Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH SOSIOLOGI

KETIMPANGAN SOSIAL

PEMBANGUNAN INDONESIA

Oleh

Muhammad Agil Trianto

SMA NEGERI 4 SEMARANG

XII IPS 2 / 21
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik
dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai
“Ketimpangan Pembangunan Indonesia”.
. Makalah ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak untuk membantu
menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu,
kami mengucapkan terima kasih yang kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini. Oleh karena itu kami berharap kepada pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
membangun untuk penyempurnaan makalah kedepannya.
Penyusun juga berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca dan dapat memberikan gambaran bagaimana pembangunan yang ada di negeri kita.

Semarang,10 November 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul...........................................................................................................................i

Kata Pengantar..........................................................................................................................ii

Daftar Isi....................................................................................................................................1

Bab I. PENDAHULUAN
a. Latar
Belakang......................................................................................................................2
b. Rumusan

masalah..................................................................................................................2

c. Tujuan....................................................................................................................................

Bab II. PEMBAHASAN


a. ketimpangan sosial......................................................................................................4
b. Permasalahan Pembangunan di Indonesia.........................................................................5
c. Solusi permasalahan ketimpangan Pembangunan...........................................................5
Bab III. PENUTUP

a. Kesimpulan...........................................................................................................................7
b. Pendapat dan Saran...............................................................................................................7
Daftar pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH

Ketimpangan sosial juga bisa dilihat sebagai efek dari tekanan struktural. Maka muncul
istilah kemiskinan struktural yang disebabkan oleh kesenjangan kebijakan-kebijakan. Para
ahli menyatakan, kemiskinan struktural dialami suatu golongan masyarakat yang tidak dapat
mengakses sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia bagi mereka.

Kebijakan pemerintah yang tidak adil menyebabkan sejumlah ketimpangan sosial


ekonomi. Salah satu bentuk kebijakan pemerintah yang menyebabkan ketimpangan sosial
ekonomi adalah kebijakan pembangunan negara.Dalam masalah pembangunan, pemerintah
seringkali terlalu fokus membangun daerah perkotaan atau beberapa pulau besar seperti Jawa
dan Sumatera. Hal ini dikarenakan pemerintah masih menganggap daerah-daerah tersebut
berpotensi sangat tinggi dan dapat menghasilkan pemasukan yang tinggi bagi negara.

Atas ilustrasi tersebut, dalam hasil pengamatan ini diharapkan dapat memberikan
gambaran bagaimana ketimpangan pembangunan di Indonesia agar kita bisa memahami
betapa sulitnya permbangunan di Indonesia

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu ketimpangan sosial?


2. Bagaimana ketimpangan yang terjadi di jawa dan luar jawa?
3. Bagaimana solusi untuk memecahkan permasalahan ini?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui ketimpangan sosial,terlebih ketimpangan sosial dalam pendidikan
dan pembangunan.
2. Mengetahui apa yang terjadi pada daerah yang tidak mengalami pembangunan secara
baik.
3. Mencari solusi untuk menghadapi permasalahan ketimpangan pembangunan.
BAB II

PEMBAHASAN

A.KETIMPANGAN SOSIAL
Ketimpangan sosial adalah suatu keadaan yang menunjukkan ketidakseimbang di
masyarakat yang mengakibatkan perbedaan yang mencolok terutama berkaitan dengan
perbedaan penghasilan yang sangat tinggi antara masyarakat kelas atas dan kelas
bawah.Budi Winarno menyebutkan bahwa ketimpangan sosial adalah kegagalan
pembangunan di era globalisasi untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikis warga. Di
sisi lain, Shahidur R. K. menyebut ini sebagai bentuk ketidakadilan yang terjadi dalam
proses pembangunan.
Ketimpangan sosial bertolak belakang dengan sila ke-5 Pancasila yang berbunyi
“Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.” Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
berarti seluruh masyarakat Indonesia harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk
menjadi individu yang memiliki akses ke faktor-faktor ekonomi dengan prinsip
kesetaraan, akses pendidikan yang memadai, dan terutama penghidupan yang layak bagi
masyarakat.
Masyarakat yang tinggal di kota-kota besar akan lebih mudah mendapatkan akses
pendidikan yang bagus. Sebaliknya, masyarakat yang tinggal di daerah dengan
infrastruktur dan jaringan komunikasi yang masih sangat terbatas pasti akan sulit untuk
mendapatkannya. Karena tidak bisa memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas,
masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau terpelosok akan kalah saing dengan
masyarakat yang tinggal di kota. Peluang mereka untuk mencari pekerjaan yang layak
dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka juga akan semakin kecil
kemampuan suatu daerah dalam membangun pertumbuhan ekonomi wilayahnya
juga berbeda-beda. Namun, ketimpangan ini bisa semakin parah jika pemerintah hanya
berfokus pada pembangunan ekonomi di wilayah perkotaan saja. Wilayah terpencil akan
semakin terbelakang dan tingkat kesejahteraan masyarakatnya juga akan semakin buruk
B.PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA
Persoalan kemiskinan dan kesenjangan sosial hingga saat ini masih menjadi masalah
klasik yang belum dapat diselesaikan oleh pemerintah. Hingga saat ini, masih banyak
penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan.Ketimpangan juga terlihat pada
pembangunan antara Jawa dan luar Jawa. Hal ini kemudian berdampak pada meningkatnya
angka kemiskinan pada berbagai daerah di Indonesia.
Ketimpangan ini berdampak pada masih tingginya gini ratio di Indonesia. Saat ini,
indeks gini ratio masih berada pada kisaran 0,39. Artinya, belum banyak terjadi perubahan
pada angka ketimpangan kesejahteraan penduduk di Indonesia.
Daerah perkotaan atau pulau besar yang mengalami pembangunan pesat akan
memperoleh fasilitas memadai, pendapatan yang tinggi, serta kesejahteraan penduduk yang
lebih baik. Ini berbeda dengan daerah terpencil yang kondisinya tertinggal dan membuat
fasilitas yang didapat tidak memadai, pendapatan daerah yang rendah, serta kesejahteraan
penduduk yang memprihatinkan.
Anggapan bahwa Pulau Jawa sebagai pusat pemerintahan berpotensi tinggi membuat
sejumlah penduduk bermigrasi ke pulau ini. Selain itu, faktor pembangunan yang tidak merata
juga mengakibatkan penduduk daerah terpencil pindah ke Pulau Jawa karena pulau tersebut
dianggap lebih maju dibanding daerah asal mereka..

C.SOLUSI PERMASALAHAN KETIMPANGAN PEMBANGUNAN


Mendorong percepatan pembangunan dan pertumbuhan wilayah-wilayah strategis
yang selama ini masih belum berkembang secara optimal. Misalnya, ada sebuah daerah yang
sebenarnya sangat potensial untuk dijadikan objek pariwisata,infrastruktur daerah tersebutlah
yang harus dipercepat pembangunannya.
Meningkatkan keberpihakan pemerintah untuk mengembangkan wilayah yang
tertinggal dan terpencil. Salah satunya dengan kegiatan mengirim guru-guru muda (sarjana
pendidikan) untuk mengajari di daerah tertinggal dan terpencil
Untuk mengembangkan wilayah perbatasan itu dapat dilakukan dengan mengubah
arah kebijakan pembangunan yang selama ini cenderung berorientasi melihat ke dalam
menjadi melihat keluar. Artinya, pemerintah harus bisa melakukan harmonisasi dengan
negara tetangga yang ada di perbatasan tersebut..
Kegiatan ekonomi di pedesaan dan diperkotaan harus ditingkatkan sekaligus
terintegrasi untuk memudahkan proses produksi, distribusi, hingga sampai ke tangan
masyarakat. Semakin mudah kegiatan ekonomi antara desa dan kota, maka laju pertumbuhan
ekonomi juga akan semakin membaik.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Keadaan di Indonesia memang sedang dalam perkembangan untuk menuju


negara yang maju.Pembangunan di Indonesia memang tidak dalam kondisi yang
baik,adanya ketimpangan antar pulau terutama jawa dan luar jawa membawa dampak
yang besar
Tetapi kita sebagai sesama warga Indonesia harus selalu membantu satu sama
lain dalam menghadapi masa yang sulit ini.Pembangunan yang tidak merata bukan
serta merta kesalahan pemerintah,tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi geografis di
Indonesia yang begitu besar dan luas yang berbentuk kepulauan.
Kita harus saling membantu untuk mewujudkan tujuan bangsa untuk memberi
pembangunan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat.

B. PENDAPAT DAN SARAN

Hendaknya kesadaran dan kemauan untuk saling membantu mewujudkan


pembangunan di Indonesia,semua cara sudah dilakukan oleh berbagai pihak dan kita
pasti bisa melewati masa yang sulit ini.

DAFTAR PUSTAKA
https://sukabumiupdate.com/detail/bale-warga/opini/69110-Ketimpangan-Sosial-dalam-
Aspek-Ekonomi-di-Indonesia
https://indomaritim.id/ketimpangan-sosial-pengertian-dan-penyebabnya/
https://economy.okezone.com/read/2016/10/20/320/1520003/pembangunan-terpusat-
di-pulau-jawa-kesenjangan-sosial-terus-melebar
https://blog.ruangguru.com/9-bentuk-usaha-pemerataan-pembangunan-di-desa-dan-
kota

Anda mungkin juga menyukai