1. Interval Filtering
Untuk mengkoreksi layer yang dapat membuat misleading karena dua hal:
1. Bad Hole -> dicirikan memiliki nilai caliper yang jauh lebih tinggi
dibandingkan bit size.
2. Coal Layer -> dicirikan dengan nilai log GR yang rendah, resistivitas yang
tinggi dan rapat, nilai log densitas rendah dan log neutron yang tinggi sehingga
defleksi log densitas dan log neutron relatif ke kiri.
2. Menghitung VShale Gamma Ray
Langkah-langkah:
1. Total Porosity didapat dari penjumlahan porositas dari log densitas dan log neutron
- Dari log densitas
𝟇d : porositas densitas (%)
𝜌𝑚𝑎− 𝜌𝑏
Ød = 𝜌𝑚𝑎− 𝜌𝑓 ρma : densitas matriks batuan (2.65 gr/cc)
ρb : densitas bulk yang terbaca di log RHOB
ρf : densitas fluida (air =1 gr/cc, oil = 0.85 gr/cc, gas =
0.65 gr/cc)
- Dari log neutron
𝟇n : porositas neutron
NPHI : porositas yang terbaca di log neutron
∅𝑑+ ∅𝑛 ∅𝑑 2 + ∅𝑛 2
∅𝑇 = √
∅𝑇 = 2
2
M = Gradien trend
Rw : 0.02
*Nilai ini merupakan asumsi, setiap lapangan memiliki memiliki nilai cut-off yang berbeda
beda.