Anda di halaman 1dari 3

1.

1 Pembahasan Isi Jurnal Pembanding


Fungsi Manajemen merupakan tugas pokok yang harus dijalankan pimpinan dalam
organisasi apapun. Dalam penelitian di Kantor Desa Watatu, Kecamatan Banawa Selatan
Kabupaten Donggala, terdapat fungsi-fungsi manajemen terkait infrastruktur pertanian
masyarakat, yaitu:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan organisasi
serta efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya tujuan. Terkait pembangunan
infrastruktur pertanian di Desa Watatu, bahwa BPD kurang melibatkan masyarakat dalam
program perencanaan perbaikan jalan digunung Kajalata. Padahal tujuannya untuk kepentingan
masyarakat khususnya masyarakat dusun 2 RT 6 yang mempunyai area perkebunan digunung
Kajalata. Dan dalam hal ini, perencanaan juga sampai sekarang belum terlaksana dengan cepat,
padahal itu sebelumnya sudah direncanakan dan diputuskan bersama bahwa perbaikan itu akan
segera berlangsung pada tahun 2013. Oleh karena itu, ketua BPD perlu meningkatkan hubungan
kerjasama dengan anggotanya serta dengan melibatkan Kepala Desa, Aparat Desa dan
Masyarakat, agar apa yang sudah dirumuskan bisa tercapai sesuai rencana.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian merupakan suatu proses pengelompokan orang-orang atau tugas dan
tanggungjawab sedemikian rupa, sehingga tercipta adanya suatu kesatuan tugas, visi dan misi
sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan juga tercipta adanya keseragaman persepsi antara
atasan dan bawahannya. Untuk itu, BPD perlu melakukan pengorganisasian terkait
pembangunan infrastruktur pertanian di Desa Watatu Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten
Donggala, karena keberhasilan daripada kegiatan tidak lepas kerjasama antara BPD dengan
Kepala Desa, Aparat Desa, dan Masyarakat.
Dengan demikian, semua Pemerintah Desa perlu diorganisir dengan baik, sehingga
semua bentuk pekerjaan dapat terlaksana sesuai prosedur dan rencana yang ditetapkan, serta
pekerjaan itu dikerjakan sesuai dengan mekanisme kerja berdasarkan struktur organisasi dalam
perkantoran.
3. Penggerakan (Actuating)
Penggerakan adalah aktivitas pokok dalam Manajemen yang mendorong dan
menjuruskan semua bawahan agar berkeinginan, bertujuan bergerak untuk mencapai maksud-
maksud yang telah ditentukan dan mereka berkepentingan serta bersatupadu dengan rencana
usaha organisasi.
Berdasarkan penelitian tersebut, bahwa fungsi BPD dalam menggerakan bawahannya
masih belum maksimal. Bahkan dalam mengggerakan masyarakat secara langgsung dilapangan
jarang sekali terlihat, padahal pembentukan kelompok tani sudah ada, dan seharusnya sering
melakukan dorongan berupa sosialisasi dengan peningkatan potensi kerja bawahannya, agar
bekerja lebih baik lagi.
4. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan adalah faktor yang paling menentukan keberhasilan suatu pekerjaan.
Pengawasan ditujukan untuk mengamati, mengetahui, dan menilai aktivitas kerja pegawai dalam
proses pencapaian tujuan dan sasaran organisasi secara efisien dan efektif. Dalam fungsi
pengawasan, Pengawasan yang dilakukan oleh BPD belum maksimal. Hal ini dikarenakan BPD
selain keterbatasan sumber daya manusia, juga kurang memprioritaskan tugasnya sebagai
pelayan dan penyaluran aspirasi masyarakat.
Oleh karena itu, BPD disarankan lebih meningkatkan fungsinya sebagai pengawasan
segala urusan Pemerintah Desa atau Kepala Desa dan bahkan urusan langsung yang ada di
lapangan. Supaya pada saat tiba waktunya, bisa berjalan dengan lancar dan sesuai apa yang
sudah direncanakan.
1.1 Kesimpulan Jurnal Pembanding

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan, Fungsi Manajemen Pemerintah Desa
Watatu Terutama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) belum terealisasi dengan baik terlihat
dari aspek Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakan, dan Pengawasan. Oleh karena itu,
perlu ditingkatkan dari segala aspek tersebut, untuk mempercepat tercapainya tujuan
infrastruktur pertanian masyarakat di Desa Watatu, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten
Donggala.

Anda mungkin juga menyukai