PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA
PASIEN DENGAN KANKER YANG SEDANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT
Oleh Kelompok III :
Dea Nanda Arshani Maryadi Dian Langgeng Sawitri Marice Eva Wisna Silaban Rizqi Putri
PROFESI NERS NON REGULAR
STIKEP PPNI JABAR 2020/2021 LATAR BELAKANG
Kanker : Kemoterapi : Kemoterapi :
penyakit pengobatan efek samping keganasan. untuk kanker. baik fisik maupun psikis.
Peningkatan tingkat PMR efektif menurunkan tingkat
kecemasan dan kecemasan pasien kanker yang penurunan kenyamanan sedang menjalani kemoterapi. pasien. Globocan IARC di seluruh dunia pada tahun 2012, terdapat 14.067.894 kasus baru kanker dan 8.201.575 kematian akibat kanker. Di Indonesia lebih kurang 6% atau 13,2 juta jiwa penduduk Indonesia menderita kanker dan memerlukan pengobatan dini. Data dari Depkes (2009) menyebutkan kanker merupakan penyebab kematian nomor 5 di Indonesia. Prevalensi terjadinya kecemasan pada pasien kanker sebesar 36,9 %, dan kemungkinan mengalami kecemasan sebesar 19.18 %, serta yang mengalami kecemasan dan depresi sebanyak 25 %.
PREVALENSI KANKER TUJUAN 01 Mengetahui keefektifan pengaruh relaksasi otot progresif.
Mengetahui rumusan PICOT keefektifan pengaruh terapi
02 relaksasi otot progresif.
Mengetahui evidence atau artikel yang tepatakan dijadikan
03 ilmiah pelaksanaan EBN terkait keefektifan pengaruh relaksasi otot progresif. Mengetahui quality assessment/ appraisal atau nilai hasil 04 penelitian/buktiyang didapat untuk menentukan hasil penelitian terbaik.
Mengintegrasikan hasil penelitian terbaik (jurnal) mengenai
05 keefektifan pengaruh relaksasi otot progresif. TAHAP 01 Pencarian Masalah I “Adanya pengaruh yang signifikan terhadap intervensi relaksasi otot progresif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi.” TAHAP 02 Merumuskan PICOT II P : Pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi. I : Relaksasi otot progresif. O : Penurunan tingkat kecemasan. T : Clinical trial. TAHAP III : Pencarian Artikel Artikel Terpilih TAHAP 4 : Critical Appraisal TAHAP 4 : Critical Appraisal TAHAP 4 : Critical Appraisal TAHAP V : Pembahasan
Metode yang digunakan ketiga penelitian : Profesi Ners STIKep PPNI
eksperimental. 2020\Maternitas Daring\Tugas Maternitas Daring\Relaksasi Otot Tujuan ketiga penelitian sama : mengetahui Progresif.mp4 efektivitas atau adanya pengaruh teknik relaksasi otot progresif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi. TAHAP V : Pembahasan
Sampling ketiga penelitian homogen dengan Profesi Ners STIKep PPNI
perlakuan kontrol, teknik randomized 2020\Maternitas Daring\Tugas sampling dan purpossive sampling. Maternitas Daring\Relaksasi Otot Progresif.mp4 Intervensi diberikan minimal 7 hari atau dalam jangka waktu 3 minggu TAHAP V : Pembahasan
Instrumen : STAI dan HARS sama-sama Profesi Ners STIKep PPNI
menilai tingkat ansietas secara umum. 2020\Maternitas Daring\Tugas Maternitas Daring\Relaksasi Otot Hasil ketiga penelitian : Progresif.mp4 Terdapat pengaruh atau efektivitas teknik relaksasi otot progresif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi. IMPLIKASI KEPERAWATAN
Relaksasi otot progresif dapat dijadikan intervensi dalam
menurunkan tingkat kecemasan pada pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi. Teknik dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : melakukan latihan relaksasi otot progresif 1-2 kali sehari selama 3 minggu dengan durasi 15-20 menit, regangkan otot selama ±5-7 detik dan relaksasi selama ±10 detik dalam 15 gerakan, posisi duduk atau terlentang, dan latihan relaksasi otot progresif dilakukan sebelum pasien melakukan kemoterapi. ATAS PERHATIANNYA. TERIMAKASIH ^_^