3) Cuek
Cuek oleh lansia ditandai dengan sikap menarik diri saat akan diajak
berbicara atau berkomunikasi. Sikap seperti ini biasanya diikuti dengan
perasaan menyepelekan orang lain.
Banyak para lansia yang merasa bahwa komunikasi dengan orang yang
lebih muda dibandingkan dengan dirinya adalah satu kegiatan yang
sia-sia dan tidak bermanfaat sehingga ia akan dengan mudah menarik
diri dari pembicaraan.
4) Kondisi fisik
Para lansia yang akan diajak berkomunikasi tentunya memiliki
keterbatasan fisik yang membuatnya menjadi kesulitan dalam
berkomunikasi.
Banyak masalah yang timbul akibat kondisi fisik yang tidak baik pada
lansia. Misalnya saja jika ia memiliki masalah pada pendengaran,
tentunya akan menjadi masalah juga dalam komunikasi. Lansia
tersebut akan membutuhkan alat bantu dengar agar ia dapat
berkomunikasi dengan baik dan lancar.
5) Stress
Hal lain yang menjadi hambatan dalam komunikasi dengan lansia
adalah depresi atau tingkat stres yang dialami oleh lansia.
Lansia sangat mudah diserang oleh stres, baik akibat kondisi fisik yang
ia alami, maupun faktor lainnya.
Jika seorang lansia sudah menderita stres, maka ia akan selalu mudah
marah dan tidak mau mendengar apapun yang dikatakan oleh orang
lain. Kondisi ini hanya bisa diperbaiki jika sumber dari beban
pikirannya telah diatasi.
8) Lupa
Lupa adalah salah satu ciri dari seorang lansia. Kebanyakan lansia
akan berkali-kali menanyakan hal yang sama meskipun sudah dijawab
berulang kali.
Jika lawan bicaranya tidak sabar, maka komunikasi yang terjadi pun
menjadi tidak lancar. Menjadi sebuah kewajaran dimana lansia
menjadi sangat pelupa, sehingga sangat dibutuhkan pengertian dan
kesabaran dari lawan bicara dalam menghadapi lansia.
9) Gangguan penglihatan
Komunikasi pada lansia juga sering terkendala akibat adanya gangguan
penglihatan pada lansia. Gangguan penglihatan yang terjadi bisa
berupa rabun jauh, dekat, atau bahkan sulit melihat.
Hal ini tidak terlepas dari pemikiran mereka untuk selalu menasehati
orang yang lebih muda. Keinginan untuk selalu berbicara juga tidak
terlepas dari rasa kesepian dan kebosanan yang mereka rasakan.
Salah satu cara mengatasi sifat cerewet yang banyak dihindari lawan
bicara ini adalah dengan berusaha menjadi pendengar yang baik.
Dengan melihat sikap lawan bicaranya yang menghargai apa yang ia
katakan, maka ia pun akan ikut memberikan kesempatan pada lawan
bicaranya untuk berbicara
Rasa mudah marah ini membuat banyak orang menjadi malas untuk
melakukan cara berkomunikasi dengan baik dengan lansia karena akan
selalu disalahkan atas segala sesuatu yang ada.