Anda di halaman 1dari 1

Ulasan Akuntansi EUropean ,2018

Vol. 27, No. 1, 129–148, https://doi.org/10.1080/09638180.2016.1234402


Pembobotan Diferensial Tujuan Versus
Tindakan Subjektif dalam Evaluasi Kinerja: Bukti Eksperimental
NARISA TIANJING DAI∗, XI (JASON) KUANG∗∗ dan GULIANG TANG∗
∗Bisnis, Universitas Bisnis dan Ekonomi Internasional, Beijing, PR Cina, ∗∗Scheller College
of Business, Institut Teknologi Georgia, Atlanta, AS
(Diterima: Juni 2015; diterima: Agustus 2016)
Abstrak Dalam makalah ini, kami melakukan dua rimen expeuntuk menyelidiki bagaimana
pembobotan diferensial manajer tentang tujuan versus langkah-langkah subjektif
mempengaruhi keputusan evaluasi kinerja mereka. Menggambar teori psikologis, kami
memprediksi bahwa manajer secara heuristik melihat langkah-langkah objektif menjadi more
ilmiah daripada tindakan subjektif. Akibatnya, keputusan evaluasi kinerja mereka lebih
dipengaruhi oleh langkah-langkah objektif daripada dengan langkah-langkah subjektif. Hasil
eksperimental konsisten dengan prediksi kami. Analisis tambahan lebih lanjut support teori
kami dengan menunjukkan bahwa peserta tidak melihat langkah-langkah objektif menjadi
lebih penting untuk evaluasi kinerja juga tidak menganggap pengukuran subjektif tidak pantas.
Implikasi dari temuan kami untuk manajemen akuntansi research dan praktek dibahas.
1. Pendahuluan
Banyak perusahaan menggunakan langkah-langkah kinerja objektif dan subjektif dalam praktik
evaluasi dan kompensasi(Ittner & Larcker, 1998;; Ittner, Larcker, & Meyer, 2003;; Luft,
2009; Van der Stede, Chow, & Lin, 2006).). 1 Evaluasi subjektif sangat berharga karena
memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan informasi yang relevan tetapi tidakdapat
dikontrak untuk menilai kinerja karyawan secara lebih akurat (Baiman & Rajan, 1995;
Baker, Gibbons, & Murphy, 1994;; Feltham & Xie, 1994;; Rajan & Reichelstein, 2009).
Namun, manfaat tersebut mungkin tidak terwujud karena efektivitas evaluasi subjektif dapat
terganggu oleh oportunisme evaluator (misalnya favoritisme) atau keterbatasan kognitif (Bol,
2008). Tujuan dari makalahnyaadalah untuk menyelidiki efek perilaku pembobotan tujuan
manajer versus langkah-langkah subjektif pada keputusan penilaian kinerja akhir mereka.

Anda mungkin juga menyukai