16 Tenses Bahasa Inggris

1. Simple Present Tense

2. Present Continuous Tense
3. Present Perfect Tense
4. Present Perfect Continuous Tense
5. Simple Past Tense
6. Past Continuous Tense
7. Past Perfect Tense
8. Past Perfect Continuous Tense
9. Simple Future Tense
10. Future Continuous Tense
11. Future Perfect Tense
12. Future Perfect Continuous Tense
13. Past Future Tense
14. Past Future Continuous Tense
15. Past Future Perfect Tense
16. Past Future Perfect Continuous Tense
 Simple Present Tense

Simple Present Tense adalah bentuk tense yang digunakan untuk menjelaskan

sesuatu yang terjadi saat ini (present) pada suatu spesifik waktu. Karena terjadi
pada waktu sekarang, maka pasti menggunakan kata kerja pertama (verb 1) dalam
susunan kalimatnya.

Bentuk Rumus Simple Present Tense Contoh Kalimat

· I use social media
· Subject + verb 1 (+ s/es) + object · She is very polite and kind
(+)
· Subject + to be (am/is/are) + adjective/adverb

· They do not use social

· Subject + do/does not + verb 1 + … media
· Subject + to be (am/is/are) + not + adjective/adverb · She is not very polite and
(-) kind

· Do/does + subject + verb 1 + object? · Does he use social media?

· To be (am/is/are) + subject + adjective/adverb? · Is she polite and kind?
(?)

Subject-Verb Agreement

Meskipun formulanya terlihat mudah, banyak dari pengguna simple tense tidak teliti
dengan subject-verb agreement pada kalimat yang mereka gunakan. Subject-verb
agreement adalah ketentuan pemasangan subjek dan kata kerja yang
mengikutinya.  Untuk kalimat simple present tense, subject-verb agreement yang
harus diikuti adalah sebagai berikut:

I / You / We / They He / She / It

· Untuk kalimat positif, kata kerja tidak
· Untuk kalimat positif, kata kerja diikuti
diikuti imbuhan s/es.
imbuhan s/es.
Contoh Kalimat:
Contoh Kalimat:
I go to school
He goes to school
· Untuk kalimat negatif, do not atau don’t
· Untuk kalimat negatif, does not atau
digunakan sebelum kata kerja.
doesn’t digunakan sebelum kata kerja.
Contoh:
Contoh:
He does not attend class with me
We do not attend class together
· Untuk kalimat interogatif, does
· Untuk kalimat interogatif, kata do
mengawali kalimat.
mengawali kalimat.
Contoh:
Contoh:
Does she finish your homework?
Do you finish your homework?

Untuk kalimat yang menggunakan to be, bentuk harus selalu dalam present tense, yaitu
is / am / are, yang pastinya mengikuti subjeknya.
Tentunya kita tidak mau membuat kesalahan yang seharusnya sangat bisa dihindari
ini. Oleh karena itu, subject-verb agreement harus diperhatikan secara teliti ketika
menggunakan simple present tense.

Penggunaan Simple Present Tense

Kita telah mengetahui pengertian dan rumus simple present tense. Untuk bisa
menggunakannya dengan tepat, kita juga harus bisa memahami penggunaannya,
yaitu sebagai berikut:

Penggunaan Contoh Kalimat Simple Present Tense

· Sociolinguistics is the study of the
relationship between language and social
environment
a) Untuk menyatakan suatu fakta · The sun rises from the east

b) Untuk menggambarkan kebiasaan atau

· My father wakes up at 5 am every morning
kejadian yang dilakukan berkali-kali dalam
· The postman always delivers the mail on the
bingkai waktu sekarang.
morning
Biasanya menggunakan adverb of frequency
· I often check my assignment several times
seperti: always, never, sometimes, often,
before submitting it to my teacher
seldom, dan lain-lain.

c) Untuk menggambarkan perasaan atau

· I love my parents to the moon and back
emosi.
· She feels anxious waiting for her cat to come
Biasanya menggunakan kata kerja statis
back
(stative verbs) seperti feel, worry, love, dan
· We worry about his current condition
lain-lain.

d) Simple present tense untuk
mengungkapkan kepemilikan dan hubungan
logis.
Biasanya menggunakan stative verbs seperti
has/have, own, belong, consist, dan lain-lain.
· My company has 70 branches all over the
world
· They own three supercars.
· The laptop belongs to me.
It consists of chocolate and cheese

· I think it is better if people use public

transportation more often than their personal
e) Untuk menyampaikan pendapat dan cars
pikiran · I agree that death penalty should be revoked

· Pour some salt into the egg and mix them

f) Digunakan pada kalimat instruksi
well
g) Digunakan pada kalimat pengandaian tipe · If you do not pick me up, I will not come to
satu the party
 
 Present Continuous Tense

Present continuous tense adalah bentuk tense yang digunakan untuk menyatakan

bahwa suatu aksi sedang berlangsung selama waktu tertentu pada waktu sekarang
(present). Bentuk ini menunjukkan bahwa aksi tersebut terjadi sebelum (begins
before), selama (is in progress at the present), dan berlanjut setelah (continues
after)  waktu atau aksi lainnya.
Apabila kita sudah memahami simple present tense, selanjutnya tidaklah sulit untuk
mengerti aspek lain dari bingkai waktu present ini.

Contoh kalimat:
It is 16.00. They are discussing something right now.

Penjelasan:
Mereka mulai berdiskusi sejam yang lalu. Sekarang jam menunjukkan pukul 16.00
dan mereka masih berdiskusi. Ini menunjukkan bahwa diskusi mereka dimulai pada
masa lampau (begins before), masih berlangsung pada saat sekarang (is in
progress at the present), dan mungkin akan berlanjut sampai nanti (continues after).

Rumus Present Continuous Tense

Untuk membentuk kalimat present continuous tense, kita harus menerapkan rumus
be + present participle (-ing) pada kata kerja utama.

Bentuk Rumus Present Continuous Tense Contoh Kalimat

She is sleeping right now

Positif
Subjek + be (am/is/are) + verb (-ing) + …
(+) We are studying today

She is not sleeping right now

Negatif Subjek +be (am/is/are) + not + verb (-ing) +
(-) … We are not studying today

Is she sleeping right now?

Interrogatif
Be (am/is/are) + subjek + verb (-ing) + …?
(?) Are we studying today?

 
Penggunaan
Bentuk present continuous tense secara khusus digunakan untuk keadaan sebagai
berikut:

Penggunaan Contoh Kalimat

a) Untuk menunjukkan suatu aksi yang It is raining and I am waiting for my mother to
sedang berlangsung dan terjadi sekarang pick me up.

Penjelasan:
Sekarang sedang hujan dan saya sedang
menunggu ibu saya untuk menjemput saya.
Berarti, hujan dan aksi menunggu yang
dilakukan subjek sudah terjadi sebelum subjek
berbicara, berlangsung selama subjek berbicara,
dan mungkin masih akan terjadi setelah subjek
selesai berbicara. Oleh karena itu, digunakan
present continuous tense (be + present
 participle).
 

This semester Arnold is taking five classes.

b) Untuk membicarakan aksi yang terjadi Penjelasan:

Arnold mengambil lima kelas pada semester
sekitar waktu pembicaraan
ini. Kejadian ini terjadi sekitar waktu
pembicaraan.

She is spending her holiday in Bangkok next

week.

c) Untuk membicarakan rencana yang Penjelasan:

sudah pasti akan terjadi dalam waktu dekat Dia akan menghabiskan liburannya di Bangkok
minggu depan. Ini berarti rencana liburannya di
Bangkok pada minggu depan kemungkinan
besar akan terjadi.

Mengingat present continuous tense tidak hanya digunakan untuk menunjukkan

kejadian yang berlangsung sekarang tetapi juga masa depan yang dekat, maka
penggunaan keterangan waktu sangatlah penting untuk diperhatikan. Umumnya,
keterangan waktu berikut digunakan pada kalimat present continuous tense:

Pada saat terjadi pembicaraan (at the time of Pada waktu sekitar waktu pembicaraan
speaking) (around the time of speaking)

 Right now  This month

 At the moment  This year
 Today  This week
 At present  This semester
 Etc.  Etc.

Simple Present vs Present Continuous

Untuk memudahkan dalam membedakan penggunaan simple tense dan present

continuous, perhatikan penjelasan berikut:

Simple Present Present Continuous

a) Untuk aksi yang terjadi berulang-ulang a) Untuk aksi yang terjadi selama waktu
atau secara reguler. pembicaraan.

Contoh kalimat: Contoh kalimat:

o Alan reads one book a day.
o Shella usually walks to her campus.  Alan cannot pick up the phone right
o The odd semester starts on September.
now because he is reading his book.
Untuk aksi yang berlangsung sekitar waktu
pembicaraan
Contoh kalimat:

 Alan is reading three books a day

these days because he needs to catch
up to his personal reading goal.
b) Untuk menyatakan fakta, situasi, dan b) Present continuous tense untuk
keadaan yang kita tidak harapkan untuk
berubah.
Contoh kalimat:
o   Shella lives in Bogor.
o   Alan reads book everyday.
menyatakan situasi dan aksi yang terjadi
hanya sementara atau kita harapkan untuk
berubah.
Contoh kalimat:
 Shella is living in Depok for the time
being due to her study.
 Alan is working at a library this two
weeks because his classes are on break.

Kata Kerja yang Tidak Digunakan pada Present Continuous Tense

Beberapa kata kerja tidak biasanya digunakan pada kalimat present continuous
tense. Ini dikarenakan kata kerja tersebut menunjukkan keadaan atau situasi yang
kita tidak harapkan untuk berubah dan tidak menggambarkan aksi atau tindakan.
Kata kerja ini lebih dikenal dengan nama kata kerja statis (stative verbs). Berikut
contoh kata kerja statis:

a) Kata kerja yang menunjukkan perasaan I prefer tea than coffee

dan emosi, seperti:
Tidak mungkin berbentuk:
Love, prefer, hate, like, appreciate, want, I am prefering tea than coffee
dislike

b) Kata kerja yang menunjukkan penggunaan The cake tastes delicious

indra, seperti:
Tidak mungkin berbentuk:
Hear, taste, smell, see, The cake is tasting delicious

c) Kata kerja yang mengekspresikan I believe in his opinion

pengetahuan, pendapat, dan kepercayaan,
Tidak mungkin berbentuk:
seperti:
I am believing in his opinion
Think, believe, understand, know, recognize

d) Kata kerja yang menunjukkan kepemilikan The car belongs to that bulky guy

Own, have, possess, belong Tidak mungkin berbentuk:

The car is belonging to that bulky guy

e) Kata kerja statis lainnya Plant needs the sun to survive

Seem, be, exist, need, cost Tidak mungkin berbentuk:

Plant is needing the sun to survive

Demikianlah penjelasan singkat mengenai present continuous tense. Apabila kita

bisa menggunakan bentuk ini dengan tepat dan bisa membedakannya dengan
bentuk simple present tense, pemahaman atas bentuk tenses lainnya akanlah
sangat mudah untuk didapatkan karena konsep dasar simple dan continuous pada
bingkai waktu apapun sebenarnya adalah sama.

Present Perfect Tense

Present perfect tense adalah suatu tense yang menggambarkan suatu kejadian yang
terjadi sebelum satu spesifik waktu di masa lalu tetapi masih berlanjut sampai
sekarang. Tense ini terdiri dari gabungan aspek perfect (sebelum satu spesifik
waktu di masa lampau) dan bingkai waktu present (masa sekarang).

Selain itu, tense ini juga bisa menggambarkan suatu kejadian yang dimulai dan
berakhir di masa lampau tetapi efeknya masih dirasakan sampai saat sekarang.
Lebih singkatnya, tense ini digunakan sebagai penghubung antara masa lalu dan
masa sekarang.

Rumus Present Perfect Tense

Present perfect tense dibentuk dengan  auxiliary verb have atau has  dan past
participle (verb 3). Have berpasangan dengan subjek  I, You, We, dan They
sedangkan Has digunakan untuk subjek He, She, dan It.

Bentuk Rumus Present Perfect Tense Contoh Kalimat

Positif · I/You/We/They + have + verb 3 · They have lived in Jakarta for a long time

(+)
· He/She/It + has + verb 3 · He has learned English for one year
· I/You/We/They + have + not + · They have not lived in Jakarta for a long
Negatif
verb 3 time
(-)
· He/She/It + has + not + verb 3 · He has not learned English for one year
· Have they lived in Jakarta for a long
Interogatif · Have + I/You/We/They + verb 3?
time?
(?)
· Has + He/She/It + verb 3?
· Has he learned English for one year?

For dan Since

Pada kalimat present perfect tense, keterangan waktu yang sering digunakan
adalah for dan since. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

For Since

· Digunakan untuk menunjukkan berapa · Digunakan untuk menunjukkan kapan suatu

lama periode waktu berlangsung. periode waktu dimulai.

Contoh kalimat: Contoh kalimat:

I have lived in New York for five years. I have lived in New York since five years ago.
Artinya, lima tahun adalah berapa lama Artinya, subjek I mulai tinggal di New York
subjek I sudah tinggal di New York.
· For dapat dihilangkan dalam suatu kalimat
present perfect tense karena keterangan
waktu ini masih bisa dimengerti meskipun
tidak disertai dalam kalimat.
Contoh:
(+) He has worked here (for) several years.
(-) He has not worked here (for) several
years.
(?) (For) how long has he worked here?
· Ada beberapa kata kerja yang tidak bisa
digunakan bersamaan dengan kata for,
seperti:
began   arrive   meet   end  leave  stop
She has arrived in New York for two years.
Kalimat ini tidak benar karena kata arrive
menggambarkan kejadian yang terjadi sekali Bukan: when has he worked here?
dan tidak berlanjut untuk suatu periode waktu
tertentu.Kalimat yang benar seharusnya
berbentuk simple past sebagai berikut:
She arrived in New York three years ago.
Penggunaan
Kita telah mengetahui pengertian dan rumus present perfect tense. Untuk bisa
menggunakan dan mengenalinya dengan tepat, kita juga harus memahami
penggunaannya, yaitu sebagai berikut:
Penggunaan
a) Untuk menjelaskan suatu kejadian
yang dimulai pada masa lampau (past)
dan masih berlanjut sampai sekarang.
b) Untuk menjelaskan kejadian yang
dimulai dan berakhir di masa lampau
dan efeknya masih berlanjut sampai
sekarang.
c) Untuk menunjukkan bahwa suatu
sejak lima tahun yang lalu.
· Since tidak dapat dihilangkan dalam kalimat
present perfect tense karena bisa
menghilangkan fungsi keterangan waktu itu
sendiri dan makna kalimat.
Contoh:
(+) He has worked here since June.
BUKAN:  He has worked here June.
(-) He has not worked since June
Bukan: He has not worked June.
(?) Since when has he worked here?
Contoh Kalimat
· We have lived in New York for three years.
· She has studied in Melbourne since two years
ago.
Kedua kejadian tersebut dimulai pada masa
lampau dan masih berlanjut sampai sekarang.
Artinya, We masih tinggal di New York dan She
masih belajar di Melbourne sampai saat ini.
· I have tasted the cake
· Alan has lied to all of us
Kedua kejadian tersebut dimulai dan berakhir di
masa lampau dan efeknya masih bisa dirasakan
sampai sekarang. Artinya, I masih bisa merasakan
rasa kue tersebut meskipun sudah mencicipinya
pada masa lalu. Dan, kebohongan Alan masih bisa
dirasakan meskipun Alan berbohong pada masa
lalu juga. Jadi, gunakan present perfect tense.
· Alex has called you five times
kejadian terjadi berulang kali di masa · I have read the book several times
Semua kejadian tersebut merupakan kejadian yang
lampau.
terjadi berulang kali di masa lampau. Biasanya
menggunakan adverb of number.

· My father has just gone to the office.

d) Untuk mengungkapkan kejadian yang · They have just announced the winner.
Semua kejadian tersebut baru saja terjadi.
baru saja terjadi atau dilakukan.
Biasanya kata adverb just digunakan untuk tujuan
ini.

Perlu diingat bahwa present perfect tense digunakan pada kejadian yang
menghubungkan antara masa lalu (past) dan masa sekarang (present). Apabila kita
bisa mengingat hal ini, present perfect tense adalah hal yang mudah untuk
dimengerti.

Simple Past Tense

Simple Past tense adalah suatu bentuk tense yang menggambarkan suatu kejadian
yang terjadi pada satu spesifik waktu di masa lampau. Kata kerja yang digunakan
pada tense ini harus berupa kata kerja kedua (verb 2). Serupa dengan simple
present tense, bentuk ini merupakan salah satu tense yang paling dasar dan sering
digunakan pada saat penulisan atau percakapan dalam bahasa Inggris.
Rumus Simple Past Tense
Tense ini terdiri dari gabungan aspek simple (pada satu spesifik waktu) dan bingkai
waktu past (masa lampau).

Bentuk Rumus Simple Past Tense Contoh Kalimat

· Subject + verb 2 + object

Positif · We attended the festival last week
(+) · Subject + to be (was/were)
· She was absent yesterday
+ adjective/adverb
· Subject + did not + infinitive verb +
object · We did not attend the festival last
Negatif
week
(-) · Subject + was/were + not +
adjective/adverb · She was not absent yesterday

· Did + subject + infinitive verb +

object? · Did they attend the festival last week?
Interrogative
(?) · Was/were + subject + · Was she absent yesterday?
adjective/adverb?
Kata Kerja Kedua (Verb 2)

Pada dasarnya, simple past tense memiliki struktur yang sama dengan simple
present tense. Hal yang membedakan keduanya adalah waktu dan kata kerja yang
digunakan. Bentuk kata kerja yang digunakan pada simple past tense harus berupa
bentuk kata kerja kedua atau kata kerja masa lampau, yang terdiri dari dua jenis
sebagai berikut:

Regular verbs Contoh:

Ditambahkan imbuhan d/ed Ask menjadi asked                          Look menjadi looked

pada akhir kata kerja dasar. Decide menjadi decided                Love menjadi loved
  Destroy menjadi destroyed          Select menjadi selected
Endure menjadi endured              Study menjadi studied
Happen menjadi happened         Surrender menjadi surrendered

Irregular verbs Contoh:

Arti irregular di sini adalah Be menjadi was/were                    Build menjadi built

kata kerja tidak mengikuti Begin menjadi began                     Choose menjadi chose
formula baku d/ed dan Break menjadi broke                      Do menjadi did
mempunyai bentuk kedua Bring menjadi brought                   Make menjadi made
sendiri. Buy menjadi bought                       Teach menjadi taught

Mengingat terdapat banyak kata kerja ireguler dalam bahasa Inggris, simple past
tense dapat menjadi sedikit sulit untuk diaplikasikan dengan tepat. Oleh karena itu,
kita harus berusaha mengingat dengan baik kata kerja kedua irregular dalam
bahasa Inggris untuk menghasilkan kalimat simple past tense yang tepat.

Keterangan Waktu

Pada kalimat simple past tense, biasanya disebutkan juga keterangan waktu kapan
suatu kejadian terjadi, sebagai berikut:

· In 1945, Indonesia successfully got its

independence from Japan
a) Suatu tahun atau bulan yang sudah berlalu
· On February 2015, my parents moved to the
United States

b) Frasa waktu yang didahului last, seperti: · I graduated last month

 · Last night, I had a date with my boyfriend
last week, last month, last year, last holiday
· Last holiday, I went to Bali

c) Frasa waktu yang diikuti oleh ago, seperti: · My passport expired one year ago

three months ago, a few days ago, one year · The legendary singer Prince died a few days
ago ago

d) Keterangan waktu lainnya yang
menyatakan waktu lampau, seperti:
yesterday, the day before yesterday, this
morning
· She did not come to the office yesterday
· I had my breakfast this morning
· I broke up with my boyfriend the day before
yesterday

Penggunaan
Kita telah mengetahui pengertian dan formula dari simple past tense. Untuk bisa
menggunakan dan mengenalinya dengan tepat, kita juga harus memahami
penggunaannya, yaitu sebagai berikut:

Penggunaan Contoh Kalimat

· I met my husband in 2014

a) Untuk menjelaskan suatu kejadian · We visited Sydney for our honeymoon
yang terjadi pada suatu waktu pasti di · The plane did not take off that day
masa lampau Semua perisitiwa tersebut terjadi pada suatu waktu
pasti di masa lampau.

· Rose attended Harvard University for four years

b) Untuk menjelaskan kejadian yang
berlangsung dalam suatu periode di
masa lampau
as an undergraduate
· Royton lived abroad for five years
· She played a lot of piano when she was younger
Semua kejadian tersebut berlangsung dalam suatu
periode tertentu di masa lampau. Berarti hal-hal
tersebut sudah tidak terjadi lagi saat ini.

· Alex swam a lot while he was on holiday

· When I lived in Tokyo, I always walked a mile to

my school every day
c) Untuk menunjukkan suatu kebiasaan · His boyfriend went to visit her every summer
atau aksi yang dilakukan berulang kali break until they broke up
pada masa lampau Semua kejadian tersebut merupakan kebiasaan
yang sering dilakukan pada masa lampau. Ini
berarti kebiasaan tersebut sudah tidak dilakukan
lagi saat ini. Jadi, menggunakan simple past tense.

d) Untuk mengungkapkan persepsi diri
dan emosi  yang dirasakan pada masa
lampau
· Reese always knew that she wanted to be a
lawyer
· I was so happy during my study in New York
· My father was so proud of me when I won the
 spelling bee competition
Persepsi diri dan emosi yang dirasakan oleh subjek
terjadi pada masa lampau. Ini berarti perasaan atau
persepsi tersebut sudah tidak ada lagi saat ini.

· She did not have a car when she was in college

· My family did not own a house

e) Untuk menjelaskan kepunyaan atau · The books belonged to my brother
kepemilikan pada masa lampau Kalimat-kalimat simple past tense tersebut
menyatakan bahwa kepemilikan atau
ketidakpunyaan terkait terjadi di masa lampau.

Pada umumnya, penggunaan simple past tense sama dengan penggunaan simple
present tense. Yang membedakan hanyalah bahwa aksi atau peristiwa terkait
sudah terjadi di masa lampau dan tidak terjadi lagi pada masa sekarang. Hal inilah
yang harus selalu diingat pada saat menggunakan bentuk tense ini!

Past Continuous Tense

Past continuous tense adalah bentuk tense yang digunakan untuk menyatakan

bahwa suatu aksi sedang berlangsung selama waktu tertentu pada waktu lampau
(past). Bentuk ini menunjukkan bahwa aksi tersebut terjadi sebelum (began before),
selama (was in progress during), dan mungkin berlanjut setelah (continued after)
waktu atau aksi lainnya yang terjadi pada masa lampau.
Apabila kita sudah memahami present continuous tense dengan baik, pemahaman
mengenai  past continuous tense tidaklah sulit untuk didapatkan.

Contoh kalimat:
She was sleeping when his parents arrived at 21.00.

Penjelasan:
Dia sedang tidur ketika orang tuanya tiba pada pukul 21.00. Ini berarti bahwa dia
telah tidur sebelum jam 21.00 (began before), masih tidur ketika orang tuanya tiba
pada pukul 21.00 (was in progress), dan mungkin masih tidur setelah jam 21.00
(continued after). Semua rangkaian kejadian tersebut terjadi pada suatu waktu di
masa lampau, yang artinya sudah tidak terjadi pada saat ini.

Rumus Past Continuous Tense

Untuk membentuk kalimatnya, kita harus menerapkan rumus bentuk lampau dari be
+ present participle (-ing) pada kata kerja utama.

Bentuk Rumus Past Continuous Tense Contoh Kalimat

She was waiting for you yesterday

Positif
Subjek + be (was/were) + verb (-ing) + … They were discussing my birthday
(+)
party

She was not waiting for you yesterday

Negatif Subjek +be (was/were) + not + verb (-ing)
They were not discussing my birthday
(-) +…
party
 Was she waiting for you yesterday?
Interrogatif
Be (was/were) + subjek + verb (-ing) + …? Were they discussing my birthday
(?)
party?

Penggunaan

Bentuk past continuous tense secara khusus digunakan untuk keadaan sebagai
berikut:

Penggunaan Contoh Kalimat

Ryan was eating lunch at 12.00.

a) Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi
dimulai, berlangsung, dan selesai di masa
lalu.
Penjelasan:
Ryan makan siang pada pukul 12.00.
Berarti, peristiwa ketika Ryan makan siang
dimulai, berlangsung, dan selesai di masa lalu.
Jadi, pada saat ini Ryan tidak sedang makan
siang.

Mr. Hill was watching a movie when the lamp

b) Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi
terjadi terlebih dahulu dan masih
berlangsung ketika aksi kedua terjadi.
Biasanya berpasangan dengan
kalimat simple past.
fell on the floor.
Penjelasan:
Tuan Hill sedang menonton film ketika lampu
jatuh ke lantai. Jadi, peristiwa Tuan Hill
menonton film terjadi sebelum dan masih
berlangsung ketika lampu jatuh ke lantai.
Kedua rangkaian peristiwa tersebut terjadi di
masa lampau.

Shella was talking on the phone while Alan was

c) Untuk menunjukkan bahwa dua aksi reading his book.
berlangsung secara bersamaan. Biasanya Penjelasan:
terdapat dua bentuk past continuous tense Shella sedang berbicara di telepon ketika Alan
dalam satu kalimat. sedang membaca bukunya. Kedua peristiwa ini
terjadi pada saat yang bersamaan di masa lalu.
While, When, As Soon As

Mengingat kalimatnya tidak selalu berdiri sendiri dan umumnya ditemani oleh
kalimat simple past, maka penting untuk mengetahui penggunaan while, when, dan
as soon as sebagai keterangan waktu yang sering dijumpai pada bentuk kalimat
past continuous tense.

While While she was getting ready for work, her

Menunjukkan bahwa suatu aksi yang
mengikutinya sedang berlangsung. Oleh
karena itu, keterangan waktu while selalu
diikuti oleh bentuk past continuous tense.
baby fell from bed.
Penjelasan:
Saat dia sedang bersiap-siap untuk kerja,
bayinya jatuh dari tempat tidur. Berarti,
kegiatan dimana dia bersiap-siap untuk kerja
terjadi sebelum dan masih berlangsung ketika
bayinya jatuh dari tempat tidur.

When While she was getting ready for work, her

Menunjukkan suatu aksi yang terjadi pada
satu spesifik waktu. Oleh karena itu,
umumnya diikuti oleh bentuk simple past
tense.
baby fell from bed.
Penjelasan:
Kejadian dimana bayinya jatuh dari tempat
terjadi pada satu spesifik waktu di masa lalu.
Sehingga when lebih tepat untuk digunakan
daripada while.

As soon as As soon as she found out that her baby fell,

she put her baby back to bed.
Berfungsi sama dengan when namun lebih
mempunyai arti “segera setelah”. Umumnya Penjelasan:
diikuti oleh bentuk simple past tense. Segera setelah dia mengetahui bahwa bayinya
jatuh, dia mengembalikan bayinya ke tempat
tidur.

Jadi, bentuk kalimatnya umumnya diawali oleh keterangan waktu while ketika
berada dalam kalimat kompleks. Namun, when juga sering diikuti oleh kalimat past
continuous, umumnya pada percakapan sehari-hari.

Simple Past vs Past Continuous

Untuk memudahkan dalam membedakan penggunaan kedua bentuk tense ini,
perhatikan penjelasan berikut:

Simple Past Past Continuous

a) Untuk aksi yang berlangsung pada masa

a) Untuk aksi yang terjadi berulang-ulang atau
lampau.
secara reguler di masa lampau.
Contoh kalimat:
Contoh kalimat:
o   Keanu always cooked by himself.
o   Shella usually walked to her campus.  Keanu was cooking in his dorm last
  night.
 Shella was waiting for rain to stop
yesterday.
 b) Untuk menyatakan situasi yang
b) Untuk menyatakan keadaan yang terjadi
berlangsung pada saat suatu interupsi
secara cepat, satu kali, dan umumnya sebagai
dilakukan. Umumnya berpasangan dengan
interupsi ketika berpasangan dengan bentuk
bentuk simple past.
past continuous.
Contoh kalimat:
Contoh kalimat:
o   Shella broke her leg while she was skiing,
o   The doorbell rang when Keanu was  Shella was reading book when her
cooking. mother called her to eat dinner.
 Alan was fixing his bicycle when his
friend came to his house.

Sama dengan bentuk present continuous, kata kerja statis (stative verbs) umumnya
tidak digunakan dalam kalimat past continuous tense karena tidak dapat
mendeskipsikan suatu aksi. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan secara
cermat penggunaan kata kerja dalam bentuk continuous agar bisa menghasilkan
suatu kalimat yang tepat dan sesuai dengan ketentuan tata bahasa Inggris yang
baik.

Past Perfect Tense

Past perfect tense adalah suatu tense yang menggambarkan suatu kejadian yang
terjadi sebelum satu spesifik waktu di masa lampau dan telah selesai sebelum
kejadian lain yang terjadi di masa lampau juga. Tense ini terdiri dari gabungan
aspek perfect (sebelum satu spesifik waktu di masa lampau) dan bingkai waktu past
(masa lampau).

Rumus Past Perfect Tense

Tense ini dibentuk dengan bentuk masa lampau dari auxiliary verb have atau has,
yaitu had dan past participle (verb 3). Semua subjek baik singular atau plural
menggunakan had.

Bentuk Rumus Past Perfect Tense Contoh Kalimat

Positif
· Subjek +  had + verb 3 · They had studied
(+)

Negatif
· Subjek +  had + not + verb 3 · They had not studied
(-)

Interogatif
· Had+ subjek + verb 3? · Had they studied?
(?)
Past Perfect dan Simple Past

Ketika dua kejadian terjadi di masa lalu:

 Past perfect digunakan untuk kejadian yang terjadi lebih awal (the earliest
event).
 Simple past digunakan untuk kejadian yang terjadi setelahnya (the next most
recent event)

Contoh kalimat:
When I met him, he had changed a lot.
Kejadian pertama yaitu he had changed a lot.
Kejadian kedua yaitu I met him.

Before, After, By the Time, dan By

Pada kalimat past perfect tense, keterangan waktu yang sering digunakan adalah
before, after, by the time,  dan by.

Penjelasan

·         Before, after, dan by the time menunjukkan urutan kejadian, dimana kejadian sebelum
keterangan waktu tersebut terjadi terlebih dahulu.

Contoh:
They had arrived          before I arrived
Kejadian pertama         Kejadian kedua
 
She had left                   after they come
Kejadian pertama         Kejadian kedua
 

  

I had slept                      by the time my parents arrived

Kejadian pertama         Kejadian kedua
 
Before dan after bisa didahului kalimat past perfect tense atau simple past tense. Namun, by the
time harus selalu didahului kalimat past perfect tense.
· By juga bisa digunakan untuk menunjukkan urutan kejadian, tetapi umumnya diikuti dengan
noun phrase, menjadi by + noun phrase.
Contoh kalimat:
She had read all of her books    by the last holiday.
Kejadian pertama                         Kejadian kedua
Artinya, subjek she telah membaca bukunya (kejadian pertama) saat liburan terakhir dimulai
(kejadian kedua).

Penggunaan
Kita telah mengetahui pengertian dan rumus past perfect tense. Untuk bisa
menggunakan dan mengenalinya dengan tepat, kita juga harus memahami
penggunaannya, yaitu sebagai berikut:

Penggunaan Contoh Kalimat

a) Untuk menunjukkan aksi di masa · When she arrived at home, all of her family had
lampau yang selesai terjadi sebelum aksi
 slept.
masa lampau lainnya terjadi.
Artinya, keluarga subjek she sudah tidur (kejadian
Biasanya, kejadian yang terjadi sesudah pertama) saat she tiba di rumah (kejadian kedua).
bentuk past perfect adalah dalam bentuk · They had left by the time we came.
simple past. Artinya, subjek they telah pergi (kejadian pertama)
pada saat kami tiba (kejadian kedua).

· I had been married twice.

b) Untuk menunjukkan frekuensi · They had applied many times.
kejadian yang telah berlangsung di masa Bentuk past perfect tense dalam kedua kalimat
lalu. tersebut menunjukkan seberapa sering aksi
tersebut terjadi di masa lalu.

· If Alex had called you a bit earlier, you would not

have missed your flight.

Artinya, subjek you ketinggalan penerbangannya.

c) Untuk menunjukkan pengandaian
yang tidak mungkin terjadi lagi karena
sudah terjadi di masa lalu
(jenis conditional statement tipe 3).
 
· If they had cancelled the plan, she would not
have sufferred from embarassment.
Artinya, subjek she merasakan malu akibat
rencana subjek they yang tidak dibatalkan.
Semua kejadian tersebut merupakan kejadian pada
masa lampau yang sudah terjadi dan tidak bisa
berubah.

Past Perfect vs Present Perfect

Penggunaan kedua bentuk ini bisa cukup membingungkan. Untuk itu, perlu diingat
hal berikut:

Past Perfect Tense Present Perfect Tense

Gunakan past perfect untuk memperlihatkan

perbedaan dua kejadian yang terjadi di masa Gunakan present perfect untuk
lalu. menghubungkan kejadian di masa lalu dan
kejadian di masa sekarang.
 
Contoh kalimat:  
They were excited because they had won the Contoh kalimat:
competition. They are excited because they have won the
  competition.
They were excited dan they had won adalah  
dua kejadian berbeda di masa lampau. Kedua They are excited adalah situasi saat ini.
kejadian tersebut tidak ada hubungannya They have won adalah kejadian yang terjadi di
dengan masa sekarang lagi. masa lampau namun efeknya masih dirasakan
  sampai saat sekarang.
 

Apabila kita bisa mengingat perbedaan mendasar past perfect tense dan present
perfect tense, kita tidak akan mungkin salah dalam penggunaan keduanya.
 Simple Future Tense

Simple Future Tense adalah bentuk tense yang digunakan untuk menyatakan suatu
kejadian di masa yang akan datang. Bentuk tense ini merupakan salah satu tense
paling dasar dan sering digunakan dalam penulisan mau pun percakapan Bahasa
Inggris. Penggunan tense ini identik dengan kata will/shall, atau be going to.

Rumus Simple Future Tense

Berikut ini adalah rumus Simple Future Tense:

Fungsi Rumus Contoh Kalimat

o   Subject + will/shall + Verb 1 + Object

o   I will leave it.
Positif (+) o   Subject + be + going to + Verb 1 +
o   I am going to leave it.
Object

o   Subject + will/shall + not + Verb 1 +

Object o   I will not leave it.
Negatif (-)
o   Subject + be + not + going to + Verb 1 o   I am not going to leave it.
+ Object

o   Will + Subject + Verb 1?

o   Will I leave it?
Interogatif (?) o   Be + Subject + going to + Verb 1 +
o   Am I going to leave it?
Object?

Fungsi Simple Future Tense

Tense yang merupakan gabungan dari aspek simple (pada satu spesifik waktu) dan
bingkai waktu future (yang akan datang) ini juga memiliki beberapa fungsi dalam
penggunaannya.

Kegunaan Contoh Kalimat

a.       Untuk mengungkapkan gagasan umum. Families will always be important for us.

My parents will visit my grandparents once a

b.      Untuk mendeskripsikan kebiasaan.
month.

c.       Untuk menggambarkan emosi. He will love his new bicycle.

d.      Untuk menyatakan milik atau hubungan By next month, Andrea will have a complete
personal. set of encyclopedias.

e.       Untuk menentukan batas waktu dan

John will call me Thursday morning.
fokus kejadian.

Will Versus Be Going To

Seperti yang telah disebutkan di atas, Simple Future Tense identik dengan kata will
dan be going to. Terdapat perbedaan fungsi dalam pengunaan kata-kata tersebut.

1. Will

Fungsi Contoh Kalimat

a.       Untuk mengajukan I need a hand for those groceries. Will you
permohonan/permintaan. help me?

b.      Untuk menunjukkan keinginan atau

He won’t go no matter what.
ketidakinginan.

c.       Untuk membuat janji. I promise, I will come to your party.

Plants will die if they don’t get enough

d.      Untuk menunjukkan fakta umum.
water.

2. Be Going To

Fungsi Contoh Kalimat

I am going to go to the party whether you are

a.       Untuk menunjukkan niat atau tujuan.
there or not.

b.      Untuk membicarakan kejadian yang

Look at those clouds! It is going to rain.
akan segera terjadi.

c.       Untuk membicarakan rencana yang

We are going to spend a month in Japan.
telah dibuat.

3. Will and Be Going To

Fungsi Contoh Kalimat

Everything will be fine for Nathan’s party,

a.       Untuk membuat prediksi.
and everyone is going to have fun.

b.      Be going to biasanya digunakan untuk I am going to write an article. First, I will do
mengenalkan topik. Lalu dilanjutkan dengan some research on the topic. Then I will make
kalimat yang menggunakan will. an outline and write.

Menggunakan Shall

Berikut merupakan penggunaan shall:

 Fungsi Contoh Kalimat

a.       Untuk membuat kalimat menjadi lebih formal. I shall go to the store.

b.      Untuk menawarkan sesuatu. o   Shall I get you a drink?

Should dan may biasanya digunakan pada konteks ini. o   Should I get you a drink?

c.       Untuk mengusulkan aktifitas yang dilakukan oleh

pembicara dan pendengar. o   Shall we dance?

Pada konteks ini, Let’s (let us) lebih sering digunakan dan o   Let’s dance!
lebih informal.

Keterangan Waktu

Untuk membuat kalimat Simple Future Tense, akan lebih komplit jika menambahkan
keterangan waktu.

a. Tomorrow… Besok…

Tomorrow morning Besok pagi

Tomorrow afternoon Besok siang

Tomorrow evening Besok petang

Tomorrow night Besok malam

b. Next… … yang akan datang

Next time Waktu yang akan datang

Next week Minggu depan

Next month Bulan depan

Next year Tahun depan

c. Tonight Malam ini

d. Soon Segera

e. Later Nanti

Two days later Dua hari lagi

f. Two more days Dua hari lagi

g. By and by Sebentar lagi

h. The day after tomorrow Besok lusa

Pada umumnya, penggunaan Simple Future Tense ini sama saja dengan Simple
Present Tense. Namun, perbedaannya terletak pada bingkai waktu kejadiannya.
Bentuk tense ini digunakan untuk suatu kejadian yang belum terjadi dan akan terjadi
pada masa yang akan datang.
 Future Continuous Tense

Future Continuous Tense adalah suatu bentuk tense dalam bahasa Inggris yang
biasanya disebut juga dengan Future Progressive Tense. Penggunaaan tense ini
menunjukkan bahwa suatu kejadian akan terjadi di masa depan dan terus berlanjut
untuk beberapa waktu. Hal yang penting untuk diingat adalah bahwa suatu kejadian
yang digambarkan dengan tense ini memiliki durasi waktu.

Misalnya, kamu akan bertemu dengan temanmu untuk belajar bersama.

 I will arrive at 10.00 AM.
Kalimat tersebut adalah kalimat Simple Future tense. Kata arrive (datang) sekali
saja. Tidak ada durasi waktu yang cukup panjang dari kata kerja tersebut. Namun,
ketika kamu dan temanmu sudah bertemu dan kalian belajar bersama, kita bisa
menggunakan Future Continuous tense karena belajar merupakan sebuah proses
atau kegiatan yang mempunyai durasi waktu tertentu.
 We will be studying together.

Rumus Future Continuous Tense

Rumus Future Continuous Tense cukup sederhana yaitu will + be + Verb ing.
Rumus tersebut tidak akan berubah meskipun kita menggunakan subjek tunggal
atau jamak.
Berikut ini rumus Future Continuous Tense:

 Kalimat Positif
Rumus: Subject + will + be + Verb ing
Contoh kalimat:
I will be staying with my sister for a week.

 Kalimat Negatif
Rumus: Subject + will + not + be + Verb ing
Contoh kalimat:
I will not be staying with my sister for a week.
I won’t be staying with my sister for a week.
Kita bisa menggunakan singkatan won’t untuk menggantikan will not.

 Kalimat Interogatif
Rumus: Will + Subject + be + Verb ing?
Contoh kalimat:
Will I be staying with my sister for a week?

Penggunaan Future Continuous Tense

a. Fungsi

Selain digunakan untuk menunjukkan kejadian yang akan berlangsung dengan

durasi tertentu di masa yang akan datang, tense ini juga mempunyai beberapa
fungsi lain, yaitu:
  Untuk memproyeksikan atau merencanakan suatu kejadian di masa yang
akan datang.
Contoh kalimat future continuous tense:
This time next week I will be sun-bathing in Lombok.
Just think, next Monday you will be driving your new car.

 Untuk memprediksi atau memperkirakan kejadian di masa yang akan datang.

Contoh:
He’ll be coming to the party, I expect.
I guess you’ll be feeling thirsty after working in the sun.

 Pada bentuk interogatif, tense ini dapat digunakan untuk menanyakan

dengan sopan informasi mengenai kejadian di masa yang akan datang.
Contoh:
Will Jason be coming with us?
Will I be sleeping in this room?

 Untuk menunjukkan kejadian yang berlangsung dengan durasi tertentu yang

kita harapkan akan terjadi di masa yang akan datang.
Contoh:
When he is in Australia he will be staying with friends.
I’ll be eating with Jane this evening so I can tell her.

 Jika ditambahi dengan kata still, tense ini menunjukan suatu kejadian yang
sedang terjadi sekarang dan kita berharap akan terus berlangsung sampai
masa yang akan datang.
Contoh:
In an hour I’ll still be jogging with Sarah.
Tomorrow he’ll still be suffering from his cold.

b. Kapan Tidak Boleh Menggunakan Future Continuous Tense

Sangat penting untuk memperhatikan bahwa Future Continuous tense hanya

digunakan dengan action verb, karena action verb bisa saja mempunyai durasi
waktu. Action verb mendeskripsikan aktivitas seperti running, thinking, dan walking.
Sedangkan stative verb mendeskrisikan  keadaan, seperti being, seeming, dan
knowing. Akan sangat aneh jika kita menggunakan Future Continuous tense
dengan stative verb.

Contoh kalimat future continuous tense:

I will be being so angry if he won’t come. (salah)
I will be so angry if he won’t come. (benar)
I will be knowing if he lies. (salah)
I will know if he lies. (benar)
Dapat kita lihat bahwa kata being dan knowing tidak cocok untuk digunakan dengan
Future Continuous tense.

Future Perfect Tense

Pengertian Future Perfect Tense

Future Perfect Tense adalah bentuk tense yang digunakan untuk menyatakan suatu
kejadian yang akan selesai di masa yang akan datang. Ketika kita menggunakan
Tense ini, kita membawa diri kita ke masa yang akan datang dan melihat kembali
kejadian yang akan selesai pada saat itu.
Rumus Future Perfect Tense
Rumus Future Perfect Tense cukup sederhana yaitu will + have + Verb 3 (past
participle). Rumus tersebut tidak akan berubah meskipun kita menggunakan subjek
tunggal atau jamak.
Berikut ini rumus Future Perfect Tense:
1. Rumus Kalimat Positif
Subject + will + have + Verb 3
Contoh kalimat:

 I will have left.

 I will have arrived.
2. Rumus Kalimat Negatif
Subject + will + not + have + Verb 3
Contoh kalimat:

 I will not have left.

 I will not have arrived.
Kita bisa menggunakan singkatan won’t untuk menggantikan will not.
3. Rumus Kalimat Interogatif
Will + Subject + have + Verb 3?
Contoh kalimat:

 Will I have left?

 Will I have arrived?
4. Rumus Kalimat Interogatif Negatif
Will + not + Subject + have + Verb 3?
Contoh kalimat:

 Will not I have left?

 Will not I have arrived?
Kita juga bisa menggunakan singkatan won’t untuk menggantikan will not pada jenis
kalimat Interogatif Negatif ini.

Penggunaan Future Perfect Tense

Kapan Saat Menggunakan

Berikut ini penjelasan perbedaan Future Perfect Tense dengan Simple Future

Tense.
 Future Perfect Tense
Jason will have left at 10.00 o’clock.
Makna: Jason sudah pergi pada pukul 10.00.
  Simple Future Tense
I will leave at 10.00 o’clock.
Makna: Jason menunggu jam 10.00 untuk pergi.
Kedua Tense tersebut menunjukkan makna yang berbeda antara satu dengan yang
lainnya. Namun, penggunaan Future Perfect Tense terkadang bisa digantikan
dengan Simple Future Tense. Tidak ada perbedaan makna pada dua contoh
kalimat ini:

 Future Perfect Tense

I will have left before Sarah arrives.

 Simple Future Tense

I will leave before Sarah arrives.
Namun, tanpa Preposition seperti before atau by the time yang menjelaskan urutan
kejadian, kita harus menggunakan Future Perfect Tense untuk memperlihatkan
kejadian yang terjadi lebih dulu.
Kapan Tidak Menggunakan

Tenses ini hanya digunakan untuk tindakan yang akan selesai sebelum titik tertentu
masa yang akan datang. Dengan kata lain, tindakan yang kita bicarakan harus
memiliki tenggat waktu. Jika kita tidak menyebutkan tenggat waktunya, gunakan
Simple Future Tense, bukan Future Perfect Tense. Contoh:

 Jason wil leave. (benar)

 Jason will have left. (salah)
Tenggat waktu bisa sangat spesifik (misalnya at 5.00 AM) atau bisa tidak jelas
(misalnya next week). Bahkan bisa tergantung kapan uatu kejadian lain terjadi
(misalnya after Sarah arrives). Namun harus ada di  waktu masa depan.

Preposition yang Biasa Digunakan

Preposition Artinya

By this time Pada saat ini

From now Dari sekarang

At Pada

Already Telah

By the time Pada saat

When Ketika

Before Sebelum

As soon as Sesegera

Kata Kerja Umum

 Regular Verb
Negative
Verb Positive Negative Interrogative
Interrogative

Will I have Will not I have

Ask Will have asked Will not have asked
asked…? asked…?
 Will not have Will you have Will not you have
Call Will have called
called called…? called…?

Will they have Will not they have

Use Will have used Will not have used
used…? used…?

Will not have Will we have Will not we have

Work Will have worked
worked worked…? worked…?

 Irregular Verb
Negative
Verb Positive Negative Interrogative
Interrogative

Will he have Will not he have

Be Will have been Will not have been
been…? been…?

Will she have Will not she have

Have Will have had Will not have had
been…? been…?

Will it have Will not it have

Do Will have done Will not have done
been…? been…?

Will not I have

Say Will have said Will not have said Will I have said…?
said…?

Will not have Will you have Will not you have
Get Will have gotten
gotten gotten…? gotten…?

Will they have Will not they have

Make Will have made Will not have made
made…? made…?

Will we have Will not we have

Go Will have gone Will not have gone
gone…? gone…?

Will he have Will not he have

Take Will have taken Will not have taken
taken…? taken…?

Will she have Will not she have

See Will have seen Will not have seen
seen…? seen…?

Will it have Will not it have

Come Will have came Will not have came
came…? came…?

Catatan:

 Hati-hati saat menggunakan kata kerja “to be” pada Future Perfect Tense.
Konstruksinya mudah disalahartikan dengan Future Perfect Continuous Tense.
 Bentuk Past Participle dari “to get” dalam bahasa Inggris Amerika adalah
gotten. Sedangkan dalam bahasa Inggris British adalah got.