Komplikasi

Pada obstruksi kolon dapat terjadi dilatasi progresif pada sekum yang berakhir
dengan perforasi sekum sehingga terjadi pencemaran rongga perut dengan akibat peritonitis
umum.(1)
Komplikasi obstruksi usus juga tergantung pada tingkat keparahan, usia pasien,
keberadaan penyakit penyerta dan durasi gejala atau tanda, meliputi:(2)
 Sepsis : akibat translokasi bakteri usus dari kerusakan jaringan
 Abses intraabdominal
 Short bowel syndrom (sebagai akibat dari beberapa operasi)
 Disability dan kematian (pengobatan sekunder akibat penundaan)
 Pneumonia
 Iskemik usus atau perforasi
 Peritonitis
 Komplikasi dari pembedahan
Prognosis
Jika obstruksi usus segera ditangani, prognosisnya akan bagus. Secara umum, bila
obstruksi usus ditangani tanpa pembedahan, tingkat kekambuhannya jauh lebih tinggi daripada
yang diobati dengan pembedahan.(3)
Mortalitas ileus obstruktif ini dipengaruhi banyak faktor seperti umur, etiologi,
tempat dan lamanya obstruksi. Jika umur penderita sangat muda ataupun tua maka toleransinya
terhadap penyakit maupun tindakan operatif yang dilakukan sangat rendah sehingga
meningkatkan mortalitas. Pada obstruksi kolon mortalitasnya lebih tinggi dibandingkan
obstruksi usus halus.(1)

DAFTAR PUSTAKA
1. Indrayani MN. Diagnosis dan Tatalaksana Ileus Obstruktif. Ilmu Bedah Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana. Denpasar. 2013;1–21.
2. Ramnarine M. Small Bowel Obstruction. MedScape; 2018.
3. Smith D, Kashyap S, Nehring S. Bowel Obstruction [Internet]. In: StatPearls (Internet).
Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441975/