Makalah Macam Macam Sujud
Makalah Macam Macam Sujud
”MACAM-MACAM SUJUD”
YOGYAKARTA
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Hidayah-
Nyalah sehingga makalah AGAMA ISLAM YANG BERJUDUL “MACAM-MACAM
SUJUD” dapat kami selesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak baik itu teman, kerabat
dan lain sebagainya yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini sehingga dapat
terselesaikan..
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
untuk itu kritik dan saran dari dosen mata kuliah Agama islam dan juga teman-teman sangat
kami harapkan guna menyempurnakan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................3
A. Sujud Syukur........................................................................................................3
B. Sujud Sahwi.........................................................................................................4
C. sujud Tilawah.......................................................................................................6
D. hikmah sujud syukur, sahwi dan tilawah.............................................................12
BAB III PENUTUP...............................................................................................................13
A. Kesimpulan..........................................................................................................13
B. Saran.....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULULAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam ibadah yang berhubungan dengan shalat, sering kita jumpai ada berbagai macam
sujud. Sujud adalah bagian yang tak terpisahkan dari ibadah wajib shalat. Dengan bersujud kita
menyerahkan secara total kepasrahan kita hanya kepada Allah SWT. Sujud tersebut bukan
sekedar membungkukkan punggung atau menyungkurkan dahi ke bumi dengan cara-cara tertentu
melainkan pengakuan dalam hati bahwa dirinya adalah hamba yang sangat lemah dan hina di
hadapan Allah yang maha besar, Dzatr yang tiada terbatas kekuasaan-Nya.
Dalam Islam, sujud dibagi menjadi 3 macam yaitu sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud
tilawah.Kontek dan pelaksanannya berbeda-beda bergantung keadaan.
Syukur secara bahasa artinya adalah terimakasih. Bersyukur bisa dilakukan dengan banyak
cara, bisa dengan ucapan atau perbuatan. Seseorang yang diberikan nikmat berupa kesehatan bisa
menyukurinya dengan cara menggunakan kesehatan tersebut untuk melakukan amal kebaikan.
Seseorang yang ingin bersyukur karena sudah dianugrahi sepasang mata maka ia sudah
semestinya mensyukurinya dengan menggunakan mata itu melihat yang baik-baik. Kita juga bisa
mewujudkan syukur atas semua nikmat yang diberikan Allah Swt serta terhindarnya kita dari
suatu musibah dengan sujud syukur.
Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan apabila kita membaca atau mendengar ayat-
ayat sajadah. Jika mendengar atau membaca ayat sajdah dalam shalat, hendaklah sujud sekali,
kemudian kembali berdiri meneruskan bacaan ayat tersebut dan meneruskan shalat. Namun
1
apabila dalam shalat jama'ah makmum wajib mengikuti imam. Artinya jika imam membaca ayat
sajdah lalu bersujud, maka makmum wajib ikut sujud. Tetapi jika imam tidak sujud, maka
makmumpun tidak boleh sujud sendirian.
Untuk lebih jelasnya tentang macam-macam sujud itu sendiri akan dibahas pada bab
berikutnya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan sujud syukur?
2. Apa saja dalil-dalil tentang sujud syukur?
3. Bagaimana cara dank pan saja dilakukan sujud syukur?
C. TUJUAN PENULISAN
a. TUJUAN UMUM
b. TUJUAN KHUSUS
1. Agar mahasiswa dapat mengatahui Pengertian sujud syukur, dalil-dalil
tentang sujud syukur, kapan saja dan bagaimana melakukan sujud syukur.
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui pengertian sujud sahwi, dalil-dalil
tentang sujud sahwi, kapan dan bagaimana cara melakukan sujud sahwi.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui. pengertian sujud tilawah, dalil-dalil
tentang sujud tilawah, kapan dan bagaimana cara melakukan sujud
tilawah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. SUJUD SYUKUR
1. Pengertian sujud syukur
Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai tanda terima kasih kepada
Allah swt atas karuniaNya, berupa keberuntungan, keberhasilan, atau karena terhindar
bahaya atau kesulitan.
Sebagaimana yang terdapat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Baihaqi dengan
lafadz.
Karena Hadis Barra’ bin ’Azib yang menerangkan bahwa Nabi Saw. Mengutus
’Ali ke Yaman- lalu menyebutkan bunyi Hadis- berkata Barra’ : ”Lalu ’Ali
mengirim surat tentang masuk islamnya penduduk Yaman. Tatkala Rasulullah
Saw. Membaca surat itu, bersujudlah beliau karena syukur kepada Allah atas
masuk islamnya mereka.” ( Riwayat al-Baihaqi. Dan asalnya kepada Bukhari )
3
artinya: Aku sujud kepada Tuhan yang telah menciptakan diriku, Tuhan yang
telah membukakan pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan-Nya (HR. Tirmizi).
Atau juga dengan doa ini:
artinya: Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan
Allah maha Benar. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan akhirat, dan
peliharalah kami dari siksa neraka.
d. Memberi salam
B. SUJUD SAHWI
1. Pengertian sujud sahwi
Sujud sahwi yaitu sujud yang dilakukan orang yang shalat, sebanyak dua kali
untuk menutup kekurangan yang terjadi dalam pelaksanaan shalat, baik kekurangan
raka'at, kelebihan raka'at, atau karena ragu-ragu yang disebabkan karena lupa.
artinya: Dari Abu Said AlKhudri, Nabi Muhammad saw, bersabda, “Apabila
salah seorang dari kamu ragu dalam shalat, ia sudah mengerjakan tiga atau empat,
4
maka hendaklah dihilangkan keraguan itu, dan diteruskan shalatnya menurut yang
diyakini, kemudian hendaklah sujud dua kali sebelum salam” ( HR. Ahmad dan
Muslim ).
Telah berkata Abu Hurairah : Rasulullah Saw. pernah shalat bersama kami
salah satu dari shalat tengah hari dua raka’at lalu ia salam. Diantara makmum-
makmum itu ada seorang yang bernama Dzulyadain. Ia bertanya: Ya Rasulullah!
Apakah Rasulullah Saw lupa atau shalat ini diqashar? Jawabnya: Aku tidak lupa
dan ini tidak diqashar. Lalu Rasulullah Saw bertanya: Betulkah apa yang
dikatakan oleh Dzulyadain? Mereka menjawab: Betul. Maka Rasulullah saw pun
maju dan mencukupkan (raka’at) yang ditinggalkan, lalu ia salam, kemudian ia
takbir dan sujud seperti sujudnya (di shalat) atau lebih lama, kemudian ia angkat
kepalanya sambil takbir, kemudian ia takbir dan sujud seperti sujud (di shalat) atau
lebih lama, kemudian ia angkat kepalanya sambil takbir , kemudian ia salam. ( HR.
Bukhari Muslim ).
5
Sama seperti poin 1, hanya kali ini shalat Maghrib hanya kita lakukan
sebanyak 2 rakaat dari yang seharusnya 3 rakaat. Hanya kekurangan 1 rakaat
harus kita bayar, dengan segera berdiri dan shalat 1 rakaat lagi. Kemudian
lakukan sujud Sahwi 2 kali sujud.
c. Lupa Tasyahud
Misalnya pada shalat Zuhur. Sewaktu dapat 2 rakaat, langsung berdiri dan
lupa melakukan tasyahud. tasyahud adalah duduk untuk membaca tahiyat, ini
dilakukan setelah sujud dan sebelum berdiri untuk melakukan rakaat ketiga.
Maka lakukanlah sujud Sahwi yang dilakukan sebelum salam. Bagaimana
kalau ktia baru menyadarinya sesudah salam? Tetap tdak mengapa untuk
melakukan sujud Sahwi setelah salam.
d. Ragu Dalam Jumlah Rakaat
Misalnya dalam shalat Zuhur. Kita ragu apakah sudah dapat 2 atau 3 rakaat?
Dalam kebimbangan seperti itu, mantapkan hati untuk mengambil hitungan
terkecil, yaitu 2 rakaat, dan lanjutkan 2 rakaat sisanya.
Artinya:
Mahasuci Allah yang tidak tidur dan tidak pernah lupa
C. SUJUD TILAWAH
3. Ayat-ayat Sajadah
Didalam Al Qur an ada 15 ayat yang termasuk ayat sajadah sbb:
Surat Al A’raf ayat 206 :
7
Artinya: “Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah
merasa enggan menyembah Allah dan mereka entasbihkan-Nya dan Hanya kepada-
Nya-lah mereka bersujud”.
Artinya:” Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan
di bumi, baik dengan kemauan sendiri atau pun terpaksa (dan sujud pula) bayang-
bayangnya di waktu”
Artinya: Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit
dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka
(malaikat) tidak menyombongkan diri
8
Surat Maryam ayat 58
Artinaya: Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa
yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan,
binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di
antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barang siapa yang dihinakan
Allah maka tidak seorang pun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa
yang Dia kehendaki.
9
Artinya: Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu sekalian
kepada Yang Maha Penyayang",
Artinya: agar mereka tidak menyembah Allah Yang mengeluarkan apa yang
terpendam di langit dan di bumi dan Yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan
dan apa yang kamu nyatakan.
10
Surat Fushshilat ayat 37
11
c. Sujud
d. Memberi salam sesudah duduk.
Artinya: “Aku sujud kepada Tuhan yang telah menjadikan diriku, Tuhan yang
membukakan pendengaran dan penglihatan dengan kekuatan-Nya”.
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sujud terbagi atas tiga macam yang mempunyai fungsinya masing-masing. Sujud syukur
adalah sujud yang dilakukan sebagai tanda terima kasih kepada Allah swt atas karuniaNya,
berupa keberuntungan, keberhasilan, atau karena terhindar bahaya atau kesulitan. Sujud sahwi
yaitu sujud yang dilakukan orang yang shalat, sebanyak dua kali untuk menutup kekurangan
yang terjadi dalam pelaksanaan shalat, baik kekurangan raka'at, kelebihan raka'at, atau karena
ragu-ragu yang disebabkan karena lupa. Sujud tilawah ialah sujud yang dikerjakan pada saat
membaca atau mendengar ayat-ayat "sajdah" dalam AI-Qur'an, sujud tilawah boleh dikerjakan di
dalam maupun di luar shalat.
B. SARAN
Sebagai seorang Muslim atau yang beragama islam, sebaiknya kita mengetahui macam-
macam sujud itu sendiri dan setelah mengetahui dan mempelajarinya, kita harus
mempraktekkannya dalam kehidupan kita sehari-hari dan dimanapun kita berada. Kemudian
setiap melakukan suatu perbuatan didahului niat kita karena Allah SWT karena tanpa niat karena
Allah, maka akan sia-sia apa yang kita lakukan.
Semoga kita senantiasa ingat untuk selalu bersyukur atas kepada kita. Amin nikmat yang
diberikan Allah SWT.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://semuaguru.blogspot.com/2011/08/sujud-di-luar-shalat.html
http://cahayahat1.multiply.com/journal/item/1?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal
%2Fitem
http://www.piss-ktb.com/2012/03/f0025-macam-macam-sujud.html
http://ipt-ekstensi.blogspot.com/2011/08/makalah-macam-macam-sujud.html
http://dinulislami.blogspot.com/2009/08/macam-macam-sujud.html
http://ahdoy.blogspot.com/2010/02/sujud-tilawah-sujud-sahwi-sujud-syukur.html
14