STUDI KASUS OTOLOGI

Nama : Merlyn Priscilla

NIM : 406191032
Keluhan Anamnesis Hasil Hasil Diagnosis Terapi
Pemeriksaan Pemeriksaan
Fisik Penunjang
Telinga 1. Nyeri telinga 1. Meatus Otitis Ofloxacin
Kanan Sakit 2. Terasa eksternus Eksterna ear Drop
tersumbat/pe edema Sirkumsipta 3% fl no. I
nuh berbatas (Furunkel) 2 dd 6 gtt
3. Gatal pada tegas, sempit, AD
liang telinga dan (berikan
(sebelum hiperemis earwick
keluhan 2. Tampak baru tetesi
nyeri) sekret obat)/ pakai
4. Riwayat purulen liang antibiotic
sering telinga (jika topical/
mengorek furunkel salep
telinga pecah) ichtammol
3. Nyeri Tarik
daun telinga Jika tidak
4. Nyeri tekan diberi
tragus earwick
5. Liang telinga berikan
tidak dapat antibiotic
dinilai oral
6. MT tidak
dapat dinilai Analgetik +
7. Pembesaran anti
KGB inflamasi
regional (ibuprofen)
8. Tes penala :
tuli konduktif
Masuk ke 1. Riwayat 1. Liang telinga Otitis Polimiksin
keluhan gatal berenang sempit, Eksterna B sulfat ear
/ telinga 2. Gatal pada edema difus, Difus drop fl. No.
berair telinga 2. Tampak I
(utama!!) sekret 2 dd 6 gtt
3. Sekret!! 3. Nyeri Tarik AD
( karena daun telinga (earwick
digaruk 4. Nyeri tekan dulu)/ salep
terus) tragus icthammol/
4. Terasa 5. Laserasi antibiotic
tersumbat/p (garukkan) topical
enuh (earwick)
5. Jika luka Aural toilet
 tidak
sembuh 
DM
Paracetamol
500 mg 3
dd 1 tab PO
1. Rasa penuh 1. Pada oklusi 1. Laboratoriu Otitis Jika secret
pada telinga tuba: Restraksi m (jika Media Akut banyak ear
2. Telinga MT, Refleks perlu): Sebetulnya toilet
berdengung Cahaya MT Leukositosi tidak begitu
3. Riwayat menghilang, s, butuh Berikan
ISPA tampak suram neutrophil antibiotic antibiotic
4. Demam 2. Pada pre meningkat, krn sifatnya oral sajah
(pada bayi / supurasi: MT LED self limiting untuk
anak) hiperemis dan meningkat menurunkan
5. Sekret kongesti 2. Xray Jika mt infeksi agar
Purulen 3. Pada eksudasi mastoid sudah mt tidak
(hanya jika :MT bulging (jika perlu): perforasi perforasi,
MT dan hiperemis air cells bisa karena
perforasi) 4. Pada mastoid diberikan kumpulan
6. Terjadi supuratif: tampak AB topical / pus di
dibawah 4 Tampak konsolidasi tetes cavum
mgg sekret karena telinga) timpani
7. Demam dan mukopurule tertutup dapat
nyeri n ( Jika MT eksudat menyebabk
berkurang perforasi), (pada an
pada stadium MT bulging, eksudasi) penekanan
perforasi hiperemis 3. Aspirasi MT ke
5 Pada sekret MT lateral shg
resolusi: untuk MT
MT kultur bulging( pas
perforasi, ien
edema dan mengeluh
hiperemis nyeri disini)
(-), sekret
(-) Dilakukan
6 Mungkin miringotomi
didapatkan : bulging
(pada fase >>, nyeri
oklusi tuba): >>, keluhan
Tes rinne tidak
negative, tes membaik
schwabach dengan
memanjang, antibiotic
tes weber lebih 72 jam
lateralisasi  jika tdk
ke sisi sakit ada ini tdk
7 Stadium perlu
komplikasi : miringitomi
mastoiditis
 ( jika MT
tidak
perforasi)
1. Rasa penuh/ 1. Restraksi Xray mastoid Otitis Oksimetazo
tidak MT, reflek (jika perlu): air Media lin nasal
nyaman cahaya MT cells mastoid Serosa drop 0.05%
pada telinga dapat konsolidasi (lihat buku fl. No, 1 S
2. Terasa menghilang medicobook 2dd gtt I
cairan 2. Tampak air Aspirasi sekret pembetulan AD
bubble pada MT untuk nya disana)
MT kultur Ofloxacin
3. Tampak ear Drop
sekret 3% fl no. I
serosa 2 dd 6 gtt
4. Mungkin AD (jika
didapatkan ada tanda
tuli infeksi)
konduktif: Ear toilet
Tes rinne H2O2 ear
negative, tes drop 3% fl
schwabach no.I 3dd gtt
memanjang, 6 AD
tes weber
lateralisasi
ke sisi sakit
1. Bersifat 1. Tampak Xray mastoid Otitis Ofloxacin
kronik perforasi posisi schuller: Media ear Drop
2. Memiliki MT (atik, perselubungan/ Supuratif 3% fl no. I
riwayat / marginal, konsolidasi, Kronik 2 dd 6 gtt
gejala OMA sentral) sklerotik, (OMSK) AD
3. Gejala 2. Sekret destruksi pada
utama : purulen/ selulae Ear toilet
Otorea serosa mastoid H2O2 ear
3. Tampak Aspirasi sekret drop 3% fl
kolesteatom MT untuk no.I 3dd gtt
a kultur 6 AD
4. Tampak
timpanoskle
rosis
5. Mungkin
didapatkan
tuli
konduktif:
Tes rinne
negative, tes
schwabach
memanjang,
tes weber
lateralisasi
ke sisi sakit
1. Bengkak 1. Nyeri tekan 1. Lab darah Mastoiditis Amoksilin
dan nyeri di mastoid lengkap: 500 mg tab
belakang 2. Edema dan leukositosis 3 dd 1 tab
telinga hiperemis , neutrophil PO
2. Demam pada meningkat,
3. Riwayat mastoid LED
OMA 3. Dapat meningkat
ditemukan 2. Xray
abses pada mastoid
preauricular schuller:
/ fistula tampak
preauricular perselubung
4. Perforasi an pada
MT (pada selulae
riwayat mastoid, air
OMA) cells
mastoid
menghilang
3. Aspirasi
sekret MT
untuk kultur
1. Nyeri 1. Hiperemis Miringitis Self limited
muncul pada MT Bulosa dalam 3-4
mendadak 2. Tampak hari
2. Riwayat Bula pada
ISPA MT Paracetamol
3. Sekret 3. Sekret yang 500 mg 3
disertai darah bercampur dd 1 tab PO
darah (jika
bula pecah)
1. Riwayat 1. Terlihat Benda Jika benda
telinga benda asing Asing asing
kemasukan di dalam Telinga dengan
binatang/ liang telinga bentuk tidak
memasukkan 2. Meatus beraturan,
benda kecil externus halus dapat
ke telinga tampak diambil
2. Telinga hiperemis dengan
terasa penuh 3. Sekret serosa forceps
3. Berdengung 4. Laserasi/ buaya
pada telinga ekskoriasi
4. Gatal pada meatus Jika benda
telinga externus asing
5. Keluar darah licin/halus
dari liang dan keras
telinga dapat
diambil
dengan hak
tajam /
irigasi
 Serangga ->
matikan
dengan
minyak
kelapa,
gliserin,
setelah mati
 irigasi,
hak/ pinset

Benda
organik
(misal:
kacang,dll)
 hak
tajam /
forcep
Gangguan 1. Telinga 1. Tampak Serumen Jika
Pendengaran buntu/penuh serumen prop serumen
2. Kadang ada pada liang keras dan
nyeri telinga impaksi ->
2. Mungkin karbogliseri
ada ulserasi n 10%, 2-3x
karena sehari
impaksi selama 3
serumen hari 
untuk
perlunakkan
 irigasi
1. Pendengaran 1. MT intak dan Audiometri Otosklerosis Bedah:
menurun normal Stapedekto
secara 2. Schwartze Timpanometri mi/
progresif, sign pada stapedotomi
biasanya MT
bilateral 3. Mungkin Pemberian
2. Telinga didapatkan alat bantu
berdengung tuli dengar
3. Paracusis konduktif:
Willisi Tes rinne
(penderita negative, tes
merasa lebih schwabach
baik memanjang,
mendengar tes weber
di lateralisasi
lingkungan ke sisi sakit
yang bising”