Anda di halaman 1dari 29

RESISTIVITY LOG

DAYA HANTAR LISTRIK BATUAN

• Batuan Sedimen :
– Matrik Terdiri dari mineral yang tidak
– Grain menghantarkan listrik
Spt : Kuarsa, silika, karbonat
– Semen

Batuan akan bersifat konduktif apabila :

batuan tersebut mempunyai pori-pori yang


saling berhubungan serta diisi oleh fluida
yang dapat mengalirkan arus listrik
• Beberapa mineral didalam batuan sedimen yang
bersifat konduktif :
– pyrite,
– magnetit
– glauconit

Kebanyakan mineral-mineral tersebut berada secara


tersebar dan tidak menerus didalam batuan sehingga
pengaruhnya sangat kecil terhadap sifat daya hantar listrik
batuan.
RESISTIVITAS DAN FAKTOR FORMASI

Box berisi air asin

tahanan listrik dari boks terhadap arus listrik adalah :

L R = Tahanan Listrik
R  Rw Rw = Resistivity Water
A L = Panjang dari box
A = Luas penampang
L
• Hukum Ohm : E  I .R  I .Rw ................1
A

Apabila boks tersebut diisi


dengan pasir maka resistivitas
dari boks yang tadinya sebesar
Rw akan bertambah besar
dengan pembesaran sebesar F
(formation faktor resistivity).

Maka resistivity dari Box


L
R  F .Rw
A

L
E  I .R  I .F .Rw .................. 2 
A
• Jika resistivity dari boks diberi notasi Ro maka
Persamaan (2) akan menjadi :
L
E  I .R  I .Ro ................. 3
A
Dari Persamaan (3) dan (4) akan diperoleh besarnya faktor
resistivity formasi (F) sebesar :

Ro
Ro  F .Rw atau F 
Rw

Apabila pada boks tersebut sebagian air diganti dengan


minyak, maka resistivitas dari boks akan menjadi lebih besar
karena minyak bersifat tidak konduktif dan resistivitas ini
disebut dengan Rt.
POROSITAS DAN FAKTOR FORMASI

Sp = Luas Penampang pipa


yang diisi dengan air
asin

maka tahanan (resistivitas) antara bidang A dan B adalah :

1
Ro  Rw .
Sp
Porositas = 
Vp 1.Sp
   Sp
Vb 1.1.1

Ro 1
Dengan demikian : F 
Rw 

kenyataannya porositas batuan tidak berbentuk lurus seperti pada


percobaan tersebut akan tetapi berliku-liku dan penampangnya tidak
seragam, sehingga hubungan antara porositas dan faktor formasi
dinyatakan dengan persamaan :

a a = koefisien yang tergantung pada litologi


F batuan ( 0.6 – 2)
m
 m = faktor sementasi
Menurut :
0.62
Humble : F
 2.15

1
Archie : F
m

Rock Description m values

Unconsolidated rock (loose sand, oolitic 1.3


limestones)

Very slightly cemented (Gulf coast type sands) 1.4 –1.5


Slightly cemented (most sand with 20 % porosity 1.6 – 1.7
or more)
Moderately cemented (higly consolidated sands, 1.8 –1.9
of 15% porosity or less)
Highly cemented (low porosity sands, quartzite, 2.0 – 2.2
limestones)
SATURASI AIR FORMASI
• Apabila didalam batuan terdapat minyak dan gas bersama-
sama dengan air formasi maka resistivitas dari batuan akan
lebih besar dari Ro.
• Saturasi dari air formasi yang mengisi ruang pori
direpresentasikan sebagai Sw.

Menurut Archie hubungan antara Sw dengan Ro dan Rt adalah


sebagai berikut :

n Ro n = eksponen saturasi ,
Sw  ditentukan berdasarkan
Rt percobaan.
Harganya antara 1.2
Ro F .Rw s/d 2.2. Untuk
Sw  n Atau S w  n pendekatan biasanya
Rt Rt diambil harga 2
KONDISI FORMASI DISEKITAR LUBANG BOR

Resistivity of zone
Resistivity of the water in the zone
Water saturation in the zone
Mud
Rm
Adjacent bed
Rs

Uninvaded
hmc
Flushed zone
Rmc zone Zone of R1
transition
(Bed dh or Rw
thickness) Mudcake Rxd annulus
Sw
h Rm1

Sxo
Rs
di
dj
Adjacent bed
(Invasion diameters)
rj
dh
Hole
diameter
After Schlumberger
Akibat adanya invasi filtrat lumpur ini maka harga saturasi didaerah
flushed zone adalah :

F .Rmf
S xo 
R xo
Saturasi hidrokarbon dalam daerah rembesan adalah :

S hr  1  S xo
sedangkan saturasi hidrokarbon pada daerah yang tidak terinvasi adalah

Sh  1  Sw
Sehingga volume dari hidrokarbon yang berpindah :

 ( S h  S hr )     1  S w    1  Sxo  
   S xo  S w 
Resistivity Log

• Tujuan utama didalam pengukuran dengan menggunakan


resistivity log ini adalah mencari harga Rt, yaitu resistivity pada
daerah yang tidak terinvasi.

• Untuk memperkirakan isi kandungan fluida.


Prinsip Pengukuran

Normal Log
Lateral Log
Defleksi Kurva Normal
Defleksi Kurva Lateral
LLD-LLS CURRENT PATTERNS
Klasifikasi Resistivity Log
1000
C
R

Induction Log
• Induction log pada awalnya dikembangkan untuk
mengukur resitivity formasi dari lubang bor yang
menggunakan oil base mud dan pemboran yang
menggunakan udara. Ternyata elektrode tidak
dapat bekerja pada lumpur tidak konduktif.
• Konduktivitas adalah kebalikan dari resistivity dan
satuannya adalah mhos per meter atau lebih sering
diekspresikan dalam millimhos per meter atau
1000
C
R
Prinsip
• Peralatan Induction log mempunyai beberapa coil transmitter dan receiver.
Untuk lebih mudah dalam memahami prinsipnya, anggap bahwa induction log
hanya terdiri dari satu transmitter dan satu receiver.
• Prinsip dari induction seperti digambarkan pada Gambar 5. Arus listrik dengan
intensitas konstan (frekuensi 20 kHz) dikirimkan dari transmiter coil sehingga
akan menimbulkan medan magnet (Foucoult atau Eddy current) yang
menyebabkan adanya arus yang menyebar mengalir ke formasi disekitarnya.
Arus tersebut kembali menghasilkan medan magnet yang akan menimbulkan
voltage (tegangan) di receiver coil. Voltage tersebut adalah sebanding dengan
konduktivitas dari formasi.
• Dengan menggunakan satu transmiter dan satu receiver seperti terlihat pada
Gambar 5 masih terlihat pengaruh dari lubang bor, zona terinvasi dan lapisan
yang berada diatas dan dibawahnya.
• Untuk memperkecil pengaruh tersebut dan memaksimalkan kedalaman
penetrasi maka dipasang enam atau lebih pasangan transmiter dan receiver
dengan jarak antara transmiter dan receiver sejauh 40 in
SATURATION MEASUREMENT
FROM RESISTIVITY
Rock containing pores saturated
with water and hydrocarbons

Non-shaly rock, 100% saturated


with water having resistivity,
Rw
Rt Cube of water
 = 20% having resistivity,
Sw = 20% Rw
Ro
 = 20%
Res Sw = 100%
istiv Rw
it y
 = 100%
Sw = 100%
(1) Rock
Conductivity
Increasing
Increasing
Resistivity

(2) Gas
(3) Oil a
F  Ro 
(4) Fresh Water Rw m
(5) Salt Water
Archie’s Law

A Rw
S  m
n
w Uninvaded Zone water
 Rt saturation

A Rmf
S  m
n
xo Invaded/Flushed zone water
 Rxo saturation
VARIABLES DETERMINED
FROM WIRELINE LOGS

1/ n
 a Rw 
S w   m 

  Rt 
ARCHIE’S EQUATION

Empirical constant

a Rw
(usually near unity) Resistivity of
formation water,

Sw  n
-m


Water m Cementation

Rt
saturation, exponent
fraction (usually near 2)
Saturation
exponent
(also usually Resistivity of
near 2) Porosity, uninvaded
fraction formation, -m
HOW ARCHIE’S EQUATION WORKS
Archie’s equation is based on the following
relationships
1000
Rock type 1

Solving for Ro when


water saturation is 100% 100

Ro a
FR

 10 Rock type 2
Rw  m
1
.01 .1 1.0

HOW ARCHIE’S EQUATION WORKS
1000

Rock type 1
100

R0
Rt
Solving for Ro when IR =
 is constant Rock type 2
10
Rt 1

R o Sw n 1
.01 .1 1.0
Sw
TUGAS
• JELASKAN FUNGSI DARI LOG RESISTIVITY
• ADA BERAPA MACAM LOG RESISTIVITY,
JELASKAN
• JELASKAN DENGAN GAMBAR PRINSIP
KERJA MASING-MASING JENIS LOG
RESISTIVITY
CATATAN
TULIS TANGAN

Anda mungkin juga menyukai