Anda di halaman 1dari 2

1. Partograf dibuat setelah muai fase aktif.

- Penilaian his : pada kasus dijelaskan bahwa ibu mengalami his 50”, his kuat denfan interval 1 – 2
- Penurunan kepala : pada kasus dijelaskan bahwa presentasi kepala uuk. Pada partograf prsentasi
penyusutan kepala janin ; 1 = tulang kepala janin terpisah, sutura mudah di palpasi, 2 = tulang kepala
janin saling bersentuhan, 3 = tulang kepala janin saling tumpang tindih dan tidak dapat dipisahkan, 4 =
tulang kepala janin tumpang tindih namun bisa dipisahkan. Penyusupan diperiksa setiap 30 menit sekali
- Pembukaan : pemeriksaan ini dilakukan setiap 4 jam sekali, pada kasus ibu sudah mengalami
pembukaan 5 cm
2. Engagement : turunnya kepala masuknya kepala ke Pinggul atas panggul ibu
Flexi : karena adanya his atau tekanan dari panggul maka kepala janin semakin turun dan fleksi sehingga
dagu janin menekan dada dan belakang kepala
Putaran paksi dalam : berputar untuk menyesuaikan diameter pintu bawah panggul dan bahu membentuk
sudut 45 derajat
Ekstensi : karena semakin turun ke pintu bawah panggul mengharuskan kepala janis melakukan ekstensi
Putaran paksi luar : kepala janin menyesuaikan kembali dengan bahu, hingga di paha ibu
Ekspulsi : bahu belakang menyusul dan seluruh tubuh bayi lahir searah dengan jalan lahir
3. Askep
a) Kala 1 = kontraksi uterus
Dx : nyeri akut bd kontraksi uterus dan pelebaran serviks
Intervensi :
anjurkan ibu untuk melakukan relaksasi nafas dalam
jelaskan metode pereda nyeri yang ada seperti relaksasi, massage, posisi nyaman.
anjurkan ibu untuk berkemih
b) Kala 2 = pembukaan sudah lengkap
Dx :
nyeri bd peregangan jaringan, d.d pola kontraksi semakin intensif dan penurunan kepala janin.
risiko cidera janin
intervensi :
anjurkan ibu untuk melakukan relaksasi nafas dalam
catat kemajuan pembukaan
pantau penonjolan perineal
bantu klien untuk posisi optimal persalinan
c) Kala 3 = lahir bayi – lahir plasenta
Dx :
nyeri bd respon fisiologis melahirkan
intervensi :
anjurkan nafas dalam
massage daerah fundus
beri posisi nyaman
4. Cara = melakukan dengan tangan secara steril,melakukan pemeriksaan dengan memasukan colok
dalam untuk menentukan pembukaan, tidak memeriksa terlalu sering karena akan menimbulkan infeksi.
Hal yang harus dilaporkan = pembukaan sejauh mana, perdarahan, posisi bayi, ketuban sudah pecah
belum,seberapa jauh kepala bayi sudah turun.
5. Presentasi banyaknya air ketuban lalu kaji apakah air ketuban jernih/bercampur
mekonium/bercampur darah dan apakah sudah kering.

NAMA : FADHIA SYAHARANI ARDIRA


NRM : 1910711077
SOCA KEPERAWATAN MATERNITAS 1

Anda mungkin juga menyukai