Anda di halaman 1dari 1

PRODI DIII PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN

STIKES HUSADA BORNEO BANJARBARU

PEDOMAN WAWANCARA
Tinjauan belum terlaksananya retensi dokumen rekam medis in aktif di RS TPT Tk
III Dr. R. Soeharsono Banjarmasin

Karateristik Responden
Informan Utama : Petugas Filling

Lokasi : RS TPT Tk III Dr. R. Soeharsono Banjarmasin

Pedoman Wawancara
1. Apakah anda memindahkan dokumen rekam medis in aktif dari rak aktif ke rak in aktif
dengan cara memilah pada rak penyimpanan sesuai dengan tahun kunjungan ?
Jawab : saat ini dalam proses pemilihan dokumen rekam medis yang aktif dan inaktif,
tetapi belum ada ruangan khsusus inaktif setelah terjadi kebakaran tahun 2016
2. Bagaimana menentukan lamanya penyimpanan dokumen rekam medis inaktif ?
Jawab : lamanya penyimpanan berkas rekam medis 5 tahun terhitung pasien tersebut
dipulangkan.
3. Dokumen rekam medis apa saja yang dipilah (memiliki nilai guna) sebelum dokumen
di musnahkan ?
Jawab : yang mempunyai nilai guna adalah :
 Ringkasan pasien pulang
 Resume medis
 Persetujuan tindakan medik
4. Apakah jumlah petugas diruang filling sudah memenuhi kebutuhan rumah sakit ?
Jawab : saat ini jumlah petugas bagian filling belum memenuhi jumlah standar sesuai
dengan tipe rumah sakit tipe C, di RS TPT hanya 2 orang bagian filling
5. Apakah petugas filling pernah mendapatkan pelatihan tentang retensi atau
pemusnahan dokumen rekam medis
Jawab : belum pernah mengikuti pelatihan tentang retensi dan pemusnahan, apabila
dikemudian hari ada pelatihan maka akan diajukan untuk mengikuti
(Sumber: DepKes RI, 1997 dikutip oleh Budi, 2011, Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik

Jakarta, 2006)

Anda mungkin juga menyukai