NIM : 2011321056
Topik : Orang Gila Itu Menyehatkan
Judul : Orang Gila Jarang Terlihat Sakit
A. Latar Belakang
Masalah Kesehatan jiwa di Indonesia adalah masalah kesehatan yang perlu
mendapatkan perhatian sunguh-sunguh dan masalah yang sangat penting dari
seluruh jajaran lintas sektor pemerintah serta perhatian dari seluruh
masyarakat.
Gangguan jiwa adalah sindrom atau pola prilaku yang secara klinis
bermakna yang berkaitan langsung distress (penderitaan) dan
menimbulkan hendaya (disabilitas) pada satu atau lebih fungsi kehidupan
manusia. Fungsi jiwa yang terganggu meliputi fungsi biologis, psikologis,
sosial, dan spiritual. Secara umum gangguan fungsi jiwa yang dialami
seseorang individu dapat terlihat dari penampilan, komunikasi, proses
berpikir, interaksi dan aktifitasnya sehari-hari.
2. Orang Gila
Orang gila adalah orang tidak waras atau biasa disebut dengan orang
stress. Namun maksud kalimat orang gila tidak pernah stress adalah
mereka tidak pernah pusing memikirkan sesuatu hal seperti orang normal
kebanyakan. Mayoritas orang normal akan memiliki banyak masalah yang
harus dipikirkannya sehingga dapat memicu timbulnya stress dan
berdampak pada gangguan kesehatan. Sedangkan orang gila tidak pernah
memikirkan segala sesuatu hal sehingga fikiran mereka selalu fresh dan
tidak pernah mengalami stress. Hal inilah yang membuat orang gila tidak
pernah sakit.
Orang gila tidak pernah repot dengan masalah makan dan minum,
mereka selalu makan apa adanya yang didapat dan tidak pernah repot
dengan masalah minuman. Orang gila mayoritas hanya meminum air putih
saja yang biasanya mereka peroleh dari kran-kran air pinggir jalan,
sedangkan orang normal selalu repot dengan masalah makan dan minum
ini. Orang normal biasa mengkonsumsi kopi, teh, susu, minuman bersoda,
dan lain sebagainya. Jadi wajar jika orang normal gampang sakit dan
bahkan sampai terkena penyakit kronis, sedangkan orang gila tidak pernah
sakit dan bahkan memiliki kekebalan tubuh yang tinggi.
Orang gila tidak pernah ribet dengan masalah apapun, mereka dapat
hidup santai dimanapun saja. Orang gila dapat tidur dimanapun meskipun
meskipun hanya beralaskan tanah dan beratapkan langit, namun mereka
santai saja dan tidak pernah mengeluh sama sekali. Hebat bukan? Orang
normal tidak akan sanggup hidup seperti orang gila ini.
Salah satu nikmat yang diberikan oleh Tuhan kepada mahkluknya
yaitu nikmat sehat, dengan kondisi sehat manusia dapat menjalankan
aktivitasnya dengan baik, serta dapat membantu orang lain dan tidak
merepotkan atau merugikan orang-orang di sekitar kita. Untuk belajar
demi kebaikan, kemajuan dan belajar sehat pun kita tidak perlu
memandang kepada siapa kita belajar kalau itu memank benar mengapa
tidak , seperti makolah arab mengatakan undur maqola wala tandur
mankila. Yang artinya lihatlah ucapanya dan jangan lihat siapa orang yang
mengucapkan artinya kalimat ini adalah kepada siapapun kita belajar kalau
yang diucapkan dan dikerjakan itu baik kita tidak perlu melihat dari siapa
ucapan tersebut, meskipun statusnya orang tersebut tidak baik misalnya
dia adalah seorang perampok ataupun orang gila. Kalau yang dikerjakan
itu baik apakah salah untuk menirunya. Saya rasa sebagai orang yang
bijaksana tentunya pola pikir kita tidak begitu.
Faktanya adalah orang gila rajin olah raga. Berjalan dari satu tempat
ketempat lainnya. Dari sudut kota - kesudut kota. Ketika berjalan
menemukan minuman mereka minum, ketika menemukan makanan
mereka makan. Tapi mereka terus jalan. Menurut pengamatan ternyata
inilah salah satu rahasia sehatnya, berjalan , bergerak, dengan kata lain
olah raga.
Dengan kata lain, meskipun ia tidak bebas dari konflik dan emosinya
tidakselalu stabil, namun ia dapat mempertahankan harga dirinya. Keadaan
yangdemikian justru berkebalikan dengan apa yang terjadi pada orang
yang mengalamikesehatan mental yang buruk.
Mengingat semakin pesatnya usaha pembangunan, modernisasi dan
industrialisasi yang mengakibatkan semakin kompleknya masyarakat,
maka banyak muncul masalah-masalah social dan gangguan/disorder
mental di kota-kota besar. Makin banyaklah warga masyarakat yang tidak
mampu melakukan penyesuaian diri dengan cepat terhadap macam-macam
perubahan sosial. Merekaitu mengalami banyak frustasi, konflik-konflik
terbuka/eksternal dan internal,ketegangan batin dan menderita gangguan
mental.
Salah satu klasifikasi gangguan mental yaitu retardasi mental atau
biasakita sebut dengan tunagrahita. Tunagrahita adalah adalah istilah yang
digunakanuntuk menyebut anak yang mempunyai kemampuan intelektual
di bawah rata-rata. Tunagrahita adalah kata lain dari cacat mental.
C. Penyebab Orang Gila Jarang Terlihat Sakit
Padahal mereka makan seadanya, sisa makanan basi pun boleh. Mereka
juga tidak berpakaian selazimnya, sehingga tidak terlindung oleh panas, hujan
atau gigitan serangga. Dan tempat istirahat mereka beratapkan langit.
Tetapi mengapa sepertinya para orang gila tidak pernah sakit, Seolah-olah
mereka telah kebal terhadap segala jenis penyakit. Ternyata ada ada rahasinya
yaitu sebagai berikut:
D. Kesimpulan
Gangguan jiwa adalah sindrom atau pola prilaku yang secara klinis
bermakna yang berkaitan langsung distress (penderitaan) dan menimbulkan
hendaya (disabilitas) pada satu atau lebih fungsi kehidupan manusia. Fungsi
jiwa yang terganggu meliputi fungsi biologis, psikologis, sosial, dan spiritual.
Secara umum gangguan fungsi jiwa yang dialami seseorang individu dapat
terlihat dari penampilan, komunikasi, proses berpikir, interaksi dan
aktifitasnya sehari-hari.
Orang gila adalah orang tidak waras atau biasa disebut dengan orang
stress. Namun maksud kalimat orang gila tidak pernah stress adalah mereka
tidak pernah pusing memikirkan sesuatu hal seperti orang normal kebanyakan.
Mayoritas orang normal akan memiliki banyak masalah yang harus
dipikirkannya sehingga dapat memicu timbulnya stress dan berdampak pada
gangguan kesehatan. Sedangkan orang gila tidak pernah memikirkan segala
sesuatu hal sehingga fikiran mereka selalu fresh dan tidak pernah mengalami
stress. Hal inilah yang membuat orang gila tidak pernah sakit.
E. Daftar Pustaka
Basford & Oliver, S. (2006). Teori dan praktik keperawatan pendekatan
integral pada asuhan pasien. Jakarta: EGC
Efendi, Ferry & Makhfud. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori
dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Euis, P. (2014). Pemberdayaan Mantan Penderita Gangguan Jiwa. e-SOSPOL
No. I Vol. 1; Januari 2014 [2014, I (1): 75-82], : Jurusan Ilmu
Kesejahteraan Sosial, FISIP Universitas Jember
https://palembang.tribunnews.com/2017/12/07/mengapa-orang-gila-secara-
fisik-tidak-mudah-sakit-inilah-rahasia?page=2
https://www.kompasiana.com/www.waspbook.co.cc/54f5cc96a33311484f8b4
578/ingin-sehat-dan-kebal-terhadap-penyakit-rahasianya-ikuti-resep-
orang-gila
Iyus, Yosep. 2007. Keperawatan Jiwa, Edisi 1. Jakarta : Refika Aditama.
Kartini,Kartono.(2009). Patologi Sosial, Jilid 1. Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta :
Priyanto, 2009, Farmakoterapi dan Terminologi Medis, hal 143-155 Leskonfi,
Depok.
Suliswati. 2005. Konsep Dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC