PENDAHULUAN
Menjalankan suatu usaha maka tidak akan lepas dari yang namanya
persaingan, karena persaingan sudah menjadi bagian di dalam pelaksanaan
perekonomian yang khususnya dalam melakukan pemasaran sehingga menjadi hal
yang yang mau tidak mau harus dilakukan dalam mejalankan usaha perusahaan.
Hasil dari persaingan ini berupa penempatan posisi pemasar akan terletak dimana.
Posisi pemasar akan terletak di empat tempat yaitu sebagai pemimpin pasar
(Leader Market), pesaing pemimpin pasar (Compettitors), pengikut pasar
(follower) dan relung pasar atau sering disebut dengan ceruk (Niche). Pada
keempat poisi tersbut pemasar akan menempatkan di mana posisi merekan yang
sesuai dengan hasil/kemampuan mereka berproduksi dan juga luas pasar yang
mereka akan mampu raih.
Namun, pamasar tidak serta merta akan bisa masuk dalam pertarungan
memperebutkan pasar. Pemasar harus memperhatikan segala macam faktor-faktor
yang bisa mempengaruhi mereka dalam masuk ke dalam persaingan tersebut
sehingga mereka bisa menjadi pemimpin atau paling tidak sebagai pengisi relung
pasar yang berorientasi pada pasar kecil yang tidak diperhitungkan oleh pemimpin
pasar. Dengan adanya persaingan seperti ini, maka bisa dipastikan bahwa pemasar
akan melakukan berbagai cara agar produk mereka bisa mendaptkan tempat di
masyarakat/konsumen.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2. Persaingan tidak sempurna, adalah suatu pasar di mana seorang penjual
mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi harga pasar, karena jumlah barang
yang ditawarkan cukup besar yang memungkinkan penjualan tersebut dapat
mempengaruhi harga pasar.
Persaingan memiliki posisi yang bisa ditempati oleh para perusahaan yang
bermain di dalamnya. Posisi ini tidak serta merta secara gampang bisa didapatkan
oleh pelaku pasar tersebut, pemasar harus berjuang secara keras agar bisa
mendapatkan posisi sebagai seorang pemimpin pasar (Leader Market) dimana
perusahaan tersebut menghasilkan roduk (barang atau pun jasa). Secara umum,
posisi pasar dalam persaingan terbagi menjadi 4 (empat) yaitu:
Perusahaan seperti ini memegang bagian terbesar dalam pasar,
biasanya perusahaan-perusahaan lain mengikuti tindakan-tindakan
perusahaan dalam hal perubahan harga, pengenalan produk baru,
pencakupan saluran distribusi, dan intensitas promosi.
3
perusahaan perlu melakukan inovasi (pembaharuan) yang
berkelanjutan.
4
wailayah bauran pemasaran. Pengikut, tampaknya hampir-hampir
seperti penantang, tapi hanya akan terjadi konflik langsung. Dapat
terjadi beberapa perusahaan pengikut sampai dikatakan sebagai
“parasit”, karena sedikit sekali berbuat untuk menstimulasi pasar dan
hanya berharap dapat hidup dari invetasi yang ditanam oleh
pemimpin pasar.
5
secara sedikit demi sedikit dan tidak memungkinkan nanti pasar mereka
bisa berasal dari konsumen pemimpin pasar.
o Memiliki luas cukup besar dan daya beli yang cukup agar bisa
menguntungkan.
o Memiliki potensi untuk berkembang.
o Diabaikan oleh perusahaan besar.
o Perusahaan memiliki keterampilan dan sumber daya untuk
memenuhi kebutuhan relung pasar tersebut secara efektif.
o Perusahaan mampu membela diri dari serangan pesaing besar
dengan membina “Goodwill” atas produknya.
6
2.5 Faktor Yang Menyebabkan Persaingan Kompetitif
a) Adanya evolusi menuju pasar global (Mudradjad, 2009). Evolusi yang terjadi
pada perusahaan membuat organisasi/perusahaan yang ada ingin terus
meningkatkan persaingannya di pasar. Salah satu bentuk evolusi yang terjadi
adalah dari perusahaan domestik- perusahaan Internasional- Perusahaan
Multinasional- Perusahaan Global. Pada level perusahaan domestik juga dapat
terjadi evolusi karena tingkat proteksi dari pemerintah
b) Skala Ekonomis atau Belajar. Perusahaan berusaha untuk melakukan
pembelajaran untuk menigkatkan kemampuannya dan skala ekonomis yang
lebih baik juga mendoran perusahaan untuk menembus pasar global.
c) Kemajuan teknologi informasi membuat koordinasi antar pasar menjadi lebih
mudah. Kini perusahaan-perusahaan yang ada telah menggunakan sarana
internet dan teknologi nir kabel lainnya untuk kepentingan bisnisnya. Hal ini
membuat koordinasi dari masing-masing organisasi atau perusahaan menjadi
semakin lebih kuat. Kemajuan teknologi inovasi di sisi lain juga
meningkatkan daya saing perusahaan berukuran kecil dan menengah.
7
Strategi pemasaran adalah pendekatan pokok yang akan digunakan oleh
unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan lebih dahulu,
didalamnya tercantum keputusan-keputusan pokok mengenai target pasar,
penempatan produk dipasar, bauran pemasaran dan tingkat biaya pemasaran yang
diperlukan. Perusahaan yang berhasil selalu berusaha mengenali pesaingnya
sebaik mungkin seperti yang dilakukannya terhadap para konsumen.
Ada beberapa strategi persaingan yang bisa digunakan dalam
melakukan persaingan dengan para pesaingnya agar bisa tetap berada dalam jalur
persaingan dan tetap melakukan produski. Cara-cara atau strategi tersebut antara
lain:
Untuk menerapkan strategi tersebut agar berhasil, ada cara-cara yang bisa
ditempuh supaya persaingan bisa berjalan lancar seperti membangun hubungan
jangka panjang. Yaitu penciptaan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul.
Pelanggan yang puas akan cenderung akan memberikan perusahaan pangsa yang
lebih besar.
8
d) Meningkatkan “Pangsa Pelanggan”
Hal ini biasanya dilakukan dengan cara melakukan pemasaran secara intensif.
Hal ini bukan bermakusd menghasilkan produk yang benar-benar baru, namun
bisa juga diartikan sebagai menghasilkan produk dari hasil inovasi atau modifikasi
produk yang sudah ada.
Kompetitif tidak berarti murah. Dan tidak selamanya harga kompetitif itu
selalu dikaitkan dengan harga murah. Sebab perusahaan dapat memadukan
kesiapan bersaing dengan keragaman produk yang dimiliki dengan portofolio
produk yang lengkap.
9
Keunggulan kompetitif termasuk bagaimana mendapat dan
mempertahankannya merupakan konsep kunci dalam manajemen strategi.
Keunggulan kompetitif akan timbul dengan cara memiliki sesuatu yang tidak
dimiliki oleh pesaing lain. Keunggulan kompetitif merupakan strategi bersaing
terhadap sesuatu yang dirancang untuk dieksploitasi oleh suatu organisasi. karena
keunggulan kompetitif mudah mengalami erosi akibat tindakan para pesaing, kita
perlu memahami beberapa hal sebagai berikut.
10
ii. Strategi diferensiasi, adalah serangkaian tindakan yang dirancang untuk
memproduksi barang atau jasa yang dianggap para pelanggan berbeda dalam
hal-hal penting bagi mereka. Strategi ini menuntut perusahaan untuk menjual
produk-produk kepada pelanggan yang memiliki kebutuhan unik.
iii. Strategi fokus, perusahaan dengan strategi fokus melayani kebutuhan spesifik
ceruk pasar. Ia bisa memilih strategi fokus berbasis biaya atau diferensiasi.
Perbedaannya terletak pada segmentasinya yang lebih kecil. Ceruk pasar bagi
perusahaan dengan strategi fokus adalah geografis, tipe konsumen, dan
segmen lini produk.
d. Tonjolkan produk anda
e. Implementasi dari strategi.
f. Evaluasi hasil.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
12
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid
1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
13