Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA I


2019/2020

MODUL III
PENGUKURAN TEKANAN MENGGUNAKAN MANOMETER

KELOMPOK V

Nama : Jeffryano Manalu

NIM : 102218041

Kelas : ME 1

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PERTAMINA

2020
PENGUKURAN TEKANAN MENGGUNAKAN MANOMETER
Jeffryano Manalu¹*, Najla Nisrina Bahrah¹, Albert Turnip¹ Reinhard Yoseph F. Langi 1, Aloysius
Jason Sutandar
¹Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
*Corresponding author: jeffryano.m@yahoo.com

Abstak: Dalam praktikum Mekanika Fluida ini, akan dilakukan pengukuran tekanan menggumakan
tiga jenis manometer yang berbeda; tunggal, ganda, dan tabung U. Manometer adalah alat untuk
mengukur perbedaan tekanan pada fluida di dua titik yang berbeda. Pada praktikum ini, akan
diberikan perlakukan pada tiap manometer dengan angka perlakuan yang berbeda-beda; 8, 10, 12
mL. Tujuan dari dilakukannya praktikum ini adalah untuk dapat mengukur tekanan menggunakan
masing-masing manometer dan mengerti cara penggunaan dari manometer-manometer tersebut.
Dan hasil percobaan untuk perlakuan 8 mL, tabung tunggal sebesar 1098,72 Pa, tabung ganda
sebesar 1196,82 Pa, tabung U sebesar 1128,15 Pa. Untuk perlakukan 10 mL, tabung tunggal sebesar
1265,49 Pa, tabung ganda sebesar 1442,07 Pa dan tabung U sebesar 1393,03 Pa. Untuk perlakuan
12 mL, tabung tunggal sebesar 1432,26 Pa, tabung ganda sebesar 1706,94 Pa, dan tabung U sebesar
1638,27 Pa.
Kata kunci: Tekanan, ketinggian, manometer tunggal, manometer ganda, manometer U

Abstract: In this Fluid Mechanics experiment, pressure measurements will be made using three
different types of manometers; single, double, and U tubes. Manometers are devices for measuring
pressure on a fluid at two different points. In this experiment, treatment will be given to each
manometer with different numbers; 8, 10, 12 mL. The purpose of this practicum is to measure the
use of each manometer and understand how to use the manometers. And the experimental results
for the 8 mL experiment, a single tube of 1098.72 Pa, a double tube of 1196.82 Pa, a U tube of
1128.15 Pa. To treat 10 mL, a single tube of 1265.49 Pa, a double tube of 1442, 07 Pa and a U tube
of 1393.03 Pa. For a concentration of 12 mL, a single tube of 1432.26 Pa, a double tube of 1706.94
Pa, and a U manometer of 1638.27 Pa.
Keywords: Pressure, height, single manometer, dual manometer, U manometer
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Setelah kita melakukan percobaan mengukur tekanan udara, selanjutnya adalah
kita mengukur tekanan dari fluida lainnya (air yang dicampur dengan pewarna).
Karena berbicara tentang “Mekanika Fluida”, oleh sebab itu, kita juga pasti akan
mengukur, menghitung, mencari data dari berbagai jenis fluida. Fluida selanjutnya
adalah air yang dicampur dengan pewarna. Fluida tersebut akan dukur dengan alat
Manometer adalah alat untuk mengukur perbedaan tekanan pada fluida di dua
titik yang berbeda1. Pada praktikum ini, akan menggunakan tiga jenis manometer
yang berbeda-beda; ganda, tunggal, dan tabung U.

1.2.Rumusan Masalah
1.2.1. Analisis grafik yang dibuat hubungan antara perbedaan ketinggian dengan
tekanan
1.3.Tujuan Penelitian
1.3.1. Mahasiswa dapat mengetahui pengggunaan manometer ganda, tunggal, dan
U.
1.3.2. Mahasiswa dapat mengetahui penerapan statika fluida pada manoetrer

1.4.Teori Dasar
Manometer adalah alat untuk mengukur perbedaan tekanan fluida. Ada banyak
sekali jenis manometer tetapi untuk praktikum kali ini, hanya memakai manometer
tunggal, ganda, dan U. Prinsip kerja dari manometer adalah cairan ditekan ke bawah
pada kaki tabung tersebut dan naik pada sisi tabung yang lainnya.
Pada manometer tunggal, tekanan diukur dari pemberian tekanan dari atas lalu
perbedaan ketinggian fluida akhir dikurangi dengan awal maka akan mendapatkan
tekanan fluidanya. Untuk manometer ganda, pemberian tekanan dimulai dari
menghubungkan selang dari reservoir ke salah satu katup tabung di atas, lalu akan
mengalami perubahan ketinggian. Begitu juga untuk tabung U, yang cara kerjanya
juga sama dengan manometer ganda.
Manometer melibatkan kolom fluida dalam keadaan diam sehingga dapat ditulis
dengan persamaan berikut ini:
𝑃 = 𝜌 . 𝑔 . ℎ ………………………………………………(1.1)
keterangan:
P = Tekanan (N/m2)
p= Massa Jenis zat cair ( kg/m3)
g = Gravitasi (m/s2)
h = Jarak ke permukaan air (m)

1
Suhendra, Konsep Dasar dan Aplikasi Mekanika Fluida Bidang Teknik Mesin: BUKU AJAR
(Ponorogo, Uwais Inspirasi Indonesia), hal. 45
BAB II
METODE PENELITIAN
2.1. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah manometri apparatus,
hydraulic bench, suntik. Sedangkan bahan yang digunakan adalah pewarna dan
fluida.

Gambar 2.1 Manometer Gambar 2.2 Suntik

Gambar 2.3 Tinta Gambar 2.4 Hydraulic Bench

2.2. Cara Kerja


 Manometer tabung tunggal (tabung piezometer)
Fluida dialirkan secara perlahan melalui ssstem saluran tabung
piezometer. Lalu, Fluida ditunggu hingga naik didalam tabung sampai
tercapainya keseimbangan. Ketika sudah seimbang, skala yang
ditunjukkan dibaca dan dicatat.
 Manometer tabung ganda
Prosedur yang sama dilakukan seperti tabung tunggal. Ketika
seimbang, perbedaan skala yang ditunjukkan oleh tabung ganda dibaca
dan dicatat.
 Manometer tabung U
Fluida dialirkan secara perlahan melaui sistem ke saluran tabung U.
Lalu, jarum suntik dipasang pada salah satu ujung tabung U untuk
meningkatkan atau mengurangi tekanan udara pada satu ujung tabung
U. Perubahan level kedua tabung diamati. Ketika sudah selesai
mengamati, hasil pengamatan dicatat.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Pengolahan Data

Tabel 3.1 Data Percobaan


Tunggal Ganda U
Perlakuan
B A △H L R △H L R △H
8 335 223 112 335 213 122 335 220 115
10 335 206 129 335 188 147 335 193 142
12 335 189 146 335 161 174 335 168 167
 Perlakuan 8
о Manometer Tunggal
△P = ρ. g . △H
△P = 1 . 9,81 . (335-223)
△P = 1 . 9,81 . 112
△P = 1098.72 Pa
о Manometer Ganda
△P = ρ. g . △H
△P = 1 . 9,81 . (335-213)
△P = 1 . 9,81 . 122
△P = 1196.82 Pa
о Tabung U
△P = ρ. g . △H
△P = 1 . 9,81 . (335-220)
△P = 1 . 9,81 . 115
△P = 1128.15 Pa

Tabel 3.2 Semua Data Hasil Percobaan


Tunggal Ganda U
Perlakuan
△H △P △H △P △H △P
8 112 1098,72 122 1196,82 115 1128,15
10 129 1265,49 147 1442,07 142 1393,02
12 146 1432,26 174 1706,94 167 1638,27
3.2. Pembahasan

Manometer Tunggal
1600
1400
1200
1000
(△P)

800
600
400
200
0
0 50 100 150 200

(△H)

Gambar 3.2 Grafik Hubungan perubahan ketinggian dan perubahan


tekanan pada manometer tunggal

Manometer Ganda
2000

1500
(△P)

1000

500

0
0 50 100 150 200

(△H)

Gambar 3.3 Grafik Hubungan perubahan ketinggian dan perubahan


tekanan pada manometer ganda

Manometer Tabung U
2000

1500
(△P)

1000

500

0
0 50 100 150 200

(△H)

Gambar 3.4 Grafik Hubungan perubahan ketinggian dan perubahan


tekanan pada manometer tabung U
Pada grafik-grafik tersebut, dapat dilihat bahwa jika perbedaan ketinggian
semakin besar, maka perbedaan tekanannya juga semakin besar.

BAB IV
KESIMPULAN
Dari percobaan modul tiga ini, pengukuran tekanan pada fluida
menggunakan tiga jenis manometer; tunggal, ganda, dan U. Dari percobaan
tersebut, diberi perlakuan masing-masing 8, 10, dan 12 mL. Dan hasil
percobaan untuk perlakuan 8 mL, tabung tunggal sebesar 1098,72 Pa,
tabung ganda sebesar 1196,82 Pa, tabung U sebesar 1128,15 Pa. Untuk
perlakukan 10 mL, tabung tunggal sebesar 1265,49 Pa, tabung ganda
sebesar 1442,07 Pa dan tabung U sebesar 1393,03 Pa. Untuk perlakuan 12
mL, tabung tunggal sebesar 1432,26 Pa, tabung ganda sebesar 1706,94 Pa,
dan tabung U sebesar 1638,27 Pa.
DAFTAR PUSTAKA

 Suhendra, Konsep Dasar dan Aplikasi Mekanika Fluida Bidang Teknik


Mesin: BUKU AJAR (Ponorogo, Uwais Inspirasi Indonesia), hal. 45.
 Cengel, Yunus A. 2006. Fluid Mechaninc Fundamentals and
Applications. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.
 Giancoli, Douglas C. 2001. FISIKA. Jakarta: Erlangga.
 E. Byan Wahyu dan Shella Elsiana dan Rudi Krusdianto, Modul
Praktikum Mekanika Fluida I 2019/2020 (Jakarta: Universitas
Pertamina, 2020)
 Ilham Lambaga, Tinjauan Umum Konsep Fisika Dasar (Yogyakarta:
CV BUDI UTAMA, 2019), hal. 129.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai