Peserta dan Prosedur Eksperimental

Tujuh puluh satu manajer profesional berpartisipasi dalam Experiment One. Para peserta ini
direkrut dari Program Pengembangan Eksekutif (EDP) di sebuah universitas besar di Cina.
EDP adalah program non-gelar paruh waktu yang dirancang untuk memberikan pelatihan
bisnis bagi manajer perusahaan. Siswa biasanya mengambilsses cla pada akhir pekan dan
diberikan sertifikat pelatihan setelah menyelesaikan serangkaian kursus bisnis. Instruktur dari
salah satu kursus EDP yang diperlukan memungkinkan kami untuk melakukan studi di
kelasnya. Pada hari ketika penelitian dilakukan, instructor ini memperkenalkan salah satu
penulis bersama kepada siswa mendekati akhir kelas. Penulis bersama secara singkat
menggambarkan studi ini kepada siswa sebagai eksperimen pengambilan keputusan bisnis dan
mengundang mereka untuk tinggal selama sekitar 20 menit untuk berpartisipasi (tidak ada
pembayaran moneter atau kredit kursus yang ditawarkan untuk partisipasi). Sekitar 85% siswa
setuju untuk berpartisipasi. Selanjutnya, penulis bersama mengelola eksperimen di kelas.
Setelah percobaan dimulai, instruksi didistribusikan kepada peserta. Instructions memberikan
informasi latar belakang tentang perusahaan dan dua pusat distribusi dan menggambarkan
tugas eksperimental. 1Setelah membaca instruksi, peserta menyelesaikan kuis untuk
memastikan bahwa mereka sepenuhnya memahami sk taeksperimental. Kemudian, peserta
diberikan informasi tentang kinerja masing-masing manajer (miripdengan informasi yang
ditunjukkan dalam Tabel 1). Informasi kinerja ini identik untuk semua peserta kecuali bahwa,
seperti yang dijelaskan sebelumnya, apakah manajer A adalah tipe SUBJ-BETTER atau OBJ-
BETTER bervariasi secara acak antara peserta. Setelah meninjau semua informasi yang
diterima, peserta gave peringkat kinerja keseluruhan untuk setiap manajer pada skala 101 poin
di mana 0 = 'Reassign' dan 100 = 'Excellent' (Lipe & Salterio, 2000). Akhirnya, peserta
menyelesaikan kuesioner pasca-eksperimental.
Peserta memiliki rata-rata 6,3 tahun pengalaman kerjafull-t ime, pengalaman pengawasan
selama 3,7 tahun, dan pengalaman evaluasi kinerja selama 3,1 tahun. Seperti yang ditunjukkan
di Panel A Tabel 2,peserta berasal dari berbagai industri. Lebih dari dua pertiga peserta
memiliki gelar Sarjana atau Bachelor’s lebih tinggi. Seperempat dari peserta adalah manajer
top atau senior (termasuk kepala perusahaan atau perusahaan cabang dan jenis posisi
perusahaan tingkat senior lainnya), dan 72% adalah manajer menengah (termasuk kepala divisi
atau team fungsional dan jenis posisi perusahaan tingkat menengah lainnya). Tiga puluh empat
peserta secara acak ditugaskan ke grup di mana manajer A adalah tipe SUBJ-BETTER dan 37
ke grup di mana manajer B adalah tipe SUBJ-BETTER. Tes khi-kuadrat lintas tabulasi
menunjukkan bahwa distribusi gelar akademik, posisi, dan industri peserta tidak berbeda
secara signifikan antara kedua kelompok.

1 Instrumen eksperimental awalnya ditulis dalam bahasa Inggris dan diterjemahkan ke bahasa Tionghoa (yaitu bahasa ibu peserta) menggunakan
tmetode back-translation (Brislin (brislin), 1970, 1986).