Anda di halaman 1dari 9

NURZAITUN

(E1B119047)
DEFINISI ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

Menurut Yeang Kenneth, “Bioclimatology is study of relationship


between climate and life, particularythe effect of climate in the health and
activity of living things”. Artinya, “Bioklimatik adalah ilmu yang mempelajari
hubungan antara iklim dan kehidupan terutama efek dari iklim pada kesehatan
dan aktifitas sehari-hari”.
Bangunan bioklimatik adalah bangunan yang bentuk bangunannya
disusun oleh desain penggunaan teknik hemat energi yang berhubungan
dengan iklim setempat dan data meteorologi, hasilnya adalah bangunan yang
berinteraksi dengan lingkungan, dalam penjelmaan dan operasinya serta
penampilan berkualitas tinggi. (Yeang Kennenth tahun 1996)
PERKEMBANGAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK
 Perkembangan berawal dari 1960-an

 Merupakan pencerminan kembali arsitektur Frank


Lloyd Wright yang terkenal dengan arsitektur yang
berhubungan dengan alam dan lingkungan. Dengan
prinsip “tidak hanya efisiensi saja yang dipentingkan
tetapi juga ketenangannya, keselarasannya,
kebijaksanaan, kekuatan bangunan dan kegiatan yang
sesuai dengan bangunannya”.
 Oscar Niemeyer dengan filsafah arsitekturnya yaitu
“penyesuaian terhadap keadaan alam dan lingkungan,
penguasaan secara fungsional , dan kematangan
dalam pengolahan secara pemilihan bentuk, bahan,
dan arsitektur”.

 Dari kedua tokoh di atas lahirlah arsitek lain seperti


Victor Olgyay pada tahun 1963 yang memperkenalkan
arsitektur bioklimatik.

 Setelah 1990-an Kenneth Yeang mulai menerapkan


arsitektur bioklimatik dengan teori Bioclimatic
Skycrepers
Akhirnya dari Frank Wright
dan Oscar Niemeyer lahirlah
arsitek lain seperti Victor
Olgay pada tahun 1963 mulai
memperkenalkan arsitektur
bioklimatik. Setelah tahun
1990-an Kenneth Yeang mulai
menerapkan arsitektur
bioklimatik pada bangunan
tinggi bioklimatik yang
memenangkan penghargaan
Aga Khan Award tahun 1966
dan Arcasia Award pada tahun
1966.
Foto : KEN YEANG
PRINSIP DESAIN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

Penampilan bentuk arsitektur sebagian besar dipengaruhi oleh


lingkungn setempat
 Meminimalkan ketergantungan pada sumber energi yang tidak dapat
diperbaharui.
 Penghematan energi dari segi bentuk bangunan, penempatan bangunan, dan
pemilihan material.
 Mengikuti pengaruh dari budaya setempat.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mendesain dengan tema


bioklimatik strategi pengendalian iklim :
 Memperhatikan keuntungan matahari
 Meminimalkan perlakuan aliran panas
 Meminimalkan pembesaran bukaan/bidang terhadap matahari
 Memperhatikan ventilasi
 Memperhatikan penguapan pendinginan, sistem atap
CONTOH BANGUNAN ARSITEKTUR
BIOKLIMATIK
1. MENARA MESINIAGA

Di lingkungan berikim tropis


lembab, penerapan desain arsitektur
dengan pendekatan bioklimatik pada kasus
bangunan tinggi, diantaranya adalah hasil
karya Ken Yeang yaitu Menara Mesiniaga
setinggi 15 lantai di Kuala Lumpur yang
mendapatkan Aga Khan Award of
Architecture pada Tahun 1995 dan Arcasia
Award pada Tahun 1996.
Bangunan ini memanfaatkan
energi matahari dengan mengatur
seberapa banyak pencahayaan yang masuk
dengan menggunakan shading. Menurut
perancangnya, Menara Mesiniaga ini
mampu mencapai efisiensi hingga 80%.
2. THE CRYSTAL
KNOWLEDGE

The Crystal
Knowledge adalah
perpustakaan Universitas
Indonesia, Depok, Jawa
Barat. Pada bangunan ini,
pemanfaatan sinar
matahari sangat baik. Hal
tersebut tampak pada
bangunan yang
mempunyai bukaan-
bukaan sehingga cahaya
matahari bisa masuk
dengan maksimal.
SUMBER

https://www.google.com/amp/s/sakaanggarika.wordpress.com/2017/09/05/arsitektur
-bioklimatik/amp/

http://archiholic99danoes.blogspot.com/2011/05/arsitektur-bioklimatik.html?m=1

http://dwinurhasanah704.blogspot.com/2016/01/arsitektur-bioklimatik.html?m=1

http://architstyle.blogspot.com/2016/10/analisa- bangunan-yang-
memperhatikan.html?m=1

https://www.academia.edu/10983034/ken_yeang

Anda mungkin juga menyukai