach in
dengan metode Basic Indicator Approach sesuai accordance with the regulations of the regulator.
dengan ketentuan dari regulator.
Sistem Pengendalian Intern Yang Comprehensive Internal Control System

Menyeluruh
Sistem Pengendalian Internal Dalam Penerapan The Internal Control System in Implementing Risk
Manajemen Risiko Mencakup: Management includes:
• Prosedur operasional yang sesuai dengan • Operational procedures in accordance with the
proses aktivitas kegiatan operasional bank process of bank operational activities so as to
sehingga dapat meminimalisir kemungkinan minimize the possibility of operational risk at
terjadinya risiko operasional pada bank. the bank.
• Kebijakan terkait limit kewenangan dalam • Policies related to authority limits in
kegiatan operasional, pemisahan tugas dan operational activities, separation of duties and
tanggung jawab pada setiap level jabatan, responsibilities at each level of position, as well
serta adanya approval untuk setiap eskalasi. as approval for each escalation.
• Pemisahan fungsi yang jelas antara antara • Clear separation of functions between business
unit bisnis dan unit pendukung dengan unit units and supporting units and units that carry
yang melaksanakan fungsi pengendalian. out control functions.

Pengungkapan Kuantitatif Risiko Quantitative Disclosure of Operational

Operasional Risk
Dalam penyajian informasi mengenai risiko In presenting information about operational risks
operasional yang dihadapi, bank telah faced, the bank has compiled several reports on
menyusun beberapa pelaporan- pelaporan operational risk exposures including bankwide
mengenai eksposur risiko operasional operational risk profiles that are prepared
diantaranya yaitu profil risiko operasional periodically, in addition to that the bank also makes
secara bankwide yang disusun secara berkala, regular reports on operational risk events based on
selain itu bank juga membuat laporan secara data obtained from tools risk management, there
rutin mengenai kejadian risiko operasional are also incidental risk reports made according to
berdasarkan data yang diperoleh dari tools the needs based on the risk event that occurred.
manajemen risiko, terdapat juga laporan risiko
secara insidental yang dibuat sesuai dengan
kebutuhan berdasdarkan risk event yang terjadi.
1. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank secara Individual (Tabel 8.1.a.)

1. Quantitative Disclosure of Operational Risk - Individual Banks (Table 8.1.a.)
dalam jutaan Rupiah

in million IDR
2019 2018
Pendapatan Pendapatan
Bruto (Rata- Bruto (Rata-
Beban
rata 3 tahun rata 3 tahun Beban Modal
No Kategori Portfolio Portfolio Category Modal ATMR ATMR
terakhir) terakhir) Capital
Capital RWA RWA
Gross income Gross income Expenses
Expenses
(average of the (average of the
past 3 years) past 3 years)
(1) (2) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendekatan Indikator Dasar Basic Indicator Approach 6,898,179 1,034,727 6,898,179 1,034,727 12,934,085
12,934,085
Total Eksposur Total Eksposur 6,898,179 1,034,727 12,934,085 6,898,179 1,034,727 12,934,085
2. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak (Tabel 8.1.b.)
2. Quantitative Disclosure of Operational Risk - Bank Consolidated with Subsidiaries (Table 8.1.b.)
dalam jutaan Rupiah
in million IDR
2019 2018
Pendapatan Pendapatan
Bruto (Rata- Bruto (Rata-
Beban
rata 3 tahun rata 3 tahun Beban Modal
No Kategori Portfolio Portfolio Category Modal ATMR ATMR
terakhir) terakhir) Capital
Capital RWA RWA
Gross income Gross income Expenses
Expenses
(average of the (average of the
past 3 years) past 3 years)
(1) (2) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendekatan Indikator Dasar Basic Indicator Approach 6,898,179 1,034,727 12,934,085 6,898,179 1,034,727 12,934,085
Total Eksposur Total Eksposur 6,898,179 1,034,727 12,934,085 6,898,179 1,034,727 12,934,085

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko Likuiditas adalah risiko akibat Liquidity Risk is the risk due to the inability of banks
ketidakmampuan bank untuk memenuhi to meet obligations that arise or obligations that
kewajiban yang timbul atau kewajiban yang telah are due. This risk occurs due to the failure of the
jatuh tempo. Risiko ini terjadi akibat kegagalan management of the source of funds and investment
pengelolaan sumber dana dan penanaman of funds (mismatch) or lack of liquidity (shortage)
dana (mismatch) atau kekurangan likuiditas which results in the bank not being able to meet its
(shortage) yag mengakibatkan bank tidak financial obligations at the specified time. Liquidity
mampu memenuhi kewajiban keuangannya risk can be categorized as follows:
pada waktu yang telah ditetapkan. Risiko
likuiditas dapat dikategorikan sebagai berikut:
• Risiko Likuiditas Pasar, yaitu risiko yang • Market Liquidity Risk, the risk arising because
timbul karena bank tidak mampu melakukan banks are unable to offsetting certain positions
offsetting posisi tertentu dengan harga pasar at market prices due to inadequate market
karena kondisi likuiditas pasar yang tidak liquidity conditions or market disruption;
memadai atau terjadi gangguan di pasar
(market disruption);
• Risiko Likuiditas Pendanaan, yaitu risiko yang • Funding Liquidity Risk, the risk arising because
timbul karena bank tidak mampu mencairkan banks are unable to disburse their assets or
asetnya atau memperoleh pendanaan dari obtain funding from other funding sources.
sumber dana lain.

Dan Direksi missioners and Directors
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggungjawab The Board of Commissioners and Directors
atas efektivitas penerapan Manajemen Risiko are responsible for the effectiveness of the
Likuiditas di Bank. Terkait wewenang dan application of Liquidity Risk Management in the
tanggung jawab pengawasan aktif Dewan Bank. Related to the authority and responsibility
Komisaris dan Direksi Perseroan, Dewan of active supervision of the Company Board
Komisaris dan Direksi selalu memperoleh of Commissioners and Directors, the Board of
informasi yang jelas mengenai evaluasi dan Commissioners and Directors always obtain
penerapan manajemen risiko eksposur risiko clear information regarding the evaluation and
likuiditas, pemantauan limit secara harian serta application of risk management for liquidity
langkah- langkah yang diambil oleh Risk Taking risk exposures, daily limit monitoring and steps
Unit khususnya terkait adanya pelampauan limit. taken by the Risk Taking Unit, especially related
Dalam pelaksanaan pengawasannya, Dewan to the existence of limit exceeding. In carrying out
Komisaris dibantu oleh Komite Pemantau Risiko its supervision, the Board of Commissioners is
(KPR) bank yang secara berkala melakukan assisted by the Bank’s Risk Monitoring Committee
pengawasan melalui koordinasi dengan Satuan (KPR) which periodically conducts supervision in
Kerja Manajemen Risiko. Media koordinasi yang coordination with the Risk Management Work Unit.
digunakan dapat berupa laporan pemantauan The coordination media used can be in the form
risiko oleh SKMR yang disampaikan kepada of risk monitoring reports by SKMR submitted to
Komite Pemantau Risiko maupun melalui the Risk Monitoring Committee or through media
media rapat antara kedua belah pihak. meetings between the two parties. The meeting
Adapun rapat yang diadakan tersebut pada that was held generally discussed the application
umumnya membahas penerapan manajemen of risk management in the Company concerning
risiko di Perseroan menyangkut diantaranya

penerapan pengukuran risk tolerance risiko the application of risk tolerance measurement of
likuiditas, stress testing likuiditas, pembahasan liquidity risk, measurement of risk tolerance for
profil risiko likuiditas yang bersifat material, liquidity risk, liquidity stress testing, discussion of
dan kecukupan metodologi pengukuran yang material liquidity risk profiles, and adequacy of
dipergunakan Satuan Kerja Manajemen Risiko. the measurement methodology used by the Risk
Pengawasan yang dilakukan oleh Direksi yaitu Management Work Unit. Supervision carried out by
memantau penerapan limit Treasury secara the Board of Directors is to monitor the application
berkala baik terjadi pelampauan limit (breach of Treasury limits on a regular basis both breach of
limit) maupun tidak terjadi pelampauan limit, limits and breach of limits, approval of new limits
melakukan persetujuan atas limit yang bersifat or changes. Discussions on managing liquidity risk
baru ataupun perubahannya. Pembahasan such as the composition of core depositors, bank
tentang pengelolaan risiko likuiditas seperti maturity profiles are conducted at the ALCO (Asset
komposisi deposan inti, maturity profile bank Liability Committee) meeting while discussions on
dilakukan dalam Rapat ALCO (Asset Liability liquidity risk exposures such as material liquidity
Committee) sedangkan pembahasan eksposur risk profiles, liquidity stress testing, and other
risiko likuiditas seperti profil risiko likuiditas liquidity risk exposures are discussed at the Risk
yang bersifat material, liquidity stress testing, dan Management Committee meeting. (RMC).
eksposur risiko likuiditas lainnya dibahas dalam
rapat Komite Manajemen Risiko (RMC).

Sebagai upaya menghadapi permasalahan In an effort to deal with fundamental liquidity
likuiditas mendasar, bank telah memiliki problems, banks have policies and guidelines related
kebijakan dan pedoman terkait penerapan to the application of liquidity risk management.
manajemen risiko likuiditas. Kebijakan dan The policies and guidelines include procedures
pedoman tersebut memuat diantaranya for measuring liquidity risk, liquidity stress testing
prosedur pengukuran risiko likuiditas, stress which includes general market crisis and bank
testing likuiditas yang memuat skenario general specific crisis scenarios. Related to the policy of
market crisis dan bank specific crisis. Terkait applying liquidity limit gaps, escalation procedures
kebijakan penerapan limit gap likuiditas, for exceeding limits, contingency plans for liquidity
prosedur eskalasi pelampauan limit, rencana funding, the bank is currently still compiling
kontinjensi pendanaan likuiditas, saat ini bank procedures and steps with risk taking units, which
masih menyusun prosedur dan langkah- in the future will be made into regulatory policies
langkahnya bersama risk taking unit dimana that need to be followed by risk taking units. The
untuk ke depannya akan dijadikan kebijakan determination of the liquidity limit that runs at the
aturan yang perlu dipatuhi oleh risk taking unit. bank, namely the determination of the primary
Penetapan limit likuiditas yang berjalan di bank reserve limit, secondary reserve and excess reserve
yaitu penetapan limit primary reserve, secondary requirement, while the determination of the cash
reserve dan ekses reserve GWM sedangkan untuk ceiling in the Operational Branch is carried out by
penetapan pagu kas di Cabang Operasional the Operations Division.
dilakukan oleh Divisi Operasi.
Satuan Kerja Manajemen Risiko selalu melakukan The Risk Management Work Unit always evaluates
evaluasi atas kebijakan, prosedur dan analisis the policies, procedures and analysis of bank
kinerja bank terhadap limit yang diterapkan. performance against the limits applied. The limit
Adapun perubahan limit dilakukan oleh risk changes are made by the risk taking unit and then
taking unit untuk kemudian dilakukan evaluasi evaluated through measurements that have been
melalui pengukuran yang telah distandarisasi standardized by the Risk Management Work Unit.
oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko.


Kebijakan risiko likuiditas mencakup risiko Liquidity risk policies include risks that cause
yang menyebabkan bank menderita kerugian banks to suffer losses due to increased funding
akibat meningkatnya biaya dana atau adanya costs or the presence of obstacles / limitations in
hambatan/ keterbatasan dalam memenuhi meeting obligations that are due. Most financial
kewajiban yang jatuh tempo. Sebagian besar transactions or commitments have an impact on
transaksi finansial atau komitmen mempunyai bank liquidity. Therefore, banks are very vulnerable
dampak terhadap likuiditas bank. Oleh karena to liquidity problems, both for the banks themselves
itu, bank sangat rentan terhadap masalah and their effects on the banking industry as a
likuiditas, baik bagi bank itu sendiri maupun whole. Banks are required to meet their financial
pengaruhnya terhadap industri perbankan obligations in a timely manner so that banks must
secara keseluruhan. Bank berkewajiban be able to maintain an adequate level of liquidity
memenuhi kewajiban keuangannya secara tepat at all times.
waktu sehingga bank harus mampu memelihara
suatu tingkat likuiditas yang memadai setiap
waktu.
Dalam menentukan limit risiko likuiditas, bank In determining liquidity risk limits, banks pay
memperhatikan kondisi likuiditas dari aktiva- attention to the liquidity conditions of bank assets.
pasiva bank. Likuiditas yang cukup besar perlu Considerable liquidity needs to be managed
dikelola secara baik dan dijadikan indikator properly and used as an indicator in applying
dalam menerapkan limit risiko likuiditas untuk liquidity risk limits to support efforts to increase bank
mendukung upaya peningkatan profitabilitas profitability, because a large enough liquidity will
bank, karena likuiditas yang cukup besar justru actually increase idle funds and will be detrimental
akan meningkatkan idle fund dan akan merugikan to banks, especially banks funded by corporate
bagi bank terutama bank yang didanai nasabah customers. The historical liquidity gap can be used
korporasi. Gap likuiditas secara historis dapat as a benchmark in determining liquidity risk limits
dijadikan patokan dalam menentukan limit for banks. The application of liquidity limits that
risiko likuiditas bagi bank. Penerapan limit runs in banks, namely the determination of the
likuiditas yang berjalan di bank yaitu penetapan primary reserve limit, secondary reserve and excess
limit primary reserve, secondary reserve dan ekses reserve requirement, while the determination of the
reserve GWM sedangkan untuk penetapan pagu cash ceiling in the Operational Branch is carried
kas di Cabang Operasional dilakukan oleh Divisi out by the Operations Division.
Operasi.
Saat ini bank sedang mengembangkan sistem The bank is currently developing a liquidity risk
informasi pengukuran risiko likuiditas seperti measurement information system such as an
maturity profile yang terintegrasi. Satuan Kerja integrated maturity profile. The Risk Management
Manajemen Risiko bersama Risk Taking Unit Unit together with the Risk Taking Unit in the
dalam tahapan integrasi sistem informasi information system maturity profile integration
maturity profile tersebut selalu diadakan rapat stage are always held in an effort to find out
sebagai upaya mengetahui utilisasi progress the utilization of progress that has been done.
yang telah dilakukan. Sistem pelaporan maturity Forex maturity profile reporting system has been
profile valas telah terintegrasi dan tervalidasi integrated and sufficiently validated so that
dengan memadai sehingga pelaporannya tidak reporting does not require manual processes
memerlukan proses manual lagi. anymore.

Sebagai langkah koordinasi manajemen bank As a coordinating step for bank management in
dalam menghadapi kejadian krisis likuiditas facing future liquidity crises, the bank is preparing
dikemudian hari, bank sedang menyusun Tim a Liquidity Crisis Management Team as an
Manajemen Krisis Likuiditas (Liquidity Crisis anticipatory step in responding to the liquidity
Management Team) sebagai langkah antisipatif crisis by carrying out emergency funding plan
dalam menyikapi krisis likuiditas dengan procedures in accordance with the Contingency
menjalankan prosedur rencana pendanaan Funding Plan Scenario framework.
darurat sesuai dengan kerangka kerja
Contingency Funding Plan Scenario.
Dalam proses pemantauan limit Risk Taking In the process of monitoring the Risk Taking Unit
Unit, Satuan Kerja Manajemen Risiko selalu limit, the Risk Management Unit always monitors
melakukan pemantauan limit secara harian the limits on a daily basis and is reported to the
dan dilaporkan kepada Direksi secara berkala. Board of Directors periodically. Meanwhile, in
Adapun apabila terjadi eskalasi pelampauan the event of an escalation in excess of the limit,
limit maka akan segera dilaporkan kepada it will be immediately reported to the Board of
Direksi termasuk upaya contingency plan yang Directors, including a contingency plan that will
akan dilakukan oleh Risk Taking Unit. Terkait be carried out by the Risk Taking Unit. Related to
menuju implementasi Basel III yang terfokus the implementation of Basel III which is focused
kepada permasalahan likuiditas, Satuan Kerja on liquidity issues, the Risk Management Work
Manajemen Risiko bekerja sama dengan Unit in collaboration with the Business Unit and
Unit Bisnis dan Supporting Unit melakukan Supporting Unit measures the impact of Basel III
pengukuran dampak Basel III terhadap bank on banks by simulating the calculation of the LCR
dengan melakukan simulasi perhitungan rasio ratio (Liquidity Coverage Ratio) and NSFR (Net
LCR (Liquidity Coverage Ratio) dan NSFR (Net Stable Funding Ratio) which needed by banks to
Stable Funding Ratio) yang dibutuhkan oleh bank avoid the effects of liquidity risk and internal and
agar terhindari dari dampak risiko likuiditas dan external compliance.
kepatuhan internal maupun eksternal.

Menyeluruh
Dalam rangka pengembangan penerapan In the context of developing a dynamic application
manajemen risiko yang dinamis, Satuan Kerja of risk management, the Risk Management Unit
Manajemen Risiko selalu melakukan evaluasi always evaluates policies, procedures and liquidity
atas kebijakan, prosedur dan limit risiko likuiditas risk limits on a regular basis. As an effort to control
secara berkala. Sebagai upaya pengendalian market risk in the form of adequacy of policies and
risiko pasar berupa kecukupan kebijakan dan procedures of the Risk Management Work Unit,
prosedur Satuan Kerja Manajemen Risiko, kaji reviews of policies and procedures are carried out
ulang atas kebijakan dan prosedur dilakukan by independent units, both internal and external
oleh unit independen baik di internal ataupun parties. The Risk Management Work Unit conducts
pihak eksternal. Satuan Kerja Manajemen Risiko stress testing of Company liquidity and provides
pun melakukan stress testing likuiditas Perseroan information on the adequacy of liquid assets that
dan memberikan informasi kondisi kecukupan are deemed adequate to cover sudden and large
asset likuid yang dipandang memadai untuk withdrawals of funds by customers. The report is
mengcover penarikan dana oleh nasabah secara informed to the Directors and risk taking units in
tiba-tiba dan dalam jumlah besar. Laporan order to get feed back and create risk awareness.
tersebut diinformasikan kepada Direksi dan risk
taking unit agar mendapatkan feed back dan
menciptakan risk awareness.

Pengungkapan Kuantitatif Risiko Quantitative Disclosure of Liquidity Risk.

Likuiditas.
Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual (Tabel 9.1.a.)
dalam jutaan Rupiah
Disclosure of IDR - Bank Maturity Profile Individually (Table 9.1.a.) in million IDR
JATUH TEMPO *)
DUE DATE *)
>1 minggu >2 minggu >1 bulan >3 bulan >6 bulan
SANDI SALDO Sampai sampai sampai sampai sampai sampai
POS-POS POST
CODE BALANCE dengan 1 dengan dengan dengan dengan dengan >12 bulan
minggu 2 minggu 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan > 12 months
Up to 1 week > 1 week to 2 ‘> 2 weeks to 1 ‘> 1 month to 3 ‘> 3 months to ‘> 6 months to
weeks month months 6 months 12 months
I, Neraca | Balance
A, Aset Asset 104,592,504 89,244,531 8,358,179 1,000,728 2,200,000 1,050,000 2,739,067 -
1, Kas Cash 2,929,207 2,929,207
2, Penempatan pada Bank Placement with Bank Indonesia 20,669,691 9,981,495 7,158,179 790,951 - - 2,739,067 -
Indonesia
a, Giro Current Account 9,981,495 9,981,495
b, SBI SBI 2,739,067 - - 2,739,067
c, Lainnya (Depo Facility, Term Others (Depo Facility, Term Deposit & 7,949,129 - 7,158,179 790,951
Deposit & Reverse Repo) Reverse Repo)
3, Penempatan pada bank lain Placement with other banks 2,393,757 983,980 1,200,000 209,777
4, Surat Berharga **) Securities **) 8,617,220 3,075,140 - 686,274 664,639 1,353,637 486,232 2,351,298
a, SUN SUN 3,630,823 3,075,140 - - 555,683 - - -
1) diperdagangkan traded 555,683 - 555,683
2) tersedia untuk dijual available for sale - -
3) dimiliki hingga jatuh held to maturity 3,075,140 3,075,140 - - - - - -
tempo
4) pinjaman yang loans and receivables - -
diberikan dan piutang
b, Surat Berharga Korporasi Corporate Securities 4,986,397 - - 686,274 108,956 1,353,637 486,232 2,351,298
1) diperdagangkan traded 735,148 - - 686,274 48,874 - - -
2) tersedia untuk dijual available for sale - - - - - - - -
3) dimiliki hingga jatuh held to maturity 4,251,249 - - - 60,082 1,353,637 486,232 2351298
tempo
diberikan dan piutang
c, Lainnya Others - -
5, Kredit yang Diberikan Distributed Loans 75,349,849 75,349,849
a, Belum Jatuh Tempo Not yet due 75,349,849 75,349,849
b, Sudah Jatuh Tempo ***) Expired ***) - -
6, Tagihan Lainnya Other Claims 3,250,000 - - - 2,200,000 1,050,000 - -
a, Tagihan atas Surat Claims on Securities purchased under 3,250,000 - - - 2,200,000 1,050,000 - -
Berharga yang dibeli agreement to resell (RR)
dengan janji dijual kembali
(RR)
b, Lainnya Others - -
7, Lain-lain Others - - - - - - - -
B, Kewajiban obligation 101,768,387 42,642,820 8,485,650 22,083,779 11,062,294 2,717,987 7,643,339 12,789,618
1, Dana Pihak Ketiga Third Party Funds 81,694,089 38,415,173 5,657,100 21,155,113 11,023,460 2,692,843 7,579,493 828,007
a, Giro Current Account 17,879,207 17,879,207
b, Tabungan Savings 20,535,966 20,535,966
c, Simpanan Berjangka Time Deposits 43,278,916 - 5,657,100 21,155,113 11,023,460 2,692,843 7,579,493 828,007
1) Deposito on call Deposit on call - - 2,828,550
2) deposito berjangka time deposit 43,278,916 - 2,828,550 21,155,113 11,023,460 2,692,843 7,579,493 828,007
3) Lainnya Others - - - - - - -
2, Kewajiban kepada Bank Obligations to Bank Indonesia - - - - - - -
Indonesia
3, Kewajiban kepada bank lain Obligations to other banks 4,260,720 1,140,998 2,828,550 162,471 38,834 25,144 63,846 877
4, Surat Berharga yang Diterbitkan Securities Issued 5,252,000 - - - - - - 5,252,000
a, Obligasi Bond 4,252,000 - - - - - - 4,252,000
b, Subordinasi ****) Subordination ****) 1,000,000 - - - - - - 1,000,000
c, Lainnya others - - - - - - - -
5, Pinjaman yang Diterima Loans Received 6,708,734 - - - - - - 6,708,734
a, Pinjaman Subordinasi ****) Subordinated Loans ****) - - - - - - - -
b, Lainnya Others 6,708,734 - - - - - - 6,708,734
6, Kewajiban Lainnya Other Obligations 3,852,844 3,086,649 - 766,195 - - - -
a, Kewajiban atas Surat Obligations for securities sold under 3,852,844 3,086,649 - 766,195
Berharga yang dijual repurchase agreements (Repo)
dengan janji dibeli kembali
(Repo)
b, Lainnya Others - - - - - - - -
7, Lain-lain Others - - - - - - - -

JATUH TEMPO *)
DUE DATE *)
POS-POS POST
C, Selisih Aset dengan Kewajiban Difference between Assets and Liabilities
dalam Neraca in the Balance Sheet
II, Rekening Administratif Administrative account

A, Tagihan Rekening Administratif Claims on Administrative Account
1, Komitmen Commitment
a, Fasilitas pinjaman yang Undisbursed loans
belum ditarik
b, Posisi pembelian spot Outstanding spot and derivative
dan derivatif yang masih purchases
berjalan
1) Spot Spot
2) Derivatif Derivative
c, Lainnya Others
2, Kontijensi *****) Contingencies *****)
B, Kewajiban Rekening Administrative Account Obligations

Administratif
1, Komitmen Commitment
a, Fasilitas Kredit yang belum Unused loan facilities
ditarik
b, Irrevocable L/C yang masih Irrevocable L / C that is still running
berjalan
c, Posisi penjualan spot Outstanding spot and derivative
berjalan
1) Spot Spot
d, Lainnya Others
2, Kontijensi ******) Contingencies *****)
C, Selisih Tagihan dan Kewajiban Difference between Claims and

dalam Rekening Administratif Obligations in Administrative Accounts

Selisih ((IA-IB) + (IIA-IIB)) Difference ((IA-IB) + (IIA-IIB)) 2,824,117 46,601,711 (127,471) (21,083,051) (8,862,294) (1,667,987) (4,904,272) (12,789,618)
Selisih Kumulatif Cumulative Difference 2,824,117 46,601,711 (127,471) (21,083,051) (8,862,294) (1,667,987) (4,904,272) (12,789,618)

dalam jutaan rupiah

in million rupiah
Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak (Tabel 9.1.b.)
Disclosure of IDR - Bank Maturity Profile Consolidated with Subsidiaries (Table 9.1.b.)
JATUH TEMPO *)
DUE DATE *)
POS-POS POST
I. Neraca Balance
A. Aset Asset 104,592,504 89,244,531 8,358,179 1,000,728 2,200,000 1,050,000 2,739,067 -

1. Kas Cash 2,929,207 2,929,207
2. Penempatan pada Bank Placement with Bank Indonesia 20,669,691 9,981,495 7,158,179 790,951 - - 2,739,067 -
Indonesia
a. Giro Giro 9,981,495 9,981,495
b. SBI SBI 2,739,067 - - 2,739,067
c. Lainnya (Depo Facility, Lainnya (Depo Facility, Term Deposit & 7,949,129 - 7,158,179 790,951
Term Deposit & Reverse Reverse Repo)
Repo)
3. Penempatan pada bank lain Placement with other banks 2,393,757 983,980 1,200,000 209,777
4. Surat Berharga **) Securities **) 8,617,220 3,075,140 - 686,274 664,639 1,353,637 486,232 2,351,298
a. SUN SUN 3,630,823 3,075,140 - - 555,683 - - -
1) diperdagangkan traded 555,683 - 555,683

2) tersedia untuk available for sale - -
dijual
3) dimiliki hingga held to maturity 3,075,140 3,075,140 - - - - - -
jatuh tempo
diberikan dan
piutang
b. Surat Berharga Corporate Securities 4,986,397 - - 686,274 108,956 1,353,637 486,232 2,351,298
Korporasi
1) diperdagangkan traded 735,148 - - 686,274 48,874 - - -
2) tersedia untuk available for sale - - - - - - - -
dijual
3) dimiliki hingga held to maturity 4,251,249 - - - 60,082 1,353,637 486,232 2351298
jatuh tempo
diberikan dan
piutang
c. Lainnya Others - -
5. Kredit yang Diberikan Distributed Loans 75,349,849 75,349,849
a. Belum Jatuh Tempo Not yet due 75,349,849 75,349,849
b. Sudah Jatuh Tempo ***) Expired ***) - -
6. Tagihan Lainnya Other Claims 3,250,000 - - - 2,200,000 1,050,000 - -
a. Tagihan atas Surat Claims on Securities purchased under 3,250,000 - - - 2,200,000 1,050,000 - -
Berharga yang dibeli agreement to resell (RR)
dengan janji dijual
kembali (RR)
b. Lainnya Others - -
7. Lain-lain Others - - - - - - - -
B. Kewajiban obligation 101,768,387 42,642,820 8,485,650 22,083,779 11,062,294 2,717,987 7,643,339 12,789,618
1. Dana Pihak Ketiga Third Party Funds 81,694,089 38,415,173 5,657,100 21,155,113 11,023,460 2,692,843 7,579,493 828,007
a. Giro Current Account 17,879,207 17,879,207
b. Tabungan Savings 20,535,966 20,535,966
c. Simpanan Berjangka Time Deposit 43,278,916 - 5,657,100 21,155,113 11,023,460 2,692,843 7,579,493 828,007
1) Deposito on call Deposit on call - - 2,828,550
2) deposito berjangka time deposit 43,278,916 - 2,828,550 21,155,113 11,023,460 2,692,843 7,579,493 828,007
3) Lainnya Others - - - - - - -
2. Kewajiban kepada Bank Obligations to Bank Indonesia - - - - - - -
Indonesia
3. Kewajiban kepada bank lain Obligations to other banks 4,260,720 1,140,998 2,828,550 162,471 38,834 25,144 63,846 877
4. Surat Berharga yang Securities Issued 5,252,000 - - - - - - 5,252,000
Diterbitkan

JATUH TEMPO *)
DUE DATE *)
POS-POS POST
a. Obligasi Bond 4,252,000 - - - - - - 4,252,000

b. Subordinasi ****) Subordination ****) 1,000,000 - - - - - - 1,000,000
c. Lainnya Others - - - - - - - -
5. Pinjaman yang Diterima Loans Received 6,708,734 - - - - - - 6,708,734
a. Pinjaman Subordinasi Subordinated Loans ****) - - - - - - - -
****)
b. Lainnya Others 6,708,734 - - - - - - 6,708,734
6. Kewajiban Lainnya Other Obligations 3,852,844 3,086,649 - 766,195 - - - -
a. Kewajiban atas Surat Obligations for securities sold under 3,852,844 3,086,649 - 766,195
Berharga yang dijual repurchase agreements (Repo)
dengan janji dibeli
kembali (Repo)
b. Lainnya Others - - - - - - - -
7. Lain-lain Others - - - - - - - -
C. Selisih Aset dengan Difference between Assets and

Kewajiban dalam Neraca Liabilities in the Balance Sheet
II. Rekening Administratif Administrative account
A. Tagihan Rekening Claims on Administrative Account

Administratif
1. Komitmen Commitment
a. Fasilitas pinjaman yang Undisbursed loans

belum ditarik
b. Posisi pembelian spot Outstanding spot and derivative
berjalan
1) Spot Spot
c. Lainnya Others
2. Kontijensi *****) Contingencies *****)
B. Kewajiban Rekening Administrative Account Obligations

Administratif
1. Komitmen Commitment
a. Fasilitas Kredit yang Unused loan facilities

belum ditarik
b. Irrevocable L/C yang Irrevocable L / C that is still running
masih berjalan
c. Posisi penjualan spot Outstanding spot and derivative
berjalan
1) Spot Spot
d. Lainnya Others
2. Kontijensi ******) Contingencies *****)
C. Selisih Tagihan dan Difference between Claims and

Kewajiban dalam Rekening Obligations in Administrative Accounts
Administratif
Selisih ((IA-IB) + (IIA-IIB)) Difference ((IA-IB) + (IIA-IIB)) 2,824,117 46,601,711 (127,471) (21,083,051) (8,862,294) (1,667,987) (4,904,272) (12,789,618)
Selisih Kumulatif Cumulative Difference 2,824,117 46,601,711 (127,471) (21,083,051) (8,862,294) (1,667,987) (4,904,272) (12,789,618)

Risiko Hukum Legal Risk

Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan Legal Risk is the risk due to lawsuits and / or
hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. weaknesses in juridical aspects. Weaknesses in
Kelemahan aspek yuridis antara lain disebabkan the juridical aspects include, among others, the
adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan existence of lawsuits, the absence of supporting
perundang-undangan yang mendukung, atau legislation, or weaknesses of the engagement such
kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya as non-fulfillment of contract legal requirements
syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan and imperfect collateral binding. Legal risks can
yang tidak sempurna. Risiko hukum antara include operational risks, agreements with third
lain dapat bersumber dari pada operasional, parties, legal uncertainty and negligence in the
perjanjian dengan pihak ketiga, ketidakpastian application of the law, obstacles in the litigation
hukum dan kelalaian penerapan hukum, process for settlement of claims, and jurisdictional
hambatan dalam proses litigasi untuk issues between countries.
penyelesaian klaim, serta masalah yurisdiksi
antar negara.
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Active Supervision of the Board of Com-
Direksi missioners and Directors
Para pihak yang berkepentingan terkait dengan Stakeholders related to legal risk are the Board of
risiko hukum yaitu Dewan Komisaris, Direksi Commissioners, Directors and all bank employees,
dan seluruh karyawan bank, dimana para pihak where the parties are responsible for managing
tersebut bertanggungjawab dalam pengelolaan legal risk. The Board of Commissioners and
risiko hukum. Dewan Komisaris dan Direksi Directors monitor legal risks, among others,
memantau risiko hukum antara lain melalui through legal risk reporting and other reports
pelaporan risiko hukum serta laporan lainnya relating to the law. In implementing legal risk
yang berkaitan dengan legal. Dalam pelaksanaan management, the bank has a special work unit
pengelolaan risiko hukum bank telah memiliki that handles legal issues that consist of litigation
unit kerja khusus yang menangani permasalahan and non-litigation sections. The unit that carries
di bidang hukum yang terdiri dari bagian litigasi out the legal risk management function is the Legal
dan non litigasi. Unit yang menjalankan fungsi Division which is under the Operations Directorate
pengelolaan tersebut risiko hukum tersebut and has been separated from the compliance risk
adalah Divisi Hukum yang berada dibawah management function.
Direktorat Operasional dan telah terpisah dari
fungsi pengelolaan risiko kepatuhan.
Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Adequacy of Policies, Procedures and

Bank telah memiliki kebijakan serta pedoman The Bank has a policy and legal risk management
Manajemen risiko hukum yang secara berkala guidelines that are regularly updated and
dilakukan pembaharuan dan evaluasi atas evaluated on the bank’s risk management policies
kebijakan dan pedoman manajemen risiko bank and guidelines. In addition, the bank also has
tersebut. Selain itu bank juga telah memiliki policies and procedures in the management of
kebijakan dan prosedur dalam pengelolaan the legal sector to ensure that bank activities are
di bidang hukum untuk memastikan bahwa in accordance with statutory provisions and other
aktivitas bank telah sesuai dengan ketentuan applicable regulations, so that banks can avoid
perundang- undangan serta peraturan lainnya legal risk.
yang berlaku, sehingga bank dapat terhindar
dari risiko hukum.

Selain itu bank telah memiliki standardisasi In addition, banks have standardized legal
dokumen hukum bagi produk dan layanan bank documents for bank products and services, which
yang dilakukan review secara berkala sesuai are regularly reviewed in accordance with bank
dengan perkembangan bisnis bank. Bank juga business development. The Bank also conducts
melakukan kajian risiko hukum untuk setiap legal risk reviews for each new product and activity
produk dan aktivitas baru sebagai langkah as a step to mitigate legal risk.
untuk memitigasi risiko hukum.

Pengukuran, Pemantauan, dan urement, Monitoring and Control Process,
Dalam kecukupan proses penerapan In the adequacy of the process of implementing risk
manajemen risiko, bank melakukan identifikasi, management, banks identify, measure, monitor
pengukuran, pemantauan dan pengendalian and control legal risks by the Legal Division.
atas risiko hukum oleh Divisi Hukum. Divisi The Legal Division acts as a “legal watch” which
Hukum tersebut bertindak sebagai “legal watch” provides legal analysis / advice to all employees at
yang menyediakan analisis/advis hukum kepada every level of the organization, but also functions
seluruh pegawai pada setiap jenjang organisasi, in providing legal opinion in any cooperation
selain itu juga berfungsi dalam memberikan agreement to be made by the bank. The Bank in
legal opini dalam setiap perjanjian kerjasama managing legal risk is assisted by legal consultants
yang akan dilakukan oleh bank. Bank dalam to handle legal cases that occur, where it is done to
melakukan pengelolaan risiko hukum dibantu mitigate the impact of wider legal risks.
oleh konsultan hukum untuk penanganan
kasus hukum yang terjadi, dimana hal tersebut
dilakukan untuk memitigasi dampak risiko
hukum yang lebih luas.
Dalam melakukan pengendalian risiko hukum In carrying out legal risk control the bank does
bank melakukan beberapa hal diantaranya several things including:
yaitu:
• Proses kajian hukum dan pemberian opini • The legal review process and providing opinions
atas produk serta layanan bank termasuk on bank products and services including new
aktivitas dan produk baru. activities and products.
• Terdapat standardisasi dokumen hukum • There are standardized legal documents for
bagi produk dan layanan bank. bank products and services.
• Kaji ulang terhadap dokumen-dokumen • Review of applicable legal documents that are
legal yang berlaku yang disesuaikan dengan adjusted to business development.
perkembangan bisnis.
• Kebijakan dan prosedur hukum yang • Adequate legal policies and procedures.
memadai.
• Melakukan penanganan kasus hukum yang • Handling legal cases that are also assisted by
dibantu juga oleh konsultan hukum apabila legal consultants if needed.
diperlukan.
• Membantu unit-unit terkait dalam • Assist related units in handling legal cases.
penanganan kasus hukum.
• Memberikan informasi dan pengetahuan • Providing information and knowledge.
hukum kepada unit-unit terkait.

• Mendokumentasikan setiap kejadian risiko • Document each legal risk event and the amount
hukum dan jumlah potensi kerugian akibat of potential loss due to the legal risk
risiko hukum tersebut

Menyeluruh
Sistem pengendalian internal yang menyeluruh A comprehensive internal control system in the
dalam proses pelaksanaan manajemen risiko process of implementing legal risk management
hukum dilaksanakan secara berkala oleh Divisi is carried out regularly by the Legal Division and
Hukum dan berkoordinasi dengan Satua Kerja coordinates with the Risk Management Work Unit
Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Audit and the Internal Audit Work Unit.
Internal.
Risiko Kepatuhan Compliance Risk
Risiko Kepatuhan adalah risiko akibat bank Compliance Risk is the risk due to the bank not
tidak memenuhi dan/atau tidak melaksanakan fulfilling and / or not implementing the applicable
peraturan perundang-undangan dan laws and regulations. Compliance risk management
ketentuan yang berlaku. Pengelolaan risiko is carried out through the implementation of a
kepatuhan dilakukan melalui penerapan sistem consistent internal control system.
pengendalian intern yang konsisten.

Para pihak yang berkepentingan terkait dengan Stakeholders associated with Compliance risk are
risiko Kepatuhan yaitu Dewan Komisaris, Direksi the Board of Commissioners, Directors and all
dan seluruh karyawan bank, dimana para pihak bank employees, where the parties are responsible
tersebut bertanggungjawab dalam pengelolaan for managing compliance risk. The application of
risiko kepatuhan. Penerapan prinsip dan the principle and culture of compliance begins with
budaya kepatuhan dimulai dari komitmen the commitment of the Board of Commissioners
Dewan komisaris dan Direksi untuk memenuhi and Directors to meet all applicable provisions.
seluruh ketentuan yang berlaku. Kepatuhan Compliance with applicable rules and regulations
terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku is the responsibility of all levels of the organization
merupakan tanggung jawab dari seluruh jajaran including the Board of Commissioners, Directors
organisasi termasuk Dewan Komisaris, Direksi and all employees.
dan seluruh karyawan.
Struktur organisasi dalam melakukan The organizational structure in conducting

pengelolaan risiko kepatuhan, bank telah compliance risk management, the bank has
membentuk unit kerja kepatuhan yaitu Divisi formed a compliance work unit that is the
Kepatuhan yang bertanggung jawab untuk Compliance Division which is responsible for
memastikan bahwa seluruh unit yang ada ensuring that all units in the bank have complied
di bank telah mematuhi pada peraturan- with these regulations. While the person in charge
peraturan tersebut. Sementara Penanggung of the compliance of a unit with every applicable
jawab atas kepatuhan suatu unit terhadap regulation is at every risk taking unit.
setiap peraturan yang berlaku berada pada
setiap risk taking unit.


Bank telah memiliki kebijakan serta pedoman The Bank has a policy and guidelines for compliance
Manajemen risiko kepatuhan yang secara risk management that is regularly updated and
berkala dilakukan pembaharuan dan evaluasi evaluated on the bank’s risk management policies
atas kebijakan dan pedoman manajemen and guidelines. In addition, banks also have policies
risiko bank tersebut. Selain itu bank juga telah regarding Anti-Money Laundering (APU) and
memiliki kebijakan mengenai Kebijakan Program Prevention of Terrorism Funding (PPT) Program
Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan policies which include discussing suspicious
Pendanaan Terorisme (PPT) yang diantaranya transactions and updating customer data, Policies
membahas mengenai transaksi-transaksi on Gratification Control in collaboration with the
yang mencurigakan serta pengkinian data Corruption Eradication Commission (KPK) and
nasabah, Kebijakan mengenai Pengendalian there is a Compliance Procedure for the work unit.
Gratifikasi yang bekerjasama dengan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) dan terdapat
Prosedur Kepatuhan untuk unit kerja.
Bank telah memiliki kebijakan mengenai The Bank has a policy regarding compliance
pelaporan kepatuhan melalui compliance reporting through compliance sheets to related
sheet kepada unit kerja terkait. Selain itu work units. In addition, in relation to new products
terkait dengan produk dan aktivitas baru and activities, an analysis is conducted first to
terlebih dahulu dilakukan analisa untuk menilai assess compliance with the applicable provisions
kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku in the issuance of the product / activity.
dalam penerbitan produk / aktivitas tersebut.

Pengukuran, Pemantauan, dan urement, Monitoring and Control Process,
Dalam kecukupan penerapan proses In the adequacy of the implementation of the risk
manajemen risiko, bank melakukan identifikasi, management process, banks identify, measure,
pengukuran, pemantauan dan pengendalian monitor and control compliance risk through
atas risiko kepatuhan melalui risk taking unit. a risk taking unit. In conducting identification
Dalam melakukan identifikasi serta pengukuran and measurement of compliance risk, the
atas risiko kepatuhan dilakukan oleh unit kerja compliance unit is carried out by monitoring the
kepatuhan dengan melakukan pemantauan implementation of compliance in all work units.
atas penerapan kepatuhan di semua unit kerja. In carrying out risk control, bank compliance does
Dalam melakukan pengendalian risiko several things including:
kepatuhan bank melakukan beberapa hal
diantaranya yaitu:
• Melakukan kajian terhadap kebijakan dan • Reviewing the bank’s internal policies and
prosedur internal bank, serta pengajuan procedures, as well as proposing new products
produk dan aktivitas baru and activities
• Melakukan sosialisasi peraturan dan • Disseminating the rules and regulations that
perundang-undangan yang berlaku kepada apply to employees to support the creation of a
karyawan untuk mendukung terciptanya culture of compliance.
budaya kepatuhan.

• Melakukan pemantauan atas pelaksanaan • Monitor implementation bank prudential

prinsip kehati-hatian bank. principles.
• Melakukan pemantauan atas Risiko • Monitor Compliance Risk.
Kepatuhan.
• Implementasi Program Anti Pencucian Uang • Implementation of the Anti-Money Laundering
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme and Terrorism Financing Prevention Program
(APU- PPT) (APU-PPT)
• Terdapat kebijakan pengendalian • There is a gratification control policy that is
gratifikasi yang dikelola Unit Pengendalian managed by the Gratification Control Unit in
Gratifikasi yang bekerjasama dengan collaboration with the Corruption Eradication
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Commission (KPK) including socialization to
termasuk sosialisasi kepada karyawan untuk employees to increase employee awareness
meningkatkan awareness karyawan terkait regarding gratification control.
pengendalian gratifikasi.
• Melakukan sosialisasi atas peraturan • Disseminating the latest external regulations to
eksternal terbaru kepada unit kerja. the work unit.
Dalam penyajian informasi mengenai risiko In presenting information on compliance risks

kepatuhan yang dihadapi, bank telah menyusun faced, the bank has compiled several reports on
beberapa pelaporan-pelaporan mengenai compliance risk exposures including bankwide
eksposur risiko kepatuhan diantaranya yaitu compliance risk profiles that are periodically
profil risiko kepatuhan secara bankwide yang compiled, in addition to that the bank also makes
disusum secara berkala, selain itu bank juga regular reports on compliance risk events based on
membuat laporan secara rutin mengenai data obtained from tools risk management, there
kejadian risiko kepatuhan berdasarkan data are also reports on the application of compliance
yang diperoleh dari tools manajemen risiko, to management
terdapat juga laporan penerapan kepatuhan
kepada manajemen

Menyeluruh
Sistem pengendalian internal yang menyeluruh A comprehensive internal control system in the
dalam proses pelaksanaan manajemen risiko process of implementing legal risk management is
hukum dilaksanakan secara berkala oleh Divisi carried out periodically by the Compliance Division
Kepatuhan dan berkoordinasi dengan Satua and coordinates with the Risk Management Work
Kerja Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Audit Unit and the Internal Audit Work Unit.
Internal.

Risiko Stratejik Strategic Risk

Risiko Stratejik adalah risiko akibat Strategic Risk is the risk due to inaccuracy in
ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau making and / or implementing a strategic decision
pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta and failure to anticipate changes in the changing
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan business environment. This risk arises partly
perubahan lingkungan bisnis. Risiko ini because the bank implements a strategy that is not
timbul antara lain karena bank menerapkan in line with the bank’s vision and mission, conducts
strategi yang kurang sejalan dengan visi dan an analysis of the strategic environment that is less
misi bank, melakukan analisis lingkungan comprehensive and / or there is a discrepancy in
stratejik yang kurang komprehensif dan/atau the strategic plan. In addition, strategic risks also
terdapat ketidaksesuaian rencana stratejik. arise because of failures in anticipating changes
Selain itu risiko stratejik juga timbul karena in the business environment, including failures
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan in anticipating technological changes, changes
lingkungan bisnis, mencakup kegagalan in macroeconomic conditions, dynamics of
dalam mengantisipasi perubahan teknologi, competition in the market, and changes in policy
perubahan kondisi ekonomi makro, dinamika from the regulator.
kompetisi di pasar, dan perubahan kebijakan
dari regulator.

Dewan Komisaris dan Direksi melakukan The Board of Commissioners and Board of Directors
penetapan serta pengarahan mengenai determine and direct the bank’s business strategy
strategi bisnis bank sesuai dengan tugas dan in accordance with its duties and authorities. In
kewenangannya. Dalam melakukan strategi carrying out the business strategy, it is adjusted
bisnis tersebut disesuaikan dengan tingkat to the level of risk that is acceptable to the bank.
risiko yang dapat diterima oleh bank. Selain In addition, the Bank also adjusted its short-term,
itu, Bank juga melakukan penyesuaian strategi- medium-term and long-term strategies in line with
strategi jangka pendek, jangka menengah the direction of the business and the development
maupun jangka panjang sejalan dengan arah of internal conditions and the development of
bisnis dan perkembangan kondisi internal serta external conditions.
perkembangan kondisi eksternal.
Dalam menerapkan strategi bisnis tersebut In implementing the business strategy stated in
dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) the bank’s business plan (RBB), the preparation is
yang penyusunannya ditetapkan oleh Direksi determined by the Directors by requesting approval
dengan meminta persetujuan dari Dewan from the Board of Commissioners. The Board of
Komisaris. Direksi mengarahkan kepada masing- Directors directs each work unit to implement the
masing unit kerja untuk mengimplementasikan bank’s business plan to achieve the stated goals.
Rencana Bisnis Bank tersebut untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam melakukan pengelolaan strategi bank, In managing bank strategies, the Board of Directors
Direksi dibantu oleh Divisi Perencanaan Strategis is assisted by the Strategic Planning Division in
dalam memonitor implementasi strategi bank monitoring the implementation of bank strategies,
termasuk implementasi Rencana Bisnis Bank. including the implementation of bank business

Selain itu dilakukan analisa implementasi plans. In addition, an analysis is carried out on the
rencana bisnis dan melaporkan hasil analisa implementation of the business plan and reports
kepada Direksi. the results of the analysis to the Directors.
Seluruh unit bisnis/unit pendukung All business units / supporting units are responsible
bertanggung jawab dalam membantu for assisting the Board of Directors in developing
Direksi menyusun perencanaan stratejik dan strategic plans and implementing the strategies
mengimplementasikan strategi yang telah that have been set effectively. These units are
ditetapkan secara efektif. Unit-unit tersebut also responsible for ensuring that strategic risk
juga bertanggung jawab untuk memastikan management is in accordance with established
bahwa pengelolaan risiko stratejik telah sesuai policies.
dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

Bank telah memiliki kebijakan serta pedoman The Bank has a strategic risk management policy
manajemen risiko stratejik yang secara berkala and guidelines that are regularly updated and
dilakukan pembaharuan dan evaluasi atas evaluated on the bank’s risk management policies
kebijakan dan pedoman manajemen risiko bank and guidelines. The preparation of a bank business
tersebut. Penyusunan Rencana Bisnis Bank plan (RBB) is a strategic plan to achieve the goals
(RBB) merupakan perencanaan strategis untuk the bank has set. So that the preparation of
mencapai tujuan yang telah bank tetapkan. policies tailored to the bank’s business plan that
Sehingga dalam penyusunan kebijakan can support the achievement of the bank’s strategic
disesuaikan dengan Rencana Bisnis Bank yang objectives.
dapat mendukung dalam pencapaian tujuan
strategis bank.

Dalam kecukupan penerapan proses In the adequacy of the implementation of the
manajemen risiko, bank melakukan identifikasi, risk management process, the bank identifies,
pengukuran, pemantauan dan pengendalian measures, monitors and controls strategic risk. The
atas risiko stratejik. Bank melakukan identifikasi, Bank identifies, measures and monitors strategic
pengukuran dan pemantauan risiko stratejik risk by monitoring the achievement of the bank’s
dengan melakukan pemantauan atas performance with the bank’s business plan that
pencapaian kinerja bank dengan Rencana has been set, in addition the bank pays attention
Bisnis Bank yang telah ditetapkan, selain itu to changes in business environment conditions to
bank memperhatikan perubahan kondisi make adjustments to the strategy to be taken by
lingkungan bisnis untuk dilakukan penyesuaian the bank, the bank conducts business development
kepada strategi yang akan diambil oleh bank, by taking into account the level risks that can
bank melakukan pengembangan bisnis be accepted by banks, as well as monitoring the
dengan memperhatikan tingkat risiko yang bank’s business position.
dapat diterima oleh bank, serta melakukan
pemantauan terhadap posisi bisnis bank.

Adapun upaya pengendalian yang dilakukan The control efforts undertaken for strategic risk are
untuk risiko stratejik adalah dengan melakukan by analyzing the achievement of bank performance,
analisa atas pencapaian kinerja bank, mengambil taking strategic steps that are deemed necessary
langkah-langkah stratejik yang dirasa perlu as a response to changes in business conditions,
sebagai respon terhadap perubahan kondisi conducting business reviews on the achievement of
bisnis, melakukan business review atas business performance on a regular basis.
pencapaian kinerja bisnis secara berkala.

Menyeluruh
Dalam pengendalian internal untuk risiko In internal control for strategic risk the bank
stratejik bank melibatkan seluruh lini bisnis involves all lines of the company’s business and
perusahaan serta kegiatan pengendalian yang control activities that are also monitored by the
dipantau pula oleh Satua Kerja Manajemen Risk Management Work Unit and the Internal Audit
Risiko dan Satuan Kerja Audit Internal Work Unit
Risiko Reputasi Reputation Risk
Risiko Reputasi adalah risiko akibat Reputation Risk is the risk due to a decrease in
menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder the level of stakeholder confidence that comes
yang bersumber dari persepsi negatif terhadap from negative perceptions of the bank. This is
bank. Hal ini antara lain disebabkan oleh adanya partly due to negative media coverage and / or
pemberitaan media dan/ atau rumor mengenai rumors about the Bank, as well as ineffective bank
Bank yang bersifat negatif, serta adanya communications.
komunikasi bank yang kurang efektif.
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris Active Supervision of the Board of

dan Direksi Commissioners and Directors
Dewan Komisaris dan Direksi memantau The Board of Commissioners and Directors
mengenai efektivitas penerapan Manajemen monitor the effectiveness of the implementation of
Risiko Reputasi di Bank. Terkait wewenang Reputation Risk Management in the Bank. Related to
dan tanggung jawab pengawasan aktif Dewan the authority and responsibility of active supervision
Komisaris dan Direksi Perseroan, Dewan of the Company Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi selalu memperoleh Directors, the Board of Commissioners and
informasi yang jelas mengenai evaluasi dan Directors always obtain clear information regarding
penerapan manajemen risiko eksposur risiko the evaluation and application of risk management
reputasi. for risk exposure to reputation risk.
Struktur organisasi untuk melakukan The organizational structure to manage reputation

pengelolaan terhadap risiko reputasi, bank risk, the bank has formed a separate work unit that
telah membentuk unit kerja tersendiri yang manages reputation risk, namely the Corporate
mengelola risiko reputasi yaitu Divisi Corporate Secretary Division, the work unit functions to
Secretary, unit kerja tersebut berfungsi untuk manage the reputation of the bank and regulates
melakukan pengelolaan terhadap reputasi service standards at the Branch Office as a step to
bank dan mengatur mengenai standar layanan mitigate reputation risk.
di Kantor Cabang sebagai langkah untuk
memitigasi risiko reputasi.


Bank telah memiliki kebijakan serta pedoman The Bank has a policy and reputation risk
Manajemen risiko reputasi yang secara berkala management guidelines that are regularly updated
dilakukan pembaharuan dan evaluasi atas and evaluated on the bank’s risk management
kebijakan dan pedoman manajemen risiko bank policies and guidelines. The Bank also has a
tersebut. Bank juga telah memiliki kebijakan policy regarding service standards that must be
mengenai standar pelayanan yang harus performed by operational work units, this is done to
dilakukan oleh unit kerja operasional, hal tersebut minimize the risk of reputation due to inadequate
dilakukan untuk meminimalisir terjadinya risiko bank services, there are also policies regarding
reputasi akibat kurang memadainya pelayanan handling customer complaints. In addition, the
bank, terdapat juga kebijakan mengenai bank also has a call center as a means to serve
penanganan keluhan nasabah. Selain itu bank people who need banking services and address
telah memiliki call center sebagai sarana untuk problems related to banks. In relation to investor
melayani masyarakat yang membutuhkan jasa relations, the bank has an investor relations work
perbankan serta penyampaian permasalahan unit that communicates with investors.
terkait dengan bank. Terkait hubungan
dengan pihak investor bank telah memiliki unit
kerja investor relationship yang melakukan
komunikasi dengan pihak investor.
Bank juga melakukan manajemen risiko reputasi The Bank also manages reputation risk by carrying
dengan melakukan aktivitas public relations, out public relations activities, corporate social
corporate social responsibility dan respon yang responsibility and rapid responses to handling
cepat terhadap penanganan keluhan yang complaints that come to the bank.
masuk kepada pihak bank.

Dalam kecukupan penerapan proses In the adequacy of the implementation of risk
manajemen risiko, bank melakukan identifikasi, management processes, banks identify, measure,
pengukuran, pemantauan dan pengendalian monitor and control reputation risk. The Bank
atas risiko reputasi. Bank melakukan proses carries out the process of identifying and measuring
identifikasi dan pengukuran risiko reputasi reputational risk by monitoring the number of
dengan memantau jumlah keluhan nasabah customer complaints to the bank through the
kepada bank melalui call center ataupun call center or bank officers and monitoring the
petugas bank serta memantau mengenai resolution of these complaints, in addition to
tindakan penyelesaian atas keluhan tersebut, monitoring the number of reporting to the bank
selain itu dilakukan pemantauan juga terhadap published in the mass media.
jumlah pemberitaan terhadap bank yang dimuat
di media massa.
Dalam melakukan pengendalian atas risiko In controlling the reputation risk of banks having
reputasi bank memiliki call center serta a call center and holding a coaching clinic for
mengadakan coaching clinic bagi karyawan employees by providing training or training
dengan memberikan training atau pelatihan

mengenai standar layanan dengan tujuan on service standards with the aim of the bank
bank dapat memberikan pelayanan dengan can provide better services to customers both
lebih baik kepada nasabah baik eksternal externally and internally as one of the mitigation
maupun internal sebagai salah satu langkah measures against potential risks, in addition The
mitigasi terhadap potensi risiko, selain itu bank bank emphasizes to all employees that the bank’s
menekankan kepada seluruh karyawan bahwa reputation must be strictly guarded, the bank also
reputasi bank harus benar-benar dijaga, bank provides clear information to customers about
juga memberikan informasi yang jelas kepada the products / activities of the bank as a step in
nasabah mengenai produk/aktivitas bank mitigating risk.
sebagai langkah dalam memitigasi risiko.

Menyeluruh
Bank telah memiliki unit kerja khusus dalam The Bank has a special work unit in the process of
proses pelaksanaan manajemen risiko reputasi implementing reputation risk management which
yang mencakup pengawasan secara berkala includes regular supervision of negative news and
atas pemberitaan negatif dan keluhan yang complaints that affect the bank’s reputation and
berdampak pada reputasi bank dan kegiatan control activities that are monitored by the risk
pengendalian yang dipantau oleh satuan kerja management work unit.
manajemen risiko.


SUMBER DAYA
MANUSIA
Human Capital
and Directors
Kerangka Konseptual Human Capital

Human Capital Conceptual Framework
Perseroan meyakini sumber daya manusia The Bank believes that human resources serve
adalah salah satu unsur penentu keberhasilan as one of the determinants for the success of the
kinerja Perseroan. Berbagai pencapaian dan Bank’s performance. Various achievements and
pertumbuhan positif Perseroan, antara lain positive growth of the bank bjb, among others,
dihasilkan oleh kinerja baik para insan bjb. Oleh resulted from the performance of both the Bank
karena itu, Perseroan memandang pengelolaan itself and its employees as well. Therefore, the
human capital perlu dilakukan dengan terencana Bank considers that its human capital should
dan berkelanjutan. Dalam mengelola potensi be managed in a well-planned and sustainable
sumber daya manusia, Perseroan memiliki manner. In managing the potential of human
Kerangka Konsep Human Capital bank bjb yang resources, bank bjb maintains its Human Capital
diawali oleh visi, misi dan tata nilai sebagai Concept Framework which begins with the following
berikut: vision, mission and values:
bank bjb
High Performance Oreganization
Employee Engagement as Strategic Partner

(Competent, Productive and Integrity)
Basic Foundation Strong Foundation Solid Foundation

2015-2016 2017-2018 2019-2020
Competencies Performance and Career
Industrial
Productivity Enhancement
Acceleration Great Leader
Relation
Improvement Improving Quality of Recruitment Program
Build High Performance Culture

HC Cares
Performance Management System Execution Skill
bjb Club bjb Prestasiku
bjb Better Award

Balance Scorecard Creative &
Employee Productivity Improvement
(BSC) Innovation
Merit System Implementation
Re-engineering HRIS bjb HC Solution Development System

to bjb HC Solution HC Solution
Establish bjb Health+ Costomer Care
Human Capital Services Employee Competencies Development

• HC Lounge Coaching &
• Mini Library
• Walk-in HC Cares Potency & Competencies Assesment Mentoring
Human Capital & Human Capital Effective Human

Mission Strategy & Policy Capital Function
bank bjb Corporate Values - GO SPIRIT
Visi Human Capital Human Capital Vision

Menjadi rekanan strategis untuk mencapai To become a strategic partner to achieve the best
performa terbaik. performance.

Misi Human Capital: Human Capital Mission

1. Membentuk insan bjb yang excellence, 1. Creating bjb personnel who are excellent,
reliable, dan resilient. reliable, and resilient.
2. Menyediakan arahan strategis Human Capital 2. Providing strategic direction for Human Capital
kepada pegawai sehingga dapat perform to employees so as to enable them to perform
dengan baik, menciptakan dan tumbuh well, create and grow as a team.
sebagai sebuah tim.
3. Meningkatkan pertumbuhan organisasi 3. Improvising organizational growth on an
secara berkelanjutan sehingga kesejahteraan ongoing basis so as to improve employee
karyawan meningkat. welfare.
Visi misi tersebut tidak lain adalah sebuah acuan The vision and mission serve as a reference for bjb
kepada insan bjb agar membentuk budaya people in order to shape the culture of bjb people
insan bjb sesuai dengan budaya Perusahaan in accordance with the Bank’s culture as follows:
sebagai berikut:
Go Spirit Go Spirit
• Service Excellence • Service Excellence
• Professionalism • Professionalism
• Integrity • Integrity
• Respect • Respect
• Innovation • Innovation
• Trust • Trust
Atas acuan tersebut Perseroan meyakini insan Based on these references, the Bank believes that
pengelolaan human capital di lingkungan bank the management of human capital in the bank bjb
bjb harus diterapkan dengan dasar “Human environment must be implemented on the basis of
Capital as Strategic Business Partner”. Terkait the “Human Capital as Strategic Business Partner”.
dengan hal itu, Perseroan telah menerapkan In this regard, the Bank has implemented the
konsep pengelolaan human capital dengan concept of managing human capital by focusing
berfokus pada 5 (lima) poin berikut ini: on the following 5 (five) points:
• Talent Management • Talent Management

• Great Leaders • Great Leaders
• Career Management • Career Management
• Performance Management System • Performance Management System
• Learning & Development • Learning & Development
Sebagai tindak lanjut atas lima fokus As a follow up to these five focuses, the Bank
tersebut, Perseroan mencanangkan program has launched a comprehensive and sustainable
pengembangan secara menyeluruh dan development program that focuses on the following
berkelanjutan yang fokus pada aspek-aspek aspects:
berikut ini:
1. Human Capital Operation 1. Human Capital Operation

a. Manpower Planning a. Manpower Planning
b. Recruitment b. Recruitment
c. Compensation Benefit c. Compensation Benefit
d. Outsourcing d. Outsourcing

and Directors
2. Strategic Human Capital 2. Strategic Human Capital

a. Performance Management a. Performance Management
b. Management Talent b. Talent Management
c. Reward Management c. Reward Management
d. Career Management d. Career Management
e. Succession Planning e. Succession Planning
f. Human Capital Policy f. Human Capital Policy
3. Corporate University 3. Corporate University
a. Centre of Excellence a. Center of Excellence
b. Leadership b. Leadership
c. On Boarding c. On boarding
d. Learning Management System d. Learning Management System
4. Culture Development 4. Culture Development
a. Employer Branding a. Employer Branding
b. Employee Relation b. Employee Relations
c. Employee Engagement c. Employee Engagement
d. Industrial Relation d. Industrial Relations
e. Culture Internalization e. Culture Internalization
Semua kerangka konsep pengelolaan human All the conceptual frameworks of bank bjb human
capital bank bjb diintegrasikan dengan capital management are integrated with the
penggunaan teknologi digital bernama Human utilization of digital technology namely Human
Capital Integrated Solution & Analytics (Digital Capital Integrated Solution & Analytics (Digital
Technology). Technology).
Human Capital Transformation & Human Capital Transformation &

Life Cycle Programs Life Cycle Programs
Human Capital Transformation Human Capital Transformation
Tahun 2015 – 2016 : Fondasi Dasar Year 2015 - 2016: Basic foundations
Tahun 2017 – 2018 : Fondasi Kuat Year 2017 - 2018: Strong Foundation
Tahun 2019 – 2020 : Fondasi Kokoh Year 2019 - 2020: Solid Foundation
Sebagai tahapan transformasi Perseroan dalam As a stage of transformation of the company in

menciptakan insan bank bjb yang unggul, creating superior, reliable, tough bank bjb people
handal, tangguh yang siap untuk mengukir who are ready to carve out achievements.
prestasi.
Life Cycle Programs Life Cycle Programs
Planning Planning
Sebagai landasan bekerja, dan tahap As the basis for work, and the planning stage, the
perencanaan, Perseroan membangun dan Company builds and prepares a Grand Design &
menyusun Grand Design & Transformation Transformation Roadmap:
Roadmap:

a. Visi – Misi a. Vision and mission

b. Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019 b. Bank Business Plan (RBB) 2019
c. Program Kerja 2019 – 2020 c. Work Program 2019 - 2020
d. Capacity Planning d. Capacity Planning
Recruiting Recruiting
Pemenuhan kebutuhan SDM sehingga Meeting the needs of human resources so that the
organisasi dapat menjalankan bisnis untuk organization can run a business to achieve the
mencapai tujuan yang telah ditargetkan. targeted goals.
Compensation & Recognition Compensation & Recognition

Memastikan kesejahteraan SDM di organisasi Ensuring the welfare of Human Capital in the
dan apa yang menjadi haknya maupun apresiasi organization and what are its rights as well as
sebagai pegawai terpenuhi, dalam rangka appreciation as employees are met, in order
meningkatkan motivasi, produktivitas kerja to increase motivation, work productivity and
serta engagement pegawai untuk kinerja yang employee engagement for better performance.
lebih baik.
Performance Management Performance Management

Memastikan SDM bekerja secara optimal Ensuring Human Capital works optimally
melalui monitoring kompetensi, kinerja, maupun through monitoring competencies, performance,
proses evaluasi secara berkala sesuai dengan and evaluation processes on a regular basis in
goal setting yang telah ditetapkan oleh setiap accordance with the goal settings set by each
pegawai. employee.
Development Development
Program pengembangan bagi yang memiliki Development program for those who have potential
potensi/talenta baik dari sisi kompetensi, / talents in terms of competence, performance, and
kinerja, hingga karir. career.
Retention Retention
Upaya organisasi untuk memperhatikan lebih Organizational efforts to pay more attention and
dan memastikan talenta-talentanya dapat ensure their talents can work well, comfortably, and
bekerja dengan baik, nyaman, dan memberikan provide the best for the Bank through the provision
yang terbaik bagi Bank melalui pemberian of attractive and competitive remuneration.
remunerasi yang menarik dan kompetitif.
Separation Separation
Perseroan memastikan layanan kepada pegawai The Company ensures services for employees who
yang akan memasuki masa persiapan pensiun, are entering retirement, retirement, retirement
pensiun, berhenti maupun pegawai yang tidak and employees who are no longer working due to
lagi bekerja akibat kondisi tertentu dilakukan certain conditions are carried out properly.
dengan baik.

and Directors
Leveraging Digital Technology Leveraging Digital Technology

Penerapan dan Pengembangan Human Capital Implementation and Development of Human
Management System Capital Management System
1. Human Capital Solution (Internet & Mobile App) 1. Human Capital Solution (Internet & Mobile App)
2. HC Cares Chat Helpdesk 2. HC Cares Chat Helpdesk
3. bjb Prestasiku, bjb Komitmenku 3. bjb my achievement, bjb my commitment
4. Performance Coaching Module System – bjb 4. Performance Coaching Module System – bjb
Prestasiku my achievement
5. Recruitment Module System 5. Recruitment Module System
6. HC Analytical & Monitoring System (Operation 6. HC Analytical & Monitoring System (Operation
Performance) Performance)
Struktur Pengelola Divisi Human Capital Division

Human Capital Management Structure
Pengelolaan Human Capital Perseroan Human Capital of the Bank is managed by Human
dijalankan oleh Divisi Human Capital yang Capital Division led by Mr. Dadan Yonanda.
dipimpin oleh Bapak Dadan Yonanda. Secara Organizationally, the Human Capital Division is
organisasi, Divisi Human Capital berada di under the responsibility of the Operations Director.
bawah tanggung jawab Direktur Operasional. The organizational structure of the Human Capital
Adapun struktur organisasi Divisi Human Capital Division is as follows.
adalah sebagai berikut.
Direktur Utama
President Director
Pemimpin Divisi
Division Head
Rekrutmen & Manajemen Kompetensi Hubungan Industrial &

Pengembangan Karir & Kinerja Pengembangan Budaya Operation & Service Strategi & Kebijakan
Recruitment & Career Competency Management Industrial Relation & Operation & Service Strategy & Policy
Development & Performance Cultural Development

No Grup Group Uraian Tugas Job Description

1. Grup Rekrutmen Career Recruitment and Mengkoordinasikan dan memonitor Coordinate and monitor employee
dan Pengembangan Development Group kegiatan identifikasi, perencanaan, identification, planning, selection,
Karir seleksi, rekrutmen, penempatan recruitment, placement and
dan pengembangan pegawai development activities to support
guna menunjang kegiatan bisnis business and operational activities
dan operasional serta memantau and monitor employee planning and
perencanaan dan pengembangan development well, according to the
pegawai dilakukan dengan baik, sesuai number and competencies needed.
dengan jumlah dan kompetensi yang
dibutuhkan.
2. Grup Manajemen Competency & Mengkoordinasikan dan memonitor Carry out the activities of identifying,
Kompetensi & Performance kegiatan identifikasi, perencanaan, planning, implementing and evaluating
Kinerja Management Group seleksi, rekrutmen, penempatan competency assessment policies as
dan pengembangan pegawai well as preparing dictionaries and
guna menunjang kegiatan bisnis job competency standards, and
dan operasional serta memantau managing employee performance
perencanaan dan pengembangan appraisal systems to support business
pegawai dilakukan dengan baik, sesuai activities and bank operations as well
dengan jumlah dan kompetensi yang as monitoring employee planning
dibutuhkan. and development in accordance with
required competencies.
3. Grup Hubungan Industrial Relations and a. Mengkoordinasikan dan memonitor a. Coordinate and monitor the
Industrial dan Cultural Development implementasi kegiatan hubungan implementation of employment
Pengembangan Group kepegawaian dan pengakhiran relations activities and termination
Budaya hubungan kerja sesuai dengan of employment relations in
ketentuan ketenagakerjaan yang accordance with applicable labor
berlaku. provisions.
b. Mengkoordinasikan pengelolaan b. Coordinate cultural management
budaya terkait pengembangan related to cultural development,
budaya, penerapan budaya dan cultural application and cultural
internalisasi budaya. internalization.
4. Grup Operation dan Operations and Services Mengkoordinasikan dan memonitor Coordinate and monitor the
Services Group kegiatan identifikasi, perencanaan dan identification, planning and
implementasi kebijakan kompensasi implementation of compensation
(gaji, penghargaan, fasilitas dan policies (salaries, awards, facilities and
tunjangan serta peberian insentif/ benefits as well as incentives / bonuses)
bonus) dan Human Capital Solution and Human Capital Solution (HCS)
(HCS) sesuai dengan ketentuan in accordance with applicable labor
ketenagakerjaan yang berlaku. regulations.
5. Grup Strategi dan Strategy and Policy Mengkoordinasikan dan memonitor Coordinate and monitor the activities
Kebijakan Group kegiatan identifikasi, perencanaan of identifying, planning and managing
dan mengelola strategi, kebijakan dan strategies, policies and procedures
prosedur terkait Human Capital sesuai related to Human Capital in
dengan ketentuan yang berlaku. accordance with applicable regulations.
Profil Pemimpin Divisi Human Profile of Human Capital Division

Capital Head
Information concerning the profile of the bank bjb
Informasi mengenai Profil Pemimpin Divisi Human Capital Division Head is available under
Human Capital bank bjb dapat dilihat pada Company Profile section in this Annual Report.
bagian Profil Perusahaan di Laporan Tahunan
ini.

and Directors
Manajemen Human Capital Human Capital Management

Selama tahun 2019, dalam aktivitas During 2019, in Human Capital activities and
dan pengelolaan SDM berfokus pada management focused on perfecting the foundation
penyempurnaan fondasi dari kuat menjadi from strong to sturdy as the transformation has
kokoh sebagaimana transformasi yang telah been made. Strategically, the Company continuously
dibuat. Secara strategis, Perseroan secara updates and strengthens the provisions in terms of
berkesinambungan melakukan pengkinian dan compliance with regulatory requirements as well
penguatan ketentuan dalam hal compliance as the requirements of good corporate governance
terhadap ketentuan regulator maupun in order to support the Human Capital Life Cycle.
persyaratan good corporate governance These provisions become the foundation in the
dalam rangka mendukung Human Capital implementation of HR management activities.
Life Cycle. Ketentuan-ketentuan tersebut
menjadi landasan dalam pelaksanaan aktivitas
pengelolaan SDM.
Selanjutnya, Perseroan melakukan peningkatan Furthermore, the Company will improve the
kualitas SDM melalui peningkatan kualitas quality of human resources through improving the
proses rekrutmen dan seleksi pegawai serta quality of the employee recruitment and selection
kualitas dari sumber pencarian kandidat process as well as the quality of candidates seeking
untuk mendapatkan talent-talent yang memiliki resources to get talents who have competencies
kompetensi sesuai dengan kebutuhan according to the needs of the Company. Human
Perseroan. Human Capital memperkuat kembali Capital strengthens again starting from the
mulai dari proses rekrumen sebagai awal dari recruitment process as the beginning of good HR
tata kelola SDM yang baik melalui berbagai governance through various programs such as bjb
program seperti bjb Talent Scouting, ODP, Talent Scouting, ODP, AODP, SDP, and others to the
AODP, SDP, dan lainnya hingga adanya program acceleration program as employee development.
akselerasi sebagai pengembangan pegawai.
Strategi perseroan untuk meningkatkan The Company’s strategy to increase employee

engagement pegawai, Perseroan memberikan engagement, the Company gave awards to
penghargaan kepada pegawai yang dinilai employees who were considered to have made
telah memberikan kontribusi yang baik bagi a good contribution to the company by giving
perseroan dengan memberikan apresiasi appreciation in the form of:
berupa:
• Penghargaan Purna Bakti (Legacy Award), • Full Service Award (Legacy Award), Timeless
Penghargaan Masa Kerja (Timeless Engagement,
Engagement),
• Pelaksanaan Proses Pembaharuan Perjanjian • Implementation of the Process of Renewing
Kerja Bersama Periode 2019 – 2021, Collective Labor Agreements Period 2019 - 2021,
• Culture Awareness Session (Sosialisasi On Site), • Culture Awareness Session (On Site Socialization),
• Implementation Culture Program Report, • Implementation Culture Program Report,
Refreshment and Coaching Change Agent, Refreshment and Coaching Change Agent,
• Culture Externalization, dan • Culture Externalization, and
• bjb Better Award • the bjb Better Award

Program penghargaan dimaksud ditujukan The award program is intended to increase

untuk meningkatkan engagement pegawai baik employee engagement in terms of performance
dari performa serta loyalitas terhadap bank. and loyalty to the bank.
Dalam proses berjalannya pegawai bekerja, In the process of employees to work, the Company
didukung dengan berbagai benefit dan fasilitas supports various benefits and supporting facilities
penunjang mulai dari pemberian remunerasi, ranging from remuneration, facilities in accordance
fasilitas sesuai dengan jabatan, layanan dari with the position, services from Human Capital
Human Capital yakni HC Cares, HCS Mobile namely HC Cares, and HCS Mobile to monitor work
hingga monitoring performa kerja dengan bjb performance with bjb my Achievement.
Prestasiku.
Dalam menjalankan program-program tersebut, In carrying out these programs, the Company
perseroan telah memperbaharui beberapa SOP has updated a number of SOPs namely Career
yakni SOP Pengelolaan karir, SOP Pengelolaan Management SOP, Income Management SOP and
Penghasilan dan Fasilitas Kepegawaian, SOP Staffing Facilities, SOP for Recruitment Procedures
Prosedur Rekrutmen dan Seleksi Pegawai. and Employee Selection. These steps are taken as
Hal ini agar pengelolaan Human Capital dapat the efforts that the management of Human Capital
berjalan secara efektif dan efisien sesuai can run effectively and efficiently in accordance
dengan ketentuan yang berlaku, dengan tetap with applicable regulations, with due regard to
memperhatikan tata kelola perusahaan yang good corporate governance.
baik.
Rekrutmen Human Capital Human Capital Recruitment

Perseroan terus meningkatkan kualitas dan The Company continues to improve the quality and
kemampuan profesional SDM salah satunya professional capabilities of Human Capital; one of
melalui proses seleksi penerimaan pegawai which is through a more selective and competitive
yang lebih selektif dan kompetitif dengan tujuan recruitment selection process with the aim of
mendapatkan pegawai yang kompeten, unggul, getting competent, superior, reliable and resilient
handal dan tangguh. employees.
Selama tahun 2019, perseroan telah merekrut During 2019, the Company has recruited 534 new
534 pegawai baru, jumlah pegawai tersebut employees, the number of employees is in line with
selaras dengan pertumbuhan bisnis perseroan the growth of the Company’s business in 2019.
di tahun 2019. Pelaksanaan rekrutmen pegawai Implementation of employee recruitment that has
yang telah dilakukan di Tahun 2019, dibuka been carried out in 2019, was opened through
melalui beberapa jalur penerimaan pegawai several channels for recruitment as follows:
sebagai berikut:
1. Rekrutmen First Entry Level 1. First Entry Level Recruitment

Program penerimaan pegawai yang The recruitment program is intended for fresh
diperuntukkan bagi lulusan baru (fresh graduates of tertiary institutions to meet the
graduate) perguruan tinggi untuk untuk needs of Bank employees at the level of staff
memenuhi kebutuhan pegawai Bank di level positions (Frontliner / Backoffice).
jabatan staf (Frontliner/Backoffice).

and Directors
2. Rekrutmen Information Technology 2. Information Technology Development

Development Program (ITDP) Program (ITDP) Recruitment
Program penerimaan pegawai melalui It is employee recruitment programs through
pendidikan dan pelatihan yang dirancang education and training specifically designed
khusus bagi lulusan sarjana yang for graduate graduates who are prioritized to
diprioritaskan untuk mengisi posisi jabatan fill professional positions in the Information
jabatan profesional di bidang Teknologi Technology field.
Informasi.
3. Rekrutmen Officer Development Program 3. Recruitment Officer Development Program
Program penerimaan pegawai melalui It is the recruitment program through education
pendidikan dan pelatihan yang dirancang and training specifically designed for graduate
khusus bagi lulusan sarjana dalam rangka graduates in order to form cadres of future
membentuk kader-kader calon pemimpin leaders of Bank bjb.
bank bjb di masa depan.
4. Rekrutmen Experience Hire 4. Recruitment Experience Hire
Program penerimaan pegawai It becomes a program for hiring experienced
berpengalaman yang memiliki kompetensi employees who have certain competencies
dan pengalaman tertentu serta relevan and experience and are relevant to certain
dengan bidang jabatan tertentu sesuai occupational fields according to the needs of
kebutuhan Bank. the Bank.
5. Rekrutmen Outsourcing Hiring Program 5. Recruitment of Outsourcing Hiring Programs
Program penerimaan pegawai yang The recruitment program is intended for
diperuntukan kepada para pegawai outsourced employees who have worked
outsourcing yang telah memiliki masa kerja for more than 3 (three) years to provide
diatas 3 (tiga) tahun untuk memberikan opportunities to develop themselves into
kesempatan untuk mengembangkan diri prospective employees that are professional,
menjadi calon pegawai yang professional, reliable and ready to work at the Bank.
handal dan siap bekerja di Bank.
6. Rekrutmen bjb Talent Scouting 6. Recruitment of bjb Talent Scouting
Program pembinaan dan pendidikan yang It becomes the training and education programs
diberikan kepada mahasiswa/i terbaik dan provided to the best and most excellent students
berprestasi (sesuai dengan kriteria yang (in accordance with the criteria set by the Bank)
ditetapkan Bank) di perguruan tinggi yang in tertiary institutions that collaborate with the
bekerjasama dengan Bank guna menciptakan Bank to create prospective employees that are
calon pegawai yang professional, handal dan professional, reliable and ready to work at the
siap bekerja di Bank. Bank.

Tabel Hasil Perekrutan Tahun 2019

Table of 2019 Recruitment Results
Jalur Rekrutmen Jumlah (Orang)
No
Recruitment Ways Total (people)
1 First Entry Level 351
2 Experience Hire 33
3 Officer Development Program 19
4 Information Technology Development Program 17
5 Outsourcing Hiring Program 95
6 Talent Scouting 19
Kebijakan Pengembangan Karir Career Development Policy

Perseroan telah menyusun dan menetapkan The Bank has compiled and established guidelines
pedoman yang memuat ketentuan-ketentuan that set forth provisions regarding career
tentang pengembangan karir dari insan bjb. development for bank bjb employees. The latest
Pedoman terbaru yang telah ditetapkan telah guidelines have been approved through the Career
disahkan melalui SOP Pengelolaan Karir. Dalam Management SOP. Career Management SOP
SOP Pengelolaan Karir ini terdapat fungsi - includes the following:
fungsi sebagai berikut:
1. Mengatur tata kelola pengembangan dan 1. Govern the management of employee

pergerakan karir Pegawai, baik secara development and career movements, both
lateral maupun vertikal agar sesuai dengan laterally and vertically to meet the Bank’s
kebutuhan dan tujuan strategis Bank. strategic needs and objectives.
2. Mengatur penempatan Pegawai untuk 2. Govern employee placement for vacant positions
pengisian jabatan berdasarkan tingkat based on the readiness, skills and qualifications
kesiapan, kecakapan dan kualifikasi serta and competencies of the employee adjusted to
kompetensi Pegawai yang disesuaikan the needs of the Bank.
dengan kebutuhan Bank.
3. Mencapai keselarasan antara pengembangan 3. Achieve harmony between the employee career
dan pergerakan karir Pegawai sesuai dengan development and movements and the Bank’s
tujuan strategis Bank, sehingga tercipta strategic needs and objectives, so as to create
kestabilan organisasi dan ketersediaan organizational stability and the availability
Pegawai untuk mengisi jabatan dalam of employees to fill the vacant positions in the
organisasi. organization.
4. SOP Pengelolaan Karir ini mengatur beberapa 4. Career Management SOP governs several things
hal dengan ruang lingkup sebagai berikut: with the following scope:
a. Organisasi, kewenangan dan prosedur a. Organizations, authorities and procedures

dalam pengelolaan karir, yaitu: in career management, namely:
1. Promosi 1. Promotion
Meliputi penentuan grade pegawai, Includes determination of the grade
tujuan dari promosi, hingga prosedur of the employee, the purpose of the
yang diatur dalam Promotion promotion, to the procedures set out in
Guidelines. the Promotion Guidelines.

and Directors
2. Rotasi/Mutasi 2. Rotation/Transfer
Mengatur dari tujuan dan Arrange objectives and considerations to
pertimbangan hingga prosedur implementation procedures.
pelaksanaan.
3. Pengisian jabatan sementara. 3. Positioning in temporary vacant positions
Mengatur tentang kekosongan jabatan Regulates vacancies to fill temporary
hingga pengisian jabatan yang sifatnya positions.
sementara.
b. Prosedur serah terima jabatan. b. Handover procedure.

c. Penetapan batas usia pensiun Pegawai. c. Decision of employee retirement age.
d. Panduan pergerakan karir Pegawai. d. Guidelines to employee career movements.
Perseroan memandang kemampuan ber The Bank believes that being capable of competing
kompetisi saja tidak cukup untuk menghadapi only is not sufficient to address the more dynamic
perkembangan kondisi bisnis perbankan yang condition in banking business and more turbulent
kian dinamis serta lingkungan bisnis bank yang banking business environment which tends to
semakin turbulen dan cenderung destruktif. be destructive. The Bank strives to ensure the
Maka Perseroan berupaya untuk memastikan ability of bjb people to continuously maintain
kemampuan insan bjb untuk secara terus and improve excellent performance. Maintaining
menerus mempertahankan dan meningkatkan competitiveness with more qualified and innovative
kinerja unggul. Menjaga daya saing dengan products and services is a must for bjb personnel.
produk dan layanan yang semakin berkualitas Thus the education and training held by the Bank
dan inovatif menjadi sebuah keharusan bagi must bemore strategic and must directly contribute
insan bjb. Dengan demikian kebutuhan to the development of Sustainable Competitive
pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan Advantage.
bank harus bersifat lebih strategis dan secara
langsung mampu berkontribusi terhadap
pengembangan Sustainable Competitive
Advantage bjb.
Karenanya dibutuhkan kehadiran sistem Therefore the existence of a more strategic

pendidikan yang bersifat lebih strategis dan and systematic education system is required
sistematik di dalam mengintegrasikan nilai-nilai in integrating the values, vision, mission and
(values), visi, misi dan strategi perusahaan ke strategy of the Bank into the system of learning
dalam sistem pembelajaran dan pengembangan and development of corporate knowledge. Such
pengetahuan perusahaan. Sistem pendidikan education system must certainly have a variety
ini tentunya harus memiliki berbagai kegiatan of educational activities that are more effective,
pendidikan yang lebih efektif, komprehensif comprehensive and innovative based on the needs
dan inovatif sesuai dengan kebutuhan dan arah and direction of developing corporate sustainability
pengembangan sustainabilitas perusahaan di in the future.
masa depan.
Untuk mendukung roadmap perseroan yaitu To support the Company’s roadmap, which is
terus konsisten serta berkomitmen membangun to continue to be consistent and committed to
bisnis berkualitas dengan melakukan building quality business by accelerating growth
akselerasi pertumbuhan baik melalui strategi through both organic and inorganic strategies
organik maupun anorganik serta melakukan and developing digital banking, the Company
pengembangan digital banking, maka dalam

meningkatkan kompetensi Sumber Daya has the following strategies to improve its Human
Manusia perseroan memiliki strategi sebagai Resources competencies:
berikut:
a. Peningkatan efektivitas dan kualitas hasil a. Increasing the effectiveness and quality of
pembelajaran. learning outcomes.
b. Mengoptimalkan dan mengembangkan b. Optimizing and developing the use of e-learning
penggunaan e-learning untuk mendukung to support the implementation of the Blended
implementasi metode Blended Learning Learning Solution (BLS) method.
Solution (BLS).
c. Memberdayakan internal resources yang c. Empowering internal resources that have
memiliki keahlian di segala bidang untuk expertise in all fields to jointly compile the
bersama-sama menyusun kebutuhan needs of the Learning Program and compile
Learning Program dan menyusun kurikulum the Learning Program curriculum and modules,
dan modul Learning Program, sehingga dapat so that modules / curricula can be created in
terciptanya modul/kurikulum yang sesuai accordance with the needs.
dengan kebutuhan.
d. Selalu melakukan monitoring, evaluasi d. Always monitoring, evaluating and improving
dan penyempurnaan terhadap proses the learning process that has been carried out.
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Selama tahun 2019 perseroan telah During 2019 the Company held programs to
menyelenggarakan program untuk improve employee competencies such as the
meningkatkan kompetensi pegawai seperti bjb Commercial Banking Program, APUPPT
bjb Commercial Banking Program, Sertifikasi Implementation Certification, Staff Development
Penerapan APUPPT, Staff Development Program Program (SDP), Account Officer Development
(SDP), Account Officer Development Program Program (AODP), Professional Supporting
(AODP), Professional Supporting Development Development Program (PSDP), Officer Development
Program (PSDP), Officer Development Program Program (ODP) , Information Technology
(ODP), Information Technology Development Development Program (ITDP), Enhancement
Program (ITDP), Enhancement Program for Programs for MSME Account Officers, Credit Risk,
Account Officer UMKM, Credit Risk, dan lain-lain. and others.
Kebijakan Hubungan Industrial Industrial Relation Policy

Perseroan selalu berupaya menciptakan The Bank always strives to create an open, positive
suasana kerja yang terbuka, positif dan progresif and progressive working atmosphere to improve
untuk meningkatkan hubungan industrial yang healthy and harmonious industrial relations, by
sehat dan harmonis, dengan berpegang pada adhering to several general principles as follows:
beberapa prinsip umum sebagai berikut:
1. Menciptakan hubungan industrial sehat 1. Creating healthy industrial relations and
dan harmoni yang dibangun dan dikelola harmony that are built and well managed, with
dengan baik, dengan peran aktif pegawai, the active role of employees, Employee Unions,
Serikat Karyawan, serta Manajemen sebagai and Management as a unity that collaborates
tritunggal yang saling berkolaborasi dalam with each other in realizing the Bank’s vision
mewujudkan visi dan misi Bank. and mission.
2. Menciptakan kegiatan yang dapat 2. Creating activities that can enhance
meningkatkan level of engagement Pegawai employeeengagement level with the Bank

and Directors
terhadap bank melalui program-program through programs that are effectively capable of
yang secara efektif mampu memberikan making changes in attitudes and work behavior
dampak pada perubahan sikap dan perilaku of employees and generating positive changes
kerja pegawai serta membawa perubahan to the performance of the Bank.
yang positif bagi kinerja Bank.
3. Membangun suatu pemahaman bahwa 3. Building an understanding that employees,
pegawai, Serikat Karyawan dan Manajemen Employee Unions and Management have
telah melaksanakan hak, kewajiban, dan exercised their rights, obligations and
tanggung jawab dalam suasana saling responsibilities in an atmosphere of mutual
menghormati, saling mempercayai, dan respect, mutual trust, and strong determination
tekad kuat saling bekerja sama dengan to work together with the aim of ensuring
tujuan menjamin kelangsungan usaha bank the sustainability of the Bank’s business and
dan peningkatan kesejahteraan pegawai. improving employee welfare.
4. Menghormati dan melaksanakan sarana 4. Respecting and implementing industrial
hubungan industrial yang diakui sebagai relations facilities which are recognized as
berikut: follows:
a. Serikat Pegawai a. Employee Union
Merupakan organisasi yang dibentuk It is an organization established from,
dari, oleh, dan untuk pekerja baik di by, and for workers both at the Bank and
perusahaan maupun di luar perusahaan, outside the Bank, which is free, open,
yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, independent, democratic and responsible to
demokratis, dan bertanggung jawab fight for, defend and protect the rights and
guna memperjuangkan, membela serta interests of workers and improve the welfare
melindungi hak dan kepentingan pekerja of workers and their families. The employee
serta meningkatkan kesejahteraan union is SEKAR bank bjb.
pekerja dan keluarganya. Dalam hal ini
adalah serikat karyawan (SEKAR bank
bjb).
b. Organisasi Pengusaha b. Employers Organization
Organisasi Pengusaha adalah wadah The Employers Organization is a forum for
persatuan dan kesatuan bagi pengusaha unity for Indonesian entrepreneurs who are
Indonesia yang didirikan secara sah legally established on the basis of common
atas dasar kesamaan tujuan, aspirasi, goals, aspirations, level of management,
strata kepengurusan, atau ciri-ciri or certain natural characteristics. In
alamiah tertentu. Selain itu Organisasi addition, Employers Organizations are
Perusahaan juga diartikan sebagai wadah also interpreted as a forum for unity for
persatuan dan kesatuan bagi perusahaan Indonesian companies that are legally
Indonesia yang didirikan secara sah established on the basis of the same type
atas dasar kesamaan jenis usaha, mata of business, trade, or services produced or
dagangan, atau jasa yang dihasilkan traded. Related to employers organization,
ataupun yang diperdagangkan. Terkait company participates as a member of an
dengan organisasi pengusaha tersebut employers’ organization namely ASBANDA
perseroan masuk sebagai anggota (Association of Regional Development
organisasi pengusaha yaitu ASBANDA Banks).
(Asosiasi Bank Pembangunan Daerah).

c. Lembaga Kerja Sama Bipartit c. Bipartite Cooperation Institution

Merupakan forum komunikasi dan It is a forum for communication and
konsultasi mengenai hal-hal yang consultation on matters relating to industrial
berkaitan dengan hubungan industrial di relations in a company whose members
satu perusahaan yang anggotanya terdiri consist of employers and trade unions
dari pengusaha dan serikat pekerja yang that have been registered with agencies
sudah tercatat instansi yang bertanggung responsible for labor or workers.
jawab di bidang ketenagakerjaan atau
unsur pekerja.
d. Lembaga Kerja Sama Tripartit d. Tripartite Cooperation Institute
Merupakan forum komunikasi, konsultasi, It is a forum for communication,
dan musyawarah tentang masalah consultation and discussion on labor issues
ketenagakerjaan yang anggotanya terdiri whose members consist of employers’
dari unsur organisasi pengusaha, serikat organizations, employee unions and the
karyawan dan pemerintah. government.
e. Peraturan Perusahaan (PP) atau e. Company Regulation (PP) or Collective
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Labor Agreement (PKB)
Perseroan telah mempunyai Perjanjian The bank bjb maintains a Collective Labor
Kerja Bersama yang merupakan hasil Agreement which is the result of negotiations
perundingan antara serikat karyawan dan between union employees and employer
pengusaha (bank bjb). (bank bjb)
f. Peraturan Perundang-undangan f. Regulation
Peraturan perundang-undangan dalam The regulation refers to Law No. 13 of 2003
hal ini adalah Undang-Undang No. 13 concerning Manpower and Laws related to
tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan employment.
Undang-undang terkait ketenagakerjaan.
g. Lembaga Penyelesaian Perselisihan g. Industrial Relations Dispute Settlement
Hubungan Industrial Institute
Perselisihan Hubungan Industrial Industrial Relations Disputes represent
merupakan perbedaan pendapat yang differences in opinion which result in conflicts
mengakibatkan pertentangan antara between employers and workers or trade
pengusaha dengan pekerja atau serikat unions due to disputes concerning rights,
pekerja karena adanya perselisihan disputes over interests, and disputes over
mengenai hak, perselisihan kepentingan, termination of employment and disputes
dan perselisihan pemutusan hubungan between unions. In this case the industrial
kerja serta perselisihan antar serikat relations dispute resolution institution is the
pekerja. Dalam hal ini lembaga Industrial Relations Court.
penyelesaian perselisihan hubungan
industrial yaitu Pengadilan Hubungan
Industrial.

and Directors
Kebijakan dan Pelaksanaan Policy and Conduct of

Penilaian Kinerja Performance Evaluation
Balanced Scorecard Balanced Scorecard
Strategi yang ditetapkan untuk pencapaian The strategy set for achieving the Bank’s goals must
sasaran perusahaan harus melalui sistem be made through a good strategy management
manajemen strategi yang baik, karena akan system, since it will serve as a benchmark for the
menjadi tolak ukur dari performa dan kinerja performance of the Bank. In devising a strategy,
perusahaan. Di dalam menetapkan strategi, the Bank must pay attention to the objectives that
perusahaan harus memperhatikan sasaran have been established and the objectives must
(objective) yang telah ditetapkan dan harus be measurable. The Bank has adopted strategic
dapat terukur (measurable). Perseroan telah management tools in the form of a Balanced
menggunakan tools manajemen strategis Scorecard (BSC). The Bank adopts four BSC
berupa Balanced Scorecard (BSC). Perseroan standard perspectives namely financial perspective,
menggunakan empat standar perspektif BSC customer perspective, internal business process
yaitu financial perspective, customer perspective, perspective, and learning and growth perspective
internal business process perspective, dan to assess employee performance.
learning and growth perspective untuk menilai
kinerja pegawai.
1. Perspektif Financial 1. Financial Perspective

BSC dibangun dari studi pengukuran kinerja BSC is built from a study of performance
di sektor bisnis, sehingga yang dimaksud measurement in the business sector.
perspektif financial di sini adalah terkait Accordingly, financial perspective here refers
dengan financial sustainability. Perspektif ini to financial sustainability. This perspective
digunakan oleh shareholder dalam rangka is used by shareholders in order to evaluate
melakukan penilaian kinerja organisasi. organizational performance.
2. Perspektif Customer 2. Customer Perspective
Perspektif customer adalah perspektif This is a customer-oriented perspective since
yang berorientasi pada pelanggan karena they are the users of the products/services
merekalah pemakai produk/jasa yang provided by the Bank. In other words, the
dihasilkan perusahaan. Dengan kata Bank must be really concerned with what the
lain, perusahaan harus benar-benar customer demands.
memperhatikan apa yang diinginkan oleh
pelanggan.
3. Perspektif Internal/Business Process 3. Internal/Business Process Perspective
Perspektif internal/business process adalah Internal perspective/business process is a series
serangkaian aktivitas yang ada dalam of activities that exist within the organization
organisasi untuk menciptakan produk/jasa to create products/services in order to meet
dalam rangka memenuhi harapan pelanggan. customer expectations. Such perspective
Perspektif ini menjelaskan proses bisnis yang describes business processes that are managed
dikelola untuk memberikan layanan dan to provide services and values to stakeholders
nilai-nilai kepada stakeholder dan customer. and customers.
4. Perspektif Learning and Growth 4. Learning and Growth Perspectives
Perspektif learning and growth adalah The learning and growth perspective is a
perspektif yang menggambarkan perspective that describes the ability of an
kemampuan organisasi untuk melakukan

perbaikan dan perubahan dengan organization to make improvements and

memanfaatkan sumber daya internal changes by utilizing the organization’s internal
organisasi. Kesinambungan suatu resources. The sustainability of a company
perusahaan dalam jangka panjang sangat in the long term is highly dependent on this
bergantung pada perspektif ini. Pelaksanaan perspective. The strategy is implemented by
atau implementasi strategi dilakukan dengan initiative strategy or work program by each
cara menjalankan strategi inisiatif atau business unit and is time limited for a certain
program kerja oleh masing-masing unit kerja period.
dan dibatasi dengan waktu pelaksanaannya
selama periode tertentu.
Dengan adanya penerapan Balanced Scorecard With the implementation of the Balanced
di lingkungan perseroan, perseroan dapat Scorecard within the Company, the Company can
mengomunikasikan strategi, visi dan misi communicate the strategy, vision and mission of the
Perseroan kepada karyawannya, sehingga Company to its employees, so that management
manajemen dan pegawai memiliki satu kesatuan and employees have the same unity in achieving
yang sama dalam mencapai target Perseroan. the Company’s targets.
Performance Management System Personal Scorecard-Based Performance

Berbasis Personal Scorecard Management System
Dalam rangka mendukung pencapaian In order to support achievement more optimal

target kinerja pegawai yang lebih optimal, employee performance targets, The Company
Perseroan telah menetapkan ketentuan has determined the provisions governing the
yang mengatur mengenai pelaksanaan implementation performance management
performance management system melalui bjb system through bjb prestasiku personal scorecard
prestasiku personal scorecard yang mampu that can encourage employees to successfully
mendorong pegawai agar berhasil mencapai achieve best performance through a work process
kinerja terbaiknya melalui proses kerja yang quality. Individual work targets as the employees’
berkualitas. Penetapan target kerja individu Key Performance Indicators (KPIs) as well as the
yang merupakan Key Performance Indicator (KPI) disciplined monitoring and controlling of work
pegawai serta pelaksanaan monitoring dan processes in accordance with the agreed upon
pengendalian proses kerja yang disiplin sesuai KPIs are important for the employee performance
dengan KPI yang telah disepakati merupakan evaluation process.
hal yang penting dalam proses penilaian kinerja
pegawai.
Performance management system berbasis The personal scorecard-based performance

personal scorecard merupakan sistem management system represents an employee
pengelolaan kinerja individual pegawai yang performance management system that adopts
menggunakan pendekatan Balanced Scorecard Balanced Scorecard (BSC) approach, with the
(BSC), dengan penjelasan sebagai berikut: following description:
1. Fokus utama dalam penilaian bjb prestasiku 1. The main focus in evaluating bjb prestasiku
meliputi: includes:
a. Key Performance Indicator (KPI) a. Key Performance Indicator (KPI) which is a
Penetapan target kinerja pegawai (goal decision of a mutually agreed goal setting
setting) yang disepakati bersama antara for employees and direct supervisors based

and Directors
pegawai dengan atasan langsung on the assignment of tasks/duties and

berdasarkan penetapan tugas/pekerjaan employee responsibilities and it represents
dan tanggung jawab pegawai serta a cascading target that must be directly
merupakan target turunan (cascading related to achieving Balance Scorecard
target) yang harus memiliki keterkaitan (BSC) target of the relevant business unit.
langsung dengan pencapaian target
Balance Scorecard (BSC) unit kerja.
b. Kompetensi Penilaian terhadap core b. Competency Assessment of core
competencies yang berisi mengenai competencies that include the demands
tuntutan pengetahuan, keterampilan of knowledge, skills and behaviors that
serta perilaku yang menunjang kinerja support employee performance.
pegawai.
c. Faktor Penambah dan Pengurang Nilai c. Increasing and Reducing Factors for Score
Penilaian yang dilakukan terhadap Evaluation on matters that are qualitative in
hal-hal yang bersifat kualitatif dapat nature can increase or decrease employee
menambah atau mengurangi penilaian performance evaluation, such as: Culture,
kinerja pegawai, seperti: Predikat Culture, Achievement/Special Assignment, Sanctions/
Prestasi/Special Assignment, Sanksi/ Discipline Behavior.
Perilaku Indisipliner.
2. Penetapan KPI Pegawai ditetapkan 2. Employee KPI is required to adopt 4 (four)
menggunakan 4 (empat) perspektif Balance Balance Scorecard perspectives, namely:
Scorecard yaitu: Financial, Customer, Internal Financial, Customer, Internal Process and
Process and Learning and Growth. Learning and Growth.
3. Penetapan KPI pegawai harus memenuhi 3. KPIs for employees must meet SMART-CC criteria
kriteria SMART-CC (Specific, Measureable, (Specific, Measurable, Achievable, Realistic,
Achievable, Realistic, Time Bound, Consistent Time Bound, Consistent and Continuous
dan Continuous Improvement). Improvement).
4. Penilaian pegawai dilakukan oleh 3 (tiga) pihak 4. Employee evaluation is conducted by 3 (three)
yang terdiri dari pegawai (self-assessment), parties including employees (self-assessment),
Atasan Pertama dan Atasan Kedua dari First Supervisor and Second Supervisor of
pegawai sesuai dengan hierarki jabatan pada employees in accordance with the hierarchy in
struktur organisasi bank bjb. the bank bjb organizational structure.
Performance Management Cycle Performance Management Cycle
Siklus tahunan penilaian kinerja pegawai (bjb The annual cycle of employee performance
prestasiku personal scorecard) terbagi dalam 3 evaluation (bjb prestasiku of personal scorecard)
(tiga) tahapan, yaitu: is divided into 3 (three) stages, namely:

Tahap Perencanaan Kinerja

(Penyusunan Goal Setting)
Performance Goal Setting Stage
(Preparation of Goal Setting)
bjb
prestasiku
personal scorecard
3
2
Tahap Penilaian Kinerja
(Evaluasi) Tahap Monitoring Kinerja
Performance Evaluation Performance Monitoring Stage
Stage
1. Tahap perencanaan kinerja (penyusunan 1. Stage of performance planning (preparation

goal setting) of goal setting)
Proses penetapan target kerja (goal setting) The goal setting for the following year is
selama setahun ke depan yang dilakukan made based on the consensus of employees
atas kesepakatan pegawai dengan atasan with superiors through a communication
melalui proses komunikasi pada awal process at the beginning of the work period.
periode kerja. Implementasi pengelolaan The management of bjb prestasiku personal
bjb prestasiku personal scorecard diawali scorecard begins with the preparation of
dengan penyusunan target kerja (goal setting) individual employee goal settings for the
individu pegawai selama setahun ke depan following year that is distributed (broken
yang didistribusikan (di breakdown) dalam down) in quarters. Goal settings must be
triwulanan. Penetapan goal setting wajib prepared to ensure that each employee has
dibuat untuk memastikan bahwa setiap a clear work target in accordance with the
pegawai memiliki target kerja yang jelas duties and responsibilities in his/her position.
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab The process of goal setting for bjb prestasiku
pada jabatannya. Proses penyusunan goal personal scorecard includes 2 (two) aspects,
setting bjb prestasiku personal scorecard namely the decision of employee KPI and
meliputi 2 (dua) aspek, yaitu penetapan KPI recommendations for developing/improving
pegawai dan rekomendasi pengembangan/ employee competencies.
peningkatan kompetensi pegawai.
2. Tahap Monitoring Kinerja dan Coaching 2. Stage of Performance Monitoring and Coaching
Proses pemantauan kinerja pegawai yang The process of monitoring employee
dilakukan atasan melalui komunikasi kinerja performance is conducted by superiors
pegawai secara intensif dalam bentuk through intensive communication of employee

and Directors
performance coaching selama periode kinerja performance in the form of performance

berlangsung yang membahas hal-hal berikut: coaching during the performance period that
a. Perkembangan kinerja. addresses the following matters:
b. Hambatan atau permasalahan kinerja. a. Performance development.
c. Solusi untuk mengatasi berbagai b. Performance barriers or problems.
hambatan kinerja. c. Solutions to overcome various performance
d. Follow up mengenai pengembangan barriers.
kompetensi pegawai yang telah d. Follow-up regarding agreed upon employee
direncanakan. competency development.
e. Komitmen perbaikan kinerja. e. Commitment to performance improvement.
Dalam melakukan monitoring kinerja In monitoring employee performance,

pegawai, maka atasan harus meluangkan employers must take the time to provide
waktu untuk memberikan coaching dan coaching and feedback to employees under
feedback kepada pegawai yang berada di their coordination.
bawah koordinasinya.
3. Tahap Penilaian Kinerja (Evaluasi) 3. Stage of Performance Assessment (Evaluation)

Proses evaluasi kinerja yang dilakukan secara The performance evaluation process is
berkala pada periode sebagai berikut: conducted periodically in the following periods:
a. Quarterly performance review a. Quarterly performance review
Proses penilaian kinerja yang dilakukan The performance evaluation process is
untuk mengevaluasi pencapaian target conducted to evaluate the achievement of
kerja pegawai pada triwulan I (Januari- employee work targets in the first quarter
Maret), triwulan II (April-Juni), triwulan III (January-March), second quarter (April-June),
(Juli-September) dan triwulan IV (Oktober- third quarter (July-September) and fourth
Desember). Komponen yang dinilai dalam quarter (October-December). Components
quarterly performance review, yaitu: assessed in quarterly performance reviews
• KPI Pegawai include:
• Kompetensi Pegawai • Employee KPI
• Perhitungan Nilai Personal Scorecard • Employee Competence
• Faktor Penambah dan Pengurang Nilai • Calculation of Personal Scorecard Value
(Kualitatif) • Increasing and Reducing Factors
• Penetapan Nilai Budaya (Predikat (Qualitative)
Culture) • Cultural Values (Culture Index)
• Penetapan Performance Level (PL) • Establishment of Employee Performance
Pegawai Level (PL)
b. Annual performance review b. Annual performance review

Proses penilaian kinerja yang dilakukan The performance evaluation process is
untuk mengevaluasi pencapaian target conducted to evaluate the achievement of
kerja pegawai selama satu tahun yang employee work targets for one year which is
merupakan penilaian secara keseluruhan an overall assessment over the period of the
selama periode tahun penilaian (Januari- assessment year (January-December).
Desember).
Komponen yang dinilai dalam annual Components assessed in annual
performance review, yaitu: performance reviews include:
• Penetapan Performance Level (PL) • Establishment of Employee Performance
Pegawai Level (PL)

• Penetapan talent class pegawai. • Decision of employee talent classes.

Proses annual performance review The annual performance review process is
dilakukan oleh atasan pegawai dan/ conducted by employee supervisors and/
atau pemimpin unit kerja dengan or business unit leaders by considering
mempertimbangkan perolehan nilai the employee performance score in the
kinerja pegawai pada triwulan I, II, III, first, second, third and fourth quarters.
dan IV.
Engagement Pegawai Employees Engagement

Upaya untuk meningkatkan level of engagement In an effort to increase the level of employee
pegawai terhadap Perseroan, Perseroan engagement towards the Company, the Company
melakukan beberapa kegiatan formal dan carries out several formal and non-formal activities
nonformal melalui program-program yang through programs that are effectively able to have
secara efektif mampu memberikan dampak an impact on changes in employee attitudes and
pada perubahan sikap dan perilaku kerja work behavior. These programs include bjb Club,
pegawai. Program tersebut antara lain adalah HC Cares and HC News. The implementation
bjb Club, HC Cares dan HC News. Pelaksanaan of these programs is expected to bring positive
program-program tersebut diharapkan dapat changes to the Bank’s performance and can create
membawa perubahan yang positif bagi kinerja healthy and harmonious industrial relations and
Bank dan dapat mewujudkan hubungan create better employee quality (healthier, wealthier,
industrial yang sehat dan harmonis serta happier).
menciptakan kualitas pegawai yang lebih baik
(healthier, wealthier, happier).
Unit Penunjang Layanan Human Human Capital Service Support

Capital Unit
a. HC Cares a. HC Cares
HC Cares dibentuk sebagai wadah HC Cares was established as a forum for
berdiskusi dan sharing, penyampaian saran discussion and sharing, submitting suggestions
atau masukan, ide kreatif dan inovasi, serta or input, creative ideas and innovations, as
tempat konsultasi yang saat ini telah memiliki well as the right place for consultation which
beberapa media dan layanan sebagai currently maintains several media and services
1. Media HC Cares yaitu HC Cares hotline 1. HC Cares Media are HC Cares hotline
(022 4228444), HC Cares mail (hccares@ (022 4228444), HC Cares mail (hccares@
bankbjb.co.id) serta HC Cares Walk In bankbjb.co.id) and HC Cares Walk In (HC
(HC Cares Lounge dan Private Room, Cares Lounge and Private Room, bank bjb
menara bank bjb, Jalan Naripan 12-14 tower, Jalan Naripan 12-14 Bandung) , and
Bandung), dan HC Cares Chat Helpdesk HC Cares Chat Helpdesk (082121666631).
(082121666631).
2. Layanan HC Cares yaitu layanan Coaching 2. HC Cares services consist of Coaching
and Counseling, Complaint and Suggestions, and Counselling services, Complaint and
Facilities dan Ask and Answer. Suggestions, Facilities and Ask and Answer.

and Directors
Pada Tahun 2019, perseroan meluncurkan In 2019, the company launched a digital service
layanan digital untuk mempermudah to facilitate communication with employees,
komunikasi dengan pegawai, yaitu HC namely HC Cares Chat Helpdesk which
Cares Chat Helpdesk yang mengintegrasikan integrates WhatsApp services with Employee
layanan WhatsApp dengan nomor Pegawai numbers registered in Human Capital Solutions.
yang terdaftar di dalam Human Capital
Solutions.
b. bjb Health+ b. bjb Health +

Layanan fasilitas kesehatan bagi pegawai Health facility services for employees and their
dan keluarga pegawai bekerjasama dan families work together and are managed by Bank
dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan bjb Employees Welfare Foundation, provided
Pegawai bank bjb, diberikan dalam bentuk in the form of medical coverage to hospital
pertanggungan pengobatan ke rekanan partners, social health insurance for work and
rumah sakit, jaminan sosial kesehatan kerja special health assistance in accordance with
dan bantuan kesehatan khusus sesuai syarat applicable terms and conditions.
dan ketentuan berlaku.
c. bjb Club c. bjb Club

Wadah pegawai untuk menyalurkan minat It becomes a place for employees to channel
dan bakat pegawai di bidang olahraga, seni their interests and talents in sports, arts and
budaya dan hobi agar lebih terorganisir dan culture and hobbies to be more organized and
dikelola dengan baik yang terdiri dari berbagi well-managed consisting of various types of
jenis kegiatan. activities.
d. HCS Mobile d. HCS Mobile

Wadah kepegawaian berbasis aplikasi It is an employees’ place based on a smartphone
smartphone yang memudahkan pegawai application that makes it easy for employees to
dalam melakukan input terkait informasi make input related to employment information.
kepegawaian. Sebagai bentuk digitalisasi As a form of digitalization in the Human Capital
dalam kegiatan pengelolaan SDM dari management activities of Human Capital.
Human Capital.
Kebijakan Reward and Reward and Punishment Policy

Punishment
Reward Reward
Sebagai upaya untuk meningkatkan level of As an effort to increase the level of engagement
engagement pegawai, perseroan memberikan of employees, the company gives several awards
penghargaan melalui Program reward and through the annual rewards and recognition
recognition yang dilaksanakan setiap tahun program that is carried out as a form of Company
secara berkelanjutan sebagai bentuk apresiasi appreciation for employees who excel and make
Perseroan kepada pegawai yang berprestasi the best contribution to the achievement of
dan memberikan kontribusi terbaik bagi performance targets. In addition, the program will
pencapaian target kinerja. Selain itu, program foster a performance-based performance culture
tersebut akan menumbuhkan budaya kinerja
berbasis performance yang menghargai prestasi

kerja pegawai sebagai basis dalam setiap that respects employee work performance as a
pemberian kompensasi dan benefit serta basis for any compensation and benefits as well as
program pengembangan pegawai lainnya. other employee development programs.
Adapun kegiatan reward yang dilakukan untuk The reward activities carried out for giving
pemberian apresiasi bertajuk bjb better award appreciation titled bjb better award by covering
dengan meliputi kategori antara lain the best categories include the best employee, the best
employee, the best frontliner, dan the best business frontliner, and the best business unit; the following
unit, berikut ini adalah penjelasannya: is an explanation:
bjb better award bjb better award

Salah satu bentuk apresiasi perusahaan One form of company appreciation for the best
terhadap pegawai terbaik/the best employee employee and who gives the best performance is
maupun yang memberikan kinerja terbaik given every year in an event, the bjb Better Award.
dituangkan setiap tahunnya dalam suatu acara
yakni bjb Better Award.
Konsep pelaksanaan bjb Better Award adalah The concept of implementing the Better Award
penggabungan beberapa program apresiasi bjb is the incorporation of several appreciation
kepada pegawai dari masing-masing Unit Kerja programs to employees of each Work Unit into one
ke dalam satu wadah program penghargaan. award program agenda. Awards are divided into
Penghargaan dibagi menjadi beberapa kategori several categories with prizes in the form of Cash
dengan hadiah berupa Uang Tunai atau Paket or Umrah / Religious Travel Packages.
Umroh/Perjalanan Religi.
Penghargaan apresiasi diberikan dengan Appreciation awards are given by observing the
memperhatikan perilaku dan prestasi yang behavior and achievements that have been shown
telah ditunjukkan Pegawai dan Unit Kerja dalam by employees and work units in supporting the
performa mendukung pencapaian target. bjb achievement of the Bank’s performance. bjb
Better Award bertujuan untuk meningkatkan Better Award aims to increase employee / work
engagement pegawai/Unit Kerja serta unit engagement and show that employees are an
menunjukkan bahwa pegawai adalah bagian important part of the organization.
penting dari organisasi.
Malam apreasiasi kepada pemenang bjb Better The appreciation night for the 2018 bjb Better
Award 2018 diselenggarakan pada bulan Januari Award winners was held in January 2019 at the
Tahun 2019 pada acara Business Review tahun Business Review fiscal year 2018event. In the bjb
buku 2018. Dalam acara bjb Better Award Better Award event there were several categories
terdapat beberapa kategori pemenang, yaitu of winners, namely the best employee, service
the best employee, service excellent award dan excellent award and innovation summarized in the
innovation yang terangkum dalam penjelasan following explanation:
sebagai berikut:
1. The Best Employee 1. The Best Employee

Program apresiasi pegawai yang memiliki Employee appreciation program that has the
kinerja terbaik dan berhasil menjadi role best performance and succeeded in becoming a
model dan change agent dalam implementasi role model and change agent in implementing
budaya GO SPIRIT. the GO SPIRIT culture.

and Directors
2. Service Excellence Award 2. Service Excellence Award

Program apresiasi frontliner, officer Frontliner appreciation program, operational
operasional, dan unit kerja dengan kinerja officers, and work units with the best
terbaik dalam memberikan service excellence performance in providing service excellence
sesuai standar layanan. according to service standards.
3. Innovation 3. Innovation
Program apresiasi kepada pegawai yang An appreciation program for employees
memiliki ide dan implementasi terbaik/ who have the best and creative ideas and
kreatif dalam membawa perubahan kepada implementation in bringing change to the
organisasi menjadi lebih baik. organization for the better.
Pemenang bjb Better Award 2018 The winner of the 2018 bjb Better Award
diberangkatkan untuk perjalanan religi pada departed for the religious journey in October
Bulan Oktober sebanyak 46 peserta dan for 46 participants and the religious trip to
perjalanan religi ke Yerusalem pada Bulan Jerusalem in December for 1 participant.
Desember sebanyak 1 peserta.
Punishment Punishment
Perseroan memiliki kebijakan tentang The Company has a policy on punishment in the
punishment berupa Pedoman Disiplin form of Employee Discipline Guidelines which
Pegawai yang telah mengatur kompeherensif has set comprehensive on the obligations and
tentang kewajiban dan larangan pegawai, jenis prohibitions of employees, types of staffing
sanksi kepegawaian, tata cara pengenaan sanctions, procedures for imposing employment
sanksi kepegawaian dan hal-hal lainnya sanctions and other matters related to enforcement
terkait penegakan disiplin pegawai, termasuk of employee discipline, including provisions on the
ketentuan pengenaan sanksi kepegawaian. imposition of staffing sanctions.
Dengan adanya Pedoman Disiplin Pegawai The Disciplinary Guidelines Employees have the
memilik tujuan untuk: objectives to:
1. Mengamankan kepentingan Perseroan. 1. Securing the interests of the Company.
Pegawai yang tidak menerapkan disiplin Employees who do not apply Employee discipline
Pegawai akan dihadapkan dengan Sanksi will get Staffing Sanctions as a corrective effort
Kepegawaian sebagai upaya korektif untuk to prevent similar incidents that could interfere
mencegah timbulnya kembali peristiwa with the interests of the Company.
serupa yang dapat mengganggu kepentingan
Perseroan.
2. Menegakkan tata tertib dan disiplin Pegawai 2. Upholding the employee order and discipline
di lingkungan Perseroan. within the Company.
Pegawai harus menegakkan disiplin Pegawai Employees must uphold the discipline of
yang telah ditetapkan agar terciptanya employees that have been determined in order
penerapan prinsip tata kelola perusahaan to create the application of the principles of
yang baik (Good Corporate Governance) serta good corporate governance (Good Corporate
menjamin tertib usaha yang sehat, efektif Governance) and ensure orderly business that
dan efisien. is healthy, effective and efficient.
3. Pembinaan Pegawai. 3. Employee Development.
Sanksi Kepegawaian yang diberikan kepada Staffing sanctions given to employees are an
Pegawai merupakan unsur pembinaan yang element of guidance that serves as a preventive
berfungsi sebagai tindakan preventif atas measure for repetition of violations.
pengulangan pelanggaran.

Jenis sanksi dan jumlah pelanggaran Sanksi Types of sanctions and number of violations
untuk setiap pelanggaran Code of Conduct Sanctions for each violation of the Code of Conduct
dikategorikan sebagai sanksi administratif yang can be categorized as administrative sanctions
terbagi menjadi 3 jenis sanksi sebagai berikut: which are divided into 3 types of sanctions as
1. Sanksi ringan terdiri dari pembinaan berupa follows:
couching/conseling (berlaku selama 3 bulan) 1. Light sanctions consist of coaching in the form
dan pemberian surat teguran (berlaku of couching / conseling (valid for 3 months) and
selama 6 bulan). giving a letter of reprimand (valid for 6 months).
2. Sanksi sedang terdiri dari Surat Peringatan 2. Moderate sanction consists of a Warning Letter
1-3 yang masing-masing berlaku selama 6 1-3, each of which is valid for 6 months.
bulan.
3. Sanksi berat terdiri dari pernyataan tidak 3. Heavy sanctions consist of statements of
puas dan PHK. Khusus untuk pernyataan dissatisfaction and layoffs. Specifically, the
tidak puas berlaku selama 1 tahun dan dissatisfaction statement is valid for 1 year and
pemotongan single salary sebesar 5% tiap a single salary deduction of 5% per month for
bulannya sampai dengan 1 tahun. up to 1 year.
Sanksi Kepegawaian yang diberikan kepada Staffing sanctions given to employees are an
Pegawai merupakan unsur pembinaan yang element of guidance that serves as a preventive
berfungsi sebagai tindakan preventif atas measure for repetition of violations.
pengulangan pelanggaran.
Sanksi yang telah di berikan oleh SDM berikut Tindak Lanjut atas Pengaduan Pelanggaran dari SKAI
Given sanction by Human Capital Division and its follow ups upon Violation Reports from the SKAI
Tahun Jenis Sanksi |Type of Sanction
Year
Ringan | Light Sedang | Moderate Berat | Heavy Jumlah | Total
2019 65 40 28 133
Pemberian sanksi telah dilaksanakan The sanctions have been implemented based on
berdasarkan Pedoman Disiplin Pegawai No. Employee Discipline Guideline No. 0139 / SK / DIR-
0139/SK/DIR-HC/2017 yang ditetapkan pada HC / 2017 established on May 4, 2017.
tanggal 4 Mei 2017.

and Directors
Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy

Perseroan telah menerapkan kebijakan sistem The Company has implemented a remuneration
remunerasi dengan berpedoman pada konsep system policy based on the concept of Merit
Merit System dan Kinerja Pegawai baik dari System and Employee Performance both in
sisi penyesuaian pemberian gaji tahunan terms of adjusting annual salary payments and
maupun dalam sistem pemberian bonus in the system of giving bonuses to Employees.
kepada Pegawai. Strategi remunerasi tetap Remuneration strategies still pay attention to
memperhatikan effective best practice di industri effective best practice in the banking industry
perbankan dan perbandingan terhadap market. and comparison of the market. The Company
Perseroan telah rutin mengikuti setiap tahun has routinely participated in every year survey of
survei mengenai Total Reward Survey perbankan banking Total Reward Survey through independent
melalui konsultan independen yang memang consultants who are indeed professional and
profesional dan telah di ikuti oleh mayoritas have been followed by the majority of banks in
perbankan di Indonesia. Hal ini dilakukan Indonesia. This was done as a reference and input
sebagai bahan referensi dan masukan bagi for adjusting remuneration at the bank bjb. In
penyesuaian remunerasi di bank bjb. Selain addition, the Company also always ensures that it
itu, Perseroan juga selalu memastikan telah has fulfilled all applicable regulations related to the
memenuhi seluruh aturan yang berlaku yang implementation of the remuneration system.
terkait dengan penerapan sistem remunerasi.
Tunjangan dan Fasilitas Pegawai Perseroan Employee Benefits and Facilities. The Company
menerapkan benefit lain untuk para pegawai, implements other benefits for employees, in the
berupa tunjangan dan fasilitas sebagai berikut: form of benefits and facilities as follows:
• Tunjangan Pegawai: • Employee Benefits:

1. Tunjangan Tetap 1. Permanent Benefits
a. Bekal Cuti Tahunan a. Provision of Annual Leave
b. Bekal Istirahat Panjang (Cuti Besar) b. Provision of Long Rest (Long Leave)
c. Tunjangan Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefits
d. Tunjangan Hari Raya d. Holiday allowance
2. Tunjangan Tidak Tetap 2. Temporary Benefits
a. Kendaraan Dinas a. Official Vehicle
b. Rumah Dinas b. Official residence
c. Pakaian Kerja c. Work uniform
d. Sarana Komunikasi d. Means of Communication
e. Media Cetak e. Print media
f. Tunjangan Operasional Sekretaris f. Operational Allowances of the
Pengurus Management Secretariat
• Insentif • Incentives
1. Insentif Prestasi Kerja (IPK) 1. Work Performance Incentives (GPA)
Pada tahun 2019, Bank memberikan In 2019, the Bank appreciates employees’
apresiasi atas kinerja pegawai pada performance in Q1 and Q2 as motivation to
kwartal 1 dan kwartal 2 sebagai motivasi achieve targets while still taking into account
dalam mencapai target dengan tetap the Bank’s capabilities.
memperhatikan kemampuan Bank.

2. Bonus Tahunan 2. Annual Bonuses

Pada Bulan Mei 2019, Bank memberikan In May 2019, the Bank gave an appreciation
apresiasi atas kinerja pegawai selama of the performance of employees for a year
setahun yang diberikan atas hasil laba given the results of net profit set aside in
bersih yang disisihkan Tahun Buku 2018. Fiscal Year 2018.
• Fasilitas • Facilities
1. Fasilitas Seni Budaya, Olahraga, dan Hobi 1. Cultural Arts, Sports and Hobbies Facilities
(bjb Club) (bjb Club)
2. Fasilitas Rekreasi 2. Recreational Facilities
3. Fasilitas Perjalanan Dinas 3. Official Travel Facilities
4. Fasilitas Mutasi Pegawai Ke Luar Kota 4. Staff Movements Facility Outside the City
5. Fasilitas Kesehatan 5. Health Facilities
6. Fasilitas Datasering 6. Datasering facilities
• Relational Reward • Relational Reward

Relational reward merupakan pemberian Relational reward is the provision of rewards
imbalan dari Bank kepada Pegawai sebagai from the Bank to Employees as an effort
upaya untuk meningkatkan kompetensi to improve Employee competence and as
Pegawai dan sebagai pengakuan untuk recognition for Employee performance.
kinerja Pegawai.
1. Pelatihan dan Pengembangan (Training 1. Training and Development
and Development)
a. Pelatihan (Training) a. Training
b. Pengembangan Karir (Career b. Career Development
Development)
2. Lingkungan Kerja (Work Environment) 2. Work Environment
a. Bantuan Hukum a. Legal Aid
b. Santunan Duka b. Grief Compensation
c. Penghargaan Masa kerja (Legacy Award) c. Legacy Award
d. Program Konseling d. Counseling Program
e. Fasilitas Kredit Pegawai e. Employee Credit Facility
• Jaminan Sosial dan Program Pensiun • Social Security and Pension Programs
Perseroan memiliki program pensiun untuk The Company has a pension plan for employees,
para pegawai, dengan rincian sebagai with the following details:
berikut:
1. Jaminan Sosial 1. Social Security
a. Jaminan Sosial Tenaga Kerja a. Social Security of the Employees
1. Jaminan Hari Tua (JHT) 1. Old Age Security (JHT)
2. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 2. Work Accident Insurance (JKK)
3. Jaminan Kematian(JK) 3. Death Guarantee (JK)
4. Jaminan Pensiun (JP) 4. Pension Guarantee (JP)
b. Jaminan Kesehatan Nasional b. National health insurance
2. Program Pensiun 2. Pension Plan
a. Program Pensiun Manfaat Pasti a. Defined Benefit Pension Program
b. Program Pensiun Iuran pasti b. The defined contribution pension program
c. Asuransi Jiwa Pensiun c. Pension Life Insurance
d. Tunjangan Hari Tua d. d. Pension

and Directors
Program Strategis Human Strategic Program of Human

Capital Selama Tahun 2019 Capital During 2019
Selama tahun 2019, Perseroan melaksanakan During 2019, the Company carried out strategic
program-program strategis berdasarkan Solid programs based on the Solid Foundation 2019-
Foundation 2019-2020, yakni: 2020, namely:
1. Program penguatan compliance dan good 1. Program for strengthening compliance and
corporate governance good corporate governance
• Penyusunan ketentuan tata kelola • Compilation of provisions on remuneration
remunerasi, stuktur pengupahan, usia governance, wage structure, retirement age,
pensiun, fasilitas kepegawaian, dan staffing facilities, and so on.
sebagainya.
• Pengkinian ketentuan tata kelola • Updating employee recruitment and
rekrutmen dan seleksi pegawai. selection governance provisions.
• Pengkinian pengelolaan karir. • Career management updates.
• Penyesuaian tata kelola dan sosialisasi • Adjustment of governance and dissemination
pelaporan ketenagakerjaan online of online employment reporting to Financial
kepada OJK (APOLO). Services Authority (APOLO).
2. Penyelarasan dan kolaborasi strategi Divisi 2. Aligning and collaborating on the strategy of
Human Capital dan bjb University untuk the Human Capital Division and bjb University
program kerja tahun 2020. for the work program in 2020.
3. Perundingan dan Penetapan Pembaharuan 3. Negotiations and Determination of Collective
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara bank Labor Agreement (PKB) Renewal between the
bjb dengan Serikat Karyawan (SEKAR) untuk bank bjb and the Employees’ Union (SEKAR) for
periode 2019 – 2021. the period 2019 - 2021.
4. Pemenuhan kebutuhan SDM/pegawai untuk 4. Meeting the needs of Human Capital /
menunjang operasional bisnis dengan employees to support business operations with
beberapa mekanisme sebagai berikut: the following mechanisms:
• New Hiring Recruitment • New Hiring Recruitment
• Experience Hiring Recruitment • Hiring Recruitment Experience
• Succesion Planning (Promosi, Rotasi/ • Succesion Planning (Promotion, Rotation /
Mutasi) Mutation)
Pelaksanaan program-program strategis The implementation of these strategic programs is

tersebut menjadi bagian dalam mendukung part of the support as determined in accordance
sebagaimana telah ditetapkan sesuai visi misi with the Company’s vision and mission.
Perseroan.
Rencana Pengembangan Development Plan of Human

Human Capital Tahun 2019 Capital In 2019
Perseroan meyakini bahwa keberhasilan The Company believes that the success of the
transformasi Human Capital di lingungan transformation of Human Capital in the Company’s
Perseroan dapat dicapai melalui pengembangan environment can be achieved through developing
sumber daya manusia agar unggul, handal dan human resources to be superior, reliable and
tangguh. Dalam mewujudkannya Perseroan resilient. In realizing it, the Company carries out
melakukan beberapa program percepatan karir several employee career acceleration programs,

pegawai, seperti akselerasi, kinerja dan karir. such as acceleration, performance and career. The
Perseroan menyusun rencana pengembangan Company prepares employee development plans
pegawai melalui program akselerasi yang through an acceleration program that covers
mencakup 3 pokok utama yaitu kompetensi, 3 main points namely employee competency,
kinerja, serta karir pegawai. Rencana performance and career. The development plan is:
pengembangan tersebut yaitu:
Pengembangan Program
No Keterangan Information
Program Development
1. Staff Development Program (SDP) Merupakan program akselerasi dengan It is an acceleration program that aims
bertujuan untuk mempersiapkan to prepare employees who have the
pegawai yang memiliki kompetensi competence to be the leaders of the
menjasi pemimpin-pemimpin masa future in accordance with the Bank's
depan sesuai dengan arah strategi strategic direction. The SDP career path
Bank. Jenjang karir SDP ini dipersiapkan is prepared for Level officers with a
untuk Level officer dengan usia pensiun retirement age of 55 years.
55 tahun.
2. Account Officer Development Program Program pengembangan karir yang Career development programs intended
(AODP) diperuntukkan bagi para pegawai level for assistant level employees who are
assistant yang dipersiapkan untuk prepared to fill critical positions in the
mengisi jabatan-jabatan critical di business field.
bidang bisnis.
3. Frontliner Development Program (FLDP) Program pengembangan karir yang Career development programs aimed at
diperuntukkan bagi para pegawai level assistant level employees in the frontliner
assistant di bidang frontliner yang field and are prepared to fill structural
dipersiapkan untuk mengisi jabatan positions as Chief Cash Officers or Fund
struktural sebagai Pemimpin Kantor and Service Operational Officers.
Kas atau Officer Operasional Dana dan
Jasa.
4. Information Technology Development Merupakan program pengembangan It is an employee development program
Program (ITDP) pegawai yang diperuntukan bagi intended for bank bjb internal employees
pegawai internal bank bjb yang who have the ability and interest in
memiliki kemampuan dan minat di banking IT.
bidang IT Perbankan. Through ITDP, the Bank prepares and
Melalui ITDP, Bank mempersiapkan enhances the capabilities of existing
sekaligus meningkatkan kemampuan technology experts to have capabilities
para ahli teknologi yang ada agar that are equivalent to the market and
memiliki kemampuan yang setara can compete with the banking industry or
dengan pasar dan dapat bersaing technology-based or financial technology
dengan industry perbankan maupun (fintech) companies in the 4.0 era.
perusahaan berbasis teknologi atau
financial technology (fintech) di era 4.0.
5. Dealer Treasury Program Merupakan program pengembangan It is an employee development program
pegawai dalam rangka pemenuhan in the context of meeting the needs of
kebutuhan pegawai untuk jabatan employees for the position of Dealer -
Dealer – Divisi Treasury dimana sumber Treasury Division where the source of
kandidatnya berasal dari pegawai candidates comes from existing bank
eksisting bank bjb baik dari internal bjb employees from both the internal
Divisi Treasury maupun unit kerja Treasury Division and other work units
lainnya yang memiliki kompetensi dan that have competence and potential in
potensi di bidang Treasury khususnya the field of Treasury, especially Dealers.
Dealer.
6. Accelleration Program Merupakan program akselerasi level This is a level 1 assistant level acceleration
assistant grade 1, melalui kenaikan program, through the upgrade 1 level
grade 1 tingkat dengan tujuan untuk to increase the motivation of well-
meningkatkan motivasi para pegawai performing employees.
yang berkinerja baik.

and Directors
Internalisasi Budaya Culture Internalization

Budaya Perseroan adalah prinsip-prinsip yang The Company’s culture is the principles that are
diyakini baik dan benar dalam mencapai tujuan believed to be good and right in achieving the
perusahaan yang menjadi landasan kebijakan company’s goals, and it becomes the basis of
dan aturan, dan mengarahkan perilaku individu policies and rules, and directs individual behavior
di dalam perusahaan. Setiap perusahaan within the company. Every company actually has
sesungguhnya memiliki budaya perusahaan, a corporate culture, but its existence is based on
namun keberadaannya yang didasari oleh the existence of norms, values, assumptions that
adanya norma, nilai-nilai, asumsi-asumsi are sometimes not based on the employees in the
tersebut kadang-kadang tidak didasari oleh para company concerned.
pegawai di dalam perusahaan bersangkutan.
Budaya Perseroan yang dikelola dengan baik The culture of a well-managed company has a
memiliki peranan yang strategis dalam upaya strategic role in efforts to achieve the vision, mission,
pencapaian visi, misi, tujuan, strategi, dan goals, strategies and business goals. The consistent
sasaran-sasaran usaha. Penerapan budaya application of the corporate bank bjb culture in
perusahaan bank bjb secara konsisten dalam all daily activities by all employees will encourage
setiap aktivitas sehari-hari oleh seluruh the achievement of good company performance,
pegawai, akan mendorong pencapaian kinerja along with the stages of its application.
perusahaan yang baik, berikut tahapan
penerapannya.
1. Pencapaian visi dan misi Perseroan, 1. Achieving the Company’s vision and mission,
diperlukan strategi yang tepat dan efektif appropriate and effective strategies are needed
yang dituangkan dalam rencana bisnis bank as outlined in the bank’s business plan so that
(business plan) sehingga tujuan perusahaan the company’s goals are effectively achieved.
tercapai dengan efektif.
2. Strategi Perseroan tersebut dijabarkan 2. The Company’s strategy is described in the
dalam bentuk action plan dengan didukung form of an action plan supported by Programs,
oleh Program, Sistem dan Prosedur Kerja. Systems and Work Procedures.
3. Untuk mengarahkan dan memastikan 3. To direct and ensure that each program, system
agar setiap program, sistem dan prosedur and procedure can be implemented properly, a
tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, series of legal instruments such as Instructions,
diperlukan serangkaian perangkat hukum Instructions and Regulations are required
seperti Petunjuk, Instruksi, dan Peraturan and all levels of the organization’s company
dan seluruh jajaran perusahaan organisasi must follow the instructions, instructions and
wajib mengikuti petunjuk, instruksi, dan regulations.
peraturan tersebut.
4. Dalam melaksanakan aktivitasnya untuk 4. In carrying out its activities to achieve the
mencapai visi dan misi Perseroan, seluruh Company’s vision and mission, all employees
pegawai harus bersikap dan berperilaku must behave in accordance with company
yang sesuai dengan budaya perusahaan. culture.
5. Sikap dan perilaku tersebut merupakan 5. These attitudes and behaviors are manifestations
wujud dari norma-norma dan nilai-nilai yang of the norms and values that exist within the
ada di lingkungan Perseroan. Company.

Penetapan Nilai-Nilai Budaya Establishment of Corporate Values

Perumusan Nilai-Nilai Budaya (Corporate Value) Corporate Values and the Bank’s Code of Conduct
dan Perilaku Utama Perusahaan dilakukan oleh are established by management by exploring the
manajemen dengan menggali nilai-nilai yang values that grow and develop within the Bank.
tumbuh dan berkembang di dalam perusahaan. The Bank’s corporate culture must align with the
Budaya perusahaan bank bjb harus selaras vision and mission of bank bjb and be adaptive
dengan visi dan misi Perseroan dan adaptif to changes in the banking business. Therefore if
terhadap perubahan dunia perbankan. Oleh the existing culture is in alignment with the vision,
karena itu apabila budaya yang telah ada mission, and development of the banking industry,
sudah tidak sejalan dengan visi, misi, dan it is necessary to perform cultural change by
perkembangan dunia perbankan, maka perlu exploring new values that emerge.
dilakukan perubahan budaya dengan menggali
nilai-nilai baru yang muncul.
Bagi Perseroan For the Bank

1. Meningkatkan citra perusahaan dengan 1. Improve the image of the Bank with its unique
keunikan budaya yang dimiliki. culture.
2. Sebagai suatu acuan atau pedoman yang 2. Serve as a reference or guideline that permeates
menjiwai segala kebijakan perusahaan. in all policies.
3. Menekan turnover pegawai karena rasa 3. Reduce employee turnover due to a sense of
kebanggaan dan jati diri. pride and identity.
4. Salah satu instrumen untuk mendapatkan 4. Serve as an instrument to received support from
dukungan dari semua unsur dalam all elements in the Bank.
perusahaan.
5. Sebagai sarana membentuk kesamaan visi 5. Serve as a tools for creating common vision and
dan cara-cara melakukan bisnis. ways of doing business.
Bagi Pegawai For Employees

1. Memberi arah yang jelas dalam bersikap dan 1. Provide a clear direction in behaving and
berperilaku di dalam perusahaan. conducting within the Bank.
2. Menyamakan persepsi dan pola pandang 2. Create equal perspective and point of view in
yang sama dalam mencapai sasaran achieving the Bank’s goals.
perusahaan.
3. Meningkatkan produktivitas dan 3. Increase productivity and improve employees
meningkatkan prestasi kerja para pegawai. work performance.
4. Peran pegawai menjadi jelas, dan 4. Clarify the role of employees, and clarify the
memperjelas arah perusahaan sehingga directions of the Bank so as to make them more
terlihat lebih nyata. real.
5. Meningkatkan motivasi kerja pegawai. 5. Improve employee work motivation.
Nilai-nilai Budaya Perusahaan bank bjb The bank bjb Corporate Culture values serve as
merupakan penjabaran lebih lanjut atas slogan further elaboration of the bank bjb slogan as well
bank bjb sebagai acuan pokok bagaimana as the guideline for behavior for the bank bjb with
perilaku bank bjb dengan segenap jajarannya all staff in managing the business.
dalam mengelola bisnisnya.

and Directors
Nilai-Nilai Budaya Perusahaan bank bjb adalah The bank bjb Corporate Values are “GO SPIRIT”.
“GO SPIRIT”.
Arti Kata GO pada logo GO-SPIRIT adalah “Suatu The meaning of the word GO in the GO-SPIRIT
ajakan secara bersama-sama, bekerjasama, logo is “a joint invitation, cooperation, mutual
saling membantu, bahu-membahu dalam assistance, shoulder to shoulder in achieving the
mencapai suatu visi, misi dan tujuan Bank’s vision, mission and goals”.
perusahaan”.
Arti Kata SPIRIT pada logo GO-SPIRIT adalah The meaning of the word SPIRIT in the GO-
“Semangat”; “Jiwa”; “Antusias”. Memberikan arti SPIRIT logo is “Passion”; “Soul”; “Enthusiasm”. This
nilai perusahaan yang diwarnai oleh insan- provides the meaning of the values accompanied
insan yang memiliki semangat, menjiwai, dan by personnel who have passion, inspiration,
antusias dalam memaknai, mengamalkan and enthusiasm in interpreting, performing and
dan mengimplementasikan nilai-nilai budaya implementing bank bjb corporate cultural values
perusahaan bank bjb dalam setiap aktivitas in every activity, which consists of:
kehidupan insan bank bjb, yang terdiri dari:
• Service Excellence - Service Excellence
• Professionalism - Professionalism
• Integrity - Integrity
• Respect - Respect
• Innovation - Innovation
• Trust - Trust
Arti GO-SPIRIT secara keseluruhan adalah The meaning of GO-SPIRIT as a whole is “the value
“Nilai yang tertanam dalam setiap insan bank instilled in every person to work together, help
bjb untuk bersama-sama, bekerjasama, saling each other, shoulder to shoulder in achieving the
membantu, bahu-membahu dalam mencapai Bank’s vision, mission and goals in balance with
suatu visi, misi dan tujuan perusahaan yang a spirit that is full of passion and enthusiasm
sesuai dan diimbangi dengan jiwa yang penuh in interpreting, conducting and implementing
semangat serta antusias dalam memaknai, corporate cultural values and the behavior in GO-
mengamalkan dan mengimplementasikan nilai- SPIRIT itself”.
nilai budaya perusahaan serta perilaku yang
terkandung dalam GO-SPIRIT itu sendiri”.
Tugas dan Tanggung Jawab Tim Roles & Responsibilities of The Culture
Internalisasi Budaya (Unit Kerja) Internalization Team (Business Unit)
1. Change Leader (Lead, Facilitate, Monitor) 1. Change Leader (Lead, Facilitate, Monitor)
Tugas dan tanggungjawab Pimpinan Divisi/ Duties and Responsibilities of Division
Pimpinan Kantor Wilayah/Pimpinan Kantor Managers/Regional Office Heads/ Branch Office
Cabang: Heads:
a. Merumuskan, menyebarkan, memonitor a. Formulate, disseminate, monitor & evaluate
dan mengevaluasi program budaya national cultural programs.
nasional.
b. Memonitor dan mengevaluasi program b. Monitor & evaluate business unit cultural
budaya unit kerja. programs.

c. Mengidentifikasi isu-isu implementasi c. Identify implementation issues & submit

dan mengajukan solusi. solutions.
d. Menjadi figur panutan (role model). d. Become a role model.
e. Memfasilitasi Change Coordinator dan e. Facilitate Change Coordinators and Change
Change Agent dalam mengkomunikasikan Agents in communicating and disseminating
dan menyebarkan program budaya national cultural programs.
nasional.
2. Change Coordinator (Facilitate and Deliver) 2. Change Coordinator (Facilitate & Deliver)
Tugas dan tanggungjawab Group Head/ Duties and Responsibilities of Regional Group
Kontrol Internal Wilayah/Kontrol Internal Head/ Control/Branch Internal Control:
Cabang:
a. Memastikan internalisasi budaya a. Ensure cultural internalization has been
berlangsung efektif di area yang menjadi implemented effectively in the area under
tanggung jawabnya. their supervision.
b. Menjadi mentor/coach bagi para Change b. Become a mentor/coach for the Change
Agent. Agents.
c. Secara proaktif mengidentifikasi dan c. Proactively identify and resolve
menyelesaikan isu-isu implementasi. implementation issues.
d. Berkoordinasi dengan Tim Internalisasi d. Coordinate with the Culture Internalization
Budaya dalam penerapan program Team in implementing national culture
budaya nasional. programs.
e. Menjadi figur panutan (role model). e. Become a role model.
3. Change Agents (Facilitate and Deliver) 3. Change Agents (Facilitate & Deliver)
Tugas dan tanggungjawab Manager/Kepala Duties and Responsibilities of Manager/Head of
Kantor Cabang Pembantu/Kepala Kantor Sub-Branch Office/Head of Cash Office:
Kas:
a. Secara aktif memfasilitasi, a. Actively facilitate, socialize, influence the
mensosialisasikan, mempengaruhi work environment to behave as expected.
lingkungan kerjanya untuk berperilaku
sebagaimana diharapkan.
b. Menjadi figur panutan (role model). b. Become a role model.
Evaluasi terhadap Change agent dilakukan salah Change agents are evaluated among others
satunya melalui laporan implementasi yang through the monthly report and through special
dibuat setiap bulan dan melalui pelatihan yang annual training for Change Agent.
tahunan khusus untuk change Agent.

and Directors
Sosialisasi, Penerapan, dan Socialization, Implementation, and

Penegakan Corporate Culture Enforcement Of Corporate Culture
1
5 Penetapan
Monitoring nilai-nilai
dan Evaluasi perusahaan
dan perilaku
utama
4 2
Eksternalisasi Sosialisasi
3
Internalisasi
1. Penetapan Nilai-Nilai Budaya Perusahaan 1. Decision of Corporate Culture Values and

dan Perilaku Utama Major Behavior
Perumusan Nilai-Nilai Budaya (Corporate Corporate Value and Major Behavior are
Value) dan Perilaku Utama Perusahaan determined by management by exploring
dilakukan oleh manajemen dengan menggali the values that grow and develop within the
nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang Bank. The Bank’s corporate culture must be
di dalam perusahaan. Budaya perusahaan in line with the vision and mission of bank bjb
bank bjb harus selaras dengan visi dan misi and be adaptive to changes in the banking
bank bjb dan adaptif terhadap perubahan industry. Therefore if the existing culture is
dunia perbankan. Oleh karena itu apabila not in alignment with the vision, mission,
budaya yang telah ada sudah tidak sejalan and development of the banking business, it
dengan visi, misi, dan perkembangan dunia is necessary to perform cultural change by
perbankan, maka perlu dilakukan perubahan exploring new values that are emerging.
budaya dengan menggali nilai-nilai baru yang
muncul.
2. Sosialisasi 2. Socialization
Budaya perusahaan bank bjb disosialisasikan The bank bjb corporate culture has been
kepada seluruh jajaran perusahaan untuk socialized to all levels of the Bank to build
membangun awareness serta pemahaman awareness and understanding of the bank bjb
terhadap budaya perusahaan bank bjb. corporate culture. This socialization process
Proses sosialisasi ini dilakukan melalui is conducted through various media such as
berbagai media seperti buku pedoman, buku guidelines, pocket books, leader’s direction, sign
saku, arahan pemimpin, sign wall, standing wall, standing banner, training, pins, etc.
banner, training, pin, dan lainnya.
3. Internalisasi 3. Internalization
Merupakan tahapan budaya perusahaan This is a stage in corporate culture which is
bank bjb diterapkan oleh seluruh jajaran adoptedby all levels of within the bank bjb
perusahaan dalam setiap aktifitas sehari- in day-to-dayactivities. In the internalization
hari. Dalam proses internalisasi, dibutuhkan process, it requires the role of the entire
peran seluruh jajaran pimpinan dan pegawai leadership and employees who act as the
yang berperan sebagai Tim Internalisasi Culture Internalization Team (TIB) consisting
Budaya (TIB) yang terdiri dari Change Leader, of Change Sponsors, Change Leaders, Change
Change Coordinator dan Change Agents. Coordinators and Change Agents.

4. Eksternalisasi 4. Externalization
Pada tahapan ini, dampak dari implementasi At this stage, the impact of the implementation
budaya perusahaan dirasakan oleh of corporate culture is acknowledged by the
lingkungan eksternal (nasabah, masyarakat, external environment (customers, communities,
shareholders). Seluruh jajaran perusahaan shareholders). All levels within the Bank have
telah mengimplementasikan nilai-nilai budaya well implemented the Bank’s cultural values so
perusahaan dengan baik sehingga lingkungan that the external environment also experiences
eksternal turut merasakan dampak yang the positive impact of these cultural changes.
positif dari perubahan budaya tersebut. Untuk To optimize the benefits derived from cultural
mengoptimalkan manfaat yang diperoleh change, such change is also conveyed to
dari perubahan budaya, maka perubahan external parties through cultural programs
ini disampaikan pula kepada pihak eksternal related to external parties.
melalui program-program budaya yang
berkaitan dengan pihak eksternal.
5. Monitoring dan Evaluasi 5. Monitoring and Evaluation
Monitoring implementasi perubahan budaya Monitoring the implementation of cultural
dilakukan di setiap Unit Kerja oleh oleh Tim change is conducted in each Business Unit by
Internalisasi Budaya. Tim internalisasi budaya the Culture Internalization Team. The cultural
yang terdiri dari Change Leader, Change internalization team consisting of a Change
Coordinator dan Change Agent memonitor Leader, Change Coordinator and Change Agent
dan mengevaluasi secara berkala penerapan periodically monitors and evaluates the cultural
budaya pada unit kerjanya masing-masing adoption in each work unit and then reports to
kemudian disampaikan laporannya kepada the coordinator of the Cultural Internalization
koordinator Tim Internalisasi Budaya di Team at the head office. The activities of cultural
kantor pusat. Adapun kegiatan monitoring dan change monitoring and evaluation consist of:
evaluasi perubahan budaya terdiri dari:
• Penyampaian laporan implementasi • Submit reports on the implementation of
program budaya perusahaan secara corporate culture programs periodically to
periodik kepada koordinator Tim the coordinator of the Culture Internalization
Internalisasi Budaya di kantor pusat. Team at the head office.
• Kunjungan kerja ke Kantor Cabang oleh Tim • Conduct a business visit to the Branch Office
Internalisasi Budaya. by the Culture Internalization Team.
• Memantau pemahaman budaya • Monitor the understanding of corporate
perusahaan melalui kuisioner. culture through questionnaires.
• Menyelenggarakan pertemuan berkala bagi • Organize regular meetings for Change
para Change Leader, Change Coordinator Leaders, Change Coordinators and Change
dan Change Agent untuk sharing terkait Agents to share cultural programs.
program budaya.
• Menyampaikan pengaduan tentang • Submit a complaint related to violations of
pelanggaran budaya perusahaan pada unit corporate culture in their respective business
kerjanya masing-masing untuk selanjutnya units for further processing. Individuals who
akan diproses secara wajar. Terhadap have reported complaints of violations
individu yang telah melaporkan pengaduan which have been proven to be true will be
pelanggaran tersebut dan terbukti protected.
kebenarannya, akan diberi perlindungan.
Dalam implementasi budaya perusahaan bank For the implementation of corporate culture,
bjb ini diterapkan reward dan punishment bagi bank bjb provides reward and punishment for
Unit Kerja, Tim Internalisasi Budaya ataupun the Business Unit, Culture Internalization Team
pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. or employees in accordance with prevailing
regulations.

TEKHNOLOGI
INFORMASI
and Directors
Blueprint Enterprise Architecture Teknologi Informasi

Blueprint Enterprise Architecture of Information Technology
Blueprint Teknologi Informasi di dalam tubuh Blueprint of Information Technology of the company
perseroan adalah kerangka kerja terperinci is a detailed framework (architecture) as the basis
(arsitektur) sebagai landasan dalam pembuatan for policy making which includes setting goals and
kebijakan yang meliputi penetapan tujuan dan objectives, formulating strategies, implementing
sasaran, penyusunan strategi, pelaksanaan programs and focusing on activities and steps
program dan fokus kegiatan serta langkah- or implementation that must be carried out by
langkah atau implementasi yang harus each unit in the company’s work environment.
dilaksanakan oleh setiap unit di lingkungan
kerja perseroan.
Enterprise Architecture adalah blueprint yang Enterprise Architecture is a blueprint that is

bersifat konseptual dan mendefinisikan struktur conceptual and defines the structure and
dan operasi sebuah organisasi pada suatu operation of an organization at a particular
waktu. Tujuan dari sebuah Enterprise Architecture time. The aim of an Enterprise Architecture is
adalah untuk menentukan bagaimana sebuah to determine how an organization can achieve
organisasi dapat mencapai tujuannya saat ini its current and future goals in the most effective
dan di masa datang dengan cara yang paling way. The need for Enterprise Architecture is
efektif. Kebutuhan akan Enterprise Architecture driven by technological developments and
didorong oleh perkembangan teknologi dan increasing integration and collaboration, as well
integrasi dan kolaborasi yang makin meningkat, as faster changes and the need to manage risk.
dan juga perubahan yang makin cepat dan
kebutuhan untuk mengelola risiko.
Blueprint Enterprise Architecture-Technology Architecture

Peripherals Management
Desktopd, Mobile, Printing & Call Network
ATM EDC Scanning Center VOIP
Laptops Tablets monitoring
Devices Devices
Platform Services Platform

Monitoring
Operating Web Database Application Print Network
System Services Services Services Services Services
Service
Directory File Collaboration Clustering Cloud Distributed Desk
Services Services Services Services Services File System
End Point
Data Storage Services
Management
In Backup Replication
Direct SAN
Memory & Archive
Asset
Networking / Telephony Infrastructure Service Register
Internet Internal External

LAN VOIP PSTN WLAN VPN ATM
WAN WAN
Monitoring
Physical Infrastructure Service
Data Data Operation EDC
Center 1 Center 2 Center (OC) Monitoring

Tekhnologi Informasi
Struktur Pengelola Teknologi Informasi

Management Structure of Information Technology
Dalam rangka mendukung kebutuhan bisnis, In order to support business needs, the company
meningkatkan tata kelola Teknologi Informasi improves good Information Technology governance
yang baik, responsive terhadap setiap masalah to be more responsive to every operational problem
operasional dan selalu berperan aktif dalam and always plays an active role in producing
menghasilkan layanan Teknologi Informasi, Information Technology services. One of the
salah satu strategi yang ditepkan oleh perseroan strategies conducted by the company is by adding
adalah dengan melakukan penambahan employees in accordance with competencies in
pegawai yang sesuai dengan kompetensi di the Information Technology field. Currently there
bidang Teknologi Informasi. Saat ini Pegawai are 125 employees in the Information Technology
Divisi Teknologi Informasi berjumlah sebanyak Division with the following composition:
125 pegawai dengan komposisi sebagai berikut:
Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Level Jabatan

Table of Total Employees based on Position Level
Jumlah Pegawai
Jabatan Position
Total Employees
Pemimpin Divisi Division Head 1
Wakil Pemimpin Divisi Vice Division Head 2
Pemimpin Group Group Head 7

Manager Manager 13
Senior Officer Senior Officer 9
Officer Officer 9
Staff The staff 72
Outsoucing Outsourcing 12
Jumlah Pegawai Total Employees 125
Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Bagian (grup)

Table of Total Employees based on Division (group)
Pegawai Tetap Pegawai Outsource

Detail Pekerjaan Job Details
Permanent employees Outsourcing employees
Pemimpin Divisi Division Head 1 -
Wakil Pemimpin Divisi Vice Division Head 2 -
Planning & Governance Planning & Governance 5 -
Project Management Project Management 12 -
Application Management Core & non Core Core & non-Core Application Management 38 -
Business Intelligence & Analytic Business Intelligence & Analytic 8 -
Network, Security & Risk Management Network, Security & Risk Management 19 -
Operation Management DC & DRC DC & DRC Operation Management 17 2
Helpdesk & Support Helpdesk & Support 11 8
Sekretaris Umum General Secretary - 2
Jumlah Pegawai Total Employees 113 12

and Directors
Kedudukan Divisi Technology Informasi berada Position of the Information Technology Division is
dibawah Direktorat Information Technology, under the Directorate of Information Technology,
Treasury & International Banking berdasarkan Treasury & International Banking based on Decree
SK No. 0859/SK/DIR-PS/2019 tanggal 22 Juli No. 0859 / SK / DIR-PS / 2019 dated 22 July 2019
2019 tentang Struktur Organisasi PT Bank concerning the Organizational Structure of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk. Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk.
IT, Treasury &

Information
Technology
IT Development IT Operation
Applicatin Management Network Security &

core & Non Core Risk Management
Planning & Helpdesk &

Governance Support
Project Operation Management

Management DC & DRC
Business Intelligence &

Analytic
Manajemen Teknologi Management of Information

Informasi Technology
Strategi Manajemen Teknologi Management Strategy of
Informasi Information TechnologY
Rencana Strategis Teknologi Informasi The Information Technology Strategic Plan (ITSP) is
(Information Technologi Strategic Plan-ITSP) a document that illustrates the vision and mission
adalah dokumen yang menggambarkan of the Bank’s Information Technology, and the
visi dan misi Teknologi Informasi Bank, dan main principles that serve as a reference in the
prinsip-prinsip utama yang menjadi acuan use of Information Technology to meet business
dalam penggunaan Teknologi Informasi untuk needs and support long-term strategic plans.
memenuhi kebutuhan bisnis serta mendukung
rencana strategis jangka panjang.

IT Strategic Plan memastikan bahwa enterprise The IT Strategic Plan ensures that IT enterprise
IT memberikan hasil dan layanan yang optimal provides optimal results and services
yang secara langsung mendukung visi, misi, that directly support the organization’s
strategi, dan prioritas organisasi. vision, mission, strategy and priorities.
ning Phase
Plan 1:R
ap oad
dm ma
o a p
R
Pla
Business
:
e5
n
Environmrnt & IT
n in
s
Pha
Positioning
g
IT Organization
Architecture
Phase 2 : Roadma
Enterprise
Planning
IT Strategic
Planning
Framework
ap
adm
pP
: Ro
IT Governance
la n
4
nin
e
as
g
h
P
Pha
ing se 3 :
Roadmap Plann
Phase 1 : Mobilize, Business Analysis: Mendefinisikan ruang lingkup, mempelajari strategi bisnis, dan melihat tren industri.
Mobilize, Business Analysis: Define scope, study business strategies, and see industry trends.
Phase 2 : Diagnostics: Memahami bank bjb – melakukan diskusi untuk mengerti situasi dan lingkungan TI saat ini.
Diagnostics: Understanding bank bjb - conducting discussions to understand the current situation and IT environment.
Phase 3 : Strategic Visioning: Mendefinisikan kondisi yang diharapkan – Strategic Blueprinting.
Strategic Visioning: Defining expected conditions - Strategic Blueprinting.
Phase 4 : Opportunity Generation: Mengidentifikasi kesempatan – menutup kesenjangan.
Opportunity Generation: Identifying opportunities - closing gaps.
Phase 5 : Roadmap Planning: Mengembangkan roadmap strategis.
Roadmap Planning: Develop a strategic roadmap.
Komponen dalam IT Strategic Plan: The components in IT Strategic Plan:
Pemimpin Divisi
Division Head
Wakil Pemimpin Divisi Wakil Pemimpin Divisi
IT-Development IT-Operation
Deputy Head of the Deputy Head of the
IT-Development Division IT-Operation Division
Pemimpin Grup Planning Pemimpin Grup Pemimpin Grup Pemimpin Pemimpin Grup
& Governance Project Management Network, System & Grup Operation Helpdesk & Support
Group Head Group Head Risk management Management DC Group Head
Planning & Governance Project Management Head & DRC Helpdesk &
Network Group, Group Head Support
System & Risk Operation
Pemimpin Grup Pemimpin Grup management DC Management
Application Management Business Inteligence & & DRC
Core & Non Core Banking Data Analytic
Group Head Application Group Head Business
Management Core & Intelligence & Data Analytic
Non Core Banking

and Directors
• Business Environment & IT Positioning • Business Environment & IT Positioning

Memahami keselarasan antara bisnis dan Understanding the alignment between business
TI dalam suatu organisasi serta focus area and IT in an organization and the focus area in
dalam bisnis untuk investasi TI. business for IT investment.
• Enterprise Architecture • Enterprise Architecture
Mengevaluasi arsitektur dan kemampuan Evaluating architecture and the ability to
untuk menghubungkan sistem dengan connect systems with services based on general
pelayanan yang didasari pada prinsip dan principles and standards and the ability to
standar umum serta kemampuan untuk support strategic objectives.
mendukung tujuan strategis.
• IT Governance • IT Governance
Menilai tata kelola dan kapabilitas proses TI Assessing the governance and capabilities of
yang diperlukan untuk mendukung aktivitas the IT processes needed to support the daily
sehari-hari TI, terutama untuk proses activities of IT, especially for the decision making
pengambilan keputusan. process.
• IT Organization • IT Organization
Menilai peran, kompetensi, dan organisasi TI Assessing the roles, competencies, and IT
yang diperlukan untuk mendukung layanan organizations needed to support IT services.
TI.
Kebijakan Teknologi Informasi Information Technology Policy

dan Penerapannya and its Application
Kebijakan Teknologi Informasi berdasar Information Technology Policy is based on
kepada Peraturan Otoritas (POJK) Nomor 38/ the Authority Regulation (POJK) Number 38 /
POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen POJK.03 / 2016 concerning the Application of Risk
Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi Management in the Use of Information Technology
oleh Bank Umum. Kebijakan Teknologi Informasi by Commercial Banks. Information Technology
(KTI) yang disahkan melalui SK No. 0267/SK/DIR- Policy (KTI) which was passed through Decree No.
TI/2019. 0267 / SK / DIR-TI / 2019.
Penerapan Kebijakan Teknologi Informasi telah The implementation of Information Technology

dilaksanakan melalui Pedoman Kerja yang Policy has been carried out through the Work
secara umum ditentukan dalam Kebijakan Guidelines which are generally determined in
Teknologi Informasi (KTI) dan diturunkan melalui the Information Technology Policy and derived
Standar Operasional Prosedur (SOP) lebih rinci. through Standard Operating Procedures (SOP) in
Adapun beberapa cakupan yang terdapat pada more detail. Some of the scopes contained in IT
KTI adalah sebagai berikut: Policy are as follows:
• Organisasi dan Kewenangan • Organization and Authority

• Prinsip Kehati-hatian • Prudential Principles
• Pengelolaan Teknologi Informasi • Management of Information Technology
• Rencana Pemulihan Bencana • Disaster Recovery Plan
• Pengembangan dan Pengadaan • Development and Procurement
• Aktivitas Operasional Teknologi Informasi • Information Technology Operational Activities
• Jaringan Komunikasi • Communication network
• Pengamanan Informasi • Information Security
• Layanan Perbankan Elektronik • Electronic Banking Services

• Audit Intern TI • IT Internal Audit

• Penggunaan Pihak Penyedia Jasa TI • Use of IT Service Providers
• Penyedia Jasa TI oleh Bank • IT Service Providers by Banks
• Dokumentasi dan Pelaporan • Documentation and Reporting
Infrastruktur Teknologi Informasi Infrastructure of Information Tecnology
bank bjb telah memiliki Infrastruktur yang bank bjb has already owned infrastructure that
dapat bersaing pada era modern salah satunya can compete in the modern era, one of which is
Perangkat Network dan Security. Infrastruktur Network and Security Devices. The Company’s IT
TI Perseroan didukung oleh fasilitas Network infrastructure is supported by the Network Data
Data Center (DC) serta Disaster Recovery Center Center (DC) and Disaster Recovery Center (DRC)
(DRC). Adapun jumlah perangkat Network facilities. The number of Network Data Center
Data Center (DC) router sejumlah 10 unit dan (DC) routers is 10 units and switches are 12 units
switch sejumlah 12 unit sedangkan perangkat while the Network Disaster Recovery Center router
Network Disaster Recovery Center router sejumlah is 5 units and switches are 4 units. The Company
5 unit dan switch sejumlah 4 unit. Perseroan always carries out regular maintenance of the
senantiasa melakukan pemeliharaan secara infrastructure owned.
berkala terhadap infrastruktur yang dimiliki
tersebut.
Pengembangan Teknologi Informasi Development of Information

Tahun 2019 Technology in 2019
Teknologi Informasi yang handal, inovatif, Information technology that is reliable, innovative,
memiliki kecukupan kapasitas dan kemampuan and has sufficient capacity and functional ability to
fungsional untuk berkembang secara gradual develop gradually becomes one of the main tools
merupakan salah satu tools utama dalam in order to support the achievement of Business
rangka menunjang pencapaian Business Goals. Goals. The existence of Information Technology
Keberadaan Teknologi Informasi diharapkan is expected to provide maximum contribution in
dapat memberikan kontribusi yang maksimal supporting:
dalam mendukung:
• Memenuhi kebutuhan bisnis yang dinamis. • Meet dynamic business needs.

• Memberikan keyakinan yang memadai • Provide adequate confidence in the security,
atas keamanan, kelancaran dan efisiensi smoothness and efficiency of bank operations.
operasional bank.
• Meningkatkan tingkat ketersediaan layanan • Increase the level of service availability and
dan mengurangi tingkat gangguan layanan. reduce the level of service disruption.
Selama tahun 2019 Perseroan telah melakukan During 2019 the Company has made several
beberapa pengembangan baik dari sisi core developments in terms of core banking, switching
banking, switching maupun networking dimana and networking in which there are several
terdapat beberapa pengembangan aplikasi application developments including APERD
antara lain adalah pengembangan aplikasi Management application development, Liquidity
Pengelolaan APERD, Liquidity Coverage Ratio Coverage Ratio (LCR), KPR FLPP, Electronic
(LCR), KPR FLPP, Electronic Customer Relations Customer Relations Management (E-CRM),

and Directors
Management (E-CRM), Sistem Layanan Informasi Financial Information Service System (SLIK),
Keuangan (SLIK), Net Stable Funding Ratio (NSFR), Net Stable Funding Ratio (NSFR), Development
Pengembangan Integrasi Switching BPD One, of BPD One Switching Integration, and Service
serta Pengembangan Layanan Pembayaran Development National Online Samsat Motor
Pajak Kendaraan Bermotor Samsat Online Vehicle Tax Payment (SAMOLNAS) as a service
Nasional (SAMOLNAS) sebagai bank agregator aggregator bank via switching aggregators.
layanan via switching agregator.
Mitra Bisnis Yang Mendukung Bussiness Partners Supporting

Divisi Teknologi Informasi Information Technology Division
Dalam menjalankan fungsinya untuk menjaga In carrying out its functions to maintain
layanan Teknologi Informasi dapat tersedia information technology services that can be
sesuai dengan ekspektasi, perseroan didukung available in accordance with expectations, the
oleh mitra bisnis yang terpercaya dan ahli di company is supported by trusted business partners
bidangnya. and experts in their fields.
Mitra bisnis tersebut antara lain: These business partners include:

a. Dalam mendukung operasional terkait a. In supporting operations related to customer
transaksi nasabah melalui ATM, perseroan transactions through ATMs, the company works
bekerja sama dengan Artajasa, Prima closely with Artajasa, Prima so that customers
sehingga nasabah dapat bertransaksi di ATM can transact at other ATMs other than the
lain selain ATM milik perseroan. company’s ATMs.
b. Dalam melengkapi fitur electronic channel b. In completing the electronic channel features
perseroan bekerjasama dengan beberapa the company cooperates with several business
mitra bisnis terkait transaksi pembayaran partners related to payment transactions
antara lain Samsat, Telkom, PDAM, Indosat including Samsat, Telkom, PDAM, Indosat XL,
XL, dan lainnya. and others.
c. Untuk mendukung layanan perbankan yang c. To support banking services that are “real time
“real time on line” perseroan didukung oleh on line” the company is supported by Network
Network Provider yaitu Lintas Arta, Telkom, XL, Providers namely Lintas Arta, Telkom, XL, Icon +,
Icon+, dan Jabar Telematika. and West Java Telematics.
d. perseroan juga bekerjasama dengan d. The company also cooperates with several
beberapa perguruan tinggi untuk melayani universities to serve payments for students, also
pembayaran bagi mahasiswanya, juga works with several multi-finance companies to
bekerja sama dengan beberapa multifinance service installment payments.
untuk melayani pembayaran cicilan.
Implementasi Proyek Teknologi Project Implementation of

Informasi Tahun 2019 Information Tecnology Year 2019
Proyek pengembangan Teknologi Informasi The Information Technology development project
dalam tubuh perseroan telah disampaikan within the company was delivered in the Bank’s
dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) pada awal Business Plan (RBB) at the beginning of the year
tahun dan merupakan Implementasi dari and is an Implementation of the Information
Rencana Strategis Teknologi Informasi yang Technology Strategic Plan which is always in line

senantiasa selaras dengan Strategi Bisnis with the Company’s Business Strategy so that
perseroan sehingga tujuan bisnis dapat business objectives can be achieved. To answer
tercapai. Untuk menjawab ketersediaan the availability of Information Technology systems
sistem Teknologi Informasi yang aman, cepat that are safe, fast, reliable and in line with business
handal dan selaras dengan kebutuhan bisnis, needs, the company strengthens infrastructure,
perseroan memperkuat infrastruktur, jaringan communication networks and information security
komunikasi dan pengamanan informasi dengan by making additions and / or changes. To ensure
melakukan penambahan dan/atau perubahan the smooth operation of operations on an ongoing
didalamnya. Untuk memastikan kelancaran basis, improvements are also made to the policies
operasional secara berkelanjutan juga dilakukan and procedures in the Information Technology
penyempurnaan pada kebijakan dan prosedur sector that are in line with the company’s strategy,
bidang Teknologi Informasi yang sejalan dengan law, regulation and business.
strategi, hukum, regulasi dan bisnis perseroan.
Terdapat 191 proyek aplikasi yang telah There are 191 application projects that have been
diimplementasikan sepanjang tahun 2019, implemented throughout 2019; they are both new
baik aplikasi yang baru berjalan maupun dalam applications and in the process of developing and
proses pengembangan dan perubahan aplikasi changing existing applications. Some examples of
yang telah ada. Beberapa contoh project yang projects that have been implemented during the
telah diimplementasikan selama 1 (satu) tahun past 1 (one) year are as follows:
terakhir adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi E-Form 1. E-Form Application

2. Aplikasi PSAK 71 2. PSAK 71 Application
3. Website Korporasi bank bjb v.2 3. bank bjb Corporate Website v.2
4. Aplikasi Mobile Report Collection 4. Mobile Report Collection Application
5. Aplikasi Sistem Informasi PPK (SIP) 5. Application of PPK Information System (SIP)
6. Aplikasi Audit Command Language 6. Audit Language Command Application
7. Aplikasi Kustodian Reksa Dana (Medalion) 7. Application of Mutual Fund Custodians (Medalion)
8. Aplikasi Interface Layanan Integrasi SPRINT 8. SPRINT Integration Service Interface Application
(LIST) (LIST)
9. Aplikasi SIMA (Sistem Informasi Manajemen 9. SIMA Application (Audit Management
Audit) Information System)
10. Aplikasi Monitoring Kredit Konsumer & Ritel 10. Consumer & Retail Credit Monitoring
e-Dashboard Consumer Application e-Dashboard Consumer
Biaya Yang Dikeluarkan Untuk The Cost of Developing Information

Pengembangan Teknologi Informasi Technology
Berdasarkan Anggaran Rencana Bisnis Bank Based on the 2019 Bank Business Plan Budget,
Tahun 2019 perseroan mengalokasikan biaya the company allocated IDR 546.753 billion to be
sebesar Rp546,753 miliar untuk disalurkan channeled as an Information Technology expansion
sebagai dana ekspansi Teknologi Informasi fund, specifically in the infrastructure sector, to
khususnya dibidang infrastruktur dialokasikan be allocated IDR 336,551 billion. Until now the
sebesar Rp336,551 miliar. Hingga saat ini allocation of funds that have been successfully
alokasi dana yang berhasil diserap untuk absorbed for the development and improvement in
pengembangan dan peningkatan dibidang the field of Information Technology is IDR 250,639
Teknologi Informasi adalah sebesar Rp250,639 billion.
miliar.

and Directors
IT Governance IT Governance
Framework Teknologi Informasi dalam tubuh Information Technology Framework in the body
perseroan yaitu berdasarkan COBIT 5 yang of the company is based on COBIT 5 listed in
tercantum pada IT Strategic Plan 2017 – 2022. the IT Strategic Plan 2017 - 2022. COBIT 5 is
COBIT 5 merupakan sebuah kerangka kerja a framework prepared by considering work
yang disusun dengan mempertimbangkan alignment and other international standards such
keselarasan kerja dan standar internasional as ITIL V3 (Service Management Framework), ISO
lainnya seperti ITIL V3 (Service Management 27000 (Information Security Standard), ISO 31000
Framework), ISO 27000 (Information Security (IT Governance Standard), TOGAF (Enterprise
Standard), ISO 31000 (IT Governance Standard), Architecture Framework), and various ISACA
TOGAF (Enterprise Architecture Framework), publication frameworks such as various ISACA
serta berbagai kerangka kerja publikasi ISACA publication frameworks such as Val IT, Risk IT, etc.
seperti berbagai kerangka kerja publikasi ISACA This makes COBIT 5 an integrated IT governance
seperti Val IT, Risk IT, dsb. Hal ini membuat and management framework that covers the entire
COBIT 5 sebagai sebuah kerangka kerja tata process in the company as a whole.
kelola dan manajemen TI yang terintegrasi dan
mencakup seluruh proses yang terdapat dalam
perusahaan secara menyeluruh.
Selain itu, COBIT 5 juga disusun dengan In addition, COBIT 5 was also prepared by
mempertimbangkan pendekatan holistic considering a holistic approach, which included
(menyeluruh), yaitu dengan mengikutsertakan seven enabler elements rather than just focusing
tujuh elemen enabler daripada hanya berfokus on the Information Technology process. The seven
terhadap proses Teknologi Informasi. Ketujuh enablers are:
enabler tersebut yaitu:
1. Prinsip, Kebijakan dan Kerangka Kerja. 1. Principles, Policies and Frameworks.

2. Proses 2. Process
3. Struktur Organisasi 3. Organizational Structure
4. Budaya, etika dan perilaku 4. Culture, ethics and behavior
5. Informasi 5. Information
6. Layanan, Infrastruktur dan Aplikasi 6. Services, Infrastructure and Applications
7. SDM, keahlian dan kompetensi 7. HR, expertise and competence
Pelaporan Teknologi Informasi mengacu kepada Information Technology Reporting refers to POJK
POJK nomor kepada Otoritas Jasa Keuangan number to the Financial Services Authority (OJK) No.
(OJK) No. 38/POJK.03/2016 tentang Penerapan 38 / POJK.03 / 2016 concerning Application of Risk
Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Management in the Use of Information Technology
Informasi oleh Bank Umum. Salah satunya by Commercial Banks. One of them is in Article
terdapat pada Pasal 30 yang menyebutkan 30 which states that Banks are required to report
bahwa Bank wajib melaporkan kondisi terkini the latest conditions of the use of Information
penggunaan Teknologi Informasi Paling Lambat Technology no later than 1 (one) month since the
1 (satu) bulan sejak akhir tahun pelaporan. end of the reporting year.

Langkah-Langkah Pengendalian Risiko Steps of Operational Risk Control

Operasional
Dalam melakukan pengendalian risiko In carrying out operational risk control in the
operasional di lingkungan perseroan termasuk company environment including the risk of using
risiko penggunaan Teknologi Informasi Information Technology therein, the process is
didalamnya, dilakukan secara komprehensif dan carried out comprehensively and continuously. In
berkelanjutan. Selain itu untuk fungsi tertentu addition, certain functions such as the information
seperti fungsi pengamanan informasi dan fungsi security function and Business Continuity Plan
Business Continuity Plan (BCP) dilaksanakan dan (BCP) function are carried out and monitored as
dipantau semaksimal mungkin dalam rangka much as possible in order to prevent, detect and
mencegah, mendeteksi dan melakukan corrective carry out corrective actions on identified potential
action atas potensi risiko yang teridentifikasi. risks.
Sosialisasi security assessment dan penetration The socialization of security assessment and
testing terhadap beberapa aplikasi kritikal telah penetration testing of several critical applications
dilaksanakan sebagai bagian mitigasi risiko yang has been carried out as part of risk mitigation
dilakukan oleh perseroan. undertaken by the company.
Sertifikasi Sistem Teknologi System Certification of

Informasi Information Tecnology
Sertifikasi Sistem Teknologi Informasi : Information Technology System Certification:
1. National Standard Indonesia Chip Card 1. National Standard Indonesian Chip Card
Specification (NSICCS) yaitu sebuah standar Specification (NSICCS) is a technology standard
teknologi yang digunaka noleh Bank used by Bank Indonesia as a technology
Indonesia sebagai standar teknologi untuk standard for Card-Using Transaction Devices
Alat Transaksi Menggunakan Kartu (ATMK). (ATMK). NSICCS is a technology migration for
NSICCS merupakan sebuah migrasi teknologi magnetic stripe based cards to chip technology
untuk kartu berbasis magnetik stripe ke cards. The use of the cards referred here is
kartu berteknologi chip. Penggunaan kartu for ATM or debit cards that have used chip
yang dimaksud disini adalah untuk kartu technology and that have gone through a
ATM atau debit yang sudah menggunakan certification process carried out through
teknologi chip dan yang sudah melalui proses functional tests and security tests.
sertifikasi yang dilakukan melalui functional
test dan security test.
2. National Payment Gateway (NPG) 2. National Payment Gateway (NPG)

Sebagai upaya meningkatkan efisiensi dalam In an effort to improve efficiency in the
penyelenggaraan sistem pembayaran ritel operation of retail and micro payment systems,
dan mikro, Bank Indonesia mendorong Bank Indonesia is encouraging the retail and
industry system pembayaran ritel dan mikro micro payment system industry to develop
untuk mengembangkan National Payment the National Payment Gateway (NPG). NPG
Gateway (NPG). NPG merupakan suatu is a national switching for various interbank
switching nasional untuk berbagai transaksi transactions carried out through delivery
antar bank yang dilakukan melalui delivery channels such as: ATM, EDC, internet, telephone
channel seperti: ATM, EDC, internet, telepon,

and Directors
dan mobile payment. Sistem pembayaran and mobile payment. This national payment
nasional ini memungkinkan transaksi system allows non-cash payment transactions
pembayaran non tunai dapat diproses di to be processed domestically.
dalam negeri.
Rencana Pengembangan Plan For Information Technology

Teknologi Informasi Ke Depan Development
Perubahan marketplace dan society, ekspektasi Changes in the marketplace and society, customer
customer, perubahan regulasi, pengaruh expectations, changes in regulations, the influence
globalisasi dan efisiensi menuntut perbankan of globalization and efficiency require banks to
untuk lebih berfokus kepada layanan yang focus more on services supported by Information
didukung dengan Teknologi Informasi, oleh Technology. Therefore, the direction of Information
karena itu, arah pengembangan Teknologi Technology development in the future will focus
Informasi kedepan akan lebih berfokus kepada more on improving Information Technology
peningkatan infrastruktur Teknologi Informasi infrastructure as a key enabler for business
sebagai key enabler pengembangan bisnis development in an integrated and comprehensive
secara terpadu dan komprehensif: manner:
a. Meningkatkan kemampuan layanan a. To improve banking service capabilities through

perbankan melalui otomatisasi dan automation and overall integration so that it
integrasi secara menyeluruh sehingga dapat can support business needs.
mendukung kebutuhan bisnis.
b. Melakukan akselerasi pengembangan b. To accelerate application development and
aplikasi dan perbaikan (improvement) fitur- improving e-channel features, as an enabler for
fitur e-channel, sebagai enabler peningkat enhancing the transactional banking business.
bisnis transactional banking.
c. Peningkatan akurasi, keamanan, dan c. To increase accuracy, security, and convenience,
kenyamanan, dalam bertransaksi in making transactions using the Bank bjb
menggunakan produk e-banking bank bjb e-banking products through improvements
melalui perbaikan baik secara proses bisnis in both business processes and supporting
maupun infrastruktur pendukungnya. infrastructure.
d. Memperkuat dan memodernisasi sistem d. To strengthen and modernize a reliable
infrastruktur Teknologi Informasi yang Information Technology infrastructure system
reliable melalui pengembangan delivery through developing delivery channels and
channels dan optimalisasi sistem core banking optimizing a more integrated core banking
yang lebih terintegrasi. system.
e. Pengelolaan sistem IT yang lebih fokus, e. To get management of IT systems that is more
terarah dan terintegrasi untuk mendukung focused, directed and integrated to support
pengembangan seluruh segmen bisnis secara the development of all business segments as a
keseluruhan, agar dapat mengakselerasi whole, in order to accelerate business processes,
business process, meningkatkan kehandalan increase the reliability of electronic channels and
electronic channels serta memberikan solusi provide IT service solutions that bring business
layanan IT yang lebih mendekatkan bisnis and customers closer.
dengan nasabah.


TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Corporate Governance
and Directors
Pencapaian Dalam Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Achievements In The Implementation of Corporate Governance
bank bjb dinobatkan menjadi salah satu dari puluhan perusahaan

terbaik dalam daftar TOP 50 Big Cap Public Listed Companies dalam
ajang The 11th CG Conference & Award 2019.
The bank bjb has been named one of the dozens of best companies on the TOP 50 Big Cap
Public Listed Companies list in The 11th CG Conference & Award 2019.
bank bjb mendapatkan penghargaan TOP GRC 2019 #4 Stars dalam

ajang TOP GRC (Governance, Risk & Compliance) 2019.
bank bjb won the TOP GRC 2019 # 4 Stars award in the TOP GRC event (Governance, Risk &
Compliance) 2019.
Dasar Penerapan Tata Basic Application of Corporate

Kelola Perusahaan Governance
Komitmen Perseroan untuk menerapkan The Company commitment to implement the
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang principles of Good Corporate Governance refers to
baik mengacu kepada beberapa ketentuan yang several applicable provisions, including:
berlaku, antara lain:
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 1. Law of the Republic of Indonesia No. 10 of
10 tahun 1998 tentang Perubahan atas 1998 about Amendments to Law No. 7 of 1992
Undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang about Banking.
Perbankan.
2. Undang-undang Republik Indonesia No. 40 2. Law of the Republic of Indonesia No. 40 of
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2007 about Limited Liability Companies.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ 3. Financial Services Authority Regulation
POJK.03/2016 tentang Penerapan tata No. 55/POJK.03/2016 about Governance
Kelola Bagi Bank Umum. Determination for Commercial Banks.
4. Surat Edaran Otoritas Jasa keuangan 13/ 4. Financial Services Authority Circular Letter 13 /
SEOJK.03/2017/ tanggal 17 Maret 2017 SEOJK.03 / 2017 / March 17, 2017 concerning the
tentang Penerapan Tata Kelola Bank Umum. Implementation of Commercial Bank Governance.
5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 5. Financial Services Authority Circular No.
32/SEOJK.04/2015 tentang Tata Kelola 32/SEOJK.04/2015 about Open Corporate
Perusahaan Terbuka. Governance.

6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6. Financial Services Authority Regulation No.
17/POJK.03/2014 tentang Penerapan 17/POJK.03/2014 about the Implementation
Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi of Integrated Risk Management for Financial
Konglomerasi Keuangan. Conglomerates.
7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/ 7. Financial Services Authority Regulation No.
POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata 18/POJK.03/2014 about the Implementation
Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi of Integrated Governance for Financial
Keuangan. Conglomerates.
8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/ 8. Financial Services Authority Regulation No.
POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten 8/POJK.04/2015 about Issuer’s or Public
atau Perusahaan Publik. Companies’ Websites.
9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/ 9. Financial Services Authority Regulation No. 31/
POJK.04/2015 tentang Keterbukaan atas POJK.04/2015 about Disclosure of Material
Informasi atau Fakta Material oleh Emiten Information or Facts by Issuers or Public
atau Perusahaan Publik. Companies.
10. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 10. Circular of the Financial Services Authority No.
3/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata 3/SEOJK.03/2017 about the Implementation of
Kelola Bagi Bank Umum. Governance for Commercial Banks.
Selain ketentuan yang diharuskan dari In addition to the conditions required by the
berbagai peraturan perundang-undangan di various laws and regulations above, also bases on
atas, juga mengacu pada pedoman-pedoman the guidelines for implementing GCG as follows:
implementasi GCG sebagai berikut:
1. Prinsip-prinsip Corporate Governance 1. Principles of Corporate Governance developed
yang dikembangkan oleh Organization for by the Organization for Economic Cooperation
Economic Cooperation and Development and Development (OECD).
(OECD).
2. ASEAN Corporate Governance Scorecard. 2. ASEAN Corporate Governance Scorecard.
3. Pedoman GCG Indonesia yang 3. Indonesian GCG Guidelines developed by the
dikembangkan oleh Komite Nasional National Committee on Governance Policy
Kebijakan Governance (KNKG). (KNKG).
4. Pedoman GCG Perbankan Indonesia 4. Indonesian Banking GCG Guidelines developed
yang dikembangkan oleh Komite Nasional by the National Governance Policy Committee
Kebijakan Governance (KNKG). (KNKG).
5. Principles for Enhancing Corporate Governance 5. Principles for Enhancing Corporate Governance
yang diterbitkan oleh Basel Committee on published by the Basel Committee on Banking
Banking Supervision. Supervision.
Struktur dan Mekanisme Corporate Governance Structure

Tata Kelola Perusahaan and Mechanism
Berdasarkan Undang-Undang Republik Based on the Law of the Republic of Indonesia
Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Number 40 of 2007 about Limited Liability
Perseroan Terbatas (UU PT), Organ Perseroan Companies (PT Law), the Company’s Organs
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham consist of General Meeting of Shareholders (GMS),
(RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Sistem Board of Commissioners and Directors. The
kepengurusan menganut sistem dua badan (two management system follows a two-tier system,
tier system) yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, namely the Board of Commissioners and the
yang memiliki wewenang dan tanggung jawab Board of Directors, which has clear authority and

and Directors
yang jelas sesuai fungsinya masing-masing responsibilities in accordance with their respective
sebagaimana diamanahkan dalam anggaran functionsas mandated in the articles of association
dasar dan peraturan perundang-undangan. and legislation.
Struktur Organ Perusahaan Organ Structure of The Company

Dalam melaksanakan kepengurusan bank In carrying out the management of the bank
bjb, Direksi didukung oleh struktur organisasi bjb, the Board of Directors is supported by
yang terdiri dari organ utama dan organ an organizational structure consisting of the
pendukung sehingga manajemen dapat main organs and supporting organs so that
melaksanakan tugas secara efektif. Adapun management can conduct its duties effectively. In
dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan conducting its supervisory and advisory functions,
pemberian nasihat, Dewan Komisaris didukung the Board of Commissioners is supported by
oleh organ penunjang yaitu Sekretaris Dewan supporting organs namely the Secretary of the
Komisaris, Komite Audit, Komite Pemantau Board of Commissioners, the Audit Committee,
Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi dan the Risk Monitoring Committee, the Nomination
Komite Tata Kelola Terintegrasi. and Remuneration Committee and the Integrated
Governance Committee.
Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholder
Risk Management
Committee
Komite Audit
Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Audit Committee
IT Steering Committee
Komite Nominasi dan

Direksi Remunerasi
Nomination and
Board of Director Remuneration
Asset & Liability Committee
Committee
Komite Pemantau
Risiko
Komite Manajemen
Risiko Committee Risk Monitoring
Committee
Integrated Risk
Management Committee
Komite Tata Kelola

Terintegrasi
Komite Kebijakan
Perkreditan Integrated Governance
Credit Policy Committe Committee
Unit Kerja Bisnis dan

Audit Kepatuhan Management Risiko Sekretaris Perusahaan
Supporting
Business and Supporting Audit Compliance Risk Management Corporate Secretary
Work Unit

Governance Soft Structure Governance Soft Structure

Dalam menerapkan tata kelola perusahaan In implementing good corporate governance,
yang baik, Perseroan memilki Arsitektur Company has an Architecture of Policies and
Kebijakan dan Prosedur adalah suatu kerangka Procedures. It is a comprehensive framework
menyeluruh yang menggambarkan hirarki/ that describes the hierarchy/ order and grouping
tata urutan dan pengelompokkan kebijakan of policies and procedures based on governance,
dan prosedur dengan dilandasi Governance, Risk and Compliance (GRC), and ethics which
Risk and Compliance (GRC) serta etika yang are implemented in an integrated manner as a
diimplementasikan secara terintegrasi sebagai direction and implementation achievement of the
arah dan pelaskanaan pencapaian tujuan Company’s goals to be more efficient and effective.
Perusahaan agar lebih efisien dan efektif.
KNIS TECHNICAL INST

JU K TE RU
S CT
ES T UN AN KERJA PRODUCT IO
NS O
PE O M MA
N
IN
C D UA
CO
E D UR STAND
F
P S E
SS
/ RO A RD L/
CO
I
UK LP
H
DE
BU
OP
ET
NA
ND
D ER
W
IO A
OR
RO
UC
elola Perusah
AS
KG
LP
TIN
K a
ER
a te G
at Corpo
ra ove
r na a
UID
UA
G
OP
PR
d n c
T
MAN
ELIN
oo
O
AR
e
G
CED
ES
STAND
Sis
Keputusan RUPS
URES
tem Pengend
Decision of GMS
Internal Cont
en Risiko m ment
Anggaran Dasar
aje anage
Articles of Associaton
ro
M
S
ali
n Ris
k
an ystem
Ma Int
ernal
GO
CO
VE
UR TE
MP
RN NC
LT RA
LI
AN
CE
E
PO
A
E RI R
(G SK CO U
RC C
)

and Directors
Anggaran Dasar Keputusan RUPS Kebijakan Umum

Articles of Association of the GMS • Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (Good
Corporate Governance)
• Kebijakan Manajemen Risiko
• Kebijakan Sistem Pengendalian Internal
Public policy
• Good Corporate Governance Policy
Kebijakan Spesifik • Risk Management Policy
• Kebijakan Aktivitas Usaha Bisnis • Internal Control System Policy
• Kebijakan Aktivitas Pendukung Usaha Bisnis
Specific Policy
• Business Activity Policy
• Business Support Activities Activity Policy
Standar Operasional Prosedur

Standard Operating Procedures
Manual Produk/Pedoman Kerja

Product Manual / Work Guidelines
Petunjuk teknis
Technical instructions
E
AT
POR E
R R
CO LTU
CU
Governance - Risk - Compliance (GRC)
Arsitektur Kebijakan dan Prosedur bertujuan The Architecture of Policies and Procedures aims
untuk: to be:
1. Sebagai upaya penyesuaian antara jenis, 1. an effort to adjust between types, hierarchy
hirarki dan materi muatan dari kebijakan and material content of Bank policies and
dan prosedur Bank. procedures.
2. Sebagai pelaksanaan prinsip kehati-hatian 2. a prudential banking principle based on
(prudential banking) dengan berpedoman Governance, Risk and Compliance (GRC),
pada Governance, Risk and Compliance (GRC), Business Ethics and Code of Conduct.
Business Ethic serta Code of Conduct.
Perseroan telah memiliki governance soft Company has a governance soft structure which
structure yang merupakan ketentuan-ketentuan is the provisions stipulated by the Board of
yang telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan Commissioners and Directors to implement GCG
Direksi guna mengimplementasikan prinsip- principles at all levels of the organization, including:
prinsip GCG pada seluruh jenjang organisasi,
antara lain:
1. Anggaran Dasar Perseroan 1. The Company’s Articles of Association
2. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan 2. Corporate Governance Policy
3. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan 3. Board of Commissioners Charter
Komisaris
4. Kebijakan Tata Tertib Kerja Direksi 4. Board of Directors Work Procedures Policy
5. Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) 5. Business Ethics and Code of Conduct
6. Tata Kerja Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing) 6. WorkProceduresforReportingViolations(Whistleblowing)
7. Pedoman Pengendalian Gratifikasi 7. Gratification Control Guidelines

MekanismeTataKelolaPerusahaan Corporate Governance Mechanism
Pemegang Saham Shareholders
Pemegang Saham yang dimaksud dalam Shareholders referred to in the Articles of

Anggaran Dasar yaitu Pemegang Saham Association are Series A and Series B shareholders.
Seri A dan Saham Seri B. Saham Perseroan The Company’s shares are shares in the name
adalah Saham atas nama dan dikeluarkan atas and issued in the name of the owners registered
nama pemiliknya yang terdaftar dalam Daftar in the Register of Shareholders consisting of Series
Pemegang Saham yang terdiri dari Saham Seri A A Shares which are mainly owned by the Central
yang khususnya dimiliki oleh Pemerintah Pusat, Government, Provincial Governments, City and
Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten. Regency. Meanwhile, Series B is shares which are
Sedangkan untuk Saham Seri B yang dimiliki oleh owned by the Directors, Board of Commissioners,
Direksi, Dewan Komisaris, Karyawan Perseroan, Company Employees, the Community and the
Masyarakat dan Pemerintah. Government.
Informasi Pemegang Saham Utama dan Information On Main Shareholders and

Pengendali Controls
bank bjb merupakan Badan Usaha Milik bank bjb is a Regionally-Owned Enterprise with the
Daerah dengan kepemilikan Saham terbesar largest share ownership owned by the Government
dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. of West Java Province. The Series A shareholders
Pemegang Saham Seri A adalah Pemerintah are the Government of West Java Province with
Provinsi Jawa Barat dengan jumlah kepemilikan a total share ownership of 38.18% and the City/
sahamnya sebesar 38,18% dan Pemerintah Regency Governments in West Java with a total
Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dengan jumlah share ownership of 24.03%. Therefore, the Major
kepemilikan sahamnya sebesar 24,03%. Shareholders and Controllers of the bank bjb are
Dengan demikian, Pemegang Saham Utama dan the West Java Provincial Government and the City/
Pengendali bank bjb adalah Pemerintah Provinsi Regency Governments in West Java. There are no
Jawa Barat dan Pemerintah Kota/Kabupaten se- Main Shareholders and Controllers indirectly, to
Jawa Barat. Tidak terdapat Pemegang Saham individual owners.
Utama dan Pengendali secara tidak langsung,
sampai kepada pemiliki individu.
Secara lebih rinci Informasi Pemegang Saham More detailed information on the Major and
Utama dan Pengendali dilihat pada bagian Controlling Shareholders is seen in the Composition
Komposisi Pemegang Saham pada Laporan sectionShareholders in this Annual Report.
Tahunan ini.

and Directors
Pemerintah Pemerintah Pemda Pemerintah Perorangan Badan

Provinsi Perorangan Institusi
Kota/Kab Provinsi Kota/Kab Usaha
Jawa Barat Lokal Asing Lokal
Se-Jawa Barat Banten Banten Asing
West Java City & District Banten City & District Local
Provincial Government of Provincial Local Foreign Foreign
Government of Institusion
Government West Java Gavernment Banten Individuals Individuals Corporation
38,18% 24,03% 5,29% 7,87% 8,19% 0,07% 12,23% 4,14%
Hak Pemegang Saham Shareholders ‘Rights
Saham Seri A adalah Saham yang memberikan Series A shares are shares which give special rights
hak khusus kepada pemegangnya dalam to their holders in the attendance quorum and the
kuorum kehadiran dan kuorum persetujuan GMS approval quorum as stipulated in the Articles
RUPS sebagaimana diatur dalam Anggaran of Association. The rights of Series A Shareholders
Dasar. Adapun hak Pemegang Saham Seri A are:
yaitu:
1. Menghadiri dan menyetujui pengangkatan, 1. Attending and approving the appointment,
pemberhentian dan persetujuan dismissal and approval of the resignation of
pengunduran diri Dewan Komisaris dan the Board of Commissioners and Directors.
Direksi.
2. Menghadiri dan menyetujui perubahan 2. Attending and approving amendments to the
Anggaran Dasar pengeluaran Efek Bersifat Articles of Association for Issuance of Securities
atau perubahan Modal Ditempatkan dan or changes in Issued and Paid-in Capital.
Disetor.
3. Menghadiri dan menyetujui penyetoran 3. Attending and approving stock deposits in
Saham dalam bentuk benda selain uang, the form of objects other than money, both
baik benda berwujud maupun benda tidak tangible and intangible objects.
berwujud.
4. Menghadiri dan menyetujui penggabungan, 4. Attending and approving the merger,
peleburan, pengambilalihan dan consolidation, acquisition and separation
pemisahan serta pengajuan permohonan and submission of an application so that
agar Perseroan dinyatakan pailit dan the Company is declared bankrupt and the
pembubaran Perseroan. liquidation of the Company.
5. Pemegang Saham dapat meminta 5. Shareholders may request the holding of a
penyelenggaran RUPS. GMS.
6. Pemegang Saham dapat mengusulkan mata 6. Shareholders may propose agenda in the GMS.
acara dalam RUPS.
7. Setiap Saham memberikan hak kepada 7. Each share gives the right to shareholders to
pemegang Saham untuk mengeluarkan 1 cast 1 (one) vote.
(satu) suara.

Sepanjang dalam Anggaran Dasar tidak As long as the Articles of Association are not
ditetapkan lain, maka Pemegang Saham Seri A stipulated otherwise, the Series A Shareholders and
dan Pemegang Saham Seri B mempunyai hak Series B Shareholders have the same rights.
yang sama.
Kebijakan Hubungan Dengan Pemegang Relationship Policies With Shareholders

Saham
Hubungan dengan Pemegang Saham dilakukan Relationships with Shareholders are conducted
Perseroan dengan melakukan Komunikasi by the Company by communicating between the
antara Perseroan dengan pemegang Saham Company and shareholders or investors through
atau investor dilakukan melalui pemberian periodic financial report information, analyst
informasi laporan keuangan secara berkala, meetings, GCG implementation reports, and annual
analyst meeting, laporan pelaksanaan GCG, reports. The Company has a communication
serta laporan tahunan. Perseroan telah memiliki policy with shareholders or investors with the
kebijakan komunikasi dengan pemegang aim that shareholders or investors get a clearer
Saham atau investor dengan tujuan agar para understanding of information that has been
pemegang Saham atau investor mendapatkan published to the public.
pemahaman lebih jelas atas informasi yang
telah dipublikasikan kepada masyarakat.
Perlakuan yang Sama Terhadap Pemegang Same Treatment of Shareholders

Saham
Dalam memberikan informasi yang In providing information needed by investors

diperlukan oleh investor atau Pemegang or shareholders (transparency of information),
Saham (transparansi informasi), Perseroan Company provides the same treatment to
memberikan perlakuan yang sama terhadap all shareholders, both majority and minority
seluruh Pemegang Saham, baik pemegang shareholders. This is intended so that there is
Saham Mayoritas maupun Minoritas. Hal ini no inside information that is only known by the
dimaksudkan agar tidak terdapat informasi Majority Shareholders. All Shareholders have the
pihak dalam (analyst meeting) yang hanya same rights in obtaining information related to the
diketahui oleh Pemegang Saham Mayoritas. Bank. The information dissemination function is
Seluruh Pemegang Saham memiliki hak yang conducted by the Investor Relations section under
sama dalam memperoleh informasi terkait the Corporate Secretary.
Bank. Pelaksanaan fungsi diseminasi informasi
tersebut dilakukan oleh bagian Hubungan
Investor (Investor Relations) di bawah Sekretaris
Perusahaan (Corporate Secretary).
Beberapa bentuk pelaksanaan transparansi Some forms of information transparency

informasi yang dilakukan Perseroan adalah aktif conducted by the Company are active in holding
menyelenggarakan forum-forum pertemuan forums for meetings with analysts and investors,
dengan analis dan investor, melalui paparan through public exposure to ensure information
publik untuk menjamin keterbukaan informasi disclosure can be carried out properly. The method
dapat dilaksanakan dengan baik. Metode yang used, is as follows.
digunakan, adalah sebagai berikut:

and Directors
1. Direct, yang meliputi Public Expose, Non Deal 1. Direct, which includes Public Expose, Non Deal
Road Show, Analyst meeting, Press Conference, Road Show, Analyst meeting, Press Conference,
1-on-1 Meetings, Group Meetings, Branch Visits 1-on-1 Meetings, Group Meetings, Branch
dan Site Visits. Visits and Site Visits.
2. Indirect, yang meliputi Laporan Tahunan, 2. Indirect, which includes Annual Report,
Laporan Keuangan Publikasi (triwulan), Published Financial Reports (quarterly),
Website, Media, Conference Calls dan Emails. Website, Media, Conference Calls and Emails.
Prinsip dasar yang digunakan oleh Perseroan The basic principles used by Company are:
adalah:
1. Pengungkapan informasi dilakukan secara 1. Information disclosure is conducted fairly (fair
wajar (fair disclosure information) dengan disclosure information) with due regard to the
memperhatikan prinsip kesetaraan principle of equality (equitable treatment) and
(equitable treatment) dan transparansi. transparency.
2. Bank maupun Direksi serta pegawai wajib 2. Banks and Directors and employees are
memberikan informasi dengan berpegang required to provide information by adhering
pada prinsip kehati-hatian dengan to the principle of prudence by observing the
memperhatikan ketentuan kerahasiaan di provisions of confidentiality in the applicable
bidang perbankan yang berlaku. banking sector.
3. Komunikasi dengan Komunitas Pasar Modal 3. Communication with the Capital Market
dan Komunitas Investor menggunakan Community and Investor Community uses a
kebijakan satu pintu (one door policy). one door policy. The Company continues to
Perseroan senantiasa membangun build good relations with investors, analysts
hubungan baik dengan investor, analis and other capital market communities through
maupun masyarakat pasar modal lainnya the regular implementation of activities such as
melalui penyelenggaraan secara berkala meetings with analysts/investors on a national
kegiatan-kegiatan seperti pertemuan and international scale and performance
dengan analis/investor dalam skala nasional exposure to the public.
maupun internasional serta paparan kinerja
kepada publik.
Perseroan senantiasa membangun hubungan Company always builds good relations with
baik dengan investor, analis maupun masyarakat investors, analysts and other capital market
pasar modal lainnya melalui penyelenggaraan communities through regular organizing of
secara berkala kegiatan-kegiatan seperti activities such as meetings with analysts/investors
pertemuan dengan analis/investor dalam skala on a national and international scale and
nasional maupun internasional serta paparan performance exposure to the public. The Company
kinerja kepada publik. Perseroan juga memenuhi also fulfils the obligation to disclose information as
kewajiban keterbukaan informasi sebagaimana regulated in Indonesian Capital Market regulations
yang diatur dalam peraturan Pasar Modal such as financial reports, annual reports, certain
Indonesia seperti laporan keuangan, laporan shareholder reports and public exposures.
tahunan, laporan pemegang Saham tertentu
dan paparan publik.
Perseroan juga telah memberikan akses seluas- Company has also provided the widest possible
luasnya kepada masyarakat umum dan investor access to the general public and investors to obtain
untuk memperoleh informasi melalui situs information through the Company’s website on
Perseroan di laman bank bjb www.bankbjb. the bank bjb page www.bankbjb.co.id. This site
co.id. Situs ini memuat informasi terkini seperti contains the latest information such as corporate
aksi korporasi, laporan keuangan dan company actions, financial reports and company guidance

guidance (triwulanan), bahan presentasi (quarterly), Company presentation material to the

Perseroan ke publik dan kliping media mengenai public and media clippings regarding the Bank’s
pemberitaan Bank. news.
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bank bjb The bank bjb General Meeting of Shareholders
terdiri atas RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. (GMS) consists of the Annual GMS and the
RUPS Tahunan diselenggarakan tiap tahun Extraordinary GMS. The Annual GMS is held
paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun every year no later than 6 (six) months after the
buku Perseroan ditutup. Sedangkan RUPS Luar Company’s fiscal year is closed. While Extraordinary
Biasa dapat diselenggarakan sewaktu-waktu GMS can be held at any time based on the need to
berdasarkan kebutuhan untuk membicarakan discuss and decide on the agenda of the meeting
dan memutuskan mata acara rapat dengan by observing the applicable laws and regulations
memperhatikan peraturan perundang- and the Company’s Articles of Association.
undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar
Perseroan.
Pada saat pelaksanaan RUPS, Perseroan dapat In the GMS, the Company may invite other parties
mengundang pihak lain yang terkait dengan mata related to the agenda of the GMS. The other
acara RUPS, Pihak lain yang dimaksud antara parties includes institutions and/or Capital Market
lain lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar Supporting Professionals related to the holding
Modal yang terkait dengan penyelenggaraan of the GMS and/or related to the agenda and
RUPS dan/atau terkait dengan mata acara rapat meetings of committees owned by the Company.
dan komite yang dimiliki Perseroan.
Kewenangan RUPS Authority of GMS
Kewenangan RUPS meliputi hal-hal sebagai The authority of the GMS includes the following
berikut, termasuk namun tidak terbatas pada: matters, including but not limited to:
1. Mengangkat dan memberhentikan anggota 1. To appoint and dismiss members of the
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Company’s Board of Commissioners and Directors.
2. Menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan 2. Approve the Annual Report and Financial
Keuangan serta menetapkan penggunaan Statements and determine the use of profits, if
laba, jika perusahaan mempunyai saldo laba the company has a positive profit balance.
yang positif.
3. Menetapkan gaji berikut fasilitas dan 3. Determine the salary and facilities and benefits
tunjangan anggota Dewan Komisaris dan of members of the Board of Commissioners
Direksi. and Directors.
4. Memutuskan perbuatan hukum untuk 4. Decides legal actions to conduct material
melakukan transaksi material dan transactions and certain conflict of interest
transaksi benturan kepentingan tertentu transactions as referred to in legislation in the
sebagaimana dimaksud dalam peraturan capital market.
perundang-undangan di bidang pasar
modal.
5. Memutuskan perbuatan hukum untuk 5. Decides legal actions to transfer or guarantee
mengalihkan atau menjadikan jaminan debt in whole or more than 50% (fifty percent)
utang seluruh atau lebih dari 50% (lima of the total net assets of the Company either
puluh persen) dari sejumlah kekayaan in one transaction or several transactions

and Directors
bersih Perseroan baik dalam satu transaksi that are independent or related to each other,
atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri which occur within a period of 1 (one) fiscal
ataupun yang berkaitan satu sama lain, yang year or a longer period of time as stipulated in
terjadi dalam jangka waktu 1 (satu) tahun the Company’s Articles of Association.
buku atau jangka waktu yang lebih lama
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
Perseroan.
6. Menyetujui pengunduran diri anggota 6. Approve the resignation of members of the
Direksi dan anggota Dewan Komisaris. Board of Directors and the Board of Commissioners.
7. Merubah Anggaran Dasar Perseroan. 7. Change the Company’s Articles of Association.
8. Memberikan persetujuan pengeluaran 8. To approve the issuance of Equity Securities/
Efek Bersifat Ekuitas/Perubahan Modal Changes in Issued and Paid-Up Capital, as well
Ditempatkan dan Disetor, serta penyetoran as the payment of shares.
Saham.
9. Memberikan persetujuan penggabungan, 9. To approve the merger, consolidation,
peleburan, pengambilalihan, pemisahan, acquisition, separation and submission of an
pengajuan permohonan agar Perseroan application so that the Company is declared
dinyatakan pailit dan pembubaran bankrupt and the liquidation of the Company.
Perseroan.
10. Penunjukan Akuntan Publik dan/atau 10. Appointment of a Public Accountant and/or
pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris granting power of attorney to the Board of
untuk menunjuk Akuntan Publik dengan Commissioners to appoint a Public Accountant
disertai penjelasan mengenai alasan accompanied by an explanation of the reasons
pemberian kuasa tersebut dan kriteria atau for the power of attorney and the criteria or
batasan Akuntan Publik. limitations of the Public Accountant.
11. Menetapkan pembagian tugas dan 11. Establish the division of tasks and management
wewenang pengurusan diantara anggota authority among members of the Board of
Direksi. Directors.
Proses Penyelenggaraan RUPS Process of The GMS
RUPS Tahunan diselenggarakan setiap tahun The Annual GMS is held every year no later than
paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun 6 (six) months after the Company’s fiscal year is
buku Perseroan ditutup. Sedangkan untuk RUPS closed. Meanwhile, the Extraordinary GMS can
Luar Biasa dapat diselenggarakan sewaktu- be held at any time based on the needs of the
waktu berdasarkan kebutuhan Perseroan Company by taking into account the applicable
dengan memperhatikan peraturan perundang- laws and regulations and the Articles of Association.
undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar.
Tempat Penyelenggaran RUPS The Place of The GMS
RUPS wajib dilakukan di wilayah Republik GMS must be held in the territory of the Republic of
Indonesia yaitu dapat diadakan di: Indonesia which can be held at:
1. Tempat kedudukan Perseroan. 1. The domicile of the Company.
2. Tempat Perseroan melakukan kegiatan 2. Where the Company conducts main business
usaha utama. activities.
3. Ibukota Provinsi tempat kedudukan atau 3. The Capital of the Province of the domicile or
tempat kegiatan usaha utama Perseroan. place of the Company’s main business activities.
4. Provinsi tempat kedudukan Bursa Efek atas 4. The province where the Stock Exchange is
Saham Perseroan dicatatkan. domiciled over the Company’s shares is listed.

Pengumuman dan Pemanggilan RUPS Announcement and Calls of GMS
Pengumuman RUPS dilakukan paling lambat Announcement of the GMS is made no later than 14
14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan (fourteen) days prior to the invitation of the GMS,
RUPS dengan tidak memperhitungkan tanggal excluding the announcement date and the date of
pengumuman dan tanggal pemanggilan. the summons. The Company is obliged to call the
Perseroan wajib melakukan pemanggilan RUPS GMS to Shareholders no later than 21 (twenty one)
kepada Pemegang Saham paling lambat 21 (dua days before the GMS, without taking into account
puluh satu) hari sebelum RUPS, dengan tidak the date of the invitation and date of the GMS.
memperhitungkan tanggal pemanggilan dan
tanggal RUPS.
RUPS dipimpin oleh Komisaris Utama, dalam hal The GMS is chaired by the President Commissioner,
Komisaris Utama tidak hadir atau kosong, maka in the event the President Commissioner is absent
RUPS dipimpin oleh seorang anggota Dewan or vacant, the GMS is chaired by a member of the
Komisaris yang ditunjuk oleh Rapat Dewan Board of Commissioners appointed by the Board
Komisaris. Dalam hal semua anggota Dewan of Commissioners’ Meeting. In the event that all
Komisaris tidak hadir atau kosong, maka RUPS members of the Board of Commissioners are
dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi absent or empty, the GMS is chaired by a member
yang ditunjuk oleh Direksi. Dalam hal semua of the Board of Directors appointed by the Board
anggota Direksi tidak hadir atau kosong, maka of Directors. In the event that all members of the
RUPS dipimpin oleh Pemegang Saham yang Board of Directors are absent or empty, the GMS
hadir dalam RUPS yang ditunjuk dari dan oleh is chaired by Shareholders who are present at the
peserta. GMS appointed from and by the participants.
Dalam hal anggota Dewan Komisaris yang In the event that a member of the Board of
ditunjuk oleh Dewan Komisaris yang mempunyai Commissioners appointed by the Board of
benturan kepentingan atas hal yang akan Commissioners has a conflict of interest regarding
diputuskan dalam RUPS, maka RUPS dipimpin the matter to be decided at the GMS, the GMS
oleh anggota Dewan Komisaris lainnya yang shall be chaired by another member of the Board
tidak mempunyai benturan kepentingan yang of Commissioners who does not have a conflict of
ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Apabila semua interest appointed by the Board of Commissioners.
anggota Dewan Komisaris mempunyai benturan If all members of the Board of Commissioners have
kepentingan, maka RUPS dipimpin oleh salah a conflict of interest, the GMS is chaired by one of
satu Direktur yang ditunjuk oleh Direksi. the Directors appointed by the Board of Directors.
Dalam hal salah satu Direktur yang ditunjuk oleh In case of one of the Directors appointed by
Direksi mempunyai benturan kepentingan atas the Board of Directors has a conflict of interest
hal yang akan diputuskan dalam RUPS, maka regarding the matter to be decided at the GMS, the
RUPS dipimpin oleh anggota Direksi yang tidak GMS shall be chaired by a member of the Board of
mempunyai benturan kepentingan. Apabila Directors who does not have a conflict of interest.
semua anggota Direksi mempunyai benturan If all members of the Board of Directors have a
kepentingan, maka RUPS dipimpin oleh salah conflict of interest, the GMS is chaired by one of
seorang Pemegang Saham bukan pengendali the non-controlling Shareholders elected by the
yang dipilih oleh mayoritas Pemegang Saham majority of Shareholders present at the GMS.
yang hadir dalam RUPS.

and Directors
Kuorum Dalam RUPS Quorum In GMS
RUPS dapat dilangsungkan apabila: GMS can be held if:

1. Dihadiri oleh Pemegang Saham atau 1. Attended by Shareholders or their legal proxies
kuasanya yang sah yang mewakili lebih dari representing more than ½ (one half) of all
½ (satu per dua) bagian dari seluruh Saham shares with valid voting rights, and decisions
dengan hak suara yang sah, dan keputusan are approved by more than ½ (one half) of all
disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) shares with voting rights attend the GMS unless
bagian dari seluruh Saham dengan hak suara otherwise specified in the applicable laws and
yang hadir dalam RUPS kecuali ditentukan regulations.
lain dalam peraturan perundangan yang
berlaku.
2. Rapat kedua adalah sah dan berhak 2. The second meeting is valid and has the right
mengambil keputusan yang mengikat to make binding decisions if attended by
apabila dihadiri oleh Pemegang Saham atau Shareholders or their legal proxies representing
kuasanya yang sah yang mewakili sedikitnya at least 1/3 (one third) of the total number of
1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah shares with valid voting rights and decisions
seluruh Saham dengan hak suara yang sah approved by more than ½ ( one-half) share
dan keputusan disetujui oleh lebih dari ½ of all shares with voting rights present at
(satu per dua) bagian dari seluruh Saham the GMS, unless otherwise stipulated in the
dengan hak suara yang hadir dalam RUPS, Articles of Association and applicable laws and
kecuali ditentukan lain dalam Anggaran regulations.
Dasar dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
3. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS 3. In the event that the attendance quorum at
kedua tidak tercapai, RUPS ketiga dapat the second GMS is not reached, the third RUPS
diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga may be held provided that the third RUPS is
sah dan berhak mengambil keputusan valid and has the right to make decisions if
jika dihadiri oleh Pemegang Saham dari attended by Shareholders of shares with valid
Saham dengan hak suara yang sah dalam voting rights in the attendance quorum and a
kuorum kehadiran dan kuorum keputusan quorum for decisions determined by the OJK at
yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan the request of the Company .
Perseroan.
4. Pemanggilan RUPS ketiga dilakukan atas 4. Summons for the third GMS are made at the
permohonan Perseroan dan ditetapkan request of the Company and determined by
oleh OJK. Dalam pemanggilan RUPS the FSA. In the summons of the third GMS, the
ketiga menyebutkan RUPS kedua telah second GMS was held and did not reach the
dilangsungkan dan tidak mencapai kuorum attendance quorum.
kehadiran.
Pengambilan Keputusan Dalam RUPS Decision Making In GMS
Semua keputusan diambil berdasarkan All decisions are made based on deliberation to
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal reach consensus. In the event that a decision based
keputusan berdasarkan musyawarah untuk on deliberation to reach consensus is not reached,
mufakat tidak tercapai maka keputusan then the decision is taken based on the agreed vote
diambil berdasarkan suara setuju sebagaimana as determined in the Articles of Association. Each
ditentukan dalam Anggaran Dasar. Setiap Shareholder is subject to the Company’s Articles of
Pemegang Saham tunduk kepada Anggaran Association and to all decisions taken legally at the

Dasar Perseroan dan kepada semua keputusan GMS and the applicable laws and regulations.
yang diambil dengan sah dalam RUPS serta
peraturan perundangan-undangan yang
berlaku.
Risalah RUPS Minute of GMS
Perseroan wajib membuat risalah RUPS dan The Company is required to prepare a GMS minutes
ringkasan risalah RUPS. Risalah RUPS wajib and a summary of GMS minutes. Minutes of the
dibuat dan ditandatangani oleh pimpinan rapat GMS must be prepared and signed by the chair
dan paling sedikit 1 (satu) orang Pemegang of the meeting and at least 1 (one) Shareholder
Saham yang ditunjuk dari dan oleh peserta appointed from and by the GMS participants.
RUPS. Risalah RUPS dibuat dalam bentuk akta Minutes of the GMS are made in the form of a
Berita Acara Rapat yang dibuat oleh notaris. Minutes of Meeting made by a notary. Furthermore,
Selanjutnya, risalah RUPS wajib disampaikan minutes of the GMS must be submitted to the FSA
kepada OJK paling lambat 30 (tiga puluh) hari no later than 30 (thirty) days after the GMS is held.
setelah RUPS diselenggarakan.
Pelaksanaan RUPS Tahunan 2019 dan Implementation of The 2019 Annual GMS and Its
Realisasinya Realization
Tahapan pelaksanaan RUPS Tahunan 2019 The stages of the 2019 Annual GMS are explained in
dijelaskan dalam tabel berikut. the following table.
Pemberitahuan Pengumuman Pemanggilan Pelaksanaan Ringkasan Risalah Hasil RUPS

Information Announcement Invitation Implementation Summary of Minutes AGM Results
Diberitahukan Diumumkan pada Diumumkan pada RUPS tahunan Ringkasan Risalah RUPS Diumumkan pada
pada tanggal tanggal 22 Maret 2019, tanggal 8 April 2019, dilaksanakan pada Selasa, Tahunan diumumkan tanggal 3 Mei 2019
15 Maret 2019 melalui Harian Umum melalui Harian 30 April 2019 pada pukul tanggal 3 Mei 2019 melalui Harian
kepada OJK. Bisnis Indonesia Umum Kontan 10.35 s/d 14.06 WIB, melalui Harian Umum Umum Pikiran
Informed dan Harian Umum dan Harian Umum bertempat di Ballroom Pikiran Rakyat dan Harian Rakyat dan Harian
On March 15, 2019 Pikiran Rakyat. Pikiran Rakyat. Trans Hotel Jl. Gatot Umum Kontan. Umum Kontan.
to OJK. Announced on Announced on Subroto No. 289 Bandung Summary of Minutes Announced on May
March 22, 2019, through April 8, 2019, through Annual GMS of the Annual GMS was 3, 2019 through
the Bisnis Indonesia Daily Newspaper titled held on Tuesday, April 30, announced on 3 May 2019 Newspaper titled
and the Pikiran Rakyat. Pikiran Rakyat and 2019 at 10:35 to 14.06 WIB, through Newspaper titled Pikiran Rakyat and
Kontan. located at the Trans Hotel Pikiran Rakyat and Kontan. Kontan.
Ballroom Jl. Gatot Subroto
No. 289 Bandung
Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Tahunan Attendance Recapitulation At The 2019 Annual
2019 GMS
RUPS Tahunan 2019 yang dihadiri oleh Annual GMS 2019 attended by the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta Commissioners and Directors of the Company
kehadiran lembaga/profesi penunjang pasar and the presence of capital market supporting
modal. Kehadiran lembaga/profesi penunjang institutions/professions. The presence of capital
pasar modal dalam RUPS Tahunan 2019 antara market supporting institutions/professions at the
lain: 2019 Annual GMS include:
1. Raden Tendy Suwarman, Sarjana Hukum, 1. Raden Tendy Suwarman, Bachelor of Law,
Notaris di Kota Bandung yang akan Notary in Bandung City who will make Minutes
membuat Risalah Rapat Umum Pemegang of the Annual General Meeting of Shareholders.
Saham Tahunan.

and Directors
2. Kantor Akuntan Publik Amir, Abadi, Jusuf, 2. Amir, Abadi, Jusuf, Mawar and Rekan’s Public
Mawar dan Rekan, firma anggota RSM Accountant Firm, a member of the Global RSM
Global yang telah melakukan Audit Laporan member who has conducted an Audit of the
Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku Company’s Financial Statements for Fiscal
2018 yang dalam hal ini diwakili oleh Bapak Year 2018 which in this case was represented
Saptoto Agustomo dan Bapak Bimo Iman by Mr. Saptoto Agustomo and Mr. Bimo Iman
Santoso. Santoso.
3. Biro Administrasi Efek Perseroan yaitu 3. The Company’s Securities Administration
Perseroan Terbatas PT Datindo Entrycom Bureau, namely the Limited Liability Company
yang diwakili oleh Bapak Agus Eka. PT Datindo Entrycom, represented by Mr. Agus Eka.
4. Konsultan Hukum Perseroan, yaitu: 4. Company Legal Consultants, namely:
-- Bapak Dindin S. Maolani, Sarjana Hukum -- Mr. Dindin S. Maolani, Bachelor of Laws
-- Ibu Etza Imelda Fitri, Sarjana Hukum, -- Mrs. Etza Imelda Fitri, Bachelor of Laws,
Magister Hukum. Master of Laws.
Dewan Komisaris dan Direksi yang yang hadir The Board of Commissioners and Directors present
dalam RUPS Tahunan adalah sebagai berikut. at the Annual GMS are as follows.
Nama Jabatan Kehadiran

No.
Name Position Attendance
1. Muhadi Komisaris Hadir | Present
Commissioner
2. Yayat Sutaryat Komisaris Independen Hadir | Present
3. Nia Kania Direktur Hadir | Present
Director
4. Agus Mulyana Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Hadir | Present
Director of Compliance and Risk Management
5. Suartini Direktur Hadir | Present
Director
6. Fermiyanti Direktur Hadir | Present
Director
Keputusan dan Realisasi RUPS Tahunan 2019 Decision and Realization of the 2019 Annual GMS
Agenda Pertama First Agenda
Persetujuan Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan Approval of the Annual Report of the Board of Directors regarding the
jalannya Perseroan termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas condition and running of the Company, including the Report on the
Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2018 dan Implementation of the Board of Commissioners’ Supervisory Duties
pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 for Fiscal Year 2018 and the ratification of the Company’s Financial
sekaligus pemberian pelepasan atau pembebasan tanggung Statements for the Fiscal Year 2018, as well as granting the release or
jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan release of full responsibility (acquit et de charge) to the Directors and the
Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah Board of Commissioners for the management and supervision that has
dijalankan selama Tahun Buku 2018. been carried out during Fiscal Year 2018.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/ Number of Shareholders who submit Questions and/or provide
atau memberikan pendapat: 3 (tiga) orang opinions: 3 (three) people
Hasil Pemungutan Suara Voting Results

Setuju : 7.209.309.005 Saham (99,87%) Terdiri dari Seri A : Agree: 7,209,309,005 Shares (99.87%) Consisting of Series A:
6.894.124.805 dan Seri B : 315.184.200 6,894,124,805 and Series B: 315,184,200
Tidak Setuju : 0 Saham (0%) Disagree: 0 Shares (0%)
Abstain : 9.068.800 Saham (0,13%) yang seluruhnya merupakan Abstentions: 9,068,800 Shares (0.13%) all of which are Series B shares
Saham Seri B

Keputusan: Decision:
1. Menyetujui Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan 1. Approved the Annual Report of the Board of Directors regarding the
jalannya Perseroan termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas condition and running of the Company, including the Report on the
Implementation of the Supervisory Duties of the Board of Commissioners for
Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2018.
Fiscal Year 2018.
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku
2. Ratify the Company’s Financial Statements for Fiscal Year 2018
2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi
that have been audited by Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and
Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan sesuai dengan laporan Nomor
Partners Public Accountant Firms in accordance with report Number
00336/2.1030/AU.1/07/0499-1/1/III/2019 tanggal 26 Maret 2019,
00336/2.1030/AU.1/07/0499-1/1/III/2019 dated March 26, 2019, with
dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material sesuai
a fair opinion in all material respects in accordance with Indonesian
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Financial Accounting Standards.
3. Selanjutnya dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan
3. Furthermore, with the approval of the Annual Report and the
disahkannya Laporan Keuangan Perseroan Konsolidasian untuk
ratification of the Consolidated Financial Statements for the 2018
Tahun Buku 2018 tersebut, maka Rapat memberikan pelepasan
Fiscal Year, the Meeting provides a complete release or acquit et de
atau pembebasan sepenuhnya dari tanggung jawab (acquit
charge to all members of the Board of Directors for management
et de charge) kepada seluruh anggota Direksi atas tindakan
actions and to all members of the Board of Commissioners for their
pengurusan dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris
actions. supervision that has been carried out during Fiscal Year 2018
atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun
to the extent that such actions are reflected in the Company’s Financial
Buku 2018 sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
Statements.
Keuangan Perseroan.
Tindak Lanjut: Telah Terealisasi Follow Up: Realized
Agenda Kedua Second Agenda

Penetapan penggunaan laba bersih termasuk pembagian dividen Determination of the use of net income including dividend distribution for
untuk Tahun Buku 2018. Fiscal Year 2018.
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/ Number of Shareholders submitting Questions and/or giving
atau memberikan pendapat: 1 (satu) orang opinions: 1 (one) person
Abstain : 448.900 Saham (0,006%) yang seluruhnya merupakan Abstentions: 448,900 Shares (0.006%) which are all Series B shares
Saham Seri B
Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan sebesar Determine the use of the Company’s net profit of Rp1,531,235,391,803
Rp1.531.235.391.803,- (satu triliun lima ratus tiga puluh satu miliar (one trillion five hundred thirty-one billion two hundred thirty-five million
dua ratus tiga puluh lima juta tiga ratus Sembilan puluh satu ribu three hundred and ninety-one thousand eight hundred three rupiah) as
delapan ratus tiga rupiah) sebagai berikut: follows:
1. 57,44% (lima puluh tujuh koma empat empat persen) dari laba 1. 57.44% (fifty seven point four four percent) of net income for Fiscal
bersih Tahun Buku 2018 atau setelah pembulatan sebesar Year 2018 or after rounding of Rp.889,587,572,193 (eight hundred
Rp 879.587.572.193,- (delapan ratus tujuh puluh sembilan seventy nine billion five hundred eighty seven million five hundred
miliar lima ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus tujuh seventy two thousand one hundred ninety three rupiah) is determined
puluh dua ribu seratus sembilan puluh tiga rupiah) ditetapkan as cash dividends and distributed to all registered shareholders in
sebagai dividen tunai dan dibagikan kepada seluruh pemegang accordance with applicable regulations. Furthermore, the Meeting
Saham yang tercatat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. grants power and authority to the Directors to regulate the procedure
Selanjutnya Rapat memberikan kuasa dan wewenang kepada for payment of the cash dividend.
Direksi untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tunai
tersebut. 2. 42.56% (forty two point five six percent) of net income for Fiscal Year
2. 42,56% (empat puluh dua koma lima enam persen) dari laba 2018 or after rounding of Rp 651,647,819,610 (six hundred fifty
bersih Tahun Buku 2018 atau setelah pembulatan sebesar Rp one billion six hundred forty seven million eight hundred nineteen
651.647.819.610,- (enam ratus lima puluh satu miliar enam thousand six hundred ten rupiah) is determined as a strengthening of
ratus empat puluh tujuh juta delapan ratus sembilan belas the Allowance for Impairment Losses in accordance with SFAS 71.
ribu enam ratus sepuluh rupiah) ditetapkan sebagai penguatan
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai sesuai PSAK 71.
Agenda Ketiga Third Agenda

Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Appointment of Public Accounting Firm to audit the Company’s Financial
Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019. Statements for Fiscal Year 2019.
atau memberikan pendapat: - opinions:-
Tidak Setuju : 4.067.964 Saham (0,06%) yang seluruhnya Disagree: 4,067,964 shares (0.06%) which are all Series B shares
merupakan Saham Seri B
Abstain : 9.068.800 Saham (0,13%)yang seluruhnya merupakan Abstentions: 9,068,800 Shares (0.13%) all of which are Series B shares
Saham Seri B

and Directors
Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk: Granting power of attorney to the Board of Commissioners to:
1. Menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit 1. Appoint a Public Accountant Firm to audit the Company’s Financial
Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019. Statements for Fiscal Year 2019.
2. Menetapkan persyaratan lain serta besarnya jasa audit dengan 2. Establish other requirements and the amount of audit services by
memperhatikan kewajaran serta ruang lingkup pekerjaan audit. taking into account the fairness and scope of the audit work.
Agenda Keempat Fourth Agenda

Laporan Penggunaan dana Hasil Penawaran Umum Perseroan. Report on the Use of Funds from the Company’s Public Offering.
Tidak dilakukan pemungutan suara karena bersifat laporan. No voting was conducted because it was a report.
Dana yang diperoleh Perseroan pada saat penerbitan Penawaran Funds obtained by the Company at the time of the issuance of the Public
Umum Berkelanjutan I (PUB I) Obligasi dan Obligasi Subordinasi Offering I (PUB I) Bonds and The bank bjb Subordinated Bonds Phase I
bank bjb Tahap I Tahun 2017 adalah sebagai berikut: Year 2017 are as follows:
1. Jumlah dana hasil penawaran umum sebesar 1. Amount of funds resulting from a public offering of Rp
Rp2.500.000.000.000- (dua triliun lima ratus miliar rupiah) 2,500,000,000,000- (two trillion five hundred billion rupiah)
2. Jumlah biaya emisi sesuai hasil audit sebesar Rp4.050.000.000,- 2. The total emission costs according to the audit result is Rp
(empat miliar lima puluh juta rupiah) 4,050,000,000 (four billion and fifty million rupiah)
3. Jumlah proceed netto sebesar Rp2.495.950.000.000,- (dua triliun 3. Total net proceeds of Rp 2,495,950,000,000 (two trillion four hundred
empat ratus sembilan puluh lima miliar) sembilan ratus lima ninety five billion) nine hundred fifty million rupiah)
puluh juta rupiah)
Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan I (PUB I) Obligasi dan Proceeds from Continuous Public Offering I (PUB I) Bonds and bank bjb
Obligasi Subordinasi bank bjb Tahap I Tahun 2017 tersebut telah Subordinated Bonds Phase I Year 2017 has been used entirely for loan
digunakan seluruhnya untuk ekspansi kredit. expansion.
dana yang diperoleh Perseroan pada saat penerbitan Penawaran Funds obtained by the Company at the time of issuance of Sustainable
Umum Berkelanjutan I (PUB I) Obligasi bank bjb Tahap II Tahun Public Offering I (PUB I) bank bjb bonds Phase II of 2018 is as follows:
2018 adalah sebagai berikut:
1. Ju m l a h d a n a h a s i l p e n a w a r a n u m u m s e b e s a r 1. The total proceeds from the public offering are Rp. 1,752,000,000,000
Rp1.752.000.000.000- (satu triliun tujuh ratus lima puluh dua (one trillion seven hundred fifty-two billion rupiah).
miliar rupiah).
2. Jumlah biaya emisi sesuai hasil audit sebesar Rp 2.838.240.000,- 2. The total emission costs according to the audit result is Rp
(dua miliar delapan ratus tiga puluh delapan juta dua ratus 2,838,240,000 (two billion eight hundred thirty eight million two
empat puluh ribu rupiah). hundred forty thousand rupiah).
3. Jumlah proceed netto sebesar Rp 1.749.161.760.000,- (satu 3. The net proceeds amounting to Rp 1,749,161,760,000 (one trillion
triliun tujuh ratus empat puluh sembilan miliar seratus enam seven hundred forty nine billion one hundred sixty one million seven
puluh satu juta tujuh ratus enam puluh ribu rupiah). hundred sixty thousand rupiah).
Dana Hasil Penawaran Umum dari penerbitan Penawaran Umum The proceeds from the Public Offering from the issuance of the
Berkelanjutan I (PUB I) Obligasi bank bjb Tahap II Tahun 2018 Sustainable Public Offering I (PUB I) of the 2018 bank bjb bonds have
tersebut telah digunakan seluruhnya untuk ekspansi kredit. been used entirely for loan expansion.
Agenda Kelima The fifth Agenda

Persetujuan Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan. Approval of the Company’s Recovery Plan.
atau memberikan pendapat: 2 (dua) orang opinions: 2 (two) people

Saham Seri B

1. Menyetujui Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan 1. Approved the Company’s Recovery Plan as stated in the Recovery
sebagaimana dokumen Rencana Aksi (Recovery Plan) yang telah Plan document submitted to the Financial Services Authority on
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 28 28 September 2018 in order to comply with the Financial Services
September 2018 dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Authority Regulation No. 14/POJK.03/2017 dated 4 April 2017
Otoritas Jasa Keuangan No 14/POJK.03/2017 tanggal 4 April concerning the Recovery Plan for Systemic Banks.
2017 tentang Rencana Aksi (Recovery Plan) bagi Bank Sistemik.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris 2. Give authority and power to the Board of Commissioners and/or
dan/atau Direksi untuk menjalankan seluruh tindakan yang Directors to carry out all necessary actions in implementing the Action
diperlukan dalam melaksanakan Rencana Aksi (Recovery Plan) Plan (Recovery Plan) in accordance with applicable regulations.
sesuai ketentuan yang berlaku.
Agenda Keenam Sixth Agenda

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Amendment to the Company’s Articles of Association
Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/ Number of Shareholders submitting Questions and/or giving
atau memberikan pendapat: 1 (satu) orang opinions: 1 (one) person
Setuju : 6.898.178.005 Saham (95,56%) Terdiri dari Seri A : Agree: 6,898,178,005 Shares (95,56%) Consisting of Series A:
Tidak Setuju : 319.750.900 Saham (4,43%) yang seluruhnya Disagree: 319,750,900 Shares (4.43%) which are all Series B shares
Saham Seri B
1. Menyetujui perubahan beberapa pasal dan ayat dalam 1. Approve changes to several articles and paragraphs in the Company’s
Anggaran Dasar Perseroan. Articles of Association.
2. Memberikan kuasa dan wewenang Direksi dengan hak subsitusi 2. To grant power and authority of the Board of Directors with the
untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan substitution right to take all necessary actions related to the decision
dengan keputusan mata acara Rapat ini, termasuk menyusun of the agenda of this Meeting, including preparing and restating the
dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar dalam suatu entire Articles of Association in a Notarial Deed and then conveying it
Akta Notaris dan selanjutnya menyampaikan kepada instansi to the competent authority for approval and or receipt notification of
yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan atau amendments to the Articles of Association.
tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar
tersebut.
Tindak Lanjut: Telah Terealisasi Follow up: Realized
Agenda Ketujuh Seventh Agenda

Perubahan Struktur Direksi Perseroan. Changes in the Structure of the Company’s Directors.
atau memberikan pendapat: - opinions:
Setuju : 7.214.752.305 Saham (99,95%) Terdiri dari Seri A : Agree: 7,214,752.305 Shares (99.95%) Consisting of Series A:
Abstain : 448.900 Saham (0,006%)yang seluruhnya merupakan Abstentions: 448,900 Shares (0.006%) which are all Series B shares
Saham Seri B
Menyetujui perubahan struktur Direksi Perseroan menjadi 7 Approved the change in the structure of the Company’s Directors to 7
(Tujuh) Direksi, yang terdiri dari: (Seven) Directors, consisting of:
- 1 (Satu) Direktur Utama - 1 (One) President Director
- 1 (Satu) Direktur Kepatuhan - 1 (One) Compliance Director
- 5 (Lima) Direktur, termasuk di dalamnya Direktur Information - 5 (Five) Directors, including the Director of Information Technology,
Technology, Treasury dan International Banking. Treasury and International Banking.
Agenda Kedelapan Eighth Agenda

Perubahan Pengurus Perseroan. Change in Management of the Company.
atau memberikan pendapat: 4 (empat) orang opinions: 4 (four) people

and Directors

Setuju : 7.215.252.305 Saham (99,96%) Terdiri dari Seri A : Agree: 7,215,252.305 Shares (99.96%) Consisting of Series A:
6.894.124.805 dan Seri B : 321.127.500 6,894,124,805 and Series B: 321.127,500
Saham Seri B
1. Memberhentikan dengan hormat: 1. Respectfully dismiss:
-- Bapak Muhadi selaku Komisaris -- Mr. Muhadi as Commissioner
-- Bapak Yayat Sutaryat selaku Komisaris Independen -- Mr. Yayat Sutaryat as Independent Commissioner
-- Bapak Agus Mulyana selaku Direktur Kepatuhan dan Manajemen -- Mr. Agus Mulyana as Director of Compliance and Risk Management
Risiko -- Mrs. Fermiyanti as Director of Operations
-- Ibu Fermiyanti selaku Direktur Operasional as of the closing of this Meeting and expresses gratitude for the contribution
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini dan mengucapkan terima kasih of energy and thought given while serving as the Company’s Management.
atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat
sebagai Pengurus Perseroan.
2. Mengangkat kembali Anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebagai 2. Reappoint Members of the Board of Commissioners and Directors as
berikut: follows:
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
-- Bapak Muhadi selaku Komisaris -- Mr. Muhadi as Commissioner
-- Bapak Yayat Sutaryat selaku Komisaris Independen -- Mr. Yayat Sutaryat as Independent Commissioner
Direksi : Directors:
-- Bapak Agus Mulyana selaku Direktur Kepatuhan -- Mr. Agus Mulyana as Compliance Director
berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat ini. effective since the closing of this Meeting.
3. Mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut: 3. To appoint members of the Board of Commissioners and Directors as follows:
-- Bapak Farid Rahman selaku Komisaris Utama Independen -- Mr. Farid Rahman as Independent Commissioner
-- Bapak Eddy I. M. Nasution selaku Komisaris -- Mr. Eddy I. M. Nasution as Commissioner
-- Bapak Fahlino F. Sjuib selaku Komisaris Independen -- Mr. Fahlino F. Sjuib as Independent Commissioner
-- Bapak Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama -- Mr. Yuddy Renaldi as President Director
-- Bapak Tedi Setiawan selaku Direktur Operasional -- Mr. Tedi Setiawan as Director of Operations
-- Bapak Beny Riswandi selaku Direktur Komersial & UMKM -- Mr. Beny Riswandi as the Director of Commercial & MSME
-- Bapak Rio Lanasier selaku Direktur Information Technology, Treasury -- Mr. Rio Lanasier as Director of Information Technology, Treasury &
& International Banking International Banking
berlaku efektif sejak persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan effective since the approval of the Financial Services Authority regarding the
berkenaan dengan pemenuhan Fit and Proper Test dan sejak perubahan fulfilment of the Fit and Proper Test and since the amendment to the Articles
Anggaran Dasar sebagaimana hasil keputusan Agenda 6 (enam) telah of Association as a result of the 6 (six) Agenda decision has been received
diterima pemberitahuannya sesuai dengan ketentuan pasal 23 ayat 3 in accordance with the provisions of article 23 paragraph 3 of Law No.40
Undang – Undang No.40 Tahun 2007. of 2007.
4. Dengan demikian sejak ditutupnya Rapat ini maka susunan Pengurus 4. Therefore, since the closing of this Meeting, the composition of the
Perseroan adalah sebagai berikut: Company’s Management is as follows:
DEWAN KOMISARIS BOARD Of COMMISSIONERS
Komisaris Utama : Bapak Farid Rahman* Independent President : Mr Farid Rahman*

Komisaris : Bapak Eddy I. M. Nasution* Commissioner : Mr. Eddy I. M. Nasution*
Komisaris Independen : Bapak Fahlino F. Sjuib* Independent Commissioner : Mr. Fahlino F. Sjuib*
Komisaris : Bapak Muhadi Commissioner : Mr. Muhadi
Komisaris Independen : Bapak Yayat Sutaryat Independent Commissioner : Mr. Yayat Sutaryat
DIREKSI BOARD Of DIRECTORS
Direktur Utama : Bapak Yuddy Renaldi* President Director : Mr. Yuddy Renaldi*
Direktur Operasional : Bapak Tedi Setiawan* Ddirector of Operations : Mr. Tedi Setiawan*
Direktur Komersial & : Bapak Beny Riswandi* Commercial & MSME : Mr. Beny Riswandi*
UMKM Director
Direktur Information : Bapak Rio Lanasier* Director of Information : Mr. Rio Lanasier*
Technology, Treasury & Technology, Treasury &
International Banking International Banking
Direktur Keuangan & : Ibu Nia Kania Director of Finance & Risk : Mrs. Nia Kania
Manajemen Risiko Management
Direktur Konsumer & Ritel : Ibu Suartini Consumer & Retail Director : Mrs. Suartini
Direktur Kepatuhan : Bapak Agus Mulyana Compliance Director : Mr. Agus Mulyana
*berlaku efektif sejak persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan berkenaan dengan pemenuhan Fit and *effective since the approval of the Financial Services Authority regarding the fulfilment of the Fit and
Proper Test dan sejak perubahan Anggaran Dasar sebagaimana hasil keputusan Agenda 6 (enam) Proper Test and since the amendment to the Articles of Association as a result of the 6 (six) Agenda
telah diterima pemberitahuannya sesuai dengan ketentuan pasal 23 ayat 3 Undang – Undang No.40 decision has been received in accordance with the provisions of article 23 paragraph 3 of Law No.40
Tahun 2007. of 2007.
5. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi dengan hak 5. Grant authority and power to the Board of Directors with the right of
substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan substitution to take all necessary actions related to the decision of the
berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini dan selanjutnya agenda of this Meeting and subsequently notify and/or report to the
memberitahukan dan/atau melaporkan kepada instansi yang competent authority and subsequently do everything deemed necessary and
berwenang dan selanjutnya melakukan segala sesuatu yang dipandang useful for the purpose by not none are excluded.
perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun
yang dikecualikan.
Tindak Lanjut: Telah Terealisasi Follow up: realized

Pelaksanaan RUPS Tahunan 2018 dan 2018 Annual GMS and Its Realization
Realisasinya
Tahapan pelaksanaan RUPS Tahunan 2018 The stages of the 2018 Annual GMS are explained
dijelaskan dalam tabel berikut. in the following table.

Diberitahukan Diumumkan pada Diumumkan pada RUPS tahunan Ringkasan Risalah RPUS Diumumkan pada
pada tanggal tanggal 22 Januari tanggal 6 Februari dilaksanakan pada Tahunan diumumkan tanggal 2 Maret
15 Januari 2018 2018, melalui 2018, melalui Rabu, 28 Februari tanggal 2 Maret 2018 2018 melalui Harian
kepada OJK. Harian Umum Harian Umum 2018 pada pukul melalui Harian Umum Umum Bisnis
Announced on Bisnis Indonesia, Bisnis Indonesia, 11.01 s/d 13.14 Bisnis Indonesia, Harian Indonesia, Harian
15 January 2018 Harian Jabar Harian Jabar WIB, bertempat di Umum Jabar Ekspres, Umum Jabar Ekspres,
to OJK. Ekspres, dan Harian Ekspres, dan Harian Ballroom Aryaduta dan Harian Umum dan Harian Umum
Umum Radar Umum Radar Hotel Jl. Sumatera Radar Banten. Radar Banten.
Banten. Banten. No. 51 Bandung. Summary of Annual GMS Announced on
Announced on Announced on Annual GMS held on Minutes published March 2, 2018 through
22 January 2018, February 6, 2018, Wednesday, February March 2, 2018 the Bisnis Indonesia
through the Bisnis through the Bisnis 28, 2018 at 11.01 to through the the Bisnis Daily, Harian Jabar
Indonesia Daily, Indonesia Daily, 13.14 WIB, held at the Indonesia Daily, Harian Ekspres, and Radar
Harian Jabar Ekspres, Harian (newspaper) Aryaduta Ballroom (newspaper) Jabar Ekspres, Banten Daily.
and Radar Banten Jabar Ekspres, and Hotel Jl. Sumatra No. and Harian Radar Banten.
Daily. Radar Banten Daily. 51 Bandung.
Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Tahunan Attendance Recapitulation At The 2018 A Annual
2018 GMS
RUPS Tahunan 2018 yang dihadiri oleh Annual GMS 2018 attended by the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta Commissioners and Directors of the Company
kehadiran lembaga/profesi penunjang pasar and the presence of capital market supporting
modal. Berdasarkan Akta No.104 Risalah RUPS institutions/professions. Based on Deed No.104
Tahunan 2018 berikut rekapitulasi kehadiran of the Minutes of the 2018 Annual GMS following the
lembaga/profesi penunjang pasar modal dalam recapitulation of the presence of capital market
RUPS Tahunan 2018: supporting institutions/professions in the 2018 Annual GMS:
1. Raden Tendy Suwarman, Sarjana Hukum, 1. Raden Tendy Suwarman, Law Scholar, Notary
Notaris di Kota Bandung yang akan in Bandung City who will make Minutes of the
membuat Risalah Rapat Umum Pemegang Annual General Meeting of Shareholders.
Saham Tahunan.
2. Kantor Akuntan Publik Purwantono, 2. Purwantono, Suherman and Surja Public
Suherman dan Surja yang telah melakukan Accountant Firms that have audited the
Audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Company’s Financial Statements for Fiscal
Tahun Buku 2017 (dua ribu tujuh belas) Year 2017 (two thousand seventeen) which in
yang dalam hal ini diwakili oleh Bapak this case were represented by Mr. Muhammad
Muhammad Kurniawan, Mohamad Yunus Kurniawan, Mohamad Yunus Sabar, and Ms.
Sabar, dan Ibu Niar Yaniarti. Niar Yaniarti.
3. Biro Administrasi Efek Perseroan yaitu 3. The Company’s Securities Administration Bureau,
Perseroan Terbatas PT Datindo Entrycom namely the Limited Liability Company PT Datindo
yang diwakili oleh Ibu Esther Agung Setiawati. Entrycom, represented by Ms. Esther Agung Setiawati.
4. Konsultan Hukum Perseroan, yaitu: 4. Company Legal Consultants, namely:
-- Bapak Dindin S. Maolani, Sarjana Hukum -- Mr. Dindin S. Maolani, Bachelor of Laws
-- Ibu Etza Imelda Fitri, Sarjana Hukum, -- Mrs. Etza Imelda Fitri, Bachelor of Laws,

and Directors
Dewan Komisaris dan Direksi yang yang hadir The Board of Commissioners and Directors who
dalam RUPS Tahunan 2018 adalah sebagai attended the 2018 Annual GMS are as follows.
berikut.
No.
1. Klemi Subiyantoro Komisaris Utama Independen Hadir | Present
Commissioner
3. Rudhyanto Mooduto Komisaris Independen Hadir | Present
5. Suwarta Komisaris Independen Hadir | Present
6. Ahmad Irfan Direktur Utama Hadir | Present
President Director
Director
8. Agus Mulyana Direktur Hadir | Present
Director
Director
Keputusan dan Realisasi RUPS Tahunan 2018 Decision and Realization of The 2018 Annual GMS

Persetujuan Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan Approval of the Board of Directors ‘Annual Report on the condition and
jalannya Perseroan termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas running of the Company, including the Report on the Implementation
Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2017 dan of the Board of Commissioners’ Supervisory Duties for the 2017 Fiscal
pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 Year and the ratification of the 2017 Fiscal Year Financial Statements,
sekaligus pemberian pembebasan tanggung jawab sepenuhnya as well as granting acquit et de charge to the Directors and the Board of
(acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas Commissioners for their management and supervision which has been
tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan run during the 2017 Financial Year.
selama Tahun Buku 2017.
atau memberikan pendapat: 2 (dua) orang opinions: 2 (two) people
Setuju : 8.056.562.624 Saham (99,97%) Terdiri dari: Seri A: Agree: 8,056,562,624 Shares (99.97%) Consisting of: Series A:
7.272.218.666 Seri B: 784.343.958 7,272,218,666 Series B: 784,343,958
Abstain : 3.138.000 Saham (0,03%) yang seluruhnya merupakan Abstentions: 3,138,000 Shares (0.03%) all of which are Series B shares
Saham Seri B
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan menyetujui 1. Approve the Company’s Annual Report and approve the
Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Supervisory Duties Report that has been carried out by the Board of
Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2017. Commissioners for the 2017 Fiscal Year.
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun 2. Ratified the Company’s Financial Statements for the 2017 Fiscal Year
Buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik that have been audited by Purwantono, Sungkoro & Surja, Public
Purwantono, Sungkoro & Surja, anggota dari Ernst & Young Accountants, members of Ernst & Young Global in accordance with
Global sesuai dengan laporannya No. RPC-5646/PSS/2018 their report No. RPC-5646/PSS/2018 dated February 2, 2018, with
tanggal 02 Februari 2018, dengan pendapat wajar dalam semua a reasonable opinion in all material respects in accordance with
hal yang material sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesian Financial Accounting Standards.
di Indonesia.
3. Selanjutnya dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan 3. Furthermore, with the approval of the Annual Report and the
disahkannya Laporan Keuangan Perseroan Konsolidasian untuk ratification of the Consolidated Financial Statements of the 2017
tahun buku 2017 tersebut, maka RUPS memberikan pelepasan financial year, the GMS provides a full release or acquit et de charge
atau pembebasan sepenuhnya dari tanggung jawab (acquit to all members of the Board of Directors for management actions
et de charge) kepada seluruh anggota Direksi atas tindakan and to all members of the Board of Commissioners for their actions.
pengurusan dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris supervision that has been carried out during the 2017 financial year
atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun to the extent that such actions are reflected in the Company’s Financial
buku 2017 sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Statements.
Keuangan Perseroan.


Penetapan penggunaan laba bersih termasuk pembagian dividen Determination of the use of net profit including dividend distribution for
untuk Tahun Buku 2017. the 2017 Financial Year.
Hasil Pemungutan Suara Voting results
Setuju : 8.058.700.624 Saham (100%) Terdiri dari: Seri A: Agree: 8,058,700,624 Shares (100%) Consisting of: Series A: 7,272,218,666
7.272.218.666 Seri B: 786.481.958 Series B: 786,481,958
Abstain : 0 Saham (0%) Abstentions: 0 Shares (0%)
Menyetujui penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Approved the determination of the use of the Company’s Net Profit for
Tahun Buku 2017 sebesar Rp1.592.748.026.552,00 (satu triliun lima the 2017 Financial Year in the amount of Rp1,592,748,026,552.00
ratus Sembilan puluh dua miliar tujuh ratus empat puluh delapan (one trillion five hundred Ninety-two billion seven hundred forty-eight
juta dua puluh enam ribu lima ratus lima puluh dua rupiah) million twenty-six thousand five hundred fifty-two rupiah) as follows:
sebagai berikut:
1. 55% ( lima puluh lima persen) dari laba bersih Tahun Buku 1. 55% (fifty-five percent) of net profit for Fiscal Year 2017 or after
2017 atau setelah pembulatan sebesar Rp875.575.092.290,00 rounding of Rp.875,575,092,290.00 (eight hundred seventy-five billion
(delapan ratus tujuh puluh lima miliar lima ratus tujuh puluh five hundred seventy-five million ninety-two thousand two hundred
lima juta sembilan puluh dua ribu dua ratus sembilan puluh ninety rupiahs) determined as cash dividends and distributed to all
rupiah) ditetapkan sebagai dividen tunai dan dibagikan registered shareholders in accordance with applicable regulations.
kepada seluruh pemegang Saham yang tercatat sesuai dengan Furthermore, giving the power and authority to the Directors to
ketentuan yang berlaku. Selanjutnya memberikan kuasa regulate the procedure for payment of cash dividends.
dan wewenang kepada Direksi untuk mengatur tata cara
pembayaran dividen tunai tersebut.
2. 45% (empat puluh lima persen) dari laba bersih tahun buku 2. 45% (forty-five percent) of net profit for the fiscal year 2017 or after
2017 atau setelah pembulatan sebesar Rp717.172.934.262,00 rounding in the amount of Rp717,172,934,262.00 (seven hundred
(tujuh ratus tujuh belas miliar seratus tujuh puluh dua juta seventeen billion one hundred seventy two million nine hundred thirty
sembilan ratus tiga puluh empat ribu dua ratus enam puluh dua four thousand two hundred sixty two rupiahs) recorded as Retained
rupiah) dicatat sebagai Saldo Laba. Earnings.

Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Appointment of Public Accounting Firm to audit the Company’s Financial
Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018. Statements for Fiscal Year 2018.

7.272.218.666 Seri B: 775.873.494 7,272,218,666 Series B: 775,873,494
Tidak Setuju : 10.608.464 Saham (0,13%) yang seluruhnya Disagree: 10,608,464 shares (0.13%) which are all Series B shares
Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk: Granting power of attorney to the Board of Commissioners to:
1. Menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit 1. Appoint a Public Accountant Firm to audit the Company’s Financial
Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018. Statements for Fiscal Year 2018.
2. Menetapkan persyaratan lain serta besarnya jasa audit dengan 2. Establish other requirements and the amount of audit services by
memperhatikan kewajaran serta ruang lingkup pekerjaan audit. taking into account the fairness and scope of the audit work.
Agenda Keempat Fourth Agenda

Laporan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Report on the use of proceeds from the Public Offering of Sustainable
Obligasi Berkelanjutan I dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Sustainable Bonds I and the Company’s Sustainable Subordinated Bonds
Perseroan pada tahun 2017. I in 2017.

Tidak dilakukan pemungutan suara karena bersifat laporan. No voting was conducted because it was a report.

and Directors
Dana yang diperoleh perseroan pada saat penerbitan Obligasi The funds obtained by the company at the time of the issuance of
Berkelanjutan I dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I tahun Sustainable Bond I and Sustainable Subordinated Bond I in 2017 are:
2017 adalah:
1. Jumlah dana hasil Penawaran Umum sebesar 1. The total proceeds of the Public Offering amount to Rp
Rp2.500.000.000.000,00 2,500,000,000,000.00
2. Jumlah biaya emisi sesuai hasil audit sebesar 2. The amount of issuance costs according to the audit results is Rp
Rp4.050.000.000,00 4,050,000,000.00
3. Jumlah proceed netto sebesar Rp2.495.950.000.000,00 3. The net proceeds amounting to Rp 2,495,950,000,000.00
Dari perolehan dana tersebut sampai dengan tanggal 31 From the acquisition of these funds up to 31 December 2017, funds from
Desember 2017 telah digunakan dana hasil penawaran the public offering amounting to Rp 2,194,800,000,000.00 (two trillion
umum sebesar Rp2.194.800.000.000,00 (dua triliun seratus one hundred ninety four billion eight hundred million rupiah) have been
sembilan puluh empat miliar delapan ratus juta rupiah) untuk used for credit expansion. Thus, there are funds remaining in the amount
ekspansi kredit. Dengan demikian terdapat sisa dana sebesar of Rp 301,150,000,000.00 (three hundred one billion one hundred fifty
Rp301.150.000.000,00 (tiga ratus satu miliar seratus lima puluh million rupiah) and will be used for loan expansion in 2018.
juta rupiah) dan akan dipergunakan untuk ekspansi kredit di tahun
2018.
Agenda Kelima Fifth Agenda

Laporan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Report on the use of proceeds from the Public Offering of Sustainable
Obligasi Berkelanjutan I dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bonds I and the Company’s Sustainable Subordinated Bonds I in 2017.
Perseroan pada tahun 2017.
atau memberikan pendapat: - opinions: -

7.272.218.666 Seri B: 784.730.358 7,272,218,666 Series B: 784,730,358
Tidak Setuju : 1.751.600 Saham (0.02%) yang seluruhnya Disagree: 1,751,600 Shares (0.02%) All of which are Series B shares
Menyetujui perubahan struktur Direksi Menjadi: Approved the change in the structure of the Board of Directors to:
1. Direktur Utama 1. President Director
2. Direktur Konsumer dan Ritel 2. Consumer and Retail Director
3. Direktur Komersial dan UMKM 3. Commercial and MSME Director
4. Direktur Operasional 4. Director of Operations
5. Direktur Keuangan 5. Director of Finance
6. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko 6. Director of Compliance and Risk Management
Agenda Keenam Sixth Agenda

Perubahan Direksi Perseroan. Change in the Company’s Directors.
atau memberikan pendapat: - opinions: -

Setuju : 8.058.700.624 Saham (100%) Terdiri dari: Seri A: Agree: 8,058,700,624 Shares (100%) Consisting of: Series A: 7,272,218,666
7.272.218.666 Seri B: 786.481.958 Series B: 786,481,958

1. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Benny Santoso selaku 1. Respectfully dismiss Br. Benny Santoso as Director of the Company.
Direktur Perseroan.
2. Memberhentikan dengan hormat dan mengangkat kembali 2. Respect respectfully and reappoint the existing Directors, namely:
Direksi eksisting yaitu:
-- Sdr. Ahmad Irfan sebagai Direktur Utama -- Ahmad Irfan as President Director
-- Sdr. Agus Gunawan sebagai Direktur -- Agus Gunawan as Director
-- Sdri. Fermiyanti sebagai Direktur -- Ms. Fermiyanti as Director
-- Sdri. Nia Kania sebagai Direktur -- Ms. Nia Kania as Director
-- Sdri. Suartini sebagai Direktur -- Ms. Suartini as Director
efektif setelah ditutupnya RUPS ini, sehingga susunan Direksi effective after the closing of the GMs, so the composition of the Board
menjadi sebagai berikut: of Directors is as follows:
-- Sdr. Ahmad Irfan sebagai Direktur Utama -- Ahmad Irfan as President Director
-- Sdr. Agus Gunawan sebagai Direktur -- Agus Gunawan as Director
-- Sdri. Fermiyanti sebagai Direktur -- Ms. Fermiyanti as Director
-- Sdri. Nia Kania sebagai Direktur -- Ms. Nia Kania as Director
-- Sdri. Suartini sebagai Direktur -- Ms. Suartini as Director
-- Sdr. Agus Mulyana sebagai Direktur Kepatuhan dan -- Agus Mulyana as Director of Compliance and Risk Management
Manajemen Risiko
3. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direktur Utama untuk 3. Grant authority and power to the President Director to determine
menetapkan pembagian bidang kerja Direksi dengan melaporkan the division of work of the Board of Directors by reporting the
hasil keputusan tersebutå kepada Dewan Komisaris. results of the decision to the Board of Commissioners.
4. Selanjutnya rapat memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan 4. The meeting further authorizes the Company’s Board of Directors
untuk menyatakan hasil keputusan rapat ini dalam akta to state the results of the meeting’s decision in the statement of the
pernyataan keputusan rapat di hadapan Notaris dan untuk meeting’s statement before the Notary Public and to report it to the
selanjutnya melaporkannya kepada Kementerian Hukum dan Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.
HAM Republik Indonesia.
Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tahun 2018 dan Extraordinary GMS of 2018 and Its Realization
Realisasinya
Tahapan pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tahun The stages of the 2018 Extraordinary GMS are
2018 dijelaskan dalam tabel berikut ini. explained in the following table.
Diberitahukan pada Diumumkan pada Diumumkan pada RUPS tahunan Ringkasan Risalah Diumumkan pada
tanggal 26 Oktober tanggal 2 tanggal 19 dilaksanakan pada RPUS Tahunan tanggal 13 Desember
2018 kepada OJK. November November Selasa, 11Desember diumumkan tanggal 2018 melalui Harian
Notified on October, 2018, melalui 2018, melalui 2018 pada pukul 13 Desember 2018 Umum Bisnis
26th 2018 to OJK. Harian Umum Harian Umum 11.18 s/d 15.11 melalui Harian Umum Indonesia dan Harian
Bisnis Indonesia, Bisnis Indonesia WIB, bertempat di Bisnis Indonesia dan Umum Tempo.
Harian Jabar dan Harian Ballroom Aryaduta Harian Umum Tempo. Announced on
Ekspres, dan Umum Tempo. Hotel Jl. Jl. Sumatera Summary of Minutes December 13, 2018
Harian Umum Announced on No. 51 Bandung. Annual RPUS through the Daily of
Radar Banten. November 19th Annual GMS announced date Business Indonesia and
Announced on 2018, through the held on Tuesday, December 13, 2018 Tempo.
November 2 2018, Daily of Business December 11, 2018 through the Daily of
through Bisnis Indonesia and from 11.18 to 15.11 Business Indonesia and
Indonesia Daily Tempo. WIB, at the Ballroom Tempo.
(newspaper), Aryaduta Hotel Jl.
Jabar EkspresDaily, Sumatra No. 51
and Radar Banten Bandung.
Daily.
Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Luar Attendance Recapitulation At The Extraordinary

Biasa Tahun 2018 GMS 2018
RUPS Luar Biasa Tahun 2018 yang dihadiri oleh Extraordinary GMS 2018 attended by the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta Commissioners and Directors of the Company as
kehadiran lembaga/profesi penunjang pasar well as the presence of capital market supporting
modal. Berdasarkan Akta No.85 Risalah RUPS institutions/professions. Based on Deed No.85
Luar Biasa Tahun 2018 berikut rekapitulasi Minutes of Extraordinary GMS 2018, the following
kehadiran lembaga/profesi penunjang pasar is the recapitulation of the presence of capital

and Directors
modal dalam RUPS Luar Biasa Tahun 2018: market supporting institutions/professions in the
1. Raden Tendy Suwarman, Sarjana Hukum, External GMS Ordinary Year 2018:
Notaris di Kota Bandung yang akan 1. Raden Tendy Suwarman, Law Scholar, Notary
membuat Risalah Rapat Umum Pemegang in Bandung City who will make Minutes of the
Saham Tahunan. Annual General Meeting of Shareholders.
2. Biro Administrasi Efek Perseroan yaitu 2. The Company’s Securities Administration Bureau,
Perseroan Terbatas PT Datindo Entrycom namely the Limited Liability Company PT Datindo
yang diwakili oleh Ibu Esther Agung Setiawati. Entrycom, represented by Ms. Esther Agung Setiawati.
3. Konsultan Hukum Perseroan, yaitu: 3. The Company’s Legal Consultants, namely:
- Bapak Dindin S. Maolani, Sarjana Hukum -- Mr. Dindin S. Maolani, Bachelor of Laws
- Ibu Etza Imelda Fitri, Sarjana Hukum, -- Mrs. Etza Imelda Fitri, Bachelor of Laws,
Dewan Komisaris dan Direksi yang yang hadir The Board of Commissioners and Directors present
dalam RUPS Luar Biasa adalah sebagai berikut. at the Extraordinary GMS are as follows.

No.
1. Klemi Subiyantoro Komisaris Utama Independen Hadir | Present

Commissioner
3. Rudhyanto Mooduto Komisaris Independen Hadir | Present


5. Suwarta Komisaris Independen Hadir | Present

6. Ahmad Irfan Direktur Utama Hadir | Present

President Director

Director
8. Agus Mulyana Direktur Hadir | Present

Director

Director

Rekapitulasi Kehadiran Pada RUPS Luar Decision and Realization of Extraordinary AGM
Biasa Tahun 2018 2018

Persetujuan Pelaksanaan Program Penambahan Modal Tanpa Hak Approval of the Implementation of Capital Increase Program without Pre-
Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT HMETD). emptive Rights (PMT HMETD).
atau memberikan pendapat: 8 (delapan) orang opinions: 8 (eight) people
Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah untuk Decision making is done by deliberation to reach consensus (100% agree).
mufakat (100% setuju).
1. Menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek 1. Approve Capital Increase without Pre-emptive Rights (PMT HMETD) by
Terlebih Dahulu (PMT HMETD) dengan menerbitkan sebanyak- issuing a maximum of 360,100,000 (three hundred sixty million one
banyaknya 360.100.000 (tiga ratus enam puluh juta seratus ribu) hundred thousand) Series A shares with a nominal value of Rp250 (two
lembar Saham Seri A dengan nilai nominal Rp250,- (dua ratus hundred and fifty rupiah) per shares with an issue price of Rp1,900
lima puluh rupiah) per Saham dengan harga penerbitan sebesar (one thousand nine hundred rupiah) per share.
Rp1.900,- (seribu sembilan ratus rupiah) per Saham.
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan 2. Grant power and authority to the Directors of the Company to take all
untuk melakukan segala tindakan dalam rangka PMT HMETD actions in the context of PMT HMETD to the regional government as
kepada pemerintah daerah hasil pemekaran yang belum a result of the division that has not been the owner of the Company’s
menjadi pemilik Saham Seri A Perseroan yakni Pemerintah Series A shares, namely Serang City Government, South Tangerang City
Kota Serang, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Pemerintah Government, West Bandung Regency Government and Pangandaran
Kabupaten Bandung Barat dan Pemerintah Kabupaten Regency Government to have Series A shares, including managing bid,
Pangandaran untuk memiliki Saham Seri A, termasuk transferring the allocation of shares and stipulating the procedures
melakukan pengelolaan penawaran, pengalihan alokasi Saham and requirements by observing the laws and regulations.
serta menetapkan tata laksana dan persyaratannya dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan.
3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan 3. Grant power and authority to the Directors of the Company to take
untuk melakukan segala tindakan dalam rangka PMT HMETD all actions in the framework of the Pre-emptive Rights to the Series A
kepada Para Pemegang Saham Seri A Perseroan secara Shareholders of the Company proportionally in accordance with the
proporsional sesuai dengan kepemilikan Saham Seri A di ownership of Series A Shares in the Company, including managing
Perseroan, termasuk melakukan pengelolaan penawaran, the offer, transferring the allocation of shares and stipulating
pengalihan alokasi Saham serta menetapkan tata laksana dan the procedures and requirements with pay attention to statutory
persyaratannya dengan memperhatikan peraturan perundang- regulations.
undangan.
4. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris 4. Grant authority and power to the Board of Commissioners of the
Perseroan untuk melakukan penyesuaian permodalan Company to make adjustments to the Company’s capital after the
Perseroan setelah penerbitan Saham dalam rangka PMT issuance of shares in the framework of the Pre-emptive Rights in a
HMETD dalam suatu Akta Notaris dan selanjutnya melaporkan Notarial Deed and then report to the authorized institution to get a
kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan tanda receipt of notification of changes in the Company’s capital and then
penerimaan pemberitahuan perubahan permodalan Perseroan do everything deemed necessary and useful for this purpose with none
serta selanjutnya melakukan segala sesuatu yang dipandang of which is excluded, including to make additions and or changes in
perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak changes to the Articles of Association if it is required by the competent
ada satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan authority.
penambahan dan atau perubahan dalam perubahan Anggaran
Dasar tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi
yang berwenang.

Perubahan Pengurus Management Changes
atau memberikan pendapat: 7 (tujuh) orang opinions: 7 (seven) people

7.272.218.666 , Seri B: 770.767.136 7,272,218,666, Series B: 770,767,136
Tidak Setuju : 5.389.064 Saham (0,07%) yang seluruhnya Disagree: 5,389,064 Shares (0.07%) All of which are Series B shares

and Directors
1. Memberhentikan dengan hormat Bapak Agus Gunawan selaku 1. Respectfully dismiss Mr. Agus Gunawan as Director of the Company as
Direktur Perseroan terhitung sejak tanggal 10 November 2018, of November 10, 2018, and express his gratitude for the contribution
dan mengucapkan terima kasih atas sumbangan tenaga dan of energy and thought given while serving as Director of the Company.
pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Direktur
Perseroan.
2. Memberhentikan dengan hormat Bapak Ahmad Irfan dari 2. Respectfully dismiss Mr. Ahmad Irfan from his position as President
jabatannya selaku Direktur Utama Perseroan terhitung sejak Director of the Company as of the closing of this Meeting, and express
ditutupnya Rapat ini, dan mengucapkan terima kasih atas his gratitude for the contribution of energy and thought given during
sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat his tenure as President Director of the Company.
sebagai Direktur Utama Perseroan.
3. Memberhentikan dengan hormat anggota Dewan Komisaris 3. Respectfully dismiss members of the Company’s Board of
Perseroan sebagai berikut: Commissioners as follows:
-- Bapak Klemi Subiyantoro dari jabatannya selaku Komisaris -- Mr. Klemi Subiyantoro from his position as Independent President
Utama Independen. Commissioner.
-- Bapak Rudhyanto Mooduto dari jabatannya selaku Komisaris -- Mr. Rudhyanto Mooduto from his position as Independent
Independen. Commissioner.
-- Bapak Suwarta dari jabatannya selaku Komisaris Independen. -- Mr Suwarta from his position as Independent Commissioner.
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, dan mengucapkan terima as of the closing of this Meeting, and expressing gratitude for the
kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan contribution of energy and thought given while serving as a member
selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan. of the Company’s Board of Commissioners.
4. Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Utama dirangkap 4. Duties and Responsibilities of the President Director are temporarily
sementara oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. held by the Director of Compliance and Risk Management.
5. Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Komersial dan UMKM 5. Duties and Responsibilities of Commercial and MSME Directors are
dirangkap sementara oleh Direktur Konsumer dan Ritel. temporarily concurrently held by the Director of Consumer and Retail.
6. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak 6. Grant power and authority to the Board of Directors with the
subtitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan substitution right to take all necessary actions related to the decisions
berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini dan of the agenda of this Meeting and subsequently notify and/or report
selanjutnya memberitahukan dan/atau melaporkan kepada to the competent authority and subsequently do everything deemed
instansi yang berwenang dan selanjutnya melakukan segala necessary and useful for the purpose by not none are excluded.
sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan
tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan.
Dengan demikian sejak ditutupnya RUPS Luar Biasa ini susunan Therefore, since the closing of this Extraordinary GMS, the composition of
Pengurus Perseroan adalah sebagai berikut: the Company’s Management is as follows:
DEWAN KOMISARIS BOARD Of COMMISSIONERS

Komisaris : Bapak Muhadi Commissioner: Mr. Muhadi
Komisaris Independen : Bapak Yayat Sutaryat Independent Commissioner: Mr Yayat Sutaryat
DIREKSI BOARD Of DIRECTORS

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko : Bapak Agus Mulyana Director of Compliance and Risk Management: Mr. Agus Mulyana
Direktur : Ibu Nia Kania Director: Ms. Nia Kania
Direktur : Ibu Suartini Director: Ms. Suartini
Direktur : Ibu Fermiyanti Director: Ms. Fermiyanti

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan usulan Amendments to the Company’s Articles of Association in connection with
Pemerintah Provinsi Banten yaitu: the proposal of the Provincial Government of Banten, namely:
a. Mengajukan penawaran Saham Seri A bank bjb milik a. Submitting a bid for Series A shares of bank bjb owned by the
Pemerintah Provinsi Banten kepada Pemegang Saham Seri A Provincial Government of Banten to other Series A Shareholders.
lainnya.
b. Jika Pemegang Saham Seri A lainnya belum ada yang berminat, b. If there are no other Series A Shareholders who are interested, then in
maka dalam RUPSLB ini, Pemerintah Provinsi Banten this EGMS, the Banten Provincial Government proposes to convert the
mengajukan untuk dilakukan konversi Saham Seri A yang Series A shares owned by the Government of Banten Province to Series B.
dimiliki Pemerintah Provinsi Banten menjadi Saham Seri B.
c. Sehubungan saat ini telah terbentuk Bank yang diberi nama c. In connection with the establishment of a bank named Bank Banten,
Bank Banten, maka Pemerintah Provinsi Banten mengusulkan the Banten Provincial Government has proposed that the bank bjb
agar bank bjb melepaskan nama Banten dalam Anggaran Dasar release the name Banten in the Company’s Articles of Association.
Perseroan.

atau memberikan pendapat: 4 (empat) orang opinions: 4 (four) people

Agenda 3a Agenda 3a
Hanya bersifat penawaran terbatas yang tidak perlu disetujui RUPS Only a limited offer that does not need to be approved by the Company’s
Perseroan GMS
Agenda 3b Agenda 3b
Tidak dilakukan pembahasan agenda No agenda discussion was held
Agenda 3c Agenda 3c
Setuju : 1.631.804.777 Saham (20,27%) Terdiri dari: Seri A: Agree: 1,631,804,777 Shares (20.27%) Consists of: Series A: 1,628,916,877
1.628.916.877 Seri B: 2.887.900 Series B: 2,887,900
Tidak Setuju : 2.660.513.472 Saham (33,05%) Terdiri dari: Seri A: Disagree: 2,660,513,472 Shares (33.05%) Consists of: Series A:
1.887.254.372 Seri B: 773.259.100 1,887,254,372 Series B: 773,259,100
Abstain : 3.756.056.617 Saham (46,66%) Terdiri dari: Seri A: Abstentions: 3,756,056,617 Shares (46.66%) Consists of: Series A:
3.756.047.417 Seri B: 9.200 3,756,047,417 Series B: 9,200
1. Penawaran Saham Seri A milik Pemerintah Provisi Banten 1. The offer of Series A shares owned by the Government of Banten
kepada Pemegang Saham Seri A lainnya merupakan penawaran Provision to other Series A Shareholders is a limited offer that does not
terbatas yang tidak perlu disetujui RUPS Perseroan. need to be approved by the Company’s GMS.
2. Tidak dilakukan pembahasan. 2. No discussion.
3. Perubahan nama dan perubahan pasal 1 (satu) Anggaran 3. Change in name and amendment to article 1 (one) of the Articles of
Dasar yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Banten tidak Association proposed by the Government of the Banten Province does
memperoleh persetujuan RUPS Luar Biasa. not obtain the approval of the Extraordinary GMS
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan The Board of Commissioners is a corporate

yang bertugas dan bertanggung jawab secara organ that has the collegial duty and collective
kolektif kolegial untuk melakukan pengawasan responsibility to supervise and provide advice
dan memberikan nasihat kepada Direksi serta to the Directors and ensure that the Company
memastikan bahwa Perseroan melaksanakan implements GCG at all levels or levels of the
GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organization. In carrying out its duties, the Board
organisasi. Dalam melaksanakan tugas, Dewan of Commissioners is responsible to the GMS. The
Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. responsibility of the Board of Commissioners to the
Pertanggung jawaban Dewan Komisaris kepada General Meeting of Shareholders is a manifestation
RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas of the accountability of supervision over the
pengawasan atas pengelolaan perusahaan management of the company in the context of
dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. implementing GCG principles.
Dalam menjalankan kegiatannya Dewan In carrying out its activities the Board of
Komisaris memerlukan suatu pedoman dan Commissioners requires a work guideline and
tata tertib kerja agar tujuan tersebut dapat code of conduct so that these objectives can be
dicapai secara efektif dan efisien. Pedoman dan achieved effectively and efficiently. The Board of
tata tertib kerja Dewan Komisaris ini diharapkan Commissioners’ guidelines and work procedures
dapat menjadi panduan Dewan Komisaris are expected to be a guide for the Board of
dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, Commissioners in carrying out their duties and
yaitu pengawasan Bank yang didasari pada authorities, namely bank supervision based on the
prinsip Tata Kelola yang baik (Good Corporate principles of Good Corporate Governance.
Governance).

and Directors
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of The Board of
Commissioners
Dewan Komisaris bertugas untuk The Board of Commissioners has the duty to
menyelenggarakan pengawasan terhadap supervise management policies, generally the
kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan management of the Company and the Company’s
pada umumnya baik mengenai Perseroan business. In carrying out its duties, the Board of
maupun usaha Perseroan. Dalam melaksanakan Commissioners acts independently in accordance
tugasnya, Dewan Komisaris bertindak secara with the provisions in the Company’s Articles of
independen sesuai dengan ketentuan di dalam Association and the resolutions of the GMS in good
Anggaran Dasar Perseroan serta keputusan faith, full of responsibility and prudence.
RUPS dengan itikad baik, penuh tanggung jawab
dan kehati-hatian.
Tanggung jawab Dewan Komisaris yang telah The responsibilities of the Board of Commissioners
diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja that have been set out in the Board of Commissioners
Dewan Komisaris yaitu: Charter are:
1. Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas 1. The Board of Commissioners must carry out
dan tanggung jawab secara independen. their duties and responsibilities independently.
2. Dewan Komisaris wajib memastikan 2. The Board of Commissioners must ensure
penerapan tata kelola yang baik the application of good governance in all
terselenggara dalam setiap kegiatan usaha bank business activities at all levels of the
bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organization.
organisasi.
3. Dewan Komisaris wajib melaksanakan 3. The Board of Commissioners must exercise
pengawasan terhadap pelaksanaan supervision over the implementation of the
tugas dan tanggung jawab Direksi serta duties and responsibilities of the Directors and
memberikan nasihat kepada Direksi. provide advice to the Directors.
4. Dalam melaksanakan pengawasan tersebut, 4. In carrying out the supervision, the Board of
Dewan Komisaris wajib mengarahkan, Commissioners must direct, monitor and
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan evaluate the implementation of the Bank’s
kebijakan strategis Bank oleh Direksi. strategic policies by the Directors.
5. Dewan Komisaris dilarang ikut serta 5. The Board of Commissioners is prohibited
dalam pengambilan keputusan kegiatan from participating in making decisions on
operasional bank, kecuali: bank operations, except:
a. Penyediaan dana kepada pihak terkait a. Provision of funds to related parties as
sebagaimana diatur dalam ketentuan stipulated in the provisions concerning the
mengenai batas maksimum pemberian maximum lending limit for commercial
kredit bank umum; dan banks; and
b. Hal – hal lain yang ditetapkan dalam b. Other matters stipulated in the Bank’s articles
anggaran dasar Bank atau peraturan of association or laws and regulations.
perundang – undangan.
c. Pengambilan keputusan kegiatan c. The decision making of the Bank’s
operasional Bank oleh Dewan Komisaris operational activities by the Board of
tersebut, merupakan bagian dari tugas Commissioners is part of the supervisory
pengawasan oleh Dewan Komisaris duties of the Board of Commissioners so that
sehingga tidak meniadakan tanggung it does not eliminate the responsibility of the
jawab Direksi atas pelaksanaan Board of Directors for the management of
kepengurusan Bank. the Bank.
6. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa 6. The Board of Commissioners must ensure that the
Direksi telah menindaklanjuti temuan audit Board of Directors has followed up on audit findings
dan rekomendasi dari satuan kerja audit and recommendations from the Bank’s internal

intern Bank, audit ekstern, hasil pengawasan audit work unit, external audit, the results of the
Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil supervision of the Financial Services Authority and/or
pengawasan otoritas lain. the results of supervision of other authorities.
7. Dewan Komisaris melakukan tugas, 7. The Board of Commissioners carries out
tanggung jawab, dan wewenang sesuai its duties, responsibilities, and authorities
dengan ketentuan Anggaran Dasar in accordance with the provisions of the
Perseroan, Keputusan RUPS serta Peraturan Company’s Articles of Association, GMS Decrees
Perundang-undangan yang berlaku, and the prevailing laws and regulations,
diantaranya: including:
a. Menyusun dan melakukan evaluasi a. Prepare and conduct periodic evaluations
berkala atas Pedoman dan Tata Tertib of the Board of Commissioners Charter
kerja Dewan Komisaris yang bersifat which are binding for each member of the
mengikat bagi setiap anggota Dewan Board of Commissioners
Komisaris.
b. Mengevaluasi dan menyetujui Rencana b. Evaluate and approve the Bank’s Business
Bisnis Bank (RBB) Plan (RBB)
Berdasarkan keputusan RUPS, Dewan Based on the GMS decision, the Board
Komisaris menunjuk Kantor Akuntan of Commissioners appoints a Public
Publik atas rekomendasi Komite Audit Accountant office on the recommendation
untuk melakukan audit atas laporan of the Audit Committee to conduct an audit
keuangan Perseroan. of the Company’s financial statements.
8. Dewan Komisaris wajib membentuk Komite 8. The Board of Commissioners must establish
– komite dan memastikan bahwa Komite Committees and ensure that the Committee has
tersebut telah menjalankan tugasnya carried out its duties effectively in accordance
secara efektif sesuai dengan peraturan with applicable laws and regulations.
perundangan yang berlaku.
9. Mengkaji dan menyetujui kebijakan- 9. Review and approve policies which according
kebijakan yang menurut peraturan to the applicable laws and regulations require
perundangan yang berlaku wajib approval from the Board of Commissioners.
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.
10. Mengkaji pertanggungjawaban Direksi atas 10. Review the responsibilities of the Board of
pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang telah Directors for the implementation of agreed
disetujui. policies.
11. Membuat laporan tentang tugas 11. Make a report on the supervisory tasks that
pengawasan yang telah dilakukan selama have been carried out during the new financial
tahun buku yang baru lampau untuk year to be submitted to the GMS.
disampaikan kepada RUPS.
12. Mengevaluasi laporan tahunan yang 12. Evaluate the annual report prepared by the
dipersiapkan oleh Direksi serta Directors and sign the report. An annual report
menandatangani laporan tersebut. review is conducted prior to the GMS.
Penelaahan laporan tahunan dilakukan
sebelum pelaksanaan RUPS.
13. Dewan Komisaris wajib melaporkan kepada 13. The Board of Commissioners must report to
Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 7 the Financial Services Authority no later than
(tujuh) hari kerja semenjak ditemukannya: 7 (seven) working days since the discovery of:
a. Pelanggaran peraturan perundang- a. Violations of laws and regulations in the
undangan di bidang keuangan dan financial and banking sector; and
perbankan; dan
b. Keadaan atau perkiraan keadaan yang b. Circumstances or estimates of conditions
dapat membahayakan kelangsungan that could endanger the business continuity
usaha Bank, yang didasarkan pada of the Bank, based on the findings or

and Directors
temuan maupun rekomendasi dari recommendations of the Committees

Komite-komite yang membantu Dewan that assist the Board of Commissioners in
Komisaris dalam pengawasan operasional supervising the Bank’s operations. Matters
Bank. Hal-hal yang wajib dilaporkan di that must be reported above that have
atas yang belum atau tidak dilaporkan not been or not reported by the Bank and/
oleh Bank dan/atau Direktur Kepatuhan or Compliance Director to the Financial
kepada Otoritas Jasa Keuangan. Services Authority.
14. Menentukan dan melaksanakan sistem 14. Determine and implement a transparent
nominasi, evaluasi, remunerasi yang nomination, evaluation and remuneration
transparan bagi Pengurus setelah system for Management after considering the
mempertimbangkan rekomendasi Komite recommendations of the Nomination and
Nominasi dan Remunerasi yang selanjutnya Remuneration Committee which are then
diajukan untuk memperoleh persetujuan submitted to obtain GMS approval.
RUPS.
15. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 15. Duties and Responsibilities of the Board of
selaku Dewan Pengawas DPLK. Commissioners as the DPLK Supervisory Board.
a. Bertanggung jawab penuh atas a. Fully responsible for the supervision of
pengawasan DPLK. DPLK.
b. Memantau efektivitas penerapan tata b. Monitor the effectiveness of implementing
kelola dana pensiun. pension fund governance.
c. Memastikan struktur pengendalian c. Ensuring the internal control structure
internal dana pensiun telah dapat of pension funds has been implemented
dilaksanakan dengan baik. properly.
d. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab d. Carry out the duties and responsibilities
Dewan Pengawas sebagaimana diatur of the Supervisory Board as stipulated in
dalam Peraturan dana Pensiun (PDP) the Pension Fund Regulations (PDP) and
dan ketentuan perundang – undangan di the provisions of legislation in the field of
bidang dana pensiun secara independen. pension funds independently.
e. Memastikan pelaksanaan audit e. Ensure that internal and external audits are
internal maupun audit eksternal telah carried out in accordance with applicable
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan regulations.
yang berlaku.
f. Memastikan tindak lanjut temuan hasil f. Ensuring follow-up on audit findings carried
audit dilaksanakan oleh manajemen. out by management.
g. Mengawasi Pelaksana Tugas Pengurus g. Overseeing the Implementing Duties of the
dalam menjaga keseimbangan Management in maintaining the balance
kepentingan semua pihak, khususnya of the interests of all parties, in particular
kepentingan Peserta dan/atau pihak yang the interests of Participants and/or parties
berhak memperoleh manfaat. entitled to benefit.
h. Memastikan bahwa DPLK memiliki kode h. Ensure that DPLK has a code of ethics
etik sebagai pedoman perilaku etis bagi as a guideline for ethical behavior for the
Dewan Pengawas, Pelaksana Tugas Supervisory Board, Implementing the
Pengurus, dan seluruh karyawan. Management Duties, and all employees.
i. Menyusun dan menerapkan mekanisme i. Develop and implement a DPLK supervision
pengawasan DPLK. mechanism.
j. Menyusun laporan hasil pengawasan j. Prepare a report on the results of the
Dewan Pengawas atas penerapan Tata Supervisory Board of the Supervisory Board
Kelola dana Pensiun yang merupakan on the implementation of the Pension Fund
bagian dari laporan penerapan Tata Governance which is part of the report on
Kelola dana Pensiun. the implementation of the Pension Fund
Governance.

Wewenang Dewan Komisaris Authority of The Board of Commissioners
Wewenang Dewan Komisaris berdasarkan The authority of the Board of Commissioners

Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris based on the Board of Commissioners Guidelines
adalah sebagai berikut: and Rules are as follows:
1. Secara bersama-sama maupun sendiri- 1. Together or individually at any time during
sendiri setiap waktu dalam jam kerja Bank working hours the Bank has the right to enter
berhak memasuki bangunan dan halaman buildings and yards or other places used or
atau tempat lain yang dipergunakan controlled by the Bank and has the right to
atau yang dikuasai oleh Bank dan berhak check all books, letters and other evidence,
memeriksa semua pembukuan, surat inventory, check and match the situation cash
dan alat bukti lainnya, persediaan barang, (for verification purposes) and other securities
memeriksa dan mencocokkan keadaan and have the right to know all actions taken by
uang kas (untuk keperluan verifikasi) dan the Directors.
lain-lain surat berharga serta berhak untuk
mengetahui segala tindakan yang dijalankan
oleh Direksi.
2. Memberikan pendapat dan nasihat/saran 2. Providing opinions and advice/suggestions to
kepada Direksi mengenai setiap persoalan the Board of Directors regarding any issues
yang dianggap penting dalam pengelolaan deemed important in the management of the
Bank. Bank.
3. Memberikan tanggapan atas laporan 3. Provide responses to reports on the
mengenai perkembangan kinerja dari development of performance from the Board
Direksi secara berkala. of Directors on a regular basis.
4. Mengajukan pertanyaan kepada Direksi 4. Asking questions to the Directors regarding the
terkait kegiatan operasional Bank serta Bank’s operational activities and has the right
berhak meminta akses informasi. to request access to information.
5. Dewan Komisaris dapat memberhentikan 5. The Board of Commissioners may temporarily
sementara waktu apabila seorang atau lebih dismiss if one or more members of the
anggota Direksi bertindak bertentangan Board of Directors act contrary to the Articles
dengan Anggaran Dasar atau terdapat of Association or there is an indication of
indikasi melakukan kerugian Bank atau committing a loss to the Bank or neglecting
melalaikan kewajibannya atau terdapat its obligations or there is an urgent reason for
alasan yang mendesak bagi Bank dengan the Bank by taking into account applicable
memperhatikan ketentuan yang berlaku. regulations.
6. Menyelenggarakan RUPS, bila dalam jangka 6. Organize the GMS, if within the period specified
waktu yang ditentukan sesuai ketentuan in accordance with applicable provisions, it is
yang berlaku, tidak diselenggarakan oleh not held by the Directors.
Direksi.
7. Memberikan persetujuan untuk: 7. Give consent to:
a. Rencana Bisnis Bank. a. Bank Business Plan.
b. Penyediaan dana kepada pihak terkait b. Provision of funds to related parties as
sebagaimana diatur dalam ketentuan stipulated in the provisions of the Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Services Authority Regulation on the Legal
tentang Batas Maksimum Pemberian Lending Limit/LLL and other matters
Kredit Umum/BMPK dan hal – hal lain yang stipulated in the articles of association of the
ditetapkan dalam anggaran dasar Bank Bank or applicable laws and regulations.
atau peraturan perundangan yang berlaku.
c. Kebijakan Bank. c. Bank Policy.
d. Struktur organisasi Bank. d. Bank’s organizational structure.

and Directors
e. Mengadakan kerjasama Bangun Guna e. Establishing Build, Operate and Transfer

Serah (Built, Operate and Transfer/BOT), (BOT) cooperation, Build, Operate and Own
Bangun Guna Milik (Built, Operate and (BOO), and other agreements that have the
Own/BOO), dan perjanjian-perjanjian lain same nature.
yang mempunyai sifat yang sama.
f. Mengambil bagian atau ikut serta dalam f. Take part or participate in the Company or
Perseroan atau badan-badan lain atau other bodies or organize a new Company
menyelenggarakan Perusahaan baru that is not in the context of saving receivables,
yang tidak dalam rangka penyelamatan in accordance with applicable regulations.
piutang, sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
g. Melepaskan sebagian atau seluruhnya g. Give up part or all of the Company’s
penyertaan Perseroan dalam Perusahaan participation in the Company or other
atau badan-badan lain. bodies.
h. Perbuatan untuk melakukan: h. Actions to do:
-- Penggunaan cadangan untuk -- Use of reserves to write off credit to related
penghapusan kredit kepada pihak parties as stipulated in the Legal Lending
terkait sebagaimana diatur dalam Limit/LLL for General Loan or applicable
ketentuan Batas Maksimum Pemberian laws and regulations
Kredit Umum/BMPK atau peraturan
perundangan yang berlaku
-- Hapus tagih terhadap pokok kredit -- Write off the loan principal granted
yang diberikan kepada pihak terkait to related parties in accordance with
sesuai dengan peraturan perundangan applicable laws and regulations
yang berlaku
i. Perbuatan hukum untuk mengalihkan i. Legal actions to transfer or make debt
atau menjadikan jaminan utang kurang collateral less than 50% (fifty percent) of
dari 50% (lima puluh persen) dari the total net assets of the Bank either in one
seluruh jumlah kekayaan bersih Bank transaction, or several transactions that are
baik dalam satu transaksi, atau beberapa independent or related to each other that
transaksi yang berdiri sendiri ataupun occur within a period of 1 (one) year books,
yang berkaitan satu sama lain yang or a longer period of time as stipulated in
terjadi dalam jangka waktu 1 (satu) tahun the articles of association of the Bank.
buku, atau jangka waktu yang lebih lama
sebagaimana diatur dalam anggaran
dasar Bank.
j. Rencana akuisisi, pendirian, j. Plans for acquisition, establishment, write-
penghapusan, atau penghentian bisnis off or termination of the Bank’s business.
Bank.
k. Kebijakan lainnya yang menurut k. Other policies that according to the
peraturan perundangan yang berlaku applicable laws and regulations must
wajib mendapat persetujuan Dewan obtain the approval of the Board of
Komisaris. Commissioners.
8. Mengevaluasi dan menyetujui rencana kerja 8. Evaluate and approve the annual work plan of
tahunan dari masing-masing Komite yang each Committee that is formed.
dibentuknya.
9. Menyetujui pengangkatan dan/atau 9. Approve the appointment and/or replacement
penggantian Kepala Satuan Kerja Audit of the Head of Internal Audit Work Unit (SKAI).
Internal (SKAI).
10. Apabila seluruh anggota Direksi 10. If all members of the Board of Directors are
diberhentikan sementara dan Bank tidak suspended and the Bank does not have a single

mempunyai seorangpun anggota Direksi, member of the Board of Directors, the Board of
maka untuk sementara Dewan Komisaris Commissioners is temporarily required to take
diwajibkan mengurus Bank. Dalam hal care of the Bank. In such case, the Board of
demikian, Dewan Komisaris berhak untuk Commissioners has the right to give temporary
memberikan kekuasaan sementara kepada authority to one or more of them on their joint
seorang atau lebih di antara mereka atas responsibility.
tanggungan mereka bersama.
11. Dalam hal jumlah anggota Dewan Komisaris 11. In the event that the number of members of
kurang dari 3 (tiga) orang dan/atau terjadi the Board of Commissioners is less than 3
kekosongan Komisaris Utama, maka (three) people and/or there is a vacancy of
segala tugas dan wewenang tidak dapat the President Commissioner, all tasks and
dilakukan secara sendiri – sendiri melainkan authorities cannot be carried out individually
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, but based on the decision of the Board of
sampai dengan terpenuhinya komposisi Commissioners, until the composition of the
keanggotaan Dewan Komisaris sesuai Board of Commissioners’ membership is
dengan ketentuan yang berlaku. fulfilled in accordance with applicable provision.
Hak Dewan Komisaris Board of Commissioners ‘Rights
Dewan Komisaris mempunyai hak untuk: The Board of Commissioners has the right to:
1. Mendapatkan gaji, tunjangan serta fasilitas 1. Obtain salary, benefits and facilities whose
yang jumlahnya ditetapkan oleh RUPS amount is determined by the GMS with due
dengan memperhatikan ketentuan yang regard to the applicable provisions.
berlaku.
2. Mendapatkan informasi mengenai 2. Obtain information about the Company in a
Perusahaan secara tepat waktu dan lengkap. timely and complete manner.
Keputusan yang Perlu Mendapat Persetujuan Decision That Needs To Agree To The Board of
Dewan Komisaris Commissioners
Keputusan yang perlu mendapatkan Decisions that need to be approved by the Board of
persetujuan Dewan Komisaris, antara lain: Commissioners include:
1. Mengadakan perjanjian atau kerjasama 1. Enter into agreements or cooperation with
dengan Badan Usaha atau pihak lain, business entities or other parties, in the form
dalam bentuk kerjasama operasi, kontrak of joint operations, management contracts,
manajemen, kerjasama lisensi, Bangun licensing cooperation, Build, Operate and
Guna Serah (Built, Operate and Trasfer/BOT), Transfer (BOT), Build, Operate and Own (BOO)
Bangun Guna Miliki (Built, Operate and Own/ and other agreements that have the same
BOW) dan perjanjian-perjanjian lain yang nature.
mempunyai sifat yang sama.
2. Mengambil bagian atau ikut serta 2. Taking part or participating in a Bank or
dalam Bank atau badan-badan lain atau other bodies or running a new company that
menyelenggarakan perusahaan baru yang is not in the context of saving receivables, in
tidak dalam rangka penyelamatan piutang, accordance with applicable regulations.
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Melepas atau menjual serta menghapus 3. Releasing or selling and removing fixed assets
aktiva tetap (fixed asset) maupun inventaris or inventory owned by the Bank with the
milik Bank dengan mendapat persetujuan approval of the GMS and Extraordinary GMS.
RUPS maupun RUPS Luar Biasa.

and Directors
4. Melakukan kegiatan penyertaan modal 4. Conducting equity participation in other

pada perusahaan lain, dengan memenuhi companies, by complying with the provisions
ketentuan yang ditetapkan oleh Bank stipulated by Bank Indonesia and the
Indonesia dan peraturan perundang- applicable laws and regulations.
undangan yang berlaku.
5. Melakukan kegiatan penyertaan modal 5. Conducting temporary equity participation
sementara untuk mengatasi akibat to overcome the effects of credit default on
kegagalan kredit dengan syarat harus condition that it must retrace its servicing,
menarik kembali penyertaannya, dengan by fulfilling the provisions stipulated by Bank
memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Indonesia.
Bank Indonesia.
6. Mengambil bagian baik sebagian atau 6. Taking part in part or in full or participating
seluruhnya atau ikut serta dalam Bank in a bank or other entity or running a new
atau badan lain atau menyelenggarakan company.
perusahaan baru.
7. Melepaskan sebagian atau seluruhnya 7. Give up part or all of the Bank’s participation
penyertaan Bank dalam perusahaan atau in another company or entity.
badan lain.
8. Untuk tidak menagih lagi atau menghapus 8. To no longer charge or delete books:
bukukan:
a. Piutang macet yang telah dihapus a. Bad debts that have been written off.
bukukan.
b. Sebagian atau seluruh tunggakan bunga b. Part or all of the arrears of interest and
dan atau kewajiban lain selain piutang or other liabilities other than the principal
pokok dalam rangka penyelamatan receivables in the context of saving
piutang (restrukturisasi kredit) maupun receivables (credit restructuring) or in the
dalam rangka penyelesaian piutang context of the settlement of receivables in
sesuai dengan peraturan perundang- accordance with the applicable laws and
undangan yang berlaku. regulations.
c. Persediaan barang yang melebihi jumlah c. Inventories of goods that exceed a certain
tertentu yang ditetapkan oleh rapat amount determined by the meeting of the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
d. Ketentuan tersebut hanya dapat dilakukan d. These provisions can only be carried out by
oleh Direksi dengan persetujuan Dewan the Board of Directors with the approval
Komisaris sampai dengan jumlah tertentu of the Board of Commissioners up to a
yang ditetapkan oleh rapat Dewan certain amount determined by the Board
Komisaris dengan memperhatikan of Commissioners meeting by taking into
peraturan dan perundang-undangan account the applicable laws and regulations,
yang berlaku, sedangkan untuk whereas for amounts exceeding a certain
jumlah yang melebihi jumlah tertentu amount as determined by the Board of
sebagaimana ditetapkan oleh rapat Commissioners meeting carried out by the
Dewan Komisaris tersebut dilakukan oleh Board of Directors with the approval AGM.
Direksi dengan persetujuan RUPS.
9. Mengalihkan, melepaskan hak atau 9. Transferring, relinquishing rights or
menjaminkan harta kekayaan Bank dalam guaranteeing Bank assets in one financial year,
satu tahun buku, baik dalam satu transaksi both in one transaction or several transactions
atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri that are independent or related to each other,
ataupun yang berkaitan satu sama lain, must obtain the approval of the GMS attended
harus mendapat persetujuan RUPS yang or represented by the Board of Commissioners
dihadiri atau diwakili Dewan Komisaris yang who has ¾ (three quarters ) of the total shares

memiliki ¾ (tiga per empat) dari jumlah with valid voting rights approved by ¾ (three
seluruh Saham dengan hak suara yang quarters) of the total votes cast legally at the
sah dan disetujui oleh ¾ (tiga per empat) meeting.
dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan
secara sah dalam rapat.
10. Mengalihkan atau menjadikan sebagai 10. Transfer or use as collateral for debt or release
jaminan utang atau melepaskan hak atas the right to assets of the Bank which must
kekayaan Bank yang wajib diumumkan be announced in 2 (two) daily Indonesian-
dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa language newspapers circulating at the Bank’s
Indonesia yang beredar di tempat domicile no later than 30 (thirty) days after the
kedudukan Bank paling lambat 30 (tiga said activity.
puluh) hari terhitung sejak dilakukannya
kegiatan tersebut.
11. Persetujuan dalam hal nilai investasi/ 11. Approval in terms of investment/divestment
divestasi yang akan dilakukan oleh Bank value to be carried out by the Bank is material
adalah material bagi Bank. for the Bank.
Masa Jabatan Dewan Komisaris The Board of Commissioners ‘Term
Masa jabatan anggota Dewan Komisaris The term of office of the members of the Board
terhitung sejak tanggal ditetapkan dalam RUPS of Commissioners counts from the date specified
pengangkatannya dan berakhir pada penutupan in the appointment GMS and ends at the close
RUPS Tahunan yang ke-5 (lima) setelah tanggal of the 5th (fifth) Annual GMS after the date of his
pengangkatannya, kecuali apabila ditentukan appointment, unless otherwise specified in the GMS
lain dalam RUPS dan dapat diangkat kembali. and can be reappointed. 1 (one) term of office for
1 (satu) periode masa jabatan anggota Dewan members of the Board of Commissioners is 5 (five)
Komisaris adalah 5 (lima) tahun atau sampai years or until the closing of the annual GMS at the
dengan penutupan RUPS tahunan pada akhir 1 end of the 1 (one) term of office.
(satu) periode masa jabatan dimaksud.
Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) Independent Commissioners who have served
periode masa jabatan berturut – turut dapat for 2 (two) consecutive terms of office may be
diangkat kembali pada periode selanjutnya reappointed in the next period as Independent
sebagai Komisaris Independen dalam hal: Commissioners in terms of:
a. Rapat anggota Dewan Komisaris menilai a. The meeting of the members of the Board of
bahwa Komisaris Independen tetap dapat Commissioners considered that the Independent
bertindak independen; dan Komisaris Commissioners could still act independently; and
b. Komisaris Independen menyatakan dalam b. The Independent Commissioner stated in the
RUPS mengenai independensi yang GMS regarding the independency concerned.
bersangkutan. Pernyataan independensi The statement of independence must be
tersebut wajib diungkapkan dalam laporan disclosed in the report on the implementation
pelaksanaan tata kelola of governance
Persyaratan Anggota Dewan Komisaris Requirements For Members of The Board of

Commissioners
Persyaratan Umum, adalah Warga Negara General Requirements are Indonesian citizens who:
Indonesia yang:
1. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa. 1. Devotion to God Almighty.
2. Mempunyai akhlak dan moral yang baik. 2. Having good character and morals.

and Directors
3. Setia dan taat kepada Negara dan 3. Loyal and obedient to the State and
Pemerintah Republik Indonesia. Government of the Republic of Indonesia.
4. Tidak terlibat secara langsung maupun tidak 4. Not involved directly or indirectly in betrayal
langsung dalam kegiatan penghianatan activities to the Republic of Indonesia.
kepada Negara Republik Indonesia.
5. Sehat jasmani dan rohani. 5. Physically and mentally healthy.
6. Tidak pernah dihukum karena melakukan 6. Never been convicted of a criminal offense
tindak pidana yang merugikan keuangan that is detrimental to the country’s finances or
negara atau tindakan-tindakan yang tercela disgraceful actions in the banking sector.
di bidang perbankan.
7. Tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan 7. No voting rights are revoked based on a court
keputusan pengadilan. decision.
8. Mampu melaksanakan perbuatan hukum. 8. Able to carry out legal actions.
9. Tidak pernah dinyatakan pailit atau 9. Have never been declared bankrupt or been
menjadi anggota Direksi dan anggota a member of the Board of Directors and
Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah members of the Board of Commissioners who
menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan were found guilty of causing a Company to be
pailit. declared bankrupt.
10. Telah lulus penilaian kemampuan dan 10. Has passed the fit and proper test based on
kepatutan (fit and proper test) berdasarkan applicable regulations.
Persyaratan lainnya, yaitu: Other requirements, namely:

1. Tidak memiliki hubungan keluarga sampai 1. Does not have family relations up to the second
dengan derajat kedua, baik menurut garis degree, either in a straight line or sideways line
lurus maupun garis ke samping termasuk including son-in-law and brother-in-law between
menantu dan ipar diantara sesama anggota fellow members of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dengan anggota Direksi. and members of the Board of Directors.
2. Mantan anggota Direksi Perseroan atau 2. Former members of the Company’s Board of
Pejabat Eksekutif Perseroan atau pihak- Directors or the Company’s Executive officers
pihak yang mempunyai kemampuan yang or parties who have the ability concerned to
bersangkutan untuk bertindak independen, act independently, must undergo a cooling
wajib menjalani masa tunggu (cooling off) off period of 1 (one) year before becoming an
slama 1 (satu) tahun sebelum menjadi Independent Commissioner of the Company.
Komisaris Independen pada Perseroan. The provisions regarding the waiting period
Ketentuan mengenai masa tunggu (cooling (cooling off) do not apply to former members
off) tersebut tidak berlaku bagi mantan of the Board of Directors who carry out the
anggota Direksi yang membawahkan supervisory function or Executive officers who
fungsi pengawasan atau Pejabat Eksekutif perform supervisory functions at the Company.
yang melakukan fungsi pengawasan pada
Perseroan.
3. Setiap anggota Dewan Komisaris harus 3. Each member of the Board of Commissioners
memenuhi persyaratan dan ketentuan yang must meet the applicable terms and conditions.
berlaku.
Proses Nominasi dan Pemilihan Dewan Nomination Process and Election of Board of
Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan The members of the Board of Commissioners are
diberhentikan oleh RUPS. Calon anggota appointed and dismissed by the GMS. Prospective

Dewan Komisaris terlebih dahulu dipilih oleh members of the Board of Commissioners are
Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan first selected by the Nomination and Remuneration
persyaratan anggota Komisaris yang sesuai Committee based on the requirements of the members
dengan Anggaran Dasar serta ketentuan yang of the Commissioners in accordance with the Articles of
berlaku. Calon anggota Dewan Komisaris yang Association and applicable provisions. Prospective
diajukan dalam RUPS harus diusulkan oleh members of the Board of Commissioners submitted at
Pemegang Saham Seri A. the GMS must be proposed by the Series A Shareholders.
RUPS dapat mengangkat Dewan Komisaris The GMS can appoint the Board of Commissioners
dan dinyatakan efektif setelah lulus penilaian and be effective after passing the fit and proper
kemampuan dan kepatutan dari OJK sesuai test from the OJK in accordance with applicable
ketentuan yang berlaku. Dalam hal calon regulations. In the event that a candidate member
anggota Dewan Komisaris yang telah diangkat of the Board of Commissioners who has been
oleh RUPS namun belum dinyatakan lulus appointed by the GMS but has not yet been
penilaian kemampuan dan kepatutan oleh declared to have passed the fit and proper test by
OJK, maka yang bersangkutan belum memiliki the OJK, then the contender does not yet have the
hak dan kewajiban sebagai anggota Dewan rights and obligations as a member of the Board
Komisaris. of Commissioners.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Guidelines and Procedures For The Board of
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan The Guidelines and Charter of the Board of
Komisaris bank bjb diatur dalam Surat Commissioners of the Bank bjb are regulated in
Keputusan Dewan Komisaris 10/SK/DKO/2019 the Decree of the Board of Commissioners 10/
tanggal 04 Desember 2019 tentang Pedoman SK/DKO/2019 December 04 2019 concerning
dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris. Adapun Guidelines and Rules of Work for the Council
isi dari Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Commissioner. The contents of the Board of
Komisaris yaitu: Commissioners Charter are:
Bab I Pendahuluan Chapter I Introduction
Bab II Organisasi Dewan Komisaris Chapter II Organization of the Board of Commissioners
Bab III Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Chapter III Duties, Responsibilities and Authority
Bab IV Hubungan Dewan Komisaris dengan Direksi Chapter IV Relationship of the Board of Commissioners
with the Board of Directors
Bab V Penutup Chapter V Closing
Komposisi dan Dasar Pengangkatan Dewan Composition and Basis For Board of Commissioners
Komisaris
Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris The Board of Commissioners is led by the
Utama dengan jumlah anggota paling kurang President Commissioner with a number of
3 (tiga) orang dan paling banyak berjumlah members of at least 3 (three) people and at most
sama dengan jumlah anggota Direksi. Dewan the same number of members of the Board of
Komisaris terdiri dari Komisaris Independen dan Directors. The Board of Commissioners consists of
Komisaris Non Independen. Dewan Komisaris Independent Commissioners and Non-Independent
merupakan majelis dan setiap anggota Dewan Commissioners. The Board of Commissioners is
Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, an assembly and each member of the Board of
melainkan berdasarkan keputusan Dewan Commissioners cannot act individually, but based
Komisaris. on the decision of the Board of Commissioners.

and Directors
Selama tahun 2019, Komposisi anggota Dewan During 2019, the composition of the bank bjb
Komisaris bank bjb mengalami perubahan Board of Commissioners members has changed as
sebagaimana penjelasan berikut. described below.
Komposisi dan Dasar Pengangkatan Dewan Composition and Basis For Appointment of The
Komisaris Sebelum RUPS Tahunan 2019 Board of Commissioners Before The Annual GMS
in 2019
Komposisi Dewan Komisaris sebelum RUPS The composition of the Board of Commissioners
Tahunan 2019 sebanyak 2 (dua) orang yang before the 2019 Annual GMS is 2 (two) people
terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris dan 1 consisting of 1 (one) Commissioner and 1 (one)
(satu) orang Komisaris Independen. Seluruh Independent Commissioner. All members of
anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah the Board of Commissioners are domiciled in
kerja Kantor bank bjb. Komposisi dan dasar the working area of the bank bjb office. The
pengangkatan Dewan Komisaris dapat dilihat composition and basis for appointment of the
pada tabel di bawah ini. Board of Commissioners can be seen in the table
below.
Nama Jabatan Pelaksana Dasar Pengangkatan Tanggal Efektif

Name Position Executor Rapture Basis Effective Date
• Akta RUPS Tahunan No. 14 tanggal 19 November

2008
• RUPSLB No. 74,75,76 tanggal 25 Juli 2011
• Akta RUPS Tahunan No. 117,118,119 tanggal 31
Maret 2015
Komisaris Bank Indonesia 19 November 2008
Muhadi • RUPS Tahunan No. 87 tanggal 30 April 2019
Commissioner Bank Indonesia November 19, 2008
• Annual GMS Deed No. 14 November 19, 2008
• EGMS No. 74,75.76 on July 25, 2011
• Annual GMS Deed No. 117,118,119 as of March 31,
2015
• Annual GMS No. 87 April 30, 2019
• Akta RUPSLB No 74,75,76 tanggal 25 Juli 2011

• Akta RUPS Tahunan No 117,118,119 tanggal 31
Maret 2015
Komisaris
• Akta RUPS Tahunan No. 87 tanggal 30 April 2019
Independen Bank Indonesia 25 Juli 2011
Yayat Sutaryat • Deed of EGMS 74.75.76 dated July 25, 2011
Independent Bank Indonesia July 25, 2011
• Annual GMS Deed No 117,118,119 dated 31 March
Commissioner
2015
• Annual GMS Deed No. 87 April 30, 2019

Komposisi dan Dasar Pengangkatan Dewan Composition and Basis For Appointment of Board
Komisaris Setelah RUPS Tahunan 2019 of Commissioners After The Annual GMS 2019
Melalui RUPS Tahunan 2019 tanggal 30 April Through the 2019 Annual GMS on 30 April 2019,
2019, RUPS memutuskan mengangkat kembali the GMS decided to reappoint Mr. Muhadi as
Bapak Muhadi sebagai Komisaris dan Bapak Commissioner and Mr. Yayat Sutaryat as an
Yayat Sutaryat sebagai Komisaris Independen. Independent Commissioner. In addition, the
Selain itu, RUPS memutuskan untuk mengangkat GMS decided to appoint Mr. Farid Rahman as
Bapak Farid Rahman selaku Komisaris Utama Independent President Commissioner, Mr. Eddy I.
Independen, Bapak Eddy I. M. Nasution selaku M. Nasution as Commissioner and Mr. Fahlino F.
Komisaris dan Bapak Fahlino F. Sjuib selaku Sjuib as Independent Commissioner.
Komisaris Independen.
Sehingga Komposisi Dewan Komisaris setelah Thus, the Composition of the Board of
RUPS Tahunan 2019 sebanyak 5 (lima) orang Commissioners after the 2019 Annual General
yang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama Meeting of Shareholders is 5 (five) people consisting
Independen, 2 (dua) orang Komisaris dan 2 of 1 (one) Independent President Commissioner,
(dua) orang Komisaris Independen. Seluruh 2 (two) Commissioners and 2 (two) Independent
anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah Commissioners. All members of the Board of
kerja Kantor bank bjb. Komposisi dan dasar Commissioners are domiciled in the working area
pengangkatan Dewan Komisaris dapat dilihat of the bank bjb office. The composition and basis
pada tabel di bawah ini. for appointment of the Board of Commissioners
can be seen in the table below.

Komisaris Utama
Otoritas Jasa
Independen
Keuangan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 tanggal 30 April 2019 21 Juni 2019
Farid Rahman Independent
Financial Services Annual GMS for Fiscal Year 2018 dated April 30, 2019 21 June 2019
President
Authority
Commissioner
Otoritas Jasa RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 tanggal 30 April 2019
Eddy I. M. Komisaris Keuangan Annual GMS for Fiscal Year 2018 dated April 30, 2019 21 Juni 2019
Nasution Commissioner Financial Services 21 June 2019
Authority
Komisaris Otoritas Jasa RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 tanggal 30 April 2019
Independen Keuangan Annual GMS for Fiscal Year 2018 dated April 30, 2019 21 Juni 2019
Fahlino F. Sjuib
Independent Financial Services 21 June 2019
Commissioner Authority
• Akta RUPS Tahunan No. 14 tanggal 19 November 2008

• RUPSLB No. 74,75,76 tanggal 25 Juli 2011
• Akta RUPS Tahunan No. 117,118,119 tanggal 31 Maret
2015
• RUPS Tahunan No. 87 tanggal 30 April 2019
Komisaris Bank Indonesia 19 November 2008
Muhadi • Annual GMS Deed No. 14 November 19, 2008
Commissioner Bank Indonesia November 19, 2008
• EGMS No. 74,75.76 on July 25, 2011
• Annual GMS Deed No. 117,118,119 as of March 31, 2015
• Annual GMS No. 87 April 30, 2019
• Akta RUPSLB No 74,75,76 tanggal 25 Juli 2011

• Akta RUPS Tahunan No 117,118,119 tanggal 31 Maret
Komisaris 2015
Independen • Akta RUPS Tahunan No. 87 tanggal 30 April 2019 25 Juli 2011
Bank Indonesia
Yayat Sutaryat • Deed of EGMS 74.75.76 dated July 25, 2011
Independent Bank Indonesia July 25, 2011
Commissioner • Annual GMS Deed No 117,118,119 dated 31 March 2015
• Annual GMS Deed No. 87 April 30, 2019

and Directors
Program Orientasi Bagi Komisaris Baru Orientation Program For New Commissioners
Program pengenalan Dewan Komisaris The Board of Commissioners introduction

dilaksanakan bagi anggota Dewan Komisaris program is carried out for newly appointed
yang baru diangkat oleh RUPS untuk mendapat members of the Board of Commissioners to obtain
informasi mengenai Perusahaan di dalam information about the Company in supporting the
mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung implementation of its duties and responsibilities
jawabnya yang dilaksanakan pada internal carried out internally within the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
bank bjb telah melaksanakan program orientasi bank bjb has implemented an orientation
(induction program) bagi Dewan Komisaris yang program (induction program) for the newly
baru diangkat dengan tujuan untuk memberikan appointed Board of Commissioners with the aim of
gambaran atas kegiatan bisnis, rencana providing an overview of business activities, future
Perseroan kedepan, panduan kerja dan lainnya corporate plans, work guidelines and others that
yang menjadi tanggung jawab pengurus dengan are the responsibility of the management with the
dokumen sebagai berikut: following documents:
1. Rencana Bisnis Bank 2019 – 2022 1. Bank Business Plan 2019 - 2022
2. Anggaran Dasar berupa Akta Pernyataan 2. Articles of Association in the form of Deed of
Keputusan RUPS Nomor 86 tanggal 30 April AGM Decree No. 86 dated April 30, 2019
2019
3. Laporan Tahunan Tahun Buku 2018 3. Annual Report for Fiscal Year 2018
4. Laporan Pelaksanaan Tata Kelola 2018 4. Corporate Governance Implementation Report 2018
5. Ketentuan bank bjb pada level kebijakan, 5. bank bjb provisions at the policy level, namely:
yaitu:
a. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan a. Corporate Governance Policy
b. Kebijakan Sistem Pengendalian Internal b. Internal Control System Policy
c. Kebijakan Tresuri c. Treasury Policy
d. Kebijakan Umum Manajemen Risiko d. General Risk Management Policy
e. Kebijakan Human Capital e. Human Capital Policy
f. Kebijakan Tata Tertib Kerja Direksi f. Board of Directors Work Procedures Policy
g. Kebijakan Hukum g. Legal Policy
h. Kebijakan Akuntansi h. Accounting Policy
i. Kebijakan dana dan Jasa i. Funds and Services Policy
j. Kebijakan Keuangan Berkelanjutan j. Sustainable Financial Policy
k. Kebijakan Audit Internal k. Internal Audit Policy
l. Kebijakan Perkreditan Bank l. Bank Credit Policy
m. Kebijakan Operasional m. Operational Policy
n. Kebijakan Perlindungan Nasabah bank n. Customer Protection Policy bank bjb
bjb
o. Kebijakan Corporate Secretary o. Corporate Secretary Policy
p. Kebijakan Penerapan Anti Pencucian p. Anti-Money Laundering and Terrorism
Uang dan Pencegahan Pendanaan Financing Prevention Policy (APU PPT)
Terorisme (APU PPT)
q. Kebijakan Kepatuhan q. Compliance Policy
r. Kebijakan Teknologi Informasi r. Information Technology Policy
Program orientasi bagi anggota Komisaris baru The orientation program for new Commissioners
di tahun 2019 diselenggarakan melalui rapat in 2019 is conducted through internal meetings

internal Dewan Komisaris, rapat gabungan of the Board of Commissioners, joint meetings of
Dewan Komisaris dengan Direksi dan unit-unit the Board of Commissioners with the Directors and
yang terkait. related units.
Pembidangan Tugas Pengawasan Dewan The Supervision of the Board of Commissioners’

Komisaris Supervisory Duties
Adapun pembidangan tugas pengawasan The task of supervising the Board of Commissioners
Dewan Komisaris sebagai berikut. is as follows.
Tabel Pembidangan Tugas Dewan Komisaris
Table of Board of Commissioners’ Duties Discussion
Nama Jabatan
Bidang Tugas Task field
Name Position
Komisaris Utama Ketua Komite Pemantau Risiko (KPR) Chairman of Komite Pemantau Risiko (KPR)(the
Independen Anggota Komite Nominasi dan Risk Monitoring Committee)
Farid Rahman* Independent President Remunerasi Member of the Nomination and Remuneration
Commissioner Anggota Komite Audit Committee
Audit Committee Member
Anggota Komite Pemantau Risiko Members of the Risk Monitoring Committee

Anggota Komite Nominasi dan Member of the Nomination and Remuneration
Komisaris
Eddy I. M. Nasution* Remunerasi Committee
Commissioner Anggota Komite Tata Kelola Member of the Integrated Governance
Terintegrasi Committee
Komisaris Independen Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi Chair of the Integrated Governance Committee
Fahlino F. Sjuib* Independent Anggota Komite Nominasi dan Member of the Nomination and Remuneration
Commissioner Remunerasi Committee
Anggota Komite Pemantau Risiko Members of the Risk Monitoring Committee
Anggota Komite Nominasi dan Member of the Nomination and Remuneration
Komisaris
Muhadi Remunerasi Committee
Ketua Komite Audit Chairman of the Audit Committee
Komisaris Independen Ketua Komite Nominasi dan Chairman of the Nomination and Remuneration
Yayat Sutaryat Independent Remunerasi Committee
*Efektif menjabat sejak tanggal 21 Juni 2019. | *Effective office in the position since June 21, 2019.
Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris Affiliates of The Board of Commissioners

Kriteria hubungan afiliasi antara Dewan Criteria for affiliation between the Board of
Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Commissioners, the Board of Directors and the
Pengendali meliputi: Controlling Shareholders include:
1. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan 1. Affiliation between members of the Board of
Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris Commissioners and other members of the
lainnya. Board of Commissioners.
Komisaris dengan Direksi. Commissioners and the Board of Directors.
Komisaris dengan Pemegang Saham Utama Commissioners and Major Shareholders and/
dan/atau pengendali. or controllers.
Hubungan afiliasi antara anggota Dewan The affiliation relationship between members of the
Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Board of Commissioners, Directors and Controlling
Pengendali, dapat dilihat sebagaimana tabel di Shareholders, can be seen as the table below:
bawah ini:

and Directors
Tabel Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris

Table of Affiliation Relations of the Board of Commissioners
Hubungan Keuangan, Keluarga dan Kepengurusan Komisaris
Relations of Financial, Family and Management of Commissioners
Hubungan Keuangan Dengan Hubungan Keluarga Dengan

Relation of Financial with Relation of Family with Hubungan
Kepengurusan di
Pemegang Pemegang Perusahaan lain
Dewan Dewan
Nama Direksi Saham Direksi Saham Management
Jabatan Komisaris Komisaris
Board of Pengendali Board of Pengendali Relationship in Other
Name Position Board of
Directors Controlling
Board of
Directors Controlling Companies
Commissioners Commissioners
Shareholders Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Komisaris Utama
Independen
Farid
Independent √ √ √ √ √ √ √
Rahman*
President
Commissioner
Eddy I. M. Komisaris
√ √ √ √ √ √ √
Nasution* Commissioner
Komisaris
Fahlino F. Independen
√ √ √ √ √ √ √
Sjuib* Independent
Commissioner
Komisaris
Muhadi √ √ √ √ √ √ √
Commissioner
Komisaris
Yayat Independen
√ √ √ √ √ √ √
Sutaryat Independent
Commissioner
*Efektif menjabat sejak tanggal 21 Juni 2019. | *Effective officerin the position since June 21, 2019.

Kebijakan Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Committee For The Board of Commissioners
Setiap anggota Dewan Komisaris dapat Each member of the Board of Commissioners can
melaksanakan rangkap jabatan sepanjang carry out concurrent positions as long as permitted by
diperkenankan oleh ketentutan yang berlaku applicable regulations and the Company’s Articles of
serta Anggaran Dasar Perseroan. Anggota Association. Members of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dilarang melakukan rangkap are prohibited from holding concurrent positions
jabatan sebagai anggota Drieksi, anggota Dewan as members of Board of Directors, members of the
Komisaris atau Pejabat Eksekutif: Board of Commissioners or Executive officers:
1. Pada lembaga keuangan atau perusahaan 1. In financial institutions or financial companies,
keuangan, baik bank maupun bukan bank. both banks and non-banks.
2. Pada lebih dari 1 (satu) lembaga bukan 2. In more than 1 (one) non-financial institution
keuangan atau perusahaan bukan keuangan or non-financial company both domiciled
baik yang berkedudukan di dalam maupun inside and outside the country.
di luar negeri.
Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana Does not include concurrent positions as mentioned
telah disebutkan di atas dalam hal: above in terms of:
1. Anggota Dewan Komisaris menjabat 1. Members of the Board of Commissioners
sebagai anggota Direksi, anggota Dewan serve as members of the Board of Directors,
Komisaris atau Pejabat Eksekutif yang members of the Board of Commissioners or
melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 Executive officers who carry out the supervisory
(satu) perusahaan anak bukan bank yang function in 1 (one) non-bank subsidiary
dikendalikan oleh Bank. company controlled by the Bank.
2. Komisaris Non Independen menjalankan 2. Non-independent commissioners carry out
tugas fungsional dari pemegang Saham functional tasks from Bank shareholders in
Bank yang berbentuk badan hukum pada the form of legal entities in the Bank business
kelompok usaha Bank. group.
3. Anggota Dewan Komisaris menduduki 3. Members of the Board of Commissioners
jabatan pada organisasi atau lembaga hold positions in non-profit organizations or
nirlaba. institutions.
Tugas dalam jabatan dan fungsi sebagaimana Duties in functions and functions as referred to
dimaksud di atas dapat dilaksanakan sepanjang above can be carried out as long as the person
yang bersangkutan tidak mengabaikan concerned does not neglect the implementation
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai of duties and responsibilities as a member of the
anggota Dewan Komisaris Bank. Board of Commissioners of the Bank.
Rangkap jabatan Dewan Komisaris dapat dilihat The concurrent positions of the Board of
pada tabel di bawah ini. Commissioners can be seen in the table below.

and Directors
Tabel Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

Table of Concurrent Positions of Board of Commissioners
Nama Jabatan Jabatan pada Perusahaan/Instansi Lain Nama Perusahaan/Instansi Lain

Name Position Position in Other Companies/Agencies Name of Other Company/Agency

Direktur PT Medco Intidinamika
Farid Rahman* Independent President
Director PT Medco Intidinamika
Commissioner
Komisaris Asisten Perekonomian dan Setda Jawa Barat Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Eddy I. M. Nasution*
Commissioner Asisten Perekonomian dan Setda Jawa Barat West Java Provincial Government
Fahlino F. Sjuib* - -
Komisaris - -
Muhadi
Commissioner
Komisaris Independen -
Yayat Sutaryat -
*Efektif menjabat sejak tanggal 21 Juni 2019. | * Effective officer in the position since June 21, 2019.
Pengelolaan Benturan Kepentingan Dewan Management of Conflicts of Interest of The Board

Komisaris of Commissioners
1. Anggota Dewan Komisaris dilarang memiliki 1. Members of the Board of Commissioners are prohibited
hubungan keluarga sampai dengan derajat from having family relations up to the second degree
kedua dengan sesama anggota Dewan with fellow members of the Board of Commissioners
Komisaris dan/atau anggota Direksi. and/or members of the Board of Directors.
2. Dalam hal terjadi benturan kepentingan, 2. In the event of a conflict of interest, members
anggota Dewan Komisaris dilarang of the Board of Commissioners are prohibited
mengambil tindakan yang dapat merugikan from taking actions that could harm the
Bank atau mengurangi keuntungan Bank Bank or reduce the profit of the Bank and are
dan wajib mengungkapkan benturan required to disclose conflicts of interest in every
kepentingan dalam setiap keputusan. decision.
3. Anggota Dewan Komisaris dilarang 3. Members of the Board of Commissioners are
memanfaatkan Bank untuk kepentingan prohibited from using the Bank for personal,
pribadi, keluarga dan/atau pihak lain family and/or other parties’ interests which
yang dapat merugikan atau mengurangi may harm or reduce the Bank’s profits.
keuntungan Bank.
4. Anggota Dewan Komisaris dilarang bertindak 4. Members of the Board of Commissioners
sebagai kuasa dari Pemegang Saham dalam are prohibited from acting as proxy from
pemungutan suara di dalam rapat. Shareholders in the vote at the meeting.
5. Anggota Dewan Komisaris dilarang 5. Members of the Board of Commissioners
mengambil dan/atau menerima keuntungan are prohibited from taking and/or receiving
pribadi dari Bank selain remunerasi dan personal benefits from the Bank other than
fasilitas lain yang ditetapkan berdasarkan remuneration and other facilities determined
keputusan RUPS. based on the resolution of the GMS.

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Ownership of Board of Commissioners
Dewan Komisaris telah mengungkapkan The Board of Commissioners has disclosed its
Kepemilikan sahamnya baik pada Bank maupun ownership in both the Bank and other banks
pada Bank lain dan perusahaan lain yang and other companies domiciled both at home
berkedudukan di dalam dan di luar negeri. and abroad. The Board of Commissioners’ share
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dapat ownership can be seen in the table below.
dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel Kepemilikan Saham Dewan Komisaris

Table of Board of Commissioners’ Share Ownership
Kepemilikan Saham
Nama Jabatan Share Ownership
Name Position bank bjb Perusahaan Lain
bank bjb Other companies
Komisaris Utama Independen Nihil Nihil
Farid Rahman*
Independent President Commissioner None None
Komisaris Nihil Nihil
Eddy I. M. Nasution*
Commissioner None None
Komisaris Independen Nihil Nihil
Fahlino F. Sjuib*
Independent Commissioner None None
Komisaris 1.215.000 lembar Saham Nihil
Muhadi 1.215.000 shares
Commissioner None
Komisaris Independen Nihil Nihil
Yayat Sutaryat
Independent Commissioner None None
*Efektif menjabat sejak tanggal 21 Juni 2019. |*Effective officer in the position since June 21, 2019.
Komisaris Independen Independent Commissioners
Komisaris Independen Bank ditetapkan paling The Bank’s Independent Commissioners are
kurang 50% (lima puluh persen) dari jumlah appointed at least 50% (fifty percent) of the total
anggota Dewan Komisaris. Komposisi Dewan members of the Board of Commissioners. The
Komisaris Bank Per 31 Desember 2019 composition of the Bank’s Board of Commissioners
berjumlah 5 (lima) orang anggota dengan 3 as of December 31, 2019 was 5 (five) members with
(tiga) orang di antaranya sebagai Komisaris 3 (three) of them as Independent Commissioners,
Independen yang berarti 60% (enam puluh which means 60% (sixty percent) of the existing
persen) dari Komisaris yang ada dan telah Commissioners and had complied with Bank
memenuhi ketentuan Bank Indonesia/OJK. Indonesia/OJK regulations.
Kriteria Penentuan Komisaris Independen Criteria for Determining Independent Commissioners
Kriteria penentuan Komisaris Independen yang The criteria for determining Independent
diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Commissioners as stipulated in the Board of
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut. Commissioners Charter are as follows.
Kriteria Independent Commissioner
Criteria Fahlino F. Yayat
Farid Rahman
Sjuib Sutaryat
Tidak memiliki hubungan dengan Does not have a relationship with √ √ √
Pemegang Saham Pengendali/ the controlling shareholder/majority,
mayoritas, keuangan, kepengurusan, financial, management, share ownership
kepemilikan Saham dan/atau and/or family relations with other
hubungan keluarga dengan anggota members of the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris lainnya, Direksi Directors and/or the Bank, and is free
dan/atau dengan Bank, serta bebas from business relationships or other
dari hubungan bisnis atau hubungan relationships that can affect its ability to
lainnya yang dapat mempengaruhi act independently.
kemampuannya untuk bertindak
independen.

and Directors
Kepemilikan Saham Bank dengan Ownership of Bank shares with a total √ √ √

jumlah kepemilikan lebih dari 5% ownership of more than 5% (five percent)
(lima persen) dari modal yang disetor of the paid-up capital of the Bank.
Bank.
Menerima atau memberi Receiving or giving income, financial √ √ √
penghasilan, bantuan keuangan, atau assistance, or loans from/to banks that
pinjaman dari/kepada Bank yang cause the parties giving income, financial
menyebabkan pihak yang memberi assistance or loans have the ability to
penghasilan, bantuan keuangan influence (controlling influence) those who
atau pinjaman memiliki kemampuan receive income, financial assistance or
untuk mempengaruhi (controlling loans such as:
influence) pihak yang menerima
penghasilan, bantuan keuangan atau
pinjaman seperti:
1. Pihak terafiliasi yakni pihak yang 1. Affiliated parties, those who provide
memberikan jasanya kepada services to the Bank, including
Bank, antara lain akuntan publik, public accountants, appraisers and
penilai, dan konsultan; consultants;
2. Transaksi keuangan dengan 2. Financial transactions with Banks that
Bank yang dapat mempengaruhi can affect the business continuity of
kelangsungan usaha Bank dan/ the Bank and/or parties conducting
atau pihak yang melakukan financial transactions;
transaksi keuangan;
3. Debitur inti dan deposan inti 3. Core debtors and core depositors as
sebagaimana dimaksud dalam referred to in the provisions of the
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority regarding
mengenai Laporan Berkala Bank Commercial Bank Periodic Reports.
Umum.
Seluruh Komisaris Independen Perseroan All Independent Commissioners of the Company

telah memenuhi kriteria penentuan Komisaris have fulfilled the determined criteria for
Independen yang telah ditetapkan. Independent Commissioners.

Pernyataan Komisaris Independen Independent Commissioner Statement

and Directors


and Directors
Rapat Dewan Komisaris Meeting of Board of Commissioners
Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan The Board of Commissioners must hold a Board
rapat Dewan Komisaris paling kurang 1 (satu) of Commissioners meeting at least 1 (one) time in
kali dalam 1 (satu) bulan dan wajib dihadiri oleh 2 (two) months and must be physically attended
seluruh anggota Dewan Komisaris secara fisik by all members of the Board of Commissioners at
paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun. Dalam least 2 (two) times a year. In the event that a Non-
hal Komisaris Non Independen tidak dapat Independent Commissioner is unable to attend a
menghadiri rapat Dewan Komisaris secara Board of Commissioners meeting physically, a Non-
fisik, maka Komisaris Non Independen dapat Independent Commissioner may attend a Board of
menghadiri rapat Dewan Komisaris melalui Commissioners meeting through teleconferencing
sarana teknologi telekonferensi. technology.
Rapat adalah sah dan berhak mengambil Meetings are valid and have the right to make
keputusan yang mengikat hanya apabila lebih binding decisions only if more than half of the
dari setengah bagian dari jumlah anggota total members of the Board of Commissioners are
Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam present or represented at the meeting. Decision
rapat. Pengambilan keputusan pada rapat making at the Board of Commissioners’ meeting
Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan is based on consensus agreement on the said
musyawarah mufakat pada pengambilan decision making.
keputusan dimaksud.
Rapat Internal Dewan Komisaris Internal Meeting of Board of Commissioners
Rencana Rapat Internal Dewan Komisaris The Internal Meeting of The Board of Commissioners
1. Rapat Dewan Komisaris diadakan sekurang- 1. Meetings of the Board of Commissioners are
kurangnya 1 (satu) kali dalam satu bulan. held at least 1 (one) time in a month. The
Rapat tersebut antara lain membahas: meeting discussed, among others:
a. Evaluasi atas kebijakan strategis dan a. Evaluation of the Bank’s strategic policies
rencana bisnis Bank. and business plans.
b. Evaluasi atas kinerja bank secara periodik b. Periodic evaluation of bank performance
dan posisi akhir tahun. and year-end position.
c. Evaluasi hasil pemantauan atas c. Evaluate the results of monitoring of the
kepatuhan Bank terhadap Peraturan Bank’s compliance with the Financial
Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan Services Authority Regulations and
perundang-undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.
d. Rapat terkait hal – hal tertentu yang d. Meetings related to certain matters that are
sifatnya insidentil. incidental.
2. Rapat Dewan Komisaris dapat juga diadakan 2. Meetings of the Board of Commissioners can
setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh also be held at any time if deemed necessary
Komisaris Utama atau oleh 1/3 (satu pertiga) by the President Commissioner or by 1/3 (one
dari jumlah anggota Dewan Komisaris atau third) of the total members of the Board of
atas permintaan tertulis dari Direksi. Commissioners or at the written request of the
Board of Directors.

Realisasi Rapat Internal Dewan Komisaris Realization of The Internal Meeting of The Board
of Commissioners
Sepanjang tahun 2019, agenda, tanggal dan During 2019, the agenda, date and participants
peserta Rapat Dewan Komisaris adalah sebagai of the Board of Commissioners’ Meeting are as
berikut. follows.
Tabel Rapat Internal Dewan Komisaris

Table of The Internal Meeting of the Board of Commissioners
Peserta
No. Tanggal Agenda Rapat Rapat Kehadiran Alasan Ketidakhadiran
No. Date Meeting Agenda Meeting Attendance Reason of inabsence
participants
1 2 Januari 2019 • Proses Pengisian Pengurus • Filling Process of Muhadi Hadir | Present
January 2nd, Management Hadir | Present
2019 • Lain – lain • Miscellaneous Yayat Sutaryat
2 8 Januari 2019 • Konfigurasi KPI Dewan • Configuration of KPI for the Muhadi Hadir | Present
January 8th, Komisaris Board of Commissioners Hadir | Present
3 28 Januari 2019 • Persiapan assessment calon • Preparation for assessment Muhadi Hadir | Present
January 28th, Direksi bank bjb of bank bjb candidates Hadir | Present
4 7 Februari 2019 • Penerimaan Rekapitulasi Hasil • Acceptance of the Muhadi Hadir | Present
February 7th, Assessment Calon Direksi bank Recapitulation of the Results
Yayat Sutaryat Hadir | Present
2019 bjb dari Assessor Lain-lain of the bank bjb Prospective
Directors Assessment from
the Assessor Miscellaneous
5 11 Februari • Pedoman dan Tata Tertib • Board of Commissioners Muhadi Hadir | Present
2019 Kerja Dewan Komisaris Charter Hadir | Present
February 11th, Yayat Sutaryat
2019
6 26 April 2019 • Penyusunan KPI Dewan • Preparation of KPI for the Muhadi Hadir | Present
April 26th, 2019 Komisaris Board of Commissioners Hadir | Present
• Lain – lain • Miscellaneous Yayat Sutaryat
7 29 April 2019 • Penunjukan Pemimpin Rapat • Appointment of 2018 Muhadi Hadir | Present
April 29th, 2019 RUPS Tahunan Tahun Buku Annual GMS Meeting Hadir | Present
2018 Leaders Yayat Sutaryat
• Lain – lain • Miscellaneous
8 14 Mei 2019 • Pembahasan Matriks Temuan • Discussion of Audit Findings Muhadi Hadir | Present
May 14th, 2019 Hasil Audit oleh SKAI Periode Matrix by the Internal Audit
Triwulan IV Tahun 2018 Unit for the Quarter IV
• Lain – lain Period 2018
• Miscellaneous
9 21 Mei 2019 • Pemberian Fasilitas Kredit • Provision of Credit Facilities Muhadi Hadir | Present
May 21st, 2019 kepada Pihak Terkait. to Related Parties.
10 28 Mei 2019 • Pemberian Fasilitas Kredit • Provision of Credit Facilities Muhadi Hadir | Present
May 28th, 2019 kepada Pihak Terkait to Related Parties. Hadir | Present
Yayat Sutaryat
11 3 Juli 2019 • Pembagian Tugas dan • Distribution of Tasks and Farid Rahman Hadir | Present
July 3rd, 2019 Pelaksanaan Kegiatan Dewan Implementation of the
Eddy I. M. Hadir | Present
Komisaris serta Komite – Activities of the Board
Nasution
Komite of Commissioners and
Committees Fahlino F. Sjuib Hadir | Present
Muhadi Hadir | Present

and Directors
Peserta
participants
12 9 Juli 2019 • Tindaklanjut hasil FnP • Tindaklanjut hasil FnP Farid Rahman Hadir | Present
July 9th, 2019 Pengurus bank bjb Pengurus bank bjb
• Follow up on the results
Nasution
of FnP of the bank bjb
Management Fahlino F. Sjuib Hadir | Present

13 16 Juli 2019 • Pembahasan Laporan • Discussion of the Board of Farid Rahman Hadir | Present
July 16th, 2019 Pengawasan Dewan Commissioners’ Supervision
Komisaris Semester I Tahun Report Semester I of 2019
Nasution
2019
Fahlino F. Sjuib Hadir | Present

14 24 Juli 2019 • Pembahasan Publikasi • Discussion on Publication Farid Rahman Hadir | Present
July 24th, 2019 Laporan Keuangan Posisi Juni of Financial Statements
Eddy I. M. Tidak Hadir Keperluan yang tidak dapat
2019 (unaudited) for Position June 2019
Nasution diwakilkan
(unaudited) Other business that cannot be
represented

15 30 Juli 2019 • Pembahasan Laporan GCG • Discussion of the 2019 First Farid Rahman Hadir | Present
July 30th, 2019 Semester I Tahun 2019 Semester GCG Report
• Review Pedoman dan Tata • Review the Board of
Nasution
Tertib Kerja Dewan Komisaris Commissioners Charter

16 6 Agustus 2019 • Pembahasan Laporan • Discussion of the Board of Farid Rahman Hadir | Present
August 6th, 2019 Pengawasan Dewan Commissioners’ Supervision
Komisaris Semester I Tahun Report Semester I of 2019
Nasution
2019
• Pembahasan Rekomendasi • Discussion on the Fahlino F. Sjuib Hadir | Present
Komite Tata Kelola recommendations of the Hadir | Present
Muhadi
Terintegrasi Integrated Governance
Committee Yayat Sutaryat Hadir | Present
17 10 September • Penunjukan Kantor Akuntan • Appointment of a Public Accountant Farid Rahman Hadir | Present
2019 Publik terkait Aksi Korporasi Firm related to Corporate
September 10th, Eddy I. M. Tidak Hadir Keperluan yang tidak dapat
bank bjb Tahun 2019 Action for the bank bjb 2019
2019 Nasution Not Present diwakilkan
• Pemberian Fasilitas Kredit • Provision of Credit Facilities Other business that cannot be
kepada Pihak Terkait atas to Related Parties on behalf represented
nama Koperasi Karyawan of the bank bjb Employee
bank bjb ”ZIEBAR” Cooperative “ZIEBAR” Fahlino F. Sjuib Hadir | Present

18 24 September • Laporan Komite Nominasi • Report of the Nomination Farid Rahman Hadir | Present
2019 dan Remunerasi and Remuneration
September 24th, Committee
2019 Nasution

Peserta
participants
19 1 Oktober 2019 • Laporan Komite Nominasi • Report of the Nomination Farid Rahman Hadir | Present
October 1st, dan Remunerasi and Remuneration
2019 Committee
Nasution


20 16 Oktober • Laporan Komite Audit • Audit Committee Report Farid Rahman Hadir | Present
2019
October 16th,
2019 Nasution

21 30 Oktober • Pembahasan Rekomendasi • Discussion on Farid Rahman Hadir | Present
2019 Komite Audit Audit Committee
October 30th, Eddy I. M. Tidak Hadir Keperluan yang tidak dapat
Recommendations
Other business that cannot be
represented

22 12 November • Pembahasan Rekomendasi • Discussion of Audit Committee Farid Rahman Hadir | Present
2019 Komite Audit Recommendations
November 12th, • Pembahasan Rekomendasi • Discussion on
2019 Nasution
Komite Nominasi dan Nomination and
Remunerasi Remuneration Committee Fahlino F. Sjuib Hadir | Present
Recommendations Hadir | Present
Muhadi
23 26 November • Pedoman dan Tata Tertib • Board of Commissioners Farid Rahman Hadir | Present
2019 Kerja Dewan Komisaris Charter
November 26th, Eddy I. M. Tidak Hadir Keperluan yang tidak dapat
• Pembahasan Rekomendasi • Discussion of
Komite Audit terkait KAP Audit Committee Other business that cannot be
Recommendations related represented
to KAP

24 4 Desember • Rekomendasi Komite Audit • Audit Committee Farid Rahman Hadir | Present
2019 terkait KAP recommendations related to KAP
December 4th, • Laporan KNR terkait: • KNR reports include:
2019 Nasution
-- Persiapan Proses Pengisian -- Preparation of the
Pengurus Management Filling Process Fahlino F. Sjuib Hadir | Present
-- Pedoman Komite -- Guidelines for the Hadir | Present
Muhadi
Nominasi dan Nomination and
Remunerasi Remuneration Committee Yayat Sutaryat Hadir | Present
-- Pembahasan Pemberian -- Discussion on Provision
Fasilitas Kredit Kepada of Credit Facilities to
Pihak Terkait Related Parties
-- Penyesuaian Pedoman -- Adjustment of the
dan Tata Tertib Kerja Guidelines and Rules
Dewan Komisaris serta of Work of the Board
Komite - Komite of Commissioners and
Committees
25 17 Desember • Proses Pengisian Pengurus • Filling Process of Farid Rahman Hadir | Present
2019 Management
December 17th, • Lain - lain • Miscellaneous
2019 Nasution
Yayat Sutaryat Hadir |Present

and Directors
Rapat Gabungan Dewan Komisaris Joint Board of Commissioners Meeting With The
Mengundang Direksi Board of Directors
Sepanjang tahun 2019, agenda, tanggal dan During 2019, the agenda, date and participants of
peserta Rapat Gabungan Dewan Komisaris the Joint Meeting of the Board of Commissioners
mengundang Direksi adalah sebagai berikut. and the Board of Directors are as follows.
Tabel Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi

Table of Joint Meeting of Board of Commissioners and Directors
Peserta
Rapat – Peserta
Tanggal Dewan Rapat -
Rapat Komisaris Kehadiran Keterangan Direksi Kehadiran Keterangan
No. Agenda
Meeting Meeting Attendance Notes Meeting Attendance Notes
Date participant Participant -
– board of Directors
Commissioners
1 2 Januari • Persiapan • Preparation for Muhadi Hadir Hadir
Agus Mulyana Present
2019 Pelaksanaan the 2019 RBB Present
January RBB Tahun • Preparation for Hadir
Nia Kania Present
2nd, 2019 2019 Annual GMS for
• Persiapan RUPS Fiscal Year 2018 Yayat Sutaryat Hadir Hadir
Suartini Present
Tahunan Tahun • Miscellaneous Present
Buku 2018
Fermiyanti Hadir
• Lain – lain Present
2 14 Januari • Kinerja bank • bank bjb Muhadi Hadir Agus Mulyana Hadir
Present Present
2019 bjb posisi performance
January Desember 2018 as of December Nia Kania Hadir
Present
14th, 2019 • Kebijakan 2018
Human Capital • Human Capital Yayat Sutaryat Hadir Suartini Hadir
• Kebijakan Tata Policy Present Present
Tertib Kerja • The Board of Hadir
Fermiyanti Present
Direksi Directors Policy
3 22 Januari • Persiapan RUPS • Preparation for Muhadi Hadir Agus Mulyana Tidak Hadir Keperluan yang
Present Not Present tidak dapat
2019 Tahunan Tahun the Annual GMS
January Buku 2018 for Fiscal Year diwakilkan
22nd, 2019 • Progress 2018 Other business
Pemenuhan • Progress in that cannot be
represented
Komitmen OJK Fulfilling OJK
• Lain –lain Commitments Nia Kania Hadir
• Others Present
Suartini Hadir
Hadir Present
Yayat Sutaryat
Present Hadir
Fermiyanti Present
4 27 Februari • Kinerja bank • bank bjb Agus Mulyana Hadir
Hadir Present
2019 bjb posisi performance as Muhadi
February Januari 2019 of January 2019 Present Hadir
Nia Kania Present
27th, 2019 • Perbaikan • Improvement of
Rencana Bisnis Bank Business Yayat Sutaryat Hadir Suartini Hadir
Bank (RBB) Plans (RBB) 2019 Present Present
Tahun 2019 – - 2021 Fermiyanti Hadir
2021 • Fulfillment of Present
• Pemenuhan Findings related
Temuan terkait to APU-PPT
APU-PPT • Discussion
• Pembahasan • Information
• Kebijakan Technology Policy
Teknologi • Accounting Policy
Informasi • Legal Policy
• Kebijakan • Service Fund
Akuntansi Policy
• Kebijakan
Hukum
• Kebijakan dana
Jasa

Peserta
Rapat – Peserta
No. Agenda
Commissioners
5 6 Maret • Persiapan RUPS • Preparation for Muhadi Hadir Agus Mulyana Hadir
Present Present
2019 Tahunan Tahun Annual GMS for
March 6th, Buku 2018 Fiscal Year 2018 Nia Kania Hadir
Present
2019
Yayat Sutaryat Hadir Suartini Hadir
Present Present
Fermiyanti Hadir
Present
6 19 Maret • Evaluasi Kinerja • Evaluation of Muhadi Hadir Agus Mulyana Tidak Hadir Keperluan yang
2019 bank bjb Posisi the bank bjb
March 19th, Februari 2019 Performance as diwakilkan
2019 • Evaluasi Kinerja of February 2019 Tidak Hadir Other business
Nia Kania Not Present that cannot be
DPLK bank bjb • Evaluation of
represented
• Pemberian bank bjb DPLK
Fasilitas Kredit performance Yayat Sutaryat Hadir Suartini Hadir
Kepada Pihak • Provision of Present
Terkait atas Credit Facilities Keperluan yang
nama Koperasi to Related tidak dapat
ZIEBAR Parties on Tidak Hadir diwakilkan
Fermiyanti Not Present
• Lain – lain behalf of ZIEBAR Other business
Cooperatives that cannot be
• Miscellaneous represented
7 23 April • Persiapan RUPS • Preparation for Muhadi Hadir Agus Mulyana Hadir
Present Present
2019 Tahunan Tahun the Annual GMS
April 23rd, Buku 2018 for Fiscal Year Nia Kania Hadir
Present
2019 • Kinerja bank 2018
bjb posisi • bank bjb Yayat Sutaryat Hadir Suartini Hadir
Maret 2019 performance as Present Present
• Lain – lain of March 2019 Hadir
Fermiyanti Present
• Miscellaneous
8 21 Mei • Pembahasan • Discussion Muhadi Hadir Keperluan yang
2019 Kinerja bank on the Bank’s Present tidak dapat
May 21st, bjb Posisi April Performance as Tidak Hadir diwakilkan
Agus Mulyana Not Present
2019 2019 of April 2019 Other business
• Pemberian • Provision of that cannot be
represented
Fasilitas Kredit Credit Facilities to
Kepada Pihak Related Parties Nia Kania Hadir
Terkait • Miscellaneous Present
• Lain – lain Yayat Sutaryat Hadir
Present Suartini Hadir
Present
9 28 Mei • Pembahasan • Discussion on Muhadi Hadir Agus Mulyana Hadir

Present Present
2019 Kebijakan Bank Credit
May 28th, Perkreditan Policy (KPB) Nia Kania Hadir
Present
2019 Bank (KPB)
• Pembahasan • Discussion of Yayat Sutaryat Hadir
Kebijakan Audit Audit Policies and Present
Keperluan yang
dan Piagam Audit Charter tidak dapat
Audit Tidak Hadir diwakilkan
Suartini Not Present
• Pembahasan • Discussion of Other business
Kebijakan Operational that cannot be
Operasional Policies represented

and Directors
Peserta
Rapat – Peserta
No. Agenda
Commissioners
10 18 Juni • Pembahasan • Discussion Agus Mulyana Hadir
Hadir Present
2019 Kinerja bank on the Bank’s Muhadi Present Hadir
June 18th, bjb Posisi Mei Performance as Nia Kania Present
2019 2019 of May 2019
• Pembahasan • Discussion Yayat Sutaryat Hadir Suartini Hadir
Revisi RBB on 2019 RBB Present Present
Tahun 2019 Revision
• Persetujuan • Approval of
Kebijakan Operational
Operasional Policies
11 25 Juni • Pembahasan • Discussion Muhadi Hadir Agus Mulyana Tidak Hadir Keperluan yang
2019 Revisi RBB on 2019 RBB
June 25th, Tahun 2019 Revision diwakilkan
2019 Other business
that cannot be
represented
Nia Kania Hadir

Present
Yayat Sutaryat Hadir Suartini Tidak Hadir Keperluan yang
diwakilkan
Other business
that cannot be
represented
12 3 Juli 2019 • Tindak Lanjut • Follow-up on the Farid Rahman Hadir Tedi Setiawan Hadir
July 3rd, atas Hasil Fit Fit and Proper Present Present
2019 and Proper Test Test Results Eddy I. M. Hadir Rio Lanasier Hadir
• Pembahasan • Discussion on the Nasution Present Present
Pelaksanaan Implementation
Peraturan PSAK of PSAK Fahlino F. Sjuib Hadir Nia Kania Hadir
Present Present
71 Regulation 71
• Pembahasan • Discussion Hadir Hadir
Muhadi Present Suartini Present
APU PPT of APU PPT
Triwulan 1 Quarterly 1 of
Yayat Sutaryat Hadir Agus Mulyana Hadir
Tahun 2019 2019 Present Present
13 9 Juli 2019 • Pembahasan • Blue Print Farid Rahman Hadir Tedi Setiawan Tidak Hadir Keperluan yang
July 9th, Blue Print Discussion on
2019 Pengembangan bank bjb IT diwakilkan
IT bank bjb development Other business
that cannot be
represented
Eddy I. M. Hadir Hadir

Present Rio Lanasier Present
Nasution
Fahlino F. Sjuib Hadir Nia Kania Tidak Hadir Keperluan yang

Present Not Present
tidak dapat
Hadir Tidak Hadir diwakilkan
Muhadi Present Suartini Not Present Other business
that cannot be
Yayat Sutaryat Hadir Agus Mulyana Tidak Hadir represented
Present Not Present

Peserta
Rapat – Peserta
No. Agenda
Commissioners
14 17 Juli 2019 • Struktur • Organizational Farid Rahman Hadir Yuddy Hadir
July 17th, Organisasi Structure Present Renaldi Present
2019 • Kinerja bank • bank bjb
bjb posisi Juni performance as Eddy I. M. Hadir Hadir
2019 of June 2019 Nasution Present Tedi Setiawan
Present
Fahlino F. Sjuib Hadir
Hadir
Present Rio Lanasier
Present
Muhadi Hadir Hadir

Present
Nia Kania
Present
Yayat Sutaryat Hadir Hadir

Present Suartini
Present
Hadir
Agus Mulyana
Present
15 14 Agustus • Kinerja bank • bank bjb Farid Rahman Hadir Yuddy Hadir
Present Present
2019 bjb Posisi Juli performance as Renaldi
August 14th, 2019 of July 2019
2019 • Pembahasan • Discussion on Follow Eddy I. M. Hadir Hadir
Present Tedi Setiawan Present
Tindak Lanjut Ups on the Fulfillment Nasution
Pemenuhan of Commitment Fahlino F. Sjuib Hadir Rio Lanasier Hadir
Komitmen to Completing Present Present
Penyelesaian the Internal Audit Hadir Hadir
Muhadi Present Nia Kania Present
Temuan SKAI Findings
• Pembahasan • Discussion Yayat Sutaryat Hadir Hadir
Suartini Present
Tahapan on Business Present
Reorientasi Reorientation
Bisnis Sesuai Stages in
dengan arahan accordance with Agus Mulyana Hadir
Present
Pemegang the directions of
Saham the Shareholders
16 24 • Kinerja bank • bank bjb Hadir Yuddy Hadir
Farid Rahman Present Present
September bjb Posisi performance as Renaldi
2019 Agustus 2019 of August 2019
September • Pembahasan • Discussion of Eddy I. M. Hadir Hadir
24th, 2019 POJK No. 15/ POJK No. 15/ Nasution
POJK.05/2019 POJK.05/ 2019 Fahlino F. Sjuib Hadir Rio Lanasier Hadir
tentang Tata concerning Present Present
Kelola dana Pension Fund Hadir Hadir
Muhadi Present Nia Kania Present
Pensiun Management
• Lain – lain • Miscellaneous Yayat Sutaryat Hadir Hadir
Suartini Present
Present
Agus Mulyana Tidak Hadir
Not Present
17 24 • Pembahasan • Discussion POJK Hadir Yuddy Tidak Hadir
Farid Rahman Present Not Present
September POJK No. 15/ No. 15/POJK.05/ Renaldi
2019 POJK.05/2019 2019 concerning
Eddy I. M. Tidak Hadir Keperluan Keperluan yang
September tentang Tata Pension Fund Not Present
Nasution yang tidak tidak dapat
24th, 2019 Kelola dana Management dapat diwakilkan
Pensiun diwakilkan Tedi Setiawan Tidak Hadir
Not Present Other business
• Lain – lain • Miscellaneous Other business that cannot be
that cannot be represented
represented
Fahlino F. Sjuib Hadir Rio Lanasier Tidak Hadir

Present Not Present
Muhadi Hadir Nia Kania Tidak Hadir

Present Not Present
Present Present
Agus Mulyana Tidak Hadir Keperluan yang
Not Present tidak dapat
diwakilkan
Other business
that cannot be
represented

and Directors
Peserta
Rapat – Peserta
No. Agenda
Commissioners
18 22 Oktober • Pembahasan • Discussion on Farid Rahman Hadir Yuddy Hadir
Present Present
2019 Kebijakan Management Renaldi
October Pengelolaan Policies for Equity
Eddy I. M. Hadir Hadir
22nd, 2019 Penyertaan Participation, Present Tedi Setiawan
Nasution Present
Modal, Divestment
Divestasi, dan and Financial Fahlino F. Sjuib Hadir Rio Lanasier Hadir
Konglomerasi Conglomerates Present Present
Keuangan Muhadi Hadir Hadir
Present Nia Kania Present
• Kinerja bank • bank bjb
bjb Posisi performance as Yayat Sutaryat Hadir Hadir
Suartini Present
September of September Present
2019 2019
• Lain – lain • Miscellaneous Agus Mulyana Hadir
Present

19 12 • Pembahasan • Discussion on Hadir Yuddy Hadir
November RBB bank bjb bank bjb RBB Renaldi
2019 Tahun 2020 - 2020 - 2022
November 2022 • Discussion Eddy I. M. Hadir Hadir
12th, 2019 • Pembahasan on Directors’ Nasution
Evaluasi Kinerja Performance Rio Lanasier Tidak Hadir Keperluan yang
(KPI) Direksi Evaluation (KPI) Not Present tidak dapat
• Pembahasan • Discussion on Hadir diwakilkan
Fahlino F. Sjuib Present
Kebijakan Management Other business
Pengelolaan Policies for Equity that cannot be
Penyertaan Participation, represented
Modal, Divestment Hadir Nia Kania Hadir
Divestasi, dan and Financial Muhadi Present Present
Konglomerasi Conglomerates Suartini Hadir
Keuangan • Others Present
• Lain-lain Yayat Sutaryat Hadir
Present Agus Mulyana Hadir
Present
20 26 • RBB bank bjb • RBB bank bjb Hadir Yuddy Hadir

November Tahun 2020 – Year 2020 - 2022 Renaldi
2019 2022 • bank bjb
Keperluan Tedi Setiawan Hadir
November • Kinerja bank performance as Present
yang tidak
26th, 2019 bjb Posisi of October 2019 dapat
Oktober 2019 • Directors’ Eddy I. M. Tidak Hadir
Not Present diwakilkan
• Kebijakan Performance Nasution Other business
Evaluasi Kinerja Evaluation Policy that cannot be
(KPI) Direksi (KPI) represented
• Recovery Plan • Recovery Plan
• RBB Unit DPLK • RBB DPLK bank Fahlino F. Sjuib Hadir Rio Lanasier Hadir
bank bjb Tahun bjb 2020 Present Present
2020 Keperluan yang
tidak dapat
Hadir Tidak Hadir diwakilkan
Muhadi Present Nia Kania Not Present Other business
that cannot be
represented
Suartini Tidak Hadir

Hadir Not Present
Yayat Sutaryat Present
Agus Mulyana Hadir
Present
21 17 • Kinerja bank • bank bjb Hadir Yuddy Hadir
Desember bjb Posisi performance as of Renaldi
2019 November 2019 November 2019
Keperluan
December • Persiapan RUPS • Preparation for
yang tidak
17th, 2019 Tahunan Tahun Annual GMS for dapat
Buku 2019 Fiscal Year 2019 Eddy I. M. Tidak Hadir Hadir
Not Present diwakilkan Tedi Setiawan Present
• Lain - lain • Miscellaneous Nasution Other business
that cannot be
represented
Fahlino F. Sjuib Hadir Rio Lanasier Hadir

Present Present
Muhadi Hadir Nia Kania Hadir

Present Present
Suartini Hadir
Hadir Present
Yayat Sutaryat Present
Agus Mulyana Hadir
Present

Selain mengikuti rapat gabungan Dewan In addition to attending a joint meeting of the
Komisaris mengundang Direksi, Dewan Board of Commissioners inviting the Board of
Komisaris juga mengikuti rapat gabungan Direksi Directors, the Board of Commissioners also
mengundang Dewan Komisaris. Agenda dan participated in a joint meeting of the Board of
peserta rapat gabungan Direksi mengundang Directors inviting the Board of Commissioners. The
Dewan Komisaris telah tersaji pada bagian agenda and participants of the Board of Directors
Rapat Direksi pada Bab Tata Kelola Perusahaan ‘joint meeting inviting the Board of Commissioners
dalam Laporan tahunan ini. have been presented in the Directors’ Meeting
section of the Corporate Governance Chapter in
this Annual Report.
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Dewan Frequency and Attendance of Meeting of the Board
Selama tahun 2019, Dewan Komisaris telah During 2019, the Board of Commissioners
melaksanakan Rapat Internal Dewan Komisaris held 25 (twenty five) Board of Commissioners’
sebanyak 25 (dua puluh lima) kali dan Rapat Internal Meetings and 25 (twenty five) Board
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi of Commissioners and Board of Directors Joint
sebanyak 25 (dua puluh lima) kali. Adapun Meetings. The frequency and attendance of each
frekuensi dan kehadiran masing-masing anggota member of the Board of Commissioners is as
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut. follows.
Tabel Frekuensi dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris

Table of Frequency and Attendance of Board of Commissioners’ Meetings
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan

Rapat Dewan Komisaris Direksi
Board of Commissioners Meeting Joint Meeting of the Board of Commissioners with
the Board of Directors
Nama Jabatan Jumlah dan Persentasi Kehadiran Jumlah dan Persentase Kehadiran
Name Position Number and Percentage of Attendance Number and Percentage of Attendance
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Rapat Kehadiran Persentase Rapat Kehadiran Persentase
Number of Number of Percentage Number of Number of Percentage
meetings attendances meetings attendances
Komisaris Utama Independen 15 15 100% 11 11 100%
Farid Rahman*
Eddy I. M. Komisaris 15 15 100% 11 8 73%
Nasution* Commissioner
Komisaris Independen 15 10 67% 11 11 100%
Fahlino F. Sjuib*
Komisaris 25 25 100% 25 25 100%
Muhadi
Commissioner
Komisaris Independen 25 25 100% 25 25 100%
Yayat Sutaryat
*Efektif menjabat sejak tanggal 21 Juni 2019. |*Effective officer in the position since June 21st, 2019.

and Directors
Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris Board of Commissioners Competency Development
Pengembangan kompetensi Dewan Komisaris The Board of Commissioners ‘competency

dapat dilihat pada Bab Profil Sub Bab development can be seen in the Profile Chapter
Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris of the Board of Commissioners’ Competency
dalam Laporan Tahunan ini. Development Section in this Annual Report.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Implementation of Duties and Responsibilities of

Dewan Komisaris The Board of Commissioners
Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab, As part of their duties and responsibilities, the
Dewan Komisaris bank bjb terus proaktif bank bjb Board of Commissioners continues
melakukan pengawasan terhadap kinerja to proactively monitor the performance of the
Direksi dan memberikan masukan kepada Directors and provide input to the Directors.
Direksi. Bentuk pengawasan yang dilakukan The form of supervision carried out by the
Dewan Komisaris tentunya mengacu pada Board of Commissioners certainly refers to the
implementasi atas rekomendasi yang telah implementation of the recommendations given
diberikan Dewan Komisaris terhadap Direksi by the Board of Commissioners to the Board of
maupun melalui komite-komite yang dibentuk. Directors and through established committees.
Selama tahun 2019, Dewan Komisaris telah During 2019, the Board of Commissioners carried
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya out its duties and responsibilities including:
yang antara lain:
1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan 1. Supervise the management policies, the
pengurusan, jalannya pengurusan management of the Company by the Directors
Perseroan oleh Direksi termasuk including supervision of:
pengawasan terhadap:
a. Rencana Bisnis Bank a. Bank Business Plan (RBB)
b. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan b. Annual Work Plan and Budget (RKAP)
(RKAP) Tahunan
c. Evaluasi pencapaian Kinerja Bulanan. c. Evaluation of Monthly Performance Achievement.
d. Ketentuan Anggaran Dasar dan d. Provisions on the Articles of Association and
Keputusan RUPS. GMS Resolutions.
e. Peraturan perundang-undangan, untuk e. Statutory regulations, for the benefit of
kepentingan Perseroan dan sesuai the Company and in accordance with the
dengan maksud dan tujuan bisnis Company’s business goals and objectives.
Perseroan.
2. Melakukan tugas yang secara khusus 2. Performing tasks specifically given to him
diberikan kepadanya menurut Anggaran according to the Articles of Association, laws
Dasar, peraturan perundang-undangan and regulations and/or resolutions of the GMS,
dan/atau keputusan RUPS, diantaranya including:
adalah:
a. Memantau dan melaporkan pelaksanaan a. Monitor and report on the implementation
Action Plan GCG. of the GCG Action Plan.
b. Mengawasi dan memberikan nasihat b. Oversee and provide advice to the Directors
kepada Direksi dalam menjalankan in carrying out the Company’s business
kegiatan bisnis Perseroan (kebijakan activities (management policies by the
kepengurusan oleh Direksi). Directors).

c. Mengawasi efektivitas penerapan GCG c. Overseeing the effectiveness of the

pada setiap tingkatan dan jenjang implementation of GCG at all levels and
organisasi Bank. levels of the Bank’s organization.
d. Mengawasi pelaksanaan manajemen d. Oversee the implementation of risk
risiko. management.
e. Memantau dan mengevaluasi kinerja e. Monitor and evaluate the performance of
Direksi. the Directors.
f. Memantau kepatuhan Perseroan f. Monitor the Company’s compliance with
terhadap peraturan Bank Indonesia dan Bank Indonesia regulations and applicable
peraturan perundang-undangan yang laws and regulations as well as commitments
berlaku serta komitmen kepada Bank to Bank Indonesia, the Financial Services
Indonesia, Otoritas jasa keuangan dan Authority and other parties.
pihak-pihak lainnya.
g. Mengarahkan, memantau, dan g. Directing, monitoring, and evaluating the
mengevaluasi pelaksanaan RJPP, RBB, implementation of RJPP, RBB, Work Plan
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan and Corporate Budget (RKAP).
(RKAP).
3. Menyusun pembagian tugas diantara 3. Arrange the division of tasks among members
anggota Dewan Komisaris sesuai dengan of the Board of Commissioners in accordance
keahlian dan pengalaman masing-masing with the expertise and experience of each
anggota Dewan Komisaris. member of the Board of Commissioners.
4. Menyusun program kerja dan target 4. Arranging work programs and performance
kinerja Dewan Komisaris tiap tahun serta targets for the Board of Commissioners each
mekanisme review terhadap kinerja Dewan year as well as a review mechanism for the
Komisaris. performance of the Board of Commissioners.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan 5. Accountable for the implementation of the duties
tugas Dewan Komisaris kepada RUPS. of the Board of Commissioners to the GMS.
6. Memberikan pendapat kepada RUPS 6. Provide an opinion to the GMS regarding
mengenai masalah strategis atau yang strategic issues or those deemed important,
dianggap penting, termasuk pendapat including opinions regarding the feasibility of
mengenai kelayakan Visi dan Misi Bank. the Bank’s Vision and Mission.
7. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan 7. Researching and analyzing periodic reports
Laporan Tahunan yang disiapkan Direksi, and Annual Reports prepared by the Directors,
termasuk laporan hasil audit intern Perseroan. including reports on the Company’s internal audit results.
8. Memastikan bahwa Direksi telah 8. Ensuring that the Board of Directors
menindaklanjuti temuan audit dan has followed up on audit findings and
rekomendasi dari Satuan Kerja Audit recommendations from the Company’s
Intern Perseroan, auditor eksternal, hasil Internal Audit Work Unit, external auditors,
pengawasan OJK, Bank Indonesia dan/atau OJK supervision results, Bank Indonesia and/or
hasil pengawasan otoritas lain. other supervisory authority results.
9. Memastikan bahwa komite yang telah 9. Ensuring that the committees that have been
dibentuk telah menjalankan tugasnya formed have carried out their duties effectively.
secara efektif.
10. Melaksanakan review atas struktur 10. Conduct a review of the organizational
organisasi. structure.
11. Melaksanakan review atas KPI Direksi. 11. Conduct a review of the Directors KPI.

and Directors
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Performance Assessment of The Board of

Commissioners
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris oleh Performance Assessment of The Board of
RUPS Commissioners By The GMS
Penilaian kinerja Dewan Komisaris juga The performance evaluation of the Board
dilakukan oleh Pemegang Saham dalam Rapat of Commissioners is also carried out by the
Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Shareholders in the Annual General Meeting of
yang disampaikan dalam Laporan tugas Shareholders (GMS) submitted in the Report of the
pengawasan Dewan Komisaris pada RUPS Board of Commissioners’ supervisory duties in the
yang dituangkan dalam Laporan Tahunan GMS as set forth in the Company’s Annual Report,
Perseroan, berdasarkan laporan tersebut based on the report the GMS states that it gives
RUPS menyatakan memberikan pembebasan full acquitation (acquit et decharge) to Board of
sepenuhnya pertanggungjawaban (acquit et Commissioners for supervisory duties carried out
decharge) kepada Dewan Komisaris atas tugas throughout the fiscal year concerned.
pengawasan yang dilakukan sepanjang tahun
buku yang bersangkutan.
Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Procedures For The Implementation of The

Dewan Komisaris Performance of The Board of Commissioners
Kinerja Dewan Komisaris dilaporkan kepada The performance of the Board of Commissioners is
Pemegang Saham melalui RUPS. reported to shareholders through the GMS.
Kriteria Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Evaluation Criteria of The Board of Commissioner
Performance
Kinerja Dewan Komisaris yang dilaporkan The performance of the Board of Commissioners
kepada Pemegang Saham melalui RUPS dinilai that is reported to the Shareholders through the
berdasarkan kriteria–kriteria yang berhubungan GMS is assessed based on criteria relating to the
dengan pelaksanaan tugas dan tanggung implementation of the duties and responsibilities of
jawab Dewan Komisaris yang mencakup aspek the Board of Commissioners which include aspects
struktur, operasional, pengarahan, pegawasan of structure, operations, direction, oversight and
dan pelaporan serta pencapaian realisasi reporting as well as achievementrealization of the
Program Kerja/Rencana Kerja Tahunan Dewan Board of Commissioners’ Annual Work Program/
Komisaris tahun 2019. Annual Work Plan 2019.

Pihak yang Melakukan Penilaian Parties That Do The Assessment
Pihak yang melakukan penilaian atas kinerja The party evaluating the performance of the Board
Dewan Komisaris yaitu Pemegang Saham dalam of Commissioners is the Shareholders at the GMS.
RUPS.
Hasil Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Results of The Board of Commissioner Performance
Assessment
Untuk Tahun 2019, Dewan Komisaris telah For 2019, the Board of Commissioners has
menyusun Rencana Kerja Tahunan Dewan prepared the Annual Work Plan of the Board

Komisaris dengan memperhatikan tugas, of Commissioners by taking into account the

wewenang dan kewajiban Dewan Komisaris duties, authorities and obligations of the Board of
sesuai dengan peraturan dan perundang- Commissioners in accordance with applicable laws
undangan yang berlaku. Sepanjang tahun 2019, and regulations. Throughout 2019, the Board of
Dewan Komisaris telah menggunakan Rencana Commissioners has used the Annual Work Plan of
Kerja Tahunan Dewan Komisaris tersebut the Board of Commissioners as a work guideline
sebagai pedoman kerja bagi setiap anggota for each member of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas in carrying out the Company’s supervisory duties.
pengawasan Perseroan. Atas pelaksanaan tugas Upon the implementation of the Company’s
pengawasan Perseroan oleh Dewan Komisaris, supervisory duties by the Board of Commissioners,
RUPS memutuskan bahwa Dewan Komisaris the GMS decided that the Board of Commissioners,
telah melaksanakan tugasnya dengan baik. had carried out their duties properly.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Pe r f o r m a n c e A s s e s s m e n t o f B o a r d o f
Berdasarkan Self Assessment GCG Commissioners Based on GCG Self Assessment
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan The performance evaluation of the Board of
melalui Self Assessment GCG yang disampaikan Commissioners is carried out through the GCG
kepada Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Self Assessment submitted to the Financial Services
pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Authority based on the Financial Services Authority
No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Circular No. 13/SEOJK.03/2017 concerning the
Tata Kelola Bagi Bank Umum. Pelaksanaan Self Implementation of Governance for Commercial
Assessment GCG ini dilaksanakan secara periodik Banks. The GCG Self Assessment is conducted
setiap semester yang dilaporkan kepada OJK periodically every semester which is reported to the
untuk mendapatkan persetujuan. OJK for approval.

Dewan Komisaris Performance of The Board of Commissioners
Pelaksanaan assessment kinerja Dewan The performance evaluation of the Board of

Komisaris termasuk di dalam pelaksanaan Self Commissioners is included in the implementation
Assessment GCG bank bjb yang dilakukan secara of the bank bjb GCG self-assessment conducted
berkala setiap semester. regularly every semester.
Kriteria Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Evaluation Criteria of The Board of Commissioner
Performance
Kriteria Self Assessment Dewan Komisaris terkait The Board of Commissioners Self Assessment
pelaksanaan GCG dibagi menjadi 3 (tiga) Criteria related to the implementation of GCG are
kelompok yaitu Governance Structure, Governance divided into 3 (three) groups, namely Governance
Process dan Governance Outcome. Governance Structure, Governance Process and Governance
structure terdiri dari 14 (empat belas) indikator, Outcome. Governance structure consists of 14
Governance Process terdiri dari 17 (tujuh belas) (fourteen) indicators, the Governance Process
indikator sedangkan governance outcome terdiri consists of 17 (seventeen) indicators while the
dari 6 (enam) indikator. governance outcome consists of 6 (six) indicators.
Pihak yang melakukan Self Assessment GCG The parties conducting GCG Self Assessment are the
adalah Direksi dan Dewan Komisaris yang harus Directors and Board of Commissioners who must
mendapatkan persetujuan dan pengawasan obtain approval and supervision from the OJK.
dari OJK.

and Directors
Hasil Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Results of The Board of Commissioner Performance
Assessment
Hasil penilaian Self Assessment pelaksanaan The results of the self-assessment of the
Good Corporate Governance tahun 2019 bank implementation of Good Corporate Governance
bjb, mendapat peringkat 2 (baik). in 2019 bank bjb, were in the 2nd position/rank
(good).
Penilaian Kinerja Komite di bawah Dewan Performance Assessment of The Committee Under The Board
Komisaris dan Dasar Penilaiannya of Commissioners and The Basis of The Assessment
Dalam rangka meningkatkan peran Dewan In order to enhance the role of the Board of
Komisaris dalam menjalankan fungsi Commissioners in carrying out the supervisory
pengawasan, Dewan Komisaris telah function, the Board of Commissioners has formed
membentuk 4 (empat) komite yaitu: 4 (four) committees namely:
4. Komite Tata Kelola Terintegrasi 4. Integrated Governance Committee
Komite Audit memiliki tugas dan tanggung The Audit Committee has the duty and responsibility
jawab untuk membantu Dewan Komisaris to assist the Board of Commissioners in supervising
melakukan pengawasan atas efektivitas sistem the effectiveness of the internal control system,
pengendalian internal, internal audit dan proses internal audit and financial reporting processes.
pelaporan keuangan. Sepanjang tahun 2019, Throughout 2019, the Audit Committee has
Komite Audit telah menjalankan tugas dan carried out its duties and responsibilities well. The
tanggungjawabnya dengan baik. Komite Audit Audit Committee has conducted 23 (twenty three)
telah melaksanakan rapat sebanyak 23 (dua meetings and carried out its duties which include:
puluh tiga) kali dan menjalankan tugasnya yang
antara lain:
1. Review dan pemantauan atas pelaksanaan 1. Review and monitoring of the implementation of
tugas Satuan Kerja Audit Internal (SKAI). the duties of the Internal Audit Work Unit (SKAI).
2. Review dan memberikan saran-saran 2. Review and provide improvements to the draft
penyempurnaan terhadap draft laporan quarterly publication report.
publikasi triwulanan. 3. Evaluation on the effectiveness of external
3. Evaluasi atas efektivitas pelaksanaan audit audit and internal audit.
eksternal dan audit internal. 4. Monitoring of the results of follow-up on audit
4. Monitoring atas hasil tindak lanjut hasil audit. results.
Komite Nominasi dan Remunerasi berfungsi The Nomination and Remuneration Committee
untuk membantu Dewan Komisaris dalam functions to assist the Board of Commissioners
melaksanakan fungsi dan tugasnya di bidang in carrying out their functions and duties in the
yang berkaitan dengan nominasi dan remunerasi fields related to nomination and remuneration
terhadap anggota Direksi dan Dewan Komisaris. for members of the Board of Directors and the
Sepanjang tahun 2019, Komite Nominasi Board of Commissioners. Throughout 2019, the
dan Remunerasi telah menjalankan tugas Nomination and Remuneration Committee has
dan tanggungjawabnya dengan baik. Komite carried out its duties and responsibilities well. The
Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan Nomination and Remuneration Committee has
rapat sebanyak 22 (dua puluh dua) kali dan conducted 22 (twenty two) meetings and conduct
menjalankan tugasnya yang antara lain: its tasks which include:


Komisaris terkait perpanjangan perjanjian Commissioners regarding the extension of
kerja anggota Komite dari pihak independen. work agreements for Committee members
from independent parties.
2. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi 2. Evaluate and provide recommendations to the Board
kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan of Commissioners regarding the remuneration policy
remunerasi Pengurus dan Pegawai. of Management and Employees.
3. Melakukan proses nominasi untuk jabatan 3. Conduct the nomination process for the Board
Pengurus yang kosong dan yang akan positions which are vacant and which will
kosong pada RUPS Tahunan Tahun Buku be vacant at the 2019 Annual Fiscal Annual
2019. General Meeting.
Komite Pemantau Risiko berfungsi untuk The Risk Monitoring Committee functions to assist
membantu Dewan Komisaris dalam memonitor the Board of Commissioners in monitoring risks
risiko dan menilai toleransi risiko yang dapat and assessing risk tolerance that can be taken
diambil oleh Bank, mengevaluasi perbaikan yang by the Bank, evaluating improvements made to
dilakukan atas kebijakan, prosedur dan praktik the Bank’s risk management policies, procedures
manajemen risiko Bank guna memastikan telah and practices to ensure that risk management
dilakukannya pengelolaan risiko dengan baik. has been carried out properly. Throughout 2019,
Sepanjang tahun 2019, Komite Pemantau Risiko the Risk Monitoring Committee has carried out its
telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya duties and responsibilities well. The Risk Monitoring
dengan baik. Komite Pemantau Risiko telah Committee has conducted 8 (eight) meetings and
melaksanakan rapat sebanyak 8 (delapan) kali conducted its duties which include:
dan menjalankan tugasnya yang antara lain:
1. Memantau Tingkat Kesehatan Bank. 1. Monitor Bank Soundness.
2. Mengevaluasi tingkat risiko melalui 2. Evaluate the level of risk through a review and
penelaahan dan pembahasan Laporan discussion of the self assessment Risk Profile
Profil Risiko Self Assessment. Report.
3. Melakukan Tindak Lanjut Komitmen atas 3. Follow Up on Commitments on Financial
Hasil Pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan. Services Authority Audit Results.
Komite Tata Kelola Terintegrasi berfungsi The Integrated Governance Committee functions
untuk membantu Dewan Komisaris dalam to assist the Board of Commissioners in regulating
mengatur pelaksanaan tata kelola terintegrasi the implementation of integrated governance
bagi Lembaga Jasa Keuangan. Sepanjang tahun for Financial Services Institutions. Throughout
2019, Komite Tata Kelola Terintegrasi telah 2019, the Integrated Governance Committee has
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya carried out its duties and responsibilities well. The
dengan baik. Komite Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Committee has conducted
telah melaksanakan rapat sebanyak 7 (tujuh) 7 (seven) meetings and conducted its tasks which
kali dan menjalankan tugasnya yang antara lain: include:
1. Melakukan pemantauan dan evaluasi 1. Monitor and evaluate the implementation
terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi of the duties and functions of the Director
Direktur yang membawahkan fungsi who oversees the function of Supervision of
Pengawasan terhadap Lembaga Jasa Financial Services Institutions in the Financial
Keuangan dalam Konglomerasi Keuangan. Conglomerate.
terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi dari duties and functions of the Integrated Internal
Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi, Audit Work Unit, Integrated Risk Management
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi Work Unit and Integrated Compliance Unit.

and Directors
3. Melakukan pemantauan terhadap Kinerja 3. Monitor the performance and risk profile of
dan Profil Risiko dari perusahaan anak dan subsidiaries and related companies in financial
perusahaan terelasi dalam konglomerasi conglomerates.
keuangan.
4. Melakukan evaluasi atas Pembinaan Entitas 4. Conduct an evaluation of the Main Entity
Utama terhadap Tata Kelola Perusahaan Development of the Corporate Governance
anak dan perusahaan terelasi dalam of subsidiaries and related companies in the
konglomerasi keuangan bank bjb. bank bjb financial conglomerate.
Mekanisme Pemberhentian dan Pengunduran Mechanism of Termination and Withdrawal of The

Diri Dewan Komisaris Board of Commissioners
Anggota Dewan Komisaris diangkat dan Members of the Board of Commissioners are
diberhentikan oleh RUPS dengan persyaratan appointed and dismissed by the GMS with the
dan tata cara yang telah ditetapkan di dalam requirements and procedures set out in the Board
Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris serta of Commissioners’ Guidelines and Rules and
peraturan perundang-undangan yang berlaku. applicable laws and regulations. Commissioners
Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu are appointed for a certain period and end if:
tertentu dan berakhir apabila:
1. Kehilangan Kewarganegaraan Indonesia. 1. Loss of Indonesian Citizenship.
2. Mengundurkan diri dengan memperhatikan 2. Resign by observing the applicable provisions.
3. Meninggal dunia. 3. Died.
4. Masa jabatannya berakhir, kecuali diangkat 4. His term of office expires, unless reappointed in
kembali sesuai dengan ketentuan yang accordance with applicable regulations.
berlaku.
5. Diberhentikan berdasarkan keputusan 5. Dismissed based on the GMS decision on the
RUPS atas dasar: basis of:
a. Tidak lagi memenuhi persyaratan yang a. No longer meets the applicable requirements.
berlaku.
b. Tidak menjalankan fungsinya dengan baik b. Not carrying out its functions properly in
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. accordance with applicable regulations.
6. Anggota Dewan Komisaris berhak untuk 6. Members of the Board of Commissioners
mengundurkan diri dari jabatannya dengan have the right to resign from their positions
memberitahukan secara tertulis mengenai by notifying the Board of Commissioners in
maksud tersebut kepada Dewan Komisaris writing of such intentions with a copy to the
dengan tembusan kepada Direksi. Board of Directors.
7. Perseroan wajib menyelenggarakan 7. The Company is required to hold a GMS to
RUPS untuk memutuskan permohonan decide on the application for resignation of
pengunduran diri anggota Dewan Komisaris members of the Board of Commissioners no
dalam jangka waktu paling lambat 60 later than 60 (sixty) days after receipt of the
(enam puluh) hari setelah diterimanya resignation letter. If the GMS is not held within
surat pengunduran diri. Apabila RUPS this time period, the resignation of the members
tidak diselenggarakan dalam jangka waktu of the Board of Commissioners becomes valid
tersebut maka pengunduran diri anggota without requiring the approval of the GMS,
Dewan Komisaris menjadi sah tanpa but the Company is required to submit the
memerlukan persetujuan RUPS, namun resignation report in the coming GMS.
Perseroan wajib menyampaikan laporan
pengunduran diri tersebut dalam RUPS
yang akan datang.

8. Apabila anggota Dewan Komisaris 8. If a member of the Board of Commissioners

mengundurkan diri sehingga mengakibatkan resigns causing the number of members of
jumlah anggota Dewan Komisaris the Board of Commissioners to be less than
menjadi kurang dari 3 (tiga) orang, maka 3 (three) people, then the resignation is valid
pengunduran diri tersebut sah apabila telah if it has been determined by the GMS and
ditetapkan oleh RUPS dan telah diangkat has been appointed a new member of the
anggota Dewan Komisaris yang baru, Board of Commissioners, so that it meets the
sehingga memenuhi persyaratan minimal minimum number of members of the Board of
jumlah anggota Dewan Komisaris. Commissioners. .
9. Bagi anggota Dewan Komisaris yang 9. For members of the Board of Commissioners
mengundurkan diri tersebut tetap who resigned, it remains obliged to complete
berkewajiban menyelesaikan tugas dan their duties and responsibilities in accordance
tanggungjawabnya sesuai dengan ketentuan with the provisions of the articles of association
anggaran dasar sebagai anggota Dewan as a member of the Board of Commissioners
Komisaris sampai tanggal pengunduran until the date of his resignation becomes
dirinya berlaku efektif. effective.
Direksi Board of Directors
Direksi merupakan organ Perseroan yang The Board of Directors is the organ of the Company
bertanggung jawab atas jalannya pengurusan which is responsible for managing the Company
Perseroan untuk kepentingan Perseroan serta for the benefit of the Company and in accordance
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. with the aims and objectives of the Company.
Direksi memiliki wewenang serta bertugas The Board of Directors has the authority and
dan bertanggung jawab secara kolegial dalam duty and collegial responsibility in managing the
mengelola Bank. Secara garis besar, masing- Bank. Broadly speaking, each Director can carry
masing Direktur dapat melaksanakan tugas out their duties and make decisions in accordance
dan mengambil keputusan sesuai dengan with the division of tasks and authority. The Board
pembagian tugas dan wewenangnya. Direksi of Directors is responsible for managing the
bertanggung jawab terhadap pengelolaan Company so as to generate profits and ensure the
Perseroan agar dapat menghasilkan keuntungan sustainability of the Bank’s business in accordance
dan memastikan kesinambungan usaha Bank with the articles of association and legislation.
sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan
perundang-undangan.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of The Board of Directors
Direksi bertugas untuk menjalankan The Board of Directors has the duty to carry out
pengurusan Perseroan melalui setiap tindakan the management of the Company through every
dan kebijakan yang dianggap tepat. Atas dasar action and policy deemed appropriate. On this
tersebut, Direksi bertanggung jawab penuh atas basis, the Board of Directors is fully responsible
pelaksanaan kepengurusan Perseroan untuk for the implementation of the management of the
kepentingan Perseroan serta sesuai dengan Company for the benefit of the Company and in
maksud dan tujuan Perseroan yang telah accordance with the aims and objectives of the
ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan Company as stipulated in the Articles of Association
maupun diatur dalam peraturan perundang- of the Company and regulated in legislation, in
undangan, dengan itikad baik, penuh tanggung good faith, full of responsibility and prudence.
jawab dan kehati-hatian.

and Directors
Penetapan tugas masing-masing anggota The determination of the duties of each member of the
Direksi dilaksanakan sesuai dengan bidang Board of Directors is carried out in accordance with the
keahlian masing-masing anggota Direksi. area of expertise of each member of the Board of Directors.
Dalam hal RUPS tidak menetapkan keputusan In the event that the GMS does not stipulate a decision
mengenai penetapan tugas bagi masing-masing regarding the assignment of duties for each member of the
anggota Direksi, penetapan tugas masing- Board of Directors, the determination of the duties of each
masing anggota Direksi ditetapkan berdasarkan member of the Board of Directors is determined based on
keputusan rapat Direksi. a decision of the Board of Directors meeting.
Direksi memiliki tanggung jawab untuk: Directors have the responsibility to:
1. Mengelola Perseroan sesuai dengan 1. Manage the Company in accordance with its
kewenangan dan tanggung jawabnya authority and responsibilities as regulated
sebagaimana diatur di dalam Anggaran in the Company’s Articles of Association and
Dasar Perseroan dan peraturan perundang- applicable laws and regulations.
2. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan 2. Accountable for the implementation of its
tugasnya kepada Pemegang Saham melalui duties to Shareholders through the GMS.
RUPS.
3. Mengurus kekayaan Perseroan sesuai 3. Manage the Company’s assets in accordance
dengan peraturan perundang-undangan with the prevailing laws and regulations.
yang berlaku.
4. Menyediakan data dan informasi yang 4. Provide accurate, relevant and timely data and
akurat, relevan dan tepat waktu kepada information to the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
5. Menyampaikan rencana kerja tahunan dan 5. Submitting the annual work plan and financial
laporan keuangan Perseroan sesuai dengan statements of the Company in accordance with
ketentuan yang berlaku. applicable regulations.
6. Membuat laporan tahunan dan laporan 6. Making annual reports and company financial
keuangan perseroan sesuai dengan reports in accordance with applicable
ketentuan yang berlaku. regulations.
7. Menyerahkan laporan tahunan Perseroan 7. Submit the Company’s annual report to the
kepada akuntan publik yang ditunjuk oleh public accountant appointed by the GMS for
RUPS untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan review. The results of the examination of the
akuntan publik tersebut disampaikan secara public accountant will be submitted in writing
tertulis kepada Pemegang Saham dalam to the Shareholders at the Annual GMS.
RUPS Tahunan.
8. Menyusun pedoman dan tata tertib kerja 8. Compiling guidelines and work rules for the
Direksi yang bersifat mengikat bagi setiap Directors that are binding for each member of
anggota Direksi. the Board of Directors.
9. Menerapkan manajemen risiko dan 9. Implement risk management and the
penerapan tata perusahaan yang baik application of good corporate governance in
(Good Corporate Goverenance) dalam setiap every business activity of the Company at all
kegiatan usaha Perseroan pada seluruh levels of the organization.
jenjang organisasi.
10. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan 10. Organize the Annual GMS and Extraordinary
RUPS Luar Biasa sebagaimana diatur GMS as stipulated in the legislation and the
dalam peraturan perundang-undangan dan Company’s Articles of Association.
Anggaran Dasar Perseroan.
11. Menetapkan kebijakan Perseroan 11. Establish Company policies based on the
berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris approval of the Board of Commissioners in
dalam menjalankan kepengurusan carrying out the management of the company,

perseroan, kecuali ditetapkan lan unless determined based on applicable laws

berdasarkan peraturan perundang- and regulations.
12. Menetapkan susunan organisasi dan tata 12. Establish the organizational structure and
kerja Perseroan melalui persetujuan Dewan work procedures of the Company through the
Komisaris. approval of the Board of Commissioners.
13. Menindaklanjuti rekomendasi atas hasil 13. Follow up on recommendations on the findings
temuan pengawasan Satuan Kerja Audit of supervision by the Internal Audit Work Unit,
Internal, auditor eksternal, pengawasan OJK external auditors, OJK supervision and/or other
dan/atau pengawasan otoritas pengawas supervisory authorities.
yang berwenang lainnya.
14. Menyimpan dan memelihara daftar 14. Maintain and maintain a register of
pemegang Saham dan daftar khusus sebaik- shareholders and special register as well as
baiknya. possible.
15. Mengungkapkan kebijakan Perseroan yang 15. Disclose the Company’s strategic policies in the
bersifat strategis di bidang kepegawaian field of employment to all Bank Employees.
kepda seluruh Pegawai Bank.
16. Membuat dan melaksanakan rencana kerja 16. Make and implement an annual work plan to
tahunan untuk disampaikan kepada Dewan be submitted to the Board of Commissioners
Komisaris selambat-lambatnya 60 (enam no later than 60 (sixty) days prior to the
puluh) hari sebelum dimulainya tahun buku commencement of the forthcoming financial
yang akan datang. year.
17. Mengungkapkan kepemilikan Saham, 17. Disclose share ownership, financial relations
hubungan keuangan dan hubungan and family relationships with fellow members
keluarga dengan sesama anggota Direksi, of the Board of Directors, members of the Board
anggota Dewan Komisaris dan/atau of Commissioners and/or Bank’s Shareholders
Pemegang Saham Bank serta remunerasi as well as remuneration and facilities obtained
dan fasilitas yang didapatnya sesuai in accordance with applicable regulations.
Wewenang Direksi Authority of The Board of Directors
Adapun wewenang Direksi adalah sebagai The authority of the Directors is as follows:
berikut:
1. Mengangkat dan memberhentikan Pegawai 1. Appoint and dismiss Bank employees.
Bank.
2. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang 2. Regulates provisions on employment including
kepegawaian termasuk menetapkan determining salary, pension or old age savings
gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan and other income for Bank employees.
penghasilan lainnya bagi para pegawai Bank.
3. Mengatur ketentuan-ketentuan mengenai 3. Regulate provisions regarding the provision of
pemberian bantuan hukum bagi pegawai legal assistance for Bank employees as well as
Bank maupun mantan Pegawai Bank former Bank Employees in relation to official
sepanjang terkait tugas kedinasan, dengan duties, with prior consultation with the Board
terlebih dahulu dikonsultasikan kepada of Commissioners.
Dewan Komisaris.
4. Melakukan hapus tagih terhadap bunga, 4. Perform write-offs on interest, penalties and/
denda dan/atau biaya lainnya selain pokok or other costs other than the loan principal,
kredit, dengan tetap berpedoman kepada while still referring to the applicable laws and
peraturan perundang-undangan yang regulations.
berlaku.

and Directors
5. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar 5. Represent the Company in and out of court
pengadilan tentang segala hal dan dalam regarding all matters and in all incidents,
segala kejadian, mengikat Perseroan binding the Company with other parties and
dengan pihak lain dan pihak lain dengan other parties with the Company, and carrying
Perseroan, serta menjalankan segala out all actions both in terms of management
tindakan baik mengenai pengurusan and ownership.
maupun kepemilikan.
6. Untuk perbuatan tertentu Direksi dapat 6. For certain actions, the Board of Directors may
mengangkat seorang atau lebih, sebagai appoint one or more, as representatives or
wakil atau kuasanya dengan memberikan proxies by granting him the power regulated in
kepadanya kekuasaan yang diatur dalam the power of attorney.
surat kuasa.
7. Melaksanakan perbuatan lainnya sesuai 7. Conduct other actions in accordance with
dengan ketentuan yang berlaku dengan applicable regulations while still observing the
tetap memperhatikan persetujuan Dewan approval of the Board of Commissioners and
Komisaris maupun RUPS. the GMS.
8. Mengambil keputusan yang mengikat dan 8. Take binding decisions and become the
menjadi tanggung jawab seluruh anggota responsibility of all members of the Board of
Direksi sepanjang keputusan yang diambil Directors as long as the decisions taken are in
telah sesuai dengan pedoman dan tata accordance with the guidelines and work rules
tertib kerja Direksi. of the Board of Directors.
Hak Direksi Right of Board of Directors
Direksi mempunyai hak untuk mendapatkan The Board of Directors has the right to receive
remunerasi, tunjangan serta fasilitas yang remuneration, benefits and facilities, the amount
jumlahnya ditetapkan oleh RUPS dengan of which is determined by the GMS, taking into
memperhatikan ketentuan yang berlaku. account the applicable provisions. The provisions
Ketentuan mengenai hak Direksi Bank tersebut regarding the rights of the Bank’s Board of Directors
mutatis mutandis berlaku bagi anggota Dewan mutatis mutandis apply to members of the Board
Komisaris. of Commissioners.
Masa Jabatan Direksi Position Duration of The Board of Directors
Masa jabatan anggota Direksi terhitung The term of office of a member of the Board of
sejak tanggal ditetapkannya dalam Rapat Directors commences from the date of stipulation
Umum Pemegang Saham pengangkatannya at the appointment of the General Meeting of
dan berakhir pada penutupan Rapat Umum Shareholders and ends at the close of the 5th
Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 (lima) Annual General Meeting of Shareholders after the
setelah tanggal pengangkatannya, kecuali date of appointment, unless otherwise stipulated
apabila ditentukan lain oleh Rapat Umum by the General Meeting of Shareholders and can
Pemegang Saham dan dapat diangkat kembali. be reappointed.

Persyaratan Anggota Direksi Requirements For Members of The Board of

Directors
Persyaratan Umum, adalah Warga Negara General Requirements are Indonesian citizens who:
Indonesia yang:
1. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa. 1. Devotion to God Almighty.
2. Mempunyai akhlak, moral dan integritas 2. Having good morals, morals and integrity.
yang baik.
3. Setia dan taat kepada negara dan 3. Loyal and obedient to the country and the
Pemerintah Republik Indonesia. Government of the Republic of Indonesia.
4. Tidak terlibat secara langsung maupun tidak 4. Not involved directly or indirectly in activities of
langsung dalam kegiatan pengkhianatan betrayal to the Republic of Indonesia.
kepada Negara Republik Indonesia.
5. Sehat jasmani dan rohani. 5. Physically and mentally healthy.
6. Tidak pernah dihukum karena melakukan 6. Never been convicted of carrying out activities
kegiatan yang merugikan negara atau which are detrimental to the state or disgraceful
tindakan-tindakan yang tercela di bidang actions in the banking sector.
perbankan.
7. Tidak dicabut hak pilihnya berdasatkan 7. No voting rights are revoked based on a court
keputusan pengadilan. decision.
8. Mampu melaksanakan perbuatan hukum. 8. Able to carry out legal actions.
9. Tidak pernah dinyatakan pailit atau 9. Have never been declared bankrupt or been a
menjadi anggota Direksi atau anggota member of the Board of Directors or a Board
Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah of Commissioners who was found guilty of
menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan causing a Company to be declared bankrupt
pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum within 5 (five) years before being nominated.
dicalonkan.
10. Calon anggota Direksi yang akan mengikuti 10. Prospective members of the Board of Directors
penilaian kemampuan dan kepatutan who will take an appraisal of their capability
kepada Otoritas Jasa Keuangan, diusulkan and appropriateness to the Financial
oleh Pemegang Saham Seri A yang mewakili Services Authority, are proposed by Series A
sekurang-kurangnya 10% (sepuluh persen) Shareholders who represent at least 10% (ten
baik secara sendiri-sendiri maupun percent) either individually or in combination
gabungan dari jumlah seluruh Saham of the total number of shares with valid voting
dengan hak suara yang sah. rights. .
11. Usia maksimal calon anggota Direksi pada 11. The maximum age of a candidate for the
saat pertama kali diangkat adalah 56 (lima Board of Directors when he is first appointed is
puluh enam) tahun. 56 (fifty six) years.
12. Bukan sebagai mantan anggota Direksi 12. Not as a former member of the Company’s
Perseroan atau Pejabat Eksekutif Perseroan Board of Directors or the Company’s Executive
yang purnabakti, mengundurkan diri atau officer who retires, resigns or is dismissed.
diberhentikan.
13. Wajib mempunyai latar belakang dan 13. Must have background and operational
pengalaman operasional Bank Umum experience of a Foreign Exchange Commercial
Devisa dengan jabatan terakhir serendah- Bank with the last position as low as 1 (one) level
rendahnya 1 (satu) tingkat di bawah Direksi below the Board of Directors for candidates
bagi calon Direktur Utama dan calon for the President Director and candidates for
Direktur yang berasal dari Bank kelompok Directors who are from the book-4 Group
BUKU 4. Bank.
14. Wajib mempunyai latar belakang dan 14. Must have background and operational
pengalaman operasional Bank Umum experience of Foreign Exchange Commercial
Devisa dengan jabatan terakhir serendah- Banks with the last position as low as 1 (one)

and Directors
rendahnya 1 (satu) tingkat di bawah Direksi level below the Board of Directors for candidates
bagi calon Direksi bagi calon Direktur dan for Directors for candidates for Directors and
serendah-rendahnya Direktur bagi calon as low as Directors for candidates for President
Direktur Utama yang berasal dari Bank Director who are from the book-3 Group Bank.
Kelompok BUKU 3.
15. Wajib mempunyai latar belakang dan 15. Must have background and operational experience
pengalaman operasional Bank Umum Devisa of a Foreign Exchange Commercial Bank with the
dengan jabatan terakhir yang setingkat, bagi last position of the same level, for the candidates for
calon Direktur Utama dan calon Direktur President Director and candidates for Directors who
yang berasal dari Bank kelompok BUKU 2. are from the book-2 Group Bank.
16. Wajib menjabat sebagai anggota Direksi 16. Must serve as a member of the Company’s
Perseroan bagi calon Direktur Utama yang Board of Directors for prospective President
berasal dari Perseroan. Directors who are from the Company.
17. Wajib menjabat sebagai eksekutif dengan 17. Must be an executive with one level below the
jabatan satu tingkat di bawah Direksi atau Board of Directors or as low as Division Heads,
serendah-rendahnya Pemimpin Divisi, including those currently being assigned by
termasuk yang sedang dalam penugasan the Company to candidates for Directors from
oleh Perseroan bagi calon Direktur yang within the Company.
berasal dari dalam Perseroan.
Persyaratan lainnya, yaitu: Other requirements, namely:

1. Wajib berasal dari pihak independen 1. Obligated to come from an independent
terhadap pemegang Saham pengendali party against a controlling shareholder for a
bagi calon Direktur Utama. candidate for President Director.
2. Mayoritas anggota Direksi paling kurang 2. The majority of members of the Board of
memiliki pengalaman 5 (lima) tahun Directors have at least 5 (five) years experience
di bidang operasional sebagai pejabat in the operational field as executive officers of
eksekutif bank umum. commercial banks.
3. Tidak merangkap jabatan sebagai anggota 3. Do not hold concurrent positions as members
Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat of the Board of Commissioners, Directors or
Eksekutif pada Bank, perusahaan dan/atau Executive officers of Banks, companies and/or
lembaga lain kecuali apabila anggota Direksi other institutions unless the relevant member
yang bersangkutan bertanggung jawab of the Board of Directors is responsible
terhadap pengawasan atas penyertaan for oversight of the participation in the
pada perusahaan anak Perseroan, Company’s subsidiary companies, carrying out
menjalankan tugas fungsional menjadi functional duties as a member of the Board of
anggota Dewan Komisaris pada perusahaan Commissioners in a non-company a subsidiary
bukan anak Perseroan yang dikendalikan of the Company that is controlled by the
oleh Perseroan, sepanjang perangkapan Company, as long as the concurrent position
jabatan tersebut tidak mengakibatkan yang does not result in the person concerned
bersangkutan mengabaikan pelaksanaan neglecting the implementation of duties and
tugas dan tanggung jawab sebagai anggota responsibilities as a member of the Company’s
Direksi Perseroan. Board of Directors.
4. Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri 4. Members of the Board of Directors, individually
atau bersama-sama dilarang memiliki or jointly, are prohibited from owning shares in
Saham melebih 25% (dua puluh lima persen) excess of 25% (twenty-five percent) of the paid-
dari modal disetor pada suatu perusahaan up capital in another company.
lain.
5. Antara sesama anggota Direksi dan antara 5. Between members of the Board of Directors
anggota Direksi dengan anggota Dewan and between members of the Board of Directors

Komisaris tidak boleh ada hubungan and members of the Board of Commissioners,
keluarga sampai dengan derajat kedua, baik there must not be family relations up to the
menurut garis lurus maupun ke samping, second degree, either in a straight line or
termasuk menantu dan ipar. sideways, including in-laws and in-laws.

Kebijakan Tata Tertib Kerja Direksi Board of Directors ‘Work Policies
Direksi memiliki Pedoman Kerja Direksi The Board of Directors has Directors ‘Work
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor Guidelines based on Directors’ Decree Number
0077/SK/DIR-CS/2019 tanggal 14 Januari 2019 0077/SK/DIR-CS/2019 dated January 14th, 2019 on
tentang Kebijakan Tata Tertib Kerja Direksi the Board of Directors Work Procedure Policy which
yang menjelaskan tahapan aktivitas secara explains the stages of activities in a structured,
terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan systematic, easily understood and consistent
dapat dijalankan dengan konsisten, serta manner, and serves as a reference for Directors in
menjadi acuan bagi Direksi dalam melaksanakan carrying out their respective duties to achieve the
tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Vision and Mission of the Company.
Misi Perseroan.
Kebijakan Tata Tertib Kerja Direksi mengacu The Board of Directors Work Policy refers to the
pada prinsip-prinsip hukum Bank, ketentuan Bank’s legal principles, provisions of the articles of
anggaran dasar, peraturan perundang- association, applicable laws and regulations, as well
undangan yang berlaku, serta praktik-praktik as GCG best practices. The Board of Directors Work
terbaik (best practices) GCG. Kebijakan Tata Policy as a foundation for the Directors in carrying
Tertib Kerja Direksi sebagai landasan bagi Direksi out their duties and responsibilities effectively,
dalam melaksanakan tugas dan tanggung efficiently, taking into account the principles
jawab secara efektif, efisien, memperhatikan of openness, accountability, responsibility,
prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, independence and fairness, so that the Company’s
pertanggungjawaban, independen dan internal control and risk management can be
kewajaran, sehingga internal kontrol dan carried out properly.
manajemen risiko Perseroan dapat terlaksana
dengan baik.
Adapun isi Kebijakan Tata Tertib Kerja Direksi The contents of the bank bjb’s Board of Directors
bank bjb yaitu: Work Policy are:
I. Pendahuluan I. Introduction
II. Organisasi dan Kewenangan II. Organization and Authority
III. Nilai-nilai III. Values
IV. Waktu Kerja IV. Working time
V. Rapat Direksi V. Directors’ Meeting
VI. Evaluasi Kinerja VI. Performance evaluation
VII. Pelaporan dan Pertanggungjawaban VII.Reporting and Liability
Komposisi dan Dasar Pengangkatan Direksi Composition and The Basis of The Board of Directors
Perseroan dipimpin oleh Direksi yang terdiri The Company is led by a Board of Directors
dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota consisting of at least 3 (three) members and one of
dan seorang diantaranya diangkat sebagai them is appointed as the President Director. During
Direktur Utama. Selama tahun 2019, Komposisi 2019, the composition of the members of the bank
anggota Direksi bank bjb mengalami perubahan bjb’s Board of Directors changed as described
sebagaimana penjelasan berikut. below.

and Directors
Komposisi dan Dasar Pengangkatan Direksi Composition and Basis of The Board of Directors
Sebelum RUPS Tahunan 2019 Before The 2019 Annual General Meeting of
Shareholders
Komposisi Direksi sebelum RUPS Tahunan The composition of the Board of Directors before the
2019 tanggal 30 April 2019 sebanyak 4 (empat) 2019 Annual General Meeting of Shareholders on
orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur April 30, 2019 consisted of 4 (four) people consisting
Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang of 1 (one) Compliance and Risk Management
melaksanakan tugas sebagai Direktur Utama Director who carried out his duties as President
dan 3 (tiga) orang Direktur. Seluruh anggota Director and 3 (three) Directors. All members of the
Direksi berdomisili di wilayah kerja Kantor bank Board of Directors reside in the working area of
bjb. Komposisi dan dasar pengangkatan Direksi the bank bjb office. The composition and basis for
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. appointment of Directors can be seen in the table
below.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen
Risiko yang melaksanakan tugas Akta RUPS Luar Biasa tanggal 11 Desember
sebagai Direktur Utama Otoritas Jasa Keuangan 2018 11 Desember 2018
Agus Mulyana
Director of Compliance and Risk Financial Fervices Authority Extraordinary GMS Deed dated December 11th, December 11th, 2018
Management who carries out duties as 2018
President Director
Akta RUPS Tahunan tanggal 28 Februari
Direktur Keuangan Otoritas Jasa Keuangan 2018 28 Februari 2018
Nia Kania
Director of Finance Financial Fervices Authority Deed of Annual General Meeting of Shareholders February 28th, 2018
on February 28th, 2018
Direktur Konsumer dan Ritel yang
Melaksanakan tugas sebagai Direktur Akta RUPS Tahunan tanggal 28 Februari
Komersial dan UMKM. Otoritas Jasa Keuangan 2018 28 Februari 2018
Suartini
Director of Consumer & Retail who carries Financial Fervices Authority Deed of Annual General Meeting of Shareholders February 28th, 2018
out his duties as Director of Commercial on February 28th, 2018
and SME
Akta RUPS Tahunan tanggal 28 Februari
Direktur Operasional Otoritas Jasa Keuangan 2018 28 Februari 2018
Fermiyanti
Director of Operations Financial Fervices Authority Deed of Annual General Meeting of Shareholders February 28th, 2018
on February 28th, 2018

Komposisi dan Dasar Pengangkatan Direksi Composition and Basis of The Board of Directors
Setelah RUPS Tahunan 2019 After The Annual GMS 2019
Melalui RUPS Tahunan 2019 tanggal 30 Through the 2019 Annual GMS on 30 April 2019, the
April 2019, RUPS memutuskan untuk GMS decided to dismiss Mrs. Fermiyanti as Director
memberhentikan Ibu Fermiyanti selaku Direktur Operations and Mr. Agus Mulyana as Director of
Operasional dan Bapak Agus Mulyana selaku Compliance and Risk Management who carry out
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang his duties as President Director. Then reappointed
melaksanakan tugas sebagai Direktur Utama. Mr. Agus Mulyana as Compliance Director. In
Kemudian mengangkat kembali Bapak Agus addition, the GMS decided to appoint Mr. Yuddy
Mulyana sebagai Direktur Kepatuhan. Selain itu, Renaldi as President Director, Mr. Tedi Setiawan
RUPS memutuskan untuk mengangkat Bapak as Director of Operations, Mr. Beny Riswandi as
Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama, Bapak Commercial Director & MSME and Mr. Rio Lanasier
Tedi Setiawan selaku Direktur Operasional, as Director of Information Technology, Treasury &
Bapak Beny Riswandi selaku Direktur Komersial International Banking.
& UMKM serta Bapak Rio Lanasier selaku
International Banking.
Sehingga komposisi Direksi setelah RUPS Thus, the Board of Directors composition after the
Tahunan 2019 sebanyak 7 (tujuh) orang yang 2019 Annual General Meeting of Shareholders is
terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama dan 6 7 (seven) people consisting of 1 (one) President
(enam) orang Direktur. Seluruh anggota Direksi Director and 6 (six) Directors. All members of the
berdomisili di wilayah kerja Kantor bank bjb. Board of Directors reside in the working area of
Komposisi dan dasar pengangkatan Direksi the bank bjb office. The composition and basis for
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. appointment of Directors can be seen in the table
below.
Name Position Executor Rapture Basis Effective date
RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019
Direktur Utama Otoritas Jasa Keuangan 3 Juli 2019
Yuddy Renaldi Annual General Meeting of Shareholders on
President Director Financial Fervices Authority July 3rd, 2019
April 30th, 2019
Direktur Operasional Otoritas Jasa Keuangan 21 Juni 2019
Tedi Setiawan Annual General Meeting of Shareholders on
Director of Operations Financial Fervices Authority June 21st, 2019
April 30th, 2019
Direktur Komersial & Pembatalan pengangkatan
UMKM Otoritas Jasa Keuangan oleh OJK
Beny Riswandi Annual General Meeting of Shareholders on
Director of Commercial Financial Fervices Authority Cancellation of appointment
April 30th, 2019
& SME by OJK
Direktur Information
Technology, Treasury &
International Banking Otoritas Jasa Keuangan 21 Juni 2019
Rio Lanasier Annual General Meeting of Shareholders on
Director of Information Financial Fervices Authority June 21st, 2019
April 30th, 2019
Direktur Keuangan & Akta RUPS Tahunan tanggal 28 Februari
Manajemen Risiko Otoritas Jasa Keuangan 2018 28 Februari 2018
Nia Kania
Director of Finance & Risk Financial Fervices Authority Deed of Annual General Meeting of February 28th, 2018
Management Shareholders on February 28th, 2018
Direktur Konsumer Akta RUPS Tahunan tanggal 28 Februari
& Ritel Otoritas Jasa Keuangan 2018 28 Februari 2018
Suartini
Director of Consumer Financial Fervices Authority Deed of Annual General Meeting of February 28th, 2018
& Retail Shareholders on February 28th, 2018
Direktur Kepatuhan Otoritas Jasa Keuangan 30 April 2019
Agus Mulyana Annual General Meeting of Shareholders on
Director of Compliance Financial Fervices Authority April 30th, 2019
April 30th, 2019

and Directors
Melalui Surat OJK perihal Penyampaian Salinan Through the OJK Letter regarding Submission
Keputusan atas Pengangkatan Pengurus PT Bank of a Copied Decision on the Appointment of
Pembangunan Daerah jawa Barat dan Banten Management of PT Bank Pembangunan Daerah
Tbk tanggal 21 Juni 2019, OJK menyatakan tidak in West Java and Banten Tbk on June 21st, 2019,
menyetujui pengangkatan Bapak Beny Riswandi OJK stated that it did not approve the appointment
sebagai Direktur Komersial dan UMKM karena of Mr. Beny Riswandi as Commercial and SMSE
belum memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Director because he did not meet the specified
bank bjb perlu menyelenggarakan RUPS untuk criteria. The bank bjb needs to hold a GMS to cancel
membatalkan pengangkatan Bapak Beny the appointment of Mr. Beny Riswandi. Thus, the
Riswandi. Sehingga komposisi Direksi menjadi composition of the Board of Directors becomes 6
6 (enam) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang (six) people consisting of 1 (one) President Director
Direktur Utama dan 5 (lima) orang Direktur. and 5 (five) Directors. All members of the Board of
Seluruh anggota Direksi berdomisili di wilayah Directors reside in the working area of the bank bjb
kerja Kantor bank bjb. Komposisi dan dasar office. The composition and basis for appointment
pengangkatan Direksi dapat dilihat pada tabel of Directors can be seen in the table below.
di bawah ini.

Name Position Executor Rapture Basis Effective date
Yuddy Renaldi Direktur Utama Otoritas Jasa Keuangan RUPS Tahunan tanggal 30 April 3 Juli 2019
President Director Financial Fervices Authority 2019 July 3rd, 2019
Annual General Meeting of Shareholders
on April 30th, 2019
Tedi Setiawan Direktur Operasional Otoritas Jasa Keuangan RUPS Tahunan tanggal 30 April 21 Juni 2019
Director of Operations Financial Fervices Authority 2019 June 21st, 2019
on April 30th, 2019
Rio Lanasier Direktur Information Otoritas Jasa Keuangan RUPS Tahunan tanggal 30 April 21 Juni 2019
Technology, Treasury & Financial Fervices Authority 2019 June 21st, 2019
International Banking Annual General Meeting of Shareholders
Director of Information
Technology, Treasury & on April 30th, 2019
Nia Kania Direktur Keuangan & Otoritas Jasa Keuangan Akta RUPS Tahunan tanggal 28 28 Februari 2018
Manajemen Risiko (Financial Fervices Authority Februari 2018 February 28th, 2018
Director of Finance & Risk Deed of Annual General Meeting of
Management
Shareholders on February 28th, 2018
Suartini Direktur Konsumer & Ritel Otoritas Jasa Keuangan Akta RUPS Tahunan tanggal 28 28 Februari 2018
yang melaksanakan tugas Financial Fervices Authority Februari 2018 February 28th, 2018
sebagai Direktur Komersial Deed of Annual General Meeting of
dan UMKM. Shareholders on February 28th, 2018
Director of Consumer & Retail
who carries out his duties as
Director of Commercial and
SME
Agus Mulyana Direktur Kepatuhan Otoritas Jasa Keuangan RUPS Tahunan tanggal 30 April 30 April 2019
Director of Compliance Financial Fervices Authority 2019 April 30th, 2019
on April 30th, 2019

Program Orientasi Bagi Direksi Baru Orientation Program For New Board of Directors
Program pengenalan Direksi dilaksanakan The Board of Directors introduction program

bagi anggota Direksi yang baru diangkat oleh is implemented for new members of the Board
RUPS untuk mendapat informasi mengenai of Directors appointed by the GMS to obtain
Perseroan di dalam mendukung pelaksanaan information about the Company in supporting the
tugas dan tanggung jawabnya. Berdasarkan implementation of its duties and responsibilities.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/ Based on the Financial Services Authority Regulation
POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan No. 35/POJK.04/2014 concerning Corporate
Emiten atau Perusahaan Publik, bahwa fungsi Secretary of Issuers or Public Companies, that the
Sekretaris Perusahan memiliki tugas dan Corporate Secretary function has the duty and
tanggung jawab untuk melaksanakan program responsibility to carry out an induction program
orientasi (induction program) bagi Direksi dan/ for the newly appointed Directors and/ or Board of
atau Dewan Komisaris yang baru diangkat. Commissioners.
Adapun program tersebut bertujuan untuk The program aims to provide an overview of
memberikan gambaran atas kegiatan bisnis, business activities, the Company’s future plans, work
rencana Perseroan ke depan, panduan kerja guidelines and others that are the responsibility
dan lainnya yang menjadi tanggung jawab of the Management which can be in the form of
Pengurus yang dapat berupa penyampaian submission of Company documents including:
dokumen Perseroan diantaranya:
1. Laporan Tahunan 1. Annual Report
2. Rencana Bisnis Bank 2. Bank Business Plan
3. Anggaran Dasar 3. Articles of Association
4. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan 4. Corporate Governance Policy
5. Kode Etik Perusahaan 5. Code of Ethics for the Company
6. Program Kerja Direksi dan Komite di bawah 6. Work Programs of Directors and Committees
Direksi under the Directors
7. Pedoman Tata Tertib Direksi 7. Board of Directors Code of Conduct
8. Kebijakan Perkreditan Bank 8. Bank Credit Policy
Program orientasi bagi anggota Direksi baru di The orientation program for new members of the
tahun 2019 diselenggarakan melalui rapat-rapat Board of Directors in 2019 is conducted through
bersama Direksi dan unit-unit yang terkait. joint meetings with the Directors and related units.

and Directors
Pembidangan Tugas Direksi Duties on the Board of Directors
Adapun pembidangan tugas Direksi adalah The assignment of duties for the Directors is as
sebagai berikut. follows.
Tabel Pembidangan Tugas Dewan Direksi

Table of Duties on the Board of Directors
Nama Jabatan Bidang Tugas

Name Position Job Description
• Mengkoordinir dan memberikan arahan • Coordinate and provide direction in preparing
dalam penyusunan visi, misi dan nilai- the vision, mission and values as well as
nilai serta rencana korporasi dan rencana corporate plans and business plans to be
bisnis untuk dibicarakan dan disetujui oleh discussed and approved by the Board of
Dewan Komisaris atau RUPS sesuai dengan Commissioners or GMS in accordance with the
ketentuan Anggaran Dasar Bank. provisions of the Bank’s Articles of Association.
• Menyelaraskan dan mengakomodir inisiatif • Align and accommodate the Bank’s internal
internal Bank yang dapat memberi nilai initiatives that can provide added value and
tambah serta meningkatkan kinerja dan daya improve the performance and competitiveness
saing Bank. of the Bank.
• Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas antar • Coordinate the implementation of duties
Direktur Utama
Yuddy Renaldi* anggota Direksi, melaksanakan pembinaan among members of the Board of Directors,
President Director
dan pengendalian terhadap seluruh kegiatan carry out guidance and control of all
operasional dan pengelolaan Bank secara operational and management activities of
efektif dan efisien, dengan memperhatikan the Bank effectively and efficiently, taking
asas keseimbangan dan keserasian serta into account the principles of balance and
memastikan kepatuhan terhadap aturan harmony and ensure compliance with
regulator yang belaku. applicable regulatory rules.
• Mengkoordinasikan, mengendalikan dan • Coordinate, control and evaluate the consistent
mengevaluasi penerapan prinsip-prinsip application of GCG principles and the Bank’s
GCG dan standar etika Bank secara konsisten ethical standards in the company.
dalam perusahaan.
• Memimpin rapat Direksi • Chair a Board of Directors’ meeting
Direktur Operasional • Mengkoordinasikan, mengendalikan, • Coordinate, control, develop, foster, manage

Fermiyanti**
Director of Operations mengembangkan, membina, mengelola serta and evaluate the implementation of the tasks
mengevaluasi pelaksanaan tugas dari bidang- of the fields under his responsibility to be
Direktur Operasional bidang yang berada di bawah tanggung effective by prioritizing the principle of balance.
Tedi Setiawan*** jawabnya agar efektif dengan mengutamakan
asas keseimbangan.
Direktur Information • Mengembangkan program efisiensi, • Develop an efficiency, effectiveness and quality
Technology, Treasury efektivitas dan manajemen mutu dari management program for the Bank’s products,
& International produk-produk Bank, serta memastikan as well as ensuring that it is consistently
Rio Lanasier*** Banking dilaksankannya secara konsisten di implemented in the environment of each work
Director of Information lingkungan unit kerja masing-masing. unit.
Technology, Treasury & • Memantau serta mengawasi Batas Maksimal • Monitor and oversee the Legal Lending Limit
International Banking Pemberian Kredit atas aktivitas intermediasi for Bank intermediation activities.
Bank.
Direktur Keuangan & • Memonitor kualitas hasil kerja dan kinerja • Monitor the quality of the work and the
Manajemen Risiko seluruh bidang-bidang di bawahnya agar performance of all fields below it so that the
Nia Kania rencana bisnis yang telah ditetapkan dapat business plan that has been determined can
Director of Finance &
Risk Management tercapai. be achieved.
• Memantau serta mengendalikan penerapan • Monitor and control the application of risk
manajemen risiko dan penerapan prinsip tata management and the application of the
Direktur Konsumer
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate principles of good corporate governance in the
& Ritel yang
Governance) pada bidang-bidang di bawahnya. fields below.
melaksanakan tugas
• Mengevaluasi dan menyetujui rencana kerja • Evaluate and approve the work plan for each
sebagai Direktur
masing-masing bidang di bawahnya. field below.
Komersial dan
Suartini
UMKM.
& Retail who carries out
his duties as Director of
Commercial and SME

Nama Jabatan Bidang Tugas

Name Position Job Description
• Merumuskan strategi guna mendorong • Formulate strategies to encourage the creation

terciptanya budaya kepatuhan Bank. of a culture of compliance with the Bank.
• Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau • Propose compliance policies or compliance
prinsip-prinsip kepatuhan yang akan principles that will be determined by the
ditetapkan oleh Direksi. Directors.
• Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan • Establish compliance systems and procedures
yang digunakan untuk menyusun ketentuan that are used to prepare internal provisions
dan pedoman internal Bank. and guidelines of the Bank.
• Memastikan bahwa seluruh kebijakan, • Ensuring that all policies, provisions, systems
ketentuan, sistem dan prosedur, serta and procedures, as well as business activities
kegiatan usaha yang dilakukan Bank carried out by the Bank are in accordance
Direktur Kepatuhan telah sesuai dengan ketentuan Otoritas with the provisions of the Financial Services
Agus Mulyana
Director of Compliance Jasa Keuangan dan ketentuan peraturan Authority and the provisions of the legislation.
perundang-undangan.
• Meminimalkan risiko kepatuhan Bank. • Minimize the Bank’s compliance risk.
• Melakukan tindakan pencegahan agar • Take precautionary measures so that the
kebijakan dan/atau keputusan yang diambil policies and/or decisions taken by Bank
Direksi Bank atau pimpinan kantor cabang Directors or branch office leaders from banks
dari bank yang berkedudukan di luar negeri domiciled abroad do not deviate from the
tidak menyimpang dari ketentuan Otoritas provisions of the Financial Services Authority
Jasa Keuangan dan ketentutuan peraturan and the provisions of the legislation.
perundang-undangan.
• Melakukan tugas lain yang terkait dengan • Perform other tasks related to the compliance
fungsi kepatuhan. function.
* Efektif menjabat sejak tanggal 3 Juli 2019. | *Active in the position since July 3rd, 2019.
**Berhenti menjabat sejak tanggal 30 April 2019. | **Inactive from the position since April 30th, 2019.
***Efektif menjabat sejak tanggal 21 Juni 2019. | ***Active in the position since June 21st, 2019.

and Directors
Hubungan Afiliasi Direksi Relationship of The Director’s Affiliation
Direksi senantiasa bertindak independen, dalam The Directors always act independently, in the
arti tidak mempunyai benturan kepentingan sense that they do not have a conflict of interest
yang dapat mengganggu kemampuannya untuk that can interfere with their ability to carry out
melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, their duties independently and critically, both in
baik dalam hubungan satu sama lain maupun relation to each other and in relation to the Board
hubungan terhadap Dewan Komisaris. Direksi of Commissioners. The Board of Directors does
tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan not have a financial relationship, management
kepengurusan, kepemilikan Saham dan/atau relationship, share ownership and/or family
hubungan keluarga dengan anggota Dewan relations with other members of the Board of
Komisaris, Direksi lainnya dan/atau Pemegang Commissioners, Directors and/or Controlling
Saham Pengendali atau hubungan dengan Shareholders or relationship with the Bank, so that
Bank, sehingga dapat melaksanakan tugas dan they can carry out their duties and responsibilities
tanggung jawabnya secara independen. independently.
Tabel Hubungan Afiliasi Direksi

Table of Directors’ Affiliate Relationships
Hubungan Keuangan, Keluarga dan Kepengurusan Direksi

Financial, Family Relations and Management of Directors
Hubungan Keuangan Dengan Hubungan Keluarga Dengan Hubungan
Financial Relationship With Family Relationship With Kepengurusan
Dengan
Pemegang Pemegang Perusahaan
Nama Jabatan Dewan Dewan
Direksi Saham Direksi Saham Lain
Komisaris Komisaris
Board of Pengendali Board of Pengendali Management
Board of Board of
Commissioners Directors Controlling Commissioners Directors Controlling Relationship with
shareholders shareholders Other Companies
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Direktur Utama √ √ √ √ √ √ √
Yuddy Renaldi*
President Director
Direktur Operasional √ √ √ √ √ √ √
Fermiyanti**
Tedi Direktur Operasional √ √ √ √ √ √ √
Setiawan*** Director of Operations
Direktur Information √ √ √ √ √ √ √
Technology, Treasury
& International
Rio Lanasier*** Banking
Direktur Keuangan & √ √ √ √ √ √ √
Manajemen Risiko
Nia Kania
Director of Finance &
Risk Management
Direktur Konsumer √ √ √ √ √ √ √
& Ritel yang
melaksanakan tugas
sebagai Direktur
Komersial dan UMKM.
Suartini
& Retail who carries out
Commercial and SME
Direktur Kepatuhan √ √ √ √ √ √ √
Agus Mulyana
* Efektif menjabat sejak tanggal 3 Juli 2019.| *Active in the position since July 3rd, 2019.

Kebijakan Rangkap Jabatan Direksi Concurrent Position of Board of Directors
Anggota Direksi dilarang merangkap jabatan Members of the Board of Directors are prohibited
sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi from holding concurrent positions as members
atau pejabat eksekutif pada bank, perusahaan of the Board of Commissioners, Directors or
dan/atau lembaga lain. Tidak termasuk executive officers at banks, companies and/or
rangkap jabatan apabila anggota Direksi yang other institutions. Excludes concurrent positions if
bersangkutan bertanggung jawab terhadap the member of the Board of Directors concerned is
pengawasan atas penyertaan pada Perusahaan responsible for oversight of the participation in the
Anak Bank, menjalankan tugas fungsional Bank Subsidiary Company, carries out functional
sebagai anggota Dewan Komisaris pada duties as a member of the Board of Commissioners
Perusahaan anak bukan yang dikendalikan oleh in a subsidiary company not controlled by the
Bank, sepanjang tidak mengakibatkan yang Bank, as long as it does not result in the person
bersangkutan mengabaikan pelaksanaan tugas neglecting the implementation of the duties and
dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi. responsibilities as a member of the Board of
Directors .
Tabel Rangkap Jabatan Direksi

Table of Concurrent Position of Board of Directors
Jabatan pada Perusahaan/ Nama Perusahaan/

Nama Jabatan Instansi Lain Instansi Lain
Name Position Position in Other Companies/ Name of Company /Other
Agencies Agencies
Direktur Utama - -
Yuddy Renaldi*
President Director
Direktur Operasional - -
Fermiyanti**
Tedi Direktur Operasional - -
Setiawan*** Director of Operations
Direktur Information Technology, - -
Treasury & International Banking
Rio Lanasier***
Director of Information Technology,
Treasury & International Banking
Direktur Keuangan & Manajemen - -
Nia Kania Risiko
Director of Finance & Risk Management
Direktur Konsumer & Ritel yang - -
melaksanakan tugas sebagai Direktur
Komersial dan UMKM.
Suartini
Director of Consumer & Retail who
carries out his duties as Director of
Commercial and SME
Direktur Kepatuhan - -
Agus Mulyana

and Directors
Pengelolaan Benturan Kepentingan Direksi Management of Conflicts of Interest In The Board

of Directors
Benturan kepetingan maupun yang berpotensi Conflicts of interests as well as those that have
menjadi benturan kepentingan atau segala the potential to become a conflict of interest or
sesuatu yang dapat menghambat Direksi untuk anything that can prevent the Directors from acting
bertindak independen harus diungkapkan oleh independently must be disclosed by the Directors.
Direksi. Benturan kepentingan merupakan Conflict of interest is a condition of conflict
suatu kondisi adanya konflik antara kepentingan between the economic interests of the company
ekonomis perusahaan dan kepentingan and individual economic interests. In the event of a
ekonomi individu. Dalam hal terdapat benturan conflict of interest in decision making, the Board of
kepentingan dalam pengambilan keputusan, Directors must prioritize the interests of the Bank.
Direksi harus mengutamakan kepentingan Bank.
Dalam hal terjadi benturan kepentingan, In the event of a conflict of interest, members of
anggota Direksi dilarang mengambil tindakan the Board of Directors are prohibited from taking
yang dapat merugikan Bank atau merugikan actions that could harm the Bank or harm the
keuntungan Bank dan wajib mengungkapkan Bank’s profit and must disclose the conflict of
benturan kepentingan dimaksud dalam interest referred to in each decision. Disclosure of
setiap keputusan. Pengungkapan benturan conflicts of interest is included in each minutes of
kepentingan dicantumkan dalam setiap risalah the Board of Directors’ meeting, at least covering
rapat Direksi, paling kurang mencakup nama the names of Directors who have a conflict of
Direksi yang memiliki benturan kepentingan, interest, conflict of interest issues and the basis for
masalah benturan kepentingan dan dasar decision making.
pertimbangan pengambilan keputusan.
Terkait dengan pengambilan keputusan Related to decision making in Directors’ meetings,

dalam rapat Direksi, Direksi yang memiliki Directors who have a conflict of interest are allowed
benturan kepentingan diperkenankan untuk to express their ideas and opinions, but they are not
mengungkapkan ide dan pendapat, akan tetapi included in decision making, both in deliberations
tidak disertakan dalam pengambilan keputusan, and the majority of votes. This must be noted in the
baik dalam musyawarah maupun pengambilan minutes of the Board of Directors’ meeting.
suara terbanyak. Hal tersebut harus dicatat
dalam risalah rapat Direksi.
Dalam hal Bank mempunyai benturan If the Bank has a conflict of interest with the
kepentingan dengan kepentingan pribadi personal interests of a member of the Board of
seorang anggota Direksi, maka Bank akan diwakili Directors, then the Bank will be represented by
oleh anggota Direksi lainnya dan dalam hal Bank other members of the Board of Directors and in the
mempunyai kepentingan yang bertentangan event that the Bank has an interest that conflicts
dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, with the interests of all members of the Board of
maka dalam hal ini Bank diwakili oleh Dewan Directors, in this case the Bank is represented by
Komisaris. the Board of Commissioners.

Kepemilikan Saham Direksi Share Ownership of The Board of Directors
Direksi wajib mengungkapkan kepemilikan The Board of Directors must disclose share
Saham yang mencapai 5% (lima persen) atau ownership of 5% (five percent) or more, both at
lebih, baik pada Bank maupun pada perusahaan the Bank and at other companies domiciled inside
lain yang berkedudukan di dalam dan di luar and outside the country. Board of Directors’ share
negeri. Kepemilikan Saham Direksi dapat dilihat ownership can be seen in the table below.
pada tabel di bawah ini.
Tabel Kepemilikan Saham Direksi

Table of Board of Directors’ Share Ownership
Kepemilikan Saham
Nama Jabatan Share Ownership
Name Position bank bjb Perusahaan Lain
bank bjb Other companies
Direktur Utama
Yuddy Renaldi* Nihil | None Nihil | None
President Director
Fermiyanti** Nihil | None Nihil | None
Tedi Setiawan*** Nihil | None Nihil | None
Rio Lanasier*** Nihil | None Nihil | None
Director of Information Technology, Treasury & International
Banking
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko 227.392 Nihil | None
Nia Kania
Director of Finance & Risk Management
Direktur Konsumer & Ritel yang melaksanakan tugas Nihil | None
sebagai Direktur Komersial dan UMKM.
Suartini 227.392
Director of Consumer & Retail who carries out his duties as
Director of Commercial and SME
Direktur Kepatuhan 227.392 Nihil | None
Agus Mulyana
Rapat Direksi Meeting of The Board of Directors
Setiap kebijakan dan keputusan strategis, Every policy and strategic decision must be decided
wajib diputuskan dalam rapat Direksi. Rapat in a meeting of the Directors. Meetings of the Board
Direksi dapat diadakan setiap waktu bila of Directors may be held at any time if deemed
mana dipandang perlu oleh seorang atau necessary by one or more members of the Board of
lebih anggota Direksi atau atas permintaan Directors or at the written request of the Board of
tertulis dari Dewan Komisaris. Rapat Direksi Commissioners. Meetings of the Board of Directors
dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali are held at least 1 (one) time in 1 (one) month.
dalam 1 (satu) bulan.
Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama, The Board of Directors meeting is chaired by the
dalam hal Direktur utama tidak dapat hadir atau President Director, in the event that the President
berhalangan hal mana tidak perlu dibuktikan Director is unable to attend or is unable to attend,
kepada pihak ketiga, maka rapat Direksi akan which does not need to be proven to a third party,
dipimpin oleh seorang yang dipilih oleh dan dari the Board of Directors meeting will be chaired
anggota Direksi yang hadir. Seorang anggota by someone chosen by and from the present
Direksi dapat diwakili dalam rapat Direksi hanya Directors. A member of the Board of Directors
oleh anggota Direksi lainnya berdasarkan suara may be represented at a meeting of the Board of
kuasa. Directors only by other members of the Board of
Directors based on a power of attorney.

and Directors
Rapat Direksi dapat dilaksanakan melalui rapat Meetings of the Directors can be held through
dengan cara tatap muka atau melalui media meetings by face to face or through teleconference
teleconference atau media lainnya. Rapat Direksi media or other media. Board of Directors meetings
sah dan berhak mengambil keputusan yang are valid and have the right to make binding
mengikat hanya apabila lebih dari setengah decisions only if more than half of the total
dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili members of the Board of Directors are present or
dalam rapat. represented at the meeting.
Rapat Internal Direksi Internal Meeting of The Board of Directors
Sepanjang tahun 2019, agenda, tanggal dan Throughout 2019, the agenda, date and
peserta Rapat Direksi adalah sebagai berikut. participants of the Directors’ Meeting are as follows.
Tabel Internal Rapat Direksi

Table of Internal Meeting of The Board of Directors
Hadir/Tidak Alasan
Tanggal Peserta Rapat Hadir ketidakhadiran
No. Agenda
Date Participants Present/ not Reasons for
present inabsence
1 8 Januari 2019 • Tindaklanjut permasalahan • Follow up problems with Agus Mulyana Hadir | Present
January 8th, pegawai di Kantor Cabang employees at the Saharjo
2019 Saharjo Branch Office Nia Kania Hadir | Present
Suartini Hadir | Present
Fermiyanti Hadir | Present
2 9 Januari 2019 • Persetujuan Kebijakan Tata • Approval of the Board of Agus Mulyana Hadir | Present
January 9th, Tertib Kerja Direksi Directors Policy
2019 • Persetujuan Kebijakan • Approval of Accounting Policies Nia Kania Hadir | Present
Akuntansi Suartini Hadir | Present
• Persetujuan Kebijakan • Legal Policy Approval
Hukum Fermiyanti Hadir | Present
• Persetujuan Kebijakan dana • Approval of Funds and Services
dan Jasa Policy
• Persetujuan Kebijakan • Information Technology Policy
Teknologi Informasi Approval
3 18 Januari • Tindaklanjut Pembahasan • Follow-Up Discussion of the Agus Mulyana Hadir | Present
2019 Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners’
January 18th, tentang Long Tem Insentive Meeting on the Long Term Nia Kania Hadir | Present
2019 (LTI) & Management and Incentive (LTI) & Management Suartini Hadir | Present
Employee Stock Option Plan and Employee Stock Option
(MESOP) Plan (MESOP) Hadir | Present
Fermiyanti
4 19 Februari • Pengisian Jabatan • Filling in the position of Agus Mulyana Hadir | Present
2019 pemimpin Divisi bjb leader of the bjb University
February 19th, University, Pengisian division, Filling in the position Nia Kania Hadir | Present
2019 Jabatan Direktur dana of Director of the bank bjb’s Suartini Hadir | Present
Pensiun bank bjb. Pension Fund.
5 25 Februari • Pembahasan Penyesuaian • Discussion on the RBB Agus Mulyana Hadir | Present
2019 RBB Tahun 2019 -2021 Adjustment for 2019-2021
February 25th, • Persetujuan Implementasi • Approval for the Nia Kania Hadir | Present
2019 KPI Balanced Scorecard Implementation of the 2019 Suartini Hadir | Present
Tahun 2019 Balanced Scorecard KPI
• Persetujuan Kebijakan • Approval of Sustainable Fermiyanti Hadir | Present
Keuangan Berkelanjutan Financial Policies
• Pembahasan Tindaklanjut • Follow-up Discussion on APU
Laporan APU & PPT & PPT Reports
• Pembahasan Klasifikasi • Discussion on Branch
Cabang Classification
6 18 Maret 2019 • Pengisian Jabatan • Completion of Jatinangor Agus Mulyana Hadir | Present
March 18th, Pemimpin Cabang Branch Leader Position,
2019 Jatinangor, Refreshment Refreshment of Branch Leader Nia Kania Hadir | Present
Jabatan Pemimpin Position Suartini Hadir | Present
Cabang

Hadir/Tidak Alasan
No. Agenda
present inabsence
7 5 April 2019 • Evaluasi dan Penetapan • Evaluation and Determination Agus Mulyana Hadir | Present
April 5th, 2019 Pejabat Eksekutif dalam of Executive Officers in the
masa probation (Pj) Probation Period (Pj) Nia Kania Hadir | Present
8 10 April 2019 • Pemenuhan Kekosongan • Fulfillment of Branch Leader Agus Mulyana Hadir | Present
April 10th, 2019 Jabatan Pemimpin Vacancies
Cabang Nia Kania Hadir | Present
9 30 April 2019 • Pembahasan Penyesuaian • Discussion on Adjustment to Agus Mulyana Hadir | Present
April 30th, 2019 Ketentuan Jasa Produksi Production Service Provisions
• Pembahasan Penyesuaian • Discussion on Adjustment to Nia Kania Hadir | Present
Ketentuan Insentif Prestasi Work Performance Incentive Suartini Hadir | Present
Kerja Provisions
• Pembayaran Sisa Jasa • Payment of Remaining Tidak Hadir Keperluan yang
Produksi Tahun Buku 2017 Production Services for the not Present tidak dapat
diwakilkan
2017 Fiscal Year Fermiyanti
Other business
that cannot be
represented
10 8 Mei 2019 • Struktur Pembidangan • Temporary Structure of field Agus Mulyana Hadir | Present
May 8th, 2019 Sementara
Nia Kania Hadir | Present
Hadir | Present
Suartini
11 27 Mei 2019 • Persetujuan Kebijakan • Approval of Bank Credit Policy Agus Mulyana Hadir | Present
May 27th, 2019 Perkreditan Bank (KPB) (KPB)
• Persetujuan Kebijakan • Operational Policy Approval Nia Kania Hadir | Present
Operasional Hadir | Present
• Pembahasan Penyesuaian • Discussion on 2019-2021 RBB Suartini
RBB Tahun 2019-2021 Adjustment
12 17 Juni 2019 • Pembahasan Penyesuaian • Discussion on 2019-2021 RBB Agus Mulyana Hadir | Present
June 17th, 2019 RBB Tahun 2019-2021 Adjustment
Hadir | Present
Suartini
13 24 Juni 2019 • Pembahasan Penyesuaian • Discussion on 2019-2021 RBB Agus Mulyana Hadir | Present
June 24th, 2019 RBB Tahun 2019-2021 Adjustment
14 2 Juli 2019 • Pembagian Bidang Tugas • Division of Directors’ Task Tedi Setiawan Hadir | Present
July 2nd, 2019 Direksi Areas
Rio Lanasier Hadir | Present
Agus Mulyana Hadir | Present
15 15 Juli 2019 • Struktur Organisasi bank • Organizational Structure of the Yuddy Renaldi Hadir | Present
July 15th, 2019 bjb bank bjb
• Pembagian Bidang Tugas • Division of Directors’ Task Tedi Setiawan Hadir | Present
Direksi Areas Rio Lanasier Hadir | Present
• Pembagian Koordinator • Distribution of Regional
Wilayah Coordinators Nia Kania Hadir | Present

and Directors
Hadir/Tidak Alasan
No. Agenda
present inabsence
16 22 Juli 2019 • Presentasi Divisi Human • Presentation of the Human Yuddy Renaldi Hadir | Present
July 22nd, 2019 Capital terkait dengan Capital Division related to
pemenuhan kekosongan fulfilling executive vacancy and Tedi Setiawan Hadir | Present
jabatan eksekutif dan adjusting positions according Rio Lanasier Hadir | Present
penyesuaian jabatan sesuai to the new organizational
struktur organisasi baru structure Nia Kania Hadir | Present
• Pembahasan Penyesuaian • Discussion on Adjustment Suartini Hadir | Present
Ketentuan Pemberian to Provisions on Work
Insentif Prestasi Kerja Performance Incentives Agus Mulyana Hadir | Present
• Pembahasan Dampak • Discussion of the Impact of
Ketentuan Imbalan Pasca Post-Employment Benefits
Kerja (PSAK 24) Terhadap Provisions (PSAK 24) on
Kewajiban Pencandangan the Obligation of Employee
Imbalan Kerja Benefits
17 5 Agustus • Pembahasan Pengelolaan • Discussion on Employee Yuddy Renaldi Hadir | Present

2019 Remunerasi & Karir Remuneration & Career
August 5th, Pegawai Management Tedi Setiawan Hadir | Present
2019 • Pemberian Insentif • Incentives Giving Rio Lanasier Hadir | Present
• Presentasi Human Capital • Human Capital presentation
terkait dengan evaluasi related to PJ Evaluation Nia Kania Hadir | Present
PJ Pejabat Eksekutif dan of Executive Officers and Tidak Hadir Diklat
mapping pejabat pengganti mapping of replacements for Suartini
not Present Training
pemimpin Cabang Sumedang Branch leaders
Sumedang • Approval of the Policy for
• Persetujuan Kebijakan Management of Capital
Pengelolaan Penyertaan Participation, Divestment and Agus Mulyana Hadir | Present
Modal, Divestasi dan Financial Conglomerates
Konglomerasi Keuangan
18 27 Agustus • Presentasi Divisi Human • Presentation of the Human Yuddy Renaldi Hadir | Present
2019 Capital terkait dengan Capital Division related to
August 27th, pemenuhan Jabatan the fulfillment of the Position Tedi Setiawan Hadir | Present
2019 Pemimpin Cabang of Sumedang Branch Leader Rio Lanasier Hadir | Present
Sumedang yang akan who will enter Retirement as of
memasuki Masa Pensiun September 1, 2019 Nia Kania Hadir | Present
per tanggal 1 September Suartini Hadir | Present
2019
• Presentasi Divisi Human • Presentation of the Human Agus Mulyana Hadir | Present
Capital – Pembahasan Capital Division - Discussion
Evaluasi Supervisi on Evaluation of the
DIreksi bank bjb Dalam Supervision of the Director
Pengelolaan dana of the bank bjb in Managing
Pensiun (Dapen) Yayasan Pension Funds (Dapen)
Kesejahteraan Pegawai Employee Welfare Foundation
(YKP) (YKP)
19 2 September • Pembahasan Arahan • Discussion of Annual Directors Yuddy Renaldi Hadir | Present
2019 Strategi Direksi Tahunan Strategy Direction (ASDT) in
September 2nd, (ASDT) Tahun 2020 2020 Tedi Setiawan Hadir | Present
2019 Rio Lanasier Hadir | Present
20 9 September • Pembahasan Arahan • Discussion of Annual Directors Yuddy Renaldi Hadir | Present
2019 Strategi Direksi Tahunan Strategy (ASDT) 2020
September 9th, (ASDT) Tahun 2020 Tedi Setiawan Hadir | Present
2019 • Presentasi Divisi Human • Presentation of the Human Rio Lanasier Hadir | Present
Capital - Fasilitas Pegawai Capital Division - Employee
ketentuan Imbalan Pasca Facilities provisions on Nia Kania Hadir | Present
Kerja Terhadap Kewajiban Post-employment Benefits to Suartini Hadir | Present
Cadangan Aktuaria Actuarial Reserves Obligations

Hadir/Tidak Alasan
No. Agenda
present inabsence
21 23 September • Pengadaan Penyedia Jasa • Procurement of bank bjb office Yuddy Renaldi Hadir | Present
2019 Office Support bank bjb support service providers for
September Periode Tahun 2020-2021 the period 2020-2021 Tedi Setiawan Hadir | Present
23rd, 2019 • Pengadaan Jasa • Procurement of Vehicle Rio Lanasier Hadir | Present
Pengelolaan Kendaraan Management Services for the
Dinas Operasional Sistem Operational Service of the Nia Kania Hadir | Present
Carpooling bank bjb bank bjb Carpooling System Suartini Hadir | Present
Periode Tahun 2020-2021 Period 2020-2021
• Penetapan Portofolio • Determination of Portfolio Agus Mulyana Hadir | Present
Guidelines Guidelines
• Interest Rate Risk in The • Interest Rate Risk in The
Banking Book (IRRBB) Banking Book (IRRBB)
22 30 September • Presentasi Divisi Human • Presentation of the Human Yuddy Renaldi Hadir | Present
2019 Capital - Pembahasan Capital Division - Discussion
September 30th, Fasilitas Pegawai Jabatan of Staff Facilities Regional CEO Tedi Setiawan Hadir | Present
2019 CEO Regional & Wakil Position & Deputy Branch Rio Lanasier Hadir | Present
Pemimpin Cabang Manager
• Presentasi Divisi Human • Presentation of the Human Nia Kania Hadir | Present
Capital - Pembahasan Capital Division - Discussion Suartini Hadir | Present
Evaluasi Pejabat Eksekutif on Evaluation of Executive
dengan Masa Probation Officers with Probation Period Agus Mulyana Hadir | Present
23 28 Oktober • Pembahasan RBB bank bjb • Discussion on bank bjb RBB Yuddy Renaldi Hadir | Present
2019 tahun 2020 - 2021 2020 - 2021
October 28th, • Rencana Aksi Keuangan • bank bjb Sustainable Financial Tedi Setiawan Hadir | Present
2019 Berkelanjutan (RKAB) bank Action Plan (RKAB) for 2020 Rio Lanasier Hadir | Present
bjb Tahun 2020 • Directors’ KPI Decisions
• Keputusan KPI Direksi Nia Kania Hadir | Present
24 4 November • Rencana Penambahan • The plan to increase the Yuddy Renaldi Hadir | Present
2019 Setoran Modal Kepada PT. capital contribution to PT. BPR
November 4th, BPR Karya Utam Jabar dan Karya Utam Jabar and PT. BPR Tedi Setiawan Hadir | Present
2019 PT. BPR Intan Jabar Intan Jabar Rio Lanasier Hadir | Present
• Pembahasan RBB bank bjb • Discussion of bank bjb RBB
Tahun 2020 -2022 2020-202022 Nia Kania Hadir | Present
• Persetujuan KPI Direksi • Approval of KPI Directors Suartini Hadir | Present
25 25 November • Pembahasan KPI Direksi • Discussion of Directors’ KPIs Yuddy Renaldi Hadir | Present
2019 • Pembahasan Recovery Plan • Discussion on the bank bjb’s
November 25th, bank bjb recovery plan Tedi Setiawan Hadir | Present
2019 • Pembahasan Dokumen • Discussion on Recovery Plan Rio Lanasier Hadir | Present
Recovery Plan Documents
• Opsi Pemulihan bank bjb • bank bjb recovery options Tidak Hadir Sakit
Nia Kania
• Pengesahan Dokumen • Ratification of the Recovery not Present Sick
Recovery Plan Plan Document Suartini Hadir | Present
26 9 Desember • Penetapan Limit • Determination of the Authority Yuddy Renaldi Hadir | Present
2019 Kewenangan Memutus limitto cutloan Based on
December 9th, Kredit Berdaarkan Kelas Branch Class Tedi Setiawan Hadir | Present
2019 Cabang Rio Lanasier Hadir | Present
27 18 Desember • Penetapan Limit • Determination of Limits of Yuddy Renaldi Hadir | Present

2019 Kewenangan Memutus Authority to cut Loans Based
December 18th, Kredit Berdasarkan Kelas on Branch Classes - Credit Tedi Setiawan Hadir | Present
2019 Cabang - Restrukturisasi Restructuring Rio Lanasier Hadir | Present
Kredit

and Directors
Rapat Gabungan Direksi Mengundang Joint Meeting of Directors Inviting the Board of
No. Tanggal Rapat Agenda Peserta Rapat – Kehadiran Keterangan Peserta Rapat - Kehadiran Keterangan
Date of Meeting Agenda Dewan Komisaris Presence Information Direksi Presence Information
Meeting Participants - Meeting
Board of Commissioners Participants -
Directors
1 28 Januari 2019 • Pembahasan Muhadi Hadir Agus Mulyana Tidak Hadir Dinas
January 28, 2019 Rencana Koreksi Present Not Present On duty
RBB Tahun 2019-
2021.
• Discussion on 2019- Nia Kania Hadir
2021 RBB Correction Present
Plan Yayat Sutaryat Hadir Suartini Tidak Hadir Dinas
Present Not Present On duty
Fermiyanti Hadir
Present
2 5 April 2019 • Persiapan RUPS Muhadi Hadir Agus Mulyana Hadir
April 5, 2019 Tahunan Tahunan. Present Present
• Pembahasan
Kebijakan Keuangan Nia Kania Hadir
Berkelanjutan Present
• Preparing the Annual
Annual GMS.
Present Present
• Discussion on
Sustainable Financial Fermiyanti Hadir
Policies Present
3 30 April 2019 • Presentasi Divisi Muhadi Hadir Agus Mulyana Hadir

April 30, 2019 Human Capital - Present Present
Tantiem dan Bonus
Tahunan Tahun Buku Nia Kania Hadir
2018 Present
• Presentation of the
Human Capital
Present Present
Division - Annual
Bonuses and Bonuses Fermiyanti Hadir
for Fiscal Year 2018 Present
4 13 November 2019 • Laporan Progress Farid Rahman Hadir Yuddy Renaldi Hadir
November 13, 2019 Gedung T-Tower Present Present
• T-Tower Building
Progress Report Eddy I. M. Nasution Hadir Tedi Setiawan Hadir
Present Present
Fahlino F. Sjuib Hadir Rio Lanasier Hadir
Present Present
Muhadi Hadir Nia Kania TIdak Hadir Dinas
Present Not Present On duty
Present Present
Agus Mulyana TIdak Hadir Dinas
Not Present On duty
Agenda dan peserta rapat gabungan Dewan The agenda and participants of the joint meeting
Komisaris mengundang Direksi telah tersaji of the Board of Commissioners and the Board
pada bagian Rapat Dewan Komisaris Bab Tata of Directors have been presented in the Board of
Kelola Perusahaan dalam Laporan tahunan ini. Commissioners’ Meeting section of the Corporate
Governance Chapter in this Annual Report.

Frekuensi dan Kehadiran Rapat Direksi Frequency and Attendance of The Board of Directors
Selama tahun 2019, Direksi telah mengikuti rapat During 2019, the Board of Directors attended 27
Internal Direksi sebanyak 27 (dua puluh tujuh) (twenty seven) internal meetings of the Board of
kali serta Rapat Gabungan Dewan Komisaris Directors and 25 (twenty five) joint meetingvs of the
bersama Direksi sebanyak 25 (dua puluh lima) Board of Commissioners and the Board of Directors.
Kali. Adapun frekuensi dan kehadiran rapat The frequency and attendance of meetings for each
masing-masing anggota Direksi dapat dilihat member of the Board of Directors can be seen in
pada tabel di bawah ini. the table below.
Tabel Frekuensi dan Kehadiran Rapat Direksi

Table of Frequency and Attendance of Directors’ Meetings
Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan

Rapat Direksi Komisaris
Directors Meeting Joint Meeting of the Board of Directors and the Board of
Commissioners
Nama Jabatan Jumlah dan Persentase Kehadiran Jumlah dan Persentase Kehadiran
Name Position Number and Percentage of Attendance Number and Percentage of Attendance
Jumlah Jumlah
Jumlah Rapat Jumlah Rapat
Kehadiran Persentase Kehadiran Persentase
Number of Number of
Number of Percentage Number of Percentage
Meetings Meetings
Attendance Attendance
Direktur Utama 13 13 100% 9 8 89%

Yuddy Renaldi*
President Director
Direktur Operasional 9 8 89% 10 9 90%
Fermiyanti**
Direktur Operasional 15 15 100% 11 9 82%
Tedi Setiawan***
Direktur Information 15 15 100% 11 8 73%
Rio Lanasier***
Direktur Keuangan & 27 26 96% 25 20 80%
Manajemen Risiko
Nia Kania
Director of Finance & Risk
Management
Direktur Konsumer 27 26 96% 25 21 84%
& Ritel yang
melaksanakan tugas
sebagai Direktur
Komersial dan UMKM.
Suartini
Director of Consumer &
Retail who carries out
Commercial and SME
Direktur Kepatuhan 27 27 100% 25 16 64%

Agus Mulyana
Director of Compliace
* Efektif menjabat sejak tanggal 3 Juli 2019. | *Active in the position since July 3rd,2019.

and Directors
Pengembangan Kompetensi Direksi Development of Competency of Directors
Pengembangan kompetensi Direksi dapat Development of Directors ‘competencies can be seen

dilihat pada Bab Profil Sub Bab Pengembangan in the Profile Chapter of the Directors’ Competency
Kompetensi Direksi dalam Laporan Tahunan ini. Development Sub-Chapter in this Annual Report.
Pelaksanaan Tugas Direksi Implementation of The Board of Directors
Sepanjang tahun 2019, Direksi telah During 2019, the Board of Directors has carried
melaksanakan tugas kepengurusan bank bjb out the bank bjb management duties as stated in
sebagaimana tercantum di Anggaran Dasar the Company’s Articles of Association, including:
Perseroan, di antaranya:
1. Pelaksanaan kepengurusan Bank. 1. Implementation of Bank management.
2. Pengelolaan aset dan keuangan Bank. 2. Management of Bank assets and finances.
3. Penyusunan perencanaan perusahaan, 3. Compilation of corporate plans, including the
antara lain RBB 2019. 2019 RBB.
4. Penyelenggaraan rapat Direksi, menghadiri 4. Organizing Board of Directors meetings, attending
rapat Dewan Komisaris dan RUPS. Board of Commissioners and GMS meetings.
5. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis 5. Supervision and improvement of internal
internal. business processes.
6. Menetapkan Manajemen Risiko dan prinsip- 6. Establish Risk Management and GCG
prinsip GCG. principles.
7. Pemenuhan target kinerja Bank. 7. Meeting the Bank’s performance targets.
8. Pelaksanaan tugas lainnya terkait 8. Performing other tasks related to Bank
kepengurusan Bank. management.
Selama tahun 2019, Direksi telah Surat During 2019, the Directors have Decree as a form
Keputusan sebagai bentuk komitmen Perseroan of the Company’s commitment in managing the
dalam mengelola Perseroan menjadi lebih baik. Company to be better. Decrees that have been
Surat Keputusan yang telah diterbitkan antara issued include:
lain:
Nomor Judul Ketentuan

No
Number Title
1 0072/SK/DIR-HC/2019 Kebijakan Human Capital Human Capital Policy
2 0077/SK/DIR-CS/2019 Kebijakan Tata Tertib Kerja Direksi Board of Directors Work Procedures Policy
3 0086/SK/DIR-HC/2019 SOP Pengelolaan Karir Career Management SOP
4 0087/SK/DIR-HC/2019 SOP Pengelolaan Penghasilan dan Fasilitas SOP for Income Management and Staffing Facilities
Kepegawaian
5 0162/SK/DIR-MR/2019 Pedoman Pengelolaan Data Kerugian Risiko Guidelines for Managing Operational Risk Losses
Operasional (Loss Event Database) Data (Loss Events Database)
6 0165/SK/DIR-UM/2019 SOP Pengadaan Barang dan Jasa SOP on Procurement of Goods and Services
7 0336/SK/DIR-UEB/2019 Perubahan Kesatu SOP Uang Elektronik Change in One Electronic Money SOP
8 0266/SK/DIR-HK/2019 Kebijakan Hukum Legal Policy
9 0268/SK/DIR-PK/2019 Kebijakan Akuntansi Accounting Policy


No
Number Title
10 0269/SK/DIR-DJK/2019 Kebijakan dana Jasa Service Fund Policy
11 0267/SK/DIR-TI/2019 Kebijakan Teknologi Informasi Information Technology Policy
12 0288/SK/DIR-UEB/2019 SOP Layanan Perbankan Elektronik SOP for Electronic Banking Services
13 0363/SK/DIR-TR/2019 pedoman Kuotasi Suku Bunga Indikasi guideline for Indication of Interest Rates
14 0387/SK/DIR-DJK/2019 Perubahan Kesatu SOP Produk dana Amendment to the SOP of Product Funds
15 405/SK/DIR-KKON/2019 Perubahan Kesatu Standar Operasional Amendment to the Consumer Credit Standard
Prosedur (SOP) Kredit Konsumer
16 0416/SK/DIR-PSP/2019 Kebijakan Keuangan Berkelanjutan Sustainable Financial Policy
17 0468/SK/DIR-AKBL/2019 SOP AKBL Non Korporasi AKBL Non Corporation
18 0478/SK/DIR-HC/2019 Perubahan atas SK Direksi No: 0087/SK/DIR- Amendment to Board of Directors’ Decree No: 0087/
HC/2019 tentang SOP Pengelolaan Penghasilan SK/DIR-HC/2019 about SOP for Income Management
dan Fasilitas Kepegawaian and Staffing Facilities
19 0511/SK/DIR-KKON/2019 Pencabutan SK Direksi Nomor: 099/SK/DIR- Revocation of the Decree of the Board of Directors
KKON/2013 tanggal 06 Februari 2013 tentang Number: 099/SK/DIR-KKON/2013 on February 6th,
SOP bjb Kredit Guna Bhakti Beserta Ketentuan 2013 about bjb SOP Bhakti Credit Together With
Terkait Lainnya Other Related Provisions
20 0622/SK/DIR-MR/2019 Kebijakan Perkreditan Bank Bank Credit Policy
21 0622/SK/DIR-AI/2019 Kebijakan Audit Internal Internal Audit Policy
22 0715/SK/DIR-CS/2019 Pedoman Komunikasi Communication Guidelines
23 0681/SK/DIR-CS/2019 Pedoman Pengelolaan Aktivitas Pasar Modal Guidelines for Managing Capital Market Activities
24 0694/SK/DIR-KP/2019 Pedoman Pengendalian Gratifikasi Gratification Control Guidelines
25 0684/SK/DIR-TIB/2019 SOP Trade Finance and Trade Services Transaction SOP Trade Finance and Trade Services Transaction
26 0746/SK/DIR-JLO/2019 Kebijakan Operasional Operational Policy
27 0713/SK/DIR-CS/2019 SOP Corporate Secretary SOP Corporate Secretary
28 0714/SK/DIR-TR/2019 SOP Tresuri SOP Treasury
29 0712/SK/DIR-TIB/2019 SOP Financial Institution SOP Financial Institution
30 0704/SK/DIR-TR/2019 SOP Jasa Wali Amanat dan Jasa Lainnya SOP of Trustee Services and Other Services
31 0705/SK/DIR-TR/2019 SOP Aktivitas Jasa Kustodian SOP of Custodian Services Activities
32 0877/SK/DIR-KKON/2019 Perubahan Kedua atas SK Direksi 0568/SK/DIR- Second Amendment to Board of Directors Decree
KKON/2018 tentang Manual Produk bjb Kredit 0568/SK/ DIR-KKON/2018 about bjb Kredit Pra-
Pra Purna Bhakti Purna Bhakti Product Manual
33 0912/SK/DIR-HC/2019 Perubahan Kedua Atas SK 0087/SK/DIR- Second Amendment to SK 0087/SK/DIR-HC/2019
HC/2019 tentang SOP Pengelolaan Penghasilan about SOP for Managing Income and Staffing
dan Fasilitas Kepegawaian Facilities

and Directors

No
Number Title
34 0914/SK/DIR-JLA/2019 SOP Layanan Pengaduan Nasabah Customer Service Complaints SOP
35 0950/SK/DIR-JLA/2019 SOP Pengelolaan jaringan Kantor SOP Management of office networks
36 0971/SK/DIR-KKK/2019 Pencabutan SK Direksi No: 560/SK/DIR- Revocation of Directors Decree No: 560/SK/DIR-
KPR/2015 tanggal 09 Juni 2015 tentang SOP Fee KPR/2015 on June 9th, 2015 about Marketing Fee
Marketing SOP
37 0978/SK/DIR-HCA/2019 Pedoman Spesifikasi Jabatan Job Specification Guidelines
38 0989/SK/DIR-CSE/2019 Pedoman Tata Naskah Dinas Guidelines for Official Manuscripts
39 1006/SK/DIR-CMO/2019 SOP Change Management Office SOP Change Management Office
40 1010/SK/DIR-HCA/2019 SOP Rekrutmen dan Seleksi Pegawai SOP for Employee Recruitment and Selection
41 1012/SK/DIR-HBL/2019 SOP Jasa Lainnya Other Services SOP
42 1032/SK/DIR-KKO/2019 SOP kredit Segmen Korporasi Corporate Segment credit SOP
43 1063/SK/DIR-TRE/2019 Pencabutan SOP Pengelolaan GWM Revocation of GWM Management SOP
44 1062/SK/DIR-TRE/2019 SOP ALM SOP of ALM
45 1098/SK/DIR-DJK/2019 SOP Wealth Management SOP Wealth Management
46 1188/SK/DIR-DTB/2019 Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan Standard Operating Procedure (SOP) of Electronic
Perbankan Elektronik (LPE) Banking Services (LPE)
47
1218/SK/DIR-MAP/2019 Kebijakan Pengelolaan Penyertaan Modal, Management Policy for Equity Participation,
Divestasi dan Konglomerasi Keuangan Divestment and Financial Conglomerates
48
1103/SK/DIR-MRI/2019 Pedoman Metodologi Pengukuran Risiko Sektor Methodology Guidelines for Measuring Economic
Ekonomi Sector Risks
49
1312/SK/DIR-TRE/2019 Pedoman Kerja Asset and Liability Commitee Asset and Liability Committee (ALCO) Work
(ALCO) Guidelines
50
1265/SK/DIR-DPL/2019 SOP Tata Kelola dana Pensiun Lembaga SOP for Financial Institution Pension Fund (DPLK)
Keuangan (DPLK) Governance
51
1274/SK/DIR-KKO/2019 Standar Operasional Prosedur Kredit Segmen Standard Operating Procedures for Commercial
Komersial Segment Loans
52
1274/SK/DIR-KKO/2019 Standar Operasional Prosedur Kredit Segmen Standard Operating Procedures for Commercial
Komersial Segment Loans
53
1357/SK/DIR-CSE/2019 Pedoman Kesekretariatan & Protokoler Secretarial & Protocol Guidelines
54
1361/SK/DIR-HCA/2019 Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Standard Operating Procedures for Managing
Fasilitas dan Penghasilan Pegawai Facilities and Employee Income

Penilaian Kinerja Direksi Performance Assessment of The Board of Directors
Penilaian Kinerja Direksi oleh RUPS Performance Assessment of The Board of

Directors by The GMS
Proses pelaksanaan assessment terhadap The process of an assessment implementationto
kinerja Direksi oleh Pemegang Saham dilakukan the performance of the Board of Directors by the
melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Shareholders is carried out through the mechanism
Saham (RUPS) dengan mengacu pada Kontrak of the General Meeting of Shareholders (GMS) with
Manajemen yang telah disepakati sebelumnya reference to the Management Contract which has
oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan been agreed upon by the Shareholders, the Board
Direksi. of Commissioners, and the Board of Directors.

Direksi Performance of The Board of Directors
Hasil penilaian Direksi yang dilakukan oleh The results of the Board of Directors’ evaluation
Dewan Komisaris, tersebut disampaikan kepada conducted by the Board of Commissioners are
Pemegang Saham, untuk diputuskan di dalam submitted to the Shareholders, to be decided at
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. the Annual General Meeting of Shareholders.
Kriteria Evaluasi Kinerja Direksi Evaluation Criteria of The Board of Directors

Performance
Penilaian kinerja anggota Direksi dilakukan The performance evaluation of members of the Board of
oleh Rapat Dewan Komisaris dan/atau sistem Directors is carried out by a Board of Commissioners Meeting
lain yang ditetapkan oleh pemegang Saham. and/or other system determined by the shareholders. The
Penilaian kinerja Direksi dirumuskan oleh Komite performance evaluation of the Directors is formulated by the
Nominasi dan Remunerasi serta ditetapkan oleh Nomination and Remuneration Committee and determined
Dewan Komisaris setelah didiskusikan dengan by the Board of Commissioners after being discussed with
Direksi, sekurang-kurangnya meliputi: the Directors, at least covering:
1. Kinerja Direksi secara kolegial terhadap 1. Collegial Directors’ performance towards
pencapaian target Bank sesuai dengan achieving the Bank’s targets in accordance
Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis. with the Corporate Plan and Business Plan.
2. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG baik 2. Implementation of GCG principles both
secara individual maupun kolegial. individually and collegially.
Pihak yang melakukan penilaian atas kinerja The parties who evaluate the performance of
Direksi adalah RUPS dan Dewan Komisaris. the Directors are the GMS and the Board of
Commissioners.
Hasil Penilaian Kinerja Direksi Results of The Board of Directors ‘Performance

Assessment
Atas pelaksanaan tugas kepengurusan For the implementation of the management of the
Perseroan oleh Direksi, RUPS dan Dewan Company by the Directors, the GMS and the Board
Komisaris memutuskan bahwa Direksi telah of Commissioners decide that the Directors have
melaksanakan tugasnya dengan baik. carried out their duties properly.

and Directors
Penilaian Kinerja Direksi Berdasarkan Self Performance Assessment of The Board of Directors
Assessment GCG Based on GCG Self Assessment
Penilaian kinerja Direksi dilakukan melalui Self The performance evaluation of the Directors is
Assessment GCG yang disampaikan kepada conducted through the GCG Self Assessment which
Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan pada is submitted to the OJK (Financial Services Authority)
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/ based on the Financial Services Authority Circular
SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola No. 13/SEOJK.03/2017 about the Implementation
Bagi Bank Umum. Pelaksanaan Self Assessment of Governance for Commercial Banks. The GCG
GCG ini dilaksanakan secara periodik setiap Self Assessment is conducted periodically every
semester yang dilaporkan kepada OJK untuk semester and is reported to the OJK for approval.
mendapatkan persetujuan.
Prosedur Pelaksanaan Assessment Kinerja Procedures For Implementing The Board of

DireksI Directors ‘Assessment
Pelaksanaan assessment kinerja Direksi The Board of Directors’ performance assessment

termasuk di dalam pelaksanaan self assessment is included in the implementation of the bank bjb
GCG bank bjb yang dilakukan secara berkala GCG self-assessment conducted periodically every
setiap semester. semester.
Kriteria Penilaian Kinerja Direksi Assessment criteria of The Board of Directors
Kriteria Self Assessment Direksi terkait Directors’ Self Assessment Criteria related to GCG
pelaksanaan GCG dibagi menjadi 3 (tiga) implementation are divided into 3 (three) groups,
kelompok yaitu Governance Structure, Governance i.e. Governance Structure, Governance Process
Process dan Governance Outcome. Governance and Governance Outcome. Governance structure
structure terdiri dari 14 (empat belas) indikator, consists of 14 (fourteen) indicators, the Governance
Governance Process terdiri dari 17 (tujuh belas) Process consists of 17 (seventeen) indicators,
indikator sedangkan governance outcome terdiri and the governance outcome consists of 6 (six)
dari 6 (enam) indikator. indicators.
Pihak yang melakukan Self Assessment GCG The parties conducting GCG Self Assessment are the
adalah Direksi dan Dewan Komisaris yang harus Directors and Board of Commissioners who must
mendapatkan persetujuan dan pengawasan obtain approval and supervision from the OJK.
dari OJK.
Hasil Penilaian Kinerja Direksi Results of The Board of Directors ‘Performance

Assessment
Hasil penilaian Self Assessment pelaksanaan The results of the self-assessment of the
Good Corporate Governance tahun 2019 bank implementation of Good Corporate Governance in
bjb mendapatkan komposit 2 (baik). 2019 bank bjb get a composite of 2 (good).

Penilaian Kinerja Komite di Bawah Direksi dan Performance Assessment of The Committee Under
Dasar Penilaiannya The Board of Directors and The Basis of The
Assessment
Dalam melaksanaan tugas kepengurusannya, In conducting its management tasks, the Board of
Direksi juga dibantu oleh Komite di bawah Directors is also assisted by Committees under the Board
Direksi sebanyak 5 (lima) Komite, yaitu: of Directors. There are 5 (five) Committees, namely:
1. Komite Manajemen Risiko 1. Risk Management Committee
2. Komite Kebijakan Perkreditan 2. Credit Policy Committee
3. IT Steering Committee 3. IT Steering Committee
4. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi 4. Integrated Risk Management Committee
5. Assets and Liability Committee (ALCO) 5. Assets and Liability Committee (ALCO)
Selama tahun 2019, Direksi menilai bahwa During 2019, the Board of Directors considered
komite-komite di bawah Direksi telah that the committees under the Board of Directors
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya have conducted their duties and responsibilities
dengan baik. well.
Komite Manajemen Risiko merupakan komite The Risk Management Committee is a committee
yang dibentuk untuk membantu Direksi formed to assist the Board of Directors in
dalam mengembangkan budaya risiko dan developing a risk culture and setting direction
menetapkan arahan untuk seluruh aktivitas for all risk-taking activities. During 2019, the Risk
yang mengandung risiko. Selama tahun 2019, Management Committee held 2 (two) meetings and
Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan conducted their duties properly.
2 (dua) kali rapat dan telah melaksanakan
Komite Kebijakan Perkreditan merupakan The Credit Policy Committee is a committee

komite yang dibentuk untuk membantu which is formed to assist the Board of Directors
Direksi dalam merumuskan Kebijakan, in formulating policies, overseeing policy
mengawasi pelaksanaan kebijakan, memantau implementation, monitoring the development and
perkembangan dan kondisi portofolio condition of the credit portfolio and providing
perkreditan serta memberikan saran-saran suggestions for corrective measures. During 2019,
langkah perbaikan. Selama tahun 2019, Komite the Credit Policy Committee has conducted 1 (one)
Kebijakan Perkreditan telah melaksanakan meeting and has carried out its duties properly.
1 (satu) kali rapat dan telah melaksanakan
IT Steering Committee merupakan komite The IT Steering Committee is a committee formed

yang dibentuk untuk membantu Direksi to assist the Board of Directors in preparing
dalam menyusun rencana strategis Teknologi an Information Technology Strategic Plan that
Informasi (Information Technology Strategic is aligned with the strategic plan of the Bank’s
Plan) yang searah dengan rencana strategis business activities, as well as formulation of key
kegiatan usaha Bank, serta perumusan Information Technology policies and procedures
kebijakan dan prosedur Teknologi Informasi such as Information Technology security
yang utama seperti kebijakan pengamanan policies and risk management related to the use
Teknologi Informasi dan manajemen risiko Information Technology at the Bank. During 2019,
terkait penggunaan Teknologi Informasi di the IT Steering Committee has held 2 (two) meetings
Bank. Selama tahun 2019, IT Steering Committee and has carried out its duties properly.
telah melaksanakan 2 (dua) kali rapat dan telah

and Directors
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi The Integrated Risk Management Committee

merupakan komite yang dibentuk untuk is a committee formed to assist the Board of
membantu Direksi dalam mengembangkan Directors in developing a risk culture and setting
budaya risiko dan menetapkan arahan untuk direction for all risk-taking activities in the Financial
seluruh aktivitas yang mengandung risiko Conglomerate. During 2019, the Integrated Risk
dalam Konglomerasi Keuangan. Selama tahun Management Committee has conducted 1 (one)
2019, Komite Manajemen Risiko Terintegrasi meeting and has carried out its duties properly.
telah melaksanakan 1 (satu) kali rapat dan telah
Assets and Liability Committee (ALCO) merupakan The Assets and Liability Committee (ALCO) is a
komite yang dibentuk untuk membantu committee formed to assist the Board of Directors
Direksi dalam menetapkan strategi terhadap in determining strategies for controlling liquidation
pengendalian risiko likuidasi dan rentabilitas and profitability risks and making management
serta pengambilan keputusan manajemen decisions in the context of managing assets and
dalam rangka pengelolaan assets dan liability. liabilities. During 2019, the Assets and Liability
Selama tahun 2019, Assets and Liability Committee (ALCO) has held 14 (fourteen) meetings
Committee (ALCO) telah melaksanakan 14 and has carried out its duties properly.
(empat belas) kali rapat dan telah melaksanakan
Mekanisme Pengunduran Diri dan Mechanism of Self Resignation and Termination of

Pemberhentian Direksi The Board of Directors
Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan Members of the Board of Directors are appointed
oleh RUPS dengan persyaratan dan tata cara and dismissed by the GMS with the requirements
yang telah ditetapkan di dalam Anggaran Dasar and procedures set out in the Articles of Association
serta peraturan perundang-undangan yang and applicable laws and regulations. Directors are
berlaku. Direksi diangkat untuk jangka waktu appointed for a certain period and end if:
tertentu dan berakhir apabila:
1. Kehilangan Kewarganegaraan Indonesia. 1. Loss of Indonesian Citizenship.
2. Mengundurkan diri dengan memperhatikan 2. Resign by observing the applicable provisions.
3. Meninggal dunia. 3. Died.
4. Masa jabatannya berakhir, kecuali diangkat 4. His term of office expires, unless reappointed in
kembali sesuai dengan ketentuan yang accordance with applicable regulations.
berlaku.
5. Diberhentikan berdasarkan keputusan 5. Dismissed based on the GMS decision on the
RUPS atas dasar: basis of:
a. Tidak lagi memenuhi persyaratan yang a. No longer meets the applicable requirements.
berlaku.
b. Tidak menjalankan fungsinya dengan baik b. Not carrying out its functions properly in
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. accordance with applicable regulations.

Organ dan Komite di Bawah Dewan Organs and Committees Under The Board
Dalam rangka mendukung efektivitas tugas dan In order to support the effectiveness of their duties
tanggungjawabnya, Dewan Komisaris dibantu and responsibilities, the Board of Commissioners
oleh Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite- is assisted by the Secretary of the Board of
komite yang bertanggung jawab kepada Dewan Commissioners and Committees that are responsible
Komisaris, antara lain: to the Board of Commissioners, namely:
4. Komite Tata Kelola Terintegrasi 4. Integrated Governance Committee
Sekretaris Dewan Komisaris Secretary of Board of Commissioners
Sekretaris Dewan Komisaris adalah organ The Secretary of the Board of Commissioners is the
Dewan Komisaris yang diangkat oleh Perseroan organ of the Board of Commissioners appointed
yang bertugas membantu kelancaran by the Company whose task is to assist with
kegiatan administrasi pelaksanaan tugas dan the smooth running of administrative activities
tanggung jawab Dewan Komisaris. Sekretaris carrying out the duties and responsibilities of the
Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada Board of Commissioners. The Secretary of the
Direktur Utama. Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners is responsible to the
bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan President Director. The Secretary of the Board of
kegiatan identifikasi, perencanaan dan Commissioners is responsible for coordinating the
pelaksanaan strategi pengelolaan kegiatan identification, planning and implementation of
kesekretariatan dan protokoler Dewan Komisaris strategies for managing the secretariat activities
demi terciptanya fungsi Kesekretariatan and protocols of the Board of Commissioners for
Dewan Komisaris yang berjalan efektif, efisien the creation of the Secretariat function of the Board
dan mendukung kelancaran aktivitas Dewan of Commissioners that runs effectively, efficiently
Komisaris. and supports the smooth activities of the Board of
Commissioners.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Duties and Responsibilities of The Board of
Secara struktural Sekretaris Dewan Komisaris IStructurally the Secretary of the Board of
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Commissioners reports directly to the President
Utama dan secara fungsional bertanggung Director and functionally reports directly to
jawab langsung kepada Dewan Komisaris. the Board of Commissioners. The duties and
Adapun tugas dan tanggung jawab Sekretaris responsibilities of the Secretary of the Board of
Dewan Komisaris meliputi: Commissioners include:
1. Mengelola penyusunan kebijakan dan/ 1. Manage the preparation of policies and/
prosedur bidang corporate secretary procedures in the field of corporate secretary
a. Menyusun Pedoman tata tertib Dewan a. Prepare the Board of Commissioners Code
Komisaris. of Conduct.
b. Menyusun Pedoman tata tertib Komite b. Preparing the Board of Commissioners
Dewan Komisaris. Committee Rules of Procedure.
c. Menyusun kebijakan dan/atau prosedur c. Formulate other policies and/or procedures
lain terkait Kesekretariatan Dewan related to the Secretariat of the Board of

and Directors
2. Mengelola rencana dan aktivitas reward 2. Manage plans and reward management
management untuk Dewan Komisaris. activities for the Board of Commissioners.
a. Pengelolaan administrasi penghasilan, a. Managing the administration of income,
tunjangan dan fasilitas bagi Dewan benefits and facilities for the Board of
b. Pengelolaan administrasi remunerasi b. Management of remuneration
dan fasilitas anggota Komite Dewan administration and facilities of Committee
Komisaris. members of the Commissars.
c. Laporan administrasi remunerasi Dewan c. Report on the remuneration administration
of the Board of Commissioners and
Komisaris dan anggota Komite Dewan members of the Board of Commissioners
Komisaris. Committee.
3. Mengelola kegiatan kesekretariatan 3. Managing corporate secretarial activities for
perusahaan untuk Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
a. Strategi dan rencana pengelolaan a. Strategy and plan for managing the Board
kegiatan kesekretariatan Dewan of Commissioners’ secretarial activities.
Komisaris. b. Secretariat and protocol report of the
b. Laporan aktivitas kesekretariatan dan Board of Commissioners and/or Committee
protokoler Dewan Komisaris dan/atau (monitoring and evaluation).
Komite (monitoring dan evaluasi). c. Report on the activities of the Board
c. Laporan kegiatan Dewan Komisaris dan/ of Commissioners and/or Committee
atau Komite (monitoring dan evaluasi). (monitoring and evaluation).
d. Laporan atas notula rapat Dewan d. Report on minutes of meetings of the
Komisaris dan/atau rapat Komite Dewan Board of Commissioners and/or Committee
Komisaris (monitoring dan evaluasi). meetings (monitoring and evaluation).
Profil Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Secretary Profile
Sekretaris Dewan Komisaris dijabat oleh The Secretary of the Board of Commissioners is
Irwan Riswandi. Beliau menjabat sebagai held by Irwan Riswandi. He serves as the Board
Sekretaris Dewan Komisaris sejak 23 April 2015 SecretaryCommissioner since April 23rd, 2015
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor based on Directors Decree Number 0366/SK/DIR-
0366/SK/DIR-SDM/2015. SDM/2015.

Profil Sekretaris Dewan Komisaris Secretary of the Board of Commissioners
Tempat dan Tanggal Lahir : Garut, 15 April 1975 Place and Date of Birth: Garut, April 15th, 1975
Usia : 44 Tahun Age: 44 years old
Domisili : Bandung Address: Bandung
Riwayat Pendidikan : Educational background :
Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari He holds a Bachelor’s degree in Economics from the
Universitas Pasundan Bandung tahun 1999 dan gelar Bandung Pasundan University in 1999 and a Master in
Magister Manajemen dari Universitas Padjadjaran Management from Padjadjaran University Bandung in
Bandung tahun 2011. 2011.
Riwayat Jabatan: Position History:
Irwan Riswandi
Bergabung di Perseroan sejak 2003 dan menempati Joined the Company in 2003 and has held various
Sekretaris Dewan berbagai posisi jabatan antara lain: positions including:
Komisaris • Pelaksana tahun 2003-2005 • Implementer the year 2003-2005
Secretary of the Board of • Asisten pelayanan 2005-2006 • Service assistant 2005-2006
Commissioners • Asisten teller 2007-2008 • TellerAssistant 2007-2008
• Asisten pemasaran dalam negeri 2008 • Domestic marketing assistant 2008
• Asisten analisa Kredit Mikro Utama 2008-2009 • Main Micro Credit Analysis Assistant 2008-2009
• Asisten Tim IPO 2009-2010 • IPO Team Assistant 2009-2010
• Staf Investor Relations 2010-2011 • Investor Relations Staff 2010-2011
• Staf setingkat Manager 2012-2013 • Manager-level staff 2012-2013
• Manager Grup Hubungan Investor 2013-2014 • Investor Relations Group Manager 2013-2014
Pengembangan Kompetensi Sekretaris Competence Development of Secretary Board of

Dewan Komisaris Commissionerscompetence
Materi Pengembangan Kompetensi/

Pelatihan Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penyelenggara
Competency Development/Training Time and Place of Implementation Organizer
Materials
Peran BPD Seluruh Indonesia Dalam Solo, 22 Februari 2019 ASBANDA (Asosiasi Bank Pembangunan
Mendukung Program Optimalisasi Penerimaan Solo, February 22nd, 2019 Daerah)
Daerah ASBANDA (Regional Development Bank
The Role of BPD in all over Indonesia in Supporting Association))
the Program for Optimizing Regional Revenues
Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Bandung, 23 Februari 2019 BSMR (Badan Sertifikasi Manajemen
Business Continuity Management Workshop Bandung, February 23rd, 2019 Risiko)
Refreshment of Risk Management Certification of BSMR (Risk Management Certification
Business Continuity Management Workshop Agency)
Peran BPD Seluruh Indonesia Dalam Bali, 23 Agustus 2019 ASBANDA (Asosiasi Bank Pembangunan
Mendorong Perekonomian Di Daerah Melalui Bali, August 23, 2019 Daerah)
Pemberdayaan UMKM ASBANDA (Regional Development Bank
The Role of BPD Throughout Indonesia in Association)
Encouraging the Economy in the Regions Through
Empowerment of SME
Dampak Kredit Macet dan Debitur Pailit di BPD Tangerang, 07 Oktober 2019 ASBANDA (Asosiasi Bank Pembangunan
dalam Perspektif Hukum Serta Perpajakan Tangerang, October 7, 2019 Daerah)
The Impact of Bad Credit and Bankrupt Debtors in ASBANDA (Regional Development Bank
BPD in Legal and Tax Perspectives Association)
Manual Book Direksi dan Dewan Komisaris Bank Bali, 07 November 2019 ASBANDA (Asosiasi Bank Pembangunan
Serta Code of Conduct Bali, November 7, 2019 Daerah)
Bank’s Board of Directors and Board of ASBANDA (Regional Development Bank
Commissioners Manual Book and Code Of Conduct Association)
Peran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Pontianak, 14-15 November 2019 ASBANDA (Asosiasi Bank Pembangunan
Pencegahan, Deteksi dan Investigasi Fraud di Pontianak, 14-15 November 2019 Daerah)
Perbankan ASBANDA (Regional Development Bank
The Role of the Board of Commissioners and Association)
Directors in Fraud Prevention, Detection and
Investigation in Banking
Penguatan Permodalan BPD Dalam Rangka Lombok, 21-23 November 2019 ASBANDA (Asosiasi Bank Pembangunan
Meningkatkan Daya Saing dan Fungsi Agent of Lombok, 21-23 November 2019 Daerah)
Developement ASBANDA (Regional Development Bank
Strengthening BPD Capital in the Context of Association)
Increasing Competitiveness and Function of Agent of
Developement

and Directors
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Dewan The Implementation of The Secretary of The Board
Sepanjang tahun 2019, Sekretaris Dewan During 2019, the Secretary of the Board of
Komisaris telah melaksanakan kegiatan sebagai Commissioners carried out the following activities:
berikut:
1. Mengkoordinasikan kegiatan rapat Dewan 1. Coordinate the meetings of the Board of
Komisaris dan Komite di bawah Dewan Commissioners and Committees under the
Komisaris. Board of Commissioners.
2. Menjalankan fungsi sebagai notulis rapat/ 2. Performs the function of meeting minutes for
meeting Dewan Komisaris dan Komite di meetings of the Board of Commissioners and
bawah Dewan Komisaris. Committees under the Board of Commissioners.
3. Berkoordinasi dengan Divisi terkait untuk 3. Coordinate with related divisions to make
membuat dan memastikan tersedianya and ensure the availability of material,
materi, data, informasi yang diperlukan data, information needed by the Board of
Dewan Komisaris untuk Rapat. Commissioners for the Meeting.
4. Mengelola laporan khusus pelaksanaan 4. Manage special reports on the implementation
tugas Dewan Komisaris kepada lembaga of the duties of the Board of Commissioners to
eksternal. external institutions.
5. Mengkoordinasikan kegiatan protokoler 5. Coordinate protocoler activities for the Board
untuk Dewan Komisaris. of Commissioners.
6. Membantu Dewan Komisaris dan Komite di 6. Assist the Board of Commissioners and
bawah Dewan Komisaris dalam penyusunan Committees under the Board of Commissioners
Pedoman dan Tata Tertib Kerja. in preparing the Work Guidelines and Rules of
Procedure.
Komite Audit Audit Committee
Komite Audit merupakan alat kelengkapan The Audit Committee is a complete tool of the Board
Dewan Komisaris yang berfungsi untuk of Commissioners whose function is to oversee the
melakukan pengawasaan atas efektivitas sistem effectiveness of the internal control system, internal
pengendalian internal, internal audit dan proses audit and financial reporting processes. The main
pelaporan keuangan. Fungsi utama Komite function of the Audit Committee is to assist the
Audit adalah membantu Dewan Komisaris Board of Commissioners in fulfilling their duties
memenuhi tugas dan tanggung jawabnya and responsibilities by reviewing financial reports
dengan menelaah laporan keuangan dan and other financial information before the Bank
informasi keuangan lainnya sebelum diberikan provides it to stakeholders and reviews the bank’s
Bank kepada stakeholders serta menelaah internal control system, and the effectiveness of the
sistem pengendalian internal bank, dan internal audit function.
efektivitas fungsi audit intern.
Dasar Pembentukan Komite Audit Basic Formation of Audit Committees
Dasar pembentukan Komite Audit Perseroan The basis for forming the Company’s Audit
mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Committee refers to the Financial Services
Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015 tentang Authority Regulation Number 55/POJK.04/2015
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja concerning the Formation and Guidelines for the
Komite Audit. Komite Audit merupakan alat Implementation of the Audit Committee’s Work. The
kelengkapan Dewan Komisaris yang berfungsi Audit Committee is a complete tool of the Board

untuk melakukan pengawasan atas efektivitas of Commissioners whose function is to supervise

sistem pengendalian intern, internal audit, the effectiveness of the internal control system,
proses pelaporan keuangan, sehingga Bank internal audit, financial reporting process, so that
dapat dikelola berdasarkan prinsip-prinsip the Bank can be managed based on the principles
transparansi, akuntabilitas, pertangungjawaban, of transparency, accountability, responsibility,
independensi dan kewajaran. independence and fairness.
Pembentukan Komite Audit Perseroan juga The establishment of the Company’s Audit Committee
berpedoman pada ketentuan sebagai berikut: is also guided by the following provisions:
1. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan 1. Decree of the State Minister for the Utilization
Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-117/ of State-Owned Enterprises No. KEP-117/M-
M-PBUMN/2002 tanggal 1 Agustus 2002 PBUMN/2002 on August 1st, 2002 about the
tentang Penerapan Praktik Good Corporate Implementation of Good Corporate Governance
Governance pada Badan Usaha Milik Negara. Practices in State-Owned Enterprises.
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 2. Financial Services Authority Regulation (POJK)
Nomor 55/POJK.04/2015 Tanggal 25 Number 55/POJK.04/2015 December 25th, 2015
Desember 2015 tentang Pembentukan dan about the Formation and Guidelines for the
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Implementation of the Audit Committee’s Work.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3. Financial Services Authority Regulation Number 55/
55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata POJK.03/2016 about Application of Governance for
Kelola Bagi Bank Umum. Commercial Banks.
4. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT 4. Decree of the Board of Commissioners of PT Bank
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten, Tbk.
dan Banten, Tbk. Nomor 05/SK/DK/2005 Number 05/SK/DK/2005 on May 17th, 2005 about the
tanggal 17 Mei 2005 tentang Pembentukan Establishment of the Audit Committee of PT. BANK JABAR.
Komite Audit PT. BANK JABAR.
5. Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 5. Decree of the Board of Commissioners No. 09/
09/SK/DK/2018 tanggal 20 Desember 2018 SK/DK/2018 on December 20th, 2018 about the
tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan Distribution of Tasks and Implementation of the
Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta Schedule of Activities of the Board of Commissioners
Komite – komite. and Committees.
6. Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 6. Decree of the Board of Commissioners No.
05/SK/DK/2019 tanggal 3 Juli 2019 tentang 05/SK/DK/2019 on July 3rd, 2019 about the
Pembagian Tugas dan Pelaksanaan Jadwal Distribution of Tasks and Implementation
Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite – of the Schedule of Activities of the Board of
komite. Commissioners and Committees.
07/SK/DK/2019 tanggal 30 Juli 2019 tentang 07/SK/DK/2019 dated July 30th, 2019 about
Pembagian Tugas dan Pelaksanaan Jadwal the Distribution of Tasks and Implementation

and Directors
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of The Audit Committee
Komite Audit mempunyai tugas mendukung The Audit Committee serves the duty to support
Dewan Komisaris sesuai dengan the Board of Commissioners according to their
tanggungjawabnya. Adapun tugas Komite Audit responsibilities. The duties of the Audit Committee
adalah sebagai berikut. are as follows.
1. Pengawasan Terhadap Proses Pelaporan 1. Supervision of the Financial Reporting Process
Keuangan
Komite Audit bertugas melakukan The Audit Committee has tasks to supervise the
pengawasan terhadap proses pembuatan making process of Bank Financial Reports in
Laporan Keuangan Bank. Dalam kaitannya which the Audit Committee conduct as follow
dengan hal tersebut, Komite Audit:
a. Memantau proses pelaporan keuangan a. Monitoring the financial reporting process
untuk memastikan terpenuhinya standar to ensure its compliance with applicable
dan kebijakan akuntansi yang berlaku. accounting standards and policies.
b. Melakukan evaluasi atas informasi b. Evaluating financial information that will
keuangan yang akan dikeluarkan oleh be issued by the Bank such as financial
Bank seperti laporan keuangan, proyeksi statements, projections and other financial
dan informasi keuangan lainnya. information.
c. Memeriksa ulang laporan keuangan c. Re-checking the financial reportsfrom the
apakah sudah sesuai dengan standar Audit Committee members by adjusting
akuntansi yang berlaku serta apakah the applicable accounting standards and
sudah konsisten dengan informasi lain making it consistent with other information
yang diketahui oleh anggota Komite Audit monthly, quarterly and annually.
secara bulanan, triwulanan dan tahunan.
d. Melakukan pemantauan atas penetapan d. Monitoring the determination of assessment
metode penilaian aktiva dan passiva, methods for active and passive methods,
komitmen dan kontijensi serta cadangan- commitments, contingencies and reserves
cadangan yang harus dibentuk. that must be created.
e. Melakukan pemantauan atas pos-pos e. Monitoring financial statement items that
laporan keuangan yang mengandung contain complex and unusual transactions.
transaksi-transaksi yang kompleks dan
tidak lazim.
f. Menilai kecukupan pengungkapan f. Assessing the adequacy of transaction
transaksi dengan pihak terkait. disclosures with related parties.
g. Menilai dan memberikan rekomendasi g. Assessing and providing recommendations
kepada Dewan Komisaris terhadap saran to the Board of Commissioners based
yang diajukan oleh Auditor Eksternal, on from External Auditors, Directors and
Direksi dan Auditor Internal jika terdapat Internal Auditors if there are changes in the
perubahan dalam ruang lingkup audit scope of the audit as well as accounting
serta prinsip dan standar akuntansi. principles and standards.
h. Komite Audit mengkomunikasikan kepada h. Communicating to External Auditors,
Auditor Eksternal, Direksi dan Auditor Directors and Internal Auditors when faced
Internal bila menghadapi penafsiran yang with different interpretations or inconsistent
berbeda maupun sesuatu hal yang tidak items.
konsisten.
2. Seleksi dan Penunjukkan Kantor Akuntan 2. Selection and Appointment of Public Accounting
Publik (KAP) serta Pengawasan Pekerjaannya Firm and Supervision Work
Komite Audit dalam memberikan The Audit Committee in providing

rekomendasi kepada Dewan Komisaris recommendations to the Board of

mengenai Kantor Akuntan Publik (KAP) yang Commissioners regarding the Public Accounting
akan melakukan audit tahunan sebagai Firm which conduct an annual audit in
Auditor Eksternal sekurang-kurangnya which External Auditor conduct the following
melakukan, sebagai berikut: minimum actions:
a. Menyeleksi dan merekomendasikan a. Selecting and recommending the
penunjukan KAP sebagai Auditor appointment of Public Accounting Firm as
Eksternal. an External Auditor.
-- Komite Audit menyeleksi dan -- The Audit Committee selects and
merekomendasikan calon KAP yang recommends Public Accounting Firm
akan melakukan audit Laporan candidates who will audit the Bank’s
Keuangan Tahunan Bank kepada Annual Financial Report to the Board of
-- Proses seleksi dan penunjukkan KAP -- The process of selecting and appointing
berpedoman pada peraturan yang Public Accounting Firm referring to
berlaku. applicable regulations.
-- Komite Audit dapat merekomendasikan -- The Audit Committee may recommend
untuk pemutusan hubungan kerja termination of employment with external
dengan auditor eksternal kepada auditors to the Board of Commissioners if
Dewan Komisaris jika terdapat indikasi there are strong indications that auditor
kuat bahwa independensi auditor independence can be disrupted or proven
dapat terganggu atau terbukti bahwa that the auditor has not conducted audits
auditor tidak melakukan pemeriksaan in line with the Professional Standards of
sesuai dengan Standar Profesional Public Accountants.
Akuntan Publik.
b. Mengawasi pekerjaan Auditor Eksternal b. Supervising External Audit works
-- Melakukan evaluasi terhadap Rencana -- Evaluating the Audit Plan and the
Audit dan kecukupan program audit adequacy of the audit program and
serta melakukan pengawasan atas supervise the work of the External Auditor
pekerjaan Auditor Eksternal serta and monitor the follow-up of the audit
pemantauan atas tindak lanjut hasil results in order to assess the adequacy of
audit dalam rangka menilai kecukupan internal control including the adequacy
pengendalian internal termasuk of the financial reporting process.
kecukupan proses pelaporan
keuangan.
-- Terlibat dalam dan/atau menerima -- Being involved and/or received a report
laporan atas pembahasan temuan on the discussion of audit findings from
audit yang dilakukan oleh Auditor the External Auditor and management
Eksternal dengan manajemen serta and made a written report regarding
membuat laporan tertulis mengenai differences of opinion between the
adanya perbedaan pendapat antara auditor and management that need the
auditor dengan manajemen yang perlu attention of the Board of Commissioners.
mendapat perhatian Dewan Komisaris.
-- Dalam rangka melaksanakan tugas -- In order to perform the above-mentioned
tersebut di atas, Komite Audit tasks, it at least conducts monitoring and
sekurang-kurangnya melakukan evaluation towards:
pemantauan dan evaluasi terhadap:
a). Kesesuaian pelaksanaan audit oleh a). Suitability of the audit implementation
Kantor Akuntan Publik dengan by the Public Accountant office with
standar yang berlaku. applicable standards.

and Directors
b). Kesesuaian laporan keuangan dengan b). Compliance of financial statements

standar akuntansi yang berlaku. with applicable accounting standards.
c). Pelaksanaan tindak lanjut oleh c). Follow-up actions by the Board of
Direksi atas hasil temuan Auditor Directors on the findings of the External
Eksternal sebagai rekomendasi Auditor as a recommendation for the
untuk Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
d). Memberi masukan kepada Auditor d). Input provision to the External Auditor
Eksternal agar mengidentifikasikan to identify high-risk areas.
area-area berisiko tinggi.
e). Berkonsultasi dengan Auditor e). Consultation with the External Auditor
Eksternal tanpa kehadiran without the presence of management
manajemen tentang pengendalian of internal control regarding the
internal berkenaan dengan identification of possible weaknesses
identifikasi kemungkinan adanya in internal control, as well as the
kelemahan pengendalian internal, completion and accuracy of the
serta pemenuhan dan ketepatan Bank’s financial reports.
laporan keuangan Bank.
f). Memastikan agar Auditor f). Conducting general audits with the
Eksternal, dalam kaitannya dengan External Auditor by communicating
pelaksanaan audit umum (general the following:
audit) mengkomunikasikan hal-hal
berikut:
i. Tingkat tanggung jawab auditor i. The auditor’s responsibility level
terhadap pengendalian internal for internal control in presenting
dalam penyajian laporan financial reports.
keuangan.
ii. Perubahan kebijakan akuntansi ii. Significant changes in accounting
yang signifikan. policies.
iii. Kelemahan signifikan dalam iii. Significant weaknesses in the
disain dan penerapan design and implementation of
pengendalian internal. internal controls.
iv. Metode pencatatan, pelaporan iv. The method of recording, reporting
dan dampak dari transaksi luar and the impact of significant
biasa yang signifikan terhadap extraordinary transactions on the
laporan keuangan. financial statements.
v. Adanya Fraud ataupun indikasi v. Fraud or indications of Fraud as
Fraud serta penyimpangan well as deviations from applicable
terhadap peraturan dan laws and regulations done by
perundang-undangan yang management or employees that
berlaku, yang dilakukan oleh negatively impact on the financial
manajemen atau pegawai yang statements.
berdampak salah saji material
dalam laporan keuangan.
vi. Koreksi audit yang signifikan. vi. Significant audit corrections.
vii. Prosedur yang dilaksanakan vii. Procedures performed by the
oleh auditor terhadap laporan auditor on annual reports
tahunan yang berisi laporan containing audited financial
keuangan auditan. statements.

viii. Ketidaksepakatan dengan viii. Disagreement with management

manajemen tentang penerapan regarding the application of
standar akuntansi, lingkup accounting standards, the scope
audit, pengungkapan dalam of the audit, disclosures in the
laporan keuangan dan kata- financial statements and words
kata yang digunakan auditor used by the auditor in the audit
dalam laporan auditnya. report.
ix. Adanya perbedaan pendapat ix. Any differences in opinion
antara manajemen dengan between management and
auditor eksternal untuk external auditors to conduct
melakukan konsultasi dengan consultations with other External
Auditor Eksternal lainnya. Auditors.
x. Hambatan dalam pelaksanaan x. Obstacles in conducting audits.
audit.
g). Melakukan kajian bersama g). Conducts joint studies with
Komisaris, Direksi serta Auditor Commissioners, Directors and
Eksternal mengenai: External Auditors regarding:
i. Laporan Keuangan Tahunan i. The Bank’s Annual Financial
Bank beserta catatan atas Reports along with notes to
laporan keuangan sebelum the financial statements before
dipublikasikan. published.
ii. Laporan audit dari Auditor ii. Audit report from the External
Eksternal mengenai Laporan Auditor regarding the Bank’s
Keuangan Tahunan Bank dan Annual Financial Report as well
pendapat serta saran dari as opinions and suggestions from
Auditor Eksternal. the External Auditor.
iii. Temuan penting dan iii. Important findings and
rekomendasi yang dibuat recommendations made by
oleh Auditor Eksternal serta the External Auditor and the
memonitor tindak lanjut atas follow-up by the Directors
rekomendasi tersebut oleh and management from those
Direksi dan manajemen. recommendations.
iv. Mengkaji surat representasi iv. Reviewing the representation
yang ditandatangani oleh letter signed by the Board of
Direksi, serta meyakinkan Directors, and making sure there
tidak adanya kesulitan dalam are no difficulties in obtaining
memperoleh surat tersebut the letter and the specific
dan juga hal-hal spesifik yang details encountered during the
ditemui dalam penugasan. assignment.
v. Menilai pendapat Auditor v. Assessing the opinion of the
Eksternal tentang kualitas dan External Auditor about the quality
ketepatan penerapan Standar and accuracy of the application of
Akuntasi Keuangan yang Financial Accounting Standards.
berlaku bagi perbankan.
h). Komite Audit melakukan evaluasi h). The Audit Committee evaluates
terhadap Auditor Eksternal the External Auditor regarding the
mengenai kualifikasi, kinerja qualifications, performance and
dan independensi atas Partner independence of the Audit Partners
Audit dari KAP serta auditor yang from the assigned Public Accounting
ditugaskan untuk melakukan audit office and the auditors and receives
keuangan, menerima masukan input from management and the

and Directors
dari manajemen serta Satuan Internal Audit Work Unit on the work
Kerja Audit Internal atas pekerjaan of the External Auditor.
Auditor Eksternal tersebut.
i). Berdiskusi dengan Dewan Komisaris i). Discussing with the Board of
dan Direksi serta Auditor Eksternal Commissioners and Directors
untuk mendapatkan pengertian and External Auditors to get an
atas pertimbangan yang digunakan understanding of determining
dalam menentukan standar accounting standards and their
akuntansi beserta aplikasinya. applications.
j). Memastikan adanya pengungkapan j). Ensuring adequate disclosure of
yang memadai terhadap standar accounting standards.
akuntansi.
3. Evaluasi Jasa Non-Audit 3. Evaluation of Non-Audit service
Untuk menjaga independensi Auditor To maintain the independence of the External
Eksternal, Komite Audit wajib melakukan Auditor, the Audit Committee must conduct
evaluasi sebelum memberikan persetujuan an evaluation before giving pre-approval to
awal (pre-approval) terhadap jasa non- non-audit services that will be assigned to the
audit yang akan ditugaskan kepada Auditor External Auditor. Non-audit services that can
Eksternal yang sedang melaksanakan jasa interfere its independence are:
audit. Jasa-jasa non-audit yang mengganggu
independensi adalah:
a. Jasa pembukuan atau jasa-jasa lain yang a. Bookkeeping services or other services
berhubungan dengan catatan akuntansi related to accounting records or financial
atau laporan keuangan Bank. reports of the Bank.
b. Jasa disain dan implementasi sistem b. Design and implementation of financial
informasi keuangan. information systems.
c. Jasa penilaian atau jasa untuk c. Assessment services or services to provide
memberikan opini atas kewajaran. an opinion on fairness.
d. Jasa aktuaria. d. Actuarial services.
e. Jasa outsourcing internal audit. e. Internal audit outsourcing services.
f. Jasa fungsi manajemen atau sumber f. Management functions or human resources
daya manusia. services.
g. Jasa perantara. g. Intermediary services.
h. Jasa layanan hukum dan jasa keahlian h. Legal services and expert services not related
yang tidak berkaitan dengan audit. to auditing.
i. Jasa konsultasi perpajakan. i. Tax consulting services.
j. Jasa lain berdasarkan perundang- j. Other services based on applicable laws
undangan yang berlaku dan peraturan and Bank Indonesia regulations.
Bank Indonesia.
Langkah-langkah yang harus dilaksanakan Bank Management must conduct the following
Manajemen Bank untuk mendapatkan steps to get pre-approval.
persetujuan awal (pre-approval) adalah
sebagai berikut:
a. Direksi, menyampaikan kepada Dewan a. Directors convey the detailed descriptions of
Komisaris uraian rinci mengenai jenis the types of services and tasks to the Board
jasa dan pekerjaan yang akan ditugaskan of Commissioners to be assigned to Public
kepada KAP. Accountants Firm.
b. Komite Audit mengevaluasi dan b. Audit Committee evaluates and analyses
menganalisis jasa non-audit yang non-audit services that will be assigned to

akan ditugaskan kepada KAP agar the Public Accountants Firmto guarantee
tidak mengganggu independensi atau its independence or to avoid conflicts of
menimbulkan benturan kepentingan. interest.
c. Komite Audit hanya dapat menyetujui c. Audit Committee will approve the provision
pemberian jasa non-audit tersebut apabila of non-audit services if the evaluation results
hasil evaluasi tidak menunjukkan adanya do not indicate any interferences in case of
gangguan dalam hal independensi atau independence or conflict of interest.
menimbulkan benturan kepentingan.
Pre-approval terhadap jasa non-audit ini Pre-approval of non-audit services can be
dapat dikecualikan, jika nilai seluruh jasa excluded if the value of all non-audit services is
non-audit tidak lebih dari 5% (lima persen) less than 5% (five percent) from the total audit
dari total nilai biaya audit yang dibayarkan fees paid by the Bank to the Public Accountants
Bank kepada KAP dalam tahun fiscal di Firm in the fiscal year of the provision of non-
mana jasa non-audit diberikan. audit services.
4. Pengawasan Pengendalian Internal 4. InternalControl Supervision
Komite Audit dan Satuan Kerja Audit Internal Audit Committee and Internal Audit Unit
melakukan pengawasan atas operasional supervise the Bank operations to follow Bank
Bank sesuai dengan fungsi masing-masing Indonesia regulations, as well as applicable
agar tidak melanggar peraturan Bank regulations and laws. The supervision includes
Indonesia, peraturan dan perundang- at least:
undangan yang berlaku. Pengawasan
tersebut sekurang-kurangnya meliputi:
a. Komite Audit mendapatkan laporan audit a. Audit Committee receives periodic internal
internal secara berkala dari Satuan Kerja audit reports from the Internal Audit Unit
Audit Internal sebagai masukan untuk as inputs to identify possible weaknesses of
mengidentifikasi kemungkinan adanya internal control.
kelemahan pengendalian internal.
b. Dalam rangka meningkatkan efektivitas b. Audit Committee can provide suggestions
pengendalian internal, Komite Audit to Bank Management to improve the
dapat memberikan masukan kepada effectiveness of the internal control
Manajemen Bank, melalui Dewan through the Board of Commissioners.
Komisaris, saran tersebut berkenaan The suggestionsaim at improving the
dengan peningkatan kinerja Satuan Kerja performance of the Internal Audit Unit.
Audit Internal.
c. Mengkaji dan memberikan masukan c. Review and provide inputs to the Board of
kepada Dewan Komisaris atas Rencana Commissioners on Annual Internal Audit
Kerja Tahunan Audit Internal, termasuk Planincluding the Audit scope, and ensure
ruang lingkup Audit, serta untuk that the Internal Audit Annual Work Plan
memastikan bahwa Rencana Kerja has covered the Bank’s overall operational
Tahunan Audit Internal tersebut sudah risks.
mencakup risiko operasional Bank secara
Keseluruhan.
d. Setiap awal tahun, Komite Audit d. Audit Committee evaluates the Annual
mengevaluasi Program Kerja Audit Audit Work Program prepared by the
tahunan yang disusun oleh Satuan Kerja Internal Audit Unit and the scope of the
Audit Internal serta ruang lingkup audit, audit and makes recommendations based
dan merekomendasikan hasil evaluasinya on the evaluation results to the Board of
kepada Dewan Komisaris. Commissioners.

and Directors
e. Mengkaji dan memberikan pertimbangan e. Review and give consideration to the

kepada Dewan Komisaris atas kesulitan Board of Commissioners on the difficulties
dan hambatan yang dihadapi Audit and obstacles faced by Internal Audit in
Internal dalam melaksanakan tugasnya, performing their duties including obstacles
termasuk hambatan atas lingkup kerja of audit works and/ or barriers to access the
audit dan/atau hambatan akses untuk required information.
mendapatkan informasi yang diperlukan.
f. Komite Audit harus berkoordinasi dengan f. Audit Committee must coordinate with the
Satuan Kerja Audit Internal untuk; Internal Audit Work Unit in order to;
-- Mengadakan pertemuan reguler dalam -- Hold regular meetings to discuss findings
rangka membahas temuan dan/atau and/or other matters that contain
hal-hal lain yang mengandung indikasi indications regarding weaknesses of
mengenai kelemahan pengendalian internal control and errors of accounting
internal, serta kekeliruan penerapan standards application, as well as monitor
standar akuntansi termasuk melakukan Bank Management in following up on
pemantauan tindak lanjut Manajemen these findings.
Bank atas temuan tersebut.
-- Membahas tanggapan Manajemen -- Discuss Bank Management’s response
Bank atas temuan signifikan dalam toward significant findings of bank
operasional bank serta rekomendasi operations and recommendations
yang diberikan oleh Satuan Kerja Audit fromthe Internal Audit Unit.
Internal terhadap temuan tersebut.
-- Secara tahunan melakukan -- Monitor annually the professional
pemantauan terhadap kode etik code of ethics, as well as evaluate
profesi, mengevaluasi kegiatan, activities, organizational structure, and
struktur organisasi dan kualifikasi qualifications of internal audit members.
anggota audit internal.
-- Memperluas evaluasi untuk menilai -- Expand the evaluation to assess the
sifat, lingkup, besaran dan dampak dari nature, scope, magnitude, and impact of
kelemahan signifikan pengendalian significant weaknesses in internal control
internal serta pengaruhnya terhadap and financial reports.
laporan keuangan.
g. Melakukan penilaian efektivitas dan g. Assess the effectiveness and independence
independensi Satuan Kerja Audit Internal of the Internal Audit Unit and evaluate
serta melakukan evaluasi atas aktivitas- routine activities, placement of internal
aktivitas rutin, penempatan auditor auditors, and the organizational structure
internal, dan struktur organisasi Satuan of the Internal Audit Unit.
Kerja Audit Internal.
h. Merekomendasikan kepada Dewan h. Provide recommendations to the Board of
Komisaris tentang: Commissioners regarding:
-- Perubahan signifikan dalam lingkup -- Significant changes in the scope of audit
kerja audit dari rencana semula, work from the original plan including
termasuk sumber daya manusia dan human resources and Internal Audit
anggaran Audit Internal. budget.
-- Pemuktahiran Pedoman Kerja Komite -- Updating guidelines ofthe Audit
Audit. Committee works.
-- Kepatuhan terhadap Pedoman Kerja -- Compliance towards Audit Committee
Komite Audit. Working Guidelines.

i. Komite Audit atas permintaan Dewan i. Audit Committee upon request from the
Komisaris dapat merekomendasikan Board of Commissioners can recommend
tentang pengangkatan dan the appointment and dismissal of the Head
pemberhentian Pemimpin Satuan Kerja of the Internal Audit Work Unit.
Audit Internal
5. Pengawasan Kepatuhan Terhadap 5. Compliance Supervision towards Laws and
Peraturan dan Perundang-undangan Regulations
Komite Audit dan Satuan Kerja Kepatuhan Audit Committee along with Compliance and
dan Hukum sesuai dengan fungsinya Legal Work Unit based on their respective
masing-masing bertugas untuk memantau function to monitor Bank’s operational
kepatuhan operasional Bank terhadap compliance towards applicable laws and
Peraturan dan Perundang-undangan yang regulationsat least:
berlaku, sekurang-kurangnya meliputi:
a. Pemantauan dapat dilakukan melalui a. Monitoring can be done through
evaluasi atas temuan, pelaporan atau evaluation of findings, report or the resultof
hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh examinations conducted by Financial
Otoritas Jasa Keuangan, auditor eksternal, Services Authority, External Auditors,
satuan kerja Kepatuhan, Satuan Kerja Compliance Work Units, Internal Audit
Audit Intern, Satuan Kerja Manajemen Work Unit, Risk Management Work Unit/
Risiko/Komite Manajemen Risiko. Committee.
b. Apabila terdapat indikasi kuat bahwa telah b. If there are strong indications of violation
terjadi pelanggaran terhadap peraturan from applicable laws and regulations that
dan perundang-undangan yang berlaku, have occurred, the Audit Committee must
Komite Audit harus melaporkan kepada report to the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan mengusulkan propose such investigation.
diadakannya investigasi.
6. Pelaporan Risiko dan Pelaksanaan 6. Risk Report and Implementation of Risk
Manajamen Risiko Management
Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Audit Committee and Risk Monitoring Committee
sesuai dengan fungsinya masing-masing according to their respective functions monitor
memantau jalannya operasional Bank, the Bank operations to minimize the occurrence
dan untuk meminimalisasi terjadinya risiko of risks at least the following:
sekurang-kurangnya meliputi:
a. Melakukan evaluasi atas proses a. Evaluate the risk identification process and
identifikasi risiko dan pelaksanaan the implementation of risk management
manajemen risiko yang dilakukan oleh performed by management.
manajemen.
b. Menilai proses pengelolaan risiko dan b. Assess the process of Bank risk management
pengendalian keuangan Bank termasuk and financial control including identification
identifikasi dan evaluasi terhadap semua and evaluation of all risks and controls to
risiko dan pengendaliannya untuk minimize the risk.
memperkecil timbulnya risiko tersebut.
c. Memantau dan mengevaluasi kecukupan c. Monitor and evaluate the adequacy of
pelaksanaan tugas Auditor Eksternal the duties from the External Auditor and
dan Satuan Kerja Audit Internal dalam Internal Audit Work Unit in ensuring the
memastikan terpenuhinya pengendalian fulfillment of controls and handling major
dan penanganan risiko utama telah risks to be included in the audit plan.
tercakup dalam perencanaan audit.
d. Memastikan bahwa Manajemen Bank d. Ensuring that Bank’s Management has
telah melaksanakan semua rekomendasi implemented all recommendations related
yang terkait dengan risiko dan to risk and control from External Auditor,

and Directors
pengendalian yang direkomendasikan Internal Audit Work Unit, Risk Management

baik oleh Auditor Eksternal, Satuan Kerja Work Unit, and Risk Monitoring Committee.
Audit Internal, Satuan Kerja Manajemen
Risiko dan Komite Pemantau Risiko.
7. Penelaahan Pengaduan Pihak Ketiga 7. Reviewing Complaints from Third Party
Komite Audit tidak hanya menerima Audit Committee not only receives information
informasi yang berasal dari pelaksanaan from its routine tasks but also complaints
tugas-tugas rutinnya, akan tetapi juga from the third parties regarding accounting,
menerima pengaduan pihak ketiga internal control and fraud that can hider Bank
mengenai akuntansi, pengendalian internal operations.
dan Fraud yang dapat mengganggu operasi
Bank.
a. Syarat pengaduan yang dapat diproses a. The requirements for complaints that can
lebih lanjut: be further processed
-- Pengaduan disampaikan secara -- Complaints that are submitted in written
tertulis. forms.
-- Terdapat alibi dan permasalahan yang -- Clear alibis and problems exist in the
jelas atas pengaduan yang dibuat. complaints.
b. Penelaahan Pengaduan b. Reviewing Complaints
Dalam menangani pengaduan yang In handling complaints submitted by third
disampaikan oleh pihak ketiga, Komite parties, the Audit Committee may request
Audit dapat meminta audit internal untuk an Internal Audit Unitto make follow-up
menindaklanjutinya. actions.
c. Hasil Penelaahan c. Review results
Jika dari hasil penelaahan, terbukti bahwa If the review results from the complaints
pengaduan yang disampaikan oleh pihak submitted by the third party are proven true:
ketiga ternyata benar:
-- Komite Audit meneruskan hasil -- Audit Committee conveys the review
penelaahan kepada Dewan Komisaris. results to the Board of Commissioners.
-- Komite Audit memantau tindak lanjut -- Audit Committee monitors the follow-
dari hasil penelaahan, jika diminta oleh up actions if requested by the Board of
8. Pelaksanaan Tugas Khusus 8. Implementation of Special Duties
Tugas khusus merupakan tugas diluar rutin It covers tasks beyond routine activities as
sebagaimana diperintahkan oleh Dewan instructed by the Board of Commissioners
Komisaris, dengan memberikan surat through an assignment letter to the Audit
penugasan kepada Komite Audit. Committee.
a. Dewan Komisaris memberikan tugas a. Board of Commissioners gives special duties
khusus, karena: under the following circumstances.
-- Terdapat indikasi adanya -- There are indications of non-compliance
ketidakpatuhan terhadap peraturan towards applicable laws and regulations
dan perundang-undangan yang so that the Audit Committee with
berlaku sehingga Komite Audit, approval of the Board of Commissioners
dengan persetujuan Dewan Komisaris, expands the evaluation by conducting
memperluas evaluasi dengan an Investigative Audit to determine the
melaksanakan Audit Investigasi untuk impact and the number of losses due
menentukan dampak dan besarnya to the violation. To carry out the audit
kerugian akibat pelanggaran tersebut. investigation, the Audit Committee may
Untuk melaksanakan audit investigasi request assistance from the Internal Audit
tersebut, Komite Audit dapat meminta Work Unit or external auditor.
bantuan pihak Satuan Kerja Audit
Internal atau auditor eksternal.
-- Terdapat laporan/pengaduan pihak -- There are reports/complaints from third

ketiga yang mengindikasikan adanya parties indicating non-compliance and/
ketidakpatuhan dan/atau kecurangan. or fraud.
b. Pelaksanaan tugas khusus Komite Audit b. Audit Committee’s specific duties may
antara lain dapat: include the following.
-- Melakukan evaluasi terhadap semua -- Evaluate all records including the
pencatatan termasuk didalamnya minutes of Board of Directors ‘meeting
risalah rapat Direksi dan risalah rapat and Board of Commissioners’ meeting,
Dewan Komisaris, dokumentasi serta documentation and other necessary
informasi lainnya yang diperlukan. information.
-- Mengajukan pertanyaan kepada -- Asking questions to Directors and staff,
Direksi dan stafnya, yang hasilnya then the results of which are set forth
dituangkan dalam Berita Acara Tanya in the Minutes of Question and Answer
Jawab yang ditandatangani oleh kedua signed by both parties.
belah pihak.
-- Jika dianggap perlu, melakukan -- If necessary, conducting an investigative
audit investigasi yang dilaksanakan audit in collaboration with the Internal
bekerjasama dengan Satuan Kerja Audit Work Unit or External Auditor.
Audit Internal atau Auditor Eksternal.
Selain itu, Komite Audit mempunyai tanggung In addition, the Audit Committee has the following
jawab sebagai berikut: responsibilities.
1. Memastikan bahwa laporan keuangan Bank 1. Ensuring that Bank’s financial reports are
dapat dimengerti, transparan dan dapat understandable, transparent and reliable.
diandalkan.
2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil 2. Assessing audit activities and results conducted
audit yang dilakukan oleh Satuan Kerja by Internal Audit Work Unit and External
Audit Internal maupun Auditor Eksternal Auditor to make sure thatits implementation
sehingga dapat mencegah pelaksanaan dan and report have met the standards.
pelaporan yang tidak memenuhi standar.
3. Melakukan evaluasi kebijakan Bank yang 3. Evaluating Bank’s policies related to compliance
berhubungan dengan kepatuhan terhadap towards applicable laws, regulations, ethics,
peraturan dan perundang-undangan yang and conflicts of interest as well as to conductan
berlaku, etika, benturan kepentingan dan investigation on errors or fraud through
investigasi akan adanya kesalahan maupun the Board of Commissioners by providing
kecurangan, melalui Dewan Komisaris recommendations toenhancethe Bank’s
memberikan rekomendasi mengenai internal control system and its implementation.
penyempurnaan sistem pengendalian
intern Bank serta pelaksanaannya.
4. Melakukan evaluasi Rencana Kerja Satuan 4. Evaluating the Work Plan of the Internal
Kerja Audit Internal, pelaporan dan temuan Audit Unit as well as reporting and significant
yang signifikan. findings.
5. Berkomunikasi dengan Direksi dan Satuan 5. Communicating with the Board of Directors
Kerja terkait tentang status, kemajuan dan and related Work Units about the status,
perkembangan baru pada permasalahan progress and new developments on the
operasional yang dijumpai serta temuan operational problems encountered and the
Satuan Kerja Audit Internal. findings from the Internal Audit Work Unit.
6. Memastikan bahwa Satuan Kerja Audit 6. Ensuring that Internal Audit Work Unit can
Internal dapat memiliki akses langsung have direct access to the Audit Committee

and Directors
kepada Komite Audit dan mendorong and encouraging communication outside the
adanya komunikasi di luar rapat komite routine committee meetings.
yang telah dijadwalkan.
7. Menciptakan jalur komunikasi langsung 7. Creating a direct line of communication with
dengan Auditor Eksternal/pengawas Bank the External Auditor/Bank supervisor to discuss
untuk membahas rencana audit, temuan the audit plan, findings, and reports.
maupun laporan.
Wewenang Komite Audit Audit Committee Authority
Komite Audit mempunyai wewenang sebagai Audit Committee has the following authorities.
berikut
1. Komite Audit diberi wewenang untuk 1. Obtaining informationthrough the Board of
mendapatkan informasi, melalui Dewan Commissionersregarding bank operations,
Komisaris, mengenai operasional bank, employee data, funds, assets and other Bank
data karyawan, dana, aset serta sumber resources relating to the implementation of its
daya Bank lainnya yang berkaitan dengan duties.
pelaksanaan tugasnya.
2. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung 2. Working closely with the Internal Audit Divisionin
jawab serta wewenang, Komite Audit bekerja carrying out its duties, responsibilities,and
sama dengan Divisi Audit Intern. authorities.
3. Memberi masukan kepada Dewan Komisaris 3. Providing inputs to the Board of Commissioners
mengenai keperluan perbaikan dalam regarding the need for improvement in the
proses audit internal, eksternal dan laporan processes of internal, external and financial
keuangan Bank. audits of the Bank.
4. Melakukan evaluasi deskripsi mengenai 4. Evaluating descriptions of internal controls/
internal kontrol/audit yang akan audits that will be published in the Financial
dipublikasikan dalam Laporan Keuangan and GCG Implementation Implementation
dan Laporan Pelaksanaan Penerapan GCG. Report.
5. Melakukan kajian atas independensi 5. Reviewing independence and objectivity
dan objektivitas Auditor Eksternal serta of External Auditor and providing
merekomendasikan Auditor Eksternal yang recommendations to the Bank in choosing
akan dipilih oleh Bank untuk mengaudit External Auditor to audit its financial reports,
laporan keuangan Bank, unit bisnis maupun both business units, and subsidiaries.
anak perusahaan.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit Rulesand Guidelines of Audit Committees
Komite Audit mempunyai suatu Pedoman dan Audit Committee has theRules and Guidelines based
Tata Tertib Kerja Komite Audit berdasarkan on the Decree of the Board of Commissioners Number
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 04/ 04/SK/DK/2017 dated November 10th, 2017, which
SK/DK/2017 tanggal 10 November 2017 yang has been amended and determined based on the
telah diubah dan ditetapkan berdasarkan Surat Decree of the Board of Commissioners number 05/
Keputusan Dewan Komisaris Nomor 05/SK/ SK/DK/2018 dated October 2nd, 2018 and has been
DK/2018 tanggal 02 Oktober 2018 dan telah updated and determined by Decree of the Board
diperbaharui dan ditetapkan dengan Surat of Commissioners number 12/DKO/SK/2019
Keputusan Dewan Komisaris Nomor 12/DKO/ dated December 4th, 2019, concerning the Audit
SK/2019 tanggal 04 Desember 2019 tentang Committee Charter and Work Rules, which clearly

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit, specify the roles, responsibilities and work scope
yang menetapkan secara jelas peran, tanggung of the Audit Committee to enhance effectiveness,
jawab dan lingkup kerja Komite Audit untuk responsibility, openness, and objectivity of Board
meningkatkan efektivitas, tanggungjawab, of Commissioners in performing its functions. It
keterbukaan dan objektifitas Dewan Komisaris regulates the organizational structure and term
dalam menjalankan fungsinya. Dalam Pedoman of service fromthe Audit Committee. It also rules
dan Tata Tertib Kerja Komite Audit mengatur its duties and responsibilities, meetings, reporting,
mengenai struktur organisasi dan masa kerja and budget as well as ethical standards for Audit
Komite Audit, tugas dan tanggung jawab, rapat, Committee.
pelaporan dan anggaran serta standar etika
bagi Komite Audit.
Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Structure, Membership, and Expertise of The Audit
Audit Committee
Struktur keanggotaan Komite Audit yaitu: The Audit Committee membership structure
1. Anggota Komite Audit sekurang-kurangnya 1. Members of the Audit Committee consist of at
terdiri atas: least:
a. Seorang Komisaris Independen; a. An Independent Commissioner;
b. Seorang dari Pihak Independen yang b. An Independent Party who has expertise in
memiliki keahlian di bidang keuangan finance or accounting;
atau akuntansi;
c. Seorang dari Pihak Independen yang c. An Independent Party who has expertise in
memiliki keahlian di bidang perbankan banking or law;
atau hukum;
d. Anggota Komite Audit yang merupakan d. Members of the Audit Committee are
Komisaris Independen bertindak sebagai Independent Commissioners as the Head of
Ketua Komite Audit. the Audit Committee.
2. Komisaris yang menjabat sebagai Ketua 2. Commissioner who serves as Chairperson
Komite Audit dapat merangkap sebagai of the Audit Committee can concurrently as
Ketua Komite paling banyak pada 1 (satu) Chairperson of the Committee at most on 1
Komite lainnya. (one) of another Committee.
3. Dalam melaksanakan tugas sehari- 3. The Audit Committeein performing its daily
hari, Komite Audit dapat dibantu oleh tasks can be assisted by the Secretariat of the
Kesekretariatan Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Susunan keanggotaan Komite Audit pada awal The membership of the Audit Committee at the
tahun 2019 berdasarkan Surat Keputusan beginning of 2019 was based on the Decree of
Dewan Komisaris Nomor 09/SK/DK/2018 the Board of Commissioners No. 09/SK/DK/2018
tanggal 20 Desember 2018 tentang Pembagian dated December 20th, 2018, concerning the
Tugas dan Pelaksanaan Jadwal Kegiatan Dewan Distribution of Tasks and Implementation of the
Komisaris serta Komite – komite. Scheduled Activities of the Board of Commissioners
and Committees.
Nama Jabatan Keterangan Keahlian

No.
Name Position Explanation Expertise
1. Yayat Sutaryat Ketua Merangkap Anggota Komisaris Independen Keuangan dan Hukum
Chairperson concurrently as a member Independent Commissioner Finance and Law
2. Erie Febrian Anggota | Member Pihak Independen Ekonomi dan Manajemen Keuangan
Independent Party Economics and Financial Management
3. Mokhamad Anwar Anggota | Member Pihak Independen Akuntansi dan Manajemen
Independent Party Accounting and Management

and Directors
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Based on the Decree of the Board of
Nomor 05/SK/DK/2019 tanggal 3 Juli 2019 Commissioners number 05/SK/DK/2019 dated
tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan July 3rd, 2019, concerning the Distribution of Tasks
Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite – and Implementation of the Scheduled Activities of
Komite, susunan organisasi Komite Audit adalah the Board of Commissioners and Committees, the
sebagai berikut: Audit Committee’s organizational structure is as
follows:

No.
Head concurrently as a member Independent Commissioner Finance and Law
2. Farid Rahman Anggota | Member Komisaris Utama Manajemen, Perbankan dan
Independen Keuangan
Independent President Management, Banking, and Finance
Commissioner
3. Fahlino F Sjuib Anggota | Member Komisaris Independen Ekonomi dan Akuntansi
Independent Commissioner Economics and Accounting
4. Mokhamad Anwar Anggota | Member Pihak Independen Ekonomi, Perbankan dan Keuangan
Independent Party Economy, Banking and Finance
5. Wawan Hernawan Anggota | Member Pihak Independen Akuntansi, Manajemen dan Audit
Independent Party Internal.
Accounting, Management, and Internal
Audit.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Based on the Decree of Board of Commissioners No.
Nomor 07/SK/DK/2019 tanggal 30 Juli 2019 07/SK/DK/2019 dated July 30th, 2019, concerning
tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan the Distribution of Tasks and Implementation of the
Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite Scheduled Activities of the Board of Commissioners
– komite, susunan Komite Audit pada 31 and Committees, the composition of the Audit
Desember 2019 adalah sebagai berikut: Committee as at December 31st, 2019 is as follows:

No.
Head concurrently as a member Independent Commissioner Finance and Law
Independen Keuangan
Management, Banking, and Finance
3. Mokhamad Anwar Anggota | Member Pihak Independen Ekonomi, Perbankan dan Keuangan
Independent Party Economy, Banking and Finance
Accounting, Management, and Internal
Audit.

Profil Komite Audit Profile of Audit Committee
Profil Komite Audit per 31 Desember 2019 The profile of the Audit Committee as of December
adalah sebagai berikut. 31st, 2019, is as follows.
Ketua Merangkap Anggota Komite Audit Head concurrently as a member

Yayat Sutaryat Yayat Sutaryat
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam The profile can be seen in the Board of Commissioners Profile section in
v Periode Jabatan : 30 April 2019 sampai dengan tahun ke 5 sejak Term of service: April 30th, 2019 until the 5th year from the date of
tanggal diangkat appointment
Anggota Komite Audit Farid Rahman

Farid Rahman Member of Audit Committee
Periode Jabatan : 30 April 2019 sampai dengan tahun ke 5 sejak Term of service: April 30th, 2019 until the 5th year from the date of
tanggal diangkat appointment
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee

Mokhamad Anwar Mokhamad Anwar
Usia : 48 Tahun Age : 48 Year
Tempat dan Tanggal Lahir : 28 Juni 1971 Place and Date of Birth : June 28th, 1971

Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Earned his Bachelor’s degree of Economics from Padjadjaran University
Padjajaran pada tahun 1996 dan memperoleh gelar Magister di in 1996 and obtained Master degree of Finance from the University of
bidang Finance dari Universitas Indonesia pada tahun 2003, dan Indonesia in 2003, and a Doctorate degreeof Finance and Banking from
gelar Doktor di bidang Finance and Banking dari University of the University of Leicester, School of Business (ULSB), UK.
Leicester, School of Business (ULSB), UK.
Riwayat Jabatan : Employment History :

Beliau menduduki berbagai jabatan penting, antara lain sebagai Held various important positions including as Head of the Master of
Kepala Program Studi Master of Management, Fakultas Ekonomi Management Study Program, Faculty of Economics and Business, UNPAD
dan Bisnis, UNPAD (2018-sekarang) serta Dosen Fakultas Ekonomi (2018-present) and Lecturer in the Faculty of Economics and Business
dan Bisnis UNPAD (2003-sekarang) UNPAD (2003-present)
Dasar Pengangkatan : Appointment basis :

Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan terhitung Appointed as a member of the Company’s Audit Committee starting
mulai tanggal 25 Agustus 2016 berdasarkan Surat Keputusan from August 25th, 2016 based on Directors Decree Number 0811/SK/
Direksi Nomor 0811/SK/DIR-CS/2016 tanggal 19 Desember DIR-CS/2016 December 19th, 2016 and Directors Decree number 1205/
2016 dan Surat Keputusan Direksi Nomor 1205/SK/DIR-CS/2017 SK/DIR-CS/2017 dated December 29th, 2017 which then extended with
tanggal 29 Desember 2017 yang kemudian di perbaharui dengan Directors Decree number 113/SK/DIR-CS/2018 dated September 20th,
Surat Keputusan Direksi Nomor 113/SK/DIR-CS/2018 tanggal 20 2018.
September 2018.
Periode Jabatan : 04 Mei 2018 sampai dengan 03 Mei 2020 Term of service : May 4th, 2018 until May 3rd, 2020

and Directors
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee

Wawan Hernawan Wawan Hernawan
Tempat dan Tanggal Lahir : 15 Maret 1963 Place and Date of Birth : March 15th, 1963

Meraih gelar D3 Akuntansi di Pendidikan Ahli Administrasi Earned his DIII degree of Accounting in Corporate Administrative Expert
Perusahaan (PAAP) di Universitas Padjadjaran Bandung pada Education (PAAP) from Padjadjaran University in Bandung in 1986,
Tahun 1986, Meraih gelar Sarjana di di bidang Manajemen dari obtained Bachelor degree of Management from the University of Bandung
Universitas Bandung Raya (UNBAR) pada Tahun 2014. Raya (UNBAR) in 2014.
Riwayat Jabatan : Employment History :

Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting di bank bjb, Held a number of important positions in bank bjb including as Head
antara lain sebagai Pemimpin bagian Akuntansi Keuangan bank of Financial Accounting, Head of the Audit Group of the Busan Office &
bjb, Pemimpin Grup Audit Kantor Pusan & Kantor Wilayah bank Regional Offices, and Head of the SD & QA Group in the bank bjb Internal
bjb, dan Pemimpin Grup SD & QA Audit Internal bank bjb tahun Audit in 2014-2016.
2014 – 2016.
Dasar Pengangkatan : Appointment basis :

Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan terhitung Appointed as a member of the Company’s Audit Committee from July 3,
mulai tanggal 03 Juli 2019 berdasarkan Surat Keputusan Dewan 2019 based on the Decree of the Board of Commissioners Number 05/
Komisaris Nomor 05/SK/DK/2019 tanggal 3 Juli 2019 dan SK/DK/2019 on July 3rd, 2019 and addendum on Cooperation Agreement
addendum Perjanjian Kerjasama Nomor 126/PKS/DIR-CS/2019 Number 126/PKS/DIR-CS/2019 on July 29th, 2019.
tanggal 29 Juli 2019.
Periode Jabatan : Term of service :

03 Juli 2019 sampai dengan 31 Desember 2020 July 3rd, 2019 until December 31st, 2020
TA
DA
TA
A
D

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Qualification of Education and Experience of Audit

Kerja Komite Audit Committee
Secara umum, persyaratan Kompetensi Komite Generally, the Company’s Audit Committee
Audit Perseroan, sebagai berikut: Competency requirements are as follows:
1. Anggota Komite Audit wajib memiliki 1. Having integrity, good character, and morals.
integritas, akhlak dan moral yang baik, Being independent, objective, professional, and
independen, obyektif, tanggung jawab responsibleas well as having adequate abilities,
profesi serta memiliki kemampuan, knowledge and experience in accordance
pengetahuan dan pengalaman yang with their educational background, and able
memadai sesuai dengan latar belakang to communicate effectively and to provide
pendidikannya, dan mampu berkomunikasi sufficient time to carry out their duties.
secara efektif termasuk menyediakan waktu
yang cukup untuk melaksanakan tugasnya.
2. Memiliki pengetahuan membaca dan 2. Having knowledge of reading and
memahami laporan keuangan. understanding financial reports.
3. Memiliki pengetahuan mengenai lingkungan 3. Having knowledge of the Bank’s business
bisnis Bank, risiko dan kontrol serta environment, risk and control as well as
memahami tugas, tanggung jawab dan understanding duties, responsibilities and
wewenang dari Komite Audit. authority of Audit Committee.
4. Memiliki keseimbangan keterampilan 4. Havingadequate skills and experience with
dan pengalaman dengan latar belakang a broad background in finance, accounting,
yang luas di bidang keuangan, akuntansi, banking, or law.
perbankan, atau hukum.
5. Memiliki pengetahuan yang memadai 5. Having adequate knowledge of the applicable
tentang peraturan dan perundang- laws and regulations related to Bank
undangan yang berlaku terkait dengan operations.
operasional Bank.
6. Anggota Komite Audit dari Pihak Independen 6. Coming from Independent Parties who have
yang memiliki keahlian di bidang keuangan, expertise in finance, accounting, banking, or
akuntansi, perbankan, atau hukum apabila law andfulfilling the following criteria:
memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Memiliki pengetahuan di bidang a. Having knowledge in finance, accounting,
keuangan, akuntansi, perbankan, atau banking, or law
hukum
b. Memiliki pengalaman kerja di bidang b. Have work experience in finance, accounting,
keuangan, akuntansi, perbankan, atau banking, or law for at least 5 (five) years.
hukum sedikitnya 5 (lima) tahun.
7. Setiap anggota Komite Audit wajib 7. Studying Bank’s activities so that they have
mempelajari kegiatan Bank sehingga adequate knowledge about the Bank’s activities.
memiliki pengetahuan yang memadai
tentang kegiatan Bank.
8. Komite Audit harus melakukan orientasi 8. Conducting an orientation at the beginning of
pada awal masa jabatan untuk memperoleh their term of service to obtain an overview of the
gambaran operasional Bank serta ruang Bank’s operations and scope of work in order
lingkup kerja, dalam melaksanakan to carry out their responsibilities effectively.
tanggung jawabnya secara efektif.
9. Komite Audit mendapatkan pelatihan 9. Receiving periodic training during the term of
secara periodik selama kurun waktu jabatan service to improve their knowledge and skills.
untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilannya.

and Directors
Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja The educational qualifications and work experience
Ketua dan Anggota Komite Audit adalah sebagai of the Chairperson and Members of the Audit
berikut. Committee are as follows.
Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Audit

Table of Audit Committee Education Qualification and Work Experience
Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja

Name Position Education Work Experience
Yayat Sutaryat Ketua Merangkap - S1 Hukum - Bachelor of Management Memiliki pengalaman kerja di
Anggota - S2 Administrasi Negara - Master of Banking & Finance bidang pemerintahan.
Head concurrently Having work experience in
as a member government
Farid Rahman* Anggota - S1 Manajemen - Bachelor of Management Memiliki pengalaman kerja di

Member - S2 Banking & Finance - Master of Banking & Finance bidang perbankan.
Having work experience in banking
Fahlino F Sjuib** Anggota - S1 Ekonomi - Bachelor of Economics Memiliki pengalaman kerja di

Member - S2 Ekonomi - Master of Economics bidang pendidikan
- S3 Ekonomi - Doctor of Economics Having work experience in education
Erie Febrian*** Anggota - S1 Financial Management - Bachelor of Financial Memiliki pengalaman kerja
Member - S2 Fund Management Management di bidang pendidikan dan
- S3 Busines Administration - Master of Fund Management perbankan.
- Doctor of Business Having work experience in education
Administration and banking
Mokhamad Anwar Anggota - S1 Manajemen - Bachelor of Management Memiliki pengalaman kerja

Member - S2 Finance - Master of Finance di bidang pendidikan dan
- S3 Banking and Finance - Doctor of Banking and perbankan.
Finance Having work experience in education
and banking.
Wawan Hernawan* Anggota - D3 Akuntansi - Diploma III Accounting Memiliki pengalaman kerja di
Member - S1 Manajemen - Bachelor of Management bidang perbankan.
Having work experience in banking
*Mulai menjabat sejak tanggal 3 Juli 2019. | * Term of service is on July 3rd, 2019
**Mulai menjabat sejak tanggal 3 Juli - 30 Juli 2019. | ** Term of service is from July 3rd - July 30th, 2019
***Berhenti menjabat sejak tanggall 3 Juli 2019. | *** End of service is on July 3rd, 2019
Independensi Komite Audit Audit Committee Independence
Persyaratan Independensi Komite Audit yang Below are the requirements of the Audit Committee
diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Independence regulated in Audit Committee Rules
Komite Audit, yaitu: and Guidelines.
1). Anggota Direksi dilarang menjadi anggota 1). Members of the Board of Directors are
Komite Audit. prohibited to become Audit Committee.
2). Komisaris independen dan Pihak 2). Independent Commissioners and Independent
Independen yang menjadi anggota Komite Parties as the committee members at least
paling kurang 51% (lima puluh satu 51% (fifty-one percent) of the total members of
perseratus) dari jumlah anggota Komite the Audit Committee.
Audit.

3). Anggota Komite Audit tidak mempunyai 3). Audit Committee members have no affiliation
hubungan afiliasi dengan Bank, Dewan with the Bank, Board of Commissioners
Komisaris, Direksi, atau Rapat Umum Board of Directors, or General Meeting of
Pemegang Saham (RUPS). Shareholders (GMS).
4). Tidak memiliki hubungan usaha baik 4). Audit Committee members have no business
langsung maupun tidak langsung yang relations, direct or indirec, related to the Bank’s
berkaitan dengan kegiatan usaha Bank. business activities.
5). Bukan merupakan orang yang bekerja 5). Audit Committee members are not a
atau mempunyai wewenang dan tanggung person who works or have the authority
jawab untuk merencanakan, memimpin, and responsibility to plan, lead, control, or
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan supervise the activities of the Issuer or Public
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut Company within the last 6 (six) months except
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali for Independent Commissioners.
Komisaris Independen.
6). Tidak mempunyai Saham langsung 6). Audit Committee members have no direct or
maupun tidak langsung pada Emiten atau indirect shares in the Public Company.
Perusahaan Publik.
7). Pihak Independen yang menjadi anggota 7). Independent Parties as Audit Committee
Komite Audit adalah pihak yang berada di refers to a partybeyond Bank circlewithout
luar Bank yang tidak memiliki hubungan any financial relationship, management
keuangan, kepengurusan, kepemilikan connection, share ownership, and/ or family
Saham, dan/atau hubungan keluarga relation with the Board of Commissioners,
dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/ Directors, and/or Controlling Shareholders or
atau Pemegang Saham Pengendali atau anything that can influence his ability to act
hubungan dengan Bank yang dapat independently:
mempengaruhi kemampuannya untuk
bertindak independen:
a). Yang dimaksud dengan Pemegang a). What is meant by Controlling Shareholders
Saham Pengendali adalah badan hukum, are legal entities, individuals and/or
orang perseorangan dan/atau kelompok business groups as mentioned in Bank
usaha sebagaimana dimaksud dalam Indonesia guidelines concerning Fit and
ketentuan Bank Indonesia mengenai Proper Test of Commercial Banks. Included
Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and in the understanding of Bank Controlling
Proper Test) Bank Umum. Termasuk Shareholders, it covers shareholders up to
dalam pengertian Pemegang Saham ultimate shareholders.
Pengendali Bank adalah pemegang
Saham Bank sampai dengan pengendali
terakhir (ultimate shareholders) Bank.
b). Hubungan keuangan yang dimaksud b). Financial relationship means thatone
adalah apabila seseorang menerima receives income, financial assistance, or
penghasilan, bantuan keuangan, atau loan from:
mendapatkan pinjaman dari:
i. Anggota Dewan Komisaris dan/atau i. Members of Board of Commissioners
anggota Direksi Bank. and/or Board of Directors of the Bank.
ii. Perusahaan yang Pemegang Saham ii. Companies with Controlling
Pengendalinya adalah anggota Shareholders as members of the Board
Dewan Komisaris, dan/atau anggota of Commissioners, and/or Board of
Direksi Bank. Directors of the Bank.

and Directors
iii. Perusahaan yang Pemegang Saham iii. Companies with Bank Controlling
Pengendali Bank. Shareholders.
c). Hubungan kepengurusan adalah apabila c). Management relationship means that
seseorang menduduki posisi sebagai: someone occupies a position as:
i. Anggota Dewan Komisaris atau i. Members of Board of Commissioners or
Direksi pada perusahaan dimana Directors in companies where members
anggota Dewan Komisaris menjadi of Board of Commissioners becoming
anggota Dewan Komisaris dan/atau Board of Commissioners and/or
anggota Direksi. members of Board of Directors.
ii. Anggota Dewan Komisaris atau ii. Members of the Board of Commissioners
Direksi pada perusahaan yang or Directors in companies whose
Pemegang Saham Pengendalinya controlling shareholders are members of
adalah anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners and/or members
dan/atau anggota Direksi Bank. of Board of Directors of the Bank.
iii. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, iii. Members of the Board of Commissioners,
atau Pejabat Eksekutif pada Directors, or Executive officers in Bank
perusahaan Pemegang Saham Controlling Shareholder company.
Pengendali Bank.
d). Hubungan kepemilikan Saham adalah d). Share ownership relationship refers to a
apabila seseorang menjadi pemegang person who becomes a shareholder in:
Saham pada:
i. Perusahaan yang secara bersama- i. Companies that are mutually
sama dimiliki oleh anggota Dewan owned by members of the Board of
Komisaris, Direksi, dan/atau Commissioners, Directors and/or Bank
Pemegang Saham Pengendali Bank Controlling Shareholders so that they
sehingga bersama-sama menjadi jointly become Controlling Shareholders
Pemegang Saham Pengendali pada in the certain company; and or
perusahaan tersebut; dan/atau ii. Bank Controlling Shareholder Company.
ii. Perusahaan Pemegang Saham
Pengendali Bank.
e). Hubungan keluarga adalah memliki e). Family relationships refer to the connection
hubungan keluarga sampai dengan until second level both vertical and
derajat kedua baik hubungan vertikal horizontal relationships, including fathers-
maupun horizontal, termasuk mertua, in-law, sons-in-law and brother/sisters-in-
menantu dan ipar. law.
Dalam hal Pemegang Saham Pengendali In Bank Controlling Shareholder as a legal
Bank berbentuk badan hukum, maka entity, the family relationship between
hubungan keluarga antara Komisaris the Independent Commissioner and Bank
Independen dengan Pemegang Saham Controlling Shareholder is seen from
Pengendali Bank dilihat dari hubungan affiliation between a person and Controlling
keluarga antara seseorang dengan Shareholder.
Pemegang Saham Pengendali dari badan
hukum yang merupakan Pemegang
Saham Pengendali Bank.
f). Hubungan dengan Bank yang dapat f). Relationships with Banks that can
menghalangi anggota Komite Audit dari hinder Audit Committee members to act
Pihak Independen tidak dapat bertindak independently including;
independen adalah:

i. Kepemilikan Saham Bank dengan i. Ownership of Bank shares of more than

jumlah kepemilikan lebih dari 5% 5% (five percent) of the Bank’s paid-up
(lima persen) dari modal disetor Bank; capital;
ii. Menerima atau memberi ii. Receiving or giving income, financial
penghasilan, bantuan keuangan, atau assistance, or loans from/to banks that
pinjaman dari/kepada Bank yang cause the parties who give income,
menyebabkan pihak yang memberi financial assistance or loans have the
penghasilan, bantuan keuangan atau ability to influence (controlling influence)
pinjaman memiliki kemampuan untuk those who receive income, financial
mempengaruhi (controlling influence) assistance or loans such as:
pihak yang menerima penghasilan,
bantuan keuangan atau pinjaman
seperti:
• Pihak terafiliasi yakni pihak yang • Affiliated partieswho provide services
memberikan jasanya kepada Bank, to Bank including public accountants,
antara lain akuntan publik, penilai, assessments, consultants.
konsultan.
• Transaksi keuangan dengan • Financial transactions with Bank that
Bank yang dapat mempengaruhi can affect the business acquaintance
kelangsungan usaha Bank dan/ of Bank and/or parties conducting
atau pihak yang melakukan financial transactions, including
transaksi keuangan, antara lain core debtors, core depositors, or
debitur inti, deposan inti, atau companies, where most of the
perusahaan yang sebagian besar funding sources are obtained from
sumber pendanaannya diperoleh the Bank.
dari Bank.
• Debitur inti, deposan inti • Core debtors, core depositors
adalah debitur inti, deposan inti are core debtors, core depositors
sebagaimana dimaksud dalam as referred to in Bank Indonesia
ketentuan Bank Indonesia provisions concerning Commercial
mengenai Laporan Berkala Bank Bank Periodic Reports.
Umum.
• Menerima penghasilan dari Bank, • Receiving income from Bank except
kecuali penghasilan yang diterima for income received by members of
oleh anggota Komite Audit (Pihak the Audit Committee (Independent
Independen) karena jabatan Party) because of his dual position as
rangkapnya sebagai anggota another Committee member at the
Komite lainnya pada Bank yang same Bank.
sama.
8). Anggota Komite Audit dari Pihak Independen 8). Members of Audit Committee from Independent
tidak merupakan: Parties must not constitute as follow.
a). Mantan anggota Direksi; atau a). The former member of the Board of
b). Pejabat Eksekutif Bank; atau Directors; or
c). Pihak-pihak yang mempunyai hubungan b). Bank Executive officers; or
dengan Bank yang dapat mempengaruhi c). Parties that have a relationship with Bank
kemampuannya untuk bertindak that can affect their independence.
independen.

and Directors
Kecuali; Except;
a). Pihak-pihak yang melakukan fungsi d). Parties performing supervisory functions
pengawasan antara lain Direktur include director of compliance, director of
Kepatuhan, Direktur Manajemen Risiko, risk management, and Executive officer in
dan Pejabat Eksekutif yang membawahi charge of supervisory work unit including
unit kerja pengawasan, antara lain the Executive officer in charge of internal
Pejabat Eksekutif yang membidangi audit audit, compliance, and risk management.
intern, kepatuhan, dan manajemen risiko.
b). Telah menjalani masa tunggu (colling e). Having undergone a colling off period
off–tenggang waktu) antara berakhirnya between effective termination at the Bank,
jabatan secara efektif pada Bank, yaitu i.e. since effective date declared it stop
sejak tanggal efektif dinyatakan berhenti (writtendoc) as a member of the Board
secara tertulis sebagai anggota Direksi of Directors or an Executive officer or
atau Pejabat Eksekutif atau pihak-pihak other parties related to Bank with date
lain yang mempunyai hubungan dengan of appointmentas a member of Audit
Bank, dengan tanggal pengangkatan Committee from an Independent Party for
yang bersangkutan secara efektif 1 (one) year.
sebagai anggota Komite Audit dari Pihak
Independen) selama 1 (satu) tahun.
9). Anggota Komite Audit dari Pihak Independen 9). Members of the Audit Committee from an
dapat merangkap jabatan sebagai Pihak Independent Party may concurrently as
Independen anggota Komite lainnya pada Independent Members of other Committees at
Bank, dan/atau perusahaan lain sepanjang Bank, and/or other companies as long as they
yang bersangkutan; are able to fulfill the following.
a). Memenuhi seluruh kompetensi yang a). All required competencies
disyaratkan
b). Memenuhi kriteria independensi b). Independence criteria
c). Mampu menjaga rahasia Bank c). Bank secrecy
d). Memperhatikan kode etik yang berlaku d). Applicable code of ethics
e). Tidak mengabaikan pelaksanaan tugas e). Duties and responsibilities as a member of
dan tanggung jawab sebagai anggota the Committee
Komite
Tabel Independensi Komite Audit
Table of Audit Committee Independence
Aspek Independensi Yayat Farid Fahlino F Erie Mokhamad Wawan

Independence Aspects Sutaryat Rahman Sjuib Febrian Anwar Hernawan
Tidak memiliki hubungan No financial relationship √ √ √ √ √ √
keuangan dengan Dewan with the Board of
Komisaris dan Direksi Commissioners and
Directors
Tidak memiliki hubungan No management √ √ √ √ √ √
kepengurusan di perusahaan, relationship in the
anak perusahaan, maupun company, its subsidiaries,
perusahaan afiliasi or affiliated companies
Tidak memiliki hubungan No share ownership √ √ √ √ √ √
kepemilikan Saham di relationship in the
perusahaan company
Tidak memiliki hubungan No family relations with √ √ √ √ √ √
keluarga dengan Dewan Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi, dan/atau and/or fellow members of
sesama anggota Komite Audit the Audit Committee
Tidak menjabat sebagai Do not serve as a √ √ √ √ √ √
pengurus partai politik, pejabat manager of political
dan pemerintah parties, officials and
government

Rapat Komite Audit Audit Committeesmeeting
Ketentuan mengenai rapat Komite Audit yang The provisions regarding Audit Committee meetings
diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja set out in the Audit Committee Rules and Guidelines
Komite Audit yaitu: as follows:
1. Komite Audit sekurang-kurangnya 1. Audit Committee holds at least 1 (one) meeting
mengadakan rapat 1 (satu) kali dalam 1 in 1 (one) month and/or adjusted to the needs.
(satu) bulan dan/atau disesuaikan dengan
kebutuhan Bank.
2. Rapat Komite Audit dapat mengambil 2. Audit Committee Meeting can make a decision if
keputusan apabila sekurang-kurangnya it is attended by at least 51% (fifty-one percent)
dihadiri oleh 51% (lima puluh satu per of the total number of members including the
seratus) dari jumlah anggota termasuk Independent Commissioner and Independent
seorang Komisaris Independen dan Pihak Party. If the head of the Audit Committee cannot
Independen. Apabila Ketua Komite Audit attend, which does not need to be proven to
tidak dapat hadir, yang tidak perlu dibuktikan a third party, the Committee member present
kepada pihak ketiga, anggota Komite yang elects a member as chairperson of the meeting.
hadir memilih seorang anggotanya sebagai
pimpinan rapat.
3. Dalam hal Ketua Komite Audit tidak hadir, 3. In the case, that chairperson absence, the
hasil rapat ini juga mengikat Ketua Komite results of this meeting are also binding on the
Audit. head of the Audit Committee.
4. Keputusan Rapat Komite Audit dilakukan 4. The decision of the Audit Committee Meeting is
berdasarkan musyarawah mufakat. based on the consensus agreement.
5. Apabila dalam musyawarah tidak tercapai 5. If the consensus agreement is not reached, the
kata mufakat, pengambilan keputusan decision-making can be done by taking the
dapat dilakukan dengan cara pengambilan most votes.
suara terbanyak.
6. Dalam kaitannya dengan pemungutan 6. In relation to voting:
suara:
a. Setiap anggota Komite Audit yang hadir a. Each Audit Committee member hold 1 (one)
berhak mengeluarkan 1 (satu) suara. vote.
b. Dalam hal terdapat anggota Komite tidak b. Whena committee member is unable to
dapat hadir, anggota yang tidak hadir attend, the absent member provides a
tersebut memberikan surat kuasa kepada power of attorney to one of Audit Committee
salah seorang anggota Komite Audit member to vote. A Committee member can
untuk memberikan suaranya. Seorang only represent 1 (one) of another Committee.
anggota Komite hanya dapat mewakili
1 (satu) orang Komite lain dengan surat
kuasa yang sah.
c. Pemungutan suara mengenai diri c. Voting on oneself is carried out with a
orang dilakukan dengan surat suara closed ballot without a signature, whereas
tertutup tanpa tanda tangan, sedangkan voting on other matters is done verbally
pemungutan suara mengenai hal-hal unless based on the Chairperson of Meeting
lain dilakukan dengan lisan kecuali decision without any objections from other
Ketua Rapat memutuskan lain tanpa participants ofthe Audit Committee meeting.
ada keberatan dari peserta rapat Komite
Audit.

and Directors
d. Suara blanko (kosong) dan suara yang d. Blank votes and invalid votes are considered
dianggap tidak sah dianggap tidak ada non-existent (not counted) in determining
serta tidak dihitung dalam menentukan the number of votes cast.
jumlah suara yang dikeluarkan.
7. Komite Audit dapat meminta manajemen 7. Audit Committee may ask the Bank’s
atau Pegawai Bank atau pihak lain management or employees or other parties
untuk menghadiri rapat/pertemuan dan to attend meetings and provide necessary
memberikan informasi yang diperlukan information related to the Committee meeting
terkait dengan materi rapat Komite, melalui material through the Commissioners.
Komisaris.
8. Hasil rapat Komite Audit wajib dituangkan 8. Results of the Audit Committee meeting must
dalam risalah rapat dan didokumentasikan be reported in the minutes of the meeting and
dengan baik. properly documented.
9. Perbedaan pendapat (disenting opinions) 9. Dissenting opinions that occur in Committee
yang terjadi dalam rapat Komite wajib meetings must be clearly stated in the minutes
dicantumkan secara jelas dalam risalah of the meeting along with reasons of the
rapat beserta alasan perbedaan pendapat dissenting opinions.
tersebut.
10. Sekretariat Dewan Komisaris berkewajiban 10. Secretariat of Board of Commissioners is
untuk menyiapkan dan mendokumentasikan obliged to prepare and document minutes of
risalah rapat Komite. Committee meetings.
Agenda Rapat Komite Audit Agenda of Committee Audit Meeting
Sepanjang tahun 2019, tanggal pelaksanaan, Throughout 2019, the implementation of meeting
Agenda dan Peserta rapat Komite Audit, sebagai agenda and Audit Committee meeting Participants,
berikut. are as follows.
Tabel Agenda Rapat Komite Audit

Agenda of Committee Audit Meeting
Tanggal Peserta
No Agenda
Date Partisipants
1. Senin, 28 Januari 2019 • Pembahasan Laporan Kegiatan • Discussion of TW IV and Annual Audit Yayat Sutaryat
Monday, January 28th, Komite Audit TW IV dan Tahunan Committee Activity Reports 2018. Erie Febrian
2019 2018.
2. Selasa, 12 Februari 2019 • Pembahasan Laporan Satuan Kerja • Discussion on Quarter IV Internal Audit Yayat Sutaryat
Tuesday, February 12th, Audit Internal Triwulan IV Tahun Work Reports in 2018 Mokhamad Anwar
2019 2018
3 Senin, 25 Februari 2019 • Ekspose Pimpinan SKAI atas Hasil • ExposingSKAI Chairperson on General Yayat Sutaryat
Monday, February 25th, Audit Umum dan Audit Khusus Audit and Special Audit Results Erie Febrian
2019 • Ekspose Divisi Kepatuhan • Exposing the Compliance Division Mokhamad Anwar
mengenai tindaklanjut Temuan regarding the follow-up of External
Hasil Audit Eksternal dan Hasil Audit Findings and Internal Audit
Audit Internal. Results.
• Lain-lain. • Others.
4. Kamis, 28 Maret 2019 • Pembahasan Publikasi Laporan • Discussion on the Published Financial Yayat Sutaryat
Thursday, March 28th, Keuangan Per 31 Desember 2018 Statements as of December 31st, Erie Febrian
2019 Audited. 2018, Audited. Mokhamad Anwar

Tanggal Peserta
No Agenda
Date Partisipants
5. Jumat, 12 April 2019 • Pembahasan Evaluasi Hasil Audit • Discussion on Evaluation of Audit Yayat Sutaryat
Friday, April 12th, 2019 Satuan Kerja Audit Internal TW IV Results of the Internal Audit Work Unit Mokhamad Anwar
Tahun 2018. TW IV 2018.
6 Kamis, 25 April 2019 • Pembahasan Hasil Audit Satuan • Discussion of Audit Results of TW IV Yayat Sutaryat
Thursday, April 25th , 2019 Kerja Audit Internal TW IV Tahun Internal Audit Work Unit in 2018. Erie Febrian
2018. • Discussion on bank bjb Publication Mokhamad Anwar
• Pembahasan Laporan Keuangan Financial Report per March 31st,
Publikasi bank bjb per 31 Maret 2019.
2019. • Others.
• Lain-lain.
7. Rabu, 08 Mei 2019 • Pembahasan Evaluasi Laporan • Discussion on Evaluation of Audit Yayat Sutaryat
Wednesday, May 8th, 2019 Hasil Audit oleh Satuan Kerja Audit Reports by the Internal Audit Work Mokhamad Anwar
Internal (SKAI) Triwulan IV 2018. Unit (SKAI) Quarter IV 2018.
8. Selasa, 14 Mei 2019 • Pembahasan Matriks Laporan • Discussion of Internal Audit Reports Yayat Sutaryat
Tuesday, May 14th, 2019 Hasil Audit Internal oleh Satuan Matrix by Internal Audit Work Unit Mokhamad Anwar
Kerja Audit Internal (SKAI) TW IV (SKAI) TW IV 2018
Tahun 2018. • Others
• Lain-lain.
9 Rabu, 12 Juni 2019 • Pembahasan Evaluasi Laporan • Discussion on Evaluation of TW I 2019 Yayat Sutaryat
Wednesday, June 12th, Satuan Kerja Audit Internal TW I Internal Audit Work Unit Report. Mokhamad Anwar
2019 tahun 2019. • Others.
• Lain-lain.
10 Senin, 17 Juni 2019 • Pemenuhan Komitmen Atas • Commitment to Financial Services Yayat Sutaryat
Monday, June 17th, 2019 Hasil Pemeriksaan Otoritas Jasa Authority (OJK) Examination Results Erie Febrian
Keuangan (OJK) • Discussion on the Evaluation of the Mokhamad Anwar
• Pembahasan Evaluasi Laporan Internal Audit Work Unit’s First Quarter
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) 2019 Report.
Triwulan I tahun 2019. • Others.
• Lain-lain.
11 Senin, 17 Juni 2019 • Evaluasi Pelaksanaan Audit atas • Evaluation of Audit Implementation Yayat Sutaryat
Monday, June 17th, 2019 Laporan Keuangan Historis dan of the bank bjb retirement Funds Erie Febrian
Laporan Portofolio dana Pensiun Portfolio Report 2018. Mokhamad Anwar
bank bjb Tahun 2018. • Others.
• Lain-lain.
12 Senin, 17 Juni 2019 • Evaluasi Pelaksanaan Audit atas • Evaluation of Audit Implementation of Yayat Sutaryat
Monday, June 17th, 2019 Pengelolaan dana CSR bank bjb the bank bjb CSR Fund Management Erie Febrian
2018. 2018. Mokhamad Anwar
13 Senin, 17 Juni 2019 • Evaluasi Pelaksanaan Audit atas • 1. Evaluation of Audit Implementation Yayat Sutaryat
Monday, June 17th, 2019 Laporan Keuangan bank bjb of the bank bjb Financial Statements Erie Febrian
Tahun buku 2018. for the 2018 financial year. Mokhamad Anwar
• Lain-lain. • 2. Others.
14 Selasa, 02 Juli 2019 • Pembahasan Penunjukan Kantor • Discussion on Appointment of Public Yayat Sutaryat
Tuesday, July 2nd, 2019 Akuntan Publik. Accounting Firm. Erie Febrian
• Lain-lain • Others Mokhamad Anwar
15 Selasa, 02 Juli 2019 • Pembahasan Evaluasi Lanjutan • Discussion on Continued Evaluation Yayat Sutaryat
Tuesday, July 2nd, 2019 Hasil Audit Internal Triwulan I of Internal Audit Results in the First Erie Febrian
Tahun 2019. Quarter of 2019. Mokhamad Anwar
16 Selasa, 16 Juli 2019 • Pembahasan Laporan Kegiatan • Discussion on the Quarterly Audit Yayat Sutaryat
Tuesday, July 16th, 2019 Komite Audit Triwulan II tahun Committee Activity Reports for 2019. Farid Rahman
2019. • Others. Fahlino F. Sjuib
• Lain-lain. Mokhamad Anwar
Wawan Hernawan

and Directors
Tanggal Peserta
No Agenda
Date Partisipants
17 Rabu, 24 Juli 2019 • Pembahasan Publikasi Laporan • Discussion on Publication of Financial Yayat Sutaryat
Wednesday, July 24th, 2019 Keuangan Periode 30 Juli 2019 Statements for July 30th, 2019 Farid Rahman
Unaudited. Unaudited Period. Fahlino F. Sjuib
• Lain-lain. • Others. Wawan Hernawan
18 Rabu, 14 Agustus 2019 • Pembahasan Evaluasi Hasil Audit • Discussion on Evaluation of the Results Yayat Sutaryat
Wednesday, August 14th, Internal Triwulan II tahun 2019. of Internal Audit II Quarter 2019. Farid Rahman
2019 • Pembahasan Penunjukan Kantor • Discussion on the Appointment of a Mokhamad Anwar
Akuntan Publik untuk Audit Public Accountant Office for the Audit Wawan Hernawan
Laporan Keuangan bank bjb of bank bjb Financial Statements for
Tahun Buku 2019. the 2019 Fiscal Year.
19 Rabu, 10 September • Pembahasan Evaluasi Hasil Audit • Discussion on Evaluation of Internal Yayat Sutaryat
2019 Internal Triwulan II Tahun 2019. Audit Results in Quarter II of 2019. Farid Rahman
Wednesday, September • Pembahasan Penunjukan Kantor • Discussion on the Appointment of a Mokhamad Anwar
10th, 2019 Akuntan Publik terkait Aksi Public Accountant Office in connection Wawan Hernawan
Korporasi bank bjb Tahun 2019. with the bank bjb Corporate Action
• Lain-lain. in 2019.
• Others.
20 Selasa, 15 Oktober 2019 • Pembahasan Evaluasi dan • Discussion on Evaluation &Reporting Yayat Sutaryat
Tuesday, October 15th, Pelaporan Kegiatan Komite Audit of Audit Committee Activities in Farid Rahman
2019 Triwulan III tahun 2019. Quarter III 2019. Mokhamad Anwar
• Rencana Evaluasi Hasil Audit • Evaluation Plan for Quarter III Audit Wawan Hernawan
Triwulan III tahun 2019. Results in 2019.
• Penunjukan Kantor Akuntan Publik • Appointment of Public Accountant
untuk audit Laporan Keuangan Office for the audit of the bank bjb
dana Pensiun Lembaga Keuangan Financial Institution Pension Fund
bank bjb. Financial Statements.
• Penunjukan Akuntan Publik untuk • Appointment of Public Accountant for
Audit Penjatahan dan Biaya Emisi Audit of Allotment and Issuance Costs
Penawaran Umum Berkelanjutan I of Sustainable Public Offering I (PUB I)
(PUB I) Obligasi bank bjb Tahap III bank bjb Bonds Phase III of 2019.
Tahun 2019. --
• Lain-lainnya • Others
21 Rabu, 30 Oktober 2019 • Pembahasan Penerbitan Laporan • Discussion on the Issuance of 30 Yayat Sutaryat
Wednesday, October 30th, Keuangan Periode 30 September September 2019 Unaudited Financial Farid Rahman
2019 2019 Unaudited. Statements. Wawan Hernawan
22 Selasa, 12 November • Pembahasan Hasil Audit Internal • Discussion of Quarter III Internal Audit Yayat Sutaryat
2019 Triwulan III tahun 2019. Results in 2019. Farid Rahman
Tuesday, November 12th, • Pembahasan Penunjukan Kantor • Discussion on Appointment of Public Mokhamad Anwar
2019 Akuntan Publik untuk melakukan Accountant Office to conduct an Wawan Hernawan
audit atas Pengelolaan dana CSR audit of the bank bjb CSR Fund
bank bjb tahun 2019. Management in 2019.
• Pembahasan Penunjukan Kantor • Discussion on Appointment of Public
Akuntan Publik untuk Audit Accounting Firm for Audit of bank bjb
Terhadap Laporan Keuangan bank Financial Statements for the 2019
bjb Tahun buku 2019. financial year.
23 Selasa, 03 Desember • Konfirmasi Terkait Kantor Akuntan • Confirmation of Public Accounting Yayat Sutaryat
2019 Publik Office Farid Rahman
Tuesday, December 3rd, Mokhamad Anwar
2019 Wawan Hernawan

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Frequency and Attendance of Audit Committee
Komite Audit Meetings
Selama tahun 2019, Komite Audit telah During 2019, the Audit Committee held 23
melaksanakan rapat sebanyak 23 (dua puluh (twenty-three) meetings. The frequency and level of
tiga) kali. Adapun frekuensi dan tingkat attendance of each member of the Audit Committee
kehadiran masing-masing anggota Komite Audit are as follows.
Tabel Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit
Table of Attendance Level on Audit Committee Meeting
Rapat Komite Audit

Audit Committee Meeting
Nama Jabatan Jumlah dan Persentase Kehadiran

The Number and Attendance Percentage
Name Position
Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Persentase
Number of Number of Meetings Percentage
Meetings
Yayat Sutaryat Ketua Merangkap Anggota
Chairperson concurrently as 23 23 100%
a member
Farid Rahman* Anggota | Member 8 8 100%
Fahlino F Sjuib** Anggota | Member 2 2 100%
Erie Febrian*** Anggota | Member 15 10 67%
Mokhamad Anwar Anggota | Member 23 20 87%
Wawan Hernawan* Anggota | Member 8 8 100%
*Mulai menjabat sejak tanggal 3 Juli 2019. | * Term of service since July 3rd, 2019
**Mulai menjabat sejak tanggal 3 Juli 2019 - 30 Juli 2019. | **Term of service since July 3rd - July 30th, 2019
***Berhenti menjabat sejak tanggall 3 Juli 2019. | *** End of service since July 3rd, 2019
Program Peningkatan Kompetensi Komite Program To Enhance Audit Committee

Audit Competency
Program peningkatan kompetensi Komite Audit Program to enhance Audit Committee competency
telah disajikan pada Bab Profil Perusahaan has been presented in the Corporate Profile Chapter
dalam Laporan Tahunan ini. in this Annual Report.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Brief Report On The Activities of The Audit
Komite Audit Tahun 2019 Committee In 2019
Komite Audit melaksanakan kegiatan sesuai The Audit Committee carried out activities in
dengan program kerja tahun 2019 yang telah accordance with the 2019 work program including
ditetapkan, program kerja tersebut termasuk monitoring and evaluating its audit plan and
memantau dan mengevaluasi perencanaan dan implementation well as the follow-up actions from
pelaksanaan audit serta tindaklanjut hasil audit the audit results in order to assess the adequacy
dalam rangka menilai kecukupan pengendalian of internal control and the adequacy of financial
internal dan kecukupan pelaporan keuangan, reports with the following details:
dengan rincian sebagai berikut:
1. Komite Audit melakukan review dan 1. The Audit Committee reviewed and monitored
pemantauan atas pelaksanaan tugas Satuan the implementation of the duties from the
Kerja Audit Internal (SKAI), berdasarkan hasil Internal Audit Work Unit. Based on the
eveluasi yang dilakukan dapat disimpulkan evaluation results, it can be concluded that
bahwa DAI telah melakukan perencanaan the DAI has carried out a risk-based audit

and Directors
audit berbasis risiko (risk based audit) dalam planning in the preparation of the work and
penyusunan program kerja yang ditetapkan has conducted an audit in accordance with
dan telah melakukan audit sesuai dengan the work program plan. It had performed
rencana program kerja serta pelaksanaan audit implementation and makes a reportin
dan pelaporan audit telah sesuai dengan accordance with the Bank’s Internal Audit
Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Internal Function Implementation Standard/Internal
Bank (SPFAIB)/Kebijakan Audit internal. Audit Policy.
2. Komite Audit melakukan review dan 2. The Audit Committee reviewd and provided
memberikan saran-saran penyempurnaan improvements to the draft of the quarterly
terhadap draft laporan publikasi triwulanan. publication report.
3. Komite Audit melakukan review dan 3. The Audit Committee reviewed and evaluated
penilaian Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk the Public Accounting Firm to audit financial
melakukan audit laporan keuangan Tahun reports for the Fiscal Year of 2019. It reviewed the
Buku 2019, review KAP untuk pemeriksaan Portfolio Report of Retirement Fund Investment
Laporan Portofolio Investasi Dana Pensiun for the Fiscal Year of 2019, and auditedthe
Tahun Buku 2019, dan KAP untuk audit Allotment and Emissions Costs of Sustainable
Penjatahan dan Biaya Emisi Penawaran Public offering (PUB I ) Phase III Subordinated
Umum Berkelanjutan (PUB I) Tahap III Bonds and provide recommendations to the
Obligasi Subordinasi serta memberikan Board of Commissioners on the results of the
rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas Public Accounting election.
hasil pemilihan KAP tersebut.
4. Komite Audit melakukan evaluasi atas 4. The Audit Committee evaluated the effectiveness
efektivitas pelaksanaan audit eksternal of external audits including the review of its
termasuk penelaahan independensi independence and objectivity as well as the
dan objektivitas auditor eksternal serta review of the adequacy of audits to ensure all
penelaahan kecukupan pemeriksaan important risks have been considered. They
yang dilakukan untuk memastikan semua also evaluated the audit suitability by the public
risiko yang penting telah dipertimbangkan, accounting firm according to Financial Services
melakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan Authority Regulation No. 13/POJK.03/2017.
audit oleh kantor akuntan publik sesuai From the results of the monitoring and
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan evaluation of the Audit Committee, the public
No. 13/POJK.03/2017. Dari hasil pemantauan accounting firm hadworkedby referring to the
dan evaluasi Komite Audit, kantor akuntan established Auditing Standards.
publik telah melaksanakan sesuai dengan
Standar Auditing yang ditetapkan.
5. Monitoring tindak lanjut 5. Follow-up monitoring
a. Pemantauan Tindak Lanjut atas Hasil a. Follow-up Monitoring of Internal Audit
Audit Internal Results
Komite Audit melakukan pemantauan The Audit Committee monitoredthe findings
atas tindak lanjut temuan-temuan hasil from the Internal Audit Work Unit through
audit yang dilakukan oleh Satuan Kerja meetings to follow-up SKAI audit findings.
Audit Internal (SKAI) melalui rapat-rapat/
pertemuan untuk membahas hasil
temuan dan tindak lanjut hasil audit SKAI
dalam rapat/pertemuan.
b. Pemantauan Tindak Lanjut atas Hasil b. Follow-up Monitoring of External Audit
Audit Eksternal Results
Komite Audit melakukan pemantauan The Audit Committee monitored the
terhadap pemenuhan komitmen atas fulfillment of commitments on the results

hasil pemeriksaan pihak eksternal yaitu of external party inspections namely

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan the Financial Services Authority (OJK) by
melakukan pembahasan dalam rapat/ conducting discussions in meetings with
pertemuan dengan Divisi Kepatuhan the Compliance Division as the Person In
yang merupakan Person In Charge (PIC) Charge (PIC) to monitor the commitments
untuk melakukan pemantauan terhadap accomplishments. The Audit Committee also
pemenuhan komitmen dimaksud. provided recommendations to the Board
Komite Audit juga memberikan of Commissioners to remind Management
rekomendasi kepada Dewan Komisaris to fulfill the commitments that have been
untuk mengingatkan Manajemen submitted to OJK.
agar memenuhi komitmen yang telah
disampaikan kepada OJK.
6. Komite Audit memberikan rekomendasi 6. The Audit Committee provided
untuk melakukan perubahan mekanisme recommendations to make changes to the
pelaporan dan tindaklanjut atas hasil Audit reporting mechanism and follow-up the results
Internal yang selama ini berjalan sehingga of the Internal Audit that had been running
pemantauan terhadap pemenuhan so that monitoring of the fulfillment as the
tindaklanjut hasil audit internal dilakukan follow-up results of the internal audit was also
juga oleh Divisi Kepatuhan & APU PPT. performed by the Compliance Division & Anti-
Money Laundering- Terrorism Funding Prevention.
Komite Nominasi dan Remunerasi Committee of Nomination and Remuneration
Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan The Nomination and Remuneration Committee is
salah satu alat kelengkapan Dewan Komisaris one of the tools of the Board of Commissioners
yang berfungsi untuk membantu Dewan that functions to assist them in carrying out
Komisaris dalam melaksanakan fungsi dan their functions and duties in the fields related
tugasnya di bidang yang berkaitan dengan to nomination and remuneration for members
nominasi dan remunerasi terhadap anggota of the Board of Directors and the Board of
Direksi dan Dewan Komisaris. Peraturan Commissioners. Bank Indonesia Regulations/
Bank Indonesia/Peraturan Otoritas Jasa Financial Services Authority Regulations require
Keuangan mewajibkan bank untuk membentuk banks to establish a Nomination and Remuneration
Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai Committee as the application of good corporate
penerapan good corporate governance governance so that banks can be managed based
sehingga bank dapat dikelola berlandaskan on the principles of openness, accountability,
prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, responsibility, independence, and fairness so that
pertanggungjawaban, independensi dan their management can be accounted for.
kewajaran sehingga pengelolaan bank dapat
dipertanggungjawabkan.
Dasar Pembentukan Komite Nominasi dan Legal Basis of The Nomination and
Remunerasi Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan The Company’s Nomination and Remuneration
dibentuk berdasarkan: Committee is formed to refer to the following.
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1. Financial Services Authority Regulation number
34/POJK.04/2014 tanggal 08 Desember 34/POJK.04/2014 dated December 8th, 2014,
2014 tentang Komite Nominasi dan concerning the Nomination and Remuneration
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik Committee of Public Companies

and Directors
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2. Financial Services Authority Regulation number
55/POJK.03/2016 tanggal 9 Desember 2016 55/POJK.03/2016 dated December 9th, 2016
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank concerning Application of Governance for
Umum. Commercial Banks.
3. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank 3. Decree of the Board of Commissioners of PT
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and
Banten, Tbk. Nomor 02/SK/DK/2016 tanggal Banten, Tbk. Number 02/SK/DK/2016 dated
04 Februari 2016 tentang Pembentukan February 4th, 2016, concerning the Formation
Komite Nominasi dan Remunerasi. of the Nomination and Remuneration Committee.
4. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank 4. Decree of the Board of Commissioners of PT
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and
Banten, Tbk. Nomor 08/SK/DK/2018 tanggal Banten, Tbk. number 08/SK/DK/2018 dated
20 Desember 2018 entang Pedoman December 20th, 2018 Concerning the Nomination
Komite Nominasi dan Remunerasi. and Remuneration Committee Guidelines.
5. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank 5. Decree of the Board of Commissioners of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Pembangunan Daerah West Java and Banten,
Banten, Tbk. Nomor 09/SK/DK/2018 tanggal Tbk. Number 09/SK/DK/2018 dated December
20 Desember 2018 tentang Pembagian 20th, 2018 concerning the Distribution of Tasks
Tugas dan Pelaksanaan Jadwal Kegiatan and Implementation of the Scheduled Activities
Dewan Komisaris serta Komite-Komite. of the Board of Commissioners and Committees.
09/SK/DK/2018 tanggal 20 Desember 2018 09/SK/DK/2018 dated December 20th, 2018,
tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan concerning the Distribution of Tasks and
Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta Implementation of the Scheduled Activities of
Komite – komite. the Board of Commissioners and Committees.
7. Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 7. Decree of the Board of Commissioners Number
05/SK/DK/2019 tanggal 3 Juli 2019 tentang 05/SK/DK/2019 dated July 3rd, 2019, concerning
07/SK/DK/2019 tanggal 30 Juli 2019 tentang SK/DK/2019 dated July 30th, 2019 concerning
Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite – of the Scheduled Activities of the Board of
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Nomination and Remuneration Committee
Nominasi dan Remunerasi Guidelines and Charter
Agar Komite Nominasi dan Remunerasi dapat To support the Nomination and Remuneration
bekerja secara efektif, maka Komite Nominasi Committee to work effectively, the Nomination and
dan Remunerasi harus mempunyai suatu Remuneration Committee must have the guideline
pedoman yang mengatur secara jelas peran dan that clearly stipulates its roles, responsibilities of and
tanggung jawab komite dan lingkup kerjanya, scope of work, which is determined by the decision
yang ditetapkan atas keputusan rapat Dewan of the bank bjb Board of Commissioners meeting.
Komisaris bank bjb. Pedoman kerja dan Tata The Guidelines and Charter of the Nomination
Tertib Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi and Remuneration Committee are regulated in
diatur dalam Surat Keputusan Dewan the Decree of bank bjb Board of Commissioners
Komisaris bank bjb Nomor 08/SK/DK/2018 Number 08/SK/DK/2018 dated December 20th,

tanggal 20 Desember 2018 yang telah diubah 2018, which has been amended and stipulated in
dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Dewan the Bank’s Board of Commissioners Decree Number
Komisaris bank bjb Nomor 13/SK/DK/2019 13/SK/DK/2019 December 4th, 2019, concerning
tanggal 04 Desember 2019 tentang Pedoman Guidelines for the Nomination and Remuneration
Komite Nominasi dan Remunerasi. Committee.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi Duties and Responsibilities of The Nomination and
dan Remunerasi Remuneration Committee
1. Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki 1. The Nomination and Remuneration Committee
tugas dan tanggung jawab untuk menyusun has the duty and responsibility to prepare and
dan melaksanakan rencana kerja tahunan implement the annual work plan of the Nomination
Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai and Remuneration Committee in accordance with
arahan Dewan Komisaris dan ketentuan the direction of the Board of Commissioners and
yang berlaku di Bank. the applicable provisions in the Bank.
2. Komite Nominasi dan Remunerasi 2. The Nomination and Remuneration Committee
bertanggung jawab kepada Dewan is responsible to the Board of Commissioners
Komisaris
3. Komite Nominasi dan Remunerasi wajib 3. The Nomination and Remuneration Committee
bertindak independen dalam melaksanakan must act independently in carrying out its
tugasnya. duties.
Tugas yang terkait dengan Nominasi, yaitu: Tasks related to Nominations, namely:
1. Memberikan rekomendasi mengenai 1. Providing recommendations regarding
komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau the member’s composition of the Board of
anggota Dewan Komisaris. Directors and/or Board of Commissioners.
2. Menyusun dan memberikan rekomendasi 2. Preparing and providing recommendations
mengenai sistem dan prosedur pemilihan regarding the system and procedures for
dan/atau penggantian anggota Pengurus selecting and/or replacing members of
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan Management to the Board of Commissioners
kepada RUPS. Sistem dan prosedur to be submitted to the GMS. The system and
pemilihan dan/atau penggantian anggota procedures for selecting and/or replacing
Pengurus dituangkan dalam Pedoman members of the Management are set forth in
Nominasi. the Nomination Guidelines.
3. Memberikan rekomendasi nama calon 3. Providing recommendations for the names
anggota Dewan Komisaris dan Direksi of prospective members of the Board of
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan Commissioners and Directors to the Board of
kepada RUPS setelah melalui lulus Penilaian Commissioners to be submitted to the GMS
Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas after passing the Capability and Compliance
Jasa Keuangan. Assessment from the Financial Services Authority.
4. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak 4. Providing recommendations regarding Independent
Independen yang akan menjadi calon Parties who will become prospective Committee
anggota Komite kepada Dewan Komisaris. members to the Board of Commissioners.
5. Menyusun kriteria evaluasi kinerja bagi 5. Developing performance evaluation criteria
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan for members of the Board of Directors and/or
Komisaris. members of the Board of Commissioners.
6. Membantu Dewan Komisaris melakukan 6. Assisting the Board of Commissioners in evaluating
penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau the performance of members of the Board of Directors
anggota Dewan Komisaris. and/or members of the Board of Commissioners.

and Directors
7. Memberikan rekomendasi mengenai 7. Providing recommendations regarding the

program pengembangan kemampuan capacity building program for members of
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan the Board of Directors and/or members of the
Tugas yang terkait dengan Remunerasi, yaitu: Below are the Tasks related to Remuneration.
1. Mempelajari ketentuan dan peraturan 1. Studying the rules and regulations that apply
perundang-undangan yang berlaku dalam in the remuneration policy, the determination
kebijakan remunerasi, penetapan fasilitas of facilities and other benefits.
dan tunjangan lainnya.
Komisaris mengenai: Commissioners regarding:
a. Kebijakan remunerasi berupa gaji, fasilitas a. Remuneration policy in the form of salary,
dan tunjangan lainnya bagi Dewan facilities and other benefits for the Board
Komisaris dan Direksi untuk disampaikan of Commissioners and Directors to be
kepada RUPS. submitted to the GMS.
b. Kebijakan remunerasi bagi pejabat b. Remuneration policy for executive officers
eksekutif dan pegawai secara and employees as a whole to be submitted
keseluruhan untuk disampaikan kepada to the Directors through the Board of
Direksi melalui Dewan Komisaris. Commissioners.
3. Rekomendasi disampaikan dengan 3. Recommendations are submitted with due
memperhatikan: regard to:
1). Mempelajari ketentuan dan peraturan 1). Studying the provisions and laws and
perundang-undangan yang berlaku regulations that apply in remuneration
dalam kebijakan remunerasi, penetapan policies, determination of facilities and
fasilitas dan tunjangan lainnya. other benefits.
2). Memberikan rekomendasi kepada 2). Provide recommendations to the Board of
Dewan Komisaris mengenai: Commissioners regarding:
a. Struktur remunerasi a. Remuneration structure
b. Kebijakan atas remunerasi b. Policy on remuneration
c. Besaran atas remunerasi c. The amount of remuneration
3). Penyusunan struktur, kebijakan, dan 3). Preparation of the structure, policy and
besaran remunerasi sebagaimana amount of remuneration as referred to in
yang dimaksud pada angka 2) harus number 2) must pay attention to:
memperhatikan:
a. Remunerasi yang berlaku pada a. Remuneration that applies to the industry
industri sesuai dengan kegiatan is in accordance with the business activities
usaha perusahaan sejenis dan skala of similar companies and the business
usaha perusahaan dalam industri. scale of the company in the industry.
b. Tugas, tanggung jawab, dan b. The duties, responsibilities, and authority of
wewenang anggota Direksi dan/atau members of the Board of Directors and/or
anggota Dewan Komisaris dikaitkan members of the Board of Commissioners
dengan pencapaian tujuan dan related to the achievement of the goals
kinerja perusahaan and performance of the company
c. Target kinerja atau kinerja masing c. Performance targets or the performance of
– masing anggota Direksi dan/atau each member of the Board of Directors and/
anggota Dewan Komisaris or members of the Board of Commissioners
d. Keseimbangan tunjangan yang d. Balance of the fixed and variable
bersifat tetap dan bersifat variabel allowances

4). Membantu Dewan Komisaris melakukan 4). Assisting the Board of Commissioners in
penilaian kinerja dengan kesesuaian evaluating performance according to the
remunerasi yang diterima masing remuneration received by each member of
– masing anggota Direksi dan/atau the Board of Directors and/or members of
anggota Dewan Komisaris the Board of Commissioners.
5). Mengevaluasi struktur, kebijakan, dan 5). Evaluate the structure, policies and
besaran remunerasi yang berlaku pada remuneration amount applicable to the
Bank paling kurang 1 (satu) tahun sekali Bank at least once a year
6). Memberikan rekomendasi kepada 6). Provide recommendations to the Board of
Dewan Komisaris mengenai: Commissioners regarding:
a. Kebijakan remunerasi berupa gaji, a. Remuneration policy in the form of
fasilitas dan tunjangan lainnya bagi salary, facilities and other benefits
Dewan Komisaris dan Direksi untuk for the Board of Commissioners and
disampaikan kepada RUPS. Directors submitted to the GMS.
b. Kebijakan remunerasi bagi pejabat b. Remuneration policy for executive
eksekutif dan pegawai secara officers and employees as a whole
keseluruhan untuk disampaikan submitted to the Directors through the
kepada Direksi melalui Dewan Board of Commissioners.
Komisaris.
7). Rekomendasi sebagaimana dimaksud 7). Recommendations as referred to in
dalam angka 6) disampaikan dengan number 6) are submitted with regard
memperhatikan kinerja, risiko, kewajaran to performance, risk, fairness with peer
dengan peer group, sasaran, strategi groups, targets, Bank’s long-term strategy,
jangka panjang Bank, pemenuhan fulfillment of reserves as regulated in
cadangan sebagaimana diatur dalam applicable laws and regulations.
peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
8). Membantu Dewan Komisaris melakukan 8). Assisting the Board of Commissioners in
penilaian kinerja dengan kesesuaian evaluating performance according to the
remunerasi yang diterima masing remuneration received by each member of
– masing anggota Direksi dan/atau the Board of Directors and/or members of
anggota Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
9). Memberikan rekomendasi kepada 9). Providing recommendations to the
Dewan Komisaris atas kebijakan Board of Commissioners on the overall
remunerasi pegawai Bank secara remuneration policy for Bank employees
keseluruhan untuk disampaikan kepada to be submitted to the Directors.
Direksi.
10). Memastikan bahwa kebijakan 10). Ensuring that the remuneration policy
remunerasi telah sesuai dengan complies with the provisions.
ketentuan
3. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi 3. Performance Evaluation of the Board of
1). Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Commissioners and Directors
Komisaris 1). The Duties and Responsibilities of the
a. Dewan Komisaris wajib melaksanakan Board of Commissioners
tugas dan tanggung jawab secara a. The Board of Commissioners must carry out
independen. their duties and responsibilities independently.
b. Dewan Komisaris wajib melaksanakan b. The Board of Commissioners must
pengawasan terhadap pelaksanaan supervise the performance of the

and Directors
tugas dan tanggung jawab Direksi duties and responsibilities of the

serta memberikan nasihat kepada Board of Directors and provide advice
Direksi. to the Board of Directors.
c. Dalam melaksanakan pengawasan c. The Board of Commissioners must
tersebut, Dewan Komisaris wajib direct, monitor and evaluate the
mengarahkan, memantau dan implementation of the Bank’s strategic
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan policiesin carrying out this supervision.
strategis Bank.
2). Indikator Penilaian Dewan Komisaris 2). Assessment Indicators of Board of Commissioners
a. Penilaian kinerja Dewan Komisaris a. The performance assessment of the Board
dilakukan setiap triwulan baik secara of Commissioners is carried out every
kolektif kolegial maupun individu. quarter, both collegially and individually.
b. Penilaian kinerja menjadi dasar b. The performance assessment is the
pertimbangan dalam pemberian basis for consideration in granting
remunerasi khususnya tantiem dan remuneration, especially bonuses and
Insentif Prestasi Kerja (IPK). Incentives.
c. Indikator dan bobot penilaian kinerja c. The indicators and load assessment of the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners’ performance.
3). Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 3). The Duties and Responsibilities of Directors
Direksi bertugas menjalankan dan The Board of Directors has the duty to run and
bertanggung jawab atas pengurusan is responsible for managing the Company for
Perusahaan untuk kepentingan the benefit of the company in accordance with
perusahaan sesuai dengan maksud dan the aims and objectives of the company
tujuan perusahaan.
4). Penilaian Kinerja Direksi 4). Assessment of Directors’ Performance
a. Penilaian kinerja Direksi dilakukan a. The performance evaluation of the
setiap triwulan baik secara kolektif Directors is carried out every quarter,
kolegial maupun individu. both collegially and individually.
b. Penilaian kinerja menjadi dasar b. The performance assessment is the
pertimbangan dalam pemberian basis for consideration in granting
remunerasi khususnya tantiem dan remuneration, especially bonuses and
Insentif Prestasi Kerja (IPK). Incentives.
c. Indikator dan bobot penilaian kinerja c. The indicators and load assessment of the
Direksi. Board of Commissioners’ performance.
4. Struktur Remunerasi 4. Remuneration Structure
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Based on the decision of the General Meeting of
Pemegang Saham, struktur remunerasi Shareholders, the remuneration structure of the Board
Dewan Komisaris dan Direksi adalah: of Commissioners and Directors include the following.
1. Gaji 1. Salary
2. Tantiem 2. Percentage share of profit (Tantieme)
3. Fasilitas kendaraan 3. Vehicle facilities
4. Tunjangan pajak 4. Tax benefits
5. Tunjangan Hari Raya (THR) 5. Holiday Allowance (THR)
6. Tunjangan Hari Tua 6. Old-Age Benefits
7. Tunjangan Pakaian Dinas 7. Service Clothes Benefits
8. Uang Penghargaan 8. Award Money

9. Honorarium Rapat 9. Meeting Honorarium

10. Perjalanan Dinas 10. official Travel
11. Manfaat Pensiun 11. Retirement/Pension Benefits
12. Asuransi Jabatan 12. Job Insurance
13. Biaya Pendidikan dan Pelatihan 13. Education and Training Costs
14. Fasilitas Kesehatan dan Medical Check Up 14. Health and Medical Check-Up Facilities
15. .Fasilitas Rumah Dinas dan penginapan 15. official House and lodging facilities
16. Fasilitas Komunikasi 16. Communication Facilities
17. Insentif Prestasi Kerja 17. Work Performance Incentives
Pembagian remunerasi berdasarkan The distribution of remuneration based on the

penilaian kinerja Pengurus dikenakan pada performance evaluation of the Management
Tantiem dan Insentif Prestasi Kerja (IPK) is subject to Tantiem and Incentives based on
Working Performance
5. Pelaksanaan Tugas Berkaitan dengan Tata 5. Tasks Implementation Related to Retirement
Kelola dana Pensiun Fund Governance
Dalam hal pelaksanaan tata kelola dana In terms of implementing retirement fund
pensiun, Komite Nominasi dan Remunerasi governance, the Nomination and Remuneration
bertugas sebagai: Committee has the duty as:
a). Fasilitator bagi Dewan Pengawas dalam a). Facilitator of the Board of Trustees in
membantu Pendiri untuk menetapkan assisting the Founder to set criteria and
kriteria dan memilih calon Dewan select candidates for the Supervisory Board
Pengawas atau Pelaksana Tugas or Management task executors
Pengurus.
b). Fasilitator bagi Dewan Pengawas dalam b). Facilitator of the Board of Trustees in
membantu Pendiri untuk menetapkan assisting the Founder to establish a
sistem remunerasi. remuneration system.
6. Pelaksanaan Tugas Khusus 6. Special Tasks Implementation
1). Melakukan tugas lain yang diberikan 1). Performing other tasks assigned by the Board
Dewan Komisaris dalam batasan lingkup of Commissioners within the limits of the scope
kerja Komite Nominasi dan Remunerasi of work of the Nomination and Remuneration
sesuai ketentuan perundang-undangan Committee in accordance with the applicable
dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan / laws and regulations of the Financial Services
Peraturan Bank Indonesia yang berlaku. Authority/Bank Indonesia Regulation.
2). Dalam hal keperluan penugasan yang 2). In the case of the assignment requirements
diberikan Dewan Komisaris, maka given by the Board of Commissioners, the
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
dapat menggunakan jasa pihak ketiga can use the services of competent and
yang kompeten dan independen. independent third parties.
3). Menyampaikan laporan pelaksanaan 3). Submitting a report on the implementation
tugas khusus kepada Dewan Komisaris. of special tasks to the Board of
Commissioners.
Wewenang Komite Nominasi dan Authority of Nomination and Remuneration

Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki The Nomination and Remuneration Committee
wewenang sebagai berikut: has the following authority:
berwenang untuk mengakses informasi obtain the authority to access the widest possible

and Directors
seluas-luasnya terkait dengan proses information related to the remuneration,

remunerasi, nominasi dan pengelolaan nomination and HR management process of
SDM Bank. the Bank.
2. Melakukan assessment dan memberikan 2. Conducting assessments and providing
rekomendasi tentang calon yang recommendations on candidates related to
berhubungan dengan proses nominasi the nomination process for members of the
anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta Board of Commissioners and Directors as well
Pihak Independen untuk anggota komite- as Independent Parties for the committees’
komite. members.
Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Structure, Membership, and Expertise of The
Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Struktur keanggotaan Komite Nominasi dan The membership structure of the Nomination
Remunerasi berdasarkan Pedoman Kerja dan and Remuneration Committee is based on the
Tata Tertib Komite Nominasi dan Remunerasi, Work Guidelines and Rules of Procedure of the
yaitu: Nomination and Remuneration Committee,
1. Komite Nominasi dan Remunerasi paling namely:
kurang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, 1. The Nomination and Remuneration Committee
dengan ketentuan: should consist of at least 3 (three) members,
a. 1 (satu) orang ketua merangkap anggota, with the following provisions:
yang merupakan Komisaris Independen; a. 1 (one) chairperson and also a member,
dan who is an Independent Commissioner; and
b. Anggota lainnya yang dapat berasal dari: b. Other members who can come from:
-- Anggota Dewan Komisaris -- Member of the Board of Commissioners
-- Pihak independen yang berasal dari -- Independent parties from outside the
luar bank bank circle
-- Pemimpin Divisi yang membidangi -- Division Leader in charge of Human
Sumber Daya Manusia. Resources.
2. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi 2. Most of the members of the Nomination
lainnya sebagian besar tidak dapat and Remuneration Committee should not be
berasal dari pihak yang menduduki coming from parties who hold managerial
jabatan manajerial di bawah Direksi yang positions under the Board of Directors in
membidangi Sumber Daya Manusia. charge of Human Resources.
3. Anggota Direksi Emiten atau Perusahaan 3. Members of the Board of Directors of an Issuer
Publik tidak dapat menjadi anggota Komite or Public Company cannot be members of the
Nominasi dan Remunerasi. Nomination and Remuneration Committee.
4. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, 4. In carrying out day-to-day tasks, the
Komite Nominasi dan Remunerasi dibantu Nomination and Remuneration Committee
oleh Pemimpin Bagian yang membidangi is assisted by the Section Leader in charge of
Sumber Daya Manusia serta Kesekretariatan Human Resources and Secretariat of the Board
Dewan Komisaris yang berasal dari internal of Commissioners from internal Banks based
Bank, berdasarkan Surat Keputusan Dewan on the Decree of the Board of Commissioners.
Komisaris.
Keanggotaan Membership
1. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi 1. Members of the Nomination and Remuneration
diangkat dan diberhentikan berdasarkan Committee are appointed and dismissed based
keputusan rapat Dewan Komisaris. on the decision of the Board of Commissioners
meeting.

2. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi 2. Members of the Nomination and Remuneration
yang berasal dari luar Emiten atau Committee beyond Public Company circle as
Perusahaan Publik sebagaimana dimaksud referred to in paragraph (1) letter b number 2
pada ayat (1) huruf b angka 2 wajib must meet the following requirements:
memenuhi syarat:
a. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi a. Has no affiliation with the Issuer or
dengan Emiten atau Perusahaan Public Company, members of the Board
Publik, anggota Direksi, anggota Dewan of Directors, members of the Board of
Komisaris, atau Pemegang Saham Utama Commissioners, or Major Shareholders of
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; the Issuer or Public Company;
b. Memiliki pengalaman terkait Nominasi b. Having experience related to Nomination
dan/atau Remunerasi; dan and/or Remuneration; and
c. Tidak merangkap jabatan sebagai c. Not concurrently serving as another
anggota komite lainnya yang dimiliki committee member owned by the Issuer or
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut. Public Company.
3. Ketua dan Anggota Komite Nominasi 3. The Chairperson and Members of the Nomination and
dan Remunerasi yang berasal dari unsur Remuneration Committee originating from elements of
Dewan Komisaris ditetapkan dalam sebuah the Board of Commissioners are stipulated in a decision
keputusan Dewan Komisaris tentang of the Board of Commissioners regarding the division
pembagian kerja anggota Dewan Komisaris. of work of members of the Board of Commissioners..
4. Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi 4. The Chairperson of the Nomination and Remuneration
berhak mengusulkan kepada Dewan Committee has the right to propose to the Board
Komisaris untuk melakukan penggantian of Commissioners to replace the Nomination and
anggota Komite Nominasi dan Remunerasi. Remuneration Committee members.
5. Keputusan pengangkatan dan 5. The decision to appoint and dismiss members of
pemberhentian anggota Komite Nominasi the Nomination and Remuneration Committee
dan Remunerasi wajib didokumentasikan must be documented by the Secretariat of the
oleh Kesekretariatan Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Susunan Organisasi Komite Nominasi dan The Organizational Structure of the Nomination
Remunerasi pada awal tahun 2019 berdasarkan and Remuneration Committee in early 2019 was
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor based on the Decree of the Board of Commissioners
09/SK/DK/2018 tanggal 20 Desember 2018 No. 09/SK/DK/2018 dated December 20th,
tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan 2018, concerning the Distribution of Tasks and
Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite Implementation of the Scheduled Activities of the
– komite. Susunan organisasi Komite Nominasi Board of Commissioners and Committees. The
dan Remunerasi menjadi sebagai berikut. organizational structure of the Nomination and
Remuneration Committee is as follows.

No.
2. Muhadi Anggota | Member Pihak Independen Teknik
Independent Party Technique
3. Ernie Tisnawati Sule Anggota | Member Pihak Independen Manajemen
Independent Party Management
4. Agus Supriatna Anggota | Member Ex-Officio Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia
Human Capital Human Resources
Ex-Officio Head of Human
Capital Division

and Directors
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Based on the Decree of the Board of Commissioners
Nomor 05/SK/DK/2019 tanggal 3 Juli 2019 number 05/SK/DK/2019 dated July 3, 2019 concerning
tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan the Distribution of Tasks and Implementation of the
Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite Schedule of the Activities of the Board of Commissioners
– Komite, susunan organisasi Komite Nominasi and Committees, the organizational structure of the
dan Remunerasi menjadi sebagai berikut. Nomination and Remuneration Committee is as
follows.

No.
Independen Keuangan
Commissioner
3. Eddy I. M. Nasution Anggota | Member Komisaris Teknik, Ilmu Lingkungan dan Studi
Commissioner Pembangunan
Engineering, Environmental Sciences
and Development Studies
4. Muhadi Anggota | Member Komisaris Teknik
Commissioner Technique
5. Agus Supriatna Anggota | Member Ex-Officio Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia
Human Capital Human Resources
Capital Division
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Based on the Decree of the Board of Commissioners
Nomor 07/SK/DK/2019 tanggal 30 Juli 2019 Number 07/SK/DK/2019 dated July 30, 2019
tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan regarding Division of Tasks and Implementation
Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite Schedule of Board of Commissioners’ Activities and
– komite, sehingga susunan Komite Nominasi Committees - committee, so that the Nomination
dan Remunerasi pada 31 Desember 2019 Committee composition and Remuneration on 31
adalah sebagai berikut. December 2019.

No.
Independen Keuangan
Commissioner
5. Dadan Yonanda Anggota | Member Ex-Officio Pemimpin Divisi Hukum dan Sumber Daya Manusia
Human Capital Law and Human Resources
Capital Division

Profil Komite Nominasi dan Remunerasi Profile of The Nomination and Remuneration
Committee
Ketua merangkap Anggota Chairperson concurrently as a member

Anggota Member
Farid Rahman Farid Rahman
Anggota Mamber
Eddy I. M. Nasution Eddy I. M. Nasution
Anggota Member
Muhadi Muhadi
Anggota Member
Fahlino F. Sjuib Fahlino F. Sjuib
Anggota Member
Dadan Yonanda Dadan Yonanda
Tempat dan Tanggal Lahir : 11 April 1972 Place and date of birth : April 11th, 1972
Riwayat Pendidikan : Meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Educational background : Hold Bachelor degree of Laws from Padjadjaran
Padjadjaran Bandung pada tahun 1995. University in Bandung in 1995.
Dasar Pengangkatan : Appointment Basis :

Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Human Capital sejak 06 Appointed as Head of Human Capital Division since August 6th, 2019
Agustus 2019 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No 1516/SK/ based on Directors Decree No. 1516/SK/DIR-HC/2018
DIR-HC/2018
Anggota Member
Ernie Trisnawati Sule Ernie Trisnawati Sule
Usia : 65 Tahun Usia : 65 Year
Tempat dan Tanggal Lahir : 18 April 1954 Place and date of birth : April 18th, 1954

Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi Manajemen dari Obtained his Bachelor’s degree in Management Economics from
Universitas Padjajaran pada tahun 1983 dan memperoleh Padjadjaran University in 1983 and obtained his Master’s degree in
gelar Magister di bidang Ekonomi Perusahaan Pertanian dari Agricultural Enterprise Economics from Padjadjaran University in 1995,
Universitas Padjajaran pada tahun 1995, dan gelar Doktor di and his Doctorate in Management economics from Padjadjaran University
bidang Ekonomi manajemen dari University Padjajaran pada in 2006.
tahun 2006.
Riwayat Jabatan : Working Experience :

Beliau menduduki berbagai jabatan penting pada Universitas Held various important positions at Padjadjaran University, including
Padjajaran, antara lain sebagai Chair of Unpad-BCE (Unpad-BUMN as Chair of Unpad-BCE (Unpad-BUMN Center of Excellent), Head of the
Centre of Excellent), Kepala Departemen Manajemen dan Bisnis Management and Business Department of FEB Unpad, Chair of the Senate
FEB Unpad, Ketua Senat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad. of the Faculty of Economics and Business Unpad.
Dasar Pengangkatan : Appointment Basis :
Diangkat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Appointed as a member of the Company’s Nomination and Remuneration
Perseroan terhitung sejak tanggal 1 Maret 2018 sampai dengan Committee from March 1st, 2018, to February 29th, 2020, based on
29 Februari 2020 berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor Directors’ Decree Number 504/SK/DIR-CS/2018
504/SK/DIR-CS/2018

and Directors
Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Qualification of Education and Experience of

Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja The educational qualifications and work
masing-masing anggota Komite Nominasi dan experience of each member of the Nomination and
Remunerasi adalah sebagai berikut. Remuneration Committee are as follows.
Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi
Table ofQualifications and Work Experience of The Nomination and Remuneration Committee
Nama Jabatan Pengalaman Kerja

Pendidikan Education
Name Position Working
Yayat Sutaryat Ketua Merangkap - S1 Hukum - Bachelor of Law Memiliki pengalaman kerja di
Anggota - S2 Administrasi Negara - Master of State bidang pemerintahan.
Chairperson Administration Having work experience in
concurrently as a government.
member
Farid Anggota - S1 Manajemen - Bachelor of Management Memiliki pengalaman kerja di

Rahman* Member - S2 Banking & Finance - Master of Banking & Finance bidang perbankan.
Having work experience in banking.
Eddy I. M. Anggota - S1 Teknik Sipil - Bachelor of Civil Engineering Memiliki pengalaman kerja di
Nasution* Member - S2 Ilmu Lingkungan - Master of Environmental bidang perbankan.
- S2 Studi Pembangunan Sciences Having work experience in banking.
- Master of Development
Studies
Muhadi Anggota - S1 Tehnik Geodesi - Bachelor of Geodesy Memiliki pengalaman kerja di

Member - S2 Perencanaan Wilayah Engineering bidang perbankan.
dan Kota - Master of Urban and Having work experience in banking.
regional planning
Fahlino F Anggota - S1 bidang Akuntansi - Bachelor of Accounting Memiliki pengalaman kerja di

Sjuib* Member - S2 bidang Ekonomi - Master of Economics bidang perbankan.
- S3 bidang Ekonomi - Doctor of Economic Having work experience in banking.
Ernie Anggota - S1 Ekonomi - Bachelor of Economics Memiliki pengalaman kerja di

Tisnawati Sule Member - S2 Ekonomi Perusahaan - Master of Agricultural bidang perbankan.
Pertanian Enterprise Economics Having work experience in banking.
- S3 Ekonomi - Doctor of Economics
Agus Anggota - S1 bidang Manajemen - Bachelor of Banking Memiliki pengalaman kerja di

Supriatna** Member Perbankan Management bidang perbankan.
- S2 Ilmu Politik - Master of Political Science Having work experience in banking.
Dadan Anggota - S1 Hukum Bachelor of Law Memiliki pengalaman kerja di

Yonanda*** Member bidang perbankan.
Having work experience in banking.
* Menjabat Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal 3 Juli 2019.| * Term of service as Nomination and Remuneration Committee since July 3rd, 2019
** Menjabat Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Periode Januari 2019 sampai dengan 23 Juli 2019.|** Term of service as Nomination and Remuneration Committee since January 2019 – July 23rd, 2019
*** Menjabat Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal 24 Juli 2019.| *** End of service as Nomination and Remuneration Committee since July 24th, 2019

Independensi Komite Nominasi dan Independence of The Nomination and

Remunerasi Remuneration Committee
Seluruh anggota Komite Nominasi dan All members of the Nomination and Remuneration
Remunerasi yang berasal dari pihak Committee from independent parties do not have
independen tidak memiliki hubungan keuangan, financial, management, share ownership and/or
kepengurusan, kepemilikan Saham dan/atau family relations with the Board of Commissioners,
hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Directors and/or Controlling Shareholders or
Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali relationships with banks which can affect their
atau hubungan dengan bank, yang dapat ability to act independently.
mempengaruhi kemampuannya bertindak
independen.
Ernie
Yayat Farid Eddy I. M. Fahlino F Agus Dadan
Aspek Independensi Aspek Independensi Sutaryat Rahman Nasution
Muhadi
Sjuib
Tisnawati
Supriatna Yonanda
Sule
Tidak memiliki Has no financial

hubungan keuangan relationship with
dengan Dewan the Board of √ √ √ √ √ √ √ √
Komisaris dan Direksi Commissioners and
Directors
Tidak memiliki Has no management

hubungan relationship in
kepengurusan di the company, its
√ √ √ √ √ √ √ √
perusahaan, anak subsidiaries, or
perusahaan, maupun affiliated companies
perusahaan afiliasi
Tidak memiliki Do not have a share

hubungan ownership relationship
√ √ √ √ √ √ √ √
kepemilikan Saham in the company
di perusahaan
Tidak memiliki Does not have family

hubungan keluarga relations with the Board
dengan Dewan of Commissioners,
Komisaris, Direksi, Directors, and/
√ √ √ √ √ √ √ √
dan/atau sesama or fellow members
anggota Komite of the Nomination
Nominasi dan and Remuneration
Tidak menjabat Does not serve as a

sebagai pengurus manager of political
√ √ √ √ √ √ √ √
partai politik, pejabat parties, officials and
dan pemerintah government

and Directors
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Meeting of The Nomination and Remuneration
Committee
Ketentuan Rapat Komite Nominasi dan Provisions for the Nomination and Remuneration
Remunerasi yang diatur dalam Pedoman Committee Meeting stipulated in the Work
dan Tata Tertib Kerja Komite Nominasi dan Guidelines and Rules The Nomination and
Remunerasi adalah sebagai berikut: Remuneration Committee is as follows:
mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 meets at least 1 (one) time in 4 (four) months,
(satu) kali dalam 4 (empat) bulan, dan/atau and/or is adjusted to the needs of the Bank.
disesuaikan dengan kebutuhan Bank.
2. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi 2. The Nomination and Remuneration
membahas mengenai antara lain Committee Meeting discussesthe remuneration
remunerasi Dewan Komisaris, Direksi, dan of the Board of Commissioners, Directors and
Pegawai, nominasi calon Dewan Komisaris Employees, nominations of candidates for the
dan Direksi, serta pihak Independen untuk Board of Commissioners and Directors, and
anggota komite. Independent parties for committee members.
3. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi 3. Nomination and Remuneration Committee
hanya dapat diselenggarakan apabila: meetings can only be held if:
a. Dihadiri oleh mayoritas dari jumlah a. Attended by a majority of the members
anggota Komite Nominasi dan of the Nomination and Remuneration
Remunerasi; dan Committee; and;
b. Salah satu dari mayoritas jumlah anggota b. One of the majority members of the
merupakan Ketua Komite Nominasi dan is the Chair of the Nomination and
Remunerasi. Remuneration Committee.
4. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi 4. The Meeting of the Nomination and
dapat mengambil keputusan apabila Remuneration Committee can make a
sekurang-kurangnya dihadiri oleh 51% (lima decision if at least 51% (fifty-one percent)
puluh satu per seratus) dari jumlah anggota of the members are included, including an
termasuk seorang Komisaris Independen Independent Commissioner and an Executive
dan Pejabat Eksekutif yang membawahi officer in charge of HR.
SDM.
5. Keputusan rapat Komite Nominasi dan 5. The decision of the Nomination and
Remunerasi dilakukan berdasarkan Remuneration Committee meeting is based on
musyawarah mufakat. consensus agreement.
6. Apabila dalam musyawarah tidak tercapai 6. If there is no consensus reached in the
kata mufakat, maka pengambilan keputusan deliberations, then decision making is done by
dilakukan dengan cara pengambilan suara taking the most votes (voting).
terbanyak (pemungutan suara).
7. Sehubungan dengan pemungutan suara, 7. In case of voting, each member of the
maka setiap anggota Komite Nominasi dan Nomination and Remuneration Committee
Remunerasi yang hadir berhak memberikan shall be entitled to cast 1 (one) vote and an
1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara additional 1 (one) vote for each member of
untuk setiap anggota Komite Nominasi the Nomination and Remuneration Committee
dan Remunerasi yang diwakilinya yang which he represents accompanied by a power
dilengkapi dengan surat kuasa. of attorney.
8. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi 8. The Meeting of the Nomination and Remuneration
dipimpin oleh ketua Komite Nominasi dan Committee is led by the Chairperson of the
Remunerasi dan/atau anggota Komite Nomination and Remuneration Committee and/

Nominasi dan Remunerasi yang berasal or members of the Nomination and Remuneration
dari unsur Dewan Komisaris apabila Committee who come from elements of the Board
ketua Komite Nominasi dan Remunerasi of Commissioners if the Chair of the Nomination
berhalangan hadir. and Remuneration Committee is unable to attend.
9. Jika dipandang perlu, Komite Nominasi 9. If necessary, the Nomination and Remuneration
dan Remunerasi dapat mengundang pihak Committee can invite other parties from the
lain dari internal Bank yang terkait dengan Bank’s internal who are related to the meeting
materi rapat dalam rapat Komite Nominasi material in the Nomination and Remuneration
dan Remunerasi. Committee meeting.
10. Setiap rapat Komite Nominasi dan 10. Each meeting of the Nomination and
Remunerasi dituangkan dalam risalah rapat Remuneration Committee is set forth in
dan didokumentasikan dengan baik dan the minutes of the meeting which is well
disampaikan secara tertulis kepada Dewan documented to be submitted in written form to
Komisaris. the Board of Commissioners.
11. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) 11. Dissenting opinions that occur in the
yang terjadi dalam rapat Komite Nominasi Nomination and Remuneration Committee
dan Remunerasi wajib dicantumkan dalam meetings must be included in the minutes of
risalah rapat beserta alasan perbedaan the meeting along with the reasons for the
pendapat tersebut. dissenting opinions.
Agenda Rapat Komite Nominasi dan Agenda of Nomination and Remuneration

Remunerasi Committee Meeting
Tanggal Rapat Peserta Rapat

No. Agenda Rapat Meeting agenda
Date of Meeting Meeting participants
1. Senin, 14 Januari • Proses Pengisian Pengurus • Management Process Yayat Sutaryat
2019 • Lain-lain • Others Muhadi
Monday, January 14th, Ernie Tisnawati Sule
2019 Agus Supriyatna
2 Selasa, 22 Januari • Seleksi Administrasi Calon • Administration Selection of bank bjb Yayat Sutaryat
2019 Pengurus bank bjb Candidates Muhadi
Tuesday, January • Lain – lain. • Others. Ernie Tisnawati Sule
22nd, 2019 Agus Supriyatna
3. Senin, 28 Januari • Finalisasi Calon Direksi yang akan • Finalization of Candidates for Yayat Sutaryat
2019 mengikuti Calon Assessment. Directors who will take Candidate Muhadi
Wednesday, January • Lain – lain. Assessment. Ernie Tisnawati Sule
28th, 2019 • Others. Agus Supriyatna
4. Kamis, 07 Februari • Pembahasan hasil Assessment • Discussion of the results of the Yayat Sutaryat
2019 calon Direksi assessment of candidates for directors Muhadi
Thursday, February • Lain – lain • Others. Ernie Tisnawati Sule
7th, 2019 Agus Supriyatna
5. Selasa, 12 Februari • Evaluasi Implementasi kebijakan • Evaluate the Implementation of Yayat Sutaryat
2019 yang terkait dangan SDM bank bjb policies related to bank bjb’s human Muhadi
Tuesday, February • Lain – lain. resources Ernie Tisnawati Sule
12th, 2019 • Others. Agus Supriyatna
6. Kamis, 21 Februari • Pembahasan hasil seleksi • Discussion of the results of the Yayat Sutaryat
2019 calon Direksi berdasarkan hasil selection of candidates for the Muhadi
Thursday, February assessment dan track record Directors based on the results of the Ernie Tisnawati Sule
21st, 2019 • Lain – lain. assessment and track record Agus Supriyatna
• Others.

and Directors

7. Senin, 11 Maret • Pembahasan surat usulan dari • Discussion of proposal letter from Yayat Sutaryat
2019 Pemegang Saham Seri A series A shareholders Muhadi
Monday, March 11th, • Lain – lain. • Others. Ernie Tisnawati Sule
2019 Agus Supriyatna
8. Selasa, 19 Maret • Pembahasan calon pengurus yang • Discussion on the candidates for Yayat Sutaryat
2019 akan diajukan untuk mengikuti management who will be proposed to Muhadi
Tuesday, March 19th, penilaian kemampuan dan take part in the Fit and Proper Test. Ernie Tisnawati Sule
2019 kepatutan (Fit and Proper Test). • Others. Agus Supriyatna
• Lain – lain.
9. Selasa, 02 April 2019 • Pembahasan Proses Pengisian • Discussion on the Process of Yayat Sutaryat
Tuesday, April 2nd, Calon pengurus Formation of Candidates for Muhadi
2019 • Lain-lain management Ernie Tisnawati Sule
• Others. Agus Supriyatna
10. Jumat, 05 April 2019 • Pembahasan Proses Pengisian • Discussion on the Process of Filling Yayat Sutaryat
Friday, April 5th, 2019 Calon Pengurus in the Candidate Formation of Muhadi
• Lain – lain. Management Ernie Tisnawati Sule
• Others. Agus Supriyatna
11. Senin, 08 April 2019 • Assessment dan Wawancara calon • Assessment and Interview of Yayat Sutaryat
Monday, April 8th, aggota Dewan Komisaris prospective members of the Board of Muhadi
2019 • Rekomendasi calon pengurus Commissioners Ernie Tisnawati Sule
• Lain – lain. • Recommendations for candidates for Agus Supriyatna
management
• Others.
12 Senin, 29 April 2019 • Pembahasan Rekomendasi • Discussion on the Nomination Yayat Sutaryat
Monday, April 29th, Komite Nominasi dan Remunerasi and Remuneration Committee Muhadi
2019 mengenai Calon Pengurus untuk Recommendations regarding Ernie Tisnawati Sule
disampaikan kepada RUPS Candidates for Management to be Agus Supriyatna
Tahunan Tahun Buku 2018 submitted to the Annual GMS for fiscal
• Lain- lain year 2018
• Others.
13. Kamis, 02 Mei 2019 • Pembahasan hasil keputusan • Discussion on the results of the Yayat Sutaryat
Thursday, May 2nd, RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 2018 Annual General Meeting of Muhadi
2019 Agenda Perubahan Pengurus Shareholders resolutions Agenda for Ernie Tisnawati Sule
• Lain – lain. Management Change Agus Supriyatna
• Others.
14. Rabu, 08 Mei 2019 • Pembahasan Calon Direktur • Discussion on Candidates for President Yayat Sutaryat
Wednesday, May 8th, Utama yang akan diajukan Director who will be submitted Muhadi
2019 mengikuti Fit and Proper Test following the Fit and Proper Test to Ernie Tisnawati Sule
kepada OJK OJK (Financial Service Authority) Agus Supriyatna
15 Jumat, 17 Mei 2019 • Revisi Pedoman Nominasi bank • Revised bank bjb Nomination Yayat Sutaryat
Friday, May 17th, bjb Guidelines Muhadi
2019 • Rekomendasi calon pengurus • Recommendations for candidates for Ernie Tisnawati Sule
• Lain- lain management Agus Supriyatna
• Others
16 Rabu, 22 Mei 2019 • Pembahasan Surat Otoritas Jasa • Discussion of the Financial Services Yayat Sutaryat
Wednesday, May 22nd, Keuangan (OJK) Authority (OJK) Muhadi
2019 • Lain-lain • Others Ernie Tisnawati Sule
Agus Supriyatna
17 Selasa, 16 Juli 2019 • Pembahasan Laporan Komite • Discussion of the Nomination and Yayat Sutaryat
Tuesday, July 16th, Nominasi dan Remunerasi Remuneration Committee Report for Farid Rahman
2019 triwulan II Tahun 2019 the second quarter of 2019 Eddy I. M. Nasution
• Lain-lain • Others Muhadi
Fahlino F. Sjuib
Ernie Tisnawati Sule
Agus Supriyatna
18 Selasa, 24 • Evaluasi Pengelolaan Sumber Daya • Evaluation of the bank’s Human Yayat Sutaryat
September 2019 Manusia (SDM) bank bjb Resource Management (HR) bank bjb Farid Rahman
Tuesday, September • Evaluasi Remunerasi Pegawai dan • Evaluation of bank employee and Eddy I. M. Nasution
24th, 2019 Pengurus bank bjb management remuneration bank bjb Muhadi
• Rencana Evaluasi Kinerja Pengurus • Management Performance Evaluation Fahlino F. Sjuib
Plan Dadan Yonanda


19 Selasa, 01 Oktober • Pembahasan Evaluasi Kinerja • Discussion on Management Yayat Sutaryat
2019 Pengurus Performance Evaluation Farid Rahman
Tuesday, October 1st, Eddy I. M. Nasution
2019 Muhadi
Fahlino F. Sjuib
Dadan Yonanda
20 Rabu, 23 Oktober • Laporan Kegiatan KNR Triwulan III • Report on KNR Activities for Quarter III Yayat Sutaryat
2019 tahun 2019 dan Rencana Kegiatan 2019 and for the Quarterly Activities Farid Rahman
Wednesday, October Triwulan IV Tahun 2019 Plan for 2019 Eddy I. M. Nasution
23rd, 2019 Muhadi
Fahlino F. Sjuib
Dadan Yonanda
21 Selasa, 03 Desember • Proses Pengisian Pengurus • The Process of Completing the Yayat Sutaryat
2019 • Penyusunan Pedoman Evaluasi Management Formation Farid Rahman
Tuesday, December Kinerja Pengurus • Formulation of Management Muhadi
3rd, 2019 Performance Evaluation Guidelines Fahlino F. Sjuib
Agus Supriyatna
22 Selasa, 17 Desember • Proses Pengisian Pengurus • Process of Management Formation Yayat Sutaryat
2019 • Lain – lain • Others Farid Rahman
Tuesday, December Muhadi
17th, 2019 Fahlino F. Sjuib
Agus Supriyatna
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Frequency and Attendance of Meeting of

Selama tahun 2019, Komite Nominasi dan During the year 2019, the nomination and
Remunerasi telah melaksanakan rapat sebanyak remuneration committee conducted a meeting of
22 (dua puluh dua) kali. Adapun frekuensi dan 22 (twenty two) times. The frequency and level of
tingkat kehadiran rapat masing-masing anggota attendance of each nomination and remuneration
Komite Nominasi dan Remunerasi adalah committee members are listed as follows.
sebagai berikut.
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and remuneration committee meeting
Jumlah dan Persentasi Kehadiran
Nama Jabatan
Number and percentation of attendance
Name Position
Jumlah Rapat
Jumlah Kehadiran Persentasi
Number of
Number of Attendants Percentage
meetings
Yayat Sutaryat Ketua merangkap anggota
Chairman concurrently 22 22 100%
member
Farid Rahman* Anggota | Member 6 6 100%
Eddy I. M. Nasution* Anggota | Member 6 4 67%
Muhadi Anggota | Member 22 22 100%
Fahlino F. Sjuib* Anggota | Member 6 6 100%
Ernie Tisnawati Sule Anggota | Member 22 21 95%
Agus Supriatna ** Anggota | Member 19 19 100%
Dadan Yonanda*** Anggota | Member 3 3 100%
* Menjabat Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal 03 Juli 2019 | * Appointed as nomination and remuneration committee member from July 3rd, 2019
** Menjabat Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal 24 Juli 2019 | ** Appointed as nomination and remuneration committee member from July 24th, 2019
*** Menjabat Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak Januari 2019 - 23 Juli 2019 | *** Appointed as nomination and remuneration committee member from January 2019-July 23rd, 2019

and Directors
Program Peningkatan Kompetensi Komite Competency Improvement Program For

Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Program peningkatan kompetensi Komite The nomination and Remuneration committee

Nominasi dan Remunerasi telah disajikan pada competency Improvement Program has been
Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan presented in the company Profile chapter of this
ini. annual report.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Brief Report on The Nomination and Remuneration
Nominasi dan Remunerasi Tahun 2019 Committee of The Year 2019
Komite Nominasi dan Remunerasi telah The nomination and remuneration committee
melaksanakan tugas dan tanggung jawab has carried out the duties and responsibilities
terkait dengan fungsi nominasi dan remunerasi, associated with the nomination and remuneration
diantaranya: functions, including:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 1. To provide recommendations to the Board
Komisaris terkait perpanjangan perjanjian of Commissioners relating to the extension of
kerja anggota Komite dari pihak independen. Work agreement Committee members from
2. Mengevaluasi dan memberikan independent parties.
rekomendasi kepada Dewan Komisaris 2. Evaluate and provide recommendations to the
mengenai kebijakan remunerasi Pengurus Board of Commissioners regarding remuneration
dan Pegawai. policies of the board and employees.
3. Melakukan proses nominasi untuk jabatan 3. Perform a nomination process for an empty
Pengurus yang kosong dan yang akan governing office and that will be void at the
kosong pada RUPS Tahunan Tahun Buku annual GMS of the book year 2019.
2019.
Seluruh rapat Komite Nominasi dan Remunerasi The entire meeting of the nomination and
telah didokumentasikan dengan baik dalam remuneration committee has been well
notulen rapat dengan memperhatikan jumlah documented in the meeting’s notulent with regard
kuorum kehadiran. Anggota Komite Nominasi to the number of quorum attendance. Nomination
dan Remunerasi senantiasa diberikan and remuneration committee members are
kesempatan untuk mengikuti seminar maupun always given the opportunity to attend seminars
program pelatihan untuk meningkatkan and training programs to improve the insight
wawasan dan pengetahuan terkait dengan and knowledge related to their duties and
tugas dan tanggungjawabnya. responsibilities.
Kebijakan Suksesi Direksi Succession Policy of Directors
Dalam rangka melanjutkan kepemimpinan yang In order to continue sustainable leadership,

berkelanjutan, bank bjb memiliki mekanisme bank bjb has a succession mechanism for
suksesi untuk posisi Direksi yang terstruktur. the structured board position. In the specified
Pada periode yang telah ditentukan, Dewan period, the BOC through the Remuneration and
Komisaris melalui Komite Remunerasi dan Nomination Committee organizes the recruitment
Nominasi menyelenggarakan perekrutan untuk to become candidates for the board of Directors,
menjadi kandidat Direksi, yang berasal dari which are from bank bjb itself and outside bank
bank bjb sendiri maupun dari luar bank bjb. bjb. The candidates will then be accessed by an
Para kandidat tersebut selanjutnya akan diakses independent team that has been appointed bank
oleh tim independen yang telah ditunjuk bank bjb, to be filtered based on criteria relevant to the

bjb, untuk disaring berdasarkan kriteria-kriteria position and condition of the bank bjb. The results
yang relevan dengan jabatan dan kondisi of the screening by external assessor submitted
bank bjb. Hasil penyaringan tersebut oleh to the remuneration and nomination committee,
assessor eksternal diserahkan kepada Komite to be submitted to the OJK to implement fit and
Remunerasi dan Nominasi, untuk kemudian poper test with the knowledge of shareholders.
diajukan kepada OJK guna melaksanakan fit and Candidates who have escaped fit and proper test
poper test dengan sepengetahuan Pemegang have been submitted to be elected members of the
Saham. Kandidat yang telah lolos fit and proper Board through the GMS mechanism.
test diajukan untuk dipilih menjadi anggota
Direksi melalui mekanisme RUPS.
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) In accordance to regulation of Financial Services
Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Authority (POJK) number 55/POJK.03/2016
Tata Kelola bagi Bank Umum, Komite Pemantau regarding the implementation of governance for
Risiko merupakan alat kelengkapan Dewan commercial banks, the Risk Monitoring Committee
Komisaris yang berfungsi memonitor risiko is a board of Commissioners fittings that serves to
dan menilai toleransi risiko yang dapat diambil monitor risk and assess the risk tolerance that can
oleh Bank, mengevaluasi perbaikan yang be taken by the Bank, evaluate the improvements
dilakukan atas kebijakan, prosedur dan praktik made to the Bank’s risk management policies,
manajemen risiko Bank guna memastikan telah procedures and practices to ensure good
dilakukannya pengelolaan risiko dengan baik, risk management is done, especially on the
terutama pada pengelolaan risiko kredit, risiko management of credit risk, market risk, liquidity
pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, dan risk, and risk of other banks.
risiko bank lainnya.
Dasar Pembentukan Komite Pemantau Risiko Foundation of Risk Monitoring Committee
Komite Pemantau Risiko bank bjb dibentuk The bank bjb Risk Monitoring Committee is formed
berdasarkan: based on:
1. Peraturan OJK Nomor 55/POJK.03/2016 1. OJK Regulation No. 55/POJK.03/2016 dated
tanggal 9 Desember 2016 tentang December 9th, 2016 concerning the implementation
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. of governance for commercial banks.
2. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank 2. The Decree of Board of Commissioners of PT
Jabar Nomor 04A/SK/DK/2007 tanggal 28 Bank Jabar number 04A/SK/DK/2007 dated
Juni 2007 tentang Pembentukan Komite- June 28th, 2007 concerning the establishment
Komite dan Pedoman Kerja Komite. of committees and work guidelines committee.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3. Regulation of the Financial Services Authority
17/POJK.04/2014 tentang Penerapan No. 17/POJK.04/2014 On the implementation
Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi of integrated risk management for financial
Konglomerasi Keuangan. conglomerations.
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4. Regulation of the Financial Services Authority No.
18/POJK.03/2016 tentang Penerapan 18/POJK.03/2016 concerning implementation
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. of risk management for commercial banks.
5. Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 5. Decree of Board of Commissioners No. 09/
09/SK/DK/2018 tanggal 20 Desember 2018 SK/DK/2018 dated December 20th, 2018
tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan concerning the Division of Duties and the
Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta implementation of the activities schedule of the
Komite – komite. BOC and the committees.

and Directors
05/SK/DK/2019 tanggal 3 Juli 2019 tentang SK/DK/2019 dated July 3rd, 2019 concerning the
Pembagian Tugas dan Pelaksanaan Jadwal Division of Duties and the implementation of the
Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite – activities schedule of the BOC and committee-
komite. committees.
07/SK/DK/2019 tanggal 30 Juli 2019 tentang SK/DK/2019 dated July 30th, 2019 concerning
Pembagian Tugas dan Pelaksanaan Jadwal the Division of Duties and the implementation
Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite – of the schedule of Commissioners and
komite. committees.
8. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT 8. Decree of the Board of Commissioners of
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat PT Bank Pembangunan Jawa West Java
dan Banten, Tbk. Nomor 04/SK/DK/2018 and Banten, Tbk. No. 04/SK/DK/2018 dated
tanggal 2 Oktober 2018 tentang Pedoman October 2nd, 2018 concerning the code and
dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Code of conduct of the Revised Risk Monitoring
Risiko (KPR) yang telah diperbaharui dan Committee (KPR) and stipulated by the Board
ditetapkan dengan Surat Keputusan Dewan of Commissioners Decree No. 11/SK/DKO/2019
Komisaris Nomor 11/SK/DKO/2019 tanggal dated December 4th, 2019 regarding the Risk
4 Desember 2019 tentang Pedoman dan Monitoring Committee Charter.
Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Guidelines and Code of Conduct of Risk Monitoring
Pemantau Risiko Committee
Perseroan memiliki Pedoman dan Tata Tertib The company has a guideline and code of conduct
Kerja Komite Pemantau Risiko berdasarkan of the Risk Monitoring Committee based on the
Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank decree of the Board of Commissioners of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Pembangunan Jawa Barat and Banten, Tbk. No. 04/
Tbk. Nomor 04/SK/DK/2018 tanggal 02 Oktober SK/DK/2018 dated October 2nd, 2018 concerning
2018 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja the revised guidelines and code of conduct of the
Komite Pemantau Risiko (KPR) yang telah Risk Monitoring Committee (KPR) and stipulated
diperbaharui dan ditetapkan dengan Surat by the Decree of the Board of Commissioners
Keputusan Dewan Komisaris Nomor 11/ No. 11/SK/DKO/2019 dated December 4th, 2019
SK/DKO/2019 tanggal 04 Desember 2019 concerning the code and Code of conduct of the
tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Risk Monitoring Committee.
Pemantau Risiko.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of The Risk
Pemantau Risiko Monitoring Committee
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas As stipulated in the Financial Services Authority Regulation
Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016 tentang No. 18/POJK.03/2016 concerning the implementation of
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum risk management for public banks article 2, the scope of
pasal 2, ruang lingkup manajemen risiko adalah: risk management is poured out as follows:
1. Bank wajib menerapkan Manajemen Risiko 1. The Bank is obliged to implement risk
secara efektif, baik untuk bank secara management effectively, both for the bank
individu maupun untuk bank secara individually as well as for the bank to
konsolidasi dengan perusahaan anak. consolidate with the subsidiary company.

2. Penerapan manajemen risiko paling sedikit 2. The application of the least risk management
mencakup: includes:
a. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan a. Active supervision of the Board of directors
Komisaris; and BOC;
b. Kecukupan kebijakan dan prosedur b. Adequacy of risk management policies and
manajemen risiko, serta penetapan limit procedures, as well as setting risk limits;
risiko;
c. Kecukupan proses identifikasi, c. Adequacy of the process of identifying,
pengukuran, pemantauan, dan measuring, monitoring, and controlling
pengendalian Risiko serta sistem risks and risk management information
informasi Manajemen Risiko; dan systems; dan
d. Sistem pengendalian intern yang d. Comprehensive internal control system.
menyeluruh.
Wewenang dan tanggung jawab Dewan The authority and responsibilities of the Board of
Komisaris dalam kaitannya dengan manajemen Commissioners in relation to risk management,
risiko, berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa based on regulation of the Financial Services
Keuangan No. 18/POJK.03/2016 tentang Authority No. 18/POJK.03/2016 on the application
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum of risk management for commercial banks article
pasal 7, paling sedikit meliputi: 7, at least include:
1. Menyetujui dan mengevaluasi kebijakan 1. Approve and evaluate the risk management
Manajemen Risiko policy
2. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi 2. Evaluate the Directors ‘ accountability for the
atas pelaksanaan kebijakan manajemen implementation of risk management policy.
risiko.
3. Mengevaluasi dan memutuskan 3. Evaluate and decide the directors ‘ application
permohonan Direksi yang berkaitan dengan relating to transactions requiring the approval
transaksi yang memerlukan persetujuan of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
Sebagaimana tercantum dalam Peraturan As stated in regulation of the Financial Services

Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 Authority No. 55/POJK.03/2016 concerning the
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank implementation of governance for commercial
Umum Pasal 48, Komite Pemantau Risiko wajib banks article 48, the Risk Monitoring Committee
melakukan paling sedikit: shall do the least:
1. Mengevaluasi kesesuaian antara kebijakan 1. Evaluate the suitability of risk management
manajemen risiko dengan pelaksanaan policy with the implementation of bank policy
kebijakan bank
2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan 2. Monitor and evaluate the duties of the Risk
tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Management committee and Risk Management
Kerja Manajemen Risiko Unit of work
Tugas danTanggung Jawab terkait Pemantauan Duties and responsibilities related to risk monitoring
Risiko
1. Mengevaluasi dan menganalisa laporan 1. Evaluate and analyze bank bjb’s risk Profile
profil risiko bank bjb secara triwulanan serta report on a quarterly basis as well as other
laporan lain atau hasil kajian yang relevan reports or relevant results and provide opinions
dan memberikan pendapat berupa saran on suggestions and/or recommendations for
dan atau rekomendasi untuk perbaikan dan necessary repairs and enhancements.
penyempurnaan yang diperlukan.

and Directors
2. Mengevaluasi dan menganalisa laporan 2. Evaluate and analyze bank condition report
tingkat kesehatan bank untuk bagian profil for risk profile section and Good Corporate
risiko dan Good Corporate Governance. Governance.
3. Memantau kecukupan proses identifikasi, 3. Monitor the adequacy of identification process,
pengukuran, pemantauan, pengendalian measurement, monitoring, control and risk
dan sistem informasi manajemen risiko management information system of bank bjb.
bank bjb.
4. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja 4. Develop and implement the annual work
tahunan Komite Pemantau Risiko sesuai plan of the Risk Monitoring Committee in
ketentuan yang berlaku. accordance with applicable provisions.
Pelaksanaan Tugas Terkait Pelaksanaan Tata Execution of tasks related to the implementation of
kelola dana Pensiun pension fund governance
Komite Pemantau Risiko bertugas membantu The Risk Monitoring Committee is tasked with
Dewan Pengawas dalam memantau assisting the supervisory board in monitoring the
pelaksanaan manajemen risiko yang disusun implementation of risk management compiled by
oleh Pelaksana Tugas Pengurus serta menilai the managing task officer and assessing the risk
toleransi risiko yang dapat diambil oleh dana tolerance that the pension fund can take.
Pensiun.
Pelaksanaan Tugas Khusus Special Duty Implementation

1. Melakukan tugas lain yang diberikan Dewan 1. Perform other duties given by the BOC within
Komisaris dalam batasan lingkup kerja the scope of the work of the Risk Monitoring
Komite Pemantau Risiko sesuai ketentuan Committee in accordance with the provisions
perundang-undangan dan peraturan yang of the prevailing laws and regulations.
berlaku.
2. Dalam hal keperluan penugasan yang 2. In case of the requirement of the assignment
diberikan Dewan Komisaris, maka Komite given by the Board of Commissioners, the Risk
Pemantau Risiko dapat mengusulkan kepada Monitoring Committee may propose to the
Dewan Komisaris untuk menggunakan jasa Board of Commissioners to use the consultant
konsultan sebagai pendamping. services as a companion.
3. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas 3. Submit a Special Task implementation report
khusus kepada Dewan Komisaris. to the Board of Commissioners.
Wewenang Komite Pemantau Risiko Authority of Risk Monitoring Committee
Komite Pemantau risiko berwenang untuk The Risk Monitoring Committee is authorized to
mengakses informasi seluas-luasnya terkait access widest information relating to the Bank’s
dengan kebijakan manajemen risiko, struktur, risk management policy, structure, implementation
pelaksanaan dan pelaporan risiko Bank, serta and risk reporting, as well as other relevant reports
laporan dan atau informasi lain yang relevan. and or information.
Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Structure, Membership and Expertise of The Risk
1. Komite Pemantau Risiko beranggotakan 1. Risk Monitoring Committee comprises the

paling sedikit: least:
a. 1 (satu) orang Komisaris Independen. a. 1 (one) independent commissioner.
b. 1 (satu) orang pihak independen yang b. 1 (one) independent party who has financial
memiliki keahlian di bidang keuangan. expertise.

c. 1 (satu) orang pihak independen yang c. 1 (one) independent party with expertise in
memiliki keahlian di bidang manajemen the field of risk management.
risiko.
2. Komite Pemantau Risiko diketuai oleh 2. Risk Monitoring Committee is headed by
Komisaris Independen merangkap sebagai independent Commissioner concurrently as a
anggota. the member.
3. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota 3. Members of directors are prohibited from
Komite Pemantau Risiko. becoming members of Risk Monitoring Committee.
4. Komisaris Independen dan pihak 4. Independent Commissioner and Independent
independen yang menjadi anggota Komite party members of the Risk Monitoring
Pemantau Risiko paling sedikit berjumlah Committee at least amounted to 51% (fifty
51% (lima puluh satu persen) dari jumlah one percent) of the total members of the Risk
anggota Komite Pemantau Risiko. Monitoring Committee.
5. Anggota Komite dari pihak independen 5. Committee members from independent
ditetapkan oleh Dewan Komisaris Parties shall be appointed by the Board of
berdasarkan rekomendasi Komite Nominasi Commissioners under the recommendation of
dan Remunerasi. Anggota Komite dari pihak the nomination and remuneration committee.
independen diangkat untuk pertama kalinya Committee members from independent parties
selama satu tahun dan dapat diperpanjang are appointed for the first time for one year
untuk masa kerja satu atau dua tahun and may be extended for the next year or two
berikutnya. of the week.
6. Anggota Komite Pemantau Risiko yang 6. Members of the Risk Monitoring Committee
berasal dari pihak independen wajib who come from independent parties must have
memiliki rekam jejak yang baik sesuai a good track record in accordance with the
dengan peraturan perundang-undangan legislation and have good integrity, morality,
serta memiliki integritas, akhlak, dan moral and moral
yang baik
7. Anggota KPR dari pihak independen: 7. Members of KPR from independent parties:
a. Tidak menerima kompensasi dari a. Does not receive compensation from banks
bank dan anak perusahaan bank, atau and bank subsidiaries, or affiliates, except
afiliasinya, kecuali upah, gaji dan fasilitas for salary, salary and other facilities received
lainnya yang diterima berkaitan dengan in connection with the tasks carried out as
tugas yang dilaksanakan sebagai anggota members of the Risk Monitoring Committee;
Komite Pemantau Risiko;
b. Tidak mempunyai hubungan keluarga b. Does not have a family or business
maupun bisnis dengan Direksi dan relationship with the Directors and Board of
Dewan Komisaris; Commissioners;
c. Tidak mempunyai kedudukan rangkap c. Does not have a dual position at the bank
pada bank dan perusahaan lainnya yang and other companies affiliated with the
terafiliasi dengan bank; bank;
d. Tidak memiliki tugas, tanggung jawab, d. Do not have the duties, responsibilities, and
dan kewenangan yang menimbulkan authorities that lead to a conflict of interest.
benturan kepentingan.
8. Anggota Komite yang berasal dari pihak 8. Committee members originating from
independen diangkat oleh Direksi bank independent parties are appointed by the
berdasarkan keputusan rapat Dewan Board of Directors based on the decision of the
9. Anggota Komite dari pihak independen 9. Committee members from independent parties
dapat diberhentikan oleh Direksi sebelum may be dismissed by the board of directors
masa jabatannya berakhir, berdasarkan before the end of his term, based on the decision
keputusan rapat Dewan Komisaris karena: of the Board of Commissioners ‘ meeting:

and Directors
a. Meninggal dunia; a. Passed away;

b. Mengundurkan diri; b. Resign;
c. Tidak dapat melaksanakan tugasnya c. Not able to carry out its duties for three
selama tiga bulan berturut – turut; consecutive months;
d. Tidak dapat menunjukan kinerja yang d. Can not show good performance based on the
baik berdasarkan penilaian Ketua Komite assessment of the Chairman of Risk Monitoring
Pemantau Risiko. Committee;
10. Ketua Komite Pemantau Risiko berhak 10. Chairman of the Risk Monitoring Committee
mengusulkan kepada Dewan Komisaris shall be entitled to propose to the Board of
untuk melakukan penggantian anggota Commissioners to change the Risk Monitoring
Komite Pemantau Risiko. Committee.
11. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, 11. In the performance of daily tasks, the
Komite dibantu oleh Staf dan/atau Sekretaris Committee is assisted by the staff and/or the
Komite Pemantau Risiko yang berasal dari Secretary of the Risk Monitoring committee
kalangan intern bank. Dalam hal tidak ada which originates from the internal banks. In the
staf dan/atau sekretaris Komite Pemantau event that there is no staff and/or secretary of
Risiko, maka staf Kesekretariatan Dewan the risk Monitoring Committee, the secretarial
Komisaris melaksanakan tugas sebagai staff of the Board of Commissioners carries
Sekretaris Komite Pemantau Risiko. out duties as secretary of the Risk Monitoring
Committee.
Susunan Organisasi Komite Pemantau Risiko Organization structure of the Risk Monitoring
pada awal tahun 2019 berdasarkan Surat Committee at the beginning of 2019 based on the
Keputusan Dewan Komisaris Nomor 09/SK/ decree of the Board of Commissioners No. 09/SK/
DK/2018 tanggal 20 Desember 2018 tentang DK/2018 dated December 20th, 2018 concerning
Pembagian Tugas dan Pelaksanaan Jadwal the Division of Duties and the implementation of
Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite – the schedule of Commissioners and committees
komite adalah sebagai berikut. and committees are as follows.

No.
Ketua Merangkap Anggota Komisaris Teknik
1. Muhadi
Chairperson concurrently as a member Commissioner Technique
Komisaris Independen Keuangan dan Hukum

2. Yayat Sutaryat Anggota | Member
Independent Commissioner Finance and Law
Pihak Independen Ekonomi dan Akuntansi

3. Nury Effendi Anggota | Member
Independent Party Economics and Accounting
Pihak Independen Ekonomi dan Akuntansi

4. Tettet Fitrijanti Anggota | Member

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Based on the decree of the Board of Commissioners
Nomor 05/SK/DK/2019 tanggal 3 Juli 2019 No. 05/SK/DK/2019 dated July 3rd, 2019 concerning
tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan the Division of Duties and the implementation of the
Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite activities schedule of the BOC and Committees, the
– Komite, susunan organisasi Komite Pemantau organizational arrangement of the Risk Monitoring
Risiko menjadi sebagai berikut: Committee is shown as follows:

No.
1. Farid Rahman Ketua Merangkap Anggota Komisaris Utama Manajemen, Perbankan dan
Chairperson concurrently as a member Independen Keuangan
Commissioner
4. Nury Effendi Anggota | Member Pihak Independen Ekonomi dan Akuntansi
5. Tettet Fitrijanti Anggota | Member Pihak Independen Ekonomi dan Akuntansi
Nomor 07/SK/DK/2019 tanggal 30 Juli 2019 No. 07/SK/DK/2019 dated July 30th, 2019 concerning
tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan the Division of Duties and the implementation of
Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite – the activities schedule of the BOC and Committees,
komite, susunan Komite Pemantau Risiko pada the arrangement of the Risk Monitoring Committee
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: on December 31st, 2019 is as follows:

No.
1. Farid Rahman Ketua Merangkap Anggota Komisaris Utama Manajemen, Perbankan dan
Chairperson concurrently as a member Independen Keuangan
Commissioner
4. Nury Effendi Anggota | Member Pihak Independen Ekonomi dan Akuntansi
5. Tettet Fitrijanti Anggota | Member Pihak Independen Ekonomi dan Akuntansi

and Directors
Profil Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Profile
Profil Komite Pemantau Risiko per 31 Desember The Risk Monitoring Committee profile as of
2019 adalah sebagai berikut. December 31st, 2019 is described as follows.
Ketua Merangkap Anggota Chairman concurrently Member

Farid Rahman Farid Rahman
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam This profile can be seen in the BOC Profile section of this annual report.
Laporan Tahunan ini.
Anggota Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Member
Muhadi Muhadi
Tettet Fitrijanti Tettet Fitrijanti
Usia : 51 Tahun Age : 51Years Old
Tempat dan Tanggal Lahir : 11 Desember 1968 Place and date of birth : December 11th, 1968
Riwayat Pendidikan : Educational Background :

Meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas She graduated with a bachelor’s degree in Accounting from Padjajaran University in
Padjajaran tahun 1992, Magister Akuntansi dari Universitas 1992, Master of Accounting from Gadjah University in 2000, and doctoral degree in
Gadjah pada tahun 2000, serta Doktor di bidang Manajemen business management at Padjajaran University in 2010
Bisnis pada Universitas Padjajaran tahun 2010
Riwayat Jabatan : Career :
Beliau menduduki berbagai jabatan penting, antara lain She held various important positions, such as a Senate member of the Faculty
sebagai anggota senat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas of Economics and Business, Padjadjaran University, chairman of the Master of
Padjadjaran, Ketua Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Accountancy study Program of Economics and business of Universitas Padjadjaran
Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Dosen Departemen lecturer, Department of Accountancy Faculty of Economics and Business of
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran. Padjadjaran University.
Dasar Pengangkatan : Policy Appointment :
Diangkat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan Appointed as a member of the company’s Risk Monitoring Committee since January
sejak 1 Januari 2016 berdasarkan Surat Keputusan Direksi 1st, 2016 based on the decree of the Board of Directors number 1206/SK/DIR-
Nomor 1206/SK/DIR-CS/2017 tanggal 29 Desember 2017 dan CS/2017 dated December 29th, 2017 and renewed with the Decree of the Board of
Diperbaharui dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 1310/SK/ Directors number 1310/SK/DIR-CSE/2019 dated December 19th, 2019.
DIR-CSE/2019 tanggal 19 Desember 2019.
Nury Effendi Nury Effendi
Usia : 62 Tahun Age : 62 Years old
Tempat dan Tanggal Lahir : 25 Agustus 1956 Tempat dan Tanggal Lahir : August 25th, 1956

Meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Pdjadjaran pada He Attained a bachelor Of economics degree at Pdjadjaran University in 1983 and
tahun 1983 dan memperoleh gelar Master Of Arts di bidang attained a Master Of Arts degree in economics at Padjajaran University in 1983, and
Ekonomi Universitas Padjajaran pada tahun 1983, dan gelar a Master of Art degree in economics from Ohio State University in 1987, as well as a
Master of Art di bidang Ekonomi dari Ohio State University pada doctorate in Economics of the University of Oklahoma in 2001.
tahun 1987, serta Doktor di bidang Ekonomi dari University of
Oklahoma pada tahun 2001.
Beliau menduduki berbagai jabatan penting pada Universitas He held various important positions with the University of Padjajaran, including
Padjajaran, antara lain sebagaiDean, Faculty of Economics and as-Dean, Faculty of Economics and Business Padjadjaran University (2012-2016),
Business Padjadjaran University (2012-2016), Vice Dean for Vice Dean for Academic Affairs, Faculty of Economics Padjadjaran University (2000 –
Academic Affairs, Faculty of Economics Padjadjaran University Faculty of Economics, Padjajaran University (1983 – present).
(2000 – sekarang) Dosen Fakultas Ekonomi, Uniersitas Padjajaran
(1983 – sekarang).
Dasar Pengangkatan : Policy Appointment :
Diangkat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan Appointed as a member of the company’s Risk Monitoring Committee based on the
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 1204/SK/DIR- decree of Directors 1204/SK/DIR-CS/2018 dated December 29th, 2017 which was
CS/2018 Tanggal 29 Desember 2017 yang diperbaharui dengan renewed with the Board of Directors Decree No. 0850/SK/DIR-CS/2019 dated July
Surat Keputusan Direksi Nomor 0850/SK/DIR-CS/2019 tanggal 25 25th, 2019.
Juli 2019.

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Education Qualification and Work Experience Risk
Kerja Komite Pemantau Risiko Monitoring Committee
Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Pemantau Risiko

Education Qualification and work Experience risk Monitoring table

Position Educational Background
Farid Rahman* Ketua Merangkap - S1 Manajemen - S1 Management Memiliki pengalaman kerja
anggota - S2 Banking & Finance - S2 Banking & Finance di bidang perbankan.
Chairman concurrently Possess experience in banking
Member field.
Eddy I. M. Nasution* Anggota - S1 Teknik Sipil - S1 Civil Engineering Memiliki pengalaman kerja
Member - S2 Ilmu Lingkungan - S2 Environmental Sciences di bidang perbankan.
- S2 Studi Pembangunan - S2 Development Studies Possess experience in banking
field.
Muhadi Anggota - S1 Tehnik Geodesi - S1 Engineering Geodesy Memiliki pengalaman kerja
Member - S2 Perencanaan Wilayah - S2 regional and city di bidang perbankan.
dan Kota planning Possess experience in banking
field.
Yayat Suratyat Anggota - S1 Hukum - S1 Law Memiliki pengalaman kerja
Member - S2 Administrasi Negara - S2 State Administration di bidang perbankan.
Possess experience in banking
field.
Nury Effendi Anggota - S1 Akuntansi - S1 Accounting Memiliki pengalaman kerja
Member - S2 Akuntansi - S2 Accounting di bidang perbankan.
- S3 Keuangan - S3 Finance Possess experience in banking
field.
Tettet Fitrijanti Anggota - S1 Akuntansi - S1 Accounting Memiliki pengalaman kerja
Member - S2 Akuntansi - S2 Accounting di bidang perbankan.
- S3 Manajemen Bisnis - S3 Business Management Possess experience in banking
field.
* Menjadi anggota Komite Pemantau Risiko Sejak 3 Juli 2019 | * Being a member of Risk Monitoring Committee since July 3rd, 2019
Independensi Komite Pemantau Risiko Independence of Risk Monitoring Committee
Tabel Independensi Komite Pemantau Risiko

Risk Monitoring Committee independence table
Farid Eddy I. M. Yayat Nury Tettet

Aspek Independensi Aspect of Independence Rahaman Nasution
Muhadi
Suratyat Effendi Fitrijanti
Tidak memiliki hubungan No financial relationship

keuangan dengan Dewan with the Board of
√ √ √ √ √ √
Komisaris dan Direksi Commissioners and Board
of Directors
Tidak memiliki hubungan No management
kepengurusan di relationship in company,
perusahaan, anak subsidiary, or affiliated √ √ √ √ √ √
perusahaan, maupun company
perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan Has no share ownership
kepemilikan Saham di relationship in the company √ √ √ √ √ √
perusahaan
Tidak memiliki hubungan No family relationship with
keluarga dengan Dewan the Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi, dan/ directors, and/or other √ √ √ √ √ √
atau sesama anggota members of the Risk
Komite Pemantau Risiko Monitoring Committee
Tidak menjabat sebagai Not serving as a manager of
pengurus partai politik, political parties, officers and √ √ √ √ √ √
pejabat dan pemerintah governments

and Directors
Rapat Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Meeting
Ketentuan mengenai pelaksanaan rapat Komite The provisions regarding the implementation of Risk
Pemantau Risiko telah tertuang dalam Pedoman Monitoring Committee meeting have been contained
dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko in the guidelines and the Code of conduct of the Risk
diantaranya adalah sebagai berikut: Monitoring Committee are mentioned as follows:
1. Komite Pemantau Risiko mengadakan 1. Risk Monitoring Committee convene a meeting
rapat paling sedikit 1 (satu) kali dalam 4 of at least 1 (one) time in 4 (four) months and/
(empat) bulan dan/atau disesuaikan dengan or adjusted to the needs of the Bank.
kebutuhan Bank.
2. Rapat Komite Pemantau Risiko dapat 2. The Risk Monitoring Committee meeting can
mengambil keputusan apabila sekurang- make a decision if at least 51% (fifty one per
kurangnya dihadiri oleh 51% (lima puluh hundred) is attended by the number of members
satu per seratus) dari jumlah anggota including an independent commissioner.
termasuk seorang Komisaris Independen.
3. Keputusan rapat Komite Pemantau Risiko 3. Decision meeting of Risk Monitoring Committee
dilakukan berdasarkan musyawarah is conducted based on consensus deliberation.
mufakat.
4. Apabila dalam musyawarah tidak tercapai 4. If in deliberation is not reached the word
kata mufakat, maka pengambilan keputusan consensus, then decision making is done by
dilakukan dengan cara pengambilan suara means of the most voting (voting).
5. Sehubungan dengan pemungutan suara, 5. With respect to voting, each member of
maka setiap anggota Komite Pemantau the Risk Monitoring Committee present is
Risiko yang hadir berhak memberikan 1 entitled to give 1 (one) vote and an additional
(satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara 1 (one) vote for each member of the Risk
untuk setiap anggota Komite Pemantau Monitoring Committee which is derived from
Risiko yang berasal dari Komisaris/Komisaris the Commissioner/independent Commissioner
Independen yang diwakilinya dan dilengkapi which it represents and is equipped with a
dengan surat kuasa. power of attorney.
6. Rapat Komite Pemantau Risiko dipimpin 6. The Risk Monitoring committee meeting is
oleh ketua Komite Pemantau Risiko atau led by the Chairman of the Risk Monitoring
anggota Komite Pemantau Risiko yang Committee or a member of the Risk Monitoring
ditunjuk apabila ketua Komite Pemantau Committee appointed if the chairman of the
Risiko berhalangan hadir dan dituangkan Risk Monitoring Committee is absent and
dengan jelas dalam risalah rapat. clearly outlined in the minutes of the meeting.
7. Jika dipandang perlu, Komite Pemantau 7. If deemed necessary, the Risk Monitoring
Risiko dapat mengundang pihak lain yang Committee may invite other Parties related to
terkait dengan materi rapat dalam rapat the meeting material in the Risk Monitoring
Komite Pemantau Risiko. Committee meeting.
8. Setiap rapat Komite Pemantau Risiko 8. Each meeting of the Risk Monitoring Committee
dituangkan dalam risalah rapat dan is poured in the minutes of the meeting and
ditandatangani oleh seluruh anggota signed by all members of the Committee
Komite yang hadir serta didokumentasikan present and well documented.
dengan baik.
9. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) 9. Dissenting opinions that occur in the meeting
yang terjadi dalam rapat Komite Pemantau of the Risk Monitoring Committee shall be
Risiko wajib dicantumkan dalam risalah listed in the minutes of the meeting and the
rapat beserta alasan perbedaan pendapat reasons for the disagreements.
tersebut.

Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko Agenda Meeting of Risk Monitoring Committee
Sepanjang tahun 2019, tanggal pelaksanaan, Throughout 2019, the dates of implementation,
agenda dan peserta rapat Komite Pemantau meeting agenda and participants of the Risk
Risiko, sebagai berikut. Monitoring Committee meeting are presented as
follows.
Peserta Rapat
Tanggal Rapat Agenda Rapat
No. Meeting
Meeting Date Meeting Agenda
Participants
1 Kamis, 28 Februari • Pembahasan Tingkat Kesehatan Bank • Condition level discussion of Bank (TKB) Muhadi
2019 (TKB) Semester II tahun 2018 Semester II Year 2018 Yayat Sutaryat
Thursday, February 28th, • Pembahasan Tindaklanjut Komitmen • Discussion of the commitment to the Nury Effendi
Atas Hasil Pemeriksaan Otoritas Jasa results of the Financial Services Authority
2019 Tettet Fitrijanti
Keuangan posisi 30 April 2018. examination, Position April 30th, 2018.
2 Selasa, 18 Juni 2019 • Pembahasan RCCR Posisi April 2019. • Pembahasan RCCR Posisi April 2019. Muhadi
Tuesday, June 18th, 2019 • Lain-lain • Others. Yayat Sutaryat
Nury Effendi
Tettet Fitrijanti
3 Rabu, 08 Mei 2019 • Laporan Komite Pemantau Risiko • Risk Monitoring Committee report year Muhadi
Wednesday, May 8th, Tahun 2018 2018 Yayat Sutaryat
2019 • Pembahasan Program Kerja Komite • Work Program discussion of Risk Nury Effendi
Pemantau Risiko Tahun 2019. Monitoring Committee year 2019.
Tettet Fitrijanti
• Lain-lain • Others.
4 Selasa, 25 Juni 2019 • Pembahasan Potensi Risiko Kredit • Discussion of potential credit risk and Muhadi
Tuesday, June 25th, 2019 dan Risiko Stratejik. strategic risk. Yayat Sutaryat
• Lain-lain. • Others. Nury Effendi
Tettet Fitrijanti
5 Selasa, 16 Juli 2019 • Laporan KPR Triwulan II Tahun 2019 • Quarter II KPR report Year 2019 Farid Rahman
Tuesday, July 16th, 2019 • Lain-lainnya. • Others. Eddy I. M. Nasution
Muhadi
Nury Effendi
Tettet Fitrijanti
6 Selasa, 20 Agustus • Pembahasan Laporan Profil Risiko • Discussion of quarterly Risk Profile report Farid Rahman
2019 Triwulan II tahun 2019 II year 2019 Eddy I. M. Nasution
Tuesday, August 20th, • Pembahasan Interest Rate Risk Banking • Discussion of Interest Rate Risk Banking Muhadi
Book (IRRBB) Book (IRRBB)
2019 Nury Effendi
• Lain-lainnya. • Others.
Tettet Fitrijanti
7 Rabu, 25 September • Pembahasan Risiko Hukum dan • Legal risk and reputation risk discussion. Farid Rahman
2019 Risiko Reputasi. Eddy I. M. Nasution
Wednesday, September Muhadi
25th, 2019 Nury Effendi
Tettet Fitrijanti
8 Selasa, 27 November • Tingkat Kesehatan Bank Semester I • Condition level of Bank Semester I year Farid Rahman
2019 Tahun 2019 2019 Muhadi
Tuesday, November 27th, • Risiko Likuiditas dan Risiko Pasar • Liquidity risk and market risk Nury Effendi
2019 Tettet Fitrijanti

and Directors
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Frequency and Attendance of The

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Meeting
Selama tahun 2019, Komite Pemantau Risiko During 2019, the Risk Monitoring Committee
telah melaksanakan rapat sebanyak 8 (delapan) conducted a meeting of 8 (eight) times. The
kali. Adapun frekuensi dan tingkat kehadiran frequency and meeting attendance level of each
rapat masing-masing anggota Komite Pemantau member of the Risk Monitoring Committee are as
Risiko adalah sebagai berikut. follows.
Tabel Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pemantau Risiko

Table Attendance Meeting of Risk Monitoring Committee
Rapat Komite Pemantau Risiko

Risk Monitoring Committee Meeting
Jumlah dan Persentase Kehadiran
Jabatan
Nama Number and attendance percentage
Position
Jumlah Rapat
Jumlah Kehadiran Persentase
Number of
Number of Attendance Percentage
meetings
Farid Rahaman* Ketua Merangkap anggota 4 4 100%
Member
Eddy I. M. Nasution* Anggota | Member 4 3 75%
Yayat Suratyat Anggota | Member 4 4 100%
Nury Effendi Anggota | Member 8 8 100%
Tettet Fitrijanti Anggota | Member 8 8 100%
* Menjadi anggota Komite Pemantau Risiko Sejak 3 Juli 2019 | * Became a member of the Risk Monitoring Committee since July 3 , 2019
rd
Program Peningkatan Kompetensi Komite Competency Improvement Program Risk

Program peningkatan kompetensi Komite The Risk Monitoring Committee’s competency

Pemantau Risiko telah disajikan pada Bab Profil improvement Program has been presented in the
Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. company Profile chapter in this annual report.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Brief Report On The Event of Risk

Komite Pemantau Risiko Tahun 2019 Monitoring Committee 2019
Komite Pemantau Risiko selama tahun 2019 The Risk Monitoring Committee for the year 2019
telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan has conducted activities in accordance with the
Program Kerja Komite Pemantau Risiko (KPR) work Program of the Risk Monitoring Committee
tahun 2019 yang telah ditetapkan, diantaranya (KPR) of 2019 which has been established, among
melakukan evaluasi kesesuaian antara kebijakan them conducting evaluation of conformity between
manajemen risiko dengan pelaksanaan risk management policies by implementing
kebijakan, serta memantau dan mengevaluasi Monitoring and evaluating the duties of the Risk
pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko Management committee and Risk Management
dan Satuan Kerja Manajemen Risiko, melalui: Work Unit, through:
1. Memantau Tingkat Kesehatan Bank (TKB) 1. Monitoring Bank Condition (TKB) Semester II
Semester II Tahun 2018 melalui penelaahan Year 2018 through the study and discussion
dan pembahasan Laporan Tingkat of the condition report of the Bank’s Self
Kesehatan Bank self assesment semester II Assessment Semester II year 2018.
tahun 2018.

1. Mengevaluasi tingkat risiko melalui 2. Evaluating the risk level through study and
penelaahan dan pembahasan Laporan discussion of risk profile report of quarterly Self
Profil Risiko self assessment Triwulan II Tahun Assessment II year 2019.
2019.
2. Memantau Tingkat Kesehatan Bank (TKB) 3. Monitoring Bank Condition (TKB) Semester I
Semester I Tahun 2019 melalui penelaahan Year 2019 through the study and discussion
dan pembahasan Laporan Tingkat of the condition report of the Bank’s Self
Kesehatan Bank self assesment semester I Assessment semester I year 2019.
tahun 2019.
3. Memantau kepatuhan atas peraturan 4. Monitoring compliance with the Interest Rate
mengenai Interest Rate Risk Banking Risk Banking Book (IRRBB) Regulations through
Book (IRRBB) melalui penelaahan dan study and discussion IRRBB 2019.
pembahasan IRRBB 2019.
4. Mengevaluasi tingkat risiko Kredit melalui 5. Evaluating Credit risk level through the
pembahasan Root Caused Credit Risk (RCCR). discussion of Root Caused Credit Risk (RCCR).
5. Memantau Risiko Likuiditas melalui 6. Monitoring liquidity risk through specific
pembahasan secara khusus perkembangan discussion of liquidity risk development.
Risiko Likuiditas.
6. Memantau Risiko Pasar melalui pembahasan 7. Monitoring market risk through a particular
secara khusus perkembangan Risiko Pasar. discussion of market risk development.
7. Memantau Risiko Hukum melalui 8. Monitoring the legal risk through specific
pembahasan secara khusus perkembangan discussion on the development of legal risks.
Risiko Hukum.
8. Memantau Risiko Kepatuhan melalui 9. Monitoring compliance risk through specific
pembahasan secara khusus perkembangan discussion of the development of compliance
Risiko Kepatuhan. risk.
9. Memantau Risiko Stratejik melalui 10. Monitoring the risk of stratejics through
pembahasan secara khusus perkembangan particular discussion of strategic risk
Risiko Stratejik. development.
10. Memantau Risiko Reputasi melalui 11. Monitoring reputation risk through specific
pembahasan secara khusus perkembangan discussion of the development of reputational
Risiko Reputasi. risk.
11. Melakukan Tindak Lanjut Komitmen Atas 12. Conducting a follow-up commitment to the results
Hasil Pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan. of the Financial Services Authority examination.
12. Menyusun dan membahas Laporan Komite 13. Drafting and discussing the Risk Monitoring
Pemantau Risiko Periode Tahun 2018. committee report, period 2018.
13. Menyusun dan membahas Program Kerja 14. Drafting and discussing the work Program of
Komite Pemantau Risiko Periode Tahun Risk Monitoring Committee year 2019.
2019.
14. Membahas Laporan Komite Pemantau 15. Discussing the report of the Quarterly Risk
Risiko Triwulan II Tahun 2019. Monitoring Committee II year 2019.
Komite Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Committee
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/ Regulation of the Financial Services Authority No.
POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola 18/POJK.03/2014 concerning the implementation
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan guna of integrated governance for financial
mengatur pelaksanaan tata kelola terintegrasi conglomerates to govern the implementation
bagi Lembaga Jasa Keuangan yang memiliki of integrated governance for financial services

and Directors
hubungan kepemilikan dan/atau pengendalian. institutions that have an ownership relationship

Oleh karena itu setiap Lembaga Jasa Keuangan and/or control. Therefore, every financial services
yang tergabung dalam konglomerasi keuangan institution incorporated into the financial
wajib menerapkan tata kelola secara conglomerate is obliged to implement governance
terintegrasi. Dalam pelaksanaan tata kelola in an integrated way. In the implementation of
terintegrasi bank bjb telah membentuk Komite integrated governance, bank bjb has established
Tata Kelola Terintegrasi sebagai pengawasan an integrated governance committee as a
untuk memberikan rekomendasi atau nasihat supervision to provide recommendations or advice
dalam pelaksanaan kebijakan termaksud. in implementing the intended policy.
Dasar Pembentukan Komite Tata Kelola The Basis of Integrated Governance Committee
Terintegrasi
Komite Tata Kelola Terintegrasi bank bjb The bank bjb Integrated Governance Committee is
dibentuk berdasarkan: formed based on:
55/POJK.03/2016 tanggal 9 Desember 2016 No. 55/POJK.03/2016 dated December 9th,
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank 2016 concerning The Implementation of
Umum. Governance For Commercial Banks.
18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata No. 18/POJK.03/2014 concerning the
Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Implementation of Integrated Governance For
Keuangan Financial Conglomerate
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3. Regulation of the Financial Services Authority No.
17/POJK.03/2014 dan Surat Edaran Otoritas 17/POJK.03/2014 and Circular Letter of Financial
Jasa Keuangan Nomor 14/SEOJK.03/2015 Services Authority No. 14/SEOJK.03/2015
tentang Penerapan Manajemen Risiko concerning the implementation of Integrated Risk
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. Management For Financial Conglomerations.
09/SK/DK/2018 tanggal 20 Desember 2018 SK/DK/2018 dated December 20th, 2018
tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan concerning the Division of Duties and The
Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta Implementation of The Activities Schedule of
Komite – komite. The BOC and The Committees.
05/SK/DK/2019 tanggal 3 Juli 2019 tentang SK/DK/2019 dated July 3rd, 2019 concerning
Pembagian Tugas dan Pelaksanaan Jadwal the Division of Duties and the implementation
Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite – of the activities schedule of the BOC and
komite. Committees.
6. Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 6. Decree of Board of Commissioners No. 07/SK/
07/SK/DK/2019 tanggal 30 Juli 2019 tentang DK/2019 dated July 30th, 2019 concerning the
Pembagian Tugas dan Pelaksanaan Jadwal Division of Duties And The Implementation of
Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite – The Board of Commissioners Activities And
komite. Committee.
Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Committee Charter
Komite Tata Kelola Terintegrasi telah memiliki The Integrated governance Committee has had
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Tata the code and code of conduct of the Integrated
Kelola Terintegrasi (KTT) berdasarkan Surat Governance Committee (KTT) based on the Board
Keputusan Dewan Komisaris Nomor 05/ SK/ of Commissioners Decree No. 05/SK/DK/2016
DK/2016 tanggal 31 Maret 2016. dated March 31st, 2016.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Duties and Responsibilities of The Integrated
Kelola Terintegrasi Governance Committee
Komite Tata Kelola Terintegrasi memiliki tugas The Integrated Governance Committee has the
dan tanggung jawab untuk menyusun dan duty and responsibility to compile and implement
melaksanakan rencana kerja tahunan sesuai the annual work plan as directed by the Board
arahan Dewan Komisaris dan ketentuan yang of Commissioners and the provisions applicable
berlaku di Bank. Adapun tugas dan tanggung in the Bank. The duties and responsibilities of the
jawab Komite Tata Kelola Terintegrasi adalah: Integrated Governance Committee are:
1. Mengawasi penerapan tata kelola pada 1. Supervise the implementation of governance
masing-masing Lembaga Jasa Keuangan in each financial institution in accordance with
agar sesuai dengan Kebijakan Tata Kelola the integrated Governance policy.
Terintegrasi.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 2. To provide recommendations to the Board of
Komisaris Entitas Utama mengenai Commissioners of the main entity regarding the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab implementation of the duties and responsibilities
Direksi Entitas Utama atas pelaksanaan of the board of Directors of main entities on the
Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi dan implementation of integrated governance policy
tindak lanjut hasil audit dari pihak intern and follow-up of audit results from internal and
dan ekstern. external authorities.
3. Melakukan evaluasi terhadap Kebijakan Tata 3. Evaluate the integrated governance policy.
Terintegrasi yang telah ditetapkan.
4. Mengevaluasi dan menganalisa laporan 4. Evaluate and analyze the integrated
tata kelola terintegrasi yang diberikan oleh governance report provided by the Board of
Direksi serta laporan lain. Directors as well as other reports.
5. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja 5. Develop and implement an annual work plan
tahunan Komite Tata Kelola Terintegrasi of the Integrated Governance Committee as
sesuai arahan Dewan Komisaris dan directed by the Board of Commissioners and
ketentuan yang berlaku di Bank. the provisions applicable in the Bank.
6. Membuat program kerja tahunan. 6. Create an annual work program.
7. Membuat laporan hasil evaluasi dan 7. Generate evaluation report and recommend
merekomendasikan kepada Dewan to the Board of Commissioners at least 1 (one)
Komisaris paling kurang 1 (satu) kali dalam time in each quarter.
setiap Triwulan.
Wewenang Komite Tata Kelola Terintegrasi Authority of The Integrated Governance Committee
Komite Tata Kelola Terintegrasi berwenang The Integrated Governance Committee is

untuk: authorized to:
1. Mengakses informasi seluas-luasnya terkait 1. Access widest information related to the
dengan struktur konglomerasi keuangan financial conglomerate structure as well as
serta kebijakan, pelaksanaan dan pelaporan policies, implementation and reporting of
Tata Kelola Terintegrasi Bank, dan laporan Bank integrated governance, and other reports
atau informasi lainnya. or information.
2. Merekomendasikan kepada Dewan 2. Recommend to the Board of Commissioners
Komisaris untuk menunjuk pihak untuk to appoint parties to perform functions that
melaksanakan fungsi yang mendukung support the duties and responsibilities of the
tugas dan tanggung jawab Dewan Board of Commissioners at least Committee or
Komisaris paling sedikit komite atau fungsi audit monitoring function, and Committee or
pemantauan audit, dan komite atau fungsi compliance monitoring function.
pemantauan kepatuhan.

and Directors
Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Komite Structure, Membership and Expertise of The
Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Committee
Struktur Komite Tata Kelola Terintegrasi terdiri The structure of the Integrated Governance
dari: Committee:
1. Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi. 1. Chairman of the Integrated Governance Committee.
2. Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi dari 2. Member of the Integrated Governance
Komisaris Independen. Committee of the Independent Commissioner.
Komisaris. Committee of Commissioners.
pihak indpenden. Committee of the Parties.
5. Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi 5. Member of the Integrated Governance
dari Ex officio Dewan Komisaris bank bjb Committee of Ex officio of the Board of
Syariah. Commissioners bank bjb Syariah.
dari Ex officio Dewan Pengawas bank bjb Committee of Ex officio of the supervisory
Syariah. board of bank bjb Syariah.
dari Ex officio Dewan Pengawas PT BPR LPK Committee of Ex officio Board of Trustees of PT
Intan Jabar. BPR LPK Intan Jabar.
8. Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi dari 8. Member of Integrated Governance Committee
Ex officio Dewan Pengawas PT BPR Karya of Ex officio Board of Trustees of PT BPR Utama
Utama Jabar. works.
Jumlah dan komposisi Komisaris Independen Number and composition of independent

yang menjadi anggota Komite Tata Kelola commissioners who are members of the Integrated
Terintegrasi disesuaikan dengan kebutuhan Governance Committee accordance with the
Konglomerasi Keuangan serta efisiensi dan needs of the financial conglomerate as well as the
efektivitas pelaksanaan tugas Komite Tata Kelola efficiency and effectiveness Integrated Governance
Terintegrasi dengan memperhatikan paling Committee’s duties with the least representation of
sedikit keterwakilan masing-masing sektor jasa each financial services sector.
keuangan.
Susunan Organisasi Komite Tata Kelola Organization structure of the Integrated

Terintegrasi pada awal tahun 2019 berdasarkan Governance Committee at the beginning of
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor year 2019 based on the decree of the Board of
09/SK/DK/2018 tanggal 20 Desember 2018 Commissioners No. 09/SK/DK/2018 dated 20
tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan December 2018 on the Division of Duties and the
Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite implementation of the activities schedule of the
– komite dan Surat Keputusan Direksi Nomor BOC and Committee-Committee and Decree of
009/SK/DIR-CS/2019 tanggal 04 Januari 2019, Board of Directors number 009/SK/DIR-CS/2019
sebagai berikut: dated 04 January 2019, as follows:

Nomor 05/SK/DK/2019 tanggal 3 Juli 2019 No. 05/SK/DK/2019 dated July 3rd, 2019 concerning
tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan the Division of Duties and the implementation of
Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite the activities schedule of the BOC and Committees,
– Komite, susunan organisasi Komite Tata Kelola the organizational arrangement of the Integrated
Terintegrasi adalah sebagai berikut: Governance Committee is as follows:

No.
1. Muhadi Ketua Merangkap Anggota Komisaris Teknik, Perencanaan Wilayah dan
Chairperson concurrently as a member Commissioner Tata Kota
Engineering, territorial planning and
urban governance
2. Yayat Sutaryat Anggota | Member Komisaris Independen Keuangan dan Hukum
Accounting, Management and Internal
Audit.
Nomor 07/SK/DK/2019 tanggal 30 Juli 2019 No. 07/SK/DK/2019 dated July 30th, 2019 concerning
tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan the Division of Duties and the implementation
Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta Komite of the activities Schedule of Commissioners and
– komite, susunan Komite Audit pada 31 committees, the Audit Committee arrangement on
Desember 2019 adalah sebagai berikut: December 31st, 2019 is as follows:

No.
1. Fahlino F. Sjuib Ketua Merangkap Anggota Komisaris Independen Ekonomi dan Akuntansi
Chairperson concurrently as a member Independent Commissioner Economics and Accounting
3. Muhadi Anggota | Member Komisaris Teknik, Perencanaan Wilayah dan
Commissioner Tata Kota
urban governance
Independent Party Economics and financial management

and Directors
Kualifikasi
No.
Pendidikan dan Pengalaman
Nama Jabatan Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi
Keterangan Keahlian
1. Fahlino F. Sjuib Ketua Merangkap Anggota Komisaris Independen Ekonomi dan Akuntansi
Chairperson concurrently as a member Independent Commissioner Economics and Accounting
3. Muhadi Anggota | Member Komisaris Teknik, Perencanaan Wilayah dan
Commissioner Tata Kota
urban governance
Independent Party Economics and financial management
Profil Komite Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Committee Profile
Profil Komite Tata Kelola Terintegrasi per 31 The profile of the Integrated Governance Committee
Desember 2019 adalah sebagai berikut. as of December 31st, 2019 is as follows.
Ketua Merangkap Anggota Chairman concurrently Member

Fahlino F. Sjuib Fahlino F. Sjuib
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan The profile can be seen in the BOC Profile section of this annual report.
Tahunan ini.
Anggota Member
Tahunan ini.
Anggota Member
Tahunan ini.
Anggota Member
Erie Febrian Erie Febrian
Usia : 48 Tahun Age : 48 Years old
Tempat dan Tanggal Lahir : 18 Februari 1972 Tempat dan Tanggal Lahir : Februari 18th, 1972

Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Padjajaran He earned a bachelor’s degree in economics from Padjajaran University in 1996
pada tahun 1996 dan memperoleh gelar Master of Commerce di and obtained his Master of Commerce degree in Fund Management from School
bidang Fund Management dari School of Banking and Finance, of Banking and Finance, The University of New South Wales, Sydney in 2001
The University of New South Wales, Sydney pada tahun 2001 serta and obtained his Doctor of Philosophy/PhD Program in Business Administration
memperoleh gelar Doctor of Philosophy/Phd Program in Business from International Islamic University Malaysia.
Administration dari International Islamic University Malaysia.
Beliau menduduki berbagai jabatan penting, antara lain sebagai He held various important positions, such as Deputy Head Professional
Deputy Head Professional Doctorate Program in Management and Doctorate Program in Management and Business, Faculty of Economics and
Business, Faculty of Economics and Business, UNPAD, Deputy Head Business, UNPAD, Deputy Head Department of Management and Business
Department of Management and Business Faculty of Economics and Faculty of Economics and Business. , UNPAD, and Chief Editor of the business
Business, UNPAD, dan Chief Editor Jurnal Bisnis dan Manajemen, and Management Journal, Faculty of Economics and Business, UNPAD.
Faculty of Economics and Business, UNPAD.
Dasar Pengangkatan : Policy of Appointment :
Diangkat sebagai anggota Komite Tata Kelola Teritegrasi Perseroan Appointed as a member of the Corporate Governance Committee of
terhitung mulai tanggal 3 Juli 2019 berdasarkan Surat Keputusan the Company as of July 3rd, 2019 based on the decree of the Board of
Dewan Komisaris Nomor 05/SK/DK/2019 tanggal 3 Juli 2019 serta Commissioners No. 05/SK/DK/2019 dated July 3rd, 2019 and an addendum of
Adendum Perjanjian Kerjasama Nomor 125/PKS/DIR-CS/2019 tanggal cooperation agreement number 125/PKS/DIR-CS/2019 dated July 29th, 2019.
29 Juli 2019.

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Tata Education Qualification and Work Experience Integrated Governance
Kelola Terintegrasi Committee
Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi
Education Qualification and Work Experience integrated Governance Committee table

Fahlino F. Sjuib * Ketua Merangkap - S1 bidang Akuntansi - S1 Accounting Memiliki pengalaman kerja
anggota - S2 bidang Ekonomi - S2 Accounting di bidang perbankan.
Chairman - S3 bidang Ekonomi - S3 Economic Possess experience in banking
concurrently Member field.
Eddy I. M. Nasution Anggota - S1 Teknik Sipil - S1 Civil Engineering Memiliki pengalaman kerja
Member - S2 Ilmu Lingkungan - S2 Environmental Sciences di bidang perbankan.
- S2 Studi Pembangunan - S2 Development Studies Possess experience in banking
field.
Muhadi Anggota - S1 Tehnik Geodesi - S1 Engineering Geodesy Memiliki pengalaman kerja
Member - S2 Perencanaan Wilayah - S2 regional and city planning di bidang perbankan.
dan Kota Possess experience in banking
field.
Yayat Sutaryat Anggota - S1 Hukum - S1 Law Memiliki pengalaman kerja
Member - S2 Administrasi Negara - S2 State Administration di bidang perbankan.
field.
Erie Febrian Anggota - S1 Manajemen - S1 Management Memiliki pengalaman kerja
Member - S2 Fund Management - S2 Fund Management di bidang perbankan.
- S3 Business Administration - S3 Business Administration Possess experience in banking
field.
Wawan Hernawan Anggota - D3 Akuntansi - D3 Accounting Memiliki pengalaman kerja
** Member - S1 Manajemen - S1 Management di bidang perbankan.
field.
* Mulai menjabat sejak tanggal 3 Juli 2019 | * Start working since July 3rd, 2019
** Berhenti menjabat sejak tanggal 3 Juli 2019 | * * Stop serving since July 3rd, 2019
Independensi Komite Tata Kelola Independence of The Integrated Governance

Tabel Independensi Komite Tata Kelola Terintegrasi

Integrated Governance Committee Independency Table
Eddy
Fahlino Yayat Erie Wawan
Aspek Independensi Aspect of Independence I. M. Muhadi
F. Sjuib Sutaryat Febrian Hernawan
Nasution
Tidak memiliki hubungan No financial relationship with
keuangan dengan Dewan the Board of Commissioners √ √ √ √ √ √
Komisaris dan Direksi and Board of Directors
Tidak memiliki hubungan No management relationship
kepengurusan di in company, subsidiary, or
perusahaan, anak affiliated company √ √ √ √ √ √
perusahaan, maupun
perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan Has no share ownership
kepemilikan Saham di relationship in the company √ √ √ √ √ √
perusahaan
Tidak memiliki hubungan No family relationship with
keluarga dengan Dewan the Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi, dan/atau directors, and/or other √ √ √ √ √ √
sesama anggota Komite Tata members of the Integrated
Kelola Terintegrasi Governance Committee
Tidak menjabat sebagai Not serving as a manager of
pengurus partai politik, political parties, officers and √ √ √ √ √ √
pejabat dan pemerintah governments

and Directors
Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Committee Meeting
Ketentuan Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi The Integrated Governance Committee meeting
diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja provisions are governed by the Code and Code of
Komite Tata Kelola Terintegrasi adalah sebagai conduct of the Integrated Governance Committee
1. Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi 1. Integrated Governance Committee meeting
mengadakan rapat sekurang-kurangnya held at least 4 (four) times in 1 (one) year,
4 (empat) kali dalam 1 (satu) tahun, adjusted to the needs of the Bank.
disesuaikan dengan kebutuhan Bank.
2. Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi 2. Integrated Governance Committee meeting
membahas mengenai evaluasi kebijakan discusses policy evaluation and integrated
dan penerapan tata kelola terintegrasi pada governance implementation of LJK.
LJK.
3. Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi dapat 3. Integrated Governance Committee meeting
dilaksanakan melalui video conference. can be implemented through video conference.
4. Hasil rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi 4. The results of the Integrated Governance
dituangkan dalam risalah rapat dan Committee meeting are set forth in the minutes
didokumentasikan secara baik. of the meeting and well documented.
5. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) 5. Dissenting opinion that occurs in the meeting
yang terjadi dalam rapat Komite Tata Kelola of the Integrated Governance Committee is
Terintegrasi dicantumkan secara jelas dalam clearly listed in the minutes of the meeting and
risalah rapat beserta alasan perbedaan the reasons of disagreements.
pendapat.
6. Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi dapat 6. The Integrated Governance Committee meeting
mengambil keputusan apabila sekurang- is able to make a decision if at least 51% (fifty
kurangnya dihadiri oleh 51% (lima puluh one and a hundred) of the member’s number
satu per seratus) dari jumlah anggota including an independent commissioner.
termasuk seorang Komisaris Independen.
7. Keputusan rapat Komite Tata Kelola 7. The decision of the Integrated Governance
Terintegrasi dilakukan berdasarkan Committee meeting is based on consensus
musyawarah mufakat. deliberation.
8. Apabila dalam musyawarah tidak tercapai 8. If in deliberation is not reached the word
kata mufakat, maka pengambilan keputusan consensus, then the decision making is done
dilakukan dengan cara pengambilan suara by means of the most voting.
9. Sehubungan dengan pengambilan suara, 9. With respect to voting, each member of the
maka setiap anggota Komite Tata Kelola Integrated Governance Committee who is
Terintegrasi yang hadir berhak memberikan present is entitled to provide 1 (one) vote and
1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara an additional 1 (one) vote for each member of
untuk setiap anggota Komite Tata Kelola the Integrated Governance Committee that is
Terintegrasi yang diwakilinya yang dilengkapi represented by the Power of Attorney.
dengan surat kuasa.
10. Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi 10. The Integrated Governance Committee meeting
dipimpin oleh ketua Komite Tata Kelola is headed by the Chairman of the Integrated
Terintegrasi atau anggota Komite Tata Governance Committee or a member of the Integrated
Kelola Terintegrasi yang berasal dari unsur Governance Committee which is derived from the
Dewan Komisaris apabila ketua Komite Tata Board of Commissioners when the Chairman of the
Kelola Terintegrasi berhalangan hadir. Integrated Governance Committee is absent.

1. Jika dipandang perlu, Komite Tata Kelola 11. If deemed necessary, the Integrated
Terintegrasi dapat mengundang pihak Governance Committee may invite other
lain dari internal Bank yang terkait dengan Parties from the internal Bank in relation
materi rapat dalam rapat Komite Tata Kelola to the meeting material at the Integrated
Terintegrasi. Governance Committee meeting.
Agenda Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi Agenda Meeting of Integrated Governance
Committee
Sepanjang tahun 2019, tanggal pelaksanaan, Throughout the year 2019, the date of
Agenda rapat dan Peserta rapat Komite Tata implementation, the Agenda of the meeting and
Kelola Terintegrasi, sebagai berikut. the participants of the Integrated Governance
Committee meeting are presented as follows.
Tabel Agenda Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi

Table of Agenda of Integrated Governance Committee
No. Tanggal Agenda Agenda Peserta Rapat

Date
1 8 Mei 2019 • Evaluasi Kinerja Anak Perusahaan • Evaluation of subsidiaries Muhadi
May 8th,2019 Periode Desember 2018 dan Maret performance period December 2018 Yayat Sutaryat
2019. and March 2019. Wawan Hernawan
• Pembahasan Program Kerja • Discussion of the work Program of
Komite Tata Kelola Terintegrasi the Integrated Governance Committee
(KTT) Tahun 2019. (KTT) year 2019.
• Lain – lain. • Others.
2 15 Mei 2019 • Laporan Pelaksanaan Tugas dan • Report on the implementation of Muhadi
May 15th, 2019 Wewenang oleh Direktur yang duties and authorities by the Director Yayat Sutaryat
Membawahkan fungsi pengawasan who brought the supervisory function Wawan Hernawan
terhadap Lembaga Jasa Keuangan to the financial services institution in
dalam Konglomerasi Keuangan the financial conglomerate through
melalui Satuan kerja Kepatuhan integrated compliance working unit,
Terintegrasi, Satuan Kerja Integrated Risk Management Unit and
Manajemen Risiko Terintegrasi dan Working unit Integrated Audit Quarter
Satuan Kerja Audit Terintegrasi I year 2019.
Periode Triwulan I tahun 2019. • Performance report Quarterly period
• Laporan Kinerja Periode Triwulan I I year 2019 by the directors of bank
tahun 2019 Oleh Direksi bank bjb bjb Syariah, directors of BPR Intan
Syariah, Direksi BPR Intan Jabar Jabar and directors of the main works
dan Direksi Karya Utama Jabar. of Jabar.
• Laporan Hasil Pengawasan Periode • Report of supervision of quarterly
Triwulan I Tahun 2019 oleh Dewan period I year 2019 by the Board of
Komisaris dan Dewan Pengawas Commissioners and supervisory board
bank bjb Syariah, Dewan Komisaris of bank bjb Syariah, BOC of BPR Intan
BPR Intan Jabar, Dewan Komisaris Jabar, Board of Commissioners of BPR
BPR Karya Utama Jabar. Utama’s main works.
• Lain-lainnya. • 4. Others.
3 10 Juli 2019 • Pembahasan Kinerja bank bjb • Discussion on the performance of Fahlino F. Sjuib
July 10th, 2019 Syariah semester I tahun 2019. bank bjb Syariah semester I year Eddy I. M. Nasution
• Lain-lainnya. 2019. Muhadi
• Others. Erie Febrian
4 16 Juli 2019 • Laporan Pelaksanaan Tugas dan • Report on the implementation of Fahlino F. Sjuib
July 16th, 2019 Wewenang oleh Direktur yang duties and authorities by the Director Eddy I. M. Nasution
Membawahkan fungsi pengawasan who brought the supervisory function Muhadi
terhadap Lembaga Jasa Keuangan to the financial services institution in Yayat Sutaryat
dalam Konglomerasi Keuangan the financial conglomerate through
melalui Satuan kerja Kepatuhan integrated compliance working unit,
Terintegrasi, Satuan Kerja Integrated Risk Management Unit and
Manajemen Risiko Terintegrasi dan Working unit Integrated Audit Quarter
Satuan Kerja Audit Terintegrasi II year 2019.
Periode Triwulan II tahun 2019.
• Laporan Kinerja Periode Triwulan • Report of quarterly performance
II tahun 2019 Oleh Direksi dan period II year 2019 by the BOD and
Dewan Komisaris BPR Intan Jabar BOC of BPR Intan Jabar and the BPR
serta BPR Karya Utama Jabar. main works of Jabar.
• Lain-lain • Others

and Directors
No. Tanggal Agenda Agenda Peserta Rapat

Date
5 25 September 2019 • Laporan Kinerja Periode TW II • Performance report of TW II year 2019 Fahlino F. Sjuib
September 25th, 2019 Tahun 2019 dan Kinerja Periode and the performance period period Eddy I. M. Nasution
Periode 31 Agustus 2019 oleh August 31st, 2019 by the Board of Muhadi
Direksi dan Dewan Komisaris Directors and Board of Commissioners Yayat Sutaryat
PD BPR PK Balongan Jabar, PT of PD BPR PK Balongan Jabar, PT BPR Erie Febrian
BPR Cianjur Jabar dan PT BPR Cianjur Jabar and PT BPR Majalengka
Majalengka Jabar. Jabar.
• Lain-lain. • Others
6 27 November 2019 • Pembahasan Hasil Audit Satuan • The discussion of Audit results of Fahlino F. Sjuib
November 27th, 2019 Kerja Audit Internal Terintegrasi Internal Audit work units integrated Muhadi
terhadap BPR Perusahaan Anak against the subsidiary and Rural Yayat Sutaryat
dan BPR Terelasi. BANKS of the related BPR.
7 18 Desember 2019 • Pembahasan Hasil Audit Satuan • The discussion of Audit results of Fahlino F. Sjuib
December 18th, 2019 Kerja Audit Internal Terintegrasi Internal Audit work units integrated to Muhadi
terhadap BPR Karya Utama Jabar. BPR Jabar’s main works. Yayat Sutaryat
• Pembahasan Pengawasan Dewan • Supervision of Board of
Komisaris bank bjb Syariah Commissioners bank bjb Syariah on
terhadap Kinerja Keuangan bank financial performance of bank bjb
bjb Syariah Periode November Syariah period November 2019.
2019.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Frequency and Attendance of Integrated

Komite Tata Kelola Terintegrasi Governance Committee Meeting
Selama tahun 2019, Komite Tata Kelola During 2019, the Integrated Governance Committee
Terintegrasi telah melaksanakan 7 (tujuh) kali carried out 7 (seven) meetings. The frequency and
rapat. Adapun frekuensi dan tingkat kehadiran meeting attendance level of each member of the
rapat masing-masing anggota Komite Tata Integrated Governance Committee are as follows.
Kelola Terintegrasi adalah sebagai berikut.
Tabel Tingkat Kehadiran Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi

Table of Attendance of Integrated Governance Committee meeting
Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi

Integrated Governance Committee
Jumlah dan Persentase Kehadiran
Jabatan
Nama Number and title case
Position
Jumlah Rapat
Jumlah Kehadiran Persentase
Number of
Number of Attendance Percentage
Meetings
Fahlino F. Sjuib * Ketua Merangkap anggota 5 5 100%
Member
Eddy I. M. Nasution Anggota | Member 5 3 60%
Yayat Sutaryat Anggota | Member 7 6 86%
Erie Febrian Anggota | Member 5 2 40%
Wawan Hernawan Anggota | Member 2 2 100%
**
* Mulai menjabat sejak tanggal 3 Juli 2019 |* Start working since July 3rd, 2019
** Berhenti menjabat sejak tanggal 3 Juli 2019 | ** Stop serving since July 3rd, 2019

Program Peningkatan Kompetensi Komite Integrated Governance Committee Competency

Tata Kelola Terintegrasi Improvement Program
Program peningkatan kompetensi Komite Tata The Integrated Governance Committee’s

Kelola Terintegrasi telah disajikan pada Bab competency improvement Program has been
Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. presented in the company Profile chapter of this
annual report.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Brief Report On The Implementation of The

Komite Tata Kelola Terintegrasi Tahun 2019 Integrated Governance Committee Year 2019
Selama tahun 2019 Komite Tata Kelola During the year 2019 the Integrated Governance
Terintegrasi telah melaksanakan kegiatan Committee has carried out activities in accordance
sesuai dengan program kerja yang telah with the established work program. These
ditetapkan. Tugas tersebut termasuk melakukan tasks include monitoring and evaluating the
pemantauan dan melakukan evaluasi penerapan implementation of the integrated governance of
tata kelola terintegrasi konglomerasi keuangan bank bjb’s financial conglomerate, including the
bank bjb, diantaranya sebagai berikut: following:
1. Melakukan pemantauan dan evaluasi 1. Monitoring and evaluation of the
terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi implementation of the duties and functions
Direktur yang membawahkan fungsi of the director which led to the supervisory
Pengawasan terhadap Lembaga Jasa function of the financial services institution in
Keuangan dalam Konglomerasi Keuangan. the financial conglomerate.
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi 2. Monitoring and evaluation of the performance
terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi dari of tasks and functions of integrated Internal
Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi, Audit work unit, Integrated risk Management
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi Unit and integrated compliance Unit.
3. Melakukan pemantauan terhadap Kinerja 3. Monitoring the performance and risk profile of
dan Profil Risiko dari perusahaan anak dan the subsidiaries and related companies in the
perusahaan terelasi dalam konglomerasi financial conglomerate.
keuangan.
4. Melakukan evaluasi atas Pembinaan Entitas 4. Evaluating the development of the primary
Utama terhadap Tata Kelola Perusahaan entity on the company’s corporate governance
anak dan perusahaan terelasi dalam and related companies in the financial
konglomerasi keuangan bank bjb. conglomerate of bank bjb’s.
Organ dan Komite di Bawah Direksi Organs and Committees Under The Board
of Directors
Dalam menjalankan tugasnya, Direksi dibantu In carrying out its duties, the Board of Directors is
oleh Unit-unit di bawah Direksi dan Komite- assisted by the Unit of Directors and Committee on
komite yang bertugas untuk memberikan saran duty to give and recommendations relating to the
dan rekomendasi yang berhubungan dengan policies of the Directors and directions. The Board
kebijakan-kebijakan dan arahan-arahan Direksi. of Directors is assisted by 5 (five) committees,
Direksi dibantu oleh 5 (lima) komite, yaitu Komite namely Risk Management Committee (KMR), Credit
Manajemen Risiko (KMR), Komite Kebijakan Policy Committee (CPC), IT Steering Committee
Perkreditan, IT Steering Committee (ITSC), (ITSC), Integrated Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT) (KMRT) and Assets and Liability Committee (ALCO).
dan Assets and Liability Committee (ALCO).

and Directors
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Corporate Secretary plays an important role

memiliki peranan penting dalam menjembatani in bridging communication to both internal
komunikasi baik kepada pihak internal maupun and external parties of the company such as
eksternal Perseroan seperti komunikasi communication with employees, regulators,
dengan karyawan, regulator, para pemegang shareholders, investors, and stakeholders. Other
Saham, investor, dan pemangku kepentingan interests. He also plays a role in ensuring that the
lainnya. Ia juga berperan dalam memastikan company complies with regulations in the capital
bahwa Perseroan telah patuh pada peraturan- market. Communication built by the Corporate
undangan di bidang Pasar Modal. Komunikasi Secretary is held through various channels owned
yang dibangun Sekretaris Perusahaan by the company such as office and contact number,
diselenggarakan melalui berbagai saluran yang company website, social media, feedback sheet,
dimiliki Perseroan seperti kantor dan Nomor and others. This is to ensure that the company has
kontak, situs perusahaan, media sosial, lembar exercised an information disclosure function to the
feedback, dan lainnya. Hal ini untuk memastikan stakeholders.
bahwa Perseroan telah menjalankan fungsi
keterbukaan informasi kepada para pemangku
kepentingan.
Dasar Pengangkatan Sekretaris Perusahaan Policy of Appointment of Corporate Secretary
Perseroan telah memiliki Divisi Sekretaris The company has a division of Corporate Secretary,
Perusahaan, sebagaimana disyaratkan as required in the regulation of Bapepam-LK IX. I. 4
dalam Peraturan Bapepam-LK IX.I.4 perihal regarding the establishment of Corporate Secretary
pembentukan Sekretaris Perusahaan dan and POJK No.35/POJK.04/2014 concerning the
POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris corporate Secretary of the issuer or public company.
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Based on the decree of the Board of Directors of
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi bank bjb bank bjb No.1135/SK/DIR-HC/2018 It was decided
No.1135/SK/DIR-HC/2018 diputuskan bahwa that Muhammad Asadi Budiman as leader of
Muhammad Asadi Budiman sebagai Pemimpin Corporate Secretary Division of the company.
Divisi Corporate Secretary Perseroan.

Struktur Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Structure
Direktur Utama
President Director
Pemimpin Divisi Corporate Secretary

Head of Corporate Secretary Division
Deputy Corporate Secretary Division

Deputy Corporate Secretary Division
Grup Grup Decision Grup Komunikasi Grup Corporate Grup Hubungan

Grup Kesekretariatan Grup Hubungan Grup Hubungan Social
Kesekretariatan Management Pemasaran Kelembagaan
Dewan Komisaris Investor Masyarakat Responsibility
Direksi Decision Marketing Institutional
Secretariat of Investor Relation Public Relations Corporate Social
Secretariat of management Communication Relations
Board Commisioner Group Group Responsibility
Director Group Group Group Group
Group Group
Fungsi ,Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Functions, Duties and Responsibilities of Corporate
Perusahaan Secretary
Sekretaris Perusahaan bertugas dan The corporate secretary is in charge and responsible
bertanggung jawab untuk: for:
1. Memformulasikan dan melaksanakan 1. Formulate and implement public relations/
strategi humas (public relations/investor Investor Relations strategies/promotional
relations)/komunikasi promosi yang communications aimed at enhancing the
bertujuan meningkatkan citra dan reputasi Bank’s image and reputation.
Bank.
2. Merancang, mengembangkan dan 2. To plan, develop and implement social/CSR
melaksanakan strategi dan program strategies and programmes precisely so as to
kepedulian sosial/CSR dengan tepat develop the potential that exists in building a
sehingga dapat mengembangkan potensi reputation in the eyes of external parties and
yang ada dalam membangun reputasi di build the commitment and motivation of its
mata pihak eksternal dan membangun employees internally.
komitmen serta motivasi para karyawannya
secara internal.
3. Menyusun dan mengkoordinasikan konsep 3. Formulating and coordinating the concept of
komunikasi promosi produk dan jasa promotional communications products and
layanan ke pihak eksternal dengan tujuan services to external parties with the aim of
mendukung pertumbuhan bisnis. supporting business growth.
4. Menyusun, merumuskan dan 4. To compile, formulate and develop policy of
mengembangkan kebijakan bidang secretarial field.
kesekretariatan.
5. Mengelola kegiatan kesekretariatan untuk 5. Manage secretarial activities for the Board of
Direksi dan Dewan Komisaris. Directors and Board of Commissioners.

and Directors
1. Mengelola undangan rapat dan keluar 6. Manage the meeting invitations and exit the
masuknya informasi dari dan kepada Direksi information from and to the board of directors
dan Dewan Komisaris. and BOC.
2. Mengkoordinasikan kegiatan rapat Direksi 7. Coordinate the meeting activities of the Board
dan menjalankan fungsi sebagai notulis of Directors and perform functions as a clerk in
dalam rapat Direksi. the Board of Directors meeting.
3. Mengelola penyusunan dan revisi atau 8. Manage the preparation and revision or
pengembangan pedoman tugas Direksi dan development of Board of Directors duties and
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
4. Mengelola kegiatan protokoler untuk Direksi 9. Managing the Protocol activities for the BOD
dan Dewan Komisaris. and BOC.
5. Mengelola Laporan Khusus Direksi dan/ 10. Manage the special report of the Board of
atau Dewan Komisaris kepada lembaga Directors and/or Board of Commissioners to
eksternal. external institutions.
6. Mengelola administrasi Saham Bank. 11. Manage Bank Stock administration.
7. Mengikuti perkembangan Pasar Modal 12. Follow the development of capital market,
khususnya peraturan perundang-undangan especially the prevailing laws and regulations
yang berlaku di bidang Pasar Modal. in the field of capital market.
8. Membantu Direksi dan Komisaris dalam 13. Assisting directors and Commissioners in the
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang implementation of corporate governance
meliputi: which includes:
a. Keterbukaan informasi kepada a. Disclosure of information to the public,
masyarakat, termasuk ketersediaan including the availability of information on
informasi pada situs Web Bank; the Bank’s Web site;
b. Penyampaian laporan kepada Otoritas b. Submission of reports to a Physical authority
JasaKeuangan tepat waktu; on time;
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi c. Maintenance and documentation of the
Rapat Umum Pemegang Saham; general meeting of Shareholders;
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi d. Maintenance and documentation of the
Rapat Direksi dan/atau Rapat Dewan Board of Directors meeting and/or Board of
Komisaris; dan Commissioners meeting; and
e. Pelaksanaan program orientasi terhadap e. Implementation of orientation program of
perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan the company for Board of Directors and/or
9. Sebagai penghubung antara Bank dengan 14. As a liaison between the Bank and its
pemegang Saham, Otoritas Jasa Keuangan, shareholders, the Financial Services Authority,
dan pemangku kepentingan lainnya. and other stakeholders.
10. Melakukan koordinasi dengan Divisi 15. Coordinate with the division of Financial control
Pengendalian Keuangan dalam hal in the administration of dividend distribution
penatausahaan pembagian dividen dan and the creation of capital reports periodically
pembuatan laporan modal secara periodik and report on any changes of capital to the
serta laporan atas setiap perubahan modal Regulator.
kepada Regulator.
11. Mengawasi semua komunikasi eksternal 16. Supervise all external communications so that
agar semua pesan keluar sudah dibuat all outgoing messages are clearly made and
dengan jelas dan konsisten dengan strategi consistent with the company’s communication
komunikasi Perusahaan. strategy.
12. Menyusun siaran pers yang efektif, 17. Develop effective press releases, prepare
mempersiapkan informasi bagi jurnalis information for journalists in the form of
dalam bentuk media kits, dan memanfaatkan media kits, and utilize the company’s website
website perusahaan secara maksimal. to the fullest.

1. Secara proaktif dan kreatif 18. Proactively and creatively identify opportunities
mengidentifikasikan peluang serta bahan and story materials that can lift imagery and
cerita yang dapat mengangkat citra dan reputation in the public eye.
reputasi di mata publik.
2. Menerbitkan tulisan-tulisan editorial terpilih 19. Publishes selected editorial papers (press
(siaran pers, wawancara dan laporan) lewat releases, interviews and reports) through
media yang cocok, dan meng-update kanal- matching media, and updates internal
kanal komunikasi internal. communication channels.
3. Mempersiapkan draft pidato dan isi 20. Preparing speech drafts and interview content
wawancara bagi para anggota Dewan dan for the board members and executive officers
pejabat eksekutif Bank, serta mengatur of the Bank, as well as organizing interviews
wawancara dan kontak lain dengan pihak and other contacts with the media.
media.
4. Mengevaluasi program periklanan dan 21. Evaluating the Bank’s advertising and
promosi Bank serta kesesuaiannya dengan promotion programs and their appropriateness
program humas lainnya. with other PR programs.
5. Mengarahkan aktivitas dari agensi eksternal/ 22. Directing activities from external agencies/
konsultan yang mengembangkan dan consultants who develop and implement
melaksanakan strategi komunikasi serta communication strategies and information
program informasi. programs.
6. Merancang dan mengembangkan 23. Plan and develop social/CSR programs and
program kepedulian sosial/CSR dan implement them as projects that have scope,
melaksanakannya sebagai proyek-proyek milestones, deadlines, budget limits and clear
yang memiliki cakupan, pencapaian deliverables.
(milestone), batas waktu, batas anggaran dan
hasil-hasil (deliverables) yang jelas.
7. Menunjuk, mengarahkan, memantau dan 24. Designates, directs, monitors and reexamines
mengkaji ulang kinerja dari para Manager the performance of the project managers.
proyek.
8. Mengevaluasi program-program CSR dalam 25. Evaluate CSR programmes in terms of imagery
hal citra serta reputasi yang terbangun. and reputation being awakened.
9. Mengevaluasi hasil survei kepuasan nasabah 26. Evaluate the results of customer satisfaction
dan komunikasi pemasaran. Jika diperlukan, surveys and marketing communications. If
dapat merekomendasikan pengemasan necessary, it can recommend repackaging of
ulang (repackaging) dari produk-produk the existing products.
yang sudah ada.

and Directors
Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile
Muhammad Asadi Budiman

Sekretaris Perusahaan
Kewarganegaraan : Warga Negara Indonesia Nationality : Indonesia
Domisili : Bandung Domicile : Bandung
Tempat dan Tanggal Lahir/Usia : Place and Date of birth/age :
Bandung, 7 Juni 1981, usia 38 tahun per Desember 2019. Bandung, June 7th,1981, age 38 years old in December 2019.
S1 Ekonomi Pembangunan, Universitas Padjajaran tahun 2004 S1 of Development Economics, University of Padjajaran year 2004
S2 Magister Ekonomi, Universitas Padjajaran tahun 2009 S2 Master of Economics, University of Padjajaran year 2009
Pengalaman Kerja : Working Experience :
Memiliki pengalaman kerja di bank bjb sebagai: Possess work experience in bank bjb as:
• Pemimpin Divisi Tresuri (Desember 2017 – Agustus 2018) • Leader of the Treasury Division (December 2017 – August 2018)
• Wakil Pemimpin Divisi Corporate Secretary (Juli 2017 – Desember • Deputy leader of Corporate Secretary Division (July 2017 – December
2017) 2017)
• Pemimpin Group Investor Relation (Maret 2015 – Juli 2017) • Group leader Investor Relation (March 2015 – July 2017)
Riwayat Penunjukan : Appointment Record :
Surat Keputusan Direksi bank bjb No 1135/SK/DIR-HC/2018 efektif Decree of Directors of bank bjb No 1135/SK/DIR-HC/2018 effective since
sejak 8 Oktober October 8th, 2018.
2018.
Program Peningkatan Kompetensi Sekretaris Corporate Secretary Competency Improvement Program

Perusahaan
Program peningkatan kompetensi Sekretaris Corporate Secretary’s Competency improvement

Perusahaan telah disajikan pada Bab Profil Program has been presented in the company
Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. Profile chapter in this annual report.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Duties of Corporate Secretary Year 2019

Tahun 2019
Selama tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah During 2019, the corporate Secretary has carried
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya out its duties and responsibilities:
yakni:
1. Mempersiapkan rapat Dewan Komisaris 1. Prepare the Board of Commissioners and
dan Direksi, mencatat hasil rapat dan directors meeting, record the results of the
mendistribusikannya kepada pihak-pihak meeting and distribute it to the interested
yang berkepentingan. parties.
2. Mengirimkan pemberitahuan dan 2. Send notification and prepare everything
mempersiapkan segala sesuatu terkait related to the general meeting of shareholders
dengan penyelenggaraan Rapat Umum and publish the results of the meeting decision.
Pemegang Saham dan mempublikasikan
hasil keputusan rapat.
3. Menjaga hubungan baik dengan Otoritas 3. Maintain good relations with the capital Market
Pasar Modal dan mempersiapkan Authority and prepare reports on disclosure
laporan-laporan mengenai pengungkapan of the company’s information disclosure in
keterbukaan informasi Perseroan sesuai accordance with the terms and conditions.
dengan ketentuan yang berlaku.
4. Melakukan koordinasi dan administrasi 4. Coordinate and administration of records of
pencatatan kepemilikan Saham dan shares ownership and corporate actions.
tindakan korporasi.
5. Mengkoordinasikan kegiatan public relations 5. Coordinate public relations and marketing
dan marketing communications untuk communications activities for the company.
Perseroan.

1. Mengelola dan melakukan kegiatan promosi 6. Manage and conduct promotion activities of
produk dan jasa Bank, termasuk pembuatan the Bank’s products and services, including the
Buku Laporan Tahunan. creation of the annual report book.
2. Mengelola hubungan kelembagaan 7. Managing institutional relationships
(counterparty). (counterparty).
3. Mengkoordinasikan dan memantau tindak 8. Coordinate and monitor follow-up of customer
lanjut atas pengaduan nasabah. complaints.
4. Melaksanakan pembinaan cabang dalam 9. Conducting branch development in the field of
bidang kehumasan, pengaduan nasabah, PR, customer complaints, and secretarial.
dan kesekretariatan.
5. Melaksanakan program CSR (Corporate 10. Implementing CSR Program (Corporate Social
Social Responsibility) sebagai wujud Responsibility) as a manifestation of the
kepedulian dan kontribusi Perseroan company’s awareness and contribution to the
terhadap peningkatkan kualitas hidup increase of the quality of life of the community.
masyarakat sekitar.
6. Melaksanakan prinsip kehati-hatian dan 11. To implement the prudence and compliance
kepatutan terhadap peraturan Bank principles of Bank Indonesia Regulations,
Indonesia, peraturan perundang-undangan, statutory regulations, and other internal Bank
serta peraturan internal Bank lainnya yang regulations.
berlaku.
7. Melaksanakan program edukasi perbankan 12. Implementing Banking education programs
untuk masyarakat umum. for the general public.

and Directors
Satuan Kerja Audit Internal Internal Audit Work Unit
Struktur Organisasi Satuan Kerja Audit Internal Audit Work Unit Organizational Structure
Internal
Struktur Organisasi SKAI telah sesuai dengan SK The organization structure of the SKAI is in
Direksi Nomor 0859/SK/DIR-PS/2019 tanggal 22 accordance with Decree of Board of Directors No.
Juli 2019 sebagai berikut: 0859/SK/DIR-PS/2019 dated July 22nd, 2019 as
follows:
Direktur Utama
President Director
Pemimpin SKAI
Head of SKAI Division
Audit Audit Internal Kontrol Internal

Teknologi
Audit Umum Informasi Audit SD & QA Anti Fraud Terintegrasi Wilayah
General Audit Information SD & QA Audit Anti Fraud Integration Audit Internal Control
Technology Intenal Area
Kontrol Internal
Cabang
Branch Internal
Control
Kedudukan Satuan Kerja Audit Internal Internal Audit Work Unit Position In
Dalam Struktur Organisasi Organizational Structure
Sesuai dengan isi Piagam Audit Internal yang In accordance with the contents of the Charter
terdapat dalam Kebijakan Audit Internal Nomor Internal Audit contained in the Internal Audit policy
0621/SK/DIR-AI/2019 tanggal 31 Mei 2019, number 0621/SK/DIR-AI/2019 dated May 31st,
Kedudukan SKAI adalah sebagai berikut: 2019, the position of the SKAI is as follows:
1. Pemimpin SKAI diangkat dan diberhentikan 1. The leader of SKAI was appointed and dismissed
oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan by the President Director on the Board of
Komisaris dengan mempertimbangkan Commissioner’s approval by considering
rekomendasi Komite Audit. Pengangkatan the Audit Committee recommendation. The
dan pemberhentian tersebut dilaporkan appointment and termination are reported to
kepada Regulator. the Regulator.
2. Pemimpin SKAI berada di bawah Direktur 2. The leader of SKAI is under the President
Utama dan bertanggung jawab langsung Director and is directly responsible to the
kepada Direktur Utama serta memiliki President Director and has a coordination
hubungan koordinasi dengan Dewan relationship with the Board of Commissioners.
Komisaris.
3. Seluruh auditor internal dan petugas 3. All internal auditors and internal control
kontrol internal bertanggung jawab kepada officers are responsible to the leaders of the
Pemimpin SKAI sesuai dengan hierarki SKAI in accordance with the organizational
organisasi. hierarchy.

1. Fungsi kontrol internal berperan sebagai 4. The function of internal control serves as
mitra strategis dan menyampaikan hasil strategic partner and convey the results of
kegiatannya kepada masing-masing activities to each branch office leader and
Pemimpin Kantor Cabang dan Pemimpin regional office leader.
Kantor Wilayah.
2. SKAI menjalankan fungsi audit internal 5. SKAI performs integrated internal audit function
terintegrasi dalam konglomerasi keuangan in the Bank’s financial conglomeration.
Bank.
3. Dalam menjalankan fungsi audit internal 6. In conducting integrated internal audit function,
terintegrasi, SKAI memiliki hubungan SKAI has a coordination relationship with the
koordinasi dengan Direktur yang ditunjuk Director appointed to perform the supervisory
untuk melakukan fungsi pengawasan function of the Financial Services Board
terhadap Lembaga Jasa Keuangan yang incorporated in the financial conglomerate.
tergabung dalam konglomerasi keuangan.
Profil Kepala Satuan Kerja Audit Internal Profile Head of Internal Audit Work Unit
Joko Hartono Kalisman

Kepala Satuan Kerja Audit Internal | Head of Internal Audit Work Unit
Kewarganegaraan : Warga Negara Indonesia Nationality : Warga Negara Indonesia
Domisili : Cimahi Domicile : Cimahi
Tempat dan Tanggal Lahir/Usia : Place and Date of birth/age :
Bandung, 25 Januari 1973, usia 46 tahun per Desember 2019. Bandung, January 25th, 1973, age 46 years old in December 2019.
Sarjana Akuntansi, Universitas Padjajaran tahun 2002 Bachelor of Accountancy, University of Padjajaran year 2002
Magister Manajemen, Universitas Padjajaran tahun 2006 Magister of Management, University of Padjajaran year 2006
Pengalaman Kerja : Working Experience :
Bergabung di bank bjb sejak 1997 dengan riwayat jabatan sebagai Joined bank bjb since 1997 with the following career:
berikut:
- Pemimpin Divisi KPR dan KKB sejak Oktober 2018 hingga - Leader of KPR and KKB Division from October 2018 until December
Desember 2018 2018
- CEO Regional 5 sejak Mei 2017 hingga Oktober 2018 - CEO of Regional 5 from May 2017 to October 2018
- Pemimpin Kantor Cabang Utama Bandung sejak Mei 2015 hingga - Leader of Bandung Main branch office from May 2015 until May 2017
Mei 2017
Sertifikasi : Sertification :
Certified Practitioner of Internal Audit Certified Practitioner of Internal Audit
Certified Internal Auditor Certified Internal Auditor
Riwayat Penunjukan : Appointment Record :
Menjabat sebagai Pemimpin Satuan Kerja Audit Internal Appointed as the leader of Internal Audit work unit based on the decree of
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 1516/SK/DIR-HC/2018. the Board of Directors No. 1516/SK/DIR-HC/2018.
Pihak yang Mengangkat dan Party Who Lifts and Dismissed The Head of Internal
Memberhentikan Kepala Satuan Kerja Audit Audit Work Unit
Internal
Pemimpin SKAI diangkat dan diberhentikan The leader of SKAI was appointed and dismissed
oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan by the President Director on the Board of
Komisaris dengan mempertimbangkan Commissioner’s recommendation by taking
rekomendasi Komite Audit. Pengangkatan dan into consideration the Audit committee. The
pemberhentian tersebut dilaporkan kepada appointment and termination are reported to the
Regulator. Regulator.

and Directors
Internal Audit Charter Internal Audit Charter
Dengan adanya perubahan regulasi mengenai With the change of regulation on internal audit of
audit internal yaitu POJK Nomor 1/POJK.03/2019 POJK No. 1/POJK.03/2019 dated January 28th, 2019
tanggal 28 Januari 2019 tentang Penerapan concerning the implementation of internal Audit
Fungsi Audit Intern pada Bank Umum maka SKAI function in commercial banks then SKAI make
melakukan penyesuaian terhadap Kebijakan adjustments to the policy and charter of Internal
dan Piagam Audit Internal yaitu: Audit:
1. Kebijakan Audit Internal yang telah 1. Internal Audit Policy which has been ratified
disahkan oleh Direksi dengan Nomor 0621/ by the Board of Directors under the number
SKlDIR-A1/2019 tanggal 29 Mei 2019; 0621/SKlDIR-A1/2019 dated May 29th, 2019;
2. Piagam Audit Internal yang telah disahkan 2. Internal Audit Charter which has been ratified by the
oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors.
Kebijakan dan Piagam Audit Internal ini This policy and Internal Audit Charter is a reference
merupakan acuan dalam pelaksanaan kegiatan in the implementation of audit activities and
audit dan menyikapi perkembangan regulasi addressing the development of regulations and
serta perubahan yang dinamis. Piagam Audit dynamic changes. The Internal Audit charter
Internal berisi antara lain: includes:
Bab I Visi, Misi, dan Fungsi Chapter I Vision, Mission, and Functions
Bab II Struktur, Kedudukan dan Ruang Lingkup Chapter II Structure, Position and Scope
Bab III Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Chapter III Duties, Responsibilities and Authorities
Bab IV Auditor Internal Chapter IV Internal Auditor
Bab V Objek Audit Chapter V Object Audit
Bab VI Pelaporan dan Pemantauan Chapter VI Reporting and Monitoring
Bab VII Quality Assurance Chapter VII Quality Assurance
Bab VIII Lain-lain Chapter VIII Other
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Duties and Responsibilities of Internal Audit Work
Audit Internal Unit
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) memiliki tugas The Internal Audit Unit (SKAI) has the duties and
dan tanggung jawab yaitu: responsibilities:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja 1. To compile and implement the annual internal
audit internal tahunan. audit work plan.
2. Melakukan evaluasi atas efektivitas semua 2. Evaluate the effectiveness of all levels of
tingkatan prganisasi dalam pengelolaan prganization in the management of the Bank’s
sumber daya Bank serta ketaatan kepada resources as well as adherence to the policies
kebijakan dan prosedur yang telah and procedures that have been established.
ditetapkan.
3. Memberi rekomendasi penyempurnaan 3. To recommend improvement of internal
pengendalian internal untuk melindungi controls to protect resources, promote
sumber daya, mendorong pertumbuhan, growth, and the implementation of corporate
serta penerapan tata kelola perusahaan governance and prudence principles.
yang baik dan prinsip kehati-hatian.
4. Menyusun dan memelihara kebijakan dan 4. To develop and maintain internal audit work
prosedur kerja audit internal sesuai standar policies and procedures as per the latest audit
audit terkini. standards.
5. Menetapkan rencana kerja pengembangan 5. To determine the work plan of competency

1. kompetensi auditor intern, serta menyusun development of internal auditor, as well as to

program evaluasi mutu kegiatan audit develop quality evaluation program.
internal.
2. Membuat dan menyampaikan laporan 6. Create and deliver audit results reports, monitor
hasil audit, memonitor pelaksanaan tindak follow-up implementation, and evaluate the
lanjut, serta mengevaluasi kecukupan adequacy of follow-up solutions.
penyelesaian tindak lanjut.
3. Memberikan konsultasi, baik berdasarkan 7. Provide consultation, either based on the needs
kebutuhan pihak auditee ataupun secara of the auditee or proactively from the SKAI. The
proaktif dari SKAI. Aktivitas konsultasi tidak consultation activity does not mean that the
berarti bahwa subjek pembahasan akan subject matter will be excluded from audit.
dikecualikan dari pemeriksaan.
4. Melakukan pemeriksaan khusus atau 8. Conducting a special examination or investigation
investigasi dan memberikan rekomendasi and providing the recommendation of sanctions
sanksi sesuai hasil pemeriksaan. according to the examination results.
5. Bekerja sama dengan Komite Audit dalam 9. Cooperate with the Audit Committee in terms
hal evaluasi dan penyempurnaan tata of Evaluation and improvement of corporate
kelola perusahaan, manajemen risiko dan governance, risk management and internal
pengendalian internal. control.
6. Mengungkapkan segala bentuk potensi 10. Disclosing any potential conflict of interest
benturan kepentingan atas kegiatan atau to the activities or objects to be examined,
objek yang akan diperiksa, termasuk masa including the waiting period for the position to
tunggu atas posisi tersebut melaksanakan carry out the audit assignment.
penugasan audit.
Kewenangan Satuan Kerja Audit Internal Internal Audit Work Unit Authority
Satuan Kerja Audit Internal memiliki wewenang The Internal Audit unit has the authority to:
antara lain:
1. Melakukan audit terhadap semua proses 1. Audit all business processes, activities, and
bisnis, kegiatan, dan unit kerja sesuai work units in accordance with the scope of
dengan ruang lingkup kerja SKAI. work SKAI.
2. Melakukan komunikasi secara langsung 2. Communicate directly with the Board of
dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Directors, Board of Commissioners and/or
Komite Audit. Audit committee.
3. Mengadakan rapat secara berkala dan 3. Convening periodic meetings and incidental to
insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris the Board of Directors, Board of Commissioners
dan/atau Komite Audit. and/or Audit committee.
4. Berkoordinasi dengan pihak internal antara 4. Coordinate with internal parties such as risk
lain Satuan Kerja Manajemen Risiko dan management and Compliance Unit and other
Satuan Kerja Kepatuhan maupun ekternal legal experts, among others, jurists or external
antara lain ahli hukum atau auditor eksternal auditors to avoid duplication of audit activities
untuk menghindari duplikasi kegiatan audit and in the framework of evaluation Effective
dan dalam rangka terlaksananya evaluasi internal control. Coordination procedure
pengendalian internal secara efektif. follows the code of Ethics of internal auditors
Prosedur koordinasi mengikuti kode etik on confidentiality.
auditor internal tentang kerahasiaan.
5. Apabila dalam pelaksanaan audit 5. If in the implementation of the audit requires
membutuhkan kompetensi khusus yang special competence that is not yet owned, it

and Directors
1. belum dimiliki, maka dapat dipertimbangkan can be considered using outside experts while
menggunakan tenaga ahli dari luar dengan adhering to the implementation standards of
tetap mematuhi standar pelaksanaan fungsi the audit function.
audit yang berlaku.
2. Investigasi terhadap indikasi tindak 6. Investigation of the indication of fraud or
kecurangan (fraud) atau inefisiensi yang inefficiencies that may result in financial and/
dapat menimbulkan dampak finansial dan/ or non-financial impacts to the Bank.
atau non-finansial bagi Bank.
3. Melakukan penilaian terhadap kecukupan 7. Assessment of the adequacy of follow-up
hasil tindak lanjut atas temuan audit yang results for the audit findings carried out by the
dilaksanakan oleh auditee. auditee.
4. Dalam penugasan audit, SKAI berhak 8. In the audit assignment, the SKAI reserves the
melakukan akses penuh, tanpa pembatasan right to perform full access, without limitation
terhadap seluruh fungsi, catatan, kekayaan all functions, records, wealth and employees of
dan pegawai Bank yang berkaitan dengan the Bank relating to the conduct of inspections
pelaksanaan pemeriksaan dengan cara: by :
a. Memasuki, melihat, meninjau, mengamati a. Entering, viewing, reviewing, observing all
semua gedung kantor, bangunan, tempat office buildings, buildings, storage areas,
penyimpanan, serta objek audit yang and audit objects that have the relation/
memiliki keterkaitan/kepentingan Bank. interests of the Bank.
b. Meminta, melihat dan mempergunakan b. Request, view and use of all data/
semua data/informasi, register, buku, information, registers, books, letters,
surat, notulen, hasil survei, laporan notulent, survey results, reports and other
dan dokumen lain yang diperlukan documents required in connection with the
sehubungan dengan tugas audit. audit assignment.
c. Melakukan pengamatan dan pengujian c. Observe and physical testing of cash,
fisik uang kas, surat berharga, dokumen, marketable securities, documents, supplies,
persediaan dan lain sebagainya. etc..
d. Melakukan akses terhadap semua d. Access to all records and information about
catatan dan keterangan mengenai the employees, resources, funds, credits
karyawan, sumber daya, dana, kredit and other assets of the Bank relating to the
serta asset Bank lainnya yang berkaitan audit.
dengan audit.
e. Melakukan akses (fisik dan logik) terhadap e. Access (physical and logical) to the system
sistem teknologi informasi Bank berupa of information technology in the form of
data, jaringan (network), komunikasi, data, network (network), communication,
software dan hardware. software and hardware.
f. Meminta keterangan kepada semua f. Request for information to all officers and
pejabat dan setiap orang, perorangan persons, individuals or in their position
atau dalam kedudukannya sebagai as employees of an organization that
pegawai suatu organisasi yang memilik has interconnectedness with operational
keterkaitan dengan kegiatan operasional. activities.

Komposisi Personil Satuan Kerja Audit Internal Audit Personnel Composition

Internal
No Jabatan Jumlah
Position Total
Pegawai Kantor Pusat
Head Office Officers
1 Pemimpin SKAI SKAI Leaders 1
2 Pemimpin Grup Audit Audit Group Leader 9
3 Manajer/Asisten Manajer Audit Manager/Assistant Audit Manager 6
4 Auditor Auditor 31
Pegawai Kantor Wilayah & Kantor Cabang
Regional Office Officer & Branch Office
1 Pemimpin Grup Kontrol Internal Regional Internal control group 5
Wilayah leader
2 Manajer KIW dan KIC KIW and KIC Managers 64
3 Kontrol Internal Internal controls 60
Daftar Pegawai Kantor Pusat SKAI Tahun 2019 List of SKAI head office employees year 2019
Jabatan Grup
No Nama
Position Group
1 Joko Hartono Kalisman Pemimpin SKAI SKAI leaders Pemimpin SKAI SKAI leaders
2 Budiman Effendi Pemimpin Grup Group leader Audit SD & QA SD & QA Audit
3 Umar Peruk Pemimpin Grup Group leader Anti Fraud Anti Fraud
4 Saldi Prasono Sal Pemimpin Grup Group leader Audit TI TI Audit
5 Firman Ahmad Hidayat Pemimpin Grup Group leader Audit Umum General Audit
6 Dudy Priyadi Pemimpin Grup Group leader Audit Umum General Audit
7 Hamdan Astadipura Pemimpin Grup Group leader Audit Umum General Audit
8 Ipan Gumilar Pemimpin Grup Group leader Audit Umum General Audit
9 Aldy Edwin Dalimartha Pemimpin Grup Group leader Audit Umum General Audit
10 Indra Permana Pemimpin Grup Group leader Audit Internal Terintegrasi Integrated Internal Audit
11 Novianti Asri Dewi Manager Manager Audit SD & QA SD & QA Audit
12 Dhea Ekadita Pratiwi Manager Manager Audit SD & QA SD & QA Audit
13 Hadi Purwanto Manager Manager Audit SD & QA SD & QA Audit
14 Bay Aprian Manager Manager Audit TI TI Audit
15 Rizky Rihmansyah Manager Manager Audit Umum General Audit
16 Rangga Syailendra Manager Manager Audit Umum General Audit
17 Ikhsan ZR Auditor Auditor Anti Fraud Anti Fraud
18 Raden danang Seno Adhi Auditor Auditor Anti Fraud Anti Fraud
19 Putri Desiani Muchtar Auditor Auditor Anti Fraud Anti Fraud
20 Arif Satya Nugraha Auditor Auditor Anti Fraud Anti Fraud
21 Denny Novendrik Auditor Auditor Anti Fraud Anti Fraud
22 Sigit Yulianto Auditor Auditor Audit TI TI Audit
23 Aditya Awang Putra Auditor Auditor Audit TI TI Audit
24 Taajul Arifin Auditor Auditor Audit TI TI Audit
25 Santy Auditor Auditor Audit TI TI Audit
26 Deni Fitriaman Auditor Auditor Audit TI TI Audit
27 Sany Ginanjar Firmansyah Auditor Auditor Audit Umum General Audit

and Directors
Jabatan Grup
No Nama
Position Group
28 Adi Dwi Cahyo Auditor Auditor Audit Umum General Audit
29 Gilang Prayudha Auditor Auditor Audit Umum General Audit
30 Firman Aprianto Auditor Auditor Audit Umum General Audit
31 Dody Apriadi Auditor Auditor Audit Umum General Audit
32 Moch. Nurdin Ismail Auditor Auditor Audit Umum General Audit
33 Akhmad Muhari G Auditor Auditor Audit Umum General Audit
34 M Dikdik Milyardi Auditor Auditor Audit Umum General Audit
35 Ferry Herdiyanto Auditor Auditor Audit Umum General Audit
36 Ronald Colin S Auditor Auditor Audit Umum General Audit
37 Asep Surya S Auditor Auditor Audit Umum General Audit
38 Lintang Arief M P Auditor Auditor Audit Umum General Audit
39 Rendy Rizky Surbakti Auditor Auditor Audit Umum General Audit
40 Wildanul MA Auditor Auditor Audit Umum General Audit
41 Ribka Sianipar Auditor Auditor Audit Umum General Audit
42 Irman Hadigustaman Auditor Auditor Audit Umum General Audit
43 Noval Maulana S Auditor Auditor Audit Umum General Audit
44 Bunga Meila S Auditor Auditor Audit Umum General Audit
45 Milia Geby Maulina Auditor Auditor Audit Umum General Audit
46 Deska Ayulian Auditor Auditor Audit Umum General Audit
47 Rina Marina Auditor Auditor Audit Umum General Audit
Daftar Pegawai Kantor Wilayah dan Cabang SKAI List of Regional Office Staff and SKAI Branch Offices
Tahun 2019 2019
Jabatan Grup
No Nama
Position Group
1 Ipon Nursoleha Pemimpin Grup Group leader Kantor Wilayah I Kantor Wilayah I
2 Asep Dikdik Sudiantara Pemimpin Grup Group leader Kantor Wilayah II Kantor Wilayah II
3 Evy Sofiani Pemimpin Grup Group leader Kantor Wilayah III Kantor Wilayah III
4 Djoko Mardijanto Pemimpin Grup Group leader Kantor Wilayah IV Kantor Wilayah IV
5 TB Fithri Akhmad G Pemimpin Grup Group leader Kantor Wilayah V Kantor Wilayah V
6 R. Edy Hadi Saputro Manager KIW KIW Manager Kantor Wilayah 1 Kantor Wilayah 1
7 Hany Tresnawaty Manager KIC KIC Manager Buah Batu Buah Batu
8 Dadan Mulyana Manager KIC KIC Manager Cab. Utama Bandung Cab. Utama Bandung
9 Donny Rachmawan s Manager KIC KIC Manager Cianjur Cianjur
10 Bambang Sulistiyo Adi Manager KIC KIC Manager Cimahi Cimahi
11 Rr. Retno Soeksmantari Manager KIC KIC Manager Jatinangor Jatinangor
12 Wili Cahyadi Manager KIC KIC Manager Karawang Karawang
13 Desiana Nurpratiwi Manager KIC KIC Manager Majalaya Majalaya
14 Wasito Utomo Manager KIC KIC Manager Padalarang Padalarang
15 Ade Hendrawan Manager KIC KIC Manager Palabuhan Ratu Palabuhan Ratu
16 Henny Susanty Manager KIC KIC Manager Purwakarta Purwakarta
17 Arie Rachman Manager KIC KIC Manager Soreang Soreang
18 Giri Hartawan Manager KIC KIC Manager Subang Subang
19 Adjie Arrachman Manager KIC KIC Manager Suci Suci
20 Nita Merlina Manager KIC KIC Manager Sukabumi Sukabumi

Jabatan Grup
No Nama
Position Group
21 Laila Maherrasari Manager KIC KIC Manager Sukajadi Sukajadi
22 Vivi Veny Viena Manager KIC KIC Manager Sumber sari Sumber sari
23 Nina Rohdiana Manager KIC KIC Manager Taman sari Taman sari
24 Reza Teddy Yudhika Manager KIC KIC Manager S Parman S Parman
25 Abdul Rahman Hakim Manager KIC KIC Manager Medan Medan
26 Ades Ismansyah Manager KIC KIC Manager Gajah Mada Gajah Mada
27 Agustina Manager KIC KIC Manager Pekan Baru Pekan Baru
28 R. Rico Rachmadi G P Manager KIC KIC Manager Cikarang Cikarang
29 Arief Nugraha Manager KIC KIC Manager Palembang Palembang
30 Darwis Hidayat Manager KIC KIC Manager Batam Batam
31 Dewi Pertiwi Manager KIC KIC Manager Saharjo Saharjo
32 Dirga Sadjati Manager KIC KIC Manager Hasyim Ashari Hasyim Ashari
33 Guntur Rovianto Setyadhi Manager KIC KIC Manager Kebayoran Baru Kebayoran Baru
34 Arief Firmansyah Manager KIC KIC Manager Bekasi Bekasi
35 Jamilah Salahudin Manager KIC KIC Manager Cibinong Cibinong
36 Muhamad Arfani Manager KIC KIC Manager Rasuna Said Rasuna Said
37 Oke Ferdiana Sutisna Manager KIC KIC Manager Rawamangun Rawamangun
38 Thermalia Rindani Manager KIC KIC Manager Bogor Bogor
39 Wiwien Iswanti Manager KIC KIC Manager Depok Depok
40 Pendi Arifin Manager KIC KIC Manager Banjar Banjar
41 Euis Risma Rosmiati Manager KIC KIC Manager Tasikmalaya Tasikmalaya
42 Engkris trisyami Manager KIC KIC Manager Cirebon Cirebon
43 Urip Permana Manager KIC KIC Manager Majalengka Majalengka
44 Rosdiana Manager KIC KIC Manager Indramayu Indramayu
45 Sri Ermawati Manager KIC KIC Manager Kuningan Kuningan
46 Bella Natalia Manager KIC KIC Manager Garut Garut
47 Jatnika Robiansyah Manager KIC KIC Manager Pangandaran Pangandaran
48 andi Budiman Manager KIC KIC Manager Patrol Patrol
49 Cepi Sofyar Manager KIC KIC Manager Singaparna Singaparna
50 Wildan H Budiman Manager KIC KIC Manager Sumedang Sumedang
51 Ernawati Aviantini Manager KIC KIC Manager Ciamis Ciamis
52 Yongki Abdurachman Manager KIC KIC Manager Balaraja Balaraja
53 Annisa Rizkia Shafredi Manager KIC KIC Manager Lampung Lampung
54 Krisna Wahyu P G Manager KIC KIC Manager Tangsel Tangsel
55 Angwar Saputra Manager KIC KIC Manager Cikarang Cikarang
56 Anna Afriana Manager KIC KIC Manager Daan Mogot Daan Mogot
57 Sri Nuryaty Manager KIC KIC Manager KCK KCK
58 Indra Komara Manager KIC KIC Manager Labuan Labuan
59 Adang Suhendar Manager KIC KIC Manager Rangkasbitung Rangkasbitung
60 Yeissa Yogapratama Manager KIC KIC Manager Tangerang Tangerang
61 Syamsurizal Manager KIC KIC Manager Pandeglang Pandeglang
62 Benny Nugraha Manager KIC KIC Manager Tegal Tegal
63 Diki Irawan Manager KIC KIC Manager Balikpapan Balikpapan
64 Fajar Ardiansyah Manager KIC KIC Manager Surabaya Surabaya
65 Dwi Sunu Manager KIC KIC Manager Banjarmasin Banjarmasin
66 Nur Syamsiar A.H.B Manager KIC KIC Manager Makassar Makassar

and Directors
Jabatan Grup
No Nama
Position Group
67 Ivan Vanani Manager KIC KIC Manager Denpasar Denpasar
68 Maschun Arvianto Manager KIC KIC Manager Surakarta Surakarta
69 Adi Krismanto Manager KIC KIC Manager Semarang Semarang
70 Mega Pertiwi Staf KIW KIW Staff Kantor wilayah 1 Kantor wilayah 1
71 Dian Novitasari Staf KIC KIC Staff Buah batu Buah batu
72 Hilman Rahmawan Staf KIC KIC Staff Cab. Utama bandung Cab. Utama bandung
73 Muhammad Bhakti W Staf KIC KIC Staff Cab. Utama bandung Cab. Utama bandung
74 Adhy Purnama Asikin Staf KIC KIC Staff Cianjur Cianjur
75 Ramdhani Saptia Staf KIC KIC Staff Jatinangor Jatinangor
76 Renny Anggraeni Staf KIC KIC Staff Karawang Karawang
77 Hadyan Fahmi Staf KIC KIC Staff Majalaya Majalaya
78 Ilham Nugraha Pratama Staf KIC KIC Staff Padalarang Padalarang
79 Risman Maulana Staf KIC KIC Staff Palabuhan ratu Palabuhan ratu
80 Bertha Julisti Staf KIC KIC Staff Palabuhan ratu Palabuhan ratu
81 Kushardiman Staf KIC KIC Staff Soreang Soreang
82 Putri Nur Khoerulaeni Staf KIC KIC Staff Subang Subang
83 Yusup Maulana Staf KIC KIC Staff Suci Suci
84 Aldi Eka Muharam Staf KIC KIC Staff Sukabumi Sukabumi
85 Lena Agustina Staf KIC KIC Staff Sukajadi Sukajadi
86 Tria Aristy Faurika Staf KIC KIC Staff Taman sari Taman sari
87 Dessy Angraeni Staf KIC KIC Staff Cianjur Cianjur
88 Marisa Kristina Staf KIW KIW Staff Kanwil 2 Kanwil 2
89 andreas Putra Wijaya Staf KIC KIC Staff Medan Medan
90 Bayu Mayura Pridatama Staf KIC KIC Staff Bekasi Bekasi
91 Denis Gilang Prasthy Staf KIC KIC Staff Rawamangun Rawamangun
92 Dini Ahmadayanti Staf KIC KIC Staff Pekan Baru Pekan Baru
93 Farah Syifa Hermunantho Staf KIC KIC Staff Gajah Mada Gajah Mada
94 Husnul Hamdi Staf KIC KIC Staff Khusus Jakarta Khusus Jakarta
95 Mei Yudi Franko Bradisi Staf KIC KIC Staff Cibinong Cibinong
96 Pirman Jayadi Staf KIC KIC Staff Depok Depok
97 Rida Ratna Gandina Staf KIC KIC Staff Cikarang Cikarang
98 Risti Amelia Staf KIC KIC Staff Bogor Bogor
99 Tri Arry Erwanto Staf KIC KIC Staff Batam Batam
100 Ventha Try Rizka Staf KIC KIC Staff Palembang Palembang
101 Mike Rachmawati Staf KIW KIW Staff KIW 3 KIW 3
102 Istu Sari Wibawati Staf KIW KIW Staff KIW 3 KIW 3
103 Devi Nugraha Staf KIC KIC Staff Banjar Banjar
104 Fira Firmanila Staf KIC KIC Staff Kuningan Kuningan
105 Fine Septiana Staf KIC KIC Staff Garut Garut
106 Sari Puspita Staf KIC KIC Staff Cirebon Cirebon
107 Caryono Sugianto Staf KIC KIC Staff Majalengka Majalengka
108 Reza Galih Pratama Staf KIC KIC Staff Pangandaran Pangandaran
109 Suryadin Staf KIC KIC Staff Patrol Patrol
110 Reyhan Caesaria P Staf KIC KIC Staff Singaparna Singaparna
111 Ade rizky maulana Staf KIC KIC Staff Sumedang Sumedang
112 Ami Rahmina Staf KIC KIC Staff Tasikmalaya Tasikmalaya

Jabatan Grup
No Nama
Position Group
113 Ilham Fauzi Malldini Staf KIC KIC Staff Garut Garut
114 M. Abbas Sigit Kasmeno Staf KIC KIC Staff Sumber Sumber
115 Nanda Ayu Winalda Staf KIW KIW Staff Kanwil IV Kanwil IV
116 Raymond Hermans Staf KIC KIC Staff Lampung Lampung
117 Dewi Setio Asih Staf KIC KIC Staff Tangsel Tangsel
118 Surjana Staf KIC KIC Staff Cilegon Cilegon
119 Galih Cakradiningrat Staf KIC KIC Staff Daan Mogot Daan Mogot
120 Ghufran Khairun Staf KIC KIC Staff KCK KCK
121 Syaeful Bachri Staf KIC KIC Staff Pandeglang Pandeglang
122 Aldi Oktavialdi Nugraha Staf KIC KIC Staff Rangkasbitung Rangkasbitung
123 Violetta Havieza A Staf KIC KIC Staff Tangerang Tangerang
124 Twinta Ithakul Kuwala Staf KIC KIC Staff Surabaya Surabaya
125 Retno Dwi Astuti Staf KIC KIC Staff Semarang Semarang
126 Satrio Novianto Staf KIC KIC Staff Tegal Tegal
127 Candra Narya P Staf KIC KIC Staff Surakarta Surakarta
128 I Komang Ariyasa P Staf KIC KIC Staff Denpasar Denpasar
129 Dicky Vincent Reynaldi S Staf KIC KIC Staff Makassar Makassar
Program Peningkatan Kompetensi Satuan Internal Audit Work Unit Competency Improvement
Kerja Audit Internal Program
Program peningkatan kompetensi Satuan Kerja The Internal Audit Work Unit Competency
Audit Internal telah disajikan pada Bab Profil Improvement Program has been presented in the
Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. company Profile chapter of this annual report.
Sertifikasi Profesi Personil Satuan Kerja Professional Certification Of Internal Audit

Audit Internal Personnel Working Unit
No Jenis Sertifikasi | Type of Jumlah | Amount

Certification
1 BSMR1 27
2 BSMR2 56
3 BSMR3 14
4 BSMR5 1
5 CIA 1
6 CISA 1
7 QIA 5
8 CPIA 8
9 CFE 1
10 CFRA 2
11 CISSP 1
12 COBIT 5 6
13 ITIL V.4 6
14 CCNA 1
15 PRINCE 2 8
16 CBIA 18
17 BASIC TREASURY 1
18 CRBC 2

and Directors
Kode Etik Auditor Auditor’s Code of Conduct
Jajaran SKAI harus menjunjung kode etik sebagai The SKAI lineup must uphold the code of ethics as
berikut: follows:
1. Integritas 1. Integrity
a. Melaksanakan setiap tugasnya dengan a. Perform each task honestly, carefully,
jujur, hati-hati, tekun dan tanggung jawab. diligently and responsibly.
b. Mematuhi hukum dan melakukan b. Comply with the law and conduct
pengungkapan sesuai ketentuan disclosures in accordance with the laws, law
perundangan, hukum dan profesinya. and profession.
c. Tidak menjadi bagian dari aktivitas illegal c. Not be part of any illegal activity or engage
apapun atau terlibat dalam aktivitas yang in activities that can discredit and harm the
dapat mendiskreditkan dan merugikan Bank’s credibility and profession.
kredibilitas Bank dan profesinya.
d. Menghormati dan mendukung tujuan d. Respecting and supporting the legitimate
Bank yang sah dan etis. and ethical objectives of the Bank.
2. Objektivitas 2. Objectivity
a. Tidak terlibat dalam aktivitas yang dapat a. Do not engage in activities that may pose a
menimbulkan konflik kepentingan conflict of interest to its audit duties.
terhadap tugas auditnya.
b. Tidak menerima pemberian apapun yang b. Not accepting any gift that affects or may
berdampak atau dapat mempengaruhi affect judgment in its audit duties.
penilaian dalam tugas auditnya. c. Compile the audit report based on actual
c. Menyusun laporan hasil audit facts.
berdasarkan fakta yang sebenarnya.
3. Kerahasiaan 3. Confidentiality
a. Selalu berhati-hati dalam menggunakan a. Always be cautious about using and
dan melindungi informasi yang didaptkan protecting the information it gets from its
dari tugas auditnya. audit tasks.
b. Tidak menggunakan informasi untuk b. Not use the information for personal
kepentingan pribadi atau hal yang interests or anything contrary to the Bank’s
bertentangan dengan ketentuan legal and business ethics provisions.
perundangan dan etika bisnis Bank.
4. Kompetensi 4. Competency
a. Melakukan penugasan audit hanya bila a. Perform audit assignments only when
telah memiliki pengetahuan keahlian already having knowledge of skills and
dan pengalaman yang diperlukan dalam experience required in the audit task.
tugas auditnya.
b. Melaksanbakan penugasan audit sesuai b. Implement audit assignments in accordance
dengan kebijakan dan pedoman audit with internal audit policies and guidelines,
internal, serta standar audit yang berlaku. as well as applicable audit standards.
c. Secara terus menerus mengingkatkan c. continuously increase its personal
kompetensi pribadinya untuk competence to improve the effectiveness
meningkatkan efektivitas dan kualitas and quality of its audit results.
hasil auditnya.

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Brief Report On Implementation of Internal Audit

Satuan Kerja Audit Internal Tahun 2019 Work Unit Year 2019
Rencana Kerja Satuan Kerja Audit Internal Internal Audit Work Plan Unit Of The Year 2019
Tahun 2019
Rencana Pemeriksaan Auditing plan
Satuan Kerja Audit Internal menyusun The Internal Audit work unit devise planning as the
perencanaan sebagai dasar dalam melaksanakan basis for implementing all activities in the year.
seluruh aktivitas pada tahun berjalan. Rencana The planned examination of the branch office,
pemeriksaan terhadap Kantor Cabang, Divisi, Division, Information technology and business
Teknologi Informasi serta Proses Bisnis pada process in 2019 based on the results of macro risk
tahun 2019 berdasarkan hasil perhitungan calculation, judgement Auditor and direction of the
risiko makro, judgement auditor dan arahan Board of Commissioners, Board of Directors and
dari Dewan Komisaris, Direksi serta Pemeriksa external examiner as follows:
Eksternal sebagai berikut:
1. 5 (lima) Proses Bisnis/Divisi/Unit Kerja 1. 5 (five) Business Processes/Divisions/Work Units
2. 25 (dua puluh lima) Kantor Cabang 2. 25 (twenty five) Branch Offices
3. 7 (tujuh) objek audit teknologi informasi 3. 7 (seven) information technology audit objects
4. Monitoring pelaksanaan audit internal di 13 4. Monitoring the implementation of internal
(tiga belas) BPR anak dan terelasi serta 1 audit in 13 (thirteen) subsidiary and related
(satu) bank syariah BPRs and 1 (one) Islamic bank
5. Peningkatan kualitas audit internal di 2 (dua) 5. Improvement of internal audit quality in 2
BPR Anak (two) subsidiary BPR
6. Melaksanakan full scope audit terhadap 2 6. Implementing full scope of audit against 2
(dua) BPR Anak (two) subsidiary BPR
7. Melakukan pemeriksaan terhadap indikasi 7. Conducting examination of fraud indication
fraud yang dapat merugikan bank bjb, that can harm bank bjb, shareholder and
shareholder dan stakeholder. stakeholders.
Program Kerja Lainnya Other Work Programs
1. Pada tahun 2019, SKAI membeli software data 1. In the year 2019, SKAI bought the data analysis
analysis yaitu ACL V.14 untuk memudahkan software namely ACL V. 14 to facilitate the
pelaksanaan analisa data dan meningkatkan implementation of data analysis and improve
keakuratan hasil pengolahan data. Selain the accuracy of data processing results. In
itu, SKAI melakukan pengembangan dan addition, SKAI performs periodic development
maintenance berkala dan pengembangan and maintenance and development of Internal
Sistem Informasi Audit Internal pada aplikasi Audit information systems in the following
berikut: applications:
a. Sistem Informasi Manajemen Audit a. Audit Management Information System
(SIMA) (SIMA)
b. Whistleblowing System (WBS) b. Whistleblowing System (WBS)
2. Pendampingan Pemeriksaan Eksternal 2. External inspection Assistance
SKAI memiliki tugas untuk melakukan SKAI has a duty to conduct examination
pendampingan pemeriksaan yang dilakukan assistance conducted by the external Auditor.
oleh Auditor Eksternal. Pendampingan Such mentoring is within the scope of the
tersebut dalam ruang lingkup penyediaan provision of inspection data required by the
data pemeriksaan yang dibutuhkan oleh External Auditor.
auditor eksternal.

and Directors
1. Pengembangan Kuantitas dan Kualitas 1. Development of quantity and quality Auditor

Auditor
a. Pengembangan Kuantitas a. Quantity development
Satuan Kerja Audit Internal melakukan Internal Audit Work Unit is the addition of
penambahan pegawai sesuai dengan employees in accordance with capacity
capacity planning tahun 2019. planning in 2019.
b. Pengembangan Kualitas b. Quality Development
Kualitas auditor merupakan salah satu Quality Auditor is one of the important
faktor penting dalam pelaksanaan factors in implementing internal audit. For
audit internal. Atas hal tersebut, SKAI that matter, SKAI will develop capability,
akan melakukan pengembangan competence, knowledge and professionalism
kemampuan, kompetensi, pengetahuan by involving auditors in training, workshops,
dan profesionalisme dengan certification of national and international
mengikutsertakan auditor pada auditors according to the needs.
pelatihan, workshop, sertifikasi auditor
berskala nasional maupun internasional
sesuai dengan kebutuhan.
Program pendidikan dan pelatihan Education and training programs are

dilakukan menjadi 2 (dua) yaitu program conducted into 2 (two), namely certification
sertifikasi dan program diklat publik, programs and public trainings program,
dengan rincian sebagai berikut. with the following details.
PELATIHAN PUBLIK DAN SERTIFIKASI SATUAN

KERJA AUDIT INTERNAL
PUBLIC TRAINING AND CERTIFICATION Of WORKING UNITS
INTERNAL AUDIT
PELATIHAN PUBLIK PELATIHAN SERTIFIKASI

PUBLIC TRAINING CERTIFICATION TRAINING
1. Audt Report Writing 1. BSMR Level 1,2 dan 3

2. Communication skill for Internal 2. COBIT 5 (IT Governance)
Auditor 3. CRBC
3. Data analysis For Internal 4. ISO : 20000 (IT Service
Auditor Management)
4. E-DRP (Disaster Recovery Plan) 5. Prince 2 (IT Project
5. Fraud Auditing 1 Management)
6. Fraud Auditing 2 6. Sertifikasi CIA
7. Leadership Skills for Internal 7. Sertifikasi Basic Treasury
Audit 8. Sertifikasi CBIA
8. Risk Based Unit 9. Sertifikasi CFE
9. Root Cause Analysis 10. Sertifikasi CFSA
10. Teknik Wawancara 11. Sertifikasi CPIA
11. Psikologo dan Komunikasi 12. Sertifikasi HCMA
dalam Audit 13. Sertifikasi QIA
12. Quality Assurance Fungsi Audit
Internal
13. Administrasi Perkantoran
14. Evaluating Organizational Ethics
15. Insurance Training Series
16. Refreshment Sertifikasi CFE
17. Refresment Sertifikasi QIA

Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan The implementation of education and

disesuaikan dengan kegiatan training adapted to the audit activities
pemeriksaan serta pengajuannya and its progress is coordinated with bjb
dikordinasikan dengan bjb university. University. In addition to education and
Selain pendidikan dan pelatihan, SKAI training, the SKAI will carry out internal
akan melakukan rotasi internal antar rotation between groups in order to achieve
grup agar mendapatkan wawasan, different and new insights, knowledge and
pengetahuan dan pemahaman yang understanding.
berbeda dan baru.
1. Penyediaan Fasilitas Penunjang Kegiatan 1. Providing support facilities of SKAI activities
SKAI
Salah satu program SKAI dalam rangka One program of SKAI in order to support the
mendukung aktivitas audit baik pemeriksaan audit activities of both examination and other
dan kegiatan SKAI lainnya adalah dengan activities of SKAI is to fulfill supporting facilities
melakukan pemenuhan terhadap fasilitas such as laptops, Portable printers, and projector
penunjang diantaranya seperti Laptop, LED.
Printer Portable, dan LED Proyektor.
Strategi Kerja Di Tahun 2019 Job Strategy In Year 2019
1. Menjadi Strategic Partner dalam mendorong 1. To become Strategic Partner in promoting

pertumbuhan Bisnis Bank dengan daya the growth of Bank’s business with the
saing produk dan layanan berbasis digital competitiveness of digital banking products
banking yang berjalan di atas sistem tata and services that are running on top of
kelola, manajemen risiko dan kontrol governance systems, risk management and
internal yang handal, yaitu: reliable internal control, namely:
a. Pengelolaan Pengeluaran Rutin Satuan a. Regular expenditure management of
Kerja Audit Internal Internal Audit work units
b. Melakukan evaluasi terhadap aktivitas b. Evaluate operational activities and internal
operasional serta aktivitas pengendalian control activities in regional Internal control.
internal di Kontrol Internal Wilayah.
c. Perencanaan pemeriksaan umum c. Planning Annual general Inspection and
tahunan dan pelaksanaan pemeriksaan implementation of inspection using risk
menggunakan pendekatan Risk based based audit approach which is based on the
audit yang dititik beratkan pada area area that has key risk.
yang memiliki key risk.
d. Melaksanakan fungsi audit sesuai dengan d. Implement audit function in accordance with
regulasi dan best practice yang berlaku. applicable regulations and best practices.
e. Melakukan pemeriksaan umum terhadap e. Conducting a general examination of the
objek audit sesuai dengan profil risiko. audit object according to the risk profile.
f. Melaksanakan fungsi early warning system f. Implementing the early Warning system
dan pemeriksaan di Kantor Wilayah dan and inspection in the Regional Office and
Kantor Cabang. branch office.
2. Menumbuhkan anti fraud awareness dalam 2. To raise anti fraud awareness in the
kegiatan operasional bank dengan strategi operational activities of the bank with the
mengevaluasi ketentuan terkait strategi anti strategy to evaluate provisions related to anti-
fraud. fraud strategies.
3. Membentuk Auditor yang mampu bekerja 3. Forming auditors who are able to work
secara profesional, memiliki pemahaman professionally, have a deep understanding of

and Directors
1. mendalam terhadap budaya perusahaan, 1. corporate culture, operations and business,

operasional dan bisnis, sistem teknologi information technology systems, and certified
informasi, serta tersertifikasi secara nasional both nationally and internationally to conduct
maupun internasional untuk menjalankan the practice The best audit is the strategy
praktik audit terbaik yaitu dengan strategi to improve the quality of human resources
meningkatkan kualitas sumber Daya through education and training.
Manusia (SDM) melalui pendidikan dan
pelatihan.
Pelaksanaan Tugas Satuan Kerja Internal Implementation Of Internal Audit Work Unit Year
Audit Tahun 2019 2019
Pemeriksaan Auditing
Pemeriksaan terhadap Kantor Cabang/Divisi/ Inspection of the branch office/Division/Application
Sistem Aplikasi Teknologi Informasi berdasarkan System of information technology based on the
hasil perhitungan audit rating terhadap Public calculation of audit rating on the audits of the
Training and Certification of Working Units Internal universe and judgment management. The Internal
Audit dan judgment management. Satuan Kerja Audit unit annually compiles the work plan and
Audit Internal setiap tahun menyusun Rencana annual budget as a guide in conducting effective
Kerja dan Anggaran Tahunan sebagai panduan annual check-up activities.
dalam melaksanakan kegiatan pemeriksaan
tahunan secara efektif.
Adapun jumlah rencana dan realisasi The number of plans and realization of the
pemeriksaan oleh SKAI di Tahun 2019 sebagai examination by SKAI in the year 2019 as follows:
berikut:
Tabel Rencana dan Realisasi Pemeriksaan SKAI Tahun 2019

Plans and Realization of SKAI Year 2019 Inspection Table
Jenis Pemeriksaan Type of inspecction Rencana Realisasi

Plans Realization
Audit Umum Gneral Audit
Kantor Pusat Head Office 5 5
Kantor Cabang Branch Office 25 30
Audit Teknologi Informasi Information Technology Audit 7 10
Audit Terintegrasi Integrated Audit 12 12
Audit Fraud/ Investigasi Audit Fraud/investigation 0 13
Special Assignment/ Special Audit Special Assignment/Special Audit 0 24
Surprise Audit Surprise Audit 0 2

Non Pemeriksaan Non Auditing
1. Pengembangan Sistem Informasi Audit 1. Development of Internal Audit information

Internal yaitu Sistem Informasi Manajemen System namely Audit Management Information
Audit (SIMA) dan Whistle Blowing System System (SIMA) and Whistle Blowing System
(WBS). (WBS).
2. Sosialisasi Refreshment Fungsi SKAI. 2. Socialization of Refreshment function of SKAI.
3. Forum Group Discussion (FGD) Kontrol 3. Forum Group Discussion (FGD) regional
Internal Wilayah. Internal control.
4. Pendampingan Pemeriksaan oleh Pihak 4. Assistance with external parties.
Eksternal.
5. Pengembangan Kuantitas dan Kualitas 5. Development of quantity and quality of
Auditor melalui program sertifikasi nasional auditors through national and international
dan internasional. certification program.
6. Program Workshop SKAI dengan tema 6. SKAI Workshop Program with Audit
Peningkatan Kompetensi Audit dalam Competency Improvement theme in order
Rangka Menghadapi Era Digitalisasi 2020 to face the digitization Era 2020 and the
dan tagline SKAI “Sinergis, Kompeten, Aktif tagline “Synergistic, Competent, Active and
dan Independen”. Independent”.
Temuan dan Tindak Lanjut Hasil Audit Findings and Follow Up On Audit Results
Temuan Audit Internal periode tahun 2015 The findings of the Internal Audit period 2015 up to
sampai dengan tahun 2019 sebagai berikut: 2019 years as follows:
Tabel Hasil Temuan Audit Internal Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2019
Table of Internal Audit findings year 2015 until year 2019
Jumlah Temuan Audit Berdasarkan Satuan Kerja Auditee

Number of Audit findings by Auditee working unit
Tahun Pemeriksaan Objek Pemeriksaan
No Kantor Kantor Anak
Year of Investigation Divisi Teknologi Informasi Wilayah Cabang
Regional Perusahaan
Division Technology Inspection Branch
Office Office Subsidiaries
Objects Informasi
1 2015 48 41 - 171 -
2 2016 45 16 - 286 -
3 2017 47 25 13 158 8
4 2018 42 25 - 209 -
5 2019 29 14 - 232 -
Dari hasil temuan yang tercatat, temuan audit From the findings recorded, the next audit
selanjutnya akan dilakukan Monitoring sesuai findings will be carried out in accordance with the
dengan kesepatakan komitmen yang telah commitment of the commitments that have been
ditetapkan tanggal pemenuhan komitmen determined the date of fulfillment of the audit
dari temuan audit tersebut. Kemudian setelah findings. Then after the commitment is fulfilled,
komitmen dipenuhi, temuan audit akan audit findings will be determined by its status with
ditetapkan statusnya dengan kriteria sebagai the following criteria:
berikut:

and Directors
1. Memadai 1. Adequate
2. Memadai dengan catatan 2. Adequate with the record
3. Belum memadai 3. Not enough
Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division
Struktur Organisasi Divisi Manajemen Organizational Structure Risk Management Division

Risiko
Direktur Kepatuhan &

Manajemen Risiko
Director of Compliance &
Risk Management
Divisi Manajemen Risiko

Risk Management Division
Grup Manajemen
Grup Manajemen Grup Manajemen Grup Manajemen
Risiko Pasar
Risiko Kredit Risiko Operasional Risiko Terintegrasi
& Likuiditas
Credit Risk Management Group Management Group
Market & Liquidity
Management Group Operational Risk Integrated Risk
Risk Management Group
Divisi Manajemen Risiko terdiri dari 1 (satu) orang The risk management Division consists of 1 (one)
Pemimpin Divisi dan 4 (empat) orang Pemimpin Division leader and 4 (four) group leader persons.
Grup. Dalam menjalankan aktivitasnya, masing- In carrying out its activities, each group is assisted
masing grup dibantu oleh Manager, officer dan by Manager, Officer and appointed Staff.
Staff yang ditunjuk.
Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Manajemen Duties and Responsibilities of The Risk Management
Risiko Division
Tugas dan tanggung jawab Divisi Manajemen The duties and responsibilities of the risk
Risiko adalah sebagai berikut: Management division are as follows:
1. Pemantauan pelaksanaan strategi 1. Monitoring the implementation of risk
Manajemen Risiko yang telah disetujui oleh management strategy approved by the Board
Direksi. of Directors.
2. Pemantauan posisi risiko secara keseluruhan 2. Monitoring overall risk position (composite),
(composite), per jenis risiko, dan per jenis per risk type, and per type of functional activity
aktivitas fungsional serta melakukan stress and stress testing.
testing..
3. Kaji ulang secara berkala terhadap proses 3. Periodic review of the risk management
Manajemen Risiko. process.

1. Pengkajian atas usulan aktivitas dan/atau 1. Assessment of new activity and/or product
produk baru. proposals.
2. Evaluasi terhadap akurasi model dan validitas 2. Evaluation of the model accuracy and validity
data yang digunakan untuk mengukur risiko of the data used to measure risk for the Bank
bagi Bank yang menggunakan model untuk using the model for internal purposes (internal
keperluan internal (internal model). model).
3. Memberikan rekomendasi kepada Satuan 3. Provide recommendations to operational
Kerja Operasional (Risk-taking unit) dan/atau units (risk-taking units) and/or to the Risk
kepada Komite Manajemen Risiko, sesuai Management Committee, in accordance with
kewenangan yang dimiliki. the authority owned.
4. Menyusun dan menyampaikan laporan 4. Compile and submit a risk profile report to
profil risiko kepada Direktur Utama atau the President Director or a specially assigned
Direktur yang ditugaskan secara khusus dan director and the Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko secara berkala. periodically.
Profil Kepala Divisi Manajemen Risiko Head of Risk Management Division Profile
Asep dani Fadilah

Kepala Divisi Manajemen Risiko
Head of Risk Management Division
Kewarganegaraan Nationality Warga Negara Indonesia Indonesia
Domisili Domicile Bandung Bandung
Tempat dan Place and Date of Kuningan, 1 Juni 1971, usia 47 tahun per Kuningan, June 1st, 1971, age 47 years old
Tanggal Lahir/Usia birth/age Desember 2019. on Desember 2019.
Riwayat Pendidikan Educational Sarjana Ekonomi, STIE Kuningan tahun • Bachelor of Economics, STIE Kuningan
Background 2000 year 2000
Magister Manajemen, STIE Ganesha • Magister of management, STIE Ganesha
tahun 2003 year 2003
Pengalaman Kerja Working Experience Bergabung di bank bjb sejak 1991 Joined bank bjb since 1991 with the
dengan riwayat jabatan sebagai berikut : following records:
• Pemimpin Divisi Hukum sejak • Law Division leaders from December 2018
Desember 2018 hingga Juli 2019 to July 2019
• Pemimpin Divisi Manajemen Anak • Leader of subsidiaries Management
Perusahaan sejak Oktober 2018 hingga division from October 2018 to December
Desember 2018 2018
• Pemimpin Divisi Umum sejak Mei 2017 • General division leaders from May 2017 to
hingga Oktober 2018 October 2018
Sertifikasi Appointment Record Sertifikasi Manajemen Risiko Lebvel 5 Risk Management Certification
Riwayat Penunjukan Nationality Menjabat sebagai Pemimpin Divisi He is the leader of the risk Management
Manajemen Risiko berdasarkan Surat Division based on the decree of the Board of
Keputusan Direksi No. 0871/SK/DIR- Directors No. 0871/SK/DIR-HC/2019.
HC/2019.

and Directors
Pengembangan Kompetensi Bidang Competency Development In Risk Management

Manajemen Risiko
Tanggal Nama Tempat

No. Jenis Pelatihan Types of training Lembaga Institution
Date Name Place
1. 16/02/2019 Dinar Ratna Sari Ujian Sertifikasi Manajemen Level 1 year Risk management BSMR (Badan BSMR (Risk Jakarta
Risiko Level 1 Tahun 2019 certification exam 2019 Sertifikasi management
Manajemen Certification
Risiko)
2. 24/07/2019 Sylvia Ayu Lestari Pemahaman Komprehensif Comprehensive understanding Prospero Prospero Jakarta
Produk Treasury Perbankan of banking Treasury Products Management Management
3. 16/02/2019 Azizah Anugrahwati Ujian Sertifikasi Manajemen Level 1 year Risk management BSMR(Badan BSMR (Risk Jakarta
Saputri Risiko Level 1 Tahun 2019 certification exam 2019 Sertifikasi management
Manajemen Certification body)
Risiko)
4. 16/02/2019 Arifin Nurahman Ujian Sertifikasi Manajemen Level 1 year Risk management BSMR (Badan BSMR (Risk Jakarta
Risiko)
5. 16/03/2019 Mira Permatasari Ujian Sertifikasi Manajemen Level 1 year Risk management BSMR (Badan BSMR (Risk Jakarta
Risiko)
6. 25/04/2019 Raden Prita Purnamasari Workshop Manajemen Basic risk Management RMG (Risk RMG (Risk Jakarta
Risiko Tingkat Dasar (Risiko, Workshop (risk, regulation, Management Management
Regulasi, Tiga Risiko Utama, three major risks, and Guard) Guard)
dan Fungsi Supervisory Supervisory Review function)
Review)
7. 22/04/2019 Narendra Naufal Nazhif Asset & Liability Management Asset & Liability Management Bjb University Bjb University Bandung
(ALMA) (ALMA)
8. 25/04/2019 Fianti Savitri Basthanda Workshop Manajemen Basic risk Management RMG (Risk RMG (Risk Jakarta
Review)
9. 25/04/2019 Rizka Ramandha Setiadi Workshop Manajemen Basic risk Management RMG (Risk RMG (Risk Jakarta
Review)
10. 21/01/2019 Sintia Sri Novianti Character Building Capeg Character Building Capeg Pusdikajen (Pusat RMG (Risk Bandung
Tahun 2019 Year 2019 Pendidikan Management
Ajudan Jendral) Guard)
TNI AD
11. 13/04/2019 Adisty Febianti Ujian Sertifikasi Manajemen Level 1 year Risk management BSMR (Badan BSMR (Risk Jakarta
Risiko Level 1 Tahun 2019 certification exam 2019. Sertifikasi management
Risiko)
12. 21/08/2019 Asep dani Fadilah Workshop Indonesia Al Workshop Indonesia Al Indonesia- Indonesia- Bali
Summit The Ultimate Of Summit The Ultimate Of Aisummit Aisummit
Artificial Intelligence Event For Artificial Intelligence Event For
Business Business
13. 22/09/2019 Asep dani Fadilah Workshop Peningkatan Performance improvement Bjb University Bjb University Bandung
Kinerja Melalui Pembahasan Workshop through the
Visi, Misi, Strategi & Nilai- discussion of vision, Mission,
Nilai Perusahaan strategy & corporate values
14. 29/01/2019 Aldi Reinaldi Interest Rate Risk In The Interest Rate Risk In The Banker Banker Jakarta
Banking Book (IRRBB) Banking Book (IRRBB) Association For Association For
Risk Management Risk Management
(BARa) (BARa)

Tanggal Nama Tempat

Date Name Place
15. 24/07/2019 Hilman Sembada Review & Updating RBBR Review & Updating RBBR RMG (Risk RMG (Risk Jakarta
(Risk-Based Bank Rating) (Risk-Based Bank Rating) Management Management
Implementation (Re-Self Implementation (Re-Self Guard) Guard)
Assesment atas Tingkat Assesment of the Bank's health
Kesehatan Bank dan level and the consolidation
Mekanisme Konsolidasi mechanism of the Bank's
Laporan Tingkat Kesehatan Health level report)
Bank)
16. 16/03/2019 Samsudin Ujian Sertifikasi Manajemen 4 Year Risk Management BSMR (Badan BSMR (Risk Jakarta
Risiko)
17. 16/03/2019 Ari Wibowo Ujian Sertifikasi Manajemen 3 year LEVEL Risk Management BSMR (Badan BSMR (Risk Jakarta
Risiko Level 3 Tahun 2019 certification Exam 2019 Sertifikasi management
Risiko)
18. 18/05/2019 Apep Firmansyah Ujian Sertifikasi Financial Risk Financial Risk Manager Garp (Global Garp (Global Jakarta
Manager Certification Exam Association Association of Risk
of Risk Professionals)
Professionals)
19. 23/02/2019 Rahadian Fitra Ujian Sertifikasi Manajemen 2 year LEVEL Risk Management BSMR (Badan BSMR (Risk Jakarta
Risiko)
20. 23/03/2019 Tri Ramadhy Ujian Sertifikasi Manajemen 2 year LEVEL Risk Management BSMR (Badan BSMR (Risk Jakarta
Risiko Level 2 certification Exam 2019 Sertifikasi management
Risiko)
21. 23/03/2019 Astri Afrilia Ujian Sertifikasi Manajemen Level 2 Risk Management BSMR (Badan BSMR (Risk Jakarta
Risiko Level 2 Certification Exam Sertifikasi management
Risiko)
22. 16/03/2019 Rio Borneo Putranto Ujian Sertifikasi Manajemen 3 year LEVEL Risk Management Bsmr (Badan BSMR (Risk Jakarta
Risiko)
23. 29/01/2019 Hendra Gunawan Interest Rate Risk In The Interest Rate Risk In The Banker Banker Jakarta
Banking Book (IRRBB) Banking Book (IRRBB) Association For Association For
Risk Management Risk Management
(Bara) (Bara)
24. 14/08/2019 Mohamad Arif Integrated GRC (Governance, Integrated GRC (Governance, Aira Nusantara Aira Nusantara Bandung
Risk & Compliance) Risk & Compliance)
25. 23/02/2019 Ririn Ayurinda Ujian Sertifikasi Manajemen 2 year LEVEL Risk Management BSMR (Badan BSMR (Risk Jakarta
Risiko)
26. 13/04/2019 Isma Riadi Ujian Sertifikasi Manajemen 2 year LEVEL Risk Management BSMR (Badan BSMR (Risk Jakarta
Risiko)
27. 19/01/2019 Suparman Refreshment Sertifikasi Refreshment Risk Management BSMR (Badan BSMR (Risk Bandung
Manajemen Risiko Certification Sertifikasi management
Risiko)
28. 16/03/2019 Suparman Ujian Sertifikasi Manajemen 2 year LEVEL Risk Management BSMR (Badan BSMR (Risk Jakarta
Risiko Level 2 Tahun 2019 Certification Exam 2019 Sertifikasi management
Risiko)
29. 18/05/2019 Arief Fauzianto Ujian Sertifikasi Financial Risk Financial Risk Manager GARP (Global GARP (Global Jakarta
Professionals)
30. 18/05/2019 Akhmad Taqwa Praduga Ujian Sertifikasi Financial Risk Financial Risk Manager GARP (Global GARP (Global Jakarta
Professionals)
31. 16/08/2019 Regi Keuangan Berkelanjutan Financial Risk Manager LPPI (Lembaga LPPI (Indonesian Jakarta
Peluang & Tantangan Certification Exam Pengembangan Banking
Perbankan Development
Indonesia) Institute)
32. 20/03/2019 Dinan Sufendi R A E Harmonisasi 7 (Tujuh) Harmonization of 7 (Seven) RMG (Risk RMG (Risk Jakarta
Regulasi KPMM & AMTR KPMM regulation & AMTR Management Management
Guard) Guard)
33. 23/02/2019 Muhamad Ivan Hadiana Penerapan Manajemen Harmonization of 7 (Seven) SDG (Strategic SDG (Strategic Jakarta
Risiko BPR KPMM regulation & AMTR Development Development
Group) Learning Group) Learning

and Directors
Tanggal Nama Tempat

Date Name Place
34. 11/11/2019 Fajar Nin Utami Training For Trainers (TOT) Training For Trainers (TOT) Bjb University Bjb University Bandung
Aplikasi Project Monitoring Project Monitoring System
System (PMS) (PMS) application
35. 18/05/2019 Fahmy andriyan Nugraha Ujian Sertifikasi Financial Risk Financial Risk Manager GARP (Global GARP (Global Jakarta
Manager Certification Exam Association Association Of Risk
Of Risk Professionals)
Professionals)
36. 16/07/2019 Fahmy andriyan Nugraha Character Building Staff Character Building Staff Pusdikajen (Pusat Pusdikajen Bandung
Development Program (SDP) Development Program (SDP) Pendidikan (General Aide
22-23 22-23 Ajudan Jendral) Education Center)
TNI AD TNI AD
Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification
Selain mengikuti pelatihan karyawan Divisi In addition to attending employee training the
Manajemen Risiko juga mengikuti Sertifikasi risk Management division also follows the risk
Manajemen Risiko. Adapun karyawan yang management certification. The employees who
telah memperoleh sertifikasi manajemen risiko have obtained the risk management certification
adalah sebagai berikut. are as follows.
No. Nama Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification

1. Dinar Ratna Sari Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 Risk Management Certification Level 1
2. Arifin Nurahman Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 Risk Management Certification Level 1
3. Azizah Anugrahwati Saputri Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 Risk Management Certification Level 1
4. Suparman Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 Risk Management Certification Level 2
5. Rahadian Fitra Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 Risk Management Certification Level 2
6. Ririn Ayurinda Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 Risk Management Certification Level 2
7. Akhmad Taqwa Praduga Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 Risk Management Certification Level 2
8. Ari Wibowo Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 Risk Management Certification Level 3
9. Rio Borneo Putranto Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 Risk Management Certification Level 3
10. Samsudin Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 Risk Management Certification Level 4
11. Aldi Reinaldi Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 Risk Management Certification Level 4
12. Mira Permatasari Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 Risk Management Certification Level 1
13. Tri Ramadhy Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 Risk Management Certification Level 2
14. Astri Afrilia Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 Risk Management Certification Level 2
15. Adisty Febianti Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 Risk Management Certification Level 1
16. Isma Riadi Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 Risk Management Certification Level 2
Pelaksanaan Tugas Divisi Manajemen Risiko Implementation of Risk Management Division Year
Tahun 2019 2019
Selama tahun 2019, Divisi Manajemen Risiko During 2019, the risk Management Division has
telah mengarahkan dan mengkoordinasikan directed and coordinated the management of a
pengelolaan rencana dan stategi aspek risk management plan and strategy for aspects
manajemen risiko terhadap aspek dan and elements inherent in the Bank’s organization,
unsur yang melekat pada organisasi Bank, monitoring of strategic implementation, policy and
pemantauan implementasi strategi, kebijakan framework risk management in accordance with
dan kerangka manajemen risiko sesuai dengan duties and responsibilities, becoming a member
tugas dan tanggung jawab, menjadi anggota of strategic Supporting Unit in the organization
Unit Pendukung Strategis (Strategic Supporting related to risk management, as well as the
Unit) dalam organisasi terkait Manajemen Risiko, development of risk culture implementation on all
serta pengembangan penerapan budaya risiko bank business activities in each Organization level.
pada seluruh kegiatan usaha bank pada setiap
jenjang organisasi.

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Pelaksanaan Tugas Execution of tasks
1. Mengarahkan dan 1. Directing and coordinating • Risk Management Strategy • Risk Management Strategy
mengkoordinasikan management of risk • Risk Governance Structure • Risk Governance Structure
pengelolaan risk management management framework. • Program manajemen risiko • Risk Management Program
framework. • Road map manajemen risiko • Road Map Risk Management
• Penetapan risk appetite dan risk • Determination of risk appetite
tolerance and risk tolerance
• Tools manajemen risiko • Risk tools manajement
• Program perilaku sadar risiko • Risk-aware conduct Program
(risk awareness) (risk awareness)
2. Mengarahkan dan 2. Directing and coordinating the • Profil risiko bank • Bank risk profiles
mengkoordinasikan risk assessment management.
pengelolaan risk assessment.
3. Mengarahkan dan 3. Directing and coordinating risk • Stress testing modal berbasis • Stress testing of risk-based
mengkoordinasikan based capital Management. risiko capital
pengelolaan risk based capital. • Hasil pemantauan atas • Monitoring result of Minimum
pengukuran Kewajiban capital adequacy Measurement
Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
(KPMM) • Monitoring results of Minimum
• Hasil pemantauan atas capital adequacy measurement
pengukuran kecukupan modal according to risk profile (ICAAP)
minimum sesuai profil Risiko
(ICAAP)
4. Mengarahkan dan 4. Directing and coordinating risk • Register hasil identifikasi risiko • Register Risk Identification
mengkoordinasikan treatment management and Results
pengelolaan penanganan dan control.
kontrol risiko (risk treatment).
5. Mengarahkan dan 5. Directing and coordinating the • Pemenuhan laporan • Fulfillment of risk report or risk
mengkoordinasikan risk report fulfillment manajemen risiko (risk report) profile either individually or
pemenuhan laporan atau profil risiko baik secara consolidated
manajemen risiko (risk report) individu maupun konsolidasi
6. Mengarahkan dan 6. Directing and coordinating the • Perbaikan pengelolaan risiko • Improved risk management
mengkoordinasikan management of risk improvement • Hasil pembahasan/Focus • Results of discussion/Focus
pengelolaan risk improvement and communication. Group Discussion dengan Group Discussion with risk taking
and communication. risk taking unit atas kejadian unit for risk event or application
risiko ataupun penerapan of risk management
Manajemen risiko
7. Mengarahkan dan 7. Directing and coordinating • Rencana Business Continuity • Business Continuity Management
mengkoordinasikan the management of Business Management (BCM) : plan (BCM):
pengelolaan Business Continuity Management (BCM). -- Kajian Business Impact -- Business Impact Analysis
Continuity Management (BCM). Analysis (BIA) (BIA) study
-- Business Continuity Plan -- Business Continuity Plan
(BCP) (BCP)
-- Strategi pemulihan -- Recovery Strategy
• Simulasi Business Continuity • Simulated Business Continuity
Plan (BCP) Plan (BCP)
• Implementasi rencana Business • Implementation of Business
Continuity Management (BCM) Continuity Management plan
(BCM)

and Directors
Fungsi Kepatuhan Compliance Function
Struktur Organisasi Divisi Kepatuhan dan Organizational Structure Compliance Division and
APU PPT APU PPT
Pemimpin Divisi Kepatuhan dan APU PPT

Head of Compliance and APU PPT Division
Grup Tata Kelolan dan Grup Pengembangan & Grup Pengelolaan

Pengendalian Gratifikasi Pengkajian Kepatuhan Program APU PPT
Governance and Control Compliance Development & Compliance Development &
Management Group Assessment Group Assessment Group
Direktur yang Membawahi Fungsi Kepatuhan Director Who Is Managing Compliance Function
Sebagai bentuk kepatuhan kepada POJK No. As a form of obedience to POJK No. 46/POJK.03/2017
46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi regarding the implementation of the general Bank’s
Kepatuhan Bank Umum, bank bjb telah compliance function, bank bjb has appointed
menunjuk Direktur yang membawahi fungsi director who overtakes compliance function.
kepatuhan. Direktur Kepatuhan bank bjb telah Director of Compliance bank bjb has fulfilled the
memenuhi prasyarat integritas dan kompetensi prerequisites of integrity and competence evidenced
dibuktikan dengan telah lulus proses fit and by having passed the fit and proper test process of
proper test dari Otoritas Jasa Keuangan. the Financial Services Authority.
Divisi Kepatuhan dan APU PPT Compliance and APU PPT Division
bank bjb telah membentuk Satuan Kerja bank bjb has established a compliance work unit
Kepatuhan yang termasuk dalam Direktorat which is included in the Directorate of Compliance
Kepatuhan dan Manajemen Risiko yakni and Risk management which is the Compliance
Divisi Kepatuhan dan APU PPT. Satuan Kerja division and APU PPT. Compliance Work Unit is
Kepatuhan independen terhadap unit kerja independent of the business unit and carries out
bisnis dan melaksanakan kegiatan sesuai activities in accordance with the functions listed
dengan fungsi yang tercantum POJK Nomor by POJK number 46/POJK.03/2017 concerning
46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan fungsi The Implementation of Public Bank Compliance
Kepatuhan Bank Umum. Functions.

Profil Kepala Divisi Kepatuhan dan APU PPT Head Profile of Compliance and APU PPT Division
Cecep Trisna
Pemimpin Divisi Kepatuhan dan APU PPT
Compliance Division leader and APU PPT
Kewarganegaraan Nationality Warga Negara Indonesia Indonesia
Domisili Domicile Bandung Bandung
Tempat dan Place and Bandung, 7 Juni 1967, Per 31 Desember Bandung, June 7th, 1967, on December
Tanggal Lahir/ Date of birth/age 2019 berusia 52 Tahun 31th, 2019 52 years old
Usia
Riwayat Educational Sarjana di bidang Manajemen dari Bachelor degree in Management from
Pendidikan background Universitas Padjajaran tahun 1990. University of Padjajaran year 1990.
Pengalaman Kerja Working Bergabung di bank bjb sejak 1991 Joined bank bjb since 1991 with a
experience dengan riwayat jabatan antara lain: history of office, among others:
• Pemimpin Yayasan Kesejahteraan • Leader of Employees Welfare
Pegawai bank bjb sejak Januari 2017 Foundation of bank bjb from
hingga Desember 2018. January 2017 to December 2018.
• Pemimpin Divisi Pendidikan dan • Leader in education and Training
Pelatihan sejak Januari 2014 hingga division from January 2014 to
Januari 2017. January 2017.
• Pemimpin Divisi Change Management • Leader of Change Management
Office sejak Mei 2013 hingga Januari Office division from May 2013 to
2014. January 2014.
Riwayat Appointment Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on the board of Directors decree
Penunjukan Record No. 1516/SK/DIR-HC/2018. No. 1516/SK/DIR-HC/2018.
Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi Kepatuhan Duties and Responsibilities of Compliance
Functions
Satuan Kerja Kepatuhan mempunyai tugas dan The Compliance Work Unit has the duties and
tanggung jawab paling kurang mencakup: responsibilities at least including:
1. Membuat langkah untuk mendukung 1. Make steps to support the creation of a
terciptanya Budaya Kepatuhan pada Compliance Culture in all business activities of
seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap the Bank at every level of the organization.
jenjang organisasi.
2. Melakukan identifikasi, pengukuran, 2. Identifying, measuring, monitoring and
pemantauan dan pengendalian terhadap controlling compliance risk by referring to OJK
risiko kepatuhan dengan mengacu pada regulations governing the application of risk
ketentuan OJK yang mengatur mengenai management for commercial banks.
penerapan manajemen risiko bagi bank
umum.
3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, 3. Assess and evaluate the effectiveness, adequacy
kecukupan dan kesesuaian kebijakan, and suitability of policies, regulations, systems
ketentuan, sistem maupun prosedur and procedures owned by the Bank with the
yang dimiliki oleh Bank dengan ketentuan provisions of the legislation.
peraturan perundang-undangan.
4. Melakukan kaji ulang dan/atau 4. Conduct a review and / or recommend updating
merekomendasikan pengkinian dan and refining policies, provisions, systems and
penyempurnaan kebijakan, ketentuan, procedures to comply with OJK provisions and
sistem maupun prosedur agar sesuai statutory provisions.
dengan ketentuan OJK dan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

and Directors
5. Melakukan upaya untuk memastikan bahwa 5. Make efforts to ensure that the policies, system
kebijakan, ketentuan sistem dan prosedur, and procedure provisions, as well as the Bank’s
serta kegiatan usaha Bank telah sesuai business activities are in accordance with the
dengan ketentuan OJK dan ketentuan FSA and statutory regulations.
peraturan perudang-undangan.
6. Melakukan tugas lain yang terkait dengan 6. Perform other tasks related to the Compliance
Fungsi Kepatuhan antara lain: Function, including:
a. Memastikan kepatuhan Bank terhadap a. Ensuring the Bank’s compliance with
komitmen yang dibuat oleh Bank kepada commitments made by the Bank to OJK and
OJK dan/atau otoritas pengawas lain yang / or other supervisory authorities.
berwenang.
b. Melakukan sosialisasi kepad aseluruh b. Disseminating information to all Bank
pegawai Bank mengenai hal-hal yang employees regarding matters relating to the
terkait dengan Fungsi Kepatuhan Compliance Function, especially regarding
terutama mengenai ketentuan yang applicable regulations.
berlaku.
c. Bertindak sebagai narahubung (contact c. Acting as a contact person for the Bank’s
person) untuk permasalahan kepatuhan compliance issues for internal and external
Bank bagi pihak internal maupun parties.
eksternal.
Satuan Kerja Kepatuhan melaksanakan The Compliance unit conducts activities in

kegiatan sesuai dengan fungsi yang tercantum accordance with the functions stated in the POJK
dalam POJK Nomor 46/POJK.03/2017 tentang No. 46/POJK.03/2017 regarding The
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum Implementation of Compliance Function of The
yaitu: Public Bank:
1. Mewujudkan terlaksananya Budaya 1. Establish the implementation of culture of
Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi compliance at all levels of the organization
dan kegiatan usaha Bank. and business activities of the Bank.
2. Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi 2. Managing the compliance risk faced by the
oleh Bank. Bank.
3. Memastikan kebijakan, ketentuan, sistem 3. Ensure that the policies, provisions, systems
dan prosedur serta kegiatan usaha yang and procedures and business activities
dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan undertaken by the Bank are in accordance
ketentuan OJK dan ketentuan peraturan with the provisions of OJK and the provisions
perundang-undangan. of legislation.
4. Memastikan kepatuhan Bank terhadap 4. Ensure that the Bank’s compliance with
komitmen yang dibuat oleh Bank kepada the commitments made by the Bank to the
Otoritas Jasa Keuangan dan/atau otoritas Financial Services Authority and/or other
pengawas lain yang berwenang.

regulatory authorities.
Strategi Kepatuhan 2019
2019 Compliance Strategy
Divisi Kepatuhan & APU-PPT telah melaksanakan
The Compliance & APU-PPT Division has
langkah-langkah dalam rangka mendukung
implemented measures in order to support the
terciptanya budaya kepatuhan dan penerapan
creation of a culture of compliance and good
Tata Kelola Perusahaan yang baik pada seluruh
corporate governance implementation on all bank
kegiatan usaha bank pada setiap jenjang
business activities in every criminal organization.
organisasi. Salah satu yang dilakukan yaitu
One of the things done is to implement socialization
melaksanakan sosialisasi yang secara rutin
that is routinely conducted, among others:
dilakukan antara lain:
1. Sosialisasi Budaya Kepatuhan dan APU-PPT;
1. Socialization of compliance culture and APU-PPT;
2. Training of Trainee (ToT) Pengendalian
2. Training of Trainees (ToT) the control of
Gratifikasi, dan LHKPN;
gratification, and LHKPN;
3. Sosialisasi Ketentuan Baru kepada Seluruh
3. Dissemination of new provisions to all central
Unit Kerja Kantor Pusat;
office work units;
4. Pendidikan dan Pelatihan GCG, Gratifikasi,
4. Education and training of GCG, gratification,
Benturan Kepentingan, Laporan Harta
conflict of interest, state Organizer report, and
Penyelenggara Negara, dan APU-PPT;
APU-PPT;
5. Pengembangan bjb AMOLA untuk
5. Development of bjb AMOLA for monitoring
pemantauan penerapan program APU PPT
application of APU PPT program and bjb Cyber
dan bjb Cyber Cafe sebagai sistem pencarian
Cafe as the internal provisions search system.
ketentuan internal.
Selain itu Divisi Kepatuhan & APU-PPT juga

In addition, the Compliance Division & APU-PPT
melakukan sosialisasi Fungsi Kepatuhan kepada
also conducts the dissemination of compliance
Perusahaan Anak & Perusahaan Terelasi. Pada
functions to subsidiaries & related companies. In
tahun 2019 sosialisasi yang dilaksanakan antara
2019 socialization conducted among others:
lain:
1. PT BPR Intan Jabar tanggal 05 Maret 2019
1. PT BPR Intan Jabar dated March 5th, 2019
2. PT BPR Karya Utama Jabar tanggal 06 Maret
2. PT BPR Karya Utama Jabar dated March 6th,
2019
2019
3. PD BPR LPK Parungpanjang tanggal 11
3. PD BPR LPK Parungpanjang dated March 11th,
Maret 2019
2019
4. PT BPR Wibawa Mukti Jabar tanggal 12
4. PT BPR Wibawa Mukti Jabar dated March 12th,
Maret 2019
2019
5. PT BPR Cianjur Jabar tanggal 14 Maret 2019
5. PT BPR Cianjur Jabar dated March 14th, 2019

and Directors
6. PD. BPR PK Balongan tanggal 18 Maret 2019 6. PD. BPR PK Balongan dated March 18th, 2019
7. PT BPR Majalengka Jabar tanggal 19 Maret 7. PT BPR Majalengka Jabar dated March 19th,
2019 2019
8. PT. BPR Artha Galuh Mandiri Jabar tanggal 8. PT. BPR Artha Galuh Mandiri Jabar dated
21 Maret 2019 March 21st,2019
9. PT. BPR Cipatujah Jabar (Perseroda) tanggal 9. PT. BPR Cipatujah Jabar (Perseroda) dated
22 Maret 2019 March 22nd, 2019
10. PT BPR Cianjur Jabar tanggal 20 Juni 2019 10. PT BPR Cianjur Jabar dated June 20th, 2019
11. PD. BPR PK Balongan tanggal 18 Juni 2019 11. PD. BPR PK Balongan dated June 18th, 2019
12. PT BPR Majalengka Jabar tanggal 19 Juni 12. PT BPR Majalengka Jabar dated June 19th,
2019 2019
13. PT BPR Parungpanjang tanggal 21 Juni 2019 13. PT BPR Parungpanjang dated June 21st, 2019
14. PD. BPR PK Balongan tanggal 25 September 14. PD. BPR PK Balongan dated September 25th,
2019 2019
15. PT. BPR Cipatujah Jabar (Perseroda) tanggal 15. PT. BPR Cipatujah Jabar (Perseroda) dated
21 November 2019 November 21st, 2019
16. PT. BPR Artha Galuh Mandiri Jabar tanggal 16. PT. BPR Artha Galuh Mandiri Jabar dated
22 November 2019 November 22nd, 2019
17. PT. BPR Majalengka Jabar tanggal 18 17. PT. BPR Majalengka Jabar dated December
Desember 2019 18th, 2019
Pelaksanaan Program Kerja Fungsi Implementation of Compliance Function Work

Kepatuhan Tahun 2019 Program Year 2019
1. bank bjb memiliki komitmen bahwa 1. bank bjb has a commitment that adherence to
kepatuhan terhadap peraturan yang terkait regulations related to business as a bank and
dengan usaha sebagai bank dan perusahaan public company, both from Bank Indonesia,
publik, baik dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa financial Services Authority, as well as other
Keuangan, serta peraturan perundangan- regulations, must be implemented by the
undangan lain, wajib dilaksanakan oleh Board of Commissioners, directors, and all
Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh employees in the organization. As a form of
pegawai dalam organisasi. Sebagai wujud commitment to compliance with regulators,
komitmen kepatuhan terhadap regulator, the board of Directors established the &
Direksi membentuk Divisi Kepatuhan & APU- APU-PPT Compliance Division as a working
PPT sebagai satuan kerja yang mengelola unit managing compliance functions. The
fungsi kepatuhan. Divisi Kepatuhan & APU- Compliance Division & APU-PPT conducts

PPT melaksanakan kegiatan sesuai dengan activities in accordance with the functions
fungsi yang tercantum dalam Peraturan listed in regulation of the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 46/ Authority No. 46/POJK.03/2017 regarding the
POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi implementation of compliance function of
Kepatuhan Bank Umum. commercial banks.
2. Divisi Kepatuhan & APU-PPT membuat 2. The Compliance Division & APU-PPT makes
langkah-langkah dalam rangka mendukung measures in order to support the creation of
terciptanya budaya kepatuhan pada seluruh a culture of compliance with all bank business
kegiatan usaha bank pada setiap jenjang activities at every level of the organization.
organisasi. Salah satu yang dilakukan One of the activities is to implement cultural
yaitu melaksanakan sosialisasi budaya socialization of compliance regularly to realize
kepatuhan secara rutin untuk mewujudkan the implementation of culture of compliance
terlaksananya Budaya Kepatuhan pada at all levels of the organization and business
semua tingkatan organisasi dan kegiatan activity of the Bank. The Compliance Division
usaha Bank. Adapun kegiatan Divisi & APU-PPT activities during the year 2019 is as
Kepatuhan & APU-PPT selama tahun 2019 follows:
ini adalah sebagai berikut:
a. Penetapan ketentuan Internal Bank a. Determination of Internal Bank provision
-- Surat Keputusan Direksi no.0694/ -- Decree of the Board of Directors No.
SK/DIR-KP/2019 tanggal 20 Juni 2019 0694/SK/DIR-KP/2019 dated June 20th,
tentang Pedoman Pengendalian 2019 Concerning The Guidelines on
Gratifikasi; gratification control;
-- Surat Keputusan Divisi no.002/SK/ -- Decree Division number 002/SK/KP/2019
KP/2019 tanggal 20 Mei 2019 tentang dated May 20th, 2019 On Risk Limit
Risk Limit Risiko Kepatuhan; Compliance Risk;
-- Surat Keputusan Divisi no.001/SK/ -- Decree of Division No. 001/SK/KP/2019
KP/2019 tanggal 20 Mei 2019 tentang dated May 20th, 2019 on technical
Petunjuk Teknis Pengisian Laporan guidelines for the filling of the state’s
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara assets ‘ Wealth Report (LHKPN);
(LHKPN);
-- Surat Keputusan Divisi PT. Bank -- Decree of the Division of PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
dan Banten, Tbk. Nomor 001/SK/KAP- Banten, Tbk. No.001/SK/KAP-PPK/2019
PPK/2019 tanggal 19 Desember 2019 dated December 19th, 2019 concerning
tentang Petunjuk Teknis Compliance The Technical Indicators Of Compliance
Sheet Pengkajian Kepatuhan. Assessment.
b. Kegiatan sosialisasi dengan tema “Budaya b. Socialization activities with the theme
Kepatuhan dan APU-PPT” pada 24 (dua “Culture of compliance and APU-PPT” on 24

and Directors
puluh empat) jaringan Kantor Cabang. (twenty four) branch offices network.
c. Kajian kepatuhan dalam rangka c. Compliance review in order to ensure
memastikan kepatuhan atas ketentuan compliance with the internal provisions of
internal bank bjb terhadap ketentuan bank bjb on the provisions of the legislation
perundang – undangan yang telah – the invitation that has been compiled as
disusun sebanyak 456 kajian. many as 456 studies.
3. Melakukan pemantauan tindaklanjut 3. Monitoring the Bank’s commitment to the
komitmen bank terhadap regulator. regulator.
4. Melakukan pemantauan terhadap 4. Monitoring against the imposition of sanctions/
pengenaan sanksi/denda regulator. fines regulator.
5. Melakukan pemantauan terhadap rapat 5. Monitoring of routine meetings.
rutin.
6. Melakukan kajian terhadap ketentuan yang 6. Conduct a review of the new provisions
baru diberlakukan oleh regulator. imposed by the regulator.

Komite Di Bawah Direksi Committee Under The Board of Directors
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
Risk Management Committee (RMC) atau The risk Management Committee (RMC) or the
Komite Manajemen Risiko dalam metodologi Risk Management Committee in the process of
proses manajemen risiko bertugas untuk risks management processes are tasked to develop
mengembangkan budaya risiko dan a culture of risk and establish direction for all
menetapkan arahan untuk seluruh aktivitas activities that contain risk.
yang mengandung risiko.
Struktur dan Keanggotaan Komite Manajemen Structure and Membership of Risk Management
Risiko Committee
Proses Komite Manajemen Risiko secara spesifik The process of the risk Management Committee is
terdapat dalam Pedoman Komite Manajemen specific to the guidelines of the Risk Management
Risiko yang telah disahkan dalam Surat Committee which has been ratified in the Decree
Keputusan Direksi bank bjb Nomor 094/SK/ of the Board of Directors of bank bjb number
DIR-MR/2017 tanggal 31 Oktober 2017 tentang 094/SK/DIR-MR/2017 dated October 31st, 2017 on
Pedoman Komite Manajemen Risiko (Risk the risk Management Committee guidelines. The
Management Committee). Susunan keanggotaan membership arrangement of the Risk Management
Komite Manajemen Risiko terdiri dari Direksi Committee consists of directors and related division
dan Para Pemimpin Divisi terkait yakni: leaders namely:
Ketua : Direktur yang membidangi Chairman : Directors in charge of risk
Manajemen Risiko management (Concurrently
(Merangkap sebagai serving as a permanent
Anggota Tetap Dengan member with voting rights)
Hak Suara)
Sekretaris : Pemimpin Divisi Secretary
: Leader of risk management
Manajemen Risiko Division (Concurrently serving
(Merangkap sebagai as a permanent member
Anggota Tetap Tanpa Hak without voting rights)
Suara)
Anggota Tetap : Seluruh Direksi lainnya Permanent
(Di luar Direktur Utama) member : All other directors (outside the
Pemimpin Divisi Kepatuhan President director)
Pemimpin Divisi Audit Internal Compliance Division Leader
Pemimpin Divisi Credit Risk Leader of Internal Audit
Review Division Credit Risk Review
Pemimpin Divisi Division leader
Perencanaan Strategis Strategic Planning Division
Pemimpin Divisi Change Leader
Management office Office Change Management
Pemimpin Divisi Pengendali Division leader Leader of
Keuangan Financial control Division
Anggota Tidak Unfixed
Tetap : Pemimpin Divisi/Unit yang members : Division leader/Unit that has
memiliki keterkaitan association
Tanpa Hak Suara : dengan topik pembahasan No Voting rights with the topic of discussion

and Directors
Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Duties, Authorities, and Responsibilities of The Risk
Komite Manajemen Risiko Management Committee
Tugas, wewenang dan tanggung jawab The duties, authorities and responsibilities of
Risk Management Committee (RMC) adalah the Risk Management Committee (RMC) are to
mengevaluasi dan memberikan rekomendasi evaluate and provide recommendations on the
mengenai penerapan manajemen risiko terkait implementation of risk management in relation to
hal-hal sebagai berikut: the following matters:
1. Penyusunan kebijakan manajemen risiko 1. The policy formulation of risk management
serta perubahannya, termasuk strategi and its changes, including risk management
manajemen risiko dan contingency plan strategies and contingency plan in external
dalam kondisi eksternal tidak normal terjadi conditions is not normal (worst case scenario).
(worst case scenario).
2. Perbaikan dan penyempurnaan penerapan 2. Improvement and enhancement of the
manajemen risiko yang dilakukan secara implementation of risk management
berkala maupun insidentil sebagai akibat conducted periodically or incidental as a result
dari suatu perubahan kondisi eksternal of a change in external and internal conditions
dan internal Bank yang mempengaruhi of the Bank that affects the adequacy of
kecukupan permodalan dan profil risiko capital and risk profile of the Bank and the
Bank dan hasil evaluasi terhadap efektivitas result of evaluation To the effectiveness of such
penerapan tersebut. applications.
3. Penetapan (justification) atas hal-hal yang 3. Determination (justification) of matters
terkait dengan keputusan-keputusan relating to business decisions that deviate from
bisnis yang menyimpang dari prosedur normal procedures (irregularities), such as the
normal (irregularities), seperti keputusan decision of a significant business expansion
pelampauan ekspansi usaha yang signifikan to the business plan of a pre-defined bank or
dibandingkan dengan rencana bisnis bank risk-taking position/exposure exceeding the
yang telah ditetapkan sebelumnya atau specified limit.
pengambilan posisi/eksposur risiko yang
melampaui limit yang telah ditetapkan.
4. Pembahasan terhadap penerapan 4. Discussion of the implementation of risk
metodologi manajemen risiko termasuk management methodology including bank risk
diantaranya model-model pengukuran measurement models including risk limits.
risiko bank termasuk limit risiko.
5. Pembahasan atas pelaporan penilaian profil 5. Discussion of bank risk profile assessment
risiko bank. reporting.
Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko Implementation of Risk Management Committee
Selama tahun 2019, Komite Manajemen During 2019, the risk Management committee has
Risiko telah melaksanakan tugasnya dengan carried out its duties by organizing a meeting of 2
menyelenggarakan rapat sebanyak 2 (dua) kali, (two) times, with the following agenda:
dengan agenda sebagai berikut:

Tanggal
No. Agenda Agenda
Date
1. 16 September 2019 -- Portofolio guideline -- Portfolio Guidelines
September 16th, 2019 -- Interest Rate Risk in The Banking Book -- Interest Rate Risk in The Banking
(IRRBB) Book (IRRBB)
-- Profil risiko wilayah dan cabang -- Regional and branch risk profiles
2. 14 Oktober 2019 Pembahasan profil risiko posisi Discussion of position risk profile September
October 14th, 2019 September tahun 2019 2019
Komite Kebijakan Perkreditan Credit Policy Committee
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi bank Based on the decree of the Board of Directors
bjb Nomor 160/SK/DIR-KOM/2015 tanggal 4 of bank bjb No. 160/SK/DIR-KOM/2015 dated
Maret 2015 tentang Kebijakan Perkreditan Bank March 4th, 2015 concerning the credit policy of the
Umum, Komite Kebijakan Perkreditan (KKP) atau commercial Bank, the Credit Policy Committee (KKP)
Credit Policy Committee (CPC) bertugas untuk or the Credit Policy Committee (CPC) in charge of
membantu Manajemen dalam merumuskan assisting the management in formulating policies,
Kebijakan, mengawasi pelaksanaan kebijakan, overseeing policy implementation, monitoring the
memantau perkembangan dan kondisi development and conditions of the crediting.
portofolio perkreditan serta memberikan saran-
saran langkah perbaikan.
Struktur dan Keanggotaan Komite Kebijakan Structure and Membership of The Credit Policy
Perkreditan Committee
Komite Credit Policy Committee diketuai oleh The Credit Policy committee is led by the President
Direktur Utama atau salah seorang anggota Director or one of the members of the Board of
Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris directors with the approval of the BOC with the
dengan anggota sekurang-kurangnya terdiri member at least consisting of the credit director,
dari Direktur Kredit, Pimpinan Satuan Kerja Head of working unit of the creditor SKAI Leadership.
Bidang Operasional Perkreditan, Pimpinan SKAI.
Ketua : Direktur Utama Chairman : President Director
Wakil Ketua : Direktur Komersial Deputy Chairman : Commercial Director
Sekretaris 1 : Pemimpin Divisi Secretary 1 : Leader of risk
Manjemen Risiko management Division
Sekretaris 2 : Pemimpin Divisi Credit Risk Secretary 2 : Credit Risk Division Leader
Anggota Permanen : Direktur Mikro Permanent members : Micro Director
Direktur Komersial Commercial Director
Direktur Keuangan Director of Finance
Direktur Operasional Director of Operations
Direktur Treasury & Director of Treasury &
Internasional International
Direktur Kepatuhan & Director of Compliance &
Manajemen Risiko Risk Management
Pemimpin Divisi Corporate and Commercial
Korporasi dan Komersial Division leader Consumer
Pemimpin Divisi Konsumer Division leader Micro
Pemimpin Divisi Mikro Division Leader BPR
Pemimpin Divisi BPR, Division leader, Cooperative
Koperasi & Lembaga & other Financial

and Directors
Keuangan Lainnya institutions

Pemimpin Divisi Leader of the rescue and
Penyelamatan dan Credit Settlement division
Penyelesaian Kredit Leader of international division
Pemimpin Divisi Leader of KPR &
Internasional Mortgage
Pemimpin Divisi KPR &
Mortgage Division Leader of Internal
Pemimpin Divisi Audit
Internal Audit Division Compliance
Pemimpin Divisi
Kepatuhan
Pemimpin Divisi Hukum Division Leader Law
Pemimpin Unit Division leader
Administrasi Kredit & Credit Administration Unit
Bisnis Legal leader & Legal Business
Anggota Non Non Permanent
Permanen : Pemimpin Divisi Member : Division/Unit leader who
Unit yang memiliki has relevance to the topic
keterkaitan dengan of grammar
Topik Pembahasan
Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Duties, Authorities, and Responsibilities of The
Komite Kebijakan Perkreditan Credit Policy Committee
Tugas, wewenang dan tanggung jawab Komite The duties, authorities and responsibilities of the
Kebijakan Perkreditan sebagai berikut: Credit Policy Committee are as follows:
1. Merumuskan dan menetapkan 1. To formulate and to establish significant and
permasalahan yang bersifat signifikan dan material problems, including the formulation of
material, meliputi penyusunan kebijakan credit policies and amendments, improvements
kredit serta perubahannya, perbaikan atau or enhancements to the implementation of the
penyempurnaan penerapan termasuk policy and the contingency plan abnormal
strategi kebijakan kredit serta contingency conditions;
plan apabila terdapat kondisi yang tidak
normal;
2. Menetapkan hal-hal yang terkait dengan 2. Establishing matters relating to the deviating
keputusan bisnis yang menyimpang dari business decisions of normal credit procedures,
prosedur normal di bidang kredit antara among others, a significant creditor expansion
lain keputusan pelampauan ekspansi decision is compared to the Bank’s pre-defined
kredityang signifikan dibandingkan dengan business plan;
rencana bisnis Bank yang telah ditetapkan
sebelumnya;
3. Merumuskan kebijakan perkreditan 3. Formulating crediting policies based on the
berdasarkan hal-hal khusus yang specific desired risk appetite related to:
dikehendaki (Risk Appetite) yang berkaitan
dengan:
a. Target market dan porsi; a. Target Market and portion;
b. Segmentasi; b. Segmentation;
c. Risk Limit & Risk Tolerance setiap target c. Risk Limit & Risk Tolerance setiap target
market/sektor/jenis kredit/wilayah; market/sektor/jenis kredit/wilayah;

a. Risk Mitigation; a. Risk Mitigation;

b. Maksimum hapus buku; b. Maximum Write Off;
1. Merumuskan limit kewenangan memutus 1. Formulating limit of credit disconnect authority;
kredit;
2. Menetapkan kebijakan dalam hal kredit 2. Establish policies in terms of problematic credit
bermasalah berupa: in the form of:
a. Penyelamatan (rescheduling, a. Rescue (process, reconditioning,
reconditioning, restructuring) atau restructuring) or
b. Penyelesaian melalui proses di pengadilan b. Settlement through proceedings or
ataupun proses di luar pengadilan proceedings outside the court
3. Mengawasi pelaksanaan KPB secara 3. To supervise the implementation of KPB
konsisten serta merumuskan pemecahan consistently and formulate problem solving
masalah apabila terdapat hambatan/ when there are obstacles in the implementation
kendala dalam penerapan KPB; of KPB;
4. Melaporkan secara tertulis dan berkala 4. To report in writing and periodically to the
kepada Direksi dengan tembusan Dewan board of Directors with a copy of the Board of
Komisaris mengenai: Commissioners:
a. Hasil pengawasan atas penerapan dan a. Results of supervision over the implementation
pelaksanaan KPB; and implementation of KPB;
b. Hasil pemantauan dan evaluasi; b. Monitoring and evaluation results;
5. Memberikan saran langkah perbaikan 5. To advise the board of Directors with a copy of
kepada Direksi dengan tembusan Dewan the Board of Commissioners;
Komisaris;
6. Melaksanakan pengkajian terhadap 6. Conducting an assessment of the effectiveness
efektivitas Sistem Pengendalian Internal of Internal crediting control systems
Perkreditan secara berkala; periodically;
7. Memantau serta memberikan saran atas 7. Monitor and advise on the planning and
perencanaan dan pelaksanaan training implementation of training in the field of
dibidang perkreditan; creditor;
8. Memantau dan mengevaluasi: 8. Monitor and evaluate:
a. Perkembangan dan kualitas portofolio a. The development and quality of the overall
perkreditan secara keseluruhan crediting portfolio including the development
termasuk perkembangan dan kualitas and quality of credit provided to the parties
kredit yang diberikan kepada pihak yang related to the bank and certain major
terkait dengan bank dan debitur-debitur debtors;
besar tertentu;
b. Pelaksanaan kewenangan memutus b. The implementation of the authority to
kredit dan ketentuan BMPK; terminate the credit and provisions of BMPK;
c. Kepatuhan terhadap ketentuan c. Compliance with the provisions of legislation
perundang-undangan dan peraturan and other regulations in the implementation
lainnya dalam pelaksanaan pemberian of credit grants;
kredit;
d. Penyelesaian kredit bermasalah sesuai d. Settlement of problematic credit in
dengan yang ditetapkan dalam KPB; accordance with the stipulated in the KPB;
e. Kepatuhan dalam memenuhi ketentuan e. Compliance in fulfilling the provisions of the
mengenai kecukupan Cadangan Kerugian adequacy of the allowance for impairment
Penurunan Nilai (CKPN); losses (CKPN);
f. Debitur-debitur besar tertentu dan kredit f. Certain large debtors and credits are on the
yang berada dalam daftar kredit dalam credit list under special supervision.
pengawasan khusus.

and Directors
a. Pencapaian target Rencana Kerja dan a. Achievement of the target work plan and
Pengawasan Kredit Bermasalah. monitoring of problematic credit.
Pelaksanaan Tugas Komite Kebijakan Implementation of The Credit Policy Committee

Perkreditan
Komite Kebijakan Perkreditan telah The creditor Policy Committee has carried out its
melaksanakan tugas dengan merumuskan duties by formulating policies, overseeing policy
Kebijakan, mengawasi pelaksanaan kebijakan, execution, monitoring the development and
memantau perkembangan dan kondisi conditions of the crediting portfolio as well as
portofolio perkreditan serta memberikan providing corrective step suggestions. During 2019,
saran-saran langkah perbaikan. Selama tahun the Credit Policy Committee conducted 1 (one)
2019, Komite Kebijakan Perkreditan telah meeting with the following agenda.
melaksanakan 1 (satu) kali rapat dengan agenda
sebagai berikut.
Tanggal
Agenda Agenda
Date
5 April 2019 -- Pembahasan revisi Kebijakan -- Discussion on revision of Bank credit
April 5th, 2019 Perkreditan Bank (KPB) policy (KPB)
-- Perubahan jabatan sekretaris CPC -- Change of CPC secretary’s position
IT Steering Committee IT Steering Committee
IT Steering Committee bertugas menyusun IT Steering Committee is tasked with drafting

rencana strategis Teknologi Informasi strategic information technology plan that is in
(Information Technology Strategic Plan) yang direct with the Bank’s strategic plan of business
searah dengan rencana strategis kegiatan usaha activities, as well as the formulation of key
Bank, serta perumusan kebijakan dan prosedur information technology policies and procedures
Teknologi Informasi yang utama seperti such as Information technology security and
kebijakan pengamanan Teknologi Informasi dan risk management policies regarding the use of
manajemen risiko terkait penggunaan Teknologi information technology in the Bank.
Informasi di Bank.
Struktur dan Keanggotaan IT Steering Structure and Membership of IT Steering Committee

Committee
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor Pursuant to the decree of Board of Directors number
1135/SK/DIR-TI/2016 tentang Pembentukan 1135/SK/DIR-TI/2016 on the establishment of a
Komite Pengarah Teknologi Informasi. Struktur steering Committee on information Technology.
dan keanggotaan IT Steering Committee adalah The structure and membership of the IT Steering
sebagai berikut: Committee are as follows:

Jabatan Position Diisi Oleh Filled By

Pengarah Steering Direksi Directors
Ketua Chairman Direktur Operasional Director of Operations
Wakil Ketua Deputy Chairman Direktur Kepatuhan dan Manajemen Director of compliance and risk management
Risiko
Sekretaris Secretary Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Leader of Information Technology Division
Anggota Permanen Permanent member Pemimpin Divisi Jaringan, Layanan & Network division leader, Operational &
Operasional services
Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan Leader of Financial control Division
Pemimpin Divisi Change Management Office Change Management Division leader
Office Electronic Banking Unit Leader
Pemimpin Unit Electronic Banking Leader of risk management Division
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
Anggota Tidak Permanen Non Permanent Member Pemimpin Divisi dan Unit lainnya yang Division leaders and other units related to the
berkaitan dengan pembahasan agenda agenda of the Committee meeting
rapat Komite.
Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab IT Duties, Authorities, and Responsibilities of IT

Steering Committee Steering Committee
Tugas, wewenang dan tanggung jawab The task, authority and responsibility of the
Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah Director of the Information Technology Committee
memberikan rekomendasi kepada Direksi yang is to provide recommendations to the board of
paling kurang terkait dengan: Directors as related to:
1. Rencana Strategis Teknologi Informasi 1. Information Technology Strategic plan
(Information Technology Strategic Plan) that is in direct with the strategic plan of
yang searah dengan rencana strategis the Bank’s business activities. In providing
kegiatan usaha Bank. Dalam memberikan recommendations, the information Technology
rekomendasi, Komite Pengarah Teknologi Steering Committee should consider the factors
Informasi hendaknya memperhatikan faktor of efficiency, effectiveness and the following
efisiensi, efektivitas serta hal-hal sebagai things:
berikut:
a. Rencana pelaksanaan (roadmap) untuk a. Plan of implementation (roadmap) to
mencapai kebutuhan Teknologi Informasi achieve the needs of information technology
yang mendukung strategi bisnis Bank. that supports Bank’s business strategy.
Roadmap terdiri dari kondisi saat ini Roadmap consists of current state, the
(current state), kondisi yang ingin dicapai condition to be achieved (future state) as
(future state) serta langkah-langkah yang well as steps to be taken to achieve future
akan dilakukan untuk mencapai future state.
state.
b. Sumber Daya yang dibutuhkan. b. Required Resources.
c. Keuntungan/Manfaat yang akan c. Benefits to be gained when the plan is
diperoleh saat rencana diterapkan; applied;
2. Perumusan kebijakan dan prosedur. 2. Formulation of policies and procedures.
Teknologi Informasi yang utama seperti Key information technologies such as the
kebijakan pengamanan Teknologi Informasi information technology security and risk
dan manajemen risiko terkait penggunaan management policy regarding the use of
Teknologi Informasi di Bank. information technology in the Bank.
3. Kesesuaian proyek-proyek Teknologi 3. Suitability of information technology projects
Informasi yang disetujui dengan Rencana approved with strategic plan of information
Strategis Teknologi Informasi, Komite technology, the Steering Committee of
Pengarah Teknologi Informasi juga Information Technology also sets the priority
menetapkan status prioritas proyek status of the Critical Information Technology

and Directors
1. Teknologi Informasi yang bersifat kritikal 1. project (significant impact To the Bank’s
(berdampak signifikan terhadap kegiatan operational activities) e.g. replacement of core
operasional Bank) misalnya penggantian banking application, production server and
core banking application, server production network topology.
dan topologi jaringan.
2. Kesesuaian antara pelaksanaan proyek- 2. Conformity between the implementation of
proyek Teknologi Informasi dengan rencana information technology projects with Project
proyek (project charter) yang disepakati dalam Charter agreed in service level agreement. The
service level agreement. Komite Pengarah Information Technology Steering Committee
Teknologi Informasi hendaknya melengkapi should complement the recommendations with
rekomendasi dengan hasil analisis dari the analysis results of the main information
proyek-proyek Teknologi Informasi yang technology projects so as to allow the Board to
utama sehinga memungkinkan Direksi make efficient decisions.
mengambil keputusan secara efisien.
3. Kesesuaian Teknologi Informasi dengan 3. Information technology suitability with
kebutuhan sistem informasi manajemen information management system needs that
yang mendukung pengelolaan kegiatan support the management of Bank’s business
usaha Bank. activities.
4. Efektivitas langkah-langkah meminimalkan 4. Effectiveness of measures minimizing risks to
risiko atas investasi Bank pada sektor Bank investments in the information technology
Teknologi Informasi agar investasi sector so that the investment contributes to the
tersebut memberikan kontribusi terhadap achievement of the business objectives of Bank.
tercapainya tujuan bisnis Ban.
5. Pemantauan atas kinerja Teknologi 5. Monitoring on the performance of information
Informasi, dan upaya peningkatannya technology, and its improvement efforts for
misalnya dengan mendeteksi keusangan example by detecting information technology
Teknologi Informasi dan mengukur and measuring the effectiveness and efficiency
efektivitas dan efisiensi penerapan kebijakan of the implementation of information
pengamanan Teknologi Informasi. technology security policy.
6. Upaya penyelesaian berbagai masalah 6. Efforts to resolve various issues related to
terkait Teknologi Informasi yang tidak dapat information technology that cannot be resolved
diselesaikan oleh satuan kerja pengguna by the user’s work force and the organizer’s
dan dan satuan kerja penyelenggara. unit. The Information Technology Steering
Komite Pengarah Teknologi Informasi dapat Committee can facilitate the relationship
memfasilitasi hubungan antara kedua between the two working units.
satuan kerja tersebut.
7. Kecukupan dan alokasi sumber daya 7. Adequacy and allocation of the resources
yang dimiliki Bank. Apabila sumber daya owned by the Bank. If the resources owned
yang dimiliki tidak memadai dan Bank are insufficient and the Bank will use the
akan menggunakan jasa pihak lain dalam services of other parties in the implementation
penyelenggaraan Teknologi Informasi maka of information technology then the Steering
Komite Pengarah Teknologi Informasi harus Committee of the Information technology shall
memastikan Bank telah memiliki kebijakan ensure the Bank has the relevant policies and
dan prosedur terkait. procedures.

1. Wewenang dan tanggung jawab pengurus 1. The authority and responsibilities of

dan anggota Komite Pengarah Teknologi managers and members of the Information
Informasi di atas tetap mempertimbangkan Technology Steering Committee above
wewenang dan tanggung jawab yang melekat remain in consideration of the authority and
pada jabatannya misal independensi. responsibilities inherent to his position e.g.
independence.
Pelaksanaan Tugas IT Steering Committee Implementation of IT Steering Committee
Selama tahun 2019, IT Steering Committee telah During the year 2019, the IT Steering Committee
melaksanakan tugasnya melalui rapat yang has carried out its duties through a meeting held 2
diadakan sebanyak 2 (dua) kali dengan agenda (two) times with the agenda of the discussion:
pembahasan:
Tanggal
No Agenda Agenda
Date
1 30 September 2019 • Perubahan susunan Komite IT Steering • Change arrangement of the IT Steering Committee (ITSC)
September 30th, 2019 Committee (ITSC). committee.
• Rencana Colocation DC dan DRC. • Colocation plan DC and DRC.
• Penambahan kapasitas penyimpanan data • Added data storage capacity for core & non core banking.
untuk core & non core banking.
• Penambahan lisensi core banking. • Added core banking licenses.
• Pengembangan aplikasi switching. • Switching application development.
• Pengembangan aplikasi middleware. • Application development middleware.
• Pengembangan digital core banking platform. • Development of digital core banking platform.
• Pengembangan office automation. • Office automation development.
2 17 Desember 2019 • Laporan progress tindaklanjut IT Steering • Progress report on IT Steering Committee from September
December 17th, 2019 Committee periode September 2019. 2019.
• Pengelolaan dan penetapan kebijakan • Management and assignment of loan management System
aplikasi loan manajemen system (LMS). (LMS) application policy.
• Persiapan akhir tahun 2019 (end of year). • End of year preparation 2019
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Integrated Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi dalam The Integrated Risk Management Committee in
metodologi proses manajemen risiko bertugas the risk management process methodology is
untuk mengembangkan budaya risiko dan tasked to develop a culture of risk and establish
menetapkan arahan untuk seluruh aktivitas direction for all activities that contain risk in the
yang mengandung risiko dalam Konglomerasi financial conglomerate. Specific Integrated Risk
Keuangan. Proses Komite Manajemen Management Committee’s process is contained
Risiko Terintegrasi secara spesifik terdapat in the Integrated Risk Management Committee
dalam Pedoman Komite Manajemen Risiko guidelines.
Terintegrasi.

and Directors
Struktur dan Keanggotaan Komite Manajemen Structure and Membership of Integrated Risk
Risiko Terintegrasi Management Committee
Susunan keanggotaan Komite Manajemen The membership arrangement of the Integrated

Risiko Terintegrasi terdiri dari Direksi, Direktur Risk Management Committee comprises the
dari masing-masing Lembaga Jasa Keuangan directors, directors of each Financial services
(LJK) dalam Konglomerasi Keuangan serta Para institution (LJK) in the financial conglomerate and
Pemimpin Divisi terkait yakni: the related division leaders:
Ketua merangkap Chairman
anggota : Direktur Kepatuhan dan concurrently Member : Director of compliance
Manajemen Risiko and risk management
Sekretaris : Pemimpin Divisi Secretary : Leader of risk
Manjemen Risiko management Division
(Merangkap sebagai (Concurrently serving as a
Anggota Tetap) permanent member)
Anggota Tetap : Direktur membawahi Permanent
fungsi manajemen Member : The director is managing
risiko masing -masing the risk management
LJK dalam Konglomerasi function of each LJK in the
Keuangan financial conglomerate
PemimpinDivisi Audit Leader of Internal Audit
Internal Division Compliance
Pemimpin Divisi Division Leader
Kepatuhan Leader of Financial control
Pemimpin Divisi Division Leader of the
Pengendalian Keuangan subsidiary Management
Pemimpin Divisi Division
Manajemen Anak
Perusahaan
Anggota Non
Tidak Tetap : Pejabat Eksekutif Permanent Member : The executive officer of
Lembaga Jasa Keuangan the Financial Services
dalam Konglomerasi institution in the financial
Keuangan yang memiliki conglomerate which has
keterkaitan dengan topik relevance to the topic of
pembahasan. discussion.
Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Duties, Authorities, and Responsibilities of The
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Integrated Risk Management Committee
Tugas, wewenang dan tanggung jawab Komite The duties, authorities and responsibilities of the
Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT) sesuai SK Integrated Risk Management Committee (KMRT)
No. 1049/SK/DIR-MR/2016 tanggal 23 November pursuant to SK No. 1049/SK/DIR-MR/2016 dated
2016 tentang Pedoman Komite Manajemen November 23rd, 2016 concerning the Integrated
Risiko Terintegrasi adalah untuk memberikan risk Management Committee guideline is to provide
rekomendasi kepada Direksi Entitas Utama recommendations to the board of Directors of the
mengenai penerapan manajemen risiko paling main entities on the implementation of the least
kurang: minimal risk management:

1. Penyusunan dan perbaikan Kebijakan 1. Formulation and improvement of integrated

Manajemen Risiko Terintegrasi; dan risk management policy; dan
2. Perbaikan atau penyempurnaan Kebijakan 2. Improvement or enhancement of integrated
Manajemen Risiko Terintegrasi antara risk management policy, among others, is the
lain berupa penyempurnaan strategi dan improvement of strategy and risk framework
kerangka Risiko berdasarkan hasil evaluasi based on the results of the evaluation.
pelaksanaan.
Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko Implementation of Integrated Risk Management

Terintegrasi Committee Duties
Selama tahun 2019, Komite Manajemen Risiko In the years 2019, the Integrated Risk Management
Terintegrasi telah melaksanakan kegiatan Committee has carried out activities such as
diantaranya menyelenggarakan rapat sebanyak conducting meetings of 1 (one) time with the
1 (satu) kali dengan agenda sebagai berikut: following agenda:
Tanggal
Agenda Agenda
Date
2 Oktober 2019 • Penyampaian profil risiko terintegrasi posisi Juni 2019 • Integrated risk profile delivery position June 2019
October 2nd, 2019 • Pembahasan hasil Focus Group Discussion (FGD) terkait • Discussion of the results of Focus Group Discussion (FGD)
penerapan manajemen risiko pada perusahaan anak regarding the implementation of risk management of
dan BPR terelasi related subsidiaries and rural BANKS
• Diskusi (sharing session) • Discussion (sharing session)

and Directors
Assets and Liability Committee (ALCO) Assets and Liability Committee (ALCO)
ALCO dibentuk untuk membantu Direksi dalam ALCO was established to assist the Board of
menetapkan strategi terhadap pengendalian directors in establishing strategies against the
risiko likuidasi dan rentabilitas serta liquidation and risk control and management
pengambilan keputusan manajemen dalam decision making in the management of assets and
rangka pengelolaan assets dan liability. liability.
Struktur dan Keanggotaan Assets and Liability Structure and Membership of The Assets and
Committee (ALCO) Liability Committee (ALCO)
Struktur dan keanggotaan Assets and Liabiliy Structure and membership of the Assets and
Committee (ALCO) berdasarkan Surat Keputusan Liabiliy Committee (ALCO) based on the decree of
Direksi No.601/SK/DIR-TR/2018 tanggal 6 Juni the Board of Directors No. 601/SK/DIR-TR/2018
2018 adalah sebagai berikut dated June 6th, 2018 presented as follows
Ketua : Direktur Utama Chairman : President Director
Wakil Ketua : Direktur Keuangan* Deputy Chairman : Director of Finance *
Direktur Komersial dan Director of commercial
UMKM* and MSME *
Direktur Konsumer dan Ritel* Director of consumer
Sekretaris : Pemimpin Divisi Tresuri and retail *
Pemimpin Divisi Secretary : Leader of Tresuri Division
Manajemen Risiko Leader of risk
Pemimpin Divisi management Division
Pengendalian Keuangan Leader of Financial
(Merangkap sebagai control Division
Anggota Tetap) (Concurrently serving as
Anggota Tetap : Direktur Operasional* a permanent member)
Direktur Kepatuhan dan Permanent Member : Director of Operations *
Manajemen Risiko* Director of Compliance
SEVP Credit Risk and risk management *
SEVP Komersial & UMKM SEVP Credit Risk
SEVP Operasional & Digital SEVP Commercial & MSMES
Banking SEVP Operational & Digital
Pemimpin Divisi Kredit Banking
Konsumer & Ritel Consumer & Retail Division
Pemimpin Divisi Korporasi leader
& Komersial Commercial & Corporate
Pemimpin Divisi KPR & KKB Division Leader
Pemimpin Divisi Kredit Head of KPR Division & KKB
UMKM SME Credit Division Leader
Pemimpin Divisi BPR dan Leader of the BPR
Lembaga Keuangan Mikro division and microfinance
Pemimpin Divisi institutions
Institusional Banking Leader of Banking
Pemimpin Divisi dana & Institutional Division
Jasa Konsumer Leader of Fund Division &
Pemimpin Divisi Transaction Consumer Services

& International Banking Transaction Division leader

Pemimpin Divisi & International Banking
Perencanaan Strategis Strategic Planning Division
Pemimpin Divisi Credit leader
Risk Credit Risk Division Leader
Pemimpin Divisi Jaringan, Network division leader,
Layanan & Operasional Operational & services
Pemimpin Divisi Rescue Division leader &
Penyelamatan & Credit Settlement
Penyelesaian Kredit
Anggota Non Permanent
Tidak Tetap : Di luar Pemimpin Divisi Member : Outside division leader
di atas Sesuai Dengan above in accordance with
Struktur Organisasi bank organizational structure
bjb of bank bjb
Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Duties, Authorities, and Responsibilities of Assets
Assets and Liability Committee (ALCO) and Liability Committee (ALCO)
Tugas, wewenang dan tanggung jawab Asset The duties, authorities and responsibilities of the
and Liability Committee (ALCO) adalah sebagai Asset and Liability Committee (ALCO) are as follows:
berikut: 1. Responsible for achieving bank bjb’s
1. Bertanggung jawab atas pencapaian profitability in accordance with the target
rentabilitas bank bjb sesuai dengan target profit (profit), balance sheet growth and some
keuntungan (laba), pertumbuhan neraca of the range measures set out in the budget.
dan beberapa ukuran rentabilitas yang
telah ditetapkan dalam anggaran.
2. Melakukan rapat secara berkala minimum 2. Periodically meeting at least once a month to
sebulan sekali untuk menilai, merencanakan assess, plan and take steps in the form of policy
dan mengambil langkah berupa kebijakan and action plan to achieve the target plan and
dan action plan untuk mencapai target budget with the realization and proposed
rencana kerja dan anggaran dengan realisasi possible changes Budget.
yang terjadi serta usulan kemungkinan
perubahan anggaran.
3. Merumuskan dan memutuskan strategi 3. Formulating and deciding which interest rate
suku bunga yang meliputi: strategy covers:
a. Suku bunga kredit (Prime Lending Rate, a. Interest rates (Prime Lending Rate, Based
Based Rate, dll). Rate, etc.).
b. Suku bunga dana (Demand Deposit, Time b. Interest rate of funds (Demand Deposit,
Deposit, dll). Time Deposit, etc).
c. Pricing Produk dan Jasa Bank Lainnya. c. Pricing other Bank products and services.
4. Untuk penetapan tingkat suku bunga 4. For the determination of special interest rate
khusus Deposito (Special Rate Deposito) dan deposits (Special Rate deposits) and Deposit
Deposit On Call (DOC), diberikan kewenangan On Call (DOC), is given authority to the leader
kepada Pemimpin Divisi Tresuri dengan of Tresuri division by considering the level of
mempertimbangkan tingkat likuiditas dan liquidity and interest competition in the market.
persaingan bunga di pasar.

and Directors
1. Melakukan rapat secara berkala untuk 1. Conduct meetings periodically to assess,

menilai, mengevaluasi performance evaluate the performance of the Bank related
Bank yang berkaitan dengan posisi gap to the position of Gap management, legal
management, batas maksimun pemberian lending limit (BMPK) and position of foreign
kredit (BMPK) dan Posisi Devisa Netto (PDN). exchange (PDN).
2. Mengevaluasi posisi suku bunga bank bjb 2. Evaluating the position of bank bjb interest
dan strategi bank bjb untuk memastikan rates and bank bjb strategy to ensure that the
bahwa hasil risk taking position Bank telah results of the risk taking position of the Bank
konsisten dengan tujuan pengelolaan risiko are consistent with the purpose of managing
suku bunga. interest rate risk.
3. Mereview secara periodik posisi likuiditas 3. Periodically reviewing the liquidity position of
bank bjb dan merumuskan besarnya the bank bjb and formulating the amount of
presentase likuiditas yang akan liquidity percentage that will be retained by the
dipertahankan oleh bank bjb. bank bjb.
4. Mereview secara periodik posisi alokasi 4. Periodically reviewing the allocation position
penempatan dana bank bjb pada aktiva of bank bjb funds on earning assets and
yang menghasilkan (earning assets) dan formulating the allocation of funds in optimum
merumuskan pada alokasi dana pada earning assets.
earning assets yang optimal.
5. Mereview secara periodik posisi sumber 5. Reviewing the position of bank bjb funding
dana bank bjb dan merumuskan komposisi source periodically and formulating the
jenis-jenis sumber dana yang menghasilkan composition of the types of funding sources
cost of funds yang optimal. that produce optimal cost of funds.
6. Mereview secara periodik posisi dan exposure 6. Periodically reviewing the position and exposure
penempatan dana di pasar uang antar of the placement of funds in the interbank
bank bjb dengan menetapkan limit global money market bank bjb by setting the global
besarnya asset bank bjb pada penempatan limit on the amount of bank bjb assets on the
dana di pasar uang. placement of funds in the money market.
7. Mereview dan merencanakan secara periodik 7. Reviewing and planning periodic portfolio
posisi kualitas Portofolio perkreditan, juga quality position of the creditor, also set the
menetapkan besarnya posisi loan to deposit position of the loan to deposit Ratio (LDR) to be
Ratio (LDR) yang akan diambil bank bjb. taken by bank bjb.
8. Melakukan pembahasan mengenai posisi 8. To conduct a discussion on the Capital position
permodalan bank bjb dalam upaya of bank bjb in the effort to reach the position
mencapai posisi Capital Adequacy Ratio yang of the capitalized Adequacy Ratio stipulated by
ditentukan oleh Bank Indonesia dengan the Bank Indonesia by implementing a careful
melaksanakan capital planning yang cermat. capital planning.
9. Mereview pembahasan/review mengenai 9. Reviewing the discussion/review on the
posisi/alokasi dana pada penyertaan dan position/allocation of funds on the inclusion
investasi Bank pada surat-surat berharga, and investment of the Bank on securities, as
serta pada jumlah yang optimal atas harta well as at the optimal amount of permanent
tetap dan inventaris kantor. property and office inventory.
10. Mereview deviasi antara hasil aktual dengan 10. Reviewing deviation between actual result with
proyeksi anggaran dan rencana bisnis bank projected budget and business plan of bank
bjb. bjb.
11. Menyampaikan informasi kepada Direksi 11. Convey information to the Board of directors
mengenai setiap perkembangan ketentuan regarding each development of relevant
dan peraturan terkait yang mempengaruhi provisions and regulations affecting bank bjb
strategi dan kebijakan bank bjb. strategies and policies.

1. Melaksanakan rapat-rapat lainnya yang 1. Conducting other meetings as required by

disyaratkan oleh perubahan-perubahan changes occurring in the market or changes
yang terjadi di pasar ataupun perubahan- in terms of government regulation that occurs
perubahan dari segi regulasi pemerintah suddenly.
yang terjadi secara tiba-tiba.
Pelaksanaan Tugas Assets and Liability Tasks Implementation Of Assets and Liability
Committee (ALCO) Committee (ALCO)
Selama tahun 2019, ALCO telah melaksanakan During 2019, ALCO had carried out its duties
tugasnya melalui rapat yang dilaksanakan through a meeting that was conducted as much
sebanyak 13 (tiga belas) kali. Adapun agenda as 13 (thirteen) times. The agenda of the ALCO
pembahasan rapat ALCO adalah sebagai meeting is presented as follows.
berikut.
No. Tanggal Agenda Agenda
1 18 Januari 2019 Membahas Kinerja bank bjb, kondisi likuiditas Discussing the performance of bank bjb, liquidity
January 18th, 2019 bank bjb, usulan perpanjangan Program Manfaat conditions of bank bjb, the proposed renewal of the
Langsung Kredit Konsumer sampai dengan Juni consumer direct benefit Program until June 2019, a review
2019, review suku bunga floating KPR Pegawai bank of the floating interest rate loan of bank bjb and the
bjb dan usulan suku bunga program marketing 2019 proposed interest rate marketing program 2019 (branch
(Kewenangan Cabang) dan register penetapan tingkat authority) and Register interest rate determination of
suku bunga deposito rupiah dan USD dan Suku rupiah and USD and interest rate floating bjb MORTGAGE
bunga floating bjb KPR Pegawai Tahun 2019. officer year 2019.
2 25 Februari 2019 Membahas Kinerja bank bjb, kondisi likuiditas Discussing the performance of bank bjb, the last liquidity
February 25th, 2019 terakhir, progress keputusan rapat ALCO tahun condition, progress of the results of the ALCO meeting of
2018, review suku bunga floating KPR Pegawai bank 2018, review of floating interest rate KPR bank bjb and
bjb dan usulan perubahan suku bunga reguler bjb proposed change of regular interest rates bjb KPR (branch
KPR (Kewenangan Kantor Cabang) serta register Office Authority) and register the determination of the
penetapan tingkat suku bunga deposito rupiah. ethnic Rupiah deposit interest.
3 22 Maret 2019 Membahas progress keputusan rapat ALCO, register, Discussing the progress of the ALCO meeting decision,
March 22nd, 2019 perubahan tarif layanan bjb SDB & biaya tabungan register, tariff changes on the services bjb SDB & savings
bjb tandamata bisnis, dan kondisi likuiditas bank bjb. costs bjb Tandamata Bisnis, and liquidity conditions of
bank bjb.
4 5 April 2019 Membahas kinerja bank bjb, kondisi likuiditas bank Discussing the performance of bank bjb, bank bjb liquidity
April 5th, 2019 bjb, usulan penetapan suku bunga untuk fasilitas conditions, proposed interest rates for domestic lending
pinjaman dalam negeri (PDN) Pemerintah Republik facilities (PDN) of the Government of the Republic of
Indonesia, dan permohonan penetapan suku bunga Indonesia, and the application for the determination of
promosi kredit mikro utama –LPDB. major microcredit promotion rate – LPDB.
5 20 Mei 2019 Membahas kinerja bank bjb, kondisi market update Discussing the performance of bank bjb, market update
May 20th, 2019 dan likuiditas terakhir bank bjb serta progress report conditions and liquidity of bank bjb and Business Division
program Divisi Bisnis. progress Report program.
6 20 Juni 2019 Membahas kinerja bank bjb, laporan likuiditas Discussing the performance of bank bjb, liquidity report
June 20th, 2019 dan kondisi rasio keuangan, usulan perpanjangan and financial ratio conditions, proposed renewal of direct
program manfaat langsung dan POTRET, suku benefit program and POTRET, interest rate car Ownership
bunga car ownership program (COP) dan suku bunga program (COP) and collective interest Market KKB (car),
collective market KKB (mobil), monitoring program, monitoring program, and decision Register Interest.
dan register keputusan suku bunga.
7 23 Juli 2019 Membahas kinerja bank bjb, laporan likuiditas dan Discusses the performance of bank bjb, liquidity report and
July 23rd, 2019 kondisi rasio keuangan, register keputusan suku financial ratio conditions, register interest rate decisions.
bunga.
8 12 Agustus 2019 Membahas kinerja bank bjb, laporan profile likuiditas, Discussing the performance of bank bjb, liquidity Profile
August 12th, 2019 rasio keuangan dan pergerakan dana pihak ketiga report, financial Ratios and third party fund movements of
bank bjb, proyeksi aset dan liabilities sampai dengan bank bjb, asset projection and liabilities until end of August
akhir bulan agustus 2019, proyeksi rasio likuiditas 2019, projection of liquidity ratio until end of August 2019.
sampai dengan akhir bulan agustus 2019.

and Directors
9 9 September 2019 Membahas pengajuan tingkat suku bunga pembelian Discussing the submission of interest rate purchases of
September 9th, 2019 piutang BJB KPR/KKB, pengajuan suku bunga COP, bjb KPR/KKB, filing interest rates COP, filing collective
pengajuan suku bunga collective market KKB (mobil), market interest rates KKB (CAR), market outlook, projection
market outlook, proyeksi rasio likuiditas sampai of the liquidity ratio until the end of September 2019,
dengan akhir bulan september 2019, perubahan changes in the principal task of Team ALCO regarding the
tugas pokok Tim ALCO perihal penetapan Pricing determination of 2019 other Bank's Pricing products and
Produk dan Jasa Bank lainnya, penyesuaian tarif services
kliring, rencana penerbitan PUB I tahap 3 tahun 2019.
10 23 September 2019 Membahas usulan kupon final PUB I Tahap III tahun Discussed the proposed final coupon of PUB I step III year
September 23rd, 2019 2019. 2019.
11 14 Oktober 2019 Monitoring Program dan Performance Asset & Monitoring and performance of the asset & liability
October 14th, 2019 Liabilities serta laporan profil likuiditas, rasio program and reports on liquidity profiles, financial ratios
keuangan, dan pergerakan aset & liabilities bank bjb. and asset & liability movement of bank bjb.
12 25 November 2019 Membahas market outlook, monitoring program dan Discussing the market Outlook, monitoring the program
November 25th, 2019 kondisi likuiditas bank bjb, usulan term loan dari Bank and liquidity conditions of bank bjb, proposal of term loan
Mandiri. from Bank Mandiri.
13 9 Desember 2019 Monitoring Program dan Kondisi Likuiditas bank bjb Monitoring Program and liquidity condition of bank bjb
December 9th, 2019 serta usulan amendemen term loan dari Bank BCA. and proposed loan amendment from Bank BCA.
14 26 Desember 2019 Monitoring Program dan Kondisi Likuiditas bank bjb Program Monitoring and liquidity conditions of bank bjb
December 26th, 2019 serta usulan term loan dari Bank Mega. and Bank Mega term loan proposal.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Remuneration of Board of Commissioners

DireksI and Directors
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Remuneration Policy of Board of Commissioners

Direksi and Board of Directors
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration of Board of Commissioners and

mengacu pada ketentuan yang berlaku yaitu Directors shall refer to the prevailing provisions
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 45/ of the Financial Services Authority Regulation No.
Dalam pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum of governance in the provision of remuneration
serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan for commercial banks and circular letter of
Nomor 40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Financial Services Authority No. 40/SEOJK.03/2016
Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi concerning the implementation of governance
Bank Umum dan diturunkan dalam ketentuan in remuneration for commercial banks and
internal bank bjb dalam Surat Keputusan derived in the internal understanding of bank
Direksi No. 1500/SK/DIR-CS/2018 tanggal 14 bjb in the Decree of the Board of Directors No.
Desember 2018 tentang Pedoman Penghasilan, 1500/SK/DIR-CS/2018 dated December 14th,
Tunjangan dan Fasilitas bagi Dewan Komisaris 2018 concerning income and Facilities for the
dan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Board of Commissioners and directors of PT
Barat dan Banten, Tbk. Pemberian remunerasi Bank Pembangunan Jawa Barat and Banten,
bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tbk. Remuneration for members of the Board of
dihitung berdasarkan formula yang ditetapkan Commissioners and directors is calculated based on
oleh RUPS. Setiap anggota Komisaris dan the formula stipulated by the GMS. Each member
Direksi berhak menerima sejumlah kompensasi of the Board of Commissioners and directors has
yang diberikan secara bulanan. Dewan the right to receive a monthly compensation. The
Komisaris dan Direksi berhak mendapatkan BOC and BOD are entitled to a tantiem based on
tantiem berdasarkan kinerja dan pencapaian the performance and achievement of the company
perusahaan dengan besaran yang ditentukan with the magnitude specified in the GMS. Board of
dalam RUPS. Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors are also
juga berhak mendapatkan tunjangan pada saat entitled to benefit when they have no longer served
mereka telah tidak lagi menjabat sebagai Dewan as Board of Commissioners or board of Directors.
Komisaris ataupun Direksi.
Prosedur Penetapan Remunerasi Remuneration Assignment Procedure
Prosedur standar penetapan remunerasi The standard procedure for remuneration setting
Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan of Board of Commissioners and BOD is stipulated
sebagai berikut: as follows:
1. Dewan Komisaris meminta Komite 1. The Board of Commissioners asks the
Nominasi dan Remunerasi untuk menyusun nomination and remuneration committee to
rancangan usulan remunerasi. draft a remuneration proposal.
2. Komite Nominasi dan Remunerasi meminta 2. Nomination and remuneration Committee
pihak independen untuk menyusun requests independent Parties to draft
rancangan remunerasi. remuneration plan.
3. Komite Nominasi dan Remunerasi 3. The nomination and remuneration committee
mengusulkan kepada Dewan Komisaris proposes to the Board of Commissioners
mengenai remunerasi. regarding remuneration.

and Directors
1. Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi 1. The Board of Commissioners proposes

bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi remuneration for members of the Board of
kepada RUPS. Commissioners and directors to the GMS.
2. RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota 2. GMS stipulates remuneration for Board of
Dewan Komisaris dan Direksi. Commissioners and Direksi.
Indikator Penetapan Remunerasi Remuneration Determination Indicators
Dalam menetapkan indikator Dewan In establishing the indicator of the Board of

Komisaris dan Direksi bank bjb mengacu pada Commissioners and Directors of bank bjb referring
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 45/ to regulation of the Financial Services Authority No.
Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank of governance in remuneration for commercial
Umum dengan mempertimbnagkan hal-hal banks by providing the following things:
sebagai berikut: 1. Business scale factor.
1. Faktor skala usaha. 2. Factors of complexity need.
2. Faktor kompleksitas usah. 3. Inflation rate.
3. Tingkat inflasi.
4. Kondisi dan kemampuan keuangan 4. Company’s financial conditions and
Perusahaan. capabilities.
5. Faktor-faktor lain yang relevan, serta tidak 5. Other relevant factors, and should not be
boleh bertentangan dengan peraturan contrary to statutory regulations.
perundang-undangan.
Struktur dan Jumlah Nominal/Komponen Structure and Number of Remuneration/

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Components of Board of Commissioners and
Directors
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Remuneration Structure of Board of Commissioners
DireksI and Directors
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi The remuneration of the Board of Commissioners
ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi No. and directors shall be determined by the decree of
1500/SK/DIR-CS/2018 tanggal 14 Desember the Board of Directors No. 1500/SK/DIR-CS/2018
2018 tentang Pedoman Penghasilan, Tunjangan dated December 14th, 2018 concerning the income
dan Fasilitas Dewan Komisaris dan Direksi guidelines, allowances and facilities of the Board
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat of Commissioners and directors of PT Bank
dan Banten Tbk. Adapun struktur remunerasi Pembangunan Jawa Barat and Banten Tbk. The
anggota Dewan Komisaris dan Direksi adalah remuneration structure of Board of Commissioners
sebagai berikut: and directors are presented as follows:

No. Jenis Remunerasi/Fasilitas Types of remuneration/facilities Keterangan Description

1. Honorarium/Gaji dan Honorarium/Salary and
Tantiem Tantiem
Honorarium/Gaji Honorarium/Salary Komisaris Utama 50% dari Direktur Utama President Commissioner 50% of President
Director
Komisaris 40% dari Direktur Utama Commissioner 40% of President Director
Direktur Utama 100% President Director 100%
Direktur 80% dari Direktur Utama Director 80% of President Director
Tantiem Tantiem Ditentukan dalam Rapat Umum Specified in the general meeting of
Pemegang Saham Shareholders
Tantiem merupakan remunerasi yang Tantiem is a variable remuneration can
bersifat Variabel dapat diberikan dalam be given in the form of cash and/or stock
bentuk tunai dan /atau Saham Material Material Risk Takers on the beneficiary of the
Risk Takers atas penerima tantiem yang Tantiem stipulated by the Bank is the board
ditetapkan oleh Bank adalah Direksi of Directors Tantiem for Material Risk Takers
Tantiem untuk Material Risk Takers given the following proportions:
diberikan dengan proporsi sebagai
berikut:
1. 90% tunai dan diberikan secara 1. 1.90% cash and given directly according
langsung sesuai ketentuan to provisions
2. 10% ditangguhkan sebagai Long Term 2. 2.10% deferred as Long Term Incentive
Insentif terdiri dari 5% tunai dan 5% consists of 5% cash and 5% shares.
Saham.
Pemberian Long Term Insentif diberikan Long Term Incentive grants are awarded with
dengan jangka waktu penangguhan a suspension period of 3 (three) years.
selama 3 (tiga) tahun.
Malus terjadi apabila Material Risk Takers Malus occurs when the Material Risk Takers
terindikasi Fraud indicated Fraud
2. Fasilitas dan Tunjangan Facilities and Benefits
Fasilitas Kendaraan Vehicle facilities Disediakan Bank dan dapat dimiliki Bank provided and can be owned
Tunjangan Hari Raya Feast day allowance 2 (dua) kali honorarium/gaji 2 (two) times honorarium/Salary
Jamuan Makan Gala Dinner Diberikan jamuan makan Awarded banquets
Cuti dan Bekal Cuti Holiday and leave Bagi Direksi diberikan 1 (satu) kali gaji The BOD is awarded 1 (one) salary
Tunjangan Hari Tua Old Day allowance Bank mengikut sertakan Dewan Komisaris Bank in accordance with the BOC and
dan Direksi alam program Tunjangan the natural directors of the TuaBank Day
Hari Tua allowance program, including the Board of
Commissioners and Natural directors of the
old day allowance program
Tunjangan Pakaian Dinas Service clothes allowance Diberikan 1 (satu) tahun sekali Given 1 (one) year once
Uang Penghargaan Prize money Diberikan sesuai masa jabatan Awarded according to tenure
Perjalanan Dinas Travel Agency -- Bagi Dewan Komisaris Diberikan sebesar -- For the Board of Commissioners is
75% dari dinas Direksi. awarded 75% of the board of Directors.
-- Bagi Direksi diberikan uang saku -- For the Board of Directors is
perjalanan dinas, akomodasi dan given allowance for official travel,
transportasi sesuai ketentuan accommodation and transportation in
accordance
Manfaat Pensiun Money Travel Service Direktur diikutseratakan program pensiun Director included in retirement dues
iuran pasti program
Asuransi Jabatan Department Insurance Direktur Utama sebesar 70.000 USD dan President Director for 70,000 USD and for
bagi Dewan Komisaris sesuai formula gaji the Board of Commissioners pursuant to the
salary formula
Fasilitas Kesehatan dan Health and Medical Check Up Fasilitas kesehatan termasuk suami/istreri Health facilities including spouse and
Medical Check Up facilities dan anak dalam tanggungan maksimum children in the maximum liability of 3 (three)
3 (tiga) anak baik dalam negeri maupun children both domestically and abroad
luar negeri
Fasilitas Rumah Dinas dan Service House facilities and inns -- Bagi Dewan Komisaris disediakan -- For the Board of Commissioners are
Penginapan penginapan. provided lodging.
-- Bagi Direktur Utama sebesar -- For the President director of Rp
Rp20.000.000, dan Direktur sebesar 20,000,000. and director of Rp 15,000,000.
Rp15.000.000.
Fasilitas Komunikasi Communication facilities -- Bagi Dewan Komisaris 2 (dua) perangkat. -- For Board of Commissioners 2 (two)
-- Bagi Direksi 3 (tiga) perangkat. devices.
-- For Directors 3 (three) devices.
Insentif Prestasi Kerja Job Achievement Incentives Diberikan sesuai ketentuan Bank Provided in accordance with Bank
3. Bantuan Perlindungan Legal protection Assistance Diberikan sesuai plafon Awarded at cost
Hukum

and Directors
Paket Remunerasi dan Fasilitas yang Remuneration Packages and Facilities Received By
Diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and Directors
Paket Remunerasi dan fasilitas yang diterima The remuneration package and the facilities
oleh Dewan Komisaris dan Direksi mencakup received by the Board of Commissioners and
struktur Remunerasi dan rincian jumlah directors include the remuneration structure and
nominal, sebagaimana dalam tabel di bawah ini: the details of the nominal amount, as in the table
below:
Jumlah yang Diterima Dewan Komisaris Jumlah yang Diterima Direksi

dalam 1 Tahun dalam 1 Tahun
Amount received by the Board of Commissioners Number of directors received in 1
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain in 1 year year
Types of remuneration and other facilities Jumlah (dalam Juta
Orang Orang
Jumlah (dalam Juta Rupiah) Rupiah)
Number of Number of
Total (in million Rupiah) Total (in million
officers officers
Rupiah)
Remunerasi (gaji, tunjangan rutin, tantiem, dan
fasilitas lainnya dalam bentuk non natura)
8 26,068 9 66,349
Remuneration (salary, routine allowances, tantiem,
and other facilities in non-Natura form)
Fasulitas lain dalam bentuk natura (perumahan,
transport, asuransi, dan sebagainya) yang
dapat dimiliki tidak dapat dimiliki
- - - -
Other facularity in the form of Natura (housing,
transport, insurance, etc.) that can be owned cannot
be owned
Total 8 26,068 9 66,349
(Keterangan : Termasuk Dewan Komisaris dan Direksi yang berhenti menjabat di tahun 2018
(Description: Including the Board of Commissioners and directors who ceased serving in the year 2018)
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi The remuneration of the BOC and the BOD within
dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran one year is grouped in the income range as follows.
tingkat penghasilan adalah sebagai berikut.
Jumlah Dewan
Jumlah Remunerasi per Total remuneration per person Komisaris Jumlah Direksi
orang dalam 1 (satu) tahun in 1 (one) year Number of Board of Number of Directors
Commissioners
Di atas Rp 2 Milyar Above Rp 2 billion 5 6
Di atas Rp 1 Milyar – Rp 2 Milyar Above Rp 1 billion – Rp 2 billion - -
Di atas Rp 500 Juta – Rp 1 Milyar Above Rp 500 million – Rp 1 billion - 3
Rp 500 Juta ke bawah Rp 500 million under 3 -

Remunerasi yang Bersifat Variabel Variable remuneration

a. Pengertian a. Notions
-- Remunerasi yang bersifat Variabel -- Variable remuneration is remuneration
adalah Remunerasi yang dikaitkan associated with performance and risk.
dengan kinerja dan risiko.
-- Long Term Insentif (LTI) adalah sebagian -- Long Term Incentive (LTI) is a part of the
penangguhan dari pemberian tantiem suspension from the provision of the
kepada MRT yang berbentuk tunai dan Tantiem to the MRT in cash and stocks with
Saham dengan jangka waktu tertentu a certain period on a pro rata including
secara pro rata termasuk pajak sesuai taxes as per provisions
ketentuan
b. Penetapan Material Risk Taker (MRT) b. Determination of Material Risk Taker (MRT)
-- MRT yang ditetapkan oleh Bank adalah -- The MRT set by the Bank is the board of
Direksi. directors.
Remunerasi yang bersifat variabel Variable remuneration is based on the
berlandaskan pada Peraturan Otoritas regulation of the Financial Services
Jasa Keuangan Nomor 45/POJK.03/2015 Authority No. 45/POJK.03/2015 concerning
tentang Penerapan Tata Kelola Dalam the implementation of governance in
Pemberian Remunerasi Bagi Bank remuneration for commercial banks and
Umum serta Surat Edaran Otoritas Jasa circular letter of Financial Services Authority
Keuangan Nomor 40/SEOJK.03/2016 No. 40/SEOJK.03/2016 dated September
tanggal 26 September 2016 tentang 26th, 2016 concerning the implementation
Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian of governance in the provision of
Remunerasi Bagi Bank Umum. remuneration for commercial banks. Based
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi on the decree of the Board of Directors No.
Nomor 1500/SK/DIR-CS/2018 tanggal 1500/SK/DIR-CS/2018 dated December 14th,
14 Desember 2018 tentang Pedoman 2018 concerning the guidelines of income
Pengelolaan Penghasilan, Tunjangan management, allowances and facilities for
dan Fasilitas Bagi Dewan Komisaris dan the Board of Commissioners and directors
Direksi PT Bank Pembangunan Daerah of PT Bank Pembanguna Daerah Jawa Barat
Jawa Barat dan Banten, Tbk. Menjelaskan dan Banten, Tbk. explained that the position
bahwa Jabatan dan jumlah pihak yang and the number of the MRT is the President
menjadi MRT adalah Direktur Utama dan Director and all Directors amounting to six
seluruh Direksi yang berjumlah 6 (enam) (6) members.
orang.
-- Non-MRT diberikan seluruhnya secara -- Non-MRT provided entirely directly in cash.
langsung dalam bentuk tunai.
c. Penangguhan Remunerasi yang bersifat c. Variable remuneration suspension for MRT
Variabel bagi MRT
Tantiem merupakan remunerasi yang Tantiem is a variable remuneration can be
bersifat Variabel dapat diberikan dalam given in the form of:
bentuk :
-- Tunai; dan/atau -- Cash and/or
-- Saham -- Stock
d. Tantiem untuk MRT diberikan dengan d. Tantiem for MRT is provided with the following
proporsi sebagai berikut: proportions:
-- 90% tunai dan diberikan secara langsung -- 90% in cash and given directly according to
sesuai ketentuan. conditions.
-- 10% ditangguhkan sebagai Long Term -- 10% suspended as a Long Term incentive
Insentif (LTI), terdiri dari: (LTI), consisting of:

and Directors
-- 5% tunai; dan -- 5% cash; and

-- 5% Saham. -- 5% stake.
a. Penundaan pembayaran remunerasi yang a. Delays in variable remuneration payments
bersifat variabel Malus applies to variable remuneration that
Malus diterapkan terhadap Remunerasi yang is still suspended with a suspension period
bersifat variabel yang masih ditangguhkan of 3 (three) years. Malus occurs if the MRT is
dengan jangka waktu penangguhan selama indicative of fraud.
3 (tiga) tahun. Malus terjadi apabila MRT
terindikasi melakukan fraud.
b. Konsultan eksternal terkait remunerasi b. External consultants related to variable
variabel remuneration
Dalam menetapkan remunerasi variabel, In setting variable remuneration, the company
Perseroan memakai jasa konsultan uses external consulting services, namely Willis
eksternal yaitu Willis Tower Watson. Tower Watson.
c. Remunerasi yang bersifat Variabel c. Variable of remuneration
Akuntan Publik Public Accountant
Berdasarkan Peraturan Peraturan Otoritas Based on regulation of the Financial Services

Jasa Keuangan No. 32/POJK.03/2016 tentang Authority No. 32/POJK.03/2016 concerning
perubahan atas No. 6/POJK.03/2015 tentang amendment of No. 6/POJK.03/2015 concerning
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, transparency and publication of Bank statements,
audit atas Laporan Keuangan bank bjb telah the audit of the bank bjb financial statements has
dilakukan oleh akuntan publik yang independen, been conducted by an independent, competent,
kompeten, profesional dan obyektif sesuai professional and objective public accountant in
dengan Standar Profesional Akuntan Publik, accordance with the professional standards of
serta perjanjian kerja dan ruang lingkup audit public accountants, as well as the audit work.
yang telah ditetapkan.
bank bjb selalu berupaya meningkatkan bank bjb always seeks to improve communication
komunikasi antara Kantor Akuntan Publik, between the public Accountant Office, Audit
Komite Audit dan Manajemen untuk dapat Committee Management to minimize the
meminimalisir kendala-kendala yang terjadi constraints that occurred during the audit process.
selama proses audit berlangsung. Agar proses In order for the audit process in accordance with
audit sesuai dengan Standar Profesional the professional standards of accountants as well
Akuntan serta perjanjian kerja dan ruang lingkup as the work agreement and scope of audit that has
audit yang telah ditetapkan dan selesai sesuai been established and completed in accordance
dengan target waktu yang telah ditetapkan, with the specified time target, regularly conducted
secara rutin dilakukan pertemuan-pertemuan meetings that discuss some Significant critical
yang membahas beberapa permasalahan issues.
penting yang signifikan.

Penunjukan Akuntan Publik Public Accountant Designation
Laporan keuangan wajib diaudit oleh Financial statements are required to be audited by
akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa a public accountant registered with the Financial
Keuangan. Penunjukan akuntan publik yang Services Authority. The designation of a public
akan memberikan jasa audit atas informasi accountant that will provide audit services of
keuangan historis tahunan wajib diputuskan annual historical financial information must be
oleh Rapat Umum Pemegang Saham dengan decided by the general meeting of shareholders by
mempertimbangkan usulan Dewan Komisaris. considering the Board of Commissioners proposal.
Penunjukan Kantor Akuntan Publik dan biaya The appointment of Public Accountant Office and
audit telah sesuai dengan keputusan RUPS audit fee has been in accordance with the decision
Tahunan dan merupakan Kantor akuntan of the AGM and is the office of public Accountant
Publik dan Akuntan Publik (partner in-charge) and public Accountant (partner in-charge)
yang terdaftar di Bank Indonesia. Penugasan registered in Bank Indonesia. Audit assignments
audit kepada Akuntan Publik dan KAP telah to public accountants and KAP have fulfilled the
memenuhi aspek-aspek: following aspects:
1. Kapasitas KAP. 1. KAP capacity.
2. Legalitas perjanjian kerja. 2. Legality of employment agreements.
3. Ruang lingkup audit. 3. Audit scope.
4. Standar Profesional Akuntan Publik. 4. Professional standards of public accountants.
5. Komunikasi antara KAP dengan pihak terkait. 5. Communication between the KAP and the
related parties.
Kantor Akuntan Publik, Nama Akuntan dan Public Accountant Office, Accountant Name and
Fee Periode 5 Tahun Terakhir Fee For Last 5 Years
Daftar Kantor Akuntan Publik, Nama Akuntan, List of public Accountant office, accountant name,
Fee dan Izin KAP Periode 5 (lima) tahun terakhir Fee and permission of KAP period 5 (five) last year
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. can be seen in the table below.
Tabel Kantor Akuntan Publik, Nama Akuntan, Fee dan Izin KAP Periode 5 Tahun Terakhir
Table of Public Accountant Office, accountant name, Fee and permission of KAP period last 5 years
Nama Akuntan (Partner Periode

Tahun Kantor Akuntan Publik Periode KAP Penanggung Jawab) Akuntan Fee Jasa Audit Izin KAP
Year Public Accountant Office KAP Periode Name of accountant Accountant Audit Fee KAP Permision
(Partner in charge) Period
KAP Amir Abdi Jusuf, Periode ke 2
Periode ke 1 Rp.2.700.000.000 No. 477/KM.1/2015 3 Juni 2015
2019 Aryanto, Mawar dan 2nd period Dedy Sukrisnadi
1st period IDR 2,700,000,000 No. 477/KM.1/2015 June 3rd, 2015
Rekan
KAP Amir Abdi Jusuf, Saptoto Agustomo
Periode ke 1 Rp1.919.000.000 No. 477/KM.1/2015 3 Juni 2015
2018 Aryanto, Mawar dan
1st period IDR 1,919,000,000 No. 477/KM.1/2015 June 3rd, 2015
Rekan
KAP Ernst & Young Periode ke 3 Yasir Periode ke 1 Rp 2.350.000.000 No. 603/KM.1/2015 Tanggal 14 Juli 2015
2017
3rd period 1st period IDR 2,350,000,000 No. 603/KM.1/2015 July 14th, 2015
KAP Ernst & Young Sinarta Rp 2.145.000.000 No. 603/KM.1/2015 Tanggal 14 Juli 2015
2016
Periode ke 2 IDR 2,145,000,000 No. 603/KM.1/2015 July 14th, 2015
KAP Ernst & Young 2nd period Rp 1.950.000.000 No. 603/KM.1/2015 Tanggal 14 Juli 2015
2015 Sinarta
IDR 1,950,000,000 No. 603/KM.1/2015 July 14th, 2015

and Directors
Jasa Lain yang Diberikan Akuntan Other Services Provided By Accountants
Selain memberikan jasa audit atas Laporan In addition to providing audit services to bank
Keuangan Konsolidasian bank bjb, Kantor bjb’s consolidated financial statements, the public
Akuntan Publik juga memberikan jasa lainya Accountant Office also provides another service
yaitu Review PSAK 71. Untuk fee jasa audit which is Review PSAK 71. For other audit services
lainnya sudah termasuk dalam fee audit Laporan fees are included in the audit fee of the company’s
Keuangan Konsolidasian Perseroan. consolidated financial statements.
Manajemen Risiko Risk Management
Dasar Penerapan Manajemen Risiko Basic Risk Management Implementation
Dalam penerapan manajemen risiko, bank bjb In the application of risk management, bank bjb
senantiasa patuh dan taat terhadap regulasi is always obedient and obedient to the prevailing
dan perundang-undangan yang berlaku di regulations and legislation in Indonesia with
Indonesia dengan mengacu pada: reference to:
1. Praturan OJK No.4/POJK.03/2016 tentang 1. OJK regulation No. 4/POJK.03/2016 On Health
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Level Assessment Of Commercial Banks.
2. Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2016 dan 2. OJK regulation No. 18/POJK.03/2016 and
Surat Edaran OJK No.34/SOJK.03/2016 circular of OJK No. 34/SOJK.03/2016 on
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi The Application Of Risk Management For
Bank Umum. Commercial Banks.
3. Surat Edaran OJK No. 34/SEOJK.03/2016 3. Circular letter of OJK No. 34/SEOJK.03/2016
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi concerning The Implementation of Risk
Bank Umum. Management for Commercial Banks.
4. Peraturan OJK No. 38/POJK.03/2017 tentang 4. OJK regulation No. 38/POJK.03/2017 on
Penerapan Manajemen Risiko Secara The Implementation of Consolidated Risk
Konsolidasi Bagi Bank yang Melakukan Management for Banks Controlling for
Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak. Subsidiaries.
5. Surat Edaran OJK No. 43/SEOJK.03/2017 5. Circular letter of OJK No. 43/SEOJK.03/2017 on
tentang Prinsip Kehati-hatian dan Laporan The Principles of Prudence and Report in Order
Dalam Rangka Penerapan Manajemen To Consolidate Risk Management for The Bank
Risiko Secara Konsolidasi Bagi Bank Controlling The Child’s Company.
yang Melakukan Pengendalian Terhadap
Perusahaan Anak.
6. Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 tentang 6. OJK regulation No. 17/POJK.03/2014 On
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi The Implementation of Integrated Risk
Bagi Konglomerasi Keuangan. Management for Financial Conglomerations.
7. Surat Edaran OJK No. 14/SEOJK.03/2015 7. OJK Circular letter No. 14/SEOJK.03/2015
tentang Penerapan Manajemen Risiko concerning The Implementation of
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Integrated Risk Management for Financial
Conglomerations.
Sistem Manajemen Risiko Risk Management System
Sistem manajemen risiko yang efektif An effective risk management system is one of the
merupakan salah satu komponen yang penting essential components of Bank management

dalam manajemen bank dan landasan untuk and the foundation for running a healthy, safe
menjalankan organisasi bank dengan sehat, and well-organized bank organization. Risk
aman dan baik. Sistem manajemen risiko management system will direct the activity to the
akan mengarahkan aktivitas pada misi dan mission and objectives of the Bank that have been
tujuan Bank yang sudah ditetapkan, yaitu established, namely to achieve the long-term profit
untuk mencapai target laba jangka panjang target that continues to increase and continuously,
yang terus meningkat dan berkesinambungan, and increase the allocation of capital optimally
serta meningkatkan alokasi permodalan secara that supports Healthy operational activities. The
optimal yang mendukung aktivitas operasional system will assist management in monitoring the
yang sehat. Sistem dimaksud akan membantu provisions and applicable laws, policies, plans,
manajemen dalam melakukan pemantauan provisions and internal procedures. In addition, the
terhadap ketentuan dan hukum yang berlaku, risk management system can also reduce systemic
kebijakan, rencana, ketentuan serta prosedur risk (caused risk) which can harm the bank either
internal. Di samping itu, sistem manajemen materially or immaterial. In realizing effective
risiko juga dapat mengurangi risiko sistemik implementation of risk management, bank bjb
(systemic risk) yang dapat merugikan bank baik adopted the Three Lines of Defense approach as a
secara material maupun immaterial. Dalam multi-layered defense mechanism to manage and
mewujudkan penerapan manajemen risiko implement a risk management framework, namely:
yang efektif, bank bjb menerapkan pendekatan
Three Lines of Defense sebagai mekanisme
pertahanan secara berlapis untuk mengelola
dan menerapkan kerangka kerja manajemen
risiko, yakni:
1. Pertahanan Tingkat Pertama 1. First Level defence
Risk Taking Unit berperan sebagai pertahanan The risk Taking Unit acts as a first-rate defence
tingkat pertama dan bertanggung jawab and is responsible for identifying, evaluating,
untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, controlling and mitigate risks in operational
mengendalikan dan memitigasi risiko activity. Risk Taking Unit has the main
dalam aktivitas operasional. Risk taking Unit responsibility for managing risk exposure in
memiliki tanggung jawab yang utama atas daily activities.
pengelolaan eksposur risiko dalam aktivitas
sehari – hari.
2. Pertahanan Tingkat Kedua 2. Second Level defence
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) The Risk Management Unit (SKMR) serves as
berperan sebagai unit kunci dalam the key unit in providing second-level defense
memberikan pertahahan tingkat kedua through an independent monitoring function.
melalui fungsi pemantauan yang SKMR has reviewed the completeness and
independen. SKMR telah melakukan accuracy of identification, measurement,
review atas kelengkapan dan keakuratan monitoring, control and risk reporting, and for
identifikasi, pengukuran, pemantauan, the adequacy of mitigation scenarios proposed
pengendalian dan pelaporan risiko, serta by the Operational working unit.
atas kecukupan skenario mitigasi yang
diusulkan oleh unit kerja operasional.
3. Pertahanan Tingkat Ketiga 3. Third Level defence
Fungsi Internal Audit melakukan penilaian The Internal Audit function performs assessment
terhadap kecukupan kebijakan, strategi dan of policy adequacy, strategy and risk
kerangka Manajemen Risiko serta efektivitas management framework and effectiveness of
pengendalian internal dalam rangka internal control in order to provide independent
memberikan Assurance yang independen and objective assurance.
dan objektif.

and Directors
Penetapan Risk Appetite, Risk Tolerance dan Risk Determination of Risk Appetite, Risk Tolerance and
Limit Risk Limit
Dalam mencapai strategi dan target bank bjb In achieving the strategy and target bank bjb
wajibkan menentukan sejumlah risiko yakni require determining a number of risks that the
bank bersedia untuk menerimanya dalam bank is willing to accept in order to maximize the
keselarasan tujuan guna memaksimalkan nilai value of shareholder (Risk Appetite), a number of
Direksi dan Dewan Komisaris

Directors and Board of Commissioners
Risk Taking Unit Satuan Kerja Manajemen Risiko Internal Audit

Risk Taking Unit Risk Management Work Unit Internal Audit
Menerima & mengelola risiko Penetapan dan pengawasan risiko Validasi
Accept & manage risk Determination and supervision of risk Validation
• Pengambilan keputusan risiko • Menyusun kerangka kerja • Melakukan review dan penilaian
sesuai dengan risk appetite & risk penetapan risk appetite & risk terhadap risk appetite dan risk
tolerance yang telah ditetapkan tolerance tolerance
• Menyampaikan usulan penetapan • Menyusun kebijakan Manajemen • Melaksanakan kaji ulang terhadap
limit risiko melalui SKMR Risiko, metodologi, dan tools keandalan kerangka Manajemen
• Melakukan identifikasi risiko pada pengukuran risiko Risiko yang mencakup kebijakan,
Pertahanan Tingkat Pertama | First Level Defense
Pertahanan Tingat Kedua | Second Level Defense
Pertahanan Tingkat Ketiga | Third Level Defense
setiap produk dan aktivitas yang • Melakukan pengukuran eksposur struktur organisasi, alokasi
disertai dengan pengendalian risiko dan stress testing atas sumber daya, desain proses
risiko yang memadai portofolio atau kineja Bank secara Manajemen Risiko, sistem
• Melaporkan informasi mengenai keseluruhan informasi dan pelaporan risiko
eksposur risiko kepada SKMR • Memantau eksposur risiko secara Bank
• Menjalankan risk self-assessment keseluruhan, serta toleransi risiko • Melakukan pemantauan terhadap
dengan akurat dan tepat waktu dan limit risiko yang ditetapkan perbaikan atas hasil temuan
• Menerapkan budaya sadar risiko • Menyusun dan menyapaikan audit intern terkait penerapan
dan keputusan berbasis risiko laporan profil Risiko Manajemen Risiko
yang berkelanjutan
• Develop a framework for • Reviewing and evaluating risk
• Risk decision making in accordance determining risk appetite & risk appetite and risk tolerance
with predetermined risk appetite & tolerance • Carry out a review of the
risk tolerance • Develop risk management reliability of the Risk Management
• Submit the proposal to determine policies, methodologies and risk framework which includes policies,
risk limits through SKMR measurement tools organizational structure, resource
• Identifying the risks in each product • Measuring risk exposure and stress allocation, risk management process
and activity accompanied by testing of the Bank’s portfolio or design, information systems and risk
adequate risk control performance as a whole reporting of the Bank
• Report information about risk • Monitor overall risk exposure, • Monitor the improvement of
exposures to SKMR as well as risk tolerance and internal audit findings related to the
• Carry out risk self-assessments established risk limits application of Risk Management
accurately and on time • Prepare and address Risk profile
• Implement a risk awareness culture reports
and sustainable risk-based decisions

kepada shareholder (Risk Appetite), sejumlah maximum risks that can be received related With
risiko maksimum yang dapat diterima terkait each risk taking set (Risk Tolerance), and risk limit
dengan setiap pengambilan risiko yang which is the operational level of risk tolerance to
ditetapkan (Risk Tolerance), dan limit risiko yang the bank’s business activity (Risk Limit).
merupakan tingkatan operasional dari toleransi
risiko pada aktivitas bisnis bank (Risk Limit).
Penetapan Risk Appetite, Risk Tolerance, dan Setting Risk Appetite, Risk Tolerance, and Risk Limit
Risk Limit harus dapat mengakomodir tujuan should be able to accommodate the objectives
seluruh stakeholder bank yang meliputi of all bank stakeholders including regulators,
Regulator, Pemegang Saham, Investor, Direksi, shareholders, investors, directors, employees,
Karyawan, maupun Nasabah. Adapun tujuan and customers. The objectives of the stakeholders
dari stakeholder meliputi pemenuhan atas include fulfillment of the aspects of compliance,
aspek Kepatuhan, Risiko, Permodalan, Return, risk, capital, Return, and sustainable growth.
maupun pertumbuhan yang berkelanjutan. Given its thorough nature, the determination and
Mengingat sifatnya yang menyeluruh, maka management of Risk Appetite, Risk Tolerance, and
penetapan dan pengelolaan Risk Appetite, Risk Risk Limit requires a joint commitment of all bank
Tolerance, dan Risk Limit memerlukan komitmen bjb lines.
bersama seluruh lini bank bjb.
Risk Appetite, Risk Tolerance, dan Risk Limit yang Risk Appetite, Risk Tolerance, and Risk Limit that
telah ditetapkan oleh bank bertujuan untuk have been set by the bank aims to support the
menunjang pencapaian strategi bisnis bank achievement of Bank business strategy with an
dengan tingkat risiko yang dapat diterima. Dalam acceptable level of risk. In the implementation,
implementasinya, akan dilakukan pemantauan monitoring will be conducted periodically on
secara berkala atas tingkat eksposur risiko aktual the level of actual risk exposure to the position
terhadap posisi pencapaian strategi bisnis bank. of achievement of the bank’s business strategy.
Adapun aspek tata kelola (governance) terdiri Aspects of governance consist of three aspects
dari tiga aspek, antara lain: namely:
1. Strategic Level 1. Strategic Level
Strategic Level merupakan jenjang The Strategic Level is a level of authority
kewenangan yang melekat pada Direksi attached to the Board of directors through
melalui Komite Manajemen Risiko. Direksi the Risk Management Committee. The Board
berwenang menentukan selera risiko yang of Directors is authorized to determine risk
diinginkan (Risk Appetite) selaras dengan appetite in accordance with the bank’s business
strategi bisnis bank. Disamping itu, Direksi strategy. In addition, the Board of Directors
juga berwenang untuk memberikan is also authorized to give approval for the
persetujuan atas besaran nilai Risk Tolerance magnitude of Risk Tolerance and Risk Limit
dan nilai Risk Limit dengan merujuk pada value by referring to the specified Risk Appetite.
Risk Appetite yang telah ditentukan.
2. Tactical Level 2. Tactical Level
Pengelolaan Risk Appetite, Risk Tolerance, Risk Appetite Management, Risk Tolerance, and
dan Risk Limit pada jenjang Tactical Level Risk Limit in the Tactical Level are the authority
merupakan kewenangan Divisi Manajemen of the Risks Management division. Developing
Risiko. Mengembangkan metodologi Risk risk tolerance methodology for each bankwide
Tolerance untuk setiap jenis risiko secara risk type.
bankwide.
3. Operational Level 3. Operational Level
Operational Level merupakan kewenangan Operational Level is the authority and is

and Directors
dan dibentuk oleh setiap Risk taking formed by each Risk Taking Unit where the
Unit dimana perannya adalah dalam role is to determine the magnitude of Risk
menentukan besaran Risk Limit yang dapat Limit acceptable and the result is coordinated
diterima dan hasilnya dikoordinasikan with the risk Management division. The risk
dengan Divisi Manajemen Risiko. Besaran Limit is proposed, hereinafter presented to
Risk Limit yang diusulkan, selanjutnya the Risks Management Division for review
disampaikan kepada Divisi Manajemen regarding calculation method and in order
Risiko untuk dilakukan review terkait metode to synchronize with Risk Tolerance and Risk
perhitungan serta dalam rangka melakukan Appetite calculation.
sinkronisasi dengan hasil perhitungan Risk
Tolerance maupun Risk Appetite.
Profil Risiko dan Pengelolaannya Risk Profile and Management
Terdapat 8 (delapan) jenis risiko yang dihadapi There are 8 (eight) types of risks faced by bank bjb
bank bjb dan harus dikelola dengan baik. and must be managed properly. These eight types
Kedelapan jenis risiko tersebut disebut inheren of risks are called inherently risk which include
Risk yang meliputi risiko kredit, risiko likuiditas, credit risk, liquidity risk, market risk, operational
risiko pasar, risiko operasional, risiko stratejik, risk, strategic risk, compliance risk, legal risk and
risiko kepatuhan, risiko hukum dan risiko reputational risk. The explanations of these risks
reputasi. Adapun penjelasan mengenai risiko- and management efforts are as follows:
risiko tersebut dan upaya pengelolaannya
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian akibat Credit risk is the risk of loss due to failure by other
kegagalan pihak lain dalam memenuhi parties to fulfill its obligations. Included in credit
kewajibannya. Termasuk dalam risiko kredit risk, i.e. risk due to debtor’s failure, credit risk
yaitu risiko akibat kegagalan debitur, risiko due to concentrating the provision of funds (risk
kredit akibat terkonsentrasinya penyediaan of credit concentration), credit risk due to other
dana (risiko konsentrasi kredit), risiko kredit (counterparty credit risk) failure, credit risk due
akibat kegagalan pihak lain (counterparty credit to failure Settlement risk, and credit risk due to
Risk), risiko kredit akibat kegagalan settlement country risk. Regarding the process of identifying,
(settlement Risk), dan risiko kredit akibat Country measuring, monitoring, and controlling credit risk,
Risk. Terkait proses identifikasi, pengukuran, bank bjb has done the following things:
pemantauan, dan pengendalian risiko kredit,
bank bjb telah melakukan hal-hal sebagai
berikut:
1. Bank secara berkala melakukan analisa 1. The bank periodically conducts a thorough
menyeluruh atas aspek internal dan analysis of internal and external aspects of the
eksternal bank melalui Root Cause of Credit bank through the Root Cause of Credit Risk
Risk (RCCR) yang berisi analisa penyebab (RCCR) which contains the analysis of the cause
penurunan kolektibilitas debitur yang of the borrower’s collectibility decrease in the
berdampak pada timbulnya Non Performing occurrence of Non Performing Loan (NPL).
Loan (NPL).
2. The Bank performs the calculation of Stress

1. Bank melakukan perhitungan Stress Test 1. Test of credit risk submitted to the Director of
Risiko Kredit yang disampaikan kepada compliance and risk management. Beside that,
Direktur Kepatuhan dan Manajemen the bank has compiled Bottom Up Stress Test
Risiko. Disamping itu bank telah menyusun (BUST) which is presented to OJK as part of
analisa Bottom Up Stress Test (BUST) yang implementation of Financial Sector Assessment
disampaikan kepada OJK sebagai bagian Program (FSAP). The stress test implementation
dari pelaksanaan Financial Sector Assessment is carried out with a portfolio level approach
Program (FSAP). Pelaksanaan Stress Test and aims to calculate the influence of the
dilakukan dengan pendekatan portfolio macroeconomic shock condition to increase
level dan bertujuan untuk menghitung the NPL in Bankwide. Implementation of
pengaruh kondisi shock makro ekonomi calculations using satellite models that include
terhadap peningkatan NPL secara bankwide. both productive credit and non-productive
Pelaksanaan perhitungan menggunakan credit in all sectors of the economy. The Satellite
satellite model yang meliputi baik kredit model is a multiple regression calculation
produktif maupun kredit non-produktif that connects the macroeconomic conditions
pada seluruh sektor ekonomi. Satellite model as independent variables and the NPL as the
tersebut merupakan perhitungan regresi dependent variables.
multiple yang menghubungkan kondisi
makro ekonomi sebagai independent variable
dan NPL sebagai independent variable. 2. Further compiled reports on the progress of
2. Selanjutnya secara berkala disusun laporan credit risk exposure that are arranged in order
perkembangan eksposur risiko kredit yang to mitigate risk and as an effort to repair
disusun dalam rangka mitigasi risiko dan immediately according to the development of
sebagai upaya perbaikan segera sesuai risk level. Monitoring of the quality of credit
perkembangan tingkat risiko. Pemantauan portfolio reported periodically to the board of
atas kualitas portofolio kredit yang directors through the following matters:
dilaporkan secara berkala kepada Direksi a. Periodic Review and evaluation through
melalui hal-hal sebagai berikut: the implementation of the business Review
a. Review dan evaluasi berkala melalui including the discussion on the position and
pelaksanaan business review termasuk quality of the credit portfolio.
diantaranya pembahasan mengenai b. Review of the potential risks in the crediting
posisi serta kualitas portofolio kredit. activity that is reported independently by
a. Kaji ulang atas potensi risiko dalam the risk management Unit
aktivitas perkreditan yang dilaporkan
secara independen oleh Satuan Kerja
Manajemen Risiko.
Risiko Pasar Market Risk
Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca Market risk is at the risk of balance sheet and
dan rekening administratif termasuk transaksi administrative account positions including
derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan derivative transactions, due to the overall change of
dari konsisi pasar, termasuk risiko perubahan market concision, including the risk of option price
harga option. Adapun upaya pengelolaan Risiko changes. The bank bjb’s market risk management
Pasar yang telah dilakukan bank bjb adalah efforts are as follows:
sebagai berikut:
1. Bank telah memiliki prosedur dan 1. The Bank has had procedures and identification
identifikasi risiko suku bunga banking book of interest rate banking book which is
yang didukung oleh sistem informasi yang supported by a very adequate information
system and the

and Directors
1. sangat memadai dan adanya pelaporan 1. daily reporting of exchange rate movements,
secara harian mengenai pergerakan nilai interest rates, and other market information to
tukar, suku bunga, dan informasi pasar the Board of Directors including over limit.
lainnya ke Direksi termasuk over limit.
2. Bank telah memiliki Risk Appetite, Risk 2. The Bank has had risk appetite, risk tolerance
Tolerance dan Risk limit untuk parameter and risk limit for the market risk parameters
risiko pasar yang ditetapkan oleh Dewan established by the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi. and Board of Directors.
3. Bank melakukan proses review atau validasi 3. The Bank performs a review or validation of the
model pengukuran risiko pasar yang market risk measurement model conducted
dilakukan secara berkala melalui back testing periodically through the back testing with the
dengan model pengukurannya masih valid size of the model is still valid according to the
sesuai hasil back testing. Adapun mengenai results of back testing. As for the validation
validasi dan back testing tersebut disusun and back testing is compiled in the form of VaR
dalam bentuk laporan VaR (Value at Risk) (Value at Risk) and model validation.
dan validasi model.
4. Bank memiliki prosedur pemantauan 4. The Bank has daily limit monitoring procedures
limit secara harian sebagai standarisasi as a standardized monitoring of the risk
pemantauan Divisi Manajemen Risiko management division of the Dealing Room
terhadap aktivitas Dealing Room Treasury Treasury activities including follow-up to the
termasuk tindak lanjut yang akan dilakukan risk taking unit in the event of a disappearance
oleh risk taking unit apabila terjadi and reported to the board of directors.
pelampauan dan dilaporkan kepada Direksi.
5. Bank melakukan pengendalian risiko 5. The Bank conducts the control of market risk
pasar melalui Monitoring terhadap kontrak through monitoring of transaction contracts
transaksi dan penilaian kembali kredibilitas and revaluation of counterparty credibility on
counterparty secara harian dan dipantau a daily basis and monitored by experienced
oleh dedicated person yang berpengalaman dedicated person later in the determination of
kemudian dalam penetapan limit counterparty limit Other work units that are
counterparty dilakukan oleh unit kerja lain independent of the business work unit so that
yang independen dari unit kerja bisnis the limitation of the determination process
sehingga proses penetapan limitnya involves 4 (four) Eyes principle.
melibatkan 4 (four) eyes principle.
6. Sebagai upaya meningkatkan informasi atas 6. As an effort to improve the information on
eksposur risiko pasar yang dihadapi bank, market risk exposures faced by banks, related
unit kerja terkait telah melaporkan eksposur work units have reported market risk exposures
risiko pasar baik secara harian (utilisasi either daily (Treasury utilization), weekly
treasury), mingguan (treasury utilization (Treasury Utilization Report), Monthly (Analysis
report), bulanan (analisis pengukuran risiko of market and liquidity risk measurement),
pasar dan likuiditas), semesteran (market semiannual (Market risk stress test), to the
Risk stress test), kepada Direksi dan pejabat Board of directors and executive officials so
eksekutif sehingga diharapkan adanya hopefully there is a follow up to improvement
tindak lanjut perbaikan dan proses mitigasi and mitigation process to minimize potential
untuk meminimalisir potensi risiko yang risks.
akan datang.
7. Bank telah memiliki Komite ALCO sebagai 7. The Bank has had the ALCO committee as an
perangkat organisasi dalam mendukung organizational device in support of effective
manajemen risiko pasar yang efektif. market risk management.
8. Dalam proses pengukuran, pemantauan 8. In the process of measuring, monitoring
yang dilakukan satuan kerja manajemen conducted by the Risk Management unit

1. risiko melalui pelaporan atas aktivitas Unit 1. through reporting on the activity of Trisuri
Kerja Tresury masih dilakukan secara work units is still done manually and not
manual dan belum tersistem namun yet been installed but consider the exposure
demikian mempertimbangkan eksposur of uncomplicated bank transactions, the
transaksi bank yang belum kompleks, potential risk faced by banks can still be
potensi risiko yang dihadapi bank masih mitigated properly.
dapat termitigasi dengan baik.
2. Terdapat proses mark to market secara 2. There is a daily mark to market process of bank
harian terhadap transaksi trading bank trading transactions to determine the loss/
untuk mengetahui kerugian/keuntungan profit of banks and banks also have methods
bank dan bank pun memiliki metode in its mark to market process including the
dalam proses mark to market-nya termasuk calculation of internal model valuation and
perhitungan valuasi model internal serta contingency plan procedures in its mark to
prosedur contingency plan dalam proses market process in case of normal outside
mark to market-nya apabila terjadi kondisi di conditions carried out by the working unit.
luar normal yang dilakukan oleh unit kerja
terkait
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko akibat Liquidity risk is the risk caused by the Bank’s
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi inability to fulfill the due liabilities of the cash flow
kewajiban yang jatuh tempo dari sumber funding source and/or from high-quality liquid
pendanaan arus kas dan/atau dari asset likui assets that can be aggregated without disrupting
berkualitas tinggi yang dapat diagunkan tanpa the Bank’s financial activities and conditions. The
mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan bank bjb’s liquidity risk management efforts are as
Bank. Adapun upaya pengelolaan Risiko follows:
Likuiditas yang telah dilakukan bank bjb adalah
sebagai berikut:
1. Bank melakukan analisis terhadap seluruh 1. The Bank conducts analysis of all sources of
sumber risiko likuiditas baik dari sisi internal liquidity risk both from internal and external
maupun eksternal seperti produk dan side such as products and banking activities
aktifitas perbankan yang mempengaruhi that affect the source of the comprehensive
sumber penggunaan dana secara use of funds, adequacy of funding through
komprehensif, kecukupan pendanaan the market, and others and risk analysis is
melalui pasar, dan lainnya serta analisis supported by adequate information systems
risiko didukung dengan sistem informasi and adequacy of data.
dan kecukupan data yang memadai.
2. Bank telah memiliki Risk Appetite, Risk 2. The Bank has had risk appetite, risk tolerance
Tolerance dan Risk limit untuk parameter and risk limit for the market risk parameters
risiko pasar yang ditetapkan oleh Dewan established by the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi. and Board of Directors.
3. Bank telah memiliki alat pengukuran yang 3. The Bank has a measurement tool that can
dapat mengkuantifikasi dan mengidentifikasi quantify and identify the liquidity risk in a
risiko likuiditas secara tepat waktu dan timely and comprehensive manner based on
komprehensif berdasarkan indikator internal internal and external indicators in the form
dan eksternal dalam early warning indicator of an early warning indicator measurement
berupa pengukuran untuk mengukur risiko to measure the risk is inherently about
inheren mengenai komposisi pendanaan, funding composition, liquidity ratio, cash flow
rasio likuiditas, proyeksi arus kas, liquidity projection, liquidity gap, scenario analysis, and
gap, scenario analysis, dan stress testing. stress testing.

and Directors
1. Bank telah mengembangkan Early Warning 1. Bank has developed an Early Warning
Indicator risiko likuiditas yang merupakan Indicator liquidity risk which is an indicator
indikator yang digunakan untuk memprediksi used to predict potential future liquidity crisis
potensi krisis likuiditas di masa datang as a form of identification, measurement, and
sebagai bentuk identifikasi, pengukuran, monitoring of liquidity risk on a daily basis that
dan pemantauan risiko likuiditas secara aims to mitigate early when there is potential
harian yang bertujuan untuk memitigasi liquidity crisis in the future.
sejak dini apabila ada potensi krisis likuiditas
di kemudian hari.
2. Bank melakukan pemantauan limit secara 2. The Bank performs daily limit monitoring such
harian seperti limit GWM Primer, Sekunder as GWM primary, secondary and excess reserve
dan excess reserve dan (AL+NAB)/NCD and (AL + NAB)/NCD limits to the threshold set
terhadap threshold yang telah ditetapkan by regulators including follow-up that will be
oleh regulator termasuk tindak lanjut yang performed by the risk taking unit in the event
akan dilakukan oleh risk taking unit apabila of a breach and reported to the Board of
terjadi pelampauan dan dilaporkan kepada Directors.
Direksi.
3. Bank telah memiliki prosedur dalam 3. The bank has had procedures in regards to
hal rencana pendanaan darurat ketika emergency financing plans when the bank
bank menghadapi kondisi krisis likuiditas faces the liquidity crisis (contingency funding
(contingency funding plan/CFP) serta bank plan) as well as the bank has conducted a CFP-
telah melakukan skenario uji coba CFP- framework test scenario in case of the later
framework apabila terjadi krisis likuiditas liquidity crisis.
dikemudian hari.
4. Bank telah melakukan perhitungan Basel 4. Bank has done the calculation of Basel III
III terkait risiko likuiditas yaitu perhitungan related to liquidity risk, namely the calculation
Net Stable Funding Ratio (NSFR) dan Liquidity of Net Stable Funding Ratio (NSFR) and
Coverage Ratio (LCR). Liquidity Coverage Ratio (LCR).
Risiko Operasional Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko akibat Operational risk is the risk due to inadequacy and/
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya or malfunction of internal processes, human error,
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan system failure, and/or the presence of external
sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian events affecting the operation of the Bank. The
eksternal yang mempengaruhi operasional operational risk management efforts that have
Bank. Adapun upaya pengelolaan Risiko been done by bank bjb are as follows.
Operasional yang telah dilakukan bank bjb
1. Bank berupaya untuk melakukan 1. Bank seeks to improve the bussiness process
penyempurnaan bussiness process terutama especially for crediting activities. This is evident
untuk aktivitas perkreditan. Hal tersebut from the implementation of the business
terlihat dari penerapan model bisnis model by involving several functions such as
dengan melibatkan beberapa fungsi seperti Relationship Manager, Relationship Officer and
Relationship Manager, Relationship officer Account Officer and has been accommodated
dan Account officer dan telah diakomodir in the organizational structure and there are
dalam Struktur Organisasi serta terdapat several reviews of working procedures To
beberapa review atas prosedur kerja dalam support a reliable risk management process.
rangka mendukung proses manajemen
risiko yang handal.

1. Bank melakukan upaya untuk mengurangi 1. Bank make efforts to reduce the concentration
konsentrasi komposisi pegawai pada of employee composition at the level of
level klerikal dengan melakukan program clerical by conducting employee development
pengembangan karyawan diantaranya program including through the program Staff
melalui program Staff Development Program. Development Program.
2. Bank senantiasa melakukan peningkatan 2. Bank always improve the quality of human
kualitas SDM khususnya pada aktivitas resources, especially in the main business
bisnis utama bank yaitu perkreditan dengan activities of the bank, namely crediting by
memberikan pendidikan & pelatihan kepada providing education & training to employees.
pegawai.
3. Risk taking unit senantiasa melakukan risk 3. Risk Taking unit always risk assessment of
assessment atas pengembangan Produk product development and new activity in order
dan Aktivitas Baru dalam rangka melakukan to implement risk management therein.
penerapan manajemen risiko didalamnya.
4. Bank melakukan proses pengukuran risiko 4. Bank conducting operational risk
operasional dilakukan secara berkala melalui measurement process is done periodically
perangkat pengukuran risiko operasional through operational risk measurement device
diantaranya risk control self assessment, key including risk control self assessment, key risk
risk indicator, laporan data kerugian risiko indicator, data operational risk loss report
operasional pada masing-masing unit kerja in each unit Working and measurement
serta pengukuran profil risiko operasional of bankwide operational risk profiles are
bankwide yang dilakukan secara periodik. conducted periodically. The result of analysis
Adapun hasil analisa atas penilaian risiko of the operational risk assessment is reported
operasional tersebut dilaporkan kepada to management conducted periodically such
pihak manajemen yang dilakukan secara as monthly report reporting.
berkala seperti pelaporan monthly report.
5. Dalam menjaga kepentingan bank dan 5. In safeguarding bank interests and disciplinary
penegakan disiplin, Bank telah melaksanakan enforcement, the Bank has implemented
pedoman sanksi disiplin dengan cukup disciplinary sanctions guidelines effectively
efektif termasuk dalam pengenaan sistem included in the imposition of personnel
sanksi kepegawaian. sanctions systems.
Risiko Hukum Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan Legal risk is the risk of lawsuits and/or weaknesses
hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. of juridical aspects. bank bjb through the legal
bank bjb melalui unit kerja hukum senantiasa work unit always conduct the handling of legal
melakukan penanganan atas kasus hukum yang cases that occur, either done by the Bank directly
terjadi, baik yang dilakukan oleh Bank secara or using the services of legal consultants at the
langsung maupun menggunakan jasa konsultan request of risk taking unit. The company’s efforts
hukum atas permintaan risk taking unit. Upaya to manage legal risk are:
yang dilakukan Perseroan dalam mengelola
Risiko hukum yaitu:
1. Unit kerja hukum melakukan pembinaan 1. Unit of legal work in the field of legal
dalam bidang hukum secara berkala melalui development periodically through the process
proses pendampingan perkara hukum, of mentoring the law, legal session to the
legal session kepada risk taking unit dengan risk taking Unit with the discussion of legal
pembahasan permasalahan-permasalahan issues encountered in the branch office, and
hukum yang dihadapi pada kantor cabang, implement of cooperation agreements to be

and Directors
1. serta melaksanakan review terhadap 1. implemented in order to protect the interests of

perjanjian-perjanjian kerjasama yang akan the Bank. But there are still weaknesses related
dilaksanakan guna melindungi kepentingan to the agreement review process which is only
Bank. Namun masih terdapat kelemahan based on the demand of the risk taking unit.
terkait proses review perjanjian yang hanya
berdasarkan atas permintaaan dari risk
taking unit.
2. Bank melakukan identifikasi dan 2. The Bank conducts the identification and
pengendalian risiko hukum terhadap control of legal risks to new products and
produk dan aktivitas baru melalui pengkajian activities through assessment of legal aspects
terkait aspek hukum serta menyampaikan and conveys information and reporting related
informasi dan pelaporan yang berkaitan to the mitigation of legal risk to the board of
dengan mitigasi risiko hukum kepada Direksi directors in charge of the unit Legal work.
yang membidangi unit kerja hukum.
3. Terkait dengan pelaksanaan sistem 3. In relation to the implementation of the legal
informasi manajemen risiko hukum telah Risk management information system has been
dilaksanakan dengan baik salah satunya implemented with a good report periodically
adanya laporan secara berkala terkait related to monitoring and recording of the
dengan pemantauan dan pencatatan atas implementation of legal guidance and legal
pelaksanaan pendampingan perkara hukum management, Updates to legal matters
serta penanganan hukum, update perkara handled by the Legal Division and quarterly
hukum yang ditangani oleh Divisi Hukum reports are presented in the form of legal risk
serta laporan setiap triwulan disajikan profiles.
dalam bentuk profil risiko hukum.
Risiko Stratejik Strategic Risk
Risiko stratejik adalah risiko akibat A Strategic risk is the risk of imprecision in the
ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau retrieval and/or execution of a strategic decision
pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta and failure to anticipate changes in the business
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan environment. Management of the Strategic risk
lingkungan bisnis. Pengelolaan risiko stratejik conducted by bank bjb is as follows:
yang dilakukan bank bjb adalah sebagai berikut:
1. Bank secara berkala melakukan pengukuran 1. The bank periodically conducts a strategic risk
risiko stratejik melalui pemantauan atas measurement through the monitoring progress
progress report pencapaian rencana bisnis report on the achievement of the bank’s
bank serta melakukan business review atas business plan as well as conducting business
perkembangan bisnis bank. review of Bank’s business development.
2. Pencapaian atas bisnis bank tersebut 2. The achievement of the bank’s business is
dibahas dan dilaporkan kepada pihak discussed and reported to the management
manajemen yang dilakukan secara berkala conducted periodically, including to the
termasuk kepada komite yang berada di Committee under the Board of Commissioners.
bawah Dewan Komisaris.
3. Bank senantiasa melakukan Monitoring atas 3. Bank always monitoring the performance of
kinerja kantor cabang. branch offices.
4. Bank melakukan beberapa upaya dan 4. The Bank made several efforts and strategies
strategi yaitu optimalisasi dalam upaya that are optimization in the effort to settle
penyelesaian kredit bermasalah dengan the problematic credit by conducting billing,
melakukan penagihan, klaim asuransi dan insurance claims and collateral execution,
eksekusi agunan, melakukan peningkatan doing increased CASA funds.
dana CASA.

1. Bank melakukan evaluasi serta sosialisasi 1. The Bank conducts evaluation and
kepada seluruh unit kerja tentang target dissemination to all work units on the target
bisnis bank. Bank’s business.
2. Bank melakukan peningkatan kerjasama 2. Bank to improve service cooperation with
layanan dengan operator/instansi/lembaga other operator/agency/institution in order
lain dalam rangka meningkatkan fee based to increase fee based or additional profit for
atau keuntungan tambahan bagi Bank. Bank.
Risiko Kepatuhan Compliance Risk
Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank Compliance risk is the risk due to the Bank
tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan not complying with and/or not implementing
peraturan perundang-undangan dan legislation and provisions. bank bjb’s compliance
ketentuan. Upaya pengelolaan risiko kepatuhan management efforts are as follows:
yang dilakukan bank bjb adalah sebagai berikut:
1. Proses identifikasi, pengukuran, 1. The process of identification, measurement,
pengendalian serta pemantauan melalui control and monitoring through the
penerapan compliance sheet, compliance application of compliance sheet, compliance
checklist dan terdapat pula pelaporan secara checklist and there is also routine reporting 3
rutin 3 (tiga) bulan sekali dalam bentuk profil (three) months in the form of a risk compliance
risiko kepatuhan serta adanya pemantauan profile as well as the monitoring and Reporting
dan pelaporan mengenai tingkat on the level of completion of inspection objects
penyelesaian atas objek pemeriksaan oleh by regulators. In addition, there are provisions
regulator. Selain itu adanya ketentuan atas on the submission of a report of routine
penyampaian Laporan Rapat Rutin yang meetings conducted at least 1 (one) time in 1
dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) (one) month with the material delivered is as
kali dalam 1 (satu) bulan dengan materi follows:
yang sampaikan adalah sebagai berikut:
a. Pembahasan ketentuan yang berlaku a. Discussion of the prevailing provisions in the
dalam lingkup masing-masing bidang scope of each field of work.
kerja.
b. Pemantauan pengisian Compliance b. Monitoring of QA Compliance Checklist
Checklist QA dan pelaksanaan deskripsi and implementation of job descriptions
pekerjaan yang terkait dengan bidang associated with the field of duty.
tugasnya. c. Discussion of issues arising in each unit of
c. Pembahasan permasalahan-permasalahan work.
yang timbul di setiap unit kerja masing-
masing.
2. Adanya pemantauan maupun pencatatan 2. Monitoring or recording related to compliance
terkait risiko kepatuhan oleh Unit Kerja risk by the compliance work Unit is still not
Kepatuhan walaupun masih belum comprehensive for violations of internal
menyeluruh terhadap pelanggaran provisions. It is still limited to monitoring
ketentuan internal. Hal tersebut masih the Prudence Principles, bank reporting and
terbatas kepada pemantauan prinsip kehati- the assessment of compliance aspects and
hatian, pelaporan bank dan pengkajian reported through the implementation of the
aspek kepatuhan dan dilaporkan melalui duties and responsibilities of the Director of
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab compliance and risk management.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko.

and Directors
1. Terkait dengan pelaksanaan aktivitas 1. Related to the implementation of the Bank’s

usaha Bank serta produk dan aktivitas business activities and new products and
baru bank beserta pengembangannnya, activities of the Bank and its development, the
bank melakukan review dalam hal aspek Bank conducts a review in terms of compliance
kepatuhan terhadap ketentuan atas produk with the provisions for the new products and
dan aktivitas baru tersebut. Selain itu, Divisi activities. In addition, the Compliance Division
Kepatuhan melakukan pengkajian yang conducts assessments that include reviews
mencakup review atas seluruh kebijakan/ of all business policies/conditions/activities
ketentuan/kegiatan usaha yang dimiliki owned by the Bank.
Bank.
2. Dalam menunjang penerapan manajemen 2. In supporting the implementation of effective
risiko kepatuhan yang efektif khususnya compliance risk management especially on
pada tools risiko kepatuhan seperti the tools of compliance risk such as the form
form Compliance Sheet dan compliance compliance sheet and Compliance Checklist
checklist Quality Assurance masih Quality assurance is still required monitoring
diperlukan Monitoring secara berkala guna periodically to effectively streamline tools
mengefektifkan tools secara efisien. Efficient.
Risiko Reputasi Reputational Risk
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya Reputational risk is the risk due to declining
tingkat kepercayaan pemangku kepentingan stakeholder confidence level (stakeholders) that are
(stakeholder) yang bersumber dari persepsi sourced from negative perception to the Bank. The
negative terhadap Bank. Upaya pengelolaan bank bjb’s reputation for management efforts is as
Risko reputasi yang dilakukan bank bjb adalah follows.
sebagai berikut.
1. Identifikasi serta pengukuran risiko reputasi 1. The identification and measurement of
dilakukan secara berkala yaitu melalui reputational risk is carried out periodically
pemantauan terhadap keluhan nasabah through the monitoring of customer complaints
baik melalui call center dan/atau frontliner. through call centers and/or frontliners.
2. Bank melakukan penatausahaan setiap 2. The bank conducts the administration of each
adanya pemberitaan negatif dalam Laporan of the negative reports in the monitoring media
Media Monitoring yang terdiri dari judul report consisting of news headlines, the name
berita, nama media massa berikut dengan of the following mass Media with the news
news value sehingga bank dapat mengetahui value so that the Bank can know the influence
pengaruh dari pemberitaan tersebut. of the proclamation.
3. Bank melakukan penatausahaan setiap 3. The Bank conducts the administration of
adanya pengaduan nasabah dalam Laporan each customer complaint in the customer
Pengaduan Nasabah yang disampaikan complaints report submitted to the Board of
kepada Direksi secara berkala. directors periodically.
4. Terdapat pemantauan atas keluhan nasabah 4. There is monitoring of customer complaints
dan penyelesaian pengaduan nasabah yang and customer complaints settlement in
sesuai dengan ketentuan/SLA. accordance with the provisions/SLA.
5. Terdapat pemantauan atas pemberitaan 5. There are monitoring of negative reporting to
negatif kepada bank melalui berbagai banks through various media including search
media termasuk search engine optimation engine optimation to improve positive image
untuk meningkatkan citra positif bagi bank, for banks, as well as assessment of reputation
serta penilaian profil risiko reputasi melalui risk profile through quarterly risk profile
pelaporan profil risiko secara triwulanan reporting
6. Bank melakukan counter terhadap adanya 6. The bank does a counter to the presence of
pemberitaan negatif terhadap bank dengan negative reporting to the bank by attempting

1. berupaya menyebarluaskan pemberitaan 1. to disseminate positive reports including

positif termasuk advertorial yang advertorials that prioritize the banking
mengedepankan kinerja perbankan serta performance and corporate action that the
corporate action yang telah dilakukan Bank. Bank has done.
2. Bank dengan segera menindaklanjuti 2. Bank immediately follow up if there is a
jika terdapat pemberitaan negatif yg negative news that has a significant impact
memiliki dampak signifikan bagi bank baik on the bank either materically or imateril by
secara materil maupun imateril dengan coordinating with the related divisions and the
berkoordinasi bersama divisi terkait dan Bank continues to follow up with each negative
Bank tetap menindaklanjuti setiap adanya reporting that have no significant impact in
pemberitaan negatif yang tidak berdampak accordance with the applicable provisions.
signifikan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
3. Bank juga melakukan sosialisasi kepada 3. The Bank also socialize the customer service
customer service untuk senantiasa to continuously educate the customer to
mengedukasi nasabah guna meminimalisir minimize the potential risk of reputations that
potensi risiko reputasi yang mungkin timbul may arise on the customer’s misunderstanding
atas kesalahpahaman nasabah terkait regarding the use of the Bank’s products/
penggunaan produk/jasa Bank. Selain itu services. In addition, there is a visit to each bank
terdapat kunjungan ke setiap jaringan kantor office network regarding the standardization
bank mengenai penyesuaian standardisasi adjustment of banking industry services,
layanan industri perbankan, coaching dan coaching and mentoring to the branch office
pendampingan kepada Kantor Cabang serta and the Service and culture program in order
adanya program Service dan Budaya dalam to improve the quality of bB services.
rangka meningkatkan kualitas layanan bB.
4. Dalam rangka peningkatan kualitas layanan 4. In order to improve the quality of the bank
bank juga melakukan survey atas layanan services also conduct surveys on the bank
bank baik secara internal maupun eksternal services both internally and externally to
untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas increase customer satisfaction and loyalty to
nasabah kepada bank melalui: the bank through:
a. Survey Internal: a. Internal Survey:
-- Score kinerja layanan sesuai dengan -- Score service performance in accordance
standar Market Research Indonesia. with Market Research Indonesia
-- Monitoringinternal yang dilakukan baik standards.
oleh kantor pusat maupun kantor -- Internal Monitoring conducted by both
wilayah terhadap kantor cabang. the head office and the Regional Office of
-- Adanya penilaian layanan secara the branch office.
self assessment oleh seluruh jaringan -- Self Assessment Service assessment by
kantor Bank serta selain itu terdapat the entire network of Bank offices and in
mysterious shopper oleh vendor yang addition there is a mysterious shopper
bekerjasama dengan bank dalam by vendors who cooperate with banks
rangka penilaian layanan bank secara in order to assessment bank services
independen. independently.
-- Adanya Service Quality Assurance -- The existence of Service Quality Assurance
yang berperan melakukan evaluasi, that serves to evaluate, coaching and
coaching dan Monitoring layanan di monitoring services in the branch office
kantor cabang untuk mendukung to support the achievement of good
tercapainya service excellence dan service excellence and Bank imaging.
pencitraan bank yang baik.

and Directors
a. Survey External: a. External Survey:

-- Bank bekerjasama dengan vendor -- Bank in cooperation with the vendor on
mengenai survey kepuasan nasabah customer satisfaction survey through
melalui program Customer Satisfaction Customer Satisfaction Index and
Index dan Customer Loyalitas Index Customer loyalty Index program to
guna mengetahui ekspektasi nasabah know the customer’s expectation of Bank
terhadap layanan bank yang bertujuan services that aims to increase satisfaction
untuk meningkatkan kepuasan dan and increase customer loyalty.
meningkatkan loyalitas nasabah.
-- Bank melakukan pula sosialisasi atas -- Bank also conducts socialization of
hasil kepuasan nasabah/customer customer feedback to all branch office as
feedback tersebut kepada seluruh the evaluation of Bank service.
Kantor Cabang sebagai bahan evaluasi
layanan bank.
-- Peningkatan kualitas SDM dilakukan -- Improvement in the quality of human
melalui pemberian pendidikan dan resources through the provision of
pelatihan service excellent dan standar education and training excellent service and
layanan bagi frontliner serta pelatihan service standards for supplying frontliner
communication skill. and communication skills training.
-- Selain itu untuk meminimalisir -- In addition to minimizing the potential
potensi risiko reputasi yang berasal risk of reputations arising from customer
dari keluhan nasabah atas produk/ complaints of bank products/services,
layanan bank, bank terus melakukan banks continue to coordinate with
koordinasi dengan unit kerja terkait related work units on the follow-up
mengenai tindaklanjut perbaikan improvements related to the breakdown
terkait kerusakan mesin/sistem of machine/transaction system existing
transaksi yang ada pada mesin ATM in ATM machines and electronic banking;
dan electronic banking; -- Other forms of mitigation that are
-- Bentuk mitigasi lainnya yang secara routinely carried out as follows:
rutin dilakukan yaitu sebagai berikut: i. Media Visit to several mass Media
i. Media Visit ke beberapa media of national scale both print and
massa berskala nasional baik electronic.
cetak maupun elektronik.
ii. Membangun sarana komunikasi ii. Establishing means of
dengan para investor. communication with investors.
iii. Menjalin hubungan baik rekan- iii. Establishing good relations of local
rekan media baik lokal maupun and national media colleagues
nasional dan pelaksanaan and the implementation of media
media gathering, undangan gathering, media invitations to
media untuk berpartisipasi participate in the coverage of
dalam liputan kegiatan bank bank activities as well as the
serta pelaksanaan seminar implementation of seminars for
bagi beberapa media massa several mass media in order to
dalam rangka menjaga nilai maintain value Balance between
keseimbangan antara bank banks and media.
dengan pihak media.

Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Integrated Risk Management Implementation
bank bjb ditunjuk sebagai Entitas Utama dari bank bjb was appointed as the main entity of
konglomerasi keuangan oleh Pemerintah the financial conglomerate by the provincial
Provinsi Jawa Barat melalui Surat Nomor government of West Java through Letter No.
539/1495/Invest&BUMD tanggal 27 Maret 539/1495/Invest & BUMD dated March 27th, 2015
2015 perihal Penunjukan bank bjb sebagai regarding the designation of bank bjb as the main
Entitas Utama. Struktur Konglomerasi bank bjb entity. The conglomerate structure of the bank bjb
sebagaimana Surat Keputusan Direksi PT Bank as the decree of Directors of PT Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Number 0395/
Tbk. Nomor 0395/SK/DIR-MAP/2019 tentang SK/DIR-MAP/2019 on the structure of financial
Struktur Konglomerasi Keuangan PT Bank conglomerate PT Bank Pembanguna Daerah Jawa
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Barat dan Banten, Tbk. are as follows:
Tbk. adalah sebagai berikut:
Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Government of West Java Province
bank bjb 12 Perusahaan Terelasi

bank bjb 12 companies were realized
Bjb Syariah BPR Intan Jabar BPR Karya Utama Jabar

Bjb Syariah BPR Intan Jabar BPR Karya Utama Jabar
Keterangan: Description:
Pemegang Saham Pengendali Non LJK Non LJK controlling shareholder
Entitas Utama yang Ditunjuk Designated primary entity
Perusahaan Terelasi Related Companies
Entitas Anak Subsidiaries

and Directors
Sebagai implementasi dari Peraturan As implementation of OJK Regulation No. 17/

OJK Nomor 17/POJK.03/2014 tentang POJK.03/2014 concerning The Implementation
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi of Integrated Risk Management for Financial
Bagi Konglomerasi Keuangan, bank bjb Conglomerations, bank bjb conducts integrated
melaksanakan penerapan Manajemen Risiko risk management application covering at least:
Terintegrasi mencakup paling sedikit:
1. Pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris 1. Supervision of BOD and BOC of the main entity;
Entitas Utama;
2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan 2. Adequacy of the integrated risk management
penetapan limit Manajemen Risiko limit policies, procedures, and limits;
Terintegrasi;
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, 3. Adequacy of the process of identification,
pemantauan, pengendalian risiko secara measurement, monitoring, integrated risk
terintegrasi, dan sistem informasi control, and integrated risk management
Manajemen Risiko Terintegrasi; dan information system; and
4. Sistem pengendalian intern yang 4. Comprehensive internal control system
menyeluruh terhadap penerapan for the implementation of integrated risk
Manajemen Risiko Terintegrasi. managementi.
Secara bertahap, untuk melaksanakan proses Gradually, to implement the process of integration
integrasi pengelolaan risiko pada perusahaan of risk management in subsidiaries and related
anak dan perusahaan terelasi, bank bjb telah companies, bank bjb has endorsed integrated
mengesahkan Kebijakan Manajemen Risiko risk management policy and integrated risk
Terintegrasi dan Pedoman Manajemen Risiko management guidelines through the Board of
Terintegrasi melalui SK Direksi Nomor 0194/SK/ Directors Decree No. 0194/SK/DIR-MR/2016 dated
DIR-MR/2016 Tanggal 03 Maret 2016 Tentang March 3rd, 2016 on Integrated Risk Management
Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi Policy and Board of Directors Decree no 1154/
dan SK Direksi Nomor 1154/SK/DIR-MR/2016 SK/DIR-MR/2016 dated December27th, 2016 on
Tanggal 27 Desember 2016 tentang Pedoman integrated risk.
Manajemen Risiko Terintegrasi.
Bank juga membentuk Komite Manajemen The Bank also establishes an Integrated Risk
Risiko Terintegrasi yang beranggotakan Management Committee consisting of Directors/
Direktur/Pejabat Eksekutif yang membawahkan Executive Officers who bring about the functions
fungsi manajemen risiko dari bank serta of risk management from banks as well as child
perusahaan anak yang memiliki peran sebagai companies who have a role as an input provider and
pemberi masukan serta rekomendasi terhadap recommendations on the implementation of risk
pelaksanaan manajemen risiko di dalam management within the financial conglomerate.
Konglomerasi Keuangan. Beberapa agenda Some of the agenda discussed in the Integrated
yang telah dibahas dalam Komite Manajemen Risk Management Committee are:
Risiko Terintegrasi adalah:
1. Pembahasan terkait Profil Risiko Terintegrasi. 1. Discussion regarding integrated risk profile.
2. Review terhadap Kebijakan dan Pedoman 2. Review of the Integrated Risk management
Manajemen Risiko Terintegrasi. policy and guidelines.
3. Pembahasan terkait penerapan Manajemen 3. Discussion regarding the implementation of risk
Risiko di Perusahaan Anak dan Terelasi. management in subsidiaries and related companies.
4. Pembahasan kertas kerja Profil Risiko 4. Discussion of integrated risk profile work paper.
Terintegrasi.

Penilaian Risiko Risk Assessment
Berdasarkan hasil self assessment bank terhadap Based on the results of the bank’s self assessment
peringkat risiko bank bjb secara keseluruhan against the risk rating of bank bjb overall every
setiap triwulan pada tahun 2019 adalah Low quarter in 2019 is Low to Moderate with a
to Moderate dengan trend risiko stabil apabila trend of stable risk when compared with the
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal previous year. This indicates that bank bjb is
ini menunjukkan bahwa bank bjb mengalami experiencing the development of bank business
perkembangan bisnis bank yang diiringi dengan which is accompanied by increased quality of risk
peningkatan Kualitas Penerapan Manajemen management implementation in all operational
Risiko dalam seluruh aktivitas operasionalnya. activities. A summary of the risk profile during the
Ringkasan profil risiko selama kurun waktu 2019 period 2019 for the 8 (eight) bank-managed risk
untuk 8 (delapan) jenis risiko yang dikelola bank types are as follows:
Profil Risiko bank bjb 2019 | Bank bjb Risk Profile 2019
No Jenis Risiko Risk type
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
1 Risiko Kredit Credit risk Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
2 Risiko Pasar Market risk Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
3 Risiko Likuditas Liquidity Risk Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
4 Risiko Operasional Operational risk Moderate Moderate Moderate Moderate
5 Risiko Hukum Legal risk Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
6 Risiko Reputasi Reputation risk Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
7 Risiko Kepatuhan Compliance risk Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
8 Risiko Strategik Strategic risk Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
Predikat Risiko Risk predicate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Risiko Evaluation of Risk Management
Sistem pengukuran risiko yang dipergunakan The risk measurement system used to measure the
untuk mengukur eksposur risiko Bank sebagai Bank’s risk exposure as a guideline for controlling
pedoman untuk melakukan pengendalian dan and conducting periodically. The system should be
dilakukan secara berkala. Sistem tersebut paling at least measuring:
kurang harus dapat mengukur:
1. Sensitivitas produk/aktivitas terhadap 1. Sensitivity of the product/activity to changes in
perubahan faktor-faktor yang the factors that affect it, the bank is in normal
mempengaruhinya, bank dalam keadaan or abnormal state.
normal maupun tidak normal.
2. Kecenderungan perubahan faktor-faktor 2. The tendency to change the factors referred to
dimaksud berdasarkan fluktuasi yang terjadi by the fluctuations that occurred in the past
dimasa lalu dan korelasinya. and its correlate.
3. Faktor risiko (Risk Faktor) secara individual. 3. Risk factors are individually.
4. Eksposur risiko secara keseluruhan 4. Overall risk exposure (aggregate) as well as per
(aggregate) maupun per risiko, dengan risk, taking into account the linkage between
mempertimbangkan keterkaitan antar risks.
risiko.
5. Seluruh risiko yang melekat pada seluruh 5. The entire risk inherent in all transactions and
transaksi serta produk perbankan, banking products, including new products

and Directors
1. termasuk produk dan aktivitas baru, dan 1. and activities, and can be integrated in the
dapat diintegrasikan dalam sistem informasi management information system of the Bank.
manajemen Bank.
Metode pengukuran dapat dilakukan secara The measuring method can be performed
kuantitatif dan/atau kualitatif. Metode quantitatively and/or qualitatively. The measuring
pengukuran tersebut dapat berupa metode method can be a method set by Bank Indonesia in
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam order to risk assessment and capital calculations
rangka penilaian risiko dan perhitungan modal (either standard method or internal method
(baik berupa metode standar atau metode developed by the Bank). In order to overcome
internal yang dikembangkan sendiri oleh Bank). the weaknesses that can arise on the use of a
Dalam rangka mengatasi kelemahan yang dapat particular risk measurement model, the Bank
timbul atas penggunaan model pengukuran must validate the model. The risk measurement
risiko tertentu maka Bank harus melakukan system is periodically evaluated and refined or at
validasi model tersebut. Sistem pengukuran any time when necessary to ensure the suitability
risiko dievaluasi dan disempurnakan secara of insurance, accuracy, fairness and data integrity,
berkala atau sewaktu-waktu apabila diperlukan as well as the procedures used to measure risk.
untuk memastikan kesesuaian asuransi, In evaluating the effectiveness of the bank’s risk
akurasi, kewajaran, dan integritas data, serta management system then the risk Management
prosedur yang digunakan untuk mengukur Unit performs the following monitoring program:
risiko. Dalam melakukan evaluasi atas efektivitas
sistem manajemen risiko bank maka satuan
kerja manajemen risiko melakukan program
pemantauan sebagai berikut:
1. Bank memiliki sistem dan prosedur 1. The Bank has monitoring systems and
pemantauan antara lain mencakup procedures, including monitoring of the
pemantauan terhadap besarnya eksposur magnitude of risk exposure, internal limit
risiko, kepatuhan limit internal dan hasil compliance and the result of stress testing
stress testing. maupun konsistensi dengan and consistency with established policies and
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. procedures.
2. Pemantauan dilakukan baik oleh unit 2. Monitoring performed both by the Executive
pelaksana (risk taking unit) maupun oleh Unit (risk taking unit) as well as by the risk
Satuan Kerja Manajemen Risiko Hasil Management work unit monitoring results are
pemantauan disajikan dalam laporan presented in periodic reports submitted to the
berkala yang disampaikan kepada management in order to mitigate the necessary
manajemen dalam rangka mitigasi risiko risks and measures.
dan tindakan yang diperlukan.
3. Bank menyiapkan suatu sistem back up 3. The Bank prepares a back up system and
dan prosedur yang efektif untuk mencegah effective procedures to prevent interference
terjadinya gangguan (disruptions) dalam (disruptions) in the risk monitoring process,
proses pemantauan risiko, dan melakukan and periodically check and re-valuation of the
pengecekan serta penilaian kembali secara back up system..
berkala terhadap sistem back up tersebut.
Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan Based on the evaluation that has been conducted
selama tahun 2019, menunjukkan bahwa during the year 2019, indicating that the risk
sistem manajemen risiko pada bank bjb telah management system of the bank bjb has adequate.
memadai.

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
Sistem Pengendalian Internal (SPI) merupakan Internal control System (SPI) is a mechanism of
suatu mekanisme proses pengawasan yang supervisory process defined by the management
ditetapkan oleh manajemen Bank scara of bank on sustainable design quality and its
berkesinambungan yang kualitas desain dan implementation is influenced by the board of
pelaksanaannya dipengaruhi oleh Dewan Commissioners, directors and all officers and
Komisaris, Direksi serta seluruh pejabat dan employees of the company. SPI is designed to be
pegawai Perseroan. SPI dirancang untuk dapat able to provide adequate to safeguard and secure
memberikan yang memadai guna menjaga the company’s wealth, ensure the availability
dan mengamankan harta kekayaan Perseroan, of accurate reports, improve compliance with
menjamin tersedianya laporan yang akurat, applicable provisions, reduce the impact of financial
meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan losses, irregularities including fraud and violations
yang berlaku, mengurangi dampak kerugian of attention, and increase the effectiveness of the
keuangan, penyimpangan termasuk kecurangan Organization and increase cost efficiency.
(fraud) dan pelanggaran aspek kehatihatian,
serta meningkatkan efektivitas organisasi dan
meningkatkan efisiensi biaya.
Tujuan Pengendalian Control Objectives
Sistem Pengendalian Intern bank bjb mengacu Internal control system of bank bjb refers to SEOJK
pada SEOJK 35/SEOJK.03/2017 tentang 35/SEOJK.03/2017 about Internal Control System
Pedoman Sistem Pengendalian Intern Bagi Bank Guidelines for Commercial Banks. Internal control
Umum. Pengendalian intern diselenggarakan is held continuously (on going basis) to achieve 3
secara berkesinambungan (on going basis) (three) objectives, namely:
untuk mencapai 3 (tiga) sasaran, yaitu: 1. Achieving effectiveness and efficiency in every
1. Mencapai efektivitas dan efisiensi pada activity carried out by the company, covering
setiap aktivitas yang dijalankan oleh operational and financial performance, as well
Perseroan, mencakup kinerja operasional as safeguarding and securing the company’s
dan keuangan, serta menjaga dan wealth.
mengamankan harta kekayaan Perseroan.
2. Menciptakan laporan finansial dan non- 2. Create financial and non-financial reports
finansial bagi pihak internal dan eksternal for trusted, timely and transparent internal
yang terpercaya, tepat waktu, dan and external parties, and in accordance with
transparan, serta sesuai dengan regulasi applicable regulations and standards.
dan standar yang berlaku.
3. Menjaga kepatuhan terhadap hukum dan 3. Maintain compliance with laws and regulations
regulasi dalam seluruh aspek aktivitas in all aspects of the company’s activities.
Perseroan.
Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang Effective Internal control System (SPI) is an
efektif merupakan komponen penting dalam important component in bank bjb management
manajemen bank bjb dan menjadi dasar bagi and is the basis for the company’s healthy and safe
kegiatan operasional Perseroan yang sehat dan operational activities. The effective SPI helps the
aman. SPI yang efektif dapat membantu Direksi board of directors and the Board of Commissioners
dan Dewan Komisaris menjaga aset bank, maintain bank assets, ensuring the availability of
menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan trustworthy financial and managerial reporting,
manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan improving the bank’s compliance with the laws and

and Directors
kepatuhan bank terhadap ketentuan dan regulations, and reducing Risk of loss, irregularities,
peraturan perundang-undangan, serta and violations of caution.
mengurangi Risiko terjadinya kerugian,
penyimpangan, dan pelanggaran aspek kehati-
hatian.
Sistem Pengendalian Internal Perseroan Internal Control System of The Company
Ruang lingkup pengendalian internal bank The scope of internal control of bank bjb refers to
bjb mengacu pada Lampiran Surat Edaran the appendix of the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan No. 35/SEOJK.03/2017 Circular letter No. 35/SEOJK.03/2017 concerning
tentang Pedoman Standar Pengendalian Intern The Guidelines for Internal Control of Internals
Bagi Bank Umum. Komponen utama sistem For Commercial Banks. The main components of
pengendalian internal adalah sebagai berikut. internal control systems are as follows.
Pengawasan Oleh Manajemen dan Kultur Monitoring By Management and Culture of Control
Pengendalian
Direksi dan Dewan Komisaris mempunyai The Board of Directors and the Board of
tanggung jawab terkait pengawasan Sistem Commissioners have responsibility for controlling
Pengendalian Intern dan Budaya Pengendalian, Intern and culture control, as for the task
adapun tugas tanggung jawabnya adalah responsibilities are as follows:
sebagai berikut:
1. Direksi mempunyai tanggung jawab sebagai 1. The Board of Directors has the following
berikut: responsibilities:
a. Melaksanakan kebijakan dan strategi yang a. Implementing policies and strategies
telah disetujui oleh Dewan Komisaris. that have been approved by the Board of
b. Memberikan masukan terkait prosedur Commissioners.
untuk mengidentifikasi, mengukur, b. Provide input regarding procedures to
memantau dan mengendalikan risiko identify, measure, monitor and control the
yang dihadapi Bank. risks faced by the Bank.
c. Memelihara suatu struktur organisasi c. Maintain an organizational structure that
yang mencerminkan kewenangan, reflects the clear authority, responsibilities
tanggung jawab dan hubungan pelaporan and reporting relationship.
yang jelas.
d. Memantau pendelegasian wewenang d. Monitoring the delegation of authority
telah berjalan secara efektif dan has run effectively and supported by the
didukung oleh penerapan akuntabilitas application of consistent accountability.
yang konsisten.
e. Menetapkan kebijakan dan strategi serta e. To establish policies and strategies and
prosedur pengendalian intern. internal control procedures.
f. Memantau implementasi pengendalian f. Monitor internal control implementation
intern yang dilaksanakan oleh unit sistem implemented by internal control system
pengendalian intern. unit.
2. Dewan Komisaris mempunyai tanggung 2. The Board of Commissioners has the following
jawab: responsibilities:
a. Mengesahkan dan mengkaji ulang secara a. Periodically ratify and review the bank’s
berkala terhadap kebijakan dan strategi overall business policies and strategies.
usaha bank secara keseluruhan.

a. Memahami risiko utama yang dihadapi a. Understand the main risks facing the Bank,
Bank, menetapkan tingkat risiko yang establish a risk tolerance and supervise the
dapat ditolerir (Risk Tolerance) dan board of directors regarding the measures
mengawasi Direksi terkait langkah- taken by the Board of directors in identifying,
langkah yang diambil Direksi dalam measuring, monitoring and controlling such
mengidentifikasi, mengukur, memantau risks.
dan mengendalikan risiko tersebut.
b. Mengesahkan struktur organisasi. b. Validate organizational structure.
c. Mengawasi Direksi terkait tugas Direksi c. Supervises directors regarding the duties of
melakukan pemantauan efektivitas BOD monitoring the effectiveness of internal
pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern. control system.
Budaya Pengendalian Culture of Control
Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab The BOD and BOC are responsible for enhancing
dalam meningkatkan etika kerja dan integritas the high ethical work and integrity and creating an
yang tinggi serta menciptakan suatu budaya organizational culture that emphasizes all officers
organisasi yang menekankan kepada seluruh on the importance of internal control. In order
Pegawai mengenai pentingnya pengendalian to create such a culture of control, the measures
intern yang berlaku. Dalam rangka menciptakan undertaken by the Bank, among others:
budaya pengendalian tersebut, langkah-langkah
yang dilakukan oleh Bank, antara lain:
1. Direksi dan Dewan Komisaris menjadi 1. The Board of Directors and the Board of
panutan (role model) bagi seluruh pegawai Commissioners become role models for all
atau memiliki komitmen pribadi yang tinggi employees or have a high personal commitment
terhadap pengembangan Bank yang sehat. to the development of healthy banks.
2. Direksi dan Dewan Komisaris mampu 2. The Board of Directors and Board of
mengelola sumber daya manusia, termasuk Commissioners are able to manage human
dalam proses penempatan pegawai yang resources, including in the process of employee
sesuai dengan keterampilan, pengetahuan placement in accordance with their skills,
dan perilakunya. knowledge and behaviour.
3. Meningkatkan kesadaran seluruh 3. Raise the awareness of all employees about
pegawai mengenai pentingnya efektivitas the effectiveness of the implementation of the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab duties and responsibilities of each and the
masing-masing dan selanjutnya pegawai employee communicates to the management
mengkomunikasikan pada pihak manajemen related to each problem that occurs in the
yang terkait mengenai setiap permasalahan Operational and non operational activities of
yang terjadi dalam kegiatan operasional dan the Bank.
non operasional Bank.

and Directors
Identifikasi dan Penilaian Risiko Identification and Risk Assessment
Suatu sistem pengendalian intern yang efektif An effective internal control system requires the
mengharuskan Bank mengidentifikasi dan Bank to identify and assess risks that could affect
menilai risiko yang dapat mempengaruhi the achievement of the target. Risk assessment
pencapaian sasaran. Penilaian risiko is implemented by the Risk Management unit.
dilaksanakan oleh unit manajemen risiko. Internal Audit also provides data related to risk
Audit Internal turut memberikan data terkait profile adjustments based on the findings of the
penyesuaian profil risiko berdasarkan hasil inspection. Assessments can identify the types
temuan-temuan pemeriksaan. Penilaian dapat of risks faced, setting risk limits and risk control
mengidentifikasi jenis risiko yang dihadapi, techniques. The risk assessment methodology is a
penetapan limit risiko dan teknik pengendalian benchmark to create a risk profile in the form of data
risiko. Metodologi penilaian risiko menjadi tolak documentation, which can be cloned on a perodic
ukur untuk membuat profil risiko dalam bentuk basis. Risk assessment also includes assessments
dokumentasi data, yang bisa dikinikan secara of measurable and inmeasurable (qualitative) risk
perodik. Penilaian risiko juga meliputi penilaian as well as for controlled and uncontrollable risks,
terhadap risiko yang dapat diukur (kuantitatif) with respect to costs and benefits. Furthermore, the
dan tidak dapat diukur (kualitatif) maupun Bank decides to take such risk or not by reducing
terhadap risiko yang dapat dikendalikan dan tidak certain business activities.
dapat dikendalikan, dengan memperhatikan
biaya dan manfaatnya. Selanjutnya Bank
memutuskan untuk mengambil risiko tersebut
atau tidak dengan cara mengurangi kegiatan
usaha tertentu.
Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Operation Control and Separation of Operational

Fungsi Operasional (Pengendalian Functions (Operational Control)
Operasional)
Kegiatan pengendalian meliputi kebijakan, Control activities include policies, procedures and
prosedur dan praktik yang memberikan practices that provide office confidence and the
keyakinan pejabat dan pegawai Bank Bank’s officers that the direction of the BOD and
bahwa arahan Direksi dan Dewan Komisaris BOC were effectively implemented. Control activities
telah dilaksanakan secara efektif. Kegiatan can assist the Board of Directors and Board of
pengendalian dapat membantu Direksi dan Commissioners in managing and controlling risks
Dewan Komisaris dalam mengelola dan that may affect performance or result in losses
mengendalikan risiko yang dapat mempengaruhi from the Bank. Control activities are applied at all
kinerja atau mengakibatkan kerugian Bank. functional levels according to the organizational
Kegiatan Pengendalian diterapkan pada semua structure of the Bank, which at least includes:
tingkatan fungsional sesuai struktur organisasi
Bank, yang sekurang-kurangnya meliputi:
1. Top level Review (Kaji Ulang oleh Manajemen) 1. Top level Review
Direksi secara berkala meminta penjelasan The Board of Directors periodically asks for
(informasi) dan laporan kinerja operasional an explanation (information) and reports the
dan non perasional dari pejabat eksekutif operational and non-relational performance
sehingga memungkinkan untuk mereview of the Executive officer so that it is possible
ulang hasil kemajuan (realisasi) dibandingkan to review the progress (realization) results
dengan target yang akan dicapai, seperti compared to the target to be achieved, such as
laporan keuangan dibandingkan dengan Financial statements compared to a set budget

rencana kerja anggaran yang ditetapkan. work plan. According to the review, the board of
Berdasarkan review tersebut, Direksi directors immediately detected problems such
segera mendeteksi permasalahan seperti as control weakness, financial report errors or
kelemahan pengendalian, kesalahan other irregularities (fraud).
laporan keuangan atau penyimpangan
lainnya (fraud).
2. Functional Review (Kaji Ulang Kinerja) 1. Functional Review
Adanya review terhadap kinerja bank review of the bank’s performance covering
yang meliputi aktifitas operasional dan operational and non-operational activities of
non operasional bank. Review ulang ini the Bank.
dilaksanakan oleh unit pengendalian terkait This review is carried out by the control unit
dengan frekuensi sesuai tuntutan dan related to the frequency according to the
kebutuhan, cakupan review tersebut antara demands and needs, the scope of the review
lain: are:
a. Melakukan review ulang terhadap a. Re-review the risk assessment (risk profile
penilaian risiko (laporan profil risiko) yang report) generated by the risk Management
dihasilkan oleh satuan kerja manajemen unit.
risiko.
b. Menganalisis data kegiatan operasional b. Analyzing operational and non-operational
dan non operasional, baik data yang terkait activities data, whether data related to
dengan risiko maupun data keuangan, risk or financial data, which is to verify the
yaitu melakukan verifikasi rincian dan details and transaction activity compared to
kegiatan transaksi dibandingkan dengan the output (report) generated by the working
output (laporan) yang dihasilkan oleh unit Risk management.
satuan kerja manajemen risiko.
c. Melakukan review ulang terhadap realisasi c. Reviewing the realization of the
pelaksanaan rencana kerja dan anggaran implementation of the work plan and
sehingga bisa: budget so that it can:
-- Mengidentifikasi penyebab penyimpangan -- Identifying the causes of significant
yang signifikan. deviations.
-- Menetapkan persyaratan untuk -- Set requirements for corrective actions.).
tindakan perbaikan (corrective actions).
3. Pengendalian Sistem Informasi 2. Information System control
a. Bank melakukan verifikasi terhadap a. Bank verifies the accuracy and completeness
akurasi dan kelengkapan dari transaksi of the transaction and carries out the
dan melaksanakan prosedur otorisasi, authorization procedure, in accordance
sesuai dengan ketentuan intern. with the internal provisions.
b. Kegiatan pengendalian sistem informasi b. Information system control activities can
dapat digolongkan dalam dua kriteria, be classified in two criteria, namely general
yaitu pengendalian umum dan control and application control.
pengendalian aplikasi.
c. Pengendalian umum meliputi c. General control includes control over data
pengendalian terhadap operasional center operations, software procurement
pusat data, sistem pengadaan dan and maintenance systems, access security,
pemeliharaan software, pengamanan and the development and maintenance of
akses, serta pengembangan dan existing application systems.
pemeliharaan sistem aplikasi yang ada. These common controls are applied to
Pengendalian umum ini diterapkan mainframe servers and users workstations,
terhadap mainframe server dan users as well as internal-external networks.
workstation, serta jaringan internal-
eksternal.

and Directors
d. Pengendalian aplikasi diterapkan a. Application control is applied to the program

terhadap program yang digunakan Bank used by the Bank in processing transactions
dalam mengolah transaksi dan untuk and to ensure that all transactions are true,
memastikan bahwa semua transaksi accurate and have been properly authorised.
adalah benar, akurat dan telah diotorisasi In addition, application control can monitor
secara benar. Selain itu, pengendalian the occurrence of effective audit process and to
aplikasi dapat memantau terjadinya check the truth of the audit process.
proses audit yang efektif dan untuk
mengecek kebenaran proses audit
dimaksud.
4. Pengendalian Aset Fisik 1. Control of physical assets
Pengendalian aset fisik dilaksanakan untuk Physical asset control is implemented to
menjamin terselenggaranya pengamanan ensure the implementation of physical
fisik terhadap aset Bank. Kegiatan ini safeguards against the Bank’s assets. These
meliputi pengamanan aset, catatan dan activities include securing assets, records and
akses terbatas terhadap program komputer restricted access to computer programs and
dan file data, serta membandingkan nilai data files, and comparing the value of Bank
aset dan liabilitas Bank dengan nilai yang assets and liabilities with the value stated in
tercantum dalam catatan Bank. the Bank’s records.
5. Dokumentasi 2. Documentation
a. Bank sekurang-kurangnya memformalkan a. Bank at least forizes and documents the
dan mendokumentasikan kebijakan, adequate policies, procedures, systems and
prosedur, sistem dan standar akuntansi accounting standards and audit processes.
serta proses audit secara memadai.
b. Dokumen tersebut diperbaharui secara b. The document is updated periodically
berkala guna menggambarkan kegiatan to describe the operational and non
operasional dan non operasional Bank operational activities of the Bank in actual
secara aktual dan diinformasikan kepada and informed to all employees.
seluruh pegawai.
c. Atas suatu permintaan, dokumen harus c. On a request, the document must always be
senantiasa tersedia untuk kepentingan available for the benefit of internal auditors,
auditor intern, akuntan publik dan public accountants and financial Services
Otoritas Jasa keuangan Akurasi dan Authority the accuracy and availability
ketersediaan dokumen dinilai oleh of documents are assessed by internal
auditor intern ketika melakukan audit auditors when conducting routine or non-
rutin maupun non rutin. routine audits.
Pemisahan fungsi dilakukan agar Separation of functions is done so that

setiap orang dalam jabatannya tidak every person in his office does not have the
memiliki peluang untuk melakukan opportunity to do and conceal errors or
dan menyembunyikan kesalahan atau irregularities in the implementation of his
penyimpangan dalam pelaksanaan duties on the entire level of organization
tugasnya pada seluruh jenjang organisasi and all rare operational and non activities
dan seluruh langka kegiatan operasional Operational. The Bank must understand
dan non operasional. Bank harus the principle of separation of this function
memahami prinsip pemisahan fungsi ini called the “Four-Eyes Principle”.
yang disebut sebagai “Four-Eyes Principle”.

Sistem Akuntansi/Keuangan (Pengendalian Accounting/Financial System (Financial Control),

Keuangan), Informasi dan Komunikasi Information and Communication
Sistem akuntasi, informasi dan komunikasi Adequate accounting, information and

yang memadai dimaksudkan agar dapat communication systems are intended to identify
mengindentifikasi masalah yang mungkin timbul problems that may arise and be used as a means
dan digunakan sebagai sarana tukar menukar of exchanging information in order to perform
informasi dalam rangka pelaksanaan tugas sesuai the duties in accordance with their respective
dengan tanggung jawab masing-masing. Sistem responsibilities. The accounting system includes
akuntansi meliputi metode dan catatan dalam the methods and records in order to identify,
rangka mengidentifikasi, mengelompokkan, classify, analyze, classify, record/log and report
menganalisis, mengklasifikasi, mencatat/ Bank transactions. In order to ensure accurate and
membukukan dan melaporkan transaksi Bank. consistent accounting data with data available
Untuk menjamin data akuntansi yang akurat based on the results of processed systems then
dan konsisten dengan data yang tersedia the process of reconciliation between accounting
berdasarkan hasil olahan sistem maka proses data and management information system must
rekonsiliasi antara data akuntansi dan sistem be implemented periodically or in a monthly basis..
informasi manajemen wajib dilaksanakan secara
berkala atau sekurangkurangnya setiap bulan.
Sistem informasi harus dapat menghasilkan Information systems must be able to produce
laporan mengenai kegiatan usaha, kondisi reports on business activities, financial conditions,
keuangan, penerapan manajemen risiko dan implementation of risk management and fulfillment
pemenuhan ketentuan yang mendukung of provisions that support the duties of the Board of
pelaksanaan tugas Direksi dan Dewan Directors and BOC. Effective internal control system
Komisaris. Sistem pengendalian intern yang at least provides sufficient and comprehensive
efektif sekurang-kurangnya menyediakan data/ internal data/information on finance, compliance
informasi intern yang cukup dan menyeluruh with applicable rules and regulations, market
mengenai keuangan, kepatuhan terhadap information (external conditions) and any events
ketentuan dan peraturan yang berlaku, informasi and conditions required in order to make the right
pasar (kondisi ekstern) dan setiap kejadian and accountable decision making. Communication
serta kondisi yang diperlukan dalam rangka system is able to provide information to all parties,
pengambilan keputusan yang tepat dan dapat both internal and external.
dipertanggungjawabkan. Sistem Komunikasi
mampu memberikan informasi kepada seluruh
pihak, baik internal maupun ekternal.
Sistem pengendalian intern Bank menyediakan The Bank’s internal control system provides
adanya saluran komunikasi yang efektif agar effective communication channels so that all Bank
seluruh pegawai Bank sepenuhnya memahami employees fully understand and adhere to the
dan mematuhi kebijakan dan prosedur yang policies and procedures that are in carrying out
berlaku dalam melaksanakan tugas dan their duties and responsibilities.
tanggung jawabnya.

and Directors
Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi Activities Monitoring and Correction Actions
Penyimpangan Irregularities

Bank melakukan pemantauan terhadap The Bank is monitoring the overall effectiveness
efektivitas keseluruhan pelaksanaan of internal control implementation. Monitoring
pengendalian intern. Pemantauan terhadap of the Bank’s key risks should be prioritized and
risiko utama Bank harus diprioritaskan dan serve as part of daily Bank activities including
berfungsi sebagai bagian dari kegiatan Bank periodic evaluation, both by operational and
sehari-hari termasuk evaluasi secara berkala, non-operational units and by internal Audit work
baik oleh satuan-satuan kerja operasional unit (SKAI). The Bank monitors and evaluates The
dan non operasional maupun oleh Satuan adequacy of internal control systems is related to
Kerja Audit Intern (SKAI). Bank memantau dan the change in external conditions and externally
mengevaluasi kecukupan sistem pengendalian and should increase the capacity of the internal
intern berkaitan dengan adanya perubahan control system so that its effectiveness can be
kondisi internal dan eksternal serta harus improved.
meningkatkan kapasitas sistem pengendalian
intern tersebut agar efektivitasnya dapat
ditingkatkan.
Kelemahan dalam pengendalian intern, The weakness in internal control, whether identified
baik yang diidentifikasi oleh satuan kerja by operational working units (risk taking units),
operasional (risk taking unit), SKAI maupun SKAI and other parties, is immediately reported
pihak lainnya, segera dilaporkan dan menjadi and becomes the attention of officials or competent
perhatian pejabat atau Direksi yang berwenang. directors. Weaknesses of material internal control
Kelemahan pengendalian intern yang material are also reported to the Board of Commissioners.
juga dilaporkan kepada Dewan Komisaris.
Kesesuaian Dengan Committee of Sponsoring Compliance With The Committee Of Sponsoring

Organizations of Tradeway Commission (COSO) Organizations Of Tradeway Commission (COSO)
COSO Internal Control – Integrated Framework, COSO Internal Control – Integrated Framework,
membagi pengendalian intern dalam 5 (lima) divides internal control in 5 (five) interrelated
komponen yang saling terkait yaitu: components:
Control Environment Control Environment

Penetapan kebijakan oleh Direksi yang akan Policy determination by the Board of directors will
menentukan budaya dan kegiatan operasional determine the culture and operational activities of
perusahaan secara keseluruhan dan menjadi the company as a whole and become a reference
acuan bagi ke – 4 komponen lainnya, mencakup: for the-4 other components, including:
Tanggung jawab Direksi untuk: Responsibilities of the Board of Directors:

1. Menyetujui dan secara periodik mereview 1. Approve and periodically view the overall
keseluruhan strategi bisnis dan kebijakan business strategy and policy of the Bank.
Bank.
2. Memahami risiko utama yang dihadapi 2. Understand the main risks facing the Bank,
Bank, menetapkan tingkat riisko yang establishing acceptable levels of Riisko and
dapat diterima dan memastikan bahwa ensuring that senior management is acceptable
manajemen senior yang dapat diterima and ensuring that senior management has
dan memastikan bahwa manajemen senior conducted identification, measuring,

telah meaksanakan identifikasi, mengukur, 1. monitoring and controlling Risk.

memantau dan mengendalikan risiko.
3. Menyetujui struktur organisasi. 2. Approve the organizational structure.
4. Memastikan bahwa manajemen senior 3. Ensure that senior management monitors
memantau efektivitas dari sistem the effectiveness of the Bank’s internal control
pengendalian intern Bank. system.
Tanggung jawab Manajemen Senior untuk: Responsibilities of Senior Management:

1. Mengimplementasikan strategi dan 1. Implement strategies and policies approved by
kebijakan yang telah disetujui oleh Direksi. the Board of Directors.
2. Menetapkan proses untuk mengidentifikasi, 2. Establish a process for identifying, measuring,
mengukur, memonitor dan memantau monitoring and monitoring the risks that occur
risiko yang terjadi di Bank. in the Bank.
3. Memastikan bahwa struktur organisasi 3. Ensure that the organizational structure
dengan jelas menetapkan tanggung clearly establishes responsibility, authority and
jawab, kewenangan dan garis pelaporan reporting lines and ensures that the delegation
serta memastikan bahwa pendelegasian of responsibility has been implemented
tanggung jawab telah dilaksanakan secara effectively.
efektif.
4. Menetapkan kebijakan pengendalian intern 4. Establishing appropriate internal control
yang tepat serta memantau kecukupan dan policies and monitoring the adequacy and
efektivitas dari sistem pengendalian intern. effectiveness of internal control systems.
Tanggung jawab Direksi dan Manajemen Senior Responsibilities of directors and Senior
untuk: Management:
Menetapkan standar etika dan integritas yang To establish high ethical and integrity standards
tinggi serta mengembangkan budaya yang and to develop a culture that emphasizes
menekankan dan memperlihatkan kepada and demonstrates to all employees about the
seluruh karyawan mengenai pentingnya importance of internal control. Every employee in
pengendalian intern. Setiap karyawan dalam the organization needs to know each other’s role in
organisasi perlu mengetahui peran masing- internal control..
masing dalam pengendalian intern.
Risk Assessment Risk Assessment

Mengindentifikasi dan menganalisis risiko yang Identifying and analyzing the risks faced in objective
dihadapi dalam pencapaian obyektif perusahaan achievement of the company and determining how
serta menentukan bagaimana suatu risiko a risk should be managed, including an effective
harus dikelola, mencakup sistem pengendalian internal control system that can identify and
intern yang efektif yang dapat mengidentifikasi study the risks can materially affect the objective
dan menelaah risiko yang secara material achievement of the Bank. The study must cover all
dapat mempengaruhi pencapaian obyektif risks that the Bank faces in consolidation (including
Bank. Penelahaan harus mencakup seluruh credit risk, liquidity risk, operational risk, legal risk,
risiko yang dihadapu Bank secara konsolidasi strategic risk, compliance risk and reputational
(antara lain risiko kredit, risiko likuiditas, risiko risk)
operasional, risiko hokum, risiko stratejik, risiko
kepatuhan dan risiko reputasi)

and Directors
Control Activities Control Activities

Meliputi kebijakan, prosedur dan praktek Includes policies, procedures and practices to
pelaksanaan untuk memastikan bahwa arahan/ ensure that the directors ‘ directives/policies are
kebijakan Direksi dilaksanakan dengan baik dan well executed and consistent, including:
konsisten, mencakup:
1. Ditetapkannya suatu struktur pengendalian 1. Set up a precise control structure, which
yang tepat, yang menjelaskan aktivitas explains the controlling activity at every
pengendalian disetiap tingkatan bisnis. business level. This includes reviews by top
Hal ini mencakup review oleh manajemen management, appropriate control activities
puncak, aktivitas pengendalian yang tepat for a variety of work units, physical control,
untuk berbagai unit kerja, pengendalian reduction in compliance with limits and further
fisik, pengecekkan mengenai kepatuhan limits on non-compliance, systems related to
terhadap limit-limit dan tndak lanjut atas approval and authorization processes and
ketidakpatuhan, sistem yang terkait dengan verification and reconciliation systems.
proses persetujuan dan otorisasi serta
sistem verifikasi dan rekonsiliasi.
2. Adanya pemisahan tugas yang benar/tepat 2. The separation of the right/right tasks and no
dan tidak ada penugaan yang berbenturan penugaan in conflict of interest/responsibilities.
kepentingan/tanggung jawab. Area yang Areas of potential conflicts of interest must
berpotensi terjadinya benturan kepentingan be identified, minimized and must always be
harus diidentifikasi, diminimalisir dan harus monitored.
senantiasa dipantau.
Information and Communication Information and Communication

Mencakup perolehan dan penyampaian Includes obtaining and delivering relevant
informasi yang relevan sebagai dasar information as the basis for decision making,
untuk pengambilan keputusan, termasuk including communicating in detail and timely
mengkomunikasikan secara detail dan tepat manner so that it can be implemented effectively
waktu sehingga dapat dilaksanakan secara and efficiently, covering:
efektif dan efisien, meliputi:
1. Data finansial, operasional dan kepatuhan 1. Comprehensive financial, operational and
yang komprehensif serta informasi pasar compliance Data as well as market information
mengenai kejadian maupun kondisi yang on events and relevant conditions for decision
relevan untuk pengambilan keputusan. making. Such information must be trustworthy,
Informasi tersebut harus dapat dipercaya, timely, accessible and created in a consistent
tepat waktu, dapat diakses dan dibuat format.
dalam format yang konsisten.
2. Sistem informasi yang handal yang 2. Reliable information system that covers all the
mencakup seluruh aktivitas Bank yang important Bank activities.
penting.
3. Saluran komunikasi yang efektif untuk 3. Effective communication channels to ensure
memastikan bahwa seluruh karyawan that all employees understand and adhere to
memahami dan mentaati kebijakan dan the policies and procedures associated with
prosedur yang terkait dengan tugas dan their respective duties and responsibilities and
tanggung jawab masing-masing dan bahwa that information is received by the appropriate
informasi diterima oleh karyawan yang employees.
tepat.

Monitoring Monitoring
Proses untuk menilai kualitas pengendalian Process to assess the quality of internal controls
intern yang dilakukan secara berkesinambungan that are carried out continuously to disable that the
untuk mematikan bahwa pengendalian berjalan control is running in accordance with provisions,
sesuai dengan ketentuan, mencakup: including:
1. Pemantauan yang berkesinambungan 1. Ongoing monitoring of the effectiveness of
terhadap efektivitas pengendalian intern internal controls and monitoring of key risks
serta pemantauan terhadap risiko-risiko must be part of daily activities and should be
kunci harus merupakan bagian dari aktivitas evaluated periodically by business executor
harian serta harus dievaluasi secara periodik and internal audit.
oleh pelaksana bisnis dan audit intern.
2. Pelaksanaan audit yang koprehensif 2. Implementation of a comprehensive audit
terhadap sistem pengendalian intern oleh of internal control systems by independent,
auditor intern yang independen, terlatih dan trained and competent internal auditors,
kompeten, yang hasilnya harus dilaporkan whose results must be reported directly to
langsung kepada Direktur Utama, Komite the President Director, Audit Committee and
Audit dan manajemen senior terkait. related senior management.
3. Identifikasi kekurangsempurnaan dalam 3. Identification of Kekurangsempurnaan in
pengendalian intern oleh karyawan, internal control by employees, business executor
pelaksana bisnis ataupun audit intern or internal audit which should be reported
yang harus segera dilaporkan ketingkat immediately to the level of management and
manajemen da ditanggapi. Kekurangan response. Significant deficiencies should be
yang signifikan harus dilaporkan kepada reported to Senior Management and board of
Manajemen Senior dan Direksi. Directors.
Evaluasi Pelaksanaan Sistem Pengendalian Evaluation of Implementation of Internal Control

Internal System
Kelemahan dalam Sistem Pegendalian Internal, Weakness in the Internal system, whether identified
baik yang diidentifikasi oleh satuan kerja by the risk taking unit, SKAI or other parties, is
operasional (risk taking unit), SKAI maupun immediately reported and the attention of officials
pihak lainnya, segera dilaporkan dan menjadi or directors authorized. Weaknesses of material
perhatian pejabat atau Direksi yang berwenang. internal control are also reported to the Board of
Kelemahan pengendalian intern yang material Commissioners.
juga dilaporkan kepada Dewan Komisaris.
Langkah-langkah perbaikan yang dilakukan The steps to repair the Bank in order to improve
Bank dalam rangka memperbaiki kelemahan internal control weakness such as:
pengendalian intern, antara lain:
1. Setiap laporan mengenai kelemahan 1. Any report on the weakness in internal
dalam pengendalian intern atau tidak control or ineffectiveness of Bank risk control
efektifnya pengendalian risiko Bank segera is immediately followed up by the Board of
ditindaklanjuti oleh Dewan Komisaris, Commissioners, directors and related executive
Direksi dan pejabat eksekutif terkait. officers.
2. SKAI melakukan review ulang atau langkah 2. SKAI conducts review or other adequate
pemantauan lainya yang memadai monitoring measures against the weaknesses
terhadap kelemahan yang terjadi dan incurred and promptly reports to the President
segera melaporkan kepada Direktur Utama, Director, the BOC and the Audit committee, in
Dewan Komisaris dan Komite Audit, dalam the event that there is still an uncorrected

and Directors
hal masih terdapat kelemahan yang belum 1. weakness or action Unactionable corrective
diperbaiki atau tindakan korektif yang belum action.
ditindaklanjuti.
3. Untuk menentukan bahwa seluruh 2. To determine that the entire weakness
kelemahan segera ditindaklanjuti maha immediately followed up must be no awareness
harus ada kesadaran dari unti terkait untuk of the associated unti to immediately take
segera mengambil langkah perbaikan. corrective steps. The Board of Directors
Direksi dan Dewan Komisaris harus and BOC must receive regular reports of an
menerima laporan secara berkala berupa overview of the results of identifying all issues
ikhtisar mengenai hasil identifikasi seluruh in internal control.
permasalahan dalam pengendalian intern.
Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan Based on the evaluation that has been conducted
selama tahun 2019, menunjukkan bahwa during the year 2019, indicating that the internal
sistem pengendalian internal pada bank bjb control system of the bank bjb is adequate.
telah memadai.
Program Anti Pencucian Uang (APU) Anti Money Laundering (Apu) and
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Prevention of Terrorism Funding (PPT)
(PPT) Program
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan The Anti-Money Laundering and Prevention of
Pencegahan Pendanaan Terorisme atau disebut Terrorism Funding (APU-PPT) Anti-Laundering and
juga dengan program APU PPT (Anti Money Prevention of Terrorism Funding Program (APU-
Laundering and Counter Terrorist Financing/AML- PPT) is a program that is carried out continuously
CFT) merupakan program yang dilaksanakan in order to fulfill obligations based on the provisions
secara berkesinambungan dalam rangka of:
pemenuhan kewajiban berdasarkan ketentuan:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1. Law of the Republic of Indonesia Number
8 Tahun 2010 tanggal 22 Oktober 2010 8 of 2010 dated October 22nd, 2010,
tentang Pencegahan dan Pemberantasan concerning Prevention and Eradication of
Tindak Pidana Pencucian Uang (UU PP Money Laundering (PP TPPU Law).
TPPU).
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2. Law of the Republic of Indonesia Number 9 of
9 Tahun 2013 tanggal 13 Maret 2013 2013 dated March 13th, 2013, concerning
tentang Pencegahan dan Pemberantasan Prevention and Eradication of Criminal Acts on
Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (UU Terrorism Funding (PP TPPT Law).
PP TPPT).
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 3. Financial Services Authority Regulation (POJK)
Nomor 12/POJK.01/2017 tanggal 16 Number 12/POJK.01/2017 dated March 16th,
Maret 2017 tentang Penerapan Program 2017 concerning the Implementation
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan of the Anti-Money Laundering and Prevention
Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa of Terrorism Funding in the Financial Services
Keuangan. Sector.
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 4. Financial Services Authority Regulation (FSAR/
Nomor 23/POJK.01/2019 tanggal 18 POJK) Number 23/POJK.01/2019 dated
September 2019 tentang Perubahan atas September 18th, 2019 concerning Amendments
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor to Financial Services Authority Regulation
12/POJK.01/2017 Tentang Penerapan Number 12/POJK.01/2017 Regarding the

Program Anti Pencucian Uang dan 1. Implementation of Anti-Money Laundering and

Pencegahan Pendanaan Terorisme di Prevention of Terrorism Funding Programs in
Sektor Jasa Keuangan. the Financial Services Sector.
5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan 2. Circular of Financial Services Authority (SEOJK)
(SEOJK) Nomor 32/SEOJK.03/2017 Tanggal Number 32/SEOJK.03/2017 dated June 22nd,
22 Juni 2017 tentang Penerapan Program 2017 concerning the Implementation of Anti-
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Money Laundering and Prevention of Terrorism
Pendanaan Terorisme di Sektor Perbankan. Funding in the Banking Sector.
6. Surat Keputusan Direksi PT. Bank 3. Decree of the Directors of PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,
Banten, Tbk. Nomor 1581/SK/DIR- Tbk. Number 1581/SK/DIR-KP/2018 dated
KP/2018 tanggal 31 Desember 2018 December 31st, 2018 concerning the Policy on
tentang Kebijakan Penerapan Program the Implementation of Anti-Money Laundering
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan and Prevention of Terrorism Funding (APU PPT
Pendanaan Terorisme (Kebijakan APU PPT). Policy).
7. Surat Keputusan Direksi PT. Bank 4. Decree of the Board of Directors of PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten, Tbk. Nomor 0809/SK/DIR- Banten, Tbk. Number 0809/SK/DIR-KP/2017
KP/2017 tanggal 19 September 2017 dated September 19th, 2017 concerning
tentang Pedoman Penerapan Program Guidelines for the Implementation of the Anti-
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Money Laundering and Prevention of Terrorism
Pendanaan Terorisme (Pedoman APU PPT Funding program (Guidelines for Bank bank
Bank bjb). bjb PPT APU).
Selama Tahun 2019, sebagai langkah During 2019, as a step towards the seriousness of
keseriusan bank bjb dan dalam rangka the bank bjb and in order to maintain the trust
menjaga kepercayaan Nasabah, bank bjb telah of the customer, the bank bjb has carried out
melaksanakan kegiatan dan pengembangan activities and developed the application of the PPT
penerapan program APU PPT antara lain APU program, among others, as follows:
sebagai berikut:
1. Melakukan pemantauan transaksi-transaksi 1. Monitoring financial transactions for a more
Keuangan untuk dilakukan analisa lebih in-depth analysis of the potential for Suspicious
mendalam terhadap potensi terjadinya Financial Transactions.
Transaksi Keuangan Mencurigakan.
2. Melakukan Pelaporan Transaksi Keuangan 2. Reporting Suspicious Financial Transactions
Mencurigakan (LTKM) kepada Pusat (SFT/LTKM) to the Financial Transaction
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Reports and Analysis Center (PPATK).
(PPATK).
3. Melakukan Pelaporan Transaksi Keuangan 3. Reporting on Cash Financial Transactions
Tunai (LTKT) kepada Pusat Pelaporan dan (LTKT) to the Financial Transaction Reports
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). and Analysis Center (PPATK).
4. Melakukan Pelaporan Transaksi Transfer 4. Reporting Fund Transaction Transfers From
dana Dari dan Ke Luar Negeri (LTKL) kepada and To Overseas (LTKL) to the Financial
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Transaction Reporting and Analysis Center
Keuangan (PPATK). (PPATK).
5. Melakukan Pelaporan Sistem Informasi 5. Reporting the Integrated Service User
Pengguna Jasa Terpadu (SIPESAT) kepada Information System (SIPESAT) to the Financial
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Transaction Reports and Analysis Center
Keuangan (PPATK). (PPATK).

and Directors
6. Melakukan pemeliharaan dan pemantauan 1. Performing maintenance and monitoring

terhadap profil nasabah dengan daftar- of customer profiles with lists of people and
daftar orang maupun lembaga yang wajib institutions that must be monitored based
dipantau berdasarkan database informasi on information databases from national and
dari otoritas yang berwenang baik nasional international authorities.
maupun internasional.
7. Melakukan pemantauan terhadap Nasabah 2. Monitoring customers who have been named
yang dijadikan tersangka atau terdakwa as suspects or defendants of a criminal offence
suatu tindak pidana serta Daftar Tersangka as well as the List of Suspects and Suspected
dan Terduga Teroris oleh pihak yang Terrorists by the authorities or from the mass
berwenang maupun dari media massa atau media or based on other information from
berdasarkan informasi lainnya dari sumber official sources.
yang resmi.
8. Melakukan koordinasi dengan PPATK, KPK, 3. Coordinating with PPATK, KPK, POLRI and
POLRI serta pihak berwenang lainnya terkait other authorities related to Data Requests,
dengan Permintaan Data, Pemblokiran Account Blocking and Fund Confiscation
Rekening dan Penyitaan dana berkenaan regarding cases of money laundering and
dengan kasus pencucian uang dan terrorism financing.
pendanaan terorisme.
9. Melakukan kegiatan pemantauan terhadap 4. Carry out monitoring activities on the
pelaksanaan pengkinian data nasabah oleh implementation of updating customer data by
seluruh unit kerja dan cabang. all work units and branches.
10. Melakukan Pemantauan secara efektif 5. Conducting effective monitoring of Customer
terhadap Profil dan Transaksi Nasabah Profiles and Transactions by monitoring the
dengan memantau pelaksanaan implementation of customer groupings in
pengelompokan nasabah sesuai dengan accordance with the level of risk of money
tingkat risiko terjadinya pencucian uang. laundering.
11. Melakukan penyusunan dan penyampaian 6. Preparing and submitting APU PPT risk
laporan penilaian risiko APU PPT setiap assessment reports every semester.
semester.
12. Melakukan pemenuhan pelaksanaan 7. Fulfilling the implementation of the opening of
pembukaan hubungan usaha Perseroan the Company’s business relations with foreign
dengan bank koresponden dari Luar Negeri correspondent banks from APU PPT aspects.
dari aspek APU PPT.
13. Melakukan pengkajian terhadap aktivitas 8. Reviewing banking activities and products
dan produk perbankan terkait dengan related to the obligation to implement the
kewajiban penerapan program APU PPT PPT APU program before the activities and
sebelum aktivitas dan produk tersebut products are carried out.
dijalankan.
14. Melakukan Pemantauan dan rekomendasi 9. Monitoring and giving recommendations
terkait pendidikan dan pelatihan APU PPT related to APU PPT education and training for
terhadap karyawan Perseroan dalam rangka the Company’s employees in order to increase
meningkatkan pemahaman, kewaspadaan understanding, awareness and risk of Criminal
serta risiko terhadap Tindak Pidana Money Laundering and Terrorism Funding. To
Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme. this matter, APT PPT internal certification has
Terhadap hal ini telah diselenggarakan been held for Frontliners, especially Tellers.
sertifikasi internal APU PPT bagi Frontliner
khususnya Teller.

15. Memastikan Teknologi Informasi yang 1. Ensuring Information Technology that supports
mendukung Penerapan Program APU PPT the Implementation of the PPT APU Program
telah sejalan dan mencakup perkembangan is in line and covers the development of the
bisnis, produk serta layanan Bank. Bank’s business, products and services. In this
Berkenaan dengan hal ini, bank bjb telah regard, bank bjb has developed an application
melakukan pengembangan Aplikasi yang called AMOLA (Anti Money Laundering)
diberi nama aplikasi bjb AMOLA (Anti application. For this application, some features
Money Laundering). Terhadap aplikasi ini have been developed to support more effective
telah dilakukan pengembangan beberapa monitoring of the implementation of PPU APU.
fitur yang dapat mendukung pemantauan
penerapan APU PPT yang lebih efektif.
16. Melakukan koordinasi dan pemantauan 2. To coordinate and directly monitor (on-site) the
langsung (on site) terhadap pelaksanaan implementation of APU-PPT program policies
kebijakan program APU-PPT pada unit in related work units that deal directly with the
kerja terkait yang berhubungan langsung Customer based on the results of work unit risk
dengan Nasabah yang didasarkan atas hasil assessment related to the potential for Money
penilaian tingkat risiko unit kerja terkait Laundering and Terrorism Funding;
terhadap potensi terjadinya Pencucian
Uang dan Pendanaan Terorisme;
17. Melakukan koordinasi dan pemantauan 3. Conducting direct coordination and monitoring
langsung (on site) terhadap pelaksanaan (on-site) on the implementation of PPU APU
kebijakan program APU PPT pada anak program policies in bank bjb subsidiaries; and
perusahaan bank bjb; dan
18. Melakukan pengkajian dalam rangka 4. Conducting studies to ensure the
memastikan penerapan APU PPT telah implementation of PPU APU has been carried
dilaksanakan pada Produk Aktivitas Baru out on New Activity Products (PAB) based on
(PAB) berdasarkan regulasi yang dikeluarkan regulations issued by the Financial Services
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Authority (OJK).
Adapun Statistik pelaksanaan Program APU PPT As for the statistics on the implementation of the
yang dilaksanakan oleh bank bjb selama Tahun APU-PPT Program implemented by the bank bjb in
2019, dapat kami sampaikan sebagai berikut: 2019, we can convey the following:
Jumlah Satuan
NO Nama Aktivitas Activities
Total Unit
Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) Laporan
1 Suspicious Transaction Report (STR) 405
Suspicious Transaction Report (STR) Reports
Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) Laporan

2 Cash Financial Transaction Report (CTR) 12.287
Cash Financial Transaction Report (CTR) Reports
Laporan Transaksi Keuangan Transfer
Laporan
3 dana dari dan ke Luar Negeri (LTKL) International Fund Transfer Instruction Report (IFTI) 15.750
Reports
International Fund Transfer Instruction Report (IFTI)
Laporan SIPESAT (Sistem
Data CIF
4 Informasi Pengguna Jasa Terpadu) SIPESAT Report 759.686
CIF Data
SIPESAT Report
Korespondensi dengan pihak yang berwenang Kali
5 Correspondence with authorized party 521
Correspondence with authorized party Time
Pengkajian Penerapan APUPPT terkait
aktivitas dan produk Baru Bank Implementation of AML-CFT related to new activities Kajian
6 35
Implementation of AML-CFT related to new activities and product Reviews
and product
Pelaksanaan APU-PPT terkait bank koresponden
Implementation of AML- CFT related to Kali
7 Implementation of AML- CFT related to 20
correspondence bank Time
correspondence bank
Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan APU-
Number of employees participating in AML-CFT Pegawai
8 PPT number of employees 1.829
Training Employees
participating in AML-CFT Training

and Directors
Perkara Penting Important Case
Jumlah perkara penting yang dihadapi Perseroan The number of important cases faced by the
selama tahun 2019 adalah sebagai berikut. Company in 2019 is as follows.
Tabel Perkara Penting

The Table of Important Case
Jumlah
No. Perkara Penting
Perdata Pidana Hubungan Industrial
1. Telah Selesai (telah mempunyai kekuatan 59 - -
hukum yang tetap)
2. Dalam proses penyelesaian 24 -
Total 83 - -
Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan Important Case Faced By The Company
Tabel Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan

Table of Important Cases Faced by the company
Status
Nilai Nominal Risiko yang
Penyelesaian Sanksi
No. Pokok Perkara Case Gugatan Dihadapi
Settlement Sanction
Law Nominal Value Risks Faced
Status
1 Kantor Cabang : BSD Branch Office: BSD Saat ini Pokok Petitum Gugatan Risiko Hukum Tidak ada
PT.Himalaya 1. Gugatan materiil Law Risk No
Gugatan Perbuatan Melawan The lawsuit Against the Law By Asuransi pembayaran klaim sanction
Hukum Oleh Ahli Waris H.Iis the Heir of H.Iis Abdul Haris and Pelindung dan asuransi sebesar Rp.
Abdul haris dan bank bjb bank bjb to PT. Asuransi Himalaya bank bjb sedang 1.000.000.000,- (satu
kepada PT.Asuransi Himalaya Pelindung related to rejection of melakukan upaya milyar rupiah)
Pelindung terkait Penolakan life insurance claims. hukum Kasasi 2. Gugatan immaterial
Klaim Asuransi Jiwa. sebesar Rp.
1. Bahwa bank bjb mengajukan 1. That the bank bjb submitted a PT. Asuransi 1.000.000.000,- (satu
surat kepada PT. Asuransi letter to PT. Asuransi Himalaya Himalaya Pelindung milyar rupiah)
Himalaya Pelindung perihal Pelindung regarding the and bank bjb are
klaim pertanggungan claims of debtor life insurance conducting legal Principal Petitum Lawsuit
asuransi jiwa debitor atas coverage on behalf of H. Iis cassation 1. The material claim of
nama H. Iis Abdul Haris. Abdul Haris. insurance payment of
2. PT. Asuransi Himalaya 2. PT. Asuransi Himalaya Rp. 1,000,000,000 (one
Pelindung menyatakan Pelindung states that filing billion rupiahs)
bahwa pengajuan klaim claims on behalf of debtors 2. Immaterial claims of
atas nama debitor tidak cannot be further processed Rp. 1,000,000,000 (one
dapat diproses lebih lanjut and premiums that have billion rupiah)
dan premi yang telah been paid by bank bjb have
dibayar oleh bank bjb been returned by PT. Asuransi
telah dikembalikan oleh Himalaya Pelindung “
PT. Asuransi Himalaya
Pelindung”

Status
Penyelesaian Sanksi
Settlement Sanction
Status
2 Kantor Cabang : Branch Office: Sukajadi Saat ini Ir. Pokok Petitum gugatan Risiko Hukum Tidak ada
Sukajadi Syahril Syahlodi berupa : Law Risk No
Djemalip sedang 1. Gugatan Kerugian sanction
Gugatan Perbuatan Melawan The lawsuit Against the Law By melakukan Upaya Materiil sebesar
Hukum Oleh Ir. Syahril Syahlodi Ir. Syahril Syahlodi Djemalip. Hukum Kasasi ke Rp. 260.000.000,-
Djemalip. Mahkamah Agung 2. Gugatan Kerugian
RI. Imateriil: sebesar
Ir. Syahril Syahlodi Djemalip Ir. Syahril Syahlodi Djemalip as the At present Ir. Syahril Rp. 1.000.000.000,-
selaku pemilik jaminan previous owner of the warranty Syahlodi Djemalip
terdahulu mengajukan gugatan filed a lawsuit with the bank bjb, is conducting Principal Petitum lawsuit in
kepada bank bjb dengan pokok with the principal claiming, such a Cassation the form of:
gugatan antara lain meminta as, asking that no transfer of Legal Effort to 1. Lawsuit Material Losses
agar tidak dilakukan pengalihan rights or actions be taken on the the Indonesian of Rp. 260,000,000, -
hak atau tindakan apapun collateral object until the decision Supreme Court. 2. Immediate Loss Claim:
atas objek agunan sampai which has permanent legal force Rp. 1,000,000,000
dengan adanya putusan yang is made.
berkekuatan hukum tetap.
3 Kantor Cabang : Utama Branch Office: Utama Bandung Kasasi Tidak Ada. Risiko Hukum Tidak ada
Bandung Cassation Law Risk No
Menangguhkan/ sanction
Gugatan oleh Siento Halim The lawsuit by Siento Halim menghentikan
(Direktur CV Graha Nusa (Director of CV Graha Nusa Indah) pelaksanaan lelang
Indah) eksekuksi terhadap
obyek agunan
Debitor mengajukan gugatan The debtor filed a lawsuit to the
kepada bank bjb antara lain bank bjb, among others, stating Nothing.
menyatakan tidak sah lelang that the KPKNL was not authorized
eksekusi Hak Tanggungan to execute the Mortgage Rights Suspended/stopped the
yang dilakukan oleh KPKNL auction and stated that the KPKNL execution of auction for
dan menyatakan KPKNL tidak could not auction the collateral/ collateral objects
dapat melakukan lelang atas guarantee owned by Siento Halim
agunan/jaminan milik Siento (Director of CV Graha Nusa Indah)
Halim (Direktur CV Graha Nusa until a court ruling obtained
Indah) sampai adanya putusan permanent legal force.
Pengadilan yang memperoleh
kekuatan hukum tetap.
4 Kantor Cabang : Banjarmasin Branch Office: Banjarmasin Saat ini pihak Pokok Petitum Risiko Hukum Tidak ada
Haryanti sedang gugatan berupa Law Risk No
Gugatan Wanprestasi Haryanti The lawsuit of Haryanti customer melakukan upaya Gugatan Kerugian sanction
nasabah bank bjb Cabang of bank bjb Banjarmasin Branch hukum kasasi ke materiil sebesar Rp.
Banjarmasin kepada bank bjb to bank bjb Banjarmasin Branch. Mahkamah Agung 5.200.000.000,-
Cabang Banjarmasin.
At present Haryanti The principal of the
Sdr. Haryanti (Nasabah) Haryanti (Customer) filed a claim is making legal Petitum lawsuit is in
mengajukan gugatan for default on the Banjarmasin appeal to the the form of a claim for
wanprestasi kepada bank branch of the bank bjb in Supreme Court material loss of Rp.
bjb Cabang Banjarmasin connection with the receipt of the 5,200,000,000
sehubungan dengan tidak ATM card facility and requested
diterimanya fasilitas kartu compensation for the amount of
ATM dan meminta ganti rugi money that had been deposited by
sejumlah uang yang telah bank bjb.
disetorkan kepada bank bjb.

and Directors
Status
Penyelesaian Sanksi
Settlement Sanction
Status
5 Kantor Cabang : Daan Mogot Branch Office: Daan Mogot Saat ini Materil 500 Juta Imateril Risiko Hukum Tidak ada
Metty sedang 1M Law Risk No
Gugatan Perlawanan dari The lawsuit of Resistance from melakukan upaya sanction
Metty (istri debitur atas nama Metty (wife of the debtor on behalf hukum banding Material 500 Million
Irwan Sanjaya kepada bank bjb of Irwan Sanjaya) to bank bjb bank BJB telah Immaterial 1 Billion
Cabang Daan Mogot Daan Mogot Branch membalas kontra
memori banding
Istri Debitur bank bjb Cabang Wife of a bank bjb debtor,
Daan Mogot atas nama Irwan Branch Daan Mogot on behalf of Currently, Metty
Sanjaya mengajukan gugatan Irwan Sanjaya filed a lawsuit for is conducting an
Perlawanan kepada bank bjb Resistance to the bank bjb with the appeal bank bjb
dengan pokok gugatan antara principal claiming, among others, has replied counter
lain Menyatakan batal demi declaring null and void by law or memory counter
hukum atau setidak-tidaknya at least stating that they did not appeal
menyatakan tidak mempunyai have legal force to bind the auction
kekuatan hukum mengikat plan for credit collateral assets
rencana pelelangan atas asset in the form of SHM No. 2925 on
jaminan kredit berupa SHM No. behalf of Irwan Sanjaya.
2925 atas nama Irwan Sanjaya.
6 Kantor Cabang : Singaparna Branch Office: Singaparna Saat ini penggugat Pokok petitum gugatan Risiko Hukum Tidak ada
melakukan berupa: gugatan Law Risk No
Gugatan Perbuatan Melawan The lawsuit Against the Law banding. kerugian materiil secara sanction
Hukum tanggung renteng
kepada tergugat sebesar
Terdapat Debitur bank bjb an. A bank bjb Debtor, Suaebah On appealing Rp 171.050.000,-
Suaebah Habibah yang fasilitas Habibah, whose credit facility is process by the
kreditnya macet sehingga bad, therefore collateral for the plaintiff Principal petitum lawsuit
agunan atas kredit tersebut loan is executed through collateral in the form of: claim for
dieksekusi melalui lelang auction and collateral auction material loss jointly and
agunan dan telah dilaksanakan process has been carried out jointly with the defendant
proses lelang agunan sampai until the process of transferring in the amount of Rp
dengan proses balik nama atas the name of the auction winner, 171.050.000,-
pemenang lelang, pihak debitur the debtor filed a lawsuit against
mengajukan gugatan atas the auction process to PN.
proses lelang tersebut kepada Tasikmalaya.
PN. Tasikmalaya.
7 Kantor Cabang :Bogor Branch Office: Bogor Banding Pokok Petitum gugatan Risiko Hukum Tidak ada
Appealing berupa: Law Risk No
Gugatan Perbuatan Melawan The lawsuit Against the Law 1. Gugatan Kerugian sanction
Hukum Materiil secara tanggung
renteng kepada
Terdapat double financing 4 There is a double financing of 4 Tergugat sebesar Rp.
(empat) Debitur KPR Bank BTN (four) Bank BTN Mortgage Debtors 2,903,800,000,-
yang menjadikan objek agunan who make the collateral object 2. Gugatan Kerugian
bank bjb sebagai agunan Bank of bank bjb as collateral for Imateriil secara
BTN dikarenakan kesalahan Bank BTN due to an error in the tanggung renteng
pada proses pencairan kredit process of credit disbursement at kepada Tergugat:
pada Bank BTN dan Notaris Bank BTN and Bank BTN Notary, sebesar Rp. 10.000.000,-
Bank BTN, memohonkan sita requesting collateral confiscation
jaminan atas Agunan bank bjb. of bank bjb collateral. Principal Petitum
lawsuit in the form of:
1. Lawsuit Material Loss
jointly and jointly to the
Defendant in the amount
of Rp. 2,903,800,000, - 2.
Immediate Loss Claims
jointly to the Defendant:
Rp. 10,000,000

Status
Penyelesaian Sanksi
Settlement Sanction
Status
8 Kantor Cabang : Banjarmasin Branch Office: Banjarmasin Monitor putusan Pokok petitum gugatan Risiko Hukum Tidak ada
The lawsuit against the law kasasi berupa : Law Risk No
Gugatan perbuatan melawan Syarifah Mujenah Baagil, a 1. Gugatan sanction
hukum Syarifah Mujenah Baagil Banjarmasin branch of a bank Monitoring kerugian materiil
nasabah bank bjb Cabang bjb customer cassation verdict secara tanggung
Banjarmasin renteng kepada
tergugat sebesar
Sdr. Syarifah Mujenah Baagil Syarifah Mujenah Baagil RP.1.395.000.000,-
(nasabah) mengajukan gugatan (customer) filed a breach of 2. Gugatan kerugian
wanprestasi kepada Bank contract against the Banjarmasin imateriil secara
BJB Cabang Banjarmasin branch of bank bjb in connection tanggung
sehubungan dengan tidak with the receipt of the ATM renteng kepada
diterimanya fasilitas kartu card facility and requested tergugat sebesar
ATM dan meminta ganti rugi compensation for the amount of RP.50.000.000.000,-
sejumlah uang yang telah money that had been deposited by (lima puluh miliar
disetorkan kepada bank bjb bank bjb rupiah)
Principal petitum lawsuit in

the form of:
1. Claim of material
loss jointly and jointly
with the defendant
in the amount of
Rp.1,395,000,000
2. Claims of immaterial
loss jointly with
the defendant in
the amount of
Rp.50,000,000,000.-
(fifty billion rupiah)
9 Kantor Cabang: Tangerang Branch Office: Tangerang Kasasi Pokok petitum gugatan Risiko Hukum Tidak ada
Cassation berupa: Law Risk No
Bantahan lelang karena SHM Rebuttal because the freehold Pembatalan SHM milik sanction
yang dimiliki mempunyai titik title (SHM) owned has the same debitur bank bjb
lokasi yang sama dengan SHM location as the bank bjb’s debtor
milik debitur bank bjb atas freehold title on behalf of Lukito Principal petitum lawsuit
nama Lukito. in the form of: Cancellation
Maria Lingling filed a lawsuit for of free hold (SHM) owned
Maria Lingling mengajukan rebuttal because the freehold title by a bank bjb debtor
gugatan bantahan lelang (SHM) she owned had the same
karena SHM yang dimiliki location as the free hold title (SHM)
mempunyai titik lokasi yang of the bank bjb debtor on behalf
sama dengan SHM milik of Lukito
debitur bank bjb atas nama
Lukito.

and Directors
Status
Penyelesaian Sanksi
Settlement Sanction
Status
10 Kantor Cabang: Kebayoran Branch Office: Kebayoran Baru Saat ini bank bjb Tidak ada menunda Risiko Hukum Tidak ada
Baru telah mengajukan dan/atau tidak Law Risk No
kontra memori melakukan lelang sanction
Gugatan debitur bank bjb atas The bank bjb debtor’s lawsuit on kasasi. eksekusi terhadap objek
nama Gersonius perbuatan behalf of Gersonius is an illegal act agunan
melawan hukum terhadap against the auction of collateral At present the bank
lelang eksekusi agunan execution by the bank bjb bjb has filed a Nobody chooses and/or
yang dilakukan oleh Bank Kebayoran Baru Branch through counter memory does not execute collateral
BJB Cabang Kebayoran Baru the Tangerang KPKNL. appeal. objects.
melalui KPKNL Tangerang. bank bjb Kebayoran Baru Branch
Debitur bank bjb Cabang Debtor on behalf of Gersonius filed

Kebayoran Baru atas nama a lawsuit against the law against
Gersonius mengajukan gugatan collateral execution auction
perbuatan melawan hukum conducted by the Kebayoran Baru
terhadap lelang eksekusi Branch through the Tangerang
agunan yang dilakukan oleh KPKNL, with the principal claiming,
bank bjb Cabang Kebayoran among others, that the auction
Baru melalui KPKNL Tangerang conducted by the bank bjb
dengan pokok gugatan antara was an illegal act and ordered
lain menyatakan lelang yang that it immediately stop the
dilakukan bank bjb merupakan implementation Parate execution/
perbuatan melawan hukum auction plaintiff collateral.
dan memerintahkan agar
segera menghentikan
pelaksanaan Parate ekseskusi/
lelang agunan kredit milik
penggugat.
11 Kantor Cabang: Pekanbaru Branch Office: Pekanbaru Kasasi Pokok Petitum : Risiko Hukum Tidak ada
Cassation Menangguhkan Law Risk No
Gugatan PMH kepada debitur The PMH lawsuit against the dan menghentikan sanction
bank bjb atas nama PT bank bjb debtor on behalf of PT pelaksanaan lelang
Baktinusa Indoma dengan Baktinusa Indoma with one of eksekusi obyek jaminan
salah satu pokok petitum the principal petitum ordered the
memerintahkan bank bjb bank bjb not to auction the SHM Principal Petitum: Suspend
untuk tidak melakukan lelang collateral no. 660s. Heriyanto. and stop the auction
terhadap agunan SHM no. 660 execution of the object
an. Heriyanto. collateral execution
Heriyanto selaku avalis PT Heriyanto as the avalist of PT

Baktinusa Indoma mengajukan Baktinusa Indoma filed a PMH
gugatan PMH kepada debitur suit to the debtor of the bank bjb
bank bjb atas nama PT on behalf of PT Baktinusa Indoma
Baktinusa Indoma dengan with one of the principal petitums
salah satu pokok petitum ordering the bank bjb not to
memerintahkan bank bjb auction the SHM collateral no. 660
untuk tidak melakukan lelang on behalf of Heriyanto
terhadap agunan SHM no. 660
atas nama Heriyanto.
12 Kantor Cabang: Cibinong Branch Office: Cibinong Banding Pokok Petitum : Risiko Hukum Tidak ada
Appealing membatalkan AJB Law Risk No
Tidak dilakukannya kewajiban The absence of the obligation to Nomor 176/2017 sanction
pembayaran angsuran pada pay instalments to the bank bjb, meminta kembali SHM
bank bjb baik sebagai Debitur both as a Debtor and also a bank No. 2697
dan juga karyawan bank bjb bjb employee, has impacted the secara tanggung
berdampak fasilitas pinjaman loan facility in the form of KPR renteng membayar
berupa KPR dan KAB atas nama and KAB on behalf of the person kompensasi
yang bersangkutan mengalami experiencing Loss Collectability. kerugian materill Rp.
kolektibilitas Macet. 268.000.000,- dan
kerugian immaterial
Tidak dilakukannya kewajiban The absence of the obligation to sebesar Rp.
pembayaran angsuran dari pay instalments from Yosua Fickry 500.000.000,-
Yosua Fickry Tumbelaka pada Tumbelaka to the bank bjb, both
bank bjb baik sebagai Debitur as a Debtor and also a bank bjb Principal Petitum:
dan juga karyawan bank bjb employee, affected the loan facility cancel AJB No. 176/2017
berdampak fasilitas pinjaman in the form of KPR and KAB on requesting return SHM No.
berupa KPR dan KAB atas nama behalf of the person experiencing 2697, jointly and severally
yang bersangkutan mengalami collectibility. paid compensation
kolektibilitas Macet. material losses of
Rp. 268,000,000 and
immaterial losses of Rp.
500,000,000

Status
Penyelesaian Sanksi
Settlement Sanction
Status
13 Kantor Cabang: Bekasi Branch Office: Bekasi Saat ini Tergugat 1. Pembatalan akta jual Risiko Hukum Tidak ada
III Mengajukan beli dan balik nama Law Risk No
Gugatan perbuatan melawan Lawsuit against the law by kasasi dan terhadap legalitas sanction
hukum oleh yayasan mutiara Yayasan Mutiara Bangsa bank bjb telah kepemilikan SHM
bangsa nusantara (YMBN) Nusantara (YMBN) to Drs. Ading mengajukan yang dimaksud
kepada Drs. Ading Sutarno, Dkk Sutarno, et al and the Bekasi kontra memori 2. Memohon (APHT)
dan bank bjb Cabang Bekasi branch of the bank bjb as part of kasasi. No. 165/2009
sebagai Turut Tergugat III. the defendant III. dan sertifikat hak
Currently, the tanggungan tidak sah
bank bjb Cabang Bekasi telah The Bekasi branch of the bank defendant III has dan tidak memiliki
memberikan fasilitas kredit bjb has provided key micro-credit submitted an kekuatan hukum
mikro utama kepada Umar Ali facilities to Umar Ali Yanto, who appeal and bank yang mengikat
Yanto yang telah mengambil has taken over one of them, bjb has filed a
alih salah satunya debitur bank the bank bjb debtor PT. Aliga counter appeal to 1. Cancellation of the deed
bjb PT. Aliga International International with guarantees the appeal. of sale and transfer of
dengan jaminan atas nama in the name of Umar Ali Yanto the name of the legality
Umar Ali Yanto (Tergugat (Defendant III in the Aquo case) of ownership of the
III dalam perkara aquo) acted as the Insurer, in the referred SHM
bertindak selaku Penanggung, principal case of the lawsuit was to 2. Request (APHT) No.
dalam pokok gugatan adalah declare the sale and purchase of 165/2009 and the
menyatakan jual beli tanah land on sengketea objects between mortgage certificate are
atas objek sengketea antara Defendant II and Defendant III, invalid and do not have
Tergugat II dengan Tergugat III, as well as illegal liability and not binding legal force
serta hak tanggungan tidak sah having binding legal force , and the
dan tidak memiliki kekuatan plaintiff requested to be declared
hukum yang mengikat, dan as the legal owner of the land
penggugat meminta dinyatakan and buildings that are currently
sebagai pemilik sah atas collateral in Bekasi branch of
sebdang tanah dan bangunan bank bjb.
yang saat ini menjadi agunan di
bank bjb Cabang Bekasi.
14 Kantor Cabang : Branch Office: Semarang Pailit Tidak ada Risiko Hukum Tidak ada
Semarang Bankruptcy nothing Law Risk No
sanction
PT. Seruni diajukan Pailit, PT. Seruni filed for bankruptcy,
setelah proses kepailitan after the bankruptcy proceedings
masuk dalam Insolvensi entered into the bank bjb
bank bjb Cabang Semarang Insolvency Semarang Branch
menerima gugatan dari received a lawsuit from the owner
Pemilik SHM sebelum atas of SHM before on behalf of Agus
nama Agus Hartono yaitu an Hartono namely an Widagdo
Widagdo(Penggugat) yang (Plaintiff) who basically claimed the
pada pokoknya menklaim payment had not been fully settled
pembayaran belum seluruhnya to Mr. Widagdo by Agus Hartono
diselesaikan kepada Sdr (Defendant I/SHM Owner) the last)
Widagdo oleh Agus Hartono and ask for the cancellation of AJB
(Tergugat I/Pemilik SHM yang and ask for compensation to Agus
terakhir) serta memintakan Hartono & bjb.
pembatalan AJB dan
memintakan ganti rugi kepada
Agus Hartono & bank bjb.
PT. Seruni diajukan Pailit, PT. Seruni filed for bankruptcy,

setelah proses kepailitan after the bankruptcy proceedings
masuk dalam Insolvensi entered the Insolvency of the
bank bjb Cabang Semarang Semarang branch of the bank bjb,
menerima gugatan dari Pemilik received a lawsuit from the owner
SHM sebelum atas nama of SHM before on behalf of Agus
Agus Hartono yaitu atas nama Hartono, namely on behalf of
Widagdo (Penggugat) yang Widagdo (Plaintiff) who in principle
pada pokoknya menklaim claimed that the payment had not
pembayaran belum seluruhnya been fully settled to Mr. Widagdo
diselesaikan kepada Sdr by Agus Hartono (Defendant
Widagdo oleh Agus Hartono I/Owner The last SHM) and
(Tergugat I/Pemilik SHM yang requested the cancellation of AJB
terakhir) serta memintakan and requested compensation from
pembatalan AJB dan Agus Hartono & the bank bjb.
memintakan ganti rugi kepada
Agus Hartono & bank bjb.

and Directors
Status
Penyelesaian Sanksi
Settlement Sanction
Status
15 Kantor Cabang : Sumber Branch Office: Sumber Kesimpulan Tidak ada Risiko Hukum Tidak ada
Conclusion nothing Law Risk No
Gugatan Perlawanan Afdol Afdol Hadir Resistance Lawsuit sanction
Hadir debitur bank bjb Cabang debtor of bank bjb Sumber
Sumber Branch
bank bjb Cabang Sumber bank bjb Sumber Branch executes

melakukan eksekusi hak the mortgage of collateral on the
tanggungan atas agunan debtor’s credit facility on behalf of
fasilitas kredit debitur atas Afdol Hadir in connection with the
nama Afdol Hadir terkait secondary shop house mortgage
dengan fasilitas KPR ruko facility, the debtor is objected to
secondary, debitur merasa the auction process.
keberatan dengan proses
lelang tersebut.
16 Kantor Cabang : Surabaya Branch Office: Surabaya Pemanggilan Tidak ada Risiko Hukum Tidak ada
para pihak terkait nothing Law Risk No
Gugatan Wanprestasi oleh Sdr. Claims of Default by Prasetyo to pencabutan sanction
Prasetyo kepada Yopi Sarifudin, Yopi Sarifudin, bank bjb is also gugatan
bank bjb selaku Turut tergugat participating as defendant 1. penggugat
1. Sdr. Yopi sarifudin
mengajukan gugatan Yopi Sarifudin filed a default suit to Summon of the
wanprestasi kepada sdr. Prasetyo, where one of the petitum parties related to
Prasetyo, dimana salah is to settle its obligations. the revocation of
satu petitumnya untuk the plaintiff’s claim
menyelesaikan kewajibannya.
17 Kantor Cabang : Bali Branch Office: Bali Pengajuan PKPU Tidak ada Risiko Hukum Tidak ada
atas piutang yang nothing Law Risk No
Permohonan PKPU oleh PT. PKPU Request by PT. Koexim belum dibayar. sanction
Koexim Mandiri Finance kepada Mandiri Finance to PT. Duta
PT. Duta Karya Perkasa (debitur Karya Perkasa (bank bjb branch PKPU submission
bank bjb KC Denpasar) Denpasar bank debtor) for unpaid
accounts.
18 Kantor Cabang Branch Office: Sukabumi Sidang agenda Tidak ada Risiko Hukum Tidak ada
Sukabumi Duplik nothing Law Risk No
sanction
Gugatan PerlawananElis Elis Muliawati’s Lawsuit for Debtor, Duplicate agenda
Muliawati debitur bank bjb bank bjb Sukabumi Branch assembly
Cabang Sukabumi
Debitur bank bjb Cabang Sukabumi Branch Debtor on

Sukabumi atas nama Elis behalf of Elis Muliawati who was
Muliawati yang tidak puas dissatisfied with the results of the
dengan hasil lelang SHM No SHM auction No. 183 by KPKNL
183 oleh KPKNL seharga Rp. for Rp. 2,401,000,000, so filed
2,401,000,000,- sehingga a lawsuit to the Cibadak District
mengajukan gugatan kepada Court to submit cancellation
PN Cibadak untuk mengajukan of the minutes of auction No.
pembatalan risalah lelang No 2184/32/2018.
2184/32/2018.

Status
Penyelesaian Sanksi
Settlement Sanction
Status
19 Kantor Cabang : Gajah Mada Branch Office: Gajah Mada Banding Tidak ada Risiko Hukum Tidak ada
Appealing nothing Law Risk No
Gugatan Perlawanan The lawsuit for Resistance sanction
Mohammad Sjafran Sjaaf Mohammad Sjafran Sjaaf, the
debitur bank bjb Cabang debtor of the Surabaya branch of
Surabaya the bank bjb
Hj. Euis Mully Mulyati Hj. Euis Mully Mulyati filed a

mengajukan gugatan lawsuit against the law to Adjie
Perbuatan Melawan Hukum Waseso Hamid and Edyson
kepada sdr. Adjie Waseso Hariyanto (one of the debtors of
Hamid dan Edyson Hariyanto the bank bjb Gajah Mada an.
(salah satu pengurus debitur Trikarya Palinem), where one of the
bank bjb Gajah Mada an. petitum declared illegitimate and/
Trikarya Palinem), dimana or cancelled and/or did not have
salah satu petitumnya the legal force of the Securities
Menyatakan tidak sah dan/ Effect Stable and did not apply
atau batal dan/atau tidak the Deed of Sale and Purchase
mempunyai kekuatan hukum and instructed Palikem. to the
buiten effect stellen serta tidak bank bjb to submit the certificate
berlakunya Akta Jual Beli of ownership number 50/Cibiru
dan memerintahkan kepada Wetan which is a guarantee to the
bank bjb untuk menyerahkan plaintiff immediately and without
sertifikat Hak Milik Nomor 50/ conditions
Cibiru Wetan yang menjadi
jaminan kepada Penggugat
secara seketika dan tanpa
syarat
20 Kantor Cabang : Branch Office: Surabaya Sidang agenda Tidak ada Risiko Hukum Tidak ada
Surabaya Pemeriksaan nothing Law Risk No
Gugatan Perbuatan Melawan Lawsuit Against Legal Resistance Bukti Surat. sanction
Hukum Perlawanan Mohammad Sjafran Sjaaf, the
Mohammad Sjafran Sjaaf debtor of the Surabaya branch of Session of the Proof
debitur bank bjb Cabang the bank bjb of Letter Evidence
Surabaya Examination.
Mohammad Sjafran Sjaaf Mohammad Sjafran Sjaaf debtor

debitur bank bjb Cabang of the Surabaya branch of the
Surabaya mengajukan gugatan bank bjb filed a lawsuit against the
Perbuatan Melawan Hukum law from Br. Mohammad Sjafran
dari sdr. Mohammad Sjafran Sjaaf debtor of the Surabaya
Sjaaf debitur bank bjb Cabang branch of the bank bjb to the bank
Surabaya kepada bank bjb bjb Rebuttal/Auction Resistance
Bantahan/Perlawanan Lelang and Resistance to the transfer of
dan Perlawanan pengalihan credit facilities through Cessie.
fasilitas kredit melalui Cessie.
21 Kantor Cabang : Indramayu Branch Office: Indramayu Sidang agenda Tidak ada Risiko Hukum Tidak ada
pembacaan nothing Law Risk No
Gugatan H. Di’i Radi’i kepada Lawsuit H. Di’i Radi’i to bank bjb gugatan sanction
bank bjb Cabang Indramayu Indramayu branch
The hearing suit
H. Da’i Radi’i melakukan H. Da’i Radi’i filed a lawsuit against agenda
gugatan terhadap bank bjb the bank bjb of Indramayu Branch
Cabang Indramayu dimana where one of the main points
salah satu pokok petitumnya of the petitum was to order the
adalah memerintahkan transfer of receivables on the
pengalihan piutang atas guarantee of SHM No. 132 and
jaminan SHM No. 132 dan No. No. 100, and surrender the said
100, dan mnyerahkan SHM SHM to the Plaintiff as the legal
tersebut kepada Penggugat owner.
sebagai pemilik yang sah.

and Directors
Status
Penyelesaian Sanksi
Settlement Sanction
Status
22 Kantor Cabang : Purwakarta Branch Office: Purwakarta Sidang agenda Tidak ada Risiko Hukum Tidak ada
Gugatan Hidayat Abdul Gopur pembuktian nothing Law Risk No
debitur bank bjb Cabang sanction
Purwakarta Proof agenda
assembly
bank bjb Cabang Purwakarta Lawsuit Hidayat Abdul Gopur a
akan melakukan eksekusi debtor of bank bjb Purwakarta
hak tanggungan atas agunan Branch bank bjb Purwakarta
fasilitas kredit debitur atas Branch will execute the mortgage
nama Hidayat Abdullah Gopur of collateral for the debtor credit
terkait dengan fasilitas KPR facility in the name of Hidayat
, debitur merasa keberatan Abdullah Gopur in connection with
dengan proses lelang tersebut the KPR facility, the debtor has
objected to the auction process
23 Kantor Cabang : Palembang Branch Office: Palembang Sidang agenda Tidak ada Risiko Hukum Tidak ada
Gugatan wanprestasi dari Claims for default from the old mediasi nothing Law Risk No
pemilik agunan lama collateral owner sanction
Mediation
Sdr. Rasyid sebagai Penggugat Mr. Rasyid as the Plaintiff and
dan pemilik agunan lama, the owner of the old collateral
meminta pengembalian asked Tika Wulandari to return
agunan kepada Tika Wulandari the collateral as Defendant I and
sebagai Tergugat I dan Debitur Debtor of the bank bjb because
bank bjb karena pembayaran the sale and purchase payment
jual beli antara mereka belum between them had not been
selesai (belum dibayar). completed (unpaid).
24 Kantor Cabang : Indramayu Branch Office: Indramayu Agenda Jawaban Tidak ada Risiko Hukum Tidak ada
Nurhayati melakukan gugatan Nurhayati filed a lawsuit against Decision nothing Law Risk No
terhadap bank bjb Cabang the bank bjb of Indramayu Branch sanction
Indramayu dimana salah satu where one of the main points
pokok petitumnya adalah of the petitum was to order the
memerintahkan pengalihan transfer of receivables on the
piutang atas jaminan SHM No. guarantee of SHM No. 160, and
160 , dan menyerahkan SHM submit the SHM to the Plaintiff as
tsb kepada Penggugat sebagai the legal owner.
pemilik yang sah.

Perkara Penting yang sedang Dihadapi Dewan Important Cases Which Faced By The Board of
Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat Commissioners and The Board of Directors
Selama tahun 2019, tidak terdapat perkara During 2019, there were no important cases being
penting yang sedang dihadapi oleh Dewan faced by the Board of Commissioners and Directors
Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat who were serving as well as subsidiaries.
serta entitas anak.
Perkara Penting yang sedang Dihadapi Anak Important Governments Which Faced By The
Perusahaan Subsidiaries
Selama tahun 2019, tidak terdapat perkara During 2019, there were no important cases being
penting yang sedang dihadapi oleh Anak faced by the Subsidiaries
Perusahaan.
Sanksi Administratif dari Otoritas Terkait Administrative Sanctions of Related Authorities
Selama 2019, tidak terdapat sanksi administratif During 2019, there were no administrative
yang mempengaruhi kelangsungan usaha bank sanctions that affected the business continuity of
bjb dan juga tidak terdapat sanksi administratif the bank bjb and there were also no administrative
yang dikenakan kepada anggota Direksi dan sanctions imposed on members of the Board of
anggota Dewan Komisaris. Directors and Board of Commissioners.
Pemberian dana Kegiatan Sosial dan/ Funding of Social and/or Political

atau Politik Activities
Pemberian dana Kegiatan Sosial Funding of Social Activities
Selain menjalankan kegiatan operasional bank In addition to carrying out the operational
bjb juga tidak melupakaan peran sosialnya activities of the bank bjb, it also does not forget
untuk membantu untuk turut berperan dalam its social role to help play a role in improving the
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. welfare of the community. During 2019 the bank
Selama tahun 2019 bank bjb telah memberikan bjb has provided funds for social activities of Rp
dana kegiatan sosial sebesar Rp 17.8 miliar. 17.8 billion.
Uraian terkait dengan tanggung jawab sosial The description related to corporate social
perusahaan disampaikan pada bagian Tanggung responsibility is presented in the Corporate Social
Jawab Sosial Perusahaan yang menjadi bagian Responsibility section which is an integral part of
yang tidak terpisahkan dalam Laporan Tahunan this Annual Report.
ini.
Pemberian dana Kegiatan Politik Funding of Political Activities
Direksi melalui Surat Keputusan Direksi Nomor Directors through Decree Number 709/SK/
709/SK/DIRKP/2014 tanggal 7 Oktober 2014 DIRKP/2014 dated October 7th, 2014 concerning
tentang Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code Business Ethics and Code of Conduct of PT Bank
of Conduct) PT Bank Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten,
Jawa Barat dan Banten, Tbk., kode etik bank Tbk., bank bjb’s code of ethics is a

and Directors
bjb merupakan pedoman yang menjelaskan guideline describing business ethics and bank bjb
etika usaha dan tata perilaku insan bank people behaviour to implement good corporate
bjb untuk melaksanakan praktik-praktik management practices. One of them regulates the
pengelolaan perusahaan yang baik. Salah Standards of Conduct, namely, point e. Avoiding
satunya mengatur mengenai Standar Tata conflicts of interest and misuse of positions and
Perilaku yaitu poin e. Menghindari benturan points l. Political activity. The bank bjb’s code
kepentingan dan penyalahgunaan jabatan of conduct becomes a reasonable, proper and
dan poin l. Aktivitas politik. Kode etik bank bjb trustworthy standard for all bank bjb employees in
menjadi standar perilaku yang wajar, patut carrying out business activities including interacting
dan dapat dipercaya untuk semua insan bank with stakeholders. For that matter, the bank bjb
bjb dalam melaksanakan kegiatan usaha code of conduct applies to all bank bjb people
termasuk berinteraksi dengan pemangku throughout the organization. The application of the
kepentingan. Untuk itu, Kode etik bank bjb bank bjb Code of Ethics is carried out continuously
berlaku bagi seluruh insan bank bjb diseluruh and continuously in the form of attitudes, actions,
jenjang organisasi. Penerapan pedoman commitments and provisions supporting the
kode etik bank bjb dilaksanakan secara terus creation of corporate culture. Therefore, the bank
menerus dan berkesinambungan dalam bentuk bjb does not provide funds for political activities.
sikap, perbuatan, komitmen dan ketentuan
mendukung terciptanya budaya perusahaan.
Oleh Karena itu, bank bjb tidak memberikan
dana untuk kegiatan politik.
Akses Informasi dan Data Perusahaan Access To Information and Company Data
Dalam upaya memberikan informasi yang In an effort to provide transparent information

transparan kepada publik berkaitan dengan to the public relating to the development and
perkembangan dan pelaksanaan pengelolaan implementation of business management
usaha Bank serta demi menjalankan program of the Bank and in order to run a marketing
komunikasi pemasaran, sejak tahun 2013 bank communication program, since 2013 the
bjb telah menggunakan beragam perangkat bank bjb has used a variety of tools to convey
untuk menyampaikan informasi penting yang important information that needs to be known by
perlu diketahui para pemangku kepentingan. stakeholders. bank bjb has provided information
bank bjb telah menyediakan akses informasi access for shareholders and stakeholders to obtain
bagi Pemegang Saham dan pemangku further information through:
kepentingan untuk mendapatkan informasi
lebih lanjut melalui:
Selain itu, informasi mengenai perkembangan In addition, information regarding the development
Saham dan permodalan bank bjb juga dapat of bank bjb shares and capital can also be accessed
diakses melalui website Bursa Efek Indonesia through the Indonesia Stock Exchange website
(www.idx.co.id). (www.idx.co.id).

Divisi Corporate Secretary Investor Relation Group

Corporate Secretary Division Investor Relation Group
Menara bank bjb Menara bank bjb

Jl. Naripan No. 12-14, Bandung Jl. Naripan No. 12-14, Bandung
Telp: 022-4234868 (hunting) Telp: 022-4234868 ext 7140/7141
Fax: 022-4206099 email ir@bank bjb.co.id
Website www.bank bjb.co.id
Call Center: bjb call 14049
Twitter:@infobank bjb
Facebook: bank bjbofficial
Instagram: bank bjb
Youtube: bank bjb
Investor Relation Investor Relation
Kegiatan investor relation yang telah Investor relations activities that have been carried
dilaksanakan selama tahun 2019 antara lain: out during 2019 include:
1. Analyst Meeting FY2018 1. Analyst Meeting FY 2018
Kegiatan yang dilakukan untuk memberikan Activities are undertaken to provide information
informasi laporan keuangan Perseroan on the Company’s financial statements on a
secara berkala. Adapun dalam kegiatan regular basis. As for this activity the information
ini informasi yang disampaikan mengenai submitted about the audited financial
laporan keuangan audited periode 31 statements for the December 31st, 2018 period.
Desember 2018.
2. Analyst Meeting Q1 2019 2. Analyst Meeting Q1 2019,
secara berkala. Adapun dalam kegiatan regular basis. As for this activity, the information
ini informasi yang disampaikan mengenai submitted was about the quarterly unaudited
laporan keuangan unaudited triwulanan financial statements for the period March 31st,
periode 31 Maret 2019. 2019.
3. Analyst Meeting Q2 2019 3. Analyst Meeting Q2 2019
secara berkala. Adapun dalam kegiatan regular basis. As for this activity, the information
ini informasi yang disampaikan mengenai submitted was about the quarterly unaudited
laporan keuangan unaudited triwulanan financial statements for the period June 31st,
periode 31 Juni 2019. 2019.
4. Analyst Meeting Q3 2019 4. Analyst Meeting Q3 2019
informasi laporan keuangan Perseroan on the Company’s financial statements
secara berkala. Adapun dalam kegiatan on a regular basis. As for this activity, the
ini informasi yang disampaikan mengenai information submitted was about the quarterly
laporan keuangan unaudited triwulanan unaudited financial statements for the period of
periode 30 September 2019. September 30th, 2019.
5. Public Expose LIVE 2019 5. Public Expose LIVE 2019
Kegiatan dilakukan untuk memberikan Activities are carried out to provide information
informasi kepada publik dengan to the public by presenting the results of the
menyampaikan hasil kinerja Perseroan Company’s performance with the aim that
dengan tujuan agar informasi mengenai information about the Company’s performance
kinerja Perseroan tersebut tersampaikan is conveyed properly. In 2019, the bank bjb

and Directors
dengan baik. Di tahun 2019, bank bjb participated in the Live Public Expose held by
mengikuti Public Expose LIVE yang diadakan the Indonesia Stock Exchange on August 19th,
oleh Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 2019.
Agustus 2019.
6. Menjalin komunikasi dengan Investor dan 1. Establish communication with Investors and
Calon Investor Prospective Investors
Merupakan pertemuan yang dilakukan It is a meeting that is held routinely to investors
secara rutin kepada investor maupun and prospective investors through one on one
calon investor melalui kegiatan one on one meetings, Non-Deal Roadshows, Conference
meeting, Non Deal Roadshow, Conference Meetings.
Meeting.
Siaran Pers Press Conference

Salah satu bentuk penyebarluasan informasi One form of dissemination of bank bjb information
bank bjb kepada publik yaitu dengan melakukan to the public is by holding press releases. Press
siaran pers. Siaran pers yang telah dilakukan releases that have been carried out aim to describe
bertujuan untuk menggambarkan kegiatan the activities or events that occur. During 2019,
atau peristiwa yang terjadi. Selama tahun 2019, press releases carried out by the bank bjb included:
siaran pers yang telah dilakukan bank bjb
antara lain:
No. Tanggal Date Siaran Pers Press Conference

bank bjb Menggelar Seminar dan bank bjb holds BPR Partners National Seminar
1 18 Januari 2019 January 18th, 2019
Gathering Nasional Mitra BPR Tahun 2019 and Gathering in 2019
2 21 Januari 2019 January 21st, 2019 bank bjb dukung Film Dilan 1991 bank bjb Supports “Dilan 1991 film”
The Way Forward To Drive Productivity By The Way Forward To Drive Productivity By
3 24 Januari 2019 January 24th, 2019
Accelerating Business Growth Accelerating Business Growth
Peluncuran Layanan Samsat J’Bret: Warga
Launching of Samsat J’Bret Service: Residents
Jawa Barat Sekarang Bisa Bayar Pajak
4 30 Januari 2019 January 30th, 2019 of West Java Can Now Pay Annual Vehicle Tax
Kendaraan Tahunan Lewat Channel
Through Bank Service Channel bjb
Layanan bank bjb
Penyerahan Sertifikat Halal Bagi 300 Giving Halal Certificates for 300 Small and
5 1 Februari 2019 February 1st, 2019
Industri Kecil Menengah di Jawa Barat Medium Industries in West Java
Pelepasan Pemenang Program bjb Release of the 2018 Religious Travel bjb
6 11 Februari 2019 February 11th, 2019
Perjalanan Religi 2018 Program Winner
Tabungan bjb Tandamata Myfirst Meraih bjb Tandamata Myfirst Savings Receives TOP
TOP BRAND 2019 BRAND 2019
Tingkatkan Kenyamanan, bank bjb Increasing Comfort, the bank bjb Inaugurated
8 18 Februari 2019 February 18th, 2019 Meresmikan Pembangunan Masjid Polda the Construction of West Java Regional Police
Jabar Mosque
bank bjb Mempersembahkan “Citarum bank bjb presents "Citarum Expo:
9 20 Februari 2019 February 20th, 2019 Expo: Harmonisasi dan Kolaborasi untuk Harmonization and Collaboration for Citarum
Citarum Harum Juara Harum Champion
bank bjb Wujudkan Jabar Juara Lahir Batin bank bjb creates West Java Inner Champion
Melalui Program OVOC Dalam Acara: Through OVOC Program In the Event:
10 22 Februari 2019 February 22nd, 2019
Pemberdayaan Pengembangan BUMDesa Empowerment of BUMDesa West Java
Jawa Barat Development
11 25 Februari 2019 February 25th, 2019 bank bjb Raih 2 Penghargaan Prestisius bank bjb Wins 2 Prestigious Awards
bank bjb Menyalurkan KUR dalam Aksi bank bjb Channels KUR in Economic Action for
Ekonomi Untuk Rakyat the People
Kerjasama Inovasi Layanan Samsat J’Bret Cooperation of Samsat J’Bret Service
dengan Polda Metro Jaya Innovation with the Metro Jaya Regional Police
Penandatanganan Nota Kesepahaman The signing of Memorandum of Understanding
(MoU) antara bank bjb dengan Pengurus (MoU) between the bank bjb and the West
14 6 Maret 2019 March 6th, 2019 Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Java Nahdlatul Ulama Regional Management
Barat tentang Penggunaan Produk, Jasa (PWNU) regarding the Use of Banking Products,
dan Layanan Perbankan Services and Services


Optimalkan Pajak Pertanahan, bank bjb Optimize Land Tax, bank bjb Collaborates with
15 6 Maret 2019 March 6th, 2019
Kerjasama dengan Ikatan PPAT PPAT Association
bank bjb Gelar Sosialisasi Peningkatan
bank bjb Holds Information Session on
Inklusi Keuangan dan Penandatanganan
Increasing Financial Inclusion and Signing
MoU dengan Pemerintah Daerah Kab.
of MoU with Regional Government of Kab.
16 8 Maret 2019 March 8th, 2019 Pangandaran tentang Peningkatan
Pangandaran on Improving Development
Pembangunan dan Pemberdayaan
and Empowering the Economy of Village
Perekonomian Masyarakat Desa Melalui
Communities Through Banking Facilities
Fasilitas Perbankan
17 18 Maret 2019 March 18th, 2019 bank bjb Raih Tiga Penghargaan SLE 2019 bank bjb Wins Three SLE 2019 Awards
Pemerintah Kota Batam bersama bank bjb The Batam City Government together with the
berkolaborasi dalam Layanan Pembayaran bank bjb collaborated electronically in the
18 19 Maret 2019 March 19th, 2019 Daerah khususnya Pajak Bumi dan Regional Payment Services for the Land and
Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB Building Tax for Rural and Urban Cities (PBB
P2) secara elektronik P2)
Penandatanganan Nota Kesepahaman
The signing of Memorandum of Understanding
(MoU) antara bank bjb dengan PT Octa
(MoU) between bank bjb and PT Octa Citra
19 29 Maret 2019 March 29th, 2019 Citra Rajawali Tentang Pemanfaatan
Rajawali Regarding Product Utilization and Use
dan Penggunaan Produk Jasa Layanan
Promdes Pogram
Perbankan Untuk Program Promdes
Optimistis Hadapi 2019, bank bjb Tutup Optimistic Facing 2019, bank bjb closes in
20 29 Maret 2019 March 29th, 2019
Tahun 2018 dengan Kinerja Positif 2018 with positive performance
bank bjb Raih Penghargaan dalam PRIA
21 2 April 2019 April 2nd, 2019 bank bjb Wins Award in PRIA 2019
2019
bank bjb Eratkan Jalinan Kerjasama
bank bjb Tighten Collaboration with West Java
22 10 April 2019 April 10th, 2019 dengan Kamar Dagang Industri Jawa Barat
Industrial Chamber of Commerce (KADIN Jabar)
(KADIN Jabar)
bank bjb Mendapat Penghargaan Contact bank bjb gets the Excellent Service Center
23 10 April 2019 April 10th, 2019
Center Service Excellent Award 2019 Award 2019
bank bjb Raih Penghargaan Korporasi
24 10 April 2019 April 10th, 2019 bank bjb wins Korporasi Merah Putih
Merah Putih
bank bjb Raih Penghargaan Wajib Pajak bank bjb Wins Taxpayer Award With Significant
25 10 April 2019 April 10th, 2019
Dengan Kontribusi Pajak Signifikan Tax Contribution
26 11 April 2019 April 11th, 2019 Launching Samsat Online Nasional Launching of national Online Samsat
27 15 April 2019 April 15th, 2019 Launching Mobile Puskesmas (Mpus) Launching of Mobile Puskesmas (Mpus)
Rencanakan Umrah Impianmu Bersama Plan your dream umrah together with BJT
28 15 April 2019 April 15th, 2019
bjb Tandamata Berjangka Umrah Tandamata Futures Umrah
bank bjb Dukung Festival Literasi 2019 bank bjb Supports the 2019 Literacy Festival
29 22 April 2019 April 22nd, 2019
“Habis Gelap Terbitlah Terang” “Habis Gelap Terbitlah Terang”
Bangun Perekonomian Daerah, bank bjb Building a Regional Economy, bank bjb Record
30 26 April 2019 April 26th, 2019
Catatkan Pertumbuhan Positif Kredit Mikro the Positive Economy of Micro Credit
bank bjb Selenggarakan RUPST Tahun
bank bjb Holds annual GMS for the 2018 fiscal
31 2 Mei 2019 May 2nd, 2019 Buku 2018 dan Membayarkan Dividen
year and pays a dividend of Rp. 879.6 billion
sebesar Rp 879,6 miliar
bank bjb Menjalin Kerja Sama dengan bank bjb establishes Cooperation with PT.
32 14 Mei 2019 May 14th, 2019 PT. Asuransi Jiwa Taspen dan PT. Taspen Life Insurance and PT. Telekomunikasi
Telekomunikasi Indonesia Tbk. Indonesia Tbk.
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama The signing of the Regional Revenue
Optimalisasi Pendapatan Daerah antara Optimization Cooperation Agreement between
33 14 Mei 2019 May 14th, 2019
bank bjb dengan Pemda Kota dan the bank bjb and the City Government and
Kabupaten Wilayah Provinsi Banten Regency of Banten Province
bank bjb Raih Indonesia Human Capital bank bjb Wins Indonesia Capital Capital Award
34 17 Mei 2019 May 17th, 2019
Award 2019 2019
bank bjb Raih Penghargaan Infobank bank bjb Award wins Infobank Digital Brand
35 17 Mei 2019 May 17th, 2019
Digital Brand Awards Award
Sinergi, Berinovasi, Siap Hadapi Masa
Synergy, Innovation, Ready to Face the Future,,
36 20 Mei 2019 May 20th, 2019 Depan, 58 Tahun bank bjb Tandamata
58 years of bank bjb keepsake for nation
Untuk Negeri
Setelah Sambara Sukses di Jawa Barat, After the successful of Sambara in West Java,
37 22 Mei 2019 May 22nd, 2019 bank bjb Luncurkan Sambat bagi Warga the bank bjb Launched Sambat for Banten
Banten Residents
bank bjb Jalin Kerjasama Dengan PT
bank bjb Collaborates with PT Kharisma
38 24 Mei 2019 May 24th, 2019 Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara
Marketing Bersama Nusantara (KPBN)
(KPBN)

and Directors

Jelang Idul Fitri 1440 H, bank bjb Siapkan Idul Fitri Ahead of 1440 H, the bank bjb
39 28 Mei 2019 May 28th, 2019
dana Rp9,17 Triliun Prepare Funds of Rp9, 17 Trillion
Pastikan Operasional Selama Libur Ensure Operations During the Lebaran Holiday
40 14 Juni 2019 June 14th, 2019 Lebaran Tetap Prima, Jajaran Manajemen Stay Prime, Bank Management Board Visit the
bank bjb Kunjungi Jaringan Kantor Office Network
bank bjb Masuk ke dalam 100 Brand Paling bank bjb Enter into the 100 Most Valuable
41 14 Juni 2019 June 14th, 2019
Bernilai 2019 Brands in 2019
bjb WideSCREEN Gebrak Jakarta dengan bjb WideSCREEN Jakarta with Men in Black:
42 24 Juni 2019 June 24th, 2019
Men in Black: International International
Mendukung Program Pemerintah dengan Government Program Policies by Issuing
43 26 Juni 2019 June 26th, 2019
Menerbitkan Kartu Kredit Pemerintah Government Credit Cards
Business Matching Pengembangbiakan
Business MatchingSheep breeding and
44 27 Juni 2019 June 27th, 2019 Domba dan Pengenalan Produk Jasa dan
introduction to Services and Financial Products
Keuangan
bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT dana bank bank bjb corporates with PT dana
45 28 Juni 2019 June 28th, 2019
Pensiun Perkebunan Pensiun Perkebunan
bank bjb Raih Penghargaan sebagai Bank
46 1 Juli 2019 July 1st, 2019 bank bjb Wins Award for Best Bank in 2019
Terbaik 2019
47 3 Juli 2019 July 3rd, 2019 200 Anak Ikuti Khitanan Massal bank bjb 200 Children Join Mass Circumcision bank bjb
bank bjb Mendukung IBL 3X3 pertama kali
48 8 Juli 2019 July 8th, 2019 bank bjb Supports the first IBL 3X3 in Cirebon
di Gelar di Cirebon
bank bjb Siap Memberikan Alternatif bank bjb ready for Regional Infrastructure
49 19 Juli 2019 July 19th, 2019
Pembiayaan Proyek Infrastruktur Daerah Financing Project
bank bjb Siap Hadapi Era Perbankan
50 25 Juli 2019 July 25th, 2019 bank bjb Ready to Face the Digital Banking Era
Digital
bank bjb Dinobatkan Sebagai BUMD
51 26 Juli 2019 July 26th, 2019 bank bjb Named The Best BUMD
Terbaik
bank bjb Raih Penghargaan Indonesia Best bank bjb wins Indonesia Best Public
52 26 Juli 2019 July 26th, 2019
Public Companies 2019 Companies 2019
Bandung West Java Marathon 2019, Bandung West Java Marathon 2019,
53 29 Juli 2019 July 29th, 2019 Kobarkan Semangat Turisme Olahraga di Stimulating the Spirit of Sports Tourism in
Jawa Barat West Java
54 30 Juli 2019 July 30th, 2019 AkSiMuda Menabung untuk Semua 2019 AkSi Muda Saving for All 2019
bank bjb Tingkatkan Layanan SP2D Online bank bjb Improves SP2D Online Services in
55 30 Juli 2019 July 30th, 2019
Pemerintah Daerah Kota Bandung Bandung City Government
56 30 Juli 2019 July 30th, 2019 CROWDE CROWDE
57 1 Agustus 2019 August 1st, 2019 MoU bank bjb dengan Perum BULOG MoU bank bank bjb with BULOG houses
Sinergi Bisnis bank bjb dengan PT. Rajawali bank bjb business synergy with PT. Rajawali
58 2 Agustus 2019 August 2nd, 2019
Nusantara Indonesia (Persero) Nusantara Indonesia (Persero)
Optimalisasi Peran BUMDes bersama Optimizing the Role of BUMDes with bank bjb
59 7 Agustus 2019 August 7th, 2019
bank bjb di Seluruh Desa Di Jawa Barat in all villages in West Java
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Regional Revenue Management Agency (RRMA/
(BPPD) Kota Bandung Gandeng bank bjb BPPD) of Bandung City Cooperates with bank
dalam “Sosialisasi Pajak Daerah 2019: bjb in "2019 Local Tax Socialization: Paying
Bayar Pajak Banyak Manfaat” Taxes with Many Benefits"
61 8 Agustus 2019 August 8th, 2019 Business Review Semester 1 2019 bank bjb Business Review Semester 1 2019 bank bjb
Bersama bank bjb,Pemkot Tasikmalaya Together with the bank bjb, Tasikmalaya City
Tingkatkan Layanan SP2D Online Government Improves SP2D Online Service
bank bjb Salurkan Kredit Permodalan
bank bjb Distributes Capital Loans to PT.
63 12 Agustus 2019 August 12th, 2019 Kepada PT. Rajawali Nusantara Indonesia
Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
(Persero)
64 14 Agustus 2019 August 14th, 2019 Indonesia Marketing Festival 2019 Indonesia Marketing Festival 2019
Inovasi Sebagai Bentuk Tandamata Bagi Innovation as a Form of sign for Loyal
Nasabah Setia bank bjb Customers of bank bjb
66 16 Agustus 2019 August 16th, 2019 PKS bank bjb dengan BNP2TKI PKS bank bjb with BNP2TKI
bank bjb Tetapkan Nasabah Setia Tanda
bank bjb Set Loyal Customer Program as a
67 19 Agustus 2019 August 19th, 2019 mata Dalam Program Penghargaan
sign in Loyal Customer Award 2019
Nasabah Setia 2019
Pemaparan Kinerja bank bjb pada IDX Presentation of bank bjb performance on IDX
Public Expose Live 2019 Public Expose Live 2019
bank bjb Dukung Pemerintah Kabupaten bank bjb Supports Tangerang Regency
69 19 Agustus 2019 19 August2019
Tangerang Tingkatkan Pendapatan Daerah Government Increases Regional Revenue
70 22 Agustus 2019 August 22nd, 2019 TOP GRC 2019 Disematkan Pada bank bjb TOP GRC 2019 Pinned to the bank bjb


Pembukaan Mal Pelayanan Publik Graha
71 27 Agustus 2019 August 27th, 2019 Opening of Graha Tyasa Public Service Mall
Tyasa
bank bjb Wins Infobank Awards achieves
bank bjb Raih Infobank Awards Ukir
72 29 Agustus 2019 29 August2019 for the Best Achievement in Two Decades of
Prestasi Terbaik Dua Dekade Tiada Henti
Relentless
2 September bank bjb Menyuguhkan Layanan Jajan bank bjb provides Digital snack service in
73 September 2nd, 2019
2019 Digital di Festival Djoeang 2019 Festival Djoeang 2019
bank bjb Bersinergi dengan Pusat
2 September bank bjb Synergized with the Republic of
74 September 2nd, 2019 Keuangan Kepolisian Negara Republik
2019 Indonesia National Police Financial Center
Indonesia
4 September
75 September 4th, 2019 Hari Pelanggan Nasional National Customer Day
2019
16 September Pengembangan Sumber Daya Institusi Development of Institutional Resources
76 September 16th, 2019
2019 antara bank bjb dengan Telkom University between the bank bjb and Telkom University
Dukung Digitalisasi Pendidikan bank
Supports Digitalization of education bjb
bjb Tandatangani MoU dengan Badan
Education Signed MoU with the West Java
17 September Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS)
77 September 17th, 2019 Council for Private Education (BMPS), PT. Reka
2019 Jawa Barat, PT. Reka Cipta Solusi, Edu
Cipta Solusi, Edu Prime in Utilizing the Banking
Prime dalam Pemanfaatan Sistem Jasa
Services System
Layanan Perbankan
17 September E-Samsat Riau Islands Provincial Government
78 September 17th, 2019 Kerjasama E-Samsat Pemprov Kepri
2019 Cooperation
18 September
79 September 18th, 2019 Penandatanganan MoU SP2D Online The signing of MoU SP2D Online
2019
23 September bank bjb Perkuat Sinergi dengan Nasabah bank bjb Strengthen Synergy with Institutional
80 September 23rd, 2019
2019 Institusi Clients
bank bjb & BPJS Ketenagakerjaan
bank bjb & BPJS Employment Sign
25 September Tandatangani Kerjasama Jasa Layanan
81 September 25th, 2019 Cooperation in Banking Services for Indonesian
2019 Perbankan Bagi Pekerja Migran Indonesia
Migrant Workers from West Java
Asal Jawa Barat
26 September bjb INDAH Sinergi Strategis bank bjb dan bjb INDAH Strategic synergy of bank bjb and
2019 Pemerintah Provinsi Jawa Barat West Java Provincial Government
30 September bank bjb bersama KAI Tingkatkan Sinergi bank bjb with KAI Increases Synergy in Banking
2019 Jasa & Layanan Perbankan Services & Services
BJBR Sudah Terbitkan Seluruh Penawaran BJBR Has Published All Sustainable Public
30 September
84 September 30th, 2019 Umum Berkelanjutan I (PUB I) Offering I (PUB I) With a Nominal Total of IDR
2019
Dengan Total Nominal Rp4.5T 4.5T
Kerja Sama Penerimaan Pembayaran Pajak Cooperation of Acceptance of Online Tax
85 2 Oktober 2019 October 2nd, 2019
Online dengan Pemkab. Bekasi Payments with Regency Government. Bekasi
86 7 Oktober 2019 October 7th, 2019 Kerja Sama bank bjb dengan Geraiku bank bjb cooperation with Geraiku
87 8 Oktober 2019 October 8th, 2019 bjb Karawang Selaksa Warna bank bjb Karawang Selaksa Warna
Cooperation of bank bjb and South Tangerang
88 8 Oktober 2019 October 8th, 2019 Kerjasama bank bjb dan Tangsel Pay
Pay
89 9 Oktober 2019 October 9th, 2019 MoU bank bjb dengan Jasindo MoU bank bjb with Jasindo
90 9 Oktober 2019 October 9th, 2019 MoU bank bjb dengan BRI MoU bank bjb with BRI
91 14 Oktober 2019 October 14th, 2019 Banking Corner bank bjb di USB YPKP Banking Corner bank bjb ini USB YPKP
92 14 Oktober 2019 October 14th, 2019 MoU bank bjb dengan Perinus MoU bank bjb with Perinus
bank bjb Raih Penghargaan pada The 11th bank bjb Wins Award at The 11th CG
93 15 Oktober 2019 October 15th, 2019
CG Conference & Award 2019 Conference & Award 2019
94 16 Oktober 2019 October 16th, 2019 Sinergitas BUMD Lembaga Keuangan Synergy of BUMD Financial Institutions
bank bjb, Pemprov Jabar dan PT PPA Jalin bank bjb, West Java Provincial Government
Sinergi dan Kolaborasi demi Pertumbuhan and PT PPA Establish Synergy and
Infrastruktur dan Perekonomian Collaboration for the Growth of Infrastructure
Masyarakat and Community Economy
Bulan Inklusi Keuangan, bank bjb Financial Inclusion Month, bank bjb enlivens
96 21 Oktober 2019 October 21st, 2019
Ramaikan Pesta di Kasablanka party in Kasablanka
Dorong Literasi Keuangan, bank bjb-OJK Encouraging Financial Literacy, bank bjb -OJK
Gelar Diskusi Bersama Mahasiswa Holds Discussion with Students
Dorong Inklusi Keuangan, bank bjb Encouraging Financial Inclusion, the bank bjb
Hadirkan Festival Inklusi Keuangan 2019 presents the 2019 Financial Inclusion Festival
Analyst Meeting Triwulan III 2019, bank bjb Analyst Meeting Quarter III 2019, bank bjb
Jaga Pertumbuhan Berkualitas Maintain Quality Growth
4 November Seru! Karnaval Budaya Kolosal West Java Exciting! West Java Festival Colossal Cultural
100 November 4th, 2019
2019 Festival bersama bank bjb Carnival with bank bjb

and Directors

KSEI Menunjuk bank bjb Selaku Bank
KSEI Appoints bank bjb As First Regional
7 November Pembangunan Daerah Pertama
101 November 7th, 2019 Development Bank who became the KSEI RDN
2019 yang Menjadi Bank Administrator RDN
Bank Administrator
KSEI
18 November Likuiditas Terjaga, bank bjb Sabet Maintained Liquidity, bank bjb wins Healthy
2019 Penghargaan Bank Sehat Bank Award
20 November bank bjb Raih 2 Penghargaan Mitra bank bjb Wins 2 West Java Development
2019 Pembangunan Jawa Barat Partner Awards
21 November MoU bank bjb dengan dana Pensiun The bank's MoU with the Pertamina Pension
104 November 21st, 2019
2019 Pertamina Fund
Dukung Pemberdayaan Ekonomi bank Support the economic empowerment of the
bjb Salurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bank bjb channeling the People's Business
25 November
105 November 25th, 2019 dengan dengan PT Citra Octa Rajawali, Credit (KUR) with PT Citra Octa Rajawali,
2019
PT Bendara Fortuna Indonesia, PT Antar PT Bendara Fortuna Indonesia, PT Antar
Indosadya dan PT Sukma Karya Sejati Indosadya and PT Sukma Karya Sejati
25 November Praktik Bisnis Berkelanjutan bank bjb bank bjb Sustainable Business Practices
2019 Diganjar Penghargaan “Gold Rank” Awarded "Gold Rank" Award
Sinergi bank bjb dengan Pemerintah
28 November Synergy of the bank bjb with Banten Provincial
107 November 28th, 2019 Provinsi Banten melalui bjb Pinjaman
2019 Government through the bjb Pinjaman Daerah
Daerah
28 November
108 November 28th, 2019 bank bjb Sabet Penghargaan dari Tempo bank bjb achieves the Award from Tempo
2019
Platform Industri Keuangan Berkelanjutan
Sustainable Financial Industry Platform in
28 November di Indonesia Didukung 13 Bank Besar
109 November 28th, 2019 Indonesia Supported by 13 Big Banks to
2019 untuk Dorong Pembiayaan Ramah
Encourage Environmental and Social Financing
Lingkungan dan Sosial
29 November Kinerja Positif bank bjb Sepanjang 2019 Positive Performance of bank bjb Throughout
2019 Diganjar Kadin Awards 2019 Awarded by Kadin Awards
bank bjb Raih Penghargaan Mitra Strategis
2 Desember bank bjb Wins Award for Strategic Partners in
111 December 2nd, 2019 Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten
2019 Tangerang Regency Local Tax Revenue
Tangerang
2 Desember Lewat Konser Tegar 2.0, bank bjb Rangkul Through Tegar Concert 2.0, the bank bjb
112 December 2nd, 2019
2019 Fans Rossa Bernostalgia Embraces Rossa Fans Nostalgic
Semarak Eco Sport Tourism Jabar
2 Desember Lively Jabar International Marathon Eco Sport
113 December 2nd, 2019 International Marathon 2019 Bersama
2019 Tourism 2019 With the bank bjb
bank bjb
5 Desember bank bjb Raih Penghargaan CNBC
114 December 5th, 2019 bank bjb Wins CNBC Indonesia Award
2019 Indonesia Award
Kemilau Kinerja Hantarkan bank bjb Raih
6 Desember Performance Sheen Delivered bank bjb Wins
115 December 6th, 2019 Penghargaan Emas RRI Financial Award
2019 Gold Award in 2019 RRI Financial Award
2019
Kolaborasi bank bjb dan Bank Sampah
9 Desember Collaboration of bank bjb and Digital Garbage
116 December 9th, 2019 Digital Ciptakan Ekosistem Hijau di Jawa
2019 Bank Creates Green Ecosystem in West Java
Barat
The synergy of the bank bjb and the Saber
9 Desember Sinergi bank bjb dan Satgas Saber Pungli
117 December 9th, 2019 illegal levies Task Force to create Regional
2019 Ciptakan Transparansi Keuangan Daerah
Financial Transparency
10 Desember bank bjb Dorong UMKM Lebih Siap Hadapi bank bjb Encourages MSMEs (UMKM) to Be
118 December 10th, 2019
2019 Tantangan Industri 4.0 More Ready to Face Industrial Challenges 4.0
11 Desember bank bjb Berangkatkan 140 Pemenang bank bjb Sends 140 2019 Religious Travel bjb
2019 Program bjb Perjalanan Religi 2019 Program Winners
12 Desember bank bjb Sepakati Kerja Sama dengan bank bjb Agrees on Cooperation with the
2019 Koperasi Nusantara Koperasi Nusantara
12 Desember Kolaborasi dengan Pemerintah, bank bjb Collaboration with the Government, bank bjb
2019 Sokong UMKM Kota Serang Go Digital Supports MSME (UMKM) Serang City Go Digital
12 Desember bank bjb Dinobatkan jadi The Best bank bjb has been named the Best Performing
2019 Performing Bank 2019 Bank 2019
16 Desember Raker Pembangunan Pemberdayaan West Java Provincial Economic Empowerment
2019 Perekonomian Desa Provinsi Jawa Barat Village Development Coordination Meeting
Performa Gemilang, bank bjb Raih
16 Desember Best Performance, bank bjb wins the 2019
124 December 16th, 2019 Penghargaan Indonesia Public Companies
2019 Indonesia Public Companies Award
Award 2019
16 Desember bank bjb Boyong 3 Penghargaan di bank bjb wins 3 Awards at the Indonesia
2019 Anugerah Perbankan Indonesia-VIII-2019 Banking Award-VIII-2019


Tol Japek II Diresmikan, bank bjb Siap Japek II Toll Road is Inaugurated, bank
16 Desember
126 December 16th, 2019 Lanjutkan Kontribusi Pembangunan bjb is Ready to Continue Contributing to
2019
Infrastruktur Infrastructure Development
16 Desember Sinergi dengan Serikat Karyawan, Siap Synergy with Employee Unions, Ready to
2019 Tingkatkan Produktivitas Kerja Increase Work Productivity
16 Desember bank bjb Digitalkan Pasar Baru melalui bjb bank bjb Digitize Pasar Baru through bjb
2019 Pasar Ngadigi Pasar Ngadigi
20 Desember bank bjb Siap Sukseskan Program Rumah bank bjb Ready to Succeed in 2020 Prosperous
2019 Sejahtera Tahun 2020 Homes Program
26 Desember Bersama Meningkatkan Kesejahteraan Together Improving Farmers and SMEs'
2019 Petani dan UKM Untuk Ketahanan Pangan Welfare for Food Security
Buletin Bulletin
Untuk meningkatkan kepercayaan dan upaya To increase trust and efforts to build loyal
membangun loyal engagement dari shareholder engagement from shareholders and stakeholders,
dan stakeholdernya, Perseroan memiliki media the Company has information means that
informasi yang disesuaikan dengan target are tailored to its target market readers. The
market pembacanya. Media informasi tersebut information media include:
antara lain:
bjb Precious Precious bjb
Majalah bjb precious senantiasa memberikan The bjb precious magazine always provides the
informasi terkini terkait informasi produk, latest information related to product information,
layanan, update market serta program yang services, market updates and programs that
menjadi jembatan komunikasi antara bank serve as a communication bridge between banks
dengan nasabah precious yang diterbitkan 4 and precious customers, which is issued 4 (four)
(empat) edisi setiap tahunnya. Pada tahun 2019 editions annually. In 2019, a total of 8,000 copies
telah terdistribusikan total 8.000 eksemplar were distributed to bjb precious customers.
kepada nasabah bjb precious.
Edisi Edition Tema Theme

Edisi 17 tahun 2019 Edition of 17 Year 2019 Menyambut tahun baru 2019 Welcoming new year eve 2019
Edisi 18 tahun 2019 Edition of 18 Year 2019 Merayakan Idul fitri 1440 H Celebrating Idul fitri 1440 H
Edisi 19 tahun 2019 Edition of 19 Year 2019 Nusantara (Keindahan Indonesia yang Nusantara (the beauty of Indonesia, in
terdiri dari kuliner, kebudayaan hingga the form of culinary, culture and overseas
destinasi luar negri) destination)
Edisi 20 tahun 2019 Edition of 20 Year 2019 Pemimpin baru di Agen Pembangunan New Leader in regional economic development
Ekonomi Daerah agent

and Directors
Transparansi Penyampaian Laporan Report Submission Transparency
Tanggal Nomor Surat

No. Perihal Theme
Date Letter Number
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Monthly Report on Securities Holder
8 Februari 2019
1 266/CS-IR/2019 Efek/Perubahan Struktur Pemegang Registration/Changes in Shareholder
February 8th, 2019
Saham Structure
8 Maret 2019
March 8th,2019
Saham Structure
22 Maret 2019 Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Announcement of the Annual General
3 251/DIR-CS/2019
March 22nd, 2019 Pemegang Saham Tahunan Meeting of Shareholders
22 Maret 2019 Penyampaian Bukti Iklan Submission of Proof of Advertisement of GMS
4 251/DIR-CS/2019
March 22nd, 2019 Pemberitahuan RUPS Notification
Keterbukaan Informasi yang Perlu
Disclosure of Information that the Public
Diketahui Publik Penyampaian
Needs to Know Long-Term National Rating
29 Maret 2019 Peringkat Nasional Jangka Panjang PT
5 595/CS-IR/2019 of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
March 29th, 2019 Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
Barat dan Banten, Tbk. from PT Fitch Ratings
dan Banten, Tbk. Dari PT Fitch Ratings
Indonesia
Indonesia
29 Maret 2019 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Presenting Evidence of Advertising
6 222/DIR-CS/2019
March 29th, 2019 Laporan Keuangan Tahunan Information on Annual Financial Statements
1 April 2019
7 605/CS-IR/2019 Perubahan Akuntan Publik Change in Public Accountants
April 1st, 2019
8 April 2019
8 310/DIR-CS/2019 Penyampaian Laporan Tahunan Submission of Annual Report
April 8th, 2019
8 April 2019 Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Submission of Proof of Advertisement for
9 303/DIR-CS/2019
April 8th, 2019 RUPS RUPS Invitation
8 April 2019 Panggilan Rapat Umum Pemegang Invitation to the Annual General Meeting of
10 303/DIR-CS/2019
April 8th, 2019 Saham Tahunan Shareholders
10 April 2019
April 10th, 2019
Saham Structure
26 April 2019 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Presenting Evidence of Advertisements
12 377/DIR-CS/2019
April 26th, 2019 Laporan Keuangan Interim Information on Intern Financial Statements
3 Mei 2019
13 400/DIR-CS/2019 Jadwal Dividen Tunai Cash Dividend Schedule
May 3rd, 2019
3 Mei 2019 Hasil Rapat Umum Para Pemegang Results of the Annual General Meeting of
14 400/DIR-CS/2019
May 3rd, 2019 Saham Tahunan Shareholders
3 Mei 2019 Submission of Proof of Advertisement of
15 402/DIR-CS/2019 Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS
May 3rd, 2019 RUPS results
Informasi Perubahan Pengurus Bank Information on Changes in Management of
3 Mei 2019
16 401/DIR-CS/2019 Pembangunan Daerah Jawa Barat dan the Regional Development Banks of West Java
May 3rd, 2019
Banten Tbk and Banten Tbk
10 Mei 2019
May 10th, 2019
Saham Structure
10 Juni 2019
June 10th, 2019
Saham Structure
9 Juli 2019
July 9th, 2019
Saham Structure
Informasi Perubahan Pengurus Bank Information on Changes in Management of
15 Juli 2019
20 651/DIR-CS/2019 Pembangunan Daerah Jawa Barat dan the Regional Development Banks of West Java
July 15th, 2019
Banten Tbk and Banten Tbk
25 Juli 2019 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Presenting Evidence of Advertisements
21 668/DIR-CS/2019
July 25th, 2019 Laporan Keuangan Interim Information on Interim

Tanggal Nomor Surat

No. Perihal Theme
Date Letter Number
1 Agustus 2019
22 704/DIR-CS/2019 Perubahan Komite Audit Changes to the Audit Committee
August 1st, 2019
5 Agustus 2019 Rencana Penyelenggaraan Public Expose
23 1549/CS-IR/2019 Planned Public Expose - Annual
August 5th, 2019 – Tahunan
8 Agustus 2019
August 8th, 2019
Saham Structure
14 Agustus 2019 1644/CSE- Penyampaian Materi Public Expose – Submission of Public Expose Material -
25
August 14th, 2019 HIN/2019 Tahunan Annual
21 Agustus 2019 1706/CSE-
26 Laporan Hasil Public Expose - Tahunan Public Expose Results Report - Annual
August 21st, 2019 HIN/2019
Laporan Kepemilikan atau Setiap Ownership Report or Any Changes in
6 September 2019 1807/CSE-
27 Perubahan Kepemilikan Saham Ownership of Public Company Shares (Nia
September 6th, 2019 HIN/2019
Perusahaan Terbuka (Nia Kania) Kania)
28 Perubahan Kepemilikan Saham Ownership of Public Company Shares
Perusahaan Terbuka (Suartini) (Suartini)
29 Perubahan Kepemilikan Saham Ownership of Public Company Shares (Agus
Perusahaan Terbuka (Agus Mulyana) Mulyana)
30 Efek/Perubahan Struktur Pemegang Registration/Changes in Shareholder
Saham Structure
31 Informasi atau Fakta Material lainnya Other Material Information or Facts
8 Oktober 2019 2101/CSE-
October 8th, 2019 HIN/2019
Saham Structure
9 Oktober 2019 1859/CSE-
33 Laporan Hasil Pemeringkatan Rating Results Report
October 9th, 2019 HIN/2019
22 Oktober 2019
34 967/DIR-CSE/2019 Informasi atau Fakta Material lainnya Other Material Information or Facts
October 22nd, 2019
22 Oktober 2019
35 959/DIR-CSE/2019 Informasi atau Fakta Material lainnya Other Material Information or Facts
October 22nd, 2019
31 Oktober 2019 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Submitting Evidence of Advertisements
36 983/DIR-CSE/2019
October 31st, 2019 Laporan Keuangan Interim Information on Interim Financial Statements
11 November 2019 2326/CSE-
November 11th, 2019 HIN/2019
Saham Structure
11 November 2019 2328/CSE- Informasi Hutang/Pinjaman Dalam
38 Debt/Loan Information in Foreign Currencies
November 11th, 2019 HIN/2019 Valuta Asing
13 November 2019 1002/DIR- Permohonan Informasi oleh Emiten Request for Information by Issuers and Public
39
November 13th, 2019 CSE/2019 dan Perusahaan Publik kepada OJK Companies to OJK
15 November 2019 1000/DIR- Laporan Penggunaan dana Hasil Report on the Use of Funds from Public
40
November 15th, 2019 CSE/2019 Penawaran Umum Offering
Laporan Kepemilikan atau Setiap
5 Desember 2019 2519/CSE- Ownership Report or Every Change in
41 Perubahan Kepemilikan Saham
December 5th, 2019 HIN/2019 Ownership of Public Company Shares
Perusahaan Terbuka
10 Desember 2019 2550/CSE- Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Monthly Report of Securities Holder
42
December 10th, 2019 HIN/2019 Efek Registration
10 Desember 2019 2552/CSE- Informasi Hutang/Pinjaman Dalam Debt/Loan Information in Foreign Currencies
43
December 10th, 2019 HIN/2019 Valuta Asing 30 November 2019 November 30, 2019
Laporan Informasi atau Fakta Material Report on Information or Material Facts of
27 Desember 2019 2636/CSE-
44 Hasil Pemeringkatan Tahunan oleh the Annual Ranking Results by Fitch Ratings
December 27th, 2019 HIN/2019
Fitch Ratings Indonesia Indonesia

and Directors
Program Anti Korupsi Anti Corruption Program
Dalam upaya melakukan pencegahan Korupsi, To prevent Corruption, Collusion and Nepotism
Kolusi dan Nepotisme (KKN), bank bjb telah (CCN/KKN), the bank bjb has formed a gratification
membentuk program pengendalian gratifkasi control program as set out in Gratification Control
yang sebagaimana tertuang dalam Pedoman Guideline Number 0694/SK/DIR-KP/2019 which
Pengendalian Gratifikasi Nomor 0694/SK/ provides direction and references for all Company
DIR-KP/2019 yang memberikan arah serta organizations in overcoming the practice of the
acuan bagi segenap organisasi Perseroan di Company give each other (acceptance, rejection,
dalam menanggulangi praktik saling memberi and giving) in the company environment so that
(penerimaan, penolakan, maupun pemberian) the management of gratuities in the company
di lingkungan perseroan sehingga pengelolaan can be in accordance with the principles of good
gratifikasi pada perseroan dapat sesuai dengan corporate governance. With the adoption of these
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. guidelines, the Company is expected to encourage
Dengan ditetapkannya pedoman ini, Perseroan the implementation of high business ethics and
diharapkan dapat mendorong terlaksananya prevent conflicts of interest, fraud and other
etika bisnis yang tinggi serta mencegah irregularities in the corporate environment.
timbulnya benturan kepentingan, kecurangan
serta perilaku penyimpangan lain di lingkunan
perseroan.
bank bjb secara berkesinambungan melakukan bank bjb continuously monitors and evaluates
monitoring dan evaluasi program pengendalian the gratification control program as a form of
gratifikasi sebagai bentuk komitmen bank bjb the bank bjb’s commitment to the KPK in carrying
dengan KPK dalam melaksanakan program out the gratification control program and the
pengendalian gratifikasi dan perseroan telah company has carried out socialization held in the
melaksanakan sosialisasi yang diselenggarakan form of Training of Trainer to Managerial level
dalam bentuk Training of Trainer kepada representatives at the Branch Office.
perwakilan level Managerial di Kantor Cabang.
Kode Etik Code of Ethics
Kode etik adalah suatu sistem norma, nilai dan The code of ethics is a system of norms, values as

juga aturan profesional tertulis yang secara tegas well as written professional rules that expressly
menyatakan perbuatan apa saja yang benar state what actions are right or wrong, what
atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan actions must be done and what actions should
dan perbuatan apa yang harus dihindari. be avoided. In short, the definition of a code of
Secara singkatnya definisi kode etik yaitu suatu ethics is a pattern of rules, procedures, signs,
pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis ethical guidelines when carrying out an activity or
ketika melakukan suatu kegiatan atau suatu a job. bank bjb considers it important and gives
pekerjaan. bank bjb memandang penting dan special attention to the application of the code of
memberikan perhatian yang khusus terhadap ethics. Therefore, the bank has established a Code
penerapan kode etik. Oleh sebab itu bank telah of Conduct that guides the people of the bank in
menetapkan Code of Conduct yang menjadi building relationships with stakeholders.
pedoman insan bank dalam membangun
hubungan dengan para pemangku kepentingan
(stakeholders).

Di samping itu, kode etik merupakan salah In addition, the code of ethics is one of the tools
satu perangkat yang ditetapkan Bank dalam established by the Bank in maintaining and
menjaga dan meningkatkan integritas enhancing the integrity of all bjb people in the
seluruh insan bjb pada kerangka penerapan framework of implementing Good Corporate
Good Corporate Governance (GCG) sehingga Governance (GCG) so that its implementation can
pengimplementasiannya dapat dilakukan secara be carried out consistently. In order to uphold the
konsisten. Dalam rangka menegakkan kode etik, code of ethics, the executive officer has conveyed
Pejabat eksekutif telah menyampaikan komitmen his commitment to the Board of Directors through
kepada Direksi melalui penandatanganan the signing of an updated Integrity statement
pernyataan Integritas yang diperbaharui setiap every year. Through this effort, it is hoped that
tahunnya. Melalui upaya ini diharapkan Pejabat executive officers can become role models for the
eksekutif dapat menjadi role model bagi jajaran subordinates.
di bawahnya.
Pokok-Pokok Kode Etik Code of Conduct
Direksi melalui Surat Keputusan Direksi Nomor Directors through Directors Decree Number
709/SK/DIRKP/2014 tanggal 7 Oktober 2014 709/SK/DIRKP/2014 dated October 7th, 2014,
tentang Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of concerning Business Ethics and Code of Conduct
Conduct) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
Barat dan Banten, Tbk., kode etik bank bjb and Banten, Tbk., bank bjb’s code of ethics is a
merupakan pedoman yang menjelaskan etika guideline describing business ethics and bank bjb
usaha dan tata perilaku insan bank bjb untuk people behavior to implement good corporate
melaksanakan praktik-praktik pengelolaan management practices. In these guidelines, bank
perusahaan yang baik. Di dalam pedoman bjb regulates concerning:
tersebut bank bjb mengatur mengenai:
Standar Etika Usaha Business Ethic Standard Standar Tata Perilaku Code of Conduct
1. Etika Perusahaan dengan 1. Company Ethics with 1. Etika kerja sesama insan bank 1. The work ethic of fellow employess
pegawai. employees. bjb. bank bjb.
2. Etika Perusahaan dengan 2. Company Ethics with 2. Menjaga kerahasiaan data 2. Maintaining the confidentiality of
nasabah. customers. dan informasi perusahaan. company data and information.
3. Etika Perusahaan dengan 3. Company Ethics with 3. Menjaga harta perusahaan. 3. Safeguard company assets.
pesaing. competitors. 4. Mencatat data dan 4. Record data and reporting.
4. Etika Perusahaan dengan 4. Company Ethics with pelaporan.
penyedia barang/jasa. goods/service providers. 5. Menghindari benturan 5. Avoiding conflicts of interest and
5. Etika Perusahaan dengan 5. Company Ethics with kepentingan dan abuse of position.
stakeholder. stakeholders. penyalahgunaan jabatan.
6. Etika Perusahaan dengan 6. Company Ethics with 6. Menerima hadiah atau 6. Receive gifts or facilities.
shareholder. shareholders. fasilitas.
7. Etika Perusahaan dengan 7. Corporate Ethics with the 7. Menolak penerimaan hadiah 7. Refuse accepting gifts or facilities.
pemerintah. government. atau fasilitas.
8. Etika Perusahaan dengan 8. Corporate Ethics with the 8. Memberi hadiah atau 8. Give a gift or facility.
masyarakat. community. fasilitas.
9. Etika Perusahaan dengan 9. Corporate Ethics with mass 9. Permintaan hadiah atau 9. Request for gifts or facilities.
media massa. media. fasilitas.
10. Etika Perusahaan dengan 10. Company Ethics with 10. Penyalahgunaan narkotika 10. Abuse of narcotics and illegal
organisasi profesi. professional organizations. dan obat terlarang (narkoba). drugs.
11. Tidak melanggar pakta 11. Does not violate the integrity pact.
integritas.
12. Aktivitas politik. 12. Political activity.

and Directors
Kepatuhan Terhadap Kode Etik Compliance With Code of Ethics
Kode etik bank bjb menjadi standar perilaku The code of ethics of bank bjb becomes a standard
yang wajar, patut dan dapat dipercaya untuk of fair, proper and trustworthy behavior for all
semua insan bank bjb dalam melaksanakan bank bjb employee in carrying out business
kegiatan usaha termasuk berinteraksi dengan activities including interacting with stakeholders.
pemangku kepentingan. Untuk itu, Kode etik For this reason, the code of ethics of bank bjb
bank bjb berlaku bagi seluruh insan bank is applied to all members of the bank bjb at all
bjb di seluruh jenjang organisasi. Penerapan levels of the organization. The application of the
pedoman kode etik bank bjb dilaksanakan bank bjb Code of Ethics is carried out continuously
secara terus menerus dan berkesinambungan and continuously in the form of attitudes, actions,
dalam bentuk sikap, perbuatan, komitmen dan commitments and provisions supporting the
ketentuan mendukung terciptanya budaya creation of corporate culture.
perusahaan.
Penyebarluasan Kode Etik Dissemination of Code of Ethics
Kode Etik disosialisasikan melalui kegiatan- The Code of Ethics is socialized through
kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh socialization activities carried out by the Work Unit
Satuan Kerja Kepatuhan serta pada kesempatan Compliance as well as on educational and training
pendidikan dan pelatihan oleh Satuan Kerja opportunities by the Compliance Work Unit.
Kepatuhan.
Upaya Penerapan dan Penegakan Kode Etik Efforts To Apply and Enforcement Code of Ethics
Upaya dalam penerapan dan penegakan kode Efforts in the application and enforcement of the
etik, bank bjb telah mempunyai ketentuan code of ethics, the bank bjb already has internal
internal yaitu Surat Keputusan Direksi Nomor provisions, namely Directors Decree Number
0139/SK/DIR-HC/2017 tanggal 4 Mei 2017 0139/SK/DIR-HC/2017 dated May 4th, 2017,
tentang Pedoman Disiplin Pegawai. Ketentuan regarding Employee Discipline Guidelines. The
dimaksud diterapkan untuk mengamankan aforementioned provisions are applied to secure
kepentingan Bank, menegakkan tata tertib the interests of the Bank, uphold the rules of the
pegawai lingkungan bank bjb dan sebagai employee of the bank bjb environment and as a
sarana pembinaan pegawai. means of employee coaching.
Jenis Sanksi Pelanggaran Kode Etik Types of Violations of Code of Ethics
Pedoman Disiplin Pegawai memiliki bentuk The Employee Discipline Guidelines take the form
sanksi kepegawaian antara lain: of staffing sanctions including:
1. Ganti Kerugian 1. Indemnification
2. Sanksi Administratif 2. Administrative Sanctions
Tingkat dan Jenis Sanksi Administratif terdiri The level and type of administrative sanctions
dari: consist of:
a. Sanksi administratif Ringan berupa a. Minor administrative sanctions in the form
Pembinaan dan Teguran of guidance and reprimand
b. Sanksi adminitratif Sedang berupa b. Medium administrative sanctions in the form
Peringatan I, Peringatan II, dan Peringatan III of Warning I, Warning II, and Warning III

c. Sanksi adminitratif Berat berupa a. Severe administrative sanctions in the form

Pernyataan Tidak Puas dan of Dissatisfied Statements and Dismissal as
Pemberhentian Sebagai Pegawai Employees
Jumlah Pelanggaran dan Sanksi yang Number of Violations and Sanctions Provided
Diberikan
Selama tahun 2019, sanksi yang diberikan During 2019, there were 133 (one hundred thirty-
kepada pegawai sebanyak 133 (seratus tiga three) employees with the following details:
puluh tiga) orang dengan rincian sebagai
berikut:
Jenis Sanksi Sanctions Jumlah

Berat Gross Violation 28
Ringan Minor offense 65
Sedang Moderate violation 40
Grand Total Grand Total 133
Kebijakan Gratifikasi Gratification Policy
Program Pengendalian Gratifikasi merupakan The Gratification Control Program is a collaborative

program kerja sama yang dilakukan antara program carried out between the bank bjb and the
bank bjb dengan Komisi Pemberantasan Indonesian Corruption Eradication Commission
Korupsi Republik (KPK) Indonesia berdasarkan (KPK) based on a joint commitment/cooperation
Komitmen bersama/kesepakatan kerjasama agreement between the bank bjb and the KPK signed
antara bank bjb dengan KPK yang on March 25, 2011. the bank bjb was the first bank
ditandatangani pada tanggal 25 Maret 2011. in Indonesia to carry out work the same as the KPK
bank bjb merupakan bank pertama di Indonesia related to the Gratification Control Program. The
yang melakukan kerja sama dengan KPK terkait application of the Gratification Control Program
Program Pengendalian Gratifikasi. Adapun begins with the application of a corporate culture
penerapan Program Pengendalian Gratifikasi in which some major values or values become
diawali dengan penerapan budaya perusahaan the bank bjb’s corporate value. The Gratification
yang didalamnya terdapat tata nilai atau nilai- Control Program is a set of tools and a series of
nilai utama yang menjadi corporate value bank activities and mechanisms for gratification control
bjb. Program Pengendalian Gratifikasi adalah on an ongoing basis to maintain the integrity of
sekumpulan perangkat dan rangkaian kegiatan employees from prohibited gratification practices.
serta mekanisme pengendalian gratifikasi
secara berkesinambungan guna menjaga
integritas pegawai dari praktik gratifikasi yang
dilarang.
Dalam mewujudkan komitmen Program In realizing the commitment of the Gratification

Pengendalian Gratifikasi maka corporate value Control Program, the bank bjb’s corporate value is
bank bjb dijabarkan dalam bentuk code of spelled out in the form of a code of conduct (business
conduct (etika usaha dan tata perilaku) untuk ethics and code of conduct) to be a reference
menjadi acuan perilaku bagi Dewan Komisaris, for behavior for the Board of Commissioners,
Direksi dan seluruh pegawai bank bjb dalam Directors and all bank bjb employees in managing
mengelola perusahaan guna mencapai visi, misi the company in order to achieve the company’s

and Directors
dan tujuan perusahaan. Salah satu etika perilaku vision, mission and goals. One of the behavioral
yang terdapat pada code of conduct yaitu standar ethics contained in the code of conduct is ethical
etika untuk menghindari benturan kepentingan standards to avoid conflicts of interest (handling
(penanganan benturan kepentingan/conflict of conflicts of interest) and misuse of positions and
interest) dan penyalahgunaan jabatan serta etika ethics to not accept gratuities in any form related
untuk tidak menerima gratifikasi dalam bentuk to the position.
apapun yang berhubungan dengan jabatan.
Program pengendalian gratifikasi terdiri The gratification control program consists of

dari pembuatan perangkat aturan tentang making a set of rules regarding gratification
pengendalian gratifikasi, perluasan harta control, expanding employee assets, working
kekayaan pegawai, tata kerja pelaporan procedures for reporting complaints
pengaduan (whistleblowing system), etika usaha (whistleblowing system), business ethics and code
dan tata perilaku (code of conduct) pembentukan of conduct for the formation of an organization
organisasi yang mengelola pengendalian that manages gratification control, socialization/
gratifikasi, kegiatan sosialisasi/diseminasi dissemination activities regarding control rules
tentang aturan pengendalian gratifikasi dan gratification and increase awareness of individuals
peningkatan kesadaran individu dan organisasi and organizations about gratification and the
tentang gratifikasi serta implementasi implementation of the management of reporting
pengelolaan pelaporan penerimaan gratifikasi gratuity receipts in coordination with the KPK.
yang berkoordinasi dengan pihak KPK.
Pengelolaan Pengendalian Gratifikasi Gratification Control Management
Sistem pelaporan penerimaan gratifikasi setiap The reporting system for gratuity acceptance for
insan bank bjb yang menerima gratifikasi yang every bank bjb person who receives gratuities that
dianggap suap atau gratifikasi yang terkait are considered as bribery or gratuities related to
kedinasan wajib melaporkan penerimaan official services has to report it to the Gratification
tersebut kepada Unit Pengendalian Gratifkasi Control Unit (UPG) no later than 7 (seven) working
(UPG) selambat – lambatnya 7 (tujuh) hari kerja days of receiving gratuities.
sejak penerimaan gratifikasi.
Sosialisasi Kebijakan Gratifikasi Gratification Policy Socialization
Dalam melaksanakan program pengendalian In carrying out the gratification control program
gratifikasi dan perseroan telah melaksanakan and the company has conducted socialization held
sosialisasi yang diselenggarakan dalam bentuk in the form of Training of Trainers to Managerial
Training of Trainer kepada perwakilan level level representatives at the Branch Office.
Managerial di Kantor Cabang.
Laporan Gratifikasi Tahun 2019 Gratification Report of 2019
Dalam implementasi pengelolaan pelaporan In the implementation of the management of

gratifikasi selama tahun 2019 telah diterima gratification reporting during 2019, 72 (seventy-
sebanyak 72 (tujuh puluh dua) laporan two) reports of acceptance of gratification have
penerimaan gratifikasi. been received.

Whistleblowing System Whistleblowing System
Whistleblowing System berperan penting The Whistleblowing System has an important role
dalam meningkatkan pelaksanaan tata kelola in improving the implementation of good corporate
perusahaan yang baik serta serta merupakan governance and is also part of maintaining the
bagian dari pemeliharaan budaya dan culture and awareness of anti-fraud in the ranks
kepedulian atas anti fraud di jajaran organisasi of the bank bjb organization. In order to increase
bank bjb. Dalam rangka meningkatkan efektivitas the effectiveness of the implementation of Good
penerapan Good Corporate Governance melalui Corporate Governance through the active role
peran aktif para pelapor (whistleblower) maka of whistleblowers, bank bjb have established a
bank telah membentuk Sistem Pengaduan Whistleblowing Complaints System (Whistleblowing
Pelanggaran berupa bjb WBS (Whistleblowing System).
System).
Kebijakan Whistleblowing System bank bjb The bank bjb Whistleblowing System policy is
dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi No. outlined in Directors Decree No. 708/SK/DIR-
708/SK/DIR-KP/2014 tanggal 7 Oktober 2014 KP/2014 dated October 7th, 2014 concerning
tentang Tata Kerja Pelaporan Pelanggaran Work Procedures for Reporting Violations
(Whistleblowing) di Lingkungan PT. Bank (Whistleblowing) in the PT. Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk., which
Tbk., yang telah diperbaharui dalam Surat have been updated in Directors’ Decree No.
Keputusan Direksi No. 1079/SK/DIR-AI/2016 1079/SK/DIR-AI/2016 dated December 1st, 2016
tanggal 1 Desember 2016 tentang Standar concerning Standard Operating Procedure (SOP)
Operasional Prosedur (SOP) Whistleblowing of Whistleblowing System. The application of the
System. Penerapan Whistleblowing System di Whistleblowing System at bank bjb aims to:
bank bjb bertujuan untuk:
1. Membangun sistem penanganan pelaporan 1. Establish a system for handling violation
pelanggaran yang tanggap, transparan, reporting that is responsive, transparent, safe
aman dan bertanggung jawab. and responsible.
2. Menyediakan fasilitas dan panduan yang 2. Provide clear and consistent facilities and
jelas dan konsisten bagi pelapor untuk guidelines for reporters to submit allegations
menyampaikan dugaan adanya pelanggaran of violations of bank policies and regulations
terhadap kebijakan dan ketentuan bank as well as laws and regulations.
serta peraturan perundang-undangan.

and Directors
Pengelolaan Whistleblowing System Whistleblowing System Management
Penyampaian Laporan Pelanggaran Submission of Violation Reports
Penyampaian laporan kejadian indikasi fraud Submission of reports of indications of fraud

(whistleblowing) dapat dilakukan oleh seluruh (whistleblowing) can be done by all parties both
pihak baik internal maupun eksternal kepada internal and external to the bank bjb through the
bank bjb melalui website bank bjb, yaitu pada: bank bjb website, namely on:
1. Aplikasi bjbWBS yaitu https://bjbwbs.bank 1. The bjbWBS application is https://bjbwbs.bank
bjb.co.id/ atau melalui bjb.co.id/ or through
2. Surat kepada alamat Satuan Kerja Audit 2. Letter to the address of the Internal Audit Work
Internal, Menara bank bjb Lt. 6, Jalan Unit, Bank menara bjb Lt. 6, Jalan Naripan 12-
Naripan 12-14, Bandung 40111. 14, Bandung 40111.
Sarana penyampaian laporan pengungkapan Means of submitting reports on disclosure of

kejadian indikasi fraud merupakan fasilitas fraud indication events are independent, free and
komunikasi yang bersifat independen, bebas confidential communication facilities so that every
dan rahasia, sehingga setiap laporan yang report submitted will be received directly by the
disampaikan akan diterima langsung oleh management of the Whistleblowing System.
pengelola Whistleblowing System.
Penanganan Pengaduan Complaints Handling
1. Setiap proses penanganan laporan 1. Every process of handling reports on disclosure

pengungkapan kejadian indikasi fraud of indications of fraud is the authority of the
merupakan kewenangan pengelola Whistle manager of the Whistle Blowing System carried
Blowing System yang dilakukan oleh Unit out by the Anti Fraud Work Unit in the Internal
Kerja Anti Fraud pada Satuan Kerja Audit Audit Work Unit.
Internal.
2. Untuk menjamin kerahasiaan identitas 2. To guarantee the confidentiality of the reporter’s
pelapor, setiap laporan diberi Nomor identity, each report is given a unique reference
referensi unik dan setiap nama pelapor number and each reporter’s name is replaced
diganti dengan nama samaran/nama alias. with a pseudonym/alias name.
3. Bilamana diperlukan akan dilakukan 3. If necessary further investigations will be carried
investigasi lebih lanjut. Dalam melakukan out. In carrying out the process of following up
proses tindak lanjut atas setiap pelaporan on any reporting, it is necessary to prioritize
wajib mengedepankan kerahasiaan, asas confidentiality, the principle of presumption of
praduga tak bersalah dan profesionalisme. innocence and professionalism.
4. Fasilitas/media saluran penyampaian 4. Facilities/media channel for reporting violations
pelaporan pelanggaran bersifat independen, that are independent, free and confidential.
bebas dan rahasia.
5. Pihak yang melanggar prinsip kerahasiaan 5. Parties who violate the principle of
tersebut akan diberikan sanksi yang berat confidentiality will be given severe sanctions in
sesuai ketentuan yang berlaku di bank bjb. accordance with the applicable provisions in
the bank bjb.

Alur Bagan Pelaporan Pelanggaran Flow Chart of Violation Reporting
Menerima Laporan Pengaduan

Recieving Complaints Report
Penelaahan Awal
Pengelola Whistleblowing Initoal study Investigasi
System Menerima Laporan Investigation
Pengaduan, mencatat dan Melakukan verifikasi
memastikan laporan telah dan analisa data dengan
sesuai dengan kriteria untuk membandingkan antara Apabila terindikasi cukup
ditindaklanjuti. informasi yang diperoleh kuat atas dugaan kejadian
dengan data dan informasi fraud maka laporan dapat
The Manager of the yang dimiliki/dapat diakses dilanjutkan menjadi Audit
Whistleblowing System Receives auditor. Investigasi.
a Complaint Report, records and
makes sure the report complies Verify and analyze data by If it is indicated to be strong
with the criteria to be followed comparing information obtained enough for alleged fraud,
up. with data and information that is the report can proceed to
owned/accessible by the auditor. Investigation Audit.
Perlindungan Bagi Whistleblower Protection For Whistleblower

1. Bank berkomitmen untuk melindungi 1. The Bank is committed to protecting the
pelapor pengungkapan kejadian indikasi whistleblower in the event of an indication of
fraud yang beritikad baik. fraud in good faith.
2. Pelapor dilindungi oleh bank dari bentuk 2. The reporter is protected by the bank from
ancaman, intimidasi, hak-hak kepegawaian, threats, intimidation, employment rights,
gugatan hukum, pengrusakan harta benda, lawsuits, property damage, physical actions,
tindakan fisik, hukuman maupun tindakan penalties or other unpleasant actions from the
tidak menyenangkan lainnya dari terlapor, reported party, bank or from any party as long
bank atau dari pihak manapun selama as the reporter maintains the confidentiality of
pelapor menjaga kerahasiaan kasus yang the case reported to the party any
diadukan kepada pihak manapun.
3. Perlindungan terhadap pelapor juga 3. Protection against whistleblowers also applies
berlaku bagi pegawai yang melaksanakan to employees who carry out the investigation
proses investigasi maupun pihak yang process as well as those who provide
memberikan informasi terkait dengan information related to disclosure reports of
laporan pengungkapan indikasi fraud. indications of fraud.
4. Pelapor yang menyampaikan laporan 4. The reporter who submits reports of violations
pelanggaran yang bersifat palsu/fitnah that are false/defamation are not entitled to
tidak berhak mendapatkan perlindungan the protection of the reporter.
pelapor.
5. Bank menjamin atas perlindungan 5. The bank guarantees the protection of the
kerahasiaan identitas pelapor. confidentiality of the reporter’s identity.

and Directors
Jenis Pelanggaran yang Dapat Dilaporkan Types of Violations That Can Be Reported
Adapun jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan The types of violations that can be reported are as
adalah sebagai berikut. follows.
Kecurangan Perbuatan untuk memperoleh keuntungan pribadi Acts for personal gain that are carried out dishonestly/ethically
Fraud yang dilakukan secara tidak jujur/etis dan melanggar and in violation of internal regulations or laws
ketentuan internal atau perundang-undangan
Penggelapan Perbuatan mengambil atau menyalahgunakan aset Actions of taking or misusing Bank assets for personal gain
Embezzlement Bank untuk kepentingan pribadi
Pemalsuan Melakukan rekayasa untuk menutupi kondisi yang Manipulation to cover up the actual conditions
Counterfeiting sebenarnya
Korupsi Perbuatan yang dilakukan dengan tujuan untuk Acts carried out with the aim to benefit oneself or another
Counterfeiting menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau person or a company by abusing the authority, opportunity or
suatu perusahaan dengan cara menyalahgunakan means available to him because of his position or position that
kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada causes state/bank losses, including in the form of:
padanya karena jabatan atau kedudukan yang • Conflicts of interest
menyebabkan kerugian negara/Bank, diantaranya • Gratuities
dalam bentuk: • Bribery
Benturan kepentingan
Gratifikasi
Penyuapan
Pemerasan Perbuatan untuk memperoleh sesuatu yang memiliki Actions to obtain something that has economic value/benefits
Pemerasan nilai/manfaat ekonomis yang disertai dengan accompanied by threats or coercion
ancaman atau paksaan
Penipuan Perbuatan untuk menguntungkan diri sendiri atau Actions to benefit yourself or others against the law by way of
Fraud orang lain secara melawan hukum dengan cara deception or a series of lies
melakukan tipu muslihat atau rangkaian kebohongan
Pembocoran Informasi Perbuatan memberikan atau menyebarluaskan The act of giving or disseminating confidential Bank
Information Leakage informasi milik Bank yang bersifat rahasia kepada information to other unauthorized parties
pihak lain yang tidak berkepentingan
Tindak Pidana Bidang Tindak pidana yang menyangkut perbuatan yang Criminal acts relating to acts related to banking and
Perbankan berkaitan dengan perbankan dan diancam dengan threatened with crime, specifically contained only in the laws
Banking Crimes pidana, yang termuat khusus hanya dalam undang- governing banking
undang yang mengatur mengenai perbankan
Tindakan Lainnya Segala jenis perbuatan yang diancam dengan All types of acts that are threatened with criminal penalties
Other Actions hukuman pidana yang berkaitan dengan kegiatan relating to bank operations.
operasional bank.
Untuk meningkatkan efektivitas penanganan To improve the effectiveness of report handling, the
laporan, pelapor dapat menyampaikan reporter can submit the following information:
beberapa informasi berikut:
1. Identitas diri, meliputi nama pelapor 1. Personal identity, including the reporter’s name
(diperbolehkan anonim), Nomor telepon (allowed anonymous), telephone number or
atau alamat email yang dapat dihubungi. email address that can be contacted.
2. Memberikan indikasi awal yang dapat 2. Provide initial indications that can be
dipertimbangkan, meliputi: considered, including:
3. Pihak yang terlibat 3. The involved parties
4. Bentuk/jenis fraud 4. Form/type of fraud
5. Lokasi dan waktu kejadian 5. Location and time of the incident
6. Kronologis kejadian 6. Chronology of events
7. Informasi/keterangan lainnya 7. Other information

Pengelola Laporan Pelanggaran Management Of Violation Reports
Efektivitas penerapan Whistleblowing System The effectiveness of implementing bank bjb’s

bank bjb dikelola oleh Satuan Kerja Audit Whistleblowing System is managed by the Internal
Internal yang bertanggung jawab secara Audit Work Unit which is directly responsible to the
langsung kepada Direktur Utama serta memiliki President Director and has a communication that
hubungan komunikasi kepada Dewan Komisaris. is related to the Board of Commissioners.
Sosialisasi Whistleblowing System Socialization of Whistleblowing System
Untuk meningkatkan pemahaman mengenai To increase the understanding of the Whistleblowing

Whistleblowing System kepada seluruh tingkatan System to all levels of employees, the bank bjb
pegawai, bank bjb secara konsisten melakukan consistently makes presentations to each work unit
presentasi kepada masing-masing unit kerja and displays material on a screen display on each
serta menampilkan materi dalam screen display employee’s workstation.
pada workstation setiap pegawai.
Jumlah Pengaduan dan Tindak Lanjutnya Number of Complaints and Its Follow Up
Pada tahun 2019 terdapat 16 (enam belas) In 2019 there were 16 (sixteen) complaints through
pengaduan melalui Whistleblowing System. the Whistleblowing System.
Media Penyampaian Laporan Tindaklanjut

Report Submission Media Follow up
Laporan Masih Laporan telah
Dalam Proses diberikan sanksi
(Proses Audit/Proses (termasuk
Laporan Ditutup
Aplikasi bjbWBS Surat atau Pelaporan/Proses sanksi Laporan Diteruskan
(Tidak Terbukti)
bjbWBS Melaporkan Secara Lintas Divisi) administrative) kepada Penyidik
Report Closed
application Langsung Report in Process Report has been Report isForwarded to
(Not Proven)
Mail or direct report (Audit Process/Reporting given sanctions Investigator
Process/Cross-Division (including
Process) administrative
sanctions)
5 11 3 4 8 1
Sebagai tindak lanjut kejadian fraud, selama As a follow up to the fraud incident, during 2019
tahun 2019 bank bjb telah berupaya melakukan the bank bjb has tried to take steps to resolve the
langkah-langkah penyelesaian fraud, antara lain: fraud, including:
a. Pemberian sanksi kepegawaian dengan a. Giving sanctions for the employee with the
kriteria sanksi sebagai berikut: following criteria of sanctions:
• Pembinaan • Training
• Teguran • Rebuke
• Peringatan I • Warning I
• Peringatan II • Warning II
• Peringatan III • Warning III
• Pernyataan Tidak Puas • Dissatisfaction Statement
• Pemberhentian Sebagai Pegawai • Dismissal as an Employee

and Directors
b. Upaya hukum dengan melaporkan pelaku a. Legal remedies by reporting fraud perpetrators
fraud ke Kepolisian sebagai bagian dari to the Police as part of the implementation of
implementasi program “Zero Tolerance For the “Zero Tolerance for Fraud” program
Fraud”
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi The Implementation of Integrated

Governance
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with the Financial Services Authority
Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Regulation number 18/POJK.03/2014 concerning
Tata Kelola Bagi Konglomerasi Keuangan Tata the implementation of Governance for the
Kelola Terintegrasi, bank bjb termasuk lembaga Integrated Conglomerate, bank bjb belongs to
keuangan yang memiliki kewajiban penerapan the financial institution that has the obligation to
tata kelola terintegrasi. Hal tersebut dikarenakan implement integrated governance. That is because
terdapatnya kepemilikan Saham beberapa there are shares in several Financial Services
Lembaga Jasa Keuangan oleh bank bjb. Institutions by the bank bjb.
Selain hal tersebut, dengan kedudukan bank bjb Furthermore, as a Financial Services Institution
sebagai Lembaga Jasa Keuangan yang Pemegang whose controlling shareholder is the West Java
Saham Pengendalinya adalah Pemerintah Provincial Government, bank bjb has a relationship
Provinsi Jawa Barat, bank bjb memiliki with the Financial Services Institution owned by the
keterkaitan dengan Lembaga Jasa Keuangan West Java Provincial Government. Therefore, the
yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Company has a controlling relationship with the
Barat. Hal ini menjadikan Perseroan memiliki Financial Services owned by the Government of
hubungan pengendalian dengan Lembaga West Java Province. Based on this, the Company
Jasa Keuangan yang dimiliki oleh Pemerintah and all financial service institutions that have
Provinsi Jawa Barat. Atas dasar inilah Perseroan ownership and control relationships can be
bersama seluruh Lembaga jasa Keuangan categorized as a Financial Conglomerate.
yang memiliki hubungan kepemilikan maupun
hubungan pengendalian dapat dikategorikan
sebagai suatu Konglomerasi Keuangan.
Sebagai bagian dari Konglomerasi Keuangan As a part of the Financial Conglomerate, the bank
tersebut, bank bjb berkeinginan untuk dapat bjb is willing to be able to play an active role in
berperan aktif di dalam melaksanakan tata implementing integrated governance in accordance
kelola terintegrasi sesuai Peraturan Otoritas with Financial Services Authority Regulation number
Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.03/2014 tentang 18/POJK.03/2014 concerning The Implementation
Penerapan Tata Kelola Bagi Konglomerasi of Governance for the Integrated Conglomerates.
Keuangan. Dengan demikian, pelaksanaan Thus, the implementation of governance carried
tata kelola yang dilakukan secara terintegrasi out in an integrated manner in the future can
tersebut ke depannya dapat mewujudkan suatu create a healthy financial conglomerate that can
konglomerasi keuangan yang sehat yang dapat participate in creating a financial service sector
berpartisipasi di dalam menciptakan sektor jasa that grows in a sustainable and stable manner.
keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan
dan stabil.

Berdasarkan surat Nomor 539/1030/ Based on the letter No. 539/1030/Inves&BUMD

Inves&BUMD tanggal 2 Maret 2015 perihal dated March 2nd, 2015 concerning the Appointment
Penunjukan bank bjb Selaku Entitas Utama of the bank bjb as the Main Entity and letter No.
dansurat Nomor 539/1495/ Inves&BUMD 539/1495/ Inves&BUMD dated March 27th, 2015
tanggal 27 Maret 2015 perihal Penunjukan bank regarding the appointment of the bank bjb as the
bjb Selaku Entitas Utama, Bank ditunjuk selaku Main Entity, the Bank is appointed as the Main
Entitas Utama bagi seluruh Lembaga Jasa Entity for all Financial Services Institution owned
Keuangan yang dimiliki dan/atau dikendalikan and/or controlled by the Government of West Java
oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Beberapa Province. Some efforts made by the Bank related
upaya yang telah dilakukan oleh Bank terkait to the implementation of the Financial Services
implementasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Authority Regulation number 18/POJK.02/2014 are
Nomor 18/POJK.02/2014 tersebut adalah as follows.
sebagai berikut:
1. Pembentukan Satuan Kerja 1. The Formation of Work Unit

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on the Decree of the Board Directors No.
Nomor 0860/SK/DIR-PS/2019 tanggal 22 0860/SK/DIR-PS/2019 dated July 22nd, 2019
Juli 2019 tentang Deskripsi Jabatan, diatur concerning Position Descriptions, regulates the
mengenai hal-hal sebagai berikut: following matters:
a. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan a. The implementation of the Integrated
Terintegrasi pada konglomerasi Compliance Function in the bank bjb
keuangan bank bjb dilaksanakan oleh financial conglomerate is carried out by
Divisi Kepatuhan & APU-PPT Grup the Compliance & APU-PPT Compliance
Pengelolaan dan Evaluasi Kepatuhan; Management;
b. Pelaksanaan Fungsi Manajemen b. The implementation of the Integrated Risk
Risiko Terintegrasi pada konglomerasi Management Function in the bank bjb
keuangan bank bjb dilaksanakan oleh financial conglomerate is carried out by the
Divisi Manajemen Risiko Grup Manajemen Integrated Risk Management Group Risk
Risiko Terintegrasi. Management Division.
c. Pelaksanaan Fungsi Audit Internal c. The implementation of the Integrated
Terintegrasi dilaksanakan oleh Grup Internal Audit is carried out by the Integrated
Audit Internal Terintegrasi di Satuan Kerja Internal Audit Group in the Internal Audit
Audit Internal. Work Unit.
2. Pembentukan Komite Tata Kelola 2. The Establishment of an Integrated Governance
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Based on the Decree of the Board of Commissioners
Komisaris Nomor 07/SK/DK/2019 tanggal No. 07/SK/DK/2019 dated July 30th, 2019 regarding
30 Juli 2019 tentang Pembagian Tugas dan the Division of Tasks and Implementation of the
Pelaksanaan Kegiatan Dewan Komisaris Activities of the Board of Commissioners and the
Serta Komite – Komite susunan Komite Tata Committees, the composition of the Integrated
Kelola Terintegrasi adalah sebagai berikut: Governance Committee are as follows.
a. 1 (satu) Komisaris Independen sebagai a. 1 (one) Independent Commissioner as a Chairman
Ketua merangkap anggota atas nama and concurrently as a member, Fahlino F. Sjuib
Fahlino F. Sjuib
b. 1 (satu) Komisaris Independen sebagai b. 1 (one) Independent Commissioner as a
anggota AN. Yayat Sutaryat member, Yayat Sutaryat
c. 1 (satu) Komisaris sebagai anggota atas c. 1 (one) Commissioner as a member,
nama Muhadi Muhadi.

and Directors
d. 1 (satu) Komisaris sebagai anggota atas a. 1 (one) Commissioner as a member, Eddy I.

nama Eddy I. M. Nasution. M. Nasution.
e. Pihak Independen sebagai anggota atas b. Independent Party as a member, Erie
nama Erie Febrian Febrian.
f. 1 (satu) Ex officio Dewan Komisaris bank c. 1 (one) Ex officio of the Board of
bjb Syariah Commissioners of bank bjb Syariah
g. 1 (satu) Ex officio Dewan pengawas bank d. 1 (one) Ex officio of the Board of supervisors
bjb Syariah. of bank bjb Syariah
h. 2 (dua) Ex officio Dewan pengawas/ e. 2 (two) Ex officio of the Board of Trustees/
Komisaris BPR Perusahaan Anak Commissioners of BPR Subsidiaries
3. Pembentukan Komite Manajemen Risiko 1. Establishment of an Integrated Risk
Terintegrasi Management Committee
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi bank Based on the Decision of the Board of Directors
bjb Nomor 1049/SK/DIR-MR/2016 tanggal of bank bjb Number 1049/SK/DIR-MR/2016
23 November 2016 tentang Pedoman dated Novermber 23rd, 2016 concerning the
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Guidelines for the Integrated Risk Management
dan Nomor 0838/SK/DIR-MR/2019 tanggal Committee and Number 0838/SK/DIR-MR/2019
17 Juli 2019 tentang Susunan Komite dated July 17th, 2019 regarding the Composition
Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT), of the Integrated Risk Management Committee,
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi The Integrated Risk Management Committee
dalam metodologi proses manajemen risiko in the methodology of the risk management
bertugas untuk mengembangkan budaya process is tasked with developing a risk
risiko dan menetapkan arahan untuk culture and setting direction for all risk-taking
seluruh aktivitas yang mengandung risiko activities in the Financial Conglomerate.
dalam Konglomerasi Keuangan. Proses The Integrated Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Process specifically can be found in the Risk
secara spesifik terdapat dalam Pedoman Management Committee Guidelines.
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi.
Susunan keanggotaan Komite Manajemen The membership structure of the Integrated

Risiko Terintegrasi terdiri dari: Risk Management Committee consists of:
Ketua merangkap anggota tetap: A Chairman and concurrent member:
Direktur Entitas Utama yang membawahkan Main Entity Director who oversees the Risk
Fungsi Manajemen Risiko Management Function
Sekretaris merangkap anggota tetap: A Secretary concurrently a permanent
Pejabat Eksekutif Entitas Utama yang member:
melaksanakan fungsi Manajemen Risiko Executive Officer Main Entity that carries out
Terintegrasi/Satuan Kerja Manajemen the Integrated Risk Management function/Risk
Risiko (SKMRT) Management Work Unit.
Anggota tetap: Permanent members:
• Direktur yang membawahkan fungsi • Directors in charge of the risk management
manajemen risiko dari LJK dalam function of LJK in the Financial Conglomerate;
Konglomerasi Keuangan;
• Pejabat Eksekutif Entitas Utama yang • Executive officers of the Main Entity carrying
melaksanakan fungsi Audit Internal out the Integrated Internal Audit;
Terintegrasi;
• Pejabat Eksekutif Entitas Utama yang • Executive Officers of the Main Entity carrying
melaksanakan fungsi Kepatuhan out the Integrated Compliance;
Terintegrasi;

melaksanakan fungsi Pelaporan out the Financial Reporting;
Keuangan;
melaksanakan fungsi Pengelolaan Anak out the Management functions of the
Perusahaan; Subsidiary;
• Anggota SKMRT • Members of Risk Management Work Unit
Anggota Tidak Tetap: Non-Permanent Members:
• Perwakilan Direktur LJK dalam • Representatives of the Directors of LJK in the
Konglomerasi Keuangan; Financial Conglomerate;
• Pejabat Eksekutif Entitas Utama diluar • Main Entity Executive Officers who are not
anggota tetap; the permanent members;
• Perwakilan anggota tetap Pejabat • Representatives of Permanent members of
Eksekutif Entitas Utama the Main Entity Executive Officer
Anggota tidak tetap: Pejabat Eksekutif Non-permanentmembers: Executive
Lembaga Jasa Keuangan dalam Officers of Financial Services Institutions
Konglomerasi Keuangan yang memiliki within Financial Conglomerates that have a
keterkaitan dengan topik pembahasan connection with the topic discussion.
4. Penyusunan Pedoman Tata Kelola 1. Preparation of Integrated Governance
Terintegrasi Guidelines
Sebagai Entitas Utama, Bank juga memiliki As the Main Entity, the bank has the obligation
kewajiban untuk menyusun Pedoman to prepare the Integrated Governance
Tata Kelola Terintegrasi. Penyusunan Guidelines. The preparation of the Integrated
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi dimaksud Governance Guidelines referred to the Financial
berpedoman kepada Peraturan Otoritas Services Authority Regulation Number 18/
Jasa Keuangan Nomor 18/ POJK.03/2014 POJK.03/2014 concerning The Implementation
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi of Governance for the Financial Conglomerate
Konglomerasi Keuangan serta ketentuan- and the provisions that apply to each
ketentuan yang berlaku bagi masing-masing Financial Services Institution incorporated in
Lembaga Jasa Keuangan yang tergabung the Financial Conglomerate. The bank has
di dalam Konglomerasi Keuangan. Bank established integrated governance guidelines
telah menetapkan pedoman tata kelola through Directors Decree Number 0104/SK/
terintegrasi melalui Surat Keputusan Direksi DIR-KP/2016 dated February, 2016 concerning
Nomor 0104/ SK/DIR-KP/2016 tanggal 15 Integrated Governance Policies in the Financial
Februari 2016 tentang Kebijakan Tata Kelola Conglomerate of PT Bank Pembangunan
Terintegrasi dalam Konglomerasi Keuangan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk., which the
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Policy has been obtained the approval of the
dan Banten, Tbk., yang mana Kebijakan Board of Commissioners in accordance with
tersebut telah mendapat persetujuan Letter Number 010/DK/2016 dated February
Dewan Komisaris sesuai dengan Surat 4th, 2016 concerning Approval of the Integrated
Nomor 010/DK/2016 tanggal 4 Februari Governance Policy.
2016 perihal Persetujuan atas Kebijakan
Tata Kelola Terintegrasi.

and Directors
5. Penyusunan Kebijakan dan Pedoman 1. Preparation of Integrated Risk Management

Manajemen Risiko terintegrasi Policies and Guidelines
Salah satu upaya di dalam pelaksanaan One of the efforts in applying the
penerapan manajemen risiko terintegrasi, implementation of integrated risk management,
bank bjb telah menyusun Kebijakan dan the bank bjb has developed an Integrated Risk
Pedoman Manajemen Risiko Terintegrasi Management Policy and Guidelines which
yang cakupannya disesuaikan dengan of the scope is adjusted to the Regulation of
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor the Financial Services Authority Number 17/
17/POJK.03/2014 tentang Penerapan POJK.03/2014 concerning the implementation
Manajemen Risiko Terintegrasi bagi of Integrated Risk Management for integrated
Konglomerasi Keuangan. Kebijakan risk management policy is stipulated through
manajemen risiko terintegrasi ditetapkan Directors Decree Number 0194/SK/DIR-
melalui Surat Keputusan Direksi Nomor MR/2016 dated March 3rd, 2016 concerning
0194/ SK/DIR-MR/2016 tanggal 3 Maret Integrated Risk Management Policy and
2016 tentang Kebijakan Manajemen Board of Directors Decree Number 1154/SK/
Risiko Terintegrasi dan Surat Keputusan DIR-MR/2016 dated December 27th, 2016
Direksi Nomor 1154/SK/DIR-MR/2016 concerning the Integrated Risk Management
tanggal 27 Desember 2016 tentang Guidelines as the implementation of pillar
Pedoman Manajemen Risiko Terintegrasi 2 (two) Implementation of Integrated Risk
sebagai implementasi dari pilar 2 (dua) Management as mentioned earlier for the
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi preparation of Integrated Management Policies
sebagaimana tersebut di atas untuk subsidiaries and related companies.
kemudian dijadikan pedoman penyusunan
Kebijakan Manajemen Terintegrasi di
perusahaan anak dan perusahaan terelasi.
6. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Tata 2. Preparation of Integrated Governance
Kelola Terintegrasi Implementation Reports
Sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan In accordance with the Financial Services
Nomor 15/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Authority Circular Letter Number 15/
Mei 2015 perihal Penerapan Tata Kelola SEOJK.03/2015 dated May 25th, 2015
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan concerning the Implementation of Integrated
bank selaku Entitas Utama wajib menyusun Governance for the Financial Conglomerate,
dan menyampaikan Laporan Tahunan the bank as the Main Entity is required to
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi prepare and submit an Annual Report on the
kepada Otoritas Jasa Keuangan paling Implementation of Integrated Governance to
lama 5 (lima) bulan sejak tahun buku the Financial Services Authority no later than
berakhir, serta mempublikasikan laporan 5 (five) months since the book year ended
tahunan dimaksud dalam situs web Entitas and publish the referred annual report on
Utama paling lama 5 (lima) bulan sejak the Main Entity website no later than 5 (five)
tahun buku berakhir. Untuk itu, Bank months since book year ended. For this reason,
telah menyusun laporan Pelaksanaan Tata a report on the Implementation of the Bank’s
Kelola Terintegrasi bank bjb Tahun 2018 Integrated Corporate Governance in 2018
dan telah menyampaikan laporan tersebut has been compiled by bank bjb, the report
kepada Otoritas Jasa Keuangan serta has been submitted to the Financial Services
telah mempublikasikan laporan tahunan Authority and the referred annual report has
dimaksud dalam situs web Bank. been published on the Bank’s website.

Assessment Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Assessment
Hasil Assessment Tata Kelola Terintegrasi The results of the Integrated Governance Assessment
Periode Januari – Juni 2019 adalah sebagai for the period of January – June 2019 are presented
berikut. as follows.
Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi

Self-Assessment Results The Implementation of Integrated Governance
Peringkat/Ranking Definisi Peringkat Definition of Ranking
Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan The Financial conglomerate is considered to have
penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara implemented an Integrated Governance that is generally
umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan good. This is reflected in adequate fulfilment of the
yang memadai atas penerapan prinsip Tata application of the principles of Integrated Governance. If
2 Kelola Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan there are weaknesses in the implementation of Integrated
dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara Governance, in general these weaknesses are less significant
umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan and can be resolved by normal actions by the Main Entity
dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh and/or LJK.
Entitas Utama dan/atau LJK.
Analisis Analysis
Berdasarkan analisis terhadap indikator pada seluruh faktor Based on the analysis of the indicators on all factors evaluating the
penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi disimpulkan bahwa: implementation of Integrated Governance, it was concluded that:
A. Struktur Tata Kelola Terintegrasi A. The Structure of Integrated Governance
Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek struktur Tata Values that reflect the strength of The Structures of Integrated
Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan adalah: Governance of the Financial Conglomerate are:
• Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama telah dinyatakan • The directors and board of Commissioners of the Main Entity have
lulus uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yang been declared to have passed the fit and proper test conducted by
diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan sehingga the Financial Services Authority so that they meet the requirements
memenuhi persyaratan integritas, kompetensi dan reputasi of integrity, competence and financial reputation that must be
keuangan yang harus dimiliki oleh Direksi dan Dewan owned by the Directors and the Board of Commissioners of the
Komisaris Entitas Utama; Main Entity;
• Entitas Utama telah membentuk Komite Tata Kelola • The Main Entity has formed an Integrated Governance Committee
Terintegrasi yang diketuai oleh Komisaris serta Pihak chaired by the Commissioner and an Independent Party as a
Independen sebagai anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi; member of the Integrated Governance Committee;
• Jumlah dan komposisi Komisaris Independen telah sesuai • The number and composition of Independent Commissioners are in
dengan kebutuhan Konglomerasi Keuangan serta efisiensi accordance with the needs of the Financial Conglomerate as well as the
dan efektivitas pelaksanaan tugas Komite telah memenuhi efficiency and effectiveness in carrying out the duties of the Committee
keterwakilan masing-masing sektor jasa keuangan; in fulfilling the representation of each financial service sector;
• Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi Entitas Utama bertindak • The Main Entity Integrated Compliance Work Unit acts
secara independen terhadap Satuan Kerja Operasional yang independently of the existing Operational Work Unit, and consists
ada, dan terdiri dari sumber daya manusia yang berkualitas; of qualified human resources;
• Kedudukan Satuan Kerja Audit Internal telah independen • The position of the Internal Audit Work Unit is independent from
terhadap Satuan Kerja Operasional dan berada di bawah garis the Operational Work Unit and is under the direct command of
komando langsung dari Direktur Utama serta memiliki garis the President Director and has a line of coordination with the
koordinasi dengan Dewan Komisaris sesuai dengan Piagam Board of Commissioners in accordance with the Internal Audit
Audit Internal; Charter;
• Direksi Entitas Utama telah memenuhi kebutuhan sumber • The Directors of the Main Entity have fulfilled the needs of
daya manusia yang memadai baik secara individual maupun adequate human resources both individually and collectively for
kolektif untuk pelaksanaan fungsi Satuan Kerja Audit Internal; the implementation of the Internal Audit Work Unit;
• Sebagai wujud penerapan Manajemen Risiko yang baik, Entitas • As a form of good risk management implementation, the Main
Utama telah memiliki struktur organisasi yang memadai; Entity has an adequate organizational structure;
• Entitas Utama telah memiliki kebijakan serta pedoman • Main Entity has integrated risk management policies and
manajemen risiko terintegrasi mencakup pengelolaan guidelines covering risk management that have been determined
manajemen risiko yang telah ditetapkan oleh regulator; by the regulator;
• Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi terdiri dari atas kerangka • The integrated Governance Policy consists of an Integrated
Tata kelola Terintegrasi bagi Entitas Utama dan Lembaga Jasa Governance framework for Main Entities and Financial Services
Keuangan; Institutions;
• Kerangka Tata Kelola Terintegrasi bagi Entitas Utama dan • Integrated Corporate Governance Framework for Main Entities
Lembaga Jasa Keuangan telah sesuai dengan ketentuan and Financial Services Institutions in accordance with regulatory
regulator. provisions.

and Directors
Analisis Analysis
B. Proses Tata Kelola Terintegrasi B. The Process of Integrated Governance
• Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek proses Tata Values that reflect the strength of the Process of Financial
Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan adalah: Conglomerate Integrated Governance are:
• Direksi Entitas Utama telah menyampaikan Pedoman Tata • The Directors of the Main Entity have submitted the Integrated Governance
Kelola Terintegrasi kepada Direksi Lembaga Jasa Keuangan Guidelines to have submitted the Integrated Governance Guidelines to the
dalam Konglomerasi Keuangan; Directors of Financial Services Institutions in the Financial Conglomerate;
• Direksi Entitas Utama telah memberikan arahan, memantau, • The directors of the Main Entity have given directions, monitored,
dan mengevaluasi pelaksanaan Pedoman Tata Kelola and evaluated the implementation of the Integrated Governance
Terintegrasi melalui kegiatan Focus Group Disscussion; Guidelines through the Focus Group Discussion;
• Direksi Entitas Utama telah menindaklanjuti seluruh arahan • The Board of Directors of the Main Entity has followed up all
atau nasihat Dewan Komisaris dalam rangka penyempurnaan directions or advice of the Board of Commissioners in the context
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi; of perfecting the Integrated Governance Guidelines;
• Direksi Entitas Utama telah menindaklanjuti temuan Satuan • The Board of Directors has followed up on the findings of the
Kerja Audit Intern dan Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi Internal Audit Work Unit and the Integrated Compliance Work
serta melakukan monitoring dan pengawasan melalui Divisi Unit and conducted monitoring and supervision through the
Manajemen Anak Perusahaan; Subsidiary Management Division;
• Dewan Komisaris telah telah menyelenggarakan rapat Dewan • The Board of Commissioners has held regular meetings of the
Komisaris Entitas Utama secara rutin sesuai ketentuan yang Main Entity Board in accordance with applicable regulations;
berlaku;
• Dewan Komisaris Entitas Utama telah melakukan pengawasan • The Board of Commissioners of Main Entity has supervised the
atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas implementation of the duties and responsibilities of the Main
Utama melalui rapat rutin Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Entity Board of Directors through regular monthly meetings of the
setiap bulannya; Board of Directors and the Board of Commissioners;
• Dewan Komisaris Entitas Utama telah melakukan pengawasan • The Board of Commissioners of the Main Entity has overseen the
terhadap pelaksanaan penerapan Tata Kelola Terintegrasi implementation of applying the Integrated Governance through
melalui rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi; Integrated Governance Committee meetings;
• Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi dan memberikan • The Board of Commissioners has evaluated and approved the
persetujuan terhadap Penyusunan Pedoman Tata Kelola Compilation of the Integrated Corporate Governance Guidelines
Terintegrasi yang telah ditetapkan oleh Direksi; established by the Directors.
• Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melakukan evaluasi • The Integrated Governance Committee has evaluated the
terhadap pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi baik penilaian implementation of the Integrated Governance both the assessment
kecukupan Pengendalian Intern dan pelaksanaan fungsi of the adequacy of Internal Control and the implementation of the
Kepatuhan Terintegrasi; Integrated Compliance;
• Komite Tata Kelola Terintegrasi telah menyelenggarakan rapat • The integrated Governance Committee has held 2 (two) sessions in
Komite Tata Kelola Terintegrasi selama periode semester I the Integrated Governance Committee during the first semester of
Tahun 2019 sebanyak 2 (dua) kali; 2019;
• Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi telah melakukan • The integrated Compliance Work Unit has carried out the
pelaksanaan pemantauan fungsi Kepatuhan pada Lembaga monitoring of the Compliance function at the Financial Services
Jasa Keuangan dalam Konglomerasi Keuangan melalui kegiatan Institutions in the Financial Conglomerate through the Focus
Focus Group Discussion; Group Discussion
• Satuan kerja Audit Internal telah memantau pelaksanaan • The Internal Audit work unit has monitored the implementation of
fungsi pelaksanaan Audit Internal pada Lembaga Jasa the functions of Internal Audit at Financial Services Institutions in
Keuangan dalam Konglomerasi Keuangan selama periode the Financial Conglomerate during the First and Second Quarter
Triwulan I dan II Tahun 2019; of 2019;
• Entitas Utama telah menerapkan Manajemen Risiko • The Main Entity has implemented Integrated Risk Management in
Terintegrasi sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan accordance with the provisions of the Financial Services Authority
pada Lembaga Jasa Keuangan dalam Konglomerasi Keuangan at the Financial Services Institution in the Financial Conglomerate
melalui kegiatan Focus Group Discussion selama periode through the Focus Group Discussion during the Semester I period
Semester I Tahun 2019; of 2019;
• Pelaksanaan proses Tata Kelola Terintegrasi oleh Entitas • The implementation of the Integrated Governance process by the
Utama dan Lembaga Jasa Keuangan dalam Konglomerasi Main Entity and Financial Services Institutions in the Financial
Keuangan telah berpedoman kepada Kebijakan Tata Kelola Conglomerate has been guided by the Integrated Governance
Terintegrasi. Policy.

Analisis Analysis
C. Hasil Tata Kelola Terintegrasi C. The results of Integrated Governance
Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek proses Tata Kelola Values that reflect the strength of Financial Conglomerate Integrated
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan adalah: Governance process are:
• Pedoman Tata Kelola Terintegrasi telah dilakukan penyesuaian • The Integrated Governance Guidelines have been adjusted
according to the directions of the Board of Commissioners of
sesuai dengan arahan Dewan Komisaris Entitas Utama dan the Main Entity and are still relevant to the conditions in the first
masih relevan dengan kondisi pada semester I Tahun 2019; semester of 2019;
• Direksi Entitas Utama telah memantau dan monitoring temuan • The Board of Directors of the Main Entity has monitored audit’s
audit serta rekomendasi atas pemeriksaan umum; findings as well as the recommendations for general audits;
• Hasil rapat Dewan Komisaris Entitas Utama telah dituangkan • The results of the Board of Commissioners’ meetings of the Main
dalam risalah rapat; Entity have been stated in the minutes of meetings;
• Dewan Komisaris Entitas Utama telah memberikan • The Board of Commissioners of the Main Entity has provided
rekomendasi mengenai penerapan Tata Kelola Terintegrasi recommendations regarding the application of Integrated
melalui rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi; Governance through Integrated Governance Committee meetings;
• Dewan Komisaris Entitas Utama telah membentuk Komite Tata • The Board of Commissioners of the Main Entity has formed an
Kelola Terintegrasi; Integrated Governance Committee;
• Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melaksanakan kegiatan • The Integrated Governance Committee has conducted an
evaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi melalui rapat evaluation of the implementation of the Integrated Governance
selama periode semester I Tahun 2019; through meetings during the first semester period of 2019;
• Komite Tata Kelola Terintegrasi telah memberikan • The Integrated Governance Committee has provided
rekomendasi untuk penyempurnaan Kebijakan Tata Kelola recommendation for improving the Integrated Governance Policy
Terintegrasi yang telah ditetapkan dan diberlakukan; that has been established and implemented;
• Hasil rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi telah • The results of the Integrated Governance Committee meeting have
didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat; been well documented in the minutes of meeting;
• Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi telah menyampaikan • The Integrated Compliance Work Unit has submitted reports on
laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya kepada the implementation of its duties and responsibilities to the Director
Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan Entitas Utama; in charge of the Main Entity Compliance;
• Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi telah menyampaikan • The integrated Internal Audit Work Unit has submitted the
laporan Audit Internal Terintegrasi periode Triwulan I – II Integrated Internal Audit report for the first quarter of 2019 to the
Tahun 2019 kepada Direktur yang ditunjuk untuk melakukan Director appointed to supervise LJK in the Financial Conglomerate,
pengawasan terhadap LJK dalam Konglomerasi Keuangan, Board of Commissioners, and the Compliance Director;
Dewan Komisaris, dan Direktur Kepatuhan; • The Integrated Internal Audit Work Unit has acted objectively in
• Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi telah bertindak monitoring the implementation of audits;
obyektif dalam melakukan pemantauan pelaksanaan audit; • Recommendations on audits results are in accordance with the
• Rekomendasi hasil audit telah sesuai dengan permasalahan problem and can be used as a reference for improvement and
dan dapat digunakan sebagai acuan perbaikan serta telah have been submitted to each Financial Services Institution’s
disampaikan kepada masing-masing manajemen Lembaga Jasa management at the Finance Conglomerate in an exit meeting;
Keuangan pada Konglomerasi Keuangan dalam exit meeting; • The Main Entity has implemented Integrated Risk Management
• Entitas Utama telah menerapkan Manajemen Risiko effectively by carrying out reporting obligations in accordance with
Terintegrasi secara efektif dengan melaksanakan kewajiban the provisions of the Financial Services Authority;
pelaporan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan; • The Board of Directors and Board of Commissioners of the Main
• Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama telah mampu Entity have been able to carry out their duties and responsibilities
melakukan tugas dan tanggung jawabnya terkait Manajemen related to Integrated Risk Management in accordance with
Risiko Terintegrasi sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan the provisions of the Financial Services Authority through the
melalui rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi; Integrated Governance Committee meeting;
• Hasil pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi telah mencerminkan • The results of the implementation of Integrated Governance
bahwa Entitas Utama dan LJK dalam konglomerasi Keuangan have reflected that the Main Entity and LJK in the Financial
telah menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola yang baik sesuai Conglomerate have applied the principles of Good Governance
ketentuan yang berlaku, yang tercermin dalam pelaksanaan in accordance with applicable regulations, which are reflected
kegiatan Focus Group Discussion, review terhadap kerangka in the implementation of Focus Group Discussion activities, a
infrastruktur atas penerapan fungsi Audit Internal, fungsi review of the infrastructure framework for the implementation of
Kepatuhan, dan fungsi Manajemen Risiko diseluruh Lembaga the Internal Audit function, Compliance and Risk Management
Jasa Keuangan. functions throughout the Financial Services Institutions.

and Directors
The results of the Integrated Governance Assessment The results of the Integrated Governance Assessment
Period July - December 2019 are as follows. Period July - December 2019 are as follows.
Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi

Self-Assessment Results The Implementation of Integrated Governance
Peringkat Definisi Peringkat Definition
Konglomerasi Keuangan dinilai telah The Financial Conglomerate is considered to have implemented an
melakukan penerapan Tata Kelola Integrated Governance that is generally good. This is reflected in
Terintegrasi yang secara umum baik. adequate fulfilment of the application of the principles of Integrated
Hal ini tercermin dari pemenuhan Governance. If there are weaknesses in the implementation of Integrated
yang memadai atas penerapan Governance, in general these weaknesses are less significant and can be
prinsip Tata Kelola Terintegrasi. resolved by normal actions by Main Entity and/or LJK.
2
Apabila terdapat kelemahan dalam
penerapan Tata Kelola Terintegrasi,
secara umum kelemahan tersebut
kurang signifikan dan dapat
diselesaikan dengan tindakan normal
oleh Entitas Utama dan/atau LJK.
Analisis Analysis
Berdasarkan analisis terhadap indikator pada seluruh faktor Based on the analysis of the indicators on all factors evaluating the
penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi disimpulkan bahwa: implementation of Integrated Governance, it was concluded that:
A. Struktur Tata Kelola Terintegrasi A. The Structure of Integrated Governance
• Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek struktur Tata Values that reflect the strength of the Structure of Integrated
Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan adalah: Governance of the Financial Conglomerate are:
• Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama telah dinyatakan • The Directors and Board of Commissioners of the Main Entity
lulus uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yang have been declared to have passed the fit and proper test
diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan sehingga conducted by the Financial services Authority so that they
memenuhi persyaratan integritas, kompetensi dan reputasi meet the requirements of integrity, competence and financial
keuangan yang harus dimiliki oleh Direksi dan Dewan reputation that must be owned by the Directors and the Board of
Komisaris Entitas Utama; Commissioners of the Main Entity;
• Entitas Utama telah membentuk Komite Tata Kelola • The Main Entity has formed an Integrated Governance Committee
Terintegrasi yang diketuai oleh Komisaris serta Pihak chaired by the Commissioner and an Independent Party as a
Independen sebagai anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi; member of the Integrated Governance Committee;
• Jumlah dan komposisi Komisaris Independen telah sesuai • The number and composition of Independent Commissioners are in
dengan kebutuhan Konglomerasi Keuangan serta efisiensi accordance with the needs of the Financial Conglomerate as well as the
dan efektivitas pelaksanaan tugas Komite telah memenuhi efficiency and effectiveness in carrying out the duties of the Committee
keterwakilan masing-masing sektor jasa keuangan;

Bank BJB Annual Report 2019 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bank BJB Annual Report 2019 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MEMBANGUN KEARIFAN LOKAL

MELALUI REPOSISI DAN REORGANISASI BISNIS

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

Sebagai Bank Pembangunan Daerah, As a regional development bank, Company

2019 sebagai mitra pemerintah sekaligus

Untuk mendukung kegiatan To support digital-based operations and

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

Terus Berinovasi dalam Membangun Bisnis yang Berkualitas

Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang

2015 Mempertahankan Momentum Pertumbuhan

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

08 Sekilas Tentang Perusahaan

KILAS KINERJA 90 Identitas Perusahaan

Riwayat Singkat Perusahaan

Kegiatan Usaha Menurut

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

Nama dan Alamat Lembaga dan/ Tinjauan Keuangan

Informasi Yang Tersedia Di Website Laporan Arus Kas Konsolidasian

Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

378 Pencapaian Target dan Target ke Depan

381 Informasi dan Fakta Material Setelah

381 Prospek Usaha dan Strategi ke Depan

387 Kebijakan, Pengumuman dan Pembayaran Dividen

390 Program Kepemilikan Saham oleh Pegawai dan/

391 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

392 Informasi Transaksi Material yang Mengandung

401 Perubahan Kebijakan Akuntansi

405 Aspek Perpajakan TATA KELOLA PERUSAHAAN

406 Pengungkapan Eksposur Risiko dan

516 Internalisasi Budaya 543 Pemegang Saham

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

Sekilas Tentang Perusahaan

SEGMEN USAHA: ENTITAS ANAK

Perbankan Konvensional bank bjb syariah (99,07%);

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

PRODUK & JASA UTAMA

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

1915 1961 1972

• Peningkatan rating dari

resmi diubah menjadi “bank

prioritas dengan nama bjb

• Meluncurkan E-Samsat dan

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

CAPITAL MARKET DRIVER

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

bjb BiSA: Customer Becomes

SUPPORTING NATIONAL ECONOMY

bjb DIGI bjb PESAT

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

DANA PIHAK KETIGA

NON PERFORMING LOAN KREDIT YANG DIBERIKAN

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

KINERJA NON KEUANGAN Dari sisi non keuangan, Perseroan telah

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Ikhtisar Keuangan dan Rasio Financial Highlights and

Uraian 2019 2018 2017 2016 2015 Description

Pihak ketiga 1,132,690 4,094,603 5,320,606 5,320,605 3,325,826 Third Party

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

Uraian 2019 2018 2017 2016 2015 Description