Anda di halaman 1dari 3

Hasil

Rata-rata dan simpangan baku peringkat kinerja untuk subj-BETTER dan OBJBETTERjenis m
anagers dilaporkan dalam dua baris pertama Panel A dari Tabel 3. Kami juga memecah data
berdasarkan urutan di mana informasi kinerja kedua jenis ini disajikan kepada peserta (yaitu
ketika manajer A adalah tipe SUBJ-BETTER dan manajer B adalah tipe OBJ-BETTER, versus
ketika manajer B adalah tipe SUBJ-BETTER dan manajer A adalah tipe OBJ-BETTER).
Hipotesis kami memprediksi bahwa peringkat kinerja akan lebih dipengaruhi oleh langkah-
langkah objektif daripada dengan langkah-langkah subjektif. Dalam Eksperimen Satu,
sementara kedua manajer mengungguli satu sama lain pada langkah-langkah yang berbeda
dengan margin yang sama, kami berharap bahwa peserta akan lebih fokus pada kinerja
pengukuran objektif unggul tipe OBJ-BETTER daripada ukuran subjektifunggul tipe SUBJ-
BETTER performance. Untuk menguji prediksi kami, kami membuat variabel untuk
memproksi sejauh mana langkah-langkah objektif melebihi langkah-langkah subjektif dalam
evaluasi kinerja. Variabel ini, berlabel OUTWEIGH, sama dengan peringkat kinerja untuk
manajer OBJ-BETTER minus peringkat kinerja untuk manajerSUBJ-BETTER. OUTWEIGH
positif (yaitu peserta memberikan peringkat yang lebih tinggi untuk manajer OBJ-BETTER)
Meja 2. Distribusi tingkat pendidikan, posisi, dan industri peserta
Panel A: Eksperimen
Satu
Pendidikan Posisi Industri
# % # % # %
Gelar doktor 2 3 Kepala 5 7 Manufakt 6 8
% perusa % ur %
haan
Master 1 20 Kepala 2 3 Konstruks 6 8
4 % perusa % i %
haan
cabang
Sarjana 3 55 Posisi 1 15 Transport 2 3
9 % tingkat 1 % asi %
senior
lainnya
Mengasosia 1 20 Merchand 2 28
sikan 4 % ising 0 %
Lebih 1 1 Kepala 1 24 Pertanian 1 2
rendah dari % divisi 7 % %
Mengasosia
sikan
Lain 1 1 Kepala 8 11 Keuangan 1 20
% kelom % 4 %
pok
fungsi
onal
Posisi 2 37 Layanan 1 24
tingkat 6 % 7 %
menen
gah
lainnya
Lain 5 7
%
Lain 2 3
%
Total 7 Total 7 Total 7
Panel B: 1 1 1
Experi m
e D
nt ua
Pendidikan Posisi Industri
# % # % # %
Gelar doktor 0 0 Kepala 2 5 Manufakt 1 27.
% perusa % ur 1 5
haan %
Master 3 7.5 Kepala 1 2.5 Konstruks 4 10
% perusa % i %
haan
cabang
Sarjana 2 62. Posisi 2 5 Transport 5 12.
5 5 tingkat % asi 5
% senior %
lainnya
Mengasosia 1 25 Merchand 5 12.
sikan 0 % ising 5
%
Lebih 1 2.5 Kepala 2 55 Pertanian 1 2.5
rendah dari % divisi 2 % %
Mengasosia
sikan
Lain 1 2.5 Kepala 2 5 Layanan 5 12.
% kelom % 5
pok %
fungsi
onal
Posisi 7 17. Lain 9 22.
tingkat 5 5
menen % %
gah
lainnya
Lain 4 10
%
Total 4 Total 4 Total 4
0 0 0
akan menunjukkan bahwa peserta lebih dipengaruhi oleh langkah-langkah objektif daripada
dengan langkah-langkah subjektif dalam evaluasi kinerja.
Baris ketiga Panel A dari Tabel 3 melaporkan rata-rata dan simpangan baku pengukuran
OUTWEIGH. Kami kembali memecah data berdasarkan urutan di mana informasi kinerja
subj-BETTER dan OBJ-BETTER jenis disajikan kepada peserta. Seperti yang dilaporkan di
Panel B Dari Tabel 3, satusampel t -test mengungkapkan bahwarata-rata OUTWEIGH
(1,73) secara signifikan lebih tinggi (p = 0,012) dari nol. Selanjutnya, t-test
sampelindependenmenunjukkan bahwa OUTWEIGH tidak bervariasi berdasarkan urutan
presentasi informasi kinerja (p = .914). Hasil ini memberikan dukungan pada hipotesis kami.

Anda mungkin juga menyukai

  • It Governance
    It Governance
    Dokumen14 halaman
    It Governance
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • MCS-Pertumbuhan-Perusahaan
    MCS-Pertumbuhan-Perusahaan
    Dokumen2 halaman
    MCS-Pertumbuhan-Perusahaan
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 64
    64
    Dokumen1 halaman
    64
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • Mekanisme Kerja
    Mekanisme Kerja
    Dokumen1 halaman
    Mekanisme Kerja
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • Kategori MCS Awal (Non-Dasar) : Sistem Kontrol Individual Terkait Dengan Kategori Ini Kategori/tujuan
    Kategori MCS Awal (Non-Dasar) : Sistem Kontrol Individual Terkait Dengan Kategori Ini Kategori/tujuan
    Dokumen1 halaman
    Kategori MCS Awal (Non-Dasar) : Sistem Kontrol Individual Terkait Dengan Kategori Ini Kategori/tujuan
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • MCS Pilihan Perusahaan Tahap Awal
    MCS Pilihan Perusahaan Tahap Awal
    Dokumen1 halaman
    MCS Pilihan Perusahaan Tahap Awal
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • Alasan untuk memilih sistem kontrol manajemen awal di perusahaan tahap awal
    Alasan untuk memilih sistem kontrol manajemen awal di perusahaan tahap awal
    Dokumen1 halaman
    Alasan untuk memilih sistem kontrol manajemen awal di perusahaan tahap awal
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • MCS_STRATEGI
    MCS_STRATEGI
    Dokumen1 halaman
    MCS_STRATEGI
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 44
    44
    Dokumen1 halaman
    44
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 72
    72
    Dokumen1 halaman
    72
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 104
    104
    Dokumen2 halaman
    104
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 44
    44
    Dokumen1 halaman
    44
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 70
    70
    Dokumen1 halaman
    70
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 71
    71
    Dokumen1 halaman
    71
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 102
    102
    Dokumen2 halaman
    102
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 69
    69
    Dokumen1 halaman
    69
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 103
    103
    Dokumen2 halaman
    103
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 105
    105
    Dokumen2 halaman
    105
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 57
    57
    Dokumen2 halaman
    57
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 106
    106
    Dokumen2 halaman
    106
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 79
    79
    Dokumen1 halaman
    79
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 60
    60
    Dokumen2 halaman
    60
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 56
    56
    Dokumen1 halaman
    56
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 53
    53
    Dokumen1 halaman
    53
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 58
    58
    Dokumen1 halaman
    58
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 51
    51
    Dokumen1 halaman
    51
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 59
    59
    Dokumen1 halaman
    59
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 54
    54
    Dokumen1 halaman
    54
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat
  • 52
    52
    Dokumen1 halaman
    52
    wahyu susilo
    Belum ada peringkat