Anda di halaman 1dari 39

SHALY SAND FORMATION

INTERPRETATION
• Pengaruh adanya shale ini antara lain :
– Menurunkan porositas efektif
– Memperkecil permeabilitas
– Merubah besarnya resistivity

Clay mempunyai komponen utama mineral


shale, terdiri dari partikel-partikel yang
sangat halus, sehingga shale ini
mempunyai surface area yang besar dan
mampu untuk mengikat partikel-partikel
air (air ikat) pada permukaannya.
• Air ikat tersebut akan memberikan kontribusi
terhadap electric conductivity, (bukan
hydraulic conductivity. )

• Pengaruh dari adanya shale di gambarkan


seperti terlihat pada plot antara konduktivitas
dari sandstone (Co) dengan konduktivitas
dari air (Cw) :
Apabila lapisannya pasir bersih, maka plot akan
membentuk suatu garis lurus dengan slope “1/F”.
• Review pers :
Ro  F .Rw
• Dalam bentuk konduktivitas :

Cw
Co  2
  .C w
F
• (konduktivitas = 1/Rw).

Terlihat pada gambar tsb, apabila sebagian matriksnya


diganti dengan shale (porositas efektif dianggap tetap), maka
garisnya akan berubah lebih keatas sejauh Coexcess. Hal ini
menunjukkan bahwa Co menjadi lebih besar dengan adanya
shale
• Sehingga harga Sw juga akan berubah
sesuai dengan persamaan :

Ct
Cw
Sw  c

Dari persamaan tersebut, harga Sw akan menjadi lebih besar


karena Ct bertambah. Untuk itu perlu dilakukan modifikasi
persamaan untuk menentukan harga Sw.
Shale Alami
• Shale merupakan campuran antara mineral
clay dengan silt , terendapkan pada
lingkungan pengendapan dengan energy
yang rendah.
• Silt terdiri dari partikel-partikel halus
terutama silika dengan sedikit carbonat dan
mineral-mineral lain selain clay.
• Salah satu tipe shale adalah seperti
terlihat pada tabel berikut ini :

Mineral %volume
Clay 50
Silica 25
Feldspar 10
Carbonate 10
Iron oxide 3
Organic material 1
Mineral lain 1
• Mineral Clay diklasifikasikan menurut
struktur kristal-nya, sebagai berikut :
– Montmorillonite
– Illite
– Kaolinite
– Chlorite
DISTRIBUSI SHALE DIDALAM SHALY
SAND
• Distribusi shale atau clay didalam
batupasir (shalysand) adalah dalam
bentuk :
– Laminated
– Dispersed
– Structural
• Kebanyakan dari dispersed clay ini adalah
autigenic pada saat proses pengendapan dan
berkembang ditempat tersebut sebagai akibat
adanya interaksi secara kimia dengan unsur
pasir seperti feldspar.

• Autigenic Clay diklasifikasikan dalam bentuk :


– Discrete particle
– Porelining
– Porebridging
• Tipe Discrete particle :
tipe ini terutama terdiri dari kaolinite
yang akan membentuk suatu isolasi
dan menurunkan porositas dan
permeabilitas hanya kecil.

• Tipe porelining :
tipe shale akan melapisi butiran pasir
membentuk pori-pori kecil dan
menjebak air secara signifikan akan
menurunkan permeabilitas.
• Pore bridging :
tipe ini akan menutup ruang pori
sehingga akan menurunkan porositas
efektif dan secara drastis menurunkan
permeabilitas.
MODEL SHALY SAND INTERPRETATION
Ada 3 model interpretasi untuk shalysand ini yaitu :
• Automatic Compensation Method :
(Metode ini baik untuk sand dengan dispersed clay)
• Dispersed Model
(Metode ini berhasil baik pada sand dengan shale
berbentuk laminated)
• Simandoux Model
(Metode ini berhasil baik untuk sand dengan clay
berbentuk dispersed atau laminated)

Pada saat ini interpretasi shalysand model adalah


didasarkan pada CEC (cation Exchange Capacity).
Ada dua versi yaitu Waxman-Smits dan Dual Water.
• Automatic Compensation method
Metode ini menggunakan sonic porositas
dan resistivity dari induction log secara
langsung pada persamaan Archie.

Shale akan menyebabkan pembacaan harga


Rt menjadi lebih rendah, sedangkan harga
porositas sonic (s) terlalu tinggi. Untuk itu
harga porositas efektif (e) harus dikoreksi
terhadap shale.
Rw
0.9
Rt
Sw 
s
e   s  Vsh . sh

• dimana :
s = Porositas dari sonic tanpa koreksi terhadap shale
Rt = resistivity dari induction log
Vsh = Volume shale
sh = Porositas dari sonic pada lapisan shale didekatnya
• Apabila density-neutron di run untuk
menggantikan sonic, maka s tersebut
digantikan dengan porositas D-N
terkoreksi.

dn 
 d
2
 n 2

2
dimana :
d = Porositas dari density tanpa koreksi thd
shale
n = Porositas dari neutron log tanpa koreksi
terhadap shale
• Dispersed Clay Method
Metode ini menggunakan porositas sonic
dan porositas density. Porositas sonic
membaca porositas total batuan sedangkan
porositas density membaca porositas
effektif. Adanya perbedaan harga tersebut
menunjukkan derajad shaliness.

Derajad shaliness (q) atau fraksi dari shale


yang ada pada ruang pori ditunjukkan
dengan persamaan :
  s  d 
q
s

• Saturasi air dihitung :


 0.8 R  q 
2
q 
 2
. w
   
  s Rt  2  2

Sw 
(1  q )
Effektif porosity :

e  d  Vsh .dsh
• Metode ini tidak cocok untuk reservoir
gas sand, karena d dapat menjadi
lebih besar s. Sehingga akan
memberikan harga q yang negatif,
demikian juga untuk formasi carbonat
karena hanya sedikit mengandung clay.
Simandoux model
• Metode ini menggunakan porositas dari
Density-Neutron dan fraksi dari shale
ditentukan dari GR / SP dan resistivity.
• Saturasi dihitung dengan persamaan :
 2
 Vsh 
2 
c.Rw  5.e Vsh 
Sw     
e  Rw .Rt  Rsh 
2
Rsh 
 

2 2
e  (dc   nc ) 2
• dimana :
• c = 0.4 untuk pasir dan 0.45 untuk
carbonat
• Vsh = Volume Clay
• Rw = Resistivity air formasi
• Rt = Deep resistivity
• Rsh = Resistivity pada formasi shale
berdekatan
 e = Porositas efektif
• Harga dc dan nc merupakan harga
porositas density dan neutron
terkoreksi terhadap shale

dc  d  Vsh .dsh

nc  n  Vsh .nsh


• Perkembangan terakhir perhitungan
dari interpretasi log pada formasi
shalysand adalah didasarkan pada
Cation Exchange Capacity (CEC).

• Ada dua versi yang menggunakan


analisa CEC untuk interpretasi log,
yaitu Waxman-Smith Model dan Dual
Water Model.
6. Penetuan Sw (Indonesia Equation)

1  Vclay
(1Vclay / 2 )
C ( m / 2) 
    Sw n/2

Rt  Rclay a x Rw 

Keterangan :
Rt = tahanan jenis batuan, Ohm-m
Vclay = volume clay, fraksi
C* = porositas terkoreksi, fraksi
a = konstanta, untuk sand tidak kompak a = 0.81
Rw = resistivitas air formasi, Ohm-m
Rclay = tahanan clay (pada Rt minimum), Ohm-m
m = faktor sementasi batuan, untuk clean sand m = 2
n = konstanta eksponen saturasi, untuk clean sand n = 2
CATION EXCHANGE CAPACITY
(cec)
• Adalah ukuran dari banyaknya kation yang ada pada clay.
• Disebut CEC karena pengukurannya dilakukan dengan cara
membasuh clay dengan larutan barium chlorida (BaCl2) maka
kation Na+ akan digantikan oleh kation Ba+
• Unit CEC = milliequivalent per gram (meq/gram of dry clay)
• 1 meq = 6 x 1020 atom
• CEC ini merupakan sumber dari munculnya excess
conductivity.
Pembagian Model Shaly sand
Batuan Pada umumnya terdapat :

• Matriks batuan yang terdiri dari


– Partikel pasir
– Partikel silt
– Partikel clay

• Fluida terdiri dari


– Bound water/air ikat
– Free water
– Hydrocarbon
• Porositas total (bound water + free water dan
hydrocarbon) didefinisikan sebagai t
• Porositas efektif e
– Sehingga :

e  t (1  Sb )
• Dan fraksi volume hidrokarbon adalah :

h  t (1  S wt )
• Dual Water Model :
– Bila suatu formasi terdiri dari 2 macam water yaitu air
ikat dan air bebas, maka conductivity dari formasi
yang terisi 100 % dengan air adalah :

Cwe  Cw (1  Sb )  Cb .S b
Dimana :
Cb dan Cw = Konduktivitas dari air ikat dan air bebas
Sb = Saturasi dari air ikat
• Apabila free water diganti dengan hidrokarbon,
maka konduktivitas air akan menjadi :

Sb Sb
Cwe  Cw (1  )  Cb.
Swt Swt
• Konduktivitas dari water bearing sand adalah :

 S S 
Ct   S wt .t   Cw(1  b )  Cb. b 
2

 Swt Swt 
Aplikasi Metode Dual Water untuk
Shaly sand
• Dengan mengganti konduktivitas dengan
resistivity

 Rw  Rw
Swt  S wt .Sb 1   
2

 Rb   Rt t 
. 2

• Untuk menggunakan persamaan ini parameter


Sb, t , Rw, dan Rb harus ditentukan
• Metoda ini diselesaikan dengan prosedur
sebagai berikut :
– Baca harga-harga resistivity, porositas,
Gamma Ray, and SP pada formasi produktif,
dan pada shale didekatnya. Koreksi harga
porositas terhadap matrik yang sesuai jika
diperlukan.
– Hitung harga Vsh :

Vsh  ND   n   d  /  nsh   dsh 


 I sh  GR  GR  GR cl  / GR sh  GR cl 
Vsh  SP   SP  SPcl  /  SPsh  SPcl 
– Pilih harga Vsh terkecil
– Koreksi harga porositas terhadap kandungan
shale
 dc   d  Vsh x  dsh
 nc   n  Vsh x  nsh

– Perhatikan apabila ada indikasi gas .   nc   dc 


• Hitung porositas efektif dari shaly sand :
– Tidak ada gas :
 e    dc   nc  / 2
– Ada gas :
e   2
dc
2

  nc /2

Anda mungkin juga menyukai