PERSPEKTIF ISLAM Oleh: Kelompok IV Imam Muttaqin Lilis Rusiati istiqomah Dosen
Pembimbing, Agus Salim M.Pd.I Mata kuliah, Ilmu Pendidikan Islam PROGRAM
MENEJEMEN PENDIDIKAN ISLAM ( MPI ) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
AL-AZHAAR LUBUK LINGGAU SUMATERA SELATAN TAHUN 2013/2014
2. 2 KATA PENGANTAR Assalamu;alaikum wr.wb... Segala puji bagi ALLAH yang telah
melimpahkan taufiq, hidayah serta inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
yang bertemakan Pendidikan yang dalam hal ini kami kelompok IV ditugaskan untuk
membahastentang “Keterampilan Dan Nilai Sebagai Materi Dalam Perspektif Islam ” dalam
mata kuliah “Ilmu Pendidikan Islam” yang di bimbing oleh Bapak Agus Salim M.Pd.I. Solawat
serta salamnya ALLAH semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad
saw. Karna beliaulah satu-satunya nabi yang mampu menggiring ummatnya dari zaman
kebodohan menuju zaman yang penuh dengan pendidikan baik pendidikan jasmani maupun
rohani. Selanjutnya kami ucapkan beribu terima kasih kepada orang tua kami yang telah
mendidik sejak mulai ayunan tanpa lelah, kepada bapak pembimbing yang selalu memberi
motivasi, dan tak lupa kepada rekan- rekan yang telah membantu dari segi meminjamkan buku
dan lain sebagainya, tanpa bantuan beliau-beliau mungkin kami tidak dapat menyelesaikan tugas
ini sekali lagi kami ucapkan beribu terima kasih. Ahirnya kami sadar “Tiada Gading Yang Tak
Kan Retak” makalah ini jauh dari sempurna, namun setidaknya bisa untuk di jadikan sebagai
penyempurna dan suatu pertimbangan dari pemikiran-pemikiran yang multi komplek. Kami
ucapkan selamat membaca. Penulis, (Kelompok IV) Wassalamu’alaikum wr.wb...
3. 3 DAFTAR ISI: 1. BAB. I PENDAHULUAN............................................................................4
2. BAB. II PEMBAHASAN.............................................................................6 A. Pengertian
Keterampilan dan Urgensinya ..........................................6 1) Pengertian
Keterampilan....................................................................6 2) Keterampilan sebagai materi
pendidikan...........................................6 3) Urgensi
Keterampilan ........................................................................7 4) Keterampilan Yang Menjadi
Materi Pendidikan dalam Islam...........8 B. Pengertian Nilai dan Macam-
macamnya ............................................9 1) Pengertian
Nilai..................................................................................9 2) Nilai sebagai materi
pendidikan…………………………………..11 3) Macam-macam
Nilai........................................................................12 4) Nilai-nilai yang Menjadi Materi
Pendidikan dalam Islam...............14 3. BAB III
KESIMPULAN/PENUTUP........................................................17 4. DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................18
4. 4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Materi pendidikan biasa juga disebut isi atau kandungan pendidikan dan
kurikulum. Materi pendidikan ialah segala sesuatu yang diberikan kepada anak didik untuk
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, tujuan pendidikan tidak
akan tercapai sebagaimana mestinya tanpa pembekalan anak didik dengan materi pendidikan.
Bila rumusan tujuan pendidikan berbeda antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya,
tentu saja, materi yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu juga berbeda. Materi pendidikan
dalam masyarakat sekuler mesti berbeda dari materi pendidikan dalam masyarakat yang religius.
Begitu pula, materi pendidikan masyarakat industri harus berbeda dari materi pendidikan dalam
masyarakat agraris. Pembicaraan tentang materi pendidikan ditempatkan setelah pembahasan
mengenai fitrah manusia dan tujuan pendidikan karena pada hakikatnya, materi pendidikan
merupakan alat yang akan dipakai untuk mengubah anak dari kondisi awal (fithrah) menjadi
manusia ideal yang dicita-citakan. Setelah dipahami kondisi awal serta tujuan akhir yang
diharapkan, perlu diketahui dan dipahami lebih lanjut bahan-bahan yang perlu diberikan kepada
anak didik untuk membawa perubahan dimaksud. Sehubungan dengan itu, perlu ditegaskan
bahwa materi pendidikan bukan hanya pengetahuan atau bidang-bidang ilmu tertentu yang
ditransfer kepada anak didik. Di sinilah terletak perbedaan utama antara pendidikan dengan
pengajaran. Dalam pengajaran, yang ditransfer kepada anak didik terfokus hanya pada unsur
pengetahuan (ranah kognitif) saja. Sedangkan dalam pendidikan, pengetahuan hanya sebagian
dari materi yang mesti diberikan kepada anak didik.
5. 5 Menurut Brubacher, kurikulum atau materi pendidikan secara garis besar terdiri atas the
true, the good, dan the beautiful.1 Inilah tiga serangkai materi pen-didikan atau kurikulum
menurut Brubacher. Dalam uraian lebih lanjut, dijelaskan bahwa pembicaraan tentang the true
menuntut bahasan tentang hakikat pengetahuan. Sementara itu, pembicaraan tentang the good
dan the beautiful merupakan kajian mengenai etika dan estetika. Jadi, tiga serangkai materi
pendidikan bagi Brubacher adalah pengetahuan, etika, dan estetika. Seiring dengan itu,
Langgulung mengemukakan bahwa secara garis besar, ada 3 hal yang menjadi materi atau isi
pendidikan, yaitu pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan nilai-nilai (value).2 Kedua
pendapat ini tidak bertentangan, tetapi saling melengkapi. Pendapat kedua memperkuat dan
melengkapi pendapat pertama. Dari kedua pendapat ini, disimpulkan bahwa materi pendidikan
terdiri atas tiga unsur, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan nilai. Inilah yang menjadi acuan
dalam bahasan berikut. Bertolak dari dasar pemikiran tersebut, di dalam bahasan berikut ini akan
dibicarakan hal-hal yang terkait dengan keterampilan, dan nilai sebagai materi pendidikan. B.
Rumusan Masalah 1. apakah pengertian Keterampilan serta urgensinya? 2. Apakah pengertian
Nilai serta macam-macamnya? 3. Serta keterampilan, dan nilai yang bagaimana yang mesti
diberikan kepada anak didik perspektif Islam. C. Tujuan 1. memenuhi tugas kuliah Ilmu
Pendidikan Islam. 2. Dan untuk menambah pengetahuan kita semua tentang nilai dan
keterampilan serta urgensinya. 1 John S. Brubacher, Modern Philosophies of Education, (New
Delhi: Tata McGraw-Hill Publishing Company Ltd., 1978), hal. 155. 2 Hasan Langgulung,
Menimbang Konsep al-Ghazali: Sebuah Pengantar dalam Fathiyah Hasan Sulaiman, Konsep
Pendidikan al-Ghazali, Terj. Ahmad Hakim dan M.Imam Aziz, (Jakarta: Perhimpunan
Pengembangan Pesantren dan Masyarakat P3M), 1986), hal. xii.
6. 6