SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS
HASANUDDIN MAKASSAR
2017
i
PENGARUH PIJAT BAYI DAN BREASTFEEDING TERHADAP
PENURUNAN KADAR BILIRUBIN PADA NEONATUS
DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA
Tesis
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Magister
Program Studi
Kebidanan
Kepada
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
TESIS
Menyetujui
Komisi Penasihat,
Dr. dr. Ema Alasiry, Sp.A(K) Dr. dr. Irfan Idris, M.Kes
Ketua Anggota
Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc Prof. Dr. Muhammad Ali, M.S
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan tesis
ini hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut.
Yang Menyatakan,
iv
KATA PENGANTAR
Penulis
ABSTRAK
vi
Kata kunci: Pijat bayi, Hiperbilirubinemia, Neonatus, Fototerapi, Bilirubin,
Breastfeeding
ABSTRACT
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
HALAMAN PENGAJUAN............................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN........................................................................iv
KATA PENGANTAR....................................................................................v
ABSTRAK...................................................................................................vi
ABSTRACT................................................................................................vii
DAFTAR ISI..............................................................................................viii
DAFTAR TABEL..........................................................................................x
DAFTAR GAMBAR....................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.........................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................8
C. Tujuan Penelitian....................................................................8
D. Manfaat Penelitian..................................................................9
ix
A. Desain Penelitian..................................................................44
B. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................44
C. Populasi dan Sampel............................................................44
D. Pengumpulan Data...............................................................47
E. Etika Penelitian.....................................................................48
F. Metoda Pengolahan dan Analisis Data................................48
G. Tahapan Penelitian...............................................................51
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................73
B. Saran.....................................................................................74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Goals (SDGs) ke-3 tahun 2030 yaitu 12/1000 kelairan hidup. Angka
terjadi pada 60% bayi cukup bulan dan 80% bayi kurang bulan. Hal ini
laksana yang benar untuk mencegah kesakitan dan kematian (Suradi &
Letupeirissa, 2013).
tetapi berbahaya bagi otak jika kadar bilirubin terlalu tinggi, karena
baru lahir sebesar 58% untuk kadar bilirubin ≥5 mg/dL dan 29.3% untuk
kadar bilirubin ≥5 mg/dL dan 23.8% mempunyai kadar bilirubin ≥13 mg/dL,
observasi di RSUD Provinsi NTB, dari catatan rekam medis rumah sakit.
Dapat diketahui jumlah neonatus pada tahun 2014 di rumah sakit tersebut
berjumlah 1502 kelahiran, pada tahun 2015 berjumlah 1636 kelahiran dan
pada tahun 2016 dari bulan januari sampai bulan september 267
11
(4.86%), pada tahun 2015 berjumlah 82 kasus (5%) dan pada tahun 2016
rumah sakit. Dapat diketahui jumlah neonatus pada tahun 2014 di rumah
sakit tersebut berjumlah 741 kelahiran, pada tahun 2015 berjumlah 515
kelahiran dan pada tahun 2016 dari bulan januari sampai bulan september
(9.7%), pada tahun 2015 berjumlah 77 kasus (15%) dan pada tahun 2016
catatan rekam medis rumah sakit. Dapat diketahui jumlah neonatus pada
tahun 2014 di rumah sakit tersebut berjumlah 821 kelahiran, pada tahun
2015 berjumlah 724 kelahiran dan pada tahun 2016 dari bulan januari
pada tahun 2014 berjumlah 82 kasus (10%), pada tahun 2015 berjumlah
88 kasus (12.2%) dan pada tahun 2016 dari bulan januari sampai bulan
rekam medis rumah sakit. Dapat diketahui jumlah neonatus pada tahun
2014 di rumah sakit tersebut berjumlah 846 kelahiran, pada tahun 2015
berjumla h 784 kelahiran dan pada tahun 2016 dari bulan januari sampai
bulan september 524 kelahiran. Sedangkan jumlah kasus neonatus
(11%) dan pada tahun 2016 dari bulan januari sampai bulan september
76 kasus (15%).
Kadar normal bilirubin serum total pada bayi baru lahir ialah 0.3-1 mg/dl
menjadi bilirubin direk belum sempurna (Surasmi et al., 2003). Jika kadar
2004).
(Sukadi, 2012).
baru lahir yang diberi ASI adekuat, terbukti dapat mempercepat ekskresi
banyak manfaat. Terapai pijat juga memiliki efek biokimia dan dampak
dengan mudah terurai dan di keluarkan melalui fases dan urin (Kianmehr
et al., 2014).
untuk proses pematangan organ, terapi pijat juga bisa menjadi stimulasi
yang efektif dalam tumbuh kembang anak. Anak yang mendapat stimulasi
Terapi pijat pada area dada dan perut akan merangsang nervus
vagus, saraf ini akan meningkatkan kerja dari otot-otot sfinkter dan
pada bayi cukup bulan dan kurang bulan (Moghadam et al., 2015; Dalili et
al., 2016).
pada penurunan kadar bilirubin pada bayi cukup bulan, tetapi hanya dapat
karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh pijat bayi dan
hiperbilirubinemia.
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah apakah ada pengaruh pijat bayi dan breastfeeding
hiperbilirubinemia?.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
dan breastfeeding.
breastfeeding.
susu formula.
e. Menganalisis kadar bilirubin neonatus dari keempat kelompok.
D. Manfaat Penelitian
1. Pengembangan ilmu
neonatus.
2. Praktis