Anda di halaman 1dari 14

IT GOVERNANCE

E-
GOVERNMENT
Pendahuluan Materi

Dalam presentasi kali ini kita akan membahas tentang E- Government


dan contoh penerapannya dalam bentuk Master Plan TIK Kota
Surabaya.

Dalam pembahasan e-Government secara umum, akan kita bahas


beberapa hal, antara lain:
• Apa itu e-Government ?
• Apa saja pilar-pilar e-Government?
• Bagaimana penggolongan/taksonomi relasi antar aktor dalam e-
Government
•Keuntungan e-Government
Esensi “Good Governance”
Apa itu “good governance” ?
Good governance merujuk pada beberapa praktek-praktek yang dikategorikan sebagai cara peme rintahan
yang paling efisien dan efektif dalam memenajemen institusi dan agensi negara

Menurut J. Satyanarayana ada beberapa hal yang menjadi ciri good governance :


Least governan • Deregulation
• Right-Sizing
ce • Partnership

• Service-centricity
Customer-centri • Efficiency
c •Joined-up Governme nt


• Inclusion
Participative • Communication
• Consultation
Definisi e-Government

Apa itu e-Government ?

• E-Government secara definisi tidak lain merupakan penggunaaan teknologi


informasi dan komunikasi seperti misalnya Internet untuk meningkatkan kine rja
proses pemerintahan.

• Di mata beberapa orang, e-government bisa saja tampak semata-mata seb agai
upaya mengembangkan aplikasi niaga e-commerce dari sektor swasta ke sektor
publik/pemerintah.

• . E-government adalah mengenai bagaimana caranya meningkatkan perfor ma


cabang-cabang pemerintahan ini, bukan hanya administrasi publik dala m arti
sempit
Pilar-Pilar e-Government
E-government memiliki 4 pilar utama yaitu

E-GOVERNMENT

Aktor/orang

Resources
Teknologi
Proses
e-Government & e-Governance
Berbeda namun berkaitan erat
G. overnment
– Tranformasi Pemerintahan
– Modernisasi Proses
– Mekanisme pemberian layanan
– Masyarakat menerima

H. overnance
– Proses pengambilan keputusan
– Penggunaan TI untuk menarik partisipasi masyarak at
luas
– Masyarakat adalah partisipan
Taksonomi e-Government

E-Government berdasarkan relasi antar partisipan dapat dibagi atas

• G2C (Government to Citizen)


• G2B (Government to Business)
• G2G (Government to Government)
• Government to Constituents (Pemerintah ke Konstituen/e-democra
cy)
Domain-Domain e-Government

E-Government memliki beberapa domain yang saling tumpang tindih

•E-Administration
Automasi dan komputerisasi tugas-tugas administratif dan realisasi koneksi strategis antara
pros es-proses internal , departemen, dan fungsionaris

•E-Citizens, dan E-Services


Untuk merealisasi koneksi dan hubungan antara pemerintah dan warga individu untuk
memberikan layanan terautomasi

•E-Society
Memungkinkan hubungan dan interaksi yang melampaui batasan hirarkis din birokrati
s antara agensi publik, sektor swasta, dan masyarakat sipil secara umum
Domain-Domain e-Government
Benefits of e-Government
Menerapkan e-Government memiliki keuntungan antara lain

•Cost Reduction and Efficiency Gains

•Quality of Service Delivery to Businesses and Customers

•Transparency, Anticorruption and Accountability

•Increase the Capacity of Government

•Network and Community Creation

•Improve the Quality of Decision Making

•Promote the Use of IT in Other Sectors of the Society


Tantangan Implementasi e-Governm ent di
Indonesia
Regulasi Kebijakan e-Government di
Indonesia
Master Plan TI
Apa itu Master Plan TI ?

Implementasi dan pemanfaatan TI di lingkup pemerintahan merupakan salah satu aspek penting y ang
perlu dikembangkan, untuk meningkatkan kualitas kinerja penyelenggaraan kegiatan pemerint ahan dan
sekaligus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Namun demikian, lembag a atau organisasi
pemerintahan tidak bisa secara gegabah mengeluarkan investasi untuk impleme ntasi Teknologi Informasi,
perlu diperhitungkan cost dan benefit yang dihasilkannya. Organisasi m embutuhkan semacam blue print
yang sering disebut IT Master Plan atau IT Strategic Plan sebag ai dasar organisasi dalam
mengimplementasi TI. Maksud dari penyusunan Master Plan Teknologi I nformasi adalah menjadi dasar
bagi perencanaan dalam investasi dan implementasi TI, menjadi a cuan implementasi jangka panjang
dalam pengembangan sistem informasi guna mendukung visi dan misi Pemerintah melalui penyusunan:

• Kerangka Pemikiran Dasar (e-Government Framework);


• Arsitektur Pengembangan (e-Government Architecture);
• Solusi Pentahapan Pengembangan (e-Government Roadmap);
• Rencana Proyek Implementasi (e-Government Implementation Plan)
Master Plan TI
IT Master Plan berisi pedoman kebutuhan sistem informasi seperti apa yang dibutuhkan oleh pemerint ah.
Yang perlu menjadi catatan adalah bahwa IT Master Plan harus sinkron dengan Business Process instansi
tersebut. Pembangunan sistem yang ditulis dalam IT Master Plan merupakan alatuntuk memb antu instansi
dalam mencapai visi dan misinya

Anda mungkin juga menyukai