TUGAS 8 RINGKASAN SUDUT DAN ORTOGONALITAS DALAM

RUANG HASIL KALI DALAM

Ketaksamaan Cauchy-Schwarz, sudut diantara vektor perbedaan
ketidaksamaan segitiga ketaksamaan jarak, dua vektor disebut
orthogonal, vektor orthogonal dan komplemen orthogonal
a. Ketidaksamaan Cauchy-Schwarz
Jika u dan v adalah vektor-vektor di dalam sebuah ruang kali
hasil dalam real
|⟨ u , v ⟩| ≤ ‖u‖‖v‖
Ingat rumus
ú ∘ v́ = ‖u‖‖v‖ cos θ
Karena ‖u‖ dan‖v‖ definit positif
Dan -1 ≤ cos θ ≤ 1 , maka nilai terendah dari ú ∘ v́ akan
didapat jika nilai dari cos θ adalah 1 maka kita akan
mendapatkan dua persamaan berikut :
ú ∘ v́≤ ‖u‖‖v‖ … (I)
ú ∘ v́ ≥ −‖u‖‖v‖… (IIa)
Persamaan IIa dapat kita ubah dengan mengalikan (-1)
menjadi :
-(ú ∘ v́) ≤ ‖u‖‖v‖ … (IIb)
Persamaan (I) dan (IIb) sesungguhnya mengisyaratkan ke
nilai mutlak yang artinya teorema Cauchy pun langsung
didapatkan |u ∘ v| ≤ ‖u‖‖v‖
b. Dua vektor disebut ortogonal
Jika dua vektor u dan v dalam ruang hasil kali dalam dikatakan
ortogonal jika ⟨ u , v ⟩ = 0
c. Sudut diantara vektor
Misalkan u dan v adalah vektor-vektor tak nol di dalam sebuah
ruang kali hasil dalam v. Apabila kita membagi kedua sisi
rumus (6)
 ⟨ u , v ⟩2 ≤ ‖u‖ 2 ‖v‖2 dengan ‖u‖ 2 ,‖v‖2 , kita akan
memperoleh
u,v
|‖⟨ ‖‖ ⟩‖|
u v
2
≤1

Atau secara ekuivalen

⟨u , v ⟩
-1 ≤ ≤1
‖u‖‖v‖
Sekarang, jika θ adalah sudut yang ukuran radiannya
bervariasi 0 sampai π, maka cos θ akan memiliki nilai
terletak di antara -1 dan 1 dimana nilai-nilai tersebut
muncul tepat 1 kali

Dengan demikian, dari (7) akan terdapat sebuah sudut θ

yang unik sedemikian rupa sehingga
⟨u , v ⟩
cos θ = dan 0 ≤ θ ≤ π
‖u‖‖v‖
Kita mendefinisikan θ sebagai sudut diantara u dan v
d. Vektor orthogonal dan komplemen vektor orthogonal
Misalkan W adalah sebuah subruang dari sebuah ruang hasil
kali dalam v. Sebuh vektor u pada v dikatakan orthogonal
terhadap W jika vektor tersebut orthogonal terhadap stiap
vektor pada w dan himpunan semua vektor dalam V yang
orthogonal terhadap w disebut sebagai komplemen orthogonal
dari W.
e. Perbedaan ketaksamaan segitiga dan jarak
Jika u dan v adalah vektor-vektor hasil kali dalam V, maka
diperoleh :

‖u+ v‖ ≤ ‖u‖+‖v‖
Dimana, ketiga vektor u,v dan u + v dalam hal ini membentuk
segitiga. Ketidaksaman segitiga berlaku sama dengan ketika
tanda dari kedua bilangan itu sama negatif dan negatif atau
positif dengan positif. Ketaksamaan menyatakan bahwa
panjang vektor u dan v senantiasa lebih kecil atau sama dengan
jumlah panjang vektor u dan panjang vektor v. Bukti :
‖u+ v‖2 ≤ (u+v) ∘ (u+v)
≤ ‖u‖2 + 2 (u ∘ v) + ‖v‖2
≤ ‖u‖2 + 2 ‖u‖‖v‖ + ‖v‖2
≤ (‖u‖+‖v‖)2

Ketaksamaan jarak
Jika u,v dan w adalah vektor-vektor maka d ⟨ u , v ⟩ = d ⟨ u , w ⟩
+ b ⟨w,v ⟩
Perbedaannya terletak pada ketaksamaannya yakni pada
ketaksamaan segitiga hanya melibatkan vektor u dan v
sedangkan pada ketidaksamaan jarak melibatkan tiga vektor u,w
dan v.