Terdapat perbedaan penting antara hasil kali titik dan hasil kali silang dari dua
vektor yakni hasil kali titik adalah suatu skalar dan hasil kali silang adalah
suatu vektor.
dan θ adalah sudut di antara u dan v, maka hasil kali titik (dot product) atau
Contoh 1:
Contoh di atas merupakan hasil kali titik dari dua vektor di ruang-3 dimensi,
untuk hasil kali titik dari dua vektor di ruang-2 dimensi dapat diperoleh
menghasilkan
Gambar 2.
sebagai
dan
bersesuaian adalah
Jika u dan v adalah vektor taknol, maka Rumus (1) dapat kita tuliskan sebagai
(3)
Contoh 2:
sudut θ di antara u dan v.
Penyelesaian:
Vektor tegak lurus disebut juga vektor ortogonal. Pada penjelasan Teorema di
atas, dua vektor taknol adalah tegak lurus jika dan hanya jika hasil kali
titiknya adalah nol. Jadi, dua vektor adalah tegak lurus jika dan hanya
jika u⋅v=0. Untuk menetapkan bahwa u⋅v adalah vektor ortogonal maka kita
dapat menuliskan u⊥v.
Pada kasus khusus jika vektor u=v, maka hasil kali titik antara u dan v;
Contoh 4:
Jika u=(1,−2,3)u=(1,−2,3), maka:
Teorema berikut akan memaparkan sifat penting dari hasil kali titik tersebut.
Hasil kali titik ini akan bermanfaat dalam penghitungan yang mencakup
vektor-vektor.
Hasil Kali Silang
Contoh 5:
Carilah u×v, di mana u=(1,2,−2) dan v=(3,0,1).
Penyelesaian:
Terdapat perbedaan penting antara hasil kali titik dan hasil kali silang dari
dua vektor yakni hasil kali titik adalah suatu skalar dan hasil kali silang adalah
suatu vektor. Hubungan penting antara hasil kali titik dan hasil kali
pada Contoh 5 bahwa
karena
dan
maka, u×v ortogonal baik untuk u maupun v seperti ditunjukkan oleh
Teorema 5
dimisalkan vektor u adalah jari telunjuk, dan vektor v adalah jari tengah dari
tangan kanan kita, maka hasil perkalian silang u×v adalah suatu vektor yang