Anda di halaman 1dari 7

Laporan Sementara

Gejala dan Tanda Serangan Hama


Vertebrata pada Tanaman

Oleh :
Lutfi Maulana Ibrahim

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” JAWA TIMUR
2020-2021

No. OPT dan Nama Komoditas (Inang) Gejala Keterangan


Serangan tempat/sumber
data
1 Kelelawar/Chiroptera Buah-buahan Jika buah Di halaman
(Kelengkeng/dimocarpus berukuran depan rumah.
kontan) seperti
mangga&jambu
biasanya akan
membekas
seperti gigitan.
Jika buahnya
kecil seperti
Kelengkeng
maka tersisa
bijinya saja dan
dijatuhkan dari
batang
pohonnya.
2. Tikus Sawah/rattus Padi/Oriza sativa Buah hilang Di sawah dekat
argentiventer akibat dimakan rumah.
oleh tikus

3. Burung/Aves Buah-buahan Buah menjadi Di belakang


(pepaya/Carica papaya) rusak akibat rumah
dimakan oleh
burung.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Tabel Hama Vertebrata

4.2. Tabel Hama Invertebrata


No. OPT dan Nama Komoditas (Inang) Gejala Serangan Keterangan
tempat/Sumb
er data
1 Ulat penggulung daun Pohon pisang / Musa Daun pohon pisang Di halaman
pisang / Erionota Paradisiaca menggulung,rusak dan belakang
thrax menghambat proses rumah
fotosintesis. Lama
kelamaan daun
menguning dan kering.

2 Ulat grayak/ulat Jagung/Zea mays Ulat grayak merusak Sumber:


tentara/Spodoptera pertanaman jagung Antara;
dengan cara Penulis: Nur
menggerek daun Hidayah
tanaman jagung. Perwitasari;
Bahkan, pada 2020; Apa itu
kerusakan berat, hama ulat
kumpulan larva hama grayak di NTT
ini seringkali dan cara
menyebabkan daun mengatasinya;
tanaman hanya tersisa https://www.go
tulang daun dan batang ogle.com/amp/
tanaman jagung saja. s/amp.tirto.id/a
pa-itu-hama-
ulat-grayak-di-
ntt-dan-cara-
mengatasinya-
exhv
3 Ulat Penggerek Jagung/Zea mays salah satu hama utama Layanyan
batang jagung / pertanaman jagung Informasi
Ostrinia furnacalis yang menyerang Desa;27
bagian batang maupun Februari 2018;
pangkal tongkolnya. Penggerek
Larvanya membuat batang jagung;
saluran-saluran di https://8village
dalam batang selagi s.com/full/peta
menggerogoti jaringan ni/article/id/5a
untuk makanannya, 953f1dd16a19
sehingga ia disebut c01f41259f
juga penggerek batang
jagung atau Asian corn
borer.
4 Kepik / Helopeltis sp. Buah kakao(coklat) / Akibatnya timbul Di halaman
Theobroma  cacao L bercak-bercak cekung belakang
berwarna coklat rumah
kehitaman. Serangan
pada buah muda dapat
menimbulkan
kematian, atau
berkembang terus
tetapi permukaan buah
menjadi retak dan
bentuknya tidak
normal, sehingga
menyebabkan layu dan
mati. 

4.2. Pembahasan

Serangan hama ulat grayak baru yang bernama Fall Armyworm (FAW) sedang menjadi
wabah serius di berbagai negara produsen jagung. Hama ini telah mewabah di sejumlah
negara tetangga seperti Thailand, Myanmar dan Philipina. Di Indonesia sendiri, hama ini
telah dilaporkan menyerang tanaman jagung di Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat.
Keberadaan hama ini menjadi perhatian karena mempunyai daya jelajah tinggi, kecepatan
reproduksi tinggi serta daya rusak yang kuat. (Aqil, 2019)
Pisang merupakan tanaman buah utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia
dengan menempati peringkat teratas konsumsi buah secara nasional. Sifatnya yang adaptif
terhadap lingkungan menyebabkan tanaman pisang mempunyai penyebaran yang luas. Salah
satu hama yang menyerang tanaman pisang adalah Erionota thrax L.. Hama ini menyerang
bagian daun pisang dan dikenal sebagai ulat penggulung daun pisang. Apabila dibiarkan,
tanaman akan menjadi gundul dan hanya tampak tulang daunnya. (Abidin, 2016)
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok
(RAK) faktorial dengan dua faktor yaituFaktor Varietas Kedelaidisimbolkan (V) terdiri dari 2
taraf yaitu V 1, V 2 dan Faktor Pestisida Nabati disimbolkan (P) dengan 4 taraf yaitu P 0,. P
1, P 2, dan P 3. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian pestisida
nabati dan perbandingan varietas memberikan pengaruh tidak nyata pada jumlah daun
terserang, intensitas serangan dan persentase serangan pada hama ulat penggulung daun..
Dari hasil analisa secara statistik menunjukkan bahwa interaksi antara kedua perlakuan tidak
berpengaruh yang nyata terhadap semua parameter yang diamati. (Harahap, 2019)
Populasi Ulat Penggerek Tongkol (Helicoverpa armigera) pada tanaman jagung dapat
menurunkan hasil produksi. Ulat ini paling banyak menimbulkan kerusakan pada tanaman
jagung. Berdasarkan data dari UPTD Kecamatan Tigo Nagari pada tahun 2014, dengan luas
area 1536 hektar produksi jagung sebanyak 6680 ton dan pada tahun 2015 dengan luas area
lebih luas yaitu 1695 hektar, produksi jagung hanya 6710 ton. Rata-rata produksi tahun 2014
± 4 ton/ha, dan tahun 2015 turun menjadi ± 3 ton/ha. (Romi, 2017)
Pengembangan kakao di Kab. Dharmasraya di hadapkan pada beberapa kendala yang
mengakibatkan produksi kakao rendah. Kendala yang dihadapi pada proses budidaya salah
satunya adalah serangan kepik penghisap buah kakao (Helopeltis sp.) Kelimpahan kepik
penghisap buah kakao yang diperoleh pada penelitian tergolong rendah yaitu 79 individu
dengan rata-rata 0,23 – 0,36 individu/batang. Akan tetapi persentase kerusakan tergolong
tinggi, dimana persentase kerusakan yang tertinggi terdapat di Nagari Siguntur yakni 81,43%
dan terendah di Nagari Gunung Medan yakni 70,36%. Intensitas kerusakan yang tertinggi
terdapat di Nagari Siguntur yakni 73,12% dan terendah di Nagari Gunung Medan yakni
68,15%. (Vindi, 2019)
Kakao (Theobrema cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang
peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia
lapangan kerja, sumber pendapatan, dan devisa negara. Terdapat beberapa kendala dalam
budidaya tanaman kakao salah satunya adalah tingkat produktivitas yang rendah. Rendahnya
tingkat produktivitas ini disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah adanya
organisme pengganggu tanman (OPT). Hama utama pada tanaman kakao salah satunya kepik
pengisap buah (Helopeltis sp.). Hama penghisap buah Helopeltis sp. Merupakan hama yang
berperan penting dalam menimbulkan kerusakan pada buah maupun tunas muda dengan cara
menusuk dan menghisap. (Pravita, 2018)
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan

 Tanaman adalah tumbuhan yang diusahakan manusia untuk diambil manfaatnnya bagi
kehidupan manusia. Karena istilah hama pada dasarnya antropogenik, yang paling
tepat kita gabungkan istilahnya adalah Hama tanaman, istilah hama tumbuhan dapat
juga dipakai meskipun kurang pas kombinasinya.
 Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah salah satu faktor pembatas dalam
usaha budidaya tanaman sayuran.
 Pengertian hama dalam arti sempit yang berkaitan dengan kegiatan budidaya tanaman
adalah semua hewan yang merusak tanaman atau hasilnya yang mana aktivitas
hidupnya ini dapat menimbulkan kerugian secara ekonomis.
DAFTAR PUSTAKA

Aqil, M. (2019). PENGENALAN FALL ARMYWORMS.podoptera frugiperda JE Smith)


HAMA BARU PADA TANAMAN JAGUNG DI INDONESIA. Absolute Media.

Abidin, Z. Intensitas Serangan Hama Ulat Penggulung Daun Pisang (Erionota thrax (L.)) pada
Tanaman Pisang Di Kabupaten Jember.

Harahap, S., & Syawaluddin, S. (2019). PENGENDALIAN HAMA PENGGULUNG DAUN


(Lamprosema indicata) DENGAN MENGGUNAKAN PESTISDA NABATI TERHADAP BEBERAPA
VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max L Merrill). Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, 4(1), 10-17.

Romi, N. (2017). Kepadatan Populasi Ulat Penggerek Tongkol (Helicoverpa armigera Hubner) Pada
Tanaman Jagung di Desa Padang Tinggi Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman (Doctoral
dissertation, STKIP PGRI Sumatera Barat).

Pravita, A. M. (2018). SURVEI KEPADATAN POPULASI DAN INTENSITAS SERANGAN HAMA


KEPIK PENGHISAP BUAH KAKAO (Helopeltis spp.) PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao
L.) DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR.

Vindy, F. A. (2019). KELIMPAHAN POPULASI DAN TINGKAT KERUSAKAN KEPIK PENGHISAP


BUAH KAKAO (Helopeltis sp.) DI KECAMATAN SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA (Doctoral
dissertation, Universitas Andalas).

Anda mungkin juga menyukai