PERCOBAAN II
OLEH
NAMA : ARJUN
NIM : A1L119024
FAKULTAS : FKIP
KENDARI
2020
LEMBAR PENGESAHAN ASISTEN
HALAMAN PENGESAHAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktikum
B. Prosedur Kerja
B. Pembahasan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Percobaan
Fenol dikenal sangat reaktif terhadap jaringan tubuh manusia, dapat menyebabkan
iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Fenol juga beracun terhadap sistem
pernafasan dan dapat mengakibatkan rusaknya jaringan sistem saraf apabila
termakan atau terhisap terus-menerus. Efek racun ini akan bertambah besar
dengan banyaknya substituen yang terikat pada fenol terutama gugus klor
(Sukandar, 2015)
Fenol dikenal sebagai senyawa organik aromatik dengan gugus fungsinya
yaitu hidroksi (OH). Perbedaan alkohol dan fenol yaitu gugus OH pada senyawa
alkohol terikat pada atomkarbon tetrahedral, sedangkan pada fenol
gugusOHterikat pada karbon padai cincin aromatik.Fenol memiliki sifat toksik
bagi makhluk hidup (Koirewoa, 2016)
BAB III METODE PRAKTIKUM
alat yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu, tabung reaksi, gelas
ukur, rak tabung reaksi, pinset, pipet tetes, pemanas air, dan kertas pH
bahan yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu, etanol, n-butanol, 2-
butanol,dan fenol
B. Prosedur Kerja
Jenis Uji
No Sampel Kelarutan dalam
pH Lucas FeCl3 Esterifikasi
air
Bening
Tidak
1 Etanol Larut 4 kekuninga Balantisan
bereaksi
n
Bening Berbau
Tidak
2 n-butanol Larut 5 kekuninga buah-
bereaksi
n buahan
Bening Berbau
Tidak
3 2-butanol Larut 5 kekuninga buah-
bereaksi
n buahan
tepisah
dua
Berwarna Berbau
4 Fenol Larut 2 lapisan
ungu, tidak sedap
dan
keruh
B. Pembahasan
Pada percoabaan kali ini yaitu identifikasi sifat sifat alkohol dan fenol,
percobaan ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan yang jelas antara alkohol
dan fenol. Praktikum kali ini dilakukan beberapa percobaaan yaitu, uji kelarutan
dan keasaman , uji dengan reagen lucas, uji dengan FeCl3, dan uji esterifikasi
Pada percobaan pertama yaitu melakukan uji kelarutan alkohol dan fenol.
Saat direaksikan senyawa alkoholn dan fenol dengan aquades didapati semua
senyawa alkohol dan fenol tersebut larut dalam aquades. Senyawa alkohol dan
fenol larut dalam air dikarenakan gugus hidroksi pada alkohol dapat membentuk
ikatan hidrogen dengan molekul air. Pada uji keasaman dengan kertas lakmus di
dapati fenol memiliki pH lebih asam dibandigkan senyawa alkohol. Fenol lebih
bersifat asam (asam karbolat) dibanding dengan alkohol karena anion fenoksida
distabilkan oleh adanya resonansi pada inti benzene sehingga berpengaruh pada
nilai pKa yang lebih besar dari alkohol.
1.TugasPraktikum
Jawab
Tujuan pemanasan pada uji esterifikasi adalah agar aroma sampel dapat
Jawab
3. Jelaskan reaksi-reaksi yang terjadi dalam uji lucas, esterifikasi, dan uji FeCl3
Jawab
a. Uji lucas
Alkohol primer tidak dapat bereaksi dengan uji lucas (HCl), penulisan
ZnC l 2
C H 3−C H 2−OH + HCl
↛
berikut:
b. Uji esterifikasi
Reaksi antara etanol dan asam asetat menghasilkan etil asetat dan air,
C 6 H 6 O+C H 3 COOH ↛
4. Mengapa fenol memiliki pH yang jauh lebih asam jika dibandingkan dengan
alcohol lainnya?
Jawab
karena anion yang dihasilkan dan distabilkan oleh resonansi dengan muatan
2.Analisis Data
2.1Reaksi Kimia
2.1.1 UjiKelarutan
ZnCl2
1. C2H5OH + HCl CHCl2 + H2O
ZnCl2
2. C6H5OH + HCl C6H5 + H2O
Diamati kelarutannya
Ditambahkan aqua dm
Hasil Pengamatan
3. Uji Besi(III)klorida (FeCl3)
Ditambahkan kloroform ke
dalam tiap tabung sebanyak
10 tetes
Ditambahkan 5 tetes
larutan besi(III) klorida
dalam tabung reaksi
Diamati kelarutannya
Ditambahkanpereaksilucas
Diamati kelarutannya