Anda di halaman 1dari 4

SISTEMATIKA

NO KELAS ORDO SPESIES


1. Demospongiae Homosclerophorida Pseudocorticium
2. Demospongiae Choristida Aciculites oxytylota
3. Demospongiae Halichondrida Ciocalypta heterostyla
4. Demospongiae Paecilosclerida Microcionidae
5. Demospongiae Haplosclerida Haliclina oculata
6. Demospongiae Dictyoceratida Spongiidae
7. Calcarea Leucosolenida Leucosolenia
8. Calcarea Sycettida Sycon ciliatum
9. Calcarea Clathrinida Clathrina clathrus
10. Calcarea Leucettida Leucascus levcetta
11. Calcarea Pharetronida Minchinella lamellosa
12. Hexactinellida Lyssacinosida Euplectellidae
Nama: Rekha Azhra Fauza

NPM: 1911060408

Kelas: Biologi F

Mata Kuliah: Taksonomi Invertebrata

Susunan rangka:

1. Kelas Hexactinellida
Kerangka kelas hexactinellida tersusun oleh spikula silikat dan spikula tipe hexaxon,
yang umumnya berbentuk silinder atau corong. Spikula – spikulanya bertepi tiakson
dengan ujung atau cuatan kelipatannyan.Hewan dikelas ini biasa dikenal sebagai
spons kaca. Bentuk tubuh menyerupai vas bunga, cangkir atau kendi. Kerangka spons
pada kelas hexactinellida tidak memiliki jaringan spongin. Spongocoelnya sangat
berkembang dan oskulumnya tertutup rapat oleh plat seperti ayakan. Sel epithelium
dermal dan koanosit terbatas pada bentuk-bentuk ruang yang tersembunyi. Warna
tubuhnya pucat.
2. Kelas Demospongiae
Kerangka dari kelas demospongiae tubuhnya ada yang tersusun dari bahan silikat atau
bahan sponging atau campuran silikat dan sponging, spikula tipe tetra-axon atau tanpa
spikula. Warnanya cerah dikarenakan oleh adanya granula-granula pigmen warna di
amubosit. Tipe spikula dari spons demospongiae sangat bervariasi yaitu spikula silica,
serabut sponging, atau kombinasi keduanya. Saluran airnya bertipe leukonoid dan
berbentuk ireguler.
3. Kelas Calcarea
Kerangka dari kelas calcarea adalah tubuhnya tersusun dari bahan kapur (CaCo3).
Kerangkanya berupa spikula yang mirip dengan duri-duri kecil dari kalsium karbonat.
Semua spikulanya berukuran relatif sama dengan bentuk monaxon atau tiga sudut atau
empat sudut yang adanya terpisah.
4. Ordo Homosclerophorida
Kerangka dari ordo homosclerophida ini merupakan tetractinomorpha primitive  yang
memiliki struktur Leuconoid homogen dengan sedikit dareah terdeferensiasi . Larva
menetas berupa amphiblastula. Spikulanya berupa teract berukuran kecil. Beberapa 
spesies tidak memiliki rangka seperti pada Oscarella.
5. Ordo Coristida
Ordo coristida ini memiliki beberapa megaskleres tetraxons, yang biasanya berupa
triaenes, mikroskleres yang berupa aster, sterptaster atau sigmasprae yang khas.
Bentuk tubuhnya seringkali rumit. Spons ini memiliki korteks yang dapat dibedakan
secara jelas dan seringkali tersusun atas lapisan fibrosa disebelah dalam dan lapisan
gelatin dibagian luar.
6. Ordo Halichondrida
Ordo halichondrida memiliki kerangka megaskleres berupa monoctinal dan atau
diactinal serta tidak memiliki microskleres.
7. Ordo Paecilosclerida
Ordo paecilosclerida ini memiliki kerangka yang selalu mengandung megaskleres
choanosomal dan dermal.
8. Ordo Haplosclerida
Ordo haploslerida ini kadang-kadang memiliki rangka silikat yang jika ada terbuat
dari kategori tunggal dari megaskleres yang terletak pada serat spongin atau
bergabung dalam suatu anyaman yang diikat dengan perakat spongin. Megaskleresnya
berupa monactial yang sedikit bervariasi dalam ukuran. Beberapa genusnya tidak
memiliki spikula dan mempunyai rangka serat sponin.
9. Ordo Dictyoceratida
Kerangka dari ordo Dictyoceratida tidak meiliki spikula. Rangka sepenuhnya tersusun
dari suatu anyaman  dari serat spongin yang bisa menyertakan partikel lain seperti
pasir,kerang ,spikula atau spons lain. Lapisan dermal sering diperkuat oleh spongin A.
10. Ordo Leucosolenida
Kerangka dari ordo Leucosolenida ini memiliki struktur Asconoid. Kerangka dari
ordo ini berupa sponge berkapur pada kelas Calcarea di dalam filum Porifera.
Leucolenida adalah Calcronea yang pada kerangkanya tidak memiliki spikula.
11. Ordo Sycettida
Kerangka dari ordo sycettida ini tipe saluran airnya ada yang berupa Syconoid atau
Leuconoid. Sycettida terdiri dari kelompok sponge berkapur yang agak beragam, yang
termasuk pada famili Sycettidae, Heteropiidae, Grantiidae, Amphoriscidae, dan
Lelapiidae. Kerangka yang paling besar (spikula triradiate) ditemukan pada famili
Lelapiidae.
12. Ordo Clathrinida
Kerangka dari ordo Clathrinida ini tipe saluran airnya berupa asconoid yang secara
permanen serta tidak memiliki membrane dermal atau korteks.
13. Ordo Leucettida
Kerangka dari Ordo ini adalah tipe saluran air yang berupa Syconoid hingga
Leuconoid dengan membrane dermal atau korteks yang jelas. 
14. Ordo Pharetronida
Kerangka dari ordo Pharetronida ini memiliki ciri khas yaitu tipe saluran airnya yang
berupa Leuconoid dan rangka tersusun dari  spikula quadriradiata yang disertai
penguat calcareous.
15. Ordo Lyssacinosida
Kerangka dari ordo lyssacinosida adalah ordo dari sponge kaca subkelas
Hexasterophora. Sponge ini dapat dikenali dengan adanya parenkim spikula yang
biasanya tidak berhubungan, dimana hal ini tidak seperti pada sponge lainnya pada
subkelas yang sama, di mana spikula saling berhubungan bak secara kuat maupun
lemah untuk membentuk kerangka.

Anda mungkin juga menyukai