Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS JURNAL EFEK HYPNOPARENTING TERHADAP KELELAHAN

SEBAGAI DAMPAK KEMOTERAPI PADA ANAK LEUKEMIA LIMFOBLASTIK


AKUT DENGAN MENGGUNAKAN ECBR
KEPERAWATAN ANAK II
Dosen Pengampu : Nor Isna Tauhidah, Ns., M. Kep

Disusun Oleh Kelompok 3


Anggi Adhela 1714201110068
Dewi Chintiya 1714201110069
Dina Okhtiarini 1714201110070
Erma Apriani 1714201110071
Hesty Noor Oktaviani 1714201110075
Nadia Khairunnida 1714201110080
Nadya Nailil Ghina 1714201110081
Norah Mathul Qoni’ah 1714201110084
Widia Rusmayanti 1714201110091
Yuni 1714201110093
Rusmiati 1714201110094

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

TAHUN 2019
Critical Appraisal dengan ECBR

1. Pendahuluan
Leukimia merupakan sekumpulan penyakt yang ditandai oleh adanya akumulasi
leukosit ganas dalam sumsum tulang dan darah (Batseba dalam Hoffbrand dkk, 2005).
Leukemia adalah keganasan hematologic akibat proses neoplastic yang disertai gangguan
diferensiasi pada berbagai tingkatan sel induk hemopoetik sehingga terjadi ekspansi
progresif dari kelompok sel ganas tersebut dalam sumsum tulang, kemudian sel leukimia
secara sistemik ( Batseba dalam bakta, 2006)
Leukimia akut merupakan proliferasi sel leukosit yang abnormal, ganas, sering
disertai bentuk leukosit yang lain dari pada normal, jumlahnya berlebihan, serta dapat
menyebabkan anemia, trombositopenia, dan diakhiri dengan kematian. ( Batseba dalam
wiwik, 2008)
Saat ini, kanker menjadi penyakit serius yang mengancam kesehatan anak di
dunia. Ancaman kanker di seluruh dunia sangat besar, karena setiap tahun terjadi
peningkatan jumlah penderita baru penyakit kanker. Menurut World Health
Organization, (2012) pada tahun 2012 terdapat 14 juta kasus kanker baru, dan
sekitar 8,2 juta diantaranya dinyatakan meninggal dunia akibat kanker.
Permasalahan kanker anak di Indonesia saat ini menjadi persoalan yang cukup
besar, kanker menjadi sepuluh besar penyakit utama yang menyebabkan kematian
anak di Indonesia. (Dini dkk dalam Kemenkes, 2015)
Berdasarkan data Kemenkes RI (2015), tahun 2008 terdapat 12,7 juta kasus baru
kanker pada anak dan pada tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 14,1 juta kasus
baru. Insiden kanker pada anak usia kurang dari 1 tahun (0,3%), usia 1-4 tahun
(0,1%), usia 5-14 tahun (0,1%), dan usia 5-24 tahun(0,6%). Prevalensi kanker
berdasarkan jenis kelamin laki-laki (0,6%) dan perempuan (2,2%)(Dini dkk dalam
Riskedas, 2013). Indonesia sebagai negara berkembang saat ini terdapat sekitar 11.000
kasus kanker anak setiap tahunnya dan 650 diantaranya berada di Jakarta (Kemenkes
RI, 2015). Hal ini menandakan bahwa angka kejadian kanker pada anak baik di
negara maju maupun negara berkembang memiliki prevalensi yang tinggi. Kejadian
kanker pada anak dibawah usia 20 tahun diantaranya leukemia (47.4%) lebih
sering terjadi pada anak laki-laki dengan onset puncak usia 2 dan 5 tahun;
kelangsungan hidup untuk anak-anak acute lympoblastic leukemia (ALL) mendekati
80%, sedangkan acutemyelogenous leukemia (AML) 50-65% (Dini dkk dalam James,
Nelson & Ashwill, 2013).
2. Kasus/skenario kasus
An. Laki-laki usia 12 tahun di rawat di ruang hematoonkologi dengan diagnose kanker
darah, anak tampak lemah terbaring di tempat tidur. Klien mengatakan mudah Lelah
meskipun sudah beristirahat. Keluarga menanyakan bagaiman cara mengurangi kelelahan
yang dialami anaknya
a. Problem/population
Problem : untuk mengetahui efek hypnoparenting untuk menurunkan tingkat
Kelelahan karena proses kemoterapi pada pasien leukemia.
Population : pasien anak dengan rentang usia 5-12 tahun yang menderita leukemia
limfoblastik akut yang menjalani pengobatan kemoterapi di RSUD
Ulin Banjarmasin. Jumlah populasi adalah 30 pasien dan semua
pasien direkrut sebagai subyek penelitian.
b. Intervention
Dilakukan hypnoparenting sesuai standar prosedur yang diimplementasikan dalam 10-
15 menit dibagi menjadi 3 tahap, preinduksi, pasca hypnosis, dan terminasi.
c. Comparasion
Dalam jurnal pembanding oleh Hermalinda dengan judul aplikasi model konservasi
levine pada anak dengan kanker yang mengalami fatigue di ruang perawatan anak
dengan metode studi kasus yang dilakukan terhadap 5 orang anak penderita kanker di
Rs Cipto Mangun Kusumo, dengan intervensi latihan fisik didapatkan hasil dari 4
orang anak melaporkan peningkatan ketersediaan energi dalam melakukan aktivitas.
d. Outcome
Skor rata-rata antara pasien di kisaran usia 5-12 tahun dengan leukemia limfoblastik
akut sebelum dan sesudah hypnoparenting menunjukkan skor rata-rata yang berbeda
yaitu 5,30. Nilai P berdasarkan hasil statistik adalah 0,000 dengan 95% CI (2,681-
7,919). Oleh karena itu, ada perbedaan yang signifikan pada tingkat kelelahan di antara
pasien sebelum dan sesudah pelaksanaan hypnoparenting .

Keyword : Leukemia, anak, kelelahan, terapi

3. Rumusan masalah
1) Manakah yang lebih efektif antara hypnoparenting dengan Aplikasi model Konsevasi
Levine pada anak dengan Leukemia ?
4. Metode/strategi penelusuran bukti
a. Jurnal Utama
1) Judul Jurnal : Efek Hypnoparenting Terhadap Kelelahan Sebagai Dampak
Kemoterapi Pada Anak Leukemia Limfoblastik Akut
2) Alamat Jurnal : Jurnal Keperawatan Indonesia ISSN 1410-4490
3) Waktu Penelitian : Mei-Juni 2016
4) Kriteria Peserta
a) Kriteria inklusi :
Pasien anak yang menderita leukemia limfoblastik akut dengan rentang usia 5-
12 tahun yang menjalani pengobatan kemoterapi di RSUD Ulin di
Banjarmasin.
b) Kriteria eksklusi
Pasien leukemia limfoblastik akut yang tidak menjalani pengobatan kemoterapi
dan pasien leukemia limfoblastik akut yang menjalani kemoterapi dengan
Glasgow Coma Scale dibawah 13.
b. Jurnal Pembanding
1) Judul Jurnal : Aplikasi model Konsevasi Levine pada anak dengan kanker yang
mengalami fatigue di ruang perawatan anak
2) Alamat Jurnal : Jurnal Keperawatan Sriwijaya ISSN No 2355 5459
3) Waktu Penelitian : Februari - April 2012
4) Kriteria Peserta
a) Kriteria inklusi
anak dengan kanker yang mengalami fatigue, pasien di rumah sakit umum
pusat cipto Mangun Kusumo.
b) Kriteria eksklusi
Tidak ada
5. Hasil penelusuran

Applicable
Validity (dalam Important
No. Jurnal (dalam
Methods) (dalam result)
Discussion)
1. Jurnal 1 : Desain penelitian: Berdasarkan hasil Dari hasil
Efek kuasi- evaluasi, diskusi kami
Hypnoparenting eksperimental, dilakukan oleh tentang efek
Terhadap jumlah sampel 30 peneliti di antara hipnoparenting
Kelelahan pasien dengan 30 responden yang bisa
Sebagai Dampak kriteria inklusi setelah mengalami menurunkan
Kemoterapi Pada pasien anak yang pelaksanaan kelelahan
Anak Leukemia menderita hypnoparenting; sebagai dampak
Limfoblastik Akut leukemia 15 responden kemoterapi pada
limfoblastik akut mengatakan anak leukemia
dengan rentang bahwa; pola tidur sangat
usia 5-12 tahun mereka berubah. berpengaruh
yang menjalani Mereka terhadap
pengobatan seharusnya pelaksaan
kemoterapi di mendapatkan kelelahan fisik
RSUD Ulin di kesulitan dalam efek kemoterapi
Banjarmasin dan tidur atau sering yang dilakukan,
kriteria eksklusi terbangun di sedangkan
Pasien leukemia tengah malam. pelaksanaan
limfoblastik akut Setelah kelelahan
yang tidak hypnoparenting kognitif atau
menjalani implementtation, stress yang
pengobatan pasien menjadi dialami kurang
kemoterapi dan lebih nyaman dan berpengaruh.
pasien leukemia memiliki kualitas Dalam terapi ini
limfoblastik akut yang baik tidur. yang berperan
yang menjalani 18 responden penting adalah
kemoterapi melaporkan perawat dalam
dengan Glasgow mereka bisa membantu
Coma Scale memulai pasien untuk
dibawah 13. kehidupan mereka mengatasi
sehari-hari, seperti perasaan lelah.
seperti duduk di
tempat tidur,
tersenyum dan
tertawa ketika
orang lain mulai
percakapan
dengan mereka.
Laporan ini
menunjukkan
bahwa aktivitas
hypnoparenting
membantu pasien
anak untuk
membuat
mekanisme
koping mereka
dalam diri mereka
untuk mengatasi
secara positif dan
adaptif terhadap
perubahan fisik
dan psikologis
2. Jurnal 2 Desain penelitian Dengan Dari model
Aplikasi model dengan studi menggunakan konservasi
Konsevasi Levine kasus dengan Anak dengan levine
pada anak dengan mengaplikasikan keterbatasan sebenarnya
kanker yang prinsif model dalam melakukan sesuaidi
mengalami konservasi levine, aktivitas sehingga ablikasikan pada
fatigue di ruang dengan sample 5 menyebabkan anak dengan
perawatan anak orang penderita anak itu kanker yang
kanker, kriteria kehilangan mengalami
inklusi anak kepercayaan diri kelelahan,
dengan kanker dan berpengaruh karena konsep
yang mengalami terhadap integritas ini memberikan
fatigue, pasien di personal anak, pedoman dalam
rumah sakit dengan dilakukan mengidentifikasi
umum pusat cipto latihan fisik menyusun
Mangun Kusumo. berupa latihan rencana
fisik sederhana di keperawatan dan
ruangan latihan mempertahankan
pergerakan dan
anggota badan dan meningkatkan
latihan ROM adaptasi salah
kemudian satu intervensi
menyusun jadwal keperawatannya
aktivitas, dengan latihan
mempertahankan fisik namun
keseimbangan intervensi
waktu istirahat, latihan yang
tidur, latihan diberikan harus
aktivitas serta dilakukan
memberikan penelitian untuk
aktivitas yang mengetahui
memberankan keamanan dan
serta membantu kefektifan bagi
anak dalam pasien karena
melakukan dilihat dari
aktivitas melalui kemampuan
keterlibatan klien agar
keluarga dengan pemberian
hasil yang cukup intervensi lebih
baik terhadap efektif dan
masalah fatigue pasien mampu
yang dialami melakukan
anak, 4 orang dengan koperatif
anak melaporkan
ketersediaan
energi dalam
melakukan
aktivitas, namun
belum
memperlihatkan
penurunan tingkat
patigue.

6. Diskusi
a. Jurnal Utama
Dalam jurnal ”Efek Hypnoparentin Terhadap Kelelahan Sebagai Dampak
Kemoterapi Pada Pasien Anak Leukemia Limfoblastik Akut” jurnal ini sudah baik
karena dari metode yang dilakukan yaitu hypnoparenting yang bertujuan untuk
menurunkan tingkat kelelahan pasien anak yang menderita penyakit Leukemia
Limfoblastik Akut. Jenis hypnoparenting yang dilakukan seperti hipnosis, terapi
kognitif-perilaku, meditasi, terapi musik dan terapi virtual-reality namun untuk
melakukannya perlu melihat tingkat kesadaran pasien dengan nilai Glasgow coma scale
minimal diatas 13. Hypnoparenting tersebut dilakukan 3 kali seminggu selama 10-15
menit di sore hari. Untuk mengukur dan menentukan tingkat kelelahan terdapat tiga
dimensi penilaian, yaitu nilai kelelahan secara umum, kelelahan selama tidur, dan
kelelahan kognitif. Hasil jurnal ini didapatkan rata rata tingkat kelelahan sebelum
diberikan intervensi 24,13 dan setelah diberikan intervensi menjadi 18,83. Dari hasil
tersebut menunjukan dengan terapi hypnoparenting ini bisa menjadi cara yang efektif
untuk mengurangi kelelahan pada anak penderita leukemia limfoblastik akut.
1) Kelebihan
a) Kelebihan jurnal utama yaitu terapi hypnoparenting membuat responden menjadi
lebih nyaman dan memiliki kualitas tidur yang baik sehingga mengurangi
kelelahan.
2) Kekurangan
a) Untuk kekurangan jurnal utama yaitu di terapi hypnoparenting tidak dijelaskan
secara spesifik cara memberikan terapi menghilangkan kelelahan pada anak. Di
jurnal lebih menjelaskan cara terapi hypnoparenting secara teori.
b. Jurnal Pembanding
Jurnal pembanding menjelaskan bahwa fatigue merupakan salah satu gejala yang
dapat menimbulkan stress dan sering dikeluhkan oleh anak dengan penderita kanker
leukemia kemudian dalam jurnal tersebut metode penelitian yang dilakukan adalah
dengan studi kasus dengan mengaplikasikan model konservasi levine, yang mempunyai
4 prinsif yaitu konservasi energi, konservasi integritas struktur, konservasi
interpersonal, dan konservasi sosial dimana konservasi bertujuan agar individu dapat
mempertahankan kehidupan dan keutuhan melalui keseimbangan antara energi yang
ada dengan yang digunakan. Jenis intervensi yang digunakan adalah latihan fisik seperti
aktivitas ROM namun dilihat dari aktivitas tersebut menurut diskusi kami dalam
pemeberian aktivitas tersebut kita harus melihat kondisi dan kemampuan pasien
sehingga aktivitas yaang kita lakukan tidak menimbulkan atau menambah kelelahan
pada pasien dan dilihat dari hasil penelitian dimana ada 4 orang anak yang melaporkan
peningkatan energi dalam melakukan aktivitas namun belum memperlihatkan
penurunan tingakat patigue menunjukan hasil yang tidak sesuai dengan yang kita
harapkan yang mana kita mau tingkat fatigue itu berkurang namun dalam jurnal
tersebut hanya menyebutkan anaknya peningkatan kulaitas tidur saja
1) Kelebihan
a) Pada jurnal ini kita dapat mengidentifikasi masalah fatigue pada pasien
b) Memudahkan dalam menyusun rencana keperawatan
c) Dari model konservasi lavine kita mampu mengetahui perasaan dan mampu
meningkatkan adaptasi individu serta kita dapat meningkatkan kebutuhan pasien
yang mengalami fatigue
d) Model latihan fisik ini bisa dilakukan kolaborasi dengan keluarga maupun tenaga
medis.
2) Kekurangan
a) Pada jurnal tidak di jelaskan dengan jelas kreteria inklusi dan eksklusi
b) Dalam intervensi latihan fisik yang dilkukan tidak menjelaskan tentang fungsi
dan manfaatnya terhadap pasien atau tidak ada penelitian yang dilakukan
c) Pada bagian metode menggunakan studi kasus yang kurang efektif karena dari
sample yang digunakan tidak di ujikan ke banyak pasien.
d) Dan pada jurnal pembandingan kasus tidak terfokuskan ke pasien leukimia
namun ada juga pasien kanker yang lainnya.
7. Kesimpulan
Berdasarkan Hasil perbandingan antara penggunaan metode Hypnoparenting dengan
Aplikasi model koservasi Levine didapatkan lebih efektif dengan menggunakan metode
hypnoparenting karena lebih signifikan dalam mengurangi tingkat kelelahan pada anak
penderita leukemia baik itu dalam jangka kelelahan umum dan kelelahan selama tidur
8. Daftar Pustaka
Hermalinda. (2014). Aplikasi Model Konserpasi Levine pada Anak dengan Kanker yang
Mengalami Fatigue di ruang perawatan anak. Jurnal Keperawatan Sriwijaya ,
volume 1 nomor 1 ISSN No 2355 5459.
web: https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/article/view/1945. ( di akses
tanggal 27 November 2019 Jam 15.37 )
Maulinda Dini,dkk. (2019). Hubungan perilaku overprotective orang tua terhadap
kualitas hidup anak dengan Acute Lympoblastic Leukimia. Jurnal kesehatan ,
volume 8.
web: https://jurnal.payungnegeri.ac.id/index.php/healthcare/article/view/39. ( di
akses tanggal 27 November 2019 Jam 15.37 )
Sapariah, A. (2018). Efek hypnoparenting menuju kelelahan sebagai dampak kemoterapi
antara pediatrik pasien akut leukimia limfoblastik. Jurnal Keperawatan Indonesia ,
volume 21 (ISSN 1410-4490).
web: https://media.neliti.com/media/publications/272605-none-0edc25d6.pdf. ( di
akses tanggal 27 November 2019 Jam 15.37 )

Anda mungkin juga menyukai