Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN ROLEPLAY

“Myers-Birggs type Indicator”

OLEH:
Hafid Wahyu Adjiputra
201810230311461
KELAS H-2018

Dosen pengampu:
May Lia Elfiina, M.Psi., Psikolog
Asisten:
Andini Nurpratiwi

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
A. Nama Alat
MBTI (Myers-Birggs Type Indicator)
B. Sejarah dan penemu
Salah satu alat tes yang digunakan untuk memahami kepribadian manusia
ialah MBTI (Myers-Briggs Type Indicator), alat tes ini berawal dari
dikembangkannya oleh seseorang bernama Briggs dan Myers pada masa perang
Dunia ke-2. Briggs dan Myers adalah pasangan ibu dan anak yang berasal dari
Amerika Serikat. Mereka berdua mengembangkan teori kepribadiian dari konsep
Carl Gustav Jung yang merupakan Psikolog asal Swiss yang pada akhirnya
melahirkan alat tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator)
Pada teorinya, Jung membedakan perilaku anusia kedalam 2 tipe yakni
Ekstrovert dan Introvert. Observasi atas perbedaan ini berkembang menjadi
pembagian atas mental proses, yaitu Sensing dan Intuiting, kemudian berdasarkan
penilaian terhadap suatu fakta yaitu Thinking dan Feeling. Lalu dari ketiga
tipologi tersebut Briggs mengembangkannya kembali yang dibagi dalam 2 tipe
yaitu, Judging dan Perceiving
Meskipun pada awalnya indikator ini hanya digunakan untuk dunia kerja,
namun dalam perkembangannya ukuran ini dapat digunakan pada berbagai aspek
kehidupan seperti tempat kerja, sekolah, komunitas sosial dan lain sebagainya.
Ada 16 tipe kepribadian MBTI yang enjadi petunjuk kepribadian seseorang, tentu
setelah sebelumnya melalui suatu tes.
C. Landasan Teori
Dalam teorinya Jung membagi kepribadian seseorang kedalam 3 sistem utama,
yaitu:
1. Kesadaran yang berpusat pada ego (pikiran, ingatan, dan perasaan)
2. Ketidaksadaran pribadi (hasil pengalaman pribadi karena satu sebab
terlupakan)
3. Ketidaksadaran kolekktif (bekerja diluar kesadaran seseorang)
Berdasarkan dari 3 sistem utama kepribadian tersebut, jung merumuskan 2 tipe
kepribadian manusia dengan istilah ‘extravertion’ dan ‘introvertion’ serta 4
preferensi (tipologi) dasar kepribadian manusia yaitu: Sensing (S), Intuiting (N),
Thinking (T), dan Feeling (F). Ketiga tipologi ini kemudian dikembangkan
kembali oleh Briggs, yang melihat bahwa perilaku manusia juga dipengaruhi oleh
bagaimana manusia tersebut memandang lingkungan luarnya, yang dibagi dalam
2 tipe yaitu, Judging dan Perceiving.
1) Skala Preferensi
Extraversion (E), mengacu pada tindakan atau keadaan dimana energi
seseorang diperoleh dari dunia luar. Individu yang extravert akan menikmati
bersosialisasi dan cenderung lebih antusias, tegas, aktif berbicara. Mereka
menikmati waktu yang dihabiskan dengan lebih banyak orang dan merasa kurang
nyaman untuk menghabiskan waktu sendirian. Introversion (I), sebaliknya, adalah
keadaan yang didominasi lebih peduli dengan dunia dalam seseorang. Individu
introvert lebih suka refleksi diri daripada interaksi sosial. Mereka juga lebih
memilih untuk mengamati sebelum berpartisipasi dalam suatu kegiatan. Introvert
cenderung lebih tenang, damai, dan pendiam. Introvert juga lebih suka aktivitas
individu di atas kegiatan kemasyarakatan.
Sensing (S), mengacu pada pengolahan data melalui panca indera Individu
yang memiliki tipe sensing akan berfokus pada masa sekarang dan lebih memilih
untuk learn by doing. Mereka adalah pemikir konkret yang mengetahui detail.
Mereka lebih bersemangat dengan penggunaan praktis dari sebuah objek / ide
daripada teori di belakangnya. Sedangkan Intuisi (N), mengacu pada bagaimana
cara individu memproses data. Individu dengan tipe intuitif lebih tajam untuk arti
dan pola di balik informasi. Individu dengan tipe intuitif juga akan lebih terfokus
pada bagaimana saat ini akan mempengaruhi masa depan. Mereka sudah mampu
memahami kemungkinan yang berbeda dan konsep abstrak. Mereka dengan
mudah melihat gambaran besar daripada rincian
Thinking (T), mengacu pada bagaimana seorang individu membuat
keputusan. Individu dengan tipe Thinking merupakan seorang yang objektif dan
mendasarkan keputusan mereka pada logika dan fakta nyata. Mereka cenderung
untuk menganalisis pro dan kontra dari situasi dan inkonsistensi. Mereka lebih
memilih untuk menjadi berorientasi pada tugas. Feeling (F), individu perasa
adalah individu yang lebih subjektif. Mereka mendasarkan keputusan mereka
pada prinsip–prinsip dan nilai–nilai pribadi. Ketika membuat keputusan, mereka
mempertimbangkan perasaan orang lain. Hal ini adalah yang terbaik untuk
memelihara kerukunan antar kelompok. Mereka lebih diatur oleh hati mereka.
Judging (J), mengacu pada bagaimana seseorang secara lahiriah
menampilkan diri mereka ketika membuat keputusan. Individu dengan tipe ini
memiliki kecenderungan untuk terorganisir dan cepat. Mereka suka memilih
urutan jadwal yang digariskan untuk bekerja. Mereka lebih berorientasi pada hasil
akhir dibanding proses. Perceiving (P), adalah individu yang lebih suka
fleksibilitas dan menjalani hidup mereka dengan spontanitas. Mereka tidak
menyukai struktur dan lebih memilih untuk beradaptasi dengan situasi baru
daripada merencanakan untuk itu. Mereka cenderung terbuka untuk pilihan baru
dan pengalaman. Ketika bekerja pada sebuah proyek, mereka menikmati proses
dari pada hasil.
2) 16 Tipe Kepribadian MBTI
- ISTJ ( Introversion, Sensing, Thinking, Judging )
I : Penuh Konsentrasi
S : Bergantung Fakta
T : Logis dan Analisis
J : Terorganisasi
- ISFJ ( Introversion, Sensing, Feeling, Judging )
I : Penuh Konsentrasi
S : Bergantung Fakta
F : Hangat Bersimpati
J : Terorganisasi
- INFJ ( Introversion, Intuisi, Feeling, Judging )
I : Penuh Konsentrasi
N : Fokus Kemungkinan
F : Hangat Bersimpati
J : Terorganisasi
- INTJ ( Introversion, Intuisi, Thinking, Judging )
I : Penuh Konsentrasi
N : Fokus Kemungkinan
T : Logis dan Analisis
J : Terorganisasi
- ISTP ( Introversion, Sensing, Thinking, Perceiving )
I : Penuh Konsentrasi
S : Bergantung Fakta
T : Logis dan Analisis
P : Beradaptasi
- ISFP ( Introversion, Sensing, Feeling, Perceiving )
I : Penuh Konsentrasi
S : Bergantung Fakta
F : Hangat Bersimpati
P : Beradaptasi
- INFP ( Introversion, Intuisi, Feeling, Perceiving )
I : Penuh Konsentrasi
N : Fokus Kemungkinan
F : Hangat Bersimpati
P : Beradaptasi
- INTP ( Introversion, Intuisi, Thinking, Perceiving )
I : Penuh Konsentrasi
N : Fokus Kemungkinan
T : Logis dan Analisis
P : Beradaptasi
- ESTP ( Extraversion, Sensing, Thinking, Perceiving )
E : Minat yang Luas
S : Bergantung Fakta
T : Logis dan Analisis
P : Beradaptasi
- ESFP ( Extraversion, Sensing, Feeling, Perceiving )
E : Minat yang Luas
S : Bergantung Fakta
F : Hangat Bersimpati
P : Beradaptasi
- ENFP ( Extraversion, Intuisi, Feeling, Perceiving )
E : Minat yang Luas
N : Fokus Kemungkinan
F : Hangat Bersimpati
P : Beradaptasi
- ENTP ( Extraversion, Intuisi, Thinking, Perceiving )
E : Minat yang Luas
N : Fokus Kemungkinan
T : Logis dan Analisis
P : Beradaptasi
- ESTJ ( Extraversion, Sensing, Thinking, Judging )
E : Minat yang Luas
S : Bergantung Fakta
T : Logis dan Analisis
J : Terorganisasi
- ESFJ ( Extraversion, Sensing, Feeling, Judging )
E : Minat yang Luas
S : Bergantung Fakta
F : Hangat Bersimpati
J : Terorganisasi
- ENFJ ( Extraversion, Intuisi, Feeling, Judging )
E : Minat yang Luas
N : Fokus Kemungkinan
F : Hangat Bersimpati
J : Terorganisasi
- ENTJ ( Extraversion, Intuisi, Thinking, Judging )
E : Minat yang Luas
N : Fokus Kemungkinan
T : Logis dan Analisis
J : Terorganisasi
D. Administrasi
1) Waktu penyajian
Tes MBTI membtuhkan waktu kurang lebih 20-30 menit dalam
menyelesaikannya dengan tepat.
2) Material Tes
- Alat Tulis
- Lembar Soal
3) Bentuk Tes

4) Aspek ynag diukur


Tidak ada aspek yang diukuur, ebih berfokus pada mengkategorikan pada tipe-
tipe. Dikategorikan sesuai skala yang dipilih seperti E/I, S/N, T/F, J/P lalu
menghasilkan 4 huruf seperti ESFP, ISTJ, dll yang tercantum dalam 16 tipe
kepribadian.
5) Langkah-langkah
- Ada 4 kolom yang berisikan pernyataan disebelah kiri dan kanan. Selain
itu juga terdapat kolom kosng untuk menceklis atau menyilang jawaban.
- Pilih satu pernyataan yang sesuai dengan diri anda. Jika tidak ada, pilih
yang menurut anda mendekati dengan diri anda.
- Ceklis atau silang pada kolom kosong.
E. Intruksi

1. Prolog
Assalamualaikum Wr. Wb Selamat pagi, Selamat datang di (ruangan).
Sebelumnya, terimakasih kepada temanteman karena telah meluangkan waktunya
untuk mengikuti kegiatan hari ini. (building rapport, tanya kabar). Perkenalkan
nama saya (nama tester), bisa memanggil (nama panggilan tester). Disini saya
menjadi Tester untuk kegiatan hari ini. Pada kegiatan kali ini saya tidak sendiri
karena saya dibantu oleh rekan-rekan saya (perkenalkan jika ada). Tujuan dari tes
kali ini adalah untuk mengetahui potensi yang teman-teman miliki. Tes ini bersifat
klasikal, dimana tes ini akan dimulai bersama-sama dan diakhiri dengan bersama-
sama, namun pengerjaannya dilakukan secara individual. Sebelum kegiatan ini
dimulai, saya akan membacakan beberapa peraturan yang harus kita sepakati,
Selama kegiatan dimulai tidak diperbolehkan untuk mengaktifkan alat
komunikasi, maka dari itu saya akan memberi waktu kepada teman sekalian untuk
menon-aktifkan handphone atau mengaktifkan mode silent. Sudah ? baik.
selanjutnya adalah selama kegiatan berlangsung teman-teman tidak diperbolehkan
untuk keluar masuk ruangan jadi, jika ada yang ingin ke toilet, saya akan
memberikan waktu 5 menit. Apakah ada yang ingin ke toilet ? baik. Ketiga,
pastikan di atas meja hanya ada alat tulis saja jadi, untuk barang-barang lainnya
dimasukkan ke dalam tas terlebih dahulu. Pengerjaan dilakukan menggunakan
pensil yang telah disediakan, bukan dengan bolpoin Pengerjaan tes ini berbatas
waktu, sehingga harap dimanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Teman-teman dapat
memulai pengerjaan apabila ada instruksi mulai, dan berhenti jika ada instruksi
berhenti dari saya. Diingatkan kembali untuk tidak membuka lembar pengerjaan
terlebih dahulu tanpa ada aba-aba dari saya. Selain itu, tidak diperkenanka untuk
mengerjakan apapun termasuk contoh sebelum ada instruksi mulai dari saya.
Sampai sini apakah dapat dipahami?
2. Prosedur
Jika tidak ada, kepada rekan-rekan dipersilahkan untuk membagikan lembar
pengerjaan. Apakah semua sudah mendapat lembar pengerjaan? Jika sudah,
silahkan mengisi identitas (Nama, Jenis Kelamin, Usia, Tanggal Umur Tempat
Lahir, Alamat, Pendidikan, Kelas, Pekerjaan, Tanggal Tes dapat ditulis tanggal
hari ini, dan untuk tester silahkan menuliskan nama saya (siapa namanya tester)).
Apakah ada yang ingin ditanyakan seputar pengisian identitas? Jika tidak ada kita
langsung ke petunjuk pengerjaan tes.
- Terdapat 4 kolom yang berisi pernyataan disebelah kiri dan kanan. Selain
itu juga terdapat kolom kosong untuk menceklis atau menyilang jawaban.
- Pilih satu pernyataan yang sesuai dengan diri Anda. Jika tidak ada, pilih
yang menurut Anda mendekati.
- Ceklis atau silang pada kolom kosong.
Apa ada yang ditanyakan?
3. Epilog
Stop! Silakan alat tulis bisa diletakkan di atas meja, dan silakan kepada rekan-
rekan saya untuk mengambil lembar jawaban. Terimakasih teman-teman sudah
mau berpartisipasi dalam kegiatan kita pada hari ini. Mohon maaf apabila ada
perkataan atau perbuatan yang kurang berkenan. Tetap semangat, jangan pernah
menyerah, semoga apapun yang teman teman inginkan tercapai.
Wassalamualaikum Wr. Wb. Tidak bisa memberi jawaban karena masih proses
pembelajaran.
F. Skoring
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan masing-masing respon berdasarkan
skala masing-masing, Individu akan dikategorikan apakah mereka ekstravert atau
introvert, sensation atau intuition type, dan lain-lain. Skoring bisa dilihat dari skor
tertinggi dari masing-masing pasangan skala. MBTI tidak mengukur deskripsi
secara individual atau trait, lebih kepada mengkategorikan pada tipe-tipe. Maka
akan terdapat 16 kemungkinan tipe yang dikarakteristikan dengan 4 huruf
singkatan seperti INTP atau ESFP.
G. Interpretasi
Interpretasi tes MBTI ini subjek memiliki tipe kepribadian ESFP
(Extraversion, Sensing, Feeling, Perceiving). Subjek merupakan individu yang
extraversion yakni individu tersebut akan menikmati ketika bersosialisasi dan
cenderung lebih antusias, tegas, dan aktif berbicara. Subjek juga dapat menikmati
waktu yang dihabiskan dengan lebih banyak orang dan merasa kurang nyaman
untuk menghabiskan waktu sendirian. Dalam mengolah informasi, subjek
termasuk tipe sensing yang artinya subjek lebih berfokus pada masa sekarang dan
lebih memilih untuk learn by doing. Subjek merupakan pemikir konkret yang
mengetahui detail. Subjek juga lebih bersemangat dengan penggunaan praktis dari
sebuah objek / ide daripada teori di belakangnya.
Dalam hal mengambil keputusan, subjek adalah individu (Feeling) yakni
subjek merupakan individu yang cenderung subjektif. Subjek juga mendasarkan
keputusan-keputusan yang diambil pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai pribadi.
Pada saat subjek mengambil keputusan, subjek akan mempertimbangkan perasaan
orang lain. Hal ini merupakan hal yang baik karena bertujuan untuk memelihara
kerukunan antar kelompok, dan subjek lebih dapat diatur oleh hati mereka. Subjek
merupakan individu dengan tipe perceiving, yakni individu lebih menyukai
fleksibilitas serta menjalani hidup dengan spontanitas. Individu dengan tipe
perceiving tidak terlalu menyukai struktur dan cenderung memilih untuk
beradaptasi dengan situasi baru dibanding merencanakan hal. Subjek juga
cenderung terbuka pada pilihan baru dan juga pengalaman. Ketika bekerja pada
suatu proyek, subjek menikmati proses dibandingkan dengan hasil.
H. Job Match
Subjek mempunyai beberapa rekomendasi pilihan pekerjaan yang cocok dengan
tipe kepribadiannya, yaitu:

 Insinyur tambang
 Seniman
 Tour Guide
 Marketing
 Bidang anak-anak
 Pengasuh anak
 Pelayan
I. Kesimpulan

Kesimpulannya subjek adalah individu yang memiliki tipe kepribadian ESFP


(Extraversion, Sensing, Feeling, Perceiving). E (Extravertion), subjek mempunyai
minat yang luas dalam hal bergal atau bersosialisasi, S (Sensing), subjek
bergantung dengan fakta jika ingin mendapatkan informasi, F (Feeling), subjek
adalah individu yang peka, dan P (Perceiving), subjek merupakan individu yang
fleksibel. Rekomendasi pekerjaan yang cocok untuk subjek yang mempunyai tipe
kepribadian ESFP adalah sebagai Insinyur tambang, seniman, Tour Guide,
Marketing, Bidang anak-anak, pengasuh anak, Pelayan.

Anda mungkin juga menyukai